lap. Bln 3 ppip

7
Program pembangunan Infrastruktur Perdesaaan ( PPIP ) APBN TA 2013 (Laporan Bulan ke-2) BAB III PENDAMPINGAN PELAKSANAAN III. 1. Progres Pelaksanaan kegiatan s.d bulan bersangkutan di Desa Bakulan Untuk wilayah desa Bakulan, tim fasilitator (teknis dan pemberdayaan) telah menyelesaikan tahapan kegiatan hingga verifikasi RKM dan sedang dalam tahappembuatan DED dan RAB. Dimana sebelumnya, tim OMS (Organisasi Masyarakat Setempat) yang dibentuk melalui mekanisme Musyawarah Desa 1 dengan didampingi tim fasilitator telah melaksanakan SKS (Survey Kampung Sendiri) dan MUSDES II. a. Penyusunan RKM RKM merupakan rencana yang memuat rencana kerja pembangunan infrastruktur, rencana operasi, dan rencana pemeliharaan. Penyusunan RKM ini dilakukan oleh OMS dan KD didampingi fasilitator.Dalam pendampingan penyusunan RKM ini, kendala yang dihadapi adalah masih belum pahamnya OMS tentang format dan data – data yang menjadi kelengkapan RKM sehingga perlu pendampingan yang intensif. b. Verifikasi RKM Verifikasi RKM dilakukan oleh Timlak PPIP Kabupaten Purbalingga. Dalam kegiatan ini personil yang ditugaskan juga meninjau lokasi kegiatan PPIP di Desa. c. Penyusunan Desain dan RAB Untuk dapat dilakukan pembuatan gambar Desain yang pertama kali dilakukan adalah pengukuran dan kemudian digambar oleh OMS yang dibantu fasilitator teknik.Setelah gambar desain selesai kemudian OMS membuat RAB dengan didampingi fasilitator teknik. Pemasalahan yang timbul adalah kurangnya SDM OMS yang memahami tentang pembuatan DED dan RAB meskipun telah dijelaskan secara detail oleh fasilitator. Hal

description

lap. Bln 3 ppip

Transcript of lap. Bln 3 ppip

Page 1: lap. Bln 3 ppip

Program pembangunan Infrastruktur Perdesaaan ( PPIP ) APBN TA 2013 (Laporan Bulan ke-2)

BAB III

PENDAMPINGAN PELAKSANAAN

III. 1. Progres Pelaksanaan kegiatan s.d bulan bersangkutan di Desa Bakulan

Untuk wilayah desa Bakulan, tim fasilitator (teknis dan pemberdayaan) telah

menyelesaikan tahapan kegiatan hingga verifikasi RKM dan sedang dalam

tahappembuatan DED dan RAB. Dimana sebelumnya, tim OMS (Organisasi

Masyarakat Setempat) yang dibentuk melalui mekanisme Musyawarah Desa 1

dengan didampingi tim fasilitator telah melaksanakan SKS (Survey Kampung Sendiri)

dan MUSDES II.

a. Penyusunan RKM

RKM merupakan rencana yang memuat rencana kerja pembangunan

infrastruktur, rencana operasi, dan rencana pemeliharaan. Penyusunan RKM ini

dilakukan oleh OMS dan KD didampingi fasilitator.Dalam pendampingan penyusunan

RKM ini, kendala yang dihadapi adalah masih belum pahamnya OMS tentang format

dan data – data yang menjadi kelengkapan RKM sehingga perlu pendampingan yang

intensif.

b. Verifikasi RKM

Verifikasi RKM dilakukan oleh Timlak PPIP Kabupaten Purbalingga. Dalam

kegiatan ini personil yang ditugaskan juga meninjau lokasi kegiatan PPIP di Desa.

c. Penyusunan Desain dan RAB

Untuk dapat dilakukan pembuatan gambar Desain yang pertama kali dilakukan

adalah pengukuran dan kemudian digambar oleh OMS yang dibantu fasilitator

teknik.Setelah gambar desain selesai kemudian OMS membuat RAB dengan

didampingi fasilitator teknik.

Pemasalahan yang timbul adalah kurangnya SDM OMS yang memahami tentang

pembuatan DED dan RAB meskipun telah dijelaskan secara detail oleh fasilitator. Hal

Page 2: lap. Bln 3 ppip

Program pembangunan Infrastruktur Perdesaaan ( PPIP ) APBN TA 2013 (Laporan Bulan ke-2)

inilah yang membuat kegiatan ini berjalan lambat sehingga fasilitator harus

melakuakan pendampingan lebih intensif lagi.

III. 2. Progres Pelaksanaan kegiatan s.d bulan bersangkutan di Desa Kemangkon

Untuk wilayah Desa Kemangkon, tim fasilitator (teknis dan pemberdayaan)

telah menyelesaikan tahapan kegiatan hingga verifikasi RKM dan sedang dalam tahap

pembuatan DED dan RAB. Dimana sebelumnya, timfasilitator teleh berhasil

memfasilitasi sehingga OMS (Organisasi Masyarakat Setempat) desa Kemangkon

terbentuk melalui mekanisme Musyawarah Desa 1

a. Survey Kampung Sendiri

Setelah Musyawarah Desa I, OMS dan Kader desa bersama fasilitator, perangkat

desa dan kelompok perwakilan dusun serta tokoh masyarakat dan wakil kelompok

organisasi yang ada di desa, kemudian bertugas untuk mengidentifikasi berbagai

permasalahan kemiskinan dan kebutuhan infrastruktur; sosial budaya; ekonomi

masyarakat desa. Kompilasi data yang ada sesungguhnya sudah tertuang dengan baik

dalam dokumen Musrenbang Desa Kemangkon dan dokumen lainnya yang dimiliki

oleh program pembangunan seperti dokumen PNPM desa Kemangkon.

OMS dan kader desa memahami adanya kebutuhan waktu yang mendesak

terhadap pelaksanaan PPIP APBN2013. Untuk itu tim OMS dan kader desa dibantu

oleh Pemerintah Desa setempat segera melakukan kompilasi data hasil-hasil kajian

desa yang masih relevan terhadap kondisi desa saat ini (2013). Hasil-hasil kompilasi

data tersebut kemudian didiskusikan bersama di tingkat OMS dan pemerintah

desa.Untuk selanjutnya data dan informasi tersebut dapat dibawa ke forum yang

lebih luas lagi yakni Musdes II.

Selanjutnya, tim OMS dan Kader desa bersama-sama aparat desa yang

didampingi fasilitator merumuskan permasalahan yang dihadapi. Banyaknya

permasalahan-permasalahan yang ditemukan sebagai hasil identifikasi, dilakukan

perumusan sesuai bidang (social, ekonomi, infrastruktur) dan perumusan solusi

dengan mempertimbangkan potensi yang ada.

Permasalahan yang dihadapi dan tindak lanjutnya akan disusun dalam usulan

kegiatan prioritas khususnya PPIP APBN2013 melalui mekanisme Musdes II.

Page 3: lap. Bln 3 ppip

Program pembangunan Infrastruktur Perdesaaan ( PPIP ) APBN TA 2013 (Laporan Bulan ke-2)

Penetapan usulan-usulan kegiatan yang ada disesuaikan dengan ketersediaan dana

PPIP APBN2013 dan beberapa kriteria lainnya. Bagi usulan yang belum dapat dibiayai

oleh PPIP APBN2013 maka mekanismenya adalah dapat diusulkan melalui pendanaan

dari APBD/APBN atau sumber pendanaan lainnya yang tidak mengikat.

b. Musyawarah Desa II

Setelah identifikasi dan perumusan permasalahan dilaksanakan, langkah

selanjutnya adalah melakukan Musyawarah Desa II (Mudes II).Mudes II disiapkan oleh

OMS dengan bantuan KD dan fasilitator. Undangan peserta Mudes II disebarkan oleh

tim OMS di masing-masing dusun untuk mengundang kelompok-kelompok

masyarakat miskin dan perwakilan perempuan.

Agenda yang cukup penting adalah penentuan scoring setiap usulan dari

masing-masing dusun. Sehingga disini, setiap kepala dusun dan perwakilan

masyarakatnya berusaha untuk memberikan kontribusi pemikirannya agar dapat

peluang pembangunan infrastruktur yang akan dibiayai oleh PPIP APBN2013.

Kegiatan Musdes II dilakukan di Balai Desa Kemangkon, pada Selasa20 Agustus

2013.OMS dan perangkat desa membagikan 60 undangan.Jumlah warga yang hadir

sebanyak 50 orang, terdiri 8 orang perempuan dan 9 warga miskin.

Kegiatan Musdes II dipimpin oleh Ketua OMS Desa Kemangkon, Bpk. Imam

Achmadi dengan narasumber Tim Fasilitator serta pengantar oleh Kades Kemangkon,

Sarengat, Amr.

Materi atau topik yang dibawakan adalah :

1. Perumusan prioritas masalah Desa Kemangkon

2. Perumusan prioritas kegiatan

3. Pemilihan jenis infrastruktur

4. Perumusan rencana kegiatan untuk penyusunan Rencana Kegiatan

Masyarakat (RKM).

Hasil Musdes II Desa Kemangkon adalah menyepakati jenis infrastruktur yang

akan dikerjakan ada dua jenis :

1. Pembangunan Jembatan Beton di wilayah Kadus I

2. Pengaspalan Jalan lingkungan

c. Penyusunan RKM

Page 4: lap. Bln 3 ppip

Program pembangunan Infrastruktur Perdesaaan ( PPIP ) APBN TA 2013 (Laporan Bulan ke-2)

RKM merupakan rencana yang memuat rencana kerja pembangunan

infrastruktur, rencana operasi, dan rencana pemeliharaan. Penyusunan RKM ini

dilakukan oleh OMS dan KD didampingi fasilitator.Dalam pendampingan penyusunan

RKM ini, kendala yang dihadapi adalah masih belum pahamnya OMS tentang format

dan data – data yang menjadi kelengkapan RKM sehingga perlu pendampingan yang

intensif.

d. Verifikasi RKM

Verifikasi RKM dilakukan oleh Timlak PPIP Kabupaten Purbalingga. Dalam

kegiatan ini personil yang ditugaskan juga meninjau lokasi kegiatan PPIP di Desa.

e. Penyusunan Desain dan RAB

Untuk dapat dilakukan pembuatan gambar Desain yang pertama kali dilakukan

adalah pengukuran dan kemudian digambar oleh OMS yang dibantu fasilitator

teknik.Setelah gambar desain selesai kemudian OMS membuat RAB dengan

didampingi fasilitator teknik.

Pemasalahan yang timbul adalah kurangnya SDM OMS yang memahami tentang

pembuatan DED dan RAB meskipun telah dijelaskan secara detail oleh fasilitator. Hal

inilah yang membuat kegiatan ini berjalan lambat sehingga fasilitator harus

melakuakan pendampingan lebih intensif lagi.

III. 3. Progres Pelaksanaan kegiatan s.d bulan bersangkutan di Desa Majasem

Untuk wilayah desa Majasem, tim fasilitator (teknis dan pemberdayaan) telah

menyelesaikan tahapan kegiatan hingga verifikasi RKM dan sedang dalam tahap

pembuatan DED dan RAB. Dimana sebelumnya, timfasilitator teleh berhasil

memfasilitasi sehingga OMS (Organisasi Masyarakat Setempat) desa Kemangkon

terbentuk melalui mekanisme Musyawarah Desa 1

f. Survey Kampung Sendiri

Setelah Musyawarah Desa I, OMS dan Kader desa bersama fasilitator, perangkat

desa dan kelompok perwakilan dusun serta tokoh masyarakat dan wakil kelompok

Page 5: lap. Bln 3 ppip

Program pembangunan Infrastruktur Perdesaaan ( PPIP ) APBN TA 2013 (Laporan Bulan ke-2)

organisasi yang ada di desa, kemudian bertugas untuk mengidentifikasi berbagai

permasalahan kemiskinan dan kebutuhan infrastruktur; sosial budaya; ekonomi

masyarakat desa. Kompilasi data yang ada sesungguhnya sudah tertuang dengan baik

dalam dokumen Musrenbang Desa Majasem dan dokumen lainnya yang dimiliki oleh

program pembangunan seperti dokumen PNPM desa Majasem.

OMS dan kader desa memahami adanya kebutuhan waktu yang mendesak

terhadap pelaksanaan PPIP APBN2013. Untuk itu tim OMS dan kader desa dibantu

oleh Pemerintah Desa setempat segera melakukan kompilasi data hasil-hasil kajian

desa yang masih relevan terhadap kondisi desa saat ini (2013). Hasil-hasil kompilasi

data tersebut kemudian didiskusikan bersama di tingkat OMS dan pemerintah

desa.Untuk selanjutnya data dan informasi tersebut dapat dibawa ke forum yang

lebih luas lagi yakni Musdes II.

Selanjutnya, tim OMS dan Kader desa bersama-sama aparat desa yang

didampingi fasilitator merumuskan permasalahan yang dihadapi. Banyaknya

permasalahan-permasalahan yang ditemukan sebagai hasil identifikasi, dilakukan

perumusan sesuai bidang (social, ekonomi, infrastruktur) dan perumusan solusi

dengan mempertimbangkan potensi yang ada.

Permasalahan yang dihadapi dan tindak lanjutnya akan disusun dalam usulan

kegiatan prioritas khususnya PPIP APBN2013 melalui mekanisme Musdes II.

Penetapan usulan-usulan kegiatan yang ada disesuaikan dengan ketersediaan dana

PPIP APBN2013 dan beberapa kriteria lainnya. Bagi usulan yang belum dapat dibiayai

oleh PPIP APBN2013 maka mekanismenya adalah dapat diusulkan melalui pendanaan

dari APBD/APBN atau sumber pendanaan lainnya yang tidak mengikat.

g. Musyawarah Desa II

Setelah identifikasi dan perumusan permasalahan dilaksanakan, langkah

selanjutnya adalah melakukan Musyawarah Desa II (Mudes II).Mudes II disiapkan oleh

OMS dengan bantuan KD dan fasilitator. Undangan peserta Mudes II disebarkan oleh

tim OMS di masing-masing dusun untuk mengundang kelompok-kelompok

masyarakat miskin dan perwakilan perempuan.

Agenda yang cukup penting adalah penentuan scoring setiap usulan dari

masing-masing dusun. Sehingga disini, setiap kepala dusun dan perwakilan

Page 6: lap. Bln 3 ppip

Program pembangunan Infrastruktur Perdesaaan ( PPIP ) APBN TA 2013 (Laporan Bulan ke-2)

masyarakatnya berusaha untuk memberikan kontribusi pemikirannya agar dapat

peluang pembangunan infrastruktur yang akan dibiayai oleh PPIP APBN2013.

Kegiatan Musdes II dilakukan di Balai Desa Majasem, pada rabu 21 Agustus

2013.OMS dan perangkat desa membagikan 70 undangan.Jumlah warga yang hadir

sebanyak 41 orang, terdiri 6 orang perempuan dan 10 warga miskin.

Kegiatan Musdes II dipimpin oleh Ketua OMS Desa Kemangkon, Bpk. Pardi

dengan narasumber Tim Fasilitator serta pengantar oleh Kades Majasem, Bpk. Tohar

Mukharom.

Materi atau topik yang dibawakan adalah :

1. Perumusan prioritas masalah Desa Majasem

2. Perumusan prioritas kegiatan

3. Pemilihan jenis infrastruktur

4. Perumusan rencana kegiatan untuk penyusunan Rencana Kegiatan

Masyarakat (RKM).

Hasil Musdes II Desa Majasemadalah menyepakati jenis infrastruktur yang akan

dikerjakan yaitu :

Pengaspalan Jalan lingkungan

h. Penyusunan RKM

RKM merupakan rencana yang memuat rencana kerja pembangunan

infrastruktur, rencana operasi, dan rencana pemeliharaan. Penyusunan RKM ini

dilakukan oleh OMS dan KD didampingi fasilitator.Dalam pendampingan penyusunan

RKM ini, kendala yang dihadapi adalah masih belum pahamnya OMS tentang format

dan data – data yang menjadi kelengkapan RKM sehingga perlu pendampingan yang

intensif.

i. Verifikasi RKM

Verifikasi RKM dilakukan oleh Timlak PPIP Kabupaten Purbalingga. Dalam

kegiatan ini personil yang ditugaskan juga meninjau lokasi kegiatan PPIP di Desa.

j. Penyusunan Desain dan RAB

Page 7: lap. Bln 3 ppip

Program pembangunan Infrastruktur Perdesaaan ( PPIP ) APBN TA 2013 (Laporan Bulan ke-2)

Untuk dapat dilakukan pembuatan gambar Desain yang pertama kali dilakukan

adalah pengukuran dan kemudian digambar oleh OMS yang dibantu fasilitator

teknik.Setelah gambar desain selesai kemudian OMS membuat RAB dengan

didampingi fasilitator teknik.

Pemasalahan yang timbul adalah kurangnya SDM OMS yang memahami tentang

pembuatan DED dan RAB meskipun telah dijelaskan secara detail oleh fasilitator. Hal

inilah yang membuat kegiatan ini berjalan lambat sehingga fasilitator harus

melakuakan pendampingan lebih intensif lagi.