Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA

27
KATA PENGANTAR Perkembangan kehidupan kenegaraan Indonesia telah mengalami perubahan terutama berkaitan dengan gerakan reformasi, serta perubahan undang-undang, termasuk UUD 1945 serta TAP MPR No.XVIII/MPR/1998 yang menetapkan kembali kedudukan pancasila sebagai filsafat Negara. Hal ini menimbulkan pafsiran yang bermacam-macam, sehingga bangsa Indonesia menghadapi krisis ideologi. Oleh karena itu Agar kalangan intelektual terutama mahasiswa sebagai pemimpin masa depan Bangsa Indonesia harus memahami makna serta kedudukan pancasila yang sebenarnya sehingga harus dilakukan suatu kajian yang bersifat ilmiah. Landasan dan Tujuan Pendidikan PANCASILA 1

Transcript of Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA

Page 1: Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA

KATA PENGANTARPerkembangan kehidupan kenegaraan Indonesia telah mengalami

perubahan terutama berkaitan dengan gerakan reformasi, serta perubahan undang-

undang, termasuk UUD 1945 serta TAP MPR No.XVIII/MPR/1998 yang

menetapkan kembali kedudukan pancasila sebagai filsafat Negara. Hal ini

menimbulkan pafsiran yang bermacam-macam, sehingga bangsa Indonesia

menghadapi krisis ideologi.

Oleh karena itu Agar kalangan intelektual terutama mahasiswa sebagai

pemimpin masa depan Bangsa Indonesia harus memahami makna serta

kedudukan pancasila yang sebenarnya sehingga harus dilakukan suatu kajian

yang bersifat ilmiah.

Landasan dan Tujuan Pendidikan PANCASILA 1

Page 2: Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Akhir-akhir ini bangsa Indonesia patut mewaspadai pengelompokan suku

bangsa di Indonesia yang kini semakin kuat, yaitu ketika bangsa ini kembali

dicoba oleh pengaruh asing untuk di kotak-kotakan tidak saja oleh konflik vertikal

tetapi juga oleh pandangan terhadap ke Tuhanan Yang Maha Esa.

Kita bisa mengambil contoh koflik vertikal yang terjadi dinegara kita ini, yaitu

pada kasus kasus Aceh, Maluku, dan Papua. ini mengetengahkan konflik dalam

konteks hirarki politik negara. Menengok ke Aceh, Konflik vertikal Aceh mempunyai akar sejarah panjang.

1. Akar konflik berkait erat dengan hubungan kekuasaan antara pemerintah pusat dengan rakyat dan elit sosial Aceh. Masalah yang terjadi di Aceh terutama bersifat ekonomi-politik dan sosiologi-politik ketimbang kesediaan rakyat Aceh bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Aceh adalah wilayah yang paling bersemangat untuk berdiri dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tahun 1947, rakyat Aceh menyumbangkan dua pesawat komersial kepada pemerintah pusat. Selain itu, mereka juga menyumbang sejumlah dana operasional bagi negara muda, serta pemberian izin pada pemerintah pusat untuk menggunakan tanah Aceh sebagai air base penerbangan diplomasi Indonesia ke luar negeri guna mencari dukungan dunia internasional bagi kemerdekaan Indonesia.

2. Dua bulan setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan, rakyat Aceh membuat maklumat berbunyi berdiri di belakang maha pemimpin Soekarno.

Landasan dan Tujuan Pendidikan PANCASILA 2

Page 3: Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA

3. Maklumat ini diantaranya ditandatangani Teungku Daud Beureueh, tokoh karismatik Aceh. Secara historis pula, kehendak Aceh berdiri di dalam Indonesia telah berproses lama. Antaranya lewat interaksi Sarekat Islam yang membuka cabangnya di Aceh tahun 1916, Insulinde tahun 1918, Sarekat Aceh tahun 1918, berdirinya sekolah-sekolah Islam formal-modern sejak 1919, pengiriman pemuda-pemuda Aceh ke sekolah Muhammadiyah di Jawa, dan berdirinya Persatuan Ulama Seluruh Aceh (PUSA) yang progresif tahun 1939. Seluruh proses ini, intinya, mendorong rakyat Aceh familiar dengan konteks sosial Indonesia sehingga melahirkan dukungan politik dan sosial bagi eksistensi negara Republik Indonesia.

Berkaitan dengan hal ini, landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA

sangatlah penting dalam sebuah elementasi pembentukan Negara yang memiliki

berbagai macam gagasan dalam membangun kebijaksanaan, keadilan dan tujuan

hidup bersama. Sebagaimana yang termaktub dalam sila ke-Tiga, Persatuan

Indonesia.

Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia merupakan karya besar bangsa

Indonesia dan merupakan lambang ideologi bangsa Indonesia yang setingkat

dengan ideologi besar di dunia lainnya. Bangsa Indonesia menggunakan Pancasila

sebagai pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari, bermasyarakat, berbangsa

dan bernegara. Pancasila juga dijadikan pedoman dalam pelaksaan pemerintahan.

Sejarah Indonesia telah mencatat bahwa di antara tokoh perumus Pancasila itu

ialah, Mr. Mohammad Yamin, Prof. Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Dapat

dikemukakan mengapa Pancasila itu sakti dan selalu dapat bertahan dari

guncangan kisruh politik di negara ini, yaitu pertama ialah karena secara intrinsik

Landasan dan Tujuan Pendidikan PANCASILA 3

Page 4: Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA

dalam Pancasila itu mengandung toleransi, dan siapa yang menantang Pancasila

berarti dia menentang toleransi.

Dengan demikian Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia

bertujuan agar warga negara Indonesia menghormati, menghargai, menjaga dan

menjalankan apa-apa yang telah dilakukan oleh para pahlawan khususnya

pahlawan proklamasi yang telah berjuang untuk kemerdekaan negara Indonesia.

Sehingga baik golongan muda maupun tua tetap meyakini Pancasila sebagai dasar

negara Indonesia tanpa adanya keraguan guna memperkuat persatuan dan

kesatuan bangsa dan negara Indonesia.

Pembelajaran pancasila secara lebih mendalam sangat penting untuk

memajukan bangsa Indonesia. Oleh karena itu kelompok kami sangat tertarik

untuk menggali lebih dalam tentang landasan dan tujuan adanya pendidikan

pancasila.

B. RUMUSAN MASALAHImplementasi landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA, sesuai dengan

kaidah keNegaraan demi mencapai kebenaran dan kebijaksanaan berNegara.

1. Apakah yang dimaksud dengan landasan dan tujuan Pendidikan pancasila?

2. Dapatkah suatu Negara berdiri tanpa adanya dasar pemikiran Bangsa?

3. Bagaimanakah pandangan kita mengenai pendidikan PANCASILA?

C. TUJUAN

Memberi pengertian dan pemahaman kepada mahasiswa mengenai landasan

dan tujuan pendidikan pancasila yang meliputi landasan historis, landasan

kultural, landasan yuridis, landasan filosofis, tujuan nasional bangsa Indonesia,

tujuan pendidikan nasional, tujuan pendidikan pancasila, kompetensi yang

diharapkan dari kuliah pendidikan pancasila.

D. MANFAAT

Landasan dan Tujuan Pendidikan PANCASILA 4

Page 5: Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA

Dengan membaca paper yang kami susun, diharapkan kita bisa mengambil

manfaat yang kemudian akan mengarahkan kita kepada pemahaman yang baik

mengenai landasan dan tujuan pendidikan pancasila, sehingga kita bisa lebih

mencintai dan menghargai Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia serta bisa

mengamalkannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara untuk dapat

menciptakan Indonesia yang maju.

E. HIPOTESIS

Kedudukan Pancasila sebagai landasan dan tujuan hidup bangsa Indonesia

merupakan hal yang sangat sakral dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam hal ini

pencasila merupakan maha karya pemikiaran bangsa untuk

mengimplementasikannya dalam sebuah karakter, budaya, pemikiran dan tujuan

bersama. Namun kenyataannya di era ini para kaum elit politik kurang

memahami filsafat hidup serta pandangan hidup bangsa, mereka bersikap seakan-

akan memahaminya. Dalam hal ini mereka menggunakan kedudukannya sebagai

tolak ukur diri sendiri.

Landasan dan Tujuan Pendidikan PANCASILA 5

Page 6: Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA

BAB II

ISI dan PEMBAHASAN

A. PENGERTIANDalam pandangan Demokratis, Pendidikan Kewarganegaraan adalah suatu

pendidikan yang bertujuan untuk memdidikan para generasi muda dan mahasiswa

agar mampu menjadi warga negara yang demokratis dan partisipatif dalam

pembelaan negara. Dalam hal ini pendidikan kewarganegaraan merupakan suatu

alat pasif untuk membangun dan memajukan sistem demokrasi suatu bangsa.

B. DASAR TEORIPendidikan kewarganegaraan dapat bermanfaat untuk meningkatkan

kesadaran berbangsa dan bernegara, meningkatkan keyakinan akan ketangguhan

Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia. Pelaksanaan pendidikan

kewarganegaraan memiliki 2 (dua) dasar sebagai landasannya, landasan yang

dimaksud adalah landasan hukum dan ideal.

a. Landasan hukum

1) Undang-Undang Dasar 1945

a) Pembukaan UUD 1945. Pembukaan alinea kedua tentang cita-cita mengisi

kemerdekaan dan alinea keempat khusus tentang tujuan negara, yaitu keamanan

dan kesejahteraan.

b) Pasal 27 (3) (II), setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya

pembelaan negara. Pasal 30 ayat (1) (II), tiap-tiap warga negara berhak dan wajib

ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pasal 31 ayat (1) (IV),

setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Pasal 28 A-J tentang Hak

Asasi Manusia.

2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1982

Landasan dan Tujuan Pendidikan PANCASILA 6

Page 7: Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA

Undang-undang No. 20/1982 adalah tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok

Pertahanan Keamanan Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara 1982 No.

51, TLN 3234).

C. PEMBAHASAN

a. LANDASAN HISTORIS

Bangsa Indonesia terbentuk melalui proses sejarah yang cukup panjang

sejak jaman kerajaan Kutai, Sriwijaya, Majapahit sampai datangnya bangsa lain

yang menjajah serta menguasai bangsa Indonesia. Setelah melalui proses yang

cukup panjang dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia menemukan jati dirinya

akhirnya oleh para pendiri negara kita dirumuskan suatu rumusan yang sederhana

namun mendalam, meliputi lima prinsip (lima sila) yang kemudian diberi nama

Pancasila.

Dalam hidup berbangsa dan bernegara dewasa ini Indonesia sebagai

bangsa harus memiliki visi serta pandangan hidup yang kuat agar tidak

terombang-ambing di tengah-tengah masyarakat internasional.

Berdasarkan fakta objektif secara historis kehidupan bangsa Indonesia

tidak dapat dipisahkan dengan nilai-nilai Pancasila. Atas dasar pengertian dan

alasan historis inilah maka sangat penting bagi para generasi penerus bangsa

terutama kalangan intelektual kampus untuk mengkaji, memahami dan

mengembangkan berdasarkan pendekatan ilmiah, yang pada gilirannya akan

memiliki suatu kesadaran serta wawasan kebangsaan yang kuat berdasarkan nilai-

nilai yang dimilikinya sendiri.

b. LANDASAN KULTURAL PANCASILA

Setiap bangsa di dunia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara senantiasa memiliki suatu pandangan hidup, filsafat hidup serta

Landasan dan Tujuan Pendidikan PANCASILA 7

Page 8: Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA

pegangan hidup agar tidak terombang-ambing dalam kancah pergaulan

masyarakat internasional.

Setiap bangsa memiliki ciri khas serta pandangan hidup yang berbeda

dengan bangsa lain. Negara komunisme dan liberalism meletakkan dasar filsafat

negaranya pada suatu konsep ideology tertentu, misalnya komunisme

mendasarkan ideologinya pada konsep pemikiran Karl Marx.

Berbeda dengan bangsa-bangsa lain. Bangsa Indonesia mendasarkan

pandangan hidupnya dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara pada suatu

asas cultural yang dimiliki dan melekat pada bangsa itu sendiri. Nilai-nilai

kenegaraan dan kemasyarakatan yang terkandung dalam sila-sila Pancasila

bukanlah hanya merupakan suatu hasil konseptual seseorang saja. Melainkan

merupakan suatu hasil karya besar bangsa Indonesia sendiri, yang diangkat dari

nilai-nilai cultural yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri melalui proses

refleksi filosofis paara pendiri negara seperti Soekarno, M Yamin, M Hatta,

Sepomo serta para tokoh pendiri negara lainnya.

Satu-satunya karya besar bangsa Indonesia yang sejajar dengan karya

besar bangsa lain di dunia ini adalah hasil pemikiran tentang bangsa dan negara

yang mendasarkan pandangan hidup suatu prinsip nilai yang tertuang dalam sila-

sila Pancasila.

Pandangan hidup suatu bangsa merupakan sesuatu yang tidak dapat

dilepaspisahkan dari kehidupan bangsa yang bersangkutan. Bangsa yang tidak

memiliki pandangan hidup adalah bangsa yang tidak memiliki jati diri (identitas)

dan kepribadian, sehingga akan dengan mudah terombang-ambing dalam

menjalani kehidupannya, terutama pada saat-saat menghadapi berbagai tantangan

dan pengaruh baik yang datang dari luar maupun yang muncul dari dalam, lebih-

lebih di era globalisasi dewasa ini.

Landasan dan Tujuan Pendidikan PANCASILA 8

Page 9: Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia adalah jati diri dan

kepribadian bangsa yang merupakan kristalisasi dari nilai-nilai yang hidup dan

berkembang dalam budaya masyarakat Indonesia sendiri dengan memiliki sifat

keterbukaan sehingga dapat mengadaptasikan dirinya dengan dan terhadap

perkembangan zaman di samping memiliki dinamika internal secara selektif

dalam proses adaptasi yang dilakukannya. Dengan demikian generasi penerus

bangsa dapat memperkaya nilai-nilai Pancasila sesuai dengan tingkat

perkembangan dan tantangan zaman yang dihadapinya terutama dalam meraih

keunggulan IPTEK tanpa kehilangan jati dirinya.

c. LANDASAN YURIDIS

Landasan yuridis perkuliahan Pendidikan Pancasila di Pendidikan tinggi

tertuang dalam Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 Tentang sistem pendidikan

nasional. Pasal 39 telah menetapkan bahwa isi kurikulum setiap jenis, jalur dan

jenjang pendidikan , wajib memuat Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama dan

Pendidikan Kewarganegaraan.

Demikian juga berdasarkan SK menteri Pendidikan Nasional RI No

232/U/2000, tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan

Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, pasal 10 ayat (1) dijelaskan bahwa kelompok

Mata Kuliah Kewarganegaraan, wajib diberikan dalam kurikulum setiap program

studi, yang terdiri atas Pendidikan Pancasila, nilai-nilai kebangsaan, serta

kecintaan terhadap tanah air yang dalam  kurikulum internasional disebut sebagai

civic education, citizenship education.

Dalam SK Dirjen Dikti , dijelaskan bahwa Misi Pendidikan

Kewarganegaraan adalah untuk memantapkan mahasiswa agar  secara konsisten

mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila , rasa kebanggan dan cinta tanah

air dalam menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jadi

sesuai dengan SK Dirjen DIKTI No. 43/DIKTI/KEP/2006 tersebut maka

Landasan dan Tujuan Pendidikan PANCASILA 9

Page 10: Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA

Pendidikan Kewarganegaraan adalah berbasis Pancasila sebagai filsafat bangsa

dan negara Indonesia. Berdasarkan ketentuan tersebut maka secara material

melalui pendidikan kewarganegaraan maka materi Pancasila bahkan filsafat

Pancasila adalah wajib diberikan diPendidikan tinggi dan secara eksplisit terdapat

dalam rambu-rambu pendidikan kepribadian.

d. LANDASAN FILOSOFI

Filosofi berasal dari bahasa Yunani “philein/philos” yang maknanya cinta,

dan “sophos/shopia” artinya kebijaksanaan, hikmah, ilmu dan kebenaran. Arti

filsafat jika dilihat secara maknawi adalah pengetahuan yang mencoba memahami

hakikat segala hal untuk mencapai kebenaran dan kebijaksanaan.

Pendidikan adalah usaha sadar yang terencana dengan tujuan untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran supaya peserta didik atau

anak didik mempunyai kekuatan spiritual kegamaan, kepribadian, pengendalian

diri, kecerdasan, akhlak mulia dan keterampilan yang dibutuhkan dirinya dan

masyarakat.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan landasan filosofis pendidikan yaitu

asumsi-asumsi yang bersumber dari filsafat yang menjadi titik tolak pendidikan.

Beberapa aliran filsafat, diantaranya realisme, idealisme, pragmatisme, pancasila,

dll.

Dari awal, pendidikan sudah menjadi bagian masyarakat.

Sepanjang zaman masyarakat mempunyai kepentingan terhadap

pendidikan. Pentingnya pendidikan tidak bisa untuk terlalu ditekankan. Ada yang

beranggapan bahwa, tanpa pendidikan sebagian masyarakat akan mati. Filsafat

pendidikan adalah suatu istilah yang bisa digunakan untuk merujuk terhadap

Landasan dan Tujuan Pendidikan PANCASILA 10

Page 11: Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA

bidang akademik dengan melibatkan filsafat terapan.

Pentingnya pendidikan dalam kehidupan diakui oleh sebagian besar

masyarakat, namun ada sebagian orang yang mengalami kegagalan dalam bidang

pendidikan. Anak-anak terlahir dengan kondisi buta huruf atau tidak mengenal

apapun. Dengan bantuan dari orang-orang yang ada disekitarnya dan guru yang

profesional mereka dapat mengenal huruf dan beberapa hal yang ada di

sekitarnya. Anak-anak akhirnya mempunyai kemampuan untuk membaca,

menulis dan bertindak dengan cepat. 

Saat ini pendidikan berfungsi sebagai mekanisme untuk sosial. Pendidikan

memiliki peran yag penting pada nasib ekonomi seseorang. Pendidikan menjadi

pelengkap individu sebagai pengetahuan dan keterampilan yang membantu

mereka untuk mengejar tujuan masing-masing. Pendidikan juga memungkinkan

seseorang untuk ikut berpartisipasi dalam masyarakat, mereka mampu memainkan

peran untuk memperbaiki kondisi mereka dan kondisi masyarakat pada umumnya.

Pendidikan harus bisa mencipatakan individu yang dapat menjadi aset bagi

negara.

e. TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan pancasila dan

UUD negara Indonesia tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama,

kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.

Untuk mewujudkan cita-cita ini diperlukan perjuangan seluruh lapisan

masyarakat. Pendidikan merupakan pilar tegaknya bangsa. Melalui pendidikan

bangsa akan tegak mampu menjaga martabat.

Menurut Plato, tugas pendidikan adalah membebaskan dan

memperbaharui, lepas dari belenggu ketidak tahuan dan ketidak benaran,

sedangkan menurut Aristoteles, tujuan pendidikan haruslah sama dengan tujuan

Landasan dan Tujuan Pendidikan PANCASILA 11

Page 12: Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA

negara. Ia mengatakan bahwa tujuan pendidikan haruslah sama dengan tujuan

akhir dari pembentukan negara yang harus sama pula dengan sasaran utama

pembuatan dan penyusunan hukum serta harus pula sama dengan tujuan utama

konstitusi, yaitu kehidupan yang baik dan yang berbahagia.

Jabaran UUD”45 tentang pendidikan dituangkan dalam UU no.20 th 2003 Bab II

pasal 3 menyebutkan, “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat

dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya

potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri

dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.”

UU no.2 th 1989 pasal 4, pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan

kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu

manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi

pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan

rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab

kemasyarakatan dan kebangsaan. Pada pasal 15 pasal yang sama tertulis

pendidikan menengah diselenggarakan untuk melanjutkan dan meluaskan

pendidikan dasar serta menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat

yang memiliki kemampuan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial,

budaya dan alam sekitar serta dapat mengembangkan kemampuan lebih lanjut

dalam dunia kerja atau pendidikan tinggi.

Tujuan Pendidikan Nasional dalam UUD 1945 (versi Amandemen)

1. Pasal 31, ayat 3 menyebutkan, “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta ahlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.”

2. Pasal 31, ayat 5 menyebutkan, “Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menunjang tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.”

Landasan dan Tujuan Pendidikan PANCASILA 12

Page 13: Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA

Tujuan Pendidikan Nasional dalam Undang-Undang No. 20, Tahun 2003Jabaran UUD 1945 tentang pendidikan dituangkan dalam Undang-Undang No. 20, Tahun 2003. Pasal 3 menyebutkan, “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.”

Tujuan Pendidikan Menurut UNESCODalam upaya meningkatkan kualitas suatu bangsa, tidak ada cara lain kecuali melalui peningkatan mutu pendidikan. Berangkat dari pemikiran itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui lembaga UNESCO (United Nations, Educational, Scientific and Cultural Organization) mencanangkan empat pilar pendidikan baik untuk masa sekarang maupun masa depan, yakni: (1) learning to Know, (2) learning to do (3) learning to be, dan (4) learning to live together. Dimana keempat pilar pendidikan tersebut menggabungkan tujuan-tujuan IQ, EQ dan SQ.

f. TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA.

Dalam UU No. 2 Tahun 1989 tentang system Pendidikan Nasional dan

juga termuat dalam SK Dirjen Dikti. No.38/DIKTI/Kep/2003, dijelaskan bahwa

tujuan Pendidikan Pancasila mengarahkan perhatian pada moral yang diharapkan

terwujud dalam kehidupan sehari-hari, yaitu perilaku yang memancarkan iman

dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam masyarakat yang terdiri atas

berbagai golongan agama, kebudayaan, dan beraneka ragam kepentingan, perilaku

yang mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama di atas

kepentingan perorangan dan golongan sehingga perbedaan pemikiran diarahkan

pada perilaku yang mendukung upaya terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh

rakyat Indonesia.

Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menghasilkan peserta didik yang beriman

dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dengan sikap dan perilaku:

1.      Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggungjawab sesuai

dengan hati nuraninya.

2.      Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta

cara-cara pemecahannya.

Landasan dan Tujuan Pendidikan PANCASILA 13

Page 14: Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA

3.      Mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi

dan seni.

4.      Memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya

bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia.

Melalui Pendidikan Pancasila, warga negara Republik Indonesia diharapkan

mampu memahami, menganilisis dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi

oleh masyarakat bangsanya secara berkesinambungan dan konsisten berdasarkan

cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia.

g. Kompetensi Yang Diharapkan Dari Kuliah Pendidikan Pancasila

Dijelaskan bahwa tujuan Pendidikan Pancasila mengarahkan perhatian

pada moral yang diharapkan terwujud dalam kehidupan sehari-hari, yaitu perilaku

yang memancarkan iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam

masyarakat yang terdiri atas berbagai golongan agama, kebudayaan, dan beraneka

ragam kepentingan, perilaku yang mendukung kerakyatan yang mengutamakan

kepentingan bersama di atas kepentingan perorangan dan golongan sehingga

perbedaan pemikiran diarahkan pada perilaku yang mendukung upaya

terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kompetensi yang diharapkan dari pendidikan pancasila diartikan sebagai

seperangkat tindakan intelektual penuh tanggung jawab berorientasi pada

kompetensi mahasiswa pada bidang profesi masing-masing. Kompetensi lulusan

pendidikan Pancasila adalah seperangkat tindakan intelektual, penuh tanggung

jawab sebagai seorang warga negara dalam memecahkan berbagai masalah dalam

hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan menerapkan pemikiran

yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Sifat intelektual tersebut tercermin pada

kemahiran, ketepatan dan keberhasilan bertindak, sdangkan sifat penuh tanggung

jawab diperlihatkan sebagai kebenaran tindakan ditilik dari aspek iptek, etika

ataupun kepatutan agama serta budaya.

Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menghasilkan peserta didik yang

beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dengan sikap dan

perilaku:

Landasan dan Tujuan Pendidikan PANCASILA 14

Page 15: Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA

1.      Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggungjawab sesuai

dengan hati nuraninya.

2.      Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta

cara-cara pemecahannya.

3.      Mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi

dan seni.

4.      Memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya

bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia.

Melalui Pendidikan Pancasila, warga negara Republik Indonesia diharapkan

mampu memahami, menganilisis dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi

oleh masyarakat bangsanya secara berkesinambungan dan konsisten berdasarkan

cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

• Suatu prinsip tersimpul dalam pandangan dan filsaat hidup bangsa berupa ciri khas, sifat, dan karakter.• Nasionalisme Indonesia bukan dengan kekuasaan atau hegemoni ideologi tapi dengan kesadaran berbangsa dan bernegara yang berakar pada sejarah

Pendidikan pancasila yang menjadi sumber dan pedoman bangsa

mengantarkan mahasiswa dapat mengembangkan kepribadiannya serta dapat

membantu mewujudkan nilai-nilai dasar pancasila dan kesadaran berbangsa dan

bernegara. Pendidikan pancasila juga bertujuan untuk menguasai kemampuan

berfikir, bersikap rasional dan dinamis serta berpandangan luas sebagai manusia

intelektual.

Landasan dan Tujuan Pendidikan PANCASILA 15

Page 16: Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA

Landasan historis merupakan landasan dimana setiap bidang kegiatan yang

dikejar oleh setiap manusia untuk maju dikaitkan dengan bagaimana keadaan

bidang tersebut pada masa yang lampau. Indonesia tidak lepas dari sejarah

bangsanya melihat dari Indonesia mempunyai sejarah pendidikan yang cukup

panjang karena pada zaman penjajahan sangatlah sulit untuk mendapatkan

pendidikan formal. lain halnya sekarang yang setiap orang berhak mendapatkan

pendidikan.

Menurut landasan kultural, kebudayaan dan pendidikan mempunyai

hubungan timbal balik karena kebudayaan dapat dilestarikan atau dikembangkan

dengan jalan pendidikan. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia,

maka dari itulah pancasila disebut sebagai jati diri bangsa Indonesia. Dengan

demikian generasi penerus bangsa dapat memperkaya nilai-nilai pancasila untuk

menghadapi tantangan pada zaman yang akan datang. Kebudayaan juga bisa

disebut sebagai jati diri bangsa karena bangsa Indonesia kaya akan kebudayaan

yang harus kita lestarikan, maka dari itulah melalui pendidikan, kebudayaan akan

bisa dilestarikan.

Pancasila merupakan landasan yuridis konstitusional Negara Kesatuan

Republik Indonesia yang dijabarkan lebih lanjut dalam pasal-pasal dan ayat-ayat

yang terdapat pada batang tubuh UUD 1945. Hal ini menjadikan pancasila sebagai

dasar hukum negara yang harus ditaati dan direfleksikan dalam kehidupan sehari-

hari. Oleh karena itu dengan adanya pendidikan pancasila diharapkan dapat

menghasilkan peserta didik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berperikemanusiaan yang adil dan beradab, serta mendukung

kerakyatan yang mengutamakan upaya mewujudkan suatu keadilan sosial dalam

bermasyarakat.

Pendidikan pancasila yang menjadi sumber dan pedoman bangsa

mengantarkan mahasiswa dapat mengembangkan kepribadiannya serta dapat

membantu mewujudkan nilai-nilai dasar pancasila dan kesadaran berbangsa dan

bernegara. Pendidikan pancasila juga bertujuan untuk menguasai kemampuan

berfikir, bersikap rasional dan dinamis serta berpandangan luas sebagai manusia

Landasan dan Tujuan Pendidikan PANCASILA 16

Page 17: Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA

intelektual.

B. SARAN

Kebudayaan bangsa Indonesia merupakan kebudayaan yang terbentuk dari

berbagai macam kebudayaan suku dan agama sehingga banyak tantangan yang

selalu merongrong keutuhan budaya itu tapi dengan semangat kebhinekaan

sampai sekarang masih eksis dalam terpaan zaman. Kewajiban kita sebagai anak

bangsa untuk tetap mempertahankannya budaya itu menuju bangsa yang abadi,

luhur, makmur dan bermartabat sesuai dengan PANCASILA.

Landasan dan Tujuan Pendidikan PANCASILA 17

Page 18: Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA

DAFTAR PUSTAKA

http://belajarpsikologi.com/tujuan-pendidikan-nasional/ Sumber:http://devalove.wordpress.com/2010/03/05/landas-yuridis-

pendidikan-pancasila/ Prof.DR. KAELAN, M.S. PENDIDIKAN PANCASILA, 2010/ http://ridha-azizi77.blogspot.com/2012/01/landasan-tujuan-visi-misi-

dan.html http://setabasri01.blogspot.com/2012/04/konflik-konflik-vertikal-di-

indonesia.html

Landasan dan Tujuan Pendidikan PANCASILA 18