Lap or Anma Gang Pkl

download Lap or Anma Gang Pkl

of 28

Transcript of Lap or Anma Gang Pkl

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ( PKL )JARINGAN INTERNET PT. PLN (PERSERO) APJ MALANG MENGGUNAKAN PROXY Server

Disusun Oleh : Tri Yudi Cahyono (05810056) Fila Estu Ekomulyo (05810069)

MANAGEMEN INFORMATIKA F AKUL T AS TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS MERDEKA MALANG 2008

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) semakin pesat, hal tersebut tidak akan berguna jika tidak didukung oleh sumber daya manusia yang terampil dalam bidangnya. Tidak hanya dengan

mengandalkan ilmu yang telah didapat di bangku perkuliahan, mahasiswa juga sangat perlu melakukan praktek sesuai bidang yang digelutinya. Melalui Praktek Kerja Lapangan (PKL), diharapkan mahasiswa dapat menghadapi kendala-kendala yang nantinya akan ditemukan dalam dunia kerja. Dan yang paling penting adalah mengukur kemampuan dan keterampilan dalam bidang yang ditekuninya sekarang. Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini, penulis mendapat pengetahuan dan ilmu baru mengenai jaringan computer yang dihubungkan dengan akses internet menggunakan CCProxy. Dan Monitoring jaringan dengan menggunakan Look@LAN Dengan semakin berkembangnya dan meluasnya jangkauan kinerja PT. PLN daerah Jawa Timur khususnya Kota Malang maka diperlukan pengawasan dan pengaturan jaringan guna meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan yang lebih baik.

1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah yang akan dibahas dalam Laporan Praktek Kerja Lapang ini adalah tentang proses koneksi jaringan komputer ke internet menggunakan Proxy Server dengan sofware CCProxy di PT. PLN (PERSERO) APJ Malang.

1.3

Batasan Masalah Adapun batasan masalah yang ditentukan penulis dalam laporan ini adalah, kami melakukan proses penyetingan dan mengkoneksikan sofware CCProxy dari awal hingga dapat dijalankan.

1.4

T ujuan Tujuan dari Praktek Kerja Lapangan ini ialah untuk mengetahui sejauh

mana penguasaan teori kami seperti yang telah didapatkan di bangku kuliah dengan yang ada di lapangan khususnya di PT. PLN (Persero) APJ Malang. Selain itu tugas ini merupakan mata kuliah wajib dalam menyelesaikan tugas belajar di perkuliahan.

1.5

Manfaat Manfaat yang kami dapatkan setelah melakukan Praktek Kerja

Lapangan ini adalah mendapatkan pengetahuan baru dalam hal praktek jaringan ( Networking ) serta mengetahui gambaran dari lingkup kerja sesungguhnya.

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

II.1 Profile PT. PLN (Persero) DISTRIBUSI JA W A TIMUR

Untuk sampai ke pelanggan di Jawa Timur, energi listrik yang diproduksi dari seluruh pembangkit yang ada di pulau Jawa dan Bali dialirkan melalui beberapa kelompok sistem, terutama secara teknis yang menyangkut

pendistribusian secara maksimal dan efisien. Untuk mengatur produksi pembangkit tersebut, PLN membentuk beberapa anak perusahaan antara lain PT. PJB dan PT. Indonesia Power, hasil produksinya akan disalurkan oleh PLN hingga ke gardu induk melalui penyaluran / transmisi dan pengaturan beban. Listrik yang keluar dari gardu induk hingga ke pelanggan, di manajemen sepenuhnya oleh PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur. Jumlah penjualan dan pelanggan tersebut kini bukan lagi suatu alat untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan, kepuasannya terletak pada kemampuan inovasi dan kreativitas pelayanan yang terus dikembangkan dalam menciptakan berbagai kemudahan pelanggan. Kini, pelanggan dengan mudah mengakses berbagai informasi, baik melalui internet, pesawat handphone, layanan call center 24 jam, pemasangan baru, penambahan daya dan pembayaran online pada payment point atau bank dimana saja yang ada di Jawa Timur. Setiap pengaduan gangguan pelanggan di ukur kecepatan tindakannya. Kesalahan pembacaan meter oleh petugas juga menjadi perhatian manajemen PLN untuk terus dibenahi, selain itu dilakukan Costumer Education bagi setiap pelanggan agar membayar tagihan secara cepat dan tepat waktu, selain itu juga disosialisasikan supaya memahami akan hak dan kewajiban sebagaimana mestinya. Untuk pengelolaan pelanggan dalam proses bisnis inti jasa penyediaan tenaga listrik, PT. PLN Distribusi Jawa Timur kini telah menginvestasikan sebuah sistem otomatisasi pelayanan pelanggan dan pengendalian proses bisnis tersebut melalui fasilitas komputerisasi. Sistem ini mampu mengelola dan melayani

pelanggan untuk bertransaksi dengan PLN secara terintegrasi. Sistem yang dinamakan Customer Management System atau CMS ini adalah aplikasi pelayanan pelanggan berbasis teknologi informasi yang terintegrasi dengan sistem informasi pendukung kebutuhan pelayanan pelanggan lainnya. CMS merupakan sarana komunikasi dan pengelolaan data online yang terhubung ke Kantor Distribusi dengan seluruh Area Pelayanan dan Jaringan bahkan sampai seluruh Unit Pelayanan dan Jaringan yang tersebar di Jawa Timur melalui Jaringan Local Area Network maupun Wide Area Network. CMS tersebut meliputi integrasi aplikasi utama pelayanan pelanggan, pembacaan meter, pembuatan rekening, pembukuan pelanggan, penagihan dan pengawasan kredit serta aplikasi-aplikasi lain sebagai penunjang. Untuk melayani pelanggan di seluruh Jawa Timur tersebut, PT PLN Distribusi Jawa Timur yang memiliki 18 Area Pelayanan dan Jaringan serta 1 Area Pengatur Distribusi, sehingga kini pelayanan terhadap pelanggan semakin mudah.

II.2 Perkembangan Organisasi Hingga Sekarang

Sebagai tindak lanjut setelah pembentukan Dewan Direktur, maka untuk mempersatukan kelistrikan diseluruh wilayah Indonesia yang semula terdiri dari Penuditel, Penuputel, dan eks Perusahaan-perusahaan Listrik yang telah diambil alih tahun 1957 oleh Pemerintah kemudian dimasukkan dalam satu wadah Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik yang dibentuk berlandaskan pada UndangUndang No.19 tahun 1960 dengan Keputusan Menteri PUT No.16/1/20 tanggal 20 Mei 1961. Pada tahun 1965 struktur organisasi Perusahaan Listrik Negara diseluruh wilayah Indonesia ditetapkan menjadi 14 Kesatuan wilayah dengan cabangcabang terdiri dari : 12 PLN Eksploitasi Distribusi. 1 PLN Eksploitasi Pembangkitan. 1 PLN Gas.

Pada tahun 1965 dengan peraturan PUT No.9/PRT/1964 BPU PLN dilakukan dengan peraturan No.1 PRT 1965 dua Perusahaan Listrik dan Gas dipecah menjadi : Perusahaan Listrik Negara (PLN) Perusahaan Gas Negara (PGN) Dalam struktur organisasi khusus PLN yang baru, ditetapkan 15 buah kesatuan wilayah eksploitasi dimana masing-masing eksploitasi termsuk sektor pembangkitannya. Sebagai kelanjutan dari Peraturan Pemerintah No.18 tahun 1972 maka

dengan PUTL No.01/PRT/1973 Perusahaan Listrik Negara berubah menjadi Perusahaan Umum Listrik Negara yang memiliki wewenang satu-satunya. Perusahaan Negara yang dibentuk Pemerintah untuk merencanakan, membangun, membangkit dan mendistribusikan tenaga listrik diseluruh wilayah Negara Repubilk Indonesia. Pada tanggal 16 juni 1994, PLN yang berbentuk perusahaan umum berubah menjadi PT.PLN ( persero ) perubahan badan tersebut didasarkan pada SK no .34 tahun 1994.

II.3 Visi dan Misi PT PLN (Persero) DISTRIBUSI JA W A TIMUR

1) Visi Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang bertumbuh-kembang, unggul dan terpercaya dengan bertumpu pada Potensi Insani. 2) Misi a. Menjalankan bisnis ketenagalistrikkan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan, dan pemegang saham. b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. c. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi. d. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

I.4

Peran dan T ujuan PT PLN (Persero) DISTRIBUSI JA W A TIMUR

Menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum dan sekaligus akumulasi profit berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan serta mengusahakan penyediaan tenaga listrik dalam jumlah dan mutu yang memadai dengan tujuan : 1. Meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata serta mendorong peningkatan kegiatan ekonomi. 2. Mengusahakan keuntungan agar dapat membiayai pengembangan. 3. Merintis kegiatan kegiatan usaha menyediakan tenaga listrik. 4. Menyelengarakan usaha usaha lain yang menunjang penyediaan tenaga listrik sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku.

II.5

Struktur Organisasi

II.6 Kode Posisi 72412 ( APJ MALANG )

Urut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

Kode 72412 7241201 724120101 724120102 7241202 724120201 724120202 724120203 724120204 7241203 724120301 724120302 724120303 724120304 724120305 724120306 7241204 724120401 724120402 724120403 7241205 724120501 724120502 724120503 7241210 724121001 724121002 724121003 724121004

Posisi Area Pelayanan dan Jaringan Malang Bagian Pemasaran Sub Bagian Pelanggan Potensial Sub Bagian Automatic Meter Reading (AMR) Bagian Niaga Sub Bagian Administrasi Pelanggan Sub Bagian Pembacaan Meter Sub Bagian Pengolahan Data Sub Bagian Pengelolaan Piutang Bagian Distribusi Sub Bagian Perencanaan dan Konstruksi Sub Bagian Operasi Distribusi Sub Bagian Mapping Sub Bagian Pemeliharaan Distribusi Sub Bagian Pembangkitan Sub Bagian Pengukuran Bagian Keuangan Sub Bagian Anggaran dan Keuangan Sub Bagian Pengendalian Pendapatan Sub Bagian Akuntansi Bagian SDM dan Administrasi Sub Bagian Sumber Daya Manusia Sub Bagian Sekretariat Sub Bagian Perbekalan Unit Jaringan Malang Seksi Sambungan Pelanggan Seksi Operasi Distribusi Seksi Pemeliharaan Distribusi Seksi Keuangan dan Administrasi

30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61

7241230 724123001 724123002 724123003 724123004 7241231 724123101 724123102 724123103 724123104 7241232 724123201 724123202 724123203 724123204 7241233 724123301 724123302 724123303 724123304 7241250 724125001 724125002 724125003 724125004 7241251 724125101 724125102 724125103 724125104 7241252 724125201

Unit Pelayanan Malang Kota Seksi Pelayanan Pelanggan Seksi Pembacaan Meter dan Pembuatan Tagihan Listrik Seksi Pengendalian Pendapatan Seksi Keuangan dan Administrasi Unit Pelayanan Kebonagung Seksi Pelayanan Pelanggan Seksi Pembacaan Meter dan Pembuatan Tagihan Listrik Seksi Pengendalian Pendapatan Seksi Keuangan dan Administrasi Unit Pelayanan Dinoyo Seksi Pelayanan Pelanggan Seksi Pembacaan Meter dan Pembuatan Tagihan Listrik Seksi Pengendalian Pendapatan Seksi Keuangan dan Administrasi Unit Pelayanan Blimbing Seksi Pelayanan Pelanggan Seksi Pembacaan Meter dan Pembuatan Tagihan Listrik Seksi Pengendalian Pendapatan Seksi Keuangan dan Administrasi Unit Pelayanan dan Jaringan Batu Seksi Pelayanan Pelanggan Seksi Pembacaaan Meter dan Pembuatan Tagihan Listrik Seksi Pelayanan Teknik Seksi Administrasi dan Keuangan Unit pelayanan dan Jaringan Lawang Seksi Pelayanan Pelanggan Seksi Pembacaaan Meter dan Pembuatan Tagihan Listrik Seksi Pelayanan Teknik Seksi Administrasi dan Keuangan Unit Pelayanan dan Jaringan Bululawang Seksi Pelayanan Pelanggan

62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88

724125202 724125203 724125204 7241253 724125301 724125302 724125303 724125304 7241254 724125401 724125402 724125403 724125404 7241255 724125501 724125502 724125503 724125504 7241256 724125601 724125602 724125603 724125604 7241257 724125701 724125702 724125703

Seksi Pembacaaan Meter dan Pembuatan Tagihan Listrik Seksi Pelayanan Teknik Seksi Administrasi dan Keuangan Unit Pelayanan dan Jringan Singosari Seksi Pelayanan Pelanggan Seksi Pembacaaan Meter dan Pembuatan Tagihan Listrik Seksi Pelayanan Teknik Seksi Administrasi dan Keuangan Unit Pelayanan dan Jaringan Kepanjen Seksi Pelayanan Pelanggan Seksi Pembacaaan Meter dan Pembuatan Tagihan Listrik Seksi Pelayanan Teknik Seksi Administrasi dan Keuangan Unit Pelayanan dan Jaringan Tumpang Seksi Pelayanan Pelanggan Seksi Pembacaaan Meter dan Pembuatan Tagihan Listrik Seksi Pelayanan Teknik Seksi Administrasi dan Keuangan Unit Pelayanan dan Jaringan Ngantang Seksi Pelayanan Pelanggan Seksi Pembacaaan Meter dan Pembuatan Tagihan Listrik Seksi Pelayanan Teknik Seksi Administrasi dan Keuangan Unit Pelayanan dan Jaringan Gondang Legi Seksi Pelayanan Pelanggan Seksi Pembacaaan Meter dan Pembuatan Tagihan Listrik Seksi Pelayanan Teknik

II.7 Lokasi Instansi

PT. PLN ( Persero ) APJ Kota Malang beralamat di Jalan Basuki Rahmad Nomor 100. PT. PLN ( Persero ) APJ Kota Malang Mempunyai 3 tingkat ruangan yaitu lantai dasar, lantai satu, dan lantai dua. Letak kantor PT. PLN ( Persero ) APJ Kota Malang saat ini tergolong sangat strategis dilihat dari beberapa aspek yaitu:

1. Terletak ditengah kota 2. Dekat dengan arus transportasi, sehingga memudahkan jalannya kinerja perkantoran. 3. Keadaan iklim yang sejuk karena dikelilingi oleh pepohonan yang rindang.

II.8 Jam Kerja Karyawan Senin-Kamis : 07.30 - 12.00 11.30 - 13.00 (istirahat) 13.00 - 16.00 Jumat : 07.30 - 11.00 11.00 -13.00 ( istirahat) 13.00 - 16.00 Sabtu-Minggu : Libur

II.9 Organisasi Area Pelayanan Dan Jaringan (APJ), Area Pelayanan (AP), Area Jaringan (AJ)

Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) Merencanakan, melaksanakan dan melakukan evaluasi serta membuat laporan atas pencapaian pendapatan penjualan tenaga listrik, pelayanan pelanggan, pengoprasian, pemeliharaan jaringan distribusi di daerah kerjanya secara efisien dengan mutu dan kualitas yang baik untuk mencapai kinerja unit.

II.9.1 Bagian Pemasaran

Bertanggung jawab dalam penyusunan rencana penjualan dan pengembangan usaha sesuai dengan potensi dan kemampuan yang ada serta pelaksanaan kegiatan pelayanan khusus yang diprioritaskan kepada pelanggan-pelanggan potensial, untuk menjamin teriptanya peningkatan kepuasan pelanggan potensial.

Untuk melaksanakan tanggung jawab sebagaimana disebutkan diatas, Bagian Pemasaran mempunyai fungsi : a. Menyusun data potensi pasar, rencana penjualan serta perkiraan pendapatan di daerah kerja APJ maupun di masing-masing unit asuhannya. b. Mempersiapkan dan melaksanakan pengembangan usaha baru sesuai dengan program yang telah ditetapkan. c. Memonitor dan melakukan analisa atas pemakaian energi pada pelanggan-pelanggan potensial (TM/TT). d. Mengadakan komunikasi dan memberikan pelayanan khusus kepada pelanggan-pelanggan dalam rangka meningkatkan

loyalitas pelanggan. e. Melaksanakan pembacaan meter dengan Automatic Meter Reading (AMR) untuk pelanggan potensial, serta memelihara sarana dan kelengkapannya. f. Menyusun laporan sesuai bidang tugas bagian pemasaran.

II.9.2 Bagian Niaga Bertanggung jawab dalam kegiatan pelayanan pelanggan,

administrasi pelanggan, pembuatan tagihan listrik, dan pengendalian pendapatan untuk menjamin peningkatan pelayanan dan peningkatan pendapatan. Untuk melaksanakan tanggung jawab sebagaimana disebutkan diatas, Bagian Niaga mempunyai fungsi :

a. Melaksakan pengawasan terhadap kegiatan pelayanan pelanggan / calon pelanggan. b. Menyusun dan memelihara Data Induk Pelanggan (DIP) dan Data Induk Saldo (DIS). c. Mengawasi kegiatan pencatatan meter dan melaksakan

pembinaan dalam rangka meningkatkan kualitas hasil pembacaan meter. d. Melaksanakan dan memonitor proses pengolahan data dalam rangka pembuatan tagihan listrik sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang ada. e. Mengamankan dan mengendalikan pendapatan dengan

melaksanakan administrasi pelanggan secara tertib. f. Melaksanakan pengawasan dan mengkoordinir kegiatan

penagihan dalam rangka pengelolaan piutang. g. Menyusun standar mutu pelayanan serta mengendalikan

pencapaiannya. h. Menyusun laporan sesuai bidang tugas bagian niaga.

II.9.3 Bagian Distribusi Bertanggung jawab dalam perencanaan dan pembangunan jaringan distribusi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan pengembangan sistem, merencanakan dan melaksanakan pengoprasian jaringan distribusi untuk menjamin kontinyuitas pelayanan dengan mutu dan keandalan yang memadai, serta mengoptimalkan pelaksanaan

pemeliharaan dan pengaturan jaringan distribusi agar dicapai pengusahaan energi yang efisien. Untuk melaksakan tanggung jawab sebagaimana disebutkan di atas, Bagian Distribusi mempunyai fungsi : a. Menyusun rencana dan melaksanakan pembangunan jaringan untuk melayani pelanggan dan pengembangan sistem. b. Menyusun SOP dan mengatur pengoprasian jaringan distribusi. c. Menyusun rencana pemeliharaan dan melaksanakan

pemeliharaan jaringan distribusi.

d. Mengelola aset jaringan distribusi dan menyusun Data Induk Jaringan. e. Membuat data peta jaringan (mapping) dan memelihara akurasi data sesuai dengan perkembangan. f. Mengendalikan dan mengawasi fungsi Alat Pembatas dan Pengukur (APP) dan menyususn rencana pemeliharaannya. g. Melaksanakan analisa dan evaluasi susut distribusi serta menyusun upaya pengendaliannya. h. Membina dan mengembangkan PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan). i. Menyusun laporan sesuai bidang tugas bagian distribusi.

II.9.4 Bagian Keuangan

Bertanggung jawab dalam pencatatan dan pembukuan aset, perencanaan dan pengendalian anggaran dan pendapatan sesuai dengan prosedur administrasi dan akuntansinya, untuk menjamin pengelolaan anggaran dan pendapatan yang efektif dan efisien guna peningkatan kinerja keuangan. Untuk melaksakan tanggung jawab sebagaimana disebutkan di atas, Bagian Keuangan mempunyai fungsi : a. Melaksanakan pencatatan dan pembukuan aset. b. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pendapatan serta mengadakan rekonsilasi dengan fungsi terkait. c. Menyusun RAO / UA1 sesuai dengan jadwal dan pedoman yang ada. d. Mengatur dan melaksanakan pengwasan atas penggunaan anggaran investasi maupun operasi. e. Mengatur dan mengendalikan likuidasi keuangan secara optimal. f. Melaksanakan supervisi tentang keuangan dan akuntansi terhadap unit asuhannya. g. Menyusun laporan keuangan serta melaksanakan analisa dan evaluasi untuk merumuskan upaya perbaikannya. h. Menyusun laporan sesuai bidang tugas bagian keuangan.

II.9.5 Bagian SDM dan Administrasi

Bertanggung jawab dalam pengembangan dan administrasi Sumber Daya Manusia, pengelolaan kegiatan kesekretariatan dan umum untuk menjamin kelancaran operasional, serta melaksanakan kegiatan kehumasan dan pemberdayaan lingkungan. Untuk melaksakan tanggung jawab sebagaimana disebutkan di atas, Bagian SDM dan Administrasi mempunyai fungsi : a. Mencatat dan melaksanakan inventarisasi fasilitas kantor serta menyusun rencana dan melaksanakan pemeliharannya. b. Melaksanakan Administrasi kepegawaian, membuat perhitungan dan melaksanakan pembayaran hak-hak pegawai sesuai

ketentuan yang ada. c. Menyusun dan memelihara Data Induk Kepegawaian serta melaksanakan monitoring dan evaluasi SDM. d. Melaksanakan pembinaan SDM serta menyusun rencana pengembangan SDM. e. Merencanakan dan mengelola kegiatan kesekretariatan, umum dan KS. f. Mengatur penyelesaian masalah hukum yang terkait dengan masalah kedinasan, baik di lingkungan internal maupun eksternal. g. Mengatur dan melaksanakan program kehumasan dan

pemberdayaan lingkungan. h. Menyusun laporan sesuai bidang tugas bagian SDM dan Administrasi.

II.10 T anggung Jawab dan Fungsi

II.10.1 Unit Pelayanan (UP) Bertanggung jawab dalam peningkatan pelayanan kepada pelanggan, pengelolaan administrasi pelanggan untuk menjamin pencapaian target pendapatan dan peningkatan kepuasan pelanggan.

Untuk melaksanakan tanggung jawab sebagaimana disebutkan diatas, Unit Pelayanan (UP) mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan kegiatan pelayanan pada pelanggan, pengelolaan administrasi pelanggan, penagihan dan pengawasan piutang. b. Pelaksanaan dan Pengawasan kegiatan pembacaan meter, analisa dan evaluasi hasil pembacaan meter serta pengolahan hasil pembacaan meter. c. Penetapan dalam pelaksanaan Penyambungan Baru (PB), Perubahan Daya (PD) dan Perubahan Tarif. d. Pelaksanaan koordinasi dengan Unit Jaringan (UJ) untuk menjamin keandalan pendistribusian tenaga listrik, kecepatan penyambungan dan pemutusan serta kegiatan Penerbitan Pemakaian Tenaga Listrk (P2TL). e. Pelaksanaan kegiatan administrasi personalia, pengelolaan kesekretariatan, pengendalian keuangan. Untuk kegiatan-kegiatan yang terkait dengan peningkatan pelayanan, dimungkinkan melakukan penyesuaian kegiatan melalui kesepakatan antara Unit Pelayanan (UP) dengan Unit Jaringan (UJ) yang ditetapkan oleh Manajer Area.

II.10.2 Unit Jaringan (UJ)

Bertanggung jawab dalam peningkatan mutu dan keandalan serta efisiensi dalam pendistribusian tenaga listrik unutk menjamin pencapaian target pendapatan dan peningkatan kepuasan pelanggan. Untuk melaksanakan tanggung jawab sebagaimana disebutkan diatas, Unit Jaringan (UJ) mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan kegiatan pengoperasian dan pemeliharaan sarana pendistribusian konstruksi. b. Pelaksanaan Penyambungan Baru (PB), Perubahan Daya (PD) sesuai permintaan dari Unit Pelayanan (UP). c. Pelaksanaan koordinasi dengan Unit Pelayanan (UP) untuk menjamin mutu dan keandalan pendistribusian tenaga listrik, tenaga listrik, serta pengawasan pekerja

kecepatan

penyambungan

dan

pemutusan

serta

kegiatan

Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL). d. Pelaksanaan kegiatan administrasi personalia, pengelolaan kesekretariatan, pengendalian keuangan serta perbekalan. Untuk kegiatan-kegiatan yang terkait dengan peningkatan pelayanan, dimungkinkan melakukan penyesuaian kegiatan melalui kesepakatan antara Unit Pelayanan (UP) dengan Unit Jaringan (UJ) yang ditetapkan oleh Manajer Area.

II.10.3 Unit Pelayanan dan Jaringan (UPJ)

Bertanggung jawab dalam peningkatan pelayanan kepada pelanggan, pengelolaan pelanggan, peningkatan mutu dan keandalan serta efisiensi untuk menjamin pencapaian target pendapatan dan peningkatan kepuasan pelanggan. Untuk melaksanakan tanggung jawab sebagaimana disebutkan diatas, Unit Pelayanan Pelanggan (UPJ) mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan kegiatan pelayanan kepada pelanggan, pengelolaan administrasi pelanggan, penagihan dan pengawasan piutang. b. Pengawasan pembacaan meter, analisa dan evaluasi hasil pembacaan meter serta pengolahan hasil pembacaan meter. c. Penetapan dan pelaksanaan Penyambungan Baru (PB),

Perubahan Daya (PD) dan Perubahan Tarif. d. Pelaksanaan kegiatan pengoperasian dan pemeliharaan sarana pendistribusian tenaga listrik, kegiatan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL), kegiatan Penyambungan dan Pemutusan serta Pengawasan Pekerjaan Konstruksi. e. Pelaksanaan Kegiatan administrasi personalia, pengelolaan kesekretariatan, pengendalian keuangan serta perbekalan.

BAB III PELAKSANAAN

II.1 Waktu Pelaksanaan: Praktek Kerja Lapang (PKL) ini dilaksanakan pada tanggal 2

Januari 2008 sampai 31 Januari 2008. Hari kerja dimulai pada hari Senin sampai dengan Jumat, jam kerja di mulai pukul 07.30 s/d 16.00 dan tambahan waktu (dalam jam kerja non aktif) untuk memperbaiki kerusakan jaringan .(Networking)

II. 2 T empat Pelaksanaan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini dilaksanakan di PT. PLN (

Persero ) APJ KOTA MALANGBagian Jaringan & Pengolahan Data Jl. Basuki Rahmad No. 100 Malang.

II.3 HASIL Y ANG DIPEROLEH Praktek Kerja Lapang (PKL) yang dilaksanakan di PT. PLN (Persero) APJ Malang di Bagian Pengolahan Data pada dasarnya sangat bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan khususnya di bidang jaringan, antara lain : a. Kami dapat mengetahui dan mamahami sistem jaringan yang digunakan oleh PT. PLN (Pesero) APJ Malang. b. Kami dapat mengetahui susunan jaringan area Malang dengan

menggunakan gambar LANMAP . c. Kami dapat memahami prinsip kerja Proxy Server Khususnya software CCProxy. d. Kami dapat mengetahui lingkungan kerja yang sesungguhnya

II.4. Instalasi Proxy Server Pertama tama kita harus mengetahui dasar kegunaan Proxy server yang sesungguhnya yaitu membagi akses internet kepada computer/PC klien dalam sebuah jaringan computer. Sebelum proses penginstalan harus terdapat jaringan LAN computer/PC minimal terdapat dua komputer/PC dan kita harus yakin bahwa koneksi tersebut bekerja dengan baik dan dalam koneksi tersebut harus ada satu komputer yang terhubung ke internet yang akan dijadikan computer server, dan disarankan komputer server tersebut menggunakan Windows 2000. Untuk menghindari konflik maka kita harus stop firewall, anti virus dsb. sebelum proses penginstalan sofware Proxy Server. Kita bisa mendapati banyak sekali Software Proxy Server Tetapi disini kita menggunakan Software CCProxy yang dapat diperoleh dengan cara mendownload dari internet dengan alamat http://www.youngzsoft.net Setelah didownload, kemudian install pada komputer/PC yang di gunakan Sebagai server tersebut. Setelah proses instalasi selesai, maka jalankanCCProxy tersebut dengan cara mengklik icon yang muncul di desktop atau lewat menu StartAll

ProgramsCCProxy

, seperti pada gambar 1.

Gambar 1. Menjalankan CCProxy

Setelah dijalankan, maka pertama kali akan muncul menu seperti pada Gambar 2. Ada beberapa menu pilihan yang disediakan yaitu Start, Stop, Option, Account, Register, Exit, Hide, Help

Gambar 2. Tampilan depan CCProxy

Klik di bagian Option untuk pengaturan lebih lanjut. seperti Pada gambar 2.1

Gambar 2.1. Pengaturan Port

Gambar 2.1 tersebut untuk pengaturan port untuk setiap protocol. Sebaiknya aktifkan di bagian NT Service. Jika komputer tersebut mengambil internet dari komputer lain (tidak langsung sambung ke internet / clien), maka klik di bagian Advanced kemudian atur darimana internet tersebut berasal dengan cara memasukan TCP/IP computer server yang terhubung internet pada bagian yang diberi tanda merah pada

gambar 2.2, yaitu pada menu atas Cascading Proxy

Gambar 2.2.

Disamping itu CCProxy juga dapat mengatur atau menyaring situs internet apa saja yang dapat di akses kedalam jaringan. Untuk menyeting atau memfilter hal tersebut, kita masuk pada menu Account Manager seperti Gambar 3.

Gambar 3.

Dalam Account Manager seperti gambar 3.1, terdapat Permit Category. Ada tiga macam pilihan Permit kategori ini yaitu: 1. " Permit All" adalah status kelalaian. Manajer/Tanggung Jawab adalah tidak efektif ketika memilih kategori ini. 2. " Permit Only" berarti hanya para pemakai itu yang ditambahkan ke daftar pemakai atau kelompok dapat mengakses Internet. 3. "Permit But" berarti para pemakai itu menambahkan kepada pemakai daftar tidak bisa mengakses Internet, dan semua (orang) yang lain diijinkan.

Kalau kita memilih menggunakan Permit Only maka dalam Auth Type terdapat banyak pilihan yaitu: 1. IP Address Penggunaan IP untuk menunjukkan pemakai. 2. MAC Address Penggunaan MAC menunjukkan identifikasi pemakai. 3. User/Password Penggunaan Nama pemakai atau kata sandi untuk identifikasi pemakai.

Terdapat tombol - tombol dibagian kanan Grid yaitu: 1." New": yang disediakan suatu rekening/tanggung jawab baru. 2." Edit": meninjau kembali. 3." Delete": Kita dapat menghapus satu atau lebih tg-jawab di sini. 4."Auto Scan": fungsi ini dirancang untuk kenyamanan operator. Ketika computer klien menyala semua, maka klik tombol " Auto Scan". IP Address, MAC Address dan nama komputer dari semua klien di (dalam) LAN dapat ditangkap secara otomatis.

Gambar 3.1

Disini kita bisa mengatur atau menyaring situs apa saja yang dapat diakses klien seperti telah dikatakan sebelumnya. Yaitu masuk pada Web Filter bisa kita lihat pada gambar 3.2

Gambar 3.2 Web Filter Di dalam Web Filter pada tanda merah tersebut bisa kita masukkan alamat yang tidak bisa diakses sebagai contoh www.google.co.id. Untuk

menambahkan kita bisa klik tombol ew. Jika sudah selesai Klik tombol N OK Selanjutnya dapat mengatur waktu akses internet seperti yang dikehendaki dalam tiap harinya, dengan masuk pada ime Schedule seperti T pada gambar 3.3

Gambar 3.3 Time Schedule

Untuk memudahkan operator mengetahui apa saja yang dilakukan komputer klien, maka bisa dilihat di Connection information dengan cara doble klik pada Grid hijau tampilan depan CCProxy.

BAB V PENUTUP

V .1 Kesimpulan Praktek Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan di PT. PLN (Persero) APJ Malang Bagian Pengolahan Data yang kami lakukan selama kurang lebih 1 bulan. Dimana kami sudah mendapatkan wawasan dan pengetahuan dalam hal praktek jaringan (Networking) yang sebelumnya kami telah

mendapatkan teori di perkuliahan.

Antara lain, seperti penggunaan

CCProxy, Look@LAN, dan lain sebagainya sesuai dengan lampiran yang kami tulis di atas. Selain itu, melalui interaksi yang kami jalin dengan beberapa karyawan PT. PLN (Persero) APJ Malang khususnya Bagian Pengolahan Data, kami mendapatkan cukup banyak masukan dan saran sehingga kami memiliki gambaran tentang lingkup nyata dari dunia pekerjaan yang sesungguhnya. V .2 Saran Diharapkan kepada pegawai dan staff yang ada di PT. PLN (Persero) APJ UP , dan UPJ Malang khususnya pada bagian jaringan

DAFTAR PUSTAKA

www.google.com www.yahoo.com www.youngzsoft.net