Lap KP bag.2

download Lap KP bag.2

of 12

description

Penyusunan Laporan Kerja Praktek dengan judul " PROSEDUR OVERHOUL DAN PERAWATAN PADA SEPEDA MOTOR HONDA TYPE NEW MEGA PRO 150CC " ini dapat digunakan sebagai bahan pembanding dan tambahan keilmuan dalam hal keteknikan sepeda motor

Transcript of Lap KP bag.2

BAB I PENDAHULUAN1.1 LATAR BELAKANG

Perkembangan ilmu dan teknologi pada Sepeda Motor Honda sangat pesat, maka para teknisi Honda dituntut untuk bekerja secara efektif dan efisien dalam menyervis secara professional.

Dalam kaitan menyervis / merawat Sepeda Motor Honda secara baik, dibutuhkan teknisi yang terampil dan mempunyai kemampuan yang handal dalam menganalisa setiap keluhan yang muncul pada unit sepeda motor.

Melihat belum adanya standar prosedur overhoul sepeda motor pada proses pembelajaran di universitas, maka standart kerja prosedur engine overhoul pada dunia industri seperti yang dilakukan oleh teknisi sepeda motor Honda sangat layak diterapkan. Hal ini akan memberikan kontribusi positif bagi para lulusan universitas untuk mampu menerapkan disiplin ilmunya yang mampu selaras dengan kebutuhan dunia industri.

1.2

TUJUAN Dengan mengetahui standar prosedur overhoul sepeda motor yang diterapkan oleh PT. Astra Honda Motor, maka kurikulum pembelajaran teknik mesin (otomotif sepeda motor) pada universitas yang diberikan kepada para mahasiswa dapat disinkronisasi untuk kepentingan materi praktikum berbasis industri serta mampu menghasilkan output SDM universitas dengan matrik skill yang handal sesuai kebutuhan dunia industri otomotif.

1.3

PEMBAHASAN MASALAH Pokok pembahasan Prosedur Overhaul Honda New Mega Pro 150cc, mencakup : 1. Memahami Lokasi Crankshaft Comp. 2. Keterangan Service memuat tentang Informasi Umum, Spesifikasi, Torsi

Pengencangan 3. Peralatan / Tools yang digunakan pada proses engine overhaul, yaitu : Mechanic Truster, Spesial Tools dan Rak Engine 1

4. Prosedur engine overhaul : Penurunan Mesin, Pembongkaran Mesin, Pembersihan Komponen Mesin, Perakitan/Pemasangan komponen mesin dan Pemasangan Mesin pada rangka sepeda motor. 5. Perawatan Periodik

1.4

METODOLOGI

Dalam usaha penyusunan materi teori dan praktek yang berkualitas, maka dilakukan pengkajian dengan beberapa cara, diantaranya :

a) Metode Literatur Yaitu dengan membaca referensi Buku Pedoman Reparasi Sepeda Motor Honda Type New Mega Pro yang diterbitkan oleh PT Astra Honda Motor.

b) Metode Tanya Jawab Yaitu dengan melakukan pertanyaan kepada instruktur PT Astra Motor Semarang atas hal-hal yang belum diketahui oleh penulis sesuai dengan judul Laporan Kerja Praktek.

c) Metode Praktek Langsung Melakukan praktek langsung engine overhaul bersama instruktur dan peserta Training Mekanik di Astra Motor Training Centre Semarang.

2

BAB II PROFIL PERUSAHAAN2.1 SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN

PT. Astra International. Tbk (Perseroan) didirikan pada tahun 1957 di Bandung dan dikelola serta dipimpin oleh William Soeryadjaja, Tjien Kian Tie dan Liem peng Hong. Pada tahun 1965 PT. Astra International memusatkan kantor pusatnya di Jakarta, dan kantor Bandung dijadikan sebagai cabang pertama . dengan nama PT. Astra Incorporated. Perseroan berdomisili di Jakarta, Indonesia, dengan kantor pusat di Jl. Gaya Motor Raya No.8, Sunter II, Jakarta. PT.Astra International resmi berdiri secara hukum dan disahkan di hadapan Notaris Sie Kwan Djioe dengan akte notaris No.67 tanggal 20 februari 1957 di Jakarta dan terdaftar di panitera pengadilan negeri di Jakarta serta di umumkan dalam tambahan No.01117 Berita Negara RI No. 85 tanggal 22 oktober 1957.

Perusahaan ini awalnya bergerak dibidang usaha permobilan, yaitu Toyota, Daihatsu, Isuzu, Nissan Truck, dan pada bidang lainnya seperti : 1. PT.Federal , bergerak di bidang pemasaran sepeda motor Honda Federal . 2. United Traktor, bergerak di bidang usaha mesin berat pertanian seperti ; Traktor, Messey Ferguson, Sumitomo, Link Belt dan lain-lain. 3. Bidang usaha perkantoran dan perdagangan mesin Foto Copy Xerox dan minyak pelumas. 4. Astra Argo bergerak dibidang usaha pertanian, perkebunan dan perkayuan. dan sepeda

Pada tahun 1969 mulai mengalihkan usaha impor alat-alat berat dan barang-barang teknik. Makin luasnya usaha tersebut dikarenakan PT.Astra makin memperoleh kepercayaan dari para investor luar negeri untuk memasarkan produk-produk otomotif. Pada tahun 1990, Perusahaan mengubah namanya menjadi PT. Astra International Tbk. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran dasar perseroan, Ruang lingkup perseroan adalah perdagangan umum, perindustrian, jasa pertambangan, pengangkutan,

pertanian, pembangunan dan jasa konsultasi. Ruang lingkup kegiatan utama anak perusahaan meliputi perakitan dan penyaluran mobil , sepeda motor berikut suku

cadangnya, penjualan dan penyewaan alat-alat berat , pertambangan dan jasa terkait pengembangan perkebunan. PT. Astra Intenational Tbk atau lebih dikenal dengan Astra 3

Group ini telah tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 4 April 1990. Saat ini mayoritas kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Jardine Cycle dan Carriage, Singapura. dari

PT.Astra International Tbk merupakan suatu badan usaha swasta yang juga merupakan perusahaan public,yang kini memiliki enam divisi,yaitu: 1) Vehicle Division 2) Heavy Equipment Division 3) Property Division 4) Resources Division 5) Finance division dan System Division. Divisi-divisi yang memasarkan produk astra kemudian satu persatu memisahkan diri dan berkembang dan juga memiliki cabang di daerah.

Saat ini PT. Astra International Tbk-Honda divisi penjualan Sepeda Motor Honda diseluruh Indonesia menggunakan nama ASTRA MOTOR.

2.2

STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi Perusahaan merupakan salah satu unsur yang menentukan sukses tidaknya perusahaan mencapai tujuan yang diharapkan. Struktur organisasi yang baik harus mampu berfungsi sebagai alat pengatur maupun pengawas usaha pelaksanaan pencapaian tujuan perusahaan, sehingga usaha-usaha yang dilakukan dapat berjalan secara efisien dan efektif. Struktur organisasi peerusahaan yang disusun dengan baik dan jelas akan mencerminkan sumber-sumber yang dimiliki oleh perusahaan digerakan untuk mencapai tujuan dari suatu perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Berikut struktur organisasi PT. Astra International Tbk Honda Cabang Semarang adalah : Kepala Cabang Administrasi Dept. Head Marketing Region Head Parts Region Head Service Region Head Customer Region Head : Brawijaya : Djonie Alexander : Sukamto Margono : Benny Chandra : Visiawan Andhika : Yohanes Sancahyohadi

4

Adapun struktur organisasi yang terdapat di Main Dealer Training Centre Astra Motor Semarang (Struktur Organisasi Technical Training Departement) :

Visiawan Andhika Service Region Head

Yuni Asmoro K. TSO. Claim & Training

Mansur Instruktur I(kurikulum & pengembangan)

Didi Wahyudi B. Instruktur II(Humas)

Fachrul Reza Instruktur III(Lab. Praktikum)

Technical Training Dept. adalah tempat pelatihan bagi karyawan AHASS / jaringan Honda untuk mencetak SDM yang handal dan berkualitas.

Beberapa materi yang diajarkan diantaranya : 1. Pelatihan Mekanik : Level-1 & Level-2 2. Pelatihan Customer Service 3. Pelatihan Marketing Workshop 4. Pelatihan Mangement Workshop, dll

5

BAB III LANDASAN TEORIPROSEDUR ENGINE OVERHOUL

Untuk mencapai efektifitas dan efisiensi waktu dalam pekerjaan engine overhaul Sepeda Motor Honda Type New Mega Pro, maka harus memenuhi dan melaksanakan prosedur engine overhaul sesuai dengan prosedur teknis dan standart waktu yang ditentukan. Dalam kaitan pekerjaan engine overhaul, teknisi sepeda motor Honda berpedoman pada Prosedur Teknis dan Buku Pedoman Reparasi

Prosedur teknis engine overhaul : 1. 2. 3. Memahami lokasi komponen Mesin, yakni Cranksahft Comp Keterangan Service, berupa informasi umum, Spesifikasi, Torsi Pengencangan Tools yang digunakan, terdiri dari : Mechanic Truster, Spesial Tools, Rak Engine (Tempat komponen Mesin), Pembersih komponen mesin (bensin, solar dan amril) 4. Tahapan Engine Overhoul a) Penurunan Mesin dari rangka sepeda motor b) Pelepasan Komponen Mesin yaitu : Pelepasan Bagian Kiri Mesin, Pelepasan Bagian Atas Mesin, Pelepasan Bagian Kanan Mesin, Pelepasan Bagian Tengah Mesin c) Pembersihan dan Penggantian Komponen Mesin d) Perakitan / Pemasangan Komponen Mesin, yaitu : Pemasangan Bagian Tengah Mesin, Pemasangan Bagian Kanan Mesin, Pemasangan Bagian Atas Mesin, Pemasangan Bagian Kiri Mesin. e) Pemasangan Mesin pada rangka sepeda motor 5. Perawatan Periodik.

Buku Pedoman Reparasi Sepeda Motor Honda memuat panduan proses reparasi unit sepeda motor dan keterangan umum serta khusus yang berkaitan dengan keteknikan. Sehingga para teknisi sepeda motor Honda dalam melakukan perawatan unit sepeda motor Honda sesuai dengan spesifikasi dan batas service yang telah ditentukan. Berkaitan dengan pekerjaan engine overhaul, maka harus memahami terlebih dahulu nama dan lokasi komponen mesin serta type dari masing-masing unit Sepeda Motor Honda. Dalam laporan Praktek Kerja ini membahas tentang engine overhaul pada Sepeda Motor Honda type New Mega Pro 150cc. 6

BAB IV ENGINE OVERHOUL NEW MEGA PRO 150CC4.1 LOKASI KOMPONEN MESIN

Gambar Unit New Mega Pro 150cc DIMENSI UMUM BAGIAN Panjang menyeluruh Lebar menyeluruh Tinggi menyeluruh Jarak sumbu roda Tinggi tempat duduk Tinggi pijakan kaki Jarak terendah ke tanah Berat siap pakai (Tipe Jari-jari) (Tipe Cast Wheel) Kapasitas beban maksimum SPESIFIKASI 2.050 mm 757 mm 1.075 mm 1.313 mm 774 mm 296 mm 152 mm 134 kg 136 kg 130 kg

Lokasi Engine pada Rangka

7

4.2

KETERANGAN SERVIS A. UMUM 1. Dongkrak lantai atau alat pendukung lain yang dapat disetel diperlukan untuk menopang dan memindahkan mesin. 2. Sewaktu akan menurunkan/memasang mesin, balutlah rangka di sekitar mesin dengan isolasi sebelumnya untuk melindunginya. 3. Komponen-komponen berikut ini dapat diservis dengan mesin terpasang pada rangka. oil pump cylinder head/valve cylinder piston clutch gearshift linkage (peralatan penggerak gigi transmisi) flywheel kickstarter idle gear kickstarter 4. Komponen-komponen menservisnya. crankshaft , FRT : 3 jam dan 42 menit transmission , FRT : 3 jam dan 42 menit berikut ini memerlukan penurunan mesin untuk

B. SPESIFIKASI

Kapasitas oli mesin Penggantian periodik Setelah pembongkaran mesin Berat kosong mesin Berat Total Kendaraan (jari-jari) (Cast Wheel)

: 1,0 liter : 1,2 liter : 29,2 kg : 134 kg : 136 kg

C. TORSI PENGENCANGAN Mur penggantung depan mesin (Sisi Rangka/Mesin) Mur penggantung belakang mesin 8 : 26 Nm (2,7 kgfm; 19 lbfft) : 54 Nm (5,5 kgfm; 40 lbfft)

4.3

TOOLS YANG DIGUNAKAN

4.3.1

MECHANIC TRUSTER

Mechanic Truster adalah perlengkapan standart yang harus dimiliki oleh Bengkel Honda (AHASS) untuk sarana servis / maintenance periodik, terdiri dari : 1. Obeng, terdiri dari Obeng (+ & -) 2. Spanner, terdiri dari : Kunci Pas, Kunci Kombinasi dan Kunci Ring 3. Hammer/Palu, terdiri dari : Palu Besi, Palu Karet dan Palu Tembaga 4. Pliers/Tang, terdiri dari : Tang Lancip, Tang Potong, Tang Circlip dan Tang Putih 5. Kunci T, terdiri dari : Kunci T Fleksibel, Kunci Sok T dan Obeng T

4.3.2

SPESIAL TOOLS

Dalam kegiatan bongkar-pasang mesin New Mega Pro diperlukan tools khusus yang disebut dengan Spesial Tools. Adapun Spesial Tools yang digunakan adalah :

1. Valve Spring Compressor

2. Tensioner Stopper

9

3. Lock Nut Wrench

4. Clutch Center Holder

5. Gear Holder

6. Flywheel Holder

7. Flywheel Puller

Fungsi Spesial Tools :

1. Valve Spring Compressor, yaitu untuk melepas / memasang valve in dan valve ex 2. Tensioner Stopper, yaitu untuk menahan pegas lifter tensioner 3. Lock Nut Wrench, yaitu untuk melepas / memasang nut kopling 4. Clutch Center Holder, yaitu untuk penahan rumah kopling ketika melepas / memasang nut kopling 5. Gear Holder, yaitu untuk menahan pergerakan gear rumah kopling dengan gear primer crankshaft 6. Flywheel Holder, yaitu untuk menahan / memegang flywheel (magnet) 7. Flywheel Puller, yaitu untuk melepas flywheel dari dudukan pada as crankshaft.

10

4.3.3

PART WASHING CLEANER

Part Washing Cleaner digunakan sebagai tempat pembersihan komponen mesin

Gambar Part Washing Cleaner

4.4

TAHAPAN ENGINE OVERHOUL

4.4.1

PENURUNAN MESIN

Sebelum melakukan pembongkaran komponen mesin, maka mesin harus dilepaskan dulu dari rangkanya. Proses penurunan mesin : 1. Sepeda motor diposisikan berdiri tegak pada mainstand (standar tengah) 2. Oli mesin dikeluarkan terlebih dahulu, 3. Lepaskan socket-socket kabel yang berhubungan dengan generator mesin, 4. Longgarkan mur poros roda belakang, untuk mengendorkan pengunci / penyetel rantai roda, 5. Lepas gear roda depan dengan cara melepas baut pengikat gear roda depan 6. Lepas Mur-baut pengikat mesin pada rangka sepeda motor.

11

Nut Roda Belakang

Baut Gear Depan

Baut Pengikat Mesin 4.4.2 PELEPASAN KOMPONEN MESIN A. Pelepasan komponen mesin bagian kiri

b

a

Gambar Komponen Mesin Bagian Kiri 12