LAPORAN
-
Upload
gilang-alkato -
Category
Documents
-
view
132 -
download
3
Transcript of LAPORAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Maksud
Mengetahui fosil Brachiopoda
Mengetahui klasifikasi taksonomis fosil Brachiopoda
Mengetahui lingkungan pengendapan fosil Brchiopoda
Mengetahui umur geologi fosil Brachiopoda
1.2 Tujuan
Dapat mengetahui fosil Brachiopoda
Dapat mengetahui klasifikasi taksonomis fosil Brachiopoda
Dapat mengetahui lingkungan pengendapan fosil Brachiopoda
Dapat mengetahui umur geologi fosil Brachiopoda
1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari, tanggal : Rabu, 31 Oktober 2012
Waktu : 18.30-20.00 WIB
Tempat : Ruang GS 201, Kampus Teknik Geologi,
BAB II
HASIL DESKRIPSI
1. Gambar Deskripsi Fosil 1
Nama Fosil : Rhynchonella decorate
Urutan takson:
Filum Brachiopoda
Kelas Articulata
Ordo Rhynchonelida
Famili Rhynchonellidae
Genus Rhynchonella
Deskripsi :
Hewan ini memiliki morfologi tubuh berupa cangkang yang meruakan cangkang pedicel valve, dan juga bracial valve. Bentuk cangkang Rhynchonelida, memiliki umbo, pedicel foramen, pedicle, garis pertumbuhan, ribs comisura, deltidium. Hidup dilaut dangkal, dengan umur fosil ordovician. Terfosilkan melalui proses kematian, kemudian penguburan oleh deposit sedimen dan pemfosilan.Fosil ini pada bidang geologi digunakan sebagai penciri umur tertentu dan juga sebagai penciri lingkungan pengndapan laut dangkal.
2. Gambar Deskripsi Fosil 2
Nama Fosil : Rafinesquina alternata
Urutan Takson
Filum Brachiopoda
Kelas Rhynconellata
Ordo Strophomenida
Famili Rafinesquinidae
Genus Rafinesquina
Deskripsi :
Pada gambar fosil diatas terdapat kenampakan cetakan cangkang
brachiopoda. Bila dilihat dari bentuk cangkangnya, maka fosil ini termasuk
dalam kelas artikulata dengan ordo strophomenida. Jenis pengawetannya
adalah mold, yaitu bagian keras cangkang yang tertekan pada lapisan sedimen
sehingga membentuk cetakan hewan tersebut. Pada waktu organisme ini
masih hidup, kedua cangkangnya dihubungkan oleh jaringan otot dan terdapat
selaput dan gigi. Cangkangnya tersusun atas Mg-calcite sehingga lingkungan
pengendapannya laut dangkal. Memiliki umur geologi akhir ordovician.
3. Gambar Deskripsi Fosil 3
Nama Fosil : athyris sp.
Urutan takson:
Filum Brachiopoda
Kelas Articulata
Ordo Terebratulida
Famili athyris
Genus athyris
Deskripsi :
Hewan ini memiliki morfologi tubuh berupa cangkang yang meruakan cangkang pedicel valve, dan juga bracial valve. Bentuk cangkang terebratulida, memiliki umbo, pedicel foramen, pedicle, garis pe, ribs comisura, deltidium. Hidup dilaut dangkal, dengan umur fosil devonian. Terfosilkan melalui proses kematian, kemudian penguburan oleh deposit sedimen dan pemfosilan.Fosil ini pada bidang geologi digunakan sebagai penciri umur tertentu dan juga sebagai penciri lingkungan pengndapan laut dangkal.
4. Gambar Deskripsi Fosil 4
Nama Fosil : Kirkidium laqueatum
Urutan takson
Filum Brachiopoda
Kelas Rhynconellata
Ordo Pentamerida
Famili Pentameridae
Genus Kirkidium
Deskripsi :
Pada gambar fosil diatas terdapat kenampakan cangkang brachiopoda.
Bila dilihat dari bentuk cangkangnya, maka fosil ini termasuk dalam kelas
artikulata dengan ordo pentamerida. Jenis pengawetannya adalah bagian keras
yang terawetkan, yaitu bagian cangkang terawetkan secara utuh sehingga
menjadi fosil. Pada waktu organisme ini masih hidup, kedua cangkangnya
dihubungkan oleh jaringan otot dan terdapat selaput dan gigi. Cangkangnya
tersusun atas Mg-calcite sehingga lingkungan pengendapannya laut dangkal.
Memiliki umur geologi Paleozoic - Silurian –Niagaran (420 juta tahun yang
lalu).
5. Gambar Deskripsi Fosil 5
Nama Fosil : Imbrexia incertus
Urutan takson
Filum Brachiopoda
Kelas Rhynconellata
Ordo Spiriferida
Famili Terebratellidae
Genus Magellania
Deskripsi :
Pada gambar fosil diatas terdapat kenampakan cangkang brachiopoda.
Bila dilihat dari bentuk cangkangnya, maka fosil ini termasuk dalam kelas
artikulata dengan ordo Terebratulida. Jenis pengawetannya adalah bagian
keras yang terawetkan, yaitu bagian cangkang terawetkan secara utuh
sehingga menjadi fosil. Pada waktu organisme ini masih hidup, kedua
cangkangnya dihubungkan oleh jaringan otot dan terdapat selaput dan gigi.
Cangkangnya tersusun atas Mg-calcite sehingga lingkungan pengendapannya
laut dangkal. Memiliki umur geologi paleozoik-missisipian.
6. Gambar Deskripsi Fosil 6
Nama Fosil : Thaerodonata Clarksvillensis
Urutan takson:
Filum Brachiopoda
Kelas Articulata
Ordo Orthida
Famili
Genus
Deskripsi :
Hewan ini memiliki morfologi tubuh berupa cangkang yang meruakan cangkang pedicel valve, dan juga bracial valve. Bentuk cangkang orthida, memiliki umbo, pedicel foramen, pedicle, garis pe, ribs comisura, deltidium. Hidup dilaut dangkal, dengan umur fosil cambrian. Terfosilkan melalui proses kematian, kemudian penguburan oleh deposit sedimen dan pemfosilan.Fosil ini pada bidang geologi digunakan sebagai penciri umur tertentu dan juga sebagai penciri lingkungan pengndapan laut dangkal.
2.7 Perbedaan ke Enam Ordo
Berdasarkan hasil deskripsi diatas dapat diindikasikan bahwa
perbedaan dari keenam ordo ini terletak pada kenampakan cirri khas dari
cangkangnya. Diantaranya pada ordo orthida bentuk cangkangnya, ordo ini
umumnya memiliki sepasang cangkang sangat biconvex dan “straight hinge
line”. Impunctate shell = tidak terdapat indikasi perforasi sama sekali. Pada
ordo Strophomenida memiliki cangkang yang umumnya memiliki straight
hinge line. cangkangnya pseudopunctate. Hal itu dikarenakan cangkangnya
tidak perforate/pori tetapi terdapat bentuk-bentuk kanal yang disebut taleolae
dan umumnya salah satu cangkangnya cekung (brachial valve) dan cangkang
lainnya cembung dengan radial ribs.
Ordo pentamerida memiliki cangkang yang bersifat impunctate
cangkangnya juga memiliki hinge-line tetapi ukurannya pendek dan
delthyrium yang terbuka. Ordo Rhynchonellida ini memiliki
cangkang impunctate, memiliki hinge line yang berukuran pendek dan
dilengkapi dengan sulcus. Pada ordo spiriferida memiliki cangkang bersifat
impunctate, kenampakan cangkang radial ribbed, hal itu dikarenakan bentuk
dari cangkangnya terlipat dan bersifat “strongly biconvex”. Pada ordo
terebratulida cangkangnya bersifat punctuate. Hal itu disebabkan karena pada
cangkangnya terdapat kanal-kanal kecil yang menerus sampai permukaan
cangkang, permukaan cangkangnya relatif licin dan memiliki hinge line
relatif pendek
BAB III
KESIMPULAN
Gambar Deskripsi Fosil 1 Hewan ini memiliki morfologi tubuh berupa cangkang yang meruakan cangkang pedicel valve, dan juga bracial valve.Terfosilkan melalui proses kematian, kemudian penguburan oleh deposit sedimen dan pemfosilan.
Gambar Deskripsi Fosil 2 Jenis pengawetannya adalah mold, yaitu bagian keras cangkang yang tertekan pada lapisan sedimen sehingga membentuk cetakan hewan tersebut.Bila dilihat dari bentuk cangkangnya, maka fosil ini termasuk dalam kelas artikulata dengan ordo strophomenida.
Gambar Deskripsi Fosil 3 Hewan ini memiliki morfologi tubuh berupa cangkang yang meruakan cangkang pedicel valve, dan juga bracial valve.Hidup dilaut dangkal, dengan umur fosil devonian. Terfosilkan melalui proses kematian, kemudian penguburan oleh deposit sedimen dan pemfosilan.
Gambar Deskripsi Fosil 4 Pada gambar fosil diatas terdapat kenampakan cangkang brachiopoda. Bila dilihat dari bentuk cangkangnya, maka fosil ini termasuk dalam kelas artikulata dengan ordo pentamerida.
Gambar Deskripsi Fosil 5 Pada gambar fosil diatas terdapat kenampakan cangkang brachiopoda. Bila dilihat dari bentuk cangkangnya, maka fosil ini termasuk dalam kelas artikulata dengan ordo Terebratulida.
Gambar Deskripsi Fosil 6 Hewan ini memiliki morfologi tubuh berupa cangkang yang meruakan cangkang pedicel valve, dan juga bracial valve. Bentuk cangkang orthida, memiliki umbo, pedicel foramen, pedicle, garis pe, ribs comisura, deltidium.
DAFTAR PUSTAKA
Staff Asisten Makropaleontologi 2011, Buku Panduan Praktikum
Makropaleontologi. 2011. UNDIP: Semarang
http://www.fieldmuseum.org/explore/multimedia/fossil-invertebrates-diversity
(Diakses pada 4/11/2012 pukul 09.45 WIB)
http://paleodb.org/ (Diakses pada 4/11/2012 pukul 09.24 WIB)