laporan akhir

download laporan akhir

of 20

Transcript of laporan akhir

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangSeiring berjalannya waktu, minggu demi minggu yang kami jalani tak terasa kami sudah merasakan pengalaman yang bagi kami cukup berharga untuk mengasah kemampuan eksternal kami, terutama dalam hal komunikasi. Oleh karena itu, pengalaman yang kami dapatkan cukup besar bagi kami, walaupun hasil yang kami capai tidaklah terlalu maksimal. Tetapi bagi kami yang bisa dinilai amatiran dalam hal berdagang, kami merasa cukup puas terhadap hasil yang kami telah capai. Bagi kami penilaian minat pasar yang akan dituju sangatlah penting bagi optimalnya hasil yang ingin dicapai. Tidak lupa strategi terhadap pasar, inovasi yang terus dikembangkan, strategi produk yang ingin dipasarkan, strategi promosi, pelaksanaan yang teroganisir, perhitungan yang baik dalam segala hal hingga kerjasama team yang solid. Jika kita mengharapkan output pendidikan formal kita untuk menjadi pekerja, pola pikir seperti itu tidak akan dapat menjawab semua tantangan hidup di tengah naik turunnya perekonomian hingga sempitnya lapangan pekerjaan. Untuk menjawab tantangan itu kita harus mengubah pola pikir kita menjadi lebih luas yaitu berpikir menciptakan lapangan pekerjaan, bukan mencari pekerjaan .

Laporan Mingguan Penjualan KAMPOENG IJOE

20

Mungkin dengan pola pikir sedemikian rupa dan pengimplementasian yang baik pada realitanya. Semua tantangan global yang dihadapi pada masa sekarang ini mungkin akan terjawab. Tentunya dengan perencanaan yang matang sebelum terjun langsung kedunia wirausaha. Salah satu tujuan dilakukannya suatu usaha atau latar belakang seseorang menjalankan suatu usaha secara umum adalah untuk mencari keuntungan (profit), yang mempunyai artian keseluruhan aktivitas yang dilakukan adalah ditujukan untuk mendapatkan keuntungan semata. Selain untuk mencari keuntungan, tujuan lain dilakukannya suatu usaha adalah sebagai kegiatan sosial untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kehidupannya (kebutuhannya). Bagi yang menjalankan usaha ditujukan untuk mendapatkan laba (profit) semata, hal utama yang harus dipikirkan adalah seberapa lama dana yang telah digunakan untuk menjalankan usaha itu dapat kembali secepatnya. Dampak tidak langsung yang terjadi adalah terbantunya pemerintah dalam bidang sosial yaitu terciptanya lapangan lapangan pekerjaan sehingga pada akhirnya bangsa ini akan menjadi bangsa yang mandiri, yang mana tidak menggantungkan nasibnya semata pada pihak pemerintah maupun swasta. Semoga pola pikir kita yang masih segar ini dapat mampu mengantarkan kita sukses di masa depan nantinya. Tentunya dengan inovasi inovasi yang terus dikembangkan seiring berjalannya waktu.

1.2 Dasar Teori1.2.1 Hakekat Kewirausahaan Studi adalah penggunaan waktu dan pikiran untuk memperoleh ilmu pengetahuan.

Laporan Mingguan Penjualan KAMPOENG IJOE

20

Kelayakan adalah penelitian yang dilakukan secara mendalam tersebut dilakukan untuk menentukan apakah usaha yang akan dijalankan akan memberikan manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya yang akan dikeluarkan. Dengan kata lain kelayakan dapat diartikan bahwa usaha yang dijalankan akan memberikan keuntungan finansial dan non-finansial sesuai dengan tujuan yang mereka inginkan. Bisnis adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk memperoleh keuntungan sesuai dengan tujuan dan target yang diinginkan dalam berbagai bidang, baik jumlah maupun waktunya.

1.2.2 Manfaat Kewirausahaan 1 Menambah daya tampung/ membuka lapangan kerja 2 Generator pembangunan dan lingkungan bidang produksi, distribusi, kesejahteraan 3 Menjadi contoh bagi masyarakat lain/ motivasi 4 Membangun persaingan) 1.2.3 Faktor Kritis Memulai Dunia Bisnis1. 2. 3. 4.

jiwa

dan

semangat

enterpreneurship

(berani

mengambil resiko/ siap rugi, menghadapi dinamika dan tantangan

Personal, menyangkut aspek-aspek kepribadian seseorang Sociologycal, menyangkut masalah hubungan/relationship Environmental, menyangkut hubungan dengan lingkungan Faktor lain : pertimbangan antara pengalaman dengan

spirit, energi dan rasa optimis 1.2.4 Model Proses Memulai Bisnis

Digambarkan oleh Bygrave, dengan langkah - langkah sebagai berikut :

Laporan Mingguan Penjualan KAMPOENG IJOE

20

Inovasi ( Innovation )

Pemicu ( Triggering ) Pertumbuhan

Pelaksanaan ( Implementation ) ( Growth )1.2.5 Proses Inovasi

Faktor-faktor personal yang mendorong inovasi :keinginan berprestasi, sifat penasaran, keinginan menanggung resiko, faktor pendidikan dan pengalaman Faktor-faktor lingkungan yang mendorong inovasi kondisi lingkungan setempat (potensi SDA, keluarga), dll 1.2.6 Proses Pemicu Faktor personal : Ketidakpuasan terhadap pekerjaan sekarang Terjadinya PHK Keberanian menanggung resiko Komitmen atau minat tinggi terhadap bisnis : peluang,

1.2.7 Faktor Lingkungan

Persaingan dalam kehidupan masyarakat Adanya sumber-sumber yang bisa dimanfaatkan (tabungan, Mengikuti latihan-latihan kewirausahaan atau inkubator

modal, warisan, lokasi strategis) bisnis. 1.2.8 Faktor Socyological Hubungan atau relasi dengan orang/pihak lain Adanya tim yang dapat diajak kerjasama dalam berusaha Dorongan orang lain untuk membuka usaha

Laporan Mingguan Penjualan KAMPOENG IJOE

20

Adanya bantuan / suntikan modal dari pihak lain Adanya pengalaman bisnis sebelumnya.

1.2.9 Proses Pelaksanaan Faktor Personal : Kesiapan mental secara total Komitmen yang tinggi terhadap bisnis Adanya visi, pandangan yang jauh kedepan 1.2.10 Proses Pertumbuhan Faktor Organisasi : Tim yang kompak dalam menjalankan usaha Adanya strategi yang mantap sebagai produk dari tim yang Struktur dan budaya organisasi yang mantap Adanya produk unggulan yang dapat dibanggakan

kompak

1.2.11 Faktor Environment yang mendorong implementasi dan pertumbuhan bisnis :

Adanya unsur persaingan yang menguntungkan Adanya konsumen dan pemasok barang yang kontinyu Bantuan dari pihak investor yang memberikan fasilitas Adanya sumber-sumber yang tersedia Adanya goverment policy

keuangan

1.2.12 Faktor Yang Mempengaruhi Memasuki Dunia Bisnis 1) PERSONAL ATTRIBUTES

Laporan Mingguan Penjualan KAMPOENG IJOE

20

Kebebasan bisnis, hobi/kesenangan, kemerdekaan pribadi, bebas berkspresi/ berkreasi) 2) PERSONAL ENVIRONMENT Kondisi daerah, potensi SDA, potensi pasar

BAB II Perkembangan Usaha2.1 Jenis Barang Dagangan Usaha yang kami geluti ini khususnya bergerak dalam bidang makanan, yaitu makanan ringan yang menawarkan cita rasa yang tak kalah jika dibandingkan dengan makanan-makanan ringan yang selama ini telah tersedia dan dikenal baik oleh para konsumen . Disini kami hanya menawarkan kepada konsumen untuk 4 jenis produk makanan ringan dan memilki warna HIJAU sesuai strategi pemasaran kami yaitu yang bertema KAMPOENG IJOE , yakni ; 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) Bingka Kentang pandan hijau Bingka kentang pandan hijau keju Nasi kebuli pandan Cenil singkong pandan Puding pandan lapis coklat Bolu hijau Kelepon Es melon serut Es melon serut susu

2.2. Jumlah Barang Dagangan dan Lokasi Usaha

Laporan Mingguan Penjualan KAMPOENG IJOE

20

Kami mulai membuka usaha ini dimulai pada tanggal 08 mei 2011sampai tanggal 22 mei 2011, kami berdagang setiap seminggu sekali pada hari minggu. Tempat yang semulanya ingin kami tuju adalah di Cheap Morning Unmul (CMU) yang berlokasi di Auditorium Universitas Mulawarman Samarinda. Tetapi karena tidak terselenggaranya cara Cheap morning, jadi kami berpindah tempat ke Kompleks GOR SEMPAJA. Kami melakukan usaha ini dimulai pada jam 06.30 0930 pagi. Produk ini kami buat dan kami pasarkan sendiri. Dalam menjalankan usaha ini, kami menawarkan produk kepada konsumen sebanyak, dengan rincian sebagai berikut ; 1) Bingka Kentang pandan hijau 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 2.3 Bingka kentang pandan hijau keju Nasi kebuli pandan Cenil singkong pandan Puding pandan lapis coklat Bolu hijau Kelepon Es melon serut Es melon serut susu

Strategi yang Digunakan Strategi yang kami gunakan disini adalah menjual produk yang dapat dinikmati oleh semua kalangan dengan kualitas rasa yang enak dan dengan harga yang murah dan produk yang menarik. Kami mencoba mendekatkan diri kepada konsumen dengan menawarkan produk kami tersebut. Dalam menghadapi pesaing, kami menjual produk ini kepada konsumen dengan memberikan hadiah berupa pemberian Pamflet dan Stiker yang bertemakan LINGKUNGAN agar konsumen setelah membeli produk kami, mereka juga mendapatkan pengetahuan mengenai mengenal jenis plastik dan resikonya terhadap tubuh dan lingkungan hidup. Sehingga kami dapat dengan mudah menarik konsumen untuk membeli produk kami

Laporan Mingguan Penjualan KAMPOENG IJOE

20

tersebut, ditambah produk kami tersebut mempunyai cita rasa khas yang unik dan berbeda dengan produk-produk makanan ringan yang banyak dijual dipasaran.

2.4

Strategi Produk Produk adalah sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan dan

keinginan konsumen. Adapun beberapa produk yang kami tawarkan diantaranya , kami menjual beberapa produk kami dengan warna serba hijau sedemikian rupa agar mudah menarik konsumen mengenal produk yang telah kami ciptakan dengan baik. Hal ini sesuai dengan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan oleh pengusaha agar produknya dikenal oleh masyarakat, yaitu mudah diingat, terkesan hebat dan modern, memiliki arti dan menarik perhatian. Adapun kemasan yang kami gunakan untuk membungkus produk ini cukup simpel, higinies, aman, dan ramah lingkungan yaitu membungkus dengan sebuah plastik bening segitiga no 5 dan tidak mengandung bahan berbahaya bagi tubuh, sehingga tetap dapat dilihat dan aman bagi para konsumen. Selain itu kami terus berinovasi pada desain kemasan kami dengan

menambahkan Alas Daun Pisang , pada kemasan plastik pembungkus kami yang bertujuan untuk meminimalkan dampak reaksi dari plastik walaupun telah memilki lambang segitiga plastik angka 5 yang berarti aman untuk produk makanan. Juga setiap minggu kami terus menambah produk yang diinginkan pasar dengan cara menambah produk yang mungkin diminati pasar dan mengurangi produk yang kurang direspon pasar. 2.5 Strategi Harga

Laporan Mingguan Penjualan KAMPOENG IJOE

20

Harga adalah salah satu aspek penting dalam kegiatan marketing mix. Penentuan harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan, mengingat harga merupakan salah satu penyebab laku tidaknya produk dan jasa yang ditawarkan. Disini dalam menjual produk, kami menawarkan dengan harga yang sangat terjangkau yaitu berkisar antara Rp 3.000,- Rp 6000,-, per bungkusnya. Dengan begitu diharapkan harga yang kami tawarkan dapat terjangkau bagi masyarakat. Kami terus menerapkan harga yang terjangkau terhadap pasar, tetapi tidak serta merta menurunkan kualitasnya. Kami terus menjaga kualitas, sehingga dengan begitu kepercayaan konsumen pun akan meningkat dengan seiring berjalannya transaksi pasar. 2.6 Strategi Pasar Penentuan pasar juga merupakan komponen yang sangat penting untuk diperhatikan, karena dengan semakin strategisnya lokasi pasar, maka semakin mendukung untuk usaha itu untuk dijalankan. Untuk strategi pasar ini sendiri, kami memilih menjalankan usaha kami di suatu tempat yang mana tempat ini merupakan pusat usaha-usaha sejenis dan disini juga merupakan salah satu tempat yang ramai dikunjungi oleh para konsumen. Adapun tempat ini berada di Kompleks GOR SEMPAJA SAMARINDA, tempat ini kami pilih karena memilki potensi pasar yang sangat strategis. Kami selalu menempatkan stand kami tepat di depan lapangan bola gor sempaja, stand yang berada didepan itu kami rasa cukup strategis. Karena tepat tempat masuk dan keluarnya track jogging. 2.7 Strategi Promosi Untuk mempromosikan produk kepada konsumen, disini kami menggunakan metode promosi secara langsung, yaitu dengan cara menarik perhatian para konsumen yang telah selesai melakukan senam

Laporan Mingguan Penjualan KAMPOENG IJOE

20

pagi, dan juga menawarkan kepada konsumen yang mulai mendekati stand kami berada, dan kami juga memberikan Pamflet dan Stiker Lingkungan yang berisi informasi tentang mengenal jenis plastik dan resikonya kepada para konsumen, apabila konsumen membeli produk kami. Selain itu kami juga langsung mendatangi dan menawarkan produk kami bagi para konsumen yang belum sempat mengunjungi dimana stand kami berada. Dengan cara berkeliling berjalan kaki sambil membawa baki yang berisikan produk kami. 2.7 Kendala dan Hambatan Sulitnya mendapatkan lokasi berdagang yang strategis, karena lapaknya bebas dipilih dan ditempati siapa saja. Sulitnya mengumpulkan modal dalam waktu yang ditentukan dan jumlah modal yang sama rata, karena perbedaan situasi dan kondisi yang berbeda beda. Terbatasnya daya angkut kami, sehingga pembawaan barang dagangan dan perlengkapan tidak terangkut dengan efektif dan efesien. Tidak bisanya diperkirakan cuaca pada minggu pagi, sehingga beresiko berkurangnya pasar karena faktor cuaca yang mungkin ekstrem.

Laporan Mingguan Penjualan KAMPOENG IJOE

20

2.8

Solusi Kami harus datang lebih pagi untuk mendapatkan lokasi yang sangat strategis untuk mendapatkan peluang pasar yang baik dan potensial. Mengefektifkan dan mengefesienkan modal yang telah terkumpul dari anggota kelompok. Menambah armada transportasi untuk mengangkut segala kebutuhan dagang. Berusaha mencari pasar yang mungkin strategis terhadap cuaca maupun keadaan pasarnya.

Laporan Mingguan Penjualan KAMPOENG IJOE

20

KAMPUNG IJOE LAPORAN PENJUALAN AKHIR Per Mei 2011

Total Persediaan Keseluruhan Total Penjualan Keseluruhan Total HPP Keseluruhan

= = =

Rp. 270.050 Rp. 367.500 Rp. 226.650

Laporan Mingguan Penjualan KAMPOENG IJOE

20

KAMPUNG IJOE NERACA AWAL Per Mei 2011

Aktiva Kas Persediaan Perlengkapan Rp. 47.950 Rp. 270.050 Rp. 15.000 Hutang : Hutang Modal :

Passiva

Rp. 0

Modal Usaha Total Aktiva Rp. 333.000 Total Passiva

Rp. 333.000 Rp. 333.000

Laporan Mingguan Penjualan KAMPOENG IJOE

20

LAPORAN LABA/RUGI Per Mei 2011

Penjualan HPP Laba kotor Biaya biaya : - Biaya parkir kendaraan - Biaya pemakaian perlngkpn Jumlah biaya Laba Bersih Rp. 15.000 Rp. 10.000

Rp.367.500 ( Rp. 226.650) Rp.140.850

( Rp. 25.000 ) Rp. 115.850

Laporan Mingguan Penjualan KAMPOENG IJOE

20

LAPORAN PERUBAHAN MODAL Per Mei 2011 Modal awal :- Modal Usaha

Rp. 333.000 Rp. 333.000

- Total Modal

Ditambah : Laba Usaha Modal Akhir

Rp. 115.850 Rp. 448.850

Laporan Mingguan Penjualan KAMPOENG IJOE

20

NERACA AKHIR Per Mei 2011

Aktiva Kas Rp. 318.000

Passiva Hutang usaha : Hutang 0

Perlengkapan Laba Usaha

Rp. 15.000 Rp. 115.850

Modal usaha : Modal Rp.333.000 Jumlah Laba Usaha Rp.333.000 Rp.115.850 Rp.448.850

Total Aktiva

Rp. 448.850

Total Passiva

Laporan Mingguan Penjualan KAMPOENG IJOE

20

LAPORAN ARUS KAS Per Mei 2011

Kas Masuk : Penerimaan dan Modal usaha Penerimaan Penjualan Jumlah Kas Masuk Kas Keluar : Pengeluaraan untuk Kendaraan Pengeluaran untuk perlengkapan Jumlah Kas Keluar Arus Kas Rp. 15.000 Rp. 10.000 ( Rp. 25.000 ) Rp. 390.450 Rp. 47.950 Rp. 367.500 Rp. 415.450

LAPORAN PENJUALAN

Laporan Mingguan Penjualan KAMPOENG IJOE

20

BAB III PENUTUP 3.1 KesimpulanTujuan kami berusaha ini adalah secara langsung untuk memenuhi kegiatan akdemik kami dalam mata kuliah Kewirausahaan dan secara tidak langsung adalah untuk mengasah pola pikir dan pola tindak kami kedalam implentasi yang nyata. Terutama dalam hal manajemen, komunikasi dan teamwork yang suadah pasti harus disinkronkan dengan baik untuk mencapai hasil yang optimal. Dari hasil penjualan yang telah kami lakukan dalam minggu pertama ini, maka kami dapat menyimpulkan bahwa usaha yang baru kami jalankan ini memang mengalami sedikit defisit terhadap modal yang kami pakai. Tetapi setelah memperhitungkan kembali dan merencanakan kembali baik produk maupun hal hal yang bersangkutan dalam segala proses produksi dan pemasaran. Maka dari pelajaran itu kami mendapatkan hasil yang cukup signifikan dalam minggu ke 2 dan minggu ke 3. Dalam menentukan suatu produk dan dalam menjalankan suatu usaha maka setiap pengusaha harus dapat menggunakan strategi penjualan yang tepat, yaitu strategi produk, pasar, harga dan promosi. Sehingga pada akhirnya kami mendapatkan hasil yang kami inginkan, semoga hasil yang kita dapat materil terlebih non materil dapat menjadi pelajaran untuk kedepannya yang lebih baik.

Laporan Mingguan Penjualan KAMPOENG IJOE

20

3.2 Kritik dan SaranAdapun saran-saran untuk usaha ini adalah : Untuk lebih memperhatikan masalah aspek pasar dan pemasaran, agar usaha ini lebih memiliki peluang pasar yang besar, dan juga akan mengetahui seberapa besar potensi yang ada di dalam pasar tersebut. Untuk lebih memperhatikan masalah aspek keuangan, yaitu dapat dilakukan dengan cara menanamkan modal yang besar agar usaha yang dijalankan ini dapat menghasilkan keuntungan yang besar juga. Untuk memperhatikan masalah lingkungan yang ada di sekitar usaha yang memungkinkan dalam meningkatkan potensi pasar. Untuk dapat terus berinovasi dalam segala lini usaha, baik produk, manajemennya hingga strategi promosinya.

Laporan Mingguan Penjualan KAMPOENG IJOE

20

Laporan Mingguan Penjualan KAMPOENG IJOE

20