Lanjutan Kredensial

3
BAB VII SUB KOMITE KREDENSIAL Pasal 24 Sub Komite Kredensial sebagaimana dimaksud dalam pasal 17 ayat 2 huruf a bertugas : a. Menyusun daftar rincian kewenangan klinis b. Menyusun buku putih c. Menerima hasil verifikasi persyaratan kredensial d. Merekomendasikan tahapan proses kredensial e. Merekomendasikan pemulihan kewenangan klinis bagi setiap tenaga medis f. Mengusulkan tim Ad Hoc bila diperlukan BAB VIII SUB KOMITE MUTU PROFESI Pasal 25 (1) Sub komite mutu profesi sebagaimana dimaksud dalam pasal 17 ayat 2 huruf b bertugas : a. Menyusun data dasar profil tenaga medis sesuai area praktek b. Merekomendasikan perencanaan pengembangan profesional berkelanjutan tenaga medis c. Melakukan audit asuhan medis BAB IX SUB KOMITE ETIKA DAN DISIPLIN PROFESI Pasal 26 (2) Sub Komite Etika dan Disiplin Profesi sebagaimana dimaksud dalam pasal 17 ayat 2 huruf c bertugas : a. Memfasilitasi proses pendampingan tenaga medis sesuai kebutuhan b. Mensosialisasikan kode etik profesi kedokteran

description

LANJUTAN

Transcript of Lanjutan Kredensial

Page 1: Lanjutan Kredensial

BAB VII

SUB KOMITE KREDENSIAL

Pasal 24

Sub Komite Kredensial sebagaimana dimaksud dalam pasal 17 ayat 2 huruf a bertugas :

a. Menyusun daftar rincian kewenangan klinisb. Menyusun buku putihc. Menerima hasil verifikasi persyaratan kredensiald. Merekomendasikan tahapan proses kredensiale. Merekomendasikan pemulihan kewenangan klinis bagi setiap tenaga medisf. Mengusulkan tim Ad Hoc bila diperlukan

BAB VIII

SUB KOMITE MUTU PROFESI

Pasal 25

(1) Sub komite mutu profesi sebagaimana dimaksud dalam pasal 17 ayat 2 huruf b bertugas :a. Menyusun data dasar profil tenaga medis sesuai area praktekb. Merekomendasikan perencanaan pengembangan profesional berkelanjutan tenaga medisc. Melakukan audit asuhan medis

BAB IX

SUB KOMITE ETIKA DAN DISIPLIN PROFESI

Pasal 26

(2) Sub Komite Etika dan Disiplin Profesi sebagaimana dimaksud dalam pasal 17 ayat 2 huruf c bertugas :a. Memfasilitasi proses pendampingan tenaga medis sesuai kebutuhanb. Mensosialisasikan kode etik profesi kedokteranc. Melakukan pembinaan etik dan disiplin profesi tenaga kedokterand. Melakukan penegakan disiplin profesi kedokterane. Merekomendasikan penyelesaian masalah-masalah pelanggaran disiplin dan masalah-

masalah etik dalam kehidupan profesi, asuhan kedokteranf. Merekomendasikan pencabutan kewenangan klinis dan/atau surat penugasan klinisg. Memberikan pertimbangan dalam mengambil keputusan etis dalam asuhan medis

BAB X

Page 2: Lanjutan Kredensial

PERATURAN PELAKSANAAN TATA KELOLA KLINIS

Pasal 27

(1) Dalam memberikan pelayanan medis diperlukan standar profesi, standar pelayanan, standar prosedur operasional

(2) Memenuhi sebagaimana tesebut dalam pasal 27 ayat 1 komite medik berkewajiban menyusun :a. Standar Profesi Medisb. Standar Pelayanan Medisc. Standar Prosedur Operasional

(3) Dalam keadaan tidak mampu, setiap staf medik berkewajiban melakukan konsultasi dan atau merujuk pasien kepada tenaga medis lain yang dianggap lebih mampu

BAB XI

TATACARA REVIEW DAN PERBAIKAN PERATURAN STAF MEDIS

Pasal 28

(1) Segala sesuatu yang belum diatur dalam aturan ini akan diatur dalam rapat pleno staf medis(2) Apabila ada pasal dan / atau ayat dalam Peraturan Internal Medis ini yang dikemudian hari

dianggap tidak sesuai, dapat ditinjau ulang melalui Sidang Tahunan Komite Medik

BAB XII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 29

Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan Peraturan Internal Medis dilaksanakan dengan berpedoman pada lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan ini.

Pasal 30

Peraturan Internal Medis ini berlaku sejak tanggal ditetapkan