Landasan historis, filosofis, dan sosiologis pendidikan

10
LANDASAN PENDIDIKAN DI INDONESIA Historis Filosofis Sosiologis Psikologis Kultural IPTEKS

Transcript of Landasan historis, filosofis, dan sosiologis pendidikan

Page 1: Landasan historis, filosofis, dan sosiologis pendidikan

LANDASAN PENDIDIKAN

DI INDONESIA

Historis

Filosofis

Sosiologis

Psikologis

Kultural

IPTEKS

Page 2: Landasan historis, filosofis, dan sosiologis pendidikan

Historis Pendidika

n

Filosofis Pendidika

n

Sosiologis Pendidika

n

Masa Sejarah

Pancasila

Masyarakat

Peta Konsep

Page 3: Landasan historis, filosofis, dan sosiologis pendidikan

LANDASAN HISTORIS PENDIDIKAN

Sejarah Pendidikan Indonesia

Implikasi Sejarah terhadap Konsep

Sisdiknas

(1) Hindu-Budha(2) Islam(3) Nasrani(4) Kolonial Belanda(5) Imperialisme

Jepang(6) Kemerdekaan

Awal(7) Orde Lama(8) Orde Baru(9) Reformasi

(1) Tujuan Pendidikan(2) Proses Pendidikan(3) Kebudayaan

Nasional(4) Inovasi-inovasi

Pendidikan

Page 4: Landasan historis, filosofis, dan sosiologis pendidikan

Sejarah Pendidikan Indonesia

Orde Lama

Hindu-Budha

Islam

NasraniKolonialisme

BelandaImperialisme

JepangKemerdekaan

(Awal)

Pendidikan dilaksanakan dalam rangka penyebaran dan pembinaan kehidupan

bergama Hindu dan Budha Pendidikan pada zaman ini disebut Pendidikan

Islam Tradisional.Mempunyai organisasi pendidikan yang

seragam, sama di mana pun dan bebas untuk semua.Pendidikan melalui politik etis (edukasi,

transmigrasi, dan irigasi) namun bersifat dualisme.Menghapus dualisme pendidikan dari Belanda

dan menggantikannya dengan pendidikan yang sama.Tujuan pendidikan belum dirumuskan dalam

UU dan masih banyak pelajar yang tidak bersekolah.

Munculnya sistem Pendidikan Rendah, Pendidikan Menengah, dan Pendidikan Tinggi.

Orde Baru

Reformasi

Menetapkan Pendidikan Agama menjadi mata pelajaran dari Sekolah Dasar sampai Perguruan

Tinggi.Adanya UU Pendidikan yang mengubah sistem pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi.

Page 5: Landasan historis, filosofis, dan sosiologis pendidikan

Implikasi Sejarah terhadap konsep

Pendidikan

Tujuan Pendidikan

Proses Pendidikan

Kebudayaan Nasional

Inovasi-Inovasi Pendidikan

Mengembangkan potensi dan kepribadian peserta didik.

Materi pelajaran harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan

peserta didik.

Pendidikan harus memajukan Kebudayaan Nasional

Inovasi harus bersumber dari hasil penelitian pendidikan di Indonesia, bukan sekedar konsep dari Budaya

Barat.

Page 6: Landasan historis, filosofis, dan sosiologis pendidikan

PANCASILALANDASAN FILOSOFIS

PENDIDIKAN

Idealisme Materialisme

Perennialisme Essensialism

e

Realisme Pragmatisme

Rekonstruksionisme

Page 7: Landasan historis, filosofis, dan sosiologis pendidikan

Dunia adalah ide yang sifatnya rohani atau intelegesi

Dunia batin/rohani dan dunia materi/lahir merupakan hakikat yang asli dan abadi

(dualitas)

Kenyatan yang sebenarnya adalah alam semesta badaniah (anti-spiritual)

Tidak bersikap mutlak (absolut), melainkan relatif, tergantung pada kemampuan manusia

Menekankan teori tiga kehikmatan, yaitu, beauty, truth, dan godness

Menerapkan prinsip idealisme dan realisme secara elektis

Kelanjutan yang logis dari cara berpikir progressif (pragmatisme) dalam pendidikan

Idealisme

Realisme

Materialisme

Pragmatisme

Perennialisme

Essensialisme

Rekonstruksionisme

Aliran Filsafat

Page 8: Landasan historis, filosofis, dan sosiologis pendidikan

PANCASILA SEBAGAI LANDASAN FILOSOFIS

SISDIKNAS (SUMBER NILAI PENDIDIKAN)

UU NO 2 TH 1989

TAP MPR-RI No. II/MPR/1978

Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) atau yang disebut dengan Ekaprasetya Pancakarsa yang berfungsi sebagai petunjuk operasional pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam bidang pendidikan. Pengamalan Pancasila harus dalam arti keseluruhan dan keutuhan kelima sila Pancasila itu, sebagaimana yang dirumuskan dalam pembukaan UUD’45, yakni:1. Ketuhanan yang Maha Esa,2. Kemanusiaan yang Adil dan

Beradab,3. Persatuan Indonesia,4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh

Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Page 9: Landasan historis, filosofis, dan sosiologis pendidikan

LANDASAN SOSIOLOGIS PENDIDIKAN MASYARAKAT

Hubungan sistem pendidikan dengan aspek masyarakat

Hubungan kemanusiaan di sekolah

Pengaruh sekolah pada perilaku anggotanya

Sekolah dalam komunitas yang mempelajari pola interaksi antara

sekolah dengan kelompok sosial lain didalam komunitasnya

Page 10: Landasan historis, filosofis, dan sosiologis pendidikan

MASYARAKAT

Dalam arti sempit

Dalam arti luas

Masyarakat Zaman Penjajahan

Masyarakat Zaman Kemerdekaan