LAPKAS Radiologi Hafidho
-
Upload
hafodhotusadiah -
Category
Documents
-
view
241 -
download
0
Transcript of LAPKAS Radiologi Hafidho
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
1/42
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ginjal adalah organ vital yang mempunyai peran penting dalam
mempertahankan kestabilan lingkungan dalam tubuh. Ginjal mengatur
keseimbangan cairan tubuh, elektrolit, dan asam-asam dengan cara filtrasi
darah, reabsorbsi selektif air, elektrolit, dan non elektrolit, serta mengekskresi
kelebihannya sebagai urin. Fungsi ekskresi ginjal seringkali terganggu
diantaranya oleh batu saluran kemih yang berdasarkan tempat terbentuknya
terdiri dari nefrolitiasis, ureterolitiasis, vesicolitiasis, batu prostat, dan batu
uretra. Batu saluran kemih terutama dapat merugikan karena obstruksi saluran
kemih dan infeksi yang ditimbulkannya.1
Obstruksi dapat menyebabkan dilatasi pelvis renalis maupun kaliks yang
dikenal sebagai hidronefrosis. Batu dapat menyebabkan kerusakan atau
gangguan fungsi ginjal karena menyumbat aliran urine. ika penyumbatan ini
berlangsung lama, urin akan mengalir balik kesaluran di dalam ginjal,
menyebabkan penekanan yang akan menggelembungkan ginjal !hidronefrosis"
dan pada akhirnya bisa terjadi kerusakan ginjal.1
#i $merika %erikat, insidensinya mencapai &,1 ', (,) ' pada *anita
dan &,& ' pada pria. +enyebabnya dapat bermacam macam dimana obstruksi
merupakan penyebab yang tersering.1
1
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
2/42
efrolitiasis adalah adanya batu atau kalkulus dalam +elvis renal.1
Batu ginjal merupakan keadaan tidak normal dalam ginjal dan mengandung
komponen kristal serta matriks organik. okasi batu ginjal dijumpai khas pada
kaliks atau pelvis dan bila akan keluar dapat terhenti di ureter atau di kandung
kemih.(Batu kalsium urat, kalsium oksalat, dan kalsium fosfat secara bersama
dapat djumpai pada /0-0' dari jumlah keseluruhan batu ginjal.( Batu ginjal
merupakan penyebab terbanyak kelainan di saluran kemih.( efrolitiasis
adalah kasus yang sering dijumpai dengan prevalensi 12' pada pria dan 0'
pada *anita. #ari penelitian didapatkan bah*a prevalensi penyakit ini semakin
meningkat di $merika %erikat, dimana survei pada tahun 1)-1))3
menunjukkan bah*a orang de*asa yang berusia (2-43 tahun memiliki
prevalensi yang lebih tinggi dibandingkan survei pada tahun 1)4/-1)2 !0,('
vs &,('".(+eningkatan terjadi pada orang kulit putih tetapi tidak pada ras
$frika maupun 5eksiko di $merika, lebih tinggi pada pria dibandingkan
*anita, dan meningkat seiring dengan pertambahan usia. Faktor resiko
penyebab batu saluran keih adalah adanya penurunan masukan jumlah cairan
dan pengeluaran urin sebagai faktor risiko pembentukan batu. Faktor makanan
yang dapat menyebabkan peningkatan ekskresi urin sebagai substansi
pembentuk batu.3
2
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
3/42
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Anatomi dan Fiiologi !in"al1#2
a. Anatomi
!am$ar 2.2 !in"al
6edudukan ginjal di belakang dari kavum abdominalis di belakang
peritoneum pada kedua sisi vertebra lumbalis 777 melekat langsung pada
dinding abdomen.
5anusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di belakang perut atau
abdomen.Ginjal ini terletak di kanan dan kiri tulang belakang, di ba*ah hati
3
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
4/42
dan limpa. #i bagian atas !superior" ginjal terdapat kelenjar adrenal !juga
disebut kelenjar suprarenal".
Ginjal bersifat retroperitoneal, yang berarti terletak di belakang peritoneum
yang melapisi rongga abdomen. 6edua ginjal terletak di sekitar vertebra 81(
hingga &. Ginjal kanan biasanya terletak sedikit di ba*ah ginjal kiri untuk
memberi tempat untuk hati.
%ebagian dari bagian atas ginjal terlindungi oleh iga ke sebelas dan
duabelas. 6edua ginjal dibungkus oleh dua lapisan lemak !lemak perirenal dan
lemak pararenal" yang membantu meredam goncangan.
Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip
kacang. %ebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran
!terutama urea" dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam
bentuk urin.9abang dari kedokteran yang mempelajari ginjal dan penyakitnya
disebut nefrologi.
a. apisan ginjal
%etiap ginjal terbungkus selaput tipis !kapsula renalis" berupa
jaringan fibrus ber*arna ungu tua. apisan ginjal terbagi atas :
lapisan luar !yaitu lapisan korteks ; substantia kortekalis"
lapisan dalam !yaitu medulla !substantia medullaris"
Bagian paling luar dari ginjal disebut korteks, bagian lebih dalam
lagi disebut medulla.Bagian paling dalam disebut pelvis. +ada bagian
medulla ginjal manusia dapat pula dilihat adanya piramida yang
4
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
5/42
merupakan bukaan saluran pengumpul.Ginjal dibungkus oleh lapisan
jaringan ikat longgar yang disebut kapsula.
b.
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
6/42
dalan tubulus ginjal. #arah yang telah tersaring akan meninggalkan
ginjal le*at arteri eferen.
8ubulus ginjal merupakan lanjutan dari kapsula Bo*man. Bagian
yang mengalirkan filtrat glomerular dari kapsula Bo*man disebut
tubulus konvulasi proksimal.Bagian selanjutnya adalah lengkung
?enle yang bermuara pada tubulus konvulasi distal.
engkung ?enle diberi nama berdasar penemunya yaitu Friedrich
Gustav akob ?enle di a*al tahun 1/2-an. engkung ?enle menjaga
gradien osmotik dalam pertukaran la*an arus yang digunakan untuk
filtrasi. %el yang melapisi tubulus memiliki banyak mitokondria yang
menghasilkan $8+ dan memungkinkan terjadinya transpor aktif untuk
menyerap kembali glukosa, asam amino, dan berbagai ion
mineral.%ebagian besar air !)4.4'" dalam filtrat masuk ke dalam
tubulus konvulasi dan tubulus kolektivus melalui osmosis.
9airan mengalir dari tubulus konvulasi distal ke dalam sistem
pengumpul yang terdiri dari:
tubulus penghubung
tubulus kolektivus kortikal
tubulus kloektivus medularis
8empat lengkung ?enle bersinggungan dengan arteri aferen
disebut aparatus ju@taglomerular, mengandung macula densa dan sel
ju@taglomerular.%el ju@taglomerular adalah tempat terjadinya sintesis
dan sekresi renin.9airan menjadi makin kental di sepanjang tubulus
6
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
7/42
dan saluran untuk membentuk urin, yang kemudian diba*a ke
kandung kemih mele*ati ureter.
c. +ersyarafan pada ginjal
Ginjal mendapat persarafan dari nervus renalis !vasomotor", saraf
ini berfungsi untuk mengatur jumlah darah yang masuk ke dalam
ginjal, saraf ini berjalan bersamaan dengan pembuluh darah yang
masuk ke ginjal
d.
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
8/42
vesica urinaria. $danya katup uretero-vesical mencegah aliran balik
urine setelah memasuki kandung kemih. 8erdapat beberapa tempat di
mana ureter mengalami penyempitan yaitu peralihan pelvis renalis-
ureter, fleksura marginalis serta muara ureter ke dalam vesica urinaria.
8empat-tempat seperti ini sering terbentuk batu;kalkulus.
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
9/42
sinistra". #inding vesica urinaria terdiri dari otot m.detrusor !otot
spiral, longitudinal, sirkular". 8erdapat trigonum vesicae pada bagian
posteroinferior dan collum vesicae. 8rigonum vesicae merupakan suatu
bagian berbentuk mirip-segitiga yang terdiri dari orifisium kedua
ureter dan collum vesicae, bagian ini ber*arna lebih pucat dan tidak
memiliki rugae *alaupun dalam keadaan kosong.
Aesicae urinaria diperdarahi oleh a.vesicalis superior dan
inferior. amun pada perempuan, a.vesicalis inferior digantikan oleh
a.vaginalis.
%edangkan persarafan pada vesica urinaria terdiri atas persarafan
simpatis dan parasimpatis. +ersarafan simpatis melalui n.splanchnicus
minor, n.splanchnicus imus, dan n.splanchnicus lumbalis 1-(.
$dapun persarafan parasimpatis melalui n.splanchnicus pelvicus %(-
%3, yang berperan sebagai sensorik dan motorik.
f.
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
10/42
pars membranosa, bersifat volunter", sedangkan pada *anita hanya
memiliki m.sphincter e@terna !distal inferior dari kandung kemih dan
bersifat volunter".
+ada pria, uretra dapat dibagi atas pars pre-prostatika, pars prostatika, pars
membranosa dan pars spongiosa.
+ars pre-prostatika !1-1.0 cm", merupakan bagian dari collum vesicae
dan aspek superior kelenjar prostat. +ars pre-prostatika dikelilingi otot
m. sphincter urethrae internal yang berlanjut dengan kapsul kelenjar
prostat. Bagian ini disuplai oleh persarafan simpatis.
+ars prostatika !&-3 cm", merupakan bagian yang mele*ati;menembus
kelenjar prostat. Bagian ini dapat lebih dapat berdilatasi;melebar
dibanding bagian lainnya.
+ars membranosa !1(-1) mm", merupakan bagian yang terpendek dan
tersempit. Bagian ini menghubungkan dari prostat menuju bulbus
penis melintasi diafragma urogenital. #iliputi otot polos dan di
luarnya oleh m.sphincter urethrae eksternal yang berada di ba*ah
kendali volunter !somatis".
+ars spongiosa !10 cm", merupakan bagian uretra paling panjang,
membentang dari pars membranosa sampai orifisium di ujung kelenjar
penis. Bagian ini dilapisi oleh korpus spongiosum di bagian luarnya.
10
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
11/42
%edangkan uretra pada *anita berukuran lebih pendek !&.0 cm"
dibanding uretra pada pria. %etelah mele*ati diafragma urogenital,
uretra akan bermuara pada orifisiumnya di antara klitoris dan vagina
!vagina opening". 8erdapat m. spchinter urethrae yang bersifat
volunter di ba*ah kendali somatis, namun tidak seperti uretra pria,
uretra pada *anita tidak memiliki fungsi reproduktif.
$. Fiiologi
Fungsi primer ginjal adalah mempertahankan volume dan komposisi cairan
ekstrasel dalam batas batas normal.6omposisi dan volume cairan ekstra sel
ini dikontrol oleh filtrasi glomerolus, reabsorpsi dan sekresi tubulus.
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
12/42
c. 5etabolisme vitamin # menjadi bentuk aktif.
d. #egradasi insulin, sekitar (2 ' dari insulin dibentuk oleh pankreas dan
didegradasi oleh sel sel tubulus ginjal, akibatnya penderita diabetes
yang menderita payah ginjal mungkin membutuhkan insulin yang
jumlahnya sedikit. !%uharyanto, 8oto D $bdul 5adjid. (22):1"
1. +embentukan
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
13/42
protein, glukosa, asam amino, urea dan ion anorganik. Glukosa, ion
anorganik dan asam amino masih diperlukan tubuh.
b. >eabsorpsi
>eabsorpsi yaitu proses penyerapan kembali =at-=at hasil filtrasi
yang masih diperlukan tubuh misalnya vitamin, glukosa D asam
amino. #imulai dari tubulus kontortus proksimal, reabsorpsi
dilakukan oleh dinding usus secara difusi D transfor aktif.
#inamakan reabsorpsi obligat, dimana 2' air diserap kembali di
tubulus ini. Filtrat yang keluar dinamakan urine sekunder;filtrat
tubulus. alu masuk mele*ati lengkung henle desenden!turun"
terjadi reabsorpsi /' air dan lengkung henle asenden!naik" terjadi
reabsorosi aC D 9l-. $khirnya masuk ke tubulus kontortus distal,
terjadi penambahan dan pengurangan filtrat. >eabsorpsi aC, 9a(C
D air dikontrol oleh hormon antideuretik!$#?", reabsorbsi ini
dinamakan reabsorpsi fakultatif karena reabsorpsinya disesuikan
dengan kebutuhan.
c. %ekresi
sekresi beberapa =at dari darah dikapiler ke filtrat berupa ion 6C,
+O&-, keratin, obat-obatan dan senya*a toksik terjadi di tubulus
kontortus distal, lalu mengalir ke duktus kolektifus akan terjadi
reabsorpsi air dan ion aC dipengaruhi oleh $#? D aldesteron
dan augmentasi ion 6C dan ion bikarbonat. 6emudian urine
13
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
14/42
diampung di katung kemih, daya tampungnya &22 cc, tekanan ke
dinding katung menyababkan ingin buang air kencing.
2.2De%inii&
efrolitiasis adalah keadaan yang ditandai dengan adanya batu ginjal
!renal kalkuli". efrolitiasis merupakan penumpukan garam mineral berupa
kalsium oksalat, kalsium fosfat, asam urat dan lain-lain yang terdapat pada di
kaliks atau pelvis dan bila akan keluar dapat berhenti di ureter.
?idronefrosis adalah bendungan dalam ginjal yang di sebabkan oleh
obtruksi yang terdapat pada ureter yang di sebabkan karena adanya batu
ureter, sehingga terjadi tekanan balik ke ginjal.
2.& E'idemiologi
+enelitian epidemiologik memberikan kesan seakan-akan penyakit
batu mempunyai hubungan dengan tingkat kesejahteraan masyarakat dan
berubah sesuai dengan perkembangan kehidupan suatu bangsa.
Berdasarkan pembandingan data penyakit batu saluran kemih di berbagai
negara, dapat disimpulkan bah*a di negara yang mulai berkembang
terdapat banyak batu saluran kemih bagian ba*ah, terutama terdapat di
kalangan anak.
#i negara yang sedang berkembang, insidensi batu saluran
kemih relatif rendah, baik dari batu saluran kemih bagian ba*ah maupun
14
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
15/42
batu saluran kemih bagian atas. #i negara yang telah berkembang,
terdapat banyak batu saluran kemih bagian atas, terutama di kalangan
orang de*asa. +ada suku bangsa tertentu, penyakit batu saluran kemih
sangat jarang, misalnya suku bangsa Bantu di $frika %elatan.
%atu dari (2 orang menderita batu ginjal. +ria:*anita E &:1.
+uncak kejadian di usia &2-/2 tahun atau (2-3) tahun. +revalensi di
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
16/42
&. enis kelamin
umlah pasien laki-laki tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan
pasien perempuan.
Beberapa faktor ekstrinsik diantaranya adalah:
1. Geografi
+ada beberapa daerah menunjukkan angka kejadian batu saluran kemih
yang lebih tinggi daripada daerah lain sehingga dikenal sebagi daerah
stone belt !sabuk batu", sedangkan daerah Bantu di $frika %elatan
hampir tidak dijumpai penyakit batu sauran kemih.
(. 7klim dan temperatur
&. $supan air
6urangnya asupan air dan tingginya kadar mineral kalsium pada air
yang dikonsumsi, dapat meningkatkan insiden batu saluran kemih.
3. #iet
#iet tinggi purin, oksalat dan kalsium mempermudah terjadinya
penyakit batu saluran kemih.
0. +ekerjaan
+enyakit ini sering dijumpai pada orang yang pekerjaannya banyak
duduk atau kurang aktivitas atausedentary life.
!+urnomo, Basuki (224. Dasar-dasar Urologi. edisi kedua. %agung
seto: akarta"
16
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
17/42
2.) Tanda dan ge"ala2#)#*
Batu pada kaliks ginjal memberikan rada nyeri ringan sampai
berat karena distensi dari kapsul ginjal. Begitu juga baru pada pelvis
renalis, dapat bermanifestasi tanpa gejala sampai dengan gejala berat.
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
18/42
mungkin didapatkan nyeri ketok pada daerah kosto-vertebra, teraba ginjal
pada sisi sakit akibat hidronefrosis, terlihat tanda-tanda gagal ginjal,
retensi urine, dan jika disertai infeksi didapatkan demam-menggigil.3
2.* Kom'likai&
a. Gagal ginjal
8erjadinya karena kerusakan neuron yang lebih lanjut dan pembuluh
darah yang disebut kompresi batu pada membrane ginjal oleh karena
suplai oksigen terhambat. ?al in menyebabkan iskemis ginjal dan jika
dibiarkan menyebabkan gagal ginjal
b. 7nfeksi
#alam aliran urin yang statis merupakan tempat yang baik untuk
perkembangbiakan microorganisme. %ehingga akan menyebabkan
infeksi pada peritoneal.
c. ?idronefrosis
Oleh karena aliran urin terhambat menyebabkan urin tertahan dan
menumpuk diginjal dan lam-kelamaan ginjal akan membesar karena
penumpukan urin
d. $vaskuler ischemia
8erjadi karena aliran darah ke dalam jaringan berkurang sehingga
terjadi kematian jaringan.
2.+ Penatalakanaan dan Pengo$atan1#2#&
Batu yang sudah menimbulkan masalah pada saluran kemih
secepatnya harus dikeluarkan agar tidak menimbulkan penyulit yang
lebih berat. 7ndikasi untuk melakukan tindakan atau terapi pada batu
saluran kemih adalah jika batu telah menimbulkan obstruksi, infeksi,
atau harus diambil karena suatu indikasi sosial. Obstruksi karena batu
18
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
19/42
saluran kemih yang telah menimbulkan hidroureter atau hidronefrosis
dan batu yang sudah menimbulkan infeksi saluran kemih, harus segera
dikeluarkan.
6adang kala batu saluran kemih tidak menimbulkan penyulit
seperti diatas, namun diderita oleh seorang yang karena pekerjaannya
!misalkan batu yang diderita oleh seorang pilot pesa*at terbang"
memiliki resiko tinggi dapat menimbulkan sumbatan saluran kemih pada
saat yang bersangkutan sedang menjalankan profesinya dalam hal ini
batu harus dikeluarkan dari saluran kemih. +ilihan terapi antara lain :
1. 8erapi 6onservatif
%ebagian besar batu ureter mempunyai diameter 0 mm. %eperti
disebutkan sebelumnya, batu ureter 0 mm bisa keluar spontan. 8erapi
bertujuan untuk mengurangi nyeri, memperlancar aliran urin dengan
pemberian diuretikum, berupa :
b. 5inum sehingga diuresis ( liter; hari
c. - blocker
d. %$7#
Batas lama terapi konservatif adalah / minggu. #i samping ukuran
batu syarat lain untuk observasi adalah berat ringannya keluhan pasien,
ada tidaknya infeksi dan obstruksi. $danya kolik berulang atau 7%6
menyebabkan observasi bukan merupakan pilihan. Begitu juga dengan
adanya obstruksi, apalagi pada pasien-pasien tertentu !misalnya ginjal
19
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
20/42
tunggal, ginjal trasplan dan penurunan fungsi ginjal " tidak ada
toleransi terhadap obstruksi. +asien seperti ini harus segera dilakukan
intervensi. 12
(. %H !Extracorporeal Shockwave Lithotripsy"
Berbagai tipe mesin %H bisa didapatkan saat ini. Halau
prinsip kerjanya semua sama, terdapat perbedaan yang nyata antara
mesin generasi lama dan baru, dalam terapi batu ureter. +ada generasi
baru titik fokusnya lebih sempit dan sudah dilengkapi dengan
flouroskopi, sehingga memudahkan dalam pengaturan target;posisi
tembak untuk batu ureter. ?al ini yang tidak terdapat pada mesin
generasi lama, sehingga pemanfaatannya untuk terapi batu ureter
sangat terbatas. 5eskipun demikian mesin generasi baru ini juga
punya kelemahan yaitu kekuatan tembaknya tidak sekuat yang lama,
sehingga untuk batu yang keras perlu beberapa kali tindakan.)
#engan %H sebagian besar pasien tidak perlu dibius,
hanya diberi obat penangkal nyeri. +asien akan berbaring di suatu alat
dan akan dikenakan gelombang kejut untuk memecahkan batunya
Bahkan pada %H generasi terakhir pasien bisa dioperasi dari
ruangan terpisah. adi, begitu lokasi ginjal sudah ditemukan, dokter
hanya menekan tombol dan %H di ruang operasi akan bergerak.
+osisi pasien sendiri bisa telentang atau telungkup sesuai posisi batu
20
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
21/42
ginjal. Batu ginjal yang sudah pecah akan keluar bersama air seni.
Biasanya pasien tidak perlu dira*at dan dapat langsung pulang.
%H ditemukan di erman dan dikembangkan di +erancis.
+ada 8ahun 1)41, ?aeusler dan 6iefer memulai uji coba secara in-
vitro penghancuran batu ginjal menggunakan gelombang kejut. 8ahun
1)43, secara resmi pemerintah erman memulai proyek penelitian dan
aplikasi %H. 6emudian pada a*al tahun 1)2, pasien pertama batu
ginjal diterapi dengan %H di kota 5unich menggunakan mesin
#ornier ithotripter ?57. 6emudian berbagai penelitian lanjutan
dilakukan secara intensif dengan in-vivo maupun in-vitro. Barulah
mulai tahun 1)&, %H secara resmi diterapkan di >umah %akit di
erman. #i 7ndonesia, sejarah %H dimulai tahun 1)4 oleh
+rof.#joko >aharjo di >umah %akit +ertamina, akarta. %ekarang, alat
generasi terbaru +erancis ini sudah dimiliki beberapa rumah sakit besar
di 7ndonesia seperti >umah %akit $dvent Bandung dan >umah %akit
9ipto 5angunkusumo.
%H merupakan alat pemecah batu ginjal dengan
menggunakan gelombang kejut antara 10-(( kilo*att. 5eskipun
hampir semua jenis dan ukuran batu ginjal dapat dipecahkan oleh
%H, masih harus ditinjau efektivitas dan efisiensi dari alat ini.
%H hanya sesuai untuk menghancurkan batu ginjal dengan ukuran
kurang dari & cm serta terletak di ginjal atau saluran kemih antara
21
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
22/42
ginjal dan kandung kemih !kecuali yang terhalang oleh tulang
panggul". ?al laim yang perlu diperhatikan adalah jenis batu apakah
bisa dipecahkan oleh %H atau tidak. Batu yang keras !misalnya
kalsium oksalat monohidrat" sulit pecah dan perlu beberapa kali
tindakan. %H tidak boleh digunakan oleh penderita darah tinggi,
kencing manis, gangguan pembekuan darah dan fungsi ginjal, *anita
hamil dan anak-anak, serta berat badan berlebih !obesitas".
+enggunaan %H untuk terapi batu ureter distal pada
*anita dan anak-anak juga harus dipertimbangkan dengan serius.
%ebab ada kemungkinan terjadi kerusakan pada ovarium. 5eskipun
belum ada data yang valid, untuk *anita di ba*ah 32 tahun sebaiknya
diinformasikan sejelas-jelasnya
&. ndourologi
8indakan ndourologi adalah tindakan invasif minimal untuk
mengeluarkan batu saluran kemih yang terdiri atas memecah batu, dan
kemudian mengeluarkannya dari saluran kemih melalui alat yang
dimasukkan langsung ke dalam saluran kemih. $lat itu dimasukkan
melalui uretra atau melalui insisi kecil pada kulit !perkutan". +roses
pemecahan batu dapat dilakukan secara mekanik, dengan memakai
energi hidraulik, energi gelombang suara, atau dengan energi laser.12
Beberapa tindakan endourologi antara lain:
22
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
23/42
a. + !+ercutaneous ephro itholapa@y" yaitu mengeluarkan
batu yang berada di dalam saluran ginjal dengan cara
memasukkan alat endoskopi ke sistem kalises melalui insisi
pada kulit. Batu kemudian dikeluarkan atau dipecah terlebih
dahulu menjadi fragmen-fragmen kecil.
+ yang berkembang sejak dekade 1)2-an secara
teoritis dapat digunakan sebagai terapi semua batu ureter. 8api
dalam prakteknya sebagian besar telah diambil alih oleh %
dan %H. 5eskipun demikian untuk batu ureter proksimal
yang besar dan melekat masih ada tempat untuk +. +rinsip
dari + adalah membuat akses ke kalik atau pielum secara
perkutan. 6emudian melalui akses tersebut kita masukkan
nefroskop rigid atau fleksibel, atau ureteroskop, untuk
selanjutnya batu ureter diambil secara utuh atau dipecah dulu.
6euntungan dari +, bila batu kelihatan, hampir
pasti dapat diambil atau dihancurkanI fragmen dapat diambil
semua karena ureter bisa dilihat dengan jelas. +rosesnya
berlangsung cepat dan dengan segera dapat diketahui berhasil
atau tidak. 6elemahannya adalah + perlu keterampilan
khusus bagi ahli urologi. %ebagian besar pusat pendidikan lebih
banyak menekankan pada % dan %H dibanding +.
23
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
24/42
b. itotripsi !untuk memecah batu buli-buli atau batu uretra
dengan memasukkan alat pemecah batu;litotriptor ke dalam
buli-buli",
c. ureteroskopi atau uretero-renoskopi. 6eterbatasan % adalah
tidak bisa untuk ekstraksi langsung batu ureter yang besar,
sehingga perlu alat pemecah batu seperti yang disebutkan di
atas. +ilihan untuk menggunakan jenis pemecah batu tertentu,
tergantung pada pengalaman masing-masing operator dan
ketersediaan alat tersebut.
d. ekstraksi #ormia !mengeluarkan batu ureter dengan
menjaringnya melalui alat keranjang #ormia".
+engembangan ureteroskopi sejak tahun 1)2 an telah
mengubah secara dramatis terapi batu ureter. 6ombinasi ureteroskopi
dengan pemecah batu ultrasound, ?, laser dan pneumatik telah
sukses dalam memecah batu ureter. uga batu ureter dapat diekstraksi
langsung dengan tuntunan %. #ikembangkannya semirigid %
dan fleksibel % telah menambah cakupan penggunaan % untuk
terapi batu ureter.
3. Bedah 8erbuka
#i klinik-klinik yang belum mempunyai fasilitas yang
memadai untuk tindakan-tindakan endourologi, laparoskopi, maupun
%H, pengambilan batu masih dilakukan melalui pembedahan
terbuka. +embedahan terbuka itu antara lain adalah: pielolitotomi atau
24
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
25/42
nefrolitotomi untuk mengambil batu pada saluran ginjal, dan
ureterolitotomi untuk batu di ureter. 8idak jarang pasien harus
menjalani tindakan nefrektomi atau pengambilan ginjal karena
ginjalnya sudah tidak berfungsi dan berisi nanah !pionefrosis",
korteksnya sudah sangat tipis, atau mengalami pengkerutan akibat batu
saluran kemih yang menimbulkan obstruksi atau infeksi yang
menahun.11
Beberapa variasi operasi terbuka untuk batu ureter mungkin
masih dilakukan. 8ergantung pada anatomi dan posisi batu,
ureterolitotomi bisa dilakukan le*at insisi pada flank, dorsal atau
anterior. 5eskipun demikian de*asa ini operasi terbuka pada batu
ureter kurang lebih tinggal 1 -( persen saja, terutama pada penderita-
penderita dengan kelainan anatomi atau ukuran batu ureter yang
besar.11
0. +emasangan %tent
5eskipun bukan pilihan terapi utama, pemasangan stent
ureter terkadang memegang peranan penting sebagai tindakan
tambahan dalam penanganan batu ureter. 5isalnya pada penderita
sepsis yang disertai tanda-tanda obstruksi, pemakaian stent sangat
perlu. uga pada batu ureter yang melekat !impacted".11
%etelah batu dikeluarkan dari saluran kemih, tindakan selanjutnya
yang tidak kalah pentingnya adalah upaya menghindari timbulnya
25
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
26/42
kekambuhan. $ngka kekambuhan batu saluran kemih rata-rata 4' per
tahun atau kurang lebih 02' dalam 12 tahun.11
2., Pemerikaan Diagnoi-
a. +emeriksaan
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
27/42
mmI dan dapat mendeteksi hidronefrosis dan kelainan ginjal dan intra-
abdomen selain batu yang dapat menyebabkan timbulnya gejala pada
pasien. +ada penelitian yang dilakukan terhadap 122 pasien yang
datang ke
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
28/42
kacangan, merica dan teh". Oleh karena itu sebaiknya asupan makanan
tersebut dikurangi.
f. 6adang batu kalsium terbentuk akibat penyakit lain, seperti
hiperparatiroidisme, sarkoidosis, keracunan vitamin #, asidosis
tubulus renalis atau kanker. +ada kasus ini sebaiknya dilakukan
pengobatan terhadap penyakit-penyakit tersebut. Batu asam urat.
g. #ianjurkan untuk mengurangi asupan daging, ikan dan unggas, karena
makanan tersebut menyebabkan meningkatnya kadar asam urat di
dalam air kemih.
h.
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
29/42
ditangani dengan +, 2' dinyatakan bebas dari batu, namun hasil yang baik
ditentukan pula oleh pengalaman operator.1
BAB III
LAPAN KASUS
7. 7#878$% +$%7
ama : 8n. +
% : 1/ Februari (21/
o. >5 : 2(.().&)
77. >7H$K$8 +K$678
$$5%7% !$utoanamnesa" : 1) Februari (21/
6eluhan
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
30/42
+asien datang ke 7G# >%+B$ dengan keluhan nyeri perut kiri ba*ah
menjalar ke pinggang dan punggung sejak / hari yang lalu. yeri
dirasakan hilang timbul, Os juga mengaku pernah tidak bisa bangun
karena menahan sakit. Os juga mengeluhkan sering B$6 pada malam
hari. 5ual !C", 5untah !C", #emam !C", B$B tidak lancar.
>i*ayat +enyakit #ahulu :
>i*ayat 5agh !-"
>i*ayat ?ipertensi !-"
>i*ayat #5 !C"
>i*ayat +enyakit lain !-"
>i*ayat +enyakit 6eluarga :
8idak ada keluah yang sama seperti os
>i*ayat 8rauma :
8idak ada.
>i*ayat konsumsi makanan:
ormal.
>i*ayat alergi obat dan makanan:Os mengatakan selama ini minum obat maupun makan tidak menimbulkan
alergi.
>i*ayat %osial konomi :
Os tinggal bersama istri dan anaknya,os bekerja sebagai kuli bangunan.
%tatus ekonomi : 9ukup.
777. +5>76%$$ F7%76
%8$8%8
6eadaan ambut : ?itam, tidak mudah rontok
5ata :%klera ikterik !-;-", konjungtiva anemis !-;-"
30
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
31/42
8elinga : Bentuk normal, secret !-", serumen !C", membrane
timpani utuh
?idung : Bentuk normal, sekret tidak ada, deviasi tidak ada5ulut : 8idak ada kealinan
b. eher
+embesaran 6GB : tidak ada pembesaran
+embesaran 8iroid : tidak ada pembesaran
A+ : tidak ada peningkatan
c. 8hora@
- 9or
7nspeksi : ictus cordis tidak terlihat
+alpasi : ictus cordis tidak teraba
+erkusi
6anan atas : 79% 77 linea para sternalis de@tra,6anan ba*ah : 79% 7A linea parasternalis de@tra
6iri atas : 79% 77 linea parasyernalis sinistra
6iri Ba*ah : 79% A linea midclavicularis sinistra
$uskultasi : B 7 dan 77 normal, murmur dan gallop tidak ada
- #inding dada dan +ulmo
7nspeksi : 6edua dada tampak simetris, luka !-", sikatrik !-",
retraksi sela iga !-", pernafasan thoracoabdominal,
massa !-"
+alpasi : yeri tekan sela iga !-", fremitus suara sama kanan
dan kiri
+erkusi : sonor kedua lapang paru
$uskultasi : suara nafas vesikuler kanan dan kiri
d. $bdomen
7nspeksi :bentuk cembung, massa dan jejas tidak ditemukan
$uskultasi : bising usus positif
+alpasi : yeri tekan !C", hepar dan lien tidak teraba
+erkusi : timpani seluruh lapang abdomen, nyeri ketok 9A$
!C"
e. ktremitas
%uperior : akral hangat dan edema tidak ada
7nferior : akral hangat dan edema tidak ada
7A. >%%+B$ dengan keluhan nyeri
perut kiri ba*ah menjalar kepinggang dan punggung sejak / hari yang
lalu. yeri dirasakan hilang timbul, Os juga mengaku pernah tidak bisa
bangun karena menahan sakit. Os juga mengeluhkan sering B$6 pada
31
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
32/42
malam hari. 5ual !C", 5untah !C", #emam !C". +emeriksaanketok 9A$
!C". %uhu &,/9.
ab : ?B 11,/
G#% (1&
A. #7$GO%7% $H$
Nyeri per!t kiri men$alar ke pinggang et ca!sa S!spect Nefrolithiasis
A7. #7$GO%7% B$#7G
o efrolithiasis
o 6olelithiasis
A77. +$8$$6%$$$ $H$
on Farmakologi :
7AF# > gtt L tpm
7stirahat, tirah baring
Farmakologi :
>anitidin &@1 $mpul
5ecobalamin (@1 $mpul
Glimepirid 1@1 8ab
+ronalges supp
GluJoidone
A777. +5>76%$$ +
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
33/42
?$%7 $BO>$8O>7$?
1/ februari (21/
?b : 11,/ !1(-1/"
eukosit : .022 !3.022-12.422"?itung jenis leukosit
- Basofil : 2 !2-1"
- osinofil: 2 !1-&"- Batang : 1 !(-0"- %egmen : /0 !02-42"
- imposit: (4 !(2-32"- 5onosit : 4 !(-"
ritrosit : 3,1 !3,(-/,3"?t : &0 !&-34"8rombosit : (/.222 !10)-322"59A : 3 !2-)0"
59? : 4 !(4-&1"59?9 : && !&(-&/"
G#% : (1&
33
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
34/42
US!
Ginjal kanan :
Bentuk dan ukuran normal, parenkim homogen, batas kortikomedulare
jelas, tak tampak penipisan korteks, tidak tampak bayangan hiperekhoik
dengan acustic shado*, sistem pelvocalyces tak melebar.
Ginjal kiri :
Bentuk dan ukuran normal, parenkim homogen, batas kortikomedulare
jelas, tak tampak penipisan korteks, tampak bayangan hiperekhoik
dengan acustic shado*, sistem pelvocalyces tidak melebar.
Aesika $F7 O>G$
O>G$ #7$8$% .
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
35/42
Pemerikaan 3 Foto BN
35
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
36/42
o 8ak tampak opasitas patologis di abdomen
o +soas line dan peritoneal fat line kanan kiri baik
o 6ontur ginjal kanan dan kiri
o #istribusi udara usus tak meningkat
o 8ak tampak dilatasi dan distensi usus
o 8ak tampak opasitas patologis di cavum pelvis
o 8ak tampak free air
o %istem skeletal baik
6esan :
8ak tampak kelainan di abdomen dan pelvis
BAB I4
ANALISA KASUS
36
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
37/42
Berdasarkan 8injauan +ustaka, nefrolithiasis keadaan yang ditandai
dengan adanya batu ginjal !renal kalkuli". efrolitiasis merupakan penumpukan
garam mineral berupa kalsium oksalat, kalsium fosfat, asam urat dan lain-lain
yang terdapat pada di kaliks atau pelvis dan bila akan keluar dapat berhenti di
ureter. 6eluhan yang paling dirasakan pada pasien ini adalah nyeri perut menjalar
ke pinggang dan punggung.
+ada kasus ini, %eorang laki-laki /3 tahun datang ke 7G# >%+B$ dengan
keluhan yeri perut kiri ba*ah menjalar ke pinggan dan punggung sejak / hari
yang lalu. yeri dirasakan hilang timbul, Os juga mengaku pernah tidak bisa
bangun karena menahan sakit. Os juga mengeluhkan sering B$6 pada malam
hari. B$B tidak lancar, 5ual !C", 5untah !C", #emam !C" hilang timbul. >i*ayat
keluarga !-".>i*ayat #5 !C", >i*ayat ?ipertensi !-".
#ari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum pasien tampak sakit
sedang, kesadaran compos mentis dengan G9% 10 !3A05/".
- 8anda Aital:
8ekanan darah: 1&2;)2 mm?g, +ernafasan: (3 @;menit, adi: 4( @;menit, %uhu:
&,/29.
- +emeriksaan ketok 9A$ !C"
+asien kemudian di terapi dengan 7AF# >, >anitidin &@1 $mpul,
5ecobalamin (@1 $mpul, Glimepirid 1@1 8ab, +ronalges supp, GluJoidone.
37
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
38/42
BAB 4
KESI/PULAN
+ada kasus ini, %eorang laki-laki /3 tahun datang ke 7G# >%+B$ dengan
keluhan yeri perut kiri ba*ah menjalar ke pinggan dan punggung sejak / hari
yang lalu. yeri dirasakan hilang timbul, Os juga mengaku pernah tidak bisa
bangun karena menahan sakit. Os juga mengeluhkan sering B$6 pada malam
hari, B$B tidak lancar. 5ual !C", 5untah !C", #emam !C" hilang timbul.
#ari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum pasien tampak sakit
sedang, kesadaran compos mentis dengan G9% 10 !3A05/".
- 8anda Aital:
8ekanan darah: 1&2;)2 mm?g, +ernafasan: (3 @;menit, adi: 4( @;menit, %uhu:
&,/29.
38
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
39/42
- +emeriksaan ketok 9A$ !C"
+asien kemudian di terapi dengan 7AF# >, >anitidin &@1 $mpul,
5ecobalamin (@1 $mpul, Glimepirid 1@1 8ab, +ronalges supp, GluJoidone.
+ada pemeriksaan penunjang G$
O>G$ #7$8$% .
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
40/42
o 8ak tampak opasitas patologis di abdomen
o
+soas line dan peritoneal fat line kanan kiri baiko 6ontur ginjal kanan dan kiri
o #istribusi udara usus tak meningkat
o 8ak tampak dilatasi dan distensi usus
o 8ak tampak opasitas patologis di cavum pelvis
o 8ak tampak free air
o %istem skeletal baik
6esan :
8ak tampak kelainan di abdomen dan pelvis
Bisa disimpulkan pasien ini mengalami efrolithiasis sinistra.
40
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
41/42
DAFTA PUSTAKA
1. esmana . Batu mpedu. 7n: %!k! &$ar #enyakit Dalam. disi 7A ilid 1.
akarta: Balai +enerbit Fakultas 6edokteran , de ong H. 6olelitiasis. #alam : Buku $jar 7lmu Bedah.
disi 1. 1))4. akarta: +enerbit Buku 6edokteran G9. 4/4-4&.
41
-
7/24/2019 LAPKAS Radiologi Hafidho
42/42
4. #oherty G5.%iliary (ract. 7n : 9urrent #iagnosis D 8reatment %urgery 1& th
edition. (212. #, vers B5, 5atto@ 6. Biliary 8ract. 7n :
%abiston 8e@tbook of %urgery 14thedition. (223. +ennsylvania : lsevier.
). Helsby +#, Mlintang %. +emeriksaan fisik dan anamnesis klinis. akarta:
G9, (22).h.)(-12(.
12. %oeparman, 7lmu +enyakit #alam, ilid 77, Balai +enerbit F6