Lampiran SOP
-
Upload
arifullah-tuwo -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
description
Transcript of Lampiran SOP
Lampiran
TAHAPAN-TAHAPAN PENELITIAN KUALITATIF
A. Tahap lapangan
Pada tahap ini, kegiatan yang dlakukan peneliti adalah:
1. Menyusun rencana penelitian secara fleksibel (membuat desain
penelitian).
2. Memilih lapangan penelitian (menentukan dimana penelitian akan
dilakukan). Dalam peneletian ini peneliti akan melakukan penelitian di
Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar.
3. Mengurus perizinan untuk melakukan penelitian kepada pihak-pihak
yang terkait dengan penelitian yang akan dilakukan.
4. Melakukan studi pendahulan
a. Pemahaman atas petunjuk dan cara hidup peserta penelitian
b. Memahami pandangan hidup peserta peneliti
c. Penyesuaian diri dengan keadaan lingkungan tempat atau latar
penelitian
5. Memilih dan memanfaatkan peserta penelitan (sumber data)
6. Menyiapkan perlengkapan penelitian seperti alat-alat tulis, kamera,
tape recorder, field note, pedoman wawancara
7. Memperhatikan etika penelitian.
B. Pada tahap ini yang dilakukan peneliti adalah:
1. Memahami latar penelitian dimana peneliti harus:
a. Membatasi latar penelitiannya
b. Menjaga penampilan. Peneliti kualitatif selalu tampil sederhana,
paling tidak menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan dan
informan.
2. Pengenalan hubungan peneliti dilapangan. Meskipun penenliti harus
akrab dengan informan atau anggota penelitian yang lain, peneliti
harus mengetahui batas-batas hubungan antara dirinya dengan
informan. Ini penting untuk menghindari subjektivitas data atau hasil
penelitiannya.
3. Jangka waktu penelitian. Peneliti harus menjelaskan kepada informan
atau anggota penelitian berapa lama penelitiannya akan dilakukan.
4. Memasuki lapangan ( melakukan penelitian dilapangan dengan
memerhatikan etika penelitian).
5. Keakraban hubungan. Peneliti harus bisa menjalin hubungan secara
akrab dengan informan atau anggota penelitian yang lain. Apabila
kehadiran peneliti masih dianggap tamu atau orang asing ditempat
penelitian yang dilakukan, ia akan sulit menemukan data secara
holistik (terperinci dan mendalam).
6. Mempelajari bahasa yang digunakan oleh anggota peneliti. Untuk
memudahkan komunikasi dilapangn selama penelitian berlangsung,
peneliti harus mempelajari bahasa yang digunakan oleh informan.
7. Peran peneliti. Apabila data dikumpulkan dengan cara observasi secara
terlibat atau penelitian secara partisipatif, maka peneliti dituntuk untuk
berperan sambil mengumpulkan data.
8. Pengarahan batas peneliti
9. Mencatat data
10. Petunjuk tentang cara mengingat daa.
11. Kejenuhan, keletihan dan istrahat. Oleh karena penelitian kualitatif
menuntut keberadaan peneliti dilapangan yang relatif lama, apalagi
jika selalu berhadapan dengan situasi yang menoton dan frekuensi
penelitian yang intensif, terkadang menimbulkan keletihan dan
kejenuhan. Untuk itu peneliti harus mengatur waktu penelitiannya dan
mengatur waktu untuk istrahat. Artinya peneliti harus menentukan
kapan waktunya melakukan penelitian dan kapan waktunya istrahat.
12. Meneliti suatu latar yang didalamnya terdapat pertentangan. Terkadang
fenomena yang diteliti menunjukkan pertentangan satu sama lain.
Dalam kondisi seperti itu, peneliti harus bisa menentukan benang
merah yang mempertemukan antara konteks yang diteliti dengan
fenomena yang muncul dilapangan.
13. Analisis dilapangan. Analisa data penelitian kualitatif dilakukan
semenjak peneliti masih mengumpulkan data dilapangan. Data data
yang telah dikumpulkan dan dituangkan dalam bentuk laporan
lapangan, harus segera dianalisis. Hal ini akan dapat mengungkapkan:
(a) data apa yang masih perlu dicari atau belum dikumpulkan, (b)
pertanyaan apa yang harus dan belum dijawab, (c) metode apa yang
harus digunakan untuk mencari informasi batu, dan (d) kesalahan apa
yang harus diperbaiki. Analisa ini juga perlu dilakukan untuk
mendorong peneliti menulis laporan secara berkala (Nasution, 1996)
seperti di kutip dalam (Tohirin, 2013).
C. Tahap analisis dan interpretasi data.
Pada tahap ini ada empat tahapan analisis yang dilakukan, yaitu:
1. Analisis domein. Dilakukan terhadap data yang diperoleh melalui
pengamatan berperan serta atau wawancara atau pengamatan deskriptif
yang terdapat dalam catatan lapangan.
2. Analisis taksonomi. Setelah selesai analisis domein, dilakukan
pengamatan dan wawancara terfokut berdasarkan fokus yang
sebelumnya telah dipilih oleh peneliti.
3. Analisis komponen. Setelah dilakukan analisis taksonomi dilakukan
wawancara atau pengamatan terpilih untuk memperdalam data yang
telah ditemukan melalui sejumlah pertanyaan. Data hasil wawancara
terpilih dimuat dalam catatan lapangan.
4. Analisa tema. Merupakan seperangkat prosedur untuk memahami
secara holistik persoalan yang sedang diteliti setelah analisis
dilakukan, selanjutnya dilakukan interpretasi atau penafsiran data.
Penafsiran data merupakan upaya untuk memperoleh arti dan makna
yang lebih mendalam dan luas terhadap hasil penelitian yang sedang
dilakukan. Pembahasan hasil penelitian dilakukan dengan cara
meninjau hasil penelitian secara kritis dengan teori yang relevan dan
informasi akurat yang diperoleh dari lapangan.