Lampiran Surat No : 451/EQ.S/VIII/2015, tanggal 21 Agustus · PDF fileSNI ISO/IEC 17065:2012...

15
Lampiran Surat No : 451/EQ.S/VIII/2015, tanggal 21 Agustus 2015 PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI PT GELORA MANDIRI MEMBANGUN, KABUPATEN HALMAHERA SELATAN PROVINSI MALUKU UTARA Identitas LV-LK : I. Nama LV-LK : PT. EQUALITY INDONESIA Alamat : Jl. Raya Sukaraja No. 72 Ciater, Kec. Sukaraja Kabupaten Bogor 16710 Telp. : (0251) 7550722 Fax. : (0251) 7550724 Email : [email protected] Website : www.equalityindonesia.com Identitas Auditee : II. Nama IPK : PT GELORA MANDIRI MEMBANGUN Nomor IPK : 522.1/Kpts/62/2015 tanggal 19 Mei 2015 Kapasitas Produksi : 3.606 Ha Jenis Usaha : IPK Produk : Kayu Bulat Alamat : Kantor Pusat : Wisma Korindo Lt. 13 Jl. MT Haryono Kav. 62, Jakarta 12780 Kantor Cabang : Desa Tomori Kecamatan Bacan Kabupaten Halmahera Selatan III. Waktu Pelaksanaan : 27 Juli s.d. 1 Agustus 2015 IV Hasil Penilaian : NILIA AKHIR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU MENDAPAT PREDIKAT LULUS, SEHINGGA PT GELORA MANDIRI MEMBANGUN PROVINSI MALUKU UTARA BERHAK MENDAPAT SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU. Demikian agar pihak yang berkepentingan maklum. Bogor, 21 Agustus 2015 PT. EQUALITY INDONESIA Hari Seno Aji, S. Hut Manager Sub. Div S-LK Hutan

Transcript of Lampiran Surat No : 451/EQ.S/VIII/2015, tanggal 21 Agustus · PDF fileSNI ISO/IEC 17065:2012...

Page 1: Lampiran Surat No : 451/EQ.S/VIII/2015, tanggal 21 Agustus · PDF fileSNI ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian Kesesuaian – Persyaratan untuk Lembaga Sertifikasi Produk, Proses dan

Lampiran Surat No : 451/EQ.S/VIII/2015, tanggal 21 Agustus 2015

PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

DI PT GELORA MANDIRI MEMBANGUN, KABUPATEN HALMAHERA SELATAN

PROVINSI MALUKU UTARA

Identitas LV-LK :

I. Nama LV-LK : PT. EQUALITY INDONESIA

Alamat : Jl. Raya Sukaraja No. 72 Ciater, Kec. Sukaraja

Kabupaten Bogor 16710

Telp. : (0251) 7550722

Fax. : (0251) 7550724

Email : [email protected]

Website : www.equalityindonesia.com

Identitas Auditee :

II. Nama IPK : PT GELORA MANDIRI MEMBANGUN

Nomor IPK : 522.1/Kpts/62/2015 tanggal 19 Mei 2015

Kapasitas Produksi : 3.606 Ha

Jenis Usaha : IPK

Produk : Kayu Bulat

Alamat :

Kantor Pusat : Wisma Korindo Lt. 13 Jl. MT Haryono Kav. 62, Jakarta

12780

Kantor Cabang : Desa Tomori Kecamatan Bacan Kabupaten

Halmahera Selatan

III. Waktu Pelaksanaan : 27 Juli s.d. 1 Agustus 2015

IV Hasil Penilaian : NILIA AKHIR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU MENDAPAT

PREDIKAT LULUS, SEHINGGA PT GELORA MANDIRI

MEMBANGUN PROVINSI MALUKU UTARA BERHAK

MENDAPAT SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU.

Demikian agar pihak yang berkepentingan maklum.

Bogor, 21 Agustus 2015

PT. EQUALITY INDONESIA

Hari Seno Aji, S. Hut

Manager Sub. Div S-LK Hutan

Page 2: Lampiran Surat No : 451/EQ.S/VIII/2015, tanggal 21 Agustus · PDF fileSNI ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian Kesesuaian – Persyaratan untuk Lembaga Sertifikasi Produk, Proses dan

Halaman 1 dari 4

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA

Nomor : 154/EQI-KEP.Cert/VIII/2015

TENTANG

PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK)

PADA PEMEGANG IZIN PEMANFAATAN KAYU (IPK) PT GELORA MANDIRI MEMBANGUN

DI KABUPATEN HALMAHERA SELATAN, PROVINSI MALUKU UTARA

SK IPK NOMOR : 522.1/Kpts/62/2015 TANGGAL 19 JUNI 2015

LUAS 3.606 HEKTAR

DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA

Menimbang :

a. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah melaporkan hasil Verifikasi pada PT

Gelora Mandiri Membangun Berita Acara Penyerahan Laporan Nomor 064/EQI-F090

tanggal 10 Agustus 2015;

b. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah menyampaikan Usulan Lembar

Rekomendasi Nomor 063/EQI-F037 tanggal 10 Agustus 2015 dan Tinjauan Hasil

Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan Nomor 131/EQI-F039 tanggal 14 Agustus 2015

dan pernyataan pemeriksaan yang disahkan oleh Pengambil Keputusan;

c. bahwa hasil Pengambilan Keputusan dalam Tabel Rekapitulasi Nilai Indikator

Penilaian/Verifikasi (EQI-F077) Nomor Urut 150 tanggal 14 Agustus 2015 menunjukkan

telah “MEMENUHI” seluruh norma penilaian untuk setiap verifier Legalitas Kayu (LK);

d. bahwa dengan hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf c, sesuai dengan

Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.14/VI-BPPHH/2014

tanggal 29 Desember 2014, PT Gelora Mandiri Membangun telah memenuhi syarat

untuk diberikan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK).

Mengingat :

1. Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang Nomor : 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor : 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas

Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menjadi Undang-Undang;

2. Peraturan Pemerintah Nomor : 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional;

3. Peraturan Pemerintah Nomor : 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan

Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 3 Tahun 2008 dan Nomor : 16;

4. Peraturan Presiden Nomor : 10 Tahun 2008 tentang Penggunaan Sistem Elektronik

Dalam Kerangka Indonesia National Single Window;

5. ISO/IEC Guide 65-1996 (Pedoman BSN 401-2000) Persyaratan Umum Lembaga

Sertifikasi Produk;

6. Pedoman KAN 402 – 2007 - Panduan Interpretasi Untuk Butir-Butir Pedoman BSN 401-

2000 : Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk;

7. ISO/IEC Guide 23:1982 : Methods of Indicating Confirmity with Standards for Third-party

Certification Systems;

8. SNI ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian Kesesuaian – Persyaratan untuk Lembaga

Sertifikasi Produk, Proses dan Jasa;

Page 3: Lampiran Surat No : 451/EQ.S/VIII/2015, tanggal 21 Agustus · PDF fileSNI ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian Kesesuaian – Persyaratan untuk Lembaga Sertifikasi Produk, Proses dan

Halaman 2 dari 4

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

9. ISO/IEC 19011:2011 (SNI ISO/IEC 19011:2012) : Panduan Audit Sistem Manajemen

(Guidelines for Auditing Management Systems);

10. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.30/Menhut-II/2012 tanggal 20 Juli 2012

tentang Penatausahaan Hasil Hutan yang berasal dari Hutan Hak;

11. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.41/Menhut-II/2014 tanggal 10 Juni 2014

tentang Penatausahaan Hasil Hutan kayu yang berasal dari Hutan Tanaman Alam;

12. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.42/Menhut-II/2014 tanggal 10 Juni 2014

tentang Penatausahaan Hasil Hutan kayu yang berasal dari Hutan Tanaman Industri;

13. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.38/Menhut-II/2009 tanggal 12 Juni 2009

tentang Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan

Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak sebagaimana telah

beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor :

P.95/Menhut-II/2014 tanggal 29 Desember 2014;

14. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.7/Menhut-II/2011 tentang Pelayanan Informasi

Publik di Lingkungan Kementerian Kehutanan;

15. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.641/Menhut-II/2011 tentang Penetapan

Tanda V-Legal;

16. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK. 418/Menhut-VI/2012 tentang Sistem

Informasi Verifikasi Legalitas Kayu;

17. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013 tanggal 18 Maret 2013

tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem Informasi Legalitas

Kayu (SILK) dan Penerbitan Dokumen V-Legal;

18. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 28/M-DAG/Per/6/2009 tentang Ketentuan

Pelayanan Perijinan Ekspor dan Impor dengan Sistem Elektronik melalui INATRADE

dalam kerangka Indonesia National Single Window;

19. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 97/M-DAG/PER/12/2014 Tanggal 24

Desember 2014 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan;

20. Perjanjian Kerjasama Antara Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan Lembaga Penilai

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) tentang Penggunaan Tanda V-Legal;

21. DPLS 14 Rev.0 : Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Verifikasi Legalitas

Kayu dan perubahannya;

22. Sertifikat Akreditasi oleh Lembaga Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LVLK-006-

IDN tanggal 18 Agustus 2011 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai

Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dengan memenuhi ISO/IEC Guide 65:1996 General

requirements for bodies operating product certification systems dengan masa berlaku

sampai dengan 17 Agustus 2015 dan pengesahan dari Menteri Kehutanan melalui

Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK 6202/Menhut-VI/BPPHH/2011

Tanggal 26 Agustus 2011 yang diperbaharui dengan Keputusan Menteri Kehutanan

Nomor : SK.6067/Menhut-VI/BPPHH/2012 Tanggal 5 Nopember 2012 tentang

Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga

Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP

& VI);

23. Peraturan Dlrektur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013

tanggal 18 Maret 2013 tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem

Informasi Legalitas Kayu (SILK) dan penerbitan dokumen V-Legal;

24. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor: P.14/VI-BPPHH/2014

tanggal 29 Desember 2014 jo. P.1/VI-BPPHH/2015 tanggal 16 Januari 2015 tentang

Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi

Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK);

25. Manual Sertifikasi Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Sertifikasi Legalitas

Kayu (SLK) beserta Dokumen Sistem Sertifikasi PT EQUALITY Indonesia.

Page 4: Lampiran Surat No : 451/EQ.S/VIII/2015, tanggal 21 Agustus · PDF fileSNI ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian Kesesuaian – Persyaratan untuk Lembaga Sertifikasi Produk, Proses dan

Halaman 3 dari 4

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

Memperhatikan :

Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 146/EQI-F065/VI/2015 tanggal 29 Juni 2015

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) PADA PEMEGANG IZIN PEMANFAATAN

KAYU (IPK) PT GELORA MANDIRI MEMBANGUN DI KABUPATEN HALMAHERA SELATAN,

PROVINSI MALUKU UTARA SK IPK NOMOR : 522.1/Kpts/62/2015 TANGGAL 19 JUNI 2015

LUAS 3.606 HEKTAR.

PERTAMA : PT Gelora Mandiri Membangun dinyatakan “LULUS” dan berhak

mendapatkan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) Nomor : 128/EQC-

VLK/VIII/2015.

KEDUA : Sertifikat mulai berlaku dari tanggal 14 Agustus 2015 sampai dengan

tanggal 13 Agustus 2016 selama PT Gelora Mandiri Membangun

(Pemegang Sertifikat) tetap memenuhi persyaratan standar sesuai

Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.14/VI-

BPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2014.

KETIGA : Sertifikat, Logo dan Tanda V-Legal yang diterbitkan oleh PT EQUALITY

Indonesia dapat dipergunakan oleh Pemegang Sertifikat untuk tujuan

publikasi dan promosi di media cetak, brosur atau pun iklan di televisi

sebagaimana Panduan Sistem yang ditetapkan.

KEEMPAT : Apabila Pemegang Sertifikat memerlukan penerbitan Dokumen V-Legal dan

atau penggunaan Tanda V-Legal, PT EQUALITY Indonesia dapat memberikan

hak/sub-lisensi penggunaan Tanda V-Legal kepada Pemegang Sertifikat

melalui ”Perjanjian Penggunaan Tanda V-Legal”, mencakup kewajiban dan

hak PT EQUALITY Indonesia serta kewajiban dan hak Pemegang Sertifikat.

KELIMA : Pemegang Sertifikat harus melaporkan kepada PT EQUALITY Indonesia

apabila terjadi hal-hal yang mempengaruhi sistem legalitas kayu, perubahan

nama perusahaan dan/atau kepemilikan, perubahan struktur atau

manajemen Pemegang Sertifikat.

KEENAM : PT EQUALITY Indonesia akan melakukan penilaian/verifikasi lebih lanjut

terhadap kondisi sebagaimana Diktum KELIMA melalui verifikasi ulang (re-

sertifikasi) atau Audit Khusus.

KETUJUH : Audit Khusus dapat dilakukan apabila diperlukan; dengan segala biaya

dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan; untuk

menindaklanjuti kondisi-kondisi yang berkaitan dengan:

a. Masukan dari Pemantau Independen (PI) berkaitan dengan kinerja

Pemegang Sertifikat;

b. Informasi lain yang menunjukkan Pemegang Sertifikat tidak memenuhi

lagi persyaratan sesuai standar yang berlaku;

c. Laporan dari Pemegang Sertifikat terhadap kondisi sebagaimana

diktum KELIMA;

d. Perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan;

e. Pemenuhan standar kembali sebagai tindak lanjut terhadap

pengaktifan sertifikat yang dibekukan sertifikasinya.

Page 5: Lampiran Surat No : 451/EQ.S/VIII/2015, tanggal 21 Agustus · PDF fileSNI ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian Kesesuaian – Persyaratan untuk Lembaga Sertifikasi Produk, Proses dan

Halaman 4 dari 4

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

KEDELAPAN : Sertifikat dapat dibekukan apabila terdapat temuan ketidaksesuaian dari

Audit Khusus atau hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam

Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).

KESEMBILAN : Sertifikat dapat dicabut apabila :

a. Secara hukum terbukti melakukan pelanggaran antara lain pelanggaran

Hak Azasi Manusia (HAM), membeli dan/atau menerima dan/atau

menyimpan dan/atau mengolah dan/atau menjual kayu illegal;

b. Pemegang Sertifikat kehilangan haknya untuk menjalankan usahanya

atau izin usahanya dicabut.

c. Hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat

Perjanjian Kerja (Kontrak).

KESEPULUH : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Bogor

Pada Tanggal : 14 Agustus 2015

PT EQUALITY Indonesia

Ir. Agustri Warsono

Direktur Utama

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth :

1. Direktur Utama PT Gelora Mandiri Membangun, di Halmahera Selatan;

2. Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari, u.p. Direktur Pengolahan dan

Pemasaran Hasil Hutan di Jakarta;

3. Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari, u.p. Kepala Bagian

Program dan Pelaporan.

Page 6: Lampiran Surat No : 451/EQ.S/VIII/2015, tanggal 21 Agustus · PDF fileSNI ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian Kesesuaian – Persyaratan untuk Lembaga Sertifikasi Produk, Proses dan
Page 7: Lampiran Surat No : 451/EQ.S/VIII/2015, tanggal 21 Agustus · PDF fileSNI ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian Kesesuaian – Persyaratan untuk Lembaga Sertifikasi Produk, Proses dan

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 9

(1) Identitas LV-LK

a. Nama Lembaga : PT EQUALITY INDONESIA

b. Nomor Akreditasi : LVLK- 006-IDN

c. Alamat : Jl. Raya Sukaraja No. 72 Bogor

d. Nomor Telepon : 0251-7550722; 0251-7157103

Nomor Fax : 0251-7550724

E-mail : [email protected]

e. Direktur : Ir. Agustri Warsono

f. Standar : P.14/VI-BPPHH/2014 Jo P.1/VI-BPPHH/2015

g. Tim Audit : Agung Tofani, S.Hut (Lead Auditor/Auditor)

h. Tim Pengambil Keputusan :

: 1. Ir. Agustri Warsono (Ketua PK)

2. Amin Muchakim, S.Hut (Peninjau)

(2) Identitas Auditee :

a. Nama Pemegang IPK : PT GELORA MANDIRI MEMBANGUN

b. Nomor & Tanggal SK : 522.1/Kpts/62/2015 tanggal 19 Mei 2015

c. Luas dan Lokasi : 3.606 Ha di Kabupaten Halmahera Selatan

Provinsi Maluku Utara

d. Alamat kantor : 1. Wisma Korindo 13th Floor Jl. M.T. Haryono

Kav. 62 Pancoran Jakarta

2. Jl. Desa Tomori Kecamatan Bacan

Kabupaten Halmahera Selatan

f. Pengurus

Komisaris

Direktur Utama

Direktur

:

:

:

Mun Jin Seok

Kim Sang Jin

Kim Gi Jun

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Page 8: Lampiran Surat No : 451/EQ.S/VIII/2015, tanggal 21 Agustus · PDF fileSNI ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian Kesesuaian – Persyaratan untuk Lembaga Sertifikasi Produk, Proses dan

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 9

(3) Ringkasan Tahapan:

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Konsultasi Publik Tanggal 28 Juli 2015,

Kantor Base Camp PT

GMM Kabupaten

Halmahera Selatan,

Provinsi Maluku Utara

Konsultasi publik dihadiri oleh Perwakilan Dinas

Kehutanan Kabupaten Halmahera Selatan, Desa

Gane Barat Selatan, Gane Timur Selatan dan

Yamli dan tokoh masyarakat lainnya.

Konsultasi publik bertujuan untuk meminta

masukan terkait dengan keberadaan dan kinerja

PT GMM

Pertemuan

Pembukaan

Tanggal 28 Jul 2015,

Kantor PT GMM Pertemuan dilaksanakan di Kantor PT GMM

Perkenalan anggota Tim Audit, menyampaikan

tujuan dan ruang lingkup penilaian,

menyampaikan jadwal/rencana kerja penilaian,

menyampaikan metodologi dan prosedur

penilaian, serta mengkonfirmasikan kepada

Manajemen PT GMM tentang tanggal, waktu,

tempat, dan peserta pertemuan penutupan

Pertemuan pembukaan diakhiri dengan

pembuatan BAP

Verifikasi Dokumen

dan Observasi

Lapangan

Tanggal 28 s/d 31 Juli

2015 Verifikasi kegiatan untuk kegiatan IPK Tahap III

dengan luasan 3.606 Ha.

Tim Audit menghimpun, mempelajari data dan

dokumen PT GMM dan menganalisis

menggunakan kriteria dan indikator pada

Lampiran 2.4 Peraturan Direktur Jenderal Bina

Usaha Kehutanan Nomor P.14/VI-BPPHH/2014.

Pertemuan Penutupan 31 Juli 2015, Kantor

PT GMM Menyampaikan ucapan terima kasih kepada

Manajemen PT GMM atas bantuan dan

kerjasamanya selama verifikasi.

Menyampaikan Daftar Periksa

Memberitahukan temuan ketidaksesuaian/

observasi.

Membacakan atau memperlihatkan laporan

ringkasan ketidaksesuaian/ observasi

Pertemuan Penutupan diakhiri dengan

pembuatan BAP

Pengambilan

Keputusan

14 Agustus 2015 Rapat pengambil keputusan meninjau dokumen

penilaian yang diajukan untuk menjamin bahwa

penilaian dilakukan secara efektif dan efisien

sesuai dengan ketentuan PT EQUALITY Indonesia

dan mengambil keputusan apakah PT GMM

layak mendapatkan S-LK atau tidak.

Page 9: Lampiran Surat No : 451/EQ.S/VIII/2015, tanggal 21 Agustus · PDF fileSNI ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian Kesesuaian – Persyaratan untuk Lembaga Sertifikasi Produk, Proses dan

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 9

(4) Resume Hasil Penilaian :

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

P1. Izin lain yang sah pada pemanfaatan hasil hutan kayu

K.1.1. Izin pemanfaatan hasil hutan kayu pada penggunaan kawasan hutan negara untuk kegiatan

non-kehutanan yang tidak mengubah status hutan.

Indikator 1.1.1. Pelaku usaha memiliki Izin Lainnya yang Sah (ILS) /IPK pada areal pinjam pakai yang

terletak di kawasan hutan produksi.

Verifier 1.1.1.a.

ILS/IPK pada areal pinjam pakai

Not

Applicable

Dilakukan verifikasi namun tidak dapat

diterapkan (Not Applicable) karenaizin

pemanfaatan hasil hutan kayu pada areal

yang digunakan Auditee adalah areal

kawasan hutan yang dilepas untuk

peruntukan kegiatan non kehutanan, yaitu

Perkebunan Kelapa Sawit.

Verifier 1.1.1.b.

Peta lampiran ILS/IPK pada areal

izin pinjam pakai (dilampiri izin

pinjam pakai dan petanya) Not

Applicable

Dilakukan verifikasi namun tidak dapat

diterapkan (Not Applicable) karenaizin

pemanfaatan hasil hutan kayu pada areal

yang digunakan Auditee adalah areal

kawasan hutan yang dilepas untuk

peruntukan kegiatan non kehutanan, yaitu

Perkebunan Kelapa Sawit.

K.1.2. Izin pemanfaatan hasil hutan kayu pada penggunaan kawasan hutan negara untuk kegiatan

Hutan Tanaman Hasil Reboisasi (HTHR)

Indikator 1.2.1. Pelaku usaha memiliki IUPHHK-HTHR pada areal HTHR

Verifier 1.2.1.a.

Izin HTHR

Not

Applicable

Dilakukan verifikasi namun tidak dapat

diterapkan (Not Applicable) karena izin

pemanfaatan hasil hutan kayu areal yang

digunakan Auditee adalah areal kawasan

hutan yang dilepas untuk peruntukan

kegiatan non kehutanan, yaitu Perkebunan

Kelapa Sawit.

Verifier 1.2.1.b.

Peta Lampiran HTHR

Not

Applicable

Dilakukan verifikasi namun tidak dapat

diterapkan (Not Applicable) karena izin

pemanfaatan hasil hutan kayu areal yang

digunakan Auditee adalah areal kawasan

hutan yang dilepas untuk peruntukan

kegiatan non kehutanan, yaitu Perkebunan

Kelapa Sawit.

K.1.3. Izin pemanfaatan hasil hutan kayu pada penggunaan kawasan untuk kegiatan non-kehutanan

yang mengubah status hutan

Indikator 1.3.1 Pelaku usaha memiliki IPK pada areal kawasan hutan yang dilepaskan untuk

peruntukan kegiatan non kehutanan

Verifier 1.3.1.a.

Izin usaha dan lampiran petanya

1. PT Gelora Mandiri Membangun

memperoleh Izin Usaha Perkebunan (IUP)

berdasarkan Keputusan Bupati

Page 10: Lampiran Surat No : 451/EQ.S/VIII/2015, tanggal 21 Agustus · PDF fileSNI ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian Kesesuaian – Persyaratan untuk Lembaga Sertifikasi Produk, Proses dan

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 9

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

(bagi pemegang IPK sama dengan

pemegang izin usaha

MEMENUHI

Kabupaten Halmahera Selatan Nomor :

265/A tanggal 26 Desember 2006.

Sementara itu Izin Lokasi Pembangunan

Perkebunan berdasarkan SK Bupati

Halmahera Selatan Nomor 103 Tahun

2011 tanggal 15 Juni 2011

2. PT Gelora Mandiri Membangun

memperoleh SK Pelepasan berdasarkan

keputusan Menteri Kehutanan Nomor :

SK.22/MENHUT-II/2009 tanggal 29

Januari 2009. Peta lampiran SK tersebut

diatas telah sesuai yaitu pada kawasan

budidaya non kehutanan.

3. Dokumen Lingkungan Auditee disetujui

berdasarkan Keputusan Bupati

Halmahera Selatan No. 178 Tahun 2011

tanggal 01 November

Verifier 1.3.1.b.

Izin usaha dan lampiran petanya

(bagi pemegang IPK yang berbeda

dengan pemegang izin usaha)

Not

Applicable

Dilakukan verifikasi namun tidak dapat

diterapkan (Not Applicable) karena Auditee

merupakan pemegang izin usaha sekaligus

pemegang izin pemanfaatan hasil hutan kayu.

Verifier 1.3.1.c.

IPK pada areal yang dilepaskan

MEMENUHI

1. Auditee memperoleh izin IPK berdasarkan :

1) Surat Kepala Dinas Kehutanan Provinsi

Maluku Utara Nomor 522.1/310/2015

Tanggal 29 Mei 2015 Perihal

Persetujuan Izin Pemanfaatan Kayu

Tahap IV seluas 3.606 Ha

2) Surat Kepala Dinas Kehutanan Provinsi

Maluku Utara Nomor 522.1/Kpts/62/

2015 Tanggal 19 Juni 2015 Perihal

Persetujuan Rencana Kerja dan Izin

Pemanfaatan Kayu Tahap IV seluas

3.606 Ha

2. Lokasi IPK yang tergambarkan pada Peta

Kerja IPK Perkebunan skala 1:50.000

berada pada areal yang dilepaskan sesuai

SK pelepasan dari Kementerian Kehutanan.

Verifier 1.3.1.d.

Peta lampiran IPK

MEMENUHI

Berdasarkan overlay antara Peta Kerja IPK

Tahap IV dengan Peta Pelepasan yang

merupakan lampiran Keputusan Menteri

Kehutanan No. 22/Menhut-II/2009 tanggal

29 Januari 2009, lokasi IPK berada pada

areal yang telah dilepaskan.

Verifier 1.3.1.e.

Dokumen sah memuat perubahan

status kawasan (bagi pemegang

IPK sama dengan pemegang izin

usaha)

MEMENUHI

Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor :

SK.22/Menhut-II/2009 Tanggal 29 Januari

2009 Tentang Pelepasan Sebagian Kawasan

Hutan Produksi yang Dapat Dikonversi Seluas

11.003,90 Ha yang Terletak Di Wilayah

Page 11: Lampiran Surat No : 451/EQ.S/VIII/2015, tanggal 21 Agustus · PDF fileSNI ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian Kesesuaian – Persyaratan untuk Lembaga Sertifikasi Produk, Proses dan

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 9

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Kecamatan Gane Barat Selatan, Gane Timur

Selatan Dan Pulau-pulau Joronga, Kabupaten

Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara

Untuk Usaha Budidaya Perkebunan Kelapa

Sawit Atas Nama PT Gelora Mandiri

Membangun telah melalui proses sesuai

dengan aturan perundangan yang berlaku.

Indikator 1.3.2. IPK pada areal kawasan hutan yang dilepaskan untuk pemukiman transmigrasi

Verifier 1.3.2.a.

IPK pada areal yang dilepaskan

Not

Applicable

Dilakukan verifikasi namun tidak dapat

diterapkan (Not Applicable) karena izin

pemanfaatan hasil hutan kayu areal yang

digunakan Auditee adalah areal kawasan

hutan yang dilepas untuk peruntukan

kegiatan non kehutanan, yaitu Perkebunan

Kelapa Sawit.

Verifier 1.3.2.b.

Peta lampiran IPK

Not

Applicable

Dilakukan verifikasi namun tidak dapat

diterapkan (Not Applicable) karena izin

pemanfaatan hasil hutan kayu areal yang

digunakan Auditee adalah areal kawasan

hutan yang dilepas untuk peruntukan

kegiatan non kehutanan, yaitu Perkebunan

Kelapa Sawit.

K.1.4. Izin pemanfaatan hasil hutan kayu pada APL (Areal Penggunaan Lain)

Indikator 1.4.1. Pelaku usaha memiliki IPK pada APL

Verifier 1.4.1.a.

Dokumen rencana IPK/ILS (survey

potensi) Not

Applicable

Dilakukan verifikasi namun tidak dapat

diterapkan (Not Applicable) karena izin

pemanfaatan hasil hutan kayu areal yang

digunakan Auditee adalah areal kawasan

hutan yang dilepas untuk peruntukan

kegiatan non kehutanan, yaitu Perkebunan

Kelapa Sawit.

Verifier 1.4.1.b.

Izin usaha dan lampiran petanya

(bagi pemegang IPK sama dengan

pemegang izin usaha) Not

Applicable

Dilakukan verifikasi namun tidak dapat

diterapkan (Not Applicable) karena izin

pemanfaatan hasil hutan kayu areal yang

digunakan Auditee adalah areal kawasan

hutan yang dilepas untuk peruntukan

kegiatan non kehutanan, yaitu Perkebunan

Kelapa Sawit.

Verifier 1.4.1.c.

Izin usaha dan lampiran petanya

(bagi pemegang IPK yang berbeda

dengan pemegang izin usaha) Not

Applicable

Dilakukan verifikasi namun tidak dapat

diterapkan (Not Applicable) karena izin

pemanfaatan hasil hutan kayu areal yang

digunakan Auditee adalah areal kawasan

hutan yang dilepas untuk peruntukan

kegiatan non kehutanan, yaitu Perkebunan

Kelapa Sawit.

Verifier 1.4.1.d. Not

Dilakukan verifikasi namun tidak dapat

diterapkan (Not Applicable) karena izin

Page 12: Lampiran Surat No : 451/EQ.S/VIII/2015, tanggal 21 Agustus · PDF fileSNI ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian Kesesuaian – Persyaratan untuk Lembaga Sertifikasi Produk, Proses dan

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 9

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

IPK pada APL Applicable pemanfaatan hasil hutan kayu areal yang

digunakan Auditee adalah areal kawasan

hutan yang dilepas untuk peruntukan

kegiatan non kehutanan, yaitu Perkebunan

Kelapa Sawit.

Verifier 1.4.1.e.

Peta lampiran IPK

Not

Applicable

Dilakukan verifikasi namun tidak dapat

diterapkan (Not Applicable) karena izin

pemanfaatan hasil hutan kayu areal yang

digunakan Auditee adalah areal kawasan

hutan yang dilepas untuk peruntukan

kegiatan non kehutanan, yaitu Perkebunan

Kelapa Sawit.

Indikator 1.4.2. IPK pada APL untuk pemukiman transmigrasi

Verifier 1.4.2.a

IPK pada APL

Not

Applicable

Dilakukan verifikasi namun tidak dapat

diterapkan (Not Applicable) karena izin

pemanfaatan hasil hutan kayu areal yang

digunakan Auditee adalah areal kawasan

hutan yang dilepas untuk peruntukan

kegiatan non kehutanan, yaitu Perkebunan

Kelapa Sawit.

Verifier 1.4.2.b

Peta lampiran IPK

Not

Applicable

Dilakukan verifikasi namun tidak dapat

diterapkan (Not Applicable) karena izin

pemanfaatan hasil hutan kayu areal yang

digunakan Auditee adalah areal kawasan

hutan yang dilepas untuk peruntukan

kegiatan non kehutanan, yaitu Perkebunan

Kelapa Sawit.

P2. Kesesuaian dengan sistem dan prosedur penebangan.

K2.1 Kesesuaian rencana dan implemetasi IPK/ILS.

Indikator 2.1.1. IPK/ILS mempu-nyai rencana penebangan yang telah disahkan.

Verifier 2.1.1.a.

Dokumen rencana penebangan

IPK/ILS

MEMENUHI

Seperti telah diuraikan pada verifier 1.3.1.c.

bahwa Auditee memperoleh izin IPK

berdasarkan :

1. Surat Kepala Dinas Kehutanan Provinsi

Maluku Utara Nomor 522.1/310/2015

Tanggal 29 Mei 2015 Perihal Persetujuan

Izin Pemanfaatan Kayu Tahap IV seluas

3.606 Ha

2. Surat Kepala Dinas Kehutanan Provinsi

Maluku Utara Nomor 522.1/Kpts/62/

2015 Tanggal 19 Juni 2015 Perihal

Persetujuan Rencana Kerja dan Izin

Pemanfaatan Kayu Tahap IV seluas 3.606

Ha

Indikator 2.1.2. Pelaku usaha mampu menunjukkan bahwa kayu bulat yang dihasilkan dari IPK/ILS

dapat dilacak keabsahannya

Page 13: Lampiran Surat No : 451/EQ.S/VIII/2015, tanggal 21 Agustus · PDF fileSNI ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian Kesesuaian – Persyaratan untuk Lembaga Sertifikasi Produk, Proses dan

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 7 dari 9

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Verifier 2.1.2.a.

Dokumen potensi tegakan pada

areal kerja MEMENUHI

Untuk IPK Tahap IV, Auditee telah

melaksanakan risalah hutan seluas 3.606 Ha

dengan Intensitas Sampling 5%. Hasil

kegiatan risalah hutan diolah dan direkap

dalam Dokumen Risalah Hutan yang

ditandatangani oleh Direktur Utama.

Verifier 2.1.2.b

Dokumen produksi kayu (LHP)

MEMENUHI

1. Dokumen LHP dibuat oleh Petugas

Pembuat LP-KHP, diperiksa dan disahkan

oleh Pejabat Pengesah LHP (P2LP-KPH)

2. Uji Petik antara LHP (nomor batang,

volume dan jenis kayu) dengan data

pengukuran uji petik fisik menunjukan

adanya kesesuaian

3. Tanda tangan pada LP-KHP sesuai dengan

tanda tangan pada kartu Ganis yaitu atas

nama Demas Hantja.

K2.2 Memenuhi kewajiban pembayaran pungutan pemerintah dan keabsahan pengangkutan kayu.

Indikator 2.2.1. Pemegang izin mampu menunjukkan bukti pelunasan iuran kehutanan

Verifier 2.2.1.a.

Dokumen SPP (Surat Perintah

Pembayaran) DR dan/atau PSDH

telah diterbitkan. MEMENUHI

Dokumen Surat Perintah Pembayaran (SPP)

telah diterbitkan oleh Pejabat Penagih PSDH,

DR dan PNT dari Dinas Kehutanan Kabupaten

Halmahera Selatan. SPP PSDH sebesar Rp

319.972.480,00; DR sebesar US$ 76.510,13

dan SPP PNT sebesar Rp 1.394.537.200,00

dengan volume Kayu Bulat sebanyak

5.601,47 M3.

Verifier 2.2.1.b.

Bukti Setor DR dan/atau PSDH

MEMENUHI

Auditee dapat menunjukkan bukti setor

pembayaran PSDH, DR dan PNT yang telah divalidasi oleh pihak Bank Penyetoran PSDH

melalui Rekening Bendahara Penerima

Setoran Murni PSDH pada Bank Mandiri

Cabang Gedung Pusat Kehutanan Jakarta,

Rekening No. 102-000-420-400-1,

Penyetoran DR melalui Rekening No. 102-

000-481—971-7 dan Penyetoran Ganti Rugi

Nilai Tegakan melalui Rekening RBPMK PNBP

Ganti Rugi Nilai Tegakan pada Bank Mandiri

Cabang Jakarta Gedung Pusat Kehutanan

Nomor Rekening 102-000-536-1917.

Verifier 2.2.1.c.

Kesesuaian tarif DR dan PSDH

atas kayu hutan alam (termasuk

hasil kegiatan penyiapan lahan

untuk pembangunan hutan

tanaman) dan kesesuaian tarif

PSDH untuk kayu hutan tanaman

MEMENUHI

Auditee telah melakukan pembayaran sesuai

dengan persyaratan ukuran dan dibayar

sesuai dengan tariff yang berlaku.

Pembayaran DR mengacu pada Peraturan

Pemerintah Nomor 12 tahun 2014 tentang

Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara

Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Kementerian

Kehutanan, Tarif PSDH dan Ganti Rugi

Tegakan mengacu pada Peraturan Menteri

Page 14: Lampiran Surat No : 451/EQ.S/VIII/2015, tanggal 21 Agustus · PDF fileSNI ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian Kesesuaian – Persyaratan untuk Lembaga Sertifikasi Produk, Proses dan

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 8 dari 9

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Kehutanan Republik Indonesia No.

P.68/Menhut-II/2014 tentang Penetapan

Harga Patokan Hasil Hutan Untuk

Perhitungan Provisi Sumber Daya Hutan,

Ganti Rugi Tegakan Dan Penggantian Nilai

Tegakan

Indikator 2.2.2. Pemegang izin mampu membuktikan dokumen angkutan kayu yang sah.

Verifier 2.2.2.a.

FAKB dan DKB untuk KBK

diterbitkan sesuai dengan

ketentuan MEMENUHI

FAKB dan DKB yang diterbitkan oleh Auditee

telah sesuai dengan ketentuan. Dokumen

FAKB dilengkapi dengan DKB dan sah

diterbitkan dan ditandatangani oleh petugas

yang ditunjuk oleh Kepala Balai Pemantauan

Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah XVI

Ambon.

Verifier 2.2.2.b.

SKSKB dan DKB untuk KB

MEMENUHI

Dokumen SKSKB lengkap dan diisi sesuai

dengan ketentuan, dokumen ini diterbitkan

oleh petugas yang berwenang yang ditunjuk

oleh instansi terkait. Dokumen SKSKB

dilengkapi dengan DKB diterbitkan dan

ditandatangani oleh petugas yang ditunjuk

oleh Kepala Dinas kehutanan Provinsi Maluku

Utara.

K2.3 Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal

Indikator 2.3.1. Implementasi Tanda V-Legal

Verifier 2.3.1.

Tanda V-Legal yang dibubuhkan

sesuai ketentuan.

Not

Applicable

Auditee telah mendapatkan S-LK dari PT

EQUALITY Indonesia dengan Sertifikat No.

113/EQC-VLK/lll/2015 tanggal 14 Maret

2015 yang berlaku 1 tahun sesuai izin

IPK. Mengacu pada Peraturan Lingkungan

Hidup dan Kehutanan Nomor :

P.95/Menhut-II/2014 tanggal 22

Desember 2014 pada pasal 11 ayat 11 :

Pemegang Izin yang telah mendapatkan S-

PHPL/S-LK wajib membubuhkan Tanda V-

Legal. Pembubuhan Tanda V-Legal dapat

diletakan pada kayu bulat atau pada

dokumen/ lampiran dokumen.

Mengingat bahwa Auditee telah

mendapatkan izin IPK yang baru dan kayu

hasil dari penyiapan lahan masih terdapat

di TPK Hutan/TPK Antara, sehingga

verifier ini diverifikasi namun tidak dapat

diterapkan (Not Applicable).

P3. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi IPK

K3.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan

Page 15: Lampiran Surat No : 451/EQ.S/VIII/2015, tanggal 21 Agustus · PDF fileSNI ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian Kesesuaian – Persyaratan untuk Lembaga Sertifikasi Produk, Proses dan

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 9 dari 9

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Indikator 3.1.1. Prosedur dan implementasi K3

Verifier 3.1.1.a.

Implementasi prosedur

MEMENUHI Auditee telah memiliki prosedur K3 dalam

kegiatan operasional lapangan dan didukung

oleh keberadaan tenaga yang akan

bertanggung jawab dalam implementasi

pedoman K3

Verifier 3.1.1.b.

Ketersediaan peralatan K3

seperti Alat Pemadam Api Ringan

(APAR), Alat Pelindung Diri (APD)

MEMENUHI Auditee mempunyai Daftar Peralatan K3, Alat

Pelindung Diri (APD) dan Alat Pemadam

Kebakaran. Check lapangan kondisi

peralatan dalam keadaan baik.

Verifier 3.1.1.c.

Catatan kecelakaan kerja

MEMENUHI Terdapat catatan setiap kejadian kecelakaan kerja

secara lengkap dan upaya menekan tingkat

kecelakaan kerja dalam bentuk kegiatan (Safety

Induction, Safety Talk, Inspeksi K3,

Penyediaan APD, simulasi tanggap darurat

dan pemasangan rambu-rambu).

K 3.2. Pemenuhan standar umur tenaga kerja

Indikator 3.2.1. Tidak mempekerjakan pekerja di bawah umur

Verifier 3.2.1.

Tidak ada pekerja yang masih di

bawah umur

MEMENUHI

Daftar karyawan PT Gelora Mandiri

Membangun periode Juni 2015 terdiri dari :

a. Karyawan Bulanan Over Time berjumlah

10 Orang;

b. Karyawan Kontrak Tetap berjumlah 23

Orang;

c. Karyawan Kontrak berjumlah 90 Orang;

d. Karyawan Harian berjumlah 91 Orang.

Daftar tenaga kerja PT Gelora Mandiri

Membangun periode Juni 2015 telah

dilaporkan ke Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Halmahera Selatan

dengan Nomor: 06/HRD-GMM/Vll/2015

tertanggal 04 Juli 2015.

Hasil dari Uji petik di lapangan, Karyawan PT

Gelora Mandiri Membangun tidak terdapat

tenaga kerja yang masih dibawah umur.