Lapbul November 2011 Sat Pjr Aceh

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH ACEH DIREKTORAT LALU LINTAS Jl. Cut Nyak Dien Lamtemen Banda Aceh

1


LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS SATUAN PJR DIREKTORAT LALU LINTAS POLDA ACEH BULAN NOVEMBER TAHUN 2011

Banda Aceh,

Desember 2011

2


LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS SATUAN PJR DIREKTORAT LALU LINTAS POLDA ACEH BULAN NOVEMBER TAHUN 2011PENDAHULUAN 1. Umum. Laporan ini memberikan gambaran tentang situasi dan kondisi pelaksanaan tugas Sat PJR Ditlantas Polda Aceh dimulai dari Induk jajaran yang berada di Sat PJR Ditlantas Polda Aceh dengan segala kegiatannya, sesuai dengan rencana kegiatan yang telah ditetapkan selama TA. 2011 2. Maksud dan tujuan. a. Maksud. Untuk memberikan gambaran kepada pimpinan tentang pelaksanaan tugas Sat PJR Ditlantas Polda Aceh selama Bulan November 2011. b. Tujuan. Untuk dapat dijadikan sebagai bahan bagi pimpinan dalam menentukan kebijakan dan arahan lebih lanjut. 3. Dasar : a. Surat Keputusan Kapolri No. Pol. : Skep/380/III/1999 tanggal 31 Maret 1999 tentang Buku Petunjuk Lapangan Patroli Jalan Raya. b. Surat Keputusan Kapolri No. Pol. : Kep/09/V/2001 tanggal 25 Juni 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan-satuan Organisasi pada tingkat Mabes Polri. c. Keputusan Kapolri No. Pol. : Kep/53/X/2002 tanggal 17 Oktober 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja dilingkungan Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia. d. Surat Perintah Dirlantas Babinkam Polri No. Pol. : Sprin/106/V/2003 tanggal 21 Juni 2003 tentang pelaksanaan Penataan Personil Ditlantas Babinkam Polri dalam rangka Validasi Organisasi Ditlantas Babinkam Polri. 4. Ruang lingkup. 3 Ruang lingkup laporan ini dibatasi pada kegiatan tugas-tugas operasional Sat PJR Ditlantas Polda Aceh yang telah dilaksanakan selama Bulan November 2011.

TUGAS YANG DILAKSANAKAN

5.

Pengaturan lalu lintas adalah sebagai pemberitahuan kepada pemakai jalan, bagaimana dan dimana mereka dapat atau tidak dapat bergerak atau berhenti terutama pada waktu ada kemacetan atau keadaan darurat, dalam arti luas pengaturan lalu lintas meliputi semua aktivitas dari Polisi dalam mengatur Lalu Lintas di jalan umum.

6. Penjagaan lalu lintas adalah suatu kegiatan/pengawasan lalu lintas pada tempat-tempat tertentu yang diadakan sesuai kebutuhan, terutama bersifat pencegahan, perlindungan, pelayanan terhadap pengguna jalan. 7. Patroli lalu lintas adalah suatu kegiatan perondaan yang dilakukan pada ruas jalan tertentu dengan tujuan untuk melakukan pengawasan terhadap arus lalu lintas dan aktifitas masyarakat pemakai jalan guna menumbuhkan dampak penangkalan ( deterence effect ) bagi pemakai jalan , menentukan / menindak pelanggar lalu lintas serta memberikan perlindungan dan pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan. Pengawalan lalu lintas, adalah suatu kegiatan penyelenggaraan pengamanan bergerak dijalan dalam rangka melindungi keselamatan jiwa manusia dan barang / benda, Kegiatan VVIP / VIP / Protokol kenegaraan, serta kegiatan masyarakat lainnya secara terus menerus selama perjalanan dari satu tempat ketempat lain dengan menggunakan kendaraan bermotor dalam keadaan aman, tertib dan lancar. Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara (TPTKP) adalah serangkaian kegiatan penyidikan pertama di tempat kejadian di jalan dengan tujuan untuk mengamankan TKP, menangkap atau mengejar tersangka, mencari keterangan dan selanjutnya diserahkan kepada Satuan kewilyahan yang berwenang sesuai tempat kejadian perkara.

8.

9.

10. Penegakan hukum lalu lintas merupakan salah satu kegiatan dari fungsi lalu lintas yang memiliki peranan agar Per-undang-undangan serta peraturan-peraturannya di taati oleh setiap pengguna jalan. 11. Rekayasa Lantas. Memberikan masukan dan solusi bagi masalah masalah lalu lintas seperti saran angkutan, prasarana jalan dan manusia serta mengembangkan peraturan perundang undangan untuk menjaga keselamatan lalu lintas yang disesuaikan dengan dinamika di lapangan. 12. Dikmas Lantas adalah segala kegiatan dan usaha untuk menumbuhkan pengertian, dukungan dan pengikutsertaan masyarakat secara aktif dalam usaha menciptakan keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas melalui proses pengajaran dan pelatihan. HASIL.... 4

HASIL YANG DICAPAI13. Turjawali a. PengaturanNO 1. 2. 3. SAT/ INDUK INDUK PJR ACEH I B. ACEH INDUK PJR ACEH II L.SEUMAWE INDUK PJR ACEH III LANGSA JUMLAH 2852 496 620 3968 BULAN OKTOBER NOVEMBER 2700 420 540 3480 % 0,05 % 15,3 % 12,9 % 12,29 %

b. PenjagaanNO 1. 2. 3. SAT/ INDUK INDUK PJR ACEH I B. ACEH INDUK PJR ACEH II L. SEUMAWE INDUK PJR ACEH III LANGSA JUMLAH BULAN OKTOBER 1271 186 248 1705 NOVEMBER 1230 180 240 1650 % 3.22 % 3.22 % 3,22 % 3,22 %

c. PengawalanNO 1. 2. 3. SAT/ INDUK INDUK PJR ACEH I B. ACEH INDUK PJR ACEH II L. SEUMAWE INDUK PJR ACEH III LANGSA JUMLAH 10 10 BULAN OKTOBER NOVEMBER 10 10 % 0% % % 0%

d. PatroliNO 1. 2. 3. SAT/ INDUK INDUK PJR ACEH I B. ACEH INDUK PJR ACEH II L. SEUMAWE INDUK PJR ACEH III LANGSA JUMLAH 2728 462 582 3772 BULAN OKTOBER NOVEMBER 2640 360 420 3420 % 3,22 % 22,07 % 27,8 % 9,33 %

5 14. Penegakan

14. Penegakan hukum a. Data penindakan pelanggaranNO 1. 2. 3. SAT/ INDUK INDUK PJR ACEH I B. ACEH INDUK PJR ACEH II L. SEUMAWE INDUK PJR ACEH III LANGSA JUMLAH 50 2 5 57 BULAN OKTOBER NOVEMBER % % % % %

b. Anatomi PelanggaranINDUK PJR ACEH I B. ACEH PELANGGARAN LALU LINTAS a. Tilang 382 b. Teguran Jumlah 382 URAIAN JENIS PELANGGARAN LALU LINTAS a. Roda Dua (2) 1) Kecepatan 2) Helm 35 3) Kelengkapan 111 kendaraan 4) Surat surat 5) Boncengan lebih dari (1) orang 6) Marka / Rambu 7) Melawan arus 8) Lain lain Jumlah 69 5 220 SAT PJR INDUK PJR ACEH II LHOKSEUMAWE 4 4

NO 1.

INDUK PJR ACEH III LANGSA 9 9

KET

395 Perkara Nihil 395 Perkara

2.

NIHIL

NIHIL

Nihil 35 Perkara 111 Perkara 69 Perkara 5 Perkara Nihil Nihil Nihil 220 Perkara

b. Roda-Empat (4) dan Roda Enam (6) 1) Kecepatan 2 2) Safety Belt 21 3) Kelengkapan 65 kendaraan 4) Surat surat 67 5) Muatan 3 6) Marka/ Rambu 4 7) Melawan arus 8) Lain-lain Jumlah 162

2 Perkara 21 Perkara 65 Perkara 4 9 80 Perkara 3 Perkara 4 Perkara Nihil 4 9 Nihil 175 Perkara

6

NO

3.

SAT PJR INDUK PJR INDUK PJR ACEH I ACEH II B. ACEH LHOKSEUMAWE KENDARAAN YANG TERLIBAT PELANGGARAN 1) Sepeda motor 220 2) Mobil 140 penumpang 3) Mobil beban 22 4 4) Bus 5) Kendaraan tidak bermotor Jumlah 382 4 PROFESI PELAKU PELANGGARAN a. Pegawai Negeri Sipil b. Karyawan Swasta c. Mahasiswa / pelajar d. Pengemudi e. TNI f. Polri g. Lain lain Jumlah 15 131 110 22 104 382 45 103 138 72 24 382 4 4 2 2

URAIAN

INDUK PJR ACEH III LANGSA

KET

220 Unit 9 9 Unit 35 Unit Nihil Nihil 395 Unit

4.

9 9 9 9

15 Orang 110 Orang 110 Orang 35 Orang Nihil Nihil 104 Orang395 Orang

5.

USIA PELAKU PELANGGARAN a. < 16 tahun b. 17 20 tahun c. 21 30 tahun d. 31 50 tahun e. > 50 tahun Jumlah

45 Orang 103 Orang 138 Orang 83 Orang 24 Orang395 Orang

6.

SIM PELAKU PELANGGARAN a. A b. A UMUM c. BI d. BI UMUM e. BII f. BII UMUM g. C h. Tanpa SIM Jumlah 35 42 15 61 3 6 179 41 382 161 109 112 35 Unit 42 Unit 15 Unit 65 Unit 12 Unit 6 Unit 179 Unit 41 Unit 395 Unit Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi

4 9

4

9

7.

LOKASI PELANGGARAN LALU LINTAS a. Jalan Nasional b. Jalan Provinsi c. Jalan Kabupaten/Kota d. Jalan Tol 4 9

7

c. Kegiatan TPTKP. 1. Data TPTKP.BULANOKTOBER 1. 2. 3. INDUK PJR ACEH I B. ACEH INDUK PJR ACEH II L. SEUMAWE INDUK PJR ACEH III LANGSA JUMLAH NOVEMBER -

NO

SAT/INDUK

JENIS TPTKP

%-

2. Data laka lantas (khusus jalan Tol)NO1. 2. 3.

SAT/ INDUKINDUK PJR ACEH I B. ACEH INDUK PJR ACEH II L. SEUMAWE INDUK PJR ACEH III LANGSA JUMLAH -

BULANOKTOBER NOVEMBER -

%-

3. Anatomi Kecelakaan Lalu Lintas (khusus jalan Tol)INDUK PJR NO URAIAN ACEH I B. ACEH 1. KECELAKAAN LALU LINTAS a. Jumlah kejadian b. korban Meninggal Dunia c. Luka berat d. luka ringan e. Kerugian materiil 2. SAT PJR INDUK PJR ACEH II LHOKSEUMAWE -


KET

-

Kasus Orang Orang Orang Rupiah

PROFESI KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS a.Pegawai Negeri Sipil b. Karyawan/Swasta c. Mahasiswa/Pelajar d. Pengemudi e. TNI f. Polri g. Lain lain -

-

-

Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang

8

NO 8.

URAIAN

INDUK PJR ACEH I B. ACEH

SAT PJR INDUK PJR ACEH II LHOKSEUMAWE


KET

SIM PELAKU LAKA LANTAS a. b. c. d. e. f. g. h. SIM A SIM A UMUM SIM B I SIM B I UMUM SIM B II SIM B II UMUM SIM C TANPA SIM Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit

9.

WAKTU KEJADIAN KECELAKAN LALU LINTAS a. b. c. d. e. f. g. h. 00.00 03.00 03.00 06.00 06.00 09.00 09.00 12.00 12.00 15.00 15.00 18.00 18.00 21.00 21.00 24.00 -

-

4. Data laka lantas (bukan jalan Tol)

NO1. 2. 3.

SAT/ INDUKINDUK PJR ACEH I B. ACEH INDUK PJR ACEH II L. SEUMAWE INDUK PJR ACEH III LANGSA JUMLAH -


%%

9

5. Anatomi Kecelakaan Lalu Lintas (bukan jalan Tol)

SAT PJR NO URAIAN INDUK PJR ACEH I B. ACEH INDUK PJR ACEH II LHOKSEUMAWE INDUK PJR ACEH III LANGSA KET

1.

KECELAKAAN LALU LINTAS a. Jumlah kejadian b. korban Meninggal Dunia c. Luka berat d. luka ringan e. Kerugian materiil

-

Kasus Orang Orang Orang Rupiah

2.

PROFESI KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS a.Pegawai Negeri Sipil b. Karyawan/Swasta c. Mahasiswa/Pelajar d. Pengemudi e. TNI f. Polri g. Lain lain -


3.

USIA PELAKU LALU LANTAS a. b. c. d. e. < 16 tahun 17 20 tahun 21 30 tahun 31 50 tahun > 50 tahun -

Orang Orang Orang Orang Orang

4.

USIA KORBAN KECELAKAAN LALULINTAS a. < 9 tahun b. 10 15 tahun c. 16 30 tahun d. 31 40 tahun e. 41 50 tahun f. > 50 tahun -

Orang Orang Orang Orang Orang Orang

5.

KENDARAAN YANG TERLIBAT LAKA LANTAS a. Sepeda Motor b. Mobil penumpang c. Mobil beban d. Bus e. Kendaran khusus f. Kendaraan tidak bermotor -

Unit Unit Unit Unit Unit Unit 10 10

SAT PJR NO URAIAN INDUK PJR ACEH I B. ACEH INDUK PJR ACEH II LHOKSEUMAWE INDUK PJR ACEH III LANGSA KET

6.

PELAKU LAKA LANTAS BERDASARKAN PROFESI a. Pegawai Negeri Sipil b. Karyawan/ Swasta c. Mahasiswa/ pelajar d. Pengemudi e. TNI f. Polri g. Lain lain -

-


7.

LOKASI LAKA LANTAS a. Jalan alteri (jalan utama) b. Jalan Kolektor (jalan penghubung) c. Jalan Lokal (jalan pemukiman / kawasan tertentu) Lokasi Lokasi Lokasi

8.

SIM PELAKU LAKA LANTAS a. b. c. d. e. f. g. h. SIM A SIM A UMUM SIM B I SIM B I UMUM SIM B II SIM B II UMUM SIM C TANPA SIM Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit

9.

WAKTU KEJADIAN KECELAKAN LALU LINTAS a. b. c. d. e. f. g. h. 00.00 03.00 03.00 06.00 06.00 09.00 09.00 12.00 12.00 15.00 15.00 18.00 18.00 21.00 21.00 24.00 -

-

11

6. Kriminalitas.BULANOKTOBER 1. 2. 3. INDUK PJR ACEH I B. ACEH INDUK PJR ACEH II L. SEUMAWE INDUK PJR ACEH III LANGSA JUMLAH NOVEMBER -

NO

SAT/INDUK

JENIS

%% %

7. Dikmas Lantas.NO1. 2. 3.

SAT/INDUKINDUK PJR ACEH I B. ACEH INDUK PJR ACEH II L. SEUMAWE INDUK PJR ACEH III LANGSA JUMLAH

JENIS GIAT-


%-

8. Rekayasa Lantas.NO SAT/INDUKINDUK PJR ACEH I B. ACEH INDUK PJR ACEH II L. SEUMAWE INDUK PJR ACEH III LANGSA JUMLAH

JENIS GIAT


%-

1. 2. 3.

-

-

12 12

15.

Analisa dan evaluasi Kegiatan

a. Pengaturan. Dari analisa data kegiatan pengaturan bulan Oktober sebanyak 3968 kali dibandingkan dengan bulan November sebanyak 3480 kali terdapat penurunan sebanyak 12,29 %. b. Analisa Kegiatan Penjagaan. Dari analisa data kegiatan penjagaan bulan Oktober sebanyak 1705 kali dibandingkan dengan bulan November sebanyak 1650 kali terdapat penurunan sebanyak 3,22 %. c. Analisa Kegiatan Pengawalan. Dari analisa data kegiatan pengawalan bulan Oktober sebanyak 10 kali dibandingkan dengan bulan November 10 sebanyak kali terdapat tetap sebanyak 0 %. d. Analisa Kegiatan Patroli. Dari analisa data kegiatan Patroli bulan Oktober sebanyak 3772 kali dibandingkan dengan bulan November sebanyak 3420 kali kali terdapat penurunan sebanyak 9,33 %. e. Analisa kecelakaan lalu lintas. Dari analisa data laka bulan November nihil kejadian. f. Analisa penindakan pelanggaran. Dari analisa data penindakan pelanggaran bulan Oktober anggota di lapangan melaksanakan penindakan dengan tilang sebanyak 57 kasus dibandingkan dengan bulan November sebanyak 395 kasus terdapat peningkatan sebanyak 592,98 %. g. Analisa kriminalitas. Dari analisa data kriminalitas bulan November kejadian kriminal Nihil Kasus. h. Analisa Dikmas lantas. Dari analisa data dikmas lantas bulan November nihil kegiatan. i. Analisa Rekayasa lantas. Dari analisa data rekayasa lantas bulan November nihil kegiatan.

13

14


PERSONEL1. Jumlah Personel Sat PJR Ditlantas Polda Aceh NO 1 2 3 4 5 PANGKAT PAMEN PAMA BINTARA TAMTAMA PNS JUMLAH DSPP 1 23 64 10 98 RIIL 1 6 57 1 64 KET KASAT PJR KAINDUK, KANIT BA UNIT, ANGGOTA -

2.

Menurut Kepangkatan

NO1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

PANGKATKOMBES AKBP KOMPOL AKP IPTU IPDA AIPTU AIPDA BRIPKA BRIGADIR BRIPTU BRIPDA PNS JUMLAH

RIIL1 2 2 2 2 1 16 16 21 1 64

KET

3.

Personel Sat PJR Ditlantas Polda Aceh yang telah mengikuti pendidikan kejuruan dan yang belum. NO 1 2 3 4 SAT/INDUK SAT PJR ACEH INDUK PJR ACEH I B. ACEH INDUK PJR ACEH II LHOKSEUMAWE INDUK PJR ACEH III LANGSA JUMLAH YANG SUDAH PA 1 4 1 1 7 BA 3 11 3 17 YANG BELUM PA BA 22 7 4 36 KET

15


SARANA DAN PRASARANA1. Jumlah Alat Komunikasi Sat PJR Ditlantas Polda Aceh NO SAT/INDUK BASE STATIONB RR RB

MOBIL UNITB RR RB B

HTRR RB B

GPSRR RB

1 SAT PJR ACEH 2 INDUK PJR ACEH I B. ACEH 3INDUK PJR ACEH II LHOKSEUMAWE JML

1 2

-

4 1 5

-

-

1 14 1 2 18

-

-

-

-

-

4 INDUK PJR ACEH III LANGSA

2.

Jumlah kendaraan opsnal Sat PJR Ditlantas Polda AcehNO 1 2 3 4 INDUK/SAT B SAT PJR ACEH INDUK PJR ACEH I B. ACEH INDUK PJR ACEH II LHOKSEUMAWE INDUK PJR ACEH III LANGSA JML 6 1 1 8 SEDAN RR RB JEEP/DKABIN/MB B 1 4 1 2 9 RR RB B 9 9 MOTOR RR RB -

3.

Inventaris kelengkapan tugas PJRSENPI GENGGAM PINGGANG BAHU LAIN-2

NO

KESATUAN

1 2 3 4

SAT PJR ACEH INDUK PJR ACEH I B. ACEH INDUK PJR ACEH II LHOKSEUMAWE INDUK PJR ACEH III LANGSA JML

1 18 3 3 25

-

-

-

16


DATA STRONG POINT / BLACK SPOTLOKASI KERAWANANNO 1 SAT/INDUK RAWAN LAKA 2 3 RAWAN GAR 4 RAWAN KRIMINAL 5 KET RAWAN MACET 6 7

1

INDUK PJR ACEH I B. ACEH

Jln. SoekarnoHatta B. Aceh Sp. Ajun Jln. T. Umar A. Besar Sp. Lueng Bata B. Aceh Sp. Tujuh Ulee Kareng

Sp. Keutapang B. Aceh

Ulee Lheu Jln. Pelabuhan

Sp. Surabaya Jln. T. Hasan Dek Sp. Beurawe Jln. T. Hasan Dek

Pasar Aceh B. Sp. Ajun Aceh Jln. T. Umar Jln. A. Besar Perdagangan Sp. BPKP Jln. T. Nyak Makam Pasar Peunayong B. Aceh Jln.T.P Polem

Jln. Syiah Kuala Sp. Lambaro Darussalam A. Besar Jln. B. Aceh -Medan2

INDUK PJR ACEH II Sp. Bayu Jln B. LHOKSEUMAWE Aceh-Medan. Sp. Peuntet Jln B. Aceh-Medan. Sp. Geudong Jln. B. Aceh-Medan

Jln. Nibong Aceh Utara

Sp. Cebrek Jln. Line Pipa Aceh Utara

Sp. Geudong Kota Lhokseumawe Jln. B. AcehMedan

3


Jln. Alur Gntung Sp. Kelana Karang Baru Sungai Liput Kl. Simpang Kl. Simpang Jln. B. AcehSp. Kota Sungai Medan Liput Jln. B. AcehDs. Bukit Suling Medan Jln. Rantau Sp. Bogor Jln S.Parman Kl. Simpang Kl. Simpang

Bukit Seumadam Jln. B. AcehMedan

Jln. Terminal Lama Kl. Simpang

Sp. Empat Jernih Kl.Simpang

17

1

2

3 Sp. Kelana Kuala Simpang Jln. B. Aceh- Medan

4 Sp. Empat Psr. Pagi Jln. Rantau Kl. Simpang

5

6

7

Jln Lhok Bani SMA 3 kota Terminal langsa Baru Langsa Jln. A. Yani

Ds. Bukit Tinggi Kuala Simpang Jln. Sp. Empat B. Aceh- Medan RSU Langsa Jln. A. Yani Ds. Bukit Meutuah Kuala Simpang Jln. B. Aceh- Medan Sp. Empat Kodim Langsa Jln. A. Yani Sp. Jln. A. Yani SPBU Harapan Kota Langsa Jln. Alur Dua Langsa Bireum Bayeum R.Seulamat

Sp. Empat Sungai Pauh Kota Langsa

SMA 3 kota langsa Jln. A. Yani

KESIMPULAN DAN SARAN 16. Kesimpulan. Pelaksanaan tugas Sat PJR Dit Lantas Polda Aceh pada Bulan November 2011 dapat dilaksanakan dengan baik, demikian pula dengan Satuan Kewilayahan tetap bekerja sama dalam pelaksanaan tugas Turjawali, dalam pelaksanaannya berlangsung baik, aman tertib dan lancar. 17. Saran. Dalam rangka meningkatkan kemampuan tugas yang diemban oleh Sat PJR Dit Lantas Polda Aceh serta Induk Induk PJR di Kewilayahan, dimohon kepada Pimpinan agar dapat kiranya memenuhi kebutuhan yang sangat diperlukan antara lain : a. Perlu adanya penambahan jumlah personel sehingga dapat mendekati DSPP yang ideal. b. Untuk memenuhi kebutuhan pengawalan VIP dan VVIP, maka Sat PJR Polda Aceh sangat membutuhkan penambahan kendaraan Roda dua (R2) sebanyak 6 unit dan Kendaraan Roda empat (R4) sebanyak 4 Unit. c. Guna kelancaran tugas dalam berkomunikasi, baik komunikasi antar Sat PJR dengan Induk-Induk atau sebaliknya, antara Induk dengan Induk serta antara Sat PJR Polda Aceh dengan Sat PJR Polda Sumut, Perlu mendapat dukungan alat / alsus berupa Alkom ( Rik & Handy Talkie ) untuk ditempatkan di Sat PJR Polda Aceh dan Induk-Induk sebagai kodal. d. Pembentukan Induk PJR diwilayah jalur Barat Aceh untuk memback up jalur diwilayah tersebut yang hingga kini belum dapat dipantau oleh PJR. PENUTUP 18. Demikian Laporan Hasil Pelaksanaan tugas Sat PJR Ditlantas Polda Aceh bulan November 2011.

Banda Aceh , Desember 2011 KEPALA SATUAN PATROLI JALAN RAYA

IMET CHAERUDIN TAMSIL, SIK, MM AKBP NRP 72040510

19

Lapbul November 2011 Sat Pjr Aceh

Documents

Transcript of Lapbul November 2011 Sat Pjr Aceh