LAPORAN AKHIR - karya-ilmiah.um.ac.id

11

Transcript of LAPORAN AKHIR - karya-ilmiah.um.ac.id

Page 1: LAPORAN AKHIR - karya-ilmiah.um.ac.id
Page 2: LAPORAN AKHIR - karya-ilmiah.um.ac.id

LAPORAN AKHIR HIBAH PENGAJARAN

(SOFT SKilLS)

Judul Hibah:

MODEL PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN

PADA MATA KULIAH EKONOMI KOPERASI PADA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI FE UM

Oleh: Dr. Nasikh, S.E., M.Pd., M.Pd.

Drs. Prih Hardinto, M.Si.

PHK-INSTITUSI

PRODI PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

DESEMBER, 2012

Page 3: LAPORAN AKHIR - karya-ilmiah.um.ac.id

-

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR HIBAH PENGAJARAN PHK-1

PRODI S-1 PENDIDIKAN EKONOMI TAHUN 2012

1. Judul Penelitian : MODEL PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH EKONOMI KOPERASI PADA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI FE UM

2. Ketua Pelaksana Hibah Pengajaran a. Nama b. Golongan/NIP c .Jabatan Fungsional

3. Alamat Ketua Pelaksana a. Alamat Kantor/Telp/Fax/E-mail

b. Alamat Rumah/Telp/Fax/E-mail

4. Jumlah Anggota Pelaksana Nama Anggota Pelaksana Mahasiswa yang dilibatkan

5. Lokasi Kegiatan 6. Lama Kegiatan

7. Biaya yang diperlukan

Dr. Hj . n m1 Mintarti, W. NIP. 195306121980032002

: Dr. Nasikh, S.E., M.P., M.Pd. : lllc /1 97210272003121002 : Lektor Kepala

: Jl. Semarang 5 Malang 65145; (0341)551312 Fax. (0341 )551921 /rektorat@malang. a c. id.

: Jl. MT. Haryono V/268 Dinoyo Lowok waru Malang Hp. 081233497061

: 1 orang : Drs. Prih Hardinto, MSi : 1 Kelas Prodi Pendidikan Ekonomi : FE UM : 4 (empat) bulan Semester Gasal2012/2013 (Juli ­Desember 2012)

: Rp 30.000.000,- Terbilang: tiga puluh juta rupiah.

Malang, Desember 2012 Ketua Tim Pelaksana,

-'-Jif~ Dr. Nasikh, S.E., M.P., M.Pd. NIP. 197210272003121002

Page 4: LAPORAN AKHIR - karya-ilmiah.um.ac.id

MODEL PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH EKONOMI KOPERASI P ADA PROD I PENDIDIKAN EKONOMI FE UM

A. Latar Belakang Permasalahan

BABI PENDAHULUAN

Perkembangan dunia pendidikan yang semakin pesat menuntut lembaga pendidikan

untuk lebih dapat menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Banyak perhatian

khusus diarahkan kepada perkembangan dan kemajuan pendidikan guna meningkatkan mutu

dan kualitas pendidikan. Mutu pendidikan di Indonesia masih tertinggal dengan Negara lain.

Posisi Sumber Daya Manusia Indonesia berada pada urutan 117 dari 175 negara di dunia,

sedangkan Malaysia ada pada urutan ke 93 (Niq, 2009). Hal itu sangat oronis, jika kita

menengok sedikit pada sejarah. Diketahui bersama, bahwa dulu sumberdaya manusia dari

Malaysia banyak belajar dari Indonesia. Namun, kini posisi sumber daya manusia Indonesia

tertinggal dari Malaysia, Singapura, bahkan Vietnam.

Upaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan terus-menerus dilakukan baik

secara konvensional maupun inovatif. Hal tersebut lebih terfokus lagi setelah diamanatkan

bahwa tujuan pendidikan adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan pada setiap jenis dan

jenjang pendidikan. Pemerintah, dalam hal ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan juga

mencanangkan "Gerakan Peningkatan Mutu Pendidikan" pada tanggal 2 Mei 2009 (Mulyasa,

2009). Melalui adanya kurikulum baru yaitu Kurikulum Berbasis Kecakapan Hidup yang

lebih dikenal dengan isti1ah Kuriku1um Berbasis Kompetensi (KBK), banyak pembaharuan

'

yang diharapkan dapat menjawab tuntutan zaman pada masa yang akan datang. Pembaharuan

tersebut bertujuan untuk mengubah paradigma pembelajaran dari teacher centered menjadi

student centered.

1

Page 5: LAPORAN AKHIR - karya-ilmiah.um.ac.id

' Kalau kita berbicara tentang kualitas sumberdaya manusia, maka tidak bisa

dilepaskan dengan pendidikan. Pendidikan itu penting dan tidak bisa dilepaskan dari

kehidupan manusia, karena dengan pendidikan akan meningkatkan harkat dan martabat

manusia. Dengan kemajuan yang pesat pada ilmu pengetahuan dan teknologi, menuntut kita

adanya perubahan dan perkembangan di segala bidang termasuk dalam dunia pendidikan.

Oleh karena itu, maka tuntutan mutu pendidikan juga semakin tinggi. Sampai saat ini mutu

pendidikan kita masih sangat rendah, karena pendidikan masih didominasi dengan ceramah

sebagai metode pembelajaran guru sebagai satu-satunya sumber informasi dan hanya

menekankan pada hasil kognitif siswa. Untuk meningkatkan mutu pendidikan, maka

diperlukan perubahan dibidang pendidikan. Salah satu perubahan tersebut adalah perubahan

paradigma pembelajaran yaitu dari paradigma pembelajaran behavioristik menuju paradigina

kontruktivistik.

Dalam paradigma pembelajaran konstruktivistik, siswa dituntut secara aktif terlibat

dalam proses pembelajaran serta menggunakan kemampuan berfikir kritis dan kreatif untuk

memperoleh pengetahuan. Hasil belajar dalam paradigma pembelajaran konstruktivistik

dapat diukur dengan berbagai cara, yaitu melalui proses bekerja, hasil karya, penampilan atau

presentasi, laporan, dan tes tertulis. Dalam paradigma ini guru tidak lagi bertindak sebagai

satu-satunya sumber informasi, melainkan berperan sebagai fasilitator, manajer, dan mediator

dalam pembelajaran.

Perubahan paradigma pembalajaran ini juga membawa perubahan terhadap model

pembelajaran. Menurut Ardhana (2005 : 1 0) telah ban yak model pembelajaran yang

dikembangkan berdasarkan prinsip dan nilai konstruktivistik, diantaranya adalah

pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning), pembelajaran kooperatif

(Cooperative learning), dan pembelajaran generatif (generative learning).

2

Page 6: LAPORAN AKHIR - karya-ilmiah.um.ac.id

\

' Proses perubahan dalam dunia pendidikan terus berlanjut, tak terkecuali dalam

kaitannya dengan konten pembelajaran. Menurut pelaksana pendidikan di perguruan tinggi,

khususnya staf pengajar untuk mengubah orientasi atau paradigma mengajarnya, dari

berpusat pada dosen menjadi student oriented. Mulai tahun 2006 kurikulum perguruan tinggi

mengarah kepada kurikulum berbasis kompetensi. Mengacu SK Mendiknas Nomor

045/U/2002 bahwa pengertian kompetensi yaitu seperangkat tindakan cerdas, penuh

tanggungjawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh

masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas dibidang pekerjaan tertentu. Elemen kompetensi

terdiri atas landasan kepribadian, penguasaan ilmu dan keterampilan, kemampuan berkarya,

sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan

keterampilan yang dikuasai, dan pemahaman kaidah kehidupan bermasyarakat sesuai dengan

pilihan keahlian berkarya. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan kepribadian,

ketrampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan

vokasional merupakan skills yang wajib dimiliki oleh para lulusan diperguruan tinggi.

Dengan demikian, kurikulum berbasis kompetensi di universitas perlu memuat kecakapan

hidup untuk membekali peserta didik (mahasiswa) untuk memasuki dunia kerja sesuai

dengan kebutuhan yang ada (pengguna lulusan).

Jurusan Ekonomi Pembangunan sebagai salah satu penye lenggara pendidikan

program S 1 di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang, saat ini terus berupaya untuk

meningkatkan kualitas pembelajaran dalam rangka para lulusannya memiliki daya saing yang

tinggi. Melalui hibah pengajaran Program Hibah Kompetisi Institusi (PHK-I) tahun 201 2

pen~rapan pembelajaran berbasis soft skills dan nilai-nilai kewirausaahaan perlu dilakukan

pada program studi S-1 Pendidikan Ekonomi yang ada di jurusan Ekonomi Pembangunan.

Model pengembangan pembelajaran inkuiri dalam upaya meningkatkan kualitas

pembelajaran di Prodi S 1 Pendidikan Ekonomi FE UM perlu dilakukan. Oleh karena itu,

3

Page 7: LAPORAN AKHIR - karya-ilmiah.um.ac.id

dengan penerapan model pengembangan tersebut diharapakan mampu meningkatkan

keterampilan bagi mahasiswa, dalam hal berkomunikasi secara benar, dapat bekerjasama

dengan orang lain, mempunyai keterampilan sosial dan kepribadian, dan lain sebagainya.

B. ldentifikasi Masalah

Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan yang menciptakan sumberdaya manusia

yang berkualitas antara lain menghasilkan lulusan mampu berkomunikasi dengan baik, dapat

bekerjasama dengan orang lain, mampu menciptakan nilai-nilai kreativitas dalam kehidupan

semuanya itu merupakan produk atau hasil dari pembelajaran berbasis soft skills dan nilai­

nilai kewirausahaan. Sementara ini, lulusan perguruan tinggi tidak sedikit kemampuan soft

skills dan nilai-nilai kewirausahaan masih rendah. Beberapa hasil penelitian yang telah

dilakukan DIKTI menunjukkan bahwa hampir 80% lulusan perguruan tinggi yang masuk

didunia kerja adalah lulusan yang memiliki kemampuan soft skills dan nilai-nilai

kewirausahaan dalam dirinya. Para pengguna lulusan akan merekrut sesuai dengan kebutuhan

yang diinginkan. Oleh karena itu, pembelajaran yang dilakukan hendakny·a memasukkan

nilai-nilai soft skills dan kewirausahaan. Mengacu pada kondisi diatas tampak bahwa para

pengampu mata kuliah Ekonomi Koperasi dikelas perlu juga memahami reorientasi

pembelajaran soft skills dan nilai-nilai kewirausahaan guna meningkatkan kemampuan dalam

memanfaatkan sumberdaya, baik lingkungan, atmosfer akademik, dan sarana lainnya sebagai

sumber belajar sekaligus sebagai media pembelajaran sehingga mampu meningkatkan

kemampuan dalam menilai proses dan hasil belajar yang dilakukan. Hal-hal tersebut bila

dilakukan oleh stakeholder diperkuliahan, khususnya oleh dosen pembina mata kuliah

ekonomi koperasi akan dapat meningkatkan dimensi-dimensi kepribadian, sosial dan

dimensi-dimensi lainnya yang relevan dengan lingkungannya. Oleh sebab itu, dirasa sangat

4

Page 8: LAPORAN AKHIR - karya-ilmiah.um.ac.id

perlu dan diperlukan penerapan pengembangan model pembelajaran inkuiri yang berbasis

soft skills dan nilai-nilai kewirausahaan guna meningkatkan kualitas pembelajaran di Prodi

Pendidikan Ekonomi FE UM.

C. Penyelesaian Masalah Pembelajaran

Permasalahan yang akan diselesaikan dalam model hibah pengajaran ini adalah

meningkatkan kemampuan nilai-nilai kewirausahaan dan soft skills khususnya bagi

mahasiswa (peserta didik) dan staf pengajar guna menghasilkan pembelajaran yang

berkualitas pada mata kuliah ekonomi koperasi di Prodi Pendidikan Ekonomi FE UM. Sudah

bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa pembelajaran yang diterapkan selama ini lebih

mengarah pada kemampuan perangkat keras (hard skills) sehingga lulusan yang dihasilkan

selama ini masih rendah kemampuannya soft skillsnya. Dengan penerapan pengembangan

model pembelajaran inkuiri ini akan mampu memecahkan problem selama in.i yang dihadapi

oleh lulusan perguruan tinggi, khususnya terkait nilai-nilai kejujuran, profesionalisme,

mampu bekerjasama dengan orang lain dan sebagainua. Oleh karena itu, pentingnya

memberikan pemahaman dan aplikasi pada mata kuliah ekonomi koperasi dalam

mengembangkan kemampuan soft skills dan nilai-nilai kewirausahaan mahasiswa maupun

tenaga pengajamya. Problematika yang dihadapi oleh mahasiswa terkait dengan kemampuan

soft skills dan nilai-nilai kewirausahaan akan terselesaikan manakala ada penerapan

perigembangan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif sehingga lulusannya akan

mampu berorganisasi, mampu manajerial, mampu berinisiatif, mampu bekerjasama secara

kelompok serta berkepribadian.

5

Page 9: LAPORAN AKHIR - karya-ilmiah.um.ac.id

Penerapan pengembangan model ini akan menghasilkan produk pembelajaran, yang

didukung dengan pengembangan silabus, handout serta rencana perkuliahan semester untuk

mata kuliah ekonomi koperasi sehingga mampu meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam

berkomunikasi dan berkepribadian.

D. Tujuan Pelaksanaan Hibah Pengajaran

Tujuan kegiatan penerapan pengembangan model pembelajaran inkuri berbasis soft

skills dan nilai-nilai kewirausahaan dalam mata kuliah ekonomi koperasi ini adalah:

I . Meningkatkan nilai-nilai soft skills, kewirausahaan serta kreativitas dan inovatif bagi

mahasiswa maupun pengajar mata kuliah ekonomi koperasi khususnya dan bagi pengajar

program studi pendidikan ekonomi pada umumnya dalam mengembangkan model

pembelajaran inkuiri diperkuliahan.

2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas produk pembelajaran yang berbasis soft skills dan

nilai-nilai kewirausahaan.

3. Meningkatkan jalinan dan komunikasi antar peserta didik, dosen dan stakeholders lainnya

yang terlibat dalam pelaksanaan model hibah ini.

6

Page 10: LAPORAN AKHIR - karya-ilmiah.um.ac.id

DAFTAR RUJUKAN

Ayunanda, Citra .2011. Permodalan Koperasi, (Online),

(http://citraayuananda.blogspot.com/2011111/permodalan-koperasi.html, diakses pada

tanggal 15 November 2012).

Baswir, Reurisond. 2000. Koperasi Indonesia. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta

Bertha1, Min.J .. 2008. Knowledge Management Workshop, Vienna Press.

Chaniago, Arifinal. 1985. Perkoperasian Indonesia. Bandung : ANGKASA Bandung

Dennis E. Coates 2006. Emotional Intelligence. Bantam Book.

Firdaus, M. & Susanto, A. Edhi. 2002. Perkoprasian: Sejarah, Teori, dan Praktek. Jakarta:

Ghalia Indonesia.

GARD ER. H. 2008. Multiple Intelligences: The Theory into Practice. Basic Books.

Ichsan. 2008. Syarat Pembentukan Koperasi dan Status Badan Hukum, (Online),

(http:/ /tunas63 . wordpress.com/2008/ 11117 /syarat-pembentukan-koperasi -dan-status­

badan-hukurnl, diakses pada tanggall5 November 2012).

International Cooperative Alliance. Terjemahan oleh lbnoe Soedjono. 2001. Jatidiri Koperasi.

Jakarta: LSP21 .

Jhonson Marchell. 2007. "Manpower Development for Nuclear Power ". New York.

Pachta, Andjar.,dk.k. 2005. Hukum Koperasi Indonesia. Jakarta: Prenada Media

Shandy. 2010. Jenis dan Bentuk Koperasi, (Online), (http://shandypratama-

shandy.blogspot.com/20 10/0 1/ jenis-dan-bentuk-koperasi.html, diakases pada tanggal

10 November 2012).

Soedjono, Ibnu. 2001. Jatidiri Koperasi. Jakarta: Lembaga Studi Pengemabangan Perkoperasian

Indonesia.

Toon, Tini. 2010. ORGANISASI DAN PENGELOLAAN KOPERASI, (Online),

(http://airdanruanggelap.blogspot.com/2010/ 11/organisasi-dan-pengelolaan­

koperasi.html, diakses pada tangga115 November 2012).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian

UMKM. 2008. Prosedur Pendirian Koperasi, (Online),

· (http://007umkm. wordpress.com/2008/09/26/prosedur-pendirian-koperasi/, diakses pada

tanggal 15 November 2012).

WIRATNA, A. 2008. Pendidikan Soft skills. Seminar di SMA YPPI-11.

74

Page 11: LAPORAN AKHIR - karya-ilmiah.um.ac.id

Yuliawan, Muhammad. 2012. Lambang Baru KOPERASI INDONESIA, (Online),

(http://amriawan.blogspot.com/2012/05/lambang-baru-koperasi-indonesia.html?m=1 ,

diakses pada tanggal 8 September 2012).

75