LANDASAN TEORI 2.1 KETERAMPILAN MOTORIK...

12
6 BAB I1 LANDASAN TEORI 2.1 KETERAMPILAN MOTORIK HALUS 2.1.1 Pengertian Motorik Halus Sumantri (2005), menyatakan bahwa motorik halus adalah pengorganisasian penggunaan sekelompok otot-otot kecil seperti jari-jemari dan tangan yang sering membutuhkan kecermatan dan koordinasi dengan tangan, keterampilan yang mencakup pemanfaatan menggunakan alat-alat untuk mengerjakan suatu objek. Laura E. Berk ( 2010) kemampuan gerak yang baik juga mengalami lonjakan pertumbuhan di masa anak-anak prasekolah. Seiring membaiknya penguasaan tangan dan jemari, anak kecil mampu menggabungkan teka-teki, membuat bangunan balok kecil, memotong dan mencocokkan, dan membuat untaian manik-manik. Hal yang sama dikemukakan oleh Yudha dan Rudyanto (2005), menyatakan bahwa motorik halus adalah kemampuan anak beraktivitas dengan menggunakan otot halus (kecil) seperti menulis, meremas, menggambar, menyusun balok dan memesukkan kelereng. Bambang Sujiono (2008) menyatakan bahwa motorik halus adalah gerakan yang hanya melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu saja dan dilakukan oleh otot- otot kecil, seperti keterampilan menggunakan jari jemari tangan dan gerakkan pergelangan tangan yang tepat. Oleh karena itu, gerakkan ini tidak terlalu

Transcript of LANDASAN TEORI 2.1 KETERAMPILAN MOTORIK...

Page 1: LANDASAN TEORI 2.1 KETERAMPILAN MOTORIK HALUSrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5082/3/T1_272010015_BAB II… · 2.1.1 Pengertian Motorik Halus ... kemampuan gerak yang baik

6

BAB I1

LANDASAN TEORI

2.1 KETERAMPILAN MOTORIK HALUS

2.1.1 Pengertian Motorik Halus

Sumantri (2005), menyatakan bahwa motorik halus adalah pengorganisasian

penggunaan sekelompok otot-otot kecil seperti jari-jemari dan tangan yang sering

membutuhkan kecermatan dan koordinasi dengan tangan, keterampilan yang

mencakup pemanfaatan menggunakan alat-alat untuk mengerjakan suatu objek.

Laura E. Berk ( 2010) kemampuan gerak yang baik juga mengalami

lonjakan pertumbuhan di masa anak-anak prasekolah. Seiring membaiknya

penguasaan tangan dan jemari, anak kecil mampu menggabungkan teka-teki,

membuat bangunan balok kecil, memotong dan mencocokkan, dan membuat

untaian manik-manik.

Hal yang sama dikemukakan oleh Yudha dan Rudyanto (2005), menyatakan

bahwa motorik halus adalah kemampuan anak beraktivitas dengan menggunakan

otot halus (kecil) seperti menulis, meremas, menggambar, menyusun balok dan

memesukkan kelereng.

Bambang Sujiono (2008) menyatakan bahwa motorik halus adalah gerakan

yang hanya melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu saja dan dilakukan oleh otot-

otot kecil, seperti keterampilan menggunakan jari jemari tangan dan gerakkan

pergelangan tangan yang tepat. Oleh karena itu, gerakkan ini tidak terlalu

Page 2: LANDASAN TEORI 2.1 KETERAMPILAN MOTORIK HALUSrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5082/3/T1_272010015_BAB II… · 2.1.1 Pengertian Motorik Halus ... kemampuan gerak yang baik

7

membutuhkan tenaga, namun gerakan ini membutuhkan koordinasi mata dan

tangan yang cermat. Semakin baiknya gerakan motorik halus anak membuat anak

dapat berkreasi, seprti menggunting kertas, menggambar, mewarnai, serta

menganyam.

Dapat disimpulkan bahwa gerakan motorik halus adalah gerakan hanya

melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu saja dan dilakukan oleh otot-otot kecil,

seperti keterampilan menggunakan jari-jemari tangan dan gerakan pergelangan

tangan yang tepat. Gerakan ini membutuhkan koordinasi mata dan tangan yang

cermat.

2.1.2 Keterampilan Motorik Halus

Morisson (2012), menyatakan bahwa motorik halus atau gerak ringan seperti

menggambar, mewarnai, melukis, memotong, dan menempel. Aktivitas tersebut

sering dilakukan pada anak masa prasekolah di dalam kegiatannya.Dalam standar

kompetensi kurikulum TK tercantum bahwa tujuan pendidikan di TK adalah

membantu mengembangkan berbagai potensi anak baik psikis dan fisik yang

meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial emosional, kognitif, bahasa,

fisik/motorik, kemandirian dan seni untuk memasuki pendidikan selanjutnya.

Memperkenalkan dan melatih gerakan motorik halus anak, meningkatkan

kemampuan mengelola,mengontrol gerakan tubuh dan koordinasi, serta

meningkatkan keterampilan tubuh dengan cara hidup sehat sehingga dapat

menunjang pertumbuhan jasmani yang kuat, sehat dan terampil.

Page 3: LANDASAN TEORI 2.1 KETERAMPILAN MOTORIK HALUSrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5082/3/T1_272010015_BAB II… · 2.1.1 Pengertian Motorik Halus ... kemampuan gerak yang baik

8

Menggunakan motorik halus adalah dengan cara menggerakkan otot-otot

halus pada jari dan tangan. Gerakan ini keterampilan bergerak, yang bisa

mencakup beberapa fungsi yaitu melalui keterampilan motirik halus anak dapat

menghibur dirinya dan memperoleh perasaan senang dan anak dapat

menyesuaikan dirinya dengan lingkungan sekolahnya.

Gerakan motorik halus adalah bila gerakan hanya melibatkan bagian-bagian

tubuh tertentu saja dan dilakukan oleh otot-otot kecil, seperti keterampilan

menggunakan jari-jemari tangan dan gerakan pergelangan tangan yang tepat.

Gerakan ini membutuhkan koordinasi mata dan tangan yang cermat.gerakan

motorik halus yang terlihat saat usia TK, antara lain adalah anak mulai dapat

menyikat giginya, menyisir, memakai sepatu, dan sebagainya. Perkembangan

motorik merupakan proses memperoleh keterampilan dan pola gerakan yang dapat

dilakukan anak. Misalnya dalam kemampuan motorik kasar anak belajar

menggerakkan seluruh atau sebagian besar anggota tubuh, sedangkan dalam

mempelajari motorik halus anak belajar ketepatan koordinasi tangan dan mata.

Anak juga belajar menggerakkan pergelangan tangan agar lentur dan anak belajar

berkreasi dan berimajinasi. Semakin baiknya gerakan motorik halus anak membuat

anak dapat berkreasi, seperti menggunting kertas menganyam kertas, tapi tidak

semua anak memiliki kematangan untuk menguasai kemampuan pada tahap yang

sama. Dalam melakukan gerakan motorik halus anak juga memerlukan dukungan

keterampilan fisik serta kemantangan mental. Kegunaan motorik halus :

Page 4: LANDASAN TEORI 2.1 KETERAMPILAN MOTORIK HALUSrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5082/3/T1_272010015_BAB II… · 2.1.1 Pengertian Motorik Halus ... kemampuan gerak yang baik

9

1. Menegmbangkan kemandirian, contohnya memekai baju sendiri,

mengancingkan baju, mengikat tali sepatu, dll.

2. Sosialisasi, contohnya ketika anak menggambar bersama teman-temannya.

3. Pengembangkan konsep diri, contohnya anak telah mandiri dalam

melakukan aktivitas tertentu.

4. Kebanggaan diri, anak yang mandiri akan merasa bangga terhadap

kemandirian yang dilakukannya.

5. Berguna bagi keterampilan dalam aktivitas sekolah misalnya memegang

pensil atau pulpen.

2.1.3 Kategori Keterampilan Motorik Halus Anak Usia Dini

Benyamin Bloom (1956) menyatakan bahwa rentang penguasan

psikomotorik ditunjukkan oleh gerakan yang kaku sampai pada gerakan yang

lancar atau luwes.Bloom mengklasifikasikan domain psikomotorik ke dalam lima

kategori, mulai dari tingkat rendah sampai tingkat yang paling tinggi. Kelima

kategori tersebut adalah sebagai berikut:

2.1.3.1 Imitation (Peniruan)

Imatation adalah keterampilan untuk menentukan suatu gerakan yang telah

dilatih sebelumnya.

Page 5: LANDASAN TEORI 2.1 KETERAMPILAN MOTORIK HALUSrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5082/3/T1_272010015_BAB II… · 2.1.1 Pengertian Motorik Halus ... kemampuan gerak yang baik

10

2.1.3.2 Manipulation (Penggunaan konsep)

Manipulation adalah kemampuan untuk menggunakan konsep dalam

melakukan kegiatan. Kemampuan ini juga sering disebut sebagai kemampuan

manipulasi.

2.1.3.3 Presition (Ketelitian)

Presition adalah kemampuan yang berkaitan dengan gerak yang

mengindikasikan tingkat kedetailan tertentu.

2.1.3.4 Articulation (Perangkaian)

Articulation adalah kemampuan untuk melakukan serangkaian gerakan secara

koordinasi antarorgan tubuh, saraf, dan mata secara cermat.

2.1.3.5 Naturalization (Kewajaran/Kealamiahan)

Naturalization adalah kemampuan untuk melakukan gerak secara wajar atau

luwes.

2.1.4 Karakteristik Pengembangan Motorik Halus

Santrock (2009), menyatakan bahwa keterampilan motorik kasar

melibatkan aktivitas otot yang besar,keterampilan motorik halus melibatkan

gerakan – gerakan yang diselaraskan.Memegang mainan, menggunakan sendok,

mengancingkan baju, atau meraih sesuatu yang memerlukan ketangkasan jari

menunjukkan keterampilan motorik halus.anak usia 3 tahun menunjukkan

kemampuan yang lebih matang untuk mencari dan menangani sesuatu

Page 6: LANDASAN TEORI 2.1 KETERAMPILAN MOTORIK HALUSrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5082/3/T1_272010015_BAB II… · 2.1.1 Pengertian Motorik Halus ... kemampuan gerak yang baik

11

dibandingkan ketika mereka masih bayi.Pada usia 4 tahun koordinasi motorik

halus anak – anak telah meningkat lebih cepat.

Keterampilan motorik halus yang paling utama adalah kemampuan

memegang pensil dengan tepat yang diperlukan untuk melukis kelak. Pada

awalnya anak memegang pensil dengan menggunakan seluruh jari tangan untuk

menggengam dan digunakan hanya untuk mencoret-coret. Cara ini dilakukan

oleh anak usia 2-3 tahun. Setelah itu cara memegang pensil sudah berkembang

lebih baik lagi, tidak menggunakan seluruh jari melainkan hanya dengan jari

jempol dan, jari telunjuk dan jari tengah.

Pada saat ini anak tidak lagi menggunakan lengan dan bahu untuk ikut

melakukan gerakan menulis atau menggambar, melainkan lebih banyak

tertumpu pada gerakan jari. Morison (2012) Karakteristik keterampilan motrik

anak dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Pada saat anak berusia 3 tahun, kemampuan gerakan halus pada anak

belum terlalu berbeda dari kemampuan gerak halus pada masa bayi.

Meskipun anak pada saat ini sudah mampu menjumput benda dengan

menggunakan jempol dan jari telunjuknya, tetapi gerakan itu sendiri masih

sangat kaku.

2. Pada saat anak menginjak usia 4 tahun, korsinasi motorik halus anak

sudah mengalami kemajuan dan geraknya sudah lebih baik dan cepat

dibandingankan pada usia sebelumnya. Sehingga gerakan tersebut

terlihat cenderung ingin sempura.

Page 7: LANDASAN TEORI 2.1 KETERAMPILAN MOTORIK HALUSrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5082/3/T1_272010015_BAB II… · 2.1.1 Pengertian Motorik Halus ... kemampuan gerak yang baik

12

3. Di usia 5 tahun, anak mengalami peningkatan terhadap koordinasi

motoriknya sehingga lebih sempurna. Tangan, lengan, dan tubuh

bergerak di bawah koordinasi mata.

4. Pada usia 6 tahun yaitu pada masa usia akhir kanak-kanak, anak telah

belajar bagaimana cara menggunkan pensil dengan benar, sehingga

mereka menggunakan jari-jemarinya dan pergelangan tangan untuk

menggerkakan ujung pensil

2.1.5 Sujiono dkk, (2009), Pengembangan motorik halus anak usia dini

hendaknya memperhatikan beberapa prinsip-prinsip:

1. Berorientasi pada kebutuhan anak.

2. Belajar sambil bermain.

3. Kreatif dan inovatif.

4. Lingkungan kondusif.

5. Tema.

6. Mengembangkan keterampilan hidup.

7. Menggunakan kegiatan terpadu.

8. Kegiatan berorientasi pada prinsip-prinsip perkembangan anak.

Selain itu juga, agar perkembangan motorik halus anak optimal, anak harus :

1. Memiliki kesiapan mental dan fisik untuk melakukan kegiatan motorik

halus.

2. Di beri kesempatan untuk belajar.

Page 8: LANDASAN TEORI 2.1 KETERAMPILAN MOTORIK HALUSrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5082/3/T1_272010015_BAB II… · 2.1.1 Pengertian Motorik Halus ... kemampuan gerak yang baik

13

3. Di beri bimbingan dan model yang baik untuk di tiru.

4. Didampingi saat bermain, sehingga dapat diberikan contoh menggunakan

motorik halusnya.

5. Diberi dukungan bila mengalami kesulitan.

6. Menciptakan suasan yang menyenangkan dalam bermain yang

menstimulasi perkembangan motorik halusnya.

7. Tidak terlalu banyak menuntut diluar batas kemampuan anak.

2.2 Meronce

2.2.1 Pengertian Meronce

Meronce merupakan pekerjaan yang mencerminkan wujud penghargaan

terhadap keindahan benda-benda alam Hajar Pamadhi dan Sukardi (2010) meronce

adalah teknik membuat benda pakai/hias dari bahan manik-manik, biji-bijian, atau

bahan lain yang dapat dilubangi dengan alat tusuk sehingga dapat

dipakai.Kegiatan meronce adalah salah satu materi yang bisa diberikan pada anak

usia dini. Kegiatan memasukkan manik-manik ke dalam benang ini merupakan

latihan agar anak dapat berkonsentrasi serta melatih koordinasi antara mata dan

tangan,Bahan untuk membuat meronce dibagi menjadi 2 yaitu :

2.2.2 Jenis Bahan Meronce

2.2.2.1 Bahan Alam

Ada bermacam-macam bahan dari alam yang dapat dibuat menjadi hiasan

dengan teknik meronce, contohnya kulit kerang dan biji-

Page 9: LANDASAN TEORI 2.1 KETERAMPILAN MOTORIK HALUSrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5082/3/T1_272010015_BAB II… · 2.1.1 Pengertian Motorik Halus ... kemampuan gerak yang baik

14

bijian,batang,buah,cabang serta bebatuan (biji sawo, biji srikaya, biji jarak, biji

kapuk randu)

2.2.2.2 Bahan Buatan

Bahan buatan biasanya adalah bahan hasil olahan yang diproduksi dari

pabrik dan mudah didapat di toko yang menyediakan benda kerajinan

seperitmote-mote atau manik-manik,sedotan, yang terbuat dari plastik, kaca dan

logam. Bahan-bahan ini umumnya lebih awet daripada bahan alami dari biji-

bijian.

2.2.3 Aspek Meronce

Hajar Pamadhi dan Evan Sukardi (2010) beberapa aspek meronce yaitu :

2.2.3.1 Permainan

Merangkai maupun meronce dapat berfungsi untuk alat bermain

anak,benda- benda yang akan dirangkai tidak ditujukan untuk kebutuhan

tertentumelainkan untuk latihan memperoleh kepuasan rasa dan memahami

keindahan.

2.2.3.2 Kreasi dan komposisi

Meronce sengaja hanya digunakan untuk bermain imajinasi saja,sehingga

tujuan permainan ini untuk melatih imajinasi atau bayangan anak tentang

konstruksi bangun.

Page 10: LANDASAN TEORI 2.1 KETERAMPILAN MOTORIK HALUSrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5082/3/T1_272010015_BAB II… · 2.1.1 Pengertian Motorik Halus ... kemampuan gerak yang baik

15

2.2.3.3 Keindahan

Aspek keindahan dari meronce terletak pada cara menyusun benda-benda

sebagai komponen rangkaian dapat menarik perhati

2.2.3.4 Kerajinan dan ketekunan

Menuntut ketelitian yaitu usaha memberikan pelatihan menyusun,menata

dalam bentuk rangkaian yang sesuai dengan rancangan dan tidak mudah rusak

susunanya.

2.2.4 Meronce Bagi Anak Usia Dini

Hajar Pamadhi dan Evan Sukardi (2010) kaitan meronce bagi anak usia dini

yaitu :

1. Keterampilan menata dapat diterapkan untuk menata peralatan

sekolah agar mudah dikenali isi buku serta tugasnya,menata tempat

tidur agar anak menyenangi kerapian dan ketertiban,menata barang

mainanya sendiri agar tetap rajin,disipin serta mandiri

2. Bagi kejiwaan anak yaitu akan tumbuh percaya diri, kerajinan,

ketelitian, ketepatan, kesesuaian, keindahan.

3. Kerajinan menata dapat digunakan untuk membantu keluarga dalam

menyelesaikan tugas rumah tangga dan akhirnya mempunyai rasa

tanggung jawab yang tinggi terhadap keluarga.

2.2.5 Penelitian Relevan

Sendi (2012) yang menemukan bahwa penerapan teknik meronce

dalam meningkatkan mtorik halus anak kelompok B PAUD AL Ikhlas

Page 11: LANDASAN TEORI 2.1 KETERAMPILAN MOTORIK HALUSrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5082/3/T1_272010015_BAB II… · 2.1.1 Pengertian Motorik Halus ... kemampuan gerak yang baik

16

kelurahan kandang limun kota Bengkulu dapat memecahkan permasalahan

pengembangan motorik halus anak. Subjek penelitian dengan jumlah murid 16

orang yang terdiri dari 7 orang perempuan dan 9 orang laki-laki. Pengumpulan

data dengan cara tehnik statistik deskriptif pada presentase keberhasilan.Hasil

penelitian menunjukkan bahwa pada pembelajaran siklus pertama jumlah yang

bisa meronce 6 orang (37,50%) yang kurang bisa meronce 6 orang (25,00%)

sedangkan pada siklus kedua 12 orang(75%) sudah bisa meronce dengan baik

dan yang kurang 3 orang (18,75%) dan yang belum bisa sama sekali 1 orang

(6,25%). Dari hasil penelitian pembelajaran pada siklus pertama kemampuan

seluruh anak dalam meronce sebesar 70,83% dari 16 orang anak dan anak yang

belum bisa meronce sebanyak 29,17% dari 16 orang anak pada siklus kedua

kemampuan anak dalam meronce sebesar 89,58% dari 16 orang dan presentase

rata-rata anak yang belum bisa meronce 10,42 dari 16 anak.

2.2.6 Kerangka Berpikir

Meronce merupakan kegiatan sederhana untuk memudahkan kegiatan belajar

anak – anak. Salah satu manfaat meronce adalah untuk koordinasi antara mata

dan tangan yang merupakan dari bagian motorik halus.

Berdasarkan urian diatas , maka kerangka berpikir dari penelitian ini adalah

seperti pada bagan dibawah ini :

Page 12: LANDASAN TEORI 2.1 KETERAMPILAN MOTORIK HALUSrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5082/3/T1_272010015_BAB II… · 2.1.1 Pengertian Motorik Halus ... kemampuan gerak yang baik

17

2.2.7 Hipotesis

Ada peningkatan yang signifikan upaya meningkatakan motorik halus anak melalui

kegiatan meronce Di Kelompok Bermain Virgo Maria 2 Bawen Tahun Ajaran

2014/2015.

Keterampilan Motorik Halus

Mengosongkan dan Mengisi, Merangkai

terus-menerus, Merangkai Berdasarkan

Warna, Merangkai Berdasarkan Bentuk, Pola

Kegiatan Meronce

Koordinasi Mata dan Tangan

Meronce