Lampung post minggu, 17 mei 2015

24
CMYK 5 Laga Terakhir Barcelona 9 Mei 2015 La Liga Barcelona 2–0 Sociedad 7 Mei 2015 Liga Champions Barcelona 3–0 Muenchen 2 Mei 2015 La Liga Cordoba 0–8 Barcelona 29 Apr 2015 La Liga Barcelona 6–0 Elche 25 Apr 2015 La Liga Espanyol 0–2 barcelona LFP SIARAN LANGSUNG RCTI, Senin (18/5) WIB Pukul 00.00 WIB REKOR PERTEMUAN 29 Jan 2015 Copa del Rey Atl Madrid 2–3 Barcelona 22 Jan 2015 Copa del Rey Barcelona 1–0 Atl Madrid 12 Jan 2015 La Liga Barcelona 3–1 Atl Madrid 17 Mei 2014 La Liga Barcelona 1–1 Atl Madrid 10 Apr 2014 Liga Champions Atl Madrid 1–0 Barcelona 5 Laga Terakhir Atl Madrid 10 Mei 2015 La Liga Levante 2–2 Atl Madrid 2 Mei 2015 La Liga Atl Madrid 0-0 Ath Bilbao 30 Apr 2015 La Liga Villareal 0–1 Atl Madrid 25 Apr 2015 La Liga Atl Madrid 3–0 Elche 13 Apr 2015 Liga Champions Real Madrid 1–0 Atl Madrid Barcelona (4-3-3) 13-Bravo, 18-Alba, 3-Pique, 14-Mascherano, 22-Alves, 5-Busquets,4- Rakitic, 8-Iniesta, 11-Neymar, 10-Messi, 9-Suarez Atl Madrid (4-2-3-1) 13-Oblak, 3-Siqueira, 23-Miranda, 24-Gimenez, 20-Juanfran, 5-Thiago, 6-Koke, 10-Turan, 14-Gabi, 7-Griezmann, 9-Mandzukic Pelatih Luis Enrique Pelatih Diego Simeone Mario Mandzukic AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU A AP/MANU FERNANDEZ Neymar MEZA SWASTIKA J ALAN tol Sumatera sudah diresmikan groundbreak- ing -nya oleh Presiden Jokowi di Sabahbalau, Lam- pung Selatan, akhir April 2015. Masyarakat berharap dari pembangunan jalan tol yang sementara dibangun terlebih dahulu untuk ruas Bakauhe- ni—Terbanggibesar itu. Harapan tersebut mulai dari pe ningkatan taraf hidup pereko- nomian sampai perkembangan kota. Tetapi, ada juga beberapa warga yang risau dengan ke- beradaan jalan tol tersebut, mulai dari padatnya arus lalu lintas yang bisa ber dampak pada polusi udara dan polusi suara, hingga efek so sial lainnya. Sumaryani (45), warga Way Huwi yang rumah- nya sebentar lagi bakal berada hanya beberapa pu- luh meter dari ruas jalan tol terpanjang itu, mengaku khawatir jika nanti jalan tol beroperasi, arus lalu lintas akan berdampak pada polusi udara dan kebisingan suara kendaraan. “Ya kami sudah ngebayangin sampai ke situ, dari yang cuma kebun sama sawah, tiba-tiba jadi jalan tol terus akan banyak kendaraan yang lewat sudah pasti akan berpengaruh pada polusi dan suara kendaraan- nya. Kami yang tinggal di desa tidak pernah membayangkan bakal tinggal berdekatan de- ngan jalan tol,” ujarnya. Meski demikian, Sumaryani tidak bisa berbuat banyak akan kemungkinan dampak-dam- pak yang muncul dari keber- adaan jalan tol itu. “Enggak mungkin saya menolak jalan tol ini dibangun cuma karena masalah itu, ini kan untuk ke- pentingan negara, untuk orang banyak juga, jadi ya harus mengalah. Mudah-mudahan yang kami khawatirkan tidak terjadi,” ujar Sumaryani. Pemerataan Zubir, warga Jatimulyo, Lam- pung Selatan, justru menyam- but baik dengan keberadaan jalan tol Sumatera. Menurutnya, nantinya pembangunan akan memberikan dampak positif untuk daerah-daerah yang dilin- tasi jalan tol tersebut. Menurut PNS guru salah satu sekolah dasar itu, selama ini pembangunan di daerah per- desaan nyaris tidak merata, termasuk di Jatimulyo. Salah satu contohnya adalah bu- ruknya jalan yang sudah ber- tahun-tahun tidak kunjung diperbaiki. “Mudah-mudahan dengan adanya jalan tol ini juga bisa menggugah pemerintah dae- rah untuk memperbaiki ruas- ruas jalan di desa yang selama ini rusak parah dan sudah bertahun-tahun tidak diper- baiki. Kan kalau dilihat peng- guna jalan tol akan malu- maluin, masak jalan di dekat jalan tol sep- erti kubangan kerbau, se- olah-olah tidak ada pe- merintahnya,” katanya. Pengamat perkotaan, Sunar- yoto, juga menyebutkan akan ada dampak positif dan negatif dari sebuah pembangunan, termasuk pula pembangunan jalan tol. Salah satu dampak positifnya adalah pemerataan pembangunan, termasuk ter- bangunnya perekonomian di daerah yang dilintasi oleh pem- bangunan jalan tol itu. “Yang paling mungkin sisi positifnya adalah harga tanah yang sangat mungkin naik, pembangunan-pembangunan pusat-pusat belanja baru juga akan tumbuh,” kata dia. Tapi, di sisi lainnya adalah dampak negatif yang mungkin muncul, seperti kekagetan ma- syarakat perdesaan terhadap laju pembangunan. “Seperti daerah perdesaan yang tidak pernah terbayang- kan, sebelumnya daerah yang sepi tiba-tiba menjadi ramai, itu kan butuh penyesuaian,” ujarnya. Selain itu, kepadatan laju kendaraan di jalan tol yang mungkin berpengaruh pada polusi udara dan suara bising di daerah perdesaan yang sebelumnya sunyi juga akan dirasakan. (M1) [email protected] HASIL ujian nasional (UN) SMA sedera- jat resmi diumumkan Menteri Pendidi- kan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Jumat (15/5). Secara nasional, nilai rata-rata UN tahun ini naik 0,3 poin menjadi 61,3. Secara keseluruhan perolehan nilai rata-rata sekolah negeri dan swasta di Indonesia juga meningkat. Dibandingkan hasil UN 2014, rata- rata nilai UN semua sekolah, negeri dan swasta, naik 0,29 poin dari 61,00 menjadi 61,29. Nilai rata-rata sekolah negeri naik 1,14 poin dari 61,50 men- jadi 62,64. Sementara sekolah swasta mengalami penurunan 1,29 poin dari 60,20 menjadi 58,91. Meningkatnya perolehan nilai UN ini, menurut Anies, menghilangkan kekhawatiran akan anjloknya nilai siswa akibat penurunan motivasi be- lajar karena status UN yang bukan lagi penentu penuh kelulusan. “Hasil ini membuktikan kinerja anak-anak tetap baik meskipun ini (UN) tidak di- jadikan syarat kelulusan,” kata Anies seperti dilansir situs resmi Kemendik- bud, Sabtu (16/5). Selain mengumumkan secara resmi hasil UN, Anies juga menjabarkan ten- tang tingkat integritas sekolah-sekolah di Indonesia. Dari hasil pengambilan dan perhitungan data, didapatkan kenyataan bahwa tidak ada satu pun daerah di Indonesia yang bebas dari praktik kecurangan saat menyeleng- garakan UN. Sementara itu, untuk UN berbasis komputer, dikatakan Anies 100% bebas dari kecurangan. Hal tersebut karena jumlah tipe soal yang digunakan pada UN berbasis komputer sangat banyak, hingga tidak memungkinkan siswa ataupun guru untuk berbuat curang. Kemendikbud telah melakukan berb- agai usaha untuk meningkatkan perbai- kan dalam pelaksanaan UN. Perbaikan tidak hanya dilakukan untuk nilai, tapi juga pada sumber daya manusianya sebagai bagian dari revolusi mental. “Usaha dalam perbaikan pelaksan- aan UN lebih dari sekadar perbaikan nilai karena menjadi bagian dari revolusi mental dan memperbaiki ekosistem pendidikan, yaitu meliputi peserta didik, guru, kepala sekolah dan orang tua,” kata Anies. Untuk mendukung revolusi mental tersebut, Kemendikbud mengguna- kan indeks integritas dalam menilai kejujuran para pelaksana UN. Dengan demikian, Anies berharap indeks integritas menjadi tonggak revolusi mental. (MI/R5) KEMENTERIAN Dalam Negeri ma- sih berusaha mendorong peme- rintah daerah menandatangani naskah perjanjian hibah daerah (NHPD) untuk mendapat suntikan dana dalam penyelenggaraan pe- milukada serentak. Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Dodi Riyadmadji menyebut dana pe- milukada tak akan cair sebelum NPHD diteken. “Sebelum NPHD itu diteken ya enggak akan cair, dana pemilukada itu bisa cair setelah NPHD diteken kepala daerah,” kata Dodi saat di- hubungi Metrotvnews.com (grup Lampung Post), Sabtu (16/5). Dodi menjelaskan dana pemilukada itu sesungguhnya telah ada di dalam APBD. Hanya, pemindahan dana untuk kegiatan pemilukada membutuhkan NPHD yang disetujui kepala daerah, baik provinsi maupun kabupaten. “Pokoknya setiap kegiatan KPU itu kan harus sesuai de- ngan tahapan itu didanai, nah dananya itu kan dari APBD. Di APBD itu sudah ada sebenarnya, tinggal NPHD-nya itu yang harus diteken oleh kepala daerah,” kata Dodi. Hingga saat ini, tak sampai sepa- ruh dari total daerah yang meng- gelar pemilukada serentak menan- datangani NPHD. Hanya sekitar 85 daerah dari total 269 daerah. “Sebanyak 184 daerah yang belum menandatangani. Senin nanti saya cek lagi dengan Dirjen Keuangan soal jumlah daerah yang sudah teken,” ujarnya. Pemilukada serentak tahap pertama akan dilaksanakan Desem- ber nanti. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah memberikan batasan waktu terhadap daerah yang akan menyelenggarakan pemilukada serentak untuk menyerahkan daf- tar panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS). KPU memberikan waktu kepada daerah untuk menyerahkan daftar panitia itu sebelum 18 Mei. Jika pembentukan PPK dan PPS tidak rampung sesuai jadwal, KPU akan memutuskan untuk menunda tahapan pemilukada di daerah itu, sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Pilkada. Sebelumnya, Menteri Dalam Ne- geri Tjahjo Kumolo meminta peme- rintah daerah untuk tidak me- motong anggaran pembangunan dan pelayanan masyarakat untuk membayar kekurangan dana pemi- lukada. Pemotongan sebaiknya dilakukan pada kegiatan-kegiatan yang tidak strategis. (MI/R5) Kejahatan dan Hukuman Mati PERCAYA pada sebuah kejahatan murni secara signifikan mening- katkan kemungkinan seseorang mendukung hukuman pidana yang lebih keras. Hal ini terungkap dalam penelitian terbaru yang melibatkan 200 peserta. Untuk penelitian ini, para peserta studi diminta untuk membaca ringkasan kasus saat seorang pembunuh mengakui kejahatannya. Kemu- dian, peserta diminta memberikan persetujuan untuk berbagai jenis hukuman, termasuk penjara dengan pelayanan masyarakat, penjara dengan kesempatan untuk pembebasan bersyarat, penjara tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat, dan lainnya. Peneliti dari Kansas State University, Texas, Amerika Serikat, me- nemukan bahwa keyakinan masyarakat terhadap kejahatan murni meningkat. Semakin banyak masyarakat yang mendukung hukuman seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat bahkan hukuman mati. Para peserta studi banyak yang memahami pembunuh sebagai rein- karnasi setan yang harus dimusnahkan. Temuan ini diterbitkan dalam jurnal Personality and Individual Differences. (MI/R5) TERUJI TEPERCAYA WWW.LAMPOST.CO Terbit Sejak 1974 i Rp3000 No. 13487 i TAHUN XL 17 MEI 2015 @lampostonline @buraslampost facebook.com/lampungpost I MINGGU 24 Hlm. OASIS Konsekuensi Keberadaan Jalan Tol Akan ada dampak positif dan negatif dari sebuah pembangunan, termasuk dari pembangunan jalan tol Sumatera. Pembangunan akan memberikan dampak positif untuk daerah- daerah yang dilintasi jalan tol. n ANTARA/ALOYSIUS JAROT NUGROHO KENAIKAN NILAI KELULUSAN. Sejumlah siswa bersujud syukur atas kelulusan hasil ujian nasional SMA, Jumat (15/5). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan hasil rata-rata nilai UN tingkat SMA/SMK/MA 2015 yang diikuti 1.661.832 peserta, naik 0,3 poin dari tahun sebelumnya dari 61 menjadi 61,3. Pencairan Dana Pemilukada Tunggu NPHD Diteken Nilai Rata-rata Ujian Nasional SMA 2015 Naik Riasan Wajah agar Terlihat Fresh ... Hlm. 16 Hlm. 14 SOROT BARCELONA berpeluang mengamankan titel La Liga Spanyol musim ini saat ber- tandang ke markas Atletico Madrid pada pekan ke-37, Senin (18/5). Namun, hal itu tidak membuat Atletico me- nyerah begitu saja. Striker Atletico, Fernando Torres, memastikan timnya akan berjuang mati-matian demi bisa menaklukkan Blau- grana. Dia tidak ingin timnya terkena karma karena musim lalu Atletico memastikan gelar juara La Liga di kandang Bar- celona, Camp Nou. “Saya harap Barca tidak memenangkan gelar juara di sini. Musim lalu, Atletico juara di Camp Nou, dan kini Barcelona berpeluang mere- but gelar juara di kandang kami,” kata Torres. Atletico saat ini berada di posisi tiga klasemen semen- tara dengan koleksi 77 poin, atau unggul empat poin dari Valencia yang berada di po- sisi empat. Kemenangan atas Barca tentunya akan membuat perolehan poin Atletico tak mungkin lagi di- kejar Valencia. Barcelona yang saat ini memimpin klasemen dengan 90 poin, atau unggul empat angka dari Real Madrid, mem- butuhkan kemenangan saat bertandang ke Vicente Cal- deron untuk mengunci gelar juara. Hasil imbang atau kalah juga bisa membuat Barca juara, tetapi syarat- nya Ma- drid juga menelan kekalah- an saat bertandang ke markas Espanyol di saat bersamaan. Namun, misi meraih kemenangan di kan- dang Atletico dipas- tikan tidak akan mu- dah direalisasikan. Pasalnya, Atletico juga membutuhkan keme- nangan untuk mengunci posisi tiga atau zona lolos otomatis ke Liga Champions musim depan. Sementara itu, Barca ber- ada di ambang treble win- ner. Barca sempat tertinggal cukup jauh dari Real Madrid dalam perburuan gelar La Liga. Sementara di ajang Copa del Rey, mereka juga mesti bertemu lawan kuat seperti Atletico Madrid di semifinal. Hal yang sama juga mereka rasakan di Liga Champions. Lionel Messi dan kawan- kawan selalu bertemu la- wan-lawan yang menjuarai kompetisi domestik. Dimu- lai juara Liga Primer, Man- chester City, pada babak 16 besar, kampiun Ligue 1 Paris Saint-Germain, dan jawara Bundesliga, Bayern Muenchen. Berkat usaha memukau yang ditampilkan tim asuhan Luis Enrique, mereka semen- tara unggul empat poin dari penghuni posisi dua La Liga, Real Madrid. Melaju ke final Copa del Rey guna berhadap- an dengan Athletic Bilbao dan bertanding di partai puncak Liga Champions melawan Juventus. (MTVN/O2) Atletico Berambisi Tunda Pesta Juara Barcelona

description

 

Transcript of Lampung post minggu, 17 mei 2015

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

5 Laga Terakhir Barcelona

9 Mei 2015 La Liga Barcelona 2–0 Sociedad

7 Mei 2015 Liga Champions Barcelona 3–0 Muenchen

2 Mei 2015 La Liga Cordoba 0–8 Barcelona

29 Apr 2015 La Liga Barcelona 6–0 Elche

25 Apr 2015 La Liga Espanyol 0–2 barcelona

LFPSIARAN LANGSUNG

RCTI, Senin (18/5) WIBPukul 00.00 WIB

REKOR PERTEMUAN29 Jan 2015 Copa del

Rey Atl Madrid 2–3 Barcelona

22 Jan 2015 Copa del Rey Barcelona 1–0 Atl Madrid

12 Jan 2015 La Liga Barcelona 3–1 Atl Madrid

17 Mei 2014 La Liga Barcelona 1–1 Atl Madrid

10 Apr 2014 Liga Champions Atl Madrid 1–0 Barcelona

5 Laga Terakhir Atl Madrid

10 Mei 2015 La Liga Levante 2–2 Atl Madrid

2 Mei 2015 La Liga Atl Madrid 0-0 Ath Bilbao

30 Apr 2015 La Liga Villareal 0–1 Atl Madrid

25 Apr 2015 La Liga Atl Madrid 3–0 Elche

13 Apr 2015 Liga Champions Real Madrid 1–0 Atl Madrid

Barcelona (4-3-3)13-Bravo, 18-Alba,

3-Pique, 14-Mascherano, 22-Alves, 5-Busquets,4-

Rakitic, 8-Iniesta, 11-Neymar, 10-Messi,

9-Suarez

Atl Madrid (4-2-3-1)13-Oblak, 3-Siqueira, 23-Miranda, 24-Gimenez, 20-Juanfran, 5-Thiago, 6-Koke, 10-Turan, 14-Gabi, 7-Griezmann, 9-Mandzukic

PelatihLuis Enrique

Pelatih Diego Simeone

Mario Mandzukic� AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU� A AP/MANU FERNANDEZ

Neymar

MEZA SWASTIKA

JALAN tol Sumatera sudah diresmikan groundbreak­ing -nya oleh Presiden

Jokowi di Sabahbalau, Lam-pung Selatan, akhir April 2015. Ma syarakat berharap dari pembangunan jalan tol yang se mentara dibangun terlebih da hulu untuk ruas Bakauhe-ni—Terbanggibesar itu.

Harapan tersebut mulai dari pe ningkatan taraf hidup pereko-nomian sampai perkemba ngan kota. Tetapi, ada juga beberapa warga yang risau dengan ke-beradaan jalan tol tersebut, mulai dari padatnya arus lalu lintas yang bisa ber dampak pada polusi udara dan polusi suara, hingga efek so sial lainnya.

Sumaryani (45) , warga W a y H u w i yang rumah-nya sebentar l a g i b a k a l ber ada hanya be berapa pu-luh meter dari ruas jalan tol terpanjang itu, mengaku khawatir jika nanti jalan tol ber operasi, arus lalu lintas akan berdampak pada polusi udara dan kebisingan suara kendaraan.

“Ya kami sudah ngebayangin sampai ke situ, dari yang cuma ke bun sama sawah, tiba-tiba ja di jalan tol terus akan banyak kendaraan yang lewat sudah pasti akan berpengaruh pada polusi dan suara kendaraan-nya. Kami yang tinggal di desa tidak pernah membayangkan bakal tinggal berdekatan de-ngan jalan tol,” ujarnya.

Meski demikian, Sumaryani tidak bisa berbuat banyak akan kemungkinan dampak-dam-pak yang muncul dari keber-adaan jalan tol itu. “Enggak mung kin saya menolak jalan tol ini dibangun cuma karena masalah itu, ini kan untuk ke-pentingan negara, untuk orang banyak juga, jadi ya harus mengalah. Mudah-mudahan yang kami khawatirkan tidak terjadi,” ujar Sumaryani.

PemerataanZubir, warga Jatimulyo, Lam-

pung Selatan, justru menyam-but baik dengan keberadaan

jalan tol Sumatera. Menurutnya, nantinya pembangunan akan memberikan dampak positif untuk daerah-daerah yang dilin-tasi jalan tol tersebut.

Menurut PNS guru salah satu sekolah dasar itu, selama ini pembangunan di daerah per-desaan nyaris tidak merata, termasuk di Jatimulyo. Sa lah satu contohnya adalah bu-ruknya jalan yang sudah ber-tahun-tahun tidak kunjung di perbaiki.

“Mudah-mudahan dengan adanya jalan tol ini juga bisa menggugah pemerintah da e-rah untuk memperbaiki ruas-ruas jalan di desa yang selama ini rusak parah dan sudah bertahun-tahun tidak diper-baiki. Kan kalau dilihat peng-

guna jalan tol a k a n m a l u ­maluin, ma sak jalan di dekat jalan tol sep-erti ku bangan k e r b a u , s e -o l a h - o l a h tidak ada pe-merintahnya,” katanya.

Pengamat perkotaan, Su nar-yo to, juga menyebutkan akan ada dampak positif dan negatif dari sebuah pembangunan, termasuk pula pembangunan j a l an tol. Salah satu dampak positifnya adalah pemerataan pembangunan, termasuk ter-bangunnya perekonomian di daerah yang dilintasi oleh pem-bangunan jalan tol itu.

“Yang paling mungkin sisi positifnya adalah harga tanah yang sangat mungkin naik, pembangunan-pembangunan pusat-pusat belanja baru juga akan tumbuh,” kata dia.

Tapi, di sisi lainnya adalah dampak negatif yang mungkin mu ncul, seperti kekagetan ma-syarakat perdesaan terhadap laju pembangunan.

“Seperti daerah perdesaan yang tidak pernah terbayang-kan, sebelumnya daerah yang sepi tiba-tiba menjadi ramai, itu kan butuh penyesuaian,” ujarnya.

Selain itu, kepadatan laju kendaraan di jalan tol yang mungkin berpengaruh pada polusi udara dan suara bi sing di daerah perdesaan yang sebelumnya sunyi juga akan dirasakan. (M1)

[email protected]

HASIL ujian nasional (UN) SMA sedera-jat resmi diumumkan Menteri Pendidi-kan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Jumat (15/5). Secara nasional, nilai ra ta-rata UN tahun ini naik 0,3 poin menjadi 61,3.

Secara keseluruhan perolehan ni lai rata-rata sekolah negeri dan swasta di Indonesia juga meningkat. Dibandingkan hasil UN 2014, rata-rata nilai UN semua sekolah, negeri dan swasta, naik 0,29 poin dari 61,00 menjadi 61,29. Nilai rata-rata sekolah negeri naik 1,14 poin dari 61,50 men-jadi 62,64. Sementara sekolah swasta mengalami penurunan 1,29 poin dari 60,20 menjadi 58,91.

Meningkatnya perolehan nilai UN ini, menurut Anies, menghilangkan ke khawatiran akan anjloknya nilai siswa akibat penurunan motivasi be-lajar karena status UN yang bukan lagi penentu penuh kelulusan. “Hasil ini membuktikan kinerja anak-anak te tap baik meskipun ini (UN) tidak di-

jadikan syarat kelulusan,” kata Anies seperti dilansir situs resmi Kemendik-bud, Sabtu (16/5).

Selain mengumumkan secara resmi ha sil UN, Anies juga menjabarkan ten-tang tingkat integritas sekolah-sekolah di Indonesia. Dari hasil pengambilan

dan perhitungan data, didapatkan ke nyataan bahwa tidak ada satu pun dae rah di Indonesia yang bebas dari praktik kecurangan saat menyeleng-garakan UN.

Sementara itu, untuk UN berbasis kom puter, dikatakan Anies 100% bebas

dari kecurangan. Hal tersebut kare na jumlah tipe soal yang digunakan pada UN berbasis komputer sangat banyak, hingga tidak memungkinkan siswa ataupun guru untuk berbuat curang.

Kemendikbud telah melakukan berb-agai usaha untuk meningkatkan perbai-kan dalam pelaksanaan UN. Perbaikan tidak hanya dilakukan untuk nilai, tapi juga pada sumber da ya manusianya sebagai bagian dari revolusi mental.

“Usaha dalam perbaikan pelaksan-aan UN lebih dari sekadar perbaikan ni lai karena menjadi bagian dari re volusi mental dan memperbaiki eko sistem pendidikan, yaitu meliputi peserta didik, guru, kepala sekolah dan orang tua,” kata Anies.

Untuk mendukung revolusi mental tersebut, Kemendikbud mengguna-kan indeks integritas dalam menilai kejujuran para pelaksana UN. Dengan demikian, Anies berharap indeks in tegritas menjadi tonggak revolusi mental. (MI/R5)

KEMENTERIAN Dalam Negeri ma-sih berusaha mendorong peme-rintah daerah menandatangani nas kah perjanjian hibah daerah (NHPD) untuk mendapat suntikan da na dalam penyelenggaraan pe-milukada serentak. Kepala Pu sat Penerangan Kemendagri Do di Riyadmadji menyebut dana pe-milukada tak akan cair sebelum NPHD diteken.

“Sebelum NPHD itu diteken ya eng gak akan cair, dana pemilukada itu bisa cair setelah NPHD diteken ke pala daerah,” kata Dodi saat di-hubungi Metrotvnews.com (grup Lampung Post), Sabtu (16/5).

D o d i m e n j e l a s k a n d a n a

pemiluka da itu sesungguhnya te lah ada di dalam APBD. Hanya, pe mindahan dana untuk kegiatan pe milukada membutuhkan NPHD yang disetujui kepala daerah, baik provinsi maupun kabupaten.

“Pokoknya setiap kegiatan KPU itu kan harus sesuai de-ngan tahapan itu didanai, nah da nanya itu kan da ri APBD. Di APBD itu sudah ada se benarnya, tinggal NPHD-nya itu yang harus di teken oleh kepala dae rah,” ka ta Dodi.

Hingga saat ini, tak sampai sepa-ruh dari total daerah yang meng-gelar pemilukada serentak menan-datangani NPHD. Hanya sekitar

85 daerah dari total 269 daerah. “Sebanyak 184 daerah yang belum me nandatangani. Senin nanti saya cek lagi dengan Dirjen Keuangan so al jumlah daerah yang sudah te ken,” ujarnya.

Pemilukada serentak tahap perta ma akan dilaksanakan Desem-ber nanti. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah memberikan batasan wak tu terhadap daerah yang akan me nyelenggarakan pemilukada se rentak untuk menyerahkan daf-tar panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS).

KPU memberikan waktu kepada dae rah untuk menyerahkan daftar

pa nitia itu sebelum 18 Mei. Jika pem bentukan PPK dan PPS tidak ram pung sesuai jadwal, KPU akan me mutuskan untuk menunda ta hapan pemilukada di daerah itu, sesuai dengan Peraturan KPU No mor 2 Tahun 2015 tentang Ta hapan, Program, dan Jadwal Pil kada.

Sebelumnya, Menteri Dalam Ne-geri Tjahjo Kumolo meminta peme-rintah daerah untuk tidak me-motong anggaran pembangunan dan pelayanan masyarakat untuk membayar kekurangan dana pemi-lukada. Pemotongan sebaiknya dilakukan pada kegiatan-kegiatan yang tidak strategis. (MI/R5)

Kejahatan dan Hukuman MatiPERCAYA pada sebuah kejahatan murni secara signifikan mening-

katkan kemungkinan seseorang mendukung hukuman pidana yang lebih keras. Hal ini terungkap dalam penelitian terbaru yang melibatkan 200 peserta.

Untuk penelitian ini, para peserta studi diminta untuk membaca ringkasan kasus saat seorang pembunuh mengakui kejahatannya. Kemu-dian, peserta diminta memberikan persetujuan

untuk berbagai jenis hukuman, termasuk penjara dengan pelayanan masyarakat, penjara dengan kesempatan untuk pembebasan bersyarat, penjara tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat, dan lainnya.

Peneliti dari Kansas State University, Texas, Amerika Serikat, me-nemukan bahwa keyakinan masyarakat terhadap kejahatan murni meningkat. Semakin banyak masyarakat yang mendukung hukuman seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat bahkan hukuman mati. Para peserta studi banyak yang memahami pembunuh sebagai rein-karnasi setan yang harus dimusnahkan. Temuan ini diterbitkan dalam jurnal Personality and Individual Differences. (MI/R5)

TERUJI TEPERCAYAWWW.lAMpoST.co Terbit Sejak 1974 i Rp3000

No. 13487 i TAHUN XL

17 mei 2015

@lampostonline@buraslampost

facebook.com/lampungpost

I minggu24 Hlm.

oASIS

Konsekuensi Keberadaan Jalan TolAkan ada dampak positif dan negatif dari sebuah pembangunan, termasuk dari pembangunan jalan tol Sumatera.

Pembangunan akan memberikan dampak positif untuk daerah-daerah yang dilintasi

jalan tol.

n ANTARA/ALOYSIUS JAROT NUGROHO

KENAIKAN NILAI KELULUSAN. Sejumlah siswa bersujud syukur atas kelulusan hasil ujian nasional SMA, Jumat (15/5). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan hasil rata-rata nilai UN tingkat SMA/SMK/MA 2015 yang diikuti 1.661.832 peserta, naik 0,3 poin dari tahun sebelumnya dari 61 menjadi 61,3.

Pencairan Dana Pemilukada Tunggu NPHD Diteken

Nilai Rata-rata Ujian Nasional SMA 2015 Naik

Riasan Wajah agar Terlihat Fresh ...Hlm. 16

Hlm.

14 SOROT

BARCELONA berpeluang me ngamankan titel La Liga Spa nyol musim ini saat ber-tandang ke markas Atletico Ma drid pada pekan ke-37, Se nin (18/5). Namun, hal itu ti dak membuat Atletico me-nyerah begitu saja.

Striker Atletico, Fernando Torres, memastikan timnya akan berjuang mati-mati an demi bisa menaklukkan Blau­grana. Dia tidak ingin timnya terkena karma karena musim lalu Atletico memastikan gelar juara La Liga di kandang Bar-celona, Camp Nou.

“Saya harap Barca tidak memenangkan gelar juara di sini. Musim lalu, Atletico juara di Camp Nou, dan kini Barcelona berpeluang mere-but gelar juara di kandang kami,” kata Torres.

Atletico saat ini berada di posisi tiga klasemen semen-ta ra dengan koleksi 77 poin, atau unggul empat poin dari Va lencia yang berada di po-sisi empat. Kemenangan atas Barca tentunya akan membuat perolehan poin Atletico tak mungkin lagi di-kejar Valencia.

Barcelona yang saat ini memimpin klasemen dengan 90 poin, atau unggul empat angka dari Real Madrid, mem-butuhkan kemenangan saat bertandang ke Vicente Cal-deron untuk mengunci ge lar juara. Hasil imbang atau kalah juga bisa membuat Barca j u a r a , t e t a p i

syarat-n y a M a -

drid juga menelan kekalah-an saat bertandang ke markas Espanyol di saat ber samaan.

Namun, misi meraih kemenangan di kan-dang Atletico dipas-tikan tidak akan mu-dah direalisasikan. Pasalnya, Atletico juga membutuhkan keme-nangan untuk mengunci posisi tiga atau zona lolos otomatis ke Liga Champions musim depan.

Sementara itu, Barca ber-ada di ambang treble win­ner. Barca sempat tertinggal cukup jauh dari Real Madrid da lam perburuan gelar La Li ga. Sementara di ajang Co pa del Rey, mereka juga mesti bertemu lawan kuat se perti Atletico Madrid di se­mifinal.­

Hal yang sama juga mereka rasakan di Liga Champions. Lionel Messi dan kawan-ka wan selalu bertemu la-wan-lawan yang menjuarai kompetisi domestik. Dimu-lai juara Liga Primer, Man-chester City, pada babak 16 besar, kampiun Ligue 1 Paris Saint-Germain, dan ja wara Bundesliga, Bayern Muenchen.

Berkat usaha memukau yang ditampilkan tim asuhan Luis Enrique, mereka semen-tara unggul empat poin dari penghuni posisi dua La Liga, Real­Madrid.­Melaju­ke­final­Copa del Rey guna berhadap-an dengan Athletic Bilbao dan bertanding di partai puncak Liga Champions melawan Juventus. (MTVN/O2)

Atletico Berambisi Tunda Pesta Juara Barcelona

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

Minggu, 17 Mei 2015 LAMPung POST 10PenTAS

Program Siaran (minggu)

SETELAH sukses menggelar LOOP Kreatif Project (KePo) pada 2014, brand LOOP kembali dengan program LOOP KePo 2015 yang ingin mengajak lebih banyak lagi anak muda Indonesia untuk menjadi kreator digital.

LOOP KePo 2015 akan menghadirkan berbagai keseruan dan mengulas habis berbagai hal menarik seputar mobile video, digital music, dan digital writing.

Vice President Marketing Communications Telkomsel Nirwan Lesmana mengatakan LOOP KePo 2015 adalah kelanjutan dari upaya yang ingin menciptakan lebih ban-yak lagi kreator digital muda Indonesia. “Karena kami melihat LOOPers yang berusia di antara 12—19 tahun memiliki ide, kreativitas, dan passion yang sangat tinggi terhadap berbagai hal yang erat kaitannya dengan kesehar-ian mereka,” ujarnya.

Nirwan menjelaskan selain merupakan tempat yang cocok untuk berekspresi dan menyalurkan kreativitas di dalam menciptakan berbagai konten kreatif, LOOP KePo juga dipastikan akan memberikan berbagai manfaat positif bagi para LOOPers karena memadukan sisi edukasi, kreativitas, dan teknologi digital.

Tahun ini LOOP KePo akan melakukan roadshow di 20 kota, yakni Bogor, Palembang, Palu, Lampung, Cirebon, Tangerang, Pekanbaru, Jayapura, Banjarmasin, Padang, Jakarta, dan Samarinda. Lalu, Yogyakarta, Malang, Sema-rang, Solo, Medan, Bandung, Surabaya, dan Makassar. Di masing-masing kota tersebut LOOP KePo akan mengun-jungi sekolah-sekolah dan tempat nongkrong (hangout places).

LOOPers juga diajak untuk bergabung di acara utama (main event) di tiap kota. Mereka dapat mengikuti coaching clinic tentang mobile video, digital music, dan digital writing dengan pembicara, antara lain Raditya Dika, Pandji Pragi-waksono, Sacha Stevenson, Arif Muhammad (Poconggg), RAN, dan GAC.

“Pesan utama kami tetap sama dengan tahun sebelum-nya, yaitu kami berharap agar ke depannya para LOOPers di Indonesia tidak hanya menjadi konsumen dari berbagai aplikasi digital, tapi mampu menjadi pencipta (kreator) dari konten-konten tersebut. Untuk itu kami mengajak para LOOPers ikut serta di LOOP KePo 2015 agar dapat menggali lebih dalam lagi informasi mengenai cara menciptakan konten yang menarik, baik dalam format musik, video, atau tulisan,” kata Nirwan.

Untuk menampung karya dan kreativitas dari para LOOPers, tahun ini kembali diadakan LOOP KePo Chal-lenge yang merupakan kompetisi dengan tema The Story of Our (Youth) Life, para LOOPers ditantang membuat karya dengan format mobile video, digital music, dan digital writing.

LOOPers ditantang untuk segera upload karya-karyanya ke www.loop.co.id/kepo, dan mereka dapat memenang-kan berbagai hadiah menarik berupa iPhone 6 ataupun MacBook Air.

Tahun ini Roadshow Kepo Challenge berlangsung mulai 17 Mei 2015 hingga 29 November 2015 dan pemenangnya akan diumumkan di loop.co.id pada Desember 2015. Karya-karya yang dikirimkan akan dinilai berdasarkan beberapa parameter, di antaranya kreativitas, orisinalitas, dan cara penyampaian (story telling). (SAG/M2)

LOOP KePo 2015 Ajak Anak Muda Jadi Kreator

TIRAI panggung utama Teater Tertutup Taman Budaya Lampung dibuka perlahan.

Rudiyansyah

Seketika, tampak seorang wanita tua berkebaya leng-kap dengan kain batik lusuh

duduk nelangsa di bawah beringin tua. Sorot lampu remang-remang tapi jelas memperlihatkan gerak wanita itu seperti tengah menimang orok.

Sebuah tembang terdengar dilan-tunkan seorang wanita. Suaranya merdu, menyanyikan lagu berisi ratapan tanpa iringan musik. Se-jenak, ratusan penonton yang baru menempati ratusan tempat duduk berundak tampak hening dan an-tusias menyaksikan pentas teater pada Selasa (12/5) sore itu.

Sebuah lakon karya Arifin C Noer berjudul Mega-Mega dibawakan pegiat teater Handayani yang ang-gotanya merupakan siswa SMAN 7 Bandar Lampung.

Dialog dibuka. Sosok perempuan berkaus merah seksi dengan make up menor bernama Ratna muncul di hadapan wanita tua pemeran Ma’e. Dikisahkan Ma’e adalah se-orang janda perantauan dari Tegal yang diperankan Nila Sari. Hidup sebatang kara di Yogyakarta, hingga usia senja tak dianugerahi seorang pun anak.

Ratna adalah pekerja seks kom-ersial yang sudah dianggap Ma’e sebagai anaknya dan kerap tidur bersama di bawah beringin karena tak ada rumah yang bisa mereka tempati. Di tempat itulah Ratna dipertemukan dengan Ma’e dan

ditempat itu pula dirinya kerap berlenggak-lenggok, mencari per-hatian laki-laki hidung belang pelanggannya.

Penonton dibuat terbahak dengan gaya Ratna saat merayu laki-laki hidung belang. Gerakan tangannya meraba-raba paha mulusnya yang tak tertutup celana pendek biasa dilakukan saat menarik pelanggan. Sesekali Ratna memasang muka masam, saat tak ada laki-laki yang tertarik. Beberapa orang tua dan guru yang hadir ikut terpingkal me-lihat anak didiknya memerankan tokoh- tokoh dalam lakon. Beberapa peran pendukung juga bermuncu-lan, menambah ramai pentas.

Ratna adalah sosok keras kepala, tak mendengarkan nasihat Ma’e yang memintanya mencari peker-jaan lain, tidak melacurkan diri.

Beringin besar dengan pagar putih tinggi, dihadirkan di atas panggung. Setting lokasi yang memperlihatkan halaman alun-alun keraton Yogyakarta dan dialog dengan logat Jawa yang medok.

Gelandangan dan anak-anak jalanan menjadi pelangkap kehidu-pan Ma’e. Lakon yang disutradarai Giant Amor tersebut mencoba menggambarkan mimpi, harapan, dan pekerjaan orang–orang melarat dengan impitan kebutuhan untuk bertahan hidup.

Selain Ratna, dua bocah penco-pet, Panut dan Kancil, adalah dua gelandangan yang sudah dianggap Ma’e sebagai anaknya. Diperankan M Aditya Firmansyah dan Nita Sep-tiana, keduanya kerap bertengkar di hadapan Ma’e. Juga hadir tokoh Koyal, si penggila lotre, yang diper-ankan Ridi Ferian, dan Hanung, gelandangan yang tangannya cacat,

dan kerap tinggal bersama Ma’e.Nila Sari, pemeran Ma’e, tampak

membawakan perannya dengan baik. Meski masih berumur bela-san, Nila mampu membawakan dialog yang sebagian besar berisi nasihat meminta anak-anaknya tak melacur, tak mencopet, dan tak lagi berjudi lotre.

Kesedihan melanda Ma’e yang harus merelakan satu per satu anak yang tak pernah dilahirkannya pergi. Ratna memilih meninggal-kan Yogyakarta merantau bersama tokoh Tukijan yang diperankan Gugu Alam. Mereka mengikuti jejak tokoh Hamung yang memilih men-cari pekerjaan lain di Sumatera. Sementara Panut dan Kancil pergi meninggalkan Ma’e begitu saja ber-sama Woto, bos copet mereka.

Ma’e tampak merelakan gelandan-gan, pencopet, dan pelacur mencari pekerjaan dan penghidupan lain. Namun, Ma’e tak pernah mengharap kepergian mereka dari sejengkal ta-nah di bawah beringin tua yang jadi tempat mereka bertemu.

“Kita tak pernah mendapat, tetapi selalu merasa kehilangan,” kata-ka-ta yang diucap wanita tua tersebut di akhir pertunjukan.

Penonton tetap antusias mem-perhatikan beberapa adegan di akhir pertunjukan. Sosok tua, lusuh kembali meratap. Duduk di bawah beringin yang menjadi rumahnya. Memilih menimang orok yang sebe-narnya sebuah boneka. Perlahan sorot lamu meredup. Mega-mega diatas langit Yogyakarta yang di-hadirkan dalam pentas sore itu berubah menjadi gelap.

***Kepala SMAN 7 Bandar Lampung

Suharto menyebut siswanya yang

sore itu memainkan berbagai peran sebagai calon-calon generasi baru teater Lampung. Ia mengapresiasi pertunjukan yang dihadiri seluruh orang tua pemain, beberapa tokoh teater Lampung seperti Iswadi Pratama, serta para siswa dan guru.

“Saya hari ini sangat bangga, para siswa berani menampilkan kary-anya, bagi saya sesederhana apa pun karya harus berani ditampil-kan karena akan menjadi sebuah pembelajaran yang kemudian akan menjadi modal besar untuk terus menghasilkan karya–karya besar,” kata Suharto di hadapan penonton pentas teater.

Kegiatan teater di SMAN 7 Ban-dar Lampung diharapkan mampu menjadi tempat menumbuhkem-bangkan teater pelajar di Lampung, serta berharap akan lahir pemain teater andal dari Lampung di masa akan datang. “Saya harap akan banyak lahir penyair-penyair baru di Lampung,” ujarnya.

Sementara itu, menurut stage manager pertunjukan teater, Ella Yulistya, dalam pementasan lakon tersebut ada 12 siswa dari kelas X dan XI anggota kelompok teater Handayani SMAN 7 Bandar Lam-pung yang menjadi aktor. Para siswa memerankan berbagai tokoh dan karakter dalam lakon yang disutradarai Sugianto (Giant Amor), yang juga guru kesenian dan pelatih teater di sekolahnya.

Ditemui di sela persiapan pentas, Ella menyebut kelompok teaternya telah mempersiapkan pementasan lakon tersebut beberapa bulan sebelum pertunjukan. M1)

[email protected]

Kesedihan Ma’e dalam Lakon Mega-Mega

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

TEATER HANDAYANI. Sejumlah siswa kelompok teater SMAN 7 Bandar Lampung tengah memerankan berbagai tokoh dalam pementasan lakon Mega-Mega karya Arifin C Noer di Teater Tertutup Taman Budaya Lampung, beberapa waktu lalu.

CMYKCMYK± ± ±

Minggu, 17 Mei 2015 LAMPung POST 11kOMuniTAS

TRI SUJARWO

SEORANG anak jalanan menengadah-kan tangannya kepada para pengen-dara yang tengah berhenti karena lampu merah. Ia sapa satu per satu

sembari terus menengadahkan tangannya. Wajahnya yang memelas membuat setiap orang iba melihatnya.

Di antara para pengendara itu, ada sosok Bambang Irawan yang tergugah hatinya. Pasalnya, sudah berkali-kali ia melihat hal se-rupa dan Bambang tergerak ingin membantu anak-anak jalanan terlepas dari jeratan kemiskinan. Berawal dari itulah Bambang kemudian mendirikan Komunitas Peduli Pendidikan (KKP) Lampung.

KKP Lampung merupakan komunitas yang peduli dengan nasib anak-anak jalanan yang didirikan pada 14 Juli 2013. Kehidupan yang begitu getir kerap dirasakan oleh anak-anak jalanan. Pola pikir mereka yang terbentuk sejak dini adalah mental peminta. Namun, ko-munitas yang telah didirikan sejak dua tahun silam ini berusaha mengubah pola pikir anak-anak jalanan karena mereka juga berhak

untuk sukses dan bahagia dunia akhirat.Bambang Irawan merupakan penggagas

berdirinya KPP Lampung. Lelaki kelahiran Tanggamus, 19 April 1993 ini terpanggil ikut mencerdaskan kehidupan bangsa melalui ko-munitas ini. Kegiatannya direspons baik oleh rekan-rekannya di kampus yang kemudian turut bergabung menjadi sukarelawan.

Bambang mengatakan komunitas ini ter-bentuk karena adanya keprihatinan menda-lam akan nasib anak-anak jalanan. Banyak masyarakat yang kerap acuh dengan kaum termarginalkan ini. “Kami ingin mengubah pola hidup anak-anak jalanan menjadi lebih manusiawi,” kata dia saat diwawancarai, Jumat (24/4).

Saat ini jumlah anak jalanan yang dia-suh KPP mencapai 40 anak. Komunitas ini memiliki 15 sukarelawan tetap yang setiap pekannya berbagi tips mencapai kesuksesan hidup. Sementara untuk sukarelawan tidak tetap, komunitas ini memiliki lebih dari 50 anggota. Kegiatan dilakukan setiap pekan di bedeng milik anak-anak jalanan di Pasar Tempel Rajabasa. “Kegiatan kami lakukan di rumah-rumah mereka supaya mereka bersemangat,” kata dia.

Mita Wijayanti, salah satu sukarelawan yang aktif mengajar di komunitas ini, mengatakan banyak perubahan yang dira-sakan anak-anak di sini. Mereka semakin giat belajar dan jarang berkelahi. Mereka

semakin sadar bahwa pendidikan itu pent-ing. Komunitas juga memberikan berbagai pelatihan kerajinan tangan yang bisa diko-mersialkan.

Semua kerajinan ini mereka jual untuk menutupi biaya kegiatan yang dilakukan. “Anak-anak di sini sebenarnya kreatif dan aktif, seperti anak-anak lainnya pada um-umnya,” kata dia.

Upin, sukarelawan yang telah aktif sejak setahun lalu, mengatakan tidak hanya kegiatan pembuatan kerajinan semata. Anak-anak di sini juga diajari untuk meraih sukses di masa depan dengan mendatangkan motivator kehidupan. Harapannya anak-anak akan paham dengan apa yang ingin mereka raih ke depan.

Anak-anak asuhnya juga diajak untuk memperdalam agama Islam bagi yang muslim. “Kami mengajari ngaji dan juga akhlakul karimah kepada anak-anak di sini. Ini sangat penting agar anak-anak tahu adab dan sopan santun saat bergaul dengan rekan-rekannya,” katanya.

Selain itu, anak-anak juga senang sekali saat diajari membaca Alquran. “Pendidikan agama itu sangat penting untuk perkemban-gan anak di masa depan,” kata dia.

Tegar, anak asuh KPP Lampung, mengata-kan dirinya banyak mendapatkan pembela-jaran. Ia paling suka saat membuat kerajinan dan motivasi hidup. Tegar juga senang saat menonton bersama. “Kakak asuh kami kadang mengajak kami menonton bareng menggunakan layar LCD. Film yang diputar keren dan sangat menginspirasi. Saya senang KPP Lampung bisa hadir di tengah-tengah kami,’ kata dia.

KKP Lampung juga kerap mengajak organ-isasi lain ikut bergabung. Seperti mengajak rekan-rekan dari Forum Studi dan Pengka-jian Islam (FSPI) FISIP Unila ikut mengajar mengaji.

Bambang mengatakan bahwa komunitas kami memang mengajak komunitas atau or-ganisasi lainnya untuk menjadi sukarelawan tidak tetap atau pemateri. Hal ini sangat pent-ing bahwa tugas ini bukan hanya KPP Lam-pung semata, melainkan ini tugas bersama. “Mari kita bergandeng tangan memajukan anak-anak jalanan,” kata dia. (M1)

[email protected]

Komunitas pendidikan ini terbentuk karena adanya keprihatinan mendalam terhadap nasib anak-anak jalanan.

Membangun Mental Anak Jalanan

n lampung post/rudiyansyah

Mengajak anak-anak jalanan bermain musik dan belajar membuat mereka lebih meluangkan waktunya untuk kegiatan positif ini, ketimbang harus meminta-minta di jalanan.

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

Minggu, 17 Mei 2015 LAMPung POST 12duniA AnAkcerita anak

tahukah kamu mewarnai

sahabat

Lomba MenyanyiYulizar Fadli

LOMBA menyanyi tinggal satu min-ggu lagi, dan Uti sudah tak sabar mengikutinya. Lagu yang akan

dilombakan hari Minggu itu adalah Indo-nesia Pusaka karya Ismail Marzuki.

Lomba itu akan diadakan di SD Negeri 3 Gunungterang. Letaknya tak jauh dari rumah Uti, karena itu Uti hanya butuh berjalan kaki untuk sampai ke sana.

Uti sudah yakin mengikuti perlombaan itu. Setelah mendaftar, ia berjanji akan meraih juara I.

Lomba tinggal tiga hari lagi. Uti, gadis kecil berambut poni dengan jidat sedikit lebar, sudah berlatih setiap pagi, sore, dan malam sebelum tidur. Ia berlatih me-

nyanyi setelah selesai mengerjakan PR dan menyiapkan semua buku pelajaran ke dalam tas. Uti juga selalu berdoa set-elah salat. Ia berdoa agar mendapat juara pertama dalam lomba nanti. Kata ayah dan bunda, doa dan usaha adalah kunci segalanya.

Selain mengajari menyanyi, ayah dan bunda juga mengajari Uti banyak hal. Beliau berdua mengajari bagaimana menyelesaikan soal matematika, menulis atau membaca cerita dalam pelajaran Bahasa Indonesia atau bahasa Lampung, dan terakhir mengajari bagaimana cara mengucapkan atau menulis kata-kata dalam bahasa Inggris.

Ini hari Sabtu dan artinya perlombaan menyanyi tinggal satu hari lagi. Uti terus b e r l a t i h menyanyi-

k a n

lirik demi lirik dan nada demi nada. Dan tak terasa, hari sudah sore dan Uti harus beristirahat.

Sekarang Uti sudah istirahat dan duduk di ruang tamu. Ayah dan bundanya ber-tanya. Beliau berdua duduk bersisian di sofa ruang tamu, “Bagaimana latihan-nya?”

“Lancar, Yah ... Bun ... hanya aku agak kesulitan di bagian reff-nya,” jawab Uti sambil menggerakkan alis tebalnya.

“Tidak apa-apa, Uti,” balas ayah me-nyemangati.

“Yang penting Uti sudah berusaha,” tambah bunda sebelum melempar-kan senyum lebar dan menyuruh Uti mandi.

Malam hari setelah selesai mandi, ma-kan, dan berlatih menyanyi sebentar, Uti agak sulit tidur. Baru kali ini ia merasa seperti itu, mungkin gelisah memikirkan

perlombaan besok pagi. Tapi akhirnya, setelah membaca doa, ia pun tertidur

pulas. Minggu pagi datang dan bebera-

pa jam lagi lomba akan dimulai.Sekarang pukul 08.00 dan Uti

sudah selesai sarapan bersama ayah dan bundanya. Setelah sele-sai, mereka bertiga berangkat ke SD Negeri 3 Gunungterang.

Pukul 08.30. sekolahan itu sudah dipenuhi anak-anak murid, mulai dari kelas I sampai kelas VI.

Semua murid ditemani orang tua mereka. Kepala sekolah dan

para dewan guru pun su- dah hadir.

Semuanya, termasuk tiga dewan juri, sudah duduk di kursi yang dilindungi tenda tarup. Mereka semua duduk menghadap ke sebuah pang-gung kecil. Di panggung itu

ada keyboard berikut pemain-nya. Di samping itu, Pak Hislat Habib, guru kesenian mereka, tengah mengumumkan beber-apa peraturan lomba sebelum memanggil para peserta.

Oh ya, jumlah peserta lom-banya ada 11 dan Uti mendapat urutan ke-6. Lomba dimulai dan peserta pertama maju ke depan. Pemain keyboard memulai nada pembukanya dan setelah itu barulah peserta

memulai nyanyiannya. Mer-eka mendengarkannya dengan

tenang. Semua orang tepuk tangan

sebelum dan sesudah peserta menyanyi, begitu seterusnya sampai tiba giliran Uti.

Uti berdoa supaya semuanya berjalan lancar. Ia maju ke depan dan mulai me-nyanyi. Awalnya kakinya gemetar, tapi setelah mulai menyanyi di depan mik, perasaan itu bisa ia kendalikan. Uti bisa menyelesaikan lagu itu dengan baik. Lagi-lagi tepuk tangan menjadi tanda bahwa Uti sudah menyelesaikan lagunya. Setelah itu, Uti membungkuk dan memberi hor-mat pada dewan juri.

Sekarang pukul 09.30 dan peserta ke-11 sudah menyelesaikan nyanyiannya. Suara tepuk tangan kembali terdengar membahana.

Perlombaan selesai dan Pak Hislat Habib kembali naik ke atas panggung. Beliau memberitahu bahwa setengah jam ke depan, pemenang I, II, dan II akan diumumkan.

Selama beberapa menit juri mendis-kusikan hasil penilaian. Para dewan guru naik ke atas panggung dan menyanyikan beberapa lagu untuk mengisi kekosongan acara itu.

Setengah jam berlalu, dan dewan juri telah mengambil keputusan. Pak Hislat mendekati para dewan juri kemudian mengambil map biru berisi hasil penila-ian. Pak guru kesenian itu kembali naik ke panggung. Ia mulai mengumumkan siapa yang menjadi juara III. Pak Habib menyebut nama Ria Olivia, dan semua orang bertepuk tangan. Ia maju ke depan lalu naik ke panggung. Kini pengumu-man untuk juara II, Pak Habib menyebut peserta nomor urut satu atas nama Putri Soraya, dan tepuk tangan kembali mem-bahana.

Selanjutnya untuk juara I, Pak Habib menyebut nomor urut enam atas nama Uti Rahma Putri. Lagi-lagi tepuk tangan membahana.

Kepala sekolah naik ke panggung un-tuk menyerahkan piala dan menyalami mereka bertiga. Mereka berfoto bersama, termasuk dengan para orang tua dan de-wan guru juga peserta yang meraih juara harapan I, II, dan III.

Uti menitikkan air mata karena haru dan gembira. Ia sudah berusaha sesuai dengan nasihat ayah dan bundanya. Dan yang paling penting juga Uti sudah menunjukkan bahwa ia sangat mencintai Indonesia.

Indonesia tanah air beta, pusaka abadi nan jaya. Indonesia sejak dulu kala, selalu dipuja-puja bangsa. n

HALO Sahabat Anak Lampung Post, apa kabar semuanya? Perke-nalkan namaku Kenzie. Salam ke-nal dariku ya. Aku lahir di Bandar Lampung, 15 Maret 2013, aku pal-ing suka main sepeda dan skuter. Biasanya aku bermain bersama sepupuku, Najwa. Walaupun kami berbeda usia, tapi kami selalu akur dalam bermain.

Biasanya aku bersama Najwa bermain sepeda saat sore hari. Soalnya kalau main siang-siang biasanya panas. Aku biasanya ber-main sepeda keliling kompleks.

Aku berani lo main sepeda sendirian walau tidak dipegangi sama ayah dan bunda.

Oh iya, ayahku Fitrah Arrokh-imi dan bundaku Revi Ronisha sangat mendukung bermain sepeda. Bersepeda itu sama saja dengan olahraga lo. Kalau sudah besar nanti aku mau jadi atlet sepeda.

Ayo sahabat anak Lampung Post main ke rumahku di Jalan Ki Maja No. 33, Sepang-jaya, Way Halim, Bandar Lam-pung. (*7/M1)

TEMAN-teman pasti sangat bergantung dengan yang na-manya listrik. Ya, hampir se-tiap kegiatan kita di rumah memakai listrik, mulai dari nyala lampu, kulkas, televisi, hingga pompa air, semuanya menggunakan listrik.

Begitu bergantungnya kita pada listrik. Namun, tahukan teman-teman siapa sih pen-emu listrik yang amat berjasa ini?

Ya, dia adalah Michael Fara-day yang lahir pada 1821. Ilmuwan Inggris yang menda-pat julukan Bapak Listrik. Ia mempelajari berbagai bidang ilmu pengetahuan, termasuk

elektromagnetisme dan elek-trokimia. Dia juga menemukan alat yang nantinya menjadi pembakar Bunsen, yang digu-nakan hampir di seluruh labo-ratorium sains sebagai sumber panas yang praktis.

Saat melakukan berbagai percobaan pada 1831, sang penemu listrik mendapati bahwasannya apabila mag-net dilewati potongan kawat, aliran listrik masuk ke kawat, yang kemudian magnetnya berjalan. Kondisi tersebut dinamai pengaruh elektro-magnetik yang juga temuan tersebut diberi nama “Hukum Faraday.” (SAG/M2)

Kenzie Suka Main Sepeda

Si Penemu Listrik

n ferial

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

Minggu, 17 Mei 2015 LAMPung POST 13rePOrTer ciLik

SAHABAT reporter cilik Lampung Post, apa kabarnya pekan ini? Semoga sehat semua ya. Nah, kali ini reporter cilik dari SDN 6 Wates,

Pesawaran. Kami bertiga; Rizky Aditya Pradana, Lilis Ervi Yana, dan Novia In-dah Lestary akan mengajak teman-teman semua untuk mengenal lebih dekat tentang kondisi desa kami.

Kami tinggal di Dusun Banyumas, Desa Ceringin Asri, Kecamatan Way Ratai, Ka-bupaten Pesawaran. Desa kami terletak di lembah mungil yang dikelilingi gunung dan sungai.

Oya, sahabat reporter cilik Lampung Post, desa kami memiliki banyak potensi yang jika dikembangkan dengan baik akan membuat desa ini semakin maju. Jalanan batu dengan tanjakan dan turunan akan teman-teman lalui saat berkunjung ke desa kami. Walaupun jalan di desa kami rusak parah, kami tetap semangat bersekolah.

Kami sudah terbiasa berjalan kaki menuju sekolah. Pemandangan bukit yang menghijau menjadi pemandangan menarik. Kami senang menjadi anak Desa Ceringin Asri. Teman-teman, di desa kami ada beberapa potensi menarik, di antaranya perkebunan kakao, air terjun Rindu Alam, dan Goa Lawa.

Kami mengunjungi beberapa potensi wisata yang ada di desa tempat kami tinggal. Kami juga ditemani Pak Prad-ipto, perangkat Desa Ceringin Asri yang baik hati. Pak Pradipto mengajak kami mengelilingi desa kami yang begitu asri. Perjalanan pertama mengunjungi Goa Lawa.

Menurut Pak Pradipto, Goa Lawa ini banyak dihuni oleh kelelawar. Lawa merupakan sebutan lain untuk menyebut kelelawar. Kami tidak bisa masuk ke goa karena lubangnya yang terlalu sempit dan kecil. Namun, jika dilihat dari luar, goa ini terlihat begitu besar. Pak Pradipto lalu mengajak kami untuk menyusuri Sungai Way Gatel yang terletak bersampingan dengan Goa Lawa. Sungai mungil ini menjadi urat nadi di Desa Ceringin Asri. “Sungai menjadi bagian penting bagi desa

kita,” kata dia.Sahabat reporter cilik, desa kami meru-

pakan penghasil kakao (cokelat). Hampir semua penduduk desa kami menanam kakao. Tak heran jika nanti kalian berkun-jung ke desa kami, kalian melihat kesibu-kan warga desa yang tengah menjemur kakao di depan rumah.

Menurut Pak Pradipto, kakao mulai ditanam di desa kami sejak 15 tahun lalu. Kebun-kebun di sekitar rumah kami juga banyak ditumbuhi pohon kakao. Ada dua jenis kakao, yakni kakao dengan kulit berwarna hijau dan satunya lagi berwarna merah pekat. Namun, saat kakao sudah ranum kulitnya akan berubah menjadi berwarna kuning.

Pak Pradipto menambakan biasanya sebelum dijual biji kakao akan dijemur terlebih dahulu. “Kakao yang telah dijemur memiliki nilai jual yang tinggi,” kata dia.

Kakao menjadi emas di desa kami. Nah, kami mengunjungi kebun kakao tak jauh dari sekolah. Kami juga sempat memetik buah kakao yang telah ranum. Kakao yang telah ranum rasanya manis sekali. Biji kakao tidak kami telan, kami hanya memakan sari-sari biji kakao. Biji kakao kemudian dijemur diterik matahari. Menurut Pak Pradipto, dulunya desa kami ditumbuhi tanaman semak belukar, lalu pada 2000 mulailah penduduk desa me-nanam kakao.

Alhasil, di sepanjang jalan dan kebun di desa kami ditumbuhi pohon kakao. Kami pun bangga tinggal di desa penghasil kakao. Pak Pradipto menambahkan kakao biasanya dijual kepada para pengepul. Berkebun kakao menjadi mata pencahar-ian utama di desa kami. “Kakao menjadi salah satu hasil kebun yang utama di Cer-ingin Asri,” kata dia.

Sahabat reporter cilik Lampung Post, potensi lainnya di desa kami yaitu air terjun. Ada beberapa air terjun di desa kami. Salah satunya air terjun Rindu Alam (Kembar). Air terjun ini ada dua yang letaknya saling berdekatan. Air terjun-nya lumayan tinggi dan cocok untuk para pencinta olahraga.

Kali ini kami juga ditemani Pak Suntoro, guru kami yang baik hati. Pak Suntoro mengatakan bahwa anak-anak dilarang mandi di air terjun ini karena terlalu dalam. Air terjun ini airnya sangat segar lo. Namun, anak-anak boleh berendam di sungai kecil di bawah air terjun. “Air terjun ini memang indah karena letaknya di antara bukit yang menghijau,” kata dia. (*7/P2)

Kampung Halamanku yang BerseriCeringin Asri

n lampung post/rudiyansyah

Tim reporter cilik Lampung post mendapat penjelasan langsung tentang budi daya tanaman cokelat dari pakarnya langsung di Desa Ceringin Asri.

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

Minggu, 17 Mei 2015 LAMPung POST 14SOrOT

MEZA SWASTIKA

SEPETAK lahan milik Rohmat (55) di Desa Way Huwi itu sebentar lagi akan menjadi bagian dari ruas jalan tol yang

menghubungkan kota-kota di Pulau Sumat-era. Sebelumnya lahan yang luasnya kurang dari 300 meter itu sudah masuk masterplan pembangunan jalan tol itu.

“Iya, panitianya sudah bilang ke saya, dan saya ikhlas apalagi untuk pembangunan, nanti kan saya bilang ke anak cucu saya, ka-lau kakeknya dulu ikut membantu pemban-gunan jalan tol ini,” ujar Rohmat bangga.

Ia juga yakin keberadaan jalan tol ini akan mampu meningkatkan perekonomian warga di sekitar jalan tol, terlebih ia mendapat in-formasi jika daerahnya juga akan menjadi exit tol atau pintu keluar tol sebagai akses menuju Itera, kota baru, kompleks Pemprov Lampung.

“Nanti kan warga bisa berjualan di seki-tarnya, kalau sudah begitu otomatis warga, khususnya ibu-ibu, ada kesibukan dan mendapat penghasilan, selama ini kan hanya mengandalkan pendapatan dari suami yang cuma kuli bangunan atau menggarap sawah,” kata dia.

Lain Rohmat, lain Iqbal. Warga Jatimulyo ini mengaku khawatir dengan keberadaan jalan tol yang akan membawa perubahan bukan hanya sekadar dari sisi pembangu-nan, melainkan juga kemungkinan adanya praktik-praktik kriminalitas, seperti per-ampokan truk ataupun praktik prostitusi di sekitar jalan tol, yang kerap terjadi di pusat-pusat pembangunan seperti di kota-kota besar.

“Seperti di tol Jakarta—Merak, di pintu tol Kebun Jeruk saya lihat marak sekali pelaku kriminalitas seperti copet yang berpura-pura menjadi pedagang asongan,” ujarnya.

Kekhawatiran juga muncul dari Sumary-ani, warga Desa Way Huwi, Jatiagung. Menu-rutnya, dampak yang paling mungkin terjadi dengan keberadaan jalan tol ini adalah po-lusi udara dan kebisingan suara. “Selama ini kita kan yang tinggal di desa terbiasa dengan suasananya yang tenteram, udaranya bersih karena belum tercemar polusi dari knalpot-knalpot kendaraan. Dengan adanya jalan tol yang melintas di desa kami sudah pasti akan terjadi polusi,” kata dia.

Pengamat tata kota, Sunaryoto, menilai konsekuensi dari sebuah pembangunan jelas ada, tapi masyarakat sebagai bagian dari negara harus mendukung program pemerin-tah. “Tujuannya kan jelas untuk pemerataan pembangunan, terlepas itu tidak membawa manfaat secara langsung untuk orang per orang, tapi lihat dari skala yang lebih besar dan keberadaan jalan tol ini juga untuk pe-merataan pembangunan,” kata dia.

Ia juga menilai pada dasarnya pro-kontra sudah pasti ada, tapi kenyataannya proses pembangunan jalan tol Sumatera ini ter-bilang cepat tahapan demi tahapannya, ini berarti ada dukungan langsung dari masyarakat.

“Lihat saja untuk ukuran tahapan pem-bangunan jalan tol, dengan proses peresmi-an groundbreaking oleh Presiden Jokowi yang sedemikian cepat ini menjadi indikator bahwa masyarakat mendukung sepenuh-nya,” ujarnya.

Pengamat ekonomi asal Universitas Ban-dar Lampung, Erwin Oktaviano, beberapa waktu lalu menilai pembangunan jalan tol ini diharapkan mampu mendongkrak per-ekonomian di Provinsi Lampung, khususnya di sektor industri dan ekonomi.

Jalan tol ini diharapkan menjadi in-frastruktur andalan guna mendongkrak sektor ekonomi daerah. Akan tetapi, hal ini harus melihat juga kesiapan Provinsi Lampung dalam menyambut tol agar bisa bersinergi antara pemerataan pembangu-nan maupun ekonominya.

“Lampung tidak boleh hanya menjadi penonton, kontribusinya tidak boleh hanya sebatas membebaskan lahan, tapi juga me-manfaatkan keberadaan jalan tol ini menjadi tumpuan pertumbuhan sektor ekonomi lain-nya di provinsi ini,” kata Erwin.

Dengan dibangunnya tol Sumatera ini, lanjut dia, pemerintah harus mempersiapkan dampak ekonomi yang baik, salah satunya dengan menumbuhkan kawasan industri. “Lebih dari 1 juta kendaraan yang akan melin-tas di jalur Sumatera ini, secara tidak langsung sudah memberikan gambaran bahwa mobili-tas di Lampung cukup tinggi,” kata Erwin.

Seperti diketahui, dalam perencanaan-nya pembangunan jalan tol Lampung akan melintasi tiga kabupaten, yakni Lampung Selatan, Pesawaran, dan Lampung Tengah, serta melewati 71 desa. Pembangunan jalan tol di jalan lintas Sumatera yang diperkira-kan menelan investasi Rp53 triliun ini akan menumbuhkan tujuh kawasan ekonomi baru. Ketujuh kawasan itu antara lain Bakauheni, Babatan, Tegineneng, Terbang-gibesar, Betung, dan Tanjung Api-Api.

Ke-71 desa yang dilintasi jalan tol di tiga kabupaten itu, yakni Lampung Selatan akan dilalui jalur tol sepanjang 104,7 km den-gan luas 1.867,70 hektare terbentang di 11 kecamatan dan 50 desa, yakni Kecamatan

Bakauheni melintasi Desa Bakauheni, Klawi, dan Hatta. Kecamatan Penengahan (Pisang—Sukabaru—Penengahan—Tataan—Banjar-masin—Klaten--Ruang Tengah—Kelau—Rawi—Kuripan—Tamanbaru), Kalianda (PTP 10 dan Munjuk Sempurna).

Lalu, Kecamatan Way Panji (Sidomakmur dan Sidoarjo), Sidomulyo (Sidowaluyo—Sidodadi—Sidorejo—Seloretmo—Sidomu-lyo—Campang Tiga), Candipuro (Way Gelang dan Desa Sinar Rantau Minyak), Ketibung ( Tanjungan—Tanjung Agung—Tanjungratu—Sukajaya—Pardasuka), Merbaumataram (Desa Karangraja dan Merbaumataram), Tanjunghintang (Sinarogan—Serdang—Galih Lurik—Sukanegara—Lematang—Sukabumi—SababBalau).

Kecamatan Jatiagung meliputi Desa Way Hui, Jatimulyo, dan Fajarbaru, Kecamatan Natar meliputi Sidosari, Merakbatin, Tan-jungsari, Bumisari, Candimas, Branti Raya, Banjarnegeri, dan Mandah. (M1)

[email protected]

DI balik kemegahan jalan tol Su-matera yang akan membawa pada perkembangan dan kemajuan perekonomian daerah, ternyata ada sisi lain yang perlu menda-pat perhatian. Adalah nasib para penggarap lahan pertanian yang lahannya dipakai untuk areal jalan tol Sumatera tersebut.

Mbah Tinah (65), warga Way Huwi, Jatiagung, kini lebih ban-yak berdiam diri di rumah dan

meluangkan waktu bercengk-erama dengan sesama tetang-ganya.

Topik bahasannya pun tak pernah berubah setiap harinya, hanya tentang pembangunan jalan tol Sumatera. Sepetak lahan yang biasa menjadi tempatnya menggantungkan kebutuhan hidup dari bertanam padi, kini tak bisa lagi digarap. Pasalnya, lahan itu akan menjadi ruas jalan

tol Sumatera.Meski bukan lahan miliknya,

Mbah Tinah sudah menggantung-kan hidupnya sejak lebih dari enam tahun lalu. Sejak suaminya meninggal, ia menggarap lahan dari rasa iba pemiliknya itu ber-sama seorang anaknya.

“Dulu hasilnya lumayan, saya bisa cukup kebutuhan sehari-hari, hasil panennya saya bagi dua dengan yang punya tanah,”

ujar Mbah Tinah yang mengaku rata-rata dalam setiap panen bisa mendapat hingga hampir 9 kuintal, setelah panen ia menyelingi tanamannya den-gan jagung yang hasilnya juga lumayan buat memenuhi kebu-tuhannya yang sudah semakin renta.

“Anak saya cuma kuli bangu-nan yang hasilnya juga enggak jelas, jadi selagi nganggur kalau

enggak ada kerjaan ikut bantu-bantu saya di sawah. Tapi seka-rang lebih banyak di rumah saja karena tanahnya sudah enggak bisa digarap lagi,” ujarnya.

Ia kini mengaku bingung akan mencari penghasilan apa untuk memenuhi kebutuhannya dan keluarganya nanti, sedangkan anaknya hingga kini juga belum mendapat kerjaan.

Akhirnya Mbah Tinah cuma

bisa pasrah dengan keadaan ini meski ia sendiri tidak tahu ke depannya akan seperti apa.

Untuk menyambung hidup-nya kini, ia hanya berjualan kelapa dan membuat sapu lidi yang dijual di Pasar Way Kandis. “Sekarang cuma jualan kelapa dan sapu lidi di pasar, lumayan-lah hasilnya bisa buat beli beras, kalau laku banyak bisa beli lauk juga,” kata dia. (SWA/M1)

Masyarakat Lampung diharapkan ikut berkontribusi dan menjadi pemain dalam pengembangan jalan tol Sumatera, bukan cuma sebagai penonton.

Ikut Andil dalam Pembangunan Tol Sumatera

Pasrah, Ketika Lahannya Tergerus Jalan Tol

Peresmian ground breaking ruas tol trans Sumatera oleh Presiden RI Joko Widodo menandakan dimulainya pembangunan jalan tol lintas Sumatera tersebut. Keberadaan jalan ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Lampung.

n lampung post/ikhsan

minggu, 17 mei 2015 LAmPung POST 15PARiWARA

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

lampung tumbai

Minggu, 17 Mei 2015 LAMPung POST 16LenTerA

PESTA teramat disukai di Lam-pung dan terutama oleh orang Aboeng karena itu memberikan

kesempatan untuk menampilkan diri. Pada waktu pesta, gadis-gadis Aboeng berdandan cantik sesuai adat dan norma yang berlaku. Menurut Kornfeldt, tata cara berpakaian dan dandanan khas itu bermula dari kebijakan sultan-sultan Banten yang menganugerahkan aneka gelar kepada orang Aboeng dan memberikan hak untuk menggunakan atribut-atribut tertentu dalam hal pakaian dan per-hiasan.

Pada waktu pesta, gadis-gadis Aboeng mengenakan banyak gelang yang jumlahnya (11—13 buah), ben-tuknya atau bahannya tergantung dari gelar dan status sosial yang disan-dang pemakainya. Aturan yang sama berlaku untuk perhiasan kepala dan leher. Warna payung dan selendang pun menjadi pembeda status sosial.

Pun dalam menari, ada pembeda status. Yang berstatus sosial tinggi memiliki hak untuk menari di atas nampan upacara yang besar dan terbuat dari tembaga. Ujung-ujung selendang penari-penari itu diberikan kepada seorang tamu untuk menga-jaknya memasuki ruang pesta dan duduk di tikar.

Untuk kaum lelaki, penunjuk status yang paling tinggi adalah hak untuk menaiki dan menduduki papadon. Yang berhak diusung di atas papadon itu, memasuki ruang pesta. Sesako—sebuah sandaran punggung berhias dari kayu—merupakan penunjuk status yang sedikit lebih rendah. Yang berstatus sosial tinggi itu juga berhak menyandang keris sementara mereka menari (menandak). Besarnya keris itu dan indahnya ukiran halus yang menghiasinya juga menjadi penanda status sosial yang penting.

Beberapa kepala adat berhak me-

masuki arena perhelatan melalui gapura upacara yang disebut lawang kori. Mereka juga menarik uang dari orang lain yang ingin melewati lawang kori itu.

Selain penanda-penanda status di atas, orang Aboeng juga menyandang gelar-gelar yang terdengar hebat. Pemilikan gelar yang hebat terkadang tak ada kaitannya dengan kekayaan atau pekerjaan seseorang. Seseorang yang bekerja sebagai kuli pun dapat menyandang gelar yang hebat. Awal-nya, gelar-gelar itu diberikan oleh sultan-sultan Banten sebagai pengikat kesetiaan pemimpin dan tetua di Lam-

pung. Namun, ada keuntungan lain. Gelar-gelar itu juga menjadi sumber pemasukan. Orang yang mengingink-an hak-hak istimewa—dan jumlahnya tak sedikit—diharuskan membayar sejumlah uang untuk mendapatkan. Uang itu menjadi pemasukan para kepala adat—yang berhak mem-berikan hak-hak itu. Sebagian uang itu menjadi pemasukan kas Sultan Banten. Orang yang berhak naik pa-padon juga berhak memberikan hak istimewa itu kepada orang lain. Uang yang dibayarkan untuk menjadi hak pemilik papadon. Pun di sini, sebagian diserahkan kepada Sultan.

Setiap peristiwa kenaikan status sosial dilakukan dengan menyeleng-garakan sebuah perhelatan yang dihadiri oleh semua warga dusun. Hak-hak istimewa itu (dan status yang diterima karenanya) dijaga dan dipertahankan oleh pemiliknya dan menjadi bahan pelecehan bagi orang-orang yang tidak (mampu/sanggup) memperolehnya. Dahulu kala, acap terjadi pertikaian dan perselisihan antarkelompok-kelompok masyarakat karenanya. Setelah kehadiran pemer-intahan Hindia-Belanda, terkadang para amtenar (pegawai Belanda) di-minta untuk menengahi perselisihan

yang terkait dengan status sosial dan hak-hak istimewa itu. Ini terjadi bila para proatin tidak berhasil meredam perselisihan itu.

Orang Aboeng tinggal di rumah-rumah yang terbuat dari kayu. Rumah-rumah itu tampak kokoh. Tiang-tiang dan dinding-dindingnya luar acap dihiasi dengan ukiran yang indah. Ber-macam bahan dipakai sebagai atap: alang-alang, kulit kayu atau atap sirap terbuat dari kayu atau bambu.

Di dalam dusun, rumah-rumah ter-tata dalam bentuk melingkar di sekelil-ing sebuah lapangan atau alun-alun terbuka. Di tengah-tengahnya diban-gun sèset atau balai dusun. Bangunan ini merupakan tempat berkumpul warga dusun dan tetamu pada saat dilakukan perhelatan. Warga setiap dusun terutama berasal dari suku yang sama. Para kepala suku di dusun itu menjadi anggota kerapatan adat.

Tulisan dan laporan yang menjadi acuan PJ Veth tidak banyak memuat catatan mengenai adat dan kebiasaan orang Aboeng. Ia menduga bahwa adat dan kebiasaan Aboeng tidak ber-beda terlalu banyak dengan yang ada di daerah Lampung lainnya. Menurut Veth, kontak dan komunikasi yang semakin banyak membuat perbedaan menjadi kecil sehingga suatu saat, orang Aboeng yang istimewa itu, akan lebur di antara manusia-manusia yang dianggap sebagai “orang Lampung”. Dengan kata-kata itu, PJ Veth menutup ceritanya mengenai orang Aboeng. (M2)

Pustaka Acuan:Prof PJ Veth. Het Landschap Aboeng en de Aboengers op Sumatra. Met Nalezin-gen en verbeteringen: Een en ander over de Lampongsche Districten op Sumatra by Veth, Prof. PJ dalam KNAG (Konin-klijk Nederlands Aaardrijkskundige Genootschap). Amsterdam, Utrecht: CL Brinkman, JJ Beijers. 1877. 1879.

Pesta dan Gelar

tRi SuJaRWO

MATAHARI mulai muncul dari peraduannya. Lelaki bernama lengkap Herza

Yulianto ini tampak sibuk dengan berbagai perlengkapan yang akan dibawanya ke pulau. Berbagai media untuk sosialisasi pendidikan lingkun-gan dimasukkannya satu per satu ke dalam mobil.

Lelaki paruh baya itu tampak ber-peluh. Sorot matanya tajam menatap perjalanan yang akan ditempuhnya. Mobil melaju kencang, hingga sebuah dermaga mungil menyambutnya. Kapal sederhana menyambut dirinya bersama rombongan. Herza beserta rombongan pun berlayar menuju Pu-lau Pahawang tempat yang ditujunya untuk pendidikan lingkungan.

Herza, demikian lelaki ini biasa disapa, memang sangat mencintai lingkungan dan apa pun yang ber-hubungan dengannya. Kiprahnya di Lampung begitu menganggumkan. Berbagai cara dilakukannya agar lingkungan di Sai Bumi Ruwa Jurai ini tetap terjaga. Suami dari Ema Herza ini pun banyak melakukan program-program pemberdayaan masyarakat pesisir dan termarginalkan.

Menurutnya, masyarakat pesisir memiliki peranan yang sangat vital dalam pengembangan dan penjag-aan wilayah maritim di Lampung. Ia mengatakan masyarakat pesisir harus terus dibina agar memiliki

pemahaman yang baik untuk terus menjaga lingkungan. “Tugas menjaga lingkungan adalah kewajiban kita bersama, maka sudah sewajarnya kami melakukan pembinaan kepada masyarakat,” kata dia.

Pria kelahiran Palembang, 14 Juli 1970 ini banyak melakukan pembi-naan kepada masyarakat pesisir di Pulau Pahawang. Pulau yang bisa ditempuh sekitar 2—3 jam perjalanan dari Bandar Lampung ini memang memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan. Potensi pariwisata begitu besar, tetapi isu lingkungan harus terus digalakkan.

Herza menginisasi warga di Paha-wang untuk terus menjaga mangrove yang bisa menahan laju abrasi. Pria yang gemar bermain sofbol ini pun melakukan penyuluhan dan sosial-isasi kepada masyarakat di sana untuk terus menjaga lingkungan. Kini masyarakat di sana mulai sadar, tidak lagi menebang mangrove secara sembarangan.

Masyarakat Pahawang kini semakin sadar bahwa lingkungan mereka memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan. “Mereka mulai sadar bahwa menjaga lingkungan itu sangat penting,” kata dia.

Selain itu, pria yang pernah men-jadi pembicara nasional tentang adaptasi perubahan iklim ini juga giat memberikan penyuluhan untuk pelestarian penyu di Pesisir Barat. Masyarakat di sekitar Kecamatan Ngambur, Kecamatan Belimbing, dan sekitar banyak mendapatkan edukasi dari Herza. Pria lulusan Politeknik Negeri Lampung ini tentu tidak bek-erja sendiri, bersama rekan-rekannya dari Mitra Bentala ia terus memberi-kan pentingnya menjaga penyu-penyu langka itu. Jenis penyu yang ada di

Pesisir Barat adalah penyu sisik yang terbilang cukup langka.

Herza mengatakan dulu banyak penduduk sekitar yang mengambil telur-telur penyu itu dan menjualnya dengan harga yang murah. Nmaun, sejak masyarakat diedukasi mereka semakin mengerti dan paham. “Warga kini tak lagi mengambil telur-telur penyu itu,” kata dia.

Herza dan rekan-rekannya juga mengembangkan balai konservasi mini untuk pengembangbiakan pe-nyu-penyu ini. Masyarakat yang se-mula menjual maupun mengonsumsi kini mulai menyerahkan telur-telur penyu yang mereka. Herza mengata-kan penyelamatan penyu-penyu dari kepunahan merupakan tugas semua warga negara. Maka tak heran jika ia menggandeng masyarakat di Pesisir Barat untuk turut menjaga kelestarian penyu sisik. “Penyu sisik ini harus dijaga agar tidak punah,” kata dia.

Herza juga turut menyumbangkan ide-ide cemerlangnya untuk pengelo-laan sampah. Masyarakat Bandar Lampung, khususnya di Kelurahan Panjang Selatan, mulai dibinanya. Rini, salah satu wanita penggiat dan pengelola sampah menjadi barang bernilai ekonomis, merasa bersyukur bisa dibimbing Herza beserta rekan-rekan Mitra Bentala.

Herza menginginkan sampah yang ada di Kota Bandar Lampung bisa berkurang dengan adanya kegiatan ini. Dia tak mau tinggal diam dan terus melakukan berbagai cara salah satu-nya dengan membina Ibu Rini untuk mengolah sampah. “Terima kasih Pak Herza atas bantuannya,” kata wanita paruh baya itu. (P2)

[email protected],

SETELAH kehadiran pemerintahan Hindia-Belanda, terkadang para amtenar (pegawai Belanda) diminta untuk menengahi perselisihan yang terkait dengan status sosial.

Potensi pariwisata begitu besar, tapi isu lingkungan harus terus digalakkan. Herza menginisasi warga di Pahawang untuk terus menjaga mangrove yang bisa menahan laju abrasi.

Lahir untuk Menjaga Lingkungan

CMYKCMYK± ± ±

Minggu, 17 Mei 2015 LAMPung POST 17hijAb

BERHIAS (make up) menjadi hal penting buat kaum hawa. Dengan make up, berbagai kekurangan pada wajah bisa ditutupi, mulai dari mata yang kecil atau terlalu besar, hidung yang tidak mancung menjadi terlihat lebih man-

cung, bahkan kantung mata pun jadi tak terlihat.Ya, make up bisa dibilang sebagai topeng penampilan. Tetapi

untuk memberikan kesan yang berbeda, bahkan tampil cantik, sah-sah saja menggunakan make up, terutama pada acara-acara penting, seperti pesta atau acara formal lainnya.

Agar wajah fresh tanpa terlihat lelah akibat stres, ada tips berhias yang disarankan Innes Aliya Putri, pemilik Nez Make Up.

Pertama-tama gunakan fondation (alas bedak) dengan kondisi muka bersih. Untuk bedaknya, tergantung kulit, bisa bedak tabur ataupun padat.

Langka kedua diberi blass on di bagian pipi secukupnya dan pilih warna cerah. Untuk kulit putih bisa lebih mudah memilih warna, sementara pemilik kulit gelap disarankan menggunakan warna cerah sedikit gelap, seperti cokelat, oranye, ataupun soft pink.

Bagian mata menggunakan eyes shadow berwarna cerah. Bagi pemilik mata besar, tidak disarankan menggunakan smokey eyes karena akan membuat mata menjadi lebih gelap dan belo.

Sedangkan eyeliner bisa menggunakan model eyes cat/mata kucing. Bagian ujung sedikit melancip. Karena karakter wajah tiap orang berbeda, sesuaikan penggunaan eyeliner. Jangan lupa tambahkan maskara ataupun bulu mata palsu.

Untuk bibir disarankan menggunakan lipstik berwarna cerah. Warna lipstik soft dan cerah cocok untuk wanita berhijab. “Karena tidak terlalu menonjol dan masuk lingkup syar’i maupun lebih santun,” ujar Innes.

Bila ingin menjadikan bibir lebih berkarakter dan mengilap, bisa ditambahkan lip liner dan lip glos. (M1) n IKHSAN DWI NUR SATRIO

Riasan Wajah agarTerlihat Fresh

foto: lampung post/ikhsan

Minggu, 17 Mei 2015 LAMPung POST 18keLuArgA

SRI AGUSTINA

PENGUMUMAN kelulusan bagi siswa SMA sederajat pada Jumat (15/5) diwar-nai dengan aksi euforia

berlebihan oleh sebagian besar siswa berseragam putih abu-abu. Baju mereka tak lagi berwarna putih, tapi penuh dengan core-tan abstrak dan cat pilox aneka warna.

Di bawah guyuran hujan, para siswa tersebut konvoi dengan sepeda motor dan tanpa pelindung kepala alias helam. Jalan raya di-

kuasai seolah merekalah yang ber-hak di jalan tersebut, pengemudi yang lain harus menyingkir. Itulah pesta kelulusan para siswa SMA di Bandar Lampung yang terlihat oleh masyarakat .

Ulah mereka tak sedikit membuat masyarakat kesal. “Haduh.. semau-nya saja di jalan raya, kendaran saya dipepet bahkan digedor-gedor suruh menepi karena segerom-bolan mereka dengan sepeda motor hendak lewat sambil membunyi-kan klakson dan kecepatan tinggi. Sudah beberapa kali saya ketemu dengan rombongan ini di jalan raya, seperti mereka konvoi kelil-ing kota,” ujar Endang, salah satu pengemudi yang mendapati ulah para siswa ini.

Menurut Endang, wajar-wajar saja merayakan kebahagiaan karena lulus sekolah, tetapi jan-gan sampai hal itu merugikan

orang lain, apalagi turun ke jalan raya sambil menendang-nendang kendaraan lain supaya ke ping-gir. “Jalan raya kan milik semua orang, bukan cuma mer-eka. Mereka i tu pelajar lo yang har-usnya perbuatan-nya juga terpelajar,” kata dia.

Keluhan lain dis-ampaikan Ina, war-ga di Telukbetung ya n g r u m a h n ya berada di pinggir jalan itu kesal den-gan suara raungan motor para pelajar yang digas kencang-kencang. “Anak saya sampai keban-gun karena suara gaduh. Rupaya pada kumpul di ping-gir jalan menunggu rombongan lainnya. Pakaiannya sudah coret-coretan, tidak pakai helm, malah ada yang bertiga b o n c e n g a n n y a . Walah mau ngapa-inlah mereka ini

merayakan kelulusannya,” ujar ibu tiga anak ini.

Salah satu pelajar mengatakan aksi itu untuk merayakan kelulu-sannya bersama teman-teman lain-nya. “Kan enggak tiap hari kayak begini, ini lulus, jadi wajar kalau dirayakan,” kata salah seorang pelajar.

Pihak sekolah pun sebelum pen-gumuman sudah mewanti-wanti agar para siswa yang lulus dilarang melakukan aksi coret-coret dan melakukan konvoi. “Sudah ada im-bauan, mereka tak melakukannya di lingkungan sekolah, tapi begitu di luar sekolah mereka melakukan aksi coretan dan konvoi,” ujar salah satu guru sekolah swasta di Bandar Lampung, Jumat.

Pihak kepolisian juga telah melakukan penertiban dengan menghalau para pelajar yang kon-voi di jalan. Tapi, lagi-lagi sep-erti main kucing-kucingan dengan aparat. “Merayakan kelulusan boleh-boleh saja asalkan tetap menjaga ketertiban berlalu lintas,” ujar salah seorang babinsa di ling-kungan Jalan Pangeran Antasari, Bandar Lampung.

Mengungkapkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah, termasuk kelulusan sekolah, sepa-tutnya dilakukan dengan bijaksana tanpa berlebihan. (M2)

[email protected]

Mengungkapkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah, termasuk kelulusan sekolah, sepatutnya dilakukan dengan bijaksana tanpa berlebihan.

Menyikapi Kelulusan dengan Hal Bermanfaat

n lampung post/dok.

Merayakan kelulusan sekolah dengan berbagi kepada sesama yang membutuhkan lebih bermanfaat ketimbang konvoi dan hura-hura di jalan.

CMYKCMYK± ± ±

Minggu, 17 Mei 2015 LAMPung POST 19eSAi fOTO

IKON Jakarta adalah Tugu Mo-nas yang menjulang dengan lapisan emas di puncaknya.

Di Lampung juga memiliki ikon berupa Menara Siger yang meski tanpa emas, berkilau dengan cat kuningnya.

Bangunan setinggi 32 meter berbentuk siger ini merupakan titik nol Sumatera paling sela-tan yang terletak di Bakauhe-ni. Menara Siger kebanggaan masyarakat Lampung tersebut berada di atas bukit dengan ketinggian 110 meter di atas permukaan laut.

Pembangunan menara sejak 2005 itu menghabiskan dana Rp15 miliar. Menara Siger ada-lah simbol Lampung. Ia bukan hanya menjadi ikon pariwisata, melainkan juga dapat men-jadi ikon dalam segala hal: keagamaan, seni dan budaya, pendidikan.

Namun, ikon tersebut seolah tenggelam. Warna kuning pada cat dinding sudah mulai pudar, bagian dalam sudah sangat usang. Terlihat dari atap plafon mulai berlubang. Beberapa koleksi ba-rang mulai berdebu dan sawan-

gan, tampak tidak terurus.“Padahal hampir tiap minggu

selalu ada turis berkunjung,” ujar pedagang di area tersebut. Tiap sore banyak warga seki-tar bersantai di sana. Sekadar untuk meminum kopi bersama teman atau pasangan sambil menikmati pemandangan laut dan gunung yang indah.

Merananya Menara Siger sebagai ikon kebanggaan masyarakat Lampung memang tidak bisa dianggap enteng kar-ena ia merupakan kebanggaan masyarakat Lampung. (M1)

Menara Siger

Sejumlah orang duduk bersantai sambil menikmati pemandangan.

Pengunjung melihat

pelabuhan dari dalam gedung.

Menara Siger

Atap plafon sudah mulai berlubang.

Bagian atas Menara Siger.

Tugu Menara Siger.

Ikon yang Merana

FOTO DAN TEKS: IKHSAN DWI NUR SATRIO

Add on:facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

MINGGU, 17 MeI 2015 LAMPUNG POST 2BANDAR LAMPUNG

A G E N D A n a ­sional untuk 20 Mei 2015 meli­puti peringat an 107 tahun Hari Kebangkitan Na­sional, dan 17 tahun reformasi. Untuk Kebangkit­an Nasional, kini bangsa kita telah berdaulat sebagai bangsa merdeka, sejajar dengan bangsa­bang­sa lain. Itu secara politik. Na­mun, dalam sosial ekonomi dan iptek, masih tertinggal dari bangsa­bangsa lain.

Reformasi merupakan tahapan sejarah bangkitnya kesadaran bangsa untuk mere­tas semua kendala penyebab ketertinggalan itu. Tapi setelah 17 tahun reformasi, hasilnya masih jauh dari memuas­kan. Usaha meningkatkan ke­sejahteraan rakyat, terutama pada lapisan sosial terbawah, belum optimal.

Hambatan utama usaha memajukan kesejahteraan rakyat itu sejak era Orde Baru, terutama pada gairah korupsi yang tinggi pada pejabat dan penyelenggara negara. Priori­tas pengelolaan anggaran ne­gara dan daerah adalah untuk memperkaya diri para pejabat dan kroninya. Karena itu, ke­giatan memberantas korupsi ditegaskan pentingnya dalam reformasi. Tapi, nyatanya di periode awal reformasi korup­si justru tambah marak, para politikus di parlemen pusat dan daerah semakin ramai yang terlibat korupsi.

Saat penindakan korupsi mu­lai tajam, selain politikus juga jajaran penegak hukum diung­kap korupsinya, ketajam an pen­

indakan korupsi itu justru di tumpulkan kembali. Ketajam­an penindakan korup si pada aparat penegak hukum itu untuk mem­bersihkan sapu dalam pe negakan hukum. Dalam membersihkan negara dari korup­si, kalau sapunya

kotor lantai bersih yang disapu malah ikut jadi kotor. Menje­lang 20 Mei, penumpulan itu jadi keprihatinan.

Hal berikutnya penghambat peningkatan kesejahteraan rakyat adalah rendahnya ke­mampuan aparat birokrasi dalam menjalankan program pemerintah. Contohnya da­lam pelaksanaan harga gabah dan beras petani. Menurut Inpres Nomor 5/2015 tanggal 17 Maret 2015, harga gabah petani Rp3.700/kg dan beras Rp7.300/kg. Tapi hasil peman­tauan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, di seluruh Tanah Air petani hanya me­nerima hasil penjualan gabah Rp3.000—Rp3.400/kg, dan beras Rp6.700—Rp7.200/kg. Padahal, harga beras di pasar Rp7.500—Rp10.500/kg. (detik.com, 14/5)

Akibatnya, petani selalu mendapat harga lebih ren­dah. Daya belinya jadi rendah menghambat usaha pening­katan kesejahteraannya. Kele­mahan birokrat ini terjadi da­lam banyak hal, menghambat peningkatan kesejahteraan dari berbagai aspeknya.

Tampak, betapa relevan pada 20 Mei menyegarkan agenda reformasi, mendorong kebang­kitan nasional di bidang yang tertinggal dari bangsa lain. ***

BURAS

H. Bambang Eka Wijaya

Catatan Menyambut 20 Mei 2015!

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

PERESMIAN TPA. Wali Kota Bandar Lampung Herman HN menandatangani prasasti peresmian Taman Pengajian Alquran (TPA) At-Taqwa didampingi Ketua Takmir Masjid At-Taqwa Ustaz Surodi Wijaya, di Perum Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung, Sabtu (16/5). Selain itu juga dilakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah yatim At-Taqwa.

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

PEMENANG. Branch Manager PT Indofood CBP Budiyono Imanto berfoto bersama tiga pemenang undian Pop Mie Get Lucky tahap II di PT Sejahtera Motor Gemilang (diler Suzuki Hayam Wuruk), Bandar Lampung, Rabu (13/5). Promosi Pop Mie Get Lucky 2015 membagikan 600 unit Suzuki Address yang diundi setiap minggu hingga akhir April 2015.

VERA AGLISA

PEMERINTAH Provinsi L a m p u n g m e l a k u ­kan percepatan pem­

bangunan desa induk di daerah ini. Hal itu dilakukan sebagai upaya penanggulang­an kemiskinan secara kom­prehensif dengan target bebas desa tertinggal pada 2019.

“Melalui program ini, pe­ngentasan kemiskinan akan dilakukan secara terpadu de­ngan intervensi pemerintah provinsi dan kabupaten serta kota,” kata Asisten Bidang Kes­ra Sekretariat Provinsi Lam­pung Ellya Muchtar di Bandar Lampung, Jumat (15/5).

Ia menyatakan program per­cepatan pembangunan desa induk dengan sasaran 30 desa secara proporsional di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Sebelumnya, nama­nama desa akan diajukan ke Tim Koordinasi Penanggulan­gan Kemiskinan Desa (TKPKD) kabupaten/kota, dan selanjut­nya diverifikasi oleh TKPKD provinsi. Desa yang telah lolos verifikasi akan menerima ban­

tuan berupa belanja langsung masyarakat dengan nilai Rp50 juta hingga Rp100 juta.

Selanjutnya melalui fasilita­tor dan intervensi kabupaten/kota, masing­masing desa akan mengajukan kegiatan yang dibutuhkan. Ellya mengatakan pengentasan kemiskinan harus dilakukan secara terpadu de­ngan target sampai dengan lima tahun ke depan. Diprediksi pada 2019 di Lampung tidak terdapat lagi desa yang tertinggal.

“Semua satuan kerja harus memiliki komitmen untuk membantu penanggulangan kemiskinan sesuai dengan bidangnya. Selain itu, adanya penetapan kategori desa juga harus ada kesepakatan antara pemerintah kabupaten/kota dan provinsi dalam menanggu­langi kemiskinan,” katanya.

Kepala Bappeda Provinsi Lampung Taufik Hidayat me­ngatakan dalam penetapan kategori desa harus dilakukan koordinasi dengan kabupaten/kota. Hal itu dilakukan agar data yang dihasilkan benar­benar valid. “Dengan adanya penetapan kategori desa ini, di­

harapkan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dapat mengintervensi sesuai dengan kapasitasnya,” ujar Taufik.

Desa MiskinSebelumnya, sebanyak 500

dari 2.435 desa di Lampung masuk kategori miskin. Kondi­si itu masih akan berlangsung lama karena desa belum dapat menyerap program dan dana bantuan pemerintah.

Hal itu dipastikan Kepala Ba­dan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa (BP­MPD) Provinsi Lampung Yuda Setiawan. Menurutnya, masih ada sekitar 500 desa miskin dan tertinggal di Lampung. Kondisi itu diperparah dengan terhambatnya bantuan bagi desa miskin.

Menurut Yuda, program untuk desa tersendat karena jabatan struktural yang ada di Kementerian Desa, Pem­bangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi belum ter­bentuk. Akibatnya, seluruh pejabat yang ada di instansi tersebut belum ada pejabat definitif yang bisa mengesah­kan anggaran. (ANT/*11/K2)

[email protected]

Lampung Bebas Desa Tertinggal 2019Pemprov Lampung melakukan pengentasan kemiskinan secara terpadu dengan target hingga lima tahun ke depan.

SEBANYAK 370 peserta meng­ikuti berbagai lomba yang dige­lar dalam rangka peringatan Isra Mikraj di Masjid Al­Amin, Jalan Cendana, Rawalaut, Ban­dar Lampung, Sabtu (16/5).

Wakil Ketua Panitia Musiran mengatakan peserta merupakan pelajar SD dan SMP se­Bandar Lampung. Lomba yang dihelat di antaranya ceramah keagamaan, mewarnai kaligrafi, azan dan ikamah, serta amalan juz amma. “Kegiatan ini diselenggarakan Risma Masjid untuk memperin­gati Isra Mikraj,” kata Musiran di Masjid Al­Amin, kemarin.

Ia mengatakan lomba ke­agamaan yang dilaksanakan sampai Minggu (17/5) itu baru

pertama kali digelar Risma Masjid Al­Amin. Namun, ke depan akan menjadi agenda rutin tahunan setiap peringatan Isra Mikraj.

Menurut Musiran, setiap peserta tidak dipungut biaya apa pun. Dana yang digunakan untuk kegiatan tersebut berasal dari donatur dan sumbangan masyarakat. Ia menjelaskan pemenang dari masing­masing kategori lomba akan mendapat­kan piala, piagam, dan tabung­an senilai Rp600 ribu (juara I), Rp500 ribu (juara II), dan Rp400 ribu (juara III). “Juara harapan I—III juga mendapatkan ha­diah dan semua peserta kami berikan suvenir,” ujarnya.

Ia menambahkan kegiatan Isra

Mikraj tersebut diharapkan da­pat membentuk generasi muda agar lebih mencintai agama Islam. “Jika sudah tertanam dalam diri setiap generasi muda, diharapkan berbagai kegiatan keagamaan dapat dijalankan dengan baik dan bisa memak­murkan masjid,” kata dia.

Musiran menjelaskan per­ingatan Isra Mikraj bertujuan agar pada diri setiap umat mus­lim dapat tertanam akhlak yang mulia sehingga dapat berdampak positif dalam kehidupannya sehari­hari. “Terutama untuk senantiasa menunaikan segala kewajibannya sebagai umat mus­lim, yakni menjalankan perintah Allah swt.,” kata dia. (YAR/K1)

SEBANYAK dua warga Bandar Lampung menjadi pemenang program undian Pop Mie Get Lucky tahap II. Deri dan Darta masing­masing mendapatkan sepeda motor Suzuki Address dari undian yang telah ber­akhir akhir April lalu.

Branch Manager PT In­dofood CBP Budiyono Imanto mengatakan penyerahan ha­diah tahap II juga dilakukan untuk warga Pesawaran, Desi Susiana, yang juga beruntung. Untuk wilayah Lampung, total ada 13 sepeda motor yang dibagikan. Sebelumnya pe nyerahan hadiah serupa di­lakukan pada 26 Maret 2015.

“Promosi Pop Mie Get Lucky 2015 mempersembahkan 600 unit Suzuki Address yang di­undi setiap minggu hingga April. Tetapi untuk pe nyerahan hadiah masih terus dilakukan sambil proses verifikasi data pemenang,” kata Budiyono melalui rilisnya, Jumat (15/5).

Dia memastikan pemenang tidak dibebankan biaya apa pun untuk mengikuti pro­gram promosi Pop Mie Get Lucky 2015. Pajak hadiah atau disebut juga pajak pemenang dan bea balik nama (BBN)

ditanggung PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

D i a j u g a m e n g i m b au masyarakat untuk berhati­hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Pop Mie. “Bila ada pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Layanan Konsumen promosi ini di nomor 0804 181 8888 (berbayar),” kata dia.

Budiyono menjelaskan un­tuk mengikuti undian Pop Mie sangat mudah. Pelanggan cu­kup menemukan kupon yang terdapat di dalam kemasan Pop Mie. Lalu kirimkan kode unik yang terdiri dari 10 angka melalui SMS ke *200*200*kode unik# lalu tekan CALL. Layan­an itu berlaku untuk pengguna XL, Telkomsel, dan Indosat serta tidak dikenakan biaya pulsa. Kemudian, konsumen yang belum menang akan terus diikutsertakan pada undian di periode berikutnya dan seterusnya sampai de­ngan akhir periode promosi. “Selamat kepada masyarakat Provinsi Lampung yang sudah mendapatkan hadiah. Ayo terus makan Pop Mie, karena masih banyak kejutan lain­nya,” ujar Budiyono. (VER/K2)

370 Peserta Ramaikan Lomba Isra Mikraj

Warga Bandar Lampung Raih Hadiah Motor

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

Bhagavad Gita untuk Orang ModernAnand Krishna Gramedia Pustaka UtamaMei 2015736 hlm

DI Kuruksethra hari-hari penentuan untuk para Kurawa dan Pandawa telah menanti. Kedua wangsa ini te-lah bertekad untuk saling mengadu kekuatan memperebutkan mar-tabat, kekuasaan, dan kemuliaan. Dalam setting seperti itu, Bhagavad Gita menampilkan sosok kesatria

yang bimbang, Arjuna.Berhadapan dengan para tokoh terhormat, termasuk para

gurunya, Arjuna berkecil hati: “Akankah aku memenangkan perang ini?” Mengendap di balik keraguan itu adalah kegela-pan Arjuna akan makna hidup dan kematian, makna karya dan kewajiban, yang secara pelan dan pasti disingkapkan oleh sang guru sejati: Krishna.

Bagi Anda, para Arjuna modern, Kuruksethra hanyalah analogi bagi arena perjuangan hidup, tempat Anda dapat menggapai pencerahan mengenai misteri hidup ini dan meraih kesempurnaan. Di arena macam apa pun Anda berada, Ki-dung Sang Begawan ini akan menerangi Anda untuk dengan cara pandang baru menjalani hidup ini tanpa kecemasan, sampai Anda dipeluk Misteri Agung, yang merengkuh segala sesuatu. n

Proyek MautEddie Sindunata Gramedia Puataka UtamaMei 2015 336 hlm

Kekuasaan-Uang-Keadilan mana yang menang? Seorang konglomerat Indonesia tewas dibunuh di tengah kepadatan lalu lintas Jakarta. Komis-aris Hardi mendapat tugas untuk mengusut kasus pembunuhan yang menghebohkan ini, yang ternyata disusul oleh jatuhnya korban-korban

berikutnya.Penyelidikan Hardi menunjukkan bahwa para korban itu

terkait sebuah proyek raksasa yang masih dirahasiakan. Proyek itu melibatkan banyak orang penting dan berkuasa di negeri ini. Kini Hardi harus berpacu dengan waktu untuk memecahkan misteri proyek raksasa tersebut sekaligus me-nangkap sang pembunuh demi mencegah jatuhnya korban-korban berikutnya, termasuk dirinya sendiri.

Di saat yang bersamaan, Hardi juga harus berjuang menye-lamatkan putri tunggalnya dari aksi seorang psikopat yang telah melakukan serangkaian pembunuhan berantai. n

GALERI BUKU

Minggu, 17 Mei 2015 LAMPung POST 20APreSiASi

MULANYA kata. Kata-kata berkaitan satu dengan lainnya. Dan puisi pun ditu-lis. Merayap di antara debar kesadaran, imajinasi, tanda baca, dan pengalaman batin. Maka ia hidup, menciptakan mak-na, merayakan pengalaman, mengolah kedalaman, memasuki ruang-ruang sempit kehidupan.

Lalu sejumlah tanda menjadi acuan. Suatu hal yang turut pula dirayakan oleh Sofyan RH Zaid. Dengan sejumlah tanda pagar (#) di dalamnya. Meskipun dirinya menyebut, dalam kata pengantar buku ini, jika bukan merupakan hal baru. Puisi yang menjadi penanda pagar (#) di setiap larik-lariknya. Ia turut pula meru-juk ihwal penemuan ini sebagai proses kreatif menemukan yang sudah ada sebelumnya (to discovery). Dan di sinilah uniknya puisi yang digubahnya.

Sofyan, penyair dengan latar belakang pesantren, mencoba untuk memetik apa yang lama berkembang di ling-kungan pesantren. Ihwal “nadham”, yang diyakininya sebagai acuan menu-lis puisi—menjadi catatan tersendiri bagi perkembangan puiisi Indonesia. Meskipun beranjak pada akar tradisi lama yang melingkupinya, setidaknya Sofyan berusaha untuk tetap “setia” ke-padanya. Dengan menyuguhkan citraan tersendiri di dalam puisi-puisinya.

Dan membaca Pagar Kenabian meru-pakan upaya untuk menggali segala sejarah yang melingkupinya. Metafora yang hadir dalam 40 puisi di buku ini tidaklah genit. Ia banyak menulis den-gan citraan yang penuh dengan mem-baca sketsa alam.

Perenungan yang menyentak, tergelar di dalam puisi pembuka. Kerinduan-nya terhadap Nabi, dirinya yang sibuk mencari segala hal peristiwa seperti mendedahkan semangat panjang dari pencarian itu. Sofyan pun menulis:

bila kau lelah dan rindu # baca sajakku di atas batu

apa yang pernah tertunda # hari ini menjadi sabda

…………seperti ulat jadi kupu-kupu # aku masih

kepompong waktu

bergantung di ranting sunyi # kosong diri dari nyanyi

Jibril senantiasa datang # melempar sekuntum kembang

kau dan aku: kebenaran # terus ber-jalan menuju keselamatan

(Puisi Nabi Kangen, hlm 2-3) Dalam puisi-puisinya, Sofyan begitu

tertib memperhatikan rima. Ia menjaga korelasi antarkata di setiap puisi. Be-berapa puisinya begitu asyik memper-tautkan antara gema bunyi dan sunyi sehingga seperti sebuah gesekan yang menembus labirin panjang, bahkan saat dibaca perlahan atau diam-diam.

Ketertiban kata-kata dalam puisinya, semacam memberi “nyawa” pada setiap jeda kata sehingga bagi saya, dengan atau tidak adanya tanda pagar (#) sekalipun, terasa sekali interval itu. Ia bercakap banyak ihwal ibu, perempuan, kerinduan masa kecil atau kampung halaman, catatan perjalanan, kenangan pada sebuah tempat yang masih sempat

diingat, sekaligus penjelajahan referensi dirinya, terperangkap begitu nyata da-lam sejumlah puisinya.

Ia seperti terus mengembara jauh dalam puisi-puisinya. Pertemuan pe-mikiran antara dunia Timur dan Barat, terasa kental. Simak bagaimana ia memadukan nuansa para filosof Barat dengan tokoh-tokoh Islam:

di bawah bintang pandawa # angin mempertemukan kita

Plato dan Suhrwardi berloncatan # dari kubang langit peradaban

barat dan timur bertemu # Iqbal dan Goethe bertamu

Sadra membangun istana # berbatas lembah cahaya

Galileo jatuh dari bulan # Ghazali bergantung di awan

dalam cangkir madu # terlihat wajah ibu

dari geletak buku # terdengar lagu pilu

kepulan asap rokok # melukis wajah tembok

Rilke dan Attar membacanya # seperti membaca peta surge

sementara Rabi’ah menunggu # dalam kamar waktu

pintu terbuka lebar # ular purba menjalar

Adam meniup seruling # Hawa menu-tup kuping

membusuk buah khuldi # membentang jagat diri

perlahan turun kabut # malam se-makin larut

tubuh menukar roh # bintang pandawa jatuh

bumi mengucap harap # lirih serupa ratap

kita berjalan bertali tangan # kembali pulang pada kesunyian

(Puisi Halaqah Pulosirih hlm 13-14)

Penebalan riwayat antara pergolakan pikiran batin bertemu dalam puisi ini. Penyebutan pelbagai tokoh pemikir seperti memadukan perjalanan panjang referensi dari pembacaan. Meskipun

pada akhirnya, seperti yang pernah disebut pula oleh Chairi Anwar, kem-bali (pulang) pada kesunyian masing-masing.

Sofyan membentangkan puisinya dengan hamparan khazanah yang luas terbentang. Ia tetap menjaga dengan koheren larik-larik sajaknya. Sajaknya tetap padat dan menyatu, meskipun ia memisahkan dengan tanda pagar sekalipun.

*Puisi, sebagai jalinan kata memang

meninggalkan guratannya tersendiri. Sebab, puisi adalah keunikan itu sendiri. Acap hubungan antarkata—yang me-nyublim dan menciptakan bentangan makna tersendiri bertahan dengan sejumlah ciri khas yang dimilikinya. Se-orang penyair, dengan kerja kreatifnya, memunculkan ciri-ciri ihwal puisinya.

Dengan tambahan tanda pagar, Sofyan seperti ingin menorehkan “je-jak” tersendiri bagi puisi-puisinya. Ia memang hanya sekadar menuliskannya, tanpa memiliki beban apa pun. Beban yang begitu gandrung menghinggapi sebagian besar penyair kita terkini. Na-mun, Sofyan begitu lepas dan lugas.

Agaknya apa yang dituturkan di muka buku ini, sebagaimana yang ia kutip dari ungkapan masyhur Marina Tsvetaeva ada benarnya, ihwal mengapa puisi mesti lahir dan ditulis, “bukan untuk mereka yang berjuta-juta, bukan juga untuk seseorang, bukan pula untuk diriku. Aku menulis untuk karya itu sendiri. Ia menuliskan dirinya lewat diriku.” Dan Sofyan berusaha untuk itu, berusaha untuk menjadi teman bagi puisi. Lewat dirinya pulalah, ia hadir dan mengalir.

Dan harapan panjang itu pulalah yang terekam dalam puisinya, gaung kata yang dipenuhi dengan perenungan, saat kata terakhir tuntas dibaca:

yang lepas kembali # yang tinggal abadi

(Puisi Semoga, hlm 55)

Alex R Nainggolan, penyair, bekerja di Badan PTSP Pemprov DKI Jakarta

Puisi (Tanpa) Pagar

BENI SETIA

BUKU Yudhi Herwibowo, Halaman Terakhir: Sebuah Novel tentang Jenderal Pol-si Hoegeng, Jakarta:

Noura Books, 2015, merupakan satu op-losan—ada fakta dan banyak fiksi. Fakta merujuk pada sosok fenomena idealistik di tengah zaman yang amat mencari keuntungan dengan mempersetankan yang lain, sedangkan fiksi merujuk pada bagaimana imajinasi dan dramatisasi ber-main dalam rentang waktu dan fakta tak terbantah, tak boleh diubah dari postulat antara titik mula A dan titik akhir O. Fakta karier polisi Hoegeng, dan fiksionalisasi bagaimana suka dan duka itu sengaja digenangi dengan dramatisasi.

Di titik ini, novel-biografi Halaman Terakhir—selanjutnya HT—maju men-ceritakan karier Hoegeng, dan sekaligus data-data dari fakta yang membuat Hoe-geng terpojok serta membentur karang, sehingga kariernya mandek—bahkan disisihkan—yang dengan sangat sengaja disamarkan. Hal yang membuat generasi muda yang yang tak pernah mengalami era Orba masa 1970-an awal tidak bisa mengenalinya sebagai fakta terselubung, bahkan (mungkin) menganggapnya melulu angan-angan—upaya memben-tuk model ditektif tidak jelas, penoko-han sumir dari polisi yang dicoba jadi semacam Simon Templar. Yang tak kesa-mpaian dan jadi lebih buruk dari sekadar sosok sepion Melayu, misalnya.

Memang. Tapi pemiksian itu—setidaknya hal nama—sesuatu yang sen-gaja dilakukan dan terpaksa diambil oleh pengarang, karena ia tahu ada sesuatu yang membuat semua itu tidak selesai. Dan kalaupun terpaksa dilakukan tinda-kan, itu dengan kondisi sangat terbatas, dengan pengaburan canggih buat melind-ungi sesuatu—sekaligus semua laku dan tindakan dilakukan agar yang dilindungi aman dan kontrol agar semua hal tak di-

bongkar karena tak boleh dibuka sampai kapan pun. Tak heran kalau si pengarang, ketika mencari data, diingatkan agar berhati-hati, bahkan diingatkan ihwal adanya si sesuatu yang kuasa bertindak kasar karena kepentingan serta citra diri tidak ingin dibongkar—karena itu tidak boleh disinggung-singgung dan terlebih kalau dibongkar.

Tapi apa itu? Jawabannya barangkali ada di ujung link internet, di ujung dari suatu kesungguhan mencari data dari pemberitaan dan opini yang ketika itu dikembangkan di beberapa media massa di daerah dan nasional yang kini tersimpan di museum pers, serta sekaligus memahami apa yang memang dibungkam hingga seorang Hoegeng disisihkan—sampai meninggal dalam po-sisi tersisih. Sebuah kekuatan besar yang sebenarnya dilawan Hoegeng—sekaligus tidak bisa dilawan—, dan karena itu tragika Hoegeng pun mengemuka dalam sakralisasi—seperti yang dinyatakan almarhum Gus Dur, ” .. hanya tiga polisi yang jujur, yakni patung polisi, polisi tidur, dan Pak Hoegeng …”

Detail apa yang dilakukan Hoegeng—adagium ”Adalah baik menjadi orang penting, tapi lebih penting menjadi orang baik.,”—hingga ia tersisih? Novel HT, secara sederhana, dan serentak—meski terkondisi keterbatasan teks hingga ada pembabakan—mengisahkan tiga peris-tiwa dalam pilinan besar yang bertumpu di sejarah hidup Hogeng. Itu jangkar, di mana hal faktual eksistensial itu memilin dua kisah yang membuat sejarah hidup dan karier Hoegeng berubah, dan dua kisah itu—yang sangat sadar disamar-kan hingga jadi semacam fiksi dengan sentuhan-sentuhan dramatisasi—adalah peristiwa lokal di Yogyakarta, dan si peristiwa kriminal berdasi di Jakarta. Sederhana, tapi jadi rumit karena sen-gaja diperumit oleh tokoh berpangaruh, pembuat skenario pengaburan dengan

melibatkan banyak pihak. Ada konspirasi, pem-backing-an yang membuat segalanya ada dalam ketakjelasan.

Yang di Yogyakarta menyangkut ke-nakalan remaja—meski dilakukan oleh berandal yang telah berkeluarga—dalam ujud pencegatan dan pemerkosaan, tapi kekerasan itu menjadi kabur karena dikaburkan berhubung pelakukanya keluarga berada, si berpengaruh—baik jabatan resmi dan sosok kedaerahan—yang harus dilindungi. Sedangkan sosok si preman murni penenggak ciu—dan traumatik, hingga membuat pengakuan tertulis—segera diamankan, dikondisikan ”tak sehat” karena mengalami delusi—sebenarnya traumatik. Si orang yang selamanya terpaksa dirawat di RSJ seh-ingga pengakuannya tak bisa dianggap kebenaran. Sistimatik—tidak terbantah—meski terus melentikkan tanda tanya. Be-

narkah? Sedangkan pengakuan memang ada mobil kombi merah berkeliaran, dari saksi lugu yang syir pada korban, diubah jadi pengakuan persetubuhan suka sama suka? Benarkah?

Akhirnya padam sendiri dengan pendekatan psikologis dari ahli terpilih menyugesti: agar korban mengikuti ske-nario resmi agar ia terbebas dari pem-beritaan serta interogasi. Apa skenario itu juga yang dijalankan pada kasus Oedin Bernas? Kita tidak tahu, tapi polanya sep-ertinya sama. Itu kasus yang sampai saat ini tak terpecahkan, karena dikelola agar tak terpecahkan—jadi yang berkode x-file, meski tersimpan di rak utama hukumul-lah. Sedang yang di Jakarta, menyangkut tokoh yang melakukan penyelundupan mobil mewah lewat manipulasi lihai pada data ekspor sehingga negara kehilangan potensi pendapatan bila si ekspor itu

dilakukan secara sah. Bisa dibongkar, pelakunya ditangkap

tapi peristiwa itu mengambang karena campur tangan gaib per-backing-an, bahkan pelaku bisa kembali lagi me-nyelundup tanpa rasa takut apa-apa. Di titik ini suatu penyergapan membuat pelaku tertangkap basah, konspirasi bisa dibongkar paksa, tapi itu hanya terbatas karena aspek backing yang amat kuat—bahkan itu yang membuat Hoegeng disisihkan. Mengerikan sekali. Terlebih kita percaya, kalau HT itu menyiratkan: hal seperti itu masih berlangsung di In-donesia, dengan taraf yang sama seperti itu, dan kemungkinan malahan lebih parah lagi. Di titik ini, telah merdekakah kita, atau malah justru terjatuh ke tangan para begal? ***

Beni Setia, pengarang

Tiga Jalinan Kejujuran

n ANTARA/SIGID KURNIAWAN

MURAL TRAGEDI MEI. Seorang pedagang melintas di depan mural sejumlah mahasiswa korban tragedi Mei di Jembatan Layang Grogol, Jakarta, Selasa (12/5). Mural tersebut untuk memperingati 17 tahun Tragedi 12 Mei 1998 yang pada waktu itu empat mahasiswa Universitas Trisakti meninggal karena tertembak saat melakukan aksi memperjuangkan reformasi.

Data Buku Pagar Kenabian (Kumpulan Puisi)

Sofyan RH ZaidTareSI Publisher, Bekasi

Januari 2015x + 56 hlm

Fakta merujuk pada sosok fenomena idealistik di tengah zaman yang amat mencari keuntungan dengan mempersetankan yang lain, sedangkan fiksi merujuk pada bagaimana imajinasi dan dramatisasi bermain dalam rentang waktu dan fakta tak terbantah, tak boleh diubah dari postulat antara titik mula A dan titik akhir O.

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

Cerpen AlexAnder GB

1. Tas Hitan dan Sepatu Kets BiruSeseorang mengirim pesan: Sudah lama ia

meringkuk di sana. Melirik tas ransel hitam dan sepatu kets biru miliknya. Dan ia seperti melihat dirinya mengambil tas itu, memakai sepatu-nya dan bergegas keluar dari rumah dan lekas (mungkin) menuju rumahmu. Tapi tidak, ia tetap terduduk di situ. Ia teringat bahwa kunci pagar ada di tangan seekor naga bersayap yang sekarang ada di salah satu ruang di rumahnya. Ia termangu. Air mataku hampir menetes melihatnya.

Maukah kau memeluknya untukku?:“Bangunlah! ada yang ingin kuceritakan,”

ujarmu melalui pesan suara. aku membuka mata, wah, sudah pukul 10.34 WIB. Matahari sudah begitu terik. mestinya aku sudah menyapamu seperti yang kujanjikan semalam. Kulempar ban-tal, melipat selimut, menyambar air mineral di meja dan meneguknya. Menarik kursi mendekat ke satu sisi jendela. Menyibak sedikit tirainya lalu menatap halaman dan rumah bercat putih berpagar bambu di seberang jalan. Usai menyala-kan rokok, meraih handphone, melihat beberapa panggilan tak terjawab. Lalu membaca pesan.

Seorang gadis terpaksa keluar semalam. Ia membisu selama perjalanan. Ia menggigil. Oh, tidak. Ia mengenakan sweter. Dipandanginya jalanan melalui jendela mobil yang berembun. Mungkin membayangkan kau yang meneman-inya, atau kembali mengingat sajak-sajak cinta yang meski picisan tapi cukup membuatnya ba-hagia. Sajak yang kau tahu ditulis teman terkasih, untuknya.

Lama ia berpikir bagaimana bisa berada di tem-pat semacam itu. Lampu warna-warni berputar. Ruang sesekali terang, sesekali remang. Musik menghentak dan orang-orang terus bergerak. Ia menggigit bibir bawahnya sekali lagi. Beberapa pasang mata melirik, mungkin merasa aneh dengan penampilannya. Tapi ia tidak memedulikannya.

Seorang pelayan mendekat, ia memesan segelas hot lemon tea. Ia tetap duduk di situ, termangu, orang-orang masih bergerak bermandi cahaya yang tetap remang. Ia bosan, kedinginan. Ia ter-ingat seorang teman, yang kadang memanggilnya kekasih. Ia mengeluarkan handphone dari salah satu saku (Mungkin ingin mengirimkan pesan pada teman atau kekasihnya itu). Tapi seseorang lelaki telanjur datang, menarik lengan, dan mengambil handphone itu dari tangannya.

Ia menghela napas. Ruangan itu terasa pengap. Terdengar tawa beberapa perempuan dari sebuah meja, musik tetap menghentak. Dan ia tetap ter-mangu. Betapa ia sangat berharap lekas mening-galkan tempat itu, lekas kembali ke kamarnya, dan menjumpai seseorang yang diam-diam telah membuatnya tersadar, ia masih hidup.

“Pada hari Sabtu, kau tahu, selalu saja ada pesan yang dinantikan lelaki yang diam-diam mengan-gan perjumpaan,” ujarku dan kau mengirim emot tersenyum.

Terkadang sengaja hingga larut malam tak men-girimkan sesuatu yang bisa dibaca, sementara perbincangan tentang ada dan tiada seolah tak bisa dihentikan. Lalu aku meminta angin menya-darkan dirimu, agar tak terlalu lama termangu di jendela atau ruang tamu, sebab seseorang sedang menunggu, dan bisa beku sebab (mungkin) terlalu merindukanmu.

Biarlah kujaga malam agar bisa memastikan pagi sungguh-sungguh menyapamu. Dan setelah kau terjaga, jendela kamarmu telah terbuka, bersama embun yang menguap, kabut yang mulai memudar, saat itulah aku mesti berkemas, dan sejenak meninggalkanmu. Dan baru kembali menemanimu ketika lampu-lampu jalan mulai menyala. .

Aku tahu, seperti hujan, rindu berjatuhan setiap sabtu atau minggu. Bayangmu menari di halaman, di jalanan. Tapi ketika hendak ku-gapai, ia melesat jauh, tinggi, lalu menghilang

di antara kumpulan awan hitam itu. Lekas ku-panggil Sephira dan menjadi Eragon, terbang mengejar kelebat bayangmu yang disembunyikan sang waktu, menyibak cakrawala, menjumpai Mahadewa. Setelah berbincang sejenak dengan Parvati aku diperbolehkan menyibak tirai, lalu terbuka sebuah ruang di mana kamu duduk dan termangu mengenakan terusan bermotif bunga dan sepatu kets warna biru.

Berjanjilah, bahwa kamu, meski berkali-kali terjatuh, akan selalu bangkit dan bertekad untuk tetap menjalani hidup dengan sebaik-baiknya.

Apa yang dititipkan malam untukmu, selain lengang jalan, remang lampu, kerlip bintang, cer-lang bulan, atau dongen tentang kunang-kunang? Ia tak langsung menjawab, ia kembali mengisap rokok. asap kelabu keluar dari bibirnya. Beberapa menit kemudian baru ia berkata. Mencari kata-ka-ta yang dibawa angin yang dingin, menafsir debu-debu yang kini mungkin membeku, ujarnya.

2. Bolehkah Aku Memanggilmu KekasihDari sebuah dunia yang mestinya tak terlalu kita

percaya, ada serupa jaring-jaring laba-laba yang me-merangkap kita, untuk kembali melihat wajahmu, kembali bercakap, berkali-kali menarik dan mem-pertemukan kita. Kita bertukar kisah, terhubung dengan cara yang ganjil, berbincang panjang lebar, hingga lupa waktu, lupa bahwa tangan kita tak bisa saling menggenggam, tak bisa saling jabat. Hanya berjanji bertemu di waktu yang entah.

Kekasih, tak banyak yang hendak kudongeng-kan kepadamu menjelang tahun baru, kecuali kematian kecil itu. Seperti laron yang mendekati lampu sentir di sebuah malam selepas hujan, yang tersenyum sebelum tubuhnya terbakar, yang mengantarnya pada kematian sederhana, yang katanya membahagiakan.

Mungkin seperti itulah. Usai pertemuan di sebuah mal beberapa hari yang lalu. Ketika tak mampu kuhindarkan kilatan cahaya yang keluar dari sepasang matamu, seperti anak pa-nah ia melesat, begitu cepat, dan tiba-tiba sudah menghunjam tepat di jantungku. Berhari-hari panas-dingin mendekap tubuhku. Terkulai di tepi malam, berminggu-minggu kulupakan namaku. Dan kau tahu, ada yang diam-diam menari dan bernyanyi di remang lampung, di lengang jalan, di semua tempat yang kulalui setelah itu.

Pada hari Sabtu, ketika jalanan tak lagi berdebu, dan langit sewarna kopi yang kauseduh, ingatlah bahwa aku tetap merindukanmu. Bahwa doa-doaku selalu menyertai langkahmu. Bahwa kita tak perlu berselisih dengan jam yang berdetak di

ruang tamu. Meski ada yang nyaris beku, meski ada yang seolah hendak luput dari genggaman, meski jarak tak henti menghasutku, mengha-sutmu untuk cemburu, dan terkadang untuk saling melupakan.

Lalu di Senin sore yang sewarna bungur, dite-mani segelas kopi di gelas plastik dan sebungkus rokok kretek, kulihat orang-orang yang datang dan pergi dari tirai rumah kayu yang terbuka. Terkadang, ada sebentuk harapan, kau melintas di jalanan itu dan aku akan menghampirimu. Menikmati sore bersama, melihat pucuk-pucuk daun yang tak lagi hijau. Melupakan sejumlah kabar dan gosip murahan tentang kesenian. Barangkali kita akan membincangkan beberapa kebahagiaan yang sederhana saja, tentang rumah putih di lereng bukit itu, atau kabut yang pelan-pelan merayap dan mendekap kita. Oh ya, burung kecil itu datang lagi.

3. Satu Fragmen Tahun BaruKita hendak merayakan apa? Tiba-tiba sejum-

put nyeri dan segepok ragu menghantam bahagia yang ditawarkan terompet dan petasan di malam tahun baru. Tiba-tiba ada sesuatu yang menegur, menyodorkan macam-macam hidangan dari dapur kesunyian itu. Suara-suara dari seberang jembatan bergantian menghampiri telinga, bergema di mana-mana. Teman-temaku men-gajak bergabung, meminta tersenyum, tertawa, menghabiskan makan dan minuman, bernyanyi, berjoget dan lain sebagainya.

Anjing-anjing geladak melolong panjang lalu mengendap-endap di tiap sudut kota. Sementara suara-suara yang tadi mengajak berpesta perlahan menghilang dibawa angin dan gerimis. Baiklah, aku tetap di rumah bata , menyalakan televisi.

Di satu staisun tivi kulihat kerumun orang tumpah di jalan. Seperti semut-semut yang lapar, rupa-rupa kendaraan berjubel seiring pergan-tian tahun, untuk menyalakan kembang api dan petasan di sebuah pantai atau pulau-pulau itu. Saling ingin mendahului. Namun, tentu kau tahu, di jalanan yang sempit dan mulai dipenuhi lubang, mereka harus menahan hasrat untuk lekas sampai.

Tentu, kau bisa membayangkan ratusan atau bahkan ribuan klakson dari macam-macam mobil atau motor yang pengemudinya mulai di-landa kelelahan, yang terus-menerus mengumpat, membentak-bentak telingaku. Belum lagi suara mesin yang meraung-raung, seolah hendak men-gungkapkan rasa duka yang mendalam lantaran ditinggalkan sesuatu. Ya, raungan itu seolah me-

mendam ribuan amarah dan kesedihan. Wajah-wajah yang semula secerah pagi itu

berubah menjadi terik, dengan mata bulat merah, dada yang mengembang dan mengempis, hembu-san napas serupa dengus kerbau.

Debu telah berubah menjadi lumpur. Sean-dainya terhimpun barangkali, jalanan itu akan pula berubah menjadi sungai, sungai yang asin dan kecut yang berasal dari peluh yang tercucur sepan-jang siang dan malam di pergantian tahun itu.

4. Aku adalah MasaKisah yang terselip di akhir Desember, ketika

langit disesaki awan hitam, dan jalanan tampak gelap dan lengang, lalu hujan turun dengan de-rasnya. Aku menggigil, tak ada tegur sapa dari siapa pun, hingga tubuh nyaris beku, dan kaki enggan untuk terus melangkah. Namun, tiba-tiba, setitik cahaya itu muncul di kejauhan. Aku memperhatikannya dengan saksama, dengan tetap menyisakan sebuah kemungkinan bahwa bisa jadi hanya halusinasi. Lalu aku ingin men-jangkaunya. Meski tak tahu butuh berapa lama untuk sampai ke sana.

Aku membayangkan perlahan cahaya itu akan memudar, kabut menghilang, dan tampaklah sebuah kota, dengan gedung-gedung yang men-julang, yang banyak jalan dan lorong-lorongnya. Sebuah kota yang (seperti sebelumnya) selalu asing dan mengelak untuk dikenali. Yang selalu meminta untuk dibiarkan tetap berahasia, mem-bangun lorong-lorong atau jalan yang tak tahu hendak membawaku kemana. Lalu angin berhem-bus pelan, alang-alang bergoyang, dan beranda itu beraroma anggrek bulan.

Kekasih, aku adalah masa, yang berkerumun. Pemuja hiruk pikuk dan selebrasi tak berdasar, yang melulu hanya partisipasi itu. Begitulah akh-irnya yang terjadi di awal Januari. Dan perjump-aan yang siang malam kita angankan, memudar. Luruh dan berserakan di jalan-jalan berlumpur.

“Mestinya kau tak turut menggemakan keba-hagiaan palsumu di pasar dan jalan-jalan itu!” tegur suara yang kini begitu lirih.

Mestinya aku tetap di lengang jalan, di ruang yang tersembunyi, yang tak mampu dijangkau matahari atau lampu, sebuah ruang yang hanya diterangi sepasang mata indahmu. Mestinya. Aku membenci mestinya. Kebencian yang sama pada demam, pada hepatitis, pada tubuh yang rapuh hanya karena rendahnya trombosit dan tulang yang ngilu.

5. Kupanggil Kamu, HannisaHannisaku yang baik, pada awal Januari gerimis

mengguyur Tanjungkarang dari pagi, sore, bah-kan hingga malam hari. Aku tak tahu mengapa langit semuram itu? Padahal beberapa hari sebe-lumnya, kau tahu, langit selalu biru, yang hanya sesekali diselingi awan tipis untuk meneduhkan pejalan.

Daun-daun jambu yang mulai berembun berkilau diterpa lampu jalan. Kucium aroma aspal dan tanah yang basah. Masa lalu yang sepanjang siang tertidur mulai terbangun, menggeliat, lalu beterbangan. Aku merasa bayangan-bayangan itu berebut keluar dari kepalaku. Aku duduk di kursi hijau. Bayangan yang kau tahu bermula dari sehimpun kenangan dan seikat harapan yang pada banyak malam ditasbikan menjadi mimpi, dan pada waktu tertentu merupa serigala yang dengan rakus ingin memakan sepenggal ketenangan yang tersisa itu. Dan sesekali aku tertawa, kembali mengisap rokok, meneguk kopi, dan tersadar betapa pikiran-pikiran dan bayang-bayang itu telah membelenggu dan mengisap hidup kita, hingga penuh kegelisahan, ketakutan, yang tak semestinya.

Ah, ada yang hinggap di kepala; rumah putih berpagar bambu, tempat seseorang yang setiap sore duduk di ruang tamu, yang sesekali melam-baikan tangan kepadaku. n

Bandar Lampung, Januari 2015

A nABil WiBisAnA

Belajar Nama-Nama BendaSebagaimana saat yang jatuh pertama kali belajar bahasa kepada yang utuh, sebisa mungkin kupatuh sewaktu disuruh belajar nama-nama benda

“Langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya adalah benda.” Tak ada yang tahu persis kenapa yang utuh pecah menjadi nyanyi sunyi benda-benda; kerikil tajam, bulan di atas kuburan, poci retak, batu kapak, hujan putih, celana paskah, lebah ratu, anjing hitam mata satu, dan’ah ya, mikropon dalam botol coca-cola

“Benda-benda ada untuk dikenali.”Tidakkah mengenal berarti menaklukkan? Tak terdengar jawaban, selain paparan ulang tentang narasi dari benda lama ke benda baru Sejarah, tentu saja, bukan kisah tentang siapa yang kalah

Yang ingin kutahu sebenarnya; kenapa yang utuh kelihatan tetap utuh, bahkan ketika pecah ke segala arah? Pertanyaan ini belum akan berhenti, tampaknya, meski lidah kerap kelu, meski ludah bahasa kerap membuat lengah

Pledoi (Sehabis Pelesir)Ia yang tersengat,lekat menatap ratap embun di ujung dauntampaknya tak perlu tamasyake taman bermain bahasauntuk sekadar menilikwahana jantung lebah ratu;tempat imaji abad lalu dan abad lanjutjungkir balik laksana juara akrobat

Ia yang tergelak,geli mendengarkelakar kepik di kelopak astertampaknya tak perlu pelesirke taman bermain bahasa?ke dalam teriak sajak serupa roller coaster

Kebun KemarauDi kebun ini, tak ada yang lebih tabuhdari hujah bulan juni;bahana panasnya memaksa pepohontertunduk lemas memohon

Dulu cukup sering terdengar lagu siulan si Tukang Kebuntapi kini tak lagiEntah kenapa ia beranjak pergi ketika senda gurau cecapung hijau mulai hibuk memanggil musim kemarau

Lihatlah! Mawar di dekat pagarhilang warna, tak lagi mekar Dua meter dari ringkih perdu aster,pepucuk daun serupa jarum kering kecoklatancemara masih cemas menunggurindunya kepada si Tukang Kebun:“Bapa, kenapa kau tinggalkan aku?”

Horizon Suatu PagiSuatu pagi, saat kabut tipis turun di bukit hatiku; langit dan laut seolah tak punya batas, horizon melelehdi cecabang pohon cendana

Suatu pagi,saat angka-angka di lembar kalendermemendarkan terang dan bayangingin kembali kucerap siklus warna;mengenang sabat yang biru?dingin tak tercatat itu

Suatu pagi, saat kabut tipis beringsut pergidari bukit hatiku, cahaya tak lagimempermainkan warna, horizon seakan baka dan kuhenti bertanya:“Tuhan, kenapa kita masih bersedih?”

A Nabil Wibisana, bergiat di Komunitas Sastra Dusun Flobamora, menulis esai dan puisi, karyanya telah ter-siar di sejumlah media cetak. Kini tinggal dan bekerja

di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

SAJAK-SAJAK

Minggu, 17 Mei 2015 LAMPung POST 21SASTrA

Dongeng Sederhana untuk Hannisa

n FeriAL

minggu, 17 mei 2015 LAmPung POST 22PARiWARA

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

Minggu, 17 Mei 2015 LAMPung POST 23PerjALAnAn

TRI SUJARWO

MENJEJAK di pulau-pulau tak berpenghuni di pesisir Bakauheni membuat para penjelajah seperti berada

di private island area. Tim perjalanan Lampung Post kembali menyuguhkan ke-pada para pembaca mengenai keindahan pulau-pulau yang tersembunyi di pesisir Bakauheni, Lampung Selatan.

Setelah menempuh perjalanan selama 3 jam dari Bandar Lampung, akhirnya kami sampai di Dermaga Keramat yang terletak di Dusun Keramat, Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, Lampung Sela-tan. Jalanan yang kami lalui sepanjang Bandar Lampung—Bakauheni terbilang mulus.

Dermaga Keramat ini merupakan salah satu pintu keluar-masuk menuju pulau-pulau kecil di sekitarnya. Perahu yang dinakhodai Muhammad Yunus telah siap di sana.

Nama Dusun Keramat diambil dari nama pulau yang berjarak 2 kilometer dari dermaga. Kuburan yang diduga penyiar agama Islam setempat be-rada di pulau yang banyak didominasi pohon bakau itu. Beberapa keramba juga tampak berjejer di tepian Pulau Keramat. Tim perjalanan kami kembali melanjutkan pelayaran mini ini menuju Pulau Sindu.

Pak Yunus mengatakan pulau yang juga banyak ditumbuhi pohon kelapa ini merupakan salah satu pulau tak ber-penghuni di pesisir Bakauheni. Banyak pohon mangrove yang menjadi habibat berbagai jenis ikan di sana. Kapal yang kami tumpangi mengitari Pulau Sindu. “Pulau Sindu ini memang banyak pohon bakaunya, kapal juga tidak bisa menepi,“ kata dia.

Puas mengelilingi Pulau Sindu kami melanjutkan perjalanan menuju Pulau Kandang. Hanya membutuhkan waktu tempuh sekitar 20 menit dari Pulau Sindu, kapal kami menepi ke bibir pan-tai pulau mungil ini. Pulau Kandang merupakan salah satu pulau yang landai dan memiliki pantai paling indah di antara pulau-pulau lainnya di pesisir Bakauheni. Kita bebas untuk berenang dan menyusuri garis pantai yang ter-bentang luas. Perpaduan warna air laut yang putih bening, biru muda, dan biru tua tampak menjadi satu kesatuan yang begitu memikat.

Nenah Handayani, salah satu pengun-jung dari Bandar Lampung, mengatakan Pulau Kandang merupakan salah satu pu-lau cantik di kawasan ini. Pantainya juga landai sehingga aman untuk berenang. Garis pantainya yang memanjang cocok untuk disusuri bersama kawan-kawan tercinta. “Pantai sangat rekomended un-tuk piknik bersama keluarga, keren nih pantai,” kata wanita berhijab itu.

Pulau Kandang ini merupakan gugusan kepulauan di Bakauheni yang berpeng-huni. Ada tiga kepala keluarga yang ting-gal secara terpencar di beberapa sudut di pulau ini. Wawan Hermawan (25), salah satu penghuni pulau ini yang ting-gal bersama istrinya, Titin (20). Wawan mengaku betah tinggal di sini, pasalnya ia menggarap kebun pisang yang mudah untuk menghasilkan uang.

Wawan mengatakan bahwa dulunya ayahnya yang lebih dulu tinggal di sini, tapi karena faktor usia akhirnya ia ber-sama istrinya yang tinggal di sini. “Kebun pisang yang saya kelola bisa menghasil-kan pundi-pundi rupiah, ketimbang tinggal di daratan susah cari makan,” kata dia.

Walaupun hanya tiga rumah yang l e t a k n y a t e r -pisah, pulau ini banyak dikun-jungi wisatawan. Wa w a n m e n -jelaskan banyak wisatawan yang datang ke sini saat akhir pekan.

Bahkan, tidak hanya wisatawan yang berasal dari dalam negeri, tapi juga dari mancanegara kerap singgah. “Biasanya mereka menginap di tenda yang mereka bangun sendiri di bibir pantai,” kata dia.

Kami pun melanjutkan menyusuri pu-lau-pulau berikutnya. Pulau Dua, pulau yang banyak ditumbuhi tanaman bakau ini memang memiliki dua daratan yang berbeda dan terpisah dengan laut. Kapal yang kami tumpangi menyusuri selat mungil di antara dua pulau cantik ini.

Pulau Prajurit menjadi sasaran beri-kutnya, lagi-lagi tak tampak kehidupan di pulau yang banyak dikelilingi batu cadas. Batu dengan kontur tak merata ini menambah cantik pulau tersebut.

Pulau terakhir yang kami kunjungi, yaitu Pulau Harimau alias Pulau Rimau Balak, yang berpenghuni 78 kepala keluarga (KK). Kami sengaja bermalam di sini, di kediaman Pak Yunus, sang na-khoda kami. Keluarga keturunan Bugis yang sangat ramah ini rupanya sering menjadi rumah singgah bagi wisatawan yang berkunjung ke kawasan ini. Kami disambut baik oleh keluarga yang telah puluhan tahun tinggal di sini. “Mari silakan masuk di kediaman kami,“ ajak Pak Yunus.

Pulau Harimau ini memang terbilang cukup luas. Ada empat area yang banyak dihuni penduduk sekitar, yakni Gusung Berak, Sukamaju, Buah, dan Peritaan. Masing-masing area ini dihuni oleh 10—20 KK. Pulau Harimau juga memiliki tanah yang subur, berbagai hasil perta-nian seperti jagung dan pisang banyak dihasilkan di pulau ini.

Ahmad Nurjaman, kepala Dusun Pu-lau Harimau, mengatakan walaupun sudah banyak dihuni penduduk sekitar, listrik belum juga menyentuh daerah ini. Penduduk sekitar pernah mendapatkan bantuan listrik tenaga surya, tapi sudah banyak yang rusak, kini warga kembali menggunakan lampu totok untuk pen-erangan.

Sarana pendidikan di pulau ini juga masih sangat kurang. Padahal banyak potensi yang bisa dikembangkan di pulau kami, baik wisata maupun yang lainnya. “Semoga ke depan pemerintah serius menggarap pariwisata di pulau kami agar semakin berkembang,” kata dia. (M1)

[email protected]

Pulau-pulau di perairan Bakauheni cukup banyak, ada yang berpenghuni, tapi tak sedikit yang kosong alias tak dihuni penduduk. Selain itu, pulau-pulau ini belum banyak diketahui masyarakat.

Menyusuri Pulau-Pulau di Pesisir Bakauheni

n lampung post/rudiyansyah

Salah satu pulau tak berpenghuni di perairan Bakauheni sangat menarik untuk kunjungan wisata. Keaslian dan keasrian alamnya menjadi nilai tambah pulau tersebut menjadi objek wisata.

Minggu, 17 Mei 2015 LAMPung POST 24deSAin

SRI AGUSTINA

BERLIAN yang sangat me-lekat dengan perhiasan ini membuat pesona yang luar biasa. Terlebih buat kaum

hawa, sang pemuja keindahan. Apal-agi berlian didaulat sebagai lambang keabadian karena bebatuan alam yang langka ini mampu bertahan tek-sturnya selama berabad-abad tanpa mengubah bentuknya.

Entahlah, selain karena harganya yang fantastis, batuan alam ini pun memiliki daya pikat luar biasa dari bentuknya dan dari kilauan yang dipantulkannya.

Berlian juga merupakan bentuk prestise bagi pemiliknya. Itu karena harga yang tak murah tadi untuk seke-cil berlian sekalipun. Maka tak heran, banyak orang yang menginvetasikan dananya buat membeli berlian, tak hanya buat investasi, tapi juga untuk menunjang penampilan.

Mahalnya harga berlian, selain karena ukuran dan beratnya yang

biasa disebut karat, juga oleh model potongannya (cutting) yang meman-carkan kilauan, juga dari warna (colour) dan kemurniannya (clar-ity).

Satu karat setara dengan 0,2 gram atau 200 mg. Berlian dengan ukuran karat-karat lebih besar tidak selalu berarti lebih baik. Dengan kualitas yang lebih tinggi (dilihat dari cut, colour, dan clarity), berlian yang lebih kecil mungkin lebih bernilai daripada berlian yang lebih besar tapi kualita-sya rendah.

Soal harga juga relatif, dalam situs penjualan perhiasan Orori tertulis untuk berlian satu karat dengan skala kejernihan VS1 dan colour H dijual dengan harga Rp88,2 jutaan. Sedangkan berlian 1,77 karat dengan skala kejernihan VS1 dan colour H dijual seharga Rp263 jutaan. Angka yang fantastis.

Nah, bagi Anda yang mau memulai investasi ke perhiasan berlian, mung-kin perlu mempelajari dulu seluk beluk soal berlian. Ini perlu dilakukan agar kita tak tertipu dalam mengoleksi berlian.

Hal yang perlu diperhatikan dalam membeli perhiasan yang memiliki berlian adalah karat berlian tersebut. Semakin besar karat berlian biasanya semakin mahal.

Untuk perhiasan sebaiknya pilihlah berlian dengan karat di bawah 0,5 kar-

at. Berlian di atas 0,5 karat biasanya digunakan untuk investasi.

Dari sisi cara pemotongan ber-lian, pilihlah bentuk berlian yang tidak terlalu dalam dan tidak terlalu pendek. Potongan berlian ini akan menentukan pantulan cahaya yang dihasilkan.

Saat membeli berlian pasti akan mendapat sertifikat yang menun-jukkan karat, kemurnian, dan jenis warna dari perhiasan berlian terse-but. Toko yang menjual perhiasan berlian biasanya juga akan membuk-tikan keaslian berlian yang dijualnya dengan suatu alat deteksi. Dengan demikian, pembeli akan yakin keas-lian berlian itu.

Berlian ini pun banyak tersedia di toko perhiasan di kawasan Pasar Tengah dan Bambu Kuning di Ban-dar Lampung, dan di mal maupun pusat perbelanjaan besar di Kota Tapis.

Nah, agar tidak tertipu saat membeli bebatuan alam ini, Wiryo, penilai emas dan berlian dari Jakarta, mengatakan agar tidak tertipu dalam membeli berlian dengan batuan lainya, perlu dilihat dari bentuk pancaran kilauan yang terlihat. Jika pancarannya jelas dan merata ke semua penjuru, bisa dipastikan berlian itu berkualitas baik. (M2)

[email protected]

MAKSUD hati ingin berinvestasi dengan berlian, ternyata hanya batuan lain-nya didapat. Harga berlian yang mahal dan langka membuatnya sangat riskan untuk membelinya di toko perhiasan yang tidak tepercaya. Batu berlian yang asli dan palsu sangat sulit dibedakan, terlebih buat orang awam.

Nah, agar kita tak tertipu saat memilih dan membeli berlian, berikut se-jumlah trik untuk mengetahuinya.

* Menguji dengan bernapas pada berlian. Jika berlian asli, kabut yang di-hasilkan akan menghilang dengan cepat. Tetapi jika berlian imitasi, batu berlian akan tetap berkabut selama beberapa detik.

* Cermati setiap sisi pada berlian. Berlian asli akan memperlihatkan kilauan yang memesona dari berbagai sisi. Berlian imitasi sering didesain hanya memberikan kilauan pada bagian atasnya, tapi kurang berkilau dari sisi lainnya.

* Berlian yang berpotongan akurat akan merefleksikan cahaya dari dalam. Jadi, Anda tidak akan bisa melihat dasar berlian ketika melihatnya dari atas.

* Jika Anda melihat banyak kilau warna pelangi, Anda harus meragukan keas-liannya. Berlian yang asli memancarkan cahaya berwarna keabu-abuan.

* Coba menempatkan berlian yang akan Anda beli di depan benda berwarna hitam. Jika Anda melihat titik hitam, berarti itu adalah batu sirkon. Jika Anda melihat gelembung udara, berarti itu adalah kaca. Tapi, jika Anda tidak melihat apa pun berarti Anda telah menemukan berlian asli.

* Atau letakkan berlian di atas koran dan amati. Jika asli, Anda tidak akan bisa melihat tulisan yang berbayang pada batu berlian. Sebab, berlian asli memiliki sisi bagian dalam yang kompleks sehingga cahaya tidak akan bisa membuat bayangan baru.

* Lihatlah batu berlian dengan kaca pembesar. Jika Anda melihat goresan pada permukaannya. Bisa dikatakan berlian tersebut imitasi karena berlian asli tidak mudah tergores.

* Bandingkan berat berlian yang Anda inginkan dengan berat berlian lainnya. Jika batu berlian terasa lebih berat, bisa jadi berlian yang Anda inginkan adalah produk imitasi yang terbuat dari batu Cubic Zirconia. Batu Cubic Zir-conia berasal dari Austria yang memiliki kilau batu seperti berlian. (M2)

Kilauan yang dikeluarkan dari benda satu ini membuat semua mata tertuju untuk mengetahuinya. Setelah tahu asal kilauan itu, decak kagum pasti berkumandang. Itulah berlian.

Berlian, Kilau Keabadian yang Memukau

Cara Membedakan Berlian Asli

n lampung post/DoK.

AAN KRIDOLAKSONO

BALAI Karantina Pertani-an (BKP) Kelas I Bandar Lampung memusnah-

kan 1 ton daging celeng ilegal di halaman gudang BKP Wilayah Kerja Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (15/5).

Pemusnahan dengan cara diba-kar tersebut dihadiri Kepala BKP Kelas I Bandar Lampung Bam-bang Erman, Kepala BKP Wilayah Kerja Bakauheni Azhar, jajaran Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP), Kepoli-sian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP), dan Uspika Bakauheni.

Menurut Bambang Erman, daging celeng yang dimusnah-kan merupakan tangkapan dari truk tronton BK-9035-CL warna oranye yang diamankan di jalan lintas pantai timur Kecamatan Ketapang, Senin (11/5). “Da-

ging celeng yang diangkut dari Jambi itu rencananya dikirim ke Pulogadung, Jakarta,” ujar Bambang di BKP Wilayah Kerja Bakauheni, Jumat (15/5) .

Bambang mengatakan truk tronton yang digunakan untuk mengangkut daging celeng tersebut merupakan kendaraan ekspedisi pengangkut sepeda motor profit dari Cibitung tu-juan Medan, Sumatera Utara. “Truk tronton diawaki oleh Sam-son (32) dan Syafril Yakub (34). Keduanya warga Binjai Utara, Sumatera Utara,” katanya.

Menurut Bambang, ada pergeseran modus penyelun-dupan daging celeng dari bus antarkota antarprovinsi (AKAP) ke kendaraan ekspedisi. “Dari kurun waktu Januari 2014 hingga Mei 2015, setidaknya telah disita 20 ton daging celeng yang hendak dikirim ke Pulau Jawa,” kata dia.

Ia mengungkapkan pemicu semakin tingginya pengiriman daging celeng tanpa dilengkapi dokumen resmi ini lantaran melambungnya harga daging sapi dan kerbau. Ia berharap harga daging sapi dan kerbau bisa segera turun dan ter-jangkau masyarakat.

Menurutnya, pada saat kebu-tuhan daging meningkat, maka tidak bisa dipungkiri pelanggaran-pelanggaran seperti ini akan terus meningkat. “Untuk itu, dibutuh-kan sikap tegas untuk mem-berikan efek jera kepada pelaku dengan membawa kasus ini ke tingkat pengadilan,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, BKP Kelas I Bandar Lampung Wilayah Kerja Pelabuhan Bakauheni juga pernah memus-nahkan 14,2 ton daging celeng ilegal pada 3 April lalu. (D2)

[email protected]

DAERAHminggu, 17 mEi 2015 LAmPung POST 3

n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

MUSNAHKAN DAGING CELENG. Petugas memusnahkan 1 ton daging celeng ilegal di halaman gudang Balai Karantina Pertanian Wilayah Kerja Bakauheni, Lampung Selatan, Jumat (15/5). Daging celeng yang berasal dari Jambi ini merupakan sitaan dari truk tronton BK-9035-CL yang diamankan di jalan lintas pantai timur Kecamatan Ketapang, Senin (11/5).

UNTUK membendung pe-ngaruh negatif budaya luar yang tidak sesuai dengan agama, adat istiadat setempat, dan dalam upaya mencerdas-kan kehidupan bangsa melalui aktivitas membaca, Yayasan Shadatain Rahmatan Lilalamin membuka taman baca (perpus-takaan) untuk semua kalangan. Peresmian taman baca akan dilakukan hari ini (17-5).

Peresmian tersebut akan di-hadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud-pora) Kabupaten Pesisir Barat, Camat Pesisir Tengah, Lurah Pasar Krui, para tokoh agama dan masyarakat, beberapa lem-baga pendidikan anak usia dini (PAUD), dan masyarakat.

Taman bacaan tersebut ber-lokasi di Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Te ngah atau sekitar 50 meter dari kantor Bupati Pesisir Barat.

Ketua Yayasan Shadatain Rahmatan Lillaamin, Nurzan Yusha, mengatakan perpusta-kaan itu diharapkan menjadi salah satu upaya meningkat-kan kualitas pengetahuan warga Pesisir Barat, khusus-nya generasi muda, sehingga memiliki pengetahuan dan kecerdasan. Sekaligus un-tuk menangkal pengaruh negatif pergaulan saat ini yang tidak sesuai dengan

tuntunan agama dan adat istiadat ketimuran bangsa Indonesia.

“Taman bacaan ini gratis untuk semua kalangan, tidak dipungut bayaran, buka se-tiap hari kecuali Minggu dari pukul 13.00—17.00,” kata dia, Sabtu (16/5).

Saat ini perpustakaam tersebut telah menyediakan 2.000 buku pengetahuan umum, sains, keagamaan, dan ilmu sosial. Sebelumnya Nurzan menjelaskan Pesisir Barat menjadi salah satu daerah tujuan wisatawan dalam dan luar negeri. Tentu saja di dalamnya terdapat interaksi masyarakat setem-pat dengan warga luar yang datang dan tidak semuanya berpengaruh positif.

Namun, ada juga imbas negatifnya apabila tidak di-antisipasi sejak dini melalui pengetahuan agama dan upaya-upaya lain dalam mencerdaskan pengetahuan kalangan generasi muda dan masyarakat umum. “Melalui taman bacaan yang segera diresmikan ini kami ber-harap akan memberikan pengetahuan yang menjadi filter rujukan, bahkan tun-tunan hidup sebagai umat Islam dan warga negara yang baik,” ujarnya. (YON/D2)

NASKAH soal ujian sekolah (US) tingkat SD sederajat tiba di Kabupaten Mesuji, Jumat (15/5). Naskah diterima pani-tia penyelenggara ujian seki-tar pukul 12.30 dan langsung dilakukan pemilihan oleh panitia di kantor Korwas SD Kecamatan Simpangpema-tang.

Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mesuji Najmul Fikri men-jelaskan setelah dilakukan

pemilihan kemudian soal itu langsung didistribusikan ke subrayon untuk disimpan.

”Naskah ujian sudah kami terima dengan jumlah naskah soal yang diterima panitia sebanyak 144 boks (kardus). Dengan perincian 134 boks naskah soal SD/MI, paket A/

ULA 4 boks, cadangan 3 boks, naskah soal ujian susulan 3 boks,” kata Nazmul Fikri, Jumat (15/5).

Najmul menambahkan semua subrayon datang ke kantor Korwas SD Kecamat-an Simpangpematang untuk mencocokkan jumlah naskah

soal yang dibutuhkan di ma-sing-masing sekolah. Adapun jumlah peserta ujian sekolah tingkat SD sederajat pada pelaksanaan US tahun 2015 sebanyak 3.549 siswa. Terdiri dari 3.390 siswa SD dan 159 siswa madrasah ibtidaiah (MI). (CK6/D2)

Pelaku Curanmor DitangkapJAJARAN Kepolisian Sektor Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, membekuk Sak (24), pelaku pencurian sepeda motor (curanmor), Jumat (15/5), pukul 07.30.

Kapolsek Pesisir Selatan Ipda Fraidi Zainal mendampingi Kapolres AKBP Dono Sembodo mengatakan tersangka ditang-kap di rumah keluarganya, di Pekon Sumberagung, Kecamatan Ngambur, Pesisir Barat. “Saat ini tersangka telah ditahan di Mapolsek Pesisir Selatan,” kata dia, Sabtu (16/5).

Kapolsek menambahkan dari tersangka, polisi menyita barang bukti berupa sepeda motor Honda Astrea Prima warna hitam BE-8425-AM. Aksi pencurian yang dilakukan tersangka terjadi pada 7 Februari 2015, sekitar pukul 00.15 Saat itu korban, Tri Yanto, memarkirkan sepeda motornya di samping rumahnya di Dusun Kampungsawah, Pekon Tanjungraya, Kecamatan Pesisir Selatan.

Ketika korban bangun tidur pada pagi hari terkejut karena mendapati sepeda motornya sudah tidak ada di tempat. Hari itu juga korban melaporkan perihal kehilangan sepeda motornya ke Polsek setempat. (HEN/D2)

Warga Bekuk Pencuri Gabah SATU dari dua pencuri gabah dibekuk warga yang tengah ronda, Kamis (14/5), pukul 03.00. Satu tersangka yang sudah diketahui identitasnya masih dalam pengejaran petugas.

Malam itu beberapa warga Kampung Sritejokencono, Ko-tagajah, Lampung Tengah, curiga dengan dua sepeda motor beriringan membawa karung. Warga langsung menghentikan-nya, tetapi salah satu di antaranya langsung tancap gas.

Warga semakin curiga dan tak mau tersangka yang ditangkap juga lolos langsung menginterograsi. Fen (19), warga Dusun Moroseneng, Desa Kedaton Induk, Batanghari Nuban, Lam-pung Timur, mengakui mencuri gabah milik warga Kampung Saptomulyo.

Warga lalu melaporkan kejadian itu ke petugas. Beberapa petugas jaga langsung datang dan mengamankan tersangka. Fen menjelaskan bersama rekannya, Yogi (19), malam itu masing-masing mengendarai sepeda motor. Sesampainya di Kampung Astomulyo, tepatnya di teras rumah Suwarno (43), warga Dusun 2, Kampung Saptomulyo, mengambil tiga karung gabah. Fen mengaku mengangkut satu karung dan Yogi dua karung. (DRA/D2)

SeLINtAS

1 Ton Daging Celeng DimusnahkanDaging celeng yang dimusnahkan merupakan tangkapan dari truk tronton BK-9035-CL yang diamankan di jalan lintas pantai timur Kecamatan Ketapang, Senin (11/5).

Taman Baca Shadatain Rahmatan Lilalamin Diresmikan

Naskah Soal US SD Tiba di Mesuji

MINGGU, 17 MEI 2015 LAMPUNG POST 4BAZAR MOBIL SECOND LAMPUNG POST

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Avanza Velloz 2012/ BE/AT155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 200062 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Suzuki Vitara th 94 4x4 hijau BE 69 Nego hub. 082178690117

Toyota, 1997, hrg 63 jt nego Hub. 0853-8349-6172

Toyota kijang super LF 80 long diesel, 1997, hrg 78,5 jt nego Hub. 0853-8349-6172

Xenia 2005, silver, hrg 85 jt nego Hub. 0853-8349-6172

Xenia 2012, type M 1000 Cc, putih mutiara, 118 jt nego, 0813-6753-3331

Avanza 2010 type G, abu2 meta-lik, 115 jt nego, 0813-6753-3331

Avanza type B, 2013, sdh rbt, hitam metalik, 155 jt nego, km 13.000, 0813-6753-3331

Innova 2005, bensin, type G, silver hrg 132 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

Kijang Krista, solar, biru silver,BE, 2002, hrg 118 jt Hub. 0856-5875-7775

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

KIJANG 92,birumet ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silverac,pr,siap pke,bsa tuker tambah

hub.0813.6969.5555 2001

CARY PICK UP,2006mesin sases,body mulus,

siap kerja,hub.0852.7900.7272

INOVA 2007 type G silver,bensin,gres siap pke bs tker

tambah.HP.0813.6969.5552

YARIS HITAMtype j ,th 2008 posisi d kalianda lampung

selatan,085658779202

KATANA 2009power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing,

ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub.

0852.7900.7272

Terios 08135 jt/081369530999

Terrios TX 2008/BE/AT135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Honda CRV 2008/AT188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Fortuner VNT 2012 B/MT350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Inova G 2008/B/MT160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Nissan March 2012 BE/MT115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza G 2011/BE/AT125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MTBALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

KIJANG LSX DIESEL 200179 JT 081367939779

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

XENIA XI DELUXE 2010105 JT, Nego/081274664617

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

Innova E 2006/BE/MT115 JT, Nego/081274664617

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

CL FREED 09163 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 199558 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANGDP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

CIVIC 2004115 Jt, Nego/082182000318

Nego

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Jimny 4x4 Offroad88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

Honda CRV 2001/BE/AT95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

HONDA STEAM 2002Nego/081272846281

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

FANTHER BOX 2008Nego/082379203099

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

Espass 1.3 2003 BE55 Jt, Nego/08117223835

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB135 Jt, Nego/085377389999

Nego

STRARLET 1990crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis,

hub.0813.6969.5555

INNOVA THN 2006 TYPE G, 2000CC, NEGO. HUB.081369086655

APV TYPE GL’2012, HITAM, PLAT BE, HARGA 105 JUTA NEGO. HUB.

0813.6953.0999

DAIHATSU GRAND MAX’2011 TYPE O OP-TIMA MINIBUS, PLAT BE KODYA, SILVER,

HARGA 90 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

JIMNY’87 FULL OFFROAD 4 X 4, AC, POWER STERING, BAN KOMODO, PLAT H, HRG 80 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU TERIOS TX ADVANTURE TH’2011, HITAM, MATIC, 155 JUTA NEGO

SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

HONDA JAZZ VTEC’2005, PLAT BE, MERAH TRIPTONIC, MATIC, HARGA 105 JT NEGO

SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

LUXIO TYPE X TH’2010, SILVER, PLAT BE, HARGA110 JT NEGO. SAMPAI JADI.

HUB. 0813.6953.0999

HONDA CITY VTECH TH’2004, PLAT B, WARNA CHAMPAGE, HRG 95 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

AC

JAyA MAndiri Teknik Spesialis Ac, Servis/Jual/Tkr Tmbh/Bongkr Psng & Rental Ac/Kps Uap Hub. 0812.7965.1188

indOCOOL, AC baru. Pasang Ser-vice, Spearpart, Tir tayasa 0721-8013130.0851-01581133/ Antasari 0852-66133838

AC AndA BerMASALAH ? KAMI S O LU S I N YA ! ! A N U G E R A H A C 0822.8172.4222 MELAYANI JUAL, SERVICE, BONGKAR PASANG & CUCI AC. SOLUSI AC RUMAH ANDA.

ALAT BAyi

rAdJA BABy SHOP & renT. Menye-diakan peralatan bayi & anak serta menyewakan peralatan bayi seperti: Stroler, Carseat Baby Walker dll, Jl. Jend. Ryacudu No. 73 A Sukarame.

ALAT BerAT

Jual Hitachi Forester th.2007, Jual Hitachi Forester th.2010, Jual Hitachi Forester Zaxsis th.2011, Jual Mitsb. GD 510 R th.1996 Hub. 0852-6980-3988

AHLi GiGi

rAMA denTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

BAHAn FiBer

G r O S i r/e C e r A n : Resin, Mat, Wroping, Pigmen, Silicon, Mirror-glaze, Catalis, Talc, Cobalt dll, Hub. 0721-251652/0725-7850703/0811-792034

BUS WiSATA

SeWA BUS WiSATA, keselamatan penumpang tjuan km, Driver pnglmn, Seat 33 yg br 2014 www.busdar-maduta.com Hub. 0815-4019822

BiBiT TAnAMAn

BiBiT CenGkeH

JUAL BiBiT CenGkeH Zanzibar, pala, karet dan bibit pepaya california. Kel.tani MARGA JAYA,Gedong Tataan Hp.0812.7246.259 pin BB.528f6069

BiBiT SinGkOnG

JUAL BiBiT SinGkOnG GA JAH sdh pernah nyampe 80 ton/Ha. Telp. 0812.7230.2770. tidak melayani SMS.

FOTOCOPy

J U A L/S e WA/k e r J A S A M A msn fotocopy Hrg. Mulai 5 Jtan Hub. 0852-68221083

HAndPHOne

OBrAL HP & LAPTOP iphone6 1.3 jt, S5 1.1 jt, Note4 1.5 jt, Laptop Acer 1.2 jt, Kaca mata tmbus pndang 1.5 jt Hub. 0878.8246.0785/BB 298930a9 www.tokotania.org

HOTeL

HOTeL LUSy, Jl. Diponegoro No. 186 Bandar Lampung, 100 – 200 ribuan, free wifi.. hub. telp. 0721-471020

indekOST

r U M A H PA H O M A n , u n t k ko -st2an prbln/thn/harian.kmr mndi dlm,ac,parkir luas. Hub.0813-1716-9999/0721-7589-378. Jl. Way Ngison 10 pahoman, B.Lampung

indOViSiOn

indOViSiOn, Oke ViSiOn, TOP TV, Gratis Bea Pasang untuk Bandar Jaya, Kotabumi. Hub. 0853.7877.2004.

JUAL MAdU

MAdU HUTAn SekinCAU (ASLI) Hp. 0812.7246.259/0813.6916.5286 Bb 528F6069

kATerinG

LeLA CATerinG & WeddinG Or-GAniZer mnrima psnan catring & alat2 pesta prasmanan, tenda & kursi lngkp, music & tari pelaminan, baju/rias pengantin dll.disc 10%. Hub.0812-7920.2812

keHiLAnGAn

STnk Be 8173 FA, Noka. MH1NFG-C12YK082826 Nosin. NFGCE-1082988 an. Kasimin

S T n k B e 3 8 5 0 n W , N o k a . MH1JF5132CK761754 Nosin. JF51E-3746381 an. Tuti Indrawati

S T n k B e 3 2 1 4 O O , N o k a . MH1JFD2221JK667802, Nosin. JFD2E-2675570, an. MULYONO.

STnk Be 3466 OX, Nk. MH32B-J003FJ44200D, Ns. 2BJ-442121, an. R. Ayu Alfajriyah Fardhani Zain

STnk Be 3713 Oy, Noka. MH1JF-M21XEK063077, Nosin. JFM2E- 1082093, an. RUDI HARTONO.

STnk Be 3977 OA, Noka. MH35-D 9 2 0 5 D J 7 9 9 5 3 3 , N o s i n . 5 D 9 -1799499, an. ELAH HAYATI.

STnk Be 6315 dO, Noka. MH1-FEHP175K009601, Nosin. KEHPE-1009621, an. M. KASRON.

STnk Be 8978 ei, Nomor Rangka. MH1HB71147K083714, Nosin. HB71E-1083240, an. UDIS

STnk Be 3748 OW, Noka. MH32B-J003EJ451224 Nosin. 2BJ-450565 an. Oktariana Putri CahyadI

kerUdUnG

ZOyA ny TUre Friend, Bandar Lampung. Promo ietm kerudung segi empat @ 2 pcs Rp 139 rb, berlaku kelipatan genap s/d akhir Mei dll, Jl. Jend. Sudirman No. 48 Pahoman, telp.0721-5600504

keSeHATAn

nindA MASSAGe. Terima mas-sage/lulur, bisa dipanggil. Hubungi: 0852.6969.0554.

kOMPUTer

diBeLi LAPTOP, NET BOOK, KOMPUT-ER SEGALA KONDISI, HARGA TINGGI. HUBUNGI: 0812.3456.3136.

diBeLi kOMPUTer / Laptop ber-bagai type / merk. Harga tinggi. Hubungi: 0813.30125042

kUrSUS-kUrSUS

kUrSUS MenJAHiT

iLMU di TGn UAnG dTnG SeUMUr HidUP, lbh 25 cab, JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode dftr skrg byr 50% Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5 Hub.0721-1701677

kUrSUS TeHniSi HP

nVU POnSeL service & kursus hp Jln.ZA Pagar Alam No.2 Gdg me-neng, bk kls mahir psti bs smua m e r k h p, g r n s i u a n g ke m b a l i Hub.0896.7496.2976

MeUBeL

SALSABiLLA JAyA MeUBeL men-erima brbagai meubel ukir Jepara, melayani tukar tambah, pesanan gambar, permintaan, arisan dll, Jl. Pulau Legundi No. Sukarame telp. 0721-3534448.

MeSin FOTO COPy

C V. M i T r A A B A d i . Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898/ 0851.0880.5050

MUSik

Adi MUSik jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80sd,pa300,pa600,pa800,psr3000, 710,750,910,950,kn14,24,26,exr5,e96,e86,wk1800,blazer,cora,beta3,huper,dbx,alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 0813-69139529, 0813-79464256

PeLUAnG USAHA

BUkA BiSniS TikeTinG, PPOB, Cargo, Biro Umroh & Haji, Paket Tour, Modal hny 3jt-an, Investasi 1x sj, dpt Srtfkt, Legalitas Usaha + Prlgkpn Usaha Hub. 082313407779 / 085643002922

PrOFiT PASTi PERHARI 6% VIA BANK ANDA SELAMA 99X (TANPA KERJA) MODAL SUKA SUKA. HUB. PT.EIT +6221-5614-9016/ SMS 0816-889344 & 0818-0694-1828

eS SUnTik CAMeLO dgn modal 350 rb sudah membuka usaha sendiri siapapun bisa asal ada tekad lokasi Metro. Hub. 0813.5982.9738 Pin 7D3DE464.

PenGinAPAn

POndOk PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PerCeTAkAn

JAPPrinT SOLUTiOn prcetakan majalah, melayani jsa design/lay out & cetak majalah, album sekolah, buku lulusan, souvenir flashdisk ID card, dll. Hub.0856-5899.2222 (WA) / BB 7CAFA959

PeTS SHOP

RUMI PETS SHOP salon hewan gwowming&mnjual prlengkapan, makanan hewan, dll, harga promo s.d akhir bln April. Jl. Arief Rahman Hakim Hub.0721-705457-0822.8142.1502, 0896.3824.2777

PLAFOn

PLAFOn MArT menyediakan aneka motif Pve & melayani jasa pasang & (mencari agen luar kota) keung-gulan plafon pve adl anti rayap/air, ringan & aman. Hub. 0721.263586 /0853.7855.7168 www.plafonmart-worren-Lampung.blogspot.com

TOkO PLAFOn

TOkO JAyA PerkASA PLAFOn jual bhn plafon upvc & pemasangannya/lantai vinyl merk kang-bang yg trksn mewah, anti rayap/air & tdk meram-bat api (mencari agen luar kota). Hub. 0721.787.526/0811.795.928.

POMPA Air

SerViCe PAnGGiL POMPA Air, bermacam-macam merk & instalasi listrik, melayani pembuatan sumur bor. Hub. 0853.7726.9647

PriVATe

rHeMA PriVATe prsiapn ujian SBMPTN FK,FT,FH,FE,STAN, tdk lulus biaya kmbali, Guru krmh Hub. 0813-67168079

rACUn APi

CV. CAHAyA ABAdi. Menjual berba-gai apar+pengisian ulang Jl. Yos Su-darso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238.

rUMAH MAkAn

rM. iSTAnA kUrinG Jl. P. Antasari No.109 (sblh prm Vla Ctra) mnjd RM. ISTANA BISTRO No.162C (sbrng Yoza Café) pkt mkn siang mlia 10rb-an Tlp. 0721-9311711/0821-76072900/BB 5282E72A

rM SS “SenSASi SAMBAL” me-nyediakan berbagai mcm masakan steak daging ayam & sapi, yg super lezat & masakan tradisional & 27 aneka sambal, Jl. P.Damar Way Dadi/sblm lap.bola Way Dadi Sukarame telp.0721.801.3852.

SALOn

PAriS SALOn, khusus wanita, join mmbr grts creambath seumur hdp Jl. Sultan Agung No. 07 Way Halim T.Karang tlp. 0815.4047.1110/BB 52208FBF

SUMUr BOr

BORPLUS pembuatan sumur bor, jetpump, AC submersible, murah ber-garansi. Dedi 0812.7922.964, Emuh 0812.7131.1045.

SUPrAnATUrAL

MMBnTU SMUA MSLH AndA scr ghoib, utk Keselamatan,Jabatan,Buka Aura,Pengobatan,RT,Puter Giling dll Hub. Bpk. Rizal 0813-21833939 www.karomahghoib.com

TekniSi HP

SerViS & kUrSUS BkA kLS MAHir bljr BB & Android hrg 1Jt psti bs & siap krj Jl. Z.A. Pagar Alam No.2A Gdung Mneng Hp. 0896.7496.2976

TOUr & TrAVeL

PT. CiTrA kedATOn ABAdi, reser-vasi tkt pswat 24jm full srvice bs diantar ke almt & pkt klt brng/doku-men Jl. Teuku Umar no. 95A Kedaton Tlp. 0721.786555/0823.73966192/BB 21CEC6EA

AMerTA SUCi TOUr & TrAVeL, reservasi tiket pesawat,hotel,bus p r w s t a , r n t l m b l , H u b. 0 7 2 1 -254883/0823.7825.5555 jl. Wolter Monginsidi no.202 Durian Payung

UMrOH

Pke Pr rW GrOUP pkt umroh reguler 1.750 $, VIP Zam-zam 2.300 $, haji plus pkt 2th sdia tjt pswt mrh & krm tiki, Hub. Rumah kreasi edukasi, Way Halim, CP: Eka 0857.6935.6295

WiSATA LAMPUnG

SAMAniA TOUr, pkt tour Kiluan/Pahawang/Way Kambas Rp. 350rb/Pax, Pasir timbul Rp. 150rb/pax,Water sport tangkil Rp. 300rb/pax,Rntl mbl,Taxi bndara,bus wsta,pick up dll Hub. 0896.9798.9798/BB 7DC8AA33

ZAkAT

S A M PA i k A n Z A k AT, i n FA q, sedekah, wakaf,CSR & dana ke-manusian anda@PKPU LAMPUNG Jl.Zainal Abidin P.A No.4 Rajabasa Hub.0721-8013400 Rek.Muamalat 357.000.1899

diBTHkn kAryAWAn/Ti di Yay Penyuluhan Kanker Indonesia Cab. Lampung. Hub. sgr 0856.0039.1465.

dbthkn sgr SALeS COUnTer (SC), SALES EXEKUTIF, pdk min. SMU/sdrjt, gaji pokok,UM, Tj. Bw lmrlsg ke AZA Cash & Credit Jl.Rt Dibalau No.7 smpg Bank BRI Tj Seneng.

diBUTUHkAn kAryAWAn di bi-dang Marketing, syarat: Pria/Wanita min SMA/D3/S1, usia 19 – 35 th, punya kendaraan sendiri, gaji 2,5 – 4,7 jt/bln. Lamaran antar langsung via pos ke TrAnS MediA AdVerTiS-inG Jl. Bumi Manti 3 Ruko 2 Perum. Kampus Hijau Resident Kampung Baru Bdl 35143, CP 0896.9415.5155 ditunggu paling lambat tgl 24 Mei 2015 cap pos.

AndA MediATOr, ingin menda-patkan penghasilan sd 25 Jt/bln, perumahan baru Kalianda, hrg pem-bayaran fleksibel investasi men-guntungkan. Kusnur Broker dengan kesempatan fee 2 kali lipat. Hub. 0812.2307.2097.

dBTHkn SGr : Store Lider pnd-dkn D3/S1 Mx.25thn, Bengkel Smk Otomotif Mx.30thn, Prmu & Ksr pnddkn Min. Sma Max.25thn dtng lgsng Jl. Tembesu 8 Campang Raya kalibalok Bdl

dBTHkn SOPir SiM B1 mx.35th pnddkn Smp, Mtc pr mx.25th pnd-dkn Smk Tkj, Ldr Store P/W D3 All Jur mx.25th lmrn lgkp dtg lgsng ke Jl. Tembesu No.8, Cmpng Raya, Bdl

dBTHkn kAryAWAn yg bisa nyopir (blm punya SIM nanti dibantu buat). Hb. 0812.7913.2723, 0858.4131.5176 No. SMS.

MOBiL diJUAL

dAiHATSU

TeriOS TX AdV SiLVer, Be ’12 akhr, KM 19rban, Mls, tg1, dr br Hub. 0812.7823.9032

djl TAFT rOCky indePenden , 96, pjk bru, BE, Knalpot Cerobong, Bemper Mdl Arb, Rp.110 Jt Ngo, Hub. 0853.6956.1973

HOndA

HOndA CiTy idSi ’04 m/t, BE, Pjk Lunas, 1 th gold met, KM 128rb, mbl bgs trwat, Hub. 0812-7221250

SedAn HOndA ACCOrd TH’95 Ungu Metalik, Plat B, 39 Jt. Hub. 0811.791877.

SedAn HOndA ACCOrd TH’95, Ungu Metalik, Plat B, 45 Jt nego. Hub. 0811.791.877

TOyOTA

AVAnZA 1.3 G A/Tt’2011, Silver Metalik, Matic, BE, mulus, servis berkala hanya di Auto 2000. Hub. 0817.583.389.

diJUAL SeGerA AVAnZA TH’2010, Type G, Warna Marun, pajak hidup, hrg 100 jt ng. jika berminat hub. 0852.7925.5573

diJUAL AVAnZA 2011, Pajak baru, Pakean sendiri, Hrg. 120 Jt/Nego Hub. 0812.7144.2770

SUZUki

k ATAnA GX’96, Hitam, AC, Ra-dio Tape, 46 Juta nego. hubungi: 0813.6956.4043.

SUZUki FUTUrA MiniBUS,2010, type GX, AC remote, Kondisi istmwa, Merah, BE Kodya, Hrg.78 jt Hub. 0812-7305.4516

diJUAL SUZUki eSTeeM’92, tangan pertama, Kodya, Hijau mulus, Ac dingin, 36 Jt. Hub. 0852.7956.4900, 0812.7142.1930.

MOBiL diSeWAkAn

CV. SrikAndi lngkap & nyaman, Alphard, Camry, Mercy,Fortuner, Pajero Sport, Double Cabin, Innova, Avanza, Bus Wisata, Elf. Hub.0813-69695051/0821-82032964.

MOBiL PenGAnTin

eLeGAnT, nyAMAn, MercyE200, Camr y, Honda Accord, Alphard, abadikan moment istimewa anda d g n m n g g u n a k n m b l p n g nt i n kami. Hub.0813.6969.5051/0821-82032964

POWer STerinG

AWinG MOTOr. Service/pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub. 0896.3163.3102, 0852.6956.6067

VAriASi

CAriSCO VAriASi mnrm kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way-halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/0857.68087476.

CenTUry 21

CENTURY 21 Rmh Vila Citra 1 Lt.200,Lb.150m2,4Kt,3Km,Dpr,Grasi Blok.W9,L125,H125 Hub.0821-83410909 & Blok.C14,T17 Hrg. 1,2M

Hub.0813-69408888.

PAGAr PAneL BeTOn

kenCAnA BeTOn Produksi & pe-masangan pagar panel beton system knock down, terpercaya & bergaransi. Hub. 0811.722078, 0812.1431.207, 0813.6971.8014.

PerUMAHAn

PerUMAHAn type 36/72 cash 115Jt, kpr, DP 10jt utk 25 org pertama, angsuran 700rb, 15 th, B.Lampung. hub. Ikhsan 0812.7874.4907 Pin 547F9COF

PrOMO dP 10 JTAn angs 800/an flat 15 thn Sukabumi Bandar Lampung, Jalal, 0813.7777.3786 Pin 536F2B96.

PrOMO dP 10 JTAn angs 800/an flat 15 thn Sukabumi Bandar Lampung, Asil, 0812.7220.0424 Pin 54E533D.

PerUMAHAn BerSUBSidi, ang-suran dibawah 1 juta, lokasi B. Lam-pung. Hub. 0812.2472.6488.

Perumahan Melana dgn hunian dkt dr pusat pendidikan, terminal, lapangan hiburan (PKOR), dkt mall MBK Bdl, bagus u/ berinvestasi, siap survei. Hub. 0822.8256.9696.

rUMAH

diJUAL

JUAL rUMAH LT 103 M2, LB 45 m2, Jl. Harapan Gg. Nangka Sepang Jaya Bdl. Hub. Ican, 0812.7357.6499.

diJUAL rMH di CAndiMAS LT/LB 520/250 m2, SHM, di pinggir jalan raya, 100 m di pom bensin Candimas, harga 700 jt. Hub. 0813.6992.6677

diJUAL CPT rMH & STiM HidrOLik Mtr (sdh mnghslkn duit) lok. 2 jlr Pra-muka, Bdl, Lt.300m2,SHM, Hrg. Ngo, Lst.300w,S.Bor,sdh dpgr kllng Hub. 0813.7993.8691/0812.7914.3869

rUkO dikOnTrAkkAn

diknTrAk An PerUM Type 60 Dkt Polsek Sukarame/itera Hub. 0812.7234.040

DISEWAKAN RUKO JL. MAyOr SALiM BATUBArA BDL, DKT KTR KELURAHAN KUPANG TEBA. HUB: 0812.7946.669

Disewakan Ruko uk. 5 x 16, 2 Lantai, Samping Bank Danamon Pringsewu, Hub. 0821.8325.7222

TAnAH diJUAL

diJUAL TAnAH di SABAH BALAU dkt dgn Tol Sumatra uk. 300 m, AJB, 60 Jt & 411 m, SHM, 75 Jt Hub. 0853.7994.0177

diJUAL TnH di Jl. Dr. Cipto Man-gunkusumo, Ls.889 m2, View laut, Te-luk Betung Hub. Maria 0819-4841114 Cipto Mk

diJUAL SeBidAnG TAnAH SHM Ls 4340 m2, nego, Jl. Singosari (LDII) Gedong Air Susunan Baru Tj Karang. Hub. 0857.8810.1571.

dijual Tanah Ls. 20 x 35 dpn SMP 20, Ls. 20 x 30 dpn SMA 13, Ls. 1.400 m blkng Unila, Ls. 66 x 25 di Jl. Cendana BDL, Hub. 0812.7286.3202

TAnAH kAVLinG

diJUAL CePAT TAnAH kavlingan ukr 10 x 20 (60 Jt), 10x17 (51 Jt), 10x15(45 Jt) di Kemiling, unit terba-tas. Hub. 0856.6463.0009.

JUAL TAnAH kAVLinG Desa Banjar Agung 5 km dari Kampus ITERA, terima SHM. Hub. 0813.6929.7617.

MINGGU, 17 MeI 2015 LAMPUNG POST 5PARIWARA

PROPERTY

OTOMOTIF

Dijual rumah kost 2 lantai, 7KT, SHM, belakng Unila Perum Griya Gedung Meneng Indah Blok B2 No. 12 A Rajabasa Bdl. Melani 0813.6533.1111

XeniA Li 1000CC, Type Family,Maret 2006, Perawatan Rutin di bengkel resmi Daihatsu B.Lampung Sjk prtm beli s/d skrng Hub. Wahyu 0821-83386800

P e r U M A H A n S U B S i d i d i W i L AyA H LAMPUnG, angs 700rb-an, Flap. Hub. Trian 0823.7253.3321/BB 51D3B2D6

innOVA LUXUry CAPTAin SeALT, tangan pertama, istmewa, KM rendah, bensin, ass all risk, pjk Januari. Hub. 0853.7945.7111.

innOVA V 2006 m/t Bensin, BE 444 DI, km 125rb, Hub. 0812-10592000

Dijual gedung & tanah pinggir jalan luas 2100 m2 Jl. danau indah Way Jepara Lamtim, sertifikat, an. sendiri. Hub. 0852.7909.0009 Pin 291FADAB.

Dijual Rumah mrh siap huni di prumhn Wana Asri Kemil-ing Lt. 66 m2, SHM, pagar, kamar 2, Wc 1, ruang tengah, ruang tamu, loteng bwt kmr/jemuran, Kondisi baik, Hub : 087899158765 / 08992274462

keBUn kAreT, SAWiT, SenGOn (produktif ) Ls 105,5 Ha (1 blok), SHM, lok. Blambangan Umpu (dekat Kantor Bupati/blkng RSUD Way Kanan). Hub. 0813.7969.9998.

LOWONGAN

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

GLOBAL

N LAMPUNG POST/SETIAJI BINTANG PAMUNGKAS

PAPARKAN VISI MISI. Bakal calon wali kota Bandar Lampung, Hartarto Lojaya, memaparkan visi misi kota cerdas di depan panelis, masyarakat, jurnalis, dan seluruh kader PAN di kantor DPD PAN Bandar Lampung, Sabtu (16/5).

Sri Wahyuni

KENDATI diduga me­nelantarkan l ima orang anaknya, polisi

belum menetapkan Utomo Poernomo dan Nurindra Sari, orang tua kelima anak tersebut, sebagai tersangka. Saat ini status keduanya masih sebagai terlapor.

“Pembuktiannya belum kuat, keterangan psikolog belum, saksi ahli belum, un­tuk menyatakan anak dalam kondisi kekerasan psikis atau tidak itu perlu penelitian,” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Heru Pranoto di Rumah Aman SOS Children, Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (16/5).

Mengenai temuan narkoba di rumah Utomo, polisi men­gaku sedang menindaklan­juti guna memastikan Utomo dan Nurindra Sari sebagai pengguna atau pengedar.

“Hasil urine belum keluar, nanti bisa dipastikan orang tua ini sebagai pengguna atau bukan dari hasil ka­dar narkoba dalam urine,” ujarnya.

Menurut Heru, kedua orang tua yang menelan­tarkan anak dan kedapatan menggunakan narkoba itu sedang dalam pemeriksaan di Direktorat Narkoba Polda Metro.

Pengguna Sabu Sebelumnya aparat Jatan­

ras Direktorat Reserse Krimi­nal Umum Polda Metro Jaya menangkap kedua orang tua yang menelantarkan anaknya, inisial D dan em­pat saudarinya, di Cibubur. D diusir dari rumahnya, tidak diberikan makan, dan tidak sekolah selama satu bulan. Ayah kandung kor­ban be kerja sebagai dosen di sebuah sekolah tinggi di Cilengsi, Bogor.

Sedangkan ibu kandung korban hanya ibu rumah tangga. Keduanya ditangkap di Perumahan Citra Gran Cluster Nusa II Blok E Nomor 37, Cibubur, Pondok Gede, Bekasi. Hasil penggeledah­an di rumah Utomo, polisi menemukan narkoba jenis sabu­sabu. Utomo kepada polisi mengaku kalau dia menggunakan narkoba jenis sabu­sabu.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Charliyan ke­

marin mendatangi rumah perl indungan anak SOS Children Villages Indone­sia, Cibubur, Jakarta Timur, sembari menggendong se­orang anak laki­ laki. Ia kemudian membawanya berkeliling pendopo yang dijadikan tempat istirahat para wartawan yang tengah membuat berita setelah mengikuti jumpa pers yang diselenggarakan KPAI, Divisi Humas Polri, dan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya.

Tidak ada yang sadar bah­wa yang digendong Anton itu adalah D, anak yang ditelantarkan oleh orang tuanya selama sebulan ter­akhir. D tidak boleh masuk ke rumahnya sendiri dan bahkan tidur di pos satpam kompleks perumahan Citra Gran, Cibubur, Bekasi. Untuk urusan makan dan mandi, tetangganyalah yang meng­urus.

Sekilas, D tampak riang dan sering tertawa ketika dibawa berkeliling oleh Anton. Ke­tika diajak menyapa sejum­lah wartawan, D juga mau diajak mengobrol. Ia bahkan meminta Anton agar dibawa ke dekat wartawan televisi yang sedang bersiap untuk siaran langsung. “Mau ke situ, mau ke tante yang itu,” ujar D bersemangat sembari menunjuk wartawan yang ia maksud. (MTVN/U3)

[email protected]

D tidak boleh masuk ke rumahnya sendiri selama sebulan dan tidur di pos satpam

kompleks perumahan Citra Gran, Cibubur.

minGGu, 17 mei 2015 LAmPunG POST 6

Polisi menemukan sabu-sabu di rumah Utomo Poernomo yang menelantarkan lima anaknya. Utomo juga mengakui dirinya mengonsumsi sabu-sabu.

WALI Kota Bandar Lampung Herman HN mundur dari pen­calonannya di PAN Bandar Lampung. Mundurnya Herman ditandai dengan absennya pada penyampaian visi misi yang dilaksanakan Sabtu (16/5).

DPD PAN Bandar Lampung menggelar penyampaian visi misi bakal calon wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung di kantor DPD PAN. Bakal calon yang hadir dan akan menyampaikan visi misi, yakni Badri, Heriyanto, Tobroni Harun, Hartarto Lojaya, dan Hendrason.

Namun, Herman HN yang sebelumnya dijadwalkan akan memaparkan visi misinya ke­marin mundur tanpa alasan yang jelas. Ketua Tim penja­ringan DPD PAN Kota Bandar Lampung Rajiman Jamal men­gaku pihaknya tidak menge­tahui penyebab mundurnya Herman HN.

“Saya tidak mengetahui apa yang menyebabkan Pak Herman tidak hadir dalam penyampaian visi misi, tapi nantikan ada penilaiannya,” ujarnya di Sekretariat DPD PAN Bandar Lampung.

Dia menjelaskan jika seorang bakal calon yang mendaf­tar melalui PAN lalu mundur tanpa pernyataan tertulis, secara otomatis ia dinyatakan gugur. “Kami harus mengikuti mekanisme yang ada, penyam­paian ini kan ada nilainya, yang langsung dinilai oleh Tim Pemilukada PAN,” kata dia.

Dia mengatakan setelah pe­nyampaian visi misi, nama bakal calon yang mendaftar melalui PAN akan diserahkan ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) untuk dikerucutkan. Setelah itu diser­ahkan ke DPP. (*10/U3)

Herman HN Mundur dari PAN Penelantar Anak

Belum Jadi Tersangka

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

SONI ELWINA

TIM bulu tangkis Indone­sia terpaksa mengakui keunggulan Tiongkok

pada semifinal Piala Sudirman 2015, Sabtu (16/5). Tim tuan rumah memastikan diri melangkah ke final setelah meladeni empat pertanding­an dengan skor akhir 3-1.

Indonesia sebenarnya mengawali dengan men­janjikan setelah Hendra Se­tiawan/Mohammad Ahsan menundukkan Cai Yun/Fu Haifeng dengan dua game langsung, 21-16 dan 21-17, da­lam partai yang cuma berjalan 33 menit.

“Kami senang bisa mem­buka jalan untuk Indonesia. Mudah­mudahan pemain lain bisa termotivasi. Mau menang atau kalah yang penting kami berusaha dulu di lapangan,” kata Ahsan.

Sayangnya, keberhasilan ini tidak mampu diikuti dengan baik oleh rekan­re­kannya pada pertandingan selanjutnya. Bellaetrix Man­

uputty yang dipercaya untuk turun di laga kedua malah terpaksa mengundurkan diri. Ia mengalami cedera lutut ketika memulai laga kontra tunggal putri terbaik Tiongkok, Li Xuerui.

Lutut kirinya tampak ter­tekuk ketika melancarkan smes silang. Spontan, tim me­dis segera menghampiri Bella­etrix dan memberinya sedikit perawatan. Sayang, perawat-an sementara itu belum bisa banyak membantu dan Bella­etrix kembali terkapar ketika melanjutkan pertandingan.

Poin keunggulan Bellaetrix dalam laga ini tidak diakui ka­rena ia harus segera menjalani perawatan serius. Toreh an negatif Indonesia lainnya didapat dari laga ketiga yang

mempertandingkan tunggal putra terbaik dunia, Chen Long, kontra pebulutangkis muda Indonesia, Jonatan Christie. Selisih poin yang terpaut jauh di antara mereka membuat Chen menutup laga ini dengan mudah, 21­10 dan 21-15.

Indonesia sempat memiliki harapan besar pada laga ke­empat, atau ketika ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari diturunkan untuk menghadapi Tang Yuanting/Yu Yang. Saat itu nyaris saja mereka keluar sebagai peme­nang karena mampu merebut game pertama.

Namun, Tang Yuanting/Yu Yang malah mampu bangkit hingga akhirnya memenang­kan pertandingan lewat skor rubber game, 17-21, 21-17, dan 21-15. “Di game kedua kami sebenarnya terus ber usaha menyerang seperti game pertama. Tapi kondisi kalah angin membuat serangan kami susah tembus juga. Jadi kami buru­buru buat mema­tikan lawan,” kata Nitya, usai bertanding. (MTVN/O2)

[email protected]

Indonesia sempat memiliki harapan besar

pada laga keempat.

S M A A d i g u n a m e m a s ­tikan diri lolos ke babak regional Pocari Sweat Futsal Championship (PSFC) setelah mengemas dua kemenangan melawan SMKN 1 dan SMAN 9 Bandar Lampung dengan skor 3-2 . Di partai hidup mati yang digelar Jumat malam (15/5) di D’Planet Futsal , Pramuka, Bandar Lampung, gol kemenangan SMA Adiguna atas SMAN 9 disumbangkan Trisan­di dan sepasang gol dari Adji. Sedangkan gol balasan SMAN 9 dicetak Ghuyub dan Rizky.

SMA Al Huda memun ­caki grup A setelah di par­tai kedua menang lawan SMA Pangudi Luhur dengan skor telak 6-1. Oktariansyah mencetak hattrick , Nanda mencetak 2 gol, dan Azra 1 gol. Gol balasan SMA Pa-ngudi Luhur dicetak Trio.

SMA Perintis 2 juga me ­mastikan lolos ke babak regional sebagai juara grup B setelah di partai kedua menang 5-1 melawan SMAN 1 Natar. Vi jay mencetak trigol, sementara Akbar me­nyumbangkan 2 gol , dan gol balasan SMAN 1 Natar dicetak Adon.

Pada hari kedua turnamen, Sabtu (16/5) , yang mem ­pertandingkan grup C dan D, tim juara Wali Kota Cup kate­gori SMA, SMTI, ditahan seri 2­2 kala berhadapan dengan SMAN 16 Bandar Lampung. Gol dari SMTI disumbangkan Ivan dan Ferdika, sedang gol balasan SMAN 16 dicetak Bighel dan Aditya.

Di pertandingan lainnya, SMA Al Azhar menang tipis 1-0 atas SMA Kebangsaan lewat gol yang dicetak Chan­dra. SMA Yadika menang 6-1 atas MAN 1. Gol dicetak Iqbal, Triska, Andika, Ferdi, dan Ari, sedang gol balasan MAN 1 dicetak Reza. (*9/O2)

minggu, 17 mei 2015 LAmPung POST 7OLAHRAgA

SMA Adiguna Lolos ke Babak Regional

n AFP/WANG ZHAO

KEMBALIKAN BOLA. Pebulu tangkis Indonesia, Mohammad Ahsan (kanan) dan Hendra Setiawan (kiri), mengembalikan bola kepada pebulu tangkis Tiongkok, Cai Yun dan Fu Haifeng, pada semifinal ganda putra turnamen tenis Piala Sudirman di Dongguan, Provinsi Guangdong, Tiongkok Selatan, Sabtu (16/5).

Indonesia Gagal ke Final Untuk keenam kalinya langkah Indonesia di Piala Sudirman harus terhenti di babak empat besar.

PRA-PON taekwondo dipasti­kan digelar pada November 2015 di Semarang. Kepastian jadwal Pra-PON ini diung­kapkan Wakil Ketua Umum II Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) Brigjen TNI (Purn) H Noor Fadjari, Sabtu (16/5). Kepastian jadwal Pra-PON ini diambil sesudah pelan­tikan kepengurusan PB TI yang sebelumnya sempat tertunda.

Menurut Noor Fadjari, kepeng-urusan TI periode 2015—2019 te­lah dilantik akhir April lalu. PB TI yang baru tersebut diketuai Letjen TNI (Purn) Marciano Norman.

Lebih lanjut, Noor Fadjari mengatakan kepengurusan PB TI yang baru dituntut untuk segera bekerja mengejar target di SEA Games 2015. “Saat ini kami tengah mempersiapkan 12 atlet Pelatnas untuk meng ikuti pemusatan latihan di Korea Selatan selama satu bulan, kami persiapkan untuk berlaga di SEA Games 2015 mendatang di Singapura, sekaligus diproyek­sikan untuk Asian Games 2018 di Indonesia,” kata dia.

Sementara itu, sebanyak 350 atlet taekwondo utusan Pengcab dan Pengkot TI Lampung meng-ikuti Festival Taekwondo 2015 yang digelar Pengurus Provinsi (Pengprov) TI Lampung, 16—17 Mei 2015. Kejuaraan yang digelar di GOR Saburai, Bandar Lampung, ini dibuka Noor Fad­jari, Sabtu (16/5).

Ketua Pelaksana Festival Tae­kwondo, Heliandri, mengatakan Festival Taekwondo yang digelar untuk ketiga kalinya ini diikuti perwakilan atlet dari 15 kabu­paten/kota. Kejuaraan ini mem­pertandingkan kategori junior, senior, kelompok umur, pelajar, dan mahasiswa, dengan dua kelas, yaitu kyorugi dan poomsae. Sebagai agenda rutin program Pengprov TI Lampung, kata dia, kejuaraan ini sekaligus sebagai ajang try out atlet Pra-PON tae­kwondo binaan KONI. (*9/O2)

Pra-PON Taekwondo Digelar November

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

Soni Elwina

ARSENAL harus menghadapi laga yang cukup berat dengan bertandang ke markas Manchester United di Old Trafford pada lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu (17/5). Dengan kondisi Arse-

nal yang tengah terpukul usai dibungkam tim papan tengah Swansea City, tentunya motivasi para skuat untuk merebut posisi ke-2 semakin tipis.

Arsenal hanya bisa berharap Manchester City terperleset dalam laga melawan Swansea City pekan ini, sehingga kesempatan mereka semakin terbuka. The Gunners sen diri sudah pasti akan finis di urutan ke-3. Namun, jika berhasil mendapatkan nilai imbang dalam laga kontra MU dan menang atas Sunderland serta West Bromwich dalam dua pekan ke depan, ada peluang bagi Arsenal untuk mendapat posisi runner-up.

Laga melawan MU kali ini menjadi penentuan terakhir apakah mereka mampu meraih poin penuh guna bersaing dengan Manchester City atau hanya mampu ber-tahan di urutan ke-3 ketika menutup musim nanti.

Bagi MU, laga menjelang akhir musim ini sudah tidak berarti apa pun karena meski mereka harus menelan kekalahan, MU akan tetap finis di peringkat ke-4 dengan selisih yang cukup jauh dari Liverpool di belakangnya, yakni 6 poin. Fokus mereka hanyalah mendapatkan tiket menuju kompetisi Liga Champions. MU tidak ingin melepaskan kesempatan untuk mencoba finis di posisi ke-3, pasalnya mereka hanya selisih 2 poin dari Arsenal di peringkat ketiga.

Apabila United memenangkan laga kontra Arsenal, tentunya misi untuk meng-hancurkan Arsenal di kandang sendiri akan tercapai bahkan mereka berpotensi menduduki urutan ke-3.

Tanpa RooneySementara itu, Manchester United dipastikan tampil tanpa kapten tim, Wayne

Rooney. Selain Rooney, bek sayap Luke Shaw juga harus absen. Rooney mengalami dead leg (kaki mati rasa) saat MU menang 2-1 atas Crystal Palace akhir pekan lalu. Sementara Luke Shaw belum pulih usai mengalami pendarahan di hidungnya karena berbenturan dengan pemain Palace.

Absennya Shaw dan Rooney tentu menjadi kerugian besar buat MU. Pasalnya, sejauh ini Rooney merupakan pemain andalan dalam membobol gawang lawan. Hingga kini, ia tercatat sebagai top skor di tim dengan koleksi 12 gol. Untungnya, striker lainnya Robin Van Persie dan winger Angel di Maria dinyatakan telah pulih 100 persen dan siap menggantikan peran Rooney.

Meski gelar juara Liga Primer musim ini sudah menjadi milik Chelsea, duel MU kontra Arsenal masih akan menggaransi pertarungan sengit. Pasalnya, kedua tim saat ini tengah bersaing ketat memperebutkan posisi tiga atau tiket lolos otomatis ke Liga Champions musim depan. Saat ini Arsenal berada di posisi tiga klasemen dengan 70 poin, unggul dua angka dari MU di peringkat empat (zona playoff Liga Champions). (MTVN/O2)

[email protected]

SADIO Mane menjadi motor kemenangan South-ampton atas Aston Villa. Sadio Mane tampil prima dengan mencetak tiga gol berturut-turut dalam waktu kurang dari tiga menit.

Bertanding di St Mary’s Stadium, Sabtu (16/5), Southampton menggasak tamunya dengan skor akhir 6-1. Kemenangan ini membuat Southampton naik satu peringkat ke posisi keenam dengan 60 poin dari 37 pertandingan.

Namun, mereka akan kembali ke urutan ketujuh apabila malam ini Tottenham Hotspur berhasil mengalahkan Hull City di White Hart Lane. Pengisi posisi keenam akan lolos ke Liga Eropa musim depan.

Tiga gol pertama tuan rumah dicetak oleh Mane pada menit 12, 14, dan 16. Trigol tersebut dibuat Mane dalam waktu 2 menit 56 detik, dan itu ada-lah hattrick tercepat yang pernah dibuat seorang

pemain dalam sejarah Liga Primer. Rekor hattrick tercepat sebelumnya dipegang Robbie Fowler

dalam waktu 4 menit 32 detik, ketika Liverpool menundukkan Arsenal 3-0 di Anfield pada 28 Agustus 1994. Fowler kala itu masih berusia 19 tahun.

Mane sendiri menambahkan koleksi golnya di musim ini menjadi 10. Ini adalah musim pertama winger Senegal berusia 23 tahun itu di Liga Primer, setelah direkrut Southampton dari klub Austria, Red Bull Salzburg, seharga 11,8 juta poundsterling.

Selain Mane, pemain Soton lain yang tampil ce-merlang di pertandingan semalam adalah Shane Long. Penyerang Republik Irlandia itu mengukir dua gol berturut-turut setelah Mane, yaitu pada me-nit 26 dan 38. Gol “hiburan” Villa dicetak Christian Benteke di pengujung babak pertama.

Parade gol ditutup oleh gol Graziano Pelle, yang menggenapkan kemenangan pasukan Ronald Koe-man menjadi 6-1 pada menit ke-81. (MTVN/O2)

minggu, 17 mei 2015 LAmPung POST 8SePAK BOLA

Bony Bertekad Tampil Maksimal WILFRIED Bony menyadari penurunan performa yang dialami­nya saat ini. Salah satu pemain anyar Manchester City itu mengaku masih butuh waktu agar mampu menjadi mesin gol seperti semula.

Bony dibeli Manchester Biru dari Swansea City pada Januari lalu. Ia sepakat pindah setelah ditawari kontrak sebesar 25 juta pounds atau sekitar Rp513 miliar. Sayang, prestasi di klub baru­nya itu tidak sebaik ketika membela Swansea. Sejauh ini ia baru menyumbang satu gol dari 10 kali kesempatan bermain.

“Tentunya saya ingin lebih berarti berada di sini. Bisa selalu bugar dan mencetak gol. Tapi, itu adalah sesuatu yang tidak bisa Anda kendalikan,” kata Bony.

City tertarik dengan Bony karena naluri mencetak gol yang dimilikinya. Musim lalu, ketika masih bersama Swansea, ia sempat mencetak 17 gol. Menanggapi perbandingan prestasi itu, Bony bertekad kemampuan asli yang dimilikinya baru akan muncul musim depan. (MTVN/O2)

MU Siap Ditinggal De GeaMANCHESTER United sudah siap bila ditinggal David de Gea, bahkan sang pelatih Louis van Gaal sudah mempersiapkan calon pengganti De Gea.

Masa depan De Gea terus jadi spekulasi menyusul belum rampungnya penandatanganan kontrak baru kiper asal Spanyol itu. Ia dikabarkan menjadi incaran utama Real Madrid yang ten­gah mempersiapkan pengganti Iker Casillas. Kabarnya De Gea sudah menerima tawaran kontrak jangka panjang dari Madrid dengan nilai 4 juta euro per musimnya. Hingga saat ini Van Gaal mengaku belum mengetahui sebenarnya apa keinginan De Gea, lanjut bersama MU atau pindah ke klub lain.

Meski demikian, Van Gaal sudah pasang kuda­kuda apabila benar De Gea ingin hengkang. Dengan dana transfer besar yang kabarnya akan dikucurkan musim panas nanti, Van Gaal

sudah punya sederet kiper buruan untuk dibeli dan juga be­berapa pemain di pos lain. “Dia harus melakukannya, dia harus mengatakan bahwa dia ingin bertahan di Manchester United. Saya tidak tahu mengapa dia belum juga memutuskannya,” kata Van Gaal. (MTVN/O2)

Zidane Cocok Gantikan AncelottiMANTAN bek Liverpool, Jamie Carragher, menilai sosok Zinedine Zidane cocok sebagai pelatih Real Madrid musim depan. Maka dari itu, pria yang kini menjadi pengamat sepak bola itu meminta manajemen Los Merengues untuk memberikan kesempatan kepada Zidane sebagai pelatih mereka.

Usai disingkirkan Juventus dengan agregat 3­2 di semifinal Liga Champions musim ini, posisi Ancelotti sebagai pelatih Ma­drid memang sedang di ujung tanduk. Bahkan, banyak kalangan memprediksi kubu Madrid takkan memperpanjang durasi kerja pelatih asal Italia itu akhir musim ini.

Kondisi tersebut lantas mencuatkan beberapa nama kandidat sebagai suksesor Ancelotti membesut Madrid musim depan. Setelah hadir nama Roberto Mancini dan Jurgen Klopp sebagai kandidat pelatih Madrid. Kini, muncul satu nama lagi yang di­percaya cocok untuk menangani Los Blancos musim depan. Ya, dia adalah legenda hidup klub asal ibu kota Spanyol tersebut, yakni Zidane. Melihat perihal itu lantas mendapatkan komentar dari Carragher. (MTVN/O2)

Livermore Tersandung NarkobaMANTAN penggawa Timnas Inggris yang kini merumput di klub Hull City, Jake Livermore, tertimpa kasus narkoba. Livermore ga­gal melewati tes doping usai mem­bantu Hull City menang 2­0 atas Crystal Palace pada 25 April lalu. Ha­sil pemeriksaan m e n y e b u t k a n bahwa pemain 25 tahun ini positif meng­gunakan narkoba jenis kokain.

Menurut aturan, pelang­garan yang dilakukan Liver­more membuatnya terancam mendapat sanksi larangan aktif di sepak bola selama dua tahun. Saat ini Fe derasi Sepak Bola Inggris (FA) masih melakukan investiga­si, dan sementara investigasi berjalan, Livermore dilarang tampil membela Hull City yang kini tengah berjuang lepas dari zona degradasi.

Livermore diboyong Hull dari Tottenham Hotspur pada musim panas lalu dengan mahar 8 juta poundsterling (rekor pembelian termahal klub). Namun, de ngan adanya kasus ini, kubu The Tigers—julukan Hull City—se pertinya akan memutus kontraknya. Kasus narkoba yang mengimpit Li vermore sedikit ba­nyak mengganggu konsentrasi Hull City yang kini te ngah berjuang agar tidak ter degradasi ke Divisi Cham­pions. (MTVN/O2)

SElintaS

Southampton Gasak Villa

Arsenal Wajib Finis Ke-3

n AFP/GLYN KIRK

CETAK TIGA GOL. Gelandang Southampton, Sadio Mane, mencetak gol ketiganya pada pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Southampton dan Aston Villa, di Stadion St Mary, Southampton, Inggris, Sabtu (16/5).

JELANG dibukanya jendela transfer musim panas, para klub sudah mem-persiapkan banyak dana untuk belanja pemain. Namun, hal tersebut tampak-nya tidak akan dilakukan Chelsea.

Pelatih Chelsea Jose Mourinho memastikan tidak akan terlalu aktif belanja pada bursa transfer nanti. Ia lebih memilih untuk mempertahan-kan dan mengembangkan kekuatan skuatnya saat ini.

“Saya ingin melakukan kesibukan lain seperti berjalan dengan handuk dari pasir kemudian berenang ke da-lam air. Usai itu, saya akan kembali ke

pasir lagi. Saya berharap dapat sibuk melakukan itu,” kata Mourinho.

Di sisi lain, Mou membeberkan harap annya terkait masa depan Petr Cech bersama Chelsea. Seperti dike-tahui, rumor mengenai masa depan Cech di Stamford Bridge memang se-dang gencar dispekulasikan. Terlebih salah satu rival Chelsea di Liga Primer, yakni Arsenal, secara terang-terangan tertarik untuk memboyong Cech ke skuat mereka musim depan.

Bahkan, menurut kabar yang sedang beredar, saat ini manajemen The Gun-ners disebut-sebut sedang melakukan

pembicaraan serius dengan agen dari pemain asal Ceko itu. “Saya tak menge-tahui apakah perkataan agennya itu benar, mungkin saja, tapi Chelsea berperan penting dalam pengambil-an keputusan mengenai masa depan Cech,” kata Mourinho.

“Tapi di luar hal itu, mungkin saya tidak akan terlalu sibuk di bursa trans-fer nanti. Saya akan merekrut sedikit pemain karena saya masih menyukai skuat saya saat ini,” ujar dia.

Mourinho memang pantas ber-bangga dengan skuat Chelsea saat ini. Mereka terbilang jauh lebih kuat

ketimbang musim lalu. Terbukti, Chel-sea dapat meraih gelar Liga Primer Inggris musim 2014—2015. “Saya memiliki skuat muda yang masih bisa ditingkatkan. Seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa skuat ini sudah berbeda. Musim lalu, saya memang lebih tertarik untuk menjual beberapa pemain,” ujar Mourinho.

“Saat ini, saya akan fokus untuk mempertahankan pemain. Musim lalu saya punya dasar untuk membeli be-berapa pemain. Musim ini, saya punya dasar untuk menjaga skuat saya,” kata dia. (MTVN/O2)

Mourinho Pilih Pertahankan Skuat Chelsea

n AP/ALASTAIR GRANT

Laga melawan MU kali ini menjadi penentuan terakhir meraih poin penuh guna bersaing dengan Manchester City atau hanya mampu bertahan di urutan ke-3.

Giroudn AFP/OLI SCARFF

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

PERUBAHAN sistem tidak akan terjadi dengan mudah tanpa adanya perlawanan secara masif dari kaum radikal yang

tertindas. Sejarah Hari Buruh Sedunia adalah kelanjutan dari sejarah perjuangan pembe-basan manusia dari perbudakan.

Untuk mengetahui perjalanan buruh hari ini, wartawan Lampung Post Febi Herumanika mewawancarai Ketua Pusat Perjuangan Rakyat Lampung (PPRL) Y Joko Purwanto. Berikut petikannya.

Apakah menurut Anda saat ini buruh sudah merdeka atau masih tertin-das?

Saat ini rakyat semua (buruh) dihadapkan pada dunia modern, akan tetapi dapat dilihat penindasan dan pengisapan masih terus ber-langsung. Ini menjadi PR kita semua untuk menghentikannya.

Bagaimana bentuk penindasan pada buruh?

Bentuk penindasannya memang tak tampak bagi orang yang belum punya kesadaran bahwa yang terjadi adalah bentuk penindasan. Salah satu bentuk penindasan tersebut di antaranya dengan bekerja delapan jam sehari, seharus-nya rakyat pekerja sudah mendapatkan kes-ejahteraan dan mempunyai cukup waktu untuk beristirahat memulihkan tenaga dan pikiran. Selain itu, rakyat dapat berinteraksi sosial den-gan masyarakat, juga dapat mengembangkan pengetahuannya sehingga rakyat pekerja dapat menjadi manusia seutuhnya sebagai makhluk sosial, ekonomi, spiritual, dan budaya. Tapi apakah semua itu sudah terwujud?

Bentuk penindasan lainnya seperti apa?

Ya masih banyak bentuknya. Sampai hari ini dapat kita lihat berbagai bentuk penindasaan dan pengisapan pada rakyat pekerja. Masih sangat masif dilakukan dalam bentuk tenaga kerja outsourcing, upah murah, pemberangu-san serikat kerja (union busting), tidak adanya perlindungan sosial dan lain-lain. Ini sangat merugikan buruh.

Apakah menurut Anda kerja-kerja bu-ruh sudah dihargai secara maksimal?

Masih jauh panggang dari api. Sampai saat ini tidak adanya penghargaan terhadap petani dan nelayan atas hasil kerjanya, aktivitas produksi yang sebelumnya menjadi penopang kebutuhan pokok masyarakat tidak dihargai dan dilind-ungi. Pemerintah menggantikan sebagian besar pemenuhan kebutuhan pokok rakyat dengan cara impor dari negeri lain. Dengan dimatikan-nya sektor agraria (pertanian dan kelautan), rakyat yang mengandalkan hidupnya sebagai petani dan nelayan telah digeser menjadi buruh upah, baik di desa, kota, maupun luar negeri. Belum lagi, kebijakan upah murah dikenakan upah minimum provinsi/ upah minimum ka-bupaten/kota (UMP/UMK) yang setiap tahun ditetapkan dengan mengacu pada PP No. 17 Tahun 2005. Masalah buruh masih sangat kompleks, tapi sepertinya pemerintah belum bekerja maksimal untuk mengurainya.

Menurut Anda, apakah sistem pen-gupahan sudah adil?

Lagi-lagi kita harus mengelus dada karena masalah pengupahan pun menjadi bab yang tak kalah peliknya. Selain regulasi yang buruk, juga sering UMP atau UMK ditetapkan dengan perselingkuhan antara pemerintah dan pen-gusaha. Provinsi Lampung yang merupakan provinsi termiskin ketiga di Sumatera dan keenam di nasional masih jauh dari kata ke-cukupan layak.

Bagaimana dengan sistem pengupa-han buruh di Lampung?

Dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2013, jumlah angka kemiskinan di Lampung mencapai 1.253 juta jiwa. Meski mengalami peningkatan dalam pengentasan kemiskinan

dan pembangunan manusia di Lampung, da-lam beberapa waktu terakhir terhitung sejak 2006 hingga 2012, Lampung tetap saja masuk kategori terendah di Sumatera, terutama dalam pembangunan manusia. Dengan jumlah angka kemiskinan yang dimiliki Lampung saat ini, kemungkinan besar jumlah angka kemiskinan tersebut akan meningkat karena semakin melonjaknya harga kebutuhan bahan pokok, ditambah lagi upah buruh Lampung relatif kecil, membuat kelas buruh semakin jauh dari kata kehidupan layak.

Bagaimana perbandinagn jumlah upah buruh dengan kota lain di Sumatera?

Dalam penetapan UMP yang ditetapkan Pemerintah Provinsi yang besarannya Rp1,58 juta merupakan suatu rekor baru karena UMP Lampung terendah se-Sumatera hanya lebih baik dari Bengkulu. Kalau pemerintah serius ingin mengentaskan kemiskinan di Lampung, pemerintah harus memperhatikan kesejahter-aan buruh karena salah satu indikator pengu-rangan angka kemiskinan di Lampung adalah upah layak bagi buruh.

Bagaimana peran pemerintah dalam kebijakan buruh, baik di kota maupun di desa?

Pemerintah harus sinergi dalam hal pemban-gunan pertanian di desa karena buruh informal itu justru jumlahnya lebih besar di desa diband-ing di kota. Penindasan terhadap kaum buruh tidak hanya terjadi di tempat kerja, tetapi juga di berbagai bidang kehidupan sosial lainya,

misalnya kebijakan pemerintah mengenai kenaikan bahan bakar minyak (BBM) jelas akan menambah beban dan semakin me-nyengsarakan kaum buruh.

Apakah hak-hak buruh sebagai warga negara sudah terpenuhi?

Harapan rakyat Indonesia untuk pemenuhan hak-hak konstitusional sebagai warga negara tidak akan dipenuhi. Hak warga negara me-liputi perlindungan hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak, hak atas pendidikan, hak atas pelayanan kesehatan, hak atas peru-mahan yang murah dan lainnya. Untuk itu, kami persatuan seluruh rakyat pekerja, yaitu kaum buruh, tani, nelayan, dan kaum tertindas lainnya, bersama dengan berbagai organisasi budaya serta organisasi rakyat lainya adalah suatu keharusan bahwa perjuangan wajib dilakukan secara bersama dan berupaya men-capai kedaulatan politik, kemandirian ekonomi, berkepribadian secara sosial budaya untuk terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. (*14/M2)

Curhat Dayu dan RohanBANYAKNYA peraturan dan isu politik membuat peternak sapi di

kedua negara, Indonesia dan Australia, gelisah menjalankan bisnis industri sapinya. Adalah Dayu dan Rohan. Dayu adalah direktur PT Great Giant Livestock (GGL) yang berdomisili di Terbanggibesar, Lampung Tengah. Rohan adalah manager cattle Cave Creek Station di Mataranka, Northern Territory (NT), Aus-tralia.

Mereka mempertanyakan keseriusan pe-merintah dalam membuat kebijakan ekspor dan impor sapi. “Sapi selalu menjadi ba-han politisasi, kami pedagang merasa sangat dirugikan,” kata Dayu, yang bernama lengkap

Dayu Ariasintawati. Hal serupa juga disampaikan Rohan M Sullivan. Tidak itu saja, vonis mati dua warga negara Australia oleh regu

tembak di Pulau Nusa Kambangan menjadi isu tak sedap, tapi bagi pebisnis sapi sedikit terganggu. Kebanyakan orang mempertanya-kan vonis mati dengan keberlangsungan perdagangan sapi kedua negara. “Saya pernah ditelepon wartawan Australia, menanyakan terganggu atau tidak hubungan dagang terkait vonis mati Bali Nine? Saya jawab, tidak berpengaruh,” kata Rohan saat ditanya. Vonis mati tidak ada hubungan yang sangat signifikan terhadap perdagangan industri sapi.

Bagi Rohan, terganggunya hubungan dagang manakala Pemerin-tah Indonesia tidak konsistennya membuat kebijakan kuota sapi yang harus dikirim ke Indonesia. Perdagangan sapi secara perseorangan berjalan lancar, tambah Rohan. Memang sapi adalah bisnis yang menggiurkan bagi peternak Australia. Begitu juga peternakan di Indonesia, bahkan di Lampung.

Teman Rohan, Gerry Riggs, berucap sistem peternakan sapi yang dilakukan di kedua negara sangat baik. Di Australia, sapi dilahirkan dan dibesarkan sampai umur 2 tahun dengan berat badan 280 kg. Lalu, sapi itu dibawa ke Indonesia untuk digemukkan. Mengapa penggemukan sapi di Australia tidak menguntungkan karena Negeri Kanguru kesulitan mencari dan membuat pakan ternak jika diband-ingkan di Indonesia, apalagi di Lampung. Biaya akan lebih murah dibandingkan Australia, kata Gerry, pemilik peternakan Lakefield Station di kawasan Katherine, NT.

***Memang beternak sapi di Indonesia tidak sebaik di Australia.

Negara tetangga memiliki lahan yang sangat luas untuk mengem-bangbiakkan sapi sampai ribuan ekor. Sapi dilepasliarkan begitu saja dalam pagar kawat, tidak seperti halnya di Indonesia. Di Lampung, hanya di atas lahan puluhan hektare—dilengkapi fasilitas kandang serta tempat makan tersusun rapi.

Bagi luar negeri, peternakan itu suatu penyiksaan hewan, tapi bagi Indonesia suatu hal yang biasa. Jika sapi dilepasliarkan, jumlah sapi bakal menyusut bahkan habis dimangsa maling. Rohan pernah ke Indonesia dan dia menyaksikan sapi milik temannya dicuri karena dipelihara di alam bebas. Keuntungannya di Indonesia, tutur Rohan, bahan pakan tersedia begitu banyak dengan berbagai jenis. Hal itu dikuatkan Dayu. Perempuan cantik ini bergembira karena grup perusahaannya, PT Great Giant Pineapple Co (GGPC) dan petani binaan menghasilkan bahan makanan ternak yang siap diolah untuk pakan sapi.

Tidak hanya melibatkan petani memproduksi pakan, Dayu dengan optimismenya menjalin kemitraan dengan petani penggemukan sapi. GGL memasuki dunia industri sapi, kata dia. Dia merangkul puluhan petani—tahap pertama—mengembangbiakkan dan menggemukkan sapi di luar kandang GGL. Mengapa? Menurut Dayu, permintaan sapi dan daging tiap tahun meningkat. Jika tidak diantisipasi seperti program kemitraan—Lampung akan kekurangan daging. Dayu juga berbagi ilmu pengetahuan tentang penggemukan sapi Australia ke warga di sekitar perusahaan.

Di Lampung, bukan hanya GGL yang mengembangkan industri ternak sapi, ternyata ada juga perusahaan di Lampung Selatan, Lampung Timur, bahkan beberapa kawasan ternak lainnya milik rakyat. Masa depan Lampung sebagai lumbung pangan—daging sapi—sangat terbuka dan bertambah maju. Konsul RI di Darwin, Andre Omer Siregar, optimistis Lampung menjadi salah satu tujuan importir sapi Australia yang sangat maju.

Keoptimisannya itu sangat beralasan setelah melihat perkemban-gan industri sapi Lampung dalam lima tahun terakhir. Hal itu diamini Kepala Kantor Kementerian Luar Negeri NT, Australia, Lorenzo Strano.

***Keoptimisan kedua duta—Andre dan Lorenzo—itu perlu didukung

oleh regulasi dan sumber daya manusia. Dalam beberapa hari di Darwin, Australia, saya berpikir akankah Lampung bisa memenuhi permintaan daging sapi untuk kebutuhan Jakarta dan daerah lainnya. Saya yakin, Lampung mampu mewujudkannya. Selama beberapa hari berada di Negeri Kanguru, pekan ini, Sai Bumi Ruwa Jurai memiliki banyak keunggulan dibanding provinsi lainnya.

Dalam perjalanan dari Darwin ke Brisbane menumpang pesawat komersial Qantas milik Australia, saya merenung dan menulis artikel ini merasa yakin bahwa Lampung bisa, asal Pemerintah Kabupaten dan Provinsi Lampung mendukung percepatan industri peternakan sapi. Begitu pun pihak perguruan tinggi di sini segera membuka fakultas peternakan. Mengapa? Peternakan kini sudah memasuki dunia industri. Keinginan mulia itu patut didukung oleh sumber daya manusia yang mapan dalam ilmu peternakan.

Tekanan untuk membuka fakultas peternakan itu, saya terin-spirasi 20 mahasiswa dari 10 perguruan tinggi negeri di Indonesia minus Universitas Lampung mendapat kesempatan belajar tentang peternakan di Australia. Adalah Johandi, mahasiswa Universitas Mataram, dan Firdha Rosemalinda Paulina, mahasiswi Universitas Diponegoro, memperdalam industri ternak sapi selama dua bulan. Mereka adalah masa depan negeri ini. Akankah Lampungku dapat mewujudkannya? ***

refleksi

iskANDAr ZUlkArNAiNWartawan Lampung Post

Buruh Harus Melawan

Minggu, 17 Mei 2015 LAMPung POST 9wAwAncArA

Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Agustina, Wiwik Hastuti. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Delima Napitupulu, Fathul Mu’in, Hendrivan Gumay, Iyar Jarkasih, Ricky P. Marly, Sri Wahyuni, Soni Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa.

Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Dian Wahyu Kusuma, Eva Pardiana, Ezed Qyoko W.P, Eka Setiawan, Ikhsan Dwi Satrio, Meza Swastika, Nur Jannah, R. Insan Ares Prameswara, Umar Wira Hadi Kusuma, Wandi Barboy, Zainuddin.

Liputan Jakarta: Hesma Eryani, Inge Olivia Beatrix Mangkoe.

Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Padli Ramdan. Asisten Redaktur: Isnovan Djamaludin, Sulaiman, Gesa Vitara.

Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Desain Grafis Redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono.

Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator).

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lam-pung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pa-mungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y.

Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulang-bawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata.

Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin.

Senior Account Mana ger Jakarta: Pinta R Damanik.

Senior Account Ma nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah.

Mana ger Sirkulasi: Indra Sutaryoto.

Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap.

Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: [email protected], [email protected]. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986.

Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tang-gung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

Media Group

Member of

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono.

Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong.

Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Sudarmono, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke [email protected] dan [email protected] dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.PartisiPasi OPini

BiOData

Nama : Yohanes Joko Purwanto

Kelahiran : Tanggulangin, 23 Agustus 1971

Alamat : Jalan Mayjen Ryacudu No. 46,

Way Dadi, Sukarame, Bandar Lampung

Nama Istri : Agustina Purwanti

Anak : Olivia Putri Ludwinia, Igansius

De Loyola Putra Fajar

Pendidikan : S-1 FKIP Bahasa

Inggris Universitas Lampung

Jabatan : Kordinator Umum Pusat

Perjuangan Rakyat Lampung (PPRL)