Laporan 1 - Instalasi SO Linux

24
LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER II JOB 1 - INSTALASI SISTEM OPERASI LINUX Disusun oleh : Nama : Danang Istoe Nugroho NIM : 3.34.12.0.06 PROGAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

description

Tugas Jarkom 2 Laporan 1 instalasi SO Linux

Transcript of Laporan 1 - Instalasi SO Linux

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER IIJOB 1 - INSTALASI SISTEM OPERASI LINUX

Disusun oleh :Nama : Danang Istoe Nugroho NIM : 3.34.12.0.06

PROGAM STUDI TEKNIK INFORMATIKAJURUSAN TEKNIK ELEKTROPOLITEKNIK NEGERI SEMARANG2013/2014

INSTALASI SISTEM OPERASI LINUX

I. Tujuan Instruksional KhususSetelah menyelesaikan praktikum ini mahasiswa dapat :1. Menjelaskan perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjelaskan Sistem Operasi Linux.2. Menjelaskan dan mengalokasikan ruang hardisk untuk Linux.3. Memilih paket software yang digunakan untuk proses Instalasi4. Melakukan proses instalasi baik menggunakan mode grafik maupun mode teks berikut proses konfigurasinya.

II. Dasar TeoriLinux menggunakan operasi yang banyak digunakan oleh pengelola jaringan komputer saat ini. Sebagai sistem operasi, aplikasi yang berjalan di atas platform Linux sudah banyak, mulai dari bahasa pemrograman, multimediam pengolah kata, pengolah spreadsheet, pengolah grafik, pengolah basis data sampai progam-program untuk komputer server. Semua program tersebut umumnya sudah tersedia pada CD distribusi Linux, hanya beberapa program saja yang mungkin harus di download dari internet.

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk melakukan instalasi Linux pada komputer, antara lain :a) Mengetahui spesifikasi hardware komputerb) Mengalokasikan ruang hardisk untuk Linuxc) Pemilihan paket softwared) Proses Instalasi

Pada praktek ini, distribusi Linux yang digunakan adalah Ubuntu 13.10, yang dirilis pada bulan Oktober 2013. Versi ini merupakan kelanjutan dari Ubuntu 13.04 yang dirilis pada bulan Maret pada tahun yang sama. Informasi dan dokumentasi tentang Ubuntu tersedia pada situs www.ubuntu.com.

III. Peralatan yang Digunakan1. Spesifikasi hardware minimal untuk mengisntall Ubuntu 13.10 adalah :a) Processor Intel pentium-IV (dengan kecepatan disarankan di atas 1.6MHz)b) RAM minimal 512 MB ( disarankan 1GB)c) Untuk pengalokasian hardisk pada praktikum ini menggunakan 20 GB, dan 1 GB untuk partisi boot, swap, dan root.d) VGA Card dengan memori 128 MBe) Mouse dan KeyBoard.

2. Alokasi Ruang HarddiskAgar dapat diinstal sistem operasi Linux, harddisk harus diberi ruang kosong yang dialokasikan untuk Linux. Bila ingin dual booting dengan sistem operasi Windows, maka partisi untuk Windows dapat diletakkan di depan sedangkan partisi untuk Linux diletakkan dibelakangnya. Untuk instalasi Linux minimal diperlukan tiga partisi, yaitu: Partisi / boot, minimal 100MB. Partisi ini berisi kernel sistem operasi. Partisi swap, berukuran sekitar dua kali ukuran RAM. Partisi ini dibutuhkan untuk mendukung virtual memory. Partisi root (diberi simbol /), berukuran minimal 500MB hingga maksimal sama dengan sisa ukuran harddisk.Disamping itu, dalam satu hardisk juga dapat diinstall lebih dari satu Linux.

IV. Langkah Kerja1. Persiapan InstalasiBeberapa hal yang perlu diketahui sebelum memulai instalasi di antarannya :a. Jenis Keyboard dan Mouse : pada praktikum ini menggunakan Keyboard ASUS A43SD dan TrackPad yang terintegrasi.b. Jenis Monitor dan VideoCard : Monitor Laptop ASUS A43SD dan menggunakan VideoCard Nvidia GeForce 610M 2GB.c. Persiapan alokasi hardisk untuk Linux :1) Untuk alokasi harddisk dapat menggunakan Disk Management pada Computer management yang sudah tersedia pada Windows, seperti pada tampilan berikut :

2) Namun pada praktikum ini menggunakan software lain untuk memudahkan untuk alokasi harddisk, yaitu EASEUS partition Manager. 3) Klik Partition Manager untuk memulai pengalokasian harddisk.

4) Akan muncul tampilan seperti diatas. Masih terdapat 3 partisi harddisk. Untuk membuat partisi baru dapat menggunakan tombol resize dan create partition. Dan alokasikan 20GB untuk instalasi Linux.

5) Setelah pengalokasian hardisk selesai maka akan muncul partisi baru dengan kapasitas 20GB.

6) Alokasi hardisk sudah selesai dilakukan, dan untuk langkah selanjutnya dapat melakukan instalasi Ubuntu 13.10

2. Proses Instalasia. Nyalakan komputer, lalu masuk ke setup BIOS (dengan menekan tombol Del atau F2, tergantung jenis BIOSnya)b. Atur agar booting komputer dimulai dari membaca CDROM terlebih dahulum kemudian simpan konfigurasi BIOS dan keluar (tekan F10).c. Maka selanjunya akan muncul tampilan boot ubuntu seperti berikut

d. Selanjutnya adalah akan masuk pilihan apakah akan mencoba SO Ubuntu terlebih dahulu dengan menggunakan Live CD (Try Ubuntu) atau langsung mengisntall ubuntu pada harddisk. Pada praktek ini pilih Install Ubuntu.

e. Akan masuk pada menu preparing to install ubuntu. Klik Install this third-party software untuk menginstall plugin tambahan seperti Mp3 decoding. Kemudian untuk melanjutkan instalasi klik continue.

f. Kemudian masuk pada menu installation tipe. Pada menu ini harus berhati-hati untuk tidak memilih menu Erase Disk, karena akan menghapus seluruh partisi harddisk, sehingga OS (Windows) lain yang terinstall juga akan terhapus. Pilih something else lalu klik continue.

g. Kemudian pada menu selanjutnya, atur partisi yang akan diinstal Ubuntu, Kemudian klik install now untuk menginstal Ubuntu pada partisi tersebut.

Pada percobaan ini saya membuat partisi 19GB untuk root dan 2GB untuk swap file.

h. Selanjutnya akan muncul menu region, pilih map sesuat dengan tempat (Jakarta) lalu klik continue.

i. Langkah selanjutnya adalah memilih keyboard layout, lalu klik continue untuk melanjutkan.

j. Masukkan keterangan seperti Name, Computer Name, Username, dan password. Untuk melanjutkan instalasi, klik continue.

k. Menu selanjutnya apakah akan melakukan login ke ubuntu, karena tidak terkoneksi internet maka selanjutnya klik login later.

l. Selanjutnya adalah menunggu proses intalasi sampai selesai.

3. Selesai Instalasia. Setelah selesai melakukan instalasi maka akan masuk ke menu login untuk ubuntu, setelah memasukkan username dan password, maka akan tampil layar utama seperti berikut.

b. Untuk mengganti wallpaper Ubuntu, dapat dengan melakukan klik kanan pada background kemudian set background.

c. Pada praktek ini akan membuat 8 user baru dengan menggunakan terminal. Untuk membuka terminal, klik dash home pada pojok kiri atas.

Kemudian ketikkan terminal lalu buka konsol terminal.

d. Akan muncul jendela terminal seperti berikut

Masukkan kode perintah berikut untuk mengganti menjadi user root.sudo su

e. Setelah masukkan user root, masukkan perintah adduser kemudian masukkan password dan keterangannya.

Ulangi perintah tersebut sampai membuat user ke 8.

f. Untuk mengecek user yang telah dibuat, dengan mengklik dash home kembali lalu ketikkan user account, lalu pilih user account.

g. Akan tampil pada user account, user yang sudah dibuat.

V. Lembar Kerja1. Isikan data sesuai lembar data pada proses instalasi langkah i !Device : /dev/sda -> 21,4GB

DeviceMountTypeSize (MB)Ketarangan

/dev/sda/dev/sda1/dev/sda2ntfsntfsntfs9400012000222000Partisi Windows 8.1Partisi (DATA)Partisi (MULTIMEDIA)

/dev/sda3/dev/sda4/dev/sda5/boot/ext4ext4swap100190002000Partisi Linux Ubuntu 13.10

2. Buatlah username dan password sesuai proses instalasi seperti di atas.

KelasUsernamePassword

Komputer 1danang1123

Komputer 2danang2123

Komputer 3danang3123

Komputer 4danang4123

Komputer 5danang5123

Komputer 6danang6123

Komputer 7danang7123

Komputer 8danang8123

VI. Tugas1. Klik meu applications > file browser untuk menuju root directory dan tuliskan seluruh direktori yang ada pada root !Berikut adalah seluruh direktori yang ada dalam file system Linux. Yaitu : bin, boot, cdrom, Dev, etc, home, host, lib, lib64, media, mnt, opt, proc, root, run, sbin, srv, sys, tmp, usr, dan var

2. Keluar dari sistem anda, kemudian login kembali menggunakan username yang telah dibuat.Langkah pertama adalah melakukan log-out dari akun danangistu kemudian login kembali menggunakan akun danang1 kemudian masukkan passwordnya.

3. Eksplorasi seluruh menu yang ada di desktop (GNOME), baik aplikasi ataupun actions dan shortcut yang ada di taskbar. Tuliskan hirarki seluruh menu yang ada ! Dash Home : Digunakan sebagai menu pada ubuntu untuk membuka / mencari aplikasi yang terinstal atau pada internet. File Manager : Sama seperti exlporer pada windows, fungsingya untuk me manage direktori di Ubuntu. Mozilla Firefox :Sebagai browser internet Libre Office Document : Untuk membuat file dokumen Libre Office Spreadsheet : Untuk membuat file spreadsheet Libre Office Point : Untuk membuat file presentasi pada ubuntu Ubuntu Software Center : Digunakan untuk mencari dan menginstall aplikasi baru dari internet. Ubuntu One : Fitur dari ubuntu yang memungkinkan untuk mencari konten-konten tertentu dari internet. Amazon : Untuk membuka amazon dari ubuntu Ubuntu OneMusic : Fitur yang memungkinkan untuk mencari lagu atau mp3 dari internet. Control panel : Untuk mensetting Ubuntu. Drive : Pada praktik ini terdapat tiga drive karena menggunakan hardisk yang terpartisi oleh 4 bagian. Untuk membuka drive yang diinginkan tinggal mengklik drive mana yang akan dibuka.

VII. Pertanyaan1. Apa yang harus diperhatikan saat instalasi sistem linux yang telah ada sistem operasi lainnya ( windows atau distro linux yang berbeda )? Hardisk harus diberi ruang kosong yang akan dialokasikan untuk Linux. Dalam hal ini membuat partisi baru yang akan digunakan untuk menginstall linux. Untuk dual boot, patisi untuk windows dapat diletakkan di depan, dan partisi untuk Linux dapat diletakkan di belakangnya. Untuk Patisi Linux diperlukan 3 partisi yaitu : /boot, swap, dan root (/) Pada saat proses instalasi pastikan untuk tidak memilih pilihan erase disk karena akan menghapus seluruh partisi hardisk.2. Manakah sistem yang terintal sebagai primary boot ? Jelaskan alasannya ? Sistem yang terinstall sebagai primary boot adalah sistem operasi windows karena partisi sistem operasi windows terletak di depan partisi dari linux, sehingga pada saat booting, sistem operasi windows yang akan melakukan booting terlebih dahulu.3. Perbedaan apa yang terdapat pada sistem operasi windows dibandingkan dengan sistem operasi linux, ditinjau dari partisinya dan file systemnya Sistem operasi windows dapat menggunakan satu partisi untuk instalasinya dan menggunakan format ntfs pada partisinya. Dari file systemnya terletak pada direktori C:\Windows dan user dengan autentikasi tertinggi adalah administrator. Sistem operasi Linux dapat diintall dengan tiga partisi didalamnya yaitu partisi /boot, swap, dan partisi root yang masing-masing mempunyai besar dan fungsi yang berbeda-beda. Menggunakan format ext untuk partisi boot dan swap untuk partisi swap. File sistem terletak pada direktori root (\) dan user root adalah user dengan autentikasi tertinggi pada Linux.4. Apakah yang membedakan user root dengan username lainnya pada sistem operasi Linux ? User root mempunyai autentikasi tertinggi dibandingkan dengan username lainnya, misalkan untuk membuat username baru, maka harus menggunakan user root tidak dapat menggunakan username lainnya.5. Jelaskan langkah yang harus dilakukan saat instalasi ada penambahan atau kekurangan program aplikasinya ? Pada sistem operasi Linux Ubuntu, penambahan program / aplikasi dapat dilakukan dengan membuka Ubuntu Software Center. Aplikasi akan didapatkan dari internet. Jika aplikasi belum terinstal pada Linux, maka akan muncul install. Tetapi jika aplikasi sudah terinstal maka akan muncul tulisan remove. Jadi untuk penambahan atau pengurangan aplikasi dapat dilakukan pada Ubuntu Software Center.

VIII. Kesimpulan Untuk menginstal sistem operasi Linux, harddisk harus diberi ruang kosong yang dialokasikan untuk Linux. Jika akan melakukan dual booting dengan sistem operasi Windows, maka partisi untuk Windows dapat diletakkan di depan sedangkan partisi untuk Linux diletakkan dibelakangnya. Untuk instalasi Linux minimal diperlukan tiga partisi, yaitu: Partisi / boot, minimal 100MB. Partisi ini berisi kernel sistem operasi. Partisi swap, berukuran sekitar dua kali ukuran RAM. Partisi ini dibutuhkan untuk mendukung virtual memory. Partisi root (diberi simbol /), berukuran minimal 500MB hingga maksimal sama dengan sisa ukuran harddisk. Sistem yang terinstall sebagai primary boot adalah sistem operasi windows. Dan pada saat booting, sistem operasi windows yang akan melakukan booting terlebih dahulu. User dengan autentikasi tertinggi pada Linux adalah user root. Pada sistem operasi Linux Ubuntu, penambahan atau pengurangan (penghapusan) program / aplikasi dapat dilakukan dengan membuka Ubuntu Software Center.