LAPORAN

23
LAPORAN PRAKTIKUM PERAWATAN PEMESINAN DASAR 1 “PROSEDUR MEMBONGKAR DAN MERAKIT KOMPONEN MESIN” Disusun oleh: Bahrul Huda (07) Dewangga Trisna P. (08) Fadyah Yulita A. (09) Firdaus Sulthon B.P. (10) TEKNIK MESIN PRODUKSI DAN PERAWATAN PROGRAM D4 (TMP3-D4)

description

perawatan

Transcript of LAPORAN

LAPORAN PRAKTIKUM PERAWATAN PEMESINAN DASAR 1PROSEDUR MEMBONGKAR DAN MERAKIT KOMPONEN MESIN

Disusun oleh:Bahrul Huda (07)Dewangga Trisna P.(08)Fadyah Yulita A.(09)Firdaus Sulthon B.P.(10)

TEKNIK MESIN PRODUKSI DAN PERAWATAN PROGRAM D4 (TMP3-D4)POLITEKNIK NEGERI SEMARANG TAHUN 2014/2015

PENDAHULUAN

puji syukur tak lupa kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa, karna berkat limpahan rahmat taufiq dan hidayahNYA penulisan laporan praktikum ini dapat terselesaikan tanpa suatu halangan apapun, terimakasih kepada bapak Adhy Purnomo, ST, MT. Karena berkat bimbingan dari beliau kami bisa mendapatkan beberapa pengalaman baru dalam hal tehnik perakitan dan pembokaran.

Sebelum melakukan sebuah perawatan terhadap suatu mesin, maka perlu diketahui beberapa tekhnik untuk membongkar dan merakit sebuah komponen mesin itu sendiri. Jika suatu mesin dibongkar tanpa menggunakan teknik yang tepat, maka dapat mengindikasi terjadinya kerusakan pada komponen mesin yang akhirnya akan mengakibatkan fungsi kerja mesin jadi terganggu.

Sering kita jumpai beberapa kasus rusaknya suatu komponen mesin yang diakibatkan kurangnya pengetahuan tentang pembongkaran dan perakitan komponen tersebut. Jika kita amati, membongkar dan merakit suatu komponen merupakan persoalan yang sepele. Bahkan anak kecil pun bisa melakukannya, tapi tidak semua orang bisa melakukan prosedur perakitan dan pembongkaran dengan cara yang baik dan benar. Sehingga apabila proses merakit dan membongkar komponen ini dilakukan dengan cara yang baik dan benar, maka akan diperoleh hasil sesuai dengan keinginan.

Laporan 1

1.Topik Prosedur membongkar dan merakit

2. Tujuan PraktikumSetelah melakukan praktikum ini diharapkan mahasiswa mampu membongkar dan merakit mesin dengan cara yang benar.

3. Dasar TeoriJika suatu mesin akan diperbaiki, maka terlebih dahulu harus diketahui/kondisi terakhir dari mesin tersebut. Untuk perbaikan komponen yang rusak, perlu diketahui juga komponen yang rusak, perlu diketahui juga hubungan antara komponen satu dengan komponen yang lainnya.

4. Daftar alat dan bahan Seperangkat alat-alat/perkakas yang sesuai dengan kebutuhan Alat ukur Data-data standar mesin Petunjuk kerja/manual mesin yang bersangkutan Lap pembersih Bahan pencuci komponen Minyak pelumas

5. Gambar Kerja1.2.

4.3.

6. Keselamatan Kerja :

Lakukan perkerjaan yang penuh disiplin, tekun, teliti dan hati hati. Gunakan perlengkapan keamanan atau peralatan keselamatan kerja bila menangani perkerjaan yang berbahaya.

7. Langkah Kerja :

a. Sediakan tempat khusus yang agak longgar bebas dari benda benda atau barang barang lain yang mengganggu.b. Gunakan alat alat/perkakas perkakas yang diperlukan untuk pembongkaran dan perakitan sesuai dengan fungsinya.c. Lakukan pembongkaran secara urutan langkah dari bagian/komponen terluar kemudian ke dalam.d. Simpanlah komponen atau bagian bagian yang dilepas, juga baut baut, mur mur, ring ring, pin pin, dan lain sebagainya pada tempat atau kotak kotak khusus.e. Lakukan permbersihan/pencucian, pemeriksaan, pengukuran, pada bagian bagian atau komponen komponen yang diperlukan.f. Lakukanlah perakitan dengan urutan langkah kebalikan dari langkah pembongkaran.g. Lakukan cek/koreksi mengenai hasil pekerjaan.

Tugas Pertanyaan :1. Apa tujuan perakitan?Tujuan perakitan adalah untuk menyusun kembali komponen-komponen yang masih terpisah sehingga menjadi satu kesatuan sehingga dapat difungsikan sebagaimana mestinya.2. Apa tujuan pembongkaran?Tujuan pembongkaran adalah untuk mengetahui bagian dalam atau mendeteksi kerusakan suatu komponen sehingga dengan pembongkaran ini akan diketahui tentang bagian dalam komponen yang ada.3. Berikan beberapa alasan mengapa suatu mesin harus dibongkar?- karena mesin itu perlu untuk dirawat, sehingga mustahil melakukan perawatan mesin tanpa harus membongkar mesin itu.- ada komponen dalam mesin yang mengalami kerusakan sehingga harus diperbaiki, dalam perbaikan harus dilakukan pembongkaran mesin.- apa bila ada komponen mesin yang belum terpasang, sehingga harus dilakukan pembongkaran untuk memasang kembali- apabola ada barang berharga yang tertinggal di dalam mesin setelah perakitan, sehingga harus dilakukan pembongkaran4. Jelaskan hal hal yang perlu diperhatikan dalam perakitan bagian bagian mesin?Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah- lakukan perakitan mulai dari bagian terdalam mesin.- gunakan alat-alat yang sesuai- pastikan tidak ada komponen yang tertinggal5. Mengapa amat penting untuk mengikuti aturan ketelitian perakitan?Karena apabila aturan perakitan tidak diperhatikan maka akan terjadi kesalahan yang akan memberikan pengaruh terhadap kinerja mesin. Atau bisa jadi mesin yang baru perbaiki bukannya tambah baik malah tambah rusak5. Jelaskan pentingnya menyusun bagian bagian mesin dalam urutan perakitan?Dalam menyusun bagian-bagian mesin harus memperhatikan urutan perakitan karena apabila kita tidak memperhatikan urutan-urutan penyusunan bagian-bagian tersebut maka akan mengakibatkan rusaknya suatu komponen yang nantinya akan berdampak pada kinerja mesin itu sendiri.

ANALISA DATABerdasarkan hasil dari pengamatan dan praktek yang kami lakukan dapat dilihat bahwa pada bagian komponen yang telah kami buat sketsanya di atas bahwa pada gambar satu terlihat bagian yang masih utuh, kemudian kita lihat pada gambar yang ke 2 menunjukkan langkah pembongkaran yang pertama yaitu dengan melepas yang terluar yang mudah untuk dijangkau. Kemudian dilanjutkan dengan gambar 3 yaitu pelepasan komponen tahap ke dua yaitu dengan melepas bagian pada komponen seperti terlihat pada gambar diatas. gambar 4 menunjukkan pelepasan bagian tahap akhir, yaitu dengan melepaskan komponen seperti terlihat digambar 4, begitulah proses pembongkaran yang benar, jika kita amati jika pembongkaran dimulai dari bagian ke empat pasti akan sulit untuk melepas komponen yang lainnya.

KESIMPULANHal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses perakitan dan pembongkaran mesin Dalam proses pembongkaran sebaiknya pembongkaran dimulai dari bagian terluar terlebih dahulu, begitu sebaliknya, dalam proses perakitan sebaikknya dilakukan perakitan dengan dimulai dari bagian yang terdalam. Dalam proses pembongkaran dan perakitan harus menggunakan alat yang sesuai agar tidak terjadi kerusakan pada komponen. Pelajari dulu bagian-bagian tiap komponen sebelum melakukan pembongkaran dan perakitan. Usahakan buatlah sketsa gambar tiap komponen yang akan di bongkar sehingga dalam perakitan kembali tidak terjadi kesalahan. Perhatikan unsur-unsur keselamatan kerja ketika melakukan pembongkaran suatu komponen mesin. Pastikan semua alat yang sudah selesai digunakan terpasang pada tempatnya.

Laporan 2

1. TopikPeralatan perakitan dan pembongkaran yang benar2. Tujuan praktikumSetelah melakukan praktikum ini, diharapkan mahasiswa mampu menggunakan peralatan membongkar dan merakit mesin dengan cara yang benar.3. Dasar teoriPekerjaan memerlukan alat-alat yang siap pakai, dan penggunaannya membutuhkan pengetahuan serta pengalaman yang menunjang.4. Daftar alat dan bahan Kunci pas dan ring Kunci shock Kunci inggris Kunci L Palu Tang Drill punch Kunci moment Alat ukur Tracker Filler gauge Sikat pembersih Lap/majun Bahan pembersih Minyak pelumas Blocklandasan Dll

5. Keselamatan kerja Periksa kondisi alat dan yakinkan bahwa peralatan dalam kondisi baik,lengkap, siap pakai dan aman. Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya, jangan melebihi kapasitas.6. Langkah kerjaa. Periksa alat sebelum digunakan.b. Pilih alat yang benar-benar tepat dalam penggunaannya.c. Gunakan alat dalam keadaan bersih dan aman.d. Posisikan/tempatkan alat pada kondisi yang benar dalam penggunaannya.e. Bersihkan dan simpan peralatan pada tempatnya yang baik,bersih dan aman.

TUGAS PERTANYAAN1. Dapatkah anda memberikan suatu contoh dimana keausan yang sering terjadi pada bagian suatu mesin akibat pemasangan yang tidak benar?Contohnya adalah pemasangan poros yang tidak sesumbu sehingga mengakibatkan keausan pada bagian tertentu bearing karena putaran poros yang tidak stabil. Contoh lagi pemasangan baut yang tidak sesuai sehingga mengakibatkan keausan pada bagian ulirnya.2. Pada perakitan sebuah mesin, jika sesuai peraturan perakitan bahwa baut-baut dikencangkan dengan alat torsi pengencang. Dapatkah anda menyebutkan hal yang diakibatkan karena torsi pengencang baut pada aturan pemasangan tidak diikuti?Yang dapat terjadi adalah baut akan terlalu kencang karena tosi yang diberikan melebihi torsi standard sehingga kerja mesin akan terganggu. Atau baut tidak terpasang dengan kencang sehingga ada indikasi baut akan lepas dan ini akan mengakibatkan berdampak sangat fatal.3. Dapatkah anda menjelaskan berapa kerugian pembongkaran bagian mesin, jika urutan yang benar tidak diikuti?Kerugiannya bisa dua kali lipat dari biaya perawatan asal atau lebih, karena jika urutan yang diberikan tidak benar bisa jadi akan mengakibatkan perawatan tambahan yang tentunya akan menambah biaya lagi.4. Pemakaian peralatan dalam pembongkaran atau perakitan yang tidak sesuai dapat mengakibatkan perawatan tambahan. Dapatkah anda memberikan beberapa contoh akibat dari penggunaan peralatan yang tidak sesuai?Misalnya untuk membuka sebuah baut yang harusnya menggunakan kunci ring malah digunakan kunci pas, akibatnya kepala baut akan aus dan terpaksa harus diganti.

ANALISIS DATA1. Kunci pas-ring

kuncikombinasi ini mampu membackup jika kunci pas ataukunci ringkurang maksimal, kunci kombinasi pun memiliki ukuran serta bentuk yang sama. Kunci ini berguna sangat berguna sekali.2. Kunci shock

Kunci Soket adalah kunci yang berbentuk silinder dan terbuat dari logam paduan Chrome Vanadium dan dilapisi dengan nikel. Satu ujung mempunyai dudukan berbentuk segi 4, dan ujung lainnya berdimensi hexagonal yang digunakan untuk melepas atau memasang kepala baut atau mur dengan momen kekencangan tertentu.3. Kunci inggris Kunci Inggris digunakan untuk membuka/mengencangkan kepala baut/mur yang ukurannya dapat diubah sesuai dengan limit maksimumnya. Kunci Inggris mempunyai sudut 15 derajat terhadap pegangannya dengan ukuran lebar mulut antara 13 mm 35 mm. Ada juga yang bersudut 45 derajat terhadap pegangannya dengan ukuran lebar mulut antara 26 mm 83 mm.Cara penggunaannya dengan cara memutarkan penyetel rahang, sementara mulut kunci ditempatkan pada kepla baut/mur, dan mulut kunci disetel sesuai ukuran baut/mur.

4. Kunci LKunci L digunakan untuk membuka/mengencangkan baut yang kepala bautnya menjorok kedalam. Ukuran kunci L antara 2 mm 22 m dan penampangnya berbentuk segi 6(hexagonal)dan berbentuk bintan (L bintang).

5. Palu palu merupakan alat yangdigunakan untuk memasang dan membongkar komponen mesin yang tidak meninggalkan bekas pukulan pada benda kerja, misalnya pada bearing, poros komponen, kepala blok silinder, kepala silinder, dan komponen lainnya.

6. TangTang digunakan untuk memotong, membengkokkan, memegang dan sebagainya

7. Drill punchdrill puncd digunakan untuk menitik suatu komponen

8. Kunci momen

Kunci momen (torque wrench) berfungsi untuk mengencangkan mur atau baut sesuai dengan ukuran kekencangan tertentu.Pada kunci momen bagian ujungnya bisa dipasang kunci soket sesuai dengan ukuran mur atau baut yang akan dikencangkan. Sedangkan pada ujung yang lain (dekat dengan handle kunci momen) terdapat jarum penunjuk dan angka-angka yang menunjukkan nilai kekencangan dari mur atau baut yang dikencangkan. Jarum akan bergerak sesuai dengan kekencangan yang diberikan.Kunci momen digunakan hanya pada pengerjaan akhir dari pengencangan baut atau mur. Jadi pada saat awal pengencangan kita menggunakan kunci biasa (kunci ring, kunci soket maupun kunci pas), setelah dirasa agak kencang baru dikencangkan akhir menggunakan kunci momen dan kencangkan sesuai dengan nilai kekencangan dari mur atau baut tersebut.Kunci momen bisa untuk mempermudah dalam menyamakan nilai kekencangan mur atau baut, sehingga kebengkokan pada suatu bagian karena nilai kekencangan yang berbeda-beda dapat dihindari.9. Alat ukurAlat yang digunakan untuk mengukur dimensi suatu komponen

Jangka sorong

Mikrometer skrup

Mikrometer inside

10. Filler gauge

Feeler gauge berfungsi untuk mengukur celah di antara dua bagian. Feeler gauge terbuat dari lembaran plat baja dengan berbagai ukuran. Pada saat akan digunakan feeler gauge harus dalam kondisi bersih, jika tidak akan mempengaruhi hasil pengukuran.Contoh penggunaan feeler gauge yaitu pada pengukuran/penyetelan celah katup. Bila ukuran tidak tersedia maka kita bisa menggabungkan beberapa bilah feeler. Misalkan kita mau menggunakan feeler dengan ukuran 0,45 mm. Sedangkan dalam feeler tidak tersedia ukuran tersebut maka kita bisa menggabungkan dua buah feeler dengan ukuran 0,40 mm dan 0,05 mm. Tetapi usahakan sedikit mungkin dalam penggabungannya.Jika angka pada bilah tidak ada kita bisa gunakan micrometer untuk mengetahui ukuran ketebalan bilah feeler tersebut.11. Tracker tracker merupakan alat yang digunakan untuk mencopot bagian bagian yang sulit untuk dilepas secara manual

12. Blok landasanBerfingsi sebagai tempat landasan13. Sikat pembersih Sikat baja Berfungsi untuk membersihkan komponen nesin14. Lap / majunKain yang berfungsi sebagai lap untuk membersihkan kotoran bekas praktek.15. Bahan pembersihBiasanya berupa solar untuk membersihkan benda16. Minyak pelumasBerfungsi untuk melumasi komponen-komponen mesin

KESIMPULANDalam melakukan praktek pembongkaran kita harus menggunakan alat-alat yang tepat sebagai mana fungsinya agar tidak terjadi kerusakan pada komponen.

Contoh penggunaan alat yang salah

Contoh penggunaan alat yang benar

LAMPIRAN