lapkas icil

24
LAPORAN KASUS BLIGHTED OVUM Winda Fricilia Oktarina 2009730116 Dosen Pembimbing: Dr.Riady,Sp.OG. Kepaniteran Klinik Ilmu Obstetri dan Ginekologi RS Islam Jakarta Sukpura Fakultas Kedokteran Universitass Muhammadiyah Jkt 2013

description

koas

Transcript of lapkas icil

PowerPoint Presentation

LAPORAN KASUSBLIGHTED OVUMWinda Fricilia Oktarina2009730116

Dosen Pembimbing:Dr.Riady,Sp.OG.Kepaniteran Klinik Ilmu Obstetri dan GinekologiRS Islam Jakarta SukpuraFakultas Kedokteran Universitass Muhammadiyah Jkt2013STATUS PASIENIDENTITAS PASIENNama: Ny. TTempat tanggal lahir: Tegal, 30 Juni 1982Umur: 31 tahunJenis Kelamin: PerempuanAlamat: Jalan Walang Barat IA RT 01 / 09 No. 26 Kel. Tugu Utara Jakarta UtaraTgl dan jam masuk: 27 Juni 2013No. Kamar: 05No. Rekam Medis: 17.xx.xxDokter yang merawat: dr. Rusmaniah,Sp.OG.,M.Kes.Anamnesis Keluhan UtamaRiwayat Penyakit SekarangRiwayat Penyakit DahuluRiwayat Penyakit KeluargaRiwayat PengobatanRiwayat AlergiRiwayat PsikososialRiwayat Perkawinan Riwayat ObstetrikRiwayat Haid

Riwayat Operasi: keluar flek dari vagina sejak kemarin: Pasien hamil 15 minggu, keluar flek-flek dari kemarin sore sampai pagi ini, mules (-), perut terasa kencang (-), mual (+), muntah (+). : Mioma uteri -, hipertensi (-), DM (-): (-): (-): (-): Merokok (-), konsumsi alkohol (-): Kawin 1 kali, selama 8 tahun: Belum pernah hamil sebelumnya: Menarche usia 14 tahun, haid teratur tidak sakit, lama haid 7 hari, siklus 28 hari. HPHT 15 Maret 2013, taksiran persalinan 22 Desember 2013: -Gravida : 1Aterm : 0Partus : 0Abortus : 0Anak Hidup : 0SC : 0NoTempat BersalinPenolongTahunAtermJenis PersalinanPenyulitAnakJKBB:PB:Keadaan1Hamil iniSTATUS PASIEN Keadaan UmumTanda Vital Tekanan Darah Nadi Frekuensi Pernafasan SuhuStatus Generalis Kepala MataKonjungtivaSclera Leher Paru-paru : Baik, compos mentis pasien tampak sakit sedang.: 110 / 70 mmHg BB : 34 kg: 88 dpm TB : 145 cm: 18 x per menit: 36o C

: Normocephal

: anemis (-/-): ikterik (-/-): tak ada pembesaran kelenjar tiroid: suara napas utama vesikuler(+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-) Jantung

Abdomen

EkstremitasStatus Obstetri Leopold I Leopold II Leopold III Leopold IV Denyut Jantung Janin Taksiran Berat Janin HIS PDV: bunyi jantung I dan II regular, murmur (-), gallop (-): Perut membesar sesuai dengan kehamilan, striae (-), linea nigra (-), BU (+): edema (-) : -: -: -: -: -: -: -: tidak ada pembukaan, perdarahan pervaginam (+) Hasil Pemeriksaan USG

Rencana TindakanDiagnosisIbuBayi: Tampak gestational sac intra uterine (4,6 cm), FE (-): Dilatasi (laminaria) dan kuretase: Blighted Ovum: -LaboratoriumTanggal 27 Juni 2013Bleeding TimeCoating TimeKarbohidratGlukosa Darah SewaktuImmunoserologi HbsAg: 200 : 400: 86 mg/dl: negativeDarahHemoglobinLeukositHematokritTrombositTanggal 28 Juni 2013DarahHemoglobin: 12,8 g/dl: 6800 sel/mm3: 38,3 %: 296 ribu/mm3: 12,4 g/dlRESUMEPasien G1P0A0 hamil 15 minggu keluar flek per vaginam sejak kemarin sore hingga pagi hari ini, pasien juga mengeluh mual dan muntah, pada pemeriksaan fisik Tekanan darah 110/70 mmHg, BU + edema -/-, pemeriksaan Leopold tidak dilakukan, hasil PDV tidak ada pembukaan serviks dan keluar darah pervaginam. Hasil USG menunjukkan tampak GS intrauterine (4,6 cm) FE (-), DJJ - HIS -, Hb 12,8 g/dl, leukosit 6800/mm3, hematokrit 38,3%, protein urin (-).TERAPIR/ cefadroxil 500 mg No. X 2 dd 1R/ asam mefenamat No. XV 3 dd 1 p.c.R/ metilergometrin No. X 3 dd 1

DAFTAR MASALAHBOTINDAKANDilatasi servik + KuretaseData UmumPre OperasiDiagnosis: Blighted OvumTB : 145 cmJenis Operasi: KuretBB : 34 kgDokter: Rusmaniah, Sp.OG TD : 100/70 mmHgMakan Minum: Pukul 02.00 WIB N : 80x/menitRiwayat Asma: Tidak Ada P : 20x/menitAlergi: Tidak Ada S : 36C

LAPORAN KURETASEPasien posisi litotomiAsepsis dan ansepsis vagina, vulva, dan sekitarnyaKateterisasi urin 30 ccPasang spekulum sims postJepit porsio dengan tenakulum gigi satu pada jam 11Sondase uterus 9 cmAmbil jaringan dengan obortic tangKuretase sampai bersihJaringan 20 cc, tampon -, PA Kuret selesai

Catatatan Perkembangan PenyakitNo RM Nama PasienTanggal/JamS

OAP : 17.xx.xx: Ny T 27 Juni 2013: Mules, sedikit nyeri post operasi, sudah tidak keluar darah, lemas, belum BAB: KU : Baik, Kesadaran : Compos mentis 1. Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera Ikterik -/- 2. Mamae : asi -/- 3. Abdomen : BU + 4. BAK : lancer, BAB : belum bisa TD : 110 / 70 mmHg Nadi : 82 kali permenit S : 36C RR : 20 kali permenit Abdomen : tidak ada nyeri tekan abdomen, BU +: P0A1 H0 post curetase hari ke 1: Lanjut TerapiSO

AP 28 Juni 2013: Sudah tidak ada keluhan, tidak keluar darah: KU : Baik, Kesadaran : Compos mentis TD : 110 / 70 mmHg Nadi : 82 kali permenit S : 36C RR : 20 kali permenit 1. Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera Ikterik -/- 2. Mamae : asi -/- 3. Abdomen : BU + 4. BAK : lancer, BAB : belum bisa Abdomen : tidak ada nyeri tekan abdomen, BU +: P0A1 H0 post curetase hari ke II: Lanjut Terapi15TINJAUAN PUSTAKABLIGHTED OVUMBlighted OvumDefinisi : Terbentuk hanya kantong amnion berisi air ketuban tanpa janin .Keadaan dimana seseorang merasa hamil tetapi tidak ada janin di dalam kandungannya.

Etiologi :Penyebab pasti belum diketahui, namun ada beberapa penyebab diantaranya faktor kromosom, infeksi TORCH, usia ayah atau ibu yang terlalu tua, atau faktor pola hidup tak sehat.

Manifestasi Klinis :1. Awal kehamilan berjalan baik dan normal tanpa ada tanda-tanda kelainan2. Kantung kehamilan terlihat jelas, tes kehamilan positif3. Bisa dideteksi dengan USG pada kehamilan minggu ke 7-8 minggu4. Kram perut ringan atau perdarahan ringan5. Bisa tidak menyebabkan gejala sama sekali

Diagnosa 1. Anamnesis2. Pemeriksaan fisik3. Pemeriksaan USG4. Pemeriksaan embrinionik bisa dilakukan pada kehamilan ke 6-7 minggu.

Patogenesis Pertemuan antara sperma dan ovumProses pembuahanBeberapa faktor penyebabBlighted ovumPemeriksaan PenunjangTes kehamilan : positifPemeriksaan DJJPemeriksaan USG abdominal

Kehamilan NormalBlighted OvumJika telah didiagnosa blighted ovum maka tindakan selanjutnya yang dilakukan adalah kuretase. Hasilnya akan dianalisa untuk mengetahui faktor penyebab Blighted ovum untuk selanjutnya diterapi sehingga kejadiannya tidak terulang.TERIMA KASIH