Lap Mod 2 Bismillah

download Lap Mod 2 Bismillah

of 21

description

b

Transcript of Lap Mod 2 Bismillah

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab 1 akan dibahas mengenai latar belakang praktikum, tujuan praktikum, manfaat praktikum, batasan yang digunakan dalam praktikum, dan asumsi praktikum.

1.1 Latar Belakang Proses diartikan sebagai suatu cara, metode dan teknik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan dan dana) yang ada diubah untuk memperoleh suatu hasil. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa (Assauri, 1995). Untuk membuat kegiatan proses produksi tersebut lebih terstruktur dan dapat terdokumentasi maka digunakan OPC (Operation Process Chart). Menurut Wignjosoebroto (2006), peta proses operasi (Operation Process Chart) atau disingkat OPC adalah peta kerja yang menggambarkan urutan kerja dengan jalan membagi pekerjaan tersebut kedalam elemen-elemen operasi secara detail.Salah satu mesin yang digunakan untuk proses produksi adalah mesin CNC (Computer Numerically Controlled), yang mana pengoperasiannya menggunakan program yang dikontrol langsung oleh komputer. Jika dibandingkan dengan mesin perkakas konvensional yang setaraf dan sejenis, maka mesin perkakas CNC akan menghasilkan komponen yang memiliki kualitas yang sama antara komponen yang satu dengan komponen lainnya, lebih teliti (akurat), lebih tepat (presisi), luwes (fleksibel) dan cocok untuk menghasilkan produk dalam kuantitas besar dalam waktu yang relative singkat. Mesin Engraver EGX-350 merupakan salaah satu contoh dari CNC dan memiliki sistem operasi yang berbasis CAD/CAM.Oleh karena itu, dengan adanya prakikum Proses Manufaktur, praktikan diharapkan mampu dan memiliki pengetahuan dalam pengerjaan mesin CNC yaitu Mesin Engraver EGX-350 baik secara teori maupun praktek supaya setelah memasuki dunia usaha atau dunia industri tidak merasa canggung lagi.

1.2 TujuanTujuan dari praktikum ini adalah:1. Agar praktikan dapat mengoperasikan mesin CNC.2. Agar praktikan dapat mengetahui jenis-jenis mesin dan kegunaannya.3. Agar praktikan dapat mengetahui jenis-jenis komponen dan mesin.4. Agar praktikan dapat mengetahui bentuk-bentuk peralatan, sikap dan cara penggunaan mesin.5. Agar praktikan dapat memahami tentang OPC6. Agar praktikan dapat menganalisan waktu permesinan atau Machining Time

1.3 ManfaatManfaat dari praktikum ini adalah:1. Praktikan dapat mengoperasikan mesin CNC.2. Praktikan dapat mengetahui jenis-jenis mesin dan kegunaannya.3. Praktikan dapat mengetahui jenis-jenis komponen dan mesin.4. Praktikan dapat mengetahui bentuk-bentuk peralatan, sikap dan cara penggunaan mesin..5. Praktikan memahami tentang OPC6. praktikan dapat menganalisan waktu permesinan atau Machining Time

1.4 Batasan Batasan dari produk ini adalah :1. Penggunaan material produk menggunakan bahan akrilik.2. Perancangan per part produk dengan batas ukuran maksimal 30 cm x 25 cm.3. Perancangan dan pengerjaan produk menggunakan mesin Engraver EGX-350.

1.5 AsumsiAsumsi dari laporan yang kami gunakan adalah:1. Mesin scroll saw dan Engraver EGX-350 yang selalu bisa gunakan.1. Material untuk produksi selalu tersedia.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab II akan dibahas mengenai Operation Process Chart, Mesin Milling , Mesin Engraver, alat bantu yang digunakan praktikum seperti penekuk akrilik, scroll saw, bor, dan gerindra.

2.1 Operation Process Chart (OPC)Peta proses operasi (Operation Process Chart) merupakan suatu diagram yang menggambarkan langkah langkah proses yang akan dialami bahan baku mengenai urutan urutan proses dan pemeriksaan. Sejak dari awal proses sampai menjadi produk utuh maupun sebagai komponen, dan juga memuat informasi informasi yang dibutuhkan.Peta proses operasi memiliki beberapa manfaat yang berkaitan dengan produksi dari suatu produk. Manfaat dari peta proses operasi diantaranya adalah untuk mengetahui kebutuhan mesin dan penganggarannya, untuk memperkirakan kebutuhan akan bahan baku, sebagai alat untuk menentukan tata letak pabrik, sebagai alat untuk melakukan perbaikan cara kerja yang sedang digunakan saat ini, serta sebagai alat untuk melakukan pelatihan kerja.Informasi-informasi yang bisa didapatkan dalam peta proses operasi adalah sebagai berikut: 1. Bahan baku dan bahan penunjang yang dibutuhkan (dipresentasikan dengan garis panah horizontal).2. Operasi yang dibutuhkan pada masing-masing komponen atau bagian dari bahan baku (direpresentasikan dalam lingkaran).3. Waktu yang dibutuhkan dalam proses.4. Mesin atau alat yang digunakan dalam operasi.5. Scrap (geram) yang dihasilkan (dibuang) dalam proses.Berikut ini merupakan simbol yang digunakan pada peta proses: Tabel 2.1 Simbol pada Operation Process ChartNoLambangKeterangan

1.

OperasiSuatu kegiatan operasi terjadi apabila benda kerja mengalami perubahan sifat, baik sifat fisik maupun kimiawi. Operasi merupakan kegiatan yang paling banyak terjadi dalam suatu proses.Contoh: pengukuran papan dan pemotongan papan

2.

InspeksiSuatu kegiatan pemeriksaan terjadi apabila benda kerja atau peralatan kerja mengalami pemeriksaan baik untuk segi kualitas maupun kuantitas.Contoh: pemeriksaaan ukuran papan

3..

PenyimpananProses penyimpanan terjadi apabila benda kerja disimpan untuk jangka waktu yang cukup lama.Contoh: bahan baku yan telah menjadi barang jadi disimpan dalam gudang barang jadi.

4.

Aktivitas GabunganKegiatan aktivitas gabunga terjadi apabila antara aktivitas operasi dan pemeriksaan dilakukan bersamaan atau dilakukan pada suatu tempat kerja.Contoh: memerika benda kerja yang kemudian dimasukkan ke dalam box karton

Sumber: Modul Pratikum Proses Manufaktur (2014)Comment by Hamba Allah: Coba cari dari buku

Berikut adalah contoh operation process chart: Gambar 2.1 Operation Process ChartSumber : Frandi (2010)

2.2 Mesin MillingPada sub-bab ini dijelaskan mengenai pengertian dari mesin milling, fungsi mesin milling, prinsip kerja dari mesin milling, dan macam-macam dari mesin milling.

2.2.1 PengertianMesin milling adalah suatu mesin perkakas yang menghasilkan sebuah bidang datar dimana pisau berputar dan bergerak melakukan langkah pemakanan. Pada tahun 1818, mesin milling pertama kali ditemukan di New Heaven Conecticut oleh Eli Whitney. Mesin milling adalah mesin yang paling mampu melakukan banyak tugas dibandingkan dengan mesin perkakas yang lain. Hal ini disebabkan karena selain mampu melakukan permesinan di permukaan datar maupun berlekuk dengan penyelesaian dan ketelitian istimewa, juga berguna untuk menghaluskan atau meratakan benda kerja sesuai dengan dimensi yang dikehendaki.

2.2.2 FungsiComment by Hamba Allah: Ditambahin, cari gambarFungsi dari mesin milling adalah mengerjakan proses permesinan dengan gerakan utama pahat potong yang berputar. Mesin milling mempunyai banyak kegunaan yaitu:1. Meratakan permukaan benda kerja sejajar dengan sumbu milling cutter (plain milling).2. Meratakan permukaan benda kerja bersudut tertentu dengan sumbu milling cutter (Angular Milling).3. Milling permukaan benda kerja tegak lurus sumbu milling cutter (Face Milling). 4. Milling dengan lebih dari satu milling cutter saat memotong permukaan horizontal (Gang Milling).5. Milling perukaan berkontur dengan sekali pemotongan menggunakan milling cutter yang sudah dibentuk cekung(concave), cembung (convex), atau sudut(corner), seta milling untuk proses pengeboran/drillling (Plain Milling).

2.2.3 Prinsip KerjaTenaga untuk pemotongan berasal dari energi listrik yang diubah menjadi gerak utama oleh sebuah motor listrik, selanjutnya gerakan utama tersebut akan diteruskan melalui suatu transmisi untuk menghasilkan gerakan putar padaspindlemesinmilling. Spindlemesinmillingadalah bagian dari sistem utama mesinmilling yang bertugas untuk memegang dan memutarcutterhingga menghasilkan putaran atau gerakan pemotongan. Gerakan pemotongan padacutterjika dikenakan pada benda kerja yang telah dicekam maka akan terjadi gesekan/tabrakan sehingga akan menghasilkan pemotongan pada bagian benda kerja, hal ini dapat terjadi karena material penyusuncuttermempunyai kekerasan diatas kekerasan benda kerja.Comment by Hamba Allah: Satu paragraph berapa kalimat?Dalam pengerjaan yang terjadi di mesin frais horizontal, benda kerja dijepit di suatu ragum mesin atau peralatan khusus atau dijepit di meja mesin frais. Pemotongan dikerjakan oleh pemakanan benda kerja di bawah suatu pisau yang berputar. Sedangkan pada pekerjaan yang terjadi mesin frais vertikal, pergerakkan meja dan ke atas dan ke bawah dari spindle. Mesin frais vertikal dapat menghasilkan permukaan horizontal.

2.2.4 Macam-Macam Mesin MillingBerdasarkan posisi spindle utama ada 3 jenis mesin milling , antara lain :1. Mesin milling vertical

Gambar 2.2 Vertical Milling MachineSumber : Fadly (2011)Mesin milling ini pemasangan spindle-nya pada kepala mesin adalah vertikal, pada mesin milling jenis ini ada beberapa macam menurut tipe kepalanya, ada tipe kepala tetap, tipe kepala yang dapat dimiringkan dan tipe kepala bergerak. Kombinasi dari dua tipe kepala ini dapat digunakan untuk membuat variasi pengerjaan pengefraisan dengan sudut tertentu.

2. Mesin milling horizontalGambar 2.3 Horizontal Milling MachineSumber : Am Mufarrih (2012)Mesin milling jenis ini mempunyai pemasangan spindle dengan arah horizontal dan digunakan untuk melakukan pemotongan benda kerja dengan arah mendatar.

3. Mesin milling universal Gambar 2.4 Universal Milling machine Sumber : Fadly (2011)

Mesin milling ini mempunyai fungsi bermacam-macam sesuai dengan prinsipnya, seperti: frais muka, frais spiral, frais datar, pemotongan roda gigi, pengeboran, reaming, boring, pembuatan celah.Berdasarkan fungsi penggunaannya ada 5 jenis mesin milling, antara lain :1. Mesin milling copy Gambar 2.5 Copy Milling Machine Sumber : Adryanto (2012)

Merupakan mesin milling yang digunakan untuk mengerjakan bentukan yang rumit. Maka dibuat master / mal yang dipakai sebagai referensi untuk membuat bentukan yang sama. Mesin ini dilengkapi 2 head mesin yang fungsinya sebagai berikut :a. Head yang pertama berfungsi untuk mengikuti bentukan masternya.b. Head yang kedua berfungsi memotong benda kerja sesuai bentukan masternya.Antara head yang pertama dan kedua dihubungkan dengan menggunakan sistem hidrolik. Sitem referensi pada waktu proses pengerjaan adalah sebagai berikut :a. Sistem menuju satu arah, yaitu tekanan guide pada head pertama ke arah master adalah satu arah.b. Sistem menuju satu titik, yaitu tekanan guide tertuju pada satu titik dari master.

2. Mesin milling hobbing Gambar 2.6 Hobbing Milling Machine Sumber : Adryanto (2012)

3. Mesin milling gravier

Gambar 2.7 Gravier Milling MachineSumber : Adryanto (2012)

Merupakan mesin yang digunakan untuk membuat gambar atau tulisan dengan ukuran yang dapat diatur sesuai keinginan dengan skala tertentu.

4. Mesin milling planer

Gambar 2.8 Planer Milling MachineSumber : Adryanto (2012)

Merupakan mesin yang digunakan untuk memotong permukkan (face cutting) dengan benda kerja yang besar dan berat.

5. Mesin milling CNC (Computer Numerical Control)

Gambar 2.9 CNC Milling MachineSumber : Adryanto (2012)

Merupakan mesin yang digunakan untuk mengerjakan benda kerja dengan bentukan bentukan yang lebih komplek. Meruapakan penggangi mesin milling copy dan gravier. Semua control menggunakan sistem electronic yang komplek ( rumit ). Dibutuhkan operator yang ahli dalam menjalankan mesin ini. Harga mesin CNC ini sangat mahal.

2.3 Mesin Engraver EGX-350 Pada sub-bab ini akan dijelaskan mengenai pengertian dari mesin Engraver EGX-350, bagian-bagian dari mesin Engraver EGX-350, rumusan perhitungan yang digunakan pada mesin EGX-350, dan software yang dapat diaplikasikan dengan mesin Engraver EGX-350.

2.3.1 Pengertian Mesin Engraver EGX-350Mesin Engraver EGX-350 merupakan salaah satu contoh dari CNC dan memiliki sistem operasi yang berbasis CAD/CAM. Mesin Engraver EGX-350 merupakan mesin yang digunakan untuk membuat ukiran pada benda kerja 2 dimensi atau 3 dimensi seperti akrilik, seng, lilin sesuai dengan desain yang telah dibuat. Untuk pahat yang digunakan, menyesuaikan dengan bahan yang akan dipahat. Salah satu software pendukung untuk mesin ini adalah Roland Engrave Studio, atau bisa juga pembuatan desainnya menggunakan Corel Draw, Photoshop, dan kemudian hasilnya disimpan dalam format .JPEG agar bisa terbaca oleh Mesin Engraver EGX-350.

2.3.2 Bagian-bagian Mesin Engraver EGX-350Berikut merupakan gambar dari Engraver EGX-350: 53 4

Gambar 2.10 Engraver EGX-350 Sumber: Data Pribadi (2014) Gambar 2.11 Permesinan dengan Engraver EGX-350 6 2 1

Sumber: Data Pribadi (2014)

Berikut ini merupakan bagian-bagian yang terdapat pada Mesin Engraver EGX-350:Tabel 2.2 Bagian-bagian Mesin EngraverNO.PARTFUNGSI

1.Lock LeverUntuk melepas atau mengunci spindle head

2.Spindle UnitAlat untuk memutar pahat

3.Front CoverUntuk keamanan operator,membuka front cover ketika mesin melakukan operasional dapat menyebabkan emergency stop

4.Emergency Stop ButtonUntuk menghentikan mesin ketika beroperasi

5.Handy PanelUntuk mengatur pergerakan pahat dan operasi mesin lainnya

6.Workplace TableMeja untuk benda kerja

7.Power SwitchTombol untuk menyalakan mesin

Sumber: Modul Pratikum Proses Manufaktur (2014)

1. Lock leverLock lever merupakan sistem untuk mengunci spindle head saat beroperasi menggunakan nose. Bila nose digunakan maka tidak perlu lagi menentukan Z origin menggunakan handy panel namun dengan langsung menentukan seberapa dalamnya cutter yang muncul. Fungsi dari level lock 1, 2, dan 3 menunjukkan seberapa kuat sistem penguncian pada spindle head.a. Angka lock lever 3, spring pada spindle head dalam keadaan terkunci sehingga spring tidak dapat berfungsi secara elastis.b. Angka lock lever 2, spring pada spindle head dalam keadaan agak sedikit longgar sehingga terjadi sedikit regangan pada spring guna mengikuti bentuk permukaan material.c. Angka lock lever 1, spring pada spindle head dalam keadaan longgar sehingga spring dapat bergerak elastis mengikuti tinggi rendahnya permukaan dari material.

Gambar 2.12 Mekanisme penggunaan Lock lever dengan noseSumber: Modul Pratikum Proses Manufaktur (2014)

2. Handy panel merupakan alat digital yang menggunakan LCD sebagai lampu dasarnya berfungsi sebagai pusat untuk menentukan XY origin dan Z origin, XY dan Z origin digunakan sebagai titik acuan dari mana awal titik spindle akan bergerak.

Gambar 2.13 Handy Panel Sumber : Data Pribadi (2014)

2.3.3 Rumusan PerhituganRumus ini digunakan untuk menghitung waktu total mesin mengerjakan produk (machining time). Machining Time = Keterangan :L = panjang pemakanan (mm)fr = feed rate (mm/min)

2.3.4 Software yang DigunakanPada mesin Engraver EGX-350 ini, software yang digunakan adalah software Rolland Engrave Studio. Rolland Engrave Studio memang dipakai untuk mendesain produk (yang disesuaikan dengan material maupun cutting tool-nya) mulai dari setting ukuran material, titik awal untuk pengukirannya, cup depth, bentuk arsirannya, preview hasil pengerjaan produk, dan tentunya membentuk pola dari produk yang akan dibuat. Tetapi untuk pembuatan desain, bisa dari software lain yaitu seperti Corel Draw, Photoshop dan kemudian hasilnya disimpan dalam format JPEG. Software ini juga dapat membantu mengurangi terjadinya tingkat kesalahan pada benda kerja setelah memasuki tahap pemahatan. Berikut simbol-simbol beserta fungsinya: 1. File operationComment by Hamba Allah: dirapikan

Gambar 2.14 Simbol yang ada pada File OperatorSumber : Data Pribadi (2014)

Tabel 2.3 Fungsi simbol yang ada pada File OperatorNoNama IconFungsi

1.

New Engrave StudioUntuk membuat lembar baru pada software Rolland Engrave Studio

2.

SaveUntuk menyimpan desain yang telah dibuat dalam software Rolland Engrave Studio

3.

Import Bitmap for TracingUntuk meng-import gambar dari data yang berada dalam computer

4.

CutUntuk memindahkan objek

5.

CopyUntuk menduplikasi objek

6.

UndoUntuk membatalkan aktivitas yang telah dilakukan

7.

RedoUntuk mengulangi aktivitas yang telat dibatalkan

Sumber: Modul Pratikum Sistem Manufaktur (2014)

2. Create VectorsGambar 2.15 Simbol yang ada pada Create VectorsSumber : Data Pribadi (2014)

Tabel 2.4 Fungsi simbol yang ada pada Create VectorsNo.Nama IconFungsi

1.CircleUntuk membentuk lingkaran

2.EllipseUntuk membentuk elips

3.RectangleUntuk membentuk persegi

4.

PolygonUntuk membentuk garis melengkung

5.

PolylineUntuk membentuk garis yang berkesinambungan

6.

CurveUntuk membentuk segi banyak

7.

TextUntuk menambah tulisan

8.

Text Within a Vector BoxUntuk mengedit tulisan yang sudah dibuat sebelumnya

9.

EditText Spacing and CurveUntuk membelokkan tulisan

10.

Fit Vector to BitmapUntuk mengubah tulisan atau gambar yang sudah dimasukkan ke lembar kerja menjadi vector

1. Dimulai dengan menekan start menu, pilih Rolland Engraver Studio, lalu create New File.Berikut ini rincian yang harus diisi:a. Memilih bentuk material yang digunakan, apakah plate atau cylincer.b. Memasukan data material (ukuran bidang yang akan diukir) Width (x) = Lebar material Height (Y) = Panjang Material Thickness (Z) = Ketebalanc. Memilih Z zero dan XY Origin position yang sesuai dengan penyetingan yang dilakukan pada mesin.2. Tekan OK3. Jika sudah selesai mendesain bentuk yang akan diukir, maka harus dilakukan setting pada window Toolpath utnuk disesuaikan dengan cutting tool yang akan digunakan. Berikut ini hal-hal penting yang harus dimasukana. Tipe cutting tool yang dipakai, tekan selectb. Kedalaman pemakanan/pengukiran, masukan pada Depth/Pressurec. Pola Pengukiran, pilih antara Outline/Fill dan Offset/Hatchd. Klik Calculate, lalu click Close.4. Setelah itu, tekan icon preview toolpath untuk melihat tampilan hasil pengukiran sebelum benar-benar menjalankan mesin yang memang ditujukan untuk meminimalisir kesalahan yang tidak diinginkan.5. Tekan preview toolpath, maka akan ditampilkan hasil pengukiran sesuai dengan desain yang dibuat. Jika hasil Preview Toolpath sudah sesuai dengan desain yang diinginkan, maka bisa dijalankan pada mesin dengan klik Output Toolpath. Dengan demikian, maka mesin akan memulai pengerjaan pengukiran.

2.4 Alat BantuAlat bantu merupakan alat pelengkap dan pendukung dari alat utama. Fungsinya adalah agar produk yang dihasilkan dapat menjadi lebih baik karena keterbatasan fungsi masing masing mesin itu sendiri.

2.4.1 Penekuk akrilikPenekuk akrilik digunakan untuk menekuk akrilik, membentuk akrilik, dan melipat akrilik sesuai bentuk yang diinginkan. Sering digunakan untuk membuat display dan rak. Alat ini terbuat dari logam dibagian tengah nya. Prinsip kerja mesin ini yaitu dengan menyentuhkan akrilik ke logam yang sudah dipanaskan sehingga nantinya akrilik akan menjadi lentur. Berikut ini merupakan gambar dari mesin penekuk akrilik:Penyangga mesin penekukKabelPenghantar panas mesin penekuk

Gambar 2.16 Gambar Mesin Penekuk AkrilikSumber: Dokumentasi Laboratorium Sistem Manufaktur Teknik Industri Universitas Brawijaya (2014)

Berikut ini bagian-bagian alat penekuk akrilik:Tabel 2.5 Bagian-bagian dari penekuk akrilikNoBagianFungsi

1.Penyangga mesin penekuk akrilikUntuk memposisikan mesin penekuk dalam keadaan berdiri

2.KabelUntuk menghubungkan mesin penekuk akrilik dengan sumber listrik

3.Penghantar Panas Mesin PenekukTempat menempelkan akrilik untuk menekuk akrilik, membentuk akrilik dan melipat akrilik sesuai bentuk yang diinginkan.

Sumber: Modul Pratikum Sistem Manufaktur (2014)

2.4.2 Scroll SawAlat ini digunakan untuk memotong benda kerja berupa kayu ataupun akrilik, dengan memanfaatkan blade yang bergerak keatas kebawah maka akan memakan benda kerja. Berikut ini merupakan gambar dari scroll saw:

Gambar 2.17 Scroll SawSumber: Dokumentasi Laboratorium Sistem Manufaktur Teknik Industri Universitas Brawijaya (2014)

Tabel 2.6 Bagian-bagian dari Mesin Scroll SawNoBagianFungsi

1.Lamp SupportUntuk mendukung adanya lampu

2.BaseDasaran Mesin Scroll Saw

3.MotorAlat untuk menggerakkan pisau

4.ON/OFF Switch SawMenghidupkan dan mematikan Mesin Scroll Saw

5.Variable Speed SwitchUntuk mengatur kecepatan pisau gergaji

6.Table lock knobUntuk mengunci meja

7.Blade holderUntuk memegang pisau gergaji

8.Hold down foot adjusting knobUntuk mengatur ketinggian adjusting knob

9.Blade tension leverUntuk mengatur kekencangan pisau gergaji

10.Blade guardUntuk melindungi dari serpihan benda kerja

11.Sawdust blowerUntuk meniup serpihan benda kerja

12.Blade support guardUntuk mendukung pengamanan pisau gergaji

13.Hold down footUntuk menahan benda kerja agar tidak bergetar

14.TableUntuk meletakkan benda kerja

15.Sawdust ejection portSaluran keluarnya serpihan benda kerja

16.Degree scale Untuk megatur derajat skala meja kerja

Sumber: Modul Pratikum Sistem Manufaktur (2014)

2.4.3 BorAlat ini digunakan untuk melubangi permukaan benda kerja sesuai dengan ukuran yang diinginkan serta bisa untuk mengencangkan atau melepaskan baut. Selain itu, bor juga bisa digunakan untuk menghaluskan tepi atau permukaan benda kerja.Jenis-jenis mesin Bor yang umum digunakan pada proses manufaktur antara lain,1. Mesin Bor MejaMesin bor meja adalah mesin bor yang diletakkan diatas meja. Mesin ini digunakan untuk membuat lubang benda kerja dengan diameter kecil (terbatas sampai dengan diameter 16 mm). Prinsip kerja mesin bor meja adalah putaran motor listrik diteruskan ke poros mesin sehingga poros berputar. Selanjutnya poros berputar yang sekaligus sebagai pemegang mata bor dapat digerakkan naik turun dengan bantuan roda gigi lurus dan gigi rack yang dapat mengatur tekanan pemakanan saat pengeboran.

Gambar 2.18 Mesin Bor Meja Sumber: Adryanto (2012)2. Mesin Bor LantaiMesin bor lantai adalah mesin bor yang dipasang pada lantai. Mesin bor lantai disebut juga mesin bor kolom. Jenis lain mesin bor lantai ini adalah mesin bor yang mejanya disangga dengan batang pendukung. Mesin bor jenis ini biasanya dirancang untuk pengeboran benda-benda kerja yang besar dan berat.

Gambar 2.19 Mesin Bor Meja Sumber: Adryanto (2012)

3. Mesin Bor RadialMesin bor radial khusus dirancang untuk pengeboran benda-benda kerja yang besar dan berat. Mesin ini langsung dipasang pada lantai, sedangkan meja mesin telah terpasang secara permanen pada landasan atau alas mesin.

Gambar 2.20 Mesin Bor Meja Sumber: Adryanto (2012)4. Mesin Bor KoordinatMesin bor koordinat pada dasarnya sama prinsipnya dengan mesin bor sebelumnya. Perbedaannya terdapat pada sistem pengaturan posisi pengeboran. Mesin bor koordinat digunakan untuk membuat/membesarkan lobang dengan jarak titik pusat dan diameter lobang antara masing-masingnya memiliki ukuran dan ketelitian yang tinggi. Untuk mendapatkan ukuran ketelitian yang tinggi tersebut digunakan meja kombinasi yang dapat diatur dalam arah memanjang dan arah melintang dengan bantuan sistem optik. Ketelitian dan ketepatan ukuran dengan sisitem optik dapat diatur sampai mencapai toleransi 0,001 mm.

Gambar 2.21 Mesin Bor Koordinat Sumber: Adryanto (2012)

5. Mesin bor tanganMesin bor tangan adalah mesin yang paling banyak digunakan, bukan hanya dalam proses manufaktur, tapi juga dalam pertukangan. Mesin ini merupakan mesin bor dengan ukuran terkecil, dan tergolong yang paling mudah digunakan.

Gambar 2.22 Mesin Bor Koordinat Sumber: Adryanto (2012)

2.4.4 GerindaGerinda tangan merupakan alat yang berfungsi untuk menggerinda benda kerja. Awalnya mesin gerinda hanya ditujukan untuk benda kerja berupa logam yang keras seperti besi dan stainless steel. Menggerinda dapat bertujuan untuk mengasah benda kerja seperti pisau dan pahat, atau dapat juga bertujuan untuk membentuk benda kerja seperti merapikan hasil pemotongan, merapikan hasil las, membentuk lengkungan pada benda kerja yang bersudut, menyiapkan permukaan benda kerja untuk dilas, dan lain-lain.

Gambar 2.12 GerindaSumber: Fadly (2011)