Lampiran 1 Audit Engagement letter

SURAT PERJANJIAN KERJA

antara

‘’ XXX” ”

dan

KANTOR AKUNTAN PUBLIK “DRS. ABD. GHONIE ABUBAKAR”

Nomor Pihak Pertama :……………………………….

Nomor Pihak KeduaX : XX/AGA.V/I/2015

Pada hari ini XXX, tanggal XXX 2015, kami yang bertandatangan di bawah ini:

1. XXX : Ketua ”XXX”, bertindak untuk dan atas nama ‘’XXX’’yang berkedudukan di XXX, selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA;-------------------------

2. Drs. H. Abdul Ghonie Abubakar, : Pemimpin Kantor Akuntan Publik “Drs, A. Ghonie Abubakar’’, bertindak untuk dan atas nama Kantor Akuntan Publik ‘’Drs. A. Ghonie Abubakar’’ yang berkedudukan di Jl. Baiduri Pandan 11 Malang, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA;------------

Pasal 1

URAIAN PEKERJAAN

PIHAK PERTAMA telah sepakat menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA setuju dan sanggup melaksanakan pekerjaan berupa jasa audit terhadap Laporan Keuangan “XXX” untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014------------------------------------------------------------------------------------------------

Pasal 2

RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Pekerjaan jasa audit umum sebagaimana tersebut di atas, bertujuan untuk menyatakan pendapat atas kewajaran penyajian terhadap Laporan Keuangan Keuangan “XXX” untuk tahun buku 2014 --------------------------------------------

Pasal 3

SYARAT-SYARAT PERIKATAN AUDIT

Sebagai bagian dari proses audit, PIHAK KEDUA akan melakukan permintaan keterangan dari manajemen (PIHAK PERTAMA) tentang pernyataan manajemen yang disajikan dalam laporan keuangan. PIHAK KEDUA juga akan meminta pernyataan tertulis dari manajemen yang menjelaskan bahwa penyajian laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen dan penegasan tertulis lainnya untuk mengkonfirmasi beberapa pernyataan yang dibuat oleh manajemen kepada auditor yang ditugaskan PIHAK KEDUA selama proses audit. Tanggapan manajemen atas permintaan keterangan auditor yang ditugaskan oleh PIHAK KEDUA dan pemerolehan pernyataan tertulis dari manajemen, diwajibkan oleh standar auditing sebagai bagian dari bukti audit yang diandalkan auditor yang ditugaskan PIHAK KEDUA sebagai dasar dalam memberikan pendapat atas laporan keuangan.--------

Karena pentingnya surat pernyataan manajemen tersebut, PIHAK PERTAMA setuju untuk membebaskan dan mengganti rugi kepada Kantor Akuntan Publik “Drs. A. Ghonie Abubakar” dan stafnya atas segala tuntutan, kewajiban dan biaya – biaya yang akan dikeluarkan sebagai akibat dari kesalahan pernyataan manajemen berkaitan dengan jasa audit yang diberikan oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan pasal ini.------------------------------------------------------------------------------------

Pasal 4

WAKTU DAN PENYELESAIAN PEKERJAAN

Pekerjaan tersebut dalam pasal 1 seluruhnya harus dapat diselesaikan 60 hari terhitung mulai tanggal ditandatanganinya perikatan ini. Penyelesaian pekerjaan sesuai dengan waktu yang ditetapkan tersebut sangat bergantung pada data yang disediakan oleh “XXX”,. ---------------------------------------------------------------

Pasal 5

PENYEDIAAN DATA

1. PIHAK KEDUA dalam melaksanakan tugasnya dapat mengungkapkan data yang obyektif sesuai dengan keadaan dan apabila ada kesulitan agar selalu berkonsultasi dengan PIHAK PERTAMA ------------------------------------------------

2. PIHAK KEDUA berkewajiban merahasiakan semua informasi dari data yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA selama melaksanakan pekerjaan tersebut pada Pasal 1, kecuali diwajibkan oleh otoritas yang berwenang -----------------------------

Pasal 6

NILAI KONTRAK

Besarnya fee pekerjaan pada Pasal 1 di atas sebesar ‘’XXX’’ belum termasuk pajak. PIHAK PERTAMA berkewajiban membayar jumlah tersebut kepada PIHAK KEDUA dengan syarat sebagai berikut ; Pembayaran pertama sebesar 50% dari nilai kontrak yang dilakukan pada saat penandatanganan perjanjian ini --------------

Pembayaran kedua sebesar 50% dari nilai kontrak dilakukan pada saat penyerahan Laporan Auditor Independen ----------------------------------------------------------------

Pasal 7

TEMPAT BEKERJA DAN FASILITAS

PIHAK PERTAMA menyediakan tempat bekerja fasilitas yang layak di kantor PIHAK PERTAMA bagi PIHAK KEDUA -----------------------------------------------

Pasal 8

PENUNJUKAN AUDITOR

PIHAK PERTAMA hanya menunjuk Kantor Akuntan Publik “Drs. A. Ghonie Abubakar” untuk melaksanakan Audit atas Laporan Keuangan tahun buku 2014.

Pasal 9

FORCE MAJEURE

1. Bila terjadi keterlambatan penyelesaian akibat terjadi sesuatu peristiwa di luar kemam-puan PIHAK KEDUA untuk menanggulangi (force majeure), maka pihak kedua dapat mengusulkan kepada PIHAK PERTAMA secara tertulis mengenai perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan seperti tersebut dalam pasal 4 surat perjanjian ini ----------------------------------------------------------------------------

2. Yang termasuk dalam hal-hal force majeure adalah : pemogokan, huru-hara, akibat politik, gempa bumi, banjir, tindakan pemerintah dalam bidang moneter ekonomi --------------------------------------------------------------------------------

Pasal 10

PERSELISIHAN

Apabila timbul sengketa dalam pelaksanaan pekerjaan Perjajian kerja ini, kedua belah pihak setuju untuk menyelesaikan secara musyawarah. -------------------------

Pasal 11

LAIN-LAIN

Hal – hal yang belum tercantum dalam Surat Perjanjian Kerja ini akan diatur lebih lanjut secara bersama antara kedua belah pihak. Perubahan – perubahan akan dianggap sah bila diketahui oleh kedua belah pihak-------------------------------------

Pasal 12

PENUTUP

Surat Perjanjian Kerja ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak, dibuat rangkap 2, bermaterai cukup, masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama, serta beberapa Salinan tanpa materai sesuai kebutuhan.-------------------------

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

KANTOR AKUNTAN PUBLIK XXX

“Drs. Abd. Ghonie Abubakar”

Drs. H. Abdul Ghonie Abubakar,M.Si, Ak,CPA,CMA,CA XXX

Akuntan Reg. Neg.No.D-7332 Ketua

Nomor Izin Akuntan 98.1.0293Nomor Izin KAP 98.2.0194

Lampiran 2 Siklus Penjualan dari PT A

No. Sub-proses/Transaksi

Deskripsi dari aktivitas

1 Kontrol perusahaan

secara langsung

Perusahaan mengadakan rapat secara bulanan untuk membahas kinerja perusahaan pada bulan sebelumnya dengan dibandingkan dengan anggaran dan untuk membahas kinerja pada bulan berjalan, perkiraan kinerja pada bulan berjalan, dan perkiraan kinerja pada tahun ini.Agenda rapat membahas hal berikut ini:

Kinerja perusahaan yang meliputi laba sebelum pajak.

Hasil produksi. Pemasaran (meliputi: kuantitas penjualan, rata-

rata harga penjualan, dan penjualan per wilayah).

Keuangan termasuk ringkasan dari laporan arus kas dan rasio keuangan.

Analisis biaya, yang meliputi biaya produksi, beban penjualan serta beban umum dan administrasi, serta analisis singkat mengenai varians untuk bulan berjalan dibandingkan dengan anggaran.

Analisis dan status terkini pada proyek yang sedang berjalan.

2 Kontrol perusahaan

secara langsung

Laporan Departemen Pemasaran dan LogistikSetiap bulannya Departemen Pemasaran dan Logistik melakukan rapat bulanan dan membuat laporan pemasaran dan logistic, yang terdiri dari persetujuan dari persetujuan dari laporan bulan sebelumnya, ringkasan kinerja penjualan/tren pasar dan prospek kedepannya, kinerja penjualan pada bulan sebelumnya, pengiriman, logistic Indonesia dan hal lainnya yang berlaku.

3 Proses kontrak penjualan

Ada dua jenis kontrak penjualan, yaitu unnegotiated dan negotiated.Untuk unnegotiated contract, (proses tender oleh pelanggan); harga,kuantitas, deliverable, syarat dan ketentuan dari kontrak yang sudah tercantum dalam draft kontrak yang diberikan oleh pelanggan. Jika perusahaan tidak setuju denga nisi kontrak, perusahaan

dapat mengajukan banding kepada pelanggan. Tetapi, keputusan akhir tetap ada pada pelanggan tanpa proses negoisasi.Untuk negotiated contract, perusahaan dan pelanggan dapat menegoisasi isi kontrak (harga, kuantitas, deliverable, syarat dan ketentuan).Draft kontrak penjualan selanjutnya ditinjau oleh Departemen Hukum dan disetujui oleh Kepala Departemen Hukum. Kontrak review dan draft kontrak juga didistribusikan kepada Depatemen Keuangan, Logistik, dan Produksi yang akan di-review oleh masing-masing departemen yang berkaitan dengan deliverable stok produk.Selanjutnya kontrak penjualan akan disetujui oleh Direktur.

4 Pengawasan resiko kredit

Monthly aging receivables.Monthly aging receivables disiapkan oleh staf keuangan bagian A/R. Ditinjau dan disetujui secara informal oleh Manajer Keuangan dan Deputy Director of Treasury.

5 Order Processing

Commercial contract disetujui oleh Direktur yang meliputi jadwal pengiriman, selanjutnya kontrak ini dikirim ke Departemen Logistik untuk perencanaan.

6 Distribusi pengiriman

Setiap minggunya, Departemen Logistik mempersiapkan daftar pengiriman, yang akan dikombinasikan dengan laporan jadwal pengiriman (terdiri dari pengiriman actual dan perkiraan untuk dua bulan berikutnya). Laporan jadwal disiapkan oleh Staf Logistik dan di-review oleh Shipping & Schedule Senior Manager.Untuk setiap pengiriman, Departemen Logistik akan mengirimkan ‘’Required Quality Confirmation’’ (RQC) yang terdapat data mengenai pembeli, kuantitas yang akan dikirimkan, spesifikasinya, nama kapal, loading port and surveyor, ditandatangani oleh Logistic Manager bagi mereka untuk mempersiapkan pengiriman. Logistik akan mengirimkan instruksi pengiriman (yang mencakup detail komoditas, kuantitas, nama kapal, informasi pelabuhan, pengirim, dan dokumen yang diperlukan).

7 Invoicing Setelah menerima dokumen pengiriman pendukung secara lengkap, Staf Logistik akan mempersiapkan commercial invoice yang akan didata pada Logistic system. Kemudian Departemen IT melakukan migrasi data dari Logistic system ke accounting system yang secara otomatis akan membuat jurnal untuk transaksi penjualan usaha. Invoices dapat ditandatangani oleh Deputy Director Treasury, SVP for commercial, SVP

for Marketing & Logistic dan Direktur.8 Penerimaan kas Departemen Treasury bertanggung jawab untuk

memantau penerimaan kas dari pelanggan.9 Adjustment dan

Ledger Manintenance

Adjustment secara manual diposting dengan persetujuan dari Accounting Manager dan AVP Accounting.

10 Standing Data Maintanance

Data yang berhubungan dengan penjualan (termasuk data mengenai pelanggan dan harga) hanya dapat diakses dan dimodifikasi oleh orang yang berwenang.

Lampiran 3 Risk Control Matrix

Asersi Resiko Pengendalian Internal

Evaluasi Pengendalian

Keterjadian Penagihan tidak dicatat secara lengkap dan benar.

Peninjauan dan otorisasi pesanan pembelian oleh manajer logistik.

Memeriksa sampel pesanan pembelian.

Peninjauan dan otorisasi batas kredit pelanggan dan proforma invoice oleh manajer keuangan.

Memeriksa daftar piutang semua pelanggan dan memeriksa sampel proforma invoice.

Peninjauan dan otorisasi delivery order oleh manajer logistik.

Memeriksa sampel Delivery order.

Peninjauan dan otorisasi commercial invoice dan tax invoice oleh manajer keuangan dan manajer pajak.

Memeriksa sampel commercial invoice dan tax invoice.

Kelengkapan Penagihan tidak dicatat secara lengkap dan benar.

Penomoran dokumen proforma invoice, delivery order, dan commercial invoice.

Memeriksa sampel proforma invoice, delivery order, dan commercial invoice.

Akurasi Penagihan tidak dicatat secara lengkap dan benar.

Peninjauan dan otorisasi delivery order oleh manajer logistik.

Memeriksa sampel delivery order.

Bank tidak dicatat secara lengkap dan benar.

Peninjauan dan otorisasi commercial invoice dan tax invoice oleh manajer keuangan dan manajer pajak.

Memeriksa sampel commercial invoice dan tax invoice.

Melakukan cross checking antara informasi yang didapat dari online banking dengan

Meminta printscreen online banking dan bank statement kemudian

invoice serta bank statement yang diterima setiap bulan dari bank.

memeriksa pembayaran-pembayaran yang telah dilakukan oleh pelanggan dalam sistem modul.

Pencatatan ke master

file dan buku besar

Bank tidak dicatat secara lengkap dan benar.

Melakukan cross checking antara informasi yang didapat dari online banking dengan invoice serta bank statement yang diterima setiap bulan.

Meminta printscreen online banking dan bank statement kemudian memeriksa pembayaran yang telah dilakukan oleh pelanggan dalam sistem modul.

Klasifikasi Penagihan tidak dicatat secara lengkap dan benar.

Klasifikasi akun telah diverifikasi.

Memeriksa dokumen untuk verifikasi internal.

Waktu Penagihan tidak dicatat secara lengkap dan benar.

Delivery order diberi nomer.

Menelusuri nomor-nomor delivery order.

Lampiran 4 Test Pricing (Complience Test)

Certified Public Accountants

KAP Drs. A Ghonie Abubakar

Test Pricing

Klien : PT A Transaksi :

Periode :

No.

Tanggal No. Bukti

Keterangan

Jumlah No. Akun A B C D E

1 01 Oct 14

111.246-201410

PT B Rp. 46.888.107

111.246

2 13 Oct 14

111.253-201410

PT C Rp. 50.376.418

111.253

3 28 Nov 14

111.102-201411

PT D Rp. 26.252.160

111.102

Keterangan :

A = Kelengkapan supporting document

B = Kebenaran perhitungan matematis

C = Otorisasi

D = Kebenaran nomor akun

E = Kebenaran posting ke buku besar dan sub buku besar

Dibuat oleh : Direview oleh: Indeks:

Tanggal: Tanggal: