LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110097012_l_9349.pdf ·...
Transcript of LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110097012_l_9349.pdf ·...
59
LAMPIRAN
60
Lampiran 1. Persiapan Kulit Kopi
Perendaman ± 24 jam untuk membersihkan kulit kopi
dari lendir yang masih tersisa saat pengolahan basah
biji kopi
Pengeringan ± 48 jam untuk menurunkan
kadar air yang ada dalam kulit kopi setelah
proses perendaman
Sortasi untuk memisahkan kulit kopi yang
akan digunakan dengan kulit perak
(silverskin) yang masih menempel
Kulit kopi bagian pulp dan hull
sebagai bahan pakan
Penepungan
61
Lampiran 2. Pembuatan Media Agar Selektif
(Ammi dkk. 2012 yang dimodifikasi)
Penggerusan tauge sebanyak 5,1g
Penambahan akuades hingga volumenya 93,6 ml
Penyaringan dengan menggunakan kertas saring
Penambahan 5,1g gula pasir dan 1,28g agar
batang kemudian panaskan hingga
mendidih
Media yang telah mendidih dimasukkan ke dalam
tabung reaksi yang telah di sterilisasi menggunakan
autoklaf selama 60 menit dengan suhu 1200C
Peletakkan tabung reaksi dengan posisi
miring
Inokulasikan jamur Aspergillus niger ke dalam
media agar miring dengan ose bulat dan
dilakukan didekat bunsen
Inkubasi suhu ruang selama ± 72 jam
62
Lampiran 3. Pembuatan Inokulum Padat
(Ammi dkk. 2012 yang dimodifikasi)
Pencucian beras sebanyak 167,24g
Pengukusan beras hingga matang lalu biarkan selama
20 menit
Penambahan 20 g tepung kulit kopi, 10,2g
gula pasir, 2,56g urea dan air dengan
perbandingan air : beras+kulit kopi= 1:1
Pengukusan kembali bahan yang telah dicampurkan
selama 10 menit
Pendinginan hasil kukusan
Penuangan biakan Apergillus niger yang telah
dicairkan menggunakan larutan gula fisiologis
5%
Inkubasi suhu ruang selama 7 hari
Pengeringan hasil inkubasi kemudian
dilakukan penepungan dengan
menggunakan blender
63
Lampiran 4. Penghitungan Koloni Aspergillus niger dengan Menggunakan
Metode TPC
Inokulan padat Aspergillus niger 1 gram
Diencerkan pada larutan gula fisiologis 5%
9 ml dengan metode dilution series sebanyak
7 kali (7 tabung reaksi)
Pengenceran ke-6 dan ke-7 di inokulasikan
pada media agar di dalam petri disk
Inkubasi selama 2 hari hari pada suhu
ruang
Hitung total koloni kapang yang tumbuh
64
Lampiran 5. Proses Fermentasi Kulit Kopi
(Nurfadhilah 2011 yang dimodifikasi)
Tepung kulit kopi
Penambahan air dengan perbandingan 1:1
Aduk hingga merata
Pengukusan selama ± 60 menit (dihitung setelah air mendidih)
dengan tujuan sterilisasi substrat fermentasi serta terjadinya
peregangan ikatan antar molekul sel sehingga membuat substrat
fermentasi lebih berongga dan lembab sehingga inokulan mampu
tumbuh pada substrat tersebut
Kulit kopi hasil kukusan didinginkan
Penginokulasian jamur Aspergillus niger
dengan biomassa jamur 3% dari tepung
kulit kopi
Memasukkan kedalam plastik yang telah
dilubangi, lalu diinkubasi pada suhu
ruang selama 7 hari
Penggilingan kembali kulit kopi hasil
fermentasi
Analisis proksimat untuk mengetahui
kandungan gizi kulit kopi setelah
fermentasi
65
Lampiran 6. Kandungan Gizi Bahan Pakan untuk Formulasi Pakan
Penelitian berdasarkan Bahan Kering
Bahan Pakan
Kandungan Gizi
Air
(%)
Abu
(%)
PK
(%)
SK
(%)
LK
(%)
BETN
(%)
Energi Bruto
(Kkal/Kg)
Tepung Ikan 5,73 37,36 39,63 0,87 10,76 11,38 2963
Bungkil Kedelai 10,55 5,37 44,03 2,36 6,21 42,03 3884
Dedak 9,36 19,16 8,91 4,73 3,31 63,89 3085
Tepung Jagung 13,22 1,75 10,79 1,95 5,79 79,72 3687
TKKF* 14,25 7,85 16,73 16,04 4,82 54,56 3266
Sumber : Hasil Analisis Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia
Makanan Ternak Fakultas Peternakan Unpad 2013
Ket : PK = Protein Kasar
SK = Serat Kasar
LK = Lemak Kasar
BETN = Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen
TKKF* = Tepung Kulit Kopi Fermentasi
66
Lampiran 7. Perbedaan Kandungan Gizi Kulit Kopi Sebelum dan Sesudah
Fermentasi dan Kandungan Gizi Pakan Perlakuan
Kandungan Gizi Kulit Kopi
Kandungan Gizi Sebelum
Fermentasi
(%)
Sesudah
Fermentasi
(%)
Setelah fermentasi
(Sumber Lain)
(%)
Air (%) 8,17 14,25 -
Abu (%) 6,11 7,85 -
PK (%) 15,50 16,73 12,43*
SK (%) 20,38 16,04 18,20*
LK (%) 3,11 4,82 1,05*
BETN (%) 46,73 40,31 -
Energi Bruto (Kkal/Kg) 3124 3266 -
Kandungan Gizi Pakan Perlakuan
Perlakuan PK
(%)
SK
(%)
Energi
Kotor
(Kkal/kg)
Digestible
Energy
(Kkal/Kg) **
Rasio e/p
(Kkal/g)
***
A ( TKKF 0%) 23,88 8,74 3266 2449,5 9,75
B (TKKF 5%) 24,34 7,04 3274 2455,5 9,9
C (TKKF 10%) 24,35 8,60 3199 2399,25 10,15
D (TKKF 15%) 24,52 8,62 3278 2458,5 9,97
E (TKKF 20%) 24,99 8,71 3134 2350,5 10,63
Sumber : Hasil Analisis Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia
Makanan Ternak Fakultas Peternakan Unpad 2013
Ket : PK = Protein Kasar
SK = Serat Kasar
LK = Lemak Kasar
BETN = Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen
*= Guntoro et al 2003
**= Hasil perhitungan (Energi kotor x 75%)
***= hasil perhitungan:
67
Lampiran 8. Formulasi Pakan Uji
a. Formulasi Pakan A (Penggunaan Tepung Kulit Kopi Fermentasi 0%)
1. Kandungan protein pakan yang akan dibuat yaitu 28% dari total pakan
2. Penambahan tapioka 7% top mix 1,5% dan minyak ikan 1,5% maka jumlah
pakan yang baru terpenuhi adalah 10% dari total pakan.
3. Persentase protein :
Metode percent Square:
+
4. Tepung ikan dan bungkil kedelai =
Jadi, penggunaan tepung ikan dan bungkil kedelai adalah
=
5. Dedak, tp.jagung =
Jadi penggunaan dedak halus dan tp.jagung masing-masing adalah sebanyak
=
28 %
t.ikan+bk.kedelai (2:1)
55+43/3= 32,67 28-8,8= 19,2
Dedak+tp.jagung (1:1)
(8,91+10,79)/2= 9,85
41,83– 31,11 = 10,72
31,98
t.ikan+bk.kedelai (2:1)
55+43/3= 32,67
28 %
t.ikan+bk.kedelai (2:1)
55+43/3= 32,67 28-8,8= 19,2
28 %
t.ikan+bk.kedelai (2:1)
55+43/3= 32,67 28-8,8= 19,2
28 %
t.ikan+bk.kedelai (2:1)
55+43/3= 32,67 31,11-9,85=21,26
31,11 %
t.ikan+bk.kedelai (1:1)
(39,63+44,03/2)= 41,83
68
b. Formulasi Pakan B (Penggunaan Tepung Kulit Kopi Fermentasi 5%)
1. Kandungan protein pakan yang akan dibuat yaitu 28% dari total pakan
2. Penambahan tepung kulit kopi fermentasi 5%, tapioka 7%, top mix 1,5% dan
minyak ikan 1,5% maka jumlah pakan yang baru terpenuhi adalah 15% dari
total pakan.
3. Kandungan protein tepung kulit kopi fermentasi yaitu 16,73% (hasil analisis
Analisis Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia Makanan
Ternak Fakultas Peternakan Unpad 2013 ). Maka kandungan protein dalam
pakannya adalah
=
4. Persentase protein :
+
5. Tepung ikan dan bungkil kedelai =
Jadi, penggunaan tepung ikan dan bungkil kedelai adalah
=
6. Dedak, tp.jagung =
Jadi penggunaan dedak halus dan tp.jagung masing-masing adalah sebanyak
=
Dedak+tp.jagung (1:1)
(8,91+10,79)/2= 9,85
41,83–31,96 = 9,87
31,98
31,96-9,85= 22,11
31,96 %
t.ikan+bk.kedelai (1:1)
(39,63+44,03/2)= 41,83
69
c. Formulasi Pakan C (Penggunaan Tepung Kulit Kopi Fermentasi 10%)
1. Kandungan protein pakan yang akan dibuat yaitu 28% dari total pakan
2. Penambahan tepung kulit kopi fermentasi 10%, tapioka 10%, top mix 1,5%
dan minyak ikan 1,5% maka jumlah pakan yang baru terpenuhi adalah 20%
dari total pakan.
3. Kandungan protein tepung kulit kopi fermentasi yaitu 16,73% (hasil analisis
Analisis Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia Makanan
Ternak Fakultas Peternakan Unpad 2013 ). Maka kandungan protein dalam
pakannya adalah
=
4. Persentase protein :
+
7. Tepung ikan dan bungkil kedelai =
Jadi, penggunaan tepung ikan dan bungkil kedelai adalah
=
8. Dedak, tp.jagung =
Jadi penggunaan dedak halus dan tp. Jagung masing-masing adalah sebanyak
= %
Dedak+tp.jagung (1:1)
(8,91+10,79)/2= 9,85
41,83-32,91 = 8,92
31,98
32,91-9,85= 23,06
32,91 %
t.ikan+bk.kedelai (1:1)
(39,63+44,03/2)= 41,83
70
d. Formulasi Pakan D (Penggunaan Tepung Kulit Kopi Fermentasi 15%)
1. Kandungan protein pakan yang akan dibuat yaitu 28% dari total pakan
2. Penambahan tepung kulit kopi fermentasi 15%, tapioka 7%, top mix 1,5%
dan minyak ikan 1,5% maka jumlah pakan yang baru terpenuhi adalah 25%
dari total pakan.
3. Kandungan protein tepung kulit kopi fermentasi yaitu 16,73% (hasil analisis
Analisis Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia Makanan
Ternak Fakultas Peternakan Unpad 2013 ). Maka kandungan protein dalam
pakannya adalah
=
5. Persentase protein :
+
4. Tepung ikan dan bungkil kedelai =
Jadi, penggunaan tepung ikan dan bungkil kedelai adalah
=
5. Dedak, tp.jagung =
Jadi penggunaan dedak halus dan tp.jagung masing-masing adalah sebanyak
=
Dedak+tp.jagung (1:1)
(8,91+10,79)/2= 9,85
41.83-33,99= 7,84
31,98
33,99-9,85= 24,14
33,99 %
t.ikan+bk.kedelai (1:1)
(39,63+44,03/2)= 41,83
71
e. Formulasi Pakan E (Penggunaan Tepung Kulit Kopi Fermentasi 20%)
1. Kandungan protein pakan yang akan dibuat yaitu 28% dari total pakan
2. Penambahan tepung kulit kopi fermentasi 20%, tapioka 7%, top mix 1,5%
dan minyak ikan 1,5% maka jumlah pakan yang baru terpenuhi adalah 30%
dari total pakan.
3. Kandungan protein tepung kulit kopi fermentasi yaitu 16,73% (hasil analisis
Analisis Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia Makanan
Ternak Fakultas Peternakan Unpad 2013 ). Maka kandungan protein dalam
pakannya adalah
=
6. Persentase protein :
+
4. Tepung ikan dan bungkil kedelai =
Jadi, penggunaan tepung ikan dan bungkil kedelai adalah
=
5. Dedak, tp.jagung =
Jadi penggunaan dedak halus dan tp.jagung masing-masing adalah sebanyak
=
Dedak+tp.jagung (1:1)
(8,91+10,79)/2= 9,85
41,83- 35,22= 6,61
31,98
35,22-9,85= 25,37
35,22 %
t.ikan+bk.kedelai (1:1)
(39,63+44,03/2)= 41,83
72
Lampiran 9. Alur Pembuatan Pakan (Hidayat 2012)
Penimbangan bahan baku pakan sesuai dengan komposisi
Mixing
Pencampuran bahan baku pakan dimulai dengan bahan baku pakan
yang jumlahnya paling sedikit agar terjadi homogenisasi
Setelah bahan baku menjadi adonan, selanjutnya adonan pakan
ditimbang kembali kemudian ditambahkan suplemen pakan sehingga
komposisi pakan menjadi 100%
Adonan pakan yang sudah jadi, kemudian ditambahkan minyak ikan
(sesuai komposisi) dan air hangat (dibawah 500C) sebanyak 30% dari
jumlah total adonan kemudian adonan diaduk
Pelletizing
Adonan dibentuk menggunakan pelletizer manual
Adonan yang telah berbentuk pellet kemudian
dipanaskan atau dijemur sampai kering
Pellet dihancurkan hingga berbentuk remah
73
Lampiran 10. Tata Letak Akuarium Berdasarkan Randomisasi Perlakuan
Keterangan :
Huruf A,B,C,D,E = Perlakuan, Angka 1,2,3 = Ulangan Perlakuan
A = pakan dengan penggunaan tepung kulit kopi fermentasi 0%
B = pakan dengan penggunaan tepung kulit kopi fermentasi 5%
C = pakan dengan penggunaan tepung kulit kopi fermentasi 10%
D = pakan dengan penggunaan tepung kulit kopi fermentasi 15%
E = pakan dengan penggunaan tepung kulit kopi fermentasi 20%
Akuarium
A1
Akuarium
B3
Akuarium
C1
Akuarium
C2
Akuarium
D3
Akuarium
A2
Akuarium
C3
Akuarium
B2
Akuarium
E3
Akuarium
D1
Akuarium
E2
Akuarium
E3
Akuarium
B1
Akuarium
D3
Akuarium
A3
-
74
Lampiran 11. Data Kelangsungan Hidup Benih Ikan Nila Selama
Penelitian
Perlakuan Ulangan No Nt Mortalitas (%) SR (%)
A
1 10 10 0 100
2 10 10 0 100
3 10 9 10,00 90,00
Rata-rata 3,33 96,67
B
1 10 9 10,00 90,00
2 10 8 20,00 80,00
3 10 9 10,00 90,00
Rata-rata 13,33 86,67
C
1 10 10 0 100
2 10 9 10,00 90,00
3 10 9 10,00 90,00
Rata-rata 6,67 93,33
D
1 10 10 0 100
2 10 10 0 100
3 10 7 30,00 70,00
Rata-rata 10,00 90,00
E
1 10 10 0 100
2 10 10 0 100
3 10 10 0 100
Rata-rata 0 100
Ket : No = jumlah ikan pada awal penelitian (ekor)
Nt = jumlah ikan pada akhir penelitian (ekor)
Mortalitas = persentase kematian ikan (%)
SR = Survival Rate/ tingkat kelangsungan hidup ikan (%)
75
Analisis Sidik Ragam Tingkat Kelangsungan Hidup Benih Ikan Nila
Perlakuan No (ekor) SR (%) pada ulangan ke-
Total Rata-rata 1 2 3
A (0%) 30 100 100 90,00 290 96,67
B (5%) 30 90,00 80,00 90,00 260 86,67
C (10%) 30 100 90,00 90,00 280 93,33
D (15%) 30 100 100 70,00 270 90,00
E (20%) 30 100 100 100 300 100,00
Jumlah 490 470 440 1400
Nilai kelangsungan hidup setelah ditransformasikan ke akar kuadrat
Perlakuan No (ekor) SR (%) pada ulangan ke-
Total Rata-rata 1 2 3
A (0%) 30 10,00 10,00 9,49 29,49 9,83
B (5%) 30 9,49 8,94 9,49 27,92 9,31
C (10%) 30 10,00 9,49 9,49 28,97 9,66
D (15%) 30 10,00 10,00 8,37 28,37 9,46
E (20%) 30 10,00 10,00 10,00 30,00 10,00
Jumlah 49,49 48,43 46,83 144,75
1. Faktor Koreksi =
= = 1396,74
2. Jumlah Kuadrat Total =
= ((10)2+(10)
2+…+(10)
2) – 1396,74
= 3,26
3. Jumlah Kuadrat Perlakuan = − FK
= – 1396,74
= 0,93
4. Jumlah Kuadrat Galat = JK Total – JK Perlakuan
= 3,26- 0,93
= 2,33
5. DB perlakuan = t-1 = 5-1=4
6. DB Total = (t.r)-1= (3.5)-1= 14
7. DB Galat = DB Total- DB Perlakuan = 14-4 = 10
76
8. KTP = JKP/ DBP = 0,93/ 4= 0,23
9. KTG = JKG/ DBG = 2,33/ 10 = 0,23
10. Fhit = KTP/ KTG = 0,23/ 0,23 = 1,00
Tabel Analisis Sidik Ragam Tingkat Kelangsungan Hidup Benih Ikan Nila
SK DB JK KT Fhit F0,5
Perlakuan 4 0,93 0,23 1,00 3,48
Galat 10 2,33 0,23
Total 14 3,26
keterangan : Fhit < F0,5 = tidak berbeda nyata pada taraf 5%
Artinya seluruh perlakuan tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata
terhadap tingkat kelangsungan hidup benih ikan nila.
77
Lampiran 12. Laju Pertumbuhan Harian Benih Ikan Nila Selama Penelitian
Rata-rata Bobot Individu Benih Ikan Nila Selama Penelitian
Perlakuan Ulangan Periode (Minggu ke-)
0 1 2 3 4 5 6
A
1 5,98 6,70 7,16 7,71 8,74 9,41 11,24
2 6,38 6,44 7,39 8,63 9,07 8,87 10,10
3 6,38 6,42 6,76 7,79 8,81 9,09 10,65
Rata-rata 6,25 6,52 7,11 8,05 8,88 9,12 10,66
B
1 5,70 5,98 7,09 7,42 8,09 9,20 10,30
2 6,59 6,95 7,45 7,54 8,70 9,67 10,12
3 5,96 6,44 7,26 8,35 9,57 10,06 12,34
Rata-rata 6,08 6,46 7,27 7,77 8,79 9,64 10,92
C
1 5,84 6,86 6,95 8,36 9,30 10,70 12,16
2 5,87 5,83 6,93 6,96 8,25 8,92 9,39
3 6,56 6,91 8,09 9,25 9,39 10,22 10,99
Rata-rata 6,09 6,53 7,32 8,19 8,98 9,95 10,85
D
1 5,83 6,86 7,25 7,21 7,91 8,52 9,17
2 5,94 6,38 7,57 7,42 7,92 8,30 10,86
3 6,19 6,79 7,18 7,47 8,63 9,73 10,55
Rata-rata 5,99 6,68 7,33 7,36 8,15 8,85 10,20
E
1 5,64 6,00 6,22 6,87 7,13 7,83 8,04
2 6,58 6,72 7,42 8,00 9,12 9,90 10,80
3 5,80 6,39 7,09 7,29 8,16 8,89 9,89
Rata-rata 6,01 6,37 6,91 7,39 8,14 8,87 9,58
78
Data Laju Pertumbuhan Benih Ikan Nila
Perlakuan Ulangan Wo (g) Wt (g) ln Wo Ln Wt t (hari) Growth (g)
A
1 5,98 11,24 1,79 2,42 42 1,50
2 6,38 10,10 1,85 2,31 42 1,09
3 6,38 10,65 1,85 2,37 42 1,22
Rata-rata 6,25 10,66 1,83 2,37 42 1,27
B
1 5,70 10,30 1,74 2,33 42 1,41
2 6,59 10,12 1,89 2,31 42 1,02
3 5,96 12,34 1,79 2,51 42 1,73
Rata-rata 6,08 10,92 1,81 2,39 42 1,39
C
1 5,84 12,16 1,76 2,50 42 1,75
2 5,87 9,39 1,77 2,24 42 1,12
3 6,56 10,99 1,88 2,40 42 1,23
Rata-rata 6,09 10,85 1,81 2,38 42 1,36
D
1 5,83 9,17 1,76 2,22 42 1,08
2 5,94 10,86 1,78 2,39 42 1,44
3 6,19 10,55 1,82 2,36 42 1,27
Rata-rata 5,99 10,19 1,79 2,32 42 1,26
E
1 5,64 8,04 1,73 2,08 42 0,84
2 6,58 10,80 1,88 2,38 42 1,18
3 5,80 9,89 1,76 2,29 42 1,27
Rata-rata 6,01 9,58 1,79 2,26 42 1,10
Ket : Wo = Bobot ikan pada awal penelitian (gram)
Wt = Bobot ikan pada akhir penelitian (gram)
Growth = laju pertumbuhan harian (%)
79
Analisis Sidik Ragam Laju Pertumbuhan Harian Benih Ikan Nila
Perlakuan Jumlah
Laju Pertumbuhan
ulangan ke- Total Rata-
rata Ikan 1 2 3
A (0%) 10 1,50 1,09 1,22 3,82 1,27
B (5%) 10 1,41 1,02 1,73 4,16 1,39
C (10%) 10 1,75 1,12 1,23 4,09 1,36
D (15%) 10 1,08 1,44 1,27 3,78 1,26
E (20%) 10 0,84 1,18 1,27 3,29 2,10
Jumlah 6,58 5,85 6,72 19,15
Nilai laju pertumbuhan setelah ditransformasi ke akar kuadrat
Perlakuan Jumlah
Laju Pertumbuhan
ulangan ke- Total Rata-
rata Ikan 1 2 3
A (0%) 10 1,23 1,05 1,10 3,38 1,13
B (5%) 10 1,19 1,01 1,32 3,51 1,17
C (10%) 10 1,32 1,06 1,11 3,49 1,16
D (15%) 10 1,04 1,20 1,13 3,36 1,12
E (20%) 10 0,92 1,09 1,13 3,13 1,04
Jumlah 5,69 5,40 5,78 16,87
1. Faktor Koreksi =
= = 18,98081
2. Jumlah Kuadrat Total =
= ((1,23)2+(1,05)
2+…+(1,13)
2) – 18,98081
= 0,17074
3. Jumlah Kuadrat Perlakuan = − FK
= – 18,98081
= 0,03034
4. Jumlah Kuadrat Galat = JK Total – JK Perlakuan
= 0,17074 – 0,013034
= 0,14040
5. DB perlakuan = t-1 = 5-1=4
80
6. DB Total = (t.r)-1= (3.5)-1= 14
7. DB Galat = DB Total- DB Perlakuan = 14-4 = 10
8. KTP = JKP/ DBP = 0,03034/ 4= 0,00759
9. KTG = JKG/ DBG = 0,14040/ 10 = 0,01404
10. Fhit = KTP/ KTG = 0,00759/ 0,01404 = 0,54
Tabel Analisis Sidik Ragam Laju Pertumbuhan Benih Ikan Nila
SK DB JK KT Fhit F0,5
Perlakuan 4 0,03034 0,00759 0,54 3,48
Galat 10 0,14040 0,01404
Total 14 0,17074
keterangan : Fhit < F0,5 = tidak berbeda nyata pada taraf 5%
Artinya seluruh perlakuan tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata
terhadap laju pertumbuhan benih ikan nila.
81
Lampiran 13. Efisiensi Pakan Benih Ikan Nila Selama Penelitian
Data Perubahan Bobot Total Benih Ikan Nila
Perlakuan Ulangan Periode (Minggu ke-)
0 1 2 3 4 5 6
A
1 59,80 67,00 71,62 77,08 87,38 94,10 112,36
2 63,80 64,40 73,94 86,34 90,74 88,68 101,02
3 63,80 64,16 67,64 77,94 88,14 90,92 106,46
Rata-rata 62,47 65,19 71,07 80,45 88,75 91,23 106,61
B
1 57,00 59,84 70,94 74,22 80,92 91,96 102,98
2 65,90 69,52 74,54 75,36 87,04 96,68 101,16
3 59,60 64,38 72,64 83,54 95,66 100,60 123,44
Rata-rata 60,83 64,58 72,71 77,71 87,87 96,41 109,19
C
1 58,40 68,64 69,50 83,58 92,98 106,96 121,62
2 58,70 58,28 69,28 69,56 82,50 89,22 93,88
3 65,60 69,06 80,94 92,46 93,92 102,18 109,86
Rata-rata 60,90 65,33 73,24 81,87 89,80 99,45 108,45
D
1 58,26 68,60 72,50 72,08 79,12 85,18 91,72
2 59,40 63,78 75,70 74,16 79,16 82,98 108,60
3 61,90 67,90 71,82 74,68 86,32 97,34 105,54
Rata-rata 59,85 66,76 73,34 73,64 81,53 88,50 101,95
E
1 56,40 59,98 62,16 68,74 71,28 78,30 80,42
2 65,80 67,20 74,16 80,02 91,22 99,04 107,96
3 58,00 63,94 70,86 72,90 81,62 88,86 98,92
Rata-rata 60,07 63,71 69,06 73,89 81,37 88,73 95,77
82
Jumlah Pakan Yang Diberikan Selama Penelitian
Perlakuan Ulangan Periode (Minggu ke-)
Total 0 1 2 3 4 5 6
A
1 20,93 23,45 25,07 26,98 30,58 32,94 39,33 199,27
2 22,33 22,54 25,88 30,22 31,76 31,04 35,36 199,12
3 22,33 22,46 23,67 27,28 30,85 31,82 37,26 195,67
Rata-rata 21,86 22,82 24,87 28,16 31,06 31,93 37,31 198,02
B
1 19,95 20,94 24,83 25,98 28,32 32,19 36,04 188,25
2 23,07 24,33 26,09 26,38 30,46 33,84 35,41 199,57
3 20,86 22,53 25,42 29,24 33,48 35,21 43,20 209,95
Rata-rata 21,29 22,60 25,45 27,20 30,76 33,74 38,22 199,26
C
1 20,44 24,02 24,33 29,25 32,54 37,44 42,57 210,59
2 20,55 20,40 24,25 24,35 28,88 31,23 32,86 182,50
3 22,96 24,17 28,33 32,36 32,87 35,76 38,45 214,91
Rata-rata 21,32 22,86 25,63 28,65 31,43 34,81 37,96 202,66
D
1 20,39 24,01 25,38 25,23 27,69 29,81 32,10 184,61
2 20,79 22,32 26,50 25,96 27,71 29,04 38,01 190,32
3 21,67 23,77 25,14 26,14 30,21 34,07 36,94 197,93
Rata-rata 20,95 23,37 25,67 25,77 28,54 30,98 35,68 190,95
E
1 19,74 20,99 21,76 24,06 24,95 27,41 28,15 167,05
2 23,03 23,52 25,96 28,01 31,93 34,66 37,79 204,89
3 20,30 22,38 24,80 25,52 28,57 31,10 34,62 187,29
Rata-rata 21,02 22,30 24,17 25,86 28,48 31,06 33,52 186,41
83
Efisiensi Pakan Benih Ikan Nila
Perlakuan Ulangan Wo (g) Wt (g) D (g) JKP (g) Wt+D (g) EP (%)
A
1 59,80 112,36 0,00 199,27 112,36 26,38
2 63,80 101,02 0,00 199,12 101,02 18,69
3 63,80 106,46 6,13 195,67 112,59 24,93
Rata-rata 62,47 106,61 2,04 198,02 108,66 23,33
B
1 57,00 102,98 5,17 188,25 108,15 27,17
2 65,90 101,16 14,79 199,57 115,95 25,08
3 59,60 123,44 4,18 209,95 127,62 32,40
Rata-rata 60,83 109,19 8,05 199,26 117,24 28,22
C
1 58,40 121,62 0,00 210,59 121,62 30,02
2 58,70 93,88 7,52 182,50 101,40 23,40
3 65,60 109,86 6,97 214,91 116,83 23,84
Rata-rata 60,90 108,45 4,83 202,66 113,28 25,75
D
1 58,26 91,72 0,00 184,61 91,72 18,12
2 59,40 108,60 0,00 190,32 108,60 25,85
3 61,90 105,54 18,44 197,93 123,98 31,37
Rata-rata 59,85 101,95 6,15 190,95 108,10 25,11
E
1 56,40 80,42 0,00 167,05 80,42 14,38
2 65,80 107,96 0,00 204,89 107,96 20,58
3 58,00 98,92 0,00 187,29 98,92 21,85
Rata-rata 60,07 95,77 0,00 186,41 95,77 18,94
Ket : Wo = Bobot ikan pada awal penelitian (gram)
Wt = Bobot ikan pada akhir penelitian (gram)
D = Bobot ikan yang mati selama penelitian (gram)
JKP = Jumlah pakan yang diberikan selama penelitian (gram)
EP = Efisiensi Pakan (%)
84
Analisis Sidik Ragam Efisiensi Pakan
Perlakuan Jumlah Efisiensi Pakan ulangan ke-
Total Rata-
rata Ikan 1 2 3
A (0%) 10 26,38 18,69 24,93 70,00 23,33
B (5%) 10 27,17 25,08 32,40 84,65 28,22
C (10%) 10 30,02 23,40 23,84 77,25 25,75
D (15%) 10 18,12 25,85 31,37 75,34 25,11
E (20%) 10 14,38 20,58 21,85 56,81 18,94
Jumlah 116,07 113,59 134,39 364,05
Nilai laju pertumbuhan setelah ditransformasi ke arcsin
Perlakuan Jumlah Laju Pertumbuhan ulangan ke-
Total Rata-
rata Ikan 1 2 3
A (0%) 10 30,90 25,62 29,96 86,48 28,83
B (5%) 10 31,42 30,05 34,69 96,16 32,05
C (10%) 10 33,22 28,93 29,23 91,38 30,46
D (15%) 10 25,20 30,56 34,06 89,82 29,94
E (20%) 10 22,28 26,98 27,87 77,13 25,71
Jumlah 143,02 142,13 155,80 440,96
1. Faktor Koreksi =
= = 12962,90
2. Jumlah Kuadrat Total =
= ((30,90)2+(25,62)
2+…+(29,96)
2) – 12962,90
= 163,86
3. Jumlah Kuadrat Perlakuan = − FK
= – 12962,90
= 67,22
4. Jumlah Kuadrat Galat = JK Total – JK Perlakuan
= 163,86 – 67,22
= 96,63
5. DB perlakuan = t-1 = 5-1=4
85
6. DB Total = (t.r)-1= (3.5)-1= 14
7. DB Galat = DB Total- DB Perlakuan = 14-4 = 10
8. KTP = JKP/ DBP = 67,22/ 4= 16,81
9. KTG = JKG/ DBG = 96,63/ 10 = 9,66
10. Fhit = KTP/ KTG = 16,81/ 9,66 = 1,74
Tabel Analisis Sidik Ragam Efisiensi Pakan
SK DB JK KT Fhit F0,5
Perlakuan 4 67,22 16,81 1,74 3,48
Galat 10 96,63 9,66
Total 14 163,86
keterangan : Fhit < F0,5 = tidak berbeda nyata pada taraf 5%
Artinya seluruh perlakuan tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata
terhadap efisiensi pakan benih ikan nila.
86
Lampiran 14. Data Kualitas Air Media Pemeliharaan Benih Ikan Nila Selama Penelitian
Dissolve Oxygen (DO) Derajat Keasaman (pH) Suhu
Periode (Minggu ke-) Periode (Minggu ke-) Periode (Minggu ke-)
0 1 2 3 4 5 6 0 1 2 3 4 5 6 0 1 2 3 4 5 6
A
1 6,9 6,8 4,7 4,9 5,8 5,7 5,0 8,4 7,6 7,94 7,41 7,36 7,21 7,57 24 25 25 25 24 24 24
2 6,9 5,3 4,3 5,0 5,8 6,2 4,7 8,4 7,8 8,01 7,50 7,26 7,18 7,70 24 25 25 25 24 24 24
3 6,9 6,6 5,2 5,1 5,9 5,7 5,1 8,4 7,8 7,80 7,50 7,28 7,31 7,66 24 25 25 25 24 24 24
Jumlah 20,7 18,7 14,2 15,0 17,5 17,6 14,8 25,2 23,2 23,75 22,41 21,90 21,70 22,93 72 75 75 75 72 72 72
Rata-
rata 6,9 6,2 4,7 5,0 5,8 5,9 4,9 8,4 7,73 7,92 7,47 7,30 7,23 7,64 24 25 25 25 24 24 24
B
1 6,9 5,6 4,9 5,6 4,7 6,4 3,1 8,4 7,71 7,88 7,17 7,62 7,51 7,62 24 25 24 25 24 24 24
2 6,9 4,2 3,8 4,2 3,6 3,9 4,4 8,4 7,52 7,8 7,15 7,05 7,15 7,55 24 25 25 25 24 25 25
3 6,9 6,2 4,8 5,3 5,4 5,5 5,9 8,4 7,73 7,98 7,51 7,25 7,12 7,76 24 25 25 25 24 24 24
Jumlah 20,7 16 13,5 15,1 13,7 15,8 13,4 25,2 22,96 23,66 21,83 21,92 21,78 22,93 72 75 74 75 72 73 73
Rata-
rata 6,9 5,3 4,5 5,0 4,6 5,3 4,5 8,4 7,65 7,89 7,28 7,31 7,26 7,64 24 25 25 25 24 24 24
C
1 6,8 5,3 5,6 5,5 5,8 5,9 4,8 8,4 8,06 8,08 7,56 7,31 7,42 7,63 24 25 25 25 24 24 24
2 6,8 6,2 5,0 5,6 5,9 6,2 4,2 8,4 7,84 7,99 7,64 7,45 7,37 7,57 24 25 25 25 24 24 24
3 6,8 5,8 4,3 4,3 4,3 5,2 5,4 8,4 7,58 7,88 7,25 7,1 7,2 7,45 24 25 25 25 24 25 24
Jumlah 20,4 17,3 14,9 15,4 16,0 17,3 14,4 25,2 23,48 23,95 22,45 21,86 21,99 22,65 72 75 75 75 72 73 72
Rata-
rata 6,8 5,8 5,0 5,1 5,3 5,8 4,8 8,4 7,83 7,98 7,48 7,29 7,33 7,55 24 25 25 25 24 24 24
87
D
1 6,9 5,4 5,8 4,9 4,2 6,2 5,0 8,4 7,85 8,04 7,37 8,15 7,62 7,46 24 25 25 25 24 25 24
2 6,9 6,8 4,5 4,7 5,0 5,1 4,9 8,4 7,77 7,85 7,12 7,79 7,63 7,65 24 25 24 25 24 24 24
3 6,9 6,5 5,1 6,3 5,4 6,3 6,0 8,4 7,81 7,93 7,64 7,15 7,51 7,65 24 25 25 25 24 24 24
Jumlah 20,7 18,7 15,4 15,9 14,6 17,6 15,9 25,2 23,43 23,82 22,13 23,09 22,76 22,76 72 75 74 75 72 73 72
Rata-
rata 6,9 6,2 5,1 5,3 4,9 5,9 5,3 8,4 7,81 7,94 7,38 7,70 7,59 7,59 24 25 25 25 24 24 24
E
1 6,2 6,4 5,1 4,7 4,5 6,1 3,9 8,4 7,66 7,89 7,36 7,6 7,51 7,56 24 25 25 25 24 24 24
2 6,2 6,5 4,9 4,3 4,8 5,9 5,0 8,4 7,74 7,79 7,12 7,72 7,31 7,47 24 25 25 25 24 24 24
3 6,2 6,2 4,8 5,3 5,8 6,0 5,6 8,4 7,66 7,96 7,53 7,98 7,69 7,68 24 25 25 25 24 25 24
Jumlah 18,6 19,1 14,8 14,3 15,1 18 14,5 25,2 23,06 23,64 22,01 23,3 22,51 22,71 72 75 75 75 72 73 72
Rata-
rata 6,2 6,4 4,9 4,8 5,0 6,0 4,8 8,4 7,69 7,88 7,34 7,77 7,50 7,57 24 25 25 25 24 24 24
88
Lampiran 15. Dokumentasi Kegiatan Penelitian
Penjemuran Kulit Kopi
Inokulan Aspergillus niger
Pembuatan inokulan padat
A.niger yang tumbuh pada media inokulan
padat
Inokulan padat Aspergillus niger kulit kopi
Fermentasi kulit kopi
89
A.niger yang tumbuh pada media fermentasi
Pengeringan media fermentasi
Pakan Perlakuan
Pengecekan kualitas air
Sampling bobot ikan uji
Wadah uji