LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BADUNG TENTANG :...

16
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR : 10 TAHUN 2015 TANGGAL : 10 MARET 2015 TENTANG : STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sejalan dengan amanat Pasal 28 H, ayat (1) Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah ditegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan, dan dalam pasal 34 ayat (3) dinyatakan negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum lainnya serta dengan diberlakukannya otonomi daerah, bidang kesehatan merupakan salah satu bidang yang wajib dilaksanakan oleh daerah kabupaten/kota dimana pemerintah kabupaten/kota bertanggungjawab sepenuhnya terhadap penyelenggaraan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayahnya . Untuk itu penyelenggaraan pelayanan rumah sakit menjadi kewajiban bagi pemerintah daerah . Rumah sakit sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang strategis dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat sebagaimana yang diharapkan dalam penetapan Sandar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang kesehatan. Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Sebagai salah satu syarat administratif yang harus dipenuhi dalam Badan Layanan Umum adalah rumah sakit wajib memiliki Dokumen Standar Pelayanan Minimal, untuk itu Kementerian kesehatan telah menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Sejalan dengan perkembangan perumahsakitan dan dengan mempertimbangkan sasaran MDG’s, akreditasi rumah sakit versi 2012 dan kebutuhan masyarakat maka standar pelayanan minimal yang sudah ada disempurnakan kembali sebagai tolok ukur pelayanan minimum yang diberikan rumah sakit kepada masyarakat dan sebagai panduan bagi rumah sakit untuk melaksanakan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan dan pertanggungjawaban penyelenggaraan pelayanan di rumah sakit.

Transcript of LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BADUNG TENTANG :...

Page 1: LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BADUNG TENTANG : …jdih.badungkab.go.id/uploads/Lampiran_Perbup_No_10_Tahun_2015.pdf · rumah sakit kepada masyarakat dan sebagai panduan bagi rumah sakit

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BADUNG

NOMOR : 10 TAHUN 2015

TANGGAL : 10 MARET 2015

TENTANG : STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT

UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG

STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sejalan dengan amanat Pasal 28 H, ayat (1) Perubahan Undang-Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah ditegaskan bahwa setiap orang

berhak memperoleh pelayanan kesehatan, dan dalam pasal 34 ayat (3) dinyatakan

negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas

pelayanan umum lainnya serta dengan diberlakukannya otonomi daerah, bidang

kesehatan merupakan salah satu bidang yang wajib dilaksanakan oleh daerah

kabupaten/kota dimana pemerintah kabupaten/kota bertanggungjawab sepenuhnya

terhadap penyelenggaraan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat di wilayahnya . Untuk itu penyelenggaraan pelayanan rumah

sakit menjadi kewajiban bagi pemerintah daerah .

Rumah sakit sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan yang memberikan

pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang strategis dalam

mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat sebagaimana yang

diharapkan dalam penetapan Sandar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang kesehatan.

Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu

sesuai dengan standar yang ditetapkan dan dapat menjangkau seluruh lapisan

masyarakat.

Sebagai salah satu syarat administratif yang harus dipenuhi dalam Badan

Layanan Umum adalah rumah sakit wajib memiliki Dokumen Standar Pelayanan

Minimal, untuk itu Kementerian kesehatan telah menerbitkan Keputusan Menteri

Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal

Rumah Sakit. Sejalan dengan perkembangan perumahsakitan dan dengan

mempertimbangkan sasaran MDG’s, akreditasi rumah sakit versi 2012 dan

kebutuhan masyarakat maka standar pelayanan minimal yang sudah ada

disempurnakan kembali sebagai tolok ukur pelayanan minimum yang diberikan

rumah sakit kepada masyarakat dan sebagai panduan bagi rumah sakit untuk

melaksanakan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan dan

pertanggungjawaban penyelenggaraan pelayanan di rumah sakit.

Page 2: LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BADUNG TENTANG : …jdih.badungkab.go.id/uploads/Lampiran_Perbup_No_10_Tahun_2015.pdf · rumah sakit kepada masyarakat dan sebagai panduan bagi rumah sakit

2

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Standar pelayanan minimal (SPM) di rumah sakit adalah satu upaya untuk

memperlihatkan pelayanan atau kegiatan yang minimal harus dilakukan oleh Rumah

Sakit dalam pelayanan kepada masyarakat. Dengan ditetapkannya standar pelayanan

minimal RSUD Kabupaten Badung, maka dapat diketahui jenis kegiatan yang

dilakukan di rumah sakit, indikator kinerjanya dan standarnya sehingga gambaran ini

memudahkan untuk melihat sejauh mana pelayanan minimal yang telah dilakukan

serta memudahkan menilai kinerja RSUD Kabupaten Badung. Keadaan ini juga

mempermudah Pemerintah Daerah Kabupaten Badung untuk mengalokasikan

seberapa besar biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan pelayanan di RSUD Kabupaten

Badung, dengan merujuk kepada hasil pencapaian masing-masing indikator yang

dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan

Republik Indonesia.

C. PENGERTIAN UMUM DAN KHUSUS

PENGERTIAN UMUM :

1. Rumah sakit adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan

kesehatan perorangan meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan

rehabilitatif yang menyediakan pelayanan gawat darurat, rawat jalan, rawat

inap.

2. Standar Pelayanan Minimal adalah ketentuan tentang jenis dan mutu

pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh

setiap warga secara minimal, juga merupakan spesifikasi teknis tentang tolok

ukur pelayanan minimum yang diberikan oleh badan layanan umum (BLU)

RSUD Kabupaten Badung kepada masyarakat.

PENGERTIAN KHUSUS

1. Jenis pelayanan adalah jenis-jenis pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit

kepada masyarakat

2. Indikator kinerja adalah variabel yang dapat digunakan untuk mengevaluasi

keadaan atau status dan memungkinkan dilakukan pengukuran terhadap

perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu, atau tolak ukur prestasi kuntitatif

atau kualitatif yang digunakan untuk mengukur terjadinya perubahan terhadap

besaran target atau standar yang telah ditetapkan sebelumnya

3. Target adalah nilai atau ukuran pencapaian mutu /kinerja tertentu yang telah

ditetapkan dan wajib dicapai langsung atau bertahap berdasarkan kemampuan

pemilik rumah sakit .

Page 3: LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BADUNG TENTANG : …jdih.badungkab.go.id/uploads/Lampiran_Perbup_No_10_Tahun_2015.pdf · rumah sakit kepada masyarakat dan sebagai panduan bagi rumah sakit

3

4. Standar adalah nilai tertentu yang telah ditetapkan berkaitan dengan sesuatu

yang harus dicapai.

5. Definisi opersional adalah dimaksudkan untuk menjelaskan pengertian dari

indikator.

6. Frekuensi pengumpulan data adalah frekuensi pengambilan data dari sumber

data untuk tiap indikator.

7. Periode analisis adalah rentang waktu pelaksanaan kajian terhadap indikator

kinerja yang dikumpulkan.

8. Pembilang ( numerator) adalah besaran sebagai nilai pembilang dalam rumus

indikator kinerja.

9. Penyebut ( denumerator) adalah besaran sebagai nilai pembagi dalam rumus

indikator kinerja

10. Sumber data adalah sumber bahan nyata/keterangan yang dapat dijadikan

dasar kajian yang berhubungan langsung dengan persoalan.

D. LANDASAN HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung Jawab Keuangan Negara.

4. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

6. Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

7. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

Publik

8. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

9. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

10. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

11. Peraturan Pemerintah RI Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum sebagaimana diubah dengan Peretauran

Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012.

12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah.

13. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan

dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal

Page 4: LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BADUNG TENTANG : …jdih.badungkab.go.id/uploads/Lampiran_Perbup_No_10_Tahun_2015.pdf · rumah sakit kepada masyarakat dan sebagai panduan bagi rumah sakit

4

14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman

Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah

16. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 228/Menkes/SK/III Tahun 2002

tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal

Rumah Sakit yang wajib dilaksanakan daerah

17. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II Tahun 2008 tentang

Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.

BAB II

STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT

A. JENIS PELAYANAN

Jenis-jenis pelayanan yang dimonitoring dalam penerapan standar pelayanan minimal

rumah sakit meliputi :

1. Pelayanan gawat darurat

2. Pelayanan rawat jalan

3. Pelayanan rawat inap

4. Pelayanan bedah

5. Pelayanan persalianan dan perinatologi

6. Pelayanan intensif

7. Pelayanan radiologi

8. Pelayanan laboratorium patologi klinik

9. Pelayanan rehabilitasi medik

10. Pelayanan farmasi

11. Pelayanan gizi

12. Pelayanan transfusi darah

13. Pelayanan pasien dari keluarga miskin

14. Pelayanan rekam medik

15. Pengelolaan limbah

16. Pelayanan administrasi manajemen

17. Pelayanan ambulans / kereta jenazah

18. Pelayanan pemulasaraan jenazah

19. Pelayanan laundry

20. Pelayanan pemeliharaan sarana rumah sakit

21. Pencegahan pengendalian infeksi (PPI)

22. Pelayanan keamanan

Page 5: LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BADUNG TENTANG : …jdih.badungkab.go.id/uploads/Lampiran_Perbup_No_10_Tahun_2015.pdf · rumah sakit kepada masyarakat dan sebagai panduan bagi rumah sakit

5

B. SPM setiap jenis Pelayanan, Indikator, Target dan Standar

1. Pelayanan Rawat Darurat No Jenis Pelayanan Kriteria Indikator Standar Rencana

Pencapaian

1 Pelayanan gawat darurat

INPUT 1.Kemampuan live saving 100% 3 tahun

2.Pemberi pelayanan kegawat daruratan bersertipikat ( (ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/GELS) yang masih berlaku

100% 4 tahun

3.Ketersedian tim penanggulangan bencana

1 Tim 1 tahun

PROSES 4.Jam buka pelayanan gawat darurat

24 jam 1 tahun

5.Waktu tanggap pelayanan darurat

24 jam 1 tahun

6.Tidak adanya keharusan membayar uang muka

100% 1 tahun

OUT PUT 7.Kematian pasien di IGD ≤ 8 jam ≤ 2 perseribu

3 tahun

OUT COME

8.Kepuasan Pasien

≥ 70%

2 th

2. Pelayanan Rawat Jalan No Jenis Pelayanan Kriteria Indikator Standar Rencana

Pencapaian

2 Pelayanan Rawat Jalan

INPUT 1.Ketersediaan pelayanan Sesuai dengan jenis dan kls RS

2 tahun

2.Dokter pemberi pelayanan di poliklinik spesialis

100% dokter spesialis

1 tahun

PROSES 3.Jam buka pelayanan dengan ketentuan

08.00-13.00 setiap hari kerja kecuali Jumat 08.00-11.00

1 tahun

4.Waktu tunggu rawat jalan ≤ 60 menit

1 tahun

5.Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis

100% 5 tahun

6.Pasien rawat jalan TB yang ditangani dengan strategi DOTS

100% 1 tahun

7. Ketersediaan pelayanan VCT Tersedia dengan tenaga terlatih

1 tahun

OUT PUT 8.Peresepan obat sesuai formularium

100% 2 tahun

9. Pencatatan dan pelaporan TB di RS

≥ 60% 1 tahun

OUT COME

10.Kepuasan Pasien

≥ 90%

3 tahun

Page 6: LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BADUNG TENTANG : …jdih.badungkab.go.id/uploads/Lampiran_Perbup_No_10_Tahun_2015.pdf · rumah sakit kepada masyarakat dan sebagai panduan bagi rumah sakit

6

3. Pelayanan Rawat Inap No Jenis

Pelayanan Kriteria Indikator Standar Rencana

Pencapaian

3. Pelayanan Rawat Inap

INPUT 1.Ketersediaan pelayanan Sesuai jenis dan kls RS

3 tahun

2.Pemberi pelayanan di rawat inap

Sesuai pola ketenagaan,jenis dan kls RS

3 tahun

3.Tempat tidur dengan pengaman

100% 2 tahun

4.Kamar mandi dengan pengaman pegangan tangan

100% 3 tahun

PROSES

5.Dokter penanggungjawab pasien rawat inap

100% 1 tahun

6.Jam visite dokter 08.00-14.00 1 tahun

7.Kejadian infeksi pasca operasi

≤ 1,5% 2 tahun

8.Kejadian infeksi nosokomial <9%

2 tahun

9.Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat cacat atau kematian

100% 1 tahun

10.Pasien rawat inap tuberculosis yang ditangani dengan strategi DOTS

100% 1 tahun

11.Pencatatan dan pelaporan TB di RS

≥ 60% 1 tahun

OUTPUT 12.Kejadian pulang sebelum dinyatakan sembuh

≤ 5% 3 tahun

13.Kematian pasien ≥ 48 jam <0,24% 3 tahun

OUTCOME 14.Kepuasan pasien >90% 3 tahun

Page 7: LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BADUNG TENTANG : …jdih.badungkab.go.id/uploads/Lampiran_Perbup_No_10_Tahun_2015.pdf · rumah sakit kepada masyarakat dan sebagai panduan bagi rumah sakit

7

4. Pelayanan Bedah No Jenis Pelayanan Kriteria Indikator Standar Rencana

Pencapaian

4 Pelayanan Bedah INPUT 1.Ketersediaan tim Bedah Sesuai dengan kls RS

5 tahun

2.Ketersediaan fasilitas dan peralatan operasi

Sesuai dengan kls RS

5 tahun

3.Kemampuan melakukan tindakan operatif

Sesuai dengan kls RS

1 tahun

PROSES 4.Waktu tunggu operasi elektif

≤ 2 hari 1 tahun

5.Tidak adanya kejadian operasi salah sisi

100 %

1 tahun

6.Tidak adanya kejadian operasi salah orang

100% 1 tahun

7.Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi

100% 1 tahun

8.Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing /lain pada tubuh pasien setelah operasi

100% 1 tahun

9.Komplikasi anestesi karena overdosis, reaksi anestesi, salah penempaatn ET

≤ 1% 1tahun

OUT PUT 10.Kejadian kematian di meja operasi

≤ 1 % 1 tahun

OUT COME

11.Kepuasan pelanggan > 80% 3 tahun

Page 8: LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BADUNG TENTANG : …jdih.badungkab.go.id/uploads/Lampiran_Perbup_No_10_Tahun_2015.pdf · rumah sakit kepada masyarakat dan sebagai panduan bagi rumah sakit

8

5. Pelayanan persalinan dan perinatologi No Jenis pelayanan Kriteria Indikator Standar

Rencana

Pencapaian

5 Pelayanan Persalinan dan Perinatologi

INPUT 1.Pemberi pelayanan persalinan normal

Dr.Sp.OG/dr.Umum/ Bidan

1 tahun

2.Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit

3.Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan operatif

4.Kemampuan menangani BBLR 1500-2500 gr

100% 5 tahun

5.Kemampuan menangani bayi lahir dengan asfiksia

100% 5 tahun

PROSES 6. Pertolongan persalinan

melalui seksio caesaria non

rujukan

≤20% 5 tahun

7.Pelayanan kontrasepsi mantap

dilakukan oleh Sp.OG atau Sp.B

atau Sp.U atau dokter umum

terlatih

100% 1 tahun

8.Konseling peserta KB mantap

oleh bidan terlatih

100% 1 tahun

OUTPUT 9.Kematian ibu karena

persalinan

a. Perdarahan

≤ 1%

b.Pre-eklamsia

≤ 30%

c.Sepsis ≤ 0,2

%

3 tahun

OUT COME

10.Kepuasan pasien ≥80 % 2 tahun

6. Pelayanan Intensif No Jenis Pelayanan Kriteria Indikator Standar Rencana

Pencapaian

6 Pelayanan Intensif INPUT 1.Pemberi pelayanan Sesuai kelas RS dan standar ICU

3 tahun

2.Ketersediaan fasilitas dan peralatan ruang ICU

Sesuai kelas RS dan standar ICU

3 tahun

3.Ketersediaan tempat tidur dengan monitoring dan ventilator

Sesuai kelas RS dan standar ICU

PROSES 4.Kepatuhan terhadap Hand hugiene

100% 1 tahun

5.Kejadian infeksi nosokomial <9% 3 tahun

OUT PUT 6.Pasien yang kembali keperawatan intensif dengan kasus yg sama < 72 jam

≤3% 3 tahun

OUT COME

7.Kepuasan pelanggan > 70% 3 tahun

Page 9: LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BADUNG TENTANG : …jdih.badungkab.go.id/uploads/Lampiran_Perbup_No_10_Tahun_2015.pdf · rumah sakit kepada masyarakat dan sebagai panduan bagi rumah sakit

9

7. Pelayanan Radiologi No Jenis Pelayanan Kriteria Indikator Standar Rencana

Pencapaian

7 Pelayanan radiologi

INPUT

1.Pemberi pelayanan radiologi Dr.Sp.Rad, radiografer

1 tahun

2.Ketersediaan fasilitas dan peralatan radiografi

Sesuai kelas rumah sakit

2 tahun

PROSES 3.Waktu tunggu hasil pelayanan foto thorax

≤ 3 jam 2 tahun

4.Kerusakan foto ≤ 2% 2 tahun

5.Tidak terjadinya kesalahan pemberian label

100% 1 tahun

OUT PUT 6.Pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan radiologi

Dr.sp.radiologi 2 tahun

OUT COME

7.Kepuasan pelanggan > 80% 2 tahun

8. Pelayanan patologi klinik No Jenis Pelayanan Kriteria Indikator Standar Rencana

Pencapaian

8 Pelayanan patologi klinik

INPUT 1.Pemberi pelayanan patologi klinik

Sesuai kelas rumah sakit

1 tahun

2.Fasilitas dan peralatan Sesuai kelas rumah sakit

3 tahun

PROSES 3.Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium patologi klinik

≤ 120 menit 1 tahun

4.Tidak adanya kejadian tertukar spesimen

100% 1 tahun

5.Kemampuan memeriksa HIV-AIDS Tersedia tenaga, peralatan dan reagen

1 tahun

6.Kemampuan memeriksa mikroskopis TB paru

Tersedia tenaga,peralatan dan reagen

1 tahun

OUT PUT 7.Ekspertisi hasil pemeriksaan laboratorium

Dr,Sp.PK 1 tahun

8.Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium

100% 1 tahun

9.Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu eksternal

100% 1 tahun

OUT COME

10.Kepuasan pelanggan > 80% 2 tahun

Page 10: LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BADUNG TENTANG : …jdih.badungkab.go.id/uploads/Lampiran_Perbup_No_10_Tahun_2015.pdf · rumah sakit kepada masyarakat dan sebagai panduan bagi rumah sakit

10

9. Pelayanan rehabilitasi medik No Jenis Pelayanan Kriteria Indikator Standar Rencana

Pencapaian

9 Pelayanan rehabilitasi medik

INPUT 1. Pemberi pelayanan rehabilitasi medik

Sesuai persyaratan kelas RS

3 tahun

2.Fasilitas dan peralatan rehabilitasi medik

Sesuai persyaratan kelas RS

3 tahun

PROSES 3.Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan rehabilitasi medik

100% 3 tahun

OUT PUT

4.Kejadian drop out pasien terhadap pelayanan rehabilitasi medik yang direncanakan

< 50% 3 tahun

OUT COME

5.Kepuasan pelanggan > 80% 2 tahun

10. Pelayanan Farmasi No Jenis Pelayanan Kriteria Indikator Standar Rencana

Pencapaain

10 Pelayanan farmasi INPUT 1.Pemberi pelayanan farmasi Sesuai kelas RS

3 tahun

2.Fasilitas dan peralatan pelayanan farmasi i .

Sesuai kelas RS

3 tahun

3.Ketersediaan formularium RS Tersedia dan diupdate paling lama 3 tahun

1 tahun

PROSES 4.Waktu tunggu pelayanan obat jadi

≤ 30 menit 1 tahun

5.Waktu tunggu pelayanan obat racikan

≤ 60 menit 1 tahun

OUT PUT

6.Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat

100% 1 tahun

OUT COME

7.Kepuasan pelanggan ≥ 80% 2 tahun

11. Pelayanan gizi NO Jenis pelayanan Kriteria Indikator Standar Rencana

Pencapaian

11 Pelayanan gizi INPUT 1.Pemberi pelayanan gizi Sesuai pola

ketenagaan

2 tahun

2.Ketersediaan pelayanan

konsultasi gizi

Tersedia 1 tahun

PROSES 3.Ketepatan waktu pemberian

makanan pada pasien

≥ 90% 1 tahun

4.Tidak adanya kejadian

kesalahan pemberian diet

100% 1 tahun

OUTPUT 5.Sisa makanan yang tidak dimakan

pasien

≤ 20% 1 tahun

OUT

COME

6.Kepuasan pelanggan > 80% 1 tahun

Page 11: LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BADUNG TENTANG : …jdih.badungkab.go.id/uploads/Lampiran_Perbup_No_10_Tahun_2015.pdf · rumah sakit kepada masyarakat dan sebagai panduan bagi rumah sakit

11

12. Pelayanan transfusi darah NO Jenis Pelayanan Kriteria Indikator

Standar Rencana

Pencapaian

12 Pelayanan Transfusi

darah

INPUT 1.Tenaga penyedia pelayanan

bank darah rumah sakit

Sesuai

standar

BDRS

5 tahun

2.Ketersediaan fasilitas dan

peralatan bank darah rumah

sakit

Sesuai

standar

BDRS

5 tahun

PROSES 3.Kejadian reaksi transfusi < 0,01% 1 tahun

OUTPUT 4.Pemenuhan kebutuhan

darah untuk pelayanan

transfuse di RS

100 %

3 tahun

OUTCOME 5.Kepuasan pelanggan > 80% 2 tahun

13. Pelayanan terhadap pasien dari Masyarakat Miskin

No Jenis Pelayanan Kriteria Indikator Standar Rencana

Pencapaian

13

Pelayanan terhadap pasien dari masyarakat miskin

INPUT

1.Ketersediaan pelayanan untuk keluarga miskin Tersedia 1 tahun

2.Adanya kebijakan RS untuk

pelayanan keluarga miskin

Ada 1 tahun

PROSES

3.Waktu tunggu verifikasi kepesertaan pasien keluarga miskin ≤ 15 menit 1 tahun

4.Tidak adanya biaya tambahan yang ditagihkan pada keluarga miskin

100 %

1 tahun

OUTPUT

5.Semua pasien keluarga miskin yang dilayani 100% 1 tahun

OUTCOME

6.Kepuasan pelanggan

> 80 % 3 tahun

. 14. Pelayanan Rekam Medik

No Jenis Pelayanan Kriteria Indikator Standar Rencana

Pencapaian

14 Rekam Medik INPUT 1.Pemberi pelayanan rekam medik

Sesuai persyaratan 3 tahun

PROSES

2.Waktu penyediaan dokumen rekam medik rawat jalan ≤ 10 menit 1 tahun

3.Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap ≤ 15 meniot 1 tahun

OUTPUT

4.Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan 100% 1 tahun

5.Kelengkapan informed concent setelah mendapatkan informasi yang jelas 100% 1 tahun

OUTCOME 6.Kepuasan pelanggan > 80% 2 tahun

Page 12: LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BADUNG TENTANG : …jdih.badungkab.go.id/uploads/Lampiran_Perbup_No_10_Tahun_2015.pdf · rumah sakit kepada masyarakat dan sebagai panduan bagi rumah sakit

12 15.Pelayanan Administrasi Manajemen No Jenis

Pelayanan Kriteria Indikator Standar Rencana

Pencapaian

15 Pelayanan Administrasi dan Manajemen

INPUT 1.Kelengkapan pengisian jabatan sesuai persyaratan jabatan dalam struktur organisasi

>90%

3 tahun

2.Adanya peraturan internal rumah sakit

Ada 1 tahun

3.Adanya peraturan karyawan rumah sakit

Ada 1 tahun

4.Adanya daftar urutan kepangkatan karyawan

Ada 1 tahun

5.Adanya perencanaan strategi bisnis rumah sakit

Ada 1 tahun

6.Adanya perencanaan pengembangan SDM

Ada 1 tahun

PROSES 7.Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan direksi

100% 1tahun

8.Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat

100% 1 tahun

9.Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala

100% 1 tahun

10.Pelaksanaan rencana pengembangan SDM

≥90% 1 tahun

11.Ketepatan waktu penyusunan laporan SDM

100% 1 tahun

12.Kecepatan waktu pemberian informasi tagihan pasien rawat inap

≤ 2 jam 1 tahun

OUTPUT 13.Cost recovery ≥ 60% 3 tahun

14.Kelengkapan pelaporan

akuntabilitas kinerja

100% 1 tahun

15.Karyawan mendapat pelatihan minimal 20 jam pertahun

≥ 60% 5 tahun

16.Ketepatan waktu pemberian insentif sesuai kesepakatan waktu

100% 1 tahun

Page 13: LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BADUNG TENTANG : …jdih.badungkab.go.id/uploads/Lampiran_Perbup_No_10_Tahun_2015.pdf · rumah sakit kepada masyarakat dan sebagai panduan bagi rumah sakit

13 16.Pelayanan Pengolahan Limbah

No Jenis Pelayanan Kriteria Indikator Standar Rencana

Pencapaian

1.Adanya penanggung jawab pengelola limbah

Ada SK Direktur 1 tahun

16 PENGELOLAAN INPUT

LIMBAH

2.Ketersediaan fasilitas dan peralatan pengelolaan limbah rumah sakit:padat dan cair

Sesuai peraturan perundang 1 tahun

PROSES 3.Pengelolaan limbah cair

Sesuai peraturan perundangan 1 tahun

4.Pengelolaan limbah padat

Sesuai peraturan perundangan 1 tahun

OUTPUT 5. Baku mutu limbah cair

a. BOD <30 mg/l b.COD<80mg/l dcTSS<30mg/l d.PH 6-9 1 tahun

17. Pelayanan Ambulans dan mobil jenazah

No Jenis Pelayanan Kriteria Indikator Standar Rencana

Pencapaian

17

Pelayanan ambulans dan mobil jenazah INPUT

1..Ketersediaan pelayanan ambulans dan mobil jenazah 24 jam 1 tahun

2.Penyedia pelayanan ambulans dan mobil jenazah

Sopir ambulans

terlatih 1 tahun

3.Ketersediaan mobil ambulans dan mobil jenazah

Mobil ambulans dan mobil jenazah

terpisah 1 tahun

PROSES

4.Kecepatan memberikan pelayanan ambulans / mobil jenazah di Rumah Sakit ≤ 30 menit 1 tahun

5.Waktu tanggap pelayanan ambulans kepada masyarakat yang membutuhkan 100% 3 tahun

OUTPUT

6.Tidak terjadinya kecelakaan ambulans /mobil jenazah yang menyebabkan kecacatan atau kematian 100% 1 tahun

OUTCOME 7. Kepuasan pelanggan > 80% 3 tahun

Page 14: LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BADUNG TENTANG : …jdih.badungkab.go.id/uploads/Lampiran_Perbup_No_10_Tahun_2015.pdf · rumah sakit kepada masyarakat dan sebagai panduan bagi rumah sakit

14

18.Perawatan jenazah

No Jenis Pelayanan Kriteria Indikator Standar Rencana

Pencapaian

18

Perawatan Jenazah

INPUT

1.Ketersediaan pelayanan pemulasaraan jenazah 24 jam 1 tahun

2.Ketersediaan fasilitas kamar jenazah

Sesuai kelas rumah sakit 3 tahun

3.Ketersediaan tenaga di instalasi perawatan jenazah

Ada SK Direktur 1 tahun

PROSES

4.Waktu tanggap pelayanan pemulasaraan jenazah

≤15 menit setelah di kamar jenazah 1 tahun

5.Perawatan jenazah sesuai standar universal precaution 100% 1 tahun

6.Tdak terjadinya kesalahan identifikasi jenazah 100% 1 tahun

OUTCOME 7.Kepuasan pelanggan > 80% 3 tahun

19. Pelayanan laundry

No Jenis Pelayanan Kriteria Indikator Standar Rencana

Pencapaian

19 Pelayanan laundry INPUT 1.Ketersediaan pelayanan laundry Tersedia 1 tahun

2.Adanya penanggung jawab pelayanan laundry

Ada SK Direktur 1 tahun

3.Ketersediaan fasilitas dan peralatan laundry Tersedia 1 tahun

4.Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap dan ruang pelayanan 100% 1 tahun

PROSES

5.Ketepatan pengelolaan linen infeksius 100% 1 tahun

OUTPUT 6.Ketersediaan linen

2,5-3 set x jumlah

TT 3 tahun

7.Ketersediaan linen steril untuk kamar operasi 100% 2 tahun

Page 15: LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BADUNG TENTANG : …jdih.badungkab.go.id/uploads/Lampiran_Perbup_No_10_Tahun_2015.pdf · rumah sakit kepada masyarakat dan sebagai panduan bagi rumah sakit

15

20.Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit

No Jenis Pelayanan Kriteria Indikator Standar Rencana

Pencapaian

20 Pemeliharaan Sarana INPUT 1.Adanya penanggung jawab IPRS SK Direktur 1 tahun

rumah sakit

2.Ketersediaan bengkel kerja Tersedia 1 tahun

PROSES 3.Waktu tanggap kerusakan alat 15 menit >80% 1 tahun

4.Ketepatan waktu pemeliharaan alat sesuai jadwal pemeliharaan 100% 1 tahun

5.Ketepatan waktu kalibrasi 100% 1 tahun

OUTPUT 6.Alat ukur dan alat laboratorium yang dikalibrasi tepat waktu 100% 1 tahun

21.Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)

No Jenis Pelayanan Kriteria Indikator Standar Rencana

Pencapaian

21 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)

INPUT 1.Adanya anggota tim PPI yang terlatih

> 75% 3 tahun

2.Ketersediaan APD di setiap instalasi/departement

> 60% 1 tahun

3.Rencana program PPI Ada 1 tahun

PROSES 4. Pelaksanaan program PPI sesuai rencana

100%

3 tahun

5. Pelaksanaan APD saat melaksanakan tugas 100% 1 tahun

OUTPUT

6.Kegiatan pencatatan dan pelaporan nosokomial/healht care associated infection (HAI) di rumah sakit . > 75 % 5 tahun

22.Pelayanan Keamanan

No Jenis Pelayanan Kriteria Indikator Standar Rencana

Pencapaian

22 Pelayanan keamanan

INPUT

1.Petugas keamanan bersertipikat keamanan

100 % 1 tahun

2.Sistem pengamanan Ada 1 tahun

PROSES

3.Petugas keamanan melakukan keliling rumah sakit

Setiap

jam 1 tahun

4.Evaluasi terhadap sistem pengamanan

Setiap 3 bulan 1 tahun

OUTPUT

5.Tidak adanya barang milik pasien, pengunjung, karyawan yang hilang 100% 1tahun

OUT COME 6.Kepuasan pelanggan ≥ 90% 3 tahun

Page 16: LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BADUNG TENTANG : …jdih.badungkab.go.id/uploads/Lampiran_Perbup_No_10_Tahun_2015.pdf · rumah sakit kepada masyarakat dan sebagai panduan bagi rumah sakit

16

BAB III

PENUTUP

Standar pelayanan minimal rumah sakit pada hakekatnya merupakan jenis-jenis

pelayanan rumah sakit yang wajib dilaksanakan oleh pemerintah/ pemerintah provinsi/

pemerintah kabupaten/kota dengan standar kinerja yang ditetapkan. Namun demikian

mengingat kondisi masing-masing daerah yang terkait dengan sumber daya yang tidak

merata maka diperlukan pentahapan dalam pelaksanaan SPM oleh masing-masing.

Mengingat SPM sebagai hak konstitusional maka seyogyanya SPM menjadi prioritas

dalam perencanaan dan penganggaran daerah

Dengan disusunnya Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit diharapkan dapat

membantu pelaksanaan penerapan Standar Pelayanan Minimal di rumah sakit. Standar

Pelayanan Minimal (SPM) ini dapat dijadikan acuan bagi pengelola rumah sakit dan

unsur terkait dalam melaksanakan perencanaan, pembiayaan dan pelaksanaan setiap jenis

pelayanan.

Hal-hal lain yang belum tercantum dalam Keputusan / Peraturan Standar

Pelayanan Minimal ini akan ditetapkan kemudian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

BUPATI BADUNG,

ttd.

ANAK AGUNG GDE AGUNG