Lampiran Permen Ttg Usaha Konsultan

download Lampiran Permen Ttg Usaha Konsultan

of 3

description

Lampiran Permen Ttg Usaha Konsultan

Transcript of Lampiran Permen Ttg Usaha Konsultan

  • LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN

    EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG

    STANDAR USAHA JASA KONSULTAN PARIWISATA

    STANDAR USAHA JASA KONSULTAN PARIWISATA

    NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR

    I. PRODUK Opini dan Saran /

    Rekomendasi

    1. Paling sedikit salah satu dari Bidang

    Kepariwisataan sebagai berikut: a. Bidang Industri Pariwisata; b. Bidang Destinasi Pariwisata;

    c. Bidang Pemasaran Pariwisata; atau

    d. Bidang Kelembagaan

    Kepariwisataan.

    2. Paling sedikit 2 (dua) jenis layanan

    konsultasi sebagai berikut: a. Studi kelayakan;

    b. Perencanaan; c. Pengelolaan usaha; d. Penelitian; atau

    e. Pemasaran.

    II. PELAYANAN Prosedur

    Operasional Standar (Standard Operating Procedure)

    1. Penyambutan dan penerimaan tamu

    di kantor.

    2. Penerimaan dan pemberian informasi

    melalui telepon, faksimili dan/atau email, mengenai produk usaha jasa konsultan.

    3. Pembuatan proposal.

    4. Penyiapan dan pembuatan perjanjian

    kerjasama.

    5. Pelaksanaan penyediaan jasa

    konsultasi.

    6. Presentasi dan pelaporan.

    7. Pelayanan penanganan keluhan

    pelanggan.

    III. PENGELOLAAN A. Organisasi 1. Profil perusahaan yang terdiri atas:

    a. visi dan misi; b. struktur organisasi yang lengkap

    dan terdokumentasi; dan

  • -2-

    NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR

    c. uraian tugas dan fungsi yang

    lengkap untuk setiap jabatan dan

    terdokumentasi.

    2. Dokumen Prosedur Operasional

    Standar (Standard Operating Procedure) dan/atau petunjuk

    pelaksanaan kerja.

    3. Rencana usaha yang lengkap,

    terukur dan terdokumentasi.

    4. Perjanjian Kerja Bersama (PKB) atau

    Peraturan Perusahaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan terdokumentasi.

    B. Manajemen 5. Pelaksanaan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang

    terdokumentasi.

    6. Pelaksanaan evaluasi kinerja

    manajemen yang terdokumentasi.

    7. Penerapan program pengembangan

    inovasi produk.

    C. Sumber Daya

    Manusia

    8. Ketersediaan konsultan yang

    memiliki kompetensi paling sedikit tentang 1 (satu) bidang kepariwisataan dan paling sedikit 2

    (dua) jenis layanan konsultasi.

    10. Memiliki perencanaan dan

    pengembangan karir.

    11. Memiliki program pelatihan

    peningkatan kompetensi.

    D. Sarana dan Prasarana

    12. Ruang kantor yang dilengkapi peralatan dan perlengkapan dengan

    sistem pencahayaan dan sirkulasi udara sesuai dengan ketentuan

    peraturan perundang-undangan.

    13. Ruang rapat atau pertemuan yang

    dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan serta memenuhi pencahayaan dan sirkulasi yang

    sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    14. Papan nama dengan tulisan yang terbaca dan dipasang pada tempat yang terlihat dengan jelas.

  • -3-

    NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR

    15. Toilet yang bersih, terawat dan terpisah untuk pria dan wanita dengan sirkulasi dan pencahayaan

    udara yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    16. Peralatan komunikasi yang terdiri dari telepon, faksimili, dan/atau

    fasilitas internet.

    17. Instalasi listrik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

    undangan.

    18. Ruang atau tempat ibadah dengan

    kelengkapannya, bagi karyawan.

    MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

    REPUBLIK INDONESIA,

    ttd.

    MARI ELKA PANGESTU