LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA - BPTP...

29
LAPORAN AKHIR KEGIATAN LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT VISITOR PLOT Oleh : T. Iskandar T. Iskandar Ahmad Ahmad Emlan Fauzi Emlan Fauzi M. Nasir Umar M. Nasir Umar Anwar Budiman Anwar Budiman Sarianto Sarianto Munawar Munawar BALAI PENGKAJIAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP) NAD TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP) NAD BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN DEPARTEMEN PERTANIAN DEPARTEMEN PERTANIAN 20 2010

Transcript of LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA - BPTP...

Page 1: LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA - BPTP NADnad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2010/... · LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010 Balai Pengkajian

LAPORAN AKHIR KEGIATANLAPORAN AKHIR KEGIATAN

VISITOR PLOTVISITOR PLOT

Oleh :

T. IskandarT. Iskandar AhmadAhmad

Emlan FauziEmlan Fauzi M. Nasir UmarM. Nasir Umar

Anwar BudimanAnwar Budiman SariantoSarianto MunawarMunawar

BALAI PENGKAJIAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP) NADTEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP) NAD

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIANBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN DEPARTEMEN PERTANIANDEPARTEMEN PERTANIAN

2020 11 00

Page 2: LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA - BPTP NADnad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2010/... · LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010 Balai Pengkajian

LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh Darussalam Jl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077

Email : [email protected] ; [email protected] Website:http://nad.litbang.deptan.go.id

i

KATA KATA PENGANTARPENGANTAR

Upaya peningkatan kualitas pelayanan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian

Nanggroe Aceh Darussalam merupakan salah satu strategi yang diterapkan dalam

rangka peningkatan kinerja penelitian/pengkajian serta penyediaan teknologi dan

informasi secara keseluruhan terutama memunculkan komoditas unggulan spesifik

lokasi di lahan BPTP NAD.

Laporan akhir ini merupakan hasil kegiatan Visitor Plot, dengan berbagai

komoditas yang dilakukan mulai Bulan Januari sampai Desember 2010. Lokasi

Visitor Plot dilaksanakan pada 3 lokasi yaitu Banda Aceh, Kebun Percobaan Paya

Gajah Kabupaten Aceh Timur dan Kebun Percobaan Pondok Gajah Kabupaten Bener

Meriah.

Pada kesempatan ini kami dari tim Visitor Plot mengucapkan terima kasih

kepada rekan-rekan peneliti, penyuluh, teknisi dan tenaga administrasi serta semua

pihak yang telah membantu dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Visitor

Plot.

Semoga laporan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan, mohon maaf atas

segala kekurangan.

Banda Aceh, Desember 2010 Penanggung Jawab Kegiatan,

Ir. T. Iskandar. MSi NIP. 19580121 198303 1 001

Page 3: LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA - BPTP NADnad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2010/... · LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010 Balai Pengkajian

LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh Darussalam Jl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077

Email : [email protected] ; [email protected] Website:http://nad.litbang.deptan.go.id

ii

DAFTAR ISIDAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... i KATA PENGANTAR ............................................................................... ii DAFTAR ISI .............................................................................................. ii DAFTAR TABEL ...................................................................................... iv RINGKASAN ............................................................................................ v I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1. Latar Belakang ............................................................................ 1 1.2. Tujuan Kegiatan .......................................................................... 2 1.3. Keluaran ...................................................................................... 2

II. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 3 2.1. Efek Komunikasi ......................................................................... 3 2.2. Visitor Plot sebagai Tempat Belajar .......................................... 4 III. MATERI DAN METODOLOGI .................................................... 5

3.1. Pendekatan ................................................................................. 5 3.2. Cakupan Kegiatan ....................................................................... 5 3.3. Prosedur Pelaksanaan .................................................................. 6 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................... 11

4.1. Kondisi Lahan Visitor Plot ........................................................... 11 4.2. Kegiatan Visitor Plot pada lokasi Banda Aceh ........................... 11 4.3. Kegiatan Visitor Plot pada lokasi Kebun Percobaan Pondok Gajah .............................................................................. 17 4.4. Kegiatan Visitor Plot pada lokasi Kebun Percobaan Paya Gajah .................................................................................. 17 4.5. Sosialisasi .................................................................................... 18

V. KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 20 5.1. Kesimpulan ................................................................................... 20 5.2. Saran-saran .................................................................................... 20

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 21

Page 4: LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA - BPTP NADnad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2010/... · LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010 Balai Pengkajian

LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh Darussalam Jl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077

Email : [email protected] ; [email protected] Website:http://nad.litbang.deptan.go.id

iii

RINGKASANRINGKASAN

T. Iskandar, dkk Visitor Plot. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memantapkan model percontohan kongkrit dengan berbagai macam komoditas spesifik lokasi tanaman musiman dan ternak yang berwawasan agribisnis. Kegiatan dilakukan di 3 (tiga) lokasi yaitu 1) Areal Kantor Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Nanggroe Aceh Darussalam, 2) Kebun Percobaan Paya Gajah Aceh Timur, dan 3) Kebun Percobaan Pondok Gajah Bener Meriah. Paket teknologi yang dipakai disesuaikan dengan komoditas yang ditanam. Bahan-bahan yang digunakan adalah benih jagung, kedelai, kentang, kacang tanah, dan cabai merah serta bibit ikan lele, pupuk, pupuk kandang, insektisida, fungisida. Secara umum, kegiatan Visitor Plot mendapat perhatian dari khalayak karena dapat langsung melihat proses dan hasil yang diperoleh. Komoditas tanaman ini mempunyai prospek yang baik untuk menambah pendapatan hal ini dibuktikan dengan meningkatnya permintaan tanaman jagung manis dan bunga kol. Kata kunci : Visitor Plot, Tanaman musiman, Komoditas unggulan, Diseminasi

ABSTRACT

T. Iskandar d, et al. Visitor Plot. The aim of this activity is to establish a pilot model with a location-specific commodities varieties of seasonal crops and livestock that agribusiness oriented. Activities carried out in 3 (three) locations: 1) Area Office of Assessment Institute for Agriculture Technology (AIAT) Nanggroe Aceh Darussalam, 2) KP Paya Gajah in Aceh Timur, and 3) KP Pondok Gajah Bener Meriah. Technology packages adapted to the commodity grown. The material used are the seed of corn, soybeans, potatoes, peanuts, and red chili and catfish, fertilizer, manure, insecticides, fungicides. In general, Visitor Plot activities have public attention because they can directly see the process and the results obtained. These crops have good prospects to increase this revenue proved by the increasing demand for sweet corn and cauliflower. Keywords: Visitor Plot, seasonal plants, superior commodity, dissemination

Page 5: LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA - BPTP NADnad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2010/... · LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010 Balai Pengkajian

LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh Darussalam

Jl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077 Email : [email protected] ; [email protected]

Website:http://nad.litbang.deptan.go.id

1

PENDAHULUANPENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Sejalan dengan era reformasi di berbagai bidang pemerintahan, maka salah satu

usaha yang sedang giat dilaksanakan pemerintah adalah meningkatkan mutu

pelayanan kepada masyarakat.

Peningkatan pelayanan merupakan upaya yang diperlukan dalam rangka

meningkatkan kinerja dan memenuhi kebutuhan khalayak terutama masyarakat tani,

di mana pelayanan sangat diperlukan di lingkungan unit kerja Balai Pengkajian

Teknologi Pertanian (BPTP) NAD dengan semangat meningkatkan kepuasan para

pelanggan.

BPTP merupakan unit pelaksana Badan Litbang Pertanian yang berada di

tingkat provinsi dan melayani kebutuhan teknologi pertanian spesifik lokasi di

Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, dengan tugas pokok melaksanakan penelitian

komoditas, pengujian dan perakitan teknologi tepat guna dan spesifik lokasi.

Upaya peningkatan kualitas pelayanan BPTP NAD merupakan salah satu

strategi yang diterapkan dalam rangka penigkatan kinerja penelitian serta penyediaan

teknologi dan informasi secara keseluruhan terutama memunculkan komoditas-

komoditas unggul spesifik lokasi di lahan BPTP NAD dan Kebun Percobaan (Paya

Gajah Aceh Timur dan Pondok Gajah Bener Meriah)

Dalam bidang penelitian dan pengembangan pertanian, reformasi pelayanan publik telah dilakukan dengan pembentukan BPTP di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam untuk mendekatkan hasil penelitian kepada masyarakat, dengan cara pelaksanan penelitian di lahan petani dan pelibatan petani dalam kegiatan pengkajian teknologi pertanian. Melalui reformasi tersebut diharapkan hasil penelitian sebagai bentuk pelayanan penelitian/ pengkajian dapat membantu para petani yang berorientasi agribisnis.

Materi yang sedang dan akan disiapkan di lahan Visitor Plot cenderung mengarah kepada komoditas yang spesifik seperti kelapa, sirsak, mangga, nangka, jarak, bawang merah, cabai merah, kacang-kacangan. Sedangkan untuk subsektor

Page 6: LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA - BPTP NADnad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2010/... · LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010 Balai Pengkajian

LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh Darussalam

Jl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077 Email : [email protected] ; [email protected]

Website:http://nad.litbang.deptan.go.id

2

peternakan ditetapkan kambing dan itik serati. Operasional di lapangan didukung oleh teknologi spesifik lokasi. Balai

Pengkajian Teknologi Pertanian Nanggroe Aceh Darussalam mempunyai lahan (± 2

ha) di sekeliling bangunan kantor dan 2 (dua) Kebun Percobaan sebagai lahan Visitor

Plot yang merupakan contoh konkrit komoditas unggulan daerah dan model

pengkajian yang dirancang. Kegiatan dimaksudkan agar masyarakat yang

berkunjung ke BPTP dan Kebun Percobaan dapat secara langsung melihat berbagai

macam komoditas pertanian yang prospektif untuk dikembangkan. Pengembangan

Visitor Plot diarahkan menjadi “model agribisnis” sekaligus dapat merupakan tempat

berdiskusi untuk merancang pola usaha tani yang berwawasan agribisnis, melalui

fungsi dan peranan Visitor Plot antara lain:

Ø Sebagai etalase hasil litkaji BPTP NAD

Ø Ajang promosi dan ekspose hasil litkaji

Ø Pemanfaatan Kebun Percobaan

1.2. Tujuan Kegiatan

Memantapkan model percontohan konkrit dengan berbagai macam komoditas

spesifik lokasi baik tanaman tahunan, musiman, ternak dan perikanan air tawar yang

berwawasan agribisnis dari hasil Litkaji yang pernah dilakukan oleh BPTP NAD.

1.3. Keluaran

Diperolehnya beberapa paket teknologi yang spesifik lokasi untuk tanaman

semusim tahunan dan ternak. Teradaptasinya paket-paket teknologi yang dilakukan di

lokasi Visitor Plot Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Nanggroe Aceh Darussalam

dan Kebun Percobaan oleh pengguna.

Page 7: LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA - BPTP NADnad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2010/... · LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010 Balai Pengkajian

LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh Darussalam

Jl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077 Email : [email protected] ; [email protected]

Website:http://nad.litbang.deptan.go.id

3

II. TINJAUAN PUSTAKAII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Efek Komunikasi

Suatu paket teknologi yang mencakup substansi inovasi pembangunan perlu

didekatkan kepada masyarakat pengguna (user) dengan cara melakukan percobaan-

percobaan, uji adaptif di lahan petani dan ajang demonstrasi serta dengan

memperhatikan strategi komunikasi yang tepat. Strategi komunikasi merupakan

metode terpilih untuk mengubah perilaku masyarakat melalui penyampaian inovasi

dalam rangka perbaikan mutu hidupnya.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan strategi komunikasi

yaitu karakteristik khalayak, kondisi geografis, lingkungan sosial dan budaya

masyarakat sasaran. Oleh karena itu komunikasi yang dilakukan harus bersifat

informatif, persuasif dan entertainment guna mengubah perilaku mereka.

Semua komunikasi massa menimbulkan efek pada diri khalayak. Efek adalah

reaksi tertentu terhadap stimulus tertentu, sedangkan disisi lain yang dimaksud

dengan efek dalam komunikasi adalah perubahan yang terjadi pada diri penerima

sebagai akibat pesan yang diterimanya.

Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa efek dalam

komunikasi adalah pengaruh atau reaksi penerima terhadap pesan yang diterima,

sehingga terjadi perubahan pada dirinya. Dengan demikian yang harus menjadi fokus

perhatian dalam komunikasi massa adalah pesan.

Pesan yan dikemas harus mampu membangkitkan perhatian komunikan untuk

mendapatkan efek tersebut. Hal ini sangat penting karena bangkitnya perhatian

merupakan awal dari suatu efek dalam komunikasi. Cartwright (dalam Hanafi, 1984)

menekankan bahwa suatu pesan harus terlebih dahulu mendapat perhatian (attention)

sebelum mampu menyebabkan terjadinya efek lainnya.

Ada tiga macam efek yang dihasilkan dari terpaan pesan media massa yakni perubahan kognitif, afektif dan psikomotorik. Perubahan yang ditimbulkan adalah pada ketiga aspek yaitu kognitif, afektif dan konatif. Rakhmat (1985) menjelaskan

Page 8: LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA - BPTP NADnad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2010/... · LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010 Balai Pengkajian

LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh Darussalam

Jl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077 Email : [email protected] ; [email protected]

Website:http://nad.litbang.deptan.go.id

4

bahwa efek koginitif berkaitan dengan transmisi pengetahuan, ketrampilan, kepercayaan dan informasi.

2.2. Visitor Plot Sebagai Tempat Belajar

Visitor Plot adalah sepetak lahan/tanah yang di dalamnya terdapat jenis-jenis tanaman dan ternak sebagai contoh bagi pengunjung. Sasaran Visitor Plot yaitu pengunjung seperti pengambil keputusan, peneliti, pengusaha, pelajar/mahasiswa dan masyarakat umum.

Visitor Plot sangat strategis untuk media penyuluhan karena dapat melakukan praktek langsung terhadap materi yang ada. Oleh karena itu Visitor Plot harus dirancang sedemikian rupa mengikuti kaedah-kaedah ilmiah yang dipadukan dengan pengalaman petani di lapangan. Dengan demikian Visitor Plot dapat berfungsi sebagai tempat belajar petani dan pengguna lainnya.

Sulaiman (1981) yang menyatakan bahwa 75 % dari pengetahuan manusia sampai ke otaknya melalui indera mata, selebihnya melalui indera lainnya. Agar menarik perhatian, maka dalam merancang Visitor Plot harus memperhatikan penampilan dari segi visual agar pengunjung merangsang perhatian, minat dan selanjutnya dapat melakukan praktek.

Sejak tahun 2003, terdapat kebijakan dari Badan Litbang Pertanian untuk memberikan porsi yang lebih besar sekitar 60 % bagi kegiatan Diseminasi dibandingkan pengkajian. Hal tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa selama ini kegiatan diseminasi hasil-hasil penelitian/pengkajian masih perlu dipacu dalam upaya meningkatkan proses adopsi inovasi oleh petani dan pengguna lainnya. Bahkan akan ada paradigma baru, di mana pada tahun-tahun mendatang kegiatan diseminasi semakin mendapat perhatian dari Departemen Pertanian. Ini menunjukkan bahwa saat ini disadari betapa pentingnya diseminasi hasil sebagai upaya menjembatani hasil-hasil litkaji kepada pengguna.

Page 9: LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA - BPTP NADnad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2010/... · LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010 Balai Pengkajian

LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh Darussalam

Jl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077 Email : [email protected] ; [email protected]

Website:http://nad.litbang.deptan.go.id

5

III. MATERI DAN METODOLOGIIII. MATERI DAN METODOLOGI

3.1. Pendekatan Visitor Plot diterapkan pada 3 (tiga) lokasi 1) di lahan komplek perkantoran

BPTP NAD dengan luas ± 2 ha, 2) Kebun Percobaan Kopi Gayo di Kabupaten Bener

Meriah, dan 3) Kebun Percobaan Paya Gajah Kabupaten Aceh Timur.

Beberapa pendekatan yang dilakukan dalam pelaksanaan Visitor Plot :

(1) Pendekatan laboratorium melalui uji tanah, dilakukan sebagai landasan

pemberian paket pemupukan terutama N, P dan K,

(2) Penempatan komoditas dan layout di lapangan disesuaikan dengan

kaedah-kaedah penelitian dan pengkajian.

Cakupan analisis lainnya yaitu:

(1) Identifikasi tanaman di lapangan melalui ciri morfologi tanaman dan

deskripsi klon/ varietas,

(2) Identifikasi tanah dan iklim,

(3) Identifikasi hama dan penyakit setiap komoditas,

(4) Analisis peluang pasar dan

(5) Rancangan model agribisnis.

3.2. Cakupan Kegiatan

Pencatatan keragaan agronomis/ morfologis dan usahatani secara berkala

terhadap berbagai komoditas disesuaikan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan.

Secara umum data yang dikumpulkan dari Visitor Plot dengan berbagai komoditas

dan paket teknologi antara lain adalah :

- Keragaan agronomis dari masing-masing komoditas

- Persepsi masyarakat yang mengunjungi areal Visitor Plot

- Tingkat adopsi inovasi dari pelaksanaan Visitor Plot.

Page 10: LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA - BPTP NADnad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2010/... · LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010 Balai Pengkajian

LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh Darussalam

Jl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077 Email : [email protected] ; [email protected]

Website:http://nad.litbang.deptan.go.id

6

3.3. Prosedur Pelaksanaan Pencatatan keragaan agronomis dan usahatani secara berkala terhadap

komoditas yang dikembangkan akan disesuaikan berdasarkan perkembangan

komoditas dengan metoda analisis yaitu tabulasi, analisis perbandingan dan analisis

usahatani input output. Deskripsi masing-masing komoditas dapat dilihat pada tabel

1.

A. Kegiatan di Kebun Percobaan Lampineung (kantor BPTP NAD)

v Tanaman Jagung

Tabel 1. Komponen yang digunakan dalam Visitor Plot tanaman jagung :

No. Komponen Teknologi Uraian Kegiatan

1. Lahan Di dalam pekarangan Kantor BPTP NAD +

2.300 m2

2. Varietas Jagung Hibrida Arjuna, Srikandi, jagung manis

3. Pengolahan tanah Bajak 1 kali, garu 2 kali

4. Jarak tanam 75 cm x 50 cm ditanam 2 biji per lubang

5. Pupuk anorganik NPK (15, 15, 15) diberikan bersamaan pada

waktu tanam 5 gr per tanaman

6. Pemeliharaan Penyiangan : dilakukan pada umur 5 minggu setelah tanam bersamaan dengan pemberian pupuk Urea per lubang 5 gr. Pengendalian hama dan penyakit : tergantung kondisi di lapangan.

7. Panen cara memetik pada tanaman.

Page 11: LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA - BPTP NADnad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2010/... · LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010 Balai Pengkajian

LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh Darussalam

Jl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077 Email : [email protected] ; [email protected]

Website:http://nad.litbang.deptan.go.id

7

v Kacang Kedelai

Tabel 2. Komponen yang digunakan dalam Visitor Plot kacang kedelai :

No Komponen Teknologi Uraian I Agroekosistem Sasaran Lahan Kering II Teknis Pelaksanaan

1. Waktu Tanam April 2009 (April – Juli 2009)

2. Lokasi Di dalam pekarangan Kantor BPTP NAD 3. Penyiapan Lahan Pengolahan tanah secara optimal yaitu

tanah diolah dengan sempurna (Bajak 1 kali, garu 2 kali)

4. Varietas Anjosmoro dan Kipas Merah 5. Benih 40 kg/ha 6. Pemberian Bahan Organik Dilakukan 15 hari sebelum tanam, Cara

pemberiannya disebar merata di atas permukaan tanah. Dosis pemberianya 2 ton/ha

7. Penanaman Dilakukan secara tugal sedalam + 2-3 cm dengan jarak tanam 20 cm x 40 cm dan 15 x 40 cm. 2 biji/lubang. Lubang tanam ditutup dengan tanah.

8. Pemupukan pupuk an organik (Urea, SP-36, KCl) dengan perbandingan 50 : 100 : 100 Kg/ha

9. Pengendalian Hama Penyakit Penyemprotan dilakukan apabila populasi mencapai ambang kendali insektisida dosis disesuaikan dengan petunjuk. Pengendalian penyakit : penyemprotan apabila intensitas penularanb mencapai 30% fungisida alternatif Dithane M-45, Baniate dan Beylevon.

10. Pengendalian Gulma Gulma dikendalikan dua kali secara manual yaitu pada umur 21 dan 35 hari setelah tanam (hst) melalui kegiatan penyiangan dan pembubunan.

11. Panen Bila 95% polong telah berubah warna dari hijau menjadi kecoklatan, batang dan daun telah kering, serta kadar air biji pada kisaran 15 – 18%.

12. Pasca Panen • Brangkasan yang telah di panen segera dijemur yang selanjutnya dilakukan proses pembijian

• Biji dijemur dan dibersihkan hingga kadar airnya kurang dari 14%.

Page 12: LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA - BPTP NADnad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2010/... · LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010 Balai Pengkajian

LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh Darussalam

Jl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077 Email : [email protected] ; [email protected]

Website:http://nad.litbang.deptan.go.id

8

B. Kegiatan di kebun percobaan Payah Gajah

Tabel 3. Komponen yang digunakan dalam visitor plot Kacang Tanah :

No Komponen Teknologi Uraian I Agroekosistem Sasaran Lahan Kering II Teknis Pelaksanaan

Waktu Tanam Juni 2009 (Juni – September 2009)

Lokasi Di dalam pekarangan kantor BPTP NAD Penyiapan Lahan Pengolahan tanah secara optimal yaitu

tanah diolah dengan sempurna Varietas Jerapah, Kelinci, Gajah Benih 25 - 30 kg/ha Pemberian Bahan Organik Dilakukan 15 hari sebelum tanam, Cara

pemberiannya disebar merata di atas permukaan tanah. Dosis pemberianya 15 ton/ha

Penanaman Tanam dengan sistem tugal dengan 2-3 biji/lubang dengan jarak tanam 40 cm x 10 cm. Lubang tanam ditutup dengan tanah.

Pemupukan pupuk an organik (Urea, SP-36, KCl) dengan perbandingan 45 : 90 : 50 Kg/ha

Pengendalian Hama Penyakit Penyemprotan dilakukan apabila populasi mencapai ambang kendali insektisida dosis disesuaikan dengan petunjuk. Pengendalian penyakit : penyemprotan apabila intensitas penularan mencapai 30% fungisida alternatif Dithane M-45, Baniate dan Beylevon.

Pengendalian Gulma Gulma dikendalikan dua kali secara manual yaitu pada umur 21 dan 35 hari setelah tanam (hst) melalui kegiatan penyiangan dan pembubunan.

Panen Bila 95% polong telah berubah warna dari hijau menjadi kecoklatan atau hitam.

Page 13: LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA - BPTP NADnad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2010/... · LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010 Balai Pengkajian

LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh Darussalam

Jl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077 Email : [email protected] ; [email protected]

Website:http://nad.litbang.deptan.go.id

9

C. Kegiatan di kebun Pondok Gajah

v Tanaman Kentang

Tabel 5. Komponen yang digunakan dalam Visitor Plot Tanaman Kentang :

No Komponen Teknologi Uraian Kegiatan 1. Lahan KP Pondok Gajah Kab. Bener Meriah + 500 m2

2. Varietas Granola

3. Pengolahan tanah Digaru 2 kali

4. Cara Tanam Di letakkan kemudian ditutup dengan tanah

5. Jarak tanam 40 cm x 100 cm

6. Pupuk NPK diberikan 25 gr/rumpun.

7. Pemupukan

- Penyemprotan

15 hari setelah tanam

Buldok 1 cc/liter air.

8. Panen Dengan tangan umur 90 hst.

Bahan dan Alat

Bahan dan alat yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan adalah :

A. Bahan :

§ Bahan tanaman : Bibit dan benih berbagai tanaman § Pupuk organik : Pupuk kandang (kotoran sapi) § Pupuk anorganik : NPK Phonska § Insektisida : Buldog, Lanett, Sevin Pegasus, Curater, Borat dan

Curacron. § Fungisida : Antracol, Topsin, Bion M. § Pelekat : Citowet § Tali plastik : untuk ikat lanjaran melon/tomat § Mulsa MPHP : untuk bedengan tanaman § Ajir tanaman : cabai § Plastik : untuk naungan benih cabai, dll. § Kapur Dolomit : untuk mendukung netral tanah § Plastik naungan : untuk persemaian bibit § Jaring pagar : untuk mengatasi anjing masuk.

B. Alat :

§ Traktor : untuk pengolahan tanah

Page 14: LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA - BPTP NADnad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2010/... · LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010 Balai Pengkajian

LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh Darussalam

Jl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077 Email : [email protected] ; [email protected]

Website:http://nad.litbang.deptan.go.id

11

IV. HASIL DAN PEMBAHASANIV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Kondisi lahan Visitor Plot

Visitor Plot / Petak Percobaan BPTP Nanggroe Aceh Darussalam memiliki

hamparan lahan seluas + 2 Ha. Pengelolaan lahan yang dilakukan terdiri atas 3 plot

teknologi tanaman ± 0,7 Ha dan fasilitas jalan ± 0.15 Ha. Plot teknologi yang

dilakukan di lahan Visitor Plot tersebut terdiri atas ; 1) Budidaya tanaman jagung

dengan luas + 3000 M2, 2) Budidaya tanaman kedelai seluas + 2000 M2, 3) budidaya

tanaman kacang hijau seluas + 2000 M2, dan 4) Teknologi budidaya ikan lele Jumbo

seluas + 32 M2. Tanaman koleksi lain yang dipelihara adalah tanaman buah-buahan

seperti mangga, kelapa, dan nangka yang ditanam dalam lahan Visitor Plot.

Sarana fisik yang ada di lahan Visitor Plot sampai dengan akhir Tahun 2010

adalah rumah kaca 1 unit, kandang bebek 1 unit, kandang kambing 1 unit, kolam 3

petak. Untuk keamanan lahan Visitor Plot semuanya sudah dilakukan pemagaran.

Dari fasilitas yang tersedia saat ini di lahan Visitor Plot, sudah cukup

memadai untuk melaksanakan beberapa kegiatan yang dibutuhkan. Namun demikian

masih perlu dilakukan perbaikan dan penambahan beberapa fasilitas seperti mesin air

dan laboratorium pengelolaan pakan ternak. Selanjutnya untuk mencapai tujuan

kegiatan Visitor Plot sesuai dengan yang diharapkan diperlukan kesungguhan dan

kerjasama tim serta arahan dan dukungan moril dari pimpinan instansi.

4.2. Kegiatan Visitor Plot pada lokasi kebun Percobaan Lampineung

Kegiatan Visitor Plot pada lokasi kebun Banda Aceh terdapat beberapa

kegiatan yang meliputi tanaman palawija dan sayuran.

Page 15: LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA - BPTP NADnad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2010/... · LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010 Balai Pengkajian

LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh Darussalam

Jl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077 Email : [email protected] ; [email protected]

Website:http://nad.litbang.deptan.go.id

12

4.2.1. Budidaya Tanama Jagung

Lahan digunakan untuk pengelolaan plot Teknologi budidaya jagung seluas

0,3 ha. Topografi dan jenis tanah di lahan Visitor Plot cukup baik untuk tanaman

jagung. Kegiatan Visitor Plot tanaman jagung dimulai pada bulan januari, dimana

kegiatan diawali dengan pengolahan tanah. Tanah dibajak menggunakan traktor dan

diratakan dengan cangkul selama 3 hari.

Gbr. 1. Pengolahan Tanah

Penanaman jagung dilakukan pada tanggal 8 Januari 2010. Adapun varietas

jagung yang dibudidayakan pada lahan Visitor Plot adalah varietas Bisma, Anoman,

Srikandi Kuning, Lamuru, dan Komposit Aceh. Berdasarkan hasil pengamatan di

lapangan menunjukkan bahwa jagung komposit aceh lebih unggul terhadap

pertumbuhan, besar tongkol dan bijinya bila dibandingkan dengan kelima varietas

lainnya, sedangkan umur yang paling cepat panen (genjah) yaitu varietas Bisma dan

srikandi kuning. Jumlah produksi yang dihasilkan dari tanaman jagung di lahan

Visitor Plot + 800 kg. Apabila dibandingkan dengan deskripsi masing-masing

varietas jagung tersebut maka produksi yang dihasilkan sangat rendah. Rendahnya

produksi yang dihasilkan disebabkan banyaknya serangan hama penyakit dan

gangguan gulma pada saat pertumbuhan sehingga pertumbuhan jagung terhambat.

Page 16: LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA - BPTP NADnad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2010/... · LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010 Balai Pengkajian

LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh Darussalam

Jl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077 Email : [email protected] ; [email protected]

Website:http://nad.litbang.deptan.go.id

13

Gbr 2. Penanaman Jagung Komposit Aceh dan jagung manis di Lahan Visitor Plot

Tujuan dari penanaman jagung di lahan Visitor Plot selain sebagai plot

percontohan juga sebagai penyedia benih jagung untuk keperluan pengkajian dan

disebarkan kepada kelompok tani. Jagung Komposit Aceh yang sudah dipanen akan

dijadikan benih untuk ditanam kembali pada lahan Visitor Plot.

Penanaman jagung Komposit Aceh dilakukan pada tanggal 25-26 Juni 2010.

Disamping menanam jagung Komposit Aceh, di lahan yang sama juga ditanam

jagung manis. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan pertumbuhan jagung manis

dan jagung komposit aceh kurang baik dikarenakan pada saat tanaman mulai tumbuh

terjadi musim kering sehinggga pertumbuhan tanaman terganggu. Walaupun sudah

dilakukan penyiraman selama masa pertumbuhan, tanaman jagung manis dan jagung

komposit aceh masih juga kurang baik. Disamping hal tersebut kendala yang dihadapi

di lapangan adalah kurangnya tenaga kerja di lapangan sehingga perawatan tanaman

kurang baik. Dari kedua kendala tersebut sangat mempengaruhi produksi jagung.

Jumlah produksi yang dihasilkan + 250 kg. Apabila dibandingkan dengan biaya yang

dikeluarkan maka secara ekonomi tanaman jagung dilahan Visitor Plot tidak

menguntungkan.

Page 17: LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA - BPTP NADnad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2010/... · LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010 Balai Pengkajian

LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh Darussalam

Jl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077 Email : [email protected] ; [email protected]

Website:http://nad.litbang.deptan.go.id

14

Gbr 3. Tanaman Jagung di Lahan Visitor Plot

4.2.2. Budidaya Tanama Kedelai

Kegiatan Visitor Plot tanaman kedelai dimulai pada awal Bulan Maret 2010.

Pengolahan tanah dilakukan selama 2 hari dengan menggunakan hand traktor dan

cangkul. Cangkul digunakan untuk meratakan tanah setelah dilakukan pembajakan.

Penanaman kedelai dilakukan pada tanggal 8 Maret 2010. Berdasarkan hasil

pengamatan, rata-rata tinggi tanaman + 75 cm untuk varietas Anjasmoro dan 70 cm

untuk Kipas Merah Bireuen. Kegiatan Visitor Plot kedelai mengambil tema

pemurnian benih kedelai anjasmoro dan kipas merah sehingga diharapkan dari hasil

permurnian ini didapatkan varietas anjasmoro dan kipas merah yang murni dan sesuai

dengan deskripsinya. Pemurnian benih kedelai di lahan Visitor Plot dilakukan dengan

cara benih hasil karakterisasi ditanam di lapangan sesuai dengan teknologi budidaya

kedelai anjuran. Setelah tumbuh dilakukan pemeriksaan kemurnian untuk

mendapatkan kemurnian genetik yang diharapkan (sesuai deskripsi). Pemeriksaan

berdasarkan warna hipokotil dilakukan pada pertanaman umur 10-20 hari, tanaman

yang warna hipokotilnya menyimpang dari yang tertera pada deskripsi harus segera

dicabut. Keragaman warna bunga dapat diperiksa pada saat tanaman berbunga, yakni

pada umur 30-40 hari. Tanaman yang warna bunganya menyimpang dari deskripsi

harus segera dicabut. Keragaman warna bulu, tipe batang dan umur masak dapat

diperiksa menjelang panen, tanaman yang menyimpang dari deskripsi harus segera

dicabut.

Page 18: LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA - BPTP NADnad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2010/... · LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010 Balai Pengkajian

LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh Darussalam

Jl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077 Email : [email protected] ; [email protected]

Website:http://nad.litbang.deptan.go.id

15

Gambar 4. Tanaman Kedelai di lahan Visitor Plot

Hasil pengamatan di lapangan, tanaman kedelai banyak terserang hama

penggerek daun, ulat jengkal, ulat grayak, belalang, kepik hijau, kepik coklat. Upaya

yang dilakukan untuk mengatasi serangan hama tersebut dilakukan penyemprotan

dengan menggunakan insektisida seperti decis, curacron dan pegasus. Keterlambatan

penyemprotan yang dilakukan di lahan kedelai membuat hama dan penyakit yang

menyerang tidak dapat dikendalikan lagi sehingga mempengaruhi produksi, jumlah

produksi yang dihasilkan + 300 kg.

Sesuai dengan tema di atas maka tujuan dari penanaman kedelai adalah

untuk mendapatkan benih yang mutu genetikanya baik dan sesuai dengan

deskripsinya. Untuk mencapai tujuan tersbut maka dipilih tanaman sampel yang

bagus untuk ditanam kembali dan dilakukan uji berbaris. Berdasarkan pengamatan di

lapangan pertumbuhan tanaman kedelai kurang baik dikarenakan pada saat

penanaman terjadi hujan selama satu minggu, yang mengakibatkan biji kedelai

banyak yang busuk karena terendam air, banyaknya gulma dan kurangnya tenaga

kerja. Banyak kendala di lapangan yang dihadapi mengakibatkan tanaman kurang

terawat. Dari kendala tersebut maka penanaman kedelai tahap kedua dinyatakan gagal

panen.

Page 19: LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA - BPTP NADnad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2010/... · LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010 Balai Pengkajian

LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh Darussalam

Jl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077 Email : [email protected] ; [email protected]

Website:http://nad.litbang.deptan.go.id

16

4.2.3. Budidaya Tanama Kacang Tanah

Kacang tanah merupakan komoditas unggulan di Provinsi Aceh di samping

padi sawah dan kedelai. Keberhasilan usahatani kacang tanah banyak ditentukan oleh

mutu benih, kesesuaian varietas dan waktu tanam yang tepat (sesuai musim) pada

masing-masing daerah. Penanaman kacang tanah di lahan Visitor Plot bertujuan

untuk memberikan contoh secara langsung cara bercocok tanam kacang tanah.

Kegiatan Visitor Plot tanaman kacang tanah dimulai pada bulan September

2010, dimana kegiatan diawali dengan pengolahan tanah. Tanah dibajak

menggunakan hand traktor dan diratakan dengan cangkul selama 4 hari. Penanaman

kacang hijau dilakukan pada tanggal 16 september 2010. Adapun varietas kacang

tanah yang dibudidayakan pada lahan Visitor Plot adalah varietas gajah, jerapah dan

kelinci yang berasal dari Balai Penelitian Kacang-Kacangan dan Umbian.

Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa pertumbuhan kacang

tanah kurang baik, sedangkan umur panen kacang tanah kurang lebih 95 hari setelah

tanam.

Gambar 5. Panen kacang tanah

Jumlah produksi yang dihasilkan dari tanaman kacang tanah di lahan Visitor

Plot + 200 kg. Rendahnya produksi yang dihasilkan disebabkan pada saat penanaman

terjadi musim hujan sehingga mengganggu pertumbuhan kacang tanah. Selain hal

tersebut banyaknya serangan hama penyakit dan gangguan gulma pada saat

pertumbuhan. Disamping itu, kendala yang dihadapi adalah kurangnya tenaga kerja di

lapangan sehingga perawatan tanaman kurang baik. Dari beberapa kendala yang

Page 20: LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA - BPTP NADnad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2010/... · LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010 Balai Pengkajian

LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh Darussalam

Jl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077 Email : [email protected] ; [email protected]

Website:http://nad.litbang.deptan.go.id

17

dihadapi tersebut sangat mempengaruhi produksi kacang tanah. Apabila

dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan maka secara ekonomi tanaman kacang

tanah di lahan Visitor Plot tidak menguntungkan.

4.3. Kegiatan Visitor Plot pada Kebun Percobaan Pondok Gajah

Kegiatan Visitor Plot pada Kebun Percobaan Pondok Gajah Kabupaten Bener

Meriah bertujuan untuk mendukung penyebaran inovasi budidaya kentang. Kegiatan

ini meliputi penanaman budidaya kentang yang ditanam di lahan Kebun Percobaan

Pondok Gajah.

Luas lahan kentang adalah 500 M2 dengan jumlah populasi 1600 rumpun.

Hasil rata-rata yang diperoleh adalah 190 kg. Adapun varietas yang ditanam adalah

varietas granola. Apabila dibandingkan dengan hasil rata-rata produksi normal

kentang maka produksi yang dihasilkan masih sangat rendah. Rendahnya produksi

yang dicapai dikarenakan pada saat pertumbuhan tanaman mulai aktif curah hujan

tinggi dan berkabut, disamping itu juga tanaman kentang banyak terserang hama dan

penyakit yang mengakibatkan banyaknya tanaman yang mati

4.4. Kegiatan Visitor Plot lokasi Kebun Percobaan Paya Gajah

Budidaya Tanaman Kacang Tanah

Kegiatan Visitor Plot pada KP Paya Gajah yaitu budidaya tanaman kacang

tanah yang dimulai pada bulan September 2010, dimana kegiatan diawali dengan

pengolahan tanah. Tanah dibajak menggunakan hand traktor dan diratakan dengan

cangkul selama 2 hari. Penanaman kacang tanah dilakukan pada tanggal 18

September 2010. Adapun varietas kacang tanah yang dibudidayakan pada lahan

Visitor Plot adalah varietas jerapah, kelinci, dan gajah yang berasal dari Balai

Penelitian Kacang-Kacangan dan Umbian (BALITKABI). Berdasarkan hasil

pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa pertumbuhan kacang tanah baik,

sedangkan umur panen kacang tanah kurang lebih 95 hari. Berdasarkan deskripsinya

potensi hasil varietas Singa 4,5 sampai 5 ton/ha.

Page 21: LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA - BPTP NADnad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2010/... · LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010 Balai Pengkajian

LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh Darussalam

Jl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077 Email : [email protected] ; [email protected]

Website:http://nad.litbang.deptan.go.id

18

Jumlah produksi yang dihasilkan dari tanaman kacang tanah di lahan Visitor

Plot + 90 kg. Rendahnya produksi yang dihasilkan disebabkan pada saat penanaman

terjadi musim kering sehingga mengganggu pertumbuhan kacang tanah. Selain hal

tersebut banyaknya serangan hama penyakit dan gangguan gulma pada saat

pertumbuhan sehingga pertumbuhan kacang hijau terhambat. Disamping hal di atas

kendala yang dihadapi di lapangan adalah kurangnya tenaga kerja di lapangan

sehingga perawatan tanaman kurang baik. Dari beberapa kendala yang dihadapi

tersebut sangat mempengaruhi produksi kacang hijau.

4.5. Sosialisasi

Pada Tahun 2010 ada beberapa tamu yang berkunjung ke Visitor Plot, baik

kunjungan secara individu maupun kunjungan secara kelompok serta instansi.

Kunjungan individu yang diterima umumnya dari petani sekitar Visitor Plot dan ada

beberapa petani dari kabupaten lain seperti kabupaten Bener Meriah, Aceh Besar dan

Pidie. Informasi yang diberikan kepada pengunjung individu adalah berupa dialog

dan melihat langsung teknologi yang diterapkan. Sedangkan kunjungan

kelompok/instansi yang pernah diterima adalah dari Departemen Pertanian, swiss

contact, mahasiswa Universitas Syiah Kuala dan Universitas Abulyatama, Dinas

Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Aceh. Informasi yang diberikan kepada

pegunjung kelompok/instansi ini adalah berupa pemberian leafleat, tatap muka dan

dialog serta kunjungan lapangan. Jumlah orang yang berkunjung selama kegiatan

Visitor Plot tahun 2010 adalah 250 orang.

Page 22: LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA - BPTP NADnad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2010/... · LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010 Balai Pengkajian

LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh Darussalam

Jl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077 Email : [email protected] ; [email protected]

Website:http://nad.litbang.deptan.go.id

19

Gambar 6. Kunjungan petani dan lembaga di lahan Visitor Plot

Sosialisasi yang dilakukan cukup memberikan hasil positif. Hal ini dapat

diketahui melalui minat informasi dan ketertarikan pihak luar untuk melakukan

kerjasama dan melakukan penelitian di lahan Visitor Plot.

Page 23: LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA - BPTP NADnad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2010/... · LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010 Balai Pengkajian

LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh Darussalam

Jl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077 Email : [email protected] ; [email protected]

Website:http://nad.litbang.deptan.go.id

20

V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

1. Telah terbentuk Visitor Plot budidaya tanaman jagung, tanaman kedelai, kacang

hijau dan kacang tanah serta plot tanaman koleksi di lahan Visitor Plot BPTP

Nanggroe Aceh Darussalam.

2. Kegiatan Visitor Plot tahun 2010 meliputi lahan BPTP NAD di Lampineung,

Kebun Percobaan Paya Gajah Aceh Timur, Kebun Percobaan Pondok Gajah

Bener Meriah.

3. Demonstrasi teknologi pada petak percontohan (Visitor Plot) mendapat respons

positif dari petani dan masyarakat di sekitar lokasi Visitor Plot, namun untuk lebih

meningkatkan manfaat dan dampak petak percontohan optimaliasi masih perlu

dilakukan.

Saran

Untuk mencapai tujuan kegiatan Visitor Plot diperlukan kesungguhan dan

kerjasama tim yang baik dan solid serta pengarahan dari pimpinan instansi. Untuk

mengoptimalkan pemanfatan lahan dan pelaksanaan kegiatan perlu dukungan fasilitas

dan dana yang memadai.

Page 24: LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA - BPTP NADnad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2010/... · LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010 Balai Pengkajian

LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh Darussalam

Jl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077 Email : [email protected] ; [email protected]

Website:http://nad.litbang.deptan.go.id

21

DAFTAR PUSTAKADAFTAR PUSTAKA

Badan Litbang Pertanian. 1998, Panduang Pelaksanaan Model Pengembangan Sistem Usaha Pertanian. Badan Litbang Departemen Pertanian Republik Indonesia.

Badan Litbang Pertanian 2001. Inovasi Pertanain untuk Membangun Agribisnis.

Rumusan Rapat Kerja Badan Litbang Pertanian. Jakarta, 24 – 26 April 2001. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura. 2000. Laporan Tahunan Distan

TPH Nanggroe Aceh Darussalam, Banda Aceh. Havelock, R. g. 1975. The Change Agent’s Guide to Innovation In Educational

Technologi Publication Englewood Cliffs, New Jersey 07632. USA. Roger, E. M. 1983. Diffusion of Innovation, 3 rd The Free. Press. New York. Roger, E. M. And F.F. Shoemaker. 1971. Communication of Innovation, 3 rd The

Free. New York. Hakim, N; Yusuf Nyakpa; A.M. Lubis; Sutopo Gani Nugroho; M. Rusdi Saul; M.A.

Diha; Goban Hong; H.H. Bailay, 1986. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung.

Soepandi, G. 1983; Sifat dan Ciri Tanah. Departemen Ilmu Tanah IPB, Bogor.

Page 25: LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA - BPTP NADnad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2010/... · LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010 Balai Pengkajian

LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh Darussalam

Jl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077 Email : [email protected] ; [email protected]

Website:http://nad.litbang.deptan.go.id

24

LAMPIRAN

Deskripsi Varietas Anjasmoro

Tanggal pelepasan 22 Oktober 2001 SK Mentan 537/Kpts/TP.240/10/2001 No. Galur Mansuria 395-49-4 Asal Seleksi Massa dari Populasi Galur Murni

Mansuria Hasil rata-rata 2,03 – 2,25 t/ha Warna hipokotil Ungu Warna epikotil Ungu Warna daun Hijau Warna bulu Putih Warna bunga Ungu Warna kulit biji Kuning Warna polong masak Coklat tua Warna hilum biji Kuning kecoklatan Bentuk biji Oval Bentuk daun lebar Tipe tumbuh Determinate Umur mulai berbunga 35,7 – 39,4 hari Umur polong masak/matang 82,5 – 92,5 hari Tinggi tanaman 64 – 68 hari Percabangan 2,9 – 5,6 Cabang Jumlah buku batang utama 12,9 – 14,8 Bobot 100 biji 14,8 – 15,3 gram Kadar protein 41,8 – 42,1 % Kadar lemak 17,2 – 18,6 % Kerebahan Tahan Ketahanan terhadap penyakit Moderat karat daun Sifat Lain Polong tidak mudah pecah Pemulia Takashi Sanbuichi, Nagaaki Sekiya, Jamaluddin

M, Susanto, Darman M.A, dan Muchkish Adie

Page 26: LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA - BPTP NADnad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2010/... · LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010 Balai Pengkajian

LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh Darussalam

Jl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077 Email : [email protected] ; [email protected]

Website:http://nad.litbang.deptan.go.id

25

Deskripsi Kipas Merah Bireuen

Tanggal pelepasan 6 Maret 2008 SK Mentan N0. 239/Kpts/SR.120/3/2008 Nama Varietas Seleksi varietas local Kipas Merah Bireuen.

NAD Asal Bireuen Nanggroe Aceh Darussalam Tipe Pertumbuhan Determinate Warna hipokotil Ungu Warna epikotil Hijau Warna daun Hijau tua Warna bulu Pirang atau coklat terang Warna bunga Ungu Warna kulit biji Krem tua Warna kulit polong tua Coklat pirang Warna hilum biji Coklat Bentuk daun Agak oval, pangkal daun agak bulat dan ujung

runcing Percabangan Seperti kipas (cabang timbal balik) Tinggi tanaman 40-90 cm Umur mulai berbunga 35-45 hari Umur polong masak 85-90 hari Bobot 100 biji 12 gram Rata-rata hasil 2,5 ton/ha Potensi hasil 3,5 ton/ha Kadar protein 30% Kadar lemak 20% Ketahanan terhadap hama penyakit

- Hama - Penyakit

- Tahan terhadap lalat bibit dan ulat grayak - Agak tahan terhadap karat daun dan

fusarium Daerah sebaran/adaptasi Beradaptasi baik pada dataran rendah sampai ke

bukit (tegalan), baik sawah tadah hujan, irigasi, dan juga lahan gambut

Sifat-sifat lain - Tidak mudah pecah polong - Perakaran dalam dan banyak - Batang dan cabang kokoh

Pemulia Burlis Han, Nazariah, Marwan HM, Faisal, Roslaini, nabhani, Maryana

Pengusul Pemkab. Bireuen, BPTP NAD, UPTD Balai Perbenihan Prov. NAD

Page 27: LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA - BPTP NADnad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2010/... · LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010 Balai Pengkajian

LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh Darussalam

Jl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077 Email : [email protected] ; [email protected]

Website:http://nad.litbang.deptan.go.id

26

FOTO KEGIATAN BUDIDAYA TANAMAN JAGUNG

Page 28: LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA - BPTP NADnad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2010/... · LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010 Balai Pengkajian

LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh Darussalam

Jl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077 Email : [email protected] ; [email protected]

Website:http://nad.litbang.deptan.go.id

27

FOTO KEGIATAN BUDIDAYA TANAMAN KEDELAI

Page 29: LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA - BPTP NADnad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2010/... · LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010 Balai Pengkajian

LAPORAN AKHIR KEGIATAN VISITOR PLOT TA.2010

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh Darussalam

Jl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077 Email : [email protected] ; [email protected]

Website:http://nad.litbang.deptan.go.id

28

FOTO KEGIATAN BUDIDAYA KACANG TANAH