LAPORAN MODUL 1 NYERI SENDI KELOMPOK 11

LAPORAN MODUL 1NYERI SENDI

KELOMPOK 11SISTEM MUSKULOSKELETALFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA2014PERSONALIADOSEN PEMBIMBING:dr. Rasfahyana

TIM PENYUSUN:Nurfi Resni Fitra R 110 213 016Andi Nurhafifah110 213 017Elya Kurniati B.110 213 046Muhammad Fauzan 110 213 047Atrian Anansyah110 213 076Humaira Sativun Har 110 213 077Rizka Amirullah110 213 106Fatimah Zulkaidani110 213 107Andi Nurul F.B.110 213 136Firdha Annysa110 213 137Hesti Widya110 213 158

SKENARIO 2Seorang laki-laki umur 51 tahun, datang di poliklinik THT Reumato dengan digendong oleh keluarga karena nyeri hebat pada kedua lutut disertai bengkak. Dialami penderita saat bangun pagi tadi. Menurut penderita, semalam ia menghadiri pesta perkawinan keluarga, ia sempat makan 3 potong kripik emping dan semangkuk sop jeroan. Riwayat keluhan seperti ini sudah sering dialami penderita termasuk sekitar 2 minggu sebelumnya ia mengalami nyeri dan bengkak pada ibu jari kanan. Penderita menunjukkan pemeriksaan laboratorium yaitu asam urat darah 5,1 mg/dl.KATA SULITReumato(logi) : cabang dari ilmu kedokteran yang mempelajari tentang sendi, patologinya, penyebab, penyakit, dan lain-lain.

[Kamus Saku Kedokteran Dorland ed.6]KATA KUNCIPria 51 tahunNyeri kedua lutut & bengkakTerasa saat bangun pagiRiwayat nyeri ibu jari kanan (2 minggu)Asam urat darah 5,1 mg/dlRiwayat makan keripik & jeroanIDENTIFIKASI MASALAHApa saja jenis-jenis nyeri beserta mekanismenya?Apa penyebab nyeri hebat pada kedua tungkai?Sendi apa saja yang diserang?Apa hubungan makanan yang dikonsumsi dengan nyeri yang diderita?Pemeriksaan apa saja yang dilakukan untuk diagnosis?Apa diagnosis banding dari kasus ini?Bagaimana penatalaksanaan kasus ini?Bagaimana pencegahan kasus ini?Apa komplikasi yang terjadi bila tidak ditangani dengan baik?1. Apa saja jenis-jenis nyeri beserta mekanismenya?Klasifikasi Nyeri

Setiyohadi, Bambang dkk. Nyeri dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II. Edisi IV. IPD FKUI. Hal 1166Mekanisme Nyeri

Setiyohadi, Bambang dkk. Nyeri dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II. Edisi IV. IPD FKUI. Hal 1167

Nyeri InflamasiSetiyohadi, Bambang dkk. Nyeri dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II. Edisi IV. IPD FKUI. Hal 11682. Apa penyebab nyeri hebat pada kedua tungkai?

4. Sendi apa saja yang diserang?

Articutio Genu

Ossa Pedis

Regio Patella

5. Apa hubungan makanan yang dikonsumsi dengan nyeri yang diderita?Asam urat tergolong penyakit gout primer dan sekunder.Penyakit gout primer : tidak diketahui penyebabnya dengan pasti namun diduga berkaitan dengan faktor genetik dan hormonal.Penyakit gout sekunder : naiknya produksi asam urat karena konsumsi makanan berkadar purin tinggi.Soeroso J. Algristian H. 2011. Asam Urat. PWS. JakartaYenrina R. Kristatuti D. 2008. Diet Sehat untuk Penderita Asam Urat. Awadayen. JakartaRonald A. Sacher, Richard A. Mc Pherison. Tinjuan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium. EGC. Jakarta hal.293

Soeroso J. Algristian H. 2011. Asam Urat. PWS. JakartaYenrina R. Kristatuti D. 2008. Diet Sehat untuk Penderita Asam Urat. Awadayen. JakartaRonald A. Sacher, Richard A. Mc Pherison. Tinjuan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium. EGC. Jakarta hal.2936. Pemeriksaan apa saja yang dilakukan untuk diagnosis?

Tes kadar asam urat serum: Peningkatan kadar asam urat serum sangat membantu dalam diagnosis tetapi tidak spesifik.Respon dari gejala-gejala pada sendi terhadap kolkisin ( Obat penghambat aktivitas fagositik leukosit hingga memberikan perubahan yang dramatis dan cepat meredakan gejala).Pemeriksaan radiologiPemeriksaan cairan sinovialPrice, Sylvia; Wilson, Lorraine. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit ed.6 hal. 1404

7. Apa diagnosis banding dari kasus ini?Diagnosis Banding skenario 21. OsteoarthritisOsteoarthritis adalah suatu gangguan persendian dimana terjadi perubahan berkurangnya tulang rawan sendi dan terjadi prubahan berkurangnya tulang rawan sendi dan terjadi hipertropi tulang hingga terbenuk tonjolan tulang pada permukaan sendi (osteopit).Penyakit tulang dan persendian (Arthritis atau arthralgia)/dr.Faisal Yatim, DTM&H,MPH. Ed 1. Jakarta, Pustaka Populer Obor,2006. Halaman 26-30Buku ilmu Penyakit Dalam. Aru W,dkk. Jakarta,Interna Publishing. Jilid V. Edisi 3. Halaman 2538-2539. 24Klasiikasi OsteoarthritisA. Ideopathic :Lokal Tangan (benjolan Herbenden dan Bouchard = Osteoarthritis yang erosif)Lutut (platellafemoral)Pinggul (tonjolan tulang punggung )Menyeluruh (Generalized Osteoarthritis)

Penyakit tulang dan persendian (Arthritis atau arthralgia)/dr.Faisal Yatim, DTM&H,MPH. Ed 1. Jakarta, Pustaka Populer Obor,2006. Halaman 26-30Buku ilmu Penyakit Dalam. Aru W,dkk. Jakarta,Interna Publishing. Jilid V. Edisi 3. Halaman 2538-2539. B. Sekunder Trauma (akut dan khronis)CongenitalLocal (misalnya penyakit Perthes, pergeseran sendi pangkal paha yang congenital, kepala tulang paha tergelincir dari rongga sendi)Factor mekanikDysplasia tulangMetabolik (misalnya Ochronis,Hemochromatis,gout)

Penyakit tulang dan persendian (Arthritis atau arthralgia)/dr.Faisal Yatim, DTM&H,MPH. Ed 1. Jakarta, Pustaka Populer Obor,2006. Halaman 26-30Buku ilmu Penyakit Dalam. Aru W,dkk. Jakarta,Interna Publishing. Jilid V. Edisi 3. Halaman 2538-2539.

Endokrin ( akromegali, diabetes, dan obesitas). Penyakit tulang persedian lain (osteonekrosis Charcot arthropathi, rheumatoid arthritis, dan gout)Penyakit dengan penyebab yang masih belum jelas (penyakit Kashin-Beck dan penyakit Mselani)

Penyakit tulang dan persendian (Arthritis atau arthralgia)/dr.Faisal Yatim, DTM&H,MPH. Ed 1. Jakarta, Pustaka Populer Obor,2006. Halaman 26-30Buku ilmu Penyakit Dalam. Aru W,dkk. Jakarta,Interna Publishing. Jilid V. Edisi 3. Halaman 2538-2539. Sendi yang sering diknai osteoarthritis adalah :Sendi lututPanggulBeberapa sendi kecil di tangan dan kaki

Penderita Osteoarthritis sendi kelihatannya dipengaruhi oleh factor keluarga. Sendi yang sering menderita adalah :Ujung-ujng jari kaki terutama jari jempolPersendian tulang leherPinggangLututPinggul

Penyakit tulang dan persendian (Arthritis atau arthralgia)/dr.Faisal Yatim, DTM&H,MPH. Ed 1. Jakarta, Pustaka Populer Obor,2006. Halaman 26-30Buku ilmu Penyakit Dalam. Aru W,dkk. Jakarta,Interna Publishing. Jilid V. Edisi 3. Halaman 2538-2539. 2. Rhematoid ArthritisSuatu sindroma yang kronis dengan gejala yang tidak khas, menyerang sendi perifer dan simetris. Bila penyakit berlarut-larut, terjadi penghancuran jaringan sendi dan sekitarnya.Penyebab rheumatoid Arthritis belum jelas sampai sekarang. Kelihatannya factor turunan berpengaruh atas timbulnya keluhan sendi ini. Terletak pada pentapeptida di lokus HLA-DR , kelas gen II histokompabiliti.Penyakit tulang dan persendian (Arthritis atau arthralgia)/dr.Faisal Yatim, DTM&H,MPH. Ed 1. Jakarta, Pustaka Populer Obor,2006. Halaman 98-102Buku ilmu Penyakit Dalam. Aru W,dkk. Jakarta,Interna Publishing. Jilid V. Edisi 3. Halaman 2520-2521

Gejala:Kaku sendi pada di pagi hari yang hilang sendiri stelah sekitar 1 jam kemudianPembengkakan jaringan lunak sekitar persendian pada sendi atau lebih, yang ditentukan dari hasil pengamatan dokterPembengkakan jaringan lunak sekitar sendi pangkal jari atau sendi pergelangan tanganGangguan sendi biasanya simetrisDitemukan benjolan di bawah kulitTes rheumatoid factor positifErosi tulang permukaan sendi yang terlihat pada pemeriksaan rontgenPenyakit tulang dan persendian (Arthritis atau arthralgia)/dr.Faisal Yatim, DTM&H,MPH. Ed 1. Jakarta, Pustaka Populer Obor,2006. Halaman 98-102Buku ilmu Penyakit Dalam. Aru W,dkk. Jakarta,Interna Publishing. Jilid V. Edisi 3. Halaman 2520-2521Proses timbulnya gejala melalu 3 tahap :Tahap 1 : Membrane sinovia menebal, menilbulkan keluhan nyeri, panas, dan kaku serta bengkak sekitar persendian Tahap 2 : Sel-sel di daerah persendian bertambah banyak dengan cepat hingga membrane sinovia semankin menebalTahap 3 : Peradangan sendi mengeluarkan enzim hingga tulang dan tulang rawan sendi hancur sampai bentuk dan ukuran sendi berubah, menimbulkan rasa sakit yang makin berat, dan gerakan sendi terbatas.Penyakit tulang dan persendian (Arthritis atau arthralgia)/dr.Faisal Yatim, DTM&H,MPH. Ed 1. Jakarta, Pustaka Populer Obor,2006. Halaman 98-102Buku ilmu Penyakit Dalam. Aru W,dkk. Jakarta,Interna Publishing. Jilid V. Edisi 3. Halaman 2520-25213. Arthritis GoutArthritis pirai (gout) adalah penyakit yang sering ditemukan dan tersebar diseluruh dunia. Artitis pirai merupakan kelompok penyakit heterogen sebagai akibat deposisi kristal monosodium urat pada jaringan atau akibat supersaturasi asam urat di dalam ekstraseluler. Gangguan metabolisme yang mendasarkan gout adalah hiperurisemia yang didefinisikan sebagai peninggian kadar urat lebih dari 7,0 ml/dl dan 6,0 mg/dl.Buku ilmu Penyakit Dalam. Aru W,dkk. Jakarta,Interna Publishing. Jilid V. Edisi 3. Halaman 2556-2559. Macam-macam Arthritis Pirai ( Gout )

a. Stadium arthritis gout akutb. Stadium interkritikalc. Stadium arthritis gout menahun

Buku ilmu Penyakit Dalam. Aru W,dkk. Jakarta,Interna Publishing. Jilid V. Edisi 3. Halaman 2556-2559. a. Stadium arthritis gout akutRadang sendi pada stadium ini sangat akut dan yang timbul sangat cepat dalam waktu singkat. Pasien tidur tanpa ada gejala apa-apa, pada saat bangun pagi terasa sakit yang hebat dan tidak dapat berjalan.Biasanya bersifat monoartikuler dengan keluhan utama berupa nyeri, bengkak, terasa hangat, merah dengan gejala sistemik berupa demam, menggigil dan merasa lelah. Lokasi yang paling sering pada MTP-1 yang biasanya disebut podagra.Buku ilmu Penyakit Dalam. Aru W,dkk. Jakarta,Interna Publishing. Jilid V. Edisi 3. Halaman 2556-2559. b. Stadium InterkritikalStadium ini merupakan kelanjutan dari stadium akut dimana terjadi periode interkritik asimptomatik. Walaupun secara klinik tidak didapatkan tanda-tanda radang akut namun pada aspirasi sendi ditemukan Kristal urat. Hal ini menunjukkan bahwa proses peradangan tetap berlanjut, walaupun tanpa keluhan. Buku ilmu Penyakit Dalam. Aru W,dkk. Jakarta,Interna Publishing. Jilid V. Edisi 3. Halaman 2556-2559. c. Stadium arthritis gout menahun. Arthritis gout menahun biasanya disertai tofi yang banyak dan terdapat poliartikular. To fi ini sering pecah dan sulit sembuh dengan obat, kadang-kadang dapat timbul infeksi sekunder. Buku ilmu Penyakit Dalam. Aru W,dkk. Jakarta,Interna Publishing. Jilid V. Edisi 3. Halaman 2556-2559. 8. Bagaimana penatalaksanaan kasus ini?

EdukasiLatihan/fisioterapiMedisinal:OAINS.Colchicines.Corticosteroid.Allopurinol.Uricosuric.Helmi, zairin noor. Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta:2011. Hal: 300-302.Diet:Pembatasan purinKalori sesuai dengan kebutuhanTinggi karbohidratRendah proteinRendah lemakTinggi cairanTanpa AlkoholHelmi, zairin noor. Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta:2011. Hal: 300-302.9. Bagaimana pencegahan kasus ini?Makanan yang kaya purin, termasuk diantaranya anggur minuman, alkohol, jeroan, ikan sarden, salmon dll harus dihindari. Allopurinol pun kini sering digunakan untuk profilaksis gout.Terapi profilaksis goutAlopurinol menurunkan kadar asam urat plasma dengan menghambat xanthin oxidase yaitu enzim yang bertanggung jawab untuk mengubah xantin menjadi asam urat. Alopurinol berguna untuk serangan gout berulang.

(Joyce L. Kee dan Evelyn R. Hayes. Farmakologi. Penerbit Buku Kedokteran: EGC. Hal. 319)(M. J. Neal. At A Glance Farmakologi Medis. Penerbit EMS. Hal. 71)Penderita Hiperurisemia sebaiknya menghindari makanan yg dapat meningkatkan kadar asam urat darah seperti : Jeroan : hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru, otak, jantungUdang, kerang remis, kepiting, angsa, salmonMakanan kaleng, ikan sarden, corned beefDaging dan ekstrak daging (kaldu)Alkohol: bir, whisky, angggur, tape, dllBuah-buahan yg terlalu masak akan menghasilkan alkohol seperti durian, alpukat, nanas, dan air kelapaMelinjo dan emping melinjod(Dr. Setiawan Dalimartha. Resep Tumbuhan Obat Untuk Asam Urat. Penerbit Swadaya. Hal. 29)

10. Apa komplikasi yang terjadi bila tidak ditangani dengan baik?

Deformitas pada persendian Nefropati gout (gagal ginjal)Batu ginjal

Referensi : price,sylvia A.2006.patofisiologi konsep klinis proses proses penyakit.jakarta:EGC .hal 1404

DAFTAR PUSTAKASetiyohadi, Bambang dkk. Nyeri dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II. Edisi IV. IPD FKUI. Hal 1166-1168Buku ajar gangguan muskuloskeletal, zairin noor helmi, penerbit salemba medika, hal 296-297https://www.sintesahealth.co.id/info/kalangan_umum/penyakit_dalam/gout/apa_itu_gout oleh Dr. P. J. Gunadi Budipranoto, SpFKIlmu Penyakit Dalam edisi 5 Jilid 3Soeroso J. Algristian H. 2011. Asam Urat. PWS. JakartaYenrina R. Kristatuti D. 2008. Diet Sehat untuk Penderita Asam Urat. Awadayen. JakartaRonald A. Sacher, Richard A. Mc Pherison. Tinjuan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium. EGC. Jakarta hal.293Price, Sylvia; Wilson, Lorraine. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit ed.6 hal. 1404Penyakit tulang dan persendian (Arthritis atau arthralgia)/dr.Faisal Yatim, DTM&H,MPH. Ed 1. Jakarta, Pustaka Populer Obor,2006. Halaman 26-30Buku ilmu Penyakit Dalam. Aru W,dkk. Jakarta,Interna Publishing. Jilid V. Edisi 3. Halaman 2538-2539. Penyakit tulang dan persendian (Arthritis atau arthralgia)/dr.Faisal Yatim, DTM&H,MPH. Ed 1. Jakarta, Pustaka Populer Obor,2006. Halaman 98-102Buku ilmu Penyakit Dalam. Aru W,dkk. Jakarta,Interna Publishing. Jilid V. Edisi 3. Halaman 2520-2521Buku ilmu Penyakit Dalam. Aru W,dkk. Jakarta,Interna Publishing. Jilid V. Edisi 3. Halaman 2556-2559. Helmi, zairin noor. Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta:2011. Hal: 300-302.(Joyce L. Kee dan Evelyn R. Hayes. Farmakologi. Penerbit Buku Kedokteran: EGC. Hal. 319)(Dr. Setiawan Dalimartha. Resep Tumbuhan Obat Untuk Asam Urat. Penerbit Swadaya. Hal. 29)(M. J. Neal. At A Glance Farmakologi Medis. Penerbit EMS. Hal. 71Price,sylvia A.2006.patofisiologi konsep klinis proses proses penyakit.jakarta:EGC .hal 1404