LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

51
LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN ANGGARAN 2015/2016 JUDUL PENELITIAN: PENYUSUNAN MODEL MANAJEMEN SUMBER DAYA TEKNOLOGI INFORMASI DALAM RANGKA PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA LEMBAGA PEMERINTAHAN Tahun ke 1 dari rencana 1 tahun Drs. Prihanto Ngesti Basuki, M.Kom. (NIDN: 0626126501) Agustinus Fritz Wijaya, S.Kom., M.Cs. (NIDN: 0616088602) UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA NOVEMBER 2016

Transcript of LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

Page 1: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

1

LAPORAN AKHIR

PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW

TAHUN ANGGARAN 2015/2016

JUDUL PENELITIAN:

PENYUSUNAN MODEL MANAJEMEN SUMBER DAYA TEKNOLOGI INFORMASI

DALAM RANGKA PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI

PADA LEMBAGA PEMERINTAHAN

Tahun ke 1 dari rencana 1 tahun

Drs. Prihanto Ngesti Basuki, M.Kom. (NIDN: 0626126501)

Agustinus Fritz Wijaya, S.Kom., M.Cs. (NIDN: 0616088602)

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

NOVEMBER 2016

Page 2: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

2

HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Penyusunan Model Manajemen Sumber Daya Teknologi

Informasi dalam Rangka Perancangan Tata Kelola

Teknologi Informasi pada Lembaga Pemerintahan.

Peneliti / Pelaksana

Nama Lengkap : Drs. Prihanto Ngesti Basuki, M.Kom.

NIDN : 0626126501

Jabatan Fungsional : Lektor

Program Studi : D3 Teknik Informatika

Nomor HP : 085225146200

Alamat Surel (e-mail) : [email protected]

Anggota (1)

Nama Lengkap : Agustinus Fritz Wijaya, S.Kom., M.Cs.

NIDN : 0616088602

Perguruan Tinggi : Universitas Kristen Satya Wacana

Institusi Mitra (jika ada) : -

Nama Institusi Mitra : -

Alamat : -

Penanggung Jawab : -

Tahun Pelaksanaan : Tahun ke 1 dari rencana 1 tahun

Biaya Tahun Berjalan : Rp. 14.900.000,00

Biaya Keseluruhan : Rp. 14.900.000,00

Mengetahui, Salatiga, 4 November 2016

Ketua Pusat Studi Tata Kelola dan Ketua Peneliti,

Manajemen Teknologi Informasi – UKSW

(Ir. Christ Rudianto, M.T.) (Drs. Prihanto Ngesti Basuki, M.Kom.)

NIP/NIK. 1994040 NIP/NIK. 1996003

Menyetujui,

Pembantu Rektor V – UKSW

Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

(Neil Semuel Rupidara, SE., M.Sc., Ph.D.)

NIP/NIK. 1995017

Page 3: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

3

RINGKASAN

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan optimalisasi tata kelola Teknologi Informasi

(TI) yang ideal bagi lembaga pemerintahan berdasarkan hasil Pemeringkatan e-Government

Indonesia (PeGI) tingkat propinsi dengan menyusun model manajemen sumber daya TI yang

mengacu kepada best practice internasional yaitu framework Control Objective for

Information and Related Technology (COBIT) versi 5.0. Penelitian dilakukan dalam 5

tahapan kegiatan, yaitu: melakukan identifikasi rencana strategis (renstra) TI pemerintah

daerah, melakukan kajian kelayakan terhadap investasi TI di pemerintah daerah, menyusun

standar pengelolaan sumber daya TI pemerintah daerah dengan menggunakan framework

COBIT versi 5.0, melakukan evaluasi terhadap kinerja TI di pemerintah daerah, dan

menyusun model dan panduan tata kelola TI bagi pemerintah daerah. Hasil penelitian

diharapkan dapat menjadi perangkat penting model dan panduan tata kelola TI khususnya

dalam manajemen sumber daya TI di lembaga pemerintahan sehingga dapat menghasilkan

manfaat bisnis penerapan TI bagi organisasi pemerintahan.

Kata kunci: Tata Kelola, Teknologi Informasi, Manajemen Sumber Daya, Lembaga

Pemerintahan, COBIT 5.

Page 4: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

4

PRAKATA

Segala puji dan hormat kami panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena atas segala

berkat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan proses penelitian Hibah Fundamental

Universitas Kristen Satya Wacana dengan judul “Penyusunan Model Manajemen Sumber

Daya Teknologi Informasi dalam Rangka Perancangan Tata Kelola Teknologi Informasi

pada Lembaga Pemerintahan”. Laporan akhir penelitian ini kami susun untuk memenuhi

persyaratan pelaporan hasil kegiatan penelitian Hibah Fundamental UKSW tahun anggaran

2015/2016. Peneliti menyadari bahwa penulisan laporan akhir penelitian ini dapat

terselesaikan dengan baik karena ada dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena

itu pada kesempatan yang baik ini,peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada

beberapa pihak, antara lain:

1. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya, Kota Bandung, Kota

Semarang, dan Kota Yogyakarta yang telah mengijinkan dan memberikan dukungan

sehingga penelitian ini bisa dilaksanakan dengan baik.

2. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informatika, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota

Salatiga yang telah mengijinkan dan memberikan dukungan sehingga penelitian ini bisa

dilaksanakan dengan baik.

3. Bapak Neil Semuel Rupidara, SE., M.Sc., Ph.D, selaku Pembantu Rektor V – UKSW

Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.

4. Bapak Ir. Jacob L.A. Uktolseja, M.Sc., selaku Kepala Biro Penelitian, Publikasi, dan

Pengabdian Masyarakat Universitas Kristen Satya Wacana.

5. Bapak Dr. Dharmaputra T. Palekahelu, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Teknologi

Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

6. Bapak Ir. Christ Rudianto, MT., selaku Ketua Pusat Studi Tata Kelola dan Manajemen

Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

7. Semua pihak yang banyak membantu, namun tidak dapat disebutkan namanya di sini.

Peneliti menyadari bahwa dalam penulisan laporan akhir penelitian ini masih banyak

terdapat kekurangan. Oleh karena itu, peneliti menerima kritik dan saran yang membangun

demi sempurnanya laporan penelitian ini. Akhir kata, peneliti berharap semoga laporan akhir

penelitian ini dapat bermanfaat bagi bangsa Indonesia.

Salatiga, 4 November 2016

Peneliti.

Page 5: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

5

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................ 1

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................. 2

RINGKASAN ....................................................................................................................... 3

PRAKATA .......................................................................................................................... 4

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ 5

DAFTAR TABEL ................................................................................................................ 6

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................... 7

PEMANFAATAN HASIL ................................................................................................. 8

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................................... 9

BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................................... 10

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................... 17

BAB 3. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN ......................................................... 21

BAB 4. METODE PENELITIAN ...................................................................................... 22

BAB 5. HASIL YANG DICAPAI ...................................................................................... 25

BAB 6. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA ............................................................ 38

BAB 7. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................. 39

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 40

LAMPIRAN ........................................................................................................................ 41

Page 6: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

6

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Key IT Governance Decisions ............................................................................ 16

Tabel 6.1. Rencana Kegiatan Penelitian ............................................................................ 38

Page 7: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

7

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1. Hasil Pemeringkatan e-Government Indonesia (PeGI) Tingkat Propinsi

Tahun 2015 ........................................................................................................................... 9

Gambar 1.2. Alur Pemikiran Dalam Penelitian ............................................................... 13

Gambar 2.2. COBIT 5 Principles ....................................................................................... 19

Gambar 4.1. Peta Jalan (Roadmap) Penelitian Pusat Studi Tata Kelola dan Manajemen

Teknologi Informasi ............................................................................................................ 21

Gambar 4.2. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ................................................ 22

Gambar 5.1. Hasil Pemeringkatan e-Government Indonesia (PeGI) Propinsi Jawa Timur

Tahun 2015 ........................................................................................................................... 25

Gambar 5.2. Hasil Pemeringkatan e-Government Indonesia (PeGI) Propinsi Jawa Barat

Tahun 2015 .................................................................................................................... 26

Gambar 5.1. Pemaparan e-Performance Kota Surabaya oleh Kepala Dinas Komunikasi

dan Informatika Kota Surabaya ........................................................................................ 28

Gambar 5.2. Peta Jaringan Kota Surabaya dalam Surabaya Cyber City ...................... 28

Gambar 5.3. Arah Pengiriman Nilai TI ........................................................................... 33

Gambar 5.4. Hubungan antara Informasi dan Proses Bisnis ......................................... 34

Gambar 5.5. Pemaparan e-Performance Kota Surabaya ................................................ 37

Gambar 5.6. Peta Jaringan Kota Surabaya ...................................................................... 37

Gambar 5.7. Portal Surabaya Smart Window ................................................................... 37

Gambar 5.8. Kunjungan ke Kantor DISKOMINFO Kota Bandung ............................. 37

Page 8: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

8

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Biodata Peneliti .................................................................................................................... 41

Page 9: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

9

PEMANFAATAN HASIL

Secara konseptual model dan panduan disusun dan dikembangkan untuk membantu

manajemen organisasi di lembaga pemerintahan untuk menerapkan tata kelola TI secara ideal.

Kesinambungan pemanfaatannya adalah sebagai berikut: (1) Bagi pemerintah, khususnya

Dinas Komunikasi dan Informatika akan selalu menggunakan model dan panduan tata kelola

TI ini untuk beberapa kegiatan, meliputi: (1) penyusunan renstra TI, (2) penerapan standar

pengelolaan sumber daya TI, (3) evaluasi kinerja TI, dan (4) mengkaji kelayakan investasi TI.

(2) Bagi perguruan tinggi, merupakan pengembangan dan pemanfaatan produk hasil

penelitian selama lebih dari 4 tahun dan akan dapat dikembangkan lebih luas bagi secara

eksternal (pada wilayah propinsi lainnya) dan secara internal bagi organisasi perguruan

tinggi.Strategi pemanfaatan hasil penelitian dilakukan melalui beberapa bentuk, yaitu: (1)

Penguatan kemampuan SDM dalam penerapan standar pengelolaan sumber daya TI meliputi:

informasi, infrastruktur, manusia, dan aplikasi. (2) Diseminasi dan implementasi peningkatan

nilai atau manfaat ekonomis tata kelola TI. (3) Penentuan wilayah percontohan penerapan

model tata kelola TI. (4) Penguatan jaringan kerjasama dan sinkronisasi pelaksanaan program

antar lembaga pemerintahan.

Page 10: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

10

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada hakekatnya penyelenggaraan kepemerintahan yang baik (good governance)

dilakukan untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, transparansi dan akuntabilitas

penyelenggaraan pemerintahan (clean government). Dalam menjamin akan hal tersebut, maka

e-Government dipandang sebagai salah satu alat yang dapat digunakan untuk

menyelenggarakan pemerintahan yang baik, disisi lain dengan penerapan tata kelola

Teknologi Informasi (TI) yang terdiri dari pemanfaatan informasi dan teknologi dapat

meningkatkan layanan publik yang berkualitas, mudah, cepat, terjangkau, dan terukur.

Berdasarkan hasil Pemeringkatan e-Government Indonesia (PeGI) di tingkat propinsi pada

akhir tahun 2015, maka diperoleh hasil bahwa Propinsi DKI Jakarta, Propinsi Jawa Barat, dan

Propinsi Jawa Timur mendapatkan predikat posisi 3 (tiga) besar kategori “Baik”, sedangkan

Propinsi D.I.Yogyakarta, dan Provisi Jawa Tengahberada di posisi masing-masing 6 dan 7

serta mendapatkan predikat kategori “Baik”. Gambar 1.1. Menunjukkan pemeringkatan PeGI

Propinsi Tahun 2015.

Gambar 1.1. Hasil Pemeringkatan e-Government Indonesia (PeGI) Tingkat Propinsi Tahun 2015

(Sumber: http://pegi.layanan.go.id, diakses tanggal 11 Juni 2016)

Page 11: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

11

Berdasarkan hasil PeGI pada Gambar 1, maka fokus dalam penelitian ini yaitu

meningkatkan kualitas tata kelola TI di pemerintah daerah dengan memilih sampel penelitian

yaitu Kabupaten/Kota yang dapat merepresentasikan masing-masing propinsi yang ada.

Propinsi Jawa Barat direpresentasikan oleh Kota Bandung, Propinsi Jawa Timur

direpresentasikan oleh Kota Surabaya, Propinsi D.I.Yogyakarta direpresentasikan oleh Kota

DIY, dan Propinsi Jawa Tengah direpresentasikan oleh Kota Semarang yang masing-masing

merupakan ibukota propinsi sehingga dapat dijadikan standar guna perancangan tata kelola TI

di pemerintah daerah serta dapat merepresentasikan hasil pemeringkatan PeGI di tingkat

propinsi.

Berbagai permasalahan pada saat tata kelola TI akan direncanakan, dikembangkan dan

diimplementasikan baik di tingkat pusat (propinsi) maupun daerah (kabupaten/kota) harus

diidentifikasi terlebih dahulu sesuai dengan kondisi organisasi masing-masing. Mulai dari sisi

sumberdaya manusia (SDM), maka pada berbagai kasus ditemukan bahwa pelaksanaan dan

implementasi tata kelola TI terkadang menjadi kendala disebabkan karena tidak tersedianya

SDM teknis TI yang dapat menjalankan serta mengelola sumber daya TI yang ada.

Berdasarkan paparan tersebut, maka kesiapan SDM terutama dalam bidang TI harus menjadi

prioritas dalam pelaksanaan tata kelola TIbaik di pemerintah daerah. Rendahnya ketersediaan

SDM yang ada, dapat berdampak pada implementasi tata kelola TI. Seringkali terjadi rangkap

tugas antara pegawai menyebabkan penerapan sistem menjadi terkendala. Kondisi ini

disebabkan karena jumlah SDM yang tidak sebanding dengan ketersediaan dan penyelesaian

pekerjaan yang ada. Disisi lain ditemukan bahwa akibat masih rendahnya pemahaman akan TI

berdampak pada rendahnya keinginan untuk menggunakan aplikasi-aplikasi sistem informasi

(SI).

Pada elemen aplikasi, maka hal yang perlu menjadi perhatian adalah ketersediaan SI

yang dapat menunjang kegiatan dan pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah daerah.

Kehadiran SI diperuntukkan dalam pengelolaan data dan informasi yang dimiliki oleh

pemerintah sehingga pengembangan SI dilakukan guna mendapatkan layanan yang lebih

efektif dan efisien dalam proses kepemerintahan. Belum adanya kesepahaman antara aparat

pemerintah Pusat – Daerah – internalDaerah tentang pentingnya pemanfaatan informasi dan

teknologi juga menjadi hal yang harus diperhatikan guna mempengaruhi penerapan tata kelola

TI di lembaga pemerintahan. Permasalahan berikutnya adalah keberagaman data dan SI yang

disebabkan karena belum adanya produk hukum yang mengatur standarisasi tata kelola TI

saat SI dibangun ataupun kebijakan penggunaan SI dari pusat tanpa mempertimbangkan

kebutuhan dan kondisi daerah.

Page 12: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

12

Pada sisi infrastruktur TI terlihat dari ketersediaan komputer yang telah terhubung pada

jaringan lokal maupun internet serta peralatan penunjang lainnya seperti printer dan scanner

yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab setiap bagian di

seluruh SKPD yang ada di pemerintah daerah. Keberadaan komputer, jaringan, dan peralatan

penunjang lainnya akan menunjukkan bahwa infrastruktur pendukung telah memenuhi standar

untuk melakukan penerapan tata kelola TI pada pemerintah daerah.

Dalam perkembangannya dipandang perlu dilakukan perbaikan dan peningkatan

kualitas maupun kuantitas infrastruktur TI secara berkesinambungan agar infrastruktur

tersebut selalu dapat menyokong pengelolaan tata kelola TI khususnya bagi pemerintah

daerah. Upgrading komputer dan peralatanpendukung lainnya serta jaringan komputer yang

tersedia harus diimbangi pula dengan perawatan dan tata kelolainfrastruktur TI yang terencana

dengan baik. Di sisi lain perlu dipikirkan mengenai konsep sharing atau pertukaran, baik data

maupun SI, yang melibatkan SKPD yang saling berkaitan, baik secara intranet maupun

internet. Hal ini dipandang perlu karena dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang

ada dalam tiap SKPD, akan terjadi koordinasi baik secara horisontal (antar SKPD) maupun

secara vertikal (antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah).

Jika melihat kompleksitas permasalahan tata kelola TI yang ada pada lembaga

pemerintahan, maka implementasi tata kelola TI harus dilakukan secara bertahap dan

terencana. Langkah pertama implementasi tata kelola TI padapemerintah daerah yaitu dengan

pembuatan dokumen rencana strategis TI pemerintah daerah. Rencana strategis ini digunakan

sebagai acuan pembangunan SI/TI di organisasi agar berbagai permasalahan dan konsekuensi

dapat diantisipasi dan diatasi dengan baik dan terencana. Pembangunan SI/TI dapat segera

dimulai karena secara standar dalam rencana strategis organisasi telah didata dan dikaji

kondisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di masing-masing SKPD. Pemanfaatan

TIK yang telah ada memungkinkan terjadinya penghematan biaya serta berdampak pada

pembangunan yang tidak mulai dari nol. Investasi TIK memang pada awalnya membutuhkan

biaya tinggi, tapi dari hasil yang didapat nantinya, nilai investasi yang tinggi menjadi sepadan

dengan hasil yang dicapai.

Pada dasarnya layanan yang dihasilkan oleh tata kelola TI di pemerintah(e-Government)

berbentuk layanan Government to Citizen (G2C), Government to Business (G2B), dan

Government to Government (G2G). Ketiga bentuk layanan tersebut merupakan satu kesatuan

desain yang saling mempengaruhi, berinteraksi dan terkait. Tahapan pengembangan e-

Government dijabarkan dalam beberapa komponen yaitu: (1)peraturan atau regulasi, (2)

pengembangan aplikasi; 3) Infrastruktur, yang mencakup suprastruktur e-Government,

Page 13: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

13

infrastruktur jaringan, infrastruktur informasi, dan infrastruktur aplikasi; 4) tahapan penerapan

e-Government; 5) manajemen perubahan.

Guna menerapkan tata kelola TI pada pemerintah daerah tersebut maka perlu

menggunakan sebuah standar khususnya dalam pengelolaan berbagai sumber daya TI yang

dapat mempengaruhi penerapan tata kelola TI di organisasi, standar yang digunakan yaitu

framework COBIT(Control Objectives for Information and related Technology) versi 5.0.

Standar ini dikeluarkan oleh ISACA (Information System Audit and Control Association)

pada tahun 2013. FrameworkCOBIT dapat menjadi acuan kontrol standar sebuah tata kelola

TI yang digunakan di sebuah organisasi. Framework COBIT adalah sebuah model atau

kerangka kerja untuk mengendalikan sebuah lingkungan tata kelola TI, dalam hal ini

frameworkCOBIT dapat membantu manajemen organisasi pemerintah daerah untuk

mengetahui dan mengendalikan resiko bisnis akibat penerapan TI (Brand, Koen & Boonen,

Harry, 2009). Framework COBIT merupakan sekumpulanbest practices bagi pengelolaan TI

(Gondodiyoto, Sanyoto, 2007). Framework COBIT menjadi pedoman yang dapat diandalkan

untuk mengelola TI dalam rangka menunjang kinerja dan proses bisnis organisasi khususnya

lembaga pemerintahan, selain itu juga membantu auditor, pengguna dan manajemen untuk

menjembatani gap antara resiko bisnis, kebutuhan pengendalian dan permasalahan teknis TI

yang muncul.

Penelitian ini berfokus pada lima hal yaitu: (1) melakukan identifikasi rencana strategis

(renstra) TI pemerintah daerah, (2) melakukan kajian kelayakan terhadap investasi TI pada

pemerintah daerah, (3) menyusun standar pengelolaan sumber daya TI dengan menggunakan

framework COBIT, (4) melakukan evaluasi terhadap kinerja TI pemerintah daerah, dan (5)

menyusun model manajemen sumber daya TI dan panduan perancangan tata kelola TI pada

pemerintah daerah. Adapun alur pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan

sebagaimana pada Gambar 1.2.

Page 14: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

14

Pengelolaan Sumber Daya TI

1. Hasil Pemeringkatan e-Government Indonesia (PeGI) Tingkat Propinsi Tahun 2015.

2. Rencana Strategis TI Pemerintah Daerah.

1. Identifikasi Rencana Strategis TI

2. Analisis Kondisi Organisasi dan TI Internal dan Eksternal

IT

Governance

ResourceManagement

Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Framework COBIT

Perencanaan

Strategis

Pengukuran

Kinerja

Pengelolaan

Resiko

Kelayakan

Investasi

Informasi Infrastruktur Manusia Aplikasi

Renstra TI

Kajian Kelayakan Investasi TI

Standar Pengelolaan

Sumber Daya TI

Evaluasi Kinerja TI

Model Tata Kelola TI

Gambar 1.2. Alur Pemikiran Dalam Penelitian

Mengacu pada Gambar 1.2, maka luaran yang dihasilkan dalam penelitian ini meliputi:

(1) Panduan perancangan tata kelola TI bagi pemerintah daerah, (2) Publikasi direncanakan di

beberapa jurnal internasional sesuai dengan bidang kajian dan keahlian peneliti, (3) HAKI

yang terdiri dari inovasi prosedur analisis tata kelola TI, model manajemen sumber daya TI,

dan panduan perancangan tata kelola TI, (4) Pelayanan jasa yang meliputi jasa konsultasi

penerapan tata kelola TI bagi lembaga pemerintahan.

Page 15: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

15

1.2. Rumusan Permasalahan Penelitian

Adapun yang menjadi rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Menyusun model manajemen sumber daya TI pada lembaga pemerintahan

menggunakan standar framework COBIT versi 5.0 berdasarkan hasil identifikasi renstra

TI dan kajian kelayakan investasi TI.

2. Merancang tata kelola TI yang identik dan spesifik berdasarkan kondisi organisasi

internal maupun eksternal padalembaga pemerintahan.

1.3. Sasaran Penelitian

Sasaran penelitian adalah sebagai berikut:

1. Sasaran jangka pendek adalah membantu pemerintah dan masyarakat, khususnya

Bappeda, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, dan SKPD lain di

pemerintah daerah dalam mengelola sumber daya TI dalam rangka perancangan tata

kelola TI.

2. Sasaran jangka menengah adalah terbentuknya kesadaran manajemen akan pentingnya

tata kelola TI bagi peningkatan e-Government di lembaga pemerintahan.

3. Sasaran jangka panjang adalah membantu pemerintah dalam rangka: (1) penyusunan

renstra TI, (2) mengkaji kelayakan investasi TI, (3) penerapan standar pengelolaan

sumber daya TI, (4)evaluasi kinerja TI, dan (5) menyusun model dan panduan

perancangan tata kelola TI.

1.4. Strategi Pelembagaan Industrialisasi ke Arah Karakter Bangsa

Penelitian ini dilakukan dan diimplementasikan dengan tujuan untuk menerapkan tata

kelola TI di lembaga pemerintahan dimana hal ini akan mendukung implementasi e-

Government sebagai karakter bangsa yang berbasis teknologi di masing-masing propinsi yang

dijadikan obyek penelitian. Salah satu indikator keberhasilan penerapan tata kelola TI ini

adalah apabila pemerintah terkait menggunakan panduan tata kelola TI dalam setiap aktivitas

perencanaan strategis, evaluasi kinerja, dan kajian kelayakan investasi TI.Penelitian ini

merupakan solusi terhadap permasalahan penerapan TI di Indonesia yang meliputi: (1)

kurangnya SDM teknis TI di setiap organisasi, (2) keterbatasan infrastruktur TI dalam

mendukung implementasi aplikasi SI, dan (3) belum adanya panduan atau standar terhadap

tata kelola TI khususnya di lembaga pemerintahan.

Page 16: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

16

1.5. Mitra Industri / Lembaga Pemerintah / Badan Litbang dalam Pengembangan

Mitra industri / lembaga pemerintah / badan litbang dalam penelitian ini dapat, yaitu:

mitra lembaga pemerintah meliputi: (1) Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Barat, Jawa Timur,

Jawa Tengah, dan DIY; dan (2) Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, Kota

Surabaya, Kota Semarang, Kota Salatiga, dan Kota Yogyakarta.

1.6. Lokasi Pelaksanaan Penelitian

Lokasi pelaksanaan kegiatan penelitian adalah di Kota Bandung (Propinsi Jawa Barat),

Kota Surabaya (Propinsi Jawa Timur), Kota Yogyakarta (Propinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta), dan Kota Semarang dan Kota Salatiga (Propinsi Jawa Tengah).

Page 17: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

17

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tata Kelola Teknologi Informasi

Tata kelola TI (IT Governance) adalah kapasitas organisasi sebagai tanggung jawab

direksi, manajemen eksekutif, dan manajemen teknologi informasi untuk mengendalikan

rumusan dan implementasi strategi SI/TI untuk memastikan selarasnya sumber daya SI/TI

dengan bisnis organisasi (Grembergen, 2003). Grembergen menekankan pengertian tata kelola

TI pada bagaimana organisasi memandang, mengelola dan mengoptimalkan sumber daya

SI/TI yang dimilikinya dalam mendukung tujuan organisasi. Tata kelola TI adalah juga

mengenai pengelolaan hak-hak dalam pengambilan keputusan dan kerangka kerja yang dapat

dipertanggungjawabkan untuk mendorong terwujudnya hal-hal yang diharapkan dalam

penggunaan SI/TI (Weill dan Ross, 2006). Weill dan Ross mengusulkan lima pilar utama dari

tata kelola TI yang perlu untuk dikelola oleh seluruh stakeholders organisasi. Kelima pilar tata

kelola TI tersebut adalah IT Principles, IT architecture, IT Infrastructure, IT Business

Application Needs, IT Investment yang dapat dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1.Key IT Governance Decisions

(Sumber: Weill dan Ross, 2006)

IT Principles Decisions

High-level statements about how IT is used in the business

IT Architecture Decisions

Organizing logic for data,

applications, and

infratructure captured in a

set of technical choices to

achieve desired business

and technical

standardization and

integration

IT Infrastructure Decisions

Centrally coordinated, shared

IT services that provide the

foundation for the enterprise’s

IT capability

IT Investment and

Prioritization Decisions

Decisions about how much

and where to invest in IT,

including project approvals

and justification techniques Business Applications Needs

Specifying the business need

for purchased of internally

developed IT applications

Berdasarkan hasil pemeringkatan e-Government Indonesia (PeGI) di tingkat

propinsitahun 2015 maka dapat dilihat bagaimana pelaksanaan pemeringkatan, dimana telah

ditentukan 5 (lima) dimensi yang akan dikaji berdasarkan 5 (lima) pilar tata kelola TI yaitu:

Page 18: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

18

kebijakan, kelembagaan, infrastruktur, aplikasi, dan perencanaan. Masing-masing dimensi itu

nantinya akan memiliki bobot yang sama dalam penilaian karena semuanya penting, saling

terkait dan saling menunjang antara satu dengan yang lainnya. (1) Kebijakan, dimensi

kebijakan sangat erat kaitannya dengan produk hukum dan dokumen-dokumen resmi yang

mempunyai tujuan untuk memberi arah dan mendorong pemanfaatan TIK yang terdiri dari

antara lain: visi dan misi, strategi pemanfaatan TIK, standar (laporan), pedoman, peraturan,

dan kebijakan anggaran. (2) Kelembagaan, dimensi kelembagaan berkaitan erat dengan

keberadaan organisasi yang berwenang dan bertanggung jawab terhadap pengembangan dan

pemanfaatan TIK dengan indikator antara lain: keberadaan organisasi struktural yang lengkap

(menjalankan fungsi CIO, dukungan teknis, dan lain-lain), tugas pokok dan fungsi (tupoksi)

yang jelas, kelengkapan unit dan aparatur (jumlah, kompetensi, jenjang karir dan status), dan

legalitas (dasar hukum). (3) Infrastruktur, dimensi infrastruktur berkaitan dengan sarana dan

prasarana yang mendukung pemanfaatan TIK yang terdiri dari antara lain: perangkat keras

komputer dan piranti lunak, jaringan komunikasi (LAN, WAN, Internet), service

deliverychannel (web, telepon, sms dan lain lain), dan fasilitas pendukung (AC, UPS, Genset,

Access Control). (4) Aplikasi, dimensi aplikasi berkaitan dengan ketersediaan dan

dimanfaatkannya piranti lunak aplikasi yang memenuhi kriteria antara lain: dapat bekerja

sesuai dengan kondisi yang ada (ketersediaan infrastruktur, sumber daya manusia, dan lain-

lain), dapat bekerja memenuhi kebutuhan yang ada, berfungsi mendukung proses kerja yang

efisien yang memanfaatkan teknologi informasi secara maksimal, membawa dampak positif

bagi efisiensi dan kualitas layanan, serta mampu mengikuti perubahan dari waktu ke waktu

dengan mudah. (5) Perencanaan, dimensi perencanaan berkaitan dengan proses perencanaan,

indikatornya antara lain: adanya perencanaan untuk pengembangan dan pemanfaatan TIK

yang dilakukan secara nyata, adanya kajian kebutuhan dan strategi penerapan TIK yang

lengkap, terdiri dari antara lain: tujuan, manfaat, gambaran kondisi saat ini, pemilihan

teknologi, kebutuhan sumber daya, pendekatan, penentuan prioritas, biaya dan antisipasi

kebutuhan di masa depan, pengambilan keputusan dan realisasi pengembangan mengacu pada

rencana pengembangan

Page 19: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

19

2.2. Framework Control Objective for Information and related Technology (COBIT)

versi 5.0

Framework Control Objective for Information and Related Technology (COBIT) versi

5.0 adalah edisi terbaru dari framework COBIT yang dikeluarkan olehInformation System

Audit and Control Association (ISACA) yang menyediakan penjabaran bisnis secara end-to-

end dari tatakelola teknologi informasi perusahaan untuk menggambarkan peran utama dari

informasi dan teknologi dalam menciptakan nilai perusahaan.FrameworkCOBIT 5 adalah

sebuah versi pembaharuan yang menyatukan cara berpikir yang mutakhir di dalam teknik-

teknik dan tata kelola TI perusahaan. Menyediakan prinsip-prinsip, praktek-praktek, alat-alat

analisa yang telah diterima secara umum untuk meningkatkan kepercayaan dan nilai sistem-

sistem informasi. Framework COBIT versi 5.0 dibangun berdasarkan pengembangan dari

COBIT 4.1 dengan mengintegrasikan Val-IT dan Risk-IT dari ISACA, IT-IL, dan standar-

standar yang relevan dari ISO.

Framework COBIT versi 5.0 didasarkan pada 5 prinsip kunci tatakelola dan manajemen

TI perusahaan yaitu:

1. Pemenuhan kebutuhan stakeholder;

2. Melindungi titik-titik penting perusahaan;

3. Penggunaan sebuah framework terintegrasi;

4. Memungkinkan pendekatan secara holistik; dan

5. Meminsahkan tatakelola dengan manajemen.

Framework COBIT versi 5.0 seperti pada Gambar 2.2 mendeskripsikan 7 kategori yang

berperan sebagai penggerak yaitu:

1. Prinsip-prinsip, kebijakan-kebijakan, dan framework, adalah sarana untuk menerjemahkan

tingkah laku yang diinginkan ke dalam petunjuk praktek untuk pelaksanaan manajemen

harian;

2. Proses, menjelaskan kumpulan terorganisasi dari praktek-praktek dan aktifitas-aktiftas

untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan dan menghasilkan sekumpulan keluaran di

dalam dukungan pencapaian seluruh sasaran TI;

3. Struktur organisasi, entitas pembuatan keputusan kunci di dalam perusahaan;

4. Budaya, etika, dan tingkah laku, merupakan kebiasaan dari individu dan perusahaan yang

sering dianggap sebagai faktor penghambat kesuksesan di dalam aktifitas tatakelola dan

manajemen;

Page 20: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

20

5. Informasi, adalah sebuah kebutuhan untuk memastikan agar organisasi tetap berjalan dan

dapat dikelola dengan baik. Tetapi di tingkat operasional, informasi seringnya digunakan

sebagai hasil dari proses perusahaan;

6. Layanan, infrastruktur dan aplikasi, menyediakan layanan dan proses teknologi informasi

bagi perusahaan; dan

7. Orang, keterampilan dan kemampuan, dibutuhkan untuk menyelesaikan semua aktifitas

dan membuat keputusan yang tepat serta mengambil aksi-aksi perbaikan.

Gambar 2.2. COBIT 5 Principles

(Sumber: ISACA, 2012)

Page 21: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

21

BAB 3

TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

3.1. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus Penelitian

Tujuan umum penelitian adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kinerja sumber daya TI berdasarkan data ketersediaan sumber daya TI di

lembaga pemerintahan.

2. Mengoptimalkan tata kelola TI sesuai dengan renstra TI organisasi di lembaga

pemerintahan.

Tujuan khusus penelitian adalah sebagai berikut:

1. Membuat dokumen panduan manajemen sumber daya TI berdasarkan standar framework

COBIT versi 5.0 yang mengatur informasi, infrastruktur, manusia, dan aplikasi.

2. Membuat dokumen panduan perancangan tata kelola TI yang spesifik dan identik bagi

setiap SKPD di masing-masing pemerintah daerah.

3.2. Manfaat Penelitian

Penelitian ini akan menghasilkan karakteristik dan kerangka standar pengelolaan

sumber daya TI yang dapat menghasilkan manfaat ekonomis investasi TI yang dilakukan pada

lembaga pemerintahan sesuai dengan kebutuhan organisasi yang akan digunakan sebagai

acuan dalam penerapan tata kelola TI yang ideal bagi organisasi.Hasil pengukuran kinerja

akan diperoleh tingkat kematangan pengelolaan sumber daya TI yang akan memberikan

gambaran kondisi pengelolaan sumber daya TI pada lembaga pemerintahan sehingga dapat

digunakan sebagai acuan untuk menerapkan tata kelola TI berdasarkan standar framework

COBIT versi 5.0. Hasil penelitian ini akan menghasilkan model tata kelola TI yang dapat

digunakan untuk panduan penerapan tata kelola TI yang spesifik dan identik dengan tujuan

organisasidi pemerintah daerah di Indonesia.

Page 22: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

22

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1. Perencanaan Pelaksanaan Penelitian

Keseluruhan kegiatan secara umum dibagi menjadi 5 (lima) kegiatan besar yaitu:

1. Kegiatan penyusunan renstra TI, yang berisi aktivitas penyelarasan strategis bisnis dan

TI berdasarkan identifikasi kebutuhan bisnis organisasi dan kebutuhan TI organisasi.

2. Kegiatan kajian kelayakan investasi TI, yang berisi aktivitas perhitungan manfaat bisnis

ekonomis pada investasi TI yang dilakukan di lembaga pemerintahan.

3. Kegiatan evaluasi kinerja TI, yang berisi aktivitas pengukuran kinerja TI pada masing-

masing fungsi bisnis di setiap SI/TI yang diimplementasikan di masing-masing SKPD.

4. Kegiatan penyusunan model manajemen sumber daya TI, yang berisi aktivitas

penerapan standar framework COBIT versi 5.0 pada setiap sumber daya TI yang

tersedia.

5. Kegiatan penyusunan model manajemen TI dan panduan perancangan tata kelola TI,

yang berisi aktivitas pembuatan model dan dokumen panduan tata kelola TI bagi

pemerintah daerah.

Adapun perencanaan kegiatan penelitian di atas didasarkan pada peta jalan (roadmap)

penelitian dari pusat studi Tata Kelola dan Manajemen Teknologi Informasi yang dapat

digambarkan pada Gambar 4.1.

Gambar 4.1. Peta Jalan (Roadmap) Penelitian Pusat Studi Tata Kelola dan Manajemen Teknologi Informasi

IT-Business Strategic Alignment

IT Value Delivery IT Risk Management

IT Performance Measurement

IT Resource Management

IT Service Management

IT Audit

IT Adoption &Usability

Page 23: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

23

4.2. Metode dan Mekanisme Alih Teknologi / Diseminasi / Intervensi Sosial

Uraian secara jelas pendekatan dan langkah dalam melaksanakan kegiatan sampai

produk IPTEKS-SOSBUD dapat diterima dan bermanfaat bagi bagi pengguna. Untuk

mencapai tujuan penelitian, maka penelitian dilakukan menjadi beberapa tahap sebagaimana

Gambar 4.2.

Pengelolaan Sumber Daya TI

1. Hasil Pemeringkatan e-Government Indonesia (PeGI) Tingkat Propinsi Tahun 2015.

2. Rencana Strategis TI Pemerintah Daerah.

1. Identifikasi Rencana Strategis TI

2. Analisis Kondisi Organisasi dan TI Internal dan Eksternal

IT

Governance

ResourceManagement

Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Framework COBIT

Perencanaan

Strategis

Pengukuran

Kinerja

Pengelolaan

Resiko

Kelayakan

Investasi

Informasi Infrastruktur Manusia Aplikasi

Renstra TI

Kajian Kelayakan Investasi TI

Standar Pengelolaan

Sumber Daya TI

Evaluasi Kinerja TI

Model Tata Kelola TI

1

2

3

4

5

Gambar 4.2. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Penelitian

Page 24: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

24

4.3. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

a) Kegiatan 1

Pada tahap ini dilakukan persiapan penelitian berupa identifikasi hasil Pemeringkatan e-

Government Indonesia (PeGI) tingkat propinsi pada tahun 2015 dan analisa rencana strategis

TI yang dimiliki oleh pemerintah daerah.

b) Kegiatan 2

Pada tahap ini dilakukan identifikasi rencana strategis TI dan analisa kondisi bisnis dan

TI internal maupun eksternal di lembaga pemerintahan.

c) Kegiatan 3

Pada tahap ini dilakukan pemilihan standar tata kelola TI berdasarkan best practice

internasional menurut framework COBIT versi 5.0.

d) Kegiatan 4

Pada tahap ini dilakukan penyusunan standar pengelolaan sumber daya TI untuk

pengelolaan informasi, infrastruktur, manusia, dan aplikasi di lembaga pemerintahan.

e) Kegiatan 5

Pada tahap ini dilakukan penyusunan model dan panduan tata kelola TI yang dapat

digunakan oleh pemerintah untuk menyusun renstra TI, melakukan kajian kelayakan investasi

TI, menerapkan standar pengelolaan sumber daya TI, dan melakukan evaluasi kinerja TI.

Page 25: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

25

BAB 5

HASIL YANG DICAPAI

5.1. Capaian Penelitian

Pada bagian ini akan dilaporkan hasil dari penelitian yang dilakukan. Laporan akhir ini

didasarkan pada tahapan kegiatan dan jadwal kerja yang telah ditentukan. Berikut ini

merupakan capaian kegiatan yang telah dilakukan oleh tim peneliti mulai bulan Juni 2016

sampai dengan bulan Oktober 2016 yaitu antara lain:

1. Kegiatan 1

Pada tahap ini dilakukan persiapan penelitian berupa identifikasi hasil Pemeringkatan e-

Government Indonesia (PeGI) pada tahun 2015, serta melakukan analisa dokumen rencana

strategis TI yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Kota Bandung.

Kegiatan ini terbagi menjadi 2 (dua) aktifitas yaitu identifikasi hasil PeGIuntuk Kota

Surabaya, dan Kota Bandung. Meskipun tidak mendapat data lengkap hasil pemeringkatan

dikarenakan data bersifat rahasia dan yang dikeluarkan Direktorat e-Government hanya indeks

saja, akan tetapi tim berhasil mendapat informasi komponen detail dari PeGI tersebut.

Indikator detail yang dinilai sebagai komponen yang akan menjadi nilai untuk setiap dimensi.

Semua dimensi dinilai sama dan berdasarkan kriteria penilaian PeGI.

Berikut ini merupakan metodologi dalam pemeringkatan PeGI:

1. Calon peserta akan dijelaskan mengenai proses pelaksanaan PeGI dari awal sampai akhir

berikut penjelasan mengenai semua kebutuhan informasi yang akan mendukung proses

penilaian. Dengan demikian calon peserta akan mendapatkan informasi tentang tatacara

pemeringkatan, dimensi dan indikator-indikator yang akan dievaluasi serta cara pengisian

kuesioner.

2. Peserta mengisi kuesioner dan melengkapi dengan informasi pendukung. Setelah peserta

mengerti dan memahami tata-cara pemeringkatan, peserta dipersilahkan mengisi kuesioner

dan melengkapinya dengan berbagai informasi pendukung yang diperlukan.

3. Setelah kuesioner terisi semua dan dilengkapi dengan informasi pendukung, asesor akan

melakukan pemeriksaan untuk memastikan keabsahan hasil jawaban dari tiap-tiap peserta.

4. Bila diperlukan, asesor dapat melakukan klarifikasi/pemeriksaan melalui telepon, e-mail

atau dengan melihat ke lokasi.

5. Asesor melakukan asesmen dan memberikan rating per peserta. Rating yang diberikan

meliputi rating per dimensi tiap-tiap peserta dan secara rata-rata keseluruhan peserta.

Page 26: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

26

6. Dari hasil kompilasi di tingkat nasional selanjutnya dilakukan normalisasi.

7. Penentuan hasil akhir pemeringkatan akan ditentukan melalui sidang asesor.

8. Hasil pemeringkatan yang telah ditetapkan akan dipublikasikan melalui berbagai media,

situs web dan juga seminar-seminar agar hasilnya bisa diketahui oleh masyarakat umum.

9. Dari hasil kompilasi di tingkat nasional selanjutnya dilakukan normalisasi.

Berdasarkan data yang ada PeGI untuk Kota Surabaya pada tahun 2015 menunjukan

bahwa pada dimensi Kebijakan mendapat poin 3,53 (Sangat Baik), Kelembagaan mendapat

poin 3,60 (Sangat Baik), Infrastruktur mendapat poin 3.73 (Sangat Baik), Aplikasi

mendapat poin 3,67 dan Perencanaan mendapat poin 3,60 (Sangat Baik). Gambar 5.1

menunjukkan hasil PeGI untuk Propinsi Jawa Timur dimana rata-rata PeGI Kota Surabaya

adalah sebesar 3,63 (Sangat Baik). Hal ini menjadikan Kota Surabaya sebagai yang tertinggi

di Propinsi Jawa Timur.

Gambar 5.1. Hasil Pemeringkatan e-Government Indonesia (PeGI) Propinsi Jawa Timur Tahun 2015

(Sumber: http://pegi.layanan.go.id, diakses tanggal 11 Juni 2016)

Sedangkan PeGI untuk Kota Bandung pada tahun 2015 menunjukkan pada dimensi

Kebijakan mendapat poin 2,90 (Baik), Kelembagaan mendapat poin 2,80 (Baik),

Infrastruktur mendapat poin 2,83 (Baik), Aplikasi mendapat poin 2,74 (Baik) dan

Perencanaan mendapat poin 2,67 (Baik). Gambar 5.2 menunjukkan hasil PeGI untuk

Propinsi Jawa Barat dimana rata-rata PeGI untuk Kota Bandung pada tahun 2015 adalah

sebesar 2,79 (Baik).

Page 27: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

27

Gambar 5.2. Hasil Pemeringkatan e-Government Indonesia (PeGI) Propinsi Jawa BaratTahun 2015

(Sumber: http://pegi.layanan.go.id, diakses tanggal 11 Juni 2016)

Jika dibandingkan dengan beberapa lembaga pemerintahan setingkat Kementerian,yaitu

Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal yang hanya mendapat rata-rata PeGI sebesar

1,84 (Kurang), maka dapat dikatakan bahwa optimalisasi sumber daya TI melalui tata kelola

TI di lingkungan pemerintah Kota Surabaya dan Kota Bandung sudah baik. Temuan ini

semakin memperkuat dasar pemilihan Kota Surabaya dan Kota Bandung sebagai acuan dalam

penyusunan panduan tata kelola TI yang nantinya akan dikombinasikan dengan kerangka

COBIT versi 5.0. Diperlukan kajian lebih mendalam terutama untuk menggambarkan secara

detail bagaimana tata kelola TI bekerja di lingkungan pemerintah Kota Surabaya dan Kota

Bandung. Upaya menggambarkan kondisi tata kelola TI beserta dengan proses perkembangan

e-Government akan dilakukan pada kegiatan 2 dan 3. Untuk itu pada kegiatan 1 ini peneliti

mencari beberapa literatur pendukung bagaimana untuk menggambarkan kondisi tata kelola

TI yang sebenarnya dan bagaimana pengaruhnya pada kinerja TI dan organisasi. Berdasarkan

kajian literatur yang dilakukan maka dipilih teori kelembagaan (institutional theory) sebagai

dasar untuk menggambarkan bagaimana tata kelola TI bekerja di lingkungan pemerintah Kota

Surabaya dan Kota Bandung.

Aktifitas selanjutnya pada kegiatan 1 ini adalah melakukan kajian pada beberapa

dokumen terkait TI dimulai dari dokumen rencana strategis TI, beberapa kebijakan mengenai

TI hingga Pedoman Pemanfaatan TI di pemerintah Kota Surabaya dan Kota Bandung. Bahkan

di Kota Surabaya sudah ada petunjuk teknis dan standarisasi pengembangan e-Government.

Hasil analisa ini diperlukan pada kegiatan 2 ketika melakukan identifikasi rencana strategis

dan analisa kondisi internal TI pada lembaga pemerintahan Kota Surabaya dan Kota Bandung.

Kegiatan 1 ini dilakukan sejak bulan Juni 2016 sampai dengan bulan Agustus 2016.

Page 28: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

28

2. Kegiatan 2

Pada tahap ini dilakukan kunjungan langsung ke lokasi penelitian yaitu di pemerintah

Kota Surabaya pada tanggal 12Juli 2016 dan ke pemerintah Kota Bandung pada tanggal

29Agustus 2015.Tim peneliti mengadakan wawancara terstruktur dan kelompok diskusi

terfokus (Focus Group Discussion) dengan narasumber dari Dinas Komunikasi dan

Informatika Kota Surabaya dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung. Selain itu

tim peneliti mengunjungi beberapa fasilitas yang dimiliki oleh masing-masing pengelola TI

seperti ruang data center, command center, dan infrastruktur lainnya. Wawancara dilakukan

berdasarkan daftar pertanyaan yang terkait dengan tata kelola TI dari perspektif teori

kelembagaan sebagaimana hasil penelitian yang dilakukan oleh Jacobson (2009). Penggunaan

teori kelembagaan dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan penting yang ingin digali dari 2

lokasi penelitian ini yaitu a). Bagaimana tata kelola TI seharusnya berjalan? b). Apakah ada

hubungan antara tata kelola TI dengan kinerja TI? dan c). Bagaimana perubahan tata kelola TI

disepanjang waktu? 3 (tiga) pertanyaan utama ini yang digali oleh para peneliti dalam

kerangka optimalisasi sumber daya TI sebagaimana yang ada pada kerangka COBIT versi 5.0.

Hasil pengumpulan data sementara dianalisis bersama dengan hasil analisa dokumen yang

telah dilakukan pada kegiatan 1. Hasil analisis sementara disusun untuk kemudian

dipublikasikan pada publikasi hasil penelitian ini. Hasil publikasi berupa artikel rencananya

akan dimasukkan pada jurnal nasional atau prosiding.

3. Kegiatan 3

Saat ini tim sementara berada pada kegiatan 3 yaitu pemilihan standar tata kelola TI

berdasarkan best practice internasional menurut framework COBIT versi 5.0 dan PeGI yang

akan dipersiapkan sebagai panduan dan standar pengelolaan sumber daya TI untuk

pengelolaan informasi, infrastruktur, manusia, dan aplikasi di lembaga pemerintahan di

Indonesia. Selain kerangka COBIT versi 5.0 dan PeGI yang telah baku dan sudah ditentukan

oleh masing-masing lembaga yang mengeluarkannya, panduan yang sementara disusun ini

mengadopsi beberapa praktek terbaik yang ditemukan pada saat pengumpulan data di Kota

Surabaya dan Kota Bandung. Misalnya bagaimana kedekatan seorang pemimpin dengan

masyarakat yaitu wali kota di Kota Bandung yang selalu mengutamakan bagaimana

permasalahan masyarakat dapat segera teratasi yaitu dengan membangun sebuah aplikasi

dengan nama HAYU untuk layanan perijinan secara online dan aplikasi LAPOR untuk

menampung aspirasi masyarakat untuk dapat segera ditindaklanjuti yang juga berbasis online.

Page 29: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

29

4. Kegiatan 4

Pada tahap ini dilakukan penyusunan model dan panduan tata kelola TI yang dapat

digunakan oleh pemerintah untuk menyusun renstra TI, melakukan evaluasi kinerja TI,

menerapkan standar pengelolaan sumber daya TI, dan melakukan kajian kelayakan investasi

TI.

5. Kegiatan 5

Pada tahap ini dilakukan kajian dan evaluasi terhadap tata kelola TI pada lembaga

pemerintahan di Kota Salatiga menggunakan kerangka kerja COBIT 5, proses identifikasi

responden pada penelitian ini dilakukan dengan mempelajari struktur organisasi pemerintah

Kota Salatiga. Berdasarkan kajian terhadap Struktur Organisasi dan Tata Kerja serta observasi

di lapangan, ditemukan bahwa pengelola TI berada pada Sub Bagian Dokumentasi, Publikasi

dan Pengelolaan Data Elektronik – Bagian Hubungan Masyarakat – Asisten Administrasi -

Sekretariat Daerah Kota Salatiga. Sebetulnya pada Dinas Perhubungan, Komunikasi,

Kebudayaan dan Pariwisata terdapat satu bidang yang terkait dengan TI yaitu Bidang

Komunikasi dan Informatika. Hanya saja pada saat observasi awal ditemukan bahwa hingga

saat ini fungsi pengelolaan TI pada pemerintah Kota Salatiga masih menjadi tanggungjawab

Sub Bagian Dokumentasi, Publikasi dan Pengelolaan Data Elektronik, Bagian Hubungan

Masyarakat Pemerintah Kota Salatiga, maka sub bagian ini yang dipilih sebagai responden

dalam menentukan management awareness. Hal ini dilakukan agar responden memahami

betul terkait tingkat harapan dan kepentingan masing-masing proses TI yang ditujukan untuk

pengelola TI.

Beberapa temuan lapangan menunjukkan bahwa pada beberapa control objective seperti

pengelolaan nilai TI, keselarasan strategi organisasi dan TI, pengukuran kemampuan dan

kinerja TI saat ini, keberadaan rencana strategis TI dan ketersediaan portfolio TI masih berada

pada level 1 (initial/adhoc). Belum ada perencanaan yang matang dikarenakan belum adanya

Rencana Strategis TI serta rencana detail seperti pengelolaan portfolio TI. Terkait dengan

pengelolaan nilai TI, ditemukan bahwa tidak ada business case untuk investasi TI karena

investasi TI dilakukan secara adhoc dan mengikuti penganggaran pemerintahan yang diajukan

setiap tahun anggaran. Untuk itu rekomendasinya adalah dalam menyusun kebutuhan TI atau

pelaksanaan proyek dilakukan kajian atas manfaat TI. Pada control objective keselarasan

strategi organisasi dan TI ditemukan bahwa belum ada keselarasan antara strategi organisasi,

yaitu strategi pemerintahan Kota Salatiga dengan strategi TI. Pemahaman akan pentingnya TI

sudah ada dan merupakan kebutuhan akan tetapi tidak nampak secara eksplisit dalam strategi

Page 30: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

30

pemerintah Kota Salatiga. Keselarasan hanya bisa dilihat berdasarkan kebutuhan adhoc yang

muncul per kegiatan yang diajukan setiap tahun. Pada control objective pengukuran

kemampuan dan kinerja TI saat ini, ditemukan bahwa belum ada pedoman terkait kajian dan

pengukuran terhadap kemampuan dan kinerja TI saat ini. Kinerja diukur berdasarkan

performansi atau kinerja dari aplikasi yang dijalankan atau peralatan yang dibeli/diadakan.

Biasanya ini dilakukan secara adhoc. Untuk itu diperlukan panduan untuk mengukur

kemampuan dan kinerja TI di pemerintah Kota Salatiga. Pada control objective ketersediaan

portfolio TI ditemukan bahwa belum ada pembagian atau portfolio TI berdasarkan rencana

strategis TI. Saat ini pembagian dilakukan berdasarkan kebutuhan per unit kerja.

Pendefinisian proses, organisasi dan hubungan TI merupakan aspek penting yang

diperlukan dalam rangka mempersiapkan implementasi TI yang baik. Hasil pengukuran

tingkat kematangan menunjukkan bahwa pemerintah Kota Salatiga belum memiliki kerangka

proses TI secara formal, meskipun di beberapa SKPD sudah ada aturan berdasarkan tugas

pokok dan fungsi, akan tetapi kerangka prosesTI secara formal belum terdokumentasi dengan

baik. Dilihat dari aspek organisasi juga ditemukan masih ada kekurangan yaitu belum

dimilikinya Komite Pengarah TI di tingkat pimpinan. Hal ini disebabkan belum adanya

pedoman tata kelola TI yang sifatnya mengikat seluruh komponen di lingkungan pemerintah

Kota Salatiga. Meskipun pimpinan menyatakan bahwa TI berperan penting, akan tetapi belum

ada kebijakan khusus yang mengatur tata kelola TI. Ketiadaan kerangka proses dan Komite

Pengawas TI menyebabkan peran dan tanggungjawab TI masih bersifat adhoc dan hanya

dijalankan oleh Sub Bagian PDE. Masih terkait dengan pengorganisasian pengelola TI

ditemukan bahwa pemerintah Kota Salatiga sudah memiliki pembagian pekerjaan tapi tidak

ada dokumen pembagian tugas dan tanggung jawab yang tegas. Pengelola TI pemerintah Kota

Salatiga sangat terbatas karena jumlah personil Sub Bagian PDE hanya berjumlah 3 (tiga)

orang. Tugas pengelolaan TI masih ditambah lagi dengan tugas Kehumasan yang merupakan

bagian dari tugas pokok dan fungsi sub bagian ini. Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan

penataan proses TI yang mengintegrasikan seluruh komponen di lingkungan pemerintah Kota

Salatiga dan perbaikan struktur organisasi pengelola TI agar diberikan peran dan

tanggungjawab yang lebih mengingat kebutuhan TI yang tinggi di lingkungan pemerintah

Kota Salatiga.

Belum ada kerangka kerja formal yang mengatur tata kelola TI di Sub Bagian PDE,

yang sekarang ini berjalan dilakukan secara adhoc. Penyelarasan strategi TI dan organisasi

dilakukan oleh atasan tanpa adanya prosedur formal yang mengatur tentang penyelarasan

strategi TI dan organisasi. Tidak adanya Renstra TI dan panduan investasi TI maka tidak bisa

Page 31: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

31

mengukur penciptaan nilai atas aplikasi yang dibuat. Hanya saja ditemukan perhitungan

manfaat dari setiap aplikasi yang diukur sendiri oleh Sub Bagian PDE. Pengelolaan sumber

daya TI dilakukan oleh Sub Bagian PDE tapi tidak didukung oleh dokumen dan perencanaan

jangka panjang. Perencananaan dilakukan per tahun/rencana anggaran tahunan. Tidak ada

dokumen terkait manajemen resiko. Penangangan resiko ditangani secara adhoc sesuai

kebutuhan maupun peristiwa yang terjadi. Tidak adanya panduan dan manajemen pengukuran

kinerja TI di Sub Bagian PDE, yang ada pengukuran kinerja dibuat per aplikasi maupun per

peralatan yang diadakan. Rencana untuk perlindungan terhadap suatu aset yang ada sudah ada

tapi sifatnya adhoc karena tidak ditemukan dokumen yang berhubungan dengan jaminan

terhadap aset TI yang ada. Berdasarkan kondisi yang ada maka yang perlu dilakukan adalah

membuat kerangka kerja (framework) tata kelola TI yang dapat dijadikan acuan dalam proses

pengelolaan TI di lingkungan Pemkot Salatiga. Diperlukan penyelarasan strategi proses TI

yang sejalan dengan Visi dan Misi dari Pemkot Salatiga. Penyelarasan ini hendaknya

didukung oleh adanya panduan investasi TI yang diselaraskan dengan panduan tata kelola

pemerintahan yang dikeluarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Terkait

sumber daya manusia maka diperlukan panduan dan manajemen sumber daya TI di

lingkungan pemerintah Kota Salatiga. Perlu dokumen pengelolaan resiko dan jaminan

penanganan atas resiko TI, adanya pengukuran terhadap kinerja sistem TI yang berjalan,

sehingga kita bisa melihat potensi-potensi pengembangan dari sistem TI jangka panjangnya.

6. Model Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi di Lembaga Pemerintahan

Berdasarkan pengertian IT governance dapat kita simpulkan bahwa IT governance

memastikan penggunaan TI dapat diukur dan dihitung (accountable). Artinya suatu

keberhasilan TI harus dapat diukur dan dihitung keberhasilannya. Governance mendefinisikan

tanggung jawab dan aturan dalam penerbitan kebijakan dan membuat keputusan ketika

beberapa partai terlibat dalam suatu relasi bisnis. Governance berfokus pada strategi,

peningkatan performa, segi-segi ekonomi dan resolusi konflik.

Dalam sebuah IT governance di lembaga pemerintahan terdapat beberapa pemangku

kepentingan. Di bawah ini dapat kita lihat pemangku kepentingan dan peranan-peranannya:

1. Board and Executive

Menentukan arah pada TI, memantau hasil dan memastikan ketepatan implementasi.

2. Business Management

Menguraikan kebutuhan-kebutuhan bisnis untuk TI dan memastikan nilai-nilai tersebut

dikirimkan dan resiko terkelola.

Page 32: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

32

3. IT Management

Memberikan dan meningkatkan pelayanan TI seperti yang dibutuhkan pada bisnis.

4. IT Audit

Menyediakan kepastian yang independen untuk mendemonstrasikan bahwa TI

menyediakan apa yang diperlukan.

5. Risk and Compliance

Mengukur kepatuhan pada aturan-aturan dan focus pada resiko yang mungkin muncul.

Kelima pemangku IT governance diatas haruslah saling bekerja sama dan berkontribusi

dalam mengontrol dan mengendalikan implementasi dari TI. IT governance memiliki 2 tujuan

yang berkaitan yakni:

1. Conformance objective (penyesuaian) – berfokus pada “corporate governance”.

2. TI berfungsi sebagai pengiriman dan pelaporan data, dalam hal ini TI harus dapat

memastikan:

Integritas informasi;

Ketepatan waktu untuk mempercepat pengambilan keputusan;

Menyediakan laporan untuk keperluan pimpinan; dan

Mengotomatisasi penangkapan data.

Performance objective berfokus pada “business governance”:

IT value delivery;

Strategic alignment of IT;

IT resource management;

IT risk management;

IT performance management.

Tujuan dari IT governance secara umum adalah memastikan pengimplementasian IT

dalam organisasi berjalan sesuai dengan rencana strategis IT yang ditetapkan di awal dan

memantau penggunaannya.

IT Governance memiliki fokus pada:

Strategic Alignment (kesesuaian strategi): memiliki fokus dala memastikan hubungan

antara bisnis dan rencana TI; menentukan, merawat dan memvalidasikan IT value

proposition; dan pada aligning IT operation.

Value delivery (penyampaian nilai): adalah mengenai menjalankan value proposition

disemua bagian.

Page 33: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

33

Resource management: berhubungan dengan optimalisasi dari pengetahuan dan

infrastuktur yang ada.

Risk management: membutuhkan pengetahuan mengenai resiko oleh pimpinan.

Performance measurement: melacak dan memantau implementasi terhadap strategi,

penyelesaian projek, penggunaan sumber daya, dan performa proyek.

COBIT 5 framework berdasarkan pada pernyataan bahwa TI harus mengirimkan

informasi yang dibutuhkan perusahaan untuk mencapai suatu tujuan dan sasaran. Gambar 5.3

menunjukkan arah pengiriman nilai TI di sebuah organisasi.

IT Resources and Processes

Information Business Process

Business Objectives

Provides to For Achieving

Gambar 5.3. Arah Pengiriman Nilai TI

Berdasarkan Gambar 5.3 di atas dapat kita lihat bahwa informasi digunakan untuk

mencapai sasaran bisnis. Untuk menciptakan sebuah informasi yang baik dan berintegritas

tinggi diperlukan penangkapan data dari proses kemudian data tersebut dilah menjadi

informasi. Informasi digunakan untuk membantu proses bisnis, pengambilan keputusan, dan

lain sebagainya. Proses bisnis dilakukan secara simultan sesuai untuk mencapai sasaran

bisnis.

Sebuah TI yang baik adalah TI yang dapat menyediakan informasi ketika dibutuhkan,

dan informasi itu benar-benar berguna untuk peningkatan efektivitas proses bisnis. Apabila TI

tidak bisa mencapai tujuan dan sasarannya maka yang terjadi adalah kegagalan proyek TI.

COBIT 5 framework membantu meluruskan TI dan bisnis dengan cara memfokuskan

kebutuhan informasi pada bisnis dan mengelola sumber daya IT. COBIT 5 menyediakan

framework dan tata cara untuk mengimplementasikan IT governance. Prinsip dasar dari

COBIT 5 framework adalah untuk menghubungkan ekspektasi manajemen TI dengan

Page 34: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

34

tanggung jawab manajemen TI. Tujuan utamanya adalah untuk memfasilitasi IT governance

untuk mengirimkan nilai TI untuk menanggulangi resiko TI. Gambar 5.4 menunjukkan

hubungan antara informasi dengan proses bisnis di dalam suatu organisasi.

v

v

IT Resources

Information

IT Process

Business Strategy

Gambar 5.4. Hubungan antara Informasi dan Proses Bisnis

Informasi adalah hasil pemrosesan data dari IT resources dan IT process. Dalam sebuah

tata kelola TI yang baik informasi yang dihasilkan harus berintegritas dan dapat mendukung

proses bisnis. Pada skema diatas adalah skema hubungan informasi dan proses bisnis.

COBIT menjelaskan siklus hidup TI dengan 4 domain:

Perencanaan dan pengorganisasian;

Pengumpulan dan implementasi;

Pengiriman dan dukungan; dan

Pemantauan dan evaluasi.

Pada domain perencanaan dan pengorganisasian, strategi dan taktik diformulasikan,

mengidentifikasi bagaimana TI dapat membeikan kontribusi yang besar dalam mencapai

sasaran bisnis, merencanakan, mengkomunikasian dan mengatur realisasi dari visi strategi,

dan mengimplementasikan infrastruktur organisasi dan teknologi.

Hal-hal yang dilakukan dalam perencanaan dan pengorganisasian:

Menentukan strategi perencanaan TI;

Mendefinisikan struktur informasi;

Page 35: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

35

Menentukan arah teknologi;

Menentukan proses TI, organisasi dan relasi;

Mengkomunikasikan sasaran dan arah manajemen;

Mengatur sumber daya manusia TI;

Mengatur kualitas;

Menilai dan mengatur resiko; dan

Mengatur proyek.

Pada domain kedua yakni pengumpulan dan implementasi, sasaran yang ingin dicapai

adalah mengindentifikasi, mengembangkan atau mengumpulkan, mengimplementasi dan

mengintegrasikan solusi TI. Perubahan dalam dan mengelola sistem yang ada. Hal-hal yang

dilakukan dalam domain ini adalah:

Mengidentifikasi solusi otomatisasi;

Mengumpulkan dan merawat aplikasi software;

Memperbolehkan operasi dan penggunaan;

Mendapatkan sumber daya IT;

Mengatur perubahan; dan

Menginstalasi dan mengakui solusi dan perubahan.

Pada domain ketiga ini, yakni pengiriman dan dukungan. Sasaran yang inigin dicapai

adalah pengiriman dari kebutuhan pelayanan, manajemen keamanan, kontinuitas, data dan

fasilitas operasional, dan dukungan pelayanan untuk pengguna. Hal-hal yang dilakukan dalam

domain ini adalah:

Mendefinisikan dan mengatur level pelayanan;

Mengatur pelayanan pihak ketiga;

Mengatur performa dan kapasitas;

Memastikan kontinuitas pelayanan;

Memastikan keamanan sistem;

Mengidentifikasi dan alokasi biaya;

Mengajari penggunaan sistem kepada user;

Mengatur service desk dan incidents;

Mengatur konfigurasi;

Mengatur masalah;

Mengatur data;

Page 36: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

36

Mengatur lingkungan fisik; dan

Mengatur operasi.

Sasaran pada domain pemantauan dan evaluasi adalah manajemen performa, memantau

pengendalian internal, mengontrol kepatuhan, dan penguasaan. Hal-hal yang dilakukan dalam

domain ini adalah:

Memantau dan mengevaluasi performa TI;

Memantau dan mengevaluasi pengendalian internal;

Memastikan kepatuhan dari tuntutan; dan

Menyediakan IT governance.

COBIT memiliki kriteria informasi yang baik, yakni:

Efektif dan Efisiensi

Berhubungan dengan informasi yang relevan dan berkenaan dengan proses bisnis, dan

sebaik mungkin informasi dikirim tepat waktu, benar, konsisten, dan berguna.

Rahasia

Proteksi terhadap informasi yang sensitif dari akses yang tidak bertanggung jawab.

Integritas

Berhubungan dengan ketepatan dan kelengkapan dari sebuah informasi.

Ketersediaan

Berhubungan dengan tersedianya informasi ketika dibutuhkan oleh proses bisnis sekarang

dan masa depan.

Kepatuhan

Nyata

Berhubungan dengan penyediaan informasi yang sesuah untuk manajemen.

COBIT 5 adalah sebuah framework yang sangat baik dan sederhana untuk menerapkan

IT governance pada sebuah implementasi TI.

Page 37: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

37

5.2. Dokumentasi Penelitian

Berikut ini adalah beberapa dokumentasi pada saat kegiatan penelitian dilakukan di

Kota Surabaya dan Kota Bandung pada bulan Juni 2016 sampai dengan bulan Oktober 2016.

Gambar 5.5. Pemaparan e-Performance Kota Surabaya

oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota

Surabaya

Gambar 5.6. Peta Jaringan Kota Surabaya dalam

Surabaya Cyber City

Gambar 5.7. Portal Surabaya Smart Window Gambar 5.8. Kunjungan ke Kantor

DISKOMINFO Kota Bandung

Page 38: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

38

BAB 6

RENCANA TAHAP BERIKUTNYA

Berdasarkan rencana kerja yang telah disusun maka saat ini pekerjaan telah mencapai

100% dari total pekerjaan yang dijadwalkan pada tahun ke-1 dimana pada tahap selanjutnya

akan dilakukan penyusunan standar pengelolaan sumber daya TI untuk pengelolaan informasi,

infrastruktur, manusia, dan aplikasi di lembaga pemerintahan. Setelah itu, maka pada tahap

akhir penelitian ini akan dilakukan penyusunan model dan panduan tata kelola TI yang dapat

digunakan oleh pemerintah khususnya oleh Dinas Komunikasi dan Informatika di setiap

Pemerintah Daerah untuk menyusun renstra TI, melakukan kajian kelayakan investasi TI,

menerapkan standar pengelolaan sumber daya TI, dan melakukan evaluasi kinerja TI di

lembaga pemerintahan. Tabel 6.1 menunjukkan tahapan kegiatan penelitian yang dilakukan

selama tahun ke-1.

Tabel 6.1. Tahapan Kegiatan Penelitian

No. Kegiatan Bulan ke-

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Studi Pendahuluan

2. Perencanaan Penelitian

3. Pengumpulan Data

4. Analisis Data dan Temuan

5. Penyusunan Model Sumber Daya TI

6. Pengujian Model Sumber Daya TI

7. Analisis Gap

8. Penyusunan Rekomendasi

9. Pelaporan Akhir

10. Publikasi Hasil Penelitian (Jurnal atau Prosiding)

Page 39: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

39

BAB 7

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik beberapa

kesimpulan, antara lain: penerapan tata kelola TI di lembaga pemerintahan khususnya di

Pemerintah Kota Surabaya, Kota Bandung, dan Kota Salatiga dipengaruhi oleh aspek

kepemimpinan seperti penerapan kebijakan dan aturan terhadap standar pengelolaan TI di

pemerintahan. Indikator keberhasilan penerapan tata kelola TI ini adalah apabila pemerintah

terkait (Dinas Komunikasi dan Informatika) menggunakan panduan tata kelola TI dalam

setiap aktivitas perencanaan strategis, evaluasi kinerja, dan kajian kelayakan investasi TI.

Beberapa temuan yang diperoleh dalam penelitian ini, antara lain: (1) kurangnya SDM teknis

TI di setiap organisasi, (2) keterbatasan infrastruktur TI dalam mendukung implementasi

aplikasi SI, dan (3) belum adanya panduan atau standar terhadap tata kelola TI.

Page 40: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

40

DAFTAR PUSTAKA

Alusi, F., & Sensuse, D. I. (2014). Penyusunan Strategi E-Government Berbasis Kerangka

Kerja Pemeringkatan E-Government Indonesia (PeGI) Di Lembaga Penerbangan Dan

Antariksa Nasional. Journal of Information Systems, 10(1), 36–43.

Ariyani, P. F. (2013). Kajian Kerangka Kerja Pemeringkatan E-Government Di Tingkat

Kabupaten/Kotamadya. BIT, 10(1), 41–49.

Fitriansyah, A., Budiarto, H., & Santoso, J. (2013). Metode Pemeringkatan e-Government

Indonesia (PeGI) Untuk Audit Tata Kelola Teknologi Informasi. In Seminar Nasional

Sistem Informasi Indonesia (SESINDO) 2013 (pp. 10–20).

IT Governance Institute. (2012). Control Objectives for Information and related Technology

(CobiT) 5.0.

Jacobson, D. D. (2009). Revisiting IT Governance in the Light of Institutional Theory. In

Proceedings of the 42nd Hawaii International Conference on System Sciences (pp. 1–9).

Setiawan, H., & Mustofa, K. (2013). Metode Audit Tata Kelola Teknologi Informasi di

Instansi Pemerintah Indonesia. IPTEK-KOM, 15(1), 1–15.

Tambotoh, J. J. C., & Latuperissa, R. (2014). The Application for Measuring the Maturity

Level of Information Technology Governance on Indonesian Government Agencies

Using COBIT 4.1 Framework. Intelligent Information Management Journal, 2014

(January), 12–19.

Page 41: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

41

BIODATA PENELITI

1. Biodata Ketua Tim Peneliti

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Drs. Prihanto Ngesti Basuki, M.Kom.

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Jabatan Fungsional Lektor

4 NIP/NIK/Identitas lainnya 1996003

5 NIDN 0626126501

6 Tempat dan Tanggal Lahir Blora, 26 Desember 1965

7 E-mail [email protected]

8 Nomor Telepon/HP 08170550641

9 Alamat Kantor Jalan Diponegoro No. 52 – 60 Salatiga 50711

10 Nomor Telepon/Faks (0298) 321212 / (0298) 321433

11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 75 orang, S-2 = - orang, S3 = - orang

12 Mata Kuliah yang Diampu

1. Algoritma Pemrograman

2. Sistem Basis Data

3. Aplikasi OOP

4. Pemrograman Visual

5. Aplikasi Terdistribusi

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada

Bidang Ilmu MIPA – Matematika MIPA – Ilmu Komputer

Tahun Lulus 1992 2004

Judul Skripsi/Tesis/Disertasi

Perumusan Fungsi Auto

Korelasi Tingkat 3 dalam

Persamaan Regresi Linear

Perancangan Aplikasi

Jabatan Fungsional

(JaFA) Perguruan Tinggi

Menggunakan Model

Multi-Tier

Nama Pembimbing/Promotor Drs. Suryo Guritno, Ph.D Dra. Sri Hartati, MSc,

Ph.D

Page 42: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

42

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Penelitian Sumber Dana

1 2013

Penyusunan Model IT Governance

Pada Perguruan Tinggi Menggunakan

COBIT Framework

DIKTI

2 2014

RencanaStrategisSistemInformasi /

TeknologiInformasiUniversitas

Kristen SatyaWacanaSalatigaTahun

2014 – 2024

UKSW

3 2014

Pengukuran Manfaat Ekonomis

Sistem Informasi/Teknologi Informasi

Menggunakan Kerangka Val-ITdan

Ranti’s Generic IS/IT Business Value

PadaIndustri Kecil dan Menengah di

Provinsi Jawa Tengah

DIKTI

4 2015

Penyusunan Rencana Induk

Pengembangan Teknologi Informasi

Pemerintah Kabupaten Bengkayang

Pemerintah

Kabupaten

Bengkayang

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Pengabdian Kepada

Masyarakat Sumber

1 2011 Pembuatan Aplikasi Basis Data PPA

”AGAPE” GBI Salatiga UKSW

2 2014 Pembangunan Infrastruktur dan

Pelatihan Jaringan GKJ Ungaran UKSW

3 2015 Seminar dan Pelatihan Pembuatan

SOP Kab. Bengkayang

Pemerintah

Kabupaten

Bengkayang

Page 43: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

43

E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun

1

Pengembangan Sistem Informasi

Pemasaran Hasil Pertanian Jawa

Tengah On-Line berbasis Web

Enquiry Enquiry Journal-Program

Profesional UKSW -2008

2

The Used of IT Balanced Scorecard

to Build the Performance

Measurement Model of Academic

Information Systems (Case Study

Academic Information System of

Satya Wacana)

INDIAN

JOURNAL OF

MANAGEMENT

SCIENCE (IJMS)

Vol III Issue 3 – (EISSN:

2231-279X ; ISSN:2249-

0280)-2013

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No. Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar

Judul Artikel

Ilmiah Waktu dan Tempat

1

2

Dst.

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman Penerbit

1

2

Dst.

H. Perolehan HKI dalam 5 – 10 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema

HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

1

2

Dst.

Page 44: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

44

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya

No.

Judul/Tema/Jenis Rekayasa

Sosial Lainnya yang Telah

Diterapkan

Tahun Tempat

Penerapan

Respon

Masyarakat

1

2

Dst.

J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi atau Institusi

lainnya)

No. Jenis

Penghargaan

Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1

2

Dst.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya

buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengumpulan Laporan

Akhir Hibah Fundamental UKSW Tahun Anggaran 2015/2016.

Salatiga, 4 November 2016

Ketua Peneliti,

Drs. Prihanto Ngesti Basuki, M.Kom.

Page 45: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

45

2. Biodata Anggota Tim Peneliti

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Agustinus Fritz Wijaya, S.Kom., M.Cs. [L]

2 Jabatan Fungsional Tenaga Pengajar

3 Jabatan Struktural -

4 NIP/NIK/Identitas lainnya 2011024

5 NIDN 0616088602

6 Tempat dan Tanggal Lahir Tegal, 16 Agustus 1986

7 Alamat Rumah

Perumahan Dliko Indah Gang XIX No. 261, RT.

003 RW. 011, Kelurahan Blotongan, Kecamatan

Sidorejo, Kota Salatiga – 50714

8 Nomor Telepon/Faks/HP - /- / 082220222268

9 Alamat Kantor Jl. Diponegoro 52–60Salatiga

10 Nomor Telepon/Faks 0298-321212 / 0298-321433

11 Alamat e-mail [email protected]

12 Mata Kuliah yang Diampu

1. Audit Sistem Informasi

2. Sistem Enterprise

3. Analisis dan Desain Sistem Informasi

Berorientasi Objek

4. Pemrograman Basis Data

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan Tinggi UKSW UKSW

Bidang Ilmu Sistem Informasi Sistem Informasi

Tahun Masuk-Lulus 2007-2009 2009-2011

Judul Skripsi-Thesis

Perancangan dan

Implementasi Aplikasi

Perhitungan Harga

Pokok Penjualan

Menggunakan Metode

Rata-Rata (Average)

(Studi Kasus: PT. Tirta

Perencanaan

Strategis Sistem

Informasi

Menggunakan

Metode Be Vissta

Planning (Studi

Kasus: UKSW)

Page 46: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

46

Adi Sejahtera)

Nama Pembimbing

1. Yani Rahardja, SE.,

MM.

2. Anthony Y. M.

Tumimomor,

S.Kom., M.Cs.

1. Prof. Ir. Danny

Manongga, M.Sc.,

Ph.D.

2. M. A. Ineke

Pakereng,

M.Kom.

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jml (Juta Rp)

1 2011

Difusi Informasi Publik dari Tingkat

Pemerintah Kota Salatiga sampai

Tingkat Pemerintah Desa dalam

Menunjang Tata Kelola

Pemerintahan yang Baik

UKSW 10

2 2011

Perencanaan Strategis Sistem

Informasi/Teknologi Informasi

Menggunakan Kerangka The Open

Group Architecture Framework

(TOGAF) Dalam Rangka Mencapai

World Class University Pada

Perguruan Tinggi (Studi Kasus:

UKSW Salatiga)

DIKTI 50

3

2012 – 2013

(Muti

Tahun)

Perencanaan Strategis Sistem

Informasi/Teknologi Informasi

Menggunakan Kerangka The Open

Group Architecture Framework

(TOGAF) Dalam Rangka Mencapai

World Class University Pada

Perguruan Tinggi (Studi Kasus:

UKSW Salatiga)

DIKTI 100

4 2014 Penyusunan Standar Pengelolaan UKSW 25

Page 47: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

47

Sumber Daya Teknologi Informasi

Dalam Mendukung Tata Kelola

Teknologi Informasi Pada Lembaga

Pemerintahan

5 2015

Penyusunan Rencana Induk

Pengembangan Teknologi Informasi

Pemerintah Kabupaten Bengkayang

Pemerintah

Kabupaten

Bengkayang

100

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian Kepada

Masyarakat

Pendanaan

Sumber Jml (Juta

Rp)

1 2011

Pelatihan Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK) bagi Guru-Guru

Papua

FTI 5

2 2013

Pelatihan Desain Grafis

Menggunakan Adobe Photoshop Bagi

Pemuda dan Staf Gereja

FTI 5

3 2014

Pendampingan Usaha Mikro, Kecil,

dan Menengah (UMKM) Kendal

Permai Menuju Pasar Global

DIKTI -

4 2015 Pelatihan Administrasi Akuntansi

Pemerintahan Berbasis Komputer FTI 10

No Judul Artikel Ilmiah Volume/

Nomor/Tahun Nama Jurnal

1.

Perancangan dan Implementasi Aplikasi

Terintegrasi Perhitungan Harga Pokok

Penjualan menggunakan Metode Harga

Pokok Rata-Rata

Jurnal AITI,

Fakultas

Teknologi

Informasi,

Universitas

Kristen Satya

Page 48: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

48

Wacana, Salatiga

2.

Perancangan dan Implementasi Aplikasi

Terintegrasi Perhitungan Harga Pokok

Penjualan Menggunakan Metode Pencatatan

Biaya Persediaan Rata-Rata (Studi Kasus:

PT. Tirta Adi Sejahtera)

Jurnal AITI,

Fakultas

Teknologi

Informasi,

Universitas

Kristen Satya

Wacana, Salatiga

3. Innovation Xchange Network

Universitas

Kristen Satya

Wacana, Salatiga

4.

Audit Sistem Informasi dengan IT-IL

Version 3 Sub Domain Service Desk,

Incident Management, dan Problem

Management di Bidang Keuangan

DISHUBKOMBUDPAR Kota Salatiga

Jurnal AITI,

Fakultas

Teknologi

Informasi,

Universitas

Kristen Satya

Wacana, Salatiga

5.

Customer Satisfaction Analysis to Health

Service by SERVQUAL 5 Dimension

Method and Customer Satisfaction Index

International

Journal of

Computer

Applications

(www.ijca.org)

6.

Information System Strategic Planning

Using The Open Group Architecture

Framework In Order Achieving World

Class University In University (Case Study:

SWCU Salatiga)

Scientific

Research

(www.scirp.org)

7.

Penerapan Teknologi SMS Gateway pada

Aplikasi Penanggulangan Pelanggaran

Ketertiban Umum Berbasis Web (Studi

Kasus : POLRES Lembata, NTT)

Jurnal AITI,

Fakultas

Teknologi

Informasi,

Universitas

Page 49: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

49

F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan / Seminar Ilmiah

Dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel

Ilmiah Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional Pendidikan Teknik

Informatika dan Komputer

2010, Fakultas

Teknologi Informasi

UKSW, Salatiga

2

Workshop Geographic Information

System untuk Usaha Mikro, Kecil,

dan Menengah (UMKM)

2010, Fakultas

Teknologi Informasi

UKSW dan Satya

Wacana Business

and Technology

Centre (SWBTC /

BisTek), Salatiga

3 Workshop E-Commerce untuk

UMKM

2010,

DISPERINDAG

Propinsi Jawa

Tengah

Kristen Satya

Wacana, Salatiga

8.

The Evaluation of Logistic Information

System Performance at University Use

Framework COBIT 4.1 Domain Monitoring

and Evaluate (Study Case: Satya Wacana

Christian University)

Journal of

Theoretical and

Applied

Information

Technology

(www.jatit.org)

9.

SME Development Based on Information

andCommunication Technology to Global

Marketin District Kendal

Journal of

Theoretical and

Applied

Information

Technology

(www.jatit.org)

Page 50: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

50

4 International Conference of

Organizational Innovation

2012, Universitas

Airlangga, Surabaya

5 Seminar Nasional Teknologi Industri

(SNTI)

2014, Universitas

Trisakti, Jakarta

6 Seminar Nasional Ilmu Komputer

(SEMINASIK)

2014, Universitas

Gadjah Mada,

Yogyakarta

7 Seminar Nasional Ilmu Komputer

(SNIK)

2014, Universitas

Diponegoro,

Semarang

8 Konferensi Nasional Sistem

Informasi (KNSI)

2015, Universitas

Klabat, Manado

9 Seminar Nasional Kurikulum Sistem

Informasi (SNKSI)

2015, Telkom

University, Bandung

G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman Penerbit

1

Pengantar Sistem

Informasi: Konsep Dasar

dan Penerapannya Dalam

Dunia Bisnis

2015 384 Leutikaprio,

Yogyakarta

H. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5 – 10 Tahun Terakhir

No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor

P/ID

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5

Tahun Terakhir

No Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya

yang Telah Diterapkan

Tahun Tempat

Penerapan

Respons

Masyarakat

Page 51: LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN …

51

1.

J. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah,

asosiasi atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1. Terpilih sebagai Chapter Director of

Conference of AISINDO

AISINDO (Association of

Information System Indonesian

Chapter)

2015

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-

sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya. Demikian biodata ini saya buat

dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagai syarat pengumpulan Laporan Akhir

Hibah Fundamental UKSW Tahun Anggaran 2015/2016.

Salatiga, 4 November 2016

Anggota Peneliti,

Agustinus Fritz Wijaya, S.Kom., M.Cs.