Lap Operasi

7
LAPORAN OPERASI 2.1.1 Identitas Pasien Berdasarkanpengkajianpada tanggal 13Maret 2015 jam 09.00 WIB, diruang Instalasi Bedah Sentral (IBS) BLUD Rumah Sakit dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Data yang diperolehdari klienyaitu : Nama : Tn. Y Umur : 64 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Suku/Bangsa : Banjar/Indonesia Agama : Islam Pekerjaan : Swasta Pendidikan : SMA Status Perkawinan : Kawin Alamat : Jln. Mandawai Palangka Raya Tgl MRS : 10Maret 2015 Diagnosa Medis : Tomor Jinak Kulit 2.1.2 Resume 2.1.2.1 Indikasi Operasi 1. Keluhan : Pasien mengatakan “ada lima benjolan dibadan saya dan kemaren salah satunya dileher saya pernah bernanah” 2. Tanda-Tanda Vital Tekanan Darah : 120/80 mmHg Respirasi range : 20 x/menit

description

ok

Transcript of Lap Operasi

LAPORAN OPERASI

2.1.1 Identitas PasienBerdasarkanpengkajianpada tanggal 13Maret 2015 jam 09.00 WIB, diruang Instalasi Bedah Sentral (IBS) BLUD Rumah Sakit dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Data yang diperolehdari klienyaitu : Nama: Tn. YUmur: 64 tahunJenis Kelamin: Laki-lakiSuku/Bangsa: Banjar/IndonesiaAgama: IslamPekerjaan: SwastaPendidikan: SMAStatus Perkawinan: KawinAlamat: Jln. Mandawai Palangka RayaTgl MRS: 10Maret 2015Diagnosa Medis: Tomor Jinak Kulit

2.1.2 Resume2.1.2.1 Indikasi Operasi1. Keluhan : Pasien mengatakan ada lima benjolan dibadan saya dan kemaren salah satunya dileher saya pernah bernanah2. Tanda-Tanda VitalTekanan Darah : 120/80 mmHgRespirasi range: 20 x/menitNadi: 88 x/menitSuhu badan: 36,8 0 C/Axilla2.1.2.2 Persiapan Pre Operasi1. Informed ConsentTelah diberikan penjelasan pada tanggal 12 Maret 2015 tentang tindakan operasi serta keluarga menyetujui tindakkan tersebut dan menandatangani surat informed consent dan disaksikan oleh perawat ruangan.2. PuasaPersiapan puasa dilakukan diruangan pada tanggal 12 Maret 2015 mulai pukul 22.00 WIB sampai berlangsungnya operasi.3. Obat-obatan pre medikasi4. Pemeriksaan-pemeriksaan1) Pemeriksaan EKG2) Pemeriksaan Fhoto Toraks3) Pemeriksaan LaboratoriumNoParameterHasilNilai NormalInterpretasi

Pemeriksaan 10 Maret 2015

1Heamoglobin14,213,5-18,0Normal

2Leukosit7.0004.000-11.000Normal

3Trombosit184.000150.000-400.000Normal

4Hematokrit4437-48Normal

5Laju Endap Darah7< 10Normal

6Anti Hb.Sag(-)(-)Normal

7SGOT33< 37Normal

8SGPT32< 42Normal

9Glukosa Sewaktu112< 200Normal

10Ureum2721-53Normal

11Kreatinin1,160,17-1,5Normal

Pemeriksaan 12 Maret 2015

1Clotting Time5004-10Normal

2Bleeding Time2301-3Normal

2.1.2.3 Kejadian selama tindakan operasiOperasi dilakukan pada tanggal 13 Maret 2015 dengan ahli bedah/operator dr. Ruth F, S.pB dengan jenis operasi Exsisi dimana kegiatan tersebut sebagai berikut.1. Pasien dilakukan anestesi oleh ahli anastesi dengan general anastesi2. Miringkan pasien kearah kanan dengan berkoordinasi dengan ahli anastesi tentang endotrakeal tube3. Asisten melakukan antiseptik lapang operasi4. Dilakukan Exisisi daerah region tengkok keluarkan limfoma dengan lengkap kontrol dan rawat perdarahan kemudian cuci luka dengan betadin dan NaCl pasang drain dan jahit luka5. Dilakukan Exisisi daerah region poplitea sinistra keluarkan limfoma dengan lengkap kontrol dan rawat perdarahan kemudian cuci luka dengan betadin dan NaCl dan jahit luka6. Kembalikan posisi pasien terlentang lakukan koordinasi dengan ahli anastesi untuk pengontrolan endotrakeal tube ketika mengalihkan posisi7. Pindah lapang operasi ke abdomen dilakukan exisisi daerah intrakosta dekstra keluarkan limfoma dengan lengkap kontrol dan rawat perdarahan kemudian cuci luka dengan betadin dan NaCl dan jahit luka8. Pindah lapang operasi ke daerah pubis dilakukan exisisi daerah pubis lateral dekstra keluarkan limfoma dengan lengkap kontrol dan rawat perdarahan kemudian cuci luka dengan betadin dan NaCl dan jahit luka9. Pindah lapang operasi ke daerah femor dekstra dilakukan exisisi daerah femor dekstra keluarkan limfoma dengan lengkap kontrol dan rawat perdarahan kemudian cuci luka dengan betadin dan NaCl dan jahit luka10. Operasi selesai11. Ahli anastesi melepaskan endotrakeal tube dan melakukan bantuan nafas dengan bage mask.2.1.2.4 Post Operasi1 Refleks bernafas spontan pasien dipindahkan keruangan recoveri room untuk pemulihan, dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital dan diberi oksigen mask.2 Pasien sadar dan mampu berorientasi dipindahkan ke ruangan inap.2.1.1.1 Rencana Tindak Lanjut setelah Operasi1. Mengajarkan tehnik relaksasi untuk mengurangi nyeri post operasi2. Pendidikan kesehatan mengenai diet, perawatan luka dan tanda-tanda infeksi serta komplikasi yang mungkin terjadi pada pasien post operasi

Palangka Raya, 13 Maret 2015Mahasiswa

Efri Dulie

Kegiatan Penyuluhan Kesetaha Post Operasi Di Ruangan Dahlia

Kegiatan Penyuluhan Kesetaha Post Operasi Di Ruangan Dahlia

Kegiatan Penyuluhan Kesetaha Post Operasi Di Ruangan Dahlia