LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/200110/2015/200110150075_l_1885.pdf ·...

19
LAMPIRAN

Transcript of LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/200110/2015/200110150075_l_1885.pdf ·...

Page 1: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/200110/2015/200110150075_l_1885.pdf · Lampiran 1. Prosedur Analisis Bahan Kering dengan Metode Analisis Proksimat Kandungan bahan

LAMPIRAN

Page 2: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/200110/2015/200110150075_l_1885.pdf · Lampiran 1. Prosedur Analisis Bahan Kering dengan Metode Analisis Proksimat Kandungan bahan

Lampiran 1. Prosedur Analisis Bahan Kering dengan Metode Analisis

Proksimat

Kandungan bahan kering diukur dengan menggunakan analisis proksimat

yang berdasarkan atas metode Weende (Reksohadiprodjo, 1998), adapun prosedur

analisisnya adalah sebagai berikut:

1. Mengeringkan Cawan alumunium dalam oven selama 1 jam pada suhu 100

– 1050 C.

2. Mendinginkan cawan alumunium dalam eksikator selama 15 menit dan

menimbang beratnya (Mencatat sampel sebagai A gram).

3. Cawan alumunium masih di atas piringan timbangan, lalu memijit tombol

zero pada alat timbangan digital sehingga angka pengukuran menjadi nol.

Menambahkan ke dalam cawan alumunium tersebut sejumlah

sampel/bahan sebanyak 2-5 gram. (Mencatat sampel sebagai B gram).

4. Memasukan cawan+sampel ke dalam oven selama 3 jam pada suhu 1050

C sehingga seluruh air menguap.

5. Memasukan dalam eksikator selama 15 menit dan menimbang.

6. Mengulangi pekerjaan ini dari tahap no 4 dan 5, sampai berat

cawan+sampel tidak berubah lagi. (Mencatat sampel sebagai C gram).

7. Proses pemindahan cawan alumunium (baik berisi sampel maupun tidak)

menggunakan tang penjepit.

Perhitungan Kadar Air :

Kadar air (%) = ( )

=

Keterangan :

a. Berat Cawan alumunium (A) = ….. g

b. Berat Sampel (B) = ….. g

c. Berat Cawan Alumunium + sampel Kering (C) = ….. g

Perhitungan Bahan Kering :

Berat Bahan Kering = Berat Sampel – Kadar Air

% Bahan Kering =

Page 3: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/200110/2015/200110150075_l_1885.pdf · Lampiran 1. Prosedur Analisis Bahan Kering dengan Metode Analisis Proksimat Kandungan bahan

Lampiran 2. Prosedur Analisis Protein Kasar (Analisis Kjeldahl)

1. Destruksi

1) Menimbang contoh sampel kering oven sebanyak 1 gram (Catat

sebagai A gram).

2) Memasukkan ke dalam labu Kjeldahl dengan hati-hati, dan tambahkan

6 gram katalis campuran.

3) Menaambahkan 20 ml asam sulfat pekat 97%.

4) Memaanaskan dengan pembakar bunsen dengan nyala api kecil di

lemari asam. Bila sudah tidak berbuih lagi destruksi diteruskan dengan

nyala api yang besar.

5) Destruksi sudah dianggap selesai bila larutan sudah berwarna hijau

jernih. Setelah itu matikan api pembakar bunsen dan biarkan larutan

hasil destruksi menjadi dingin.

2. Destilasi

1) Menyiapkan alat destilasi selengkapnya (yang terdiri dari labu didih,

pemanas listrik, corong samping yang dilengkapi kran, labu penahan

percik, kondensor, dan erlenmeyer 300 ml). Memasang dengan hati-

hati jangan lupa batu didih, vaselin dan tali pengaman.

2) Memindahkan larutan hasil destruksi ke dalam labu didih, kemudian

bilas dengan aquades sebanyak lebih kuran 50 ml.

3) Memasangkan erlenmeyer yang telah diisi asam borax 5% sebanayk 15

ml telah diberi indikator campuran sebanyak 2 tetes di bagian ujung

kondensor (Catatan: Posisi ujung kondensor terendam asam borax).

Asam borax berfungsi untuk menangkap gas amonia hasil destilasi.

Page 4: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/200110/2015/200110150075_l_1885.pdf · Lampiran 1. Prosedur Analisis Bahan Kering dengan Metode Analisis Proksimat Kandungan bahan

Lanjutan lampiran 2. Prosedur Analisis Protein Kasar dengan Metode

Analisis Proksimat

4) Membasakan larutan bahan dari destruksi dengan menambah 40 – 60

ml NaOH 40% melalui corong samping. Tutup kran corong segera

setelah larutan tersebut masuk ke labu didih.

5) Menyalakan pembakar bunsen dan alirkan air ke dalam kondensor.

6) Melakukan destilasi sampai semua N dalam larutan dianggap telah

tertangkap oleh asam borax yang ditandai dengan menyusutnya larutan

labu didih sebanyak 2/3 bagian (atau sekurang-kurangnya sudah

tertampung dalam erlenmeyer sebanyak 15 ml)

3. Titrasi

1) Erlenmeyer berisi sulingan tadi diambil (jangan lupa membilas bagian

yang terendam dalam air sulingan).

2) Kemudian titrasi dengan HCl yang sudah diketahui normalitasnya catat

sebagai B, titik titrasi dicapai dengan ditandai dengan perubahan warna

hijau ke abu-abu. Catat jumlah larutan HCl yang terpakai sebagai C

ml.

Perhitungan protein Kasar :

PK %=

x 100%

Keterangan :

A : Berat Sampel

B : Normalitas HCL

C : Mililiter HCL yang terpakai

Page 5: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/200110/2015/200110150075_l_1885.pdf · Lampiran 1. Prosedur Analisis Bahan Kering dengan Metode Analisis Proksimat Kandungan bahan

Lampiran 3. Koefisien Variasi Bobot Badan Domba Lokal Ekor Tipis

No Bobot Badan ( xi-µ ) ( xi-µ )2

1 21,90 -0,84 0,70

2 26,20 3,46 11,97

3 25,30 2,56 6,55

4 24,30 1,56 2,43

5 24,60 1,86 3,46

6 21,10 -1,64 2,69

7 24,00 1,26 1,59

8 23,70 0,96 0,92

9 21,40 -1,34 1,80

10 19,60 -3,14 9,86

11 21,60 -1,14 1,30

12 27,50 4,76 22,66

13 21,80 -0,94 0,88

14 23,00 0,26 0,07

15 19,60 -3,14 9,86

16 20,40 -2,34 5,48

17 20,60 -2,14 4,58

18 24,60 1,86 3,46

19 25,50 2,76 7,62

20 18,10 -4,64 21,53

Jumlah 454,80 119,41

Rata-rata (µ) 22,74

Nilai Simpangan baku ( ) = √∑( )

= √

= 3,14

Nilai Koefisien Variasi ( KV ) = ( )

( ) x 100%

=

= 13,8 %

Page 6: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/200110/2015/200110150075_l_1885.pdf · Lampiran 1. Prosedur Analisis Bahan Kering dengan Metode Analisis Proksimat Kandungan bahan

Lampiran 4. Rataan Konsumsi Bahan Kering

Perlakuan Pemberian

Pakan

BK

Pemberian

Sisa Pakan BK Sisa

Pakan

Konsumsi

BK

(gram) (gram) (gram) (gram) (gram)

P0U1 2220,00 730,60 78,57 28,02 702,58

P0U2 2220,00 730,60 104,29 37,19 693,41

P0U3 2220,00 730,60 332,14 118,44 612,16

P0U4 2220,00 730,60 4,29 1,53 729,07

P0U5 2220,00 730,60 259,29 92,46 638,14

P1U1 2225,55 735,32 35,71 12,74 722,59

P1U2 2225,55 735,32 82,14 29,29 706,03

P1U3 2225,55 735,32 192,86 68,77 666,55

P1U4 2225,55 735,32 112,14 39,99 695,33

P1U5 2225,55 735,32 204,29 72,85 662,47

P2U1 2231,10 740,06 23,57 8,41 731,65

P2U2 2231,10 740,06 127,14 45,34 694,72

P2U3 2231,10 740,06 0,00 0,00 740,06

P2U4 2231,10 740,06 297,86 106,22 633,84

P2U5 2231,10 740,06 235,00 83,81 656,25

P3U1 2236,65 745,03 146,43 52,22 692,81

P3U2 2236,65 745,03 46,43 16,56 728,47

P3U3 2236,65 745,03 17,14 6,12 738,91

P3U4 2236,65 745,03 0,00 0,00 745,03

P3U5 2236,65 745,03 0,00 0,00 745,03

Keterangan :

Konsumsi BK = ( Total Pemberian Pakan x % BK Pakan ) – ( Sisa Pakan x % BK

Sisa Pakan)

Konsumsi BK = ( 2220 gram x 32,91% ) – ( 78,57 gram x 35,66 % ) = 702,58

gram

Page 7: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/200110/2015/200110150075_l_1885.pdf · Lampiran 1. Prosedur Analisis Bahan Kering dengan Metode Analisis Proksimat Kandungan bahan

Lampiran 5. Rataan Konsumsi Protein Kasar

No. Domba Konsumsi Bahan

Kering PK Ransum Konsumsi PK

(gram) (%) (gram)

P0U1 702,58 13,21 92,79

P0U2 693,41 13,21 91,57

P0U3 612,16 13,21 80,84

P0U4 729,07 13,21 96,28

P0U5 638,14 13,21 84,28

P1U1 721,59 13,17 95,06

P1U2 705,04 13,17 92,88

P1U3 665,56 13,17 87,68

P1U4 694,34 13,17 91,47

P1U5 661,48 13,17 87,14

P2U1 731.65 13,14 96,15

P2U2 694,72 13,14 91,30

P2U3 740,06 13,14 97,26

P2U4 633,84 13,14 83,30

P2U5 656,25 13,14 86,24

P3U1 692,81 13,11 90,83

P3U2 728,47 13,11 95,50

P3U3 738,91 13,11 96,87

P3U4 745,03 13,11 97,68

P3U5 745,03 13,11 97,68

Keterangan :

Konsumsi PK = ( Konsumsi BK x % PK Pakan )

Konsumsi PK = ( 702,58 gram x 13,21 % ) = 92,79 gram

Page 8: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/200110/2015/200110150075_l_1885.pdf · Lampiran 1. Prosedur Analisis Bahan Kering dengan Metode Analisis Proksimat Kandungan bahan

Lampiran 6. Rataan Produksi Bahan Kering Feses

Perlakuan

Bobot

Total

Feses

bobot awal

feses

kering

jemur

Penyusutan

I

Bobot

Penyusutan

I

…………….(gram)……………. % Gram

P0U1 6285 628,5 490,3 21,99 4903

P0U2 4990 499 395,9 20,66 3959

P0U3 5460 546 420,3 23,02 4203

P0U4 6960 696 517,9 25,59 5179

P0U5 7185 718.5 521,1 27,7 5211

P1U1 6640 664 537,5 19,05 5375

P1U2 5775 577,5 437,9 24,17 4379

P1U3 4700 470 309,2 34,21 3092

P1U4 6470 647 478 26,12 4780

P1U5 5055 505,5 348,2 31,12 3482

P2U1 5340 534 356,1 33,31 3561

P2U2 7570 757 416,6 44,97 4166

P2U3 6070 607 418,9 30,99 4189

P2U4 5175 517,5 404,9 21,76 4049

P2U5 4730 473 363,1 23,23 3631

P3U1 6675 667,5 447,4 32,97 4474

P3U2 6720 672 405,7 39,63 4057

P3U3 5860 586 395,7 32,47 3957

P3U4 5375 537,5 363,9 32,30 3639

P3U5 6015 601.5 433 28,01 4330

Page 9: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/200110/2015/200110150075_l_1885.pdf · Lampiran 1. Prosedur Analisis Bahan Kering dengan Metode Analisis Proksimat Kandungan bahan

Lanjutan Lampiran 6. Rataan Total Bahan Kering Feses yang Dieksresikan

Bobot

Penyusutan II KA analisis Bobot Akhir Feses Produksi BK Feses

(gram) (%) (gram) (gram)

2647,62 11,65 2339,17 334.17

2850,48 9,63 2575,98 368.00

2437,74 13,33 2112,79 301.83

3418,14 18,67 2779,97 397.14

3022,38 8,17 2775,45 396.49

2580,00 10,02 2321,48 331,64

2452,24 6,65 2289,17 327,02

1978,88 5,39 1872,22 267,46

2485,60 12,91 2164,71 309,24

2089,20 6,67 1949,85 278,55

2279,04 8,13 2093,75 299,11

2499,60 20,36 1990,68 284,38

2764,74 14,22 2371,59 338,80

2429,40 12,15 2134,23 304,89

2178,60 12,94 1896,69 270,96

2415,96 7,64 2231,38 318,77

2271,92 16,71 1892,28 270,33

2136,78 8,48 1955,58 279,37

2256,18 10,2 2026,05 289,44

2511,40 11,27 2228,37 318,34

Keterangan :

Produksi BK Feses = ( Bobot Akhir Feses / 7 hari )

Produksi BK Feses = (2339,17 / 7 ) = 334,17 gram/ hari

Page 10: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/200110/2015/200110150075_l_1885.pdf · Lampiran 1. Prosedur Analisis Bahan Kering dengan Metode Analisis Proksimat Kandungan bahan

Lampiran 7. Rataan Total Protein Kasar Feses yang Dieksresikan

Perlakuan Produksi BK Feses Kadar PK Feses Produksi PK

Feses

(gram) …………………..(%)….………………

P0U1 334,17 8,57 28,64

P0U2 368,00 8,60 31,65

P0U3 301,83 9,60 28,98

P0U4 324,93 8,84 28,72

P0U5 396,49 6,38 25,30

P1U1 331,64 8,99 29,81

P1U2 327,02 10,07 32,93

P1U3 267,46 8,96 23,96

P1U4 309,24 8,21 25,39

P1U5 278,55 8,54 23,79

P2U1 299,11 9,75 29,16

P2U2 284,38 8,36 23,77

P2U3 338,80 8,62 29,20

P2U4 304,89 7,56 23,05

P2U5 270,96 9,95 26,96

P3U1 318,77 8,08 25,76

P3U2 270,33 7,28 19,68

P3U3 279,37 8,50 23,75

P3U4 289,44 9,00 26,05

P3U5 318,34 9,34 29,73

Keterangan :

Produksi PK Feses = ( Produksi BK Feses x Kadar PK Feses )

Produksi PK Feses = 334,17 gram x 8,57% = 28,64 gram/hari

Page 11: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/200110/2015/200110150075_l_1885.pdf · Lampiran 1. Prosedur Analisis Bahan Kering dengan Metode Analisis Proksimat Kandungan bahan

Lampiran 8. Kecernaan Bahan Keing Domba Lokal Setiap Perlakuan

No. Domba BK konsumsi BK feses Kecernaan BK

……….......gram.................. %

P0U1 702,58 334,17 52,44

P0U2 693,41 368,00 46,93

P0U3 612,16 301,83 50,69

P0U4 729,07 397,14 45,53

P1U1 721,59 331,64 54,10

P1U2 705,04 327,02 53,68

P1U3 665,56 267,46 59,87

P1U4 694,34 309,24 55,53

P1U5 661,48 278,55 57,95

P2U1 731,65 299,11 59,12

P2U2 694,72 284,38 59,07

P2U3 740,06 338,80 54,22

P2U4 633,84 304,89 51,90

P2U5 656,25 270,96 58,71

P3U1 692,81 318,77 53,99

P3U2 728,47 270,33 62,89

P3U3 738,91 279,37 62,19

P3U4 745,03 289,44 61,15

P3U5 745,03 318,34 57,27

Keterangan :

Kecernaan BK (%) = Konsumsi BK – BK Feses x 100%

Konsumsi BK

Kecernaan BK (%) = 702,58 – 334,17 x 100% = 52,44 %

702,58

Page 12: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/200110/2015/200110150075_l_1885.pdf · Lampiran 1. Prosedur Analisis Bahan Kering dengan Metode Analisis Proksimat Kandungan bahan

Lampiran 9. Kecernaan Protein Kasar Domba Lokal Setiap Perlakuan

No. Domba PK Konsumsi PK Feses Kecernaan PK

……….…gram…...…… %

P0U1 92.79 28,64 69,14

P0U2 91.58 31,65 65,44

P0U3 80,84 28,98 64,16

P0U4 96,28 35,11 63,54

P1U1 95,06 29,81 68,64

P1U2 92,88 32,93 64,54

P1U3 87,68 23,96 72,67

P1U4 91,47 25,39 72,24

P1U5 87,14 23,79 72,70

P2U1 96,15 29,16 69,67

P2U2 91,30 23,77 73,96

P2U3 97,26 29,20 69,97

P2U4 83,30 23,05 72,33

P2U5 86,25 26,96 68,74

P3U1 90,83 25,76 71,64

P3U2 95,50 19,68 79,39

P3U3 96,87 23,75 75,49

P3U4 97,68 26,05 73,33

P3U5 97,68 29,73 69,56

Keterangan :

Kecernaan PK (%) = Konsumsi PK – PK Feses x 100%

Konsumsi PK

Kecernaan PK (%) = 92,79 – 28,64 x 100% = 69,14%

92,79

Page 13: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/200110/2015/200110150075_l_1885.pdf · Lampiran 1. Prosedur Analisis Bahan Kering dengan Metode Analisis Proksimat Kandungan bahan

Lampiran 10. Hasil Analisis Sidik Ragam dan Uji Lanjut Kecernaan Bahan

Kering

Ulangan Pelakuan

Total P0 P1 P2 P3

1 52,44 54,10 59,12 53,99 219,65

2 46,93 53,68 59,07 62,89 222,57

3 50,69 59,87 54,22 62,19 226,98

4 45,53 55,53 51,90 61,15 214,10

5 0,00 57,95 58,71 57,27 173,94

Total 195,59 281,14 283,01 297,50 1057,24

Rata-rata 48,90 56,23 56,60 59,50 211,45

db Total : t(r-1) = 18

db Perlakuan : t-1 = 3

db Galat : db Total – db Perlakuan = 15

FK = (1057,242)/ 19 = 58828,75

JK Total = ((52,442) + ……..+ (57,27

2) – FK

= 59251,63 – 58828,75

= 422,88

JKP = ((195,592/4) + …….+ (297,50

2/5)) - FK

= 59091,42 – 58828,75

= 262,67

JKG = JK Total – JK Perlakuan

= 422,88 – 262,67

= 160,21

KTP = JKP / db Perlakuan = 262,67 / 3 = 87,56

KTG = JKG / db Galat = 160,21 / 15 = 10,68

F Hitung = KTP / KTG = 87,56 / 10,68 = 8,20

F Tabel(0.05) = 3,24

F Hitung > F Tabel : Perlakuan memberikan pengaruh yang berbeda nyata

(P<0,05) Terhadap Kecernaan Bahan Kering

Page 14: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/200110/2015/200110150075_l_1885.pdf · Lampiran 1. Prosedur Analisis Bahan Kering dengan Metode Analisis Proksimat Kandungan bahan

Lanjutan Lampiran 11. Hasil Analisis Sidik Ragam dan Uji Lanjut

Kecernaan Bahan Kering

Kc.BK

Duncana,b

Perlakuan N

Subset for alpha = 0.05

1 2

0,00% 4 48,8975

0,25% 5 56,2260

0,50% 5 56,6040

0,75% 5 59,4980

Sig. 1,000 ,165

Page 15: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/200110/2015/200110150075_l_1885.pdf · Lampiran 1. Prosedur Analisis Bahan Kering dengan Metode Analisis Proksimat Kandungan bahan

Lampiran 11. Hasil Analisis Sidik Ragam dan Uji Lanjut Kecernaan Protein

Kasar

Ulangan Pelakuan

Total P0 P1 P2 P3

1 69,14 68,68 69,67 71,64 279,09

2 65,44 64,59 73,96 79,39 283,34

3 64,16 72,71 69,97 75,49 282,28

4 63,54 72,28 72,33 73,33 281,44

5 0,00 72,74 68,74 69,56 211,00

Total 262,27 351,01 354,67 369,42 1337,37

Rata-rata 65,57 70,20 70,93 73,88 267,43

db Total : t(r-1) = 18

db Perlakuan : t-1 = 3

db Galat : db Total – db Perlakuan = 15

FK = (1337,162)/ 20 = 94134,82

JK Total = ((69,142) + ……..+ (69,56

2)) – FK

= 94435,57 – 94134,82

=300,75

JKP = ((262,272/4) + …….+ (369,42

2/5)) - FK

= 94290,49– 94134,82

= 155,67

JKG = JK Total – JK Perlakuan

= 300,75 – 155,67

= 145,08

KTP = JKP / db Perlakuan = 155,67 / 3 = 51,89

KTG = JKG / db Galat = 145,08 / 15 = 9,67

F Hitung = KTP / KTG = 51,89 / 9,67 = 5,36

F Tabel(0.05) = 3,24

F Hitung > F Tabel : Perlakuan memberikan pengaruh yang berbeda nyata

(P<0,05) Terhadap Kecernaan Protein Kasar

Page 16: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/200110/2015/200110150075_l_1885.pdf · Lampiran 1. Prosedur Analisis Bahan Kering dengan Metode Analisis Proksimat Kandungan bahan

Lanjutan Lampiran 11. Hasil Analisis Sidik Ragam dan Uji Lanjut

Kecernaan Protein Kasar

Kc.PK

Duncana,b

Perlakuan N

Subset for alpha = 0.05

1 2

0,00% 4 65,5700

0,25% 5 70,2000

0,50% 5 70,9340

0,75% 5 73,8820

Sig. 1,000 ,105

Page 17: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/200110/2015/200110150075_l_1885.pdf · Lampiran 1. Prosedur Analisis Bahan Kering dengan Metode Analisis Proksimat Kandungan bahan

Lampiran 12. Dokumentasi

Kegiatan mencari domba penelitian Penimbangan Domba

Kegiatan Memandikan Domba Kegiatan Mencukur Bulu Domba

Pemberian Obat Cacing

Persiapan Pembuatan Kandang

Penimbangan Bahan Pakan Proses Mixing Konsentrat

Page 18: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/200110/2015/200110150075_l_1885.pdf · Lampiran 1. Prosedur Analisis Bahan Kering dengan Metode Analisis Proksimat Kandungan bahan

Pencacahan Jerami Jagung Pembuatan Silase

Penimbangan Pakan

Penimbangan Probiotik

Pemberian Minum

Pemasangan Nomor knadnag

Pemasangan Popok Domba

Pengkoleksian Feses

Page 19: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/200110/2015/200110150075_l_1885.pdf · Lampiran 1. Prosedur Analisis Bahan Kering dengan Metode Analisis Proksimat Kandungan bahan

Penjemuran Feses