Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

download Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

of 78

Transcript of Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    1/78

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    2/78

    Perjalanan susur pantai kali ini berawal dari ide pak guru, Marsono Adi. "Mumpung hujan, dan

    banyak gunung ditutup, kita susur pantai saja yuk" ucapnya beberapa saat lalu pada saat ngumpul

    ndak jelas di salah satu sudut kota Solo. Biasanya memang Landscape Indonesia mengadakan

    kemping ceria dan beberapa kali mengambil lokasi di tepi pantai. "Kita jalan kaki saja dari salah

    satu pantai di Pacitan ke pantai di Gunung Kidul" tambahnya lagi. "Jalan kaki ?" balas kami agak

    ragu-ragu. Biasanya sih kami menggunakan transportasi motor untuk berpindah dari satu lokasi kelokasi lainnya. "Hia benar, kita jalan kaki saja sekuat kita melangkah" imbuhnya seakan meyakinkan

    kami. "Nanti jalannya datar kok, ndak kayak naek gunung" tambahnya karena melihat kami mulai

    meragukan idenya.

    Dan setelah itu, terkumpul beberapa teman yang mempunyai waktu cukup luang. Marsono

    sebagai leader nya, Aditia "Negro", Icuk, Widhi Bek dan Denih sebagai peserta cerianya. Sementara

    Dwi "Kebo" dan Adit sebagai team suporter pengantar dan Bayu team suporter penjemput di akhir

    perjalanan.

    Perjalanan rencananya di mulai dari salah satu pantai di Pacitan, tapi karena pertimbangan waktu

    dan juga medan berbukit yang nampaknya akan sulit dilewati membuat kami memutuskan

    memulai dari pantai Sembukan di Wonogiri dan berakhir di pantai Pok Tunggal. Walau tidak semua

    kami lewati dengan berjalan kaki tapi ada juga yang menggunakan mobil carteran untuk

    menghemat waktu.

    Semoga catatan perjalanan berupa foto ini bisa sedikit menggambarkan perjalanan susur pantai

    selama 3 hari dua malam yang penuh keceriaan ini.

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    3/78

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    4/78

    Pagi, 20 Desember 2015, team susur pantai berkumpul di SD Pangudi Luhur Solo. Keberangkatan ke pantai kali ini

    menggunakan mobil dari SD Pangudi Luhur (terima kasih !!!). Team yang berangkat adalah Marsono, Aditia "Negro", Icuk,

    Widhi Bek dan Denih. Sementara itu Dwi Kebo dan Adit akan mengatar kami ke tujuan

    Mengisi perut menu pecel di salah satu sudut Sukoharjo sembari membahas beberapa hal tehnis.

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    5/78

    Sebelumnya kami mampir ke Pantai Banyu Nibo di

    Pacitan. Hanya sekedar mengobati rasa penasaran

    teman-teman yang belum pernah ke sana.

    Setelah itu kami putuskan mulai perjalanan dari

    pantai Sembukan untuk menghemat waktu. Di sana

    kami rehat (lagi) ditemani kelapa muda.. yummyyy.

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    6/78

    foto bersama sebelum memulai perjalanan, dan tentunya tidak lupa berdoa supaya perjalanan berjalan dengan lancar.foto : Adit

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    7/78

    Perjalanan dimulai dengan menapaki jalan beton

    yang menghubungkan pantai Sembukan dengan

    bukit yang menghubungkan pantai di sebelahnya.

    Di bawah terik matahari, panas yang menyengat dan

    keringat yang mulai berjatuhan, langkah kami

    beriringan dengan deburan ombak di tepian pantai.

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    8/78

    Tidak berapa lama kemudian langkah-langkah gontai terlihat menapaki jalur berundak menuju bukit seberang.

    Semangat mas bro !!! baru hari pertama lho.. eh 10 menit pertama malahan hahaha

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    9/78

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    10/78

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    11/78

    Di awal perjalanan kami masih banyak mengambil foto dokumentasi di setiap tempat yang kami rasa view nya

    bagus. Tapi nanti semakin melangkah foto dokumentasi semakin berkurang. Bahkan Marsono yang harusnya tugasdokumentasi video juga jarang euy ngambil video. Mungkin karena beban di pundak dan panas terik membuat

    semangat pendokumentasian kami menjadi berkurang.

    Duo Adit - Adit kecil dan Adit Negro sedang mengambil foto pemandangan pantai Sembukan.

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    12/78

    foto : Dwi Suryanto

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    13/78

    Rombongan susur pantai terlihat di punggungan diambil dengan menggunakan lensa tele dari pantai Sembukan

    oleh Dwi Kebo

    Begitu sampai di punggungan terlihat pantai Klotok, pantai berikutnya yang akan kami lewati. Karena jalan turun

    ke bukit hanya berupa jalan setapak yang sudah tertutup ilalang membuat kami berhati hati menuruni bukit.

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    14/78

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    15/78

    Di punggungan bukit masih terlihat Dwi kebo dan Adit yang tinggal di pantai Sembukan untuk mengabadikan

    senja dari sana (itu lho kecil banget keliatannya). Sedangkan yang bertopi biru ini Adit Negro sedangmengabadikan pemandangan.

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    16/78

    Marsono selaku dokumenter video perjalanan sedang mengabadikan perjalanan. Tapi keliatanya ini video pertama

    yang diambil dan juga merupakan pengambilan video yang terakhir selama perjalanan. hahahahaha

    foto : Icuk Kurniawan

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    17/78

    Perjalanan kemudian berlanjut menyusuri jalan

    makadam memutari bukit.

    Kami saat itu hanya mengandalkan insting, bahwa

    namanya susur pantai itu ya berjalan menyusuri darisatu pantai ke pantai lain. Jadi kami dengan pede nya

    mengikuti jalan yang menuju ke arah pantai.

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    18/78

    Jalanan terus menanjak menyusuri punggungan bukit, di depan kami terbentang lautan dan bukit. Sementara

    awan bergumpal di atas laut. Perjalanan yang istimewa..

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    19/78

    mriki mboten wonten dalan mas (disini tidak ada jalan mas) ucap salah satu penduduk yang sedang mencari

    rumput. Lha teng pantai dalane pundi? (lha jalan ke pantai sebelah mana?) balas Marsono sekalian mencari arahjalan yang benar. pertelon wau njenengan menggok sing tengen (pertigaan tadi kalian belok kanan) balas

    penduduk. Kami tergelak menyadari bahwa kami tersesat di awal perjalanan.

    Terbayang bagaimana nanti kami lebih banyak lagi tersesat di tiga hari berikutnya.

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    20/78

    Ternyata yang namanya susur pantai kali ini

    kami banyak berjalan di ladang penduduk

    yang berbatu batu.

    teaser susur pantai :

    https://www.youtube.com/watch?v=T5KdsYek

    FUk

    Putar arah balik ke arah pertigaan. Dan

    berlanjut menyusuri jalan setapak. Setiap kali

    bertemu penduduk kami selalu mencoba

    menanyakan arah pantai yang benar.

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    21/78

    Di depan kami, suara ombak menyapa pantai menyemangi untuk segera sampai di tepian pantai nya. Walau untuk

    itu kami harus berjuang naik turun dan berhati hati supaya tidak salah injak di batuan karang yang cukup tajam.

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    22/78

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    23/78

    Pantai Dadapan kurang terlalu bagus untuk dijadikan tempat bermalam, karena cukup kecil dan kami belum tahu

    kalau malam air laut bisa pasang sampai seberapa.

    Kembali kami harus menaiki jalan menanjak dan berbatu karang meninggalkan pantai Dadapan. Dan dengan

    saling membantu perjalanan ini jadi lebih ringan.

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    24/78

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    25/78

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    26/78

    Perjalanan ke pantai berikutnya melalui jalan yang menanjak ke arah suatu bukit. Di perjalanan kami sempat

    bertanya ke beberapa penduduk yang sedang berada di ladang dan jawaban mereka kami nanti akan menemukangua setelah itu belok ke arah pantai.

    Tapi kami berjalan sembari mencari dimana letak gua nya.. dan tidak ketemu.

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    27/78

    Sesampai di atas bukit jalan setapak mulai kabur.

    Selain itu hujan juga mulai turun membuat kami

    sempat kelabakan. Beruntung kami bertemu

    penduduk dan bisa menanyakan arah jalan menuju

    pantai.

    TEASER 9 hujan bok !!

    https://www.youtube.com/watch?v=A6gOrTA3Mfk

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    28/78

    Menjelang sore kami tiba di pantai Krokop,

    salah satu pantai terluar di Gunung Kidul.

    Pantai yang masih sepi, kami hanya

    bertemu dengan rombongan mahasiswa

    dari Jogja yang juga berencana menginap

    di pantai tersebut.

    Saatnya mendirikan tenda dan membuat

    api unggun.

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    29/78

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    30/78

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    31/78

    Dalam perjalanan susur pantai kali ini kami beruntung ada dua juru masak, Marsono dan Denih. Sebelumnya pagi tadi dipasar Sukoharjo mereka masih menyempatkan berbelanja sayuran buat bekal susur pantai.

    Makan malam seadanya lauk mie goreng dan tempe serasa nikmat, apalagi ditemani hembusan angin pantai.

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    32/78

    Malam semakin larut, ditambah perut yang

    sudah terisi dan langit mendung di luar

    sana, membuat kami memilih untuk tidur

    di dalam tenda.

    Walau tidak secapek ketika melakukan

    perjalanan di gunung, tapi karena panas

    menyengat membuat kami cukup lelah.

    Dan tidak berapa lama kemudian kami

    berlima sudah larut dalam mimpi indah

    masing-masing

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    33/78

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    34/78

    Sekitar pukul 2.30 pagi saya terbangun.. Melihat jam

    dan kemudian menyempatkan menengok ke luar tenda.

    Langit cerah.. bintang bersinar terang di langit....

    Woii.. bintang nya banyak lhooo teriakku berusahamembangunkan teman-teman lainnya...

    Kepalaku pusing balas Adit Negro sembari mencoba

    untuk tidur lagi. Dari tenda seberang yang digunakan

    Marsono dan Icuk untuk tidur tidak ada tanggapan

    berarti. Hanya Denih yang semangat keluar membawa

    kamera dan tripod.

    Dan setelah ini bakalan menjadi malam panjang buat

    kami mengabadikan indahnya malam

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    35/78

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    36/78

    Pagi menjelang, semburat merah oranye

    menyeruak di balik bayang tebing. Langit yang

    sebelumnya dipenuhi bintang perlahan mulai

    menampakan warna biru bergradasi.

    Terang telah tiba, dan kami kembali mulai

    beraktivitas..

    selamat pagi dunia !!!

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    37/78

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    38/78

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    39/78

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    40/78

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    41/78

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    42/78

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    43/78

    Setelah sarapan dan berkemas rencana kami hari ini menuju pantai Sadeng, yang menurut info dari beberapa

    penduduk yang kami sempat tanyakan sekitar 3-4 km dari pantai ini.

    Perjalanan ndak jauh kok, kita cuma perlu nanjak dikit untuk tiba ke desa, dan menambah perbekalan ucap

    Marsono yang pagi hari tadi sempat berjalan ke desa untuk mencoba menanyakan informasi.

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    44/78

    Nanjak dikit versinya Marsono sudah bisa kami tebak, jalur yang

    cukup panjang dari tepi pantai menuju ke atas bukit dengan

    sedikit bonus. Apalagi saat itu belum juga menunjukan waktu

    pukul 9 pagi sudah terasa seperti matahari berada di atas kepala

    kami.. gobyossss ndaaaa

    970 meter, menurut penduduk, jarak dari pantai menuju ke

    kampung. Tapi terik panas membuat perjalanan yang

    sebenarnya tidak terlalu lama seperti didera hawa panas. Selain

    itu air minum kami juga tinggal sedikit sehingga dihemat di

    perjalanan.

    Beberapa kali kami harus berhenti untuk menghimpun kembali

    tenaga dan nafas yang beradu cepat dengan keringat yang

    membasahi tubuh.

    Dan setiba di kampung kami langsung bertanya kepada anak

    kecil yang kami jumpai di jalan.. Ada warung dik?

    Beruntung ada warung yang menjual barang barang kebutuhan sehari hari di kampung itu. Es teh mbah pesan Icuk

    kepada mbah pemilik warung. Mboten wonten es teh mas balas mbah nya. Wonten ne nopo ? (ada nya apa saja?)

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    45/78

    Dan setelah itu kami puaskan rasa dahaga kami dengan memesan 5 es batu yang dengan semangat langsung

    dipecahkan menjadi kecil kecil dan dicampur ke aneka minuman yang ada. Lucunya sudah tahu tutup botol air minum

    kecil sama Icuk masih tetap ngeyel mau dimasukan bongkahan es batu besar hahahaha

    p p g y p ( y p j )

    kembali Icuk bertanya sembari keringat bercucuran menahan panas. es batu wonten (ada es batu).. Yihaaaaaaa

    foto : Icuk Kurniawan

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    46/78

    Setelah dirasa tenaga kembali pulih, kami berpamitan dengan mbah pemilik warung dan melanjutkan kembali

    perjalanan. Jalan yang cukup besar muat untuk mobil dan tidak terlalu banyak tanjakan. Beberapa kali kami

    bertemu dengan para penduduk yang sedang bekerja di ladang. badhe tindak pundhi mas? (mau pergi ke mana

    mas?) tanya mereka. teng sadeng buk (ke sadeng bu) balas kami serempak.. lha mobile teng pundi kok

    mlampah? (lha mobilnya dimana kok jalan kaki?) balas mereka lagi keheranan hehehehe...

    P j l i j l

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    47/78

    Perjalanan menyusuri jalan

    kampung menuju ke Pantai

    Sadeng yang menurut informasi

    sekitaran 2-3 km kami lewati

    dengan banyak istirahat kalau

    bertemu sinyal dan tempat yang

    teduh.

    Senang rasanya ketika melihat

    pantai Sadeng yang saat itu

    terlihat cukup ramai.

    Itu busnya banyak ucap Marsono

    ketika melihat deretan kapalsandar di dermaga Sadeng..

    WKWKWKWK

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    48/78

    Di Sadeng rencanakami rehat sejenak,

    mencari makan siang

    untuk mengisi tenaga

    dan mencoba

    mencari informasi

    jalur untuk menuju ke

    pantai berikutnya.

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    49/78

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    50/78

    Setelah perut kenyang, menikmati

    segarnya mandi, kami rencanakan untuk

    menyewa mobil untuk membawa kami

    menuju ke pantai Wediombo.

    Pertimbangan utama adalah waktu kami

    yang cukup mepet dan medan yang

    cukup berat dan belum tahu jalur untuk

    sampai ke Pantai Wediombo.

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    51/78

    Kami akhirnya memilih di salah satu sudut pantai yang agak cukup sepi untuk mendirikan tenda. Saat itu juga hujan

    mulai turun membuat kami tergesa gesa mendirikan tenda.

    Dan malam itu kami tidur pulas karena hujan dan juga capek.... selamat tidur....

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    52/78

    Pagi harinya, cuaca cukup cerah, saat yang tepat untuk mengabadikan keindahan pantai Wediombodalam balutan slow speed.

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    53/78

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    54/78

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    55/78

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    56/78

    Pantai Wediombo memang

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    57/78

    g

    menyuguhkan pemandangan

    yang indah. Apalagi untuk para

    pencinta landscape slow speed

    karena ada banyak batuankarang yang bisa kita eksplorasi.

    Selain itu akses yang cukup

    mudah karena jalan yang sudah

    bagus sehingga bisa

    menggunakan kendaraan

    pribadi untuk menuju pantai

    Wediombo ini.

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    58/78

    Setelah sarapan, kami kembali

    berkemas Hari ketiga dengan

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    59/78

    berkemas. Hari ketiga dengan

    target untuk bisa mencapai

    pantai Siung.

    Menurut beberapa penduduk

    yang kami tanyai, ada jalur

    menyisiri tepi pantai kemudian

    nanti naik ke bukit dan menyusuri

    punggungan bukit untuk menuju

    pantai Siung dan dari sana nanti

    bisa cari omprengan menuju

    pantai Pok Tunggal. Kami sudah

    berjanji dengan Bayu untukdijemput di pantai Pok Tunggal

    selepas pukul 2 sore nanti.

    Dan dimulailah perjalanan hari

    ketiga dengan berjalan

    menyusuri pinggir pantai

    Wediombo.

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    60/78

    Perjalanan di pantai ada enaknya ada ndak enaknya. Enaknya sih jalur yang landai dengan pemandangan yang

    indah. Ndak enaknya seringkali ketika kita melangkah kaki akan terbenam di pasir sehingga membuat perjuanganmelangkah di pasir terasa lebih berat.

    Langkahnya pendek pendek saja biar ndak terbenam nasehat Adit. Tapi tenyata ndak ngefek juga. injak kaki di

    bekas kaki teman di depan saranku. sama saja bosss balas icuk yang berbadan bongsor terlihat kerepotan. jalan

    miring kayak kepitingggg timpal Marsono.. wkwkwkw

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    61/78

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    62/78

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    63/78

    Setelah pesisir pantai kami menjumpai batuan karang. Yang mungkin kalau waktu pasang akan susah

    dilewati karena terendam air laut. Kami harus berhati hati karena karang yang cukup tajam, kalau salahmelangkah bisa sobek tergores tajamnya karang.

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    64/78

    S l it k i h

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    65/78

    Selepas itu kami harus

    menaiki tebing yang

    cukup curam.

    Sebenarnya jalansetapak yang ada tidak

    terlihat tapi Marsono

    mencoba mencari jalur

    ke atas karena

    dikawatirkan jalur di

    sepanjang pantai akan

    menemui jalur buntu.

    Supaya lebih aman, kami

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    66/78

    p y ,

    memasang webbing

    untuk mengamankan jalur

    menaiki tebing.

    Rehat sejenak sembari

    menikmati pemandangan

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    67/78

    menikmati pemandangan

    pantai Wediombo yang

    barusan kami tinggalkan

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    68/78

    Selepas itu jalur mulai

    tidak terlihat, mungkin

    karena memang jarang

    dilalui.

    Setelah sedikit lama

    mencari kami

    menemukan jalur lama

    yang menuju ke

    punggungan bukit.

    Susur pantai apa naik

    gunung ini ya..

    wkwkwkw

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    69/78

    Dari punggungan sini terlihat ternyata pantai Watu Lubung yang kami kira dari Wediombo tadi bersebelahan

    ternyata berada di balik punggungan ini. Waaa.. kalau begitu masih cukup jauh perjalanan menuju pantai Siung

    euy.. karena perkiraan kami pantai Siung berada di balik bukit jauh seberang sana.

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    70/78

    Panas terik dan ketidakpastiaan

    arah merupakan salah satu

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    71/78

    arah merupakan salah satu

    tantangan terberat dalam

    perjalanan susur pantai ini.

    Setelah melewati pemancarternyata jalur masih menajak

    melewati bukit demi bukit.

    Belum lagi persediaan air minum

    yang mulai berkurang karena

    berulang kali kami harus minum

    untuk mencegah supaya tidak

    terkena dehidrasi.

    Pada saat berhenti di sebuah

    sungai yang berwarna

    kecoklatan kami putuskan untuk

    berhenti sejenak

    mengembalikan tenaga dan juga

    menyaring air minum untuk

    berjaga jaga apabila jalur yang

    tak tentu arah ini masih jauh daritujuan

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    72/78

    Selepas itu kami berputar putar di jalur yang merupakan

    jalan setapak penduduk di ladang. Beruntung kami bertemu

    salah seorang penduduk yang sedang mencari rumput.

    Awalnya kami masih mencoba mencari lokasi pantai Siung.

    tesih tebih mas, nem kilonan luwih (masih jauh mas,

    sekitaran 6 km lebih) ucapnya ketika kami menanyakan jalur

    menuju pantai Siung.

    Akhirnya kembali plan B dan C kami gunakan karena waktu

    yang sudah menunjukan waktu tengah hari. Plan B mencari

    sinyal untuk menghubungi Bayu supaya bisa

    memindahakan lokasi penjemputan dan memberikan

    informasi keberadaan kami. Plan C mencari jalan terdekat

    kemudian mencari warung (#eaaa) dan mencari carteran

    untuk membawa kami menuju ke pantai Pok Tunggal.

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    73/78

    Singkat cerita, karena kami berputar putar tak tentu

    arah di ladang, akhirnya kami bisa menjumpai jalan

    besar dan bertemu warung setelah berjalanan cukupjauh dari tempat kita bertemu pencari rumput tadi.

    Di warung tentunya kami langsung memesan es teh

    #slurrppdan menanyakan rute menuju ke Pok Tunggal

    yang masih jauh kalau ditempuh dengan jalan kaki.

    Akhirnya kami putuskan untuk mencarter mobil

    menuju Pok Tunggal dan bertemu dengan Bayu yang

    ternyata sudah tiba di sana pukul 10 pagi tapi hapedimatikan karena kehabisan baterai....

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    74/78

    Sembari menunggu matahari terbenam di Pok Tunggal

    kami mengevaluasi perjalanan susur pantai selama 3

    hari 2 malam ini.

    Salah satu kekurangan kami adalah kurangnya riset

    awal mengenai lokasi yang akan kami tempuh karena

    memang masih tidak terlalu banyak yang melakukan

    perjalanan susur pantai dari Wonogiri menuju Gunung

    Kidul ini.

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    75/78

    Terima kasih untuk semua pihak yang membuat perjalanan Susur Pantai 2015 kemarin berjalan

    dengan lancar tanpa ada suatu hambatan yang berarti. Terima kasih untuk Dwi Kebo Suryanto

    dan Adhitya Widya Atmaja yang sudah berkenan mengantar sampai ke tujuan Bayu Banyu Biru

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    76/78

    dan Adhitya Widya Atmaja yang sudah berkenan mengantar sampai ke tujuan. Bayu Banyu Biru

    yang berkenan menjemput kami di Pok Tunggal. SD Pangudi Luhur Solo untuk pinjaman

    mobilnya.

    Marsono Adi, Icuk Kurniawan, Aditia Raharjasa, Denih, Handoko yang menjadi teman perjalanan

    yang menyenangkan. Kalian AWSOMMMM !!!!

    Terima kasih untuk semua orang yang kami jumpai di perjalanan, yang kami repotkan sampai

    mengantarkan kami untuk menemui jalur yang benar dan semua yang berkenan berbagi

    pengalaman selama perjalanan.

    Kami juga minta maaf apabila perjalanan kali ini jauh dari persiapan matang, tapi buat kami

    perjalanan kemarin membawa banyak pengalaman yang berharga untuk perjalanan kami di

    masa mendatang.

    Silakan kunjungi website LANDSCAPE INDONESIA (www.LandscapeIndonesia.com) untuk update

    kegiatan hunting keindahan alam Indonesia. Silakan bergabung juga di facebook LI

    (https://www.facebook.com/LandscapeIndonesia) atau instagram @landscapeIndonesia.

    Semoga perjalanan kami bisa memberikan sedikit inspirasi untuk bisa mencintai Indonesia

    dengan cara mendekatkan diri kepada alam, dengan jalan menjaga alam bukan malah

    merusaknya.

    Dan selalu ingat untuk tidak membuang sampah selama di perjalanan, tidak merusak alam, dan

    selalu menghormati masyarakat setempat dan alam beserta isinya.

    Sampai ketemu lagi di perjalanan bersama LANDSCAPE INDONESIA berikutnya.

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    77/78

  • 7/23/2019 Landscape Indonesia - Susur Pantai 2015

    78/78

    Dokumentasi Perjalanan Susur Pantai 2015 yang dilakukan beberapa teman dari Landscape

    Indonesia di pertengahan Desember 2015. Walau tidak sesuai dengan target yang

    direncakanan tapi perjalanan susur pantai yang ternyata diisi dengan naik dan turun bukit ini

    mampu membuat kami lebih mengenali kemampuan diri kami ketika berada di alam.