LAPORAN TAHUNANbuttmkp.karantina.pertanian.go.id/wp-content/... · 20/1/2020 Laporan Tahunan...

LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2019

BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN

Bekasi 20/1/2020

Laporan Tahunan BUTTMKP Tahun Anggaran 2019 ini memuat kegiatan selama tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Balai uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian

2

LAPORAN TAHUNAN BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE

KARANTINA PERTANIAN TAHUN 2019

BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN BADAN KARANTINA PERTANIAN

2020

Laporan Tahunan TA. 2019

Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat-Nya kita semua tetap mampu

melaksanakan amanah dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Balai Uji Terap Teknik dan Metode

Karantina Pertanian (BUTTMKP) bagi kepentingan Kementerian Pertanian dan Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

Selama 2019, BUTTMKP telah mencapai beberapa sasaran strategis dalam rangka menunjang

keberhasilan pembangunan pertanian. Sebagai pertanggung jawaban atas penyelenggaraaan fungsi

disemua lini BUTTMKP tahun 2019, telah disusun Laporan Tahunan Tahun Anggaran 2019. Laporan

Tahunan ini telah disusun mengikuti Pedoman Penyusunan Laporan Badan Karantina Pertanian Tahun 2019 yang dimodifikasi untuk tujuan kelengkapan informasi kegiatan. Laporan Tahunan ini diharapkan

juga dapat sebagai referensi penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi BUTTMKP dimasa mendatang.

Ucapan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pegawai yang telah

melaksanakan tugasnya masing-masing dalam mewujudkan visi dan misi yang telah disepakati

sebagaimana tertuang dalam Renstra BUTTMKP tahun 2015-2019. Semoga semua upaya yang telah

kita lakukan mendapat Ridho dari Allah SWT.

Bekasi, Februari 2020 Kepala

drh. Wawan Sutian, M.Si NIP. 196404111992031002


Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian 1

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Organisasi dan Tata Kerja Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina

Pertanian (BUTTMKP), yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT)

lingkup Badan Karantina Pertanian (Barantan), telah diatur dalam Peraturan

Menteri Pertanian No.34/Permentan/OT.140/4/2010. UPT yang baru beroperasi

tahun 2011 ini, mempunyai tugas pokok organisasi (tupoksi) melaksanakan uji

terap dan diseminasi penerapan teknik dan metoda perkarantinaan pertanian

sesuai Standar Internasional.

BUTTMKP sebagai penyelenggara amanah Kementerian Pertanian, juga

menyelenggarakan fungsi antara lain penyusunan rencana kerja, program dan

anggaran, pelaksanaan kerjasama, pelaksanaan uji terap dan bimbingan teknis,

pengelolaan sistem informasi dan dokumentasi, serta pelaksanaan urusan tata

usaha dan rumah tangga.

Fungsi BUTTMKP tersebut diselenggarakan melalui berbagai kegiatan baik

yang bersumber dari DIPA BUTTMKP maupun yang bukan berasal dari DIPA.

Bentuk pertanggungjawaban terhadap capaian kegiatan diejawantahkan dalam

suatu Laporan Tahunan.

Oleh karena itu Laporan Tahunan ini merupakan dokumen kegiatan semua

fungsi yang terlibat di BUTTMKP. Fungsi tersebut meliputi kegiatan di Sub Bagian

Tata Usaha, Seksi Perencanaan dan Kerjasama, Seksi Uji Terap, Seksi

Bimbingan Teknis dan Informasi, serta kegiatan Kelompok Jabatan Fungsional

sepanjang tahun 2019.

Laporan Tahunan ini disusun berbasis sumber data yang valid dan akurat,

yang merupakan hasil capaian kegiatan di masing-masing fungsi BUTTMKP.

Sumber data yang disampaikan dalam format Laporan Tahunan ini diharapkan

dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan pengambil kebijakan di Barantan

terkait dengan hasil Uji Terap dan Bimbingan Teknis. Selanjutnya laporan ini juga

menggambarkan potensi BUTTMKP dalam hal SDM, sistem informasi, dan

capaian kinerja selama kurun waktu 2019.



BUTTMKP pada Tahun 2019 telah tersertifikasi Sistem Manajemen Mutu

9001:2015, Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja ISO

45001:2016, Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001:2016 serta

meningkatkan implementasinya melalui pelaksanaan Sistem Manajemen

Terintegrasi. Hal ini merupakan bukti nyata bahwa BUTTMKP telah berkomitmen

tinggi memenuhi persyaratan dan implementasi disemua lini kegiatan manajemen

administrasi pelayanan, manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3), serta

manajemen anti penyuapan yang lebih terjamin dan berkualitas.

Implementasi ketiga sistem ISO tersebut merupakan jaminan terhadap

keberlangsungan sistem pelayanan yang terukur, jaminan tinggi terhadap

kesehatan dan keselamatan kerja, serta personel dan lingkungan yang

menjungjung tinggi anti penyuapan. BUTTMKP terus mengembangkan sistem

sebagai jaminan keberlangsungan hasil uji terap serta peningkatan kapasitas para

fungsional teknis melalui penerapan Sistem Manajemen Lembaga Inspeksi ISO

17020:2012, yaitu BUTTMKP akan melaksanakan monitoring kesesuaian

perlakuan atau tindakan karantina terhadap hasil uji terap yang diaplikasikan di

Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian maupun pemangku kepentingan

lainnya.

B. TUJUAN Penyusunan Laporan Tahunan Balai Uji Terap Teknik dan Metoda Karantina

Pertanian TA 2019 ini mempunyai tujuan di antaranya adalah :

1. Sebagai bahan informasi pelaksanaan kegiatan Balai Uji Terap Teknik dan

Metoda Karantina Pertanian TA 2019 yaitu kegiatan yang telah dilakukan di

Bagian Tata Usaha, Perencanaan dan Kerjasama, Uji Terap, dan Bimbingan

Teknis dan Informasi;

2. sebagai bahan informasi terhadap tingkat capaian kinerja Balai Uji Terap

Teknik dan Metoda Karantina Pertanian TA 2019; dan

3. untuk mengetahui berbagai permasalahan dan mengembangkan solusinya

terkait dengan tupoksi Balai Uji Terap Teknik dan Metoda Karantina Pertanian

TA 2019.



BAB II KEGIATAN BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA

PERTANIAN (BUTTMKP)

A. KEGIATAN YANG TERCANTUM DALAM DIPA

PENINGKATAN KUALITAS PENYELENGGARAAN LABORATORIUM UJI STANDAR UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN

Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (%) Target (%) Capaian Output (%) 1 2 3 4 5

27.063.368.000,- 26.991.084.551 99,73 100 100

Tabel 1 Kegiatan Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian (BUTTMKP) Yang Tercantum Dalam DIPA Tahun 2019

No. Sasaran dan

Indikator Kinerja yang Didukung

MAK / Kode dan Nama Kegiatan

Target Anggaran

(%)

Serapan Anggaran

(%)

Target Output

(%)

Capaian Output

(%)

1 2 3 4 5 6 7 1. Meningkatnya

kualitas layanan publik karantina pertanian : Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik BUTTMKP

1822.101.200.212 Pelaksanaan Bimtek/Desiminasi

100 99,99 100 99,99

Evaluasi dan pelaporan Bimtek/Desiminasi 1822.101.200.213

100 99,99 100 99,99

Pengembangan SDM Karantina Pertanian 1822.101.400.101

100 99,98 100 99,98

Pengadaan Peralatan dan Mesin 1822.951.502.007 1822.951.601.007 1822.951.701.007 1822.951.702.007

100 100 100 100

99,29 98,69 100 95,35

100 100 100 100

99,29 98,69 100 95,35

Pengelolaan kepegawaian 1822.970.971.054

100 99,87 100 99,87

Pelayanan umum pelayanan rumah tangga dan perlengkapan 1822.970.971.055

100 99,87 100 99,87

Gaji dan Tunjangan 1822.994.902.001

100 99,99 100 99,99

Operasional dan Pemeliharaan Kantor 1822.994.902.001

100 99,99 100 99,99



1 2 3 4 5 6 7 2 Meningkatnya nilai tambah dan daya saing

komoditas pertanian nasional :

Rasio metode uji terap teknik dan metode perkarantinaan yang dimanfaatkan dibanding total hasil uji terap dan metode perkarantinaan yang dihasilkan

Metode uji terap teknik dan metode perkarantinaan yang dihasilkan pada tahun berjalan 1822.101.U11.100

100 99,96 100 99,96

Rasio kerjasama terkait pengembangan uji terap teknik dan metode karantina pertanian yang ditindaklanjuti dibanding total kerjasama yang disepakati pada tahun berjalan

Pelayanan umum pelayanan rumah tangga dan perlengkapan 1822.970.971.055

100 99,87 100 99,87

3 Terwujudnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di lingkungan Badan Karantina Pertanian :

Jumlah temuan BPK atas pengelolaan keuangan BUTTMKP yang terjadi berulang

Pengelolaan Keuangan dan Perbendaharaan 1822.970.971.053

100 99,97 100 99,97

Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP dan pengelolaan keuangan yang terjadi berulang

Penyusunan rencana program dan Penyusunan rencana anggaran 1822.970.971.051

100

99,80

100

99,80

Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi 1822.970.971.052

100 99,49 100 99,49



BAB III KEGIATAN KETATAUSAHAAN

A. KESEKRETARIATAN Tugas pokok kesekretariatan BUTTMKP yaitu sebagai tata kelola pekerjaan

menyelenggarakan surat menyurat, baik itu yang masuk maupun keluar dengan

mendokumentasikan secara baik dan menyelesaikannya sesuai kebutuhan dan

arahan pimpinan. Rincian surat masuk dan surat keluar BUTTMKP dapat dilihat pada

Tabel 4 berikut ini :

Tabel 4 Daftar Surat Masuk dan Surat Keluar Lingkup Balai Uji Terap Teknik dan

Metode Karantina Pertanian (BUTTMKP) Tahun Anggaran 2019

No. Jenis Surat Jumlah 1 2 3 1. Surat Masuk 787 surat

2. Surat Keluar 920 surat

3. Surat Keputusan Kepala BUTTMKP 86 surat

4. Surat Tugas 1.471 surat

Jumlah 3.264 surat

B. PEMAKAIAN FASILITAS MILIK BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN (BUTTMKP)

Penggunaan fasilitas BUTTMKP Tahun 2019 menunjukkan penurunan

dibandingkan dengan Tahun 2018, baik untuk penggunaan wisma maupun ruang

kelas. Penurunan pemakaian fasilitas wisma sebesar 52,93% (tahun 2018 berjumlah

10.055 orang dan tahun 2019 berjumlah 4.733 orang). Sedangkan untuk pemakaian

kelas terjadi penurunan sebesar 65,99% (tahun 2018 jumlah 397 kelas dan tahun 2019

berjumlah 135 kelas). Rekapitulasi penggunaan fasilitas BUTTMKP dapat dilihat pada


Tabel 5 Rekapitulasi Penggunaan Fasilitas Lingkup Balai Uji Terap Teknik dan




No. Bulan Jumlah Penggunaan Asrama (Orang / Hari) Ruang Kelas (Kali / Hari)

1 2 3 4

1. Januari 200 12

2. Februari 2.154 12

3. Maret 726 15

4. April 14 16

5. Mei 39 13

6. Juni 14 16

7. Juli 445 5

8. Agustus 10 3

9. September 608 12

10. Oktober 338 14

11. November 75 6

12. Desember 110 11

Jumlah 4.733 135

C. SUMBER DAYA MANUSIA Struktur organisasi di Balai Uji Terap dan Metode Karantina Pertanian didukung

oleh sumber daya manusia. Maka untuk mengantisipasi globalisasi, Negara

membutuhkan SDM yang tangguh, kompeten dan profesional di bidangnya. Pegawai

Negeri Sipil secara garis besar dibedakan ke dalam 2 kelompok jabatan, yaitu Jabatan

Struktural dan Jabatan Fungsional Teknis/Fungsional Tertentu. Dalam melaksanakan

aksi dan komitmen untuk mensukseskan reformasi birokrasi dengan mendukung

program manajemen SDM Aparatur Negara maka dibutuhkan peningkatan

kompetensi, profesionalisme dan penataan SDM di BUTTMKP agar menjadi SDM

yang tangguh, kompeten, jujur, amanah dan memiliki integritas tinggi.

Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian dibentuk atas dasar

Peraturan Menteri Pertanian No.34/Permentan/OT.140/4/2010 tanggal 19 April 2010

tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina

Pertanian, sebagai unit pelaksana teknis bertugas melaksanakan uji terap dan

desiminasi penerapan teknik dan metode perkarantinaan pertanian yang sesuai

dengan standar internasional.

Keadaan pegawai Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian hingga

akhir Desember 2019 berjumlah 64 orang terdiri dari 52 PNS dan 12 orang Tenaga



Harian Lepas (THL). Kondisi sumber daya manusia di lingkup Balai Uji Terap Teknik

dan Metode Karantina Pertanian adalah sebagai berikut :

1. Jumlah pegawai Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian sampai

akhir Desember 2019 adalah 52 orang PNS dan 12 orang Tenaga Harian Lepas

(THL).

2. Pegawai Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian (BUTTMKP)

yang mutasi/alih tugas tahun 2019 berjumlah 7 pegawai. Rincian lengkap dapat

dilihat pada Tabel 6 berikut ini :

Tabel 6 Mutasi / Alih Tugas Pegawai Lingkup Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian (BUTTMKP) Tahun Anggaran 2019

No. Nama / NIP Alih Tugas Dari UPT Alih Tugas Ke UPT 1 2 3 4

1. drh. Wawan Sutian, M.Si. BKP Kelas I Semarang BUTTMKP

2. drh. Umar Suryanaga, M.Si. BKP Kelas I Banjarmasin BUTTMKP

3. Wieke Mei Dina, S.P., M.Si. BKP Kelas I Mataram BUTTMKP

4. drh. Bagus Nanang Luwito, M.Si. BKP Kelas I Balikpapan BUTTMKP

5. Joko Premo Sukhumvito, S.E., M.M. BKP Kelas II Tarakan BUTTMKP

6. Indriani Kusumawati Daud Malvini BUTTMKP BBKP Tanjung Priok

7. Ranta Hadi BUTTMKP SKP Kelas I Bandung


yang tugas belajar tahun 2019 berjumlah 8 pegawai. Rincian lengkap dapat dilihat

pada Tabel 7 berikut ini :

Tabel 7 Pegawai yang Tugas Belajar Lingkup Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian (BUTTMKP) Tahun Anggaran 2019

No. Nama / NIP Tugas Belajar Waktu 1 2 3 4

1. drh. Julia Rosmaya Riasari, M.Si.

S3 di IPB 1 Okt 2014 s/d 31 Sep 2017 (3 tahun). Diperpanjang 2 tahun dari 01 Okt 2017 s/d 31 September 2019

2. Kresnamurti Tri Kurniasih, S.Si., M.Si.

S3 di IPB 1 Okt 2014 s/d 31 Sep 2017 (3 tahun ). Diperpanjang 1 tahun dari 01 Okt 2017 s/d 31 September 2018. Diperpanjang 2 tahun tetapi SK belum ada

3. Nurul Dwi Handayani, S.P., M.Si.

S3 di Ghen University - Belgia 01 Jan 2017 s/d Des 2021



No. Nama / NIP Tugas Belajar Waktu 1 2 3 4

4. Prabowo Lestari,S.P., M.Si. S3 di Ghen University - Belgia 01 Jan 2017 s/d Des 2021

5. Joni Hidayat, S.P., M.Si. S3 di IPB 01 Sep 2018 s/d 31 Agust 2022

6. Mustopha Ahad, S.Si. Universitas Andalas 01 Sep 2019 s/d 31 Agust 2021

7. Muslihah Nur Hidayati, S.Si. Universitas Sebelas Maret 01 Sep 2019 s/d 31 Agust 2021

8. Nurholis, S.P., M.Si. S3 di IPB 01 Sep 2019 s/d 31 Agust 2023


yang diberikan SK 100% dan SK Kenaikan Pangkat tahun 2019 berjumlah 14

pegawai. Rincian lengkap dapat dilihat pada Tabel 8 berikut ini :

Tabel 8 SK 100% dan SK Kenaikan Pangkat Pegawai Lingkup Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian (BUTTMKP) Tahun Anggaran 2019

No. Nama / NIP Pangkat / Golongan TMT 1 2 3 4

1. drh. Muhammad Hanif Nurdiansyah Penata Muda Tk.I / III.b 01 Januari 2019

2. drh. Hajar Cahya Utami Penata Muda Tk.I / III.b 01 Januari 2019

3. drh. Siti Rakhma Afriana Penata Muda Tk.I / III.b 01 Januari 2019

4. Rifena Pangestuweni, S.P. Penata Muda / III.a 01 Januari 2019

5. Rizky Mailani Rahman, S.P. Penata Muda / III.a 01 Januari 2019

6. Muthia Riefka Fauziaty, S.P. Penata Muda / III.a 01 Januari 2019

7. Dr. drh. Mazdani Ulfah Daulay, M.P. Pembina Tk.I / IV.b 01 April 2019

8. Syarifudin Edison, S.H. Penata / III.c 01 April 2019

9. Hasbullah, S.E. Penata Tk.I / III.d 01 April 2019

10. Feryanto Pengatur Tk.I / II.d 01 April 2019

11. Mustopha Ahad, S.Si. Penata Muda Tk.I / III.b 01 April 2019

12. Nurholis, S.P., M.Si. Penata / III.c 01 April 2019

13. Prabowo Lestari, S.P., M.Si. Penata / III.c 01 April 2019

14. Gunarti Lestari Utami, A.Md. Penata Muda / III.a 01 Oktober 2019


yang diberikan kenaikan gaji berkala tahun 2019 berjumlah 25 pegawai. Rincian

lengkap dapat dilihat pada Tabel 9 berikut ini :

Tabel 9 Kenaikan Gaji Berkala Pegawai Lingkup Balai Uji Terap Teknik dan Metode

Karantina Pertanian (BUTTMKP) Tahun Anggaran 2019



No. Nama / NIP Pangkat / Golongan TMT 1 2 3 4

1. drh. Anes Doni Kriswito, M.Si. Pembina / IV.a 01 Januari 2019

2. Abdul Mubaraq Irfan, S.P., M.Si. Penata Muda Tk.I / III.b 01 Januari 2019

3. Hendra Adi Prasetia, S.T., M.Si. Penata / III.c 01 Januari 2019

4. Kresnamurti Tri Kurniasih, S.Si., M.Si. Pembina / IV.a 01 Januari 2019

5. Salbiah, S.P. Penata Muda Tk.I / III.b 01 Januari 2019

6. Gunarti Lestari Utami, A.Md. Pengatur Tk.I / II.d 01 Januari 2019

7. Slamet Budiawan, S.E., S.P. Pembina Tk.I / IV.b 01 Maret 2019

8. Budi Eko Prasetyo, S.Sos. Penata / III.c 01 Maret 2019

9. Wiharto Penata Muda / III.a 01 Maret 2019

10. Sujono, S.Sos. Penata Tk.I / III.d 01 April 2019

11. Indriani Kusumawati Daud Malvini Penata Muda / III.a 01 April 2019

12. Totong Suwandi Penata Muda / III.a 01 April 2019

13. Ranta Hadi Penata Muda / III.a 01 April 2019

14. Leny Panjaitan, S.P. Pembina Utama Muda / IV.c 01 April 2019

15. Abdurakhman, S.P. Pembina / IV.a 01 April 2019

16. Subur Pengatur Muda / II.a 01 April 2019

17. Feryanto Pengatur Tk.I / II.d 01 Juli 2019

18. Hasbullah, S.E. Penata Tk.I / III.d 01 Oktober 2019

19. drh. Umar Suryanaga, M.Si. Pembina / IV.a 01 Desember 2019

20. Nurholis, S.P., M.Si. Penata / III.c 01 Desember 2019

21. drh. Julia Rosmaya Riasari, M.Si. Pembina / IV.a 01 Desember 2019

22. Budhi Suherman, S.Si. Penata Tk.I / III.d 01 Desember 2019

23. Dr. drh. Mazdani Ulfah Daulay, M.P. Pembina Tk.I / IV.b 01 Desember 2019

24. drh. Lussy Silvianingrum Pembina / IV.a 01 Desember 2019

25. Surati, A.Md. Penata Muda / III.a 01 Desember 2019


yang diberikan SK Pengangkatan Pertama dalam Jabatan Fungsional tahun 2019 berjumlah 3 pegawai. Rincian lengkap dapat dilihat pada Tabel 10 berikut ini :

Tabel 10 SK Pengangkatan Pertama dalam Jabatan Fungsional Lingkup Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian (BUTTMKP) Tahun Anggaran 2019

No. Nama / NIP Jabatan TMT 1 2 3 4

1. drh. Muhammad Hanif Nurdiansyah Medik Veteriner Pertama 21 November 2019

2. drh. Hajar Cahya Utami Medik Veteriner Pertama 21 November 2019

3. drh. Siti Rakhma Afriana Medik Veteriner Pertama 21 November 2019



7. Komposisi pegawai Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian

(BUTTMKP) berdasarkan kualifikasi jabatan tahun 2019 dapat dilihat pada Tabel

11 berikut ini :

Tabel 11 Komposisi Pegawai Berdasarkan Kualifikasi Jabatan Lingkup Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian (BUTTMKP) Tahun Anggaran 2019

No. Jabatan Jumlah 1 2 3

1. Pejabat Struktural 5 Orang

2. Calon POPT 4 Orang

3. POPT Ahli Madya 5 Orang

4. POPT Ahli Muda 7 Orang

5. POPT Ahli Pertama 5 Orang

6. POPT Terampil Penyelia -

7. POPT Terampil Pelaksana Lanjutan -

8. POPT Terampil Pelaksana -

9. Calon Medik Veteriner Pertama -

10. Medik Veteriner Madya 2 Orang

11. Medik Veteriner Muda 3 Orang

12. Medik Veteriner Pertama 5 Orang

13. Paramedik Veteriner Penyelia 1 Orang

14. Paramedik Veteriner Pelaksana Lanjutan 1 Orang

15. PMHP Ahli Muda 1 Orang

16 Fungsional Umum 13 Orang

Jumlah 52 Orang


(BUTTMKP) berdasarkan pangkat/golongan tahun 2019 dapat dilihat pada Tabel

12 berikut ini :

Tabel 12 Komposisi Pegawai Berdasarkan Pangkat/Golongan Lingkup Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian (BUTTMKP) Tahun Anggaran 2019

No. Pangkat / Golongan Jumlah 1 2 3

1. Pembina Utama Muda / IV.c 2 Orang

2. Pembina Tk.I / IV.b 5 Orang

3. Pembina / IV.a 6 Orang



No. Pangkat / Golongan Jumlah 1 2 3

4. Penata Tk.I / III.d 8 Orang

5. Penata / III.c 7 Orang

6. Penata Muda Tk.I / III.b 11 Orang

7. Penata Muda / III.a 10 Orang

8. Pengatur Tk.I / II.d 1 Orang

9. Pengatur / II.c -

10. Pengatur Muda Tk.I / II.b -

11. Pengatur Muda / II.a 2 Orang

Jumlah 52 Orang


(BUTTMKP) berdasarkan jenjang pendidikan tahun 2019 dapat dilihat pada Tabel

13 berikut ini :

Tabel 13 Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan Lingkup Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian (BUTTMKP) Tahun Anggaran 2019

No. Pendidikan Jumlah 1 2 3

1. Pendidikan Jenjang S3 2 Orang



4. Pendidikan jenjang Diploma I – Diploma IV 3 Orang

5. Pendidikan Jenjang SLTA Sederajat 4 Orang

6. Pendidikan Jenjang SMP -

7. Pendidikan Jenjang SD 2 Orang

Jumlah 52 Orang

D. INDEKS PENERAPAN NILAI BUDAYA KERJA (IPNBK) Pelaksanaan pengukuran Indeks Penerapan Nilai Dasar Budaya Kerja (IPNBK)

lingkup Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian telah dilakukan pada

tahun 2019. IPNBK merupakan parameter untuk mengetahui informasi tentang tingkat

mutu penerapan nilai-nilai dasar budaya kerja pada satu unit kerja yang diperoleh dari

hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas persepsi seluruh pegawai pada

unit kerja terhadap budaya kerja dan kinerja di unit kerjanya. Hasil rekapitulasi

pengukuran IPNBK dapat dilihat pada Tabel 14 berikut ini :



Tabel 14 Rekapitulasi Hasil Pengukuran Indeks Penerapan Nilai Budaya Kerja (IPNBK) Lingkup Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian (BUTTMKP) Tahun Anggaran 2019

No. Komponen Pertanyaan Laki-Laki

Nilai Konversi 1 2 3 4 5

1. Komitmen 1.1 - 1.8 3,63 90,70

2. Keteladanan 2.1 - 2.6 3,67 91,67

3. Profesionalisme 3.1 - 3.6 3,66 91,47

4. Integritas 4.1 - 4.5 3,72 92,98

5. Disiplin 5.1 - 5.4 3,73 93,30

Nilai Kualitas Budaya Kerja (IPNBK) 3,68 92,02

Kualifikasi Kualitas Budaya Kerja A (Sangat Baik)

Keterangan :

81,26 - 100,00 = Sangat Baik 62,51 - 81,25 = Baik 43,76 - 62,50 = Kurang Baik 25,00 - 43,75 = Tidak Baik

Gambar 1 Diagram Batang untuk Nilai IPNBK BUTTMKP Tahun 2019



Gambar 2 Diagram Garis untuk Nilai IPNBK BUTTMKP Tahun 2016 - 2019

Hasil pengolahan data pengukuran IPNBK lingkup Balai Uji Terap Teknik dan

Metode Karantina Pertanian tahun 2019 menunjukkan bahwa nilai IPNBK

menunjukkan klasifikasi A (Sangat baik) dengan nilai 92,02. Nilai yang paling tinggi

adalah Disiplin dengan nilai 93,30. Nilai terendah adalah Komitmen dengan nilai 90,70.

Perbandingan nilai IPNBK dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2019 adalah di tahun

2016 yaitu 87,15, tahun 2017 yaitu 88,14, tahun 2018 yaitu 90,79, dan tahun 2019

yaitu 92,02. Dari tahun 2018 ke 2019 mengalami kenaikan sebesar 1,23 poin. Dalam

hal ini Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian telah melakukan

penyamaan persepsi dalam langkah kerja, konsisten dan loyal terhadap pelaksanaan

tugas, membangun keterbukaan dan komunikasi di antara pegawainya.

E. KEGIATAN PEMBINAAN MENTAL DAN INHOUSE TRAINING Kegiatan ketatausahaan bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan

kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki oleh Balai Uji Terap Teknik dan

Metode Karantina Pertanian dengan mengadakan peningkatan pengetahuan yang

dirasakan masih perlu untuk mengikuti aturan yang terus berkembang. Oleh

karena itu pada tahun anggaran 2019 telah dilakukan 2 kegiatan Pembinaan

Mental, dan 2 kegiatan Inhouse Training.



1. Kegiatan Pembinaan Mental Pegawai BUTTMKP “Tingkatkan Mental, Spiritual,

dan Motivasi Kinerja”

a. Tujuan

Meningkatkan hubungan silaturahim pegawai dalam rangka peningkatan

prestasi kerja pegawai di Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina

Pertanian.

b. Metode

Metode penyampaian materi Pembinaan Mental Pegawai BUTTMKP

dilakukan dengan cara ceramah yang disampaikan oleh narasumber

Bambang Jasnanto.

c. Pelaksanaan Kegiatan

Waktu : Jumat, 26 April 2019

Tempat : Gedung Pendidikan Balai Uji Terap Teknik dan Metode

Karantina Pertanian, Jl. Raya Kampung Utan – Setu, Cikarang

Barat, Bekasi, Jawa Barat 17520

d. Pelaksana Kegiatan

Pelaksana kegiatan Pembinaan Mental Pegawai BUTTMKP adalah pegawai

BUTTMKP yang tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Balai Uji Terap

Teknik dan Metode Karantina Pertanian No.301.a/Kpts/OT.050/K.56.B/04/

2019, tanggal 15 April 2019 tentang Panitia Pelaksana dan Narasumber

Kegiatan Pembinaan Mental Pegawai BUTTMKP dengan tema “Tingkatkan

Mental, Spiritual, dan Motivasi Kinerja”. Adapun susunan kepanitiaan kegiatan

sebagai berikut :

1. Pengarah : drh. Mira Hartati, M.Si. 2. Penanggung Jawab : Sujono, S.Sos. 3. Ketua : Iyus Rustiyan 4. Sekretaris : Indriani Kusumawati D.M. 5. Anggota : Rizky Mailani Rahman, S.P. Gunarti Lestari Utami, A.Md. Subur Khaerudin

e. Narasumber

Narasumber Pembinaan Mental Pegawai BUTTMKP adalah Bambang

Jasnanto, praktisi yang berkompeten di bidang pembinaan mental dari UPI

Bandung.



Peserta untuk kegiatan Pembinaan Mental Pegawai BUTTMKP berjumlah 44

orang pegawai BUTTMKP.

f. Hasil Kegiatan

Kegiatan Pembinaan Mental Pegawai BUTTMKP dilaksanakan dalam rangka

pemberian motivasi dan semangat kepada para pegawai dan dalam rangka

menyambut bulan suci Ramadhan yang telah dilaksanakan pada 26 April

2019. Isi dari materi yang disampaikan oleh Bambang Jasnanto terkait dengan

tema : Tingkatkan Mental, Spiritual, dan Motivasi Kinerja. Poin penting yang perlu dirubah adalah perbaikan mindset, bersyukur dalam

hidup, tidak serakah, menikmati hidup, mengerjakan apa yang kita cintai dan

mencintai apa yang kita kerjakan, kasih sayang dan tenggang rasa antar

pegawai. Dalam bekerja kita harus selalu fokus, berpikir positif, dan tidak

membedakan yang real dan imajiner.

Teamwork atau bekerja bersama akan lebih baik jika dikerjakan bersama-

sama. Zaman sekarang semua sudah berjalan dengan sistem, sistem yang

saling berintegrasi satu sama lain. Dengan saling berintegrasi dan bekerja

sama dengan baik, niscaya hasil yang diinginkan pun akan tercapai.

Dalam menyambut bulan suci Ramadhan, ada baiknya kita bersilaturahim.

Karena keutamaan silaturahim sangat banyak, diantaranya adalah dapat

memperpanjang umur, diampuni segala dosanya dan dijauhkan dari api

neraka. Selain itu, sebelum memasuki bulan suci Ramadhan ada baiknya kita

memaafkan kesalahan orang lain.

2. Kegiatan Pembinaan Mental Pegawai BUTTMKP “Tingkatkan Kinerja dan Profesionalitas Pegawai”. a. Tujuan

Meningkatkan hubungan silaturahim pegawai dalam rangka peningkatan

prestasi kerja pegawai di Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina

Pertanian.

b. Metode

Metode penyampaian materi Pembinaan Mental Pegawai BUTTMKP

dilakukan dengan cara ceramah yang disampaikan oleh narasumber

Nurochim, S.Ag.




Waktu : Rabu, 12 Juni 2019





Pelaksana kegiatan Pembinaan Mental Pegawai BUTTMKP adalah pegawai

BUTTMKP yang tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Balai Uji Terap

Teknik dan Metode Karantina Pertanian No.390.i/Kpts/OT.050/K.56.B/05/

2019 tanggal 24 Mei 2019 tentang Panitia Pelaksana dan Narasumber

Kegiatan Pembinaan Mental Pegawai BUTTMKP dengan tema “Tingkatkan

Kinerja dan Profesionalitas Pegawai”. Adapun susunan kepanitiaan kegiatan

sebagai berikut :

1. Pengarah : drh. Wawan Sutian, M.Si. 2. Penanggung Jawab : Sujono, S.Sos. 3. Ketua : Nurholis, S.P., M.Si. 4. Sekretaris : Indriani Kusumawati D.M. 5. Anggota : Rizky Mailani Rahman, S.P. Gunarti Lestari Utami, A.Md. Khaerudin

e. Narasumber

Narasumber Pembinaan Mental Pegawai BUTTMKP adalah praktisi yang

berkompeten di bidang pembinaan mental pegawai. Nama narasumber

Pembinaan Mental Pegawai BUTTMKP yaitu Nurochim, S.Ag. dari Masjid

Al-Barkah Bekasi.

f. Peserta

Peserta untuk kegiatan Pembinaan Mental Pegawai BUTTMKP berjumlah 48

orang pegawai BUTTMKP.

g. Hasil Kegiatan

Kegiatan Pembinaan Mental Pegawai BUTTMKP dilaksanakan dalam rangka

halal bihalal untuk meningkatkan silaturahim dan prestasi kerja pegawai ini

telah dilaksanakan pada 12 Juni 2019. Isi dari ceramah yang disampaikan oleh

ust. H. Nurochim. S. Ag terkait dengan tema : Halal bihalal dan silaturrahim.



Halal bihalal merupakan tradisi kreatif khas masyarakat Muslim Tanah Air.

Satu kebiasaan yang hanya ada di negeri kita. Halal bi Halal muncul sebagai

saling memaafkan satu sama lain. Setiap orang sadar tidak ada yang lepas

dari kesalahan. Manusia tempatnya salah dan lupa. Idul Fitri dengan kegiatan

Halal bi Halal-nya, membuat umat Islam melebur kesalahannya dengan

berbagi maaf tanpa sekat yang membatasi.

Ada tiga pelajaran yang bisa kita petik dari kegiatan Halal Bi Halal. Pelajaran

pertama adalah pembersihan diri dari segala bentuk kesalahan. Pelajaran

kedua dari Halal bi Halal adalah membersihkan hati dari rasa benci kepada

sesama. Pelajaran ketiga adalah memupuk kepedulian dan kebersamaan.

Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa lepas dari pergaulan dan

kebersamaan yang dibangun lewat sikap tolong-menolong.

Gambar 3 Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Mental Pegawai

3. Kegiatan Inhouse Training Publikasi Hasil Uji Terap Dalam Jurnal Ilmiah Nasional

dan Internasional

a. Tujuan

Tujuan diselenggarakannya Inhouse Training adalah untuk menunjang

kapabilitas personel teknis BUTTMKP dalam menyusun dan mempublikasikan



artikel ilmiah hasil uji terap BUTTMKP dalam jurnal nasional maupun

internasional.

b. Manfaat

Manfaat yang diharapkan adalah tersosialisasikannya hasil-hasil uji terap

BUTTMKP terkait teknik dan metode perkarantinaan guna mendukung

program Badan Karantina Pertanian dalam peningkatan kualitas tindakan

perkarantinaan di Indonesia.


Waktu : 29 Januari 2019 dan 7-8 Februari 2019




d. Narasumber

Narasumber Inhouse Training Publikasi Hasil Uji Terap Dalam Jurnal Ilmiah

Nasional dan Internasional dapat dilihat pada Tabel 15 berikut ini :

Tabel 15 Narasumber Kegiatan Inhouse Training Publikasi Hasil Uji Terap Dalam

Jurnal Ilmiah Nasional dan Internasional

No. Nama Asal Instansi 1 2 3

1. Dr. Ir. Iman Rusmana, M.Si. Departemen Biologi, IPB

2. Dr. Drs. Tri Atmowidi, M.Si. Departemen Biologi, IPB

3. Dr. Rika Indri Astuti, S.Si, M.Si. Departemen Biologi, IPB

4. Dr. Windra Priawandiputra, S.Si, M.Si. Departemen Biologi, IPB

e. Peserta

Peserta untuk kegiatan Inhouse Training Publikasi Hasil Uji Terap Dalam

Jurnal Ilmiah Nasional dan Internasional diikuti oleh 37 orang pegawai

BUTTMKP.

f. Hasil Pelaksanaan

Kegiatan Inhouse Training Publikasi Hasil Uji Terap Dalam Jurnal Ilmiah

Nasional dan Internasional dilaksanakan dalam rangka untuk menunjang

kapabilitas personel teknis BUTTMKP dalam menyusun dan mempublikasikan

artikel ilmiah hasil uji terap BUTTMKP dalam jurnal nasional maupun

internasional yang telah dilaksanakan pada 29 Januari 2019 dan 7-8 Februari



2019. Materi kegiatan inhouse training telah tersampaikan seluruhnya dengan

baik. Materi disampaikan oleh narasumber dengan metode teori, diskusi, dan

praktik penyusunan artikel ilmiah dengan total jumlah jam pelajaran yaitu 20

jam pelajaran yang terdiri dari :

1. Persiapan naskah sebelum mengirimkannya ke jurnal target dengan

jumlah 4 jam pelajaran;

2. Coaching clinic penyusunan manuskrip ilmiah sesuai petujuk penulisan

(guide for authors) dari jurnal yang dituju dengan jumlah 5 jam pelajaran;

3. Pemeriksaan awal terkait plagiarisme terhadap manuskrip yang diusulkan

serta tindakan perbaikannya dengan jumlah 4 jam pelajaran;

4. Penyiapan materi tentang supplementary documents (special charts,

figures, maps) yang terkait dengan data dukung yang menjadi temuan

penting untuk dilaporkan bersama dengan manuskrip ilmiah yang

diusulkan dengan jumlah 4 jam pelajaran; dan

5. Penyusunan highlights dan cover letters serta pelaksanaan online-

submission process dengan jumlah 3 jam pelajaran.

Gambar 4 Pelaksanaan Inhouse Training Publikasi Hasil Uji Terap Dalam

Jurnal Ilmiah Nasional dan Internasional



4. Kegiatan Inhouse Training “TOT SKP V.2 E-Kinerja”

a. Tujuan

Tujuan diselenggarakannya Inhouse Training adalah peningkatan kualitas

sumber daya manusia, motivasi, kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku,

kompetensi dan disiplin kerja pegawai.

b. Metode

Penyampaian materi Inhouse Training khususnya materi E-Kinerja selain

metode ceramah dan diskusi juga dilakukan simulasi praktek pengisian E-

Kinerja terutama terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh para peserta

dan contoh studi kasus yang biasanya terjadi. Sedangkan materi Permentan

Nomor 17 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pemberian Tunjangan Kinerja Bagi

Pegawai Lingkup Kementerian Pertanian dilakukan dengan metode ceramah.


Waktu : Kamis-Sabtu, 19-21 Juni 2019





Pelaksana kegiatan Inhouse Training adalah pegawai BUTTMKP yang

tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Balai Uji Terap Teknik dan Metode

Karantina Pertanian No.201.a/Kpts/OT.050/K.56.B/03/2019 tanggal 25 Maret

2019 tentang Tim Pelaksana dan Narasumber Kegiatan Inhouse Training

Dalam Rangka TOT SKP V.2 E-Kinerja. Adapun susunan kepanitiaan kegiatan

sebagai berikut :

1. Pengarah : drh. Mira Hartati, M.Si. 2. Penanggung Jawab : Sujono, S.Sos. 3. Ketua : Totong Suwandi 4. Sekretaris : Indriani Kusumawati D.M. 5. Anggota : Rizky Mailani Rahman, S.P. Gunarti Lestari Utami, A.Md. Riki

e. Narasumber

Narasumber kegiatan Inhouse Training “TOT SKP V.2 E-Kinerja” dapat dilihat

pada Tabel 16 berikut ini :



Tabel 16 Narasumber Kegiatan Inhouse Training TOT SKP V.2 E-Kinerja

No. Nama Asal Instansi 1 2 3

1. Dra. Esti Hermiyati, M.M. Biro Organisasi & Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian

2. Medina Andini, S.H. Biro Organisasi & Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian

3. Suci Julianingsih Sekretariat Badan Karantina Pertanian

f. Peserta

Peserta untuk kegiatan Inhouse Training “TOT SKP V.2 E-Kinerja” diikuti oleh

42 orang pegawai BUTTMKP.

g. Hasil Pelaksanaan

Kegiatan Inhouse Training “TOT SKP V.2 E-Kinerja” dilaksanakan dalam

rangka untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, motivasi,

kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, kompetensi dan disiplin kerja

pegawai yang telah dilaksanakan pada 19 – 21 Juni 2019. Materi kegiatan

inhouse training tersampaikan dengan baik, berjumlah 24 jam pelajaran yang

terdiri dari materi “Sosialisasi Aplikasi E-kinerja” (16 jam pelajaran) dan

materi “Permentan Nomor 17 Tahun 2019” (8 jam pelajaran). Semua materi

disampaikan sesuai alokasi jam pelajaran dan jadwal yang telah disusun.

Penyampaian materi didukung dengan bahan ajar, bahan dan alat praktikum

yang memudahkan peserta menguasai materi yang disampaikan.

Gambar 5 Pelaksanaan Inhouse Training TOT SKP V.2 E-Kinerja



F. KEUANGAN 1. Struktur Organisasi Pengelola Keuangan

Organisasi kegiatan BUTTMKP dipimpin oleh Kepala Balai selaku Kuasa

Pengguna Anggaran dengan ditopang Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat

Penandatanganan SPM, Pejabat Pengadaan, Bendahara Pengeluaran dan

Bendahara Penerimaan yang dapat dilihat pada Tabel 17 berikut ini :

Tabel 17 Susunan Pejabat Pengelola Keuangan Lingkup Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian (BUTTMKP) Tahun Anggaran 2019

No. Nama / NIP Pangkat / Golongan Jabatan 1 2 3 4

1. drh. Mira Hartati, M.Si. NIP.196201041989022001

Pembina Tk.I / IV.b Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

2. Retno Umiarsih, S.P. NIP.19770501 2008012011

Penata Muda Tk.I / III.b Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

3. Sujono, S.Sos. NIP.196207051990031002

Penata Tk.I / III.d Pejabat Penguji Tagihan dan Penandatangan SPM

4. Totong Suwandi NIP.197607162006041001

Penata Muda / III.a Bendahara Pengeluaran

5. Wiharto NIP.197901172000031002

Penata Muda / III.a Staf Pengelola Keuangan / Anggaran (Operator SPM)

6. Gunarti Lestari Utami, A.Md. NIP.198508242011012016

Pengatur Tk.I / II.d Staf Pengelola Keuangan / Anggaran (Operator SPBY / SPP dan Laporan)

7. Surati, A.Md. NIP.198210272009122007

Penata Muda / III.a Staf Pengelola Keuangan / Anggaran (Administrasi Belanja Pengeluaran dan Laporan)

8. Iyus Rustiyan NIP.196709011999031001

Penata Muda / III a Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa (PPBJ)

9. Syarifudin Edison, S.H. NIP.198201132001121001

Penata / III.c Petugas Pengelola Administrasi Belanja Pegawai (PPABP)

10. Muthia Riefka Fauziaty, S.P. NIP.199409292018012002

Penata Muda / III.a Verifikator Keuangan 1 (Sebelum SPBY dan sebelum SPP)

11. Rifena Pangestuweni, S.P. NIP.199209162018012001

Penata Muda / III.a Verifikator Keuangan 2 (Setelah SPBY dan setelah SPP

12. Feryanto NIP.197502182007011001

Pengatur Tk.I / II.d Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP)

13. drh. Muhammad Hanif N. NIP.199307282018011001

Penata Muda Tk.I / III.b Pengelola Laporan Keuangan, Sistem Akutansi Instansi (SAI)

14. Yudi Permana, A.Md. NIP.196812232006041010

Penata Muda / III.a Pengelola BMN dan SIMAK BMN



No. Nama / NIP Pangkat / Golongan Jabatan 1 2 3 4

15. Budi Eko Prasetyo, S.Sos. NIP.197505032000031001

Penata / III.c Pengelola BMN (Barang Persediaan)

2. Anggaran Belanja Rutin Capaian serapan anggaran Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina

Pertanian tahun 2019 sampai dengan 31 Desember 2019 sebesar 99,73%. Hal ini

karena dilakukan optimalisasi anggaran secara periodik, sehingga dapat

melakukan pergeseran anggaran untuk kegiatan-kegiatan prioritas dengan

melakukan revisi POK dan DIPA. Realisasi anggaran tahun 2019 sebesar 99,73%

turun 0,26% dibandingkan serapan anggaran tahun 2018 sebesar 99.99%.

Realisasi anggaran per bulan untuk TA.2019 dapat dilihat pada Gambar 6 dan


Gambar 6 Realisasi Anggaran BUTTMKP Tahun 2019

Tabel 18 Realisasi Anggaran Lingkup Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian (BUTTMKP) Tahun Anggaran 2019

No. Bulan Realisasi Persentase (%) 1 2 3 4

1. Januari 408.737.975 1,51

2. Februari 2.292.945.490 8,47

3. Maret 1.953.122.742 7,22

4. April 3.751.823.361 13,86

0

1.000.000.000

2.000.000.000

3.000.000.000

4.000.000.000

5.000.000.000

6.000.000.000

Januari

Februari

Maret

April MeiJuni

Juli

Agustu

s

September

Oktober

November

Desember

Real

isas

i Ang

gara

n

Bulan



No. Bulan Realisasi Persentase (%) 1 2 3 4

5. Mei 5.093.387.597 18,82

6. Juni 980.127.452 3,62

7. Juli 3.093.826.482 11,43

8. Agustus 1.598.688.929 5,91

9. September 1.618.382.818 5,98

10. Oktober 1.993.452.430 7,37

11. Nopember 1.516.548.799 5,60

12. Desember 2.690.040.476 9,94

Jumlah 26.991.084.551 99,73

Sedangkan untuk rincian belanja berdasarkan mata anggaran dapat dilihat pada


Tabel 19 Realisasi Berdasarkan Mata Anggaran Lingkup Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian (BUTTMKP) Tahun Anggaran 2019

No. Mata Anggaran Pagu Realisasi % Sisa 1 2 3 4 5 6

1. Belanja Pegawai (51) 3.622.612.000 3.604.602.270 99,50 18.009.730

2. Belanja Barang (52) 22.628.756.000 22.583.144.181 99,80 45.611.819

3. Belanja Modal (53) 812.000.000 803.338.100 98,93 8.661.900

Total 27.063.368.000 26.991.084.551 99,73 72.283.449

Sedangkan untuk realisasi anggaran per kegiatan utama dapat dilihat pada Tabel

20 berikut ini :

Tabel 20 Realisasi Anggaran Per Kegiatan Utama Lingkup Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian (BUTTMKP) Tahun Anggaran 2019

Kode Program / Kegiatan / Output

Pagu dan Realisasi (dalam Ribu Rupiah) Capaian Kinerja Output

Pagu DIPA Realisasi Target Realisasi Ket.

(Satuan Volume)

1 2 3 4 5 6 7

1822 Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Laboratorium Uji Standar dan Uji Terap Teknik dan Metoda Karantina Pertanian

1822.101 Metode Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian dan Keamanan Hayati

10.736.461.000 10.725.717.336 21 21 Dokumen

1822.951 Layanan Sarana dan Prasarana Internal

812.000.000 803.338.100 1 1 Layanan



Kode Program / Kegiatan / Output

Pagu dan Realisasi (dalam Ribu Rupiah) Capaian Kinerja Output

Pagu DIPA Realisasi Target Realisasi Ket.

(Satuan Volume)

1 2 3 4 5 6 7

1822.970 Layanan Dukungan Manajemen Satker

6.668.577.000 6.660.284.372 1 1 Layanan

1822.994 Layanan Perkantoran

8.846.330.000 8.801.744.743 1 1 Layanan

Pengembalian Belanja

44.535.210

Jumlah 27.063.368.000 26.991.084.551

Terkait dengan kinerja pengelolaan keuangan tersebut, BUTTMKP mendapatkan

penghargaan dari KPPN Bekasi pada tahun 2019. Penghargaannya adalah BUTTMKP

dinobatkan sebagai satuan kerja terbaik ketiga dari total 76 satker oleh Kantor Pajak

dan Pendapatan Negara Bekasi pada acara penyerahan DIPA petikan Tahun

Anggaran 2020 dan penandatanganan pakta integritas di Bekasi pada tanggal 21

Desember 2019. Penilaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) berhasil

diraih setelah serapan anggaran Karantina Uji Terap mencapai nilai 98,81%. Dan ini

menjadi capaian terbaik ketiga dari total 76 satuan kerja di lingkup wilayah layanan

KPPN Bekasi.

3. Penerimaan Negara Bukan Pajak Target PNPB BUTTMKP TA.2019 semula adalah sebesar Rp.750.000.000,-,

target tersebut diusulkan untuk diturunkan menjadi Rp.460.000.000,-. Penerimaan

terbesar berasal dari penggunaan fasilitas mess/asrama dan ruang kelas. Pendapatan

PNBP Tahun 2019 (dari Bulan Januari sampai dengan Desember) sebesar

Rp.500.081.000,- (108,71% dari target PNBP tahun 2019). Dasar penerimaan/

pungutan PNBP Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian adalah

Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2016 tanggal 11 Agustus 2016 yang berlaku

pada Kementerian Pertanian. Berdasarkan peraturan tersebut, PNPB BUTTMKP

berasal dari penginapan (mess/asrama), pemakaian ruang kelas, dan auditorium.

PNPB disetorkan ke rekening kas negara melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan

menggunakan Simponi/Billing Kementerian Keuangan dengan Mata Anggaran

Penerimaan 423216 (Pendapatan Jasa Lainnya) dan pendapatan umum, piutang non



bendahara. Rincian Penerimaan Negara Bukan Pajak yang diterima per bulan dapat


Tabel 21 Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Lingkup Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian (BUTTMKP) Tahun Anggaran 2019 No. Bulan Penerimaan Fungsional (Rp)

1 2 3

1. Januari 25.750.000,-

2. Februari 32.700.000,-

3. Maret 166.225.000,-

4. April 31.575.000,-

5. Mei 30.675.000,-

6. Juni 12.500.000,-

7. Juli 42.625.000,-

8. Agustus 600.000,-

9. September 10.950.000,-

10. Oktober 38.200.000,-

11. Nopember 27.310.000,-

12. Desember 80.971.000,-

Jumlah 500.081.000,-

Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak Tahun 2019 sebesar Rp.

500.081.000,- menunjukkan penurunan sebesar 8,80% dibandingkan PNBP Tahun

2018 yang sebesar Rp. 548.335.000,-. Penurunan PNBP ini dikarenakan adanya

penurunan penggunaan sewa kamar/penginapan dan ruang kelas/pertemuan untuk

pelaksanaan kegiatan-kegiatan instansi-instansi lainnya. Penerimaan PNPB dari

tahun 2012-2019 dapat dilihat pada Tabel 22 dan Gambar 7 berikut ini :

Tabel 22 Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Lingkup Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian (BUTTMKP) Tahun Anggaran 2012 – 2019

No. Tahun PNBP (Rp) 1 2 3

1. 2012 606.860.531,-

2. 2013 1.394.457.860,-

3. 2014 956.075.743,-

4. 2015 1.479.394.211,-

5. 2016 1.108.385.000,-

6. 2017 1.226.129.000,-

7. 2018 548.335.000,-

8. 2019 500.081.000,-



Gambar 7 Penerimaan PNPB BUTTMKP dari tahun 2012 – 2019

4. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana merupakan salah satu komponen 3M (Man, Money, dan

Material) sebagai pendukung/alat bantu dalam melaksanakan tupoksi. Keberhasilan

kinerja Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian sangat dipengaruhi

oleh kelengkapan sarana dan prasarana yang tersedia baik untuk mendukung

kegiatan teknis maupun administrasi. Posisi barang milik negara (BMN) di neraca

dapat dilihat pada Tabel 23 berikut ini :

Tabel 23 Laporan Posisi Barang Milik Negara di Neraca Per Tanggal 31 Desember 2019 Lingkup Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian (BUTTMKP)

No.

Nama UAKPB : BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN Akun Neraca Jumlah

Kode Uraian Nilai BMN Akum. Penyusutan Nilai Netto

1 2 3 4 5 6

1. 117111 Barang Konsumsi 92.021.750 0 92.021.750

2. 117114 Suku Cadang 0 0 0

3. 117131 Bahan Baku 0 0 0

4. 131111 Tanah 100.065.784.000 0 100.065.784.000

5. 132111 Peralatan dan Mesin 53.331.710.828 49.870.540.919 3.461.169.909

- 200.000.000 400.000.000 600.000.000 800.000.000

1.000.000.000 1.200.000.000 1.400.000.000 1.600.000.000

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019



No.

Nama UAKPB : BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN

Akun Neraca Jumlah

Kode Uraian Nilai BMN Akum. Penyusutan Nilai Netto

1 2 3 4 5 6

6. 133111 Gedung dan Bangunan 82.282.168.584 3.838.274.817 81.443.893.767

7. 134111 Jalan dan Jembatan 2.276.152.000 966.011.779 1.310.140.221

8. 134112 Irigasi 1.343.445.000 79.586.059 1.263.858.941

9. 134113 Jaringan 21.810.676.097 5.863.324.057 15.947.352.040

10. 135121 Aset Tetap Lainnya 163.853.740 0 163.853.740

11. 136111 Konstruksi dalam Pengerjaan 0 0 0

12. 162151 Software 144.992.000 60.620.000 84.372.000

13. 166112 Aset tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintahan

1.533.912.018 1.512.247.999 21.664.019

Jumlah 266.044.716.017 62.190.605.630 203.854.110.387

5. Aset Tanah Aset tanah pada akhir tahun 2019 lingkup Balai Uji Terap Teknik dan Metode

Karantina Pertanian mencapai 40.530 m2. Secara umum, aset tanah yang ada

diperuntukkan bagi pembangunan kantor, gedung pendidikan dan latihan, asrama,

mess, kantin dan prasarana olahraga.

6. Gedung dan Bangunan Gedung dan bangunan lingkup Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina

Pertanian berperan penting dalam mendukung kegiatan pendidikan dan latihan

perkarantinaan dunia khususnya bagi wilayah Regional Asia Tenggara. Dalam kaitan

dengan hal tersebut, telah tersedia fasilitas berupa gedung pendidikan yang telah

dilengkapi oleh laboratorium serta perpustakaan digital yang memudahkan akses

untuk memperoleh referensi pendukung secara online. Asrama yang telah dilengkapi

dengan fasilitas internet, pemanas air (water heater), telepon internal, televisi serta

fasilitas olahraga dengan standar internasional juga tersedia bagi peserta kegiatan

pendidikan dan latihan tindakan karantina dari berbagai UPT lingkup Badan Karantina

Pertanian maupun mancanegara. Beberapa negara yang telah mengikuti pelatihan di

BUTTMKP adalah negara-negara ASEAN, Australia, serta Afrika seperti Namibia dan

Sudan.



7. Pengadaan / Belanja Modal Belanja modal Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian Tahun

Anggaran 2019 berjumlah Rp.803.338.100,- yang terdiri dari :

a. Pengadaan kendaraan bermotor roda 2 sebanyak 8 unit Rp.206.525.000,-;

b. Pengadaan alat pengolah data sebanyak 19 unit Rp.103.621.500,- ;

c. Peralatan teknis dan laboratorium sebanyak 16 unit Rp.435.923.600,-;

d. Pengadaan fasilitas perkantoran lainnya sebanyak 6 unit Rp.57.268.000,-;

G. SISTEM PENGENDALIAN INTERN (SPI) 1. SPI Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah dikaitkan dengan kondisi dan kompleksitas organisasi serta prioritas

pengendalian yang diinginkan sesuai dengan risiko. Sehubungan dengan hal tersebut

di atas maka tujuan desain penyelenggaraan SPIP ini adalah :

a. Memberikan pemahaman kepada pimpinan dan seluruh pegawai tentang strategi

penerapan SPIP;

b. Menjadi acuan dalam mengintegrasikan SPIP dalam penyelenggaraan kegiatan;

c. Menjadi basis dalam perencanaan dan penganggaran penyelenggaraan SPIP

(Internal Control Plan);

d. Mendorong unit kerja di lingkungan Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina

Pertanian untuk melakukan percepatan penyelenggaraan SPIP; dan

e. Mewujudkan implementasi reformasi birokrasi di lingkungan Balai Uji Terap Teknik

dan Metode Karantina Pertanian.

2. Maturitas SPIP Penyelenggaraan SPIP suatu organisasi dapat dievaluasi melalui penilaian

tingkat maturitasnya. Tingkat maturitas juga dapat digunakan sebagai panduan

generik untuk meningkatkan efektivitas sistem pengendalian internal suatu organisasi.

Tingkat maturitas penyelenggaraan SPIP merupakan kerangka kerja yang memuat

karakteristik dasar yang menunjukkan tingkat kematangan penyelenggaraan SPIP

yang terstruktur dan berkelanjutan.

Maturitas SPIP diharapkan memberikan petunjuk tentang kemampuan

penyelenggaraan SPIP dalam mendukung peningkatan kinerja, transparansi, dan

akuntabilitas pengelolaan keuangan negara di lingkungan pemerintah.



Berdasarkan Laporan Hasil Penilaian Maturitas SPIP Lingkup UPT Kementerian

Pertanian oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian tanggal 31 Oktober s/d 3

November 2017, BUTTMKP memperoleh hasil 3.634 yang berarti ada pada tingkat

Terdefinisi (tabel hasil penilaian terlampir). Tingkat terdefinisi mengandung makna

bahwa praktik pengendalian telah terdokumentasi namun evaluasi tidak

terdokumentasi dengan memadai. BUTTMKP akan mentargetkan nilai maturitas di

tahun 2020 mencapai angka 4.0, yaitu terkelola dan terukur, dimana pengendalian

intern dilakukan efektif dan ada evaluasi formal yang terdokumentasi.

Beberapa usaha perbaikan guna mencapai nilai maturitas ke level 4.0 antara lain

sebagai berikut :

a. SOP dan kebijakan tersedia dengan mudah dan konsisten untuk seluruh personil

pelaksana;

b. SOP diterapkan dalam kegiatan sehari-hari;

c. Pelaksanaan kebijakan dan SOP didokumentasikan dengan memadai, dipantau,

dan dievaluasi secara periodik dan konsisten;

d. Melakukan pelatihan personil secara teratur dan berkesinambungan sehingga

dapat memperbarui dan memperkuat penerapan SPIP;

e. Memastikan bahwa risiko menjadi pertimbangan dan sebagai kriteria rutin dalam

semua pengambilan keputusan; dan

f. Mewajibkan kepala bagian/seksi melaporkan penyelenggaraan SPIP sebagai

bagian penting bagi review pimpinan.

g. Membentuk Tim Penilaian Internal atas pelaporan keuangan.



BAB IV KEGIATAN PERENCANAAN DAN KERJA SAMA

A. PERENCANAAN Selama tahun anggaran 2019, telah dilaksanakan revisi POK sebanyak 10

(sepuluh) kali. Pada dasarnya revisi POK dilakukan untuk memenuhi kebutuhan

pelaksanaan tugas dan fungsi yang tidak terakomodir sepenuhnya dalam POK

sebelumnya. Oleh karena itu, dilakukan pergeseran-pergeseran anggaran yang

memenuhi ketentuan revisi POK. Pelaksanaan Revisi POK 2019 dapat dilihat pada


Tabel 24 Pelaksanaan Revisi POK Lingkup Balai Uji Terap Teknik dan Metode

Karantina Pertanian (BUTTMKP) Tahun Anggaran 2019

No. Revisi Tanggal Pergeseran No. Akun 1 2 3 4

1. Ke-1 14 Januari 2019 101, 970

2. Ke-2 13 Februari 2019 101, 951, 970, 994

3. Ke-3 29 Maret 2019 101, 970,

4. Ke-4 18 April 2019 101, 951, 970, 994

5. Ke-5 6 Mei 2019 101, 994

6. Ke-6 27 Juni 2019 101, 951, 970

7. Ke-7 15 Oktober 2019 101, 970, 994

8. Ke-8 11 November 2019 101, 951

9. Ke-9 27 November 2019 101, 970, 994

10. Ke-10 29 November 2019 994

Revisi POK merupakan kewenangan KPA, sehingga KPA dapat langsung

melakukan revisi dengan melengkapi persyaratan-persyaratan sesuai dengan

ketentuan, seperti print out POK sebelum dan sesudah revisi, matriks perubahan

semula-menjadi. Revisi POK dilakukan dengan melakukan pergeseran dalam satu

output yang sama untuk memenuhi keperluan yang mendesak dan masih tersedia

pada jenis belanja yang sama dalam output yang sama.

Selama tahun anggaran 2019, telah dilaksanakan revisi DIPA sebanyak 2 (dua)

kali. Pada dasarnya revisi DIPA dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pelaksanaan

tugas dan fungsi yang tidak terakomodir sepenuhnya dalam POK sebelumnya



sehingga perlu pergeseran-pergeseran anggaran yang menyebabkan terjadinya revisi

DIPA. Oleh karena itu dilakukan pergeseran-pergeseran anggaran yang

mengharuskan dilakukannya revisi DIPA. Revisi DIPA selama Tahun 2018 dapat


Tabel 25 Revisi DIPA Selama Tahun 2019 Lingkup Balai Uji Terap Teknik dan

Metode Karantina Pertanian (BUTTMKP)

No. Revisi Tanggal Pergeseran No. Akun Semula Menjadi

1 2 3 4 5 6

1. Ke-1 14 Agustus 2019 101 11.219.984.000 10.936.461.000

951 827.000.000 957.000.000

970 6.734.177.000 6.668.577.000

994 8.427.207.000 8.646.330.000

2. Ke-2 13 Desember 2019 101 10.936.461.000 10.736.461.000

951 957.000.000 812.000.000

994 8.646.330.000 8.846.330.000

KERJA SAMA 1. PERJANJIAN KERJASAMA

BUTTMKP telah menjalin kerjasama dengan 7 instansi pada periode tahun

2019 yang terdiri dari dua dokumen PKS perpanjangan dari PKS sebelumnya yang

telah habis masa berlakunya pada tahun 2019 dan 5 (lima) PKS yang baru. Hal

tersebut terkait dengan peranannya sebagai instansi pendukung Badan Karantina

Pertanian yang memiliki tupoksi dalam uji terap teknik dan metode perkarantinaan

serta memberikan bimbingan teknis untuk peningkatan kualitas SDM Badan

Karantina Pertanian. Berikut rangkuman kerjasama BUTTMKP dengan 7 instansi:

a. Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan Jatisari Kerjasama ditandatangani oleh drh. Wawan Sutian, M.Si selaku Kepala

BUTTMKP dan Dr. Ir. Enie Turuslina A., MP selaku Kepala BBPOPT Jatisari.

Lingkup kerjasama meliputi uji terap dan diseminasi teknik dan metode

karantina pertanian. Kerjasama tersebut diperpanjang kembali selama 5 (lima)

tahun karena berdasarkan hasil evaluasi kedua belah pihak memperoleh

manfaat terutama dalam melaksanakan pekerjaan yang menjadi tupoksi kedua

instansi.



b. Fakultas Pertanian Universitas Singaperbangsa Karawang Kerjasama ditandatangani oleh drh.Wawan Sutian, M.Si selaku Kepala

BUTTMKP dan Ir. Muharam, MP selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas

Singaperbangsa Karawang. Perjanjian kerjasama berisi tentang

pengembangan teknik dan metode karantina pertanian dan peningkatan

kapasitas sumberdaya manusia melalui magang mahasiswa dan pengabdian

kepada masyarakat. Ruang lingkup kerjasama meliputi: pelaksanaan uji terap

dan diseminasi teknik dan metode karantina pertanian, pelaksanaan magang

mahasiswa dan dosen tamu atau narasumber. Perjanjian kerjasama berlaku

selama 5 (lima) tahun dan akan dievaluasi setiap tahun.

c. Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman Kerjasama ditandatangani oleh drh.Wawan Sutian, M.Si selaku Kepala

BUTTMKP dan selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Jenderal

Soedirman. Perjanjian kerjasama berisi tentang pengembangan teknik dan

metode karantina pertanian dan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia

melalui magang mahasiswa dan pengabdian kepada masyarakat. Ruang

lingkup kerjasama meliputi: pelaksanaan uji terap dan diseminasi teknik dan

metode karantina pertanian, pelaksanaan magang mahasiswa dan dosen tamu

atau narasumber. Perjanjian kerjasama berlaku selama 5 (lima) tahun dan akan

dievaluasi setiap tahun.

d. Badan Standardisasi Nasional Kerjasama ditandatangani oleh drh. Wawan Sutian, M.Si Kepala BUTTMKP dan

Heru Suseno, S.Pi Direktur Penerapan Standard dan Penilaian Kesesuaian

Badan Standardisasi Nasional. Ruang lingkup perjanjian kerjasama adalah

pendampingan penerapan SNI ISO 21001:2018 tentang Organisasi pendidikan,

SNI Sistem Manajemen Biorisiko Laboratorium dan SNI ISO/IEC 17020:2012

tentang Penilaian Kesesuaian (persyaratan untuk pengoperasian berbagai

lembaga inspeksi). Perjanjian Kerjasama berlaku 2 (dua) tahun sejak

ditandatangani.

e. PT. Alamanda Sejati Utama Kerjasama ditandatangani oleh drh. Wawan Sutian, M.Si selaku Kepala

BUTTMKP dan Komar Muljawibawa selaku Direktur Utama PT. Alamanda

Sejati Utama. Perjanjian kerjasama berisi mengenai pemanfaatan perlakuan



metode Hot Water Treatment untuk buah ekspor. Ruang lingkup kerjasama

meliputi monitoring pelaksanaan metode Hot Water Treatment di PT. Alamanda

Sejati Utama. Perjanjian kerjasama berlaku selama 5 (lima) tahun dan akan

dievaluasi setiap tahun.

f. PT. BISI International Tbk. Kerjasama ditandatangani oleh drh. Wawan Sutian, M.Si selaku Kepala

BUTTMKP dan Nasib Wignyowibowo Vice President SPIA Seed Production and

Bio Technology PT. BISI International Tbk. Perjanjian Kerjasama berisi tentang

pengembangan teknik dan metode uji terap dan peningkatan kompetensi SDM

kedua belah pihak. Ruang lingkup kerjasama meliputi pelaksanaan kegiatan uji

terap dan diseminasi. Perjanjian kerjasma berlaku selama 3 (tiga) tahun dan

akan dievaluasi minimal satu kali dalam setahun. g. SMK Al-Muthmainnah

Kerjasama ditandatangani oleh drh. Wawan Sutian, M.Si selaku Kepala

BUTTMKP dan Hj. Effi Zulfa Kepala SMK Al-Muthmainnah. Perjanjian

kerjasama berisi tentang peningkatan mutu pendidikan program pendidikan

sistem ganda (PSG)/praktek kerja industri/instansi (PRAKERIN). Ruang lingkup

kerjasama meliputi: pelaksanaan program pendidikan sistem ganda

(PSG)/Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi siswa SMK Insan Nasional dan

pelaksanaan kegiatan lainnya dalam meningkatkan kualitas sumber daya

manusia yang dapat memenuhi kebutuhan dunia pekerjaan yang akan diatur

lebih lanjut. Perjanjian Kerjasama berlaku selama 5 (lima) tahun dan akan

dievaluasi setiap tahunnya.

2. FASILITASI KEGIATAN WORKSHOP IDENTIFIKASI TINDAKAN KARANTINA HEWAN DAN KARANTINA TUMBUHAN

Kegiatan Workshop Identifikasi Tindakan Karantina Hewan dan Karantina

Tumbuhan dilaksanakan dua tahap, yakni: Persiapan dan Pelaksanaan workshop.

Persiapan pelaksanaan Workshop Identifikasi Tindakan Karantina Hewan dan

Karantina Tumbuhan diawali dengan pengumpulan bahan yang telah dilakukan

dalam bentuk kegiatan survei terhadap UPT operasional Karantina Pertanian baik

di tempat pemasukan/pengeluaran dan daerah perbatasan. Survei dilaksanakan

sejak bulan Januari 2019 melalui pengisian kuisioner yang terdiri dari 3 jenis daftar



isian yaitu Identiftas UPT/ Responden, Data Primer UPT, dan Data Sekunder.

Metode pengisian kuesioner dengan aplikasi B-Moni dan manual (kertas

kuesioner). Responden dalam kegiatan ini adalah UPT Lingkup Badan Karantina

Pertanian. Pegawai yang bertugas mengumpulkan data kuesioner berdasarkan SK

Kepala Balai Nomor 173.f/KPTS/OT.050/K.56.B/03/2019 dan Nomor 173.g/KPTS/

OT.050/K.56.B/03/2019 tanggal 11 Maret 2019. Kemudian diperbarui dengan

perubahan tim pelaksana identifikasi tindakan karantina hewan dan tumbuhan SK

Kepala Balai Nomor 400.f/ KPTS/OT.050/K.56.B/05/2019 tanggal 27 Mei 2019.

Berdasarkan hasil survey perjalanan dinas telah terkumpul sebanyak 61 kuesioner

yang selanjutnya dikompilasi dan diolah untuk bahan Workshop Identifikasi

Tindakan Karantina Hewan dan Karantina Tumbuhan.

Workshop dihadiri oleh seluruh pejabat struktural BUTTMKP, pejabat

fungsional Medik, Paramedik, dan POPT dari BUTTMKP serta Narasumber

kompeten dibidang HPH/K dan OPT/K yaitu:

1. drh. Amir Hasanudin, MM (Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati

Hewani)

2. Dr. Nurjanah, (Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan hayati Nabati)

3. drh. Harimurti Nuradji, PhD (Balai Besar Penelitian Veteriner Bogor),

4. Dr.drh.Rahmat Setya Adji, M.Si (Balai Besar Penelitian Veteriner Bogor)

5. Dr. Kikin Hamzah Mutaqin (Institut Pertanian Bogor).

Pelaksanaan workshop menghasilkan rumusan masalah-masalah di UPT

Karantina Pertanian yang akan ditindaklanjuti sebagai surat pemberitahuan ke

Kepala Badan Karantina Pertanian untuk direkomendasikan sebagai bahan

pertimbangan penyusunan kebijakan lebih lanjut Pusat Karantina Hewan dan

Keamanan Hayati Hewani dan Pusat karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati

Nabati. Rumusan Masalah Identifikasi Tindak Karantina Hewan dan Tindak

Karantina Tumbuhan Tahun 2019 adalah sebagai berikut :

1. Usulan topik Uji Terap dari masing-masing Wilayah, dikategori menjadi usulan

yang diterima dan menjadi prioritas sebagai Topik Uji Terap, dan usulan yang

ditindaklanjuti dengan rekomendasi lain diluar topik uji terap,

2. Rekomendasi lain diluar Uji Terap adalah saran tindak lanjut berupa kajian

ilmiah yang lebih mendalam tentang topik uji terap yang diusulkan UPT

responden, serta usulan terkait metode deteksi yang diputuskan untuk dapat



disampaikan ke UPT yang mempunyai tugas dan fungsi sebagai penyelenggara

Laboratorium Penguji, yakni, Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian

3. Evaluasi terhadap usulan topik Uji Terap telah dibahas oleh peserta dan

narasumber, dan menghasilkan rekomendasi untuk Karantina Hewan dan untuk

Karantina Tumbuhan (Terlampir),

4. Rekomendasi diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pengambilan

kebijakan Pusat Teknis Badan karantina Pertanian, dalam hal ini Pusat

Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani dan Pusat Karantina

Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati dalam penentiuan topik Uji Terap

tahun yang akan datang.

Melalui kerjasama yang dikembangkan BUTTMKP bersama pihak-pihak lain

mendukung terselenggaranya kegiatan-kegiatan peningkatan kapasitas dan kualitas

uji terap dan diseminasi/ bimbingan teknis/ diklat/ training, yaitu melalui

penyelenggaraan workshop-workshop sebagai berikut :

1. Workshop Penyusunan Dokumen Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)

bersama Kementerian Hukum dan HAM, dilaksanakan tanggal 15 – 17 Juli

2019

2. Workshop Pembelajaran Elektronik Standard Internasional dalam

Pengembangan Sistem Manajemen Terintegrasi (E-learning) bersama BSN

dilaksanakan tanggal 10 Desember 2019

3. Workshop Identifikasi Tindakan Karantina Hewan dan Karantina Tumbuhan

bersama instansi terkait dan akademisi, dilaksanakan tanggal 28 – 29

November 2019

4. Workshop Pengembangan Teknik dan Metode Perlakuan terhadap Media

Pembawa HPHK Menggunakan Teknologi Biosensor, bersama Politeknik

Pembangunan Bandung, dilaksanakan tanggal 07 November 2019

3. FASILITASI MAGANG MAHASISWA

Sebagai komitmen BUTTMKP untuk berpartisipasi di bidang pendidikan dan

memperkenalkan karantina kepada generasi milenial, pada tahun 2019 BUTTMKP

telah memfasilitasi magang mahasiswa jurusan Agroteknologi yang berasal dari

beberapa universitas seperti pada tabel 26 sebagai berikut :



Tabel 26 Daftar Mahasiswa Magang BUTTMKP Tahun 2019

Universitas Periode Magang Nama Mahasiswa NPM Universitas Negeri Jakarta

Februari 2019 Himi Febriyani 3425160691 Februari 2019 Arianda Nur Pratiwi 3425162723 Februari 2019 Nisrina Nurul Fakhriyah 3425165179 Februari 2019 Alza Kirana Thaharah 3425164272

Universitas Padjadjaran

1 Juli – 16 Agustus 2019

Auliya Farhani 150510160006

Universitas Brawijaya

17 Juni – 16 Agustus 2019

Dial Juliansyah 165040200111044

Program magang mahasiswa disesuaikan dengan minat mahasiswa dengan

topik uji terap yang dikerjakan oleh BUTTMKP selama tahun 2019. Selain dilibatkan

dalam pekerjaan uji terap, mahasiswa juga diberikan materi mengenai dasar-dasar

perkarantinaan yang jadwalnya mengikuti fungsional POPT Ahli yang ditunjuk

Kepala Balai sebagai pembimbing lapangan masing-masing. Lama waktu magang

bervariasi tergantung dengan permintaan dari universitas.

4. FASILITASI KEGIATAN MAGANG SISWA SMK Program magang siswa SMK dikenal dengan Program Sistem Ganda (PSG)

atau Praktek Kerja Industri (Prakerin). PSG merupakan program wajib salah satu

kurikulum SMK dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan

menambah keterampilan siswa sebelum memasuki dunia kerja sesuai dengan

jurusan yang ditekuni. Pada tahun 2018, BUTTMKP menerima 11 orang siswa yang

berasal dari 4 SMK sebagai berikut :

Tabel 27 Daftar Peserta PSG di BUTTMKP Tahun 2019

No Nama SMK Nama Siswa Jurusan Periode Magang

1 SMK Insan Nasional

Fauzan A.N Teknik Komputer Jaringan

Juli-September 2019

Ikas S. Teknik Komputer Jaringan

Juli-September 2019

Rizky S. Teknik Komputer Jaringan

Juli-September 2019

Siti Latifah Teknik Komputer Jaringan

Juli-September 2019

Elis Sugiarti Teknik Komputer Jaringan

Juli-September 2019



2 SMK Al-Muthmainnah

Aldi Kurniawan Admnistrasi Perkantoran

Oktober 2019 – Januari 2020

Rena Dela Oktaviani

Admnistrasi Perkantoran


Siti Nuraeni Admnistrasi Perkantoran


Bintang Rahma Putri



Ihwal Azhar Aprilia



Pada PSG di BUTTMKP, siswa SMK diarahkan untuk membantu pekerjaan yang

berhubungan dengan keterampilan dan asal jurusan masing-masing di bagian

administrasi umum seperti kearsipan, komputer server, surat-menyurat,

perpustakaan digital, dan lain-lain. Selama mengikuti PSG, siswa dibimbing oleh

pegawai BUTTMKP di bagian terkait selama melakukan pekerjaannya,



BAB V KEGIATAN UJI TERAP

A. LAYANAN UJI TERAP BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA

PERTANIAN (BUTTMKP) Tabel 28 Pengembangan Uji Terap yang Diselenggarakan Balai Uji Terap Teknik dan


No. Sasaran / Nama Kegiatan

Indikator Kinerja

1 2 3 1. Sasaran :

Pengembangan Teknik dan Metode Uji Terap

Jumlah teknik dan metode uji terap yang dikembangkan ada 9 (sembilan) judul yaitu : 1. Iradiasi Sinar Gamma untuk Desinfestasi Bactrocera carambolae

(Drew and Hancock) pada Buah Salak varian Pondoh (Salacca zalacca);

2. Pengaruh Perendaman Air Panas terhadap Mortalitas Telur Lalat Buah (Bactrocera papayae Drew and Hancock) pada Buah Naga (Hylocereus costaricensis);

3. Perlakuan Perendaman Buah Manggis dalam Larutan Surfaktan dan Air Panas untuk Eliminasi Kutu Putih (Dysmiccoccus neobrevipes);

4. Perlakuan Fumigasi Sulfuryl Fluoride terhadap Mortalitas Liposcelis spp. pada Kulit Kayu Manis;

5. Perlakuan Udara Panas untuk Devitalisasi Biji-Bijian; 6. Perlakuan Modified Atmosfer Packaging (MAP) atau Suhu Dingin

untuk Mengeliminasi Dysmicoccus brevipes (Hemiptera: Pseudococcidae) pada Buah Nanas Segar;

7. Metode Pencucian Sarang Burung Walet untuk Menurunkan Kadar Nitrit dengan Dampak Minimal terhadap Pengurangan Kadar Asam Sialat dan Total Protein;

8. Efektifitas Insektisida terhadap Caplak Riphicephalus sanguineus Vektor Penyakit pada Hewan Kesayangan;

9. Perlakuan Pengomposan pada Feses Ayam untuk Menginaktivasi Virus Avian Influenza (AI)

Selain 9 (sembilan) teknik dan metode uji terap yang dikembangkan tersebut diatas, terdapat 2 (dua) kegiatan tambahan yang dilakukan pada tahun 2019 sebagai penugassan dari Badan Karantina Pertanian terkait uji terap tindakan perlakuan karantina, yaitu: 1. Uji Konfirmasi Perlakuan Perendaman Air Panas terhadap Mangga

Gedong dan Arummanis; dan 2. Pengembangan Prosedur Teknik dan Metode Pemeriksaan

terhadapa Media Pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina (MP HPHK) Menggunakan Teknologi Biosensor.




Indikator Kinerja

1 2 3 2. Kegiatan :

Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian

Jumlah uji terap yang dapat dipublikasikan pada tahun 2019 melalui jurnal nasional adalah: 1. Uji Terap Pengaruh Iradiasi Sinar Gamma Terhadap Sterilitas

Sternochetus frigidus dan Uji Status Inang Jenis Buah Mangga Harum Manis dan Indramayu pada jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan Tropika, 2019; Vol. 19 No.2, dengan judul : Identification, Distribution, and Testing The Level of Sternochetus (Sternochetus sp, Coleoptera: Curculionidae) Attack and The Host Status Using No-Choice Test.

Jurnal yang akan dipublikasi (masih direview mitra bestari) di Jurnal Internasional Hayati Journal of Biosciences, dan Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia, yaitu: 1. A New Proposed of The Irradiation Dose to Control Melon Fly,

Papaya Fly and Carambola Fly (Diptera: Tephritidae) on The Super Red Dragon Fruits (Hylocereus costaricensis) and Its Effect to The Fruit Quality;

2. Efikasi Sulfuryl Fluoride Sebagai Fumigan terhadap Aspergillus niger pada Benih Jagung.

3. Kegiatan : Pengajuan Hak Paten Hasil Uji Terap

Disamping publikasi ilmiah, mulai tahun 2019 telah dilakukan Pengajuan Pemerolehan Hak Paten terhadap 10 (sepuluh) Invensi hasil Uji Terap. Kesepuluh Invensi ini sedang dalam proses untuk memperoleh Hak Paten dari Kementerian Hukum dan HAM. Kesepuluh Invensi ini adalah: 1) Proses untuk Mengeliminasi Lalat Buah Bactrocera papayae pada

Buah Mangga Gedong dengan Metode Perendaman Air Panas (Nomor S00201906808)

2) Proses untuk Mengeliminasi Lalat Buah Bactrocera papayae pada Buah Mangga Arummanis dengan Metode Perendaman Air Panas (Nomor S00201906814)

3) Proses Eradikasi Serangga Perusak Kayu Dinoderus minutus, Heterobotrychus aequalis, Lyctus brunneus dan Araecerus fasciculatus pada Dolok Kayu dengan Metode Fumigasi Sulfuryl Fluoride (Nomor P00201906810)

4) Proses Eliminasi Nematoda Radopholus similis pada Tanaman Hias Polyscias sp. Tanpa Mengganggu Pertumbuhan (Nomor S00201906809)

5) Proses Eliminasi Nematoda Radopholus similis pada Tanaman Hias Agave sp. Tanpa Mengganggu Pertumbuhan (Nomor S00201906811)

6) Proses Eliminasi Nematoda Radopholus similis pada Rimpang Jahe Segar dengan Metode Perendaman Air Panas (Nomor S00201906815)

7) Proses Inaktivasi Virus Avian Influenza pada Sarang Burung Walet Tipe Mangkok dengan Metode Uap (Nomor S00201906806)




Indikator Kinerja

1 2 3 8) Proses Pemanasan Sarang Burung Walet Tipe Patahan dengan

Metode Uap untuk Menginaktivasi Virus Avian Influenza (Nomor S00201906812)

9) Proses Pemanasan Sarang Burung Walet Tipe Kakian dengan Metode Uap untuk Menginaktivasi Virus Avian Influenza (Nomor S00201906807)

10) Proses Pemanasan Sarang Burung Walet Tipe Hancuran dengan Metode Uap untuk Menginaktivasi Virus Avian Influenza (Nomor S00201906813)

Tabel 29 Diseminasi Hasil Uji Terap yang Diselenggarakan Balai Uji Terap Teknik

dan Metode Karantina Pertanian (BUTTMKP) Tahun Anggaran 2019


Indikator Kinerja

1 2 3

1. Sasaran : Pengembangan Teknik dan Metode Uji Terap Kegiatan : Diseminasi Teknik dan Metode

Jumlah diseminasi yang diselenggarakan ada 10 (sepuluh) yaitu : 1) Pemantauan daerah sebar organisme pengganggu tumbuhan

karantina gelombang 1 (11 – 16 Februari 2019) 2) Pemantauan daerah sebar organisme pengganggu tumbuhan

karantina gelombang 2 (11 – 16 Februari 2019) 3) Pemantauan daerah sebar HPHK gelombang 1 (11 – 16

Februari 2019) 4) Pemantauan daerah sebar HPHK gelombang 2, (11 – 16

Februari 2019) 5) Analisis risiko Organisme Pengganggu Tumbuhan (AROPT),

(11 – 16 Maret 2019) 6) Bimtek Petugas Pengambil Contoh Media Pembawa HPHK,

(18– 23 Maret 2019) 7) Tindakan Karantina Hewan terhadap Bahan Biologi dan Vektor

serta Analisis risiko HPHK (25 – 29 Maret 2019) 8) Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) Sarang Burung

Walet (29 April – 4 Mei 2019) 9) Kompetensi perlakuan fumigasi Sulfuryl Floride (SF), (9 – 14

September 2019) 10) Sistem manajemen mutu perlakuan fumigasi SF, (23 – 28

September 2019) Selain 10 (sepuluh) desiminasi dan bimbingan teknis yang

diselenggarakan BUTTMKP pada tahun 2019, juga diselenggarakan 1 (satu) Seminar Internasional dan 4 (empat) kegiatan Seminar sehari (One Day Dissemination) tentang hasil pengembangan teknik dan metode uji terap, yaitu: 1) International Seminar The General Importance Of Nematodes

And Identification dilaksanakan tanggal 18 Juli 2019




Indikator Kinerja

1 2 3

2) Seminar Agrogemilang (Ayo Galakkan Ekspor Pertanian Generasi Milenial), dilaksanakan pada tanggal 26 Februari 2019

3) Seminar Pengenalan Teknologi Biosensor dan Perannya dalam Tindakan Karantina Hewan dan Karantina Tumbuhan, dilaksanakan tanggal 26 Agustus 2019

4) Seminar Launching Hak Paten Hasil Uji Terap BUTTMKP, dilaksanakan tanggal 23 September 2019

5) One Day Dissemination Inovasi dan Kontribusi Uji Terap dalam Penguatan Layanan Perkarantinaan dan Akselerasi Ekspor BUTTMKP 2019, dilaksanakan tanggal 17 Desember 2019

Tabel 30 Perjalanan Dinas Uji Terap dan Diseminasi Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian (BUTTMKP) dalam DIPA Tahun 2019

No. Sasaran dan Indikator Kinerja yang Didukung

Nama Perjalanan Dinas

Tempat / Waktu Pelaksanaan

1 2 3 4

1. Pengembangan Teknik dan Metode Uji Terap, Diseminasi Metode

Jumlah dan Tema Uji Terap dan Diseminasi Sesuai dengan Target TA.2019

Pengumpulan Bahan Februari s/d Maret 2019

Hasil Perjalanan Dinas : Pengumpulan bahan melalui perjalanan ke UPT-UPT dilakukan guna mengetahui kebutuhan akan uji terap oleh UPT operasional lingkup Barantan, sehingga uji terap yang akan dilakukan lebih mengenai sasaran / sesuai kebutuhan UPT.

2. Pengembangan Uji Terap


Perjalanan Konsultasi, Koordinasi dengan Pusat Teknis Terkait; Instansi Terkait, Dinas. Serta Perjalanan Uji Coba Hasil dengan UPT dan Stake Holder Terkait

Februari s/d November 2019

Hasil Perjalanan Dinas : Uji terap dapat dilakukan dengan maksimal dan lebih terkoordinir karena melibat seluruh lini dan fungsi yang terkait.

3. Peningkatan Diseminasi Uji Terap


Evaluasi Pelaksanaan Bimbingan Teknis / Diseminasi dengan Pusat Teknis dan Instansi Terkait

Setiap Akhir Pelaksanaan Bimtek / Diseminasi; Desember 2019

Hasil Perjalanan Dinas : Bimbingan teknis / diseminasi dapat diselenggarakan sesuai dengan program Barantan.



B. KINERJA SEKSI UJI TERAP Kegiatan uji terap teknik dan metode karantina pertanian meliputi karantina

tumbuhan, karantina hewan, dan keamanan hayati. Penanggungjawab kegiatan uji

terap adalah Kepala Seksi Uji Terap dengan uraian tugas sebagai berikut :

1. Perencanaan pelaksanaan uji penerapan teknik dan metode perkarantinaan

terhadap media pembawa HPHK, OPTK, dan keamanan hayati yang kegiatannya

meliputi :

a. Mengolah dan mengkaji materi/bahan teknik dan metode perkarantinaan

terhadap media pembawa HPHK, OPTK, dan keamanan hayati sesuai standar

internasional;

b. Menyiapkan kriteria calon narasumber/fasilitator nasional/internasional

kegiatan uji terap teknik dan metode perkarantinaan terhadap media pembawa

HPHK, OPTK, dan keamanan hayati;

c. Menyiapkan kriteria calon pelaksana kegiatan uji terap teknik dan metode

perkarantinaan terhadap media pembawa HPHK, OPTK, dan keamanan

hayati;

d. Menyiapkan tata cara dan alur penerapan teknik dan metode perkarantinaan

terhadap media pembawa HPHK, OPTK, dan keamanan hayati; dan

e. Mengidentifikasi dan menyediakan alat dan bahan untuk pelaksanaan uji

terap teknik dan metode perkarantinaan terhadap media pembawa HPHK,

OPTK, dan keamanan hayati.

2. Pelaksanaan uji penerapan teknik dan metode perkarantinaan terhadap media

pembawa HPHK, OPTK, dan keamanan hayati yang kegiatannya meliputi :

a. Memfasilitasi keperluan teknis narasumber/fasilitator terkait uji terap teknik

dan metode;

b. Meyiapkan pelaksanaan uji penerapan teknik dan metode perkarantinaan

terhadap media pembawa HPHK, OPTK, dan keamanan hayati;

c. Memfasilitasi uji penerapan teknik dan metode perkarantinaan terhadap media

pembawa HPHK, OPTK, dan keamanan hayati; dan

d. Menyiapkan bahan rekomendasi teknis penyempurnaan teknik dan metode

perkarantinaan hasil uji terap terhadap media pembawa HPHK, OPTK, dan

keamanan hayati.



3. Melakukan evaluasi dan pelaporan hasil uji penerapan teknik dan metode

perkarantinaan media pembawa HPHK, OPTK, dan keamanan hayati sesuai

standar internasional; dan

4. Menyiapkan dan menyajikan bahan laporan kegiatan Seksi Uji Terap.

Capaian kinerja untuk kegiatan uji terap pada TA.2019 ada 9 (Sembilan)

kegiatan, terdiri dari 3 (tiga) kegiatan standar teknik dan metode karantina hewan dan

6 (enam) kegiatan standar teknik dan metode karantina tumbuhan.

1. Kegiatan Uji Terap Karantina Hewan dan Karantina Tumbuhan a. Uji Terap Karantina Hewan

1) Metode Pencucian Sarang Burung Walet untuk Menurunkan Kadar Nitrit dengan

Dampak Minimal terhadap Pengurangan Kadar Asam Sialat dan Total Protein;

2) Efektifitas Insektisida terhadap Caplak Riphicephalus sanguineus Vektor

Penyakit pada Hewan Kesayangan;

3) Perlakuan Pengomposan pada Feses Ayam untuk Menginaktivasi Virus Avian

Influenza (AI)

b. Uji Terap Karantina Tumbuhan 1) Iradiasi Sinar Gamma untuk Desinfestasi Bactrocera carambolae (Drew and

Hancock) pada Buah Salak varian Pondoh (Salacca zalacca);

2) Pengaruh Perendaman Air Panas terhadap Mortalitas Telur Lalat Buah

(Bactrocera papayae Drew and Hancock) pada Buah Naga (Hylocereus

costaricensis);

3) Perlakuan Perendaman Buah Manggis dalam Larutan Surfaktan dan Air Panas

untuk Eliminasi Kutu Putih (Dysmiccoccus neobrevipes);

4) Perlakuan Fumigasi Sulfuryl Fluoride terhadap Mortalitas Liposcelis spp. pada

Kulit Kayu Manis;

5) Perlakuan Udara Panas untuk Devitalisasi Biji-Bijian;

6) Perlakuan Modified Atmosfer Packaging (MAP) atau Suhu Dingin untuk

Mengeliminasi Dysmicoccus brevipes (Hemiptera: Pseudococcidae) pada Buah

Nanas Segar;

2. Narasumber Kegiatan Uji Terap

Pelaksanaan uji terap agar terarah dan optimal, maka mendapatkan bimbingan

dan arahan dari narasumber yang pakar/ahli sesuai dengan bidangnya berasal

dari dari Badan Karantina Pertanian, Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian,



Instansi Terkait dan pihak swasta yang berkompeten. Narasumber yang terlibat

pada pelaksanaan uji terap tersebut tersaji pada bagian lampiran.

3. Pelaksana Kegiatan Uji Terap Pelaksana kegiatan uji terap teknik dan metode karantina pertanian ini dilakukan

oleh pejabat fungsional dan struktural dari BUTTMKP serta melibatkan beberapa

pejabat fungsional lingkup Badan Karantina Pertanian. Pelaksana kegiatan uji

terap adalah tim uji terap sesuai dengan kompetensi dan keahliannya.

4. Realisasi Anggaran Uji Terap Tahun 2019 Realisasi anggaran kegiatan uji terap tahun 2019 dapat dilihat pada Tabel 31

berikut ini :

Tabel 31 Realisasi Anggaran Kegiatan Uji Terap Lingkup Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian (BUTTMKP) Tahun Anggaran 2018

No. Tahapan Kegiatan Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Persentase (%) 1 2 3 4 5

1. Persiapan dan Pengumpulan Bahan Uji Terap

19.440.000 19.440.000 100,00

2. Seminar Proposal Uji Terap 140.936.000 140.930.000 99,99

3. Pelaksanaan Uji Terap 633.950.000 633.936.200 99,99

4. Seminar Hasil Uji Terap 139.920.000 139.600.000 99,77

5. Uji Coba Penerapan Hasil Uji Terap di UPT Operasional

274.714.000 274.608.916 99,96

6. Pelaporan hasil uji terap 36.900.000 36.900.000 100,00

Jumlah 1.245.860.000 1.245.415.116 99,96

5. Hambatan dan Solusi Pelaksanaan Kegiatan Hambatan kegiatan muncul pada tahapan persiapan uji terap dan pada

pelaksanaan kegiatan uji terap. Beberapa hambatan yang secara umum dihadapi

dalam pelaksanaan uji terap antara lain :

a. Jumlah sumber daya manusia yang belum mencukupi;

b. Anggota tim uji terap memiliki tugas rangkap dengan kegiatan lain;

c. Ketersediaan beberapa bahan uji terap yang tidak selalu ada, sebagai contoh

buah-buahan yang bersifat musiman; dan

d. Terbatasnya referensi dan pengalaman tim pelaksana dan menyusun

metodologi uji terap.



Solusi dalam menghadapi hambatan dan permasalahan yang timbul antara lain:

a. Pembagian kerja yang efektif antar anggota tim;

b. Mengatur ulang jadwal kegiatan uji terap sehingga dapat diselesaikan sebelum

batas waktu yang ditentukan;

c. Melakukan uji pendahuluan untuk menentukan metode yang valid;

d. Menghubungi penyedia barang agar cepat menyediakan bahan yang dipesan;

e. Konsultasi yang efektif dengan para narasumber; dan

f. Mencari referensi yang relevan untuk mendukung pelaksanaan uji terap.

Analisis Penyebab Keberhasilan/Peningkatan Kinerja untuk Mempertahankan

Keberhasilan Tahun Mendatang

1. Dinamika permasalahan tindakan perlakuan karantina selalu berubah-ubah,

sehingga sering terjadi permintaan penggantian topik uji terap setelah

ditetapkan. Dinamika perkembangan teknologi juga berkembang sangat cepat,

sehingga perlu untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi. Untuk

mengantisipasi hal-hal tersebut, perlu dilakukan komunikasi intensif dengan

Pusat Teknis dan selalu mengikuti perkembangan permasalahan

perkarantinaan serta perkembangan teknologi;

2. Perlu dilakukan uji pendahuluan untuk menentukan metode yang valid. Tim uji

terap harus memilih metode dan bahan uji berdasarkan efektivitasnya untuk

diterapkan dan kemudahan untuk diperoleh;

3. Untuk mengatasi permasalahan bahwa anggota tim uji terap memiliki tugas

rangkap dan disibukkan dengan kegiatan lain, maka harus dilakukan

pembagian tugas tim yang efektif, menyusun jadwal kegiatan secara bersama

dan disiplin melaksanakannya;

4. Mencari informasi termutakhir semaksimal mungkin dan eksplorasi kondisi

lapang untuk mendukung pelaksanaan uji terap untuk mengatasi keterbatasan

referensi dan pengalaman tim pelaksana dalam menyusun metodologi uji terap.

6. Rekomendasi Uji Terap Tahun 2019 Pelaksanaan uji terap di BUTTMP menghasilkan beberapa rekomendasi yang

akan disampaikan kepada Kepala Badan Karantina Pertanian, Pusat Teknis Karantina

Hewan dan Karantina Tumbuhan setelah dilaksanakan analis uji coba hasil uji terap di

UPT-UPT Operasional Badan Karantina Pertanian.



BAB VI KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS DAN INFORMASI

A. KINERJA SEKSI BIMBINGAN TEKNIS DAN INFORMASI Penyelenggaraan perkarantinaan pertanian baik dibidang karantina hewan

maupun karantina tumbuhan harus mengikuti perkembangan teknik dan metode

perkarantinaan berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan. Perkembangan ilmu

pengetahuan mendorong pada teknik-teknik diagnosa dan program pencegahan dan

pengendalian yang berkembang sangat dinamis. Salah satu upaya untuk merespons

dinamika perkembangan teknik yang terkait perkarantinaan dilakukan melalui program

bimbingan teknis/diseminasi bagi sumber daya manusia karantina.

Penyelenggaraan bimbingan teknis/diseminasi diamanatkan pada Balai Uji

Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian (BUTTMKP) sebagai salah satu Unit

Pelaksana Teknis Karantina Pertanian. Amanat untuk melaksanakan bimbingan teknis

dan pengelolaan sistem informasi serta dokumentasi hasil uji terap teknik dan metode

karantina pertanian dan pengawasan keamanan hayati, dilaksanakan oleh Seksi

Bimbingan Teknis dan Informasi. Dasar pelaksanaan tugas tersebut mengacu pada

Peraturan Menteri Pertanian No.34/Permentan/OT.140/4/2010 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian. Lebih lanjut

rincian tugas pekerjaannya didasarkan pada Peraturan Menteri Pertanian

No.28/Permetan/OT.140/5/2011 tentang Rincian Tugas Pekerjaan Unit Kerja Eselon

IV Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian.

Penyelenggaraan bimbingan teknis/diseminasi adalah hasil dari uji penerapan

teknik dan metode karantina meliputi bidang karantina hewan, karantina tumbuhan,

dan pengawasan keamanan hayati. Pelaksanaan bimbingan teknis mengenai

tindakan karantina diperlukan dalam rangka meningkatkan kompetensi petugas

karantina guna mendukung operasionalisasi tindakan karantina di tempat-tempat

pemasukan dan/atau pengeluaran. Selain itu bimbingan teknis/diseminasi tersebut

berimplikasi terhadap penyeragaman tindakan karantina terhadap komoditi wajib

periksa karantina. Tindakan-tindakan tersebut harus sesuai dengan peraturan

perundangan yang berlaku serta juklak/juknis yang sudah diterbitkan oleh Badan

Karantina Pertanian. Kegiatan bimbingan teknis/diseminasi selama tahun anggaran



2019 yang telah dilaksanakan oleh Seksi Bimbingan Teknis dan Informasi Balai Uji

Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian sebanyak 15 (lima belas) kegiatan yang

dapat dilihat pada Tabel 32 berikut ini :

Tabel 32 Judul Bimbingan Teknis / Diseminasi yang Dilaksanakan Lingkup Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian (BUTTMKP) Tahun Anggaran 2019

No. Judul Bimbingan Teknis / Diseminasi Tanggal Pelaksanaan 1 2 3

1. Pemantauan daerah sebar organisme pengganggu tumbuhan karantina gelombang 1

11 – 16 Februari 2019

2. Pemantauan daerah sebar organisme pengganggu tumbuhan karantina gelombang 2

11 – 16 Februari 2019

3. Pemantauan daerah sebar HPHK gelombang 1 11 – 16 Februari 2019

4. Pemantauan daerah sebar HPHK gelombang 2 11 – 16 Februari 2019

5. Analisis risiko Organisme Pengganggu Tumbuhan (AROPT)

11 – 16 Maret 2019

6. Bimtek Petugas Pengambil Contoh Media Pembawa HPHK

18 – 23 Maret 2019

7. Tindakan Karantina Hewan terhadap Bahan Biologi dan Vektor serta Analisis risiko HPHK

25 – 29 Maret 2019

8. Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) Sarang Burung Walet,

29 April – 4 Mei 2019

9. Kompetensi perlakuan fumigasi Sulfuryl Floride (SF), 9 – 14 September 2019

10. Sistem manajemen mutu perlakuan fumigasi SF 23 – 28 September 2019

11. International Seminar The General Importance Of Nematodes And Identification

18 Juli 2019

12. Seminar Agrogemilang (Ayo Galakkan Ekspor Pertanian Generasi Milenial)

26 Februari 2019

13. Seminar Pengenalan Teknologi Biosensor dan Perannya dalam Tindakan Karantina Hewan dan Karantina Tumbuhan 2019

26 Agustus 2019

14. Seminar Launching Hak Paten Hasil Uji Terap BUTTMKP

23 September 2019

15. One Day Dissemination Inovasi dan Kontribusi Uji Terap dalam Penguatan Layanan Perkarantinaan dan Akselerasi Ekspor BUTTMKP 2019,

17 Desember 2019



Selain menyelenggarakan bimbingan teknis/diseminasi teknik dan metode Karantina

Pertanian, seksi bimtek dan informasi juga menyelenggarakan kegiatan Pendidikan

dan pelatihan (Diklat) Pengembangan sumber daya manusia karantina pertanian

tahun 2019 sebanyak 13 (tiga belas) kegiatan yang tertera pada tabel 33.

Tabel 33 Pengembangan sumber daya manusia karantina pertanian tahun 2019 No. Judul Bimbingan Teknis / Diseminasi Tanggal Pelaksanaan

1 2 3

1. Penguatan SDM Dasar Teknis Calon POPT Ahli 01 April – 25 Mei 2019

2. Penguatan SDM Dasar Teknis Calon Medik Veteriner

01 April – 25 Mei 2019

3. Penguatan SDM Dasar Teknis Calon POPT Terampil

01 April – 25 Mei 2019

4. Penguatan SDM Dasar Teknis Calon Paramedik Veteriner

18 – 31 Agustus 2019

5. Penguatan SDM Alih Kelompok POPT Terampil ke Ahli

23 Sept – 7 Okt 2019

6. Penguatan SDM Dasar Teknis POPT Pertama ke Muda

06 – 10 Juli 2019

7. Penguatan SDM Dasar Teknis Medik Veteriner Pertama ke Muda

06 – 10 Juli 2019

8. Penguatan SDM Dasar Teknis POPT Muda ke Madya

06 – 10 Juli 2019

9. Penguatan SDM Dasar Teknis Medik Veteriner Muda ke Madya

06 – 10 Juli 2019

10. Penguatan SDM Dasar Teknis POPT Terampil ke Mahir

06 – 10 Juli 2019

11. Penguatan SDM Dasar Teknis POPT Mahir ke Penyelia

06 – 10 Juli 2019

12. Penguatan SDM Dasar Teknis Paramedik Veteriner Terampil ke Mahir

06 – 10 Juli 2019

13. Penguatan SDM Dasar Teknis Paramedik Veteriner Mahir ke Penyelia

06 – 10 Juli 2019



BAB VII ANALISIS KEGIATAN

Analisis terhadap kegiatan BUTTMKP selama kurun waktu 2011 hingga 2019

belum pernah dilakukan secara metode bantu statistik. Oleh karena itu guna

mengetahui nilai tambah penyelenggaraan Uji Terap dan Diseminasi BUTTMKP kurun

waktu tersebut dilakukan melalui Workshop Evaluasi Penerapan Kerjasama

Internal/Eksternal Dalam Rangka Penguatan Teknik dan Metode Perkarantinaan.

Metode yang digunakan dalam analisis tersebut adalah metode deskriptif kualitatif.

Metode deskriptif merupakan suatu metode dalam meneliti status sekelompok

manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas

peristiwa pada masa sekarang (Nazir, 1988). Tujuan dari penelitian deskriptif ini

adalah untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual

dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang

diselidiki.

A. PENGUMPULAN DATA DAN BAHAN Data yang dikumpulkan dalam Evaluasi Penerapan Kerjasama Internal/Eksternal

Dalam Rangka Penguatan Teknik dan Metode Perkarantinaan dapat dibedakan dalam

beberapa kategori. Jenis-jenis data dapat dikategorikan sebagai berikut :

a. Data internal, yaitu data yang menggambarkan keadaan atau kegiatan di

BUTTMKP; dan

b. Data eksternal, yaitu data yang menggambarkan suatu keadaan atau kegiatan di

luar BUTTMKP

Ada berbagai metode pengumpulan data yang dapat dilakukan dalam analisis ini yaitu

a. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap

muka dan tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber. Teknik

wawancara yang dilakukan adalah wawancara yang tidak terstruktur.

b. Studi Dokumen

Studi dokumen adalah metode pengumpulan data yang tidak ditujukan

langsung kepada subjek penelitian. Studi dokumen dalam evaluasi ini meliputi



dokumen-dokumen yang berasal dari data laporan, peraturan, keputusan,

pedoman, petunjuk teknis dan dokumen-dokumen lainnya.

B. PENGOLAHAN DATA Pengolahan data adalah suatu metode atau cara untuk mengolah sebuah data

menjadi informasi sehingga karakteristik data tersebut menjadi mudah untuk dipahami

dan juga bermanfaat untuk menemukan solusi. Setelah data terkumpul, maka

kemudian dilakukan analisis data sesuai dengan prosedur dan teknis pengolahan

seperti di bawah ini :

a. Dilakukan pemilahan dan juga penyusunan klasifikasi data;

b. Dilakukan penyunting data dan juga pemberian kode data untuk membangun

kinerja analisis data;

c. Dilakukan konfirmasi data yang memerlukan verifikasi data dan pendalaman data;

d. Analisis data sesuai dengan konstruksi pembahasan hasil penelitian; dan

e. Interpretasi data.

C. PENDAPAT AHLI / PAKAR Pendapat pakar dilakukan melalui kegiatan diskusi kelompok (group discussion).

Pakar yang terlibat dalam diskusi meliputi perwakilan eksportir, asosiasi, stakeholders

dan UPT, serta pejabat struktural di lingkungan Badan Karantina Pertanian.

D. DISKUSI DAN PEMBAHASAN Untuk memperkuat pendapat para ahli, maka dilakukan Diskusi Kelompok

Terarah atau Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas masalah tertentu yang

sangat spesifik (Irwanto, 2007). Henning dan Columbia (1990) menjelaskan bahwa

diskusi kelompok terarah adalah wawancara dari sekelompok kecil orang yang

dipimpin seorang narasumber atau moderator yang mendorong peserta untuk

berbicara terbuka dan spontan tentang hal yang dianggap penting dan berkaitan

dengan topik saat itu. Menurut Andi Prastowo (2008) Diskusi Kelompok Terarah

merupakan suatu bentuk penelitian kualitatif dimana sekelompok orang dimintai

pendapatnya mengenai situasi kondisi tertentu. FGD bertujuan untuk mengumpulkan

data mengenai persepsi dan pandangan peserta terhadap sesuatu, tidak berusaha

mencari konsensus atau mengambil keputusan mengenai tindakan apa yang akan



diambil. Oleh karena itu dalam FGD digunakan pertanyaan terbuka (open ended),

yang memungkinkan peserta untuk memberikan jawaban yang disertai dengan

penjelasan-penjelasan (Krueger, 1988).

FGD dalam Evaluasi Penerapan Kerjasama Internal/Eksternal Dalam Rangka

Penguatan Teknik Dan Metode Perkarantinaan dilakukan sebanyak lima kali, mulai

bulan September hingga Nopember tahun 2018. Pertemuan FGD melibatkan

stakeholder pengguna hasil uji terap, pakar bidang statistik dan ekonomi pertanian,

pakar di bidang perlakuan karantina hewan dan karantina tumbuhan, serta beberapa

UPT lingkup Badan Karantina Pertanian.

E. PENGAMBILAN KESIMPULAN Perumusan kesimpulan dilakukan berdasarkan hal-hal berikut :

a. Pendapat yang dapat diterima oleh semua stakeholders;

b. Data dan fakta yang benar dan dapat diterima kebenarannya oleh stakeholders;

c. Segala pendapat atau gagasan yang sama dan sejalan; dan

d. Kesimpulan diupayakan merupakan rumusan yang inovatif, solusif, dan

implementatif.

Hasil Analisis terhadap kontribusi kegiatan BUTTMKP terhadap penggunaan

hasil uji terap dan bimbingan teknis/diseminasi menghasilkan beberapa kesimpulan

sebagai berikut :

a. BUTTMKP telah melaksanakan kegiatan-kegiatan uji terap yang bermanfaat

dalam mendukung pemenuhan persyaratan negara tujuan ekspor. Uji terap yang

dihasilkan telah memberikan manfaat yang bersifat material yaitu menghasilkan

keuntungan bagi Negara maupun eksportir akibat terpenuhinya persyaratan

ekspor sehingga komoditas ekspor dapat diterima di negara tujuan dengan tanpa

Notification of Non Compliance (NNC).

b. Keuntungan non material juga telah diperoleh, seperti meningkatnya kualitas

sumber daya manusia karena adanya kegiatan-kegiatan pelatihan, bimbingan

teknis, lokakarya, dan kerjasama-kerjasama internal eksternal lainnya dalam

rangka diseminasi hasil-hasil uji terap.

c. Keuntungan non material lainnya adalah pemenuhan kaidah kesejahteraan hewan

terhadap pemusnahan media pembawa sehingga menimbulkan kepercayaan

akan penerapan kesejahteraan hewan dari negara pengimpor.



d. Beberapa hasil-hasil uji terap yang dihasilkan telah memiliki penetapan

rekomendasi dalam bentuk peraturan, keputusan, petunjuk teknis, dan

sebagainya. Namun masih banyak juga yang dalam penerapannya telah

diaplikasikan di UPT operasional maupun perusahaan namun belum ada

penetapan rekomendasinya. Hal ini tentu perlu dorongan dari pihak-pihak yang

berwenang, sehingga penerapan hasil-hasil uji terap tersebut dapat diaplikasikan

secara luas.



BAB VIII PENUTUP

BUTTMKP dalam menyelenggarakan kegiatan selama kurun waktu 2019 telah

menghasilkan beberapa prestasi/capaian kinerja yang membanggakan. Capaian

tersebut tidak lepas dari kerja keras dan komitmen tinggi seluruh jajaran pegawai

lingkup BUTTMKP pada tahun anggaran 2019 ini. Beberapa capaian yang patut

dicatat antara lain :

1. Serapan anggaran yang tinggi yakni 99.73% dengan capaian kinerja 96,01

(SMART 2019)

2. Implementasi Sistem Manajemen Terintegrasi yang terdiri dari Manajemen yang

telah terstandar dengan ISO 9001:2015 tentang Manajemen Mutu, ISO

45001:2012 tentang Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Manajemen

Anti Penyuapan yang mengacu pada ISO 37001:2016, serta Manajemen

Lembaga Inspeksi ISO 17020:2012

3. Pelaksanaan Sistem Pengawasan Intern Pemerintah (SPIP) telah diperoleh

Indeks Maturitas mendekati angka 4.0 serta sebagai UPT dengan predikat

Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dengan hasil penilaian WBK/WBBM oleh Tim

Itjentan 88,27 dan menjadi kandidat penilaian Zona Integritas oleh MenPAN RB

Bersama 11 UPT Badan Karantina Pertanian yang memperoleh predikat sejenis;

4. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang bernilai diatas 84,508 menunjukkan

bahwa pelayanan yang dilakukan BUTTMKP mendapat kategori sangat baik

dimata masyarakat pengguna; dan

5. IPNBK bernilai baik menunjukkan bahwa etos kerja dan kedisplinan seluruh

jajaran BUTTMKP berkategori sangat baik dengan nilai 3,68 atau 92,02.

Upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan keberhasilan capaian selama

tahun 2019 tersebut perlu dipertahankan melalui komitmen untuk melakukan :

1. Perluasan jejaring kerja ke instansi terkait seperti Kantor Pos, Dinas Pertanian dan

Peternakan, BATAN, dan Sekretariat ASEAN;

2. Penerbitan hasil uji terap teknik dan metode tindakan karantina dan keamanan

hayati berbasis elektronik/website; dan



3. Kontribusi dalam penerbitan hasil uji terap teknik dan metode karantina dan

keamanan hayati pada jurnal-jurnal internasional melalui pelatihan penulisan

jurnal dalam bahasa asing (Inggris).

Penyusunan regulasi yang mendorong penggunaan hasil uji terap yang berskala

luas di UPT lingkup Badan Karantina Pertanian.

LAPORAN TAHUNANbuttmkp.karantina.pertanian.go.id/wp-content/... · 20/1/2020 Laporan Tahunan...

Documents

Transcript of LAPORAN TAHUNANbuttmkp.karantina.pertanian.go.id/wp-content/... · 20/1/2020 Laporan Tahunan...