LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN...

82
LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING A. Topik Permasalahan : Komunikasi yang Baik B. Bidang Bimbingan : Pribadi, Sosial C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok D. Fungsi Layanan : Pemahaman, Pemeliharaan, Pengentasan E. Tujuan Layanan : 1. Anggota kelompok mampu menjelaskan cara berkomunikasi yang baik (karakter rasa ingin tahu) 2. Anggota kelompok mampu menerapkan cara berkomunikasi yang baik dalam kehidupan sehari hari (karakter kreatif) 3. Anggota kelompok dapat menerapkan sikap yang baik dalam berkomunikasi dengan orang lain (karakter bersahabat/komunikatif, toleransi) A. Sasaran Layanan : AB, YA, FA, JP, RS, RM, AS, VA, AT, TF, AD F. Uraian Kegiatan No Uraian Kegiatan 1 Tahap Pembentukan a. Pembentukan kelompok b. Mengatur posisi duduk. Kelompok membentuk lingkaran c. Doa pembuka. Doa akan dipimpin oleh pemimpin kelompok d. Pemimpin kelompok menjelaskan mengenai bimbingan kelompok yang akan dilaksanakan e. Para anggota kelompok saling memperkenalkan diri melalui permainan agar tercipta suasana yang akrab f. Selanjutnya pemimpin kelompok menjelaskan arti dan tujuan yang ingin dicapai melalui bimbingan kelompok tugas, serta azas-azas yang digunakan 2 Tahap Peralihan a. Pemimpin kelompok menjelaskan tata tertib dari kegiatan-kegiatan yang akan ditempuh pada tahap kegiatan b. Pemimpin kelompok mempersiapkan anggota untuk masuk ketahap

Transcript of LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN...

Page 1: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

LAMPIRAN

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

A. Topik Permasalahan : Komunikasi yang Baik

B. Bidang Bimbingan : Pribadi, Sosial

C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

D. Fungsi Layanan : Pemahaman, Pemeliharaan, Pengentasan

E. Tujuan Layanan :

1. Anggota kelompok mampu menjelaskan cara berkomunikasi yang baik (karakter rasa

ingin tahu)

2. Anggota kelompok mampu menerapkan cara berkomunikasi yang baik dalam

kehidupan sehari – hari (karakter kreatif)

3. Anggota kelompok dapat menerapkan sikap yang baik dalam berkomunikasi dengan

orang lain (karakter bersahabat/komunikatif, toleransi)

A. Sasaran Layanan : AB, YA, FA, JP, RS, RM, AS, VA, AT, TF, AD

F. Uraian Kegiatan

No Uraian Kegiatan

1 Tahap Pembentukan

a. Pembentukan kelompok

b. Mengatur posisi duduk. Kelompok membentuk lingkaran

c. Doa pembuka. Doa akan dipimpin oleh pemimpin kelompok

d. Pemimpin kelompok menjelaskan mengenai bimbingan kelompok yang

akan dilaksanakan

e. Para anggota kelompok saling memperkenalkan diri melalui permainan agar

tercipta suasana yang akrab

f. Selanjutnya pemimpin kelompok menjelaskan arti dan tujuan yang ingin

dicapai melalui bimbingan kelompok tugas, serta azas-azas yang digunakan

2 Tahap Peralihan

a. Pemimpin kelompok menjelaskan tata tertib dari kegiatan-kegiatan yang

akan ditempuh pada tahap kegiatan

b. Pemimpin kelompok mempersiapkan anggota untuk masuk ketahap

Page 2: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

kegiatan dengan memastikan kesiapan anggota dalam menjalani kegiatan

3 Tahap Kegiatan

a. Pemimpin kelompok mengemukakan topik, yaitu komunikasi yang baik

b. Pemimpin kelompok menjelaskan pentingnya topik tersebut dibahas dalam

kelompok

c. Anggota kelompok melaksanakan kegiatan permainan sesuai dengan topik

yang telah dikemukakan dengan prosedur pelaksanaan sebagai berikut :

a) Fasilitator mengemukakan masalah dan tema yang dimainkan yakni

mengenai komunikasi yang baik. Kemudian diadakan tanya jawab

untuk memperjelas masalah dan peranan-peranan yang akan

dimainkan.

b) Menentukan kelompok yang akan memainkan sesuai dengan

kebutuhan skenarionya, dan memilih individu yang akan memegang

peran tertentu. Pemilihan pemegang peran dapat dilakukan secara

suka rela, setelah fasilitator mengemukakan ciri-ciri masing-masing

peran, usulan dari anggota kelompok yang lain, atau berdasarkan

kedua-keduanya.

c) Setelah semua peran terisi, para pemain diberi kesempatan untuk

berembug beberapa menit untuk menyiapkan diri bagaimana

sosiodrama itu akan dimainkan. Setelah siap, dimulailah permainan.

Masing-masing pemain memerankan perannya berdasarkan peran

yang dimainkannya.

d) Setelah selesai permainan diadakan diskusi mengenai evaluasi

pelaksanaan permainan berdasarkan hasil observasi dan tanggapan-

tanggapan kelompok. Diskusi diarahkan untuk membicarakan

tanggapan mengenai bagaimana para pemain membawakan

perannya sesuai dengan ciri-ciri masing-masing peran, cara

pemecahan masalah, dan kesan-kesan pemain dalam memainkan

perannya.

e) Dari hasil diskusi dapat ditentukan apakah perlu diadakan ulangan

permainan atau tidak.

Page 3: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

4 Tahap Pengakhiran

a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan memberikan

beberapa pertanyaan.

b. Pemimpin kelompok menginformasikan bahwa kegiatan bimbingan

kelompok akan diakhiri

c. Pemimpin kelompok menanyakan kesan-kesan yang diperoleh kepada

anggota kelompok

d. Ucapan terima kasih dari pemimpin kelompok atas terlaksananya kegiatan

bimbingan kelompok

e. Pemimpin kelompok memimpin berdoa sebelum kegiatan diakhiri

f. Perpisahan (jabat tangan)

G. Materi Layanan : (terlampir)

H. Sumber : Hafiz, Abi. 2009. Berkomunikasi yang Baik.

http://abihafiz.wordpress.com/2009/02/18/12-berkomunikasi-yang-baik/. 3 Maret 2014.

I. Metode : permainan (terlampir)

J. Waktu/Tanggal : 1 x 30 menit / 15-29 Agustus 2014

K. Tempat Penyelenggaraan : Taman Depan Kelas

L. Penyelenggara Layanan : Rina Ayu Bintari

M. Alat dan Perlengkapan : alat tulis, laptop

N. Pihak yang Terlibat : -

O. Anggaran : Rp.5000,00 (lima ribu rupiah)

P. Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut

1. Penilaian Proses

Menilai kesungguhan anggota kelompok saat kegiatan layanan berlangsung. (Lembar

observasi penilaian proses terlampir)

2. Penilaian Hasil :

a. Laiseg :

1) Jelaskan cara berkomunikasi yang baik!

2) Hal – hal apa saja yang perlu diingat saat berkomunikasi?

3) Apa yang Anda peroleh setelah menerima layanan bimbingan dan konseling

yang telah Anda ikuti?

Page 4: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

4) Bersediakah kalian menerapkan cara berkomunikasi yang baik sesuai dengan

materi yang telah dibahas?

5) Manfaat apa yang Anda peroleh dari layanan tersebut?

b. Laijapen :

Wawancara kepada anggota kelompok tentang komunikasi, apakah sudah

menerapkan cara berkomunikasi yang baik?

Panduan Wawancara :

1) Bagaimana cara Anda berkomunikasi dengan lawan bicara Anda sekarang?

2) Masalah apa yang timbul pada saat berkomunikasi?

3) Apa yang Anda lakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut?

c. Laijapang :

Memantau perkembangan anggota kelompok dalam berkomunikasi melalui

wawancara tentang cara berkomunikasi dan masalah-masalah yang dihadapi.

3. Tindak Lanjut :

a. Mengevaluasi kegiataan dan memberikan layanan bimbingan kelompok teknik

permainan pada pertemuan selanjutnya dengan topik yang berbeda.

Q. Keterkaitan layanan dengan kegiatan pendukung : himpunan data

R. Pendidikan karakter yang ditanamkan : bersahabat atau komunikatif

Banyubiru, 15 Agustus 2014

Penyelenggara Layanan

Rina Ayu Bintari

Page 5: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

LAMPIRAN I

MATERI LAYANAN

KOMUNIKASI DENGAN BAIK

Komunikasi merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Dengan

berkomunikasi, manusia dapat mengungkapkan maksud mereka terhadap orang lain. Berikut

merupakan beberapa cara berkomunikasi dengan baik :

1. Berbicara dengan jelas.

2. Dengarkan apa yang diucapkan lawan bicara dan berikan respon yang baik.

3. Pelihara kontak mata terhadap lawan bicara.

4. Berusaha untuk memahami apa maksud lawan bicara, misal ada sesuatu yang tidak

dipahami, coba tanyakan kepada lawan bicara.

5. Berusaha untuk lebih peka terhadap bahasa tubuh dan petunjuk-petunjuk lisan Anda

maupun lawan bicara

6. Berikan umpan baik kalau diminta. Minta juga umpan balik.

7. Bergantian berbicara.

8. Sesuaikan tingkat dan bahasa lawan bicara.

9. Dengarkan permintaan lawan bicara.

10. Gunakan intuisi. Terkadang kata-kata tidak perlu dan Anda bisa berkomunikasi dengan

perasaan, ekspresi, gerak-gerik.

Larangan yang perlu diingat ketika berkomunikasi :

1. Jangan terlalu ingin tahu

2. Jangan menginterupsi

3. Jangan mengganti topiknya

4. Jangan sesumbar

5. Jangan tertidur

Page 6: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

PERMAINAN

TANGKAP BOLA

Langkah-langkah :

1) Minta semua peserta untuk berdiri dan membentuk lingkaran

2) Minta seorang peserta untuk memperkenalkan nama dan satu hal lain mengenai dirinya

dalam bentuk satu kalimat pendek (menyebut hobi, tempat tinggal, dll)

3) Mintalah peserta kedua untuk mengulang kalimat peserta pertama. Baru kemudian

memperkenalkan dirinya sendiri. Misal : Teman saya Zahwa, hobi baca buku, saya

Khaira hobi menulis.

4) Peserta ketiga harus mengulang kalimat 2 peserta sebelumnya sebelum memperkenalkan

diri, demikian seterusnya sampai seluruh peserta memperoleh giliran.

5) Apabila peserta tidak dapat mengingat nama dan apa yang dikatakan peserta sebelumnya,

maka ia harus menanyakan langsung pada yang bersangkutan : “siapa nama Anda?” atau

“siapa nama Anda dan hobi Anda?”

Page 7: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

A. Topik Permasalahan : Kekompakan di dalam Komunitas

B. Bidang Bimbingan : Pribadi, Sosial

C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

D. Fungsi Layanan : Pemahaman, Pemeliharaan, Pengentasan

E. Tujuan Layanan :

1. Anggota kelompok mampu menjelaskan pengertian tentang kekompakan didalam

komunitas (karakter rasa ingin tahu)

2. Anggota kelompok mampu menerapkan cara untuk kompak kepada orang lain

(karakter kreatif)

3. Anggota kelompok dapat menerapkan sikap yang baik dalam berkomunitas dengan

orang lain (karakter bersahabat/komunikatif, toleransi)

F. Sasaran Layanan : AB, YA, FA, JP, RS, RM, AS, VA, AT, TF, AD

G. Uraian Kegiatan

No Uraian Kegiatan

1 Tahap Pembentukan

a. Pembentukan kelompok

b. Mengatur posisi duduk. Kelompok membentuk lingkaran

c. Doa pembuka. Doa akan dipimpin oleh pemimpin kelompok

d. Pemimpin kelompok menjelaskan mengenai bimbingan kelompok yang

akan dilaksanakan

e. Para anggota kelompok saling memperkenalkan diri melalui permainan

agar tercipta suasana yang akrab

f. Selanjutnya pemimpin kelompok menjelaskan arti dan tujuan yang ingin

dicapai melalui bimbingan kelompok tugas, serta azas-azas yang digunakan

2 Tahap Peralihan

a. Pemimpin kelompok menjelaskan tata tertib dari kegiatan-kegiatan yang

akan ditempuh pada tahap kegiatan

b. Pemimpin kelompok mempersiapkan anggota untuk masuk ketahap

Page 8: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

kegiatan dengan memastikan kesiapan anggota dalam menjalani kegiatan

3 Tahap Kegiatan

a. Pemimpin kelompok mengemukakan topik, yaitu komunikasi yang baik

b. Pemimpin kelompok menjelaskan pentingnya topik tersebut dibahas dalam

kelompok

c. Anggota kelompok melaksanakan kegiatan permainan sesuai dengan topik

yang telah dikemukakan dengan prosedur pelaksanaan sebagai berikut :

1) Fasilitator mengemukakan masalah dan tema yang dimainkan yakni

mengenai komunikasi yang baik. Kemudian diadakan tanya jawab

untuk memperjelas masalah dan peranan-peranan yang akan

dimainkan.

2) Menentukan kelompok yang akan memainkan sesuai dengan

kebutuhan skenarionya, dan memilih individu yang akan memegang

peran tertentu. Pemilihan pemegang peran dapat dilakukan secara

suka rela, setelah fasilitator mengemukakan ciri-ciri masing-masing

peran, usulan dari anggota kelompok yang lain, atau berdasarkan

kedua-keduanya.

3) Setelah semua peran terisi, para pemain diberi kesempatan untuk

berembug beberapa menit untuk menyiapkan diri bagaimana

sosiodrama itu akan dimainkan. Setelah siap, dimulailah permainan.

Masing-masing pemain memerankan perannya berdasarkan peran

yang dimainkannya.

4) Setelah selesai permainan diadakan diskusi mengenai evaluasi

pelaksanaan permainan berdasarkan hasil observasi dan tanggapan-

tanggapan kelompok. Diskusi diarahkan untuk membicarakan

tanggapan mengenai bagaimana para pemain membawakan perannya

sesuai dengan ciri-ciri masing-masing peran, cara pemecahan

masalah, dan kesan-kesan pemain dalam memainkan perannya.

5) Dari hasil diskusi dapat ditentukan apakah perlu diadakan ulangan

permainan atau tidak.

4 Tahap Pengakhiran

Page 9: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan memberikan

beberapa pertanyaan.

b. Pemimpin kelompok menginformasikan bahwa kegiatan bimbingan

kelompok akan diakhiri

c. Pemimpin kelompok menanyakan kesan-kesan yang diperoleh kepada

anggota kelompok

d. Ucapan terima kasih dari pemimpin kelompok atas terlaksananya kegiatan

bimbingan kelompok

e. Pemimpin kelompok memimpin berdoa sebelum kegiatan diakhiri

f. Perpisahan (jabat tangan)

S. Materi Layanan : (terlampir)

T. Sumber :http://boland-capzlock.blogspot.com/2011/07/cara-

menjaga-kekompakan-pada-komunitas.html

U. Metode : permainan (terlampir)

V. Waktu/Tanggal : 1 x 30 menit / 18 Agustus 2014

W. Tempat Penyelenggaraan : Taman Depan Kelas

X. Penyelenggara Layanan : Rina Ayu Bintari

Y. Alat dan Perlengkapan : alat tulis, laptop

Z. Pihak yang Terlibat : -

AA. Anggaran : Rp.5000,00 (lima ribu rupiah)

BB. Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut

1. Penilaian Proses

Menilai kesungguhan anggota kelompok saat kegiatan layanan berlangsung. (Lembar

observasi penilaian proses terlampir)

2. Penilaian Hasil :

A. Laiseg :

1) Jelaskan pengertian kekompakan!

2) Hal – hal apa saja tips kekompakan didalam komunitas?

3) Apa yang Anda peroleh setelah menerima layanan bimbingan dan konseling

yang telah Anda ikuti?

Page 10: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

4) Bersediakah kalian menerapkan cara untuk kompak yang baik sesuai dengan

materi yang telah dibahas?

5) Manfaat apa yang Anda peroleh dari layanan tersebut?

B. Laijapen :

Wawancara kepada anggota kelompok tentang komunikasi, apakah sudah

menerapkan cara berkomunikasi yang baik?

Panduan Wawancara :

1) Bagaimana cara Anda bersikap kompak dengan orang lain?

2) Masalah apa yang timbul pada saat kompak dengan orang lain?

3) Apa yang Anda lakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut?

C. Laijapang :

Memantau perkembangan anggota kelompok dalam berkomunikasi melalui

wawancara tentang cara berkomunikasi dan masalah-masalah yang dihadapi.

D. Tindak Lanjut :

Mengevaluasi kegiataan dan memberikan layanan bimbingan kelompok teknik

permainan pada pertemuan selanjutnya dengan topik yang berbeda.

1) Keterkaitan layanan dengan kegiatan pendukung : himpunan data

2) Pendidikan karakter yang ditanamkan : bersahabat atau komunikatif

Banyubiru, 18 Agustus 2014

Penyelenggara Layanan

Rina Ayu Bintari

Page 11: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

MATERI SESI II

MATERI LAYANAN

KEKOMPAKAN DIDALAM KOMUNITAS

Kekompakan dalam sebuah Komunitas tentunya sangatlah penting,agar komunitas tersebut tetap

terjaga keutuhannya. Dalam sebuah komunitas diperlukan pengertian. Tanpa adanya pengertian

antar anggota maka komunitas itu tidak akan solid dan yang ada hanya ada pertikaian

didalamnya. Di dalam komunitas kita harus tahu apa watak/karakter tiap anggota jadi kita harus

menghormati mereka.

Tips Untuk Mengatasi Kekompakan di dalam Komunitas :

1. Jika kamu seorang Leader (Pemimpin)

Manurut saya, tidak ada leader-leaderan, karena kita maju bersama dalam komunitas.

Tapi kadang kala ada yang bilang tanpa leader komunitas tidak bisa jalan dan komunitas

harus ada leader. Maka, jika kamu seorang leader kamu harus bijak terhadap anggota dan

jangan egois. Jika masukan dari anggota positif, harus dipertimbangkan dan dijalankan.

Seorang leader juga harus mengetahui baik dan buruknya dalam suatu komunitas

mengetahui karakter anggota, berpikiran satu langkah lebih cepat dari yang lain,

tanggung jawab komunitas harus sepenuhnya dijalankan. Demikian juga jika kalian

bukan leader harus menghormati keputusan dari leader.

2. Ketahui kelemahan dan kelebihan antar anggota

Hal ini penting guna menentukan penugasan dan pembagian komunitas. Idealnya masing-

masing anggota saling melengkapi satu dengan yang lain sehingga terbentuk

keharmonisan dalam melakukan tugas. Sebagai team leader anda harus yang lebih

mengetahui kelebihan dan kelemahan anggita sehingga tugas-tugas deserahkan kepada

yang ahlinya. Namun, agar pembagian tugas lebih adil dan merata usahakan anadan

melakukan mix and match sehingga anak buah yang kurang begitu ahli dibidang tersebut

bisa ikut membantu dan belajar dari yang lebih ahli.

3. Alokasi waktu berkumpul bersama komunitas atau group anda.

Inti dari sebuah komunitas adalah kebersamaan. Maka, seringlah berkumpul bersama

anggota komunitas, bukan sekedar untuk brainstorming. Masalah pekerjaan

mendiskusikan rencana serta rencana ke depan atau hal formal lainnya.

4. Ciptakan suasana keterbukaan dan bangun komunitas yang efektif.

Kesalahpahaman sering menjadi penyebab ketidak kompakan sebuah komunitas.

Keluhan ketidakpuasan serta ide-ide yang tidak tersampaikan merupakan bom waktu

yang setiap saat bisa meruntuhkan sebuah komunitas, maka, buatlah kesepakatan dengan

komunitas anda untuk selalu membicarakan masalah apapun didalam komunitas.

5. Buatlah peraturan bersama yang mengikat semua anggota komunitas

Page 12: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

Untuk meminimalisir gesekan, buatlah kesepakatan tidak tertulis untuk selalu menjaga

konduktivitas kerja dalam komunitas. Misalnya jika ada anggota yang saling berselisih

harus langsung diselesaikan secara internal.

6. Jangan egois dan sombong.

Inilah yang paling sering terjadi dalam komunitas yaitu egois. Merasa dirinya paling

hebat, paling pandai, punya segalanya maka bertindak semena-mena dalam komunitas,

padahal belum tenyu orang yang begini lebih baik dari anggota lainnya.

Page 13: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

A. Topik Permasalahan : Konsentrasi

B. Bidang Bimbingan : Pribadi, Sosial

C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

D. Fungsi Layanan : Pemahaman, Pemeliharaan, Pengentasan

E. Tujuan Layanan :

1) Anggota kelompok mampu menjelaskan pengertian tentang konsentrasi (karakter

rasa ingin tahu)

2) Anggota kelompok mampu menerapkan cara untuk berkonsentasi di kehidupan

sehari-hari (karakter kreatif)

3) Anggota kelompok dapat menerapkan konsentasi (karakter bersahabat/komunikatif,

toleransi)

F. Sasaran Layanan : AB, YA, FA, JP, RS, RM, AS, VA, AT, TF, AD

G. Uraian Kegiatan

No Uraian Kegiatan

1 Tahap Pembentukan

a. Pembentukan kelompok

b. Mengatur posisi duduk. Kelompok membentuk lingkaran

c. Doa pembuka. Doa akan dipimpin oleh pemimpin kelompok

d. Pemimpin kelompok menjelaskan mengenai bimbingan kelompok yang

akan dilaksanakan

e. Para anggota kelompok saling memperkenalkan diri melalui permainan agar

tercipta suasana yang akrab

f. Selanjutnya pemimpin kelompok menjelaskan arti dan tujuan yang ingin

dicapai melalui bimbingan kelompok tugas, serta azas-azas yang digunakan

2 Tahap Peralihan

a. Pemimpin kelompok menjelaskan tata tertib dari kegiatan-kegiatan yang

akan ditempuh pada tahap kegiatan

Page 14: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

b. Pemimpin kelompok mempersiapkan anggota untuk masuk ketahap

kegiatan dengan memastikan kesiapan anggota dalam menjalani kegiatan

3 Tahap Kegiatan

a. Pemimpin kelompok mengemukakan topik, yaitu komunikasi yang baik

b. Pemimpin kelompok menjelaskan pentingnya topik tersebut dibahas dalam

kelompok

c. Anggota kelompok melaksanakan kegiatan permainan sesuai dengan topik

yang telah dikemukakan dengan prosedur pelaksanaan sebagai berikut :

1) Fasilitator mengemukakan masalah dan tema yang dimainkan yakni

mengenai komunikasi yang baik. Kemudian diadakan tanya jawab

untuk memperjelas masalah dan peranan-peranan yang akan

dimainkan.

2) Menentukan kelompok yang akan memainkan sesuai dengan

kebutuhan skenarionya, dan memilih individu yang akan memegang

peran tertentu. Pemilihan pemegang peran dapat dilakukan secara

suka rela, setelah fasilitator mengemukakan ciri-ciri masing-masing

peran, usulan dari anggota kelompok yang lain, atau berdasarkan

kedua-keduanya.

3) Setelah semua peran terisi, para pemain diberi kesempatan untuk

berembug beberapa menit untuk menyiapkan diri bagaimana

sosiodrama itu akan dimainkan. Setelah siap, dimulailah permainan.

Masing-masing pemain memerankan perannya berdasarkan peran

yang dimainkannya.

4) Setelah selesai permainan diadakan diskusi mengenai evaluasi

pelaksanaan permainan berdasarkan hasil observasi dan tanggapan-

tanggapan kelompok. Diskusi diarahkan untuk membicarakan

tanggapan mengenai bagaimana para pemain membawakan perannya

sesuai dengan ciri-ciri masing-masing peran, cara pemecahan

masalah, dan kesan-kesan pemain dalam memainkan perannya.

5) Dari hasil diskusi dapat ditentukan apakah perlu diadakan ulangan

permainan atau tidak.

Page 15: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

4 Tahap Pengakhiran

a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan memberikan

beberapa pertanyaan.

b. Pemimpin kelompok menginformasikan bahwa kegiatan bimbingan

kelompok akan diakhiri

c. Pemimpin kelompok menanyakan kesan-kesan yang diperoleh kepada

anggota kelompok

d. Ucapan terima kasih dari pemimpin kelompok atas terlaksananya kegiatan

bimbingan kelompok

e. Pemimpin kelompok memimpin berdoa sebelum kegiatan diakhiri

f. Perpisahan (jabat tangan)

H. Materi Layanan : (terlampir)

I. Sumber : Tips Cara Meningkatkan Konsentrasi Belajar Anak

J. Metode : permainan (terlampir)

K. Waktu/Tanggal : 1 x 30 menit / 20 Agustus 2014

L. Tempat Penyelenggaraan : Taman Depan Kelas

M. Penyelenggara Layanan : Rina Ayu Bintari

N. Alat dan Perlengkapan : alat tulis, laptop

O. Pihak yang Terlibat : -

P. Anggaran : Rp.5000,00 (lima ribu rupiah)

Q. Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut

1. . Penilaian Proses

Menilai kesungguhan anggota kelompok saat kegiatan layanan berlangsung. (Lembar

observasi penilaian proses terlampir)

3. Penilaian Hasil :

A. Laiseg :

1) Jelaskan pengertian konsentasi!

2) Hal – hal apa saja tips konsentasi di dalam belajar?

Page 16: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

3) Apa yang Anda peroleh setelah menerima layanan bimbingan dan konseling

yang telah Anda ikuti?

4) Bersediakah kalian menerapkan cara untuk kompak yang baik sesuai dengan

materi yang telah dibahas?

5) Manfaat apa yang Anda peroleh dari layanan tersebut?

B. Laijapen :

Wawancara kepada anggota kelompok tentang komunikasi, apakah sudah

menerapkan cara berkomunikasi yang baik?

Panduan Wawancara :

1) Bagaimana cara Anda berkonsentrasi?

2) Masalah apa yang timbul pada saat konsentasi?

3) Apa yang Anda lakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut?

C. Laijapang :

Memantau perkembangan anggota kelompok dalam berkomunikasi melalui

wawancara tentang cara berkomunikasi dan masalah-masalah yang dihadapi.

D. Tindak Lanjut :

E. Mengevaluasi kegiataan dan memberikan layanan bimbingan kelompok

teknik permainan pada pertemuan selanjutnya dengan topik yang berbeda.

F. Keterkaitan layanan dengan kegiatan pendukung : himpunan data

G. Pendidikan karakter yang ditanamkan : bersahabat atau komunikatif

Banyubiru, 20 Agustus 2014

Penyelenggara Layanan

Rina Ayu Bintari

Page 17: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

MATERI SESI III

MATERI LAYANAN

KONSENTRASI

Pengertian Konsentrasi

Konsentrasi adalah pemusatan pemikiran kepada suatu objek tertentu. Semua kegiatan

kita membutuhkan konsentrasi. Dengan konsetrasi kita dapat mengerjakan pekerjaan lebih cepat

dengan hasil yang lebih baik. Karena kurang konsentrasi hasil pekerjaan biasanya tidak dapat

maksimal dan diselesaikan dalam waktu yang cukup lama.

Oleh karena itu konsentrasi sangat penting dan perlu dilatih. Pikiran kita dibiarkan

melayang-layang karena dapat menyebabkan gangguan konsentrasi. Pikiran harus diarahkan

kesuatu titik dalam suatu pekerjaan. Dengan begitu pikiran kita makin hari akan semakin kuat.

Berikut ini ada beberapa tips cara meningkatkan konsentrasi belajar (Marthinz) :

1. Hilangkan Beban dan Tugas-Tugas

Jika ada PR (pekerjaan rumah) sebaiknya diselesaikan dulu agar tidak kepikiran terus-menerus

pd saat kegiatan belajar berlangsung. Lakukan identifikasi hal-hal yg hrs dilakukan /

melaksanakannya agar tidak ada beban

2. Pikirkan Manfaat Belajar di Masa Depan

Untuk menyemangati kegiatan belajar kita harus sedikit berandai-andai, yakni kalau kita sudah

besar nanti akan sukses jadi org pandai, penghasilan besar, punya pacar cakep, dll. Dengan

demikian maka kita akan menjadi lebih terpacu untuk meraih masa depan yang kita cita-citakan

3. Jangan Terlalu Capek

Usahakan tidak membuat jadwal belajar dgn aktivitas fisik berlebih seperti olahraga, main

seharian, jalan-jalan ke mall, dan lainnya. Kalau sudah terlanjur capek maka bljr sebentarpun

sudah bisa membuat ngantuk. Bila pulang sekolah sebaiknya langsung tidur siang atau sore lalu

stlh bangun tidur langsung belajar yg serius.

Page 18: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

4. Posisi Belajar Yang Pas

Belajar jangan dengan posisi tubuh yang salah seperti sambil tiduran, sambil jalan-jalan, sambil

nonton tv, sambil ngobrol, sambil jongkok, dan lain sebagainya. Belajarlah dengan posisi duduk

di meja belajar jika ada atau di meja dan kursi yang membuat kita senyaman di meja kursi

sekolah atau kampus.

5. Tempat yang tenang dan nyaman

Hindari lokasi belajar yg berisik/mudah menghilangkan konsentrasi belajar kita.Bila perlu

menyendirilah anda di kamar tanpa suara apapun. Beritahu orang-orang di rumah kalau anda

sedang belajar dan mohon untuk tidak diganggu beberapa waktu demi masa depan yang

cemerlang.

6. Cari Tahu Metode Belajar Yang Tepat

Coba saja aktivitas tertentu yang menurut kamu dapat menunjang masuknya materi pelajaran ke

dalam otak.misal sambil mendengarkan musik, sambil menyanyi, sambil keliling-keliling, sambil

corat-coret kertas.

7. Strategi Menghapal Materi Pelajaran

Jika punya kesulitan menghapal / memahami pelajaran maka sebaiknya membuat rangkuman

pelajaran yang mudah dimengerti dan dpt dilihat / dibaca-baca kembali jika ada yang lupa. Bisa

juga membuat hub.gmbr-gmbr yg mewakili point-poin pelajaran.Bisa juga merekam suara kita

saat membaca materi pelajaran utk didengar kembali.Bisa pula membuat pertanyaan-pertanyaan

tertentu yang atas materi yg telah dipelajari, dan lainnya.

8. Istirahat / Break Jika Lelah

Jangan dipaksakan tubuh yang lelah untuk terus belajar karena tidak ada gunanya.Percuma bila

dipaksakan pun bisa-bisa menjadi sakit spt; pusing vertigo, demam, badan lemas, masuk angin,

dan lain-lain. Pelajaran yang sudah dihapal pun mungkin saja bisa

Page 19: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

9. Lupakan Sejenak Masalah Cinta dan Pacar

Buat apa pacaran kalau masa depan kamu rusak. Lebih baik jangan pacaran dulu kalau belum

punya pacar atau buat kesepakatan dengan kekasih pujaan hati untuk janji saling setia dan saling

mendukung dalam kegiatan belajar mengajarakan terlupakan.

Page 20: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

A. Topik Permasalahan : Dinamika Kelompok

B. Bidang Bimbingan : Pribadi, Sosial

C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

D. Fungsi Layanan : Pemahaman, Pemeliharaan, Pengentasan

E. Tujuan Layanan :

1) Anggota kelompok mampu menjelaskan cara dinamika kelompok (karakter rasa

ingin tahu)

2) Anggota kelompok mampu menerapkan cara dinamika kelompok (karakter kreatif)

F. Sasaran Layanan : AB, YA, FA, JP, RS, RM, AS, VA, AT, TF, AD

G. Uraian Kegiatan

No Uraian Kegiatan

1 Tahap Pembentukan

a. Pembentukan kelompok

b. Mengatur posisi duduk. Kelompok membentuk lingkaran

c. Doa pembuka. Doa akan dipimpin oleh pemimpin kelompok

d. Pemimpin kelompok menjelaskan mengenai bimbingan kelompok yang

akan dilaksanakan

e. Para anggota kelompok saling memperkenalkan diri melalui permainan agar

tercipta suasana yang akrab

f. Selanjutnya pemimpin kelompok menjelaskan arti dan tujuan yang ingin

dicapai melalui bimbingan kelompok tugas, serta azas-azas yang digunakan

2 Tahap Peralihan

a. Pemimpin kelompok menjelaskan tata tertib dari kegiatan-kegiatan yang

akan ditempuh pada tahap kegiatan

b. Pemimpin kelompok mempersiapkan anggota untuk masuk ketahap

kegiatan dengan memastikan kesiapan anggota dalam menjalani kegiatan

3 Tahap Kegiatan

a. Pemimpin kelompok mengemukakan topik, yaitu komunikasi yang baik

b. Pemimpin kelompok menjelaskan pentingnya topik tersebut dibahas dalam

Page 21: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

kelompok

c. Anggota kelompok melaksanakan kegiatan permainan sesuai dengan topik

yang telah dikemukakan dengan prosedur pelaksanaan sebagai berikut :

1) Fasilitator mengemukakan masalah dan tema yang dimainkan yakni

mengenai komunikasi yang baik. Kemudian diadakan tanya jawab

untuk memperjelas masalah dan peranan-peranan yang akan

dimainkan.

2) Menentukan kelompok yang akan memainkan sesuai dengan

kebutuhan skenarionya, dan memilih individu yang akan memegang

peran tertentu. Pemilihan pemegang peran dapat dilakukan secara

suka rela, setelah fasilitator mengemukakan ciri-ciri masing-masing

peran, usulan dari anggota kelompok yang lain, atau berdasarkan

kedua-keduanya.

3) Setelah semua peran terisi, para pemain diberi kesempatan untuk

berembug beberapa menit untuk menyiapkan diri bagaimana

sosiodrama itu akan dimainkan. Setelah siap, dimulailah permainan.

Masing-masing pemain memerankan perannya berdasarkan peran

yang dimainkannya.

4) Setelah selesai permainan diadakan diskusi mengenai evaluasi

pelaksanaan permainan berdasarkan hasil observasi dan tanggapan-

tanggapan kelompok. Diskusi diarahkan untuk membicarakan

tanggapan mengenai bagaimana para pemain membawakan perannya

sesuai dengan ciri-ciri masing-masing peran, cara pemecahan

masalah, dan kesan-kesan pemain dalam memainkan perannya.

5) Dari hasil diskusi dapat ditentukan apakah perlu diadakan ulangan

permainan atau tidak.

4 Tahap Pengakhiran

a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan memberikan

beberapa pertanyaan.

b. Pemimpin kelompok menginformasikan bahwa kegiatan bimbingan

kelompok akan diakhiri

Page 22: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

c. Pemimpin kelompok menanyakan kesan-kesan yang diperoleh kepada

anggota kelompok

d. Ucapan terima kasih dari pemimpin kelompok atas terlaksananya kegiatan

bimbingan kelompok

e. Pemimpin kelompok memimpin berdoa sebelum kegiatan diakhiri

f. Perpisahan (jabat tangan)

H. Materi Layanan : (terlampir)

A. Sumber : Slamet. Santosa, 1992. Dinamika Kelompok. Jakarta:

Bumi Aksara.Hlm. 43

I. Metode : permainan (terlampir)

J. Waktu/Tanggal : 1 x 30 menit / 21 Agustus 2014

K. Tempat Penyelenggaraan : Taman Depan Kelas

L. Penyelenggara Layanan : Rina Ayu Bintari

M. Alat dan Perlengkapan : alat tulis, laptop

N. Pihak yang Terlibat : -

O. Anggaran : Rp.5000,00 (lima ribu rupiah)

P. Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut

1. Penilaian Proses

Menilai kesungguhan anggota kelompok saat kegiatan layanan berlangsung. (Lembar

observasi penilaian proses terlampir)

2.Penilaian Hasil :

A. Laiseg :

1) Jelaskan pengertian dinamika kelompok!

2) Hal – hal apa saja yang perlu diingat saat dinamika kelompok?

3) Apa yang Anda peroleh setelah menerima layanan bimbingan dan konseling

yang telah Anda ikuti?

4) Bersediakah kalian menerapkan cara berkomunikasi yang baik sesuai

dengan materi yang telah dibahas?

5) Manfaat apa yang Anda peroleh dari layanan tersebut?

B. Laijapen :

Page 23: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

Wawancara kepada anggota kelompok tentang komunikasi, apakah sudah

menerapkan cara dinamika kelompok?

Panduan Wawancara :

1) Bagaimana cara Anda berkomunikasi dengan lawan bicara Anda sekarang?

2) Masalah apa yang timbul pada saat dinamika kelompok?

3) Apa yang Anda lakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut?

2. Laijapang :

Memantau perkembangan anggota kelompok dalam berkomunikasi melalui

wawancara tentang cara berkomunikasi dan masalah-masalah yang dihadapi.

3. Tindak Lanjut :

b. Mengevaluasi kegiataan dan memberikan layanan bimbingan kelompok teknik

permainan pada pertemuan selanjutnya dengan topik yang berbeda.

4. Keterkaitan layanan dengan kegiatan pendukung : himpunan data

5. Pendidikan karakter yang ditanamkan : bersahabat atau komunikatif

Banyubiru, 21 Agustus 2014

Penyelenggara Layanan

Rina Ayu Bintari

Page 24: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

MATERI SESI IV

MATERI LAYANAN

DINAMIKA KELOMPOK

Dinamika kelompok adalah suatu kelompok yang terdiri dari dua atau lebih individu

yang memiliki hubungan psikologis secara jelas antara anggota satu dengan yang lain dan

berlangsung dalam situasi yang dialami.

Dinamika kelompok berasal dari kata dinamika dan kelompok. Dinamika berati interaksi

atau interdependensi antara kelompok satu dengan yang lain, sedangkan Kelompok adalah

kumpulan individu yang saling berinteraksi dan mempunyai tujuan bersama.

Fungsi

Fungsi dari dinamika kelompok itu antara lain :

1. Membentuk kerjasama saling menguntungkan dalam mengatasi persoalan hidup.

2. Memudahkan pekerjaan.

3. Mengatasi pekerjaan yang membutuhkan pemecahan masalah dan mengurangi beban

pekerjaan yang terlalu besar sehingga seleseai lebih cepat, efektif dan efisien. Salah

satunya dengan membagi pekerjaan besar sesuai bagian kelompoknya masing-masing

atau sesuai keahlian.

4. Menciptakan iklim demokratis dalam kehidupan masyarakat dengan memungkinkan

setiap individu memberikan masukan, berinteraksi, dan memiliki peran yang sama dalam

masyarakat.

Jenis kelompok social :

Kelompok Sekunder

Jika interaksi sosial terjadi secara tidak langsung, berjauhan, dan sifatnya kurang kekeluargaan.

Hubungan yang terjadi biasanya bersifat lebih objektif. Misalnya: partai politik, perhimpunan

serikat kerja dan lain-lain.

Kelompok Formal

Pada kelompok ini ditandai dengan adanya peraturan atau Anggaran Dasar (AD), Anggaran

Rumah Tangga (ART) yang ada.Anggotanya diangkat oleh organisasi. Contoh dari kelompok ini

adalah semua perkumpulan yang memiliki AD/ART.

Kelompok Informal

Merupakan suatu kelompok yang tumbuh dari proses interaksi, daya tarik, dan kebutuhan-

kebutuhan seseorang. Keanggotan kelompok biasanya tidak teratur dan keanggotaan ditentukan

oleh daya tarik bersama dari individu dan kelompok Kelompok ini terjadi pembagian tugas yang

Page 25: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

jelas tapi bersifat informal dan hanya berdasarkan kekeluargaan dan simpati. Misalnya:

kelompok arisan

Ciri :

Suatu kelompok dapat dinamakan kelompok sosial, apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Memiliki motif yang sama antara individu satu dengan yang lain. (menyebabkan

interkasi/kerjasama untuk mencapai tujuan yang sama)

2. Terdapat akibat-akibat interaksi yang berlainan antara individu satu dengan yang lain

(akibat yang ditimbulkan tergantung rasa dan kecakapan individu yang terlibat)

3. Adanya penugasan dan pembentukan struktur atau organisasi kelompok yang jelas dan

terdiri dari peranan serta kedudukan masing-masing.

4. Adanya peneguhan norma pedoman tingkah lakuanggota kelompok yang mengatur

interaksi dalam kegiatan anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

Page 26: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

A. Topik Permasalahan : Kurang Percaya Diri

B. Bidang Bimbingan : Pribadi, Sosial

C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

D. Fungsi Layanan : Pemahaman, Pemeliharaan, Pengentasan

E. Tujuan Layanan :

1. Anggota kelompok mampu menjelaskan pengertian percaya diri (karakter rasa

ingin tahu)

2. Anggota kelompok mampu menerapkan cara dinamika percaya diri (karakter

kreatif)

3. Anggota kelompok mampu menerapkan rasa percaya diri di ( karakter toleransi)

F. Sasaran Layanan : AB, YA, FA, JP, RS, RM, AS, VA, AT, TF, AD

G. Uraian Kegiatan

No Uraian Kegiatan

1 Tahap Pembentukan

a. Pembentukan kelompok

b. Mengatur posisi duduk. Kelompok membentuk lingkaran

c. Doa pembuka. Doa akan dipimpin oleh pemimpin kelompok

d. Pemimpin kelompok menjelaskan mengenai bimbingan kelompok yang

akan dilaksanakan

e. Para anggota kelompok saling memperkenalkan diri melalui permainan agar

tercipta suasana yang akrab

f. Selanjutnya pemimpin kelompok menjelaskan arti dan tujuan yang ingin

dicapai melalui bimbingan kelompok tugas, serta azas-azas yang digunakan

2 Tahap Peralihan

a. Pemimpin kelompok menjelaskan tata tertib dari kegiatan-kegiatan yang

akan ditempuh pada tahap kegiatan

b. Pemimpin kelompok mempersiapkan anggota untuk masuk ketahap

kegiatan dengan memastikan kesiapan anggota dalam menjalani kegiatan

3 Tahap Kegiatan

Page 27: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

g. Pemimpin kelompok mengemukakan topik, yaitu komunikasi yang baik

6. Pemimpin kelompok menjelaskan pentingnya topik tersebut dibahas dalam

kelompok

7. Anggota kelompok melaksanakan kegiatan permainan sesuai dengan topik

yang telah dikemukakan dengan prosedur pelaksanaan sebagai berikut :

f) Fasilitator mengemukakan masalah dan tema yang dimainkan yakni

mengenai komunikasi yang baik. Kemudian diadakan tanya jawab

untuk memperjelas masalah dan peranan-peranan yang akan

dimainkan.

g) Menentukan kelompok yang akan memainkan sesuai dengan

kebutuhan skenarionya, dan memilih individu yang akan memegang

peran tertentu. Pemilihan pemegang peran dapat dilakukan secara

suka rela, setelah fasilitator mengemukakan ciri-ciri masing-masing

peran, usulan dari anggota kelompok yang lain, atau berdasarkan

kedua-keduanya.

h) Setelah semua peran terisi, para pemain diberi kesempatan untuk

berembug beberapa menit untuk menyiapkan diri bagaimana

sosiodrama itu akan dimainkan. Setelah siap, dimulailah permainan.

Masing-masing pemain memerankan perannya berdasarkan peran

yang dimainkannya.

i) Setelah selesai permainan diadakan diskusi mengenai evaluasi

pelaksanaan permainan berdasarkan hasil observasi dan tanggapan-

tanggapan kelompok. Diskusi diarahkan untuk membicarakan

tanggapan mengenai bagaimana para pemain membawakan

perannya sesuai dengan ciri-ciri masing-masing peran, cara

pemecahan masalah, dan kesan-kesan pemain dalam memainkan

perannya.

j) Dari hasil diskusi dapat ditentukan apakah perlu diadakan ulangan

permainan atau tidak.

4 Tahap Pengakhiran

8. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan memberikan

Page 28: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

beberapa pertanyaan.

9. Pemimpin kelompok menginformasikan bahwa kegiatan bimbingan

kelompok akan diakhiri

10. Pemimpin kelompok menanyakan kesan-kesan yang diperoleh kepada

anggota kelompok

11. Ucapan terima kasih dari pemimpin kelompok atas terlaksananya kegiatan

bimbingan kelompok

12. Pemimpin kelompok memimpin berdoa sebelum kegiatan diakhiri

13. Perpisahan (jabat tangan)

A. Materi Layanan : (terlampir)

B. Sumber : http://www.klinikterapipikiran.com/2011/01/minder-

kurang-percaya-diri.html

C. Metode : permainan (terlampir)

D. Waktu/Tanggal : 1 x 30 menit / 23 Agustus 2014

E. Tempat Penyelenggaraan : Taman Depan Kelas

F. Penyelenggara Layanan : Rina Ayu Bintari

G. Alat dan Perlengkapan : alat tulis, laptop

H. Pihak yang Terlibat : -

I. Anggaran : Rp.5000,00 (lima ribu rupiah)

J. Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut

K. Penilaian Proses

Menilai kesungguhan anggota kelompok saat kegiatan layanan berlangsung. (Lembar

observasi penilaian proses terlampir)

2.Penilaian Hasil :

14. Laiseg :

a. Jelaskan pengertian percaya diri!

b. Hal – hal apa saja yang perlu diingat saat percaya diri?

c. Apa yang Anda peroleh setelah menerima layanan bimbingan dan

konseling yang telah Anda ikuti?

Page 29: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

d. Bersediakah kalian menerapkan cara percaya diri sesuai dengan materi

yang telah dibahas?

e. Manfaat apa yang Anda peroleh dari layanan tersebut?

15. Laijapen :

Wawancara kepada anggota kelompok tentang komunikasi, apakah sudah

menerapkan cara percaya diri?

Panduan Wawancara :

4) Bagaimana cara Anda berkomunikasi dengan lawan bicara Anda sekarang?

5) Masalah apa yang timbul pada saat kurang percaya diri?

6) Apa yang Anda lakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut?

16. Laijapang :

Memantau perkembangan anggota kelompok dalam berkomunikasi melalui

wawancara tentang cara berkomunikasi dan masalah-masalah yang dihadapi.

17. Tindak Lanjut :

c. Mengevaluasi kegiataan dan memberikan layanan bimbingan kelompok teknik

permainan pada pertemuan selanjutnya dengan topik yang berbeda.

18. Keterkaitan layanan dengan kegiatan pendukung : himpunan data

19. Pendidikan karakter yang ditanamkan : bersahabat atau komunikatif

Banyubiru, 23 Agustus 2014

Penyelenggara Layanan

Rina Ayu Bintari

Page 30: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

MATERI SESI V

MATERI LAYANAN

KURANG PERCAYA DIRI

Minder, gugup, takut atau tidak percaya diri adalah perasaan alami manusia yang diberikan

Tuhan agar kita tidak terlalu kelewat percaya diri dan akhirnya sombong.Selain orang gila dan

orang mabok, setiap orang waras pasti memiliki rasa minder, hanya saja konteks dan kadarnya

berbeda-beda. Bahkan kami pun punya rasa minder apabila diharuskan tampil sebagai orang lain.

Misalnya: kami akan sangat minder dan malu apabila harus memakai pakaian badut ketika

menemui klien atau memberikan pelatihan hipnosis di depan puluhan murid kami.

Selama kita melakukan hal yang benar dan halal, sebenarnya tidak ada alasan bagi kita untuk

merasa minder.Kalaupun kita belum mampu melakukan sesuatu, sebagai manusia kita bisa

belajar dulu.Masalahnya, beberapa orang ternyata meletakkan rasa minder pada tempat yang

salah, sehingga kehidupan dan kesuksesannya terhambat oleh rasa minder itu.

Gejala-gejala yang termasuk "Minder"

Seorang yang minder, biasanya punya pola perilaku seperti berikut:Merasa diri rendah, bodoh,

tidak mampu, tidak pantas, dsb.Kesulitan dalam bergaul, susah mendapatkan teman baru.Merasa

kurang nyaman jika ada seseorang yang mendekatinya.Tidak berani memulai percakapan atau

perkenalan dengan orang lain.Malu mengungkapkan ide atau pendapatnya kepada orang

lain.Demam panggung, takut berbicara di depan umum (public speaking phobia).Ketika masuk

dalam lingkungan baru, dia cemas dan takut kalau orang-orang di lingkungan baru tersebut

menolak atau tidak menyukainya.

Suka menyendiri karena merasa tidak ada yang mau berteman.Tegang atau grogi ketika

berhadapan dengan orang lain yang baru dikenal sehingga tingkah lakunya terlihat kaku.

Merasa bahwa orang lain selalu memperhatikan kelemahannya.Menganggap orang lain lebih

hebat daripada dirinya.Membandingkan kelemahan dirinya dengan kelemahan orang lain.Sensitif

terhadap perkataan orang lain, meskipun hanya bercanda.Fokus pada kelemahan diri. Orang

minder selalu punya seribu alasan untuk menyalahkan atau meremehkan dirinya sendiri.Sering

Page 31: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

menolak apabila diajak ke tempat-tempat yang banyak orang.Tidak berani menerima tanggung

jawab yang besar karena takut gagal.Kecewa pada diri sendiri karena tidak percaya diri, dan

marah kepada orang lain yang tidak memperhatikan atau menghargainya.Sering murung, mudah

merasa sedih, dan lelah.Kurang semangat dalam menjalani aktivitas dan mudah menyerah.Sering

melamun, dan mungkin masih banyak lagi.

Penyebab Minder

Setiap manusia yang lahir di dunia hanya membawa dua rasa takut alami, yaitu takut pada

ketinggian dan suara keras.Jika Anda sekarang punya rasa takut, malu, grogi, atau minder selain

kedua rasa takut tersebut, maka dipastikan rasa takut yang Anda miliki bukan karena secara

genetis Anda punya sifat itu. Rasa minder yang Anda alami sekarang adalah pengaruh dari

lingkungan Anda.Dari hasil wawancara kami kepada klien yang mengalami masalah

kepercayaan diri, dapat kami rangkum beberapa penyebab minder diantaranya:Pengaruh

lingkungan. Seorang bisa menjadi minder apabila selalu dilarang, disalahkan, tidak dipercaya,

diremehkan oleh lingkungannya.Sering diremehkan dan dikucilkan oleh teman sejawat.Pola asuh

orang tua yang sering melarang dan membatasi kegiatan anak.Orang tua yang selalu memarahi

kesalahan anak, tapi tidak pernah memberi penghargaan apabila anak melakukan hal yang

positif.Kurang kasih sayang, penghargaan, atau pujian dari keluarga.Tertular sifat orang tua atau

keluarga yang minder.Trauma kegagalan di masa lalu.Trauma dipermalukan atau dihina di depan

umum.Merasa diri tidak berharga lagi karena pernah dilecehkan secara seksual.Merasa bentuk

fisik tidak sempurna. Padahal, berapa banyak tokoh besar yang tetap percaya diri meskipun

secara fisik kurang menarik?

Merasa berpendidikan rendah.Padahal tidak dibutuhkan pendidikan tinggi untuk menjadi

berhasil.Banyak pengusaha yang kaya raya meskipun tidak pernah kuliah dan sekolahnya awut-

awutan.Masalah minder bukan hanya dialami orang biasa yang dalam kesehariannya jelas-jelas

tampak minder.Beberapa klien kami adalah dosen dan dokter yang merasa tidak percaya diri

ketika menghadapi mahasiswa dan pasien.Mereka berusaha menyembunyikan dan melawan rasa

minder tersebut, tapi malah semakin membuat segala aktivitasnya menjadi tidak nyaman.

Page 32: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

Mereka juga sudah berusaha mempersiapkan diri sedemikian rupa apabila akan tampil di depan

mahasiswa dan pasien, tapi rasa minder tetap ada. Akhirnya, dalam hipnoterapi kami

menemukan beberapa penyebab rasa minder tersebut.Setelah kami menghapus penyebab rasa

minder tersebut dari pikiran bawah sadar, seketika rasa percaya diri muncul.

Nah, apabila Anda sudah mencoba berbagai cara untuk menjadi orang yang percaya diri dan

mudah bergaul, namun semua usaha itu tidak membuahkan hasil yang nyata, maka sekaranglah

saatnya Anda mencari bantuan dari orang lain.

Page 33: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

A. Topik Permasalahan : Persahabatn

B. Bidang Bimbingan : Pribadi, Sosial

C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

D. Fungsi Layanan : Pemahaman, Pemeliharaan, Pengentasan

E. Tujuan Layanan :

F. Anggota kelompok mampu menjelaskan pengertian persahabatan (karakter rasa

ingin tahu)

G. Anggota kelompok mampu menerapkan cara persahabatan (karakter kreatif)

H. Anggota kelompok mampu menerapkan rasa persahabatan di kehidupan sehari-

hari ( karakter toleransi)

I. Sasaran Layanan : AB, YA, FA, JP, RS, RM, AS, VA, AT, TF, AD

J. Uraian Kegiatan

No Uraian Kegiatan

1 Tahap Pembentukan

c. Pembentukan kelompok

d. Mengatur posisi duduk. Kelompok membentuk lingkaran

e. Doa pembuka. Doa akan dipimpin oleh pemimpin kelompok

f. Pemimpin kelompok menjelaskan mengenai bimbingan kelompok yang

akan dilaksanakan

g. Para anggota kelompok saling memperkenalkan diri melalui permainan agar

tercipta suasana yang akrab

h. Selanjutnya pemimpin kelompok menjelaskan arti dan tujuan yang ingin

dicapai melalui bimbingan kelompok tugas, serta azas-azas yang digunakan

2 Tahap Peralihan

a. Pemimpin kelompok menjelaskan tata tertib dari kegiatan-kegiatan yang

akan ditempuh pada tahap kegiatan

b. Pemimpin kelompok mempersiapkan anggota untuk masuk ketahap

kegiatan dengan memastikan kesiapan anggota dalam menjalani kegiatan

3 Tahap Kegiatan

Page 34: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

a. Pemimpin kelompok mengemukakan topik, yaitu komunikasi yang baik

b. Pemimpin kelompok menjelaskan pentingnya topik tersebut dibahas dalam

kelompok

c. Anggota kelompok melaksanakan kegiatan permainan sesuai dengan topik

yang telah dikemukakan dengan prosedur pelaksanaan sebagai berikut :

a) Fasilitator mengemukakan masalah dan tema yang dimainkan yakni

mengenai komunikasi yang baik. Kemudian diadakan tanya jawab

untuk memperjelas masalah dan peranan-peranan yang akan

dimainkan.

b) Menentukan kelompok yang akan memainkan sesuai dengan

kebutuhan skenarionya, dan memilih individu yang akan memegang

peran tertentu. Pemilihan pemegang peran dapat dilakukan secara

suka rela, setelah fasilitator mengemukakan ciri-ciri masing-masing

peran, usulan dari anggota kelompok yang lain, atau berdasarkan

kedua-keduanya.

c) Setelah semua peran terisi, para pemain diberi kesempatan untuk

berembug beberapa menit untuk menyiapkan diri bagaimana

sosiodrama itu akan dimainkan. Setelah siap, dimulailah permainan.

Masing-masing pemain memerankan perannya berdasarkan peran

yang dimainkannya.

d) Setelah selesai permainan diadakan diskusi mengenai evaluasi

pelaksanaan permainan berdasarkan hasil observasi dan tanggapan-

tanggapan kelompok. Diskusi diarahkan untuk membicarakan

tanggapan mengenai bagaimana para pemain membawakan perannya

sesuai dengan ciri-ciri masing-masing peran, cara pemecahan

masalah, dan kesan-kesan pemain dalam memainkan perannya.

e) Dari hasil diskusi dapat ditentukan apakah perlu diadakan ulangan

permainan atau tidak.

4 Tahap Pengakhiran

a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan memberikan

beberapa pertanyaan.

Page 35: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

b. Pemimpin kelompok menginformasikan bahwa kegiatan bimbingan

kelompok akan diakhiri

c. Pemimpin kelompok menanyakan kesan-kesan yang diperoleh kepada

anggota kelompok

d. Ucapan terima kasih dari pemimpin kelompok atas terlaksananya kegiatan

bimbingan kelompok

e. Pemimpin kelompok memimpin berdoa sebelum kegiatan diakhiri

f. Perpisahan (jabat tangan)

K. Materi Layanan : (terlampir)

L. Sumber : http:// Hubungan antar-pribadi.html

M. Metode : permainan (terlampir)

N. Waktu/Tanggal : 1 x 30 menit / 26 Agustus 2014

O. Tempat Penyelenggaraan : Taman Depan Kelas

P. Penyelenggara Layanan : Rina Ayu Bintari

Q. Alat dan Perlengkapan : alat tulis, laptop

R. Pihak yang Terlibat : -

S. Anggaran : Rp.5000,00 (lima ribu rupiah)

T. Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut

U. Penilaian Proses

Menilai kesungguhan anggota kelompok saat kegiatan layanan berlangsung. (Lembar

observasi penilaian proses terlampir)

2.Penilaian Hasil :

20. Laiseg :

a. Jelaskan pengertian persahabatan!

b. Hal – hal apa saja yang perlu diingat saat menjalin persahabatan?

c. Apa yang Anda peroleh setelah menerima layanan bimbingan dan

konseling yang telah Anda ikuti?

d. Bersediakah kalian menerapkan cara persahabatan sesuai dengan materi

yang telah dibahas?

e. Manfaat apa yang Anda peroleh dari layanan tersebut?

21. Laijapen :

Page 36: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

Wawancara kepada anggota kelompok tentang komunikasi, apakah sudah

menerapkan cara persahabatan?

Panduan Wawancara :

7) Bagaimana cara Anda berkomunikasi dengan lawan bicara Anda sekarang?

8) Masalah apa yang timbul pada saat persahabatan?

9) Apa yang Anda lakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut?

22. Laijapang :

Memantau perkembangan anggota kelompok dalam berkomunikasi melalui

wawancara tentang cara berkomunikasi dan masalah-masalah yang dihadapi.

23. Tindak Lanjut :

d. Mengevaluasi kegiataan dan memberikan layanan bimbingan kelompok teknik

permainan pada pertemuan selanjutnya dengan topik yang berbeda.

24. Keterkaitan layanan dengan kegiatan pendukung : himpunan data

25. Pendidikan karakter yang ditanamkan : bersahabat atau komunikatif

Banyubiru, 26 Agustus 2014

Penyelenggara Layanan

Rina Ayu Bintari

Page 37: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

MATERI SESI VI

MATERI LAYANAN

PERSAHABATAN

pengertian persahabatan

Persahabatan atau pertemanan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan

saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial. Artikel ini memusatkan perhatian pada

pemahaman yang khas dalam hubungan antar pribadi.Dalam pengertian ini, istilah

"persahabatan" menggambarkan suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan, penghargaan dan

afeksi. Sahabat akan menyambut kehadiran sesamanya dan menunjukkan kesetiaan satu sama

lain, seringkali hingga pada altruisme. selera mereka biasanya serupa dan mungkin saling

bertemu, dan mereka menikmati kegiatan-kegiatan yang mereka sukai. Mereka juga akan terlibat

dalam perilaku yang saling menolong, seperti tukar-menukar nasihat dan saling menolong dalam

kesulitan. Sahabat adalah orang yang memperlihatkan perilaku yang berbalasan dan reflektif.

Namun bagi banyak orang, persahabatan seringkali tidak lebih daripada kepercayaan bahwa

seseorang atau sesuatu tidak akan merugikan atau menyakiti mereka.

Nilai yang terdapat dalam persahabatan seringkali apa yang dihasilkan ketika seorang sahabat

memperlihatkan secara konsisten:

kecenderungan untuk menginginkan apa yang terbaik bagi satu sama lain.

simpati dan empati.

kejujuran, barangkali dalam keadaan-keadaan yang sulit bagi orang lain untuk

mengucapkan kebenaran.

saling pengertian.

Seringkali ada anggapan bahwa sahabat sejati sanggup mengungkapkan perasaan-perasaan yang

terdalam, yang mungkin tidak dapat diungkapkan, kecuali dalam keadaan-keadaan yang sangat

sulit, ketika mereka datang untuk menolong.Dibandingkan dengan hubungan pribadi,

persahabatan dianggap lebih dekat daripada sekadar kenalan, meskipun dalam persahabatan atau

hubungan antar kenalan terdapat tingkat keintiman yang berbeda-beda. Bagi banyak orang,

persahabatan dan hubungan antar kenalan terdapat dalam kontinum yang sama.

Page 38: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

Disiplin-disiplin utama yang mempelajari persahabatan adalah sosiologi, antropologi dan

zoologi. Berbagai teori tentang persahabatan telah dikemukakan, di antaranya adalah psikologi

sosial, teori pertukaran sosial, teori keadilan, dialektika relasional, dan tingkat keakraban.

Page 39: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

A. Topik Permasalahan : Kerjasama

B. Bidang Bimbingan : Pribadi, Sosial

C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

D. Fungsi Layanan : Pemahaman, Pemeliharaan, Pengentasan

E. Tujuan Layanan :

F. Anggota kelompok mampu menjelaskan pengertian kerjasama (karakter rasa ingin

tahu)

G. Anggota kelompok mampu menerapkan cara kerjasama (karakter kreatif)

H. Anggota kelompok mampu menerapkan rasa kerjasama di kehidupan sehari-hari (

karakter toleransi)

I. Sasaran Layanan : AB, YA, FA, JP, RS, RM, AS, VA, AT, TF, AD

J. Uraian Kegiatan

No Uraian Kegiatan

1 Tahap Pembentukan

a. Pembentukan kelompok

b. Mengatur posisi duduk. Kelompok membentuk lingkaran

c. Doa pembuka. Doa akan dipimpin oleh pemimpin kelompok

d. Pemimpin kelompok menjelaskan mengenai bimbingan kelompok yang

akan dilaksanakan

e. Para anggota kelompok saling memperkenalkan diri melalui permainan agar

tercipta suasana yang akrab

f. Selanjutnya pemimpin kelompok menjelaskan arti dan tujuan yang ingin

dicapai melalui bimbingan kelompok tugas, serta azas-azas yang digunakan

2 Tahap Peralihan

a. Pemimpin kelompok menjelaskan tata tertib dari kegiatan-kegiatan yang

akan ditempuh pada tahap kegiatan

b. Pemimpin kelompok mempersiapkan anggota untuk masuk ketahap

kegiatan dengan memastikan kesiapan anggota dalam menjalani kegiatan

3 Tahap Kegiatan

Page 40: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

a. Pemimpin kelompok mengemukakan topik, yaitu komunikasi yang baik

b. Pemimpin kelompok menjelaskan pentingnya topik tersebut dibahas dalam

kelompok

c. Anggota kelompok melaksanakan kegiatan permainan sesuai dengan topik

yang telah dikemukakan dengan prosedur pelaksanaan sebagai berikut :

a. Fasilitator mengemukakan masalah dan tema yang dimainkan yakni

mengenai komunikasi yang baik. Kemudian diadakan tanya jawab

untuk memperjelas masalah dan peranan-peranan yang akan

dimainkan.

b. Menentukan kelompok yang akan memainkan sesuai dengan

kebutuhan skenarionya, dan memilih individu yang akan memegang

peran tertentu. Pemilihan pemegang peran dapat dilakukan secara

suka rela, setelah fasilitator mengemukakan ciri-ciri masing-masing

peran, usulan dari anggota kelompok yang lain, atau berdasarkan

kedua-keduanya.

c. Setelah semua peran terisi, para pemain diberi kesempatan untuk

berembug beberapa menit untuk menyiapkan diri bagaimana

permainan itu akan dimainkan. Setelah siap, dimulailah permainan.

Masing-masing pemain memerankan perannya berdasarkan peran

yang dimainkannya.

d. Setelah selesai permainan diadakan diskusi mengenai evaluasi

pelaksanaan permainan berdasarkan hasil observasi dan tanggapan-

tanggapan kelompok. Diskusi diarahkan untuk membicarakan

tanggapan mengenai bagaimana para pemain membawakan perannya

sesuai dengan ciri-ciri masing-masing peran, cara pemecahan

masalah, dan kesan-kesan pemain dalam memainkan perannya.

e. Dari hasil diskusi dapat ditentukan apakah perlu diadakan ulangan

permainan atau tidak.

4 Tahap Pengakhiran

a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan memberikan

beberapa pertanyaan.

Page 41: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

b. Pemimpin kelompok menginformasikan bahwa kegiatan bimbingan

kelompok akan diakhiri

c. Pemimpin kelompok menanyakan kesan-kesan yang diperoleh kepada

anggota kelompok

d. Ucapan terima kasih dari pemimpin kelompok atas terlaksananya kegiatan

bimbingan kelompok

e. Pemimpin kelompok memimpin berdoa sebelum kegiatan diakhiri

f. Perpisahan (jabat tangan)

K. Materi Layanan : (terlampir)

L. Sumber :http://ryusaki69.wordpress.com/2010/05/20/budaya-

organisasi/

M. Metode : permainan (terlampir)

N. Waktu/Tanggal : 1 x 30 menit / 28 Agustus 2014

O. Tempat Penyelenggaraan : Taman Depan Kelas

P. Penyelenggara Layanan : Rina Ayu Bintari

Q. Alat dan Perlengkapan : alat tulis, laptop

R. Pihak yang Terlibat : -

S. Anggaran : Rp.5000,00 (lima ribu rupiah)

T. Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut

g. Penilaian Proses

Menilai kesungguhan anggota kelompok saat kegiatan layanan berlangsung. (Lembar

observasi penilaian proses terlampir)

2.Penilaian Hasil :

26. Laiseg :

a. Jelaskan pengertian kerjasama!

b. Hal – hal apa saja yang perlu diingat saat menjalin kerjasama?

c. Apa yang Anda peroleh setelah menerima layanan bimbingan dan

konseling yang telah Anda ikuti?

d. Bersediakah kalian menerapkan cara kerjasama sesuai dengan materi yang

telah dibahas?

e. Manfaat apa yang Anda peroleh dari layanan tersebut?

Page 42: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

27. Laijapen :

Wawancara kepada anggota kelompok tentang komunikasi, apakah sudah

menerapkan cara persahabatan?

Panduan Wawancara :

10) Bagaimana cara Anda berkomunikasi dengan lawan bicara Anda sekarang?

11) Masalah apa yang timbul pada saat kerjasama?

12) Apa yang Anda lakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut?

28. Laijapang :

Memantau perkembangan anggota kelompok dalam berkomunikasi melalui

wawancara tentang cara berkomunikasi dan masalah-masalah yang dihadapi.

d. Tindak Lanjut :

e. Mengevaluasi kegiataan dan memberikan layanan bimbingan kelompok teknik

permainan pada pertemuan selanjutnya dengan topik yang berbeda.

29. Keterkaitan layanan dengan kegiatan pendukung : himpunan data

30. Pendidikan karakter yang ditanamkan : bersahabat atau komunikatif

Banyubiru, 28 Agustus 2014

Penyelenggara Layanan

Rina Ayu Bintari

Page 43: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

MATERI SESI VII

MATERI LAYANAN

KERJASAMA

Pengertian Kerja sama adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok

untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama merupakan interaksi yang paling penting karena

pada hakikatnya manusia tidaklah bisa hidup sendiri tanpa orang lain sehingga ia senantiasa

membutuhkan orang lain. Kerja sama dapat berlangsung manakala individu-individu yang

bersangkutan memiliki kepentingan yang sama dan memiliki kesadaran untuk bekerja sama guna

mencapai kepentingan mereka tersebut.

Adapun bentuk-bentuk kerja sama yang ada dalam masyarakat adalah sebagai berikut:

1. bargaining yaitu perjanjian mengenai pertukaran barang-barang dan jasa antarindividu

maupun antar kelompok. Dalam arti yang lebih luas, bargaining adalah nilai awar.

Bargaining dilakukan agar proses kerja sama dapat memberi keuntungan secara adil bagi

kedua belah pihak.

2. Kooptasi yaitu proses penerimaan unsu-unsur baru dalam kepemimpinan atau

pelaksanaan politik dalam suatu organisasi, sebagai salah satu cara untuk menghindari

terjadinya kegoncangan atupun kekacauan dalam stabilitas organisasi yang bersngkutan.

3. koalisi yaitu gabungan atau kombinasi dua kelompok atau lebih yang memiliki tujuan

sama dan berusaha untuk mencapai tujuan tersebut. Contoh dalam kehidupan nyata yaitu

dua atau lebih partai politik berkoalisi untuk mengajukan seorang calon kepala daerah.

4. Joint Venture, yaitu bentuk kerja sama yang dilakukan oleh dua orang/ perusahaan dalam

melaksanakan suatu pekerjaan/ proyek. Kerukunan, mencakup gotong royong dan tolong

menolong.

Page 44: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

A. Topik Permasalahan : Organisasi

B. Bidang Bimbingan : Pribadi, Sosial

C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

D. Fungsi Layanan : Pemahaman, Pemeliharaan, Pengentasan

E. Tujuan Layanan :

F. Anggota kelompok mampu menjelaskan pengertian organisasi (karakter rasa ingin

tahu)

G. Anggota kelompok mampu menerapkan cara organisasi (karakter kreatif)

H. Anggota kelompok mampu menerapkan rasa organisasi di kehidupan sehari-hari (

karakter toleransi)

I. Sasaran Layanan : AB, YA, FA, JP, RS, RM, AS, VA, AT, TF, AD

J. Uraian Kegiatan

No Uraian Kegiatan

1 Tahap Pembentukan

a. Pembentukan kelompok

b. Mengatur posisi duduk. Kelompok membentuk lingkaran

c. Doa pembuka. Doa akan dipimpin oleh pemimpin kelompok

d. Pemimpin kelompok menjelaskan mengenai bimbingan kelompok yang

akan dilaksanakan

e. Para anggota kelompok saling memperkenalkan diri melalui permainan agar

tercipta suasana yang akrab

f. Selanjutnya pemimpin kelompok menjelaskan arti dan tujuan yang ingin

dicapai melalui bimbingan kelompok tugas, serta azas-azas yang digunakan

2 Tahap Peralihan

a. Pemimpin kelompok menjelaskan tata tertib dari kegiatan-kegiatan yang

akan ditempuh pada tahap kegiatan

b. Pemimpin kelompok mempersiapkan anggota untuk masuk ketahap

kegiatan dengan memastikan kesiapan anggota dalam menjalani kegiatan

3 Tahap Kegiatan

Page 45: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

a. Pemimpin kelompok mengemukakan topik, yaitu komunikasi yang baik

b. Pemimpin kelompok menjelaskan pentingnya topik tersebut dibahas dalam

kelompok

c. Anggota kelompok melaksanakan kegiatan permainan sesuai dengan topik

yang telah dikemukakan dengan prosedur pelaksanaan sebagai berikut :

a. Fasilitator mengemukakan masalah dan tema yang dimainkan yakni

mengenai komunikasi yang baik. Kemudian diadakan tanya jawab

untuk memperjelas masalah dan peranan-peranan yang akan

dimainkan.

b. Menentukan kelompok yang akan memainkan sesuai dengan

kebutuhan skenarionya, dan memilih individu yang akan memegang

peran tertentu. Pemilihan pemegang peran dapat dilakukan secara

suka rela, setelah fasilitator mengemukakan ciri-ciri masing-masing

peran, usulan dari anggota kelompok yang lain, atau berdasarkan

kedua-keduanya.

c. Setelah semua peran terisi, para pemain diberi kesempatan untuk

berembug beberapa menit untuk menyiapkan diri bagaimana

permainan itu akan dimainkan. Setelah siap, dimulailah permainan.

Masing-masing pemain memerankan perannya berdasarkan peran

yang dimainkannya.

d. Setelah selesai permainan diadakan diskusi mengenai evaluasi

pelaksanaan permainan berdasarkan hasil observasi dan tanggapan-

tanggapan kelompok. Diskusi diarahkan untuk membicarakan

tanggapan mengenai bagaimana para pemain membawakan perannya

sesuai dengan ciri-ciri masing-masing peran, cara pemecahan

masalah, dan kesan-kesan pemain dalam memainkan perannya.

e. Dari hasil diskusi dapat ditentukan apakah perlu diadakan ulangan

permainan atau tidak.

4 Tahap Pengakhiran

a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan memberikan

beberapa pertanyaan.

Page 46: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

b. Pemimpin kelompok menginformasikan bahwa kegiatan bimbingan

kelompok akan diakhiri

c. Pemimpin kelompok menanyakan kesan-kesan yang diperoleh kepada

anggota kelompok

d. Ucapan terima kasih dari pemimpin kelompok atas terlaksananya kegiatan

bimbingan kelompok

e. Pemimpin kelompok memimpin berdoa sebelum kegiatan diakhiri

f. Perpisahan (jabat tangan)

K. Materi Layanan : (terlampir)

L. Sumber : http://korllstikomahngbloks.blokspot.com

M. Metode : permainan (terlampir)

N. Waktu/Tanggal : 1 x 30 menit / 29 Agustus 2014

O. Tempat Penyelenggaraan : Taman Depan Kelas

P. Penyelenggara Layanan : Rina Ayu Bintari

Q. Alat dan Perlengkapan : alat tulis, laptop

R. Pihak yang Terlibat : -

S. Anggaran : Rp.5000,00 (lima ribu rupiah)

T. Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut

g. Penilaian Proses

Menilai kesungguhan anggota kelompok saat kegiatan layanan berlangsung. (Lembar

observasi penilaian proses terlampir)

2.Penilaian Hasil :

31. Laiseg :

a. Jelaskan pengertian organisasi!

b. Hal – hal apa saja yang perlu diingat saat menjalin organisasi?

c. Apa yang Anda peroleh setelah menerima layanan bimbingan dan

konseling yang telah Anda ikuti?

d. Bersediakah kalian menerapkan cara organisasi sesuai dengan materi yang

telah dibahas?

e. Manfaat apa yang Anda peroleh dari layanan tersebut?

32. Laijapen :

Page 47: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

Wawancara kepada anggota kelompok tentang komunikasi, apakah sudah

menerapkan cara persahabatan?

Panduan Wawancara :

1) Bagaimana cara Anda berkomunikasi dengan lawan bicara Anda sekarang?

2) Masalah apa yang timbul pada saat organisasi?

3) Apa yang Anda lakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut?

33. Laijapang :

Memantau perkembangan anggota kelompok dalam berkomunikasi melalui

wawancara tentang cara berkomunikasi dan masalah-masalah yang dihadapi.

d. Tindak Lanjut :

f. Mengevaluasi kegiataan dan memberikan layanan bimbingan kelompok teknik

permainan pada pertemuan selanjutnya dengan topik yang berbeda.

1) Keterkaitan layanan dengan kegiatan pendukung : himpunan data

2) Pendidikan karakter yang ditanamkan : bersahabat atau komunikatif

Banyubiru, 29 Agustus 2014

Penyelenggara Layanan

Rina Ayu Bintari

Page 48: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

MATERI SESI VIII

MATERI LAYANAN

ORGANISASI

pengertian organisasi merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-

kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, Organisasi adalah system

kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk

pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata

hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu

untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.

Pengertian / Definisi Organisasi Informal dan Organisasi Formal

1. Organisasi Formal

Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan

suatu tujuan bersama secara sadar, serta dengan hubungan kerja yang rasional.Contoh :

Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.

2. Organisasi Informal

Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas

serta tujuan bersama yang tidak disadari.Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama

anak-anak SD dan lain-lain.

Ciri – Ciri Organisasi

Kalau kita memperhatikan penjelasan di atas tentang pengertian organisasi maka dapatlah di

katakan bahwa setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain

sebagai berikut:

1. Sebagai Wadah Atau Tempat Untuk Bekerja Sama

Page 49: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

Organisasi adalah merupakan merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang-orang dapat

bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi saat

bagi orang-orang unutk melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang tidak mengetahui

bagaiman cara bekerja sama tersebut akan dilaksankan. Pengertian tempat di sini dalam ari yang

konkrit, tetapi dalam arti yang abstrak, sehingga dengan demikian tempat sini adalah dalam arti

fungsi yaitu menampung atau mewadai keinginan kerja sama beberapa orang untuk mencapai

tujuan tertentu. Dalam pengertian umum, maka organisasi dapat berubah wadah sekumpulan

orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu misalnya organisasi buruh, organisasi wanita,

organisasi mahasiswa dan sebagainya.

2. Proses kerja sama sedikitnya antar dua orang

Suatu organisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga merupaka proses kerja sama

sedikitnya antar dua orang. Dalam praktek, jika kerja sam atersebut di lakukan dengan banyak

orang, maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengan kata lain proses kerja sama di

lakukan dalam suatu organisasi,mempunayi kemungkinan untuk di laksanakan dengan lebih baik

hal ini berarti tanpa suatu organisasi maka proses sama itu hanya bersifat sementara, di mana

hubungan antar kerja sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengan sebaik-

baiknya.

3. Jelas tugas kedudukannya masing-masing

Dengan adanya organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masing orang atau pihak hubngan

satu dengan yang lain akan dapat lebih jelas, dengan demikian kesimpulan dobel pekerjaan dan

sebagainya akan dapat di hindarkan. Dengan kata lain tanpa orang yang baik mereka akan

bingung tentang apa tugas-tugasnya dan bagaimana hubungan antara yang satu dengan yang lain.

4. Ada tujuan tertentu

Betapa pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi seorang manajer. Suatu perencana yang

kurang baik tetapi organisasinya baik akan cendrung lebih baik hasilnya dari pada perencanaan

yang baik tetapi organisasi tidak baik.

Page 50: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

1. Unsur – Unsur Organisasi

Secara sederhana organisasi memiliki tiga unsur, yaitu ada orang, ada kerjasama, dan ada tujuan

bersama. Tiga unsur organisasi itu tidak berdiri sendiri-sendiri, akan tetapi saling kait atau saling

berhubungan sehingga merupakan suatu kesatuan yang utuh. Adapun unsur-unsur organisasi

secara terperinci adalah :

1. Man

Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut dengan

istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga

organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator)

sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit

satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja

(nonmanagement/workers).Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi

(man power) organisasi.

2. Kerjasama

Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan

secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau

semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer,

dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power)

organisasi.

3. Tujuan Bersama

Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang

akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus

dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur,

program, pola (network), kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-

peraturan (regulation) yang telah ditetapkan.

4. Peralatan (Equipment)

Page 51: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

Unsur yang keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa

materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).

5. Lingkungan (Environment)

Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. Termasuk dalam

unsur lingkungan, antara lain :

A. Kondisi atau situasi yang secara langsung maupun secara tidak langsung berpengaruh

terhadap daya gerak kehidupan organisasi, karena kondisi atau situasi akan selalu

mengalami perubahan.

B. Tempat atau lokasi, sangat erat hubungannya dengan masalah komunikasi dan

transportasi yang harus dilakukan oleh organisasi.

C. Wilayah operasi yang dijadikan sasaran kegiatan organisasi. Wilayah operasi dibedakan

menjadi : a). Wilayah kegiatan, yang menyangkut jenis kegiatan atau macam kegiatan apa

saja yang boleh dilakukan sesuai dengan tujuan organisasi b). Wilayah jangkauan, atau

wilayah geografis atau wilayah teritorial, menyangkut wilayah atau daerah operasi

organisasi. c). Wilayah personil, menyangkut semua pihak (orang-orang, badan-badan)

yang mempunyai hubungan dan kepentingan dengan organisasi. d). Wilayah kewenangan

atau kekuasaan, menyangkut semua urusan, persoalan, kewajiban, tugas, tanggung jawab

dan kebijaksanaan yang harus dilakukan dalam batas-batas tertentu yang tidak boleh

dilampaui sesuai dengan aturan main yang telah ditetapkan dan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

6. Kekayaan Alam

Yang termasuk dalam kekayaan alam ini misalnya keadaan iklim, udara, air, cuaca (geografi,

hidrografi, geologi, klimatologi), flora dan fauna.

Page 52: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

PERMAINAN III

THE FAST AND THE FURIOUS

1. TUJUAN

1. Mengetahui komunikasi yang baik dalam organisasi.

2. Melatih peserta dalam berkomunikasi menggunakan kode/bahasa isyarat.

3. Melatih dalam koordinasi diri peserta dalam organisasi.

4. Melatih peserta dalam memikirkan strategi yang baik untuk organisasinya.

5. Melatih peserta dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.

2. WAKTU

Waktu yang dibutuhkan dalam melakukan permainan ini 15 – 20 menit.

3. ALAT DAN BAHAN

1. Koin

2. Buku dan Pensil

4. PROSEDUR

1. Permainan ini terdiri dari 12 orang dengan 6 orang pada masing-masing

kelompok. Kelompok dibariskan menyamping dan satu sama lainnya berhadapan

namun saling memunggungi. Dan setelah itu peserta di instruksikan untuk posisi

duduk bersila.

2. Fasilitator meletakkan buku dan pensil di ujung peserta terakhir.

3. Peserta saling berpegangan tangan dengan rekan lain dalam kelompoknya.

4. Peserta diminta untuk berlomba secepat-cepatnya mengambil suatu benda (buku

atau pensil) sesuai dengan instruksi yang diberikan.

5. Peserta tidak boleh berkomunikasi verbal.

6. Peserta hanya boleh menggunakan bahasa isyarat yang tidak menyolok. Gerakan

seperti : mengangkat tangan kiri, mengelonjorkan kaki kanan, dan lain sebagainya

tidak diperbolehkan.

Page 53: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

7. Posisi harus tetap duduk bersila. Peserta hanya boleh memberikan kode kepada

rekan di sebelahnya dan seterusnya hingga rekan paling ujung yang mengambil

sebuah benda tersebut.

8. Posisi harus tetap duduk bersila. Peserta hanya boleh memberikan kode kepada

rekan disebelahnya dan seterusnya rekan paling ujung yang mengambil benda

tersebut.

9. Untuk instruksi tentang benda apa yang harus diambil, misalkan fasilitator

menyiapkan sekeping koin, jika yang muncul angka maka harus memilih buku,

jika yang muncul gambar maka harus memilih pensil.

10. Fasilitator hanya memperlihatkan sisi angka atau gambar pada peserta di sisi

ujung satunya. Peserta tersebut yang harus mengkomunikasikan kepada rekan

sebelahnya akan benda yang harus diambil.

11. Kelompok yang terlebih dahulu mengambil benda yang diinstruksikan adalah

pemenangnya. Permainan bisa diulang sesuai kebutuhan. Misalnya dari simulasi

sebanyak 3x, dan yang paling cepat mengambil benda yang dimaksud adalah

kelompok yang menang.

Page 54: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

PERMAINAN IV

KISAH ANGKA-ANGKA

1. TUJUAN

1. Mengetahui komunikasi yang baik dalam organisasi.

2. Melatih peserta dalam berkomunikasi menggunakan kode/bahasa isyarat.

3. Melatih dalam peserta mengenal satu sama lain dengan kelompok.

4. Melatih peserta berkomunikasi dengan santai.

2. Langkah-langkah :

1) Mintalah seluruh peserta berhitung dari nomor 1 dan seterusnya sampai

selesai (habis)

2) Minta setiap peserta mengingat nomor urutnya masing-masing dengan

baik, jika perlu lakukan pengujian dengan menyebut secara acak beberapa

angka dan minta peserta yang disebut nomornya untuk menyahut „ya‟!,

atau tunjuk beberapa orang peserta secara acak dan tanyakan ia nomor

urut berapa.

3) Tegaskan sekali lagi apakah mereka benar – benar mengingat nomor

urutnya masing – masing.

4) Setelah yakin, jelaskan bahwa Anda akan menyampaikan suatu berita atau

suatu cerita tertentu di mana dalam sepanjang cerita itu akan disebut

sejumlah angka – angka. Peserta yang disebut angka atau nomor urutnya

diminta segera berdiri dan langsung meneriakkan namanya keras – keras

kepada seluruh peserta lain. Jika terlambat 3 detik, peserta dikenakan

hukuman ramai – ramai oleh peserta lain.

5) Tanyakan kepada peserta apakah mereka paham peraturan tersebut?, jika

perlu ulangi sekali lagi dan berikan contoh.

Page 55: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

6) Mulai bercerita, misalnya : saudara – saudara, latihan ini sebenarnya sudah

direncanakan sejak lima bulan yang lalu, tapi karena beberapa hal, barulah

tiga bulan yang lalu ada kejelasan dan kemudian dipersiapkan oleh

delapan orang panitia ……….. dst. Atau cerita lain yang Anda karang

sendiri pada saat itu ( yang penting, dalam cerita itu ada disebutkan angka

– angka nomor urut peserta setiap satu kalimat atau setiap selang satu

menit ).

7) Lakukan sampai separuh peserta tersebut nomornya atau seluruhnya

(bergantung kepada kecepatan Anda dan peserta dan sesuai dengan waktu

yang tersedia)

8) Lakukan diskusi dengan peserta tentang apa makna permainan ini dan

dapat digunakan untuk apa saja dalam kegiatan latihan, termasuk perasaan

– perasaan peserta sendiri.

9) Simpulkan

Page 56: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

PERMAINAN V

BERDIRI JIKA….

1. TUJUAN

1) Mengetahui komunikasi yang baik dalam kelompok.

2) Melatih peserta dalam berkomunikasi yang santai satu sama lain..

3) Melatih dalam koordinasi diri peserta dalam kelompok.

4) Melatih peserta dalam memikirkan strategi yang baik untuk kelompoknya.

5) Melatih peserta dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.

2. Langkah-langkah :

1) Minta semua peserta untuk duduk membentuk lingkaran, lalu pemandu berdiri di

tengah.

2) Jelaskan kepada peserta bentuk permainannya, yaitu setiap pemandu

mengucapkan kalimat, peserta mengucapkan kalimat, peserta diminta berdiri

apabila kalimat itu sesuai dengan dirinya; misal : “ Keluarga saya adalah keluarga

pedagang….. “; “ Saya seorang perempuan yang berani bicara di depan

publik……. “ dsb.

3) Ucapkan kalimat – kalimat yang relevan dengan keadaan peserta (jangan sampai

ada peserta yang tidak pernah berdiri), contoh – contoh kalimat misalnya :

- Saya adalah petugas lapangan

- Saya lahir di pedesaan

- Saya lahir di kota besar

- Saya memiliki hobby membaca, dsb

4) Setelah selesai, minta seluruh peserta untuk memperkenalkan nama, asal, dan hal

lain yang berkenaan dengan dirinya secara singkat.

Page 57: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

PERMAINAN VI

BADAI BERHEMBUS (THE GREAT WIND BLOWS)

1. Tujuan :

1. Mengetahui komunikasi yang baik dalam kelompok.

2. Melatih peserta berkomunikasi yang rileks.

3. Melatih dalam koordinasi diri peserta dalam kelompok.

4. Melatih peserta dalam memikirkan strategi yang baik untuk kelompoknya.

5. Melatih peserta dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.

2. Langkah-langkah :

1) Aturlah kursi –kursi ke dalam sebuah lingkaran. Mintalah peserta untuk

duduk di kursi yang telah disediakan.

2) Jelaskan kepada peserta aturan permainan, untuk putaran pertama

pemandu akan bertindak sebagai angin.

3) Pemandu sebagai angin akan mengatakan „ angin berhembus kepada yang

memakai – misal : kacamata‟ (apabila ada beberapa peserta memakai

kacamata).

4) Peserta yang memakai kacamata harus berpindah tempat duduk, pemadu

sebagai angin ikut berebut kursi.

5) Akan ada satu orang peserta yang tadi berebut kursi, tidak kebagian

tempat duduk. Orang inilah yang menggantikan pemandu sebagai angin.

6) Lakukan putaran kedua, dan seterusnya. Setiap putaran yang bertindak

sebagai angin harus mengatakan „angin berhembus kepada yang

…………. (sesuai dengan karakteristik peserta, misal : baju biru, sepatu

hitam, dsb

Page 58: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

PERMAINAN VII

MENGITUNG MUNDUR

1. Tujuan :

1. Mengetahui komunikasi yang baik dalam kelompok.

2. Melatih dalam koordinasi diri peserta dalam kelompok.

3. Melatih peserta dalam memikirkan strategi yang baik untuk kelompoknya.

4. Melatih peserta dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.

2. Langkah – langkah :

1) Minta peserta untuk berdiri mambentuk suatu lingkaran. Setiap peserta menghitung

secara bergiliran mulai dari 1 sampai 50 (atau sejumlah peserta)

2) Pada saat menghitung, minta peserta memenuhi peraturan : setiap angka „tujuh‟ atau „

kelipatan tujuh‟, angka itu tidak disebutkan, melainkan diganti dengan tepuk tangan.

3) Apabila ada peserta yang salah melaksanakan tugasnya, maka permainan dimulai dari

awal.

4) Sesudah 3 – 4 ronde, permainan tahap 1 selesai

5) Permainan tahap – 2 dimulai dengan cara yang sama seperti di atas, tetapi hitungannya

dimulai dari angka 50 mundur terus sampai dengan angka 1. Peraturan yang diterapkan

juga sama, yaitu setiap angka „tujuh‟ atau angka „kelipatan tujuh‟ , angka itu tidak

disebutkan, melainkan diganti dengan tepuk tangan.

6) Setelah 3-4 ronde, permainan selesai.

7) Minta peserta untuk mendiskusikan : (1) Manakah yang lebih baik banyak terjadi

kesalahan, cara 1 atau cara 2 ? (2) Mengapa demikian ? (3) Kira-kira, apa hubungannya

permainan ini dengan cara kerja kita dalam kelompok belajar atau di tengah – tengah

kehidupan masyarakat kita ( apakah mudah mengganti kebiasaan pendekatan dari atas

dengan yang dari bawah ) ?.

Page 59: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

PERMAINAN VIII

MENCARI JODOH

1. Tujuan :

1. Mengetahui komunikasi yang baik dalam kelompok.

2. Melatih dalam peserta untuk bekerja sama.

3. Melatih peserta dalam memikirkan strategi yang baik untuk kelompoknya.

4. Melatih peserta dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.

2. Langkah-langkah :

1) Buatlah kalimat pendek yang berhubungan dengan materi pelajaran yang akan diberikan

, misal : Bersama Membangun Kepedulian. Kalimat yang dibuat sebanyak setengah dari

jumlah peserta, kalau peserta 20 orang, harus disediakan 10 kalimat.

2) Pecahlah kalimat tersebut ke dalam dua bagian dan ditulis di kertas, satu kertas berisi

kalimat “Bersama Membangun” dan satu kertas berisi kata “Kepedulian”.

3) Gulunglah kedua kertas yang berisi tulisan tadi.

4) Bagikan kertas – kertas tergulung yang sudah disiapkan sebanyak jumlah peserta (apabila

peserta ganjil, satu orang berpasangan dengan pemandu sendiri )

5) Minta peserta untuk membuka gulungan kertas masing – masing dan membaca isinya

yaitu sepotong kalimat yang belum lengkap.

6) Minta peserta untuk mencari pasangannya masing – masing agar kalimat itu menjadi

lengkap.

7) Minta setiap pasangan berkenalan dan mendiskusikan arti kalimat tersebut.

8) Minta peserta berkumpul lagi dan meminta setiap pasangan memperkenalkan

pasangannya dan menyampaikan arti kalimat kepada peserta yang lain.

Page 60: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

PERMAINAN II

KOMUNIKATA

1. TUJUAN

4) Mengetahui komunikasi yang baik dalam komunikasi.

5) Melatih dalam peserta untuk saling kerja sama.

6) Melatih peserta dalam memikirkan strategi yang baik untuk kelompoknya.

7) Melatih peserta dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.

3. Langkah-langkah :

1) Pemberi layanan meminta siswa untuk membagi kelompok menjadi 2 bagian.

2) Masing-masing kelompok terdiri dari 5 siswa dan masih sisa 1 berperan

sebagai pemberi kata untuk masing-masing kelompok.

3) Kata-kata tersebut disampaikan secara berbisik dari siswa satu ke siswa yang

lainnya sesuai dengan urutan masing-masing.

4) Siswa yang paling akhir mendapat giliran menyampaikan apa yang dia

dengar.

Page 61: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

PERMAINAN SESI I

LEMPAR BOLA

1. TUJUAN

1. Mengetahui komunikasi yang baik dalam berkelompok.

2. Melatih peserta dalam berkomunikasi yang santai.

3. Melatih peserta dalam berkenalan dengan kelompok.

4. Melatih peserta dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.

2. Langkah-langkah :

1) Pemberi layanan meminta iswa untuk berdiri dan membentuk lingkaran

2) Pemberi layanan melempar bola kepada salah satu siswa untuk

memperkenalkan nama dan satu hal lain tentang dirinya dalam bentuk satu

kalimat pendek (menyebut hobi, tempat tinggal, dll)

3) Pemberi layanan meminta siswa kedua untuk mengulang kalimat siswa

pertama. Baru kemudian memperkenalkan dirinya sendiri. Missal : teman saya

Agung, hobi bermain bola, saya Intan hobi menilus.

4) Siswa ketiga harus mengulang kalimat 2 siswa sebelumnya sebelum

memperkenalkan diri demikian seterusnya sampai seluruh siswa memperoleh

giliran.

5) Apabila siswa tidak dapat mengingat nama dan apa yang dikatakan siswa

sebelumnya, maka ia harus menanyakan langsung pada yang bersangkutan :

“siapa nama anda ?” atau “siapa nama anda dan hobi anda?”

Page 62: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI, ANALISIS, DAN TINDAK LANJUT

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESI I

B. Topik Permasalahan : Komunikasi

C. Spesifikasi Kegiatan

1) Bidang Bimbingan: Pribadi, Sosial

2) Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

3) Fungsi Layanan : Pemahaman, Pemeliharaan, Pengentasan

D. Sasaran Layanan : AB, YA, FA, JP, RS, RM, AS, VA, AT, TF, AD

E. Pelaksanaan Layanan

1) Waktu : Jumat, 15 Agustus 2014 (11.00-11.30 WIB)

2) Tempat : Taman Depan Kelas

F. Deskripsi dan Komentar tentang Pelaksanaan Kegiatan

Tahap kegiatan diawali penulis dengan menjelaskan tentang topik dan materi

yang akan dibahas, yaitu komunikasi. Selanjutnya pelaksanaan kegiatan permainan,

yang dimulai dengan pemahaman permainan oleh anggota kelompok, serta pembagian

peran sesuai kesepakatan bersama anggota kelompok. Dalam kegiatan penutup, penulis

menjelaskan bahwa sesi pertama akan segera berakhir. Penulis mengajak kelompok

untuk mengevaluasi kegiatan yang berlangsung. Penulis juga menjelaskan rencana

layanan sesi selanjutnya dan kegiatan diakhiri dengan do‟a.

G. Evaluasi

1) Cara penilaian

Mengamati keantusiasme anggota kelompok dalam mengikuti layanan serta dalam

menjawab pertanyaan LAISEG. (Lembar observasi terlampir)

2) Deskripsi dan evaluasi tentang hasil kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan rancangan yang ditetapkan penulis dan

anggota kelompok memberikan respon yang baik saat pelaksanaan layanan.

H. Tindak Lanjut :

Memberikan layanan bimbingan kelompok teknik permainan sesi pertama.

Banyubiru, 15 Agustus 2014

Penulis

Rina Ayu Bintari

(132010039)

Page 63: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

LEMBAR OBSERVASI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

TEKNIK PERMAINAN SESI I

Lembar Observasi Penulis

Aspek yang

diobservasi Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Antusias anggota kelompok √

Partisipasi anggota kelompok √

Respon anggota kelompok √

Kelancaran layanan √

Suasana layanan √

Catatan khusus :

Lembar Observasi Kelompok Penonton

Aspek yang

diobservasi Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Manfaat layanan √

Respon anggota kelompok √

Antusias anggota kelompok √

Catatan khusus :

Page 64: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI, ANALISIS, DAN TINDAK LANJUT

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESI II

A. Topik Permainan : Komunikata

B. Spesifikasi Kegiatan

1) Bidang Bimbingan: Pribadi, Sosial

2) Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

3) Fungsi Layanan : Pemahaman, Pemeliharaan, Pengentasan

C. Sasaran Layanan : AB, YA, FA, JP, RS, RM, AS, VA, AT, TF, AD

D. Pelaksanaan Layanan

1) Waktu : Senin, 18 Agustus 2014 (13.00-13.30 WIB)

2) Tempat : Taman Depan Kelas

E. Deskripsi dan Komentar tentang Pelaksanaan Kegiatan

Tahap kegiatan diawali penulis dengan menjelaskan tentang topik dan materi

yang akan dibahas, yaitu komunikasi yang baik. Selanjutnya pelaksanaan kegiatan

permainan, yang dimulai dengan pemahaman permainan oleh anggota kelompok, serta

pembagian peran sesuai kesepakatan bersama anggota kelompok. Dalam kegiatan

penutup, penulis menjelaskan bahwa sesi kedua akan segera berakhir. Penulis mengajak

kelompok untuk mengevaluasi kegiatan yang berlangsung. Penulis juga menjelaskan

rencana layanan sesi selanjutnya dan kegiatan diakhiri dengan do‟a.

F. Evaluasi

1) Cara penilaian

Mengamati keantusiasme anggota kelompok dalam mengikuti layanan serta dalam

menjawab pertanyaan LAISEG. (Lembar observasi terlampir)

2) Deskripsi dan evaluasi tentang hasil kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan rancangan yang ditetapkan penulis dan

anggota kelompok memberikan respon yang baik saat pelaksanaan layanan.

G. Tindak Lanjut :

Memberikan layanan bimbingan kelompok teknik permainan sesi kedua.

Banyubiru, 18 Agustus 2014

Penulis

Rina Ayu Bintari

(132010039)

Page 65: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

LEMBAR OBSERVASI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

TEKNIK PERMAINAN SESI II

Lembar Observasi Penulis

Aspek yang

diobservasi Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Antusias anggota kelompok √

Partisipasi anggota kelompok √

Respon anggota kelompok √

Kelancaran layanan √

Suasana layanan √

Catatan khusus :

Lembar Observasi Kelompok Penonton

Aspek yang

diobservasi Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Manfaat layanan √

Respon anggota kelompok √

Antusias anggota kelompok √

Catatan khusus :

Page 66: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI, ANALISIS, DAN TINDAK LANJUT

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESI III

A. Topik Permainan : The Fast and The Forious

B. Spesifikasi Kegiatan

1) Bidang Bimbingan: Pribadi, Sosial

2) Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

3) Fungsi Layanan : Pemahaman, Pemeliharaan, Pengentasan

C. Sasaran Layanan : AB, YA, FA, JP, RS, RM, AS, VA, AT, TF, AD

D. Pelaksanaan Layanan

1) Waktu : Rabu, 20 Agustus 2014 (13.00-13.30 WIB)

2) Tempat : Taman Depan Kelas

E. Deskripsi dan Komentar tentang Pelaksanaan Kegiatan

Tahap kegiatan diawali penulis dengan menjelaskan tentang topik permainan

yang akan dibahas, yaitu the fast the forious. Selanjutnya pelaksanaan kegiatan

permainan, yang dimulai dengan pemahaman permainan oleh anggota kelompok, serta

pembagian peran sesuai kesepakatan bersama anggota kelompok. Dalam kegiatan

penutup, penulis menjelaskan bahwa sesi ketiga akan segera berakhir. Penulis

mengajak kelompok untuk mengevaluasi kegiatan yang berlangsung. Penulis juga

menjelaskan rencana layanan sesi selanjutnya dan kegiatan diakhiri dengan do‟a.

F. Evaluasi

1) Cara penilaian

Mengamati keantusiasme anggota kelompok dalam mengikuti layanan serta dalam

menjawab pertanyaan LAISEG. (Lembar observasi terlampir)

2) Deskripsi dan evaluasi tentang hasil kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan rancangan yang ditetapkan penulis dan

anggota kelompok memberikan respon yang baik saat pelaksanaan layanan.

G. Tindak Lanjut :

Memberikan layanan bimbingan kelompok teknik permainan sesi ketiga.

Banyubiru, 20 Agustus 2014

Penulis

Rina Ayu Bintari

(132010039)

Page 67: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

LEMBAR OBSERVASI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

TEKNIK PERMAINAN SESI III

Lembar Observasi Penulis

Aspek yang

diobservasi Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Antusias anggota kelompok √

Partisipasi anggota kelompok √

Respon anggota kelompok √

Kelancaran layanan √

Suasana layanan √

Catatan khusus :

Lembar Observasi Kelompok Penonton

Aspek yang

diobservasi Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Manfaat layanan √

Respon anggota kelompok √

Antusias anggota kelompok √

Catatan khusus :

Page 68: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI, ANALISIS, DAN TINDAK LANJUT

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESI IV

A. Topik Permainan : Kisah Angka-Angka

B. Spesifikasi Kegiatan

1) Bidang Bimbingan: Pribadi, Sosial

2) Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

3) Fungsi Layanan : Pemahaman, Pemeliharaan, Pengentasan

C. Sasaran Layanan : AB,YA, FA, JP, RS, RM, AS, VA, AT, TF, AD

D. Pelaksanaan Layanan

1) Waktu : Jumat, 22 Agustus 2014 (11.00-11.30 WIB)

2) Tempat : Taman Depan Kelas

E. Deskripsi dan Komentar tentang Pelaksanaan Kegiatan

Tahap kegiatan diawali penulis dengan menjelaskan tentang topik permainan

yang akan dibahas, yaitu kisah angka-angka. Selanjutnya pelaksanaan kegiatan

permainan, yang dimulai dengan pemahaman permainan oleh anggota kelompok, serta

pembagian peran sesuai kesepakatan bersama anggota kelompok. Dalam kegiatan

penutup, penulis menjelaskan bahwa sesi keempat akan segera berakhir. Penulis

mengajak kelompok untuk mengevaluasi kegiatan yang berlangsung. Penulis juga

menjelaskan rencana layanan sesi selanjutnya dan kegiatan diakhiri dengan do‟a.

F. Evaluasi

1) Cara penilaian

Mengamati keantusiasme anggota kelompok dalam mengikuti layanan serta dalam

menjawab pertanyaan LAISEG. (Lembar observasi terlampir)

2) Deskripsi dan evaluasi tentang hasil kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan rancangan yang ditetapkan penulis dan

anggota kelompok memberikan respon yang baik saat pelaksanaan layanan.

G. Tindak Lanjut :

Memberikan layanan bimbingan kelompok teknik permainan sesi keempat.

Banyubiru, 22 Agustus 2014

Penulis

Rina Ayu Bintari

(132010039)

Page 69: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

LEMBAR OBSERVASI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

TEKNIK PERMAINAN SESI IV

Lembar Observasi Penulis

Aspek yang

diobservasi Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Antusias anggota kelompok √

Partisipasi anggota kelompok √

Respon anggota kelompok √

Kelancaran layanan √

Suasana layanan √

Catatan khusus :

Lembar Observasi Kelompok Penonton

Aspek yang

diobservasi Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Manfaat layanan √

Respon anggota kelompok √

Antusias anggota kelompok √

Catatan khusus :

Page 70: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI, ANALISIS, DAN TINDAK LANJUT

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESI V

A. Topik Permainan : Berdiri Jika…

B. Spesifikasi Kegiatan

1) Bidang Bimbingan: Pribadi, Sosial

2) Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

3) Fungsi Layanan : Pemahaman, Pemeliharaan, Pengentasan

C. Sasaran Layanan : AB, YA, FA, JP, RS, RM, AS, VA, AT, TF, AD

D. Pelaksanaan Layanan

1) Waktu : Sabtu, 23 Agustus 2014 (13.00-13.30 WIB)

2) Tempat : Taman Depan Kelas

E. Deskripsi dan Komentar tentang Pelaksanaan Kegiatan

Tahap kegiatan diawali penulis dengan menjelaskan tentang topik permainan

yang akan dibahas, yaitu berdiri jika. Selanjutnya pelaksanaan kegiatan permainan,

yang dimulai dengan pemahaman permainan oleh anggota kelompok, serta pembagian

peran sesuai kesepakatan bersama anggota kelompok. Dalam kegiatan penutup, penulis

menjelaskan bahwa sesi kelima akan segera berakhir. Penulis mengajak kelompok

untuk mengevaluasi kegiatan yang berlangsung. Penulis juga menjelaskan rencana

layanan sesi selanjutnya dan kegiatan diakhiri dengan do‟a.

F. Evaluasi

1) Cara penilaian

Mengamati keantusiasme anggota kelompok dalam mengikuti layanan serta dalam

menjawab pertanyaan LAISEG. (Lembar observasi terlampir)

2) Deskripsi dan evaluasi tentang hasil kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan rancangan yang ditetapkan penulis dan

anggota kelompok memberikan respon yang baik saat pelaksanaan layanan.

G. Tindak Lanjut :

Memberikan layanan bimbingan kelompok teknik permainan sesi kelima.

Banyubiru, 23 Agustus 2014

Penulis

Rina Ayu Bintari

(132010039)

Page 71: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

LEMBAR OBSERVASI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

TEKNIK PERMAINAN SESI V

Lembar Observasi Penulis

Aspek yang

diobservasi Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Antusias anggota kelompok √

Partisipasi anggota kelompok √

Respon anggota kelompok √

Kelancaran layanan √

Suasana layanan √

Catatan khusus :

Lembar Observasi Kelompok Penonton

Aspek yang

diobservasi Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Manfaat layanan √

Respon anggota kelompok √

Antusias anggota kelompok √

Catatan khusus :

Page 72: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI, ANALISIS, DAN TINDAK LANJUT

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESI VI

A. Topik Permainan : Badai Berhembus (the Great Wind Blows)

B. Spesifikasi Kegiatan

1) Bidang Bimbingan: Pribadi, Sosial

2) Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

3) Fungsi Layanan : Pemahaman, Pemeliharaan, Pengentasan

C. Sasaran Layanan : AB, YA, FA, JP, RS, RM, AS, VA, AT, TF, AD

D. Pelaksanaan Layanan

1) Waktu : Selasa, 26 Agustus 2014 (13.00-13.30 WIB)

2) Tempat : Taman Depan Kelas

E. Deskripsi dan Komentar tentang Pelaksanaan Kegiatan

Tahap kegiatan diawali penulis dengan menjelaskan tentang topik permainan

yang akan dibahas, yaitu badai berhembus. Selanjutnya pelaksanaan

kegiatanpermainan, yang dimulai dengan pemahaman permainan oleh anggota

kelompok, serta pembagian peran sesuai kesepakatan bersama anggota kelompok.

Dalam kegiatan penutup, penulis menjelaskan bahwa sesi keenam akan segera berakhir.

Penulis mengajak kelompok untuk mengevaluasi kegiatan yang berlangsung. Penulis

juga menjelaskan rencana layanan sesi selanjutnya dan kegiatan diakhiri dengan do‟a.

F. Evaluasi

1) Cara penilaian

Mengamati keantusiasme anggota kelompok dalam mengikuti layanan serta dalam

menjawab pertanyaan LAISEG. (Lembar observasi terlampir)

2) Deskripsi dan evaluasi tentang hasil kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan rancangan yang ditetapkan penulis dan

anggota kelompok memberikan respon yang baik saat pelaksanaan layanan.

G. Tindak Lanjut :

Memberikan layanan bimbingan kelompok teknik permianan sesi keenam.

Banyubiru, 26 Agustus 2014

Penulis

Rina Ayu Bintari

(132010039)

Page 73: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

LEMBAR OBSERVASI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

TEKNIK PERMAINAN SESI VI

Lembar Observasi Penulis

Aspek yang

diobservasi Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Antusias anggota kelompok √

Partisipasi anggota kelompok √

Respon anggota kelompok √

Kelancaran layanan √

Suasana layanan √

Catatan khusus :

Lembar Observasi Kelompok Penonton

Aspek yang

diobservasi Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Manfaat layanan √

Respon anggota kelompok √

Antusias anggota kelompok √

Catatan khusus :

Page 74: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI, ANALISIS, DAN TINDAK LANJUT

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESI VII

A. Topik Permainan : Menghitung Mundur

B. Spesifikasi Kegiatan

1) Bidang Bimbingan: Pribadi, Sosial

2) Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

3) Fungsi Layanan : Pemahaman, Pemeliharaan, Pengentasan

C. Sasaran Layanan : AB, YA, FA, JP, RS, RM, AS, VA, AT, TF, AD

D. Pelaksanaan Layanan

1) Waktu : Kamis, 28 Agustus 2014 (13.00-13.30 WIB)

2) Tempat : Taman depan kelas

E. Deskripsi dan Komentar tentang Pelaksanaan Kegiatan

Tahap kegiatan diawali penulis dengan menjelaskan tentang topik permainan

yang akan dibahas, yaitu menghitung mundur. Selanjutnya pelaksanaan kegiatan

permainan, yang dimulai dengan pemahaman permainan oleh anggota kelompok, serta

pembagian peran sesuai kesepakatan bersama anggota kelompok. Dalam kegiatan

penutup, penulis menjelaskan bahwa sesi ketujuh akan segera berakhir. Penulis

mengajak kelompok untuk mengevaluasi kegiatan yang berlangsung. Penulis juga

menjelaskan rencana layanan sesi selanjutnya dan kegiatan diakhiri dengan do‟a.

F. Evaluasi

1) Cara penilaian

Mengamati keantusiasme anggota kelompok dalam mengikuti layanan serta dalam

menjawab pertanyaan LAISEG. (Lembar observasi terlampir)

2) Deskripsi dan evaluasi tentang hasil kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan rancangan yang ditetapkan penulis dan

anggota kelompok memberikan respon yang baik saat pelaksanaan layanan.

G. Tindak Lanjut :

Memberikan layanan bimbingan kelompok teknik permainan sesi ketujuh

Banyubiru, 28 Agustus 2014

Penulis

Rina Ayu Bintari

(132010039)

Page 75: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

LEMBAR OBSERVASI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

TEKNIK PERMAINAN SESI VII

Lembar Observasi Penulis

Aspek yang

diobservasi Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Antusias anggota kelompok √

Partisipasi anggota kelompok √

Respon anggota kelompok √

Kelancaran layanan √

Suasana layanan √

Catatan khusus :

Lembar Observasi Kelompok Penonton

Aspek yang

diobservasi Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Manfaat layanan √

Respon anggota kelompok √

Antusias anggota kelompok √

Catatan khusus :

Page 76: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI, ANALISIS, DAN TINDAK LANJUT

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESI VIII

A. Topik Permainan : Mencari Jodoh

B. Spesifikasi Kegiatan

1) Bidang Bimbingan: Pribadi, Sosial

2) Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

3) Fungsi Layanan : Pemahaman, Pemeliharaan, Pengentasan

C. Sasaran Layanan : AB, YA, FA, JP, RS, RM, AS, VA, AT, TF, AD

D. Pelaksanaan Layanan

1) Waktu : Jumat, 29 Agustus 2014 (11.00-11.30 WIB)

2) Tempat : Taman Depan Kelas

E. Deskripsi dan Komentar tentang Pelaksanaan Kegiatan

Tahap kegiatan diawali penulis dengan menjelaskan tentang topik permainan

yang akan dibahas, yaitu mencari jodoh. Selanjutnya pelaksanaan kegiatan permainan,

yang dimulai dengan pemahaman skenario sosiodrama oleh anggota kelompok, serta

pembagian peran sesuai kesepakatan bersama anggota kelompok. Dalam kegiatan

penutup, penulis menjelaskan bahwa sesi kedelapan akan segera berakhir. Penulis

mengajak kelompok untuk mengevaluasi kegiatan yang berlangsung. Penulis juga

menjelaskan rencana layanan sesi selanjutnya dan kegiatan diakhiri dengan do‟a.

F. Evaluasi

1) Cara penilaian

Mengamati keantusiasme anggota kelompok dalam mengikuti layanan serta dalam

menjawab pertanyaan LAISEG. (Lembar observasi terlampir)

2) Deskripsi dan evaluasi tentang hasil kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan rancangan yang ditetapkan penulis dan

anggota kelompok memberikan respon yang baik saat pelaksanaan layanan.

G. Tindak Lanjut :

Memberikan layanan bimbingan kelompok teknik permainan sesi kedelapan.

Banyubiru, 29 Agustus 2014

Penulis

Rina Ayu Bintari

(132010039)

Page 77: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

LEMBAR OBSERVASI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

TEKNIK PERMAINAN SESI VIII

Lembar Observasi Penulis

Aspek yang

diobservasi Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Antusias anggota kelompok √

Partisipasi anggota kelompok √

Respon anggota kelompok √

Kelancaran layanan √

Suasana layanan √

Catatan khusus :

Lembar Observasi Kelompok Penonton

Aspek yang

diobservasi Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Manfaat layanan √

Respon anggota kelompok √

Antusias anggota kelompok √

Catatan khusus :

Page 78: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

Skala Kecemasan Komunikasi Interpersonal

Nama:

Date:

Petunjuk: Untuk setiap item, silakan memberi tanda (V) untuk menunjukkan sejauh mana Anda

merasa pernyataan adalah karakteristik atau benar untuk Anda. Skala Peringkat adalah sebagai

berikut:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS :Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

NO KARAKTERISTIK SS S TS STS

1 Saya merasa cemas ketika giliran untuk berbicara

semakin dekat.

2 Jantung saya berdetak keras saat saya mulai

berbicara.

3 Setiap situasi pembicaraan tidak akan membuat saya

menjadi berdebar-debar.

4 Pembicaraan saya menjadi tidak beraturan, tidak

seperti yang sudah saya persiapkan sebelumnya

ketika semua perhatian tertuju kearah saya.

5 Saya merasa santai dan rileks dalam mengutarakan

pendapat-pendapat saya.

6 Saya suka jika diberi banyak kesempatan untuk

berbicara.

7 Saya merasa tertekan ketika harus ikut dalam

Page 79: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

percakapan.

8 Saya sulit untuk menyakinkan pendapat saya kepada

orang lain.

9 Saya merasa gugup karena harus ikut berpartisipasi

dalam diskusi dengan orang yang baru saya kenal.

10 Saya lebih suka menggunakan kesempatan untuk

berbicara dihadapan umum.

11 Saya sering dapat menciptakan suatu perbincangan

yang menyenangkan.

12 Lebih baik saya mengatakan “ setuju “ daripada harus

banyak bicara.

13 Saya berbicara secara terinci dan jelas.

14 Saya lebih suka berbicara lewat telepon daripada

berhadapan langsung.

15 Berbicara dengan orang yang mempunyai posisi guru

menyebabkan saya menjadi takut dan tertekan.

16 Saya merasa ragu apakah saya dapat

mengembangkan pembicaraan setelah berhadapan

dengan orang .

17 Saya merasa berdebar-debar saat berbicara dengan

seseorang karena saya belum pernah bertemu

sebelumnya.

18 Saya mendengarkan setiap pembicaraan orang

dengan penuh perhatian.

19 Meskipun saya dapat berbicara lancar dengan teman-

teman saya merasa kehilangan kata-kata ketika

berbicara didepan umum.

20 Saya tetap dapat berbicara dengan lancar dimana

saja, baik berhadapan dengan satu orang atau lebih.

21 Terkadang saya merasa sulit untuk mengerti isi

Page 80: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan

pembicaraan orang lain.

22 Orang lain nampaknya tidak pernah memahami apa

yang saya utarakan.

23 Saya merasa takut dan tertekan ketika saya berbicara

pada sekelompok orang yang bermacam-macam.

24 Setelah berbincang-bincang beberapa saat, saya

mudah untuk menduga tingkah laku apa yang muncul

dari orang-orang disekelilingku.

25 Komentar dari orang lain akan membuat saya

menjadi gugup dan cemas.

26 Saya merasa dipojokan ketika banyak pertanyaan

muncul saat saya menjelaskan sesuatu.

Page 81: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan
Page 82: LAMPIRAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELINGrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5525/8/T1_132010039... · 4 Tahap Pengakhiran a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan