Lapak Karbohidrat

15
UJI KARBOHIDRAT 1.Uji Molisch Prinsip Uji Molisch merupakan uji umum Karbohidrat. Pembentukan furfural atau turunan-turunannya dari karbohidrat yang didehidrasi oleh asam pekat, yang kemudian bereaksi dengan alpha-napthol membentuk senyawa berwarna. Warna ungu kemerah- merahan yang terjadi menandakan reaksi positif. Reaksi negatif menunjukkan bahwa larutan yang diperiksa tidak mengandung karbohidrat. Prosedur Kerja Keterangan : Gambar 1.1. Prosedur kerja uji mollisch

description

pentingnya karbohidrat

Transcript of Lapak Karbohidrat

UJI KARBOHIDRAT

1. Uji Molisch

Prinsip

Uji Molisch merupakan uji umum Karbohidrat. Pembentukan furfural atau turunan-turunannya dari karbohidrat yang didehidrasi oleh asam pekat, yang kemudian bereaksi dengan alpha-napthol membentuk senyawa berwarna. Warna ungu kemerah-merahan yang terjadi menandakan reaksi positif. Reaksi negatif menunjukkan bahwa larutan yang diperiksa tidak mengandung karbohidrat.

Prosedur KerjaKeterangan :

Gambar 1.1. Prosedur kerja uji mollisch

Hasil PengamatanUjiContoUjiMollisch

Glukosa+

Fruktosa+

Maltosa+

Dedak+

Jagung+

Sukrosa+

Laktosa+

Amilum+

Gambar 1.2. hasil uji mollisch

Pembahasan

2. Uji iodium

Prinsip

Polisakarida dengan penambahan Iodium akan membentuk kompleks adsorpsi berwarna yang spesifik. Amilum atau pati dengan Iodium akan menghasilkan warna biru, dektrin menghasilkan warna merah anggur, sedangkan glikogen dan sebagian pati yang terhidrolisis bereaksi dengan iodium membentuk warna merah coklat.

Prosedur KerjaKeterangan :

Gambar 2.1. Prosedur kerja uji iodium

Hasil PengamatanUjiContoUjiIodium

Glukosa-

Fruktosa-

Maltosa-

Dedak+

Jagung+

Sukrosa-

Laktosa-

Amilum+

Gambar 2.2. hasil uji iodium

Pembahasan

3. Uji Benedict

Prinsip

Pereaksi Benedict mengandung cupri sulfat, natrium karbonat dan natrium sitrat. Pereaksi ini dapat direduksi oleh karbohidrat pereduksi yang mempunyai gugus aldehida dan keton bebas membentuk endapan merah bata dari kuprooksida (Cu2O).

Prosedur KerjaKeterangan :

Gambar 3.1. Prosedur kerja uji benedict

Hasil Pengamatan

UjiContoUjiBenedict

Glukosa+

Fruktosa+

Maltosa+

Dedak+

Jagung+

Sukrosa-

Laktosa+

Amilum-

Gambar 3.2. hasil uji benedict

Pembahasan

4. Uji Barfoed

PrinsipIon Cu2+ (dari pereaksi Barfoed) dalam suasana asam akan direduksi lebih cepat oleh gula reduksi monosakarida daripada disakarida dan menghasilkan Cu2O berwarna merah bata.

Prosedur KerjaKeterangan :

Gambar 4. Prosedur kerja uji barfoed

Hasil PengamatanUjiContoUjiBarfoed

Glukosa+

Fruktosa+

Maltosa-

Dedak-

Jagung-

Sukrosa-

Laktosa-

Amilum-

Pembahasan

5. Uji Seliwanoff

PrinsipDehidrasi fruktosa oleh HCL pekat menghasilkan hidroksimetilfurfural dan dengan penambahan resorsinol akan mengalami kondensasi membentuk senyawa kompleks berwarna merah orange.

Prosedur KerjaKeterangan :

Gambar 5.1. Prosedur kerja uji seliwanoff

Hasil PengamatanUjiContoUjiSeliwanoff

Glukosa-

Fruktosa+

Maltosa

Dedak+

Jagung-

Sukrosa+

Laktosa

Amilum-

Gambar 5.2. hasil uji seliwanoffPembahasan

6. Hidrolisa Polisakarida

PrinsipPolisakarida terdapat pada sebagian besar tanaman dalam golongan umbi seperti kentang dan pada biji-bijian seperti jagung atau padi. Salah satu conto polisakarida yang paling umum adalah pati. Pati terbagi menjadi dua fraksi yang dapat dipisahkan dengan air panas. Fraksi terlarut disebut amilosa (kurang lebih 20%), dengan struktur makromolekul linier yang dengan iodium memberikan warna biru. Sebaliknya, fraksi yang tidak larut disebut amilopektin (kurang lebih 80%) dengan struktur bercabang. Dengan penambahan iodium, fraksi memberikan warna ungu sampai merah.Pati dalam suasana asam bila dipanaskan akan terhidrolisis menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana. Hasil hidrolisis dapat diuji dengan iodium sampai negatif (tidak berwarna) . Hasil akhir hidrolisis ditegaskan dengan Uji Benedict dan Barfoed.

Prosedur KerjaKeterangan :

Gambar 6.1. Prosedur kerja hidrolisis polisakarida

Hasil PengamatanUji

ContoHidrolisaPolisakarida

BenedictBarfoed

Glukosa

Fruktosa

Maltosa

Dedak

Jagung

Sukrosa

Laktosa

Amilum-

Gambar 6.2. hasil uji hidrolisa polisakarida

Pembahasan

KESIMPULAN

Berdasarkan bla bla bla bla bla

Uji

ContoUjiMollischUjiIodiumUjiBenedictUjiBarfoedHidrolisaPolisakaridaUjiSeliwanoff

BenedictBarfoed

Glukosa+-++-

Fruktosa+-+++

Maltosa+-+-

Dedak+++-+++

Jagung+++-++-

Sukrosa+---+++

Laktosa+-+-

Amilum++--++-