Lampiran : VI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I...

25
1 Lampiran : VI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Laporan keuangan entitas pelaporan merupakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan selama satu periode pelaporan. Laporan keuangan antara lain digunakan untuk membandingkan realisasi pendapatan, belanja, transfer dan pembiayaan dengan anggaran yang telah ditetapkan, menilai kondisi keuangan, mengevaluasi efektivitas dan efisiensi suatu entitas pelaporan, dan membantu menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang-undangan. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah selaku entitas pelaporan mempunyai kewajiban untuk melaporkan upaya- upaya yang telah dilakukan serta hasil yang dicapai dalam pelaksanaan kegiatan secara sistematis dan terstruktur pada suatu periode pelaporan untuk kepentingan : 1. Akuntabilitas Mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada entitas pelaporan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara periodik. 2. Manajemen Membantu para pengguna untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan suatu entitas pelaporan dalam periode pelaporan sehingga memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan dan pengendalian atas seluruh aset, kewajiban dan ekuitas dana pemerintah untuk kepentingan masyarakat. 3. Transparansi Memberikan informasi keuangan yang terbuka dan jujur kepada masyarakat berdasarkan pertimbangan bahwa masyarakat memiliki hak untuk mengetahui secara terbuka dan menyeluruh atas pertanggungjawaban pemerintah dalam pengelolaan sumber daya yang dipercayakan kepadanya dan ketaatannya pada peraturan perundang-undangan.

Transcript of Lampiran : VI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I...

Page 1: Lampiran : VI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I …dprd.jatengprov.go.id/storage/app/media/PPID/12. CALK 2014.pdf · dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber

1

Lampiran : VI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan keuangan entitas pelaporan merupakan informasi yang

relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh

suatu entitas pelaporan selama satu periode pelaporan. Laporan keuangan

antara lain digunakan untuk membandingkan realisasi pendapatan,

belanja, transfer dan pembiayaan dengan anggaran yang telah

ditetapkan, menilai kondisi keuangan, mengevaluasi efektivitas dan

efisiensi suatu entitas pelaporan, dan membantu menentukan

ketaatannya terhadap peraturan perundang-undangan.

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah

selaku entitas pelaporan mempunyai kewajiban untuk melaporkan upaya-

upaya yang telah dilakukan serta hasil yang dicapai dalam pelaksanaan

kegiatan secara sistematis dan terstruktur pada suatu periode pelaporan

untuk kepentingan :

1. Akuntabilitas

Mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya serta

pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada entitas

pelaporan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara

periodik.

2. Manajemen

Membantu para pengguna untuk mengevaluasi pelaksanaan

kegiatan suatu entitas pelaporan dalam periode pelaporan

sehingga memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan dan

pengendalian atas seluruh aset, kewajiban dan ekuitas dana

pemerintah untuk kepentingan masyarakat.

3. Transparansi

Memberikan informasi keuangan yang terbuka dan jujur

kepada masyarakat berdasarkan pertimbangan bahwa

masyarakat memiliki hak untuk mengetahui secara terbuka

dan menyeluruh atas pertanggungjawaban pemerintah dalam

pengelolaan sumber daya yang dipercayakan kepadanya dan

ketaatannya pada peraturan perundang-undangan.

Page 2: Lampiran : VI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I …dprd.jatengprov.go.id/storage/app/media/PPID/12. CALK 2014.pdf · dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber

2

Tujuan umum laporan keuangan adalah menyajikan informasi

mengenai posisi keuangan, realisasi anggaran, arus kas, dan kinerja

keuangan suatu entitas pelaporan yang bermanfaat bagi para pengguna

dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber

daya. Selain itu, laporan keuangan untuk tujuan umum juga mempunyai

peranan prediktif dan prospektif, menyediakan informasi yang berguna

untuk memprediksi besarnya sumber daya yang dibutuhkan untuk operasi

yang berkelanjutan, sumber daya yang dihasilkan dari operasi yang

berkelanjutan, serta risiko dan ketidakpastian yang terkait.

Pelaporan keuangan juga menyajikan informasi bagi pengguna

mengenai:

1. Indikasi apakah sumber daya telah diperoleh dan digunakan

sesuai dengan anggaran; dan

2. Indikasi apakah sumber daya diperoleh dan digunakan sesuai

dengan ketentuan, termasuk batas anggaran yang ditetapkan.

Secara spesifik, tujuan pelaporan keuangan pemerintah adalah

untuk menyajikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan

dan untuk menunjukkan akuntabilitas entitas pelaporan atas sumber daya

yang dipercayakan kepadanya, dengan:

1. menyediakan informasi mengenai posisi sumber daya ekonomi,

kewajiban, dan ekuitas dana pemerintah dan perubahannya;

2. menyediakan informasi mengenai sumber, alokasi, dan

penggunaan sumber daya ekonomi;

3. menyediakan informasi mengenai ketaatan realisasi terhadap

anggarannya;

4. menyediakan informasi mengenai cara entitas pelaporan

mendanai aktivitasnya dan memenuhi kebutuhan kasnya;

5. menyediakan informasi mengenai potensi pemerintah untuk

membiayai penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;

6. menyediakan informasi yang berguna untuk mengevaluasi

kemampuan entitas pelaporan dalam mendanai aktivitasnya.

Untuk memenuhi tujuan, laporan keuangan menyediakan informasi

mengenai pendapatan dan belanja yang dikelola oleh Sekretariat Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah sebagai suatu entitas

akuntansi pelaporan yang terdiri dari :

(a) Laporan Realisasi Pendapatan.

(b) Laporan Realisasi Anggaran.

(c) Neraca.

(d) Catatan Atas Laporan Keuangan.

Page 3: Lampiran : VI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I …dprd.jatengprov.go.id/storage/app/media/PPID/12. CALK 2014.pdf · dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber

3

1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan

Pelaporan keuangan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Provinsi Jawa Tengah diselenggarakan berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang mengatur keuangan pemerintah, antara lain :

1. Undang - Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Provinsi Jawa Tengah (Himpunan Peraturan – Peraturan

Negara Tahun 1950 Halaman 86-92);

2. Undang - Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi,

Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1999 Nomor 79, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3851);

3. Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4355);

5. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66.

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

6. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir

dengan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 246. Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5589);

7. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 49. Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak dan

Retribusi Daerah ( Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor

130 tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor.

5049.

Page 4: Lampiran : VI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I …dprd.jatengprov.go.id/storage/app/media/PPID/12. CALK 2014.pdf · dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber

4

9. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2010 Nomor 123. Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5165);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang

Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25. Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

12. Peraturan Presiden Republlik Indonesia Nomor 95 tahun 2007

tentang Perubahan Ketujuh Atas Keputusan Presiden Nomor 80

Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah;

13. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2008

tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21

Tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor. 55 Tahun 2008

tentang Tata Cara Penatausahaan dan Penyusunan Laporan

Pertanggungjawaban Bendahara serta penyampaiannya.

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2014 tentang

Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2015;

17. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 1 Tahun 2008

tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor Seri E Nomor 1,

Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 7);

18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tatakerja Sekretariat Daerah dan

Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah;

19. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 17 Tahun 2014

tentang APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2015

(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 Nomor

17);

20. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 78 Tahun 2014

tentang Penjabaran APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun

Page 5: Lampiran : VI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I …dprd.jatengprov.go.id/storage/app/media/PPID/12. CALK 2014.pdf · dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber

5

Anggaran 2015 (Berita Daerah Provinsi Jaw Tengah Tahun

2014 Nomor 80);

21. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 79 Tahun 2014

tentang Pedoman Penatausahaan Pelaksanaan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun

Anggaran 2015 (Berita Daerah Provinsi Jawa Tengah tahun

2014 nomor 81);

22. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 50 Tahun 2014

Tentang Standardisasi Biaya Kegiatan dan Honorarium, Biaya

Pemeliharaan dan Standardisasi Harga Pengadaan

Barang/Jasa Kebutuhan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2015;

1.3. Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan

Sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor 900 /

016265 tanggal 16 Oktober 2015 perihal Percepatan Pelaksanaan APBD dan

Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi

Jawa Tengah Tahun Anggaran 2015, dan berdasarkan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi

Pemerintahan pada Pemerintah Daerah, maka sistematika Laporan

Keuangan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa

Tengah Tahun Anggaran 2015 adalah sebagai berikut :

I. Pernyataan Tanggung Jawab Pengguna Anggaran

II. Neraca Komparatif

III. Laporan Realisasi Anggaran

Bab I Pendahuluan

1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan

1.3. Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan

Bab II Ekonomi Makro dan Kebijakan Keuangan

2.1 Ekonomi Makro

2.2. Kebijakan Keuangan

Bab III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan

3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan

Secara Umum

3.2. Hambatan dan Kendala yang ada dalam Pencapaian

Target yang telah ditetapkan

Page 6: Lampiran : VI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I …dprd.jatengprov.go.id/storage/app/media/PPID/12. CALK 2014.pdf · dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber

6

Bab IV Kebijakan Akuntansi

4.1. Entitas Akuntansi/Entitas Pelaporan Keuangan Daerah

4.2. Basis dan Prinsip Akuntansi yang Mendasari

Penyusunan Laporan Keuangan

4.3. Basis Pengukuran yang mendasari Penyusunan

Laporan Keuangan

4.4. Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan

ketentuan yang ada dalam Standar Akuntansi

Pemerintah

Bab V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan

5.1 Penjelasan Pos – Pos Neraca

5.1.1 Aset

5.1.2 Kewajiban

5.1.3 Ekuitas Dana

5.2 Penjelasan Pos – Pos Laporan Realisasi Anggaran

5.2.1 Pendapatan

5.2.2 Belanja

5.3 Penjelasan Pos – Pos Laporan Operasional

5.3.1 Pendapatan

5.3.2 Beban

5.4 Penjelasan Laporan Perubahan Ekuitas

Bab VI Penjelasan Atas Informasi Non Keuangan

Bab VII Penutup

Lampiran Tambahan

Page 7: Lampiran : VI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I …dprd.jatengprov.go.id/storage/app/media/PPID/12. CALK 2014.pdf · dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber

7

BAB II

EKONOMI MAKRO DAN KEBIJAKAN KEUANGAN

2.1. Ekonomi Makro

Dalam visi Gubernur Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari

merupakan instrumen untuk menciptakan nilai-nilai kesejahteraan yang

terbagi segenap komponen masyarakat Jawa Tengah dan mewujudkan

kondisi Jawa Tengah yang berdaulat secara politik, berdikari secara

Ekonomi, dan berkepribadian sosial budaya, yang dapat dimanifestasikan

dalam bentuk sikap maupun perbuatan, dengan dilandasi semangat dan nilai

keutamaan “ Mboten Ngapusi, mboten korupsi “.

Dalam merealisai visi tersebut ditempuh melalui misi untuk

memberikan arah dan batasan dalam pencapaian tujuan maka ditetapkan 7

(tujuh) misi Pembagunan Jawa Tengah yaitu :

1. Membangun Jawa Tengah berbasis Trisakti Bung Karno,

Berdaulat dibidang Politik, Berdikari dibidang Ekonomi, dan

berprikebadian di bidang Budaya.

2. Mewujudkan kesejahteraan Masyarakat yang

berkeadilan,menanggulangi kemiskinan dan Pengangguran.

3. Mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintah an Provinsi Jawa

Tengah yang bersih, Jujur dan Transparan, “Mboten Korupsi

Mboten Ngapusi”.

4. Memperkuat kelembagaan Sosial Masyarakat untuk

Meningkatkan Persatuan dan Kesatuan.

5. Memperkuat Partisipasi Masyarakat dalam pengambilan

keputusan dan proses Pembangunan yang menyangkut hajat

hidup orang banyak.

6. Meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk memenuhi

kebutuhan dasar masyarakat.

7. Menigkatkan Infrastruktur untuk mempercepat pembangunan

Jawa Tengah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Dalam melaksanakan Visi dan Misi Gubernur Jawa Tengah strategi

pembangunan Provinsi Jawa Tengah dilaksanakan secara kesinambungan

dan berkelanjutan.

2.2. Kebijakan Keuangan

Page 8: Lampiran : VI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I …dprd.jatengprov.go.id/storage/app/media/PPID/12. CALK 2014.pdf · dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber

8

Keuangan daerah Provinsi Jawa Tengah dikelola sesuai dengan

ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan secara

spesifik pengelolaan keuangan daerah Provinsi Jawa Tengah diatur dalam

Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

Asas umum pengelolaan keuangan daerah yang telah menjadi

komitmen pemerintah Provinsi Jawa Tengah adalah bahwa: “keuangan

daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan,

efektif, efisien, ekonomis, trasnparan dan bertanggung jawab dengan

memperhatikan asas keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat.

Pengelolaan keuangan daerah dilaksanakan dalam suatu system terintegrasi,

diwujudkan dalam APBD yang setiap tahun ditetapkan dengan Peraturan

Daerah”.

Page 9: Lampiran : VI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I …dprd.jatengprov.go.id/storage/app/media/PPID/12. CALK 2014.pdf · dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber

9

BAB III

IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan Secara

Umum

Pada tahun 2014 Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah sebagai

unsur pelayanan dalam mendukung kegiatan Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah Provinsi Jawa Tengah telah melaksanakan 5 (lima) program

kegiatan dengan realisasi anggaran dan capaian kinerja sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 15

Kegiatan dengan penyerapan dana sebesar Rp 19.209.315.480,-

dari anggaran sebesar Rp 23.260.961.000,- dan capaian kinerja

sebesar 82.58%.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri dari

10 Kegiatan dengan penyerapan dana sebesar

Rp15.142.360.472,- dari anggaran sebesar Rp 16.832.715.000,-

dan capaian kinerja sebesar 89.96%.

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur terdiri dari 1 kegiatan

dengan penyerapan dana sebesar Rp 1.745.910.600,- dari

anggaran sebesar Rp 1.820.997.000,- dan capaian kinerja

sebesar 95.88%.

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur terdiri dari

1 kegiatan dengan penyerapan dana sebesar Rp 1.106.600.000,-

dari anggaran sebesar Rp 2.972.000.000,- dan capaian kinerja

37.23%.

5. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat

Daerah terdiri dari 11 kegiatan dengan penyerapan dana sebesar

Rp30.987.833.909,- dari anggaran sebesar Rp50.691.085.000,-

dan capaian kinerja sebesar 61.13%.

Dari realisasi anggaran dan capaian target kinerja di atas merupakan

anggaran dan capaian kinerja setelah perubahan dan secara keseluruhan

belanja langsung yang terserap sebesar Rp 68.192.020.461,- dari anggaran

sebesar Rp 95.577.758.000,- dan capaian kinerja 71.35%.

3.2. Hambatan dan Kendala yang ada dalam Pencapaian Target yang

telah ditetapkan

Secara keseluruhan Capaian Kinerja Fisik tidak mencapai 100%, hal

ini disebabkan oleh

Page 10: Lampiran : VI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I …dprd.jatengprov.go.id/storage/app/media/PPID/12. CALK 2014.pdf · dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber

10

1. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat

Daerah yaitu

1.1 Kegiatan Penyusunan Pembahasan Raperda dan Raperda

Inisiatif serta Peraturan DPRD Provinsi Jawa Tengah.

Dalam Kegiatan Penyusunan Pembahasan Raperda dan

Raperda Inisiatif serta Peraturan DPRD Provinsi Jawa

Tengah Penyediaan Dana Sebesar Rp 13.838.695.000,-

dengan realisasi dana sebesar Rp 7.067.974.404,- atau

sebesar 51.07% dengan capaian fisik sebesar 74.00% dari

target yang telah direncanakan dalam Program Legislasi

Tahun 2014 sebanyak 20 Raperda yang terdiri dari 17

Raperda eksekutif/inisiatif dan 3 Raperda Komulatif

terbuka serta 2 Peraturan DPRD. Disamping itu, telah

dihasilkan 46 Keputusan DPRD yang satu diantaranya

berupa Rekomendasi LKPJ Gubernur Tahun 2013. Dari 20

Raperda tersebut yang telah ditetapkan sebanyak 13

Raperda, 1 Raperda ditarik karena adanya Keputusan MK

yang membatalkan UU Nomor 17 Tahun 2012 tentang

Perkoperasian, 1 Raperda eksekutif tentang SOTK belum

disampaikan kepada DPRD karena masih menunggu

Perubahan PP Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah, 5 Raperda telah selesai dikaji Badan

Legislasi, siap disampaikan dalam Paripurna yaitu :

a. Pengelolaan Energi di Jawa Tengah.

b. Keolahragaan Daerah Provinsi Jawa Tengah.

c. Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Brebes

– Tegal – Slawi – Pemalang.

d. Kearsipan di Provinsi Jawa Tengah .

e. Tanggungjawab Sosial Perusahaan.

1.2 Kegiatan Sosialisasi dan Uji Publik

Dalam Kegiatan Sosialisasi dan Uji Publik penyediaan

dana sebesar Rp 566.195.000,- realisasi keuangannya

sebesar Rp 186.446.525,- atau sebesar 32.93% dengan

realisasi fisik sebesar 60.00%.

1.3 Kegiatan Seminar DPRD Provinsi Jawa Tengah

Dalam Kegiatan Seminar DPRD Provinsi Jawa Tengah

penyediaan dana sebesar Rp 438.168.000,- realisasi

keuangannya sebesar Rp 229.656.225,- atau sebesar

52.41% dengan realisasi fisik sebesar 80.00%.

Page 11: Lampiran : VI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I …dprd.jatengprov.go.id/storage/app/media/PPID/12. CALK 2014.pdf · dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber

11

1.4 Kegiatan Penyiapan, Pengkajian dan Penelaahan

Peraturan Perundang-undangan

Kegiatan Penyiapan, Pengkajian dan Penelaahan

Peraturan Perundang-undangan dengan penyediaan dana

sebesar Rp 3.000.000.000,- realisasi sebesar

Rp 1.187.984.069,- atau sebesar 39,60% dengan realisasi

fisik sebesar 92,00%.

1.5 Kegiatan Reses DPRD Provinsi Jawa Tengah

Kegiatan Reses DPRD Provinsi Jawa Tengah serapan

keuangan sebesar Rp 9.490.879.948,- atau sebesar

83,41% dari dana yang tersedia Rp 11.378.520.000,-

dengan realisasi fisik sebesar 100,00%.

1.6 Kegiatan Dialog Interahktif Pimpinan Dewan, Anggota

Dewan, Komisi, Fraksi DPRD Provinsi Jateng melalui

media massa

Kegiatan Dialog Interahktif Pimpinan Dewan, Anggota

Dewan, Komisi, Fraksi DPRD Provinsi Jateng melalui

media massa dengan anggaran yang tersedia sebesar

Rp 135.000.000,- realisasi dana sebesar

Rp 91.440.000,- atau sebesar 67,73% dengan capaian

fisik sebesar 75,00%.

1.7 Kegiatan Liputan Pimpinan, komisi dan kedewanan

Kegiatan Liputan Pimpinan, komisi dan kedewanan

serapan keuangannya sebesar Rp. 801.867.245,- atau

sebesar 63,62% dengan penyediaan dana sebesar

Rp. 1.260.500.000,- dengan capaian fisik sebesar 78,00%.

1.8 Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal serapan

keuangannya sebesar Rp 1.106.600.000,- atau sebesar

37,23% dari dana sebesar Rp 2.972.000.000,- dengan

realisasi phisik sebesar 90,00%.

Dari 38 kegiatan terdapat 8 kegiatan yang tidak selesai 100 %

sebagaimana tersebut di atas. Hal ini disebabkan oleh :

a. Adanya kegiatan Pilihan Legislatif, Pilkada dan Pilpres.

b. Tidak semua anggota dewan mengikuti kegiatan karena waktunya

bersamaan.

c. Keterlambatan Pembentukan Alat Kelengkapan Dewan yang

mengakibatkan pelaksanaan tidak sesuai dengan yang direncanakan.

Page 12: Lampiran : VI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I …dprd.jatengprov.go.id/storage/app/media/PPID/12. CALK 2014.pdf · dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber

12

d. Pembahasan Raperda tidak sesuai dengan jadwal yang telah

ditetapkan.

e. Beberapa Naskah Akademi dan draf yang disampaikan belum

memenuhi ketentuan sehingga perlu kajian yang lebih mendalam.

f. Kegiatan ada yang tidak dilaksanakan karena disesuaikan kebutuhan

Dewan.

g. Dalam pelaksanaanya tidak semua anggota mengikuti Kegiatan

karena bersamaan dengan kegiatan / tugas yang lain sehingga dana

tidak dapat terserap 100%.

Penjelasan dana yang tidak terserap pada masing-masing kegiatan

sebagaimana matrik realisasi pencapaian target kinerja keuangan Sekretariat

DPRD Provinsi Jateng Tahun 2014 sebagai berikut :

Page 13: Lampiran : VI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I …dprd.jatengprov.go.id/storage/app/media/PPID/12. CALK 2014.pdf · dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber

13

BAB IV

KEBIJAKAN AKUNTANSI

4.1 Entitas Akuntansi/Entitas Pelaporan Keuangan Daerah

Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah sebagai Satuan Kerja

Perangkat Daerah mempunyai entitas akuntansi berdasarkan Peraturan

Gubernur Jawa Tengah Nomor 17 Tahun 2014 tentang Perubahan atas

Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 96 Tahun 2009 tentang Kebijakan

Akuntansi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah, diwajibkan

menyelenggarakn akuntansi dan menyusun laporan keuangan. Laporan

Keuangan tersebut disusun oleh entitas akuntansi berdasarkan Peraturan

Gubernur Jawa Tengah Nomor 76 Tahun 2013 tanggal 24 Desember 2013

tentang Pedoman Penatausahaan Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2014 dilaksanakan

oleh Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD (PP-SKPD) yang dalam hal ini

dijabat oleh Kepala Bagian Keuangan Sekretariat DPRD Provinsi Jawa

Tengah dibantu oelh Petugas yang melaksanakan fungsi perbendaharaan,

verifikasi dan akuntansi.

4.2 Basis dan Prinsip Akuntansi yang Mendasari Penyusunan

Laporan Keuangan

Basis akuntansi yang digunakan dalam pelaporan keuangan

Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah adalah basis kas untuk pengakuan

pendapatan dan belanja serta pembiayaan dalam Laporan Realisasi

Anggaran dan basis akrual untuk pengakuan asset, kewajiban dan ekuitas

dalam neraca.

4.3 Basis Pengukuran yang mendasari Penyusunan Laporan

Keuangan meliputi :

4.3.1 Kas di Kas Daerah.

Rekening kas umum daerah adalah rekening tempat

penyimpanan uang daerah yang ditentukan oleh Gubernur

untuk menampung seluruh penerimaan daerah dan

dugunakan untuk membayar pengeluaran daerah pada Bank

Jateng.

4.3.2 Kas di bendahara pengeluaran

Kas di bendahara pengeluaran merupakan kas yang menjadi

tanggung jawab bendahara pengeluaran yang berasal dari

sisa Uang Persediaan (UP) yang belum disetor ke kas

Page 14: Lampiran : VI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I …dprd.jatengprov.go.id/storage/app/media/PPID/12. CALK 2014.pdf · dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber

14

daerah pertanggal neraca. Kas di bendahara pengeluaran

mencakup seluruh saldo rekening bendahara pengeluaran.

Kas di bendahara pengeluaran diakui pada saat diterima atau

dikeluarkan berdasarkan nominal.

4.3.3 Kas di bendahara penerima

Kas di bendahara penerima merupakan kas yang menjadi

tanggung jawab bendahara penerima yang berasal dari

pendapatan retribusi pemakaian kekayaan daerah,retribusi

tempat penginapan/Wisma/Villa dan penerimaan lain-lain

yang belum disetor ke kas daerah pertanggal neraca. Kas di

bendahara penerima diakui pada saat menerima pendapatan

atau menyetor ke Kas Daerah berdasarkan nilai nominal.

4.3.4 Tanah

Tanah diukur berdasarkan seluruh biaya yang dikeluarkan

untuk memperoleh tanah sampai dengan siap digunakan.

4.3.5 Peralatan dan Mesin

Peralatan dan mesin diukur berdasarkan seluruh biaya yang

dikeluarkan untuk memperoleh peralatan dan mesin sampai

dengan siap digunakan. Biaya ini meliputi harga pembelian,

biaya instalasi dan biaya langsung lainnya untuk memperoleh

serta mempersiapkan asset tersebut sehingga dapat

digunakan.

4.3.6 Gedung dan Bangunan

Gedung dan bangunan diukur berdasarkan seluruh biaya

yang dikeluarkan untuk memperoleh atau membangun

gedung sampai dengan siap untuk digunakan. Sedangkan

biaya ini meliputi harga beli tanah dan atau tanah beserta

kontruksi/bangunan dan biaya lainnya.

4.3.7 Aset Tetap lainnya

Aset tetap lainnya meliputi semua pembelian/pengadaan

peralatan dan perlengkapan serta kendaraan bermotor.

Peralatan dan Perlengkapan serta kendaraan bermotor

diukur dari seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh

sampai dengan siap digunakan.

4.3.8 Pendapatan

Pendapatan diakui sebagai pendapatan pada saat diterima

oleh Bendahara Penerima.

4.3.9 Belanja

Page 15: Lampiran : VI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I …dprd.jatengprov.go.id/storage/app/media/PPID/12. CALK 2014.pdf · dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber

15

Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari

Bendahara Pengeluaran.

4.4. Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan ketentuan

yang ada dalam Standar Akuntansi Pemerintah

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam pelaporan keuangan

Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah mengacu pada Peraturan

Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah.

Page 16: Lampiran : VI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I …dprd.jatengprov.go.id/storage/app/media/PPID/12. CALK 2014.pdf · dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber

16

BAB V

PENJELASAN POS - POS LAPORAN KEUANGAN

5.1 Penjelasan Pos – Pos Neraca

5.1.1 Aset

5.1.1.1 Aset Lancar

5.1.1.1.1 Kas

5.1.1.1.1.1 Kas di Bendahara Pengeluaran

No Uraian 2014 2013

1 Kas di Bendahara Pengeluaran - 2.286.227.984

Jumlah

-

2.286.227.984

5.1.1.1.1.2 Kas di Bendahara Penerimaan

No Uraian 2014 2013

- -

Jumlah

-

-

5.1.1.1.2 Persediaan

5.1.1.1.2.1 Persediaan Bahan Pakai Habis

No Nama/Jenis Persediaan Jumlah

Satuan Harga Satuan

Nilai Persediaan

1 ATK dan Cetak 27.816.000

Jumlah

27.816.000

5.1.1.1.2.2 Persediaan Obat - obatan

No Nama/Jenis Persediaan Jumlah

Satuan Harga Satuan

Nilai Persediaan

1 Obat – obatan 1.552.430

Jumlah

1.552.430

5.1.1.1.3 Aset Tetap

No Uraian 2014 2013

1 Tanah 27.113.250.000 27.113.250.000

2 Peralatan dan Mesin 62.077.741.339 57.496.677.439

3 Gedung dan Bangunan 36.655.635.165 34.463.594.165

4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 1.560.616.000 1.091.828.000

5 Aset Tetap Lainnya 728.339.983 627.739.983

6 Konstruksi dalam Pengerjaan - -

Jumlah

128.135.582.487

120.793.089.587

Rincian mutasi asset tetap terdiri dari :

Page 17: Lampiran : VI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I …dprd.jatengprov.go.id/storage/app/media/PPID/12. CALK 2014.pdf · dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber

17

Penambahan 2014

Belanja Modal 7.535.764.000

Belanja Barang/Jasa

Hibah

Mutasi Masuk

Reklasifikasi 1.266.173.000

Koreksi

Penilaian

Jumlah 8.801.937.000

Pengurangan

Penghapusan

Ekstrakontable 193.271.100

Reklasifikasi 1.266.173.000

Hibah

Mutasi Keluar

Koreksi

Jumlah 1.459.444.100

5.1.1.1.3.1 Tanah No Uraian 2014 2013

1 Tanah 27.113.250.000 27.113.250.000

5.1.1.1.3.2 Peralatan dan Mesin No Uraian 2014 2013

1 Alat – alat Berat 1.235.632.100 1.193.632.100

2 Alat Angkutan 25.979.487.953 25.648.513.953

3 Alat dan Rumah Tangga 33.040.995.886 29.059.725.989

4 Alat Studio dan Komunikasi 1.638.930.400 1.412.110.400

5 Alat Kedokteran 182.695.000 182.695.000

Jumlah

62.077.741.339

57.496.677.442

5.1.1.1.3.3 Gedung dan Bangunan No Uraian 2014 2013

1 Gedung 36.470.770.165 34.278.729.165

2 Bangunan 184.865.000 184.865.000

Jumlah

36.655.635.165

34.463.594.165

5.1.1.1.3.4 Jalan, Irigasi dan Jaringan No Uraian 2014 2013

1 Konstruksi Jalan dan Jembatan 387.415.000 192.020.000

2 Bangunan air (Irigasi) 1.173.201.000 899.808.000

3 Instalasi - -

4 Jaringan - -

Jumlah

1.560.616.000

1.091.828.000

5.1.1.1.3.5 Aset Tetap Lainnya No Uraian 2014 2013

1 Buku Perpustakaan 216.484.983 191.484.983

2 Barang Bercorak Seni dan Budaya 511.855.000 436.255.000

3 Hewan, Ternak dan tanaman - -

Page 18: Lampiran : VI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I …dprd.jatengprov.go.id/storage/app/media/PPID/12. CALK 2014.pdf · dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber

18

Jumlah 728.339.983 627.739.983

5.1.1.1.3.6 Akumulasi Penyusutan

No Aset

Nilai Perolehan Akumulasi

Penyusutan

Nilai Sisa Th 2014 Nilai Sisa Th 2013

1 Peralatan

dan Mesin

62.077.741.339,00 44.451.113.829,70 17.626.627.509.30 12.318.021.768,13

2 Gedung,

Bangunan

&

Monumen

36.655.635.165,00 15.022.779.944,03 21.632.855.220,97 20.057.413.345,09

3 Jalan,

Irigasi &

Jaringan

1.560.616.000,00 462.537.149,99 1.098.078.850,01 163.334.169,09

JUMLAH 100.293.992.504,00 59.936.430.923,72 40.357.561.580,28 32.538.769.283,31

5.1.1.1.3.7 Aset lainnya No Uraian 2014 2013

1 Alat dan Rumah Tangga - 987.764.250

Jumlah

-

987.764.250

5.1.2 Kewajiban

5.1.2.1 Kewajiban Jangka Pendek

No Uraian 2014 2013

1 Kewajiban Jangka Pendek - -

Jumlah

-

-

5.1.3 Ekuitas Dana

5.1.3.1 Ekuitas Dana Lancar No Uraian 2014 2013

1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) - 2.286.227.984

2 Pendapatan yang ditangguhkan - -

3 Kas di Bendahara BLUD hutang pihak ketiga (non SILPA)

- -

4 Cadangan Piutang - -

5 Cadangan Persediaan 29.368.430 6.282.336

6 Dana yang harus disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek

- -

Jumlah

29.368.430

2.292.510.320

5.1.3.2 Ekuitas Dana Investasi

No Uraian 2014 2013

1 Diinvestasikan dalam investasi Jangka Panjang

- -

2 Diinvestasikan dalam Aset Tetap 68.199.151.563,28 93.219.750.751,30

3 Diinvestasikan dalam Aset lainnya - 987.764.250,00

4 Dana yang harus disediakan untuk pembayaran utang jangka panjang

- -

Page 19: Lampiran : VI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I …dprd.jatengprov.go.id/storage/app/media/PPID/12. CALK 2014.pdf · dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber

19

Jumlah

68.199.151.563,28

94.207.515.001,30

5.2 Penjelasan Pos – Pos Laporan Realisasi Anggaran

5.2.1. Pendapatan

5.2.1.1 Pendapatan Restribusi Daerah. No Uraian 2014 2013

1 Restribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 246.000.000 243.600.000

2 Retribusi Tempat Penginapan/Villa 619.275.000 587.680.000

Jumlah

865.275.000

831.280.000

5.1.1.2 Lain – lain Pendapatan asli Daerah yang sah

No Uraian 2014 2013

1 Penerimaan lainnya - 127.524

Jumlah

-

127.524

5.2.2 Belanja Operasi

5.2.2.1 Belanja Pegawai No Uraian 2014 2013

I Belanja Tidak Langsung 17.895.077.994 12.515.861.192

II Belanja Langsung 1.771.476.500 2.321.070.500

Honorarium PNS 962.955.000 823.290.000

Honorarium Non PNS 628.903.000 1.315.890.000

Uang Lembur 179.618.500 181.890.500

Jumlah I + II

19.666.554.494

14.836.931.692

5.2.2.2 Belanja Barang

No Uraian 2014 2013

1 Belanja Bahan Pakai Habis 3.192.457.740 1.765.604.220

2 Belanja Bahan/Material 217.205.500 213.720.239

3 Belanja Jasa 4.339.022.459 4.406.810.299

4 Belanja Premi Asuransi 3.261.792.680 1.714.266.610

5 Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor 1.277.950.150 3.079.467.575

6 Belanja Cetak dan Penggandaan 2.307.377.925 2.566.195.080

7 Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir

818.300.000 1.182.300.000

8 Belanja Sewa Sarana Mobilitas 470.650.000 365.035.000

9 Belanja Sewa Alat Berat - -

10 Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan

2.598.129.300 3.296.163.300

11 Belanja Makanan dan Minuman 5.660.185.400 7.641.680.130

12 Belanja pakaian Dinas dan Atributnya 1.504.540.600 908.610.000

13 Belanja Pakaian Kerja 46.500.000 46.500.000

14 Belanja Pakaian Khusus dan hari – hari tertentu

167.316.000 171.665.000

15 Belanja Perjalanan Dinas 25.685.807.807 29.893.313.933

Page 20: Lampiran : VI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I …dprd.jatengprov.go.id/storage/app/media/PPID/12. CALK 2014.pdf · dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber

20

16 Belanja Khusus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis

1.100.750.000 2.023.950.000

17 Belanja Pemeliharaan 6.236.794.400 7.086.311.200

Jumlah

58.884.779.961

66.361.592.586

5.2.3 Belanja Modal

5.2.3.1 Belanja Modal Pengadaan Tanah

No Uraian 2014 2013

1 BM Pengadaan Tanah - -

Jumlah

-

-

5.2.3.2 Belanja Peralatan dan Mesin

No Uraian 2014 2013

1 BM Pengadaan Alat – alat berat - -

2 BM Pengadaan Alat – alat Angkutan Darat Bermotor

330.974.000 6.637.893.000

3 BM Pengadaan Alat – alat Angkutan Darat tidak Bermotor

- -

4 BM Pengadaan Alat – alat Angkutan Air Bermotor

- -

5 BM Pengadaan Alat – alat Angkutan Air Tidak Bermotor

- -

6 BM Pengadaan Alat – alat Angkutan Udara

- -

7 BM Pengadaan Alat – alat Bengkel - -

8 BM Pengadaan Alat – alat Pengolahan Pertaniaan dan Perternakan

- -

9 BM Pengadaan Peralatan - -

10 BM Pengadaan Perlengkapan Kantor 2.125.703.700 1.106.055.000

11 BM Pengadaan Komputer 462.190.000 440.365.000

12 BM Pengadaan Meubelair 740.525.000 1.782.979.000

13 BM Pengadaan Peralatan Dapur 108.601.300 693.823.900

14 BM Pengadaan Penghias Ruangan Rumah Tangga

21.406.000 41.433.200

15 BM Pengadaan Alat – alat Studio 121.650.000 -

16 BM Pengadaan Alat – alat Komunikasi 373.436.000 373.802.000

17 BM Pengadaan Alat – alat Ukur - -

18 BM Pengadaan Alat – alat Kedokteran - -

19 BM Pengadaan Alat – alat Laboratorium - -

Jumlah

4.284.486.000

11.076.351.100

5.2.3.3 Belanja Gedung dan Bengunan

No Uraian 2014 2013

1 BM Pengadaan Konstruksi/Pembelian Bangunan

3.150.678.000 3.531.035.500

Jumlah 3.150.678.000 3.531.035.500

5.2.3.4 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan

No Uraian 2014 2013

1 BM Pengadaan Konstruksi Jalan - -

2 BM Pengadaan Konstruksi Jembatan - -

3 BM Pengadaan Konstruksi Jaringan Air - -

Page 21: Lampiran : VI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I …dprd.jatengprov.go.id/storage/app/media/PPID/12. CALK 2014.pdf · dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber

21

4 BM Pengadaan Penerangan Jalan, Taman dan Hutan

- -

5 BM Pengadaan Instalasi Listrik dan Telepon

- -

Jumlah - -

5.2.3.5 Belanja Aset Tetap Lainnya

No Uraian 2014 2013

1 BM Pengadaan Buku/Perpustakaan 25.000.000 24.997.000

2 BM Pengadaan Barang Bercorak Kesenian, Kebudayaan

75.600.000 -

3 BM Pengadaan Hewan/Ternak dan Tanaman

- -

4 BM Pengadaan Alat – alat Persenjataan/Keamanan

- -

Jumlah

100.600.000

24.997.000

5.3 Penjelasan Pos – Pos Laporan Operasional

5.3.1. Pendapatan

5.3.1.1 Pendapatan Restribusi Daerah.

No Uraian 2014 2013

1 Restribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 246.000.000 243.600.000

2 Retribusi Tempat Penginapan/Villa 619.275.000 587.680.000

Jumlah

865.275.000

831.280.000

5.3.1.2 Lain – lain Pendapatan asli Daerah yang sah

No Uraian 2014 2013

1 Penerimaan lainnya - 127.524

Jumlah

-

127.524

5.3.2. Belanja

5.3.2.1. Beban Operasi

5.3.2.1.1 Beban Pegawai

No Uraian 2014

1 Beban Pegawai 19.666.554.494,00

Jumlah

19.666.554.494,00

5.3.2.1.2 Beban Barang dan Jasa

No Uraian 2014

1 Beban Persediaan 13.072.497.071,00

2 Beban Jasa 11.284.209.055,67

3 Beban Pemeliharaan 7.514.744.550,00

4 Beban Perjalanan Dinas 25.685.807.807,00

5 Beban Penyusutan 7.722.803.603,58

6 Beban Penghapusan Aset 987.764.250,00

7 Beban Lain – lain 1.100.750.000,00

Page 22: Lampiran : VI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I …dprd.jatengprov.go.id/storage/app/media/PPID/12. CALK 2014.pdf · dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber

22

JUMLAH 67.368.576.337,25

5.4 Penjelasan Laporan Perubahan Ekuitas

5.4.1 Ekuitas Awal

Ekuitas awal tahun 2014 sebesar Rp 96.500.025.321,30 berasal dari:

1. Ekuitas Dana Lancar Tahun 2013 yang terdiri dari :

a. Sisa Lebih Pembayaran Anggaran (SiLPA) sebesar

Rp 2.286.227.984,00

b. Cadangan Persediaan sebesar Rp 6.282.336,00

2. Ekuitas Dana Investasi Tahun 2013 yang terdiri dari :

a. Diinvestasikan dalam Aset Tetap sebesar

Rp 93.219.750.751,30

b. Diinvestasikan dalam Aset Lainnya sebesar

Rp 987.764.2580,00

5.4.2 Surplus / Defisit

Surplus / Defisit dari Laporan Operasional adalah defisit

( Rp 3.348.594.351,93 ) yang berasal dari :

1. Surplus/Defisit Laporan Operasional defisit sebesar

( Rp 86.284.189.822,93 ) terdiri dari :

Jumlah Pendapatan Rp 865.275.000,00 dikurangi jumlah beban

Rp 87.149.464.822,93.

2. RK PPKD sebesar Rp 85.221.823.455,00

3. Kas Bendahara defisit sebesar ( Rp 2.286.227.984,00 )

merupakan Kas di Bendahara Pengeluaran yang belum disetor

sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 Rp 2.286.227.984,00

5.4.3 Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar

defisit sebesar ( Rp 24.833.559.584,44 ) merupakan

a. Koreksi/Penyesuaian Aset Tetap Tahun 2014 adalah defisit

( Rp 193.271.100,00 ) terdiri dari :

- Pengurangan Alat Kantor dan Rumah Tangga (Ekstracontable

2014) sebesar Rp 190.541.100,00

- Pengurangan Alat Studio dan Komunikasi (Ekstracontable

2014) sebesar Rp 2.730.000,00

b. Koreksi/Penyesuaian Penyusutan Aset Tetap Tahun 2014 adalah

defisit ( Rp 24.640.288.484,44 ) terdiri dari :

- Peralatan dan Mesin bertambah Rp 24.286.151.642,70

Page 23: Lampiran : VI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I …dprd.jatengprov.go.id/storage/app/media/PPID/12. CALK 2014.pdf · dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber

23

- Jalan, Irigasi dan Jaringan bertambah Rp 354.136.841,67

- Gedung, Bangunan dan Monumen bertambah Rp. 0,02

BAB VI

PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN

1. Gambaran Umum.

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dibentuk berdasarkan

dengan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah Provinsi Jawa Tengah merupakan unsur pelayanan terhadap DPRD

yang dipimpin oleh seorang Sekretaris DPRD yang berkedudukan di bawah

dan bertanggung jawab kepada Pimpinan DPRD dan secara administrasi

bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

Untuk melaksanakan tugasnya SekretarisDPRD dibantu oleh 4

(empat) Kepala Bagian yaitu :

1. Bagian Umum membawahkan :

a. Sub Bagian Tata Usaha Dan Kepegawaian

b. Sub Bagian Rumah Tangga

c. Sub Bagian Perlengkapan

2. Bagian Keuangan membawahkan :

a. Sub Bagian Perencanaan Dan Anggaran

b. Sub Bagian Akuntansi

c. Sub Bagian Perbendaharaan

3. Bagian Persidangan Dan Perundang-Undangan, membawahkan:

a. Sub Bagian Rapat Dan Risalah

b. Sub Bagian Komisi Dan Kepanitiaan

c. Sub Bagian Perundang-Undangan

4. Bagian Humas Dan Pengkajian, membawahkan:

a. Sub Bagian Humas Dan Publikasi

b. Sub Bagian Protokol Dan Aspirasi

c. Sub Bagian Pengkajian Dan Pengembangan

2. Visi, Misi dan Tujuan.

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat DPRD provinsi

Jawa Tengah sebagai unsur pelayanan terhadap Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah mempunyai Visi “Mewujudkan Sekretariat DPRD yang

berkemampuan mendukung kinerja DPRD dalam melaksanakan tugas dan

fungsinya menuju DPRD yang Aspiratif, Transparan dan Akuntabel”.

Page 24: Lampiran : VI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I …dprd.jatengprov.go.id/storage/app/media/PPID/12. CALK 2014.pdf · dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber

24

Adapun Misi Sekretariat DPRD dalam mendukung peran dan fungsi

DPRD tersebut adalah :

a. Meningkatkan Kinerja dan Sumber Daya Manusia Sekretariat

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

b. Memfasilitasi secara admionistrasi dalam pelaksanaan tupoksi

DPRD

c. Memfasilitasi kerjasama Anggota Dewan dengan Stake Holder

d. Mendukung Fungsi Dewan dalam mewujudkan kemitraan dengan

eksekutif

e. Memfasilitasi administrasi keuangan secara Transparan dan

Akuntabel dalam pelaksanaan tupoksi DPRD.

Sesuai dengan misi tersebut di atas maka Sekretariat DPRD

mempunyai tujuan Meningkatkan kemampuan sumber daya aparatur dan

kelembagaan agar memiliki kemampuan jangka panjang untuk mewujudkan

Pemerintahan yang baik (Good Governance) dan dalam jangka pendek

melaksanakan tugas dan fungsi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah.

3. Struktur Organisasi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah Provinsi Jawa Tengah.

Adapun gambar Struktur Organisasi Sekretariat Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah sebagai berikut :

Page 25: Lampiran : VI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I …dprd.jatengprov.go.id/storage/app/media/PPID/12. CALK 2014.pdf · dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber

25

BAB VII

PENUTUP

Demikian Catatan Laporan Keuangan Sekretariat Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 yang merupakan

cerminan yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Sekretariat Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014. Laporan

Keuangan ini disusun berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun

2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nonor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengqan

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011tentang

Perubahan ke dua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Kami berharap sajian Laporan Keuangan ini dapat memberikan

informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap system pelaporan

dan capaian kinerja sebagai pijakan dalam menentukan langkah-langkah

strategis untuk tahun-tahun yang akan datang dalam menyusun laporan

keuangan berdasarkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas

pertanggungjawaban, independent dan keterbukaan dalam pengelolaan

keuangan di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ProvinsiJawa

Tengah.

SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PROVINSI JAWA TENGAH

Tanda Tangan

PRIJO ANGGORO BR, SH.M.Si

Pembina Utama Madya

NIP 19610822 199103 1 005