LANDASAN PENDIDIKAN MAKALAH PENGERTIAN PENDIDIKAN

11
Pengertian Pendidikan BAB I PENDAHULUAN Dalam kegiatan pembelajaran Pengertian Pembelajaran, kita akan mengkaji tiga permasalahan pokok, yaitu pengertian pendidikan berdasarkan lingkupnya, pengertian pendidikan berdasarkan pendekatan ilmiah dan pendekatan sistem, serta pengertian pendidikan berdasarkan pendekatan antropologis filosofis (implikasi dari pandangan tentang hakikat manusia terhadap pendidikan). Kajian dalam pokok permasalahan pertama meliputi definisi dan karakteristik pendidikan dalam arti luas dan sempit. Kajian dalam pokok permasalahan yang kedua meliputi berbagai definisi dan konsep dalam ilmu-ilmu tertentu yang memiliki makna pendidikan, dan pengertian pendidikan berdasarkan pendekatan sistem. Adapun kajian dalam pokok permasalahan ketiga meliputi definisi serta karakteristik pendidikan sebagai humanisasi. Dengan demikian setelah mempelajari materi ini kita akan dapat menjelaskan berbagai pengertian pendidikan, baik pengertian pendidikan berdasarkan lingkupnya, yaitu pengertian luas dan sempit, berbagai pengertian pendidikan berdasarkan pendekatan ilmiah, dan pendekatan sistem, serta hakikat pendidikan. 1 Landasan Pendidikan

description

PGSD 1B 2011 UPI

Transcript of LANDASAN PENDIDIKAN MAKALAH PENGERTIAN PENDIDIKAN

Page 1: LANDASAN PENDIDIKAN MAKALAH PENGERTIAN PENDIDIKAN

Pengertian Pendidikan

BAB IPENDAHULUAN

Dalam kegiatan pembelajaran Pengertian Pembelajaran, kita akan mengkaji tiga

permasalahan pokok, yaitu pengertian pendidikan berdasarkan lingkupnya, pengertian

pendidikan berdasarkan pendekatan ilmiah dan pendekatan sistem, serta pengertian

pendidikan berdasarkan pendekatan antropologis filosofis (implikasi dari pandangan

tentang hakikat manusia terhadap pendidikan). Kajian dalam pokok permasalahan

pertama meliputi definisi dan karakteristik pendidikan dalam arti luas dan sempit.

Kajian dalam pokok permasalahan yang kedua meliputi berbagai definisi dan konsep

dalam ilmu-ilmu tertentu yang memiliki makna pendidikan, dan pengertian pendidikan

berdasarkan pendekatan sistem. Adapun kajian dalam pokok permasalahan ketiga

meliputi definisi serta karakteristik pendidikan sebagai humanisasi. Dengan demikian

setelah mempelajari materi ini kita akan dapat menjelaskan berbagai pengertian

pendidikan, baik pengertian pendidikan berdasarkan lingkupnya, yaitu pengertian luas

dan sempit, berbagai pengertian pendidikan berdasarkan pendekatan ilmiah, dan

pendekatan sistem, serta hakikat pendidikan.

1Landasan Pendidikan

Page 2: LANDASAN PENDIDIKAN MAKALAH PENGERTIAN PENDIDIKAN

Pengertian Pendidikan

BAB IIPENGERTIAN PENDIDIKAN

A. Pengertian Pendidikan berdasarkan Lingkupnya

a. Pendidikan dalam Arti Luas

Dalam arti luas, pendidikan adalah hidup. Artinya, pendidikan adalah segala

pengalaman (belajar) di berbagai lingkungan yang berlangsung sepanjang hayat dan

berpengaruh positif bagi perkembangan individu. Contoh: Seorang anak yang tertarik

dengan nyala api yang membara, ia memegangnya, merasakan panas, dan berdasarkan

pengalamanya itu akhirnya ia selalu hati-hati apabila menghadapai atau menggunakan

api. Begitupun dengan mahasiswa yang menuntut ilmu di suatu perguruan tinggi. Ketika

terjadi suatu bencana alam, seseorang menyadari dosa-dosa yang telah diperbuatnya,

segera bertaubat kepada Tuhannya, dan berupaya untuk tidak berbuat dosa lagi. Dari

contoh tersebut kita dapat memahami bahwa pendidikan berlangsung dalam konteks

hubungan manusia yang bersifat multi dimensi, baik dalam hubungan manusia dengan

sesama manusia dan budayanya, dengan alam, bahkan dengan Tuhannya. Dan disadari

atau tidak pendidikan selalu diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam arti luas,

tujuan pendidikan terkandung dalam setiap pengalaman belajar dan tidak ditentukan

dari luar. Tujuan pendidikan adalah pertumbuhan, jumlah tujuan pendidiikan tidak

terbatas. Tujuan pendidikan sama dengan tujuan hidup (Redja Mudyaharjo,2001).

b. Pendidikan dalam Arti Sempit

Dalam arti sempit, pendidikan dalam prakteknya identik dengan penyekolahan

(schooling), yaitu pengajaran formal di bawah kondisi-kondisi yang terkontrol. Dalam

arti sempit, pendidikan hanya berlangsung bagi mereka yang menjadi siswa pada suatu

sekolah atau mahasiswa pada suatu perguruan tinggi (lembaga pendidikan formal).

Pendidikan dilakukan dalam bentuk pengajaran (instruction) yang terprogram dan

bersifat formal. Pendidikan berlangsung di sekolah atau di dalam lingkungan tertentu

yang diciptakan secara sengaja dalam konteks kurikulum sekolah yang bersangkutan.

Lamanya pendidikan untuk setiap induvidu bervariasi, mungkin enam tahun,

sembilan tahun, dan bahkan mungkin kurang atau lebih dari itu sesuai dengan

kesempatan dan kemampuan biaya yang dimilikinya. Pendidikan mempunyai titik

2Landasan Pendidikan

Page 3: LANDASAN PENDIDIKAN MAKALAH PENGERTIAN PENDIDIKAN

Pengertian Pendidikan

terminal yang dapat diselesaikan dalam jangka waktu tertentu. Dalam pengertian

sempit, tujuan pendidikan ditentukan oleh pihak luar, tujuan pendidikan terbatas pada

pengembangan kemampuan-kemampuan tertentu. Tujuan pendidikan adalah

mempersiapkan peserta didik untuk dapat hidup di masyarakat (Redja Mudyaharjo).

HAL PENGERTIAN LUAS PENGERTIAN SEMPIT

Definisi Pendidikan adalah hidup Pendidikan adalah schooling, pengajaran formal

Tujuan Melekat dalam tujuan hidup individu, tidak ditentukan dari luar individu

Terbatas pada pengembangan kemampuan-kemampuan tertentu; mempersiapkan peserta didik untuk dapat hidup di masyarakat; ditentukan oleh pihak luar individu

Peserta didik Siapapun Siswa/mahasiswa

Waktu Kapanpun; sepanjang hayat Waktu tertentu, terjadwal, memiliki batas akhir/terminal.

Tempat Dimanapun Lembaga pendidikan formal dalam berbagai bentuknya

Pendidik Tidak terbatas pada pendidik

profesional (guru/dosen)

Pendidik professional (guru, dosen,

dsb).

Bentuk Kegiatan Pendidikan

Berbagai kegiatan, peristiwa dan tindakan, baik yang pada awalnya dimaksudkan untuk pendidikan maupun tidak.

Pengajaran di bawah kondisi-kondisi yang terkontrol.

*Perbandingan Pengertian Pendidikan Berdasarkan Lingkupnya

B. Pengertian Pendidikan berdasarkan Pendekatan Ilmiah

Ada berbagai konsep hasil studi berbagai disiplin ilmu yang dipandang memiliki

makna pendidikan, yaitu psikologi, sosiologi, antropologi, politik, dan ekonomi.

1. Pengetian Pendidikan berdasarkan Pendekatan Psikologi

Psikologi adalah studi tentang kegiatan-kegiatan atau tingkah laku individu

dalam keseluruhan ruang hidupnya, dari dalam kandungan sampai balita,

dari masa kanak-kanak sampai masa dewasa, serta masa tua. Pengertian

pendidikan dari sudut pandang psikologi adalah individualitasi atau proses

pengembangan individu.

3Landasan Pendidikan

Page 4: LANDASAN PENDIDIKAN MAKALAH PENGERTIAN PENDIDIKAN

Pengertian Pendidikan

2. Pengertian Pendidikan berdasarkan Pendekatan Sosiologi

Sosiologi adalah studi tentang interaksi antar individu dalam kehidupan

kemasyarakatan. Pengertian pendidikan dari sudut pandang Sosiologi adalah

proses sosialisasi individu (socialization of personality) atau dengan kata lain

proses menjadikan anggota masyarakat yang diharapkan (sosialisasi).

3. Pengertian Pendidikan berdasarkan Pendekatan Antropologi

Antropologi adalah pengetahuan tentang manusia atau studi tentang ras

manusia. Pengertian pendidikan dari suudut pandang Antropologi adalah

proses pemindahan budaya dari suatu generasi ke generasi berikutnya atau

disebut enkulturasi.

4. Pengertian Pendidikan berdasarkan Pendekatan Politik

Politik atau ilmu politik merupakan ilmu yang mempelajari tentang

ketatanegaraan. Pengerian pendidikan menurut sudut pandangg ilmu politik

atau politika adalah civilisasi atau proses menjadi warga Negara yang

diharapkan.

5. Pengertian Pendidikan berdasarkan Pendekatan Ekonomi

Ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang usaha-usaha manusia

dalam mencapai kemakmuran. Pendidikan menurut ekonomi adalah human

investment atau penanaman modal modal dalam sumber daya manusia

ditinjau dari ekonomi makro, artinya bagaimanakah modal yang telah

dikeluarkan oleh manusia dalam pendidikan diharapkan dapat diperoleh

kembali modalnya plus keuntungannya.

Dalam pendekatan ilmiah ini ada beberapa konsep atau istilah penting yang

muncul dari bebagai pendekatan ilmiah, yaitu: individualitas (psikologi), sosialisasi

(sosiologi), enkulturasi (antropologi), civilisasi (politik), human investment (ekonomi).

4Landasan Pendidikan

Page 5: LANDASAN PENDIDIKAN MAKALAH PENGERTIAN PENDIDIKAN

Pengertian Pendidikan

C. Pengertian Pendidikan berdasarkan Pendekatan Sistem

Pendidikan dapat didefinisikan sebagai suatu kesuluruhan yang terdiri atas

sejumlah komponen yang saling berhubungan secara fungsional dalam rangka

mencapai tujuan pendidikan. Sistem pendidikan merupakan salah satu sistem

darisejumlah sistem lainya (seperti sistem ekonomi, sistem politik, dsb.) yang berada di

dalam suatu supra sistem (masyarakat). Sistem pendidikan juga merupakan sistem

buatan manusia yang bersifat terbuka,artinya sistem yang sengaja diciptakan manusia

dengan mengambil input dari masyarakat dan memberikan output nya kepada

masyarakat. Oleh karena itu, antara sistem pendidikan dengan sistem lainnya yang ada

di dalam masyarakat akan saling mempengaruhi.

Menurut P.H Coombs (Odang Muchtar 1976), ada tiga jenis input dari

masyarakat bagi sistem pendidikan yaitu:

1. Ilmu penggetahuan, nilai-nilai dan tujuan-ujuan yang berlaku di dalam

masyarakat

2. Penduduk serta tenaga kerja yang berkualitas;

3. Ekonomi atau penghasilan masyarakat.

Dari ketiga sumber input diatas itulah komponen-komponen sistem pendidikan

dibangun, adapun komponen sistem pendidikan tersebut meliputi:

1. Tujuan dan prioritas, berfungsi untuk mengarahkan semua kegiatan sistem.

2. Siswa atau peserta didik, berfungsi untu belajar atau menjani proses

pendidikan.

3. Pengelolaan atau management, berfungsi mengkoordinasi, mengarahkan

dan menilai sistem pendidikan.

4. Struktur dan jadwal, berfungsi mengatur waktu dan pengelompokan siswa

menurut tujuan-tujuan tertentu.

5. Isi atau kurikulum, berfungsi sebagai bahan atau apa yang harus dipelajari

siswa.

6. Guru atau pendidik, berfungsi membantu menyediakan bhan dan

menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar (KBM) untuk siswa.

7. Alat Bantu belajar, berfungsi agar KBM menjadi lebih menarik, bervariasi dan

mudah.

5Landasan Pendidikan

Page 6: LANDASAN PENDIDIKAN MAKALAH PENGERTIAN PENDIDIKAN

Pengertian Pendidikan

8. Fasilitas, berfungsi menyediakan tempat-tempat untuk KBM.

9. Teknologi, berfungsi memperlancar KMB.

10. Kontrol Kualitas, berfungsi membina sistem peraturan dan criteria

pendidikan.

11. Penelitian, berfungsi untuk mengmbangkan pengetahuan, penampilan

sistem, dan hasil kerja sistem.

12. Biaya, berfungsi petunjuk tingkat efisiensi sistem pendidikan.

Di dalam sistem pendidikan berlangsung suatu proses pendidikan. Proses ini

merupkan interaksi fungsional antar berbagai komponen pendidikan dalam rangka

mencapai tujuan pendidikan atau mentransformasikan raw input (siswa) menjadi out

put pendidikan, adapun out put pendidikan adalah manusia terdidik.

D. Hakikat Pendidikan

Manusia adalah makhluk yang perlu dididik dan sebagai mahluk yang bisa

dididik. Eksistensi manusia adalah untuk menjadi manusia. Manusia akan dapat menjadi

manusia hanya melalui pendidikan, maka pendidikan tiada lain adalah humanisasi

(upaya memanusiakan manusia). Sebagai humanisasi seyogyanya berbagai bentuk

kegiatan dalam upaya mengembangkan berbagai potensi manusia dalm konteks

dimensi keberagaman, moralitas, individualitas, sosialitas, dan keberbudayaan secara

menyeluruh dan terintegrasi. Sebab itu pula, pendidikan adalah bagi siapapun,

berlangsung dimanapun, melalui berbagai bentuk kegiatan, kapanpun (sepanjang

hayat).

Dan tugas pendidik sebenarnya bukan membentuk peserta didik, melainkan

membantu peserta didik mewujudkan dirinya dengan menyacu kepada semboyan

ingarso sung tulodo(memberikan teladan), ingmadya mangun karso (membangkitkan

semangat, kemauan), dan tut wuru handayani (membimbing/meminpin).

6Landasan Pendidikan

Page 7: LANDASAN PENDIDIKAN MAKALAH PENGERTIAN PENDIDIKAN

Pengertian Pendidikan

BAB IIIKESIMPULAN

Pendidikan mengandung pengertian yang sangat luas, oleh karena itu

pendidikan hendaknya tidak dipahami secara parsial. Pendidikan hendaknya tidak

direduksi menjadi sebatas pengajaran saja, karena pengajaran hanya dalam rangka

untuk menguasai dan mengembangkan pengetahuan semata, pendidikan juga tidak

direduksi sebatas latihan saja, karena latihan hanya diarahkan dalam rangka menguasai

keterampilan saja, dan jangan pula diredusi menjadi hanya sebatas sosialisasi,

enkulturasi, personalisasi, human investment atau untuk menghasilkan tenaga kerja

saja. Sebagai humanisasi seyogyanya berbagai bentuk kegiatan dalam upaya

mengembangkan berbagai potensi manusia dalm konteks dimensi keberagaman,

moralitas, individualitas, sosialitas, dan keberbudayaan secara menyeluruh dan

terintegrasi. Sebab itu pula, pendidikan adalah bagi siapapun, berlangsung dimanapun,

melalui berbagai bentuk kegiatan, dan kapanpun (sepanjang hayat).

7Landasan Pendidikan

Page 8: LANDASAN PENDIDIKAN MAKALAH PENGERTIAN PENDIDIKAN

Pengertian Pendidikan

DAFTAR PUSTAKA

Syarifudin, Tatang. dan Nur’aini., (2009), Landasan Pendidikan, UPI PRESS, Bandung.

Sub koordinator MKDP., (2010), Landasan Pendidikan, UPI, Bandung.

8Landasan Pendidikan