Laporan 1 Memasang Kabel Jaringan
-
Upload
ozzy-sescioriza -
Category
Documents
-
view
136 -
download
0
description
Transcript of Laporan 1 Memasang Kabel Jaringan
PRAKTIKUM INSTALASI JARINGAN KOMPUTER
“MEMASANG KABEL JARINGAN”
OZZY SECIO RIZA
1107000 / 2011
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013
A. Tujuan
Setelah praktikum ini peserta diharapkan dapat:
1. Mengetahui dan menjelaskan mengenai apa saja bahan yang digunakan sebagai
media implementasi jaringan.
2. Mengetahui dan dapat memasang konektor jaringan komputer dari berbagai jenis
konektor.
B. Alat dan Bahan:
Alat dan bahan yang dibutuhkan pada praktikum kali ini adalah:
1. Tang Klem untuk RJ-45
2. Kabel Tester (Untuk RJ-45 dan BNC)
3. Toolset
4. Kabel UTP
5. Konektor RJ-45
C. Teori Pendukung
Jaringan komputer secara sederhana merupakan hubungan antarkomputer yang
berjumlah 2 (dua) atau lebih. Jaringan komputer pada dasarnya jaringan kabel yaitu
dihubungkanya kabel yang satu dengan yang lainya dalam satu system komputer.
Masing-masing jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasiya yang berbeda,
untuk itu dibuatlah pengenaalan tipe kabel.
Tiga jenis kabel yang akan ditemukan dalam
lingkungan LAN adalah twisted pair (UPT
unshieleded twisted pair dan STP shielded twisted
pair), fiber optic dan coaxial. Masing-masing relative
memiliki keuntungan dan kerugian yang perlu
diketahui, baik itu pada ujian maupun kehidupan
nyata.
Nama twisted pair berasal dari fakta
bahwa ia terdiri dari kabel tembaga yang dililit
berpasangan. Tujuan pelilitan tersebut adalah
untuk mengurangi kelemahan mereka terhadap
noise elektris, baik itu yang berasal dari dalam
kabel (pair to pair coupling atau crosstalk) dan
dari luar kabel (interferensi elektromagnetik)
“EMI” dan interferensi frequensi radio “RFI”).
Pengkabelan Unshielded Twisted Pair
menggunakan sebuah modul Registered Jack
(RJ) yang disebut RJ-45. Trick yang perlu
dipahami adalah untuk memastikan bahwa, kita
menghubungkan warna yang tepat pada pin RJ-
45 yang tepat pula. Terdapat beberapa konsensus
yang mengatur urutan pemasangan kabel, yaitu :
568A, 568B atau 258A. Semuanya merupakan
konsensus yang menjelaskan, kabel mana harus
pergi ke pin yang mana. Hal pertama yang harus
diketahui bahwa 8 kabel diartikan sebagai 4 buah
pairs. Dan tidak perduli standard mana yang akan dipakai, setiap pair selalu berwarna
dasar yang sama. Standar yang dipakai untuk kawasan asia adalah EIA/TIA 568 B,
memiliki susunan kabel sebagai berikut :
Susunan Kabel Straight
Kabel Optical Fiber
Susunan Kabel CrossOver
D. Langkah Kerja
1. Untuk memulai pratikum siapkan selutuh alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Potonglah kabel sesuai dengan panjang yang diperlukan yaitu dengan cara
mengupas bagian pelindung luar kabel, kemudian bersihkan dan rapikan kedua
ujung kabel.
3. Susunlah warna urutan kabel sesuai dengan kebutuhan apakah kabel dipergunakan
pada hub/switch ke PC atau untuk pemasangan dua buah computer saja. Untuk
keperluan pemasangan kabel berikut urutan warna kabel untuk keperluan straight
dan crosh.
4. Urutkan pemasangan kabel pada konektor.
5. Setelah kabel dimasukkan ke konektor, lalu klem (jepitlah) konektor dengan tang
klem hingga terminal-terminal menjepit kabel dengan kuat.
6. Pasang kedua ujung kabel dengan konektor, lalu lakukan pengujian dengan
menggunakan kabel tester.
7. Setelah berhasil melakukan pemasangan kabel pada konektor dengan pengesetan
dengan kabel tester, rapikan peralatan dan bahan yang telah digunakan.
E. Evaluasi
1. Perbedaan kabel UTP dan STP
Perbedaan dari kabel UTP dan STP adalah pada material kabel dan bahan
pembungkus kabel. Pada kabel UTP, material logam maupun isolator lebih lunak
pun material pembungkusnya juga lunak. berbeda dengan UTP, STP material
logamnya lebih keras dan secara ukuran lebih besar sedikit. isolatornya pun lebih
keras. sehingga waktu proses crimping, tangan sampai lecet-lecet.
Istimewanya adalah material pembungkusnya, pertama terdapat pembungkus
plastik bening tipis. kedua alumunium foil yang gunanya adalah untuk menghidari
adanya radiasi medan magnet pada sekeliling kabel dan ada satu kawat yang
fungsinya untuk ground. Lapisan paling luar pembungkus mirip dengan UTP, tapi
lebih tebal dan lebih liat, warnanya pun bukan abu-abu tetapi putih
Bukan hanya masalah kabel, konektornya pun berbeda dengan UTP.
konektornya berlapis logam sebagai konektor ground. harganya pun sekitar 10x lipat
harga konektor UTP
Sambungan STP pun berbeda dengan sambungan kabel UTP. sambungan
kabel (I connector) ini memakai lapisan logam sebagai penerus ground. diluarnya
terdapat jacket untuk melindungi sambungan dari cuaca.
2. Kenapa pada kabel UTP/STP kabel berjumlah 8, sedangkan yang dipasang /
yang digunakan (seperti pada gambar 5) hanya sebanyak 4 terminal ?
Karena prinsip kerja yang digunakan oleh saluran utama hanya 4 terminal
saja yaitu Fx(+), Tx(-), Rx(+), Rx(-).
Kabel UTP merupakan kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel berwarna yang
dipilin sesuai dengan pasangannya. Pada pemasangan hanya digunakan 4 kabel
saja, yaitu kabel urutan 1 dan 2 untuk Transmit/kirim (putih oranye, oranye) dan
urutan 3 dan 6 untuk Receive (putih hijau, hijau). Walaupun demikian, kabel lainnya
tetap ikut terpasang ke konektor Rj 45 (Registered Jack 45). Jadi, ketika PC
mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke switch, switch menerima data
pada pin 1 dan 2. Karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan digunakan untuk
mengirim data sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka switch
menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC, karena PC menerima data
pada pin 3 dan 6.
3. Buatlah kesimpulan dari praktkum yang telah dilakukan.
Jaringan komputer pada dasarnya yaitu hubungan antara duabuah komputer
atau lebih dimana hubunganya tersebut menggunaka kabel yang satu dengan yang
lainya dalam satu kesatuan sistem komputer, dimana setiap kabel mempunyai
spesifikasi tersendiri.
Ada dua jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu twisted pair (UTP
unshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair) dan coaxial cable. Tipe kabel
yang lain adalah fiber optic, tipe kabel ini mempunyai kecepatan transfer data cukup
tinggi. Dengan demikian harga untuk tipe kabel fiber relative mahal.
Semua kabel UTP yang dipasangkan pada konektor RJ-45 tidak ada yang
tidak terpakai. Hanya saja untuk transfer data hanya 4 kabel yang memiliki peran
sangat penting, yaitu sebagai transmitter dan receiver.
Pemasangan kabel straight pada umumnya menggunakan kabel T-568B
dipasangkan dengan kabel T-568B, sementara untuk kabel cross-over dipasangkan
kabel T-568B dengan kabel T-568A.
Pengupasan kulit kabel pertama kali, cukup memotong kulit kabel
secukupnya, kira-kira mampu masuk hingga ujung konektor dan kulit jaket bisa
masuk kedalam konektor sehingga hasil dari pemasangan konektor menjadi rapi.
F. Analisia Paktikum
Pada praktikum ini kita menyusun kabel jenis UTP (Kabel Straight) dan kabel
untuk 2 computer tanpa HUB/Switch (Kabel Crosh). Langkah-langkah yang di lakukan
adalah :
Pertama: potonglah kabel sesuai dengan panjang yang diperlukan yaitu dengan
cara (membuang) mengupas bagian pelindung luar kabel, kemudian bersihkan dan
rapikan kedua ujung kabel.
Kedua: Susunlah warna urutan kabel sesuai dengan kebutuhan apakah kabel
dipergunakan pada hub/switch ke PC atau untuk pemasangan dua buah computer saja.
Kabel yang dipergunakan pada hub/switch ke PC adalah kabel Streigh, sedangkan
untuk pemasangan dua buah komputer saja adalah kabel Crossover.
Jika kabel telah selesai dipasang maka tugas selanjutnya adalah menguji kabel
tersebut dengan alat jaringan khusus untuk menguji kabel dengan konektor RJ-45, yaitu
LAN tester. Pasangkan kedua konektor pada port yang ada pada LAN tester. Perhatikan
lampu indicator pada LAN tester tersebut. Jika menguji kabel straight maka seharus nya
urutan lampu indicator yang menyala adalah 1-1, 2-2, 3-3, 4-4, 5-5, 6-6, 7-7 dan 8-8.
Sementara untuk pengujian kabel cross-over lampu indicator yang seharusnya menyala
adalah 1-3, 2-6, 3-1, 4-4, 5-5, 6-2, 7-7 dan 8-8.