LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

41
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS POLRI NOMOR : KEP / 70 / XII / 2013 TENTANG STANDAR KOMPETENSI PENGUJI SURAT IZIN MENGEMUDI (SIM) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mempunyai peran yang sangat strategis dalam menunjang pembangunan nasional. Oleh karena itu, pembinaan serta penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menjadi tanggung jawab Pemerintah yang dalam hal ini dilaksanakan oleh instansi terkait sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) diberikan tanggung jawab oleh Pemerintah untuk melakukan pembinaan dan penyelenggaraan Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor dan Pengemudi, Penegakkan Hukum, Operasional Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas serta Pendidikan Berlalu Lintas. Berkaitan dengan hal tersebut, salah satu tanggung jawab Polri dalam penyelenggaraan pelayanan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan kepada masyarakat adalah pengujian dan penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) Kendaraan Bermotor. SIM adalah tanda bukti legitimasi kompetensi, alat kontrol, dan data forensik kepolisian bagi seseorang yang telah lulus uji pengetahuan, kemampuan dan keterampilan untuk mengemudikan Kendaraan Bermotor di jalan sesuai dengan persyaratan yang ditentukan dalam Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Untuk .....

Transcript of LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Page 1: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 1

LAMPIRAN

KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS POLRI

NOMOR : KEP / 70 / XII / 2013

TENTANG

STANDAR KOMPETENSI

PENGUJI SURAT IZIN MENGEMUDI (SIM)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mempunyai peran yang sangat strategis dalam

menunjang pembangunan nasional. Oleh karena itu, pembinaan serta

penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menjadi tanggung jawab

Pemerintah yang dalam hal ini dilaksanakan oleh instansi terkait sesuai dengan

tugas pokok dan fungsinya. Berdasarkan ketentuan Undang-Undang

Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Kepolisian Negara

Republik Indonesia (Polri) diberikan tanggung jawab oleh Pemerintah untuk

melakukan pembinaan dan penyelenggaraan Registrasi dan Identifikasi Kendaraan

Bermotor dan Pengemudi, Penegakkan Hukum, Operasional Manajemen dan

Rekayasa Lalu Lintas serta Pendidikan Berlalu Lintas.

Berkaitan dengan hal tersebut, salah satu tanggung jawab Polri dalam

penyelenggaraan pelayanan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan kepada masyarakat

adalah pengujian dan penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) Kendaraan Bermotor.

SIM adalah tanda bukti legitimasi kompetensi, alat kontrol, dan data forensik

kepolisian bagi seseorang yang telah lulus uji pengetahuan, kemampuan dan

keterampilan untuk mengemudikan Kendaraan Bermotor di jalan sesuai dengan

persyaratan yang ditentukan dalam Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Untuk .....

Page 2: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 2

Untuk memastikan bahwa seseorang layak mendapatkan SIM, harus dilakukan

pengujian secara ketat dan dilaksanakan oleh petugas yang memiliki kompetensi di

bidang tersebut. Ketentuan ini sesuai dengan rumusan pasal 6 Undang-Undang

Nomor 22 Tahun 2009, bahwa pembinaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang

dilaksanakan oleh instansi Pembina, salah satunya adalah melakukan penetapan

kompetensi Pejabat yang melaksanakan fungsi di bidang Lalu Lintas dan Angkutan

Jalan secara nasional.

Selain itu dalam Peraturan Kapolri Nomor 9 Tahun 2012 tentang Surat Izin

Mengemudi, salah satu persyaratan Satuan Penyelenggaran Administrasi SIM

(SATPAS) adalah harus mempunyai sumber daya manusia yang memenuhi

persyaratan dan memiliki standar kompetensi sebagai Penguji SIM. Oleh karena itu,

perlu disusun standar kompetensi bagi Penguji SIM yang berlaku di seluruh Satuan

Polri Kewilayahan. Standar kompetensi ini akan dijadikan pedoman dalam

penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan Petugas Penguji SIM sekaligus untuk

dijadikan acuan LSP Lemdikpol dalam rangka sertifikasi kompetensi.

Penyusunan Standar Kompetensi ini mengacu pada Standar Kompetensi Kerja

Nasional Indonesia (SKKNI). SKKNI merupakan deskripsi yang menggambarkan

kemampuan seseorang dalam aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

yang relevan untuk melaksanakan tugas atau jabatan tertentu sebagaimana yang

dipersyaratkan oleh organisasi atau pengguna. Dengan harapan sertifikasi

kompetensi yang dihasilkan setara dengan kompetensi kerja yang ditetapkan oleh

pemerintah.

B. Tujuan

Tujuan penyusunan Standar Kompetensi Penguji SIM ini sebagai acuan untuk

menjamin dan memelihara kompetensi sumber daya manusia Polri, khususnya

dibidang pengujian SIM. Selain itu juga dapat dijadikan rujukan untuk menyusun

uraian pekerjaan, membantu dalam rekruitmen, menilai Unjuk Kerja seseorang,

menyusun dan mengembangkan program pelatihan dan pengembangan sumber

daya manusia, pengembangan materi pelatihan dan sertifikasi profesi.

C. Pengertian .....

Page 3: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 3

C. Pengertian - Pengertian

1. Pengertian Kompetensi

Berdasar pada arti estimologi, Kompetensi diartikan sebagai kemampuan yang

dibutuhkan untuk melakukan atau melaksanakan pekerjaan yang dilandasi oleh

pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja.

Sehingga, Kompetensi dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang yang

dapat terobservasi mencakup atas pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas sesuai dengan standar

performa yang ditetapkan.

2. Pengertian Standar Kompetensi

Berdasar pada arti bahasa, Standar Kompetensi terbentuk atas kata standar

dan kompetensi. Standar diartikan sebagai "ukuran" tertentu yang disepakati

dipakai sebagai patokan, sedangkan Kompetensi diartikan sebagai

“kemampuan” yang dibutuhkan untuk melakukan atau melaksanakan pekerjaan

yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja.

Dengan kata lain, yang dimaksud dengan Standar Kompetensi adalah rumusan

tentang kemampuan yang harus dimiliki seseorang untuk melakukan suatu

tugas atau pekerjaan yang didasari atas pengetahuan, keterampilan dan sikap

kerja sesuai dengan unjuk kerja yang dipersyaratkan.

3. Standar Khusus

Standar kompetensi kerja yang dikembangkan dan digunakan oleh organisasi

untuk memenuhi tujuan organisasinya sendiri dan atau untuk memenuhi

kebutuhan organisasi lain yang memiliki kerja sama atau organisasi lain yang

memerlukan.

D. Konsep SKKNI

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang selanjutnya disingkat SKKNI

adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan,

keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan

tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Dengan .....

Page 4: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 4

Dengan seseorang memiliki kemampuan sesuai Standar Kompetensi tersebut, maka

yang bersangkutan akan mampu:

1. Bagaimana mengerjakan suatu tugas atau pekerjaan;

2. Bagaimana mengorganisasikanya agar pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan;

3. Apa yang harus dilakukan, bilamana terjadi sesuatu yang berbeda dengan

rencana semula;

4. Bagaimana menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk memecahkan

masalah atau melaksanakan tugas dengan kondisi yang berbeda;

5. Bagaimana menyesuaikan kemampuan yang dimiliki, bila bekerja pada kondisi

dan lingkungan yang berbeda.

E. Kegunaan Standar Kompetensi

Dengan adanya Standar Kompetensi pada sektor atau bidang tertentu, maka standar

tersebut akan dapat dipergunakan berbagai pihak yang berkepentingan dalam

melakukan pembinaan, pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya

manusianya. Adapun kegunaan Standar Kompetensi dalam pembinaan, peningkatan

dan pengembangan kualitas sumber daya manusia antara lain, sebagai berikut :

1. Untuk Institusi Polri

a. Membantu dalam rekrutmen;

b. Membantu penilaian unjuk kerja;

c. Membantu dalam penyusunan uraian jabatan;

d. Untuk mengembangkan program pelatihan yang spesifik berdasarkan

kebutuhan organisasi.

2. Untuk Lembaga Pendidikan dan Pelatihan

a. Memberikan informasi untuk pengembangan program pendidikan atau

pelatihan, penyusunan kurikulum dan silabus;

b. Menjadi acuan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan dalam

melakukan penilaian dan sertifikasi.

3. Untuk Lembaga Penyelengara Sertifikasi Profesi

a. Sebagai acuan dalam merumuskan paket-paket program sertifikasi dan

kompetensi sesuai dengan kualifikasi kompetensi / levelnya;

b. Sebagai .....

Page 5: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 5

b. Sebagai acuan dalam penyelenggaraan uji kompetensi / assessment

dalam rangka sertifikasi kompetensi.

F. Format Standar Kompetensi

Standar Khusus Penguji SIM ini disusun menggunakan format Standar Kompetensi

Kerja. Untuk menuangkan standar kompetensi kerja menggunakan urutan-urutan

sebagaimana struktur SKKNI. Adapun format Standar Khusus ini adalah sebagai

berikut :

1. Kode Unit Kompetensi

Kode Unit Kompetensi mengacu kepada kodefikasi yang memuat Sektor /

Bidang, Sub Sektor / Sub Bidang, Kelompok Unit Kompetensi, Nomor Urut Unit

Kompetensi dan Versi yaitu :

X

X

X .

X

X

X

X .

X

X

X .

X

X

a. Sektor/Bidang Lapangan Usaha :

Untuk Sektor (1), diisi dengan 3 huruf kapital dari nama Sektor/Bidang

lapangan usaha.

b. Sub Sektor/Sub Bidang Lapangan Usaha :

Untuk Sub Sektor (2), diisi dengan 2 huruf kapital dari nama

Sub Sektor/Sub Bidang.

c. Kelompok Unit Kompetensi (KUK):

Untuk Kelompok Kompetensi (3), diisi dengan 2 digit angka untuk

masing-masing kelompok, yaitu :

01 : Untuk Kode Kelompok Unit Kompetensi Umum (general)

Pada Kelompok Kompetensi Umum ini mencakup unit-unit

Kompetensi yang berlaku dan dibutuhkan pada hampir semua

sub bidang keahlian/pekerjaan.

02 : Untuk .....

( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 )

Page 6: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 6

02 : Untuk Kode Kelompok Unit Kompetensi Inti (fungsional)

Pada kelompok Kompetensi Inti ini mencakup unit-unit Kompetensi

yang berlaku dan dibutuhkan untuk mengerjakan tugas-tugas inti

pada suatu bidang keahlian / pekerjaan tertentu, dan merupakan

unit-unit yang wajib (compulsary) dari sub bidang keahlian /

pekerjaan dimaksud dengan tingkat pengetahuan dan keterampilan

yang spesifik.

03 : Untuk Kode Kelompok Unit Kompetensi Khusus (spesifik)

Pada kelompok kompetensi khusus ini mencakup unit-unit

Kompetensi yang dapat ditambahkan ke dalam sub bidang keahlian

/ pekerjaan tertentu yang memerlukan kekhususan / spesialisasi,

dan memerlukan kemampuan analisis yang mendalam serta

terstruktur. Unit-unit ini sebagai pelengkap dan bersifat pilihan

untuk mengerjakan tugas-tugas spesifik pada sektor, sub sektor

atau bidang keahlian / pekerjaan tertentu.

d. Nomor Urut Unit Kompetensi

Untuk Nomor Urut Unit Kompetensi (4), diisi dengan nomor urut Unit

Kompetensi dengan menggunakan 3 (tiga) digit angka, mulai dari

angka 001, 002, 003 dan seterusnya pada masing-masing kelompok Unit

Kompetensi. Nomor urut Unit Kompetensi ini disusun dari angka yang

paling rendah ke angka yang lebih tinggi. Hal tersebut untuk

menggambarkan bahwa tingkat kesulitan jenis pekerjaan pada Unit

Kompetensi yang paling sederhana tanggung jawabnya ke jenis pekerjaan

yang lebih besar tanggung jawabnya, atau dari jenis pekerjaan yang

paling mudah ke jenis pekerjaan yang lebih komplek.

e. Versi Unit Kompetensi

Versi Unit Kompetensi (5), diisi dengan menggunakan 2 (dua) digit

angka, mulai dari angka 01, 02 dan seterusnya. Versi merupakan urutan

penomoran terhadap urutan penyusunan / penetapan Unit Kompetensi

dalam penyusunan standar kompetensi yang disepakati, apakah standar

kompetensi tersebut disusun merupakan yang pertama kali, revisi dan

atau seterusnya.

Dengan .....

Page 7: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 7

Dengan demikian, maka Kodefikasi Unit Kompetensi dalam Standar

Khusus Penguji SIM ini adalah sebagai berikut :

LTS . PS 01 . 001 . 01

Keterangan :

LTS : Lalu Lintas

PS : Penguji SIM

01 : Kelompok Kompetensi Umum

001 : Nomor Urut Unit Kompetensi

01 : Versi Ke-1

2. Judul Unit Kompetensi

Judul Unit Kompetensi, merupakan bentuk pernyataan terhadap tugas /

pekerjaan yang akan dilakukan dan harus menggunakan kalimat aktif , diawali

dengan kata kerja aktif yang terukur.

a. Kata kerja aktif yang digunakan dalam penulisan Judul Unit Kompetensi,

antara lain : memperbaiki, mengoperasikan, melakukan, melaksanakan,

menjelaskan, mengkomunikasikan, menggunakan, melayani, merawat,

merencanakan, membuat, dan lain-lain;

b. Kata kerja aktif yang digunakan dalam penulisan Judul Unit Kompetensi

sedapat mungkin dihindari penggunaan kata kerja, antara lain :

memahami, mengetahui, menerangkan, mempelajari, menguraikan,

mengerti dan/atau yang sejenis.

3. Diskripsi .....

Nama Bidang

Nama Sub Bidang

Kelompok Unit

Nomor Urut Unit pada Kelompok

Versi atau Edisi

Page 8: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 8

3. Diskripsi Unit Kompetensi

Diskripsi Unit Kompetensi merupakan bentuk kalimat yang menjelaskan secara

singkat isi dari Judul Unit Kompetensi yang mendiskripsikan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam menyelesaikan satu tugas

pekerjaan yang dipersyaratkan dalam Judul Unit Kompetensi.

4. Elemen Kompetensi

Elemen Kompetensi adalah merupakan bagian kecil dari Unit Kompetensi yang

mengidentifikasikan aktivitas yang harus dikerjakan untuk mencapai

Unit Kompetensi tersebut. Elemen Kompetensi ditulis menggunakan kalimat

aktif, dan Jumlah Elemen Kompetensi untuk setiap Unit Kompetensi terdiri

dari 2 (dua) sampai 5 (lima) Elemen Kompetensi.

Kandungan dari Elemen Kompetensi pada setiap Unit Kompetensi dapat

mencerminkan unsur : ” merencanakan, menyiapkan, melaksanakan,

mengevaluasi dan melaporkan ”.

5. Kriteria Unjuk Kerja ( KUK )

Kriteria Unjuk Kerja merupakan bentuk pernyataan yang menggambarkan

kegiatan yang harus dikerjakan untuk memperagakan hasil kerja / karya pada

setiap Elemen Kompetensi. Kriteria Unjuk Kerja harus mencerminkan aktivitas

yang dapat menggambarkan 3 (tiga) aspek, yaitu: pengetahuan, keterampilan

dan sikap kerja. Untuk setiap Elemen Kompetensi dapat terdiri 2 (dua) sampai

dengan 5 (lima) Kriteria Unjuk Kerja, dan dirumuskan dalam kalimat terukur

dengan bentuk pasif.

Pemilihan kosa kata dalam menulis kalimat KUK harus memperhatikan

keterukuran aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang ditulis

dengan memperhatikan level Taksonomi Bloom dan pengembangannya yang

terkait dengan aspek-aspek psikomotorik, kognitif dan afektif sesuai dengan

tingkat kesulitan pelaksanaan tugas pada tingkatan / urutan Unit Kompetensi.

6. Batasan .....

Page 9: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 9

6. Batasan Variabel

Batasan Variabel untuk Unit Kompetensi, minimal dapat menjelaskan :

a. Kontek/hubungan variabel yang dapat mendukung atau menambah

kejelasan tentang isi dari sejumlah Elemen Unit Kompetensi pada satu

unit kompetensi tertentu, dan kondisi lainnya yang diperlukan dalam

melaksanakan tugas;

b. Perlengkapan yang diperlukan, seperti: peralatan, bahan atau fasilitas dan

materi yang digunakan sesuai dengan persyaratan yang harus dipenuhi

untuk melaksanakan Unit Kompetensi;

c. Tugas yang harus dilakukan untuk memenuhi persyaratan unit

kompetensi;

d. Peraturan-peraturan yang diperlukan sebagai dasar atau acuan dalam

melaksanakan tugas untuk memenuhi persyaratan kompetensi.

7. Panduan Penilaian

Panduan penilaian ini digunakan untuk membantu penilai dalam melakukan

penilaian / pengujian pada Unit Kompetensi, antara lain meliputi :

a. Penjelasan tentang hal-hal yang diperlukan dalam penilaian, antara lain :

prosedur, alat, bahan dan tempat penilaian serta penguasaan Unit

Kompetensi tertentu, dan Unit Kompetensi yang harus dikuasai

sebelumnya sebagai persyaratan awal yang diperlukan dalam

melanjutkan penguasaan Unit Kompetensi yang sedang dinilai serta

keterkaitannya dengan Unit Kompetensi lain.

b. Kondisi pengujian merupakan suatu kondisi yang berpengaruh atas

tercapainya kompetensi kerja, dimana, apa dan bagaimana, serta lingkup

penilaian mana yang seharusnya dilakukan, sebagai contoh; pengujian

dilakukan dengan metode : test tertulis, wawancara, demonstrasi, praktek

di tempat kerja dan menggunakan alat simulasi/simulator.

c. Pengetahuan yang dibutuhkan merupakan informasi pengetahuan yang

diperlukan untuk mendukung tercapainya Kriteria Unjuk Kerja pada unit

kompetensi tertentu.

d. Keterampilan .....

Page 10: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 10

d. Keterampilan yang dibutuhkan merupakan informasi keterampilan yang

diperlukan untuk mendukung tercapainya Kriteria Unjuk Kerja pada unit

kompetensi tertentu.

e. Aspek kritis merupakan aspek atau kondisi yang harus dimiliki seseorang

untuk menemu kenali sikap kerja, untuk mendukung tercapainya Kriteria

Unjuk Kerja pada Unit Kompetensi tertentu.

8. Kompetensi Kunci

Kompetensi Kunci merupakan persyaratan kemampuan yang harus dimiliki

seseorang untuk mencapai unjuk kerja yang dipersyaratkan dalam pelaksanaan

tugas pada Unit Kompetensi tertentu yang terdistribusi dalam 7 (tujuh) Kriteria

Kompetensi Kunci, antara lain:

a. Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi;

b. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi;

c. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan;

d. Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok;

e. Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis;

f. Memecahkan masalah;

g. Menggunakan teknologi.

Masing-masing dari ketujuh Kompetensi Kunci tersebut, memiliki tingkatan

dalam 3 (tiga) katagori. Katagori sebagaimana dimaksud tertuang dalam

Table Gradasi Kompetensi Kunci (Lihat Tabel Gradasi Kompetensi Kunci).

Tabel Gradasi Kompetensi Kunci merupakan daftar yang menggambarkan :

a. Kompetensi Kunci (berisi 7 kompetensi kunci);

b. Tingkat / nilai (1, 2 dan 3).

G. Gradasi .....

Page 11: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 11

G. Gradasi Kompetensi Kunci

TABEL GRADASI KOMPETENSI KUNCI

KOMPETENSI

KUNCI

TINGKAT 1

“Melakukan

Kegiatan”

TINGKAT 2

“Mengelola

Kegiatan”

TINGKAT 3

“Mengevaluasi dan

Memodivikasi Proses

1.Mengumpulkan,

menganalisa dan

mengorganisasi

kan informasi.

Mengikuti

pedoman

yang ada dan

merekam dari satu

sumber informasi.

Mengakses dan

merekam lebih dari

satu sumber

informasi.

Meneliti dan

menyaring lebih dari

satu sumber dan

mengevaluasi kualitas

informasi.

2.Mengkomunikasi

kan informasi dan

ide-ide.

Menerapkan

bentuk

komunikasi untuk

mengantisipasi

kontek komunikasi

sesuai jenis dan

gaya

berkomunikasi.

Menerapkan

gagasan informasi

dengan memilih

gaya yang paling

sesuai.

Memilih model dan

bentuk yang sesuai

dan memperbaiki dan

mengevaluasi jenis

komunikasi dari

berbagai macam jenis

dan gaya cara

berkomunikasi.

3.Merencanakan

dan

mengorganisasi

kan kegiatan.

Bekerja di bawah

pengawasan atau

superviser.

Mengkoordinir dan

mengatur proses

pekerjaan dan

menetapkan

prioritas kerja.

Menggabungkan

strategi, rencana,

pengaturan, tujuan dan

prioritas kerja.

4.Bekerjasama

dengan orang

lain & kelompok.

Melaksanakan

kegiatan-kegiatan

yang sudah

dipahami / aktivas

rutin.

Melaksanakan

kegiatan dan

membantu

merumuskan tujuan.

Bekerjasama untuk

menyelesaikan

kegiatan-kegiatan

yang

bersifat komplek.

5.Menggunakan

gagasan secara

matematis dan

teknis.

Melaksanakan

tugas-tugas yang

sederhana dan

telah ditetapkan.

Memilih gagasan &

teknik bekerja yang

tepat untuk

menyelesaikan

tugas-tugas yang

komplek.

Bekerjasama dalam

menyelesaikan tugas

yang lebih komplek

dengan menggunakan

teknik dan matematis.

Page 12: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 12

KOMPETENSI

KUNCI

TINGKAT 1

“Melakukan

Kegiatan”

TINGKAT 2

“Mengelola

Kegiatan”

TINGKAT 3

“Mengevaluasi dan

Memodivikasi Proses

6.Memecahkan

masalah.

Memecahkan

masalah untuk

tugas rutin

dibawah

pengawasan

/ superviser.

Memecahkan

masalah untuk

tugas rutin secara

mandiri berdasarkan

pedoman / panduan

Memecahkan masalah

yang komplek dengan

menggunakan

pendekatan metoda

yang sistimatis.

7. Menggunakan

teknologi

Menggunakan

teknologi untuk

membuat barang

dan jasa yang

sifatnya berulang

ulang pada tingkat

dasar dibawah

pengawasan /

supervisi

Menggunakan

teknologi untuk

mengkonstruksi,

mengorganisasikan

dan membuat

produk barang atau

jasa berdasarkan

desain

Menggunakan

teknologi untuk

membuat disain /

merancang,

menggabungkan,

memodifikasi dan

mengembangkan

produk barang dan

jasa

H. Kelompok .....

Page 13: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 13

H. Kelompok Kerja

Dalam rangka penyusunan Standar Khusus ini, telah dibentuk Tim Penyusun

Standar Kompetensi Penguji SIM melalui Surat Perintah Kepala Kepolisian Negara

Republik Indonesia Nomor : Sprin / 705 / X / 2013 tanggal 31 Oktober 2013 tentang

Penunjukan sebagai Anggota Tim Penyusun Draft Rancangan Standar Khusus

Kompetensi Penguji SIM, sebagai berikut :

NO NAMA PANGKAT JABATAN

STUKTURAL KEPANITIAAN

1 2 3 4 5

1 Drs.Sam

Budigusdian,MH

Kombes Pol Kabid Regident

Korlantas Polri

Ketua

2 Drs. Suroto,M.Si Kombes Pol Ka LSP Lemdikpol Wakil

3 Drs. Lotharia Latief Kombes Pol Analis Kebijakan Bin

Gakkum Korlantas Polri

Sekretaris

4 Drs. RD Ping

Pringadhi Supardjan

AKBP Kasubbid Pengemudi

Bid Regident Korlantas

Polri

Anggota

5 Aswin Ashar Siregar,

S.IK, M.Si, MSc, Eng

AKBP Kasubbag Audit Bag

Kamsel Korlantas Polri

Anggota

6 Latif Usman, S.IK AKBP Kasubdit Regident

Polda Metro Jaya

Anggota

7 Joni Iskandar, S.IK AKBP Kasubdit Regident

Polda Jabar

Anggota

8 Joko Setiono, S.IK AKBP Kasubdit Regident

Polda Jateng

Anggota

9 Ade Safri.S, SIK AKBP Kasubdit Regident

Polda Jatim

Anggota

10 Hariyanto, S.IK AKBP Kasubdit Regident

Polda DIY

Anggota

11 Ino Harianto, S.IK AKBP Kasubdit Regident

Polda Riau

Anggota

12 Yoga Prastowo, S.IK AKBP Kasubbag Kerma Bag

Kamsel Korlantas Polri

Anggota

13 Twedi .....

Page 14: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 14

Surat Perintah Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor : Sprin / 705 / X / 2013 Tanggal : 31 OKTOBER 2013 Tentang : Penunjukan sebagai Anggota Tim Penyusun Draft Rancangan Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM

1 2 3 4 5

13 Twedi AB,S.Sos,S.IK Kompol Kasi SIM Subdit

Regident Ditlantas

Polda Metro Jaya

Anggota

14 Fillol Praja Arthadira,

SH, S.IK

Kompol Kasi SIM Subdit

Regident Ditlantas

Polda Jabar

Anggota

15 Hamka Mappaita, SH,

MH

Kompol Kasi SIM Subdit

Regident Ditlantas

Polda Jateng

Anggota

16 Rony Tri Prasetya

Nugroho, S.IK

Kompol Kasi STNK Subdit

Regident Ditlantas

Polda Jatim

Anggota

17 Fahri Siregar, SH,

S.IK, MH

AKP Kasi SIM Subdit

Regident Ditlantas

Polda Jatim

Anggota

18 Vero Aria Radmantyo,

S.IK, MH.

Kompol Kasi SIM Subdit

Regident Ditlantas

Polda DIY

Anggota

19 Yudhi Hery Setiawan,

S.IK, M.SI

Kompol Kasi SIM Subdit

Regident Ditlantas

Polda Riau

Anggota

20 Robby Septiadi, S.IK Kompol Kaur Dalgar Bag

Renmin Korlantas Polri

Anggota

21 Kunto Hartono, S.IK Kompol Kaur Audit Bag Kamsel

Korlantas Polri

Anggota

22 Edith Yuswo Widodo,

S.IK

AKP Pama Pada Polrestabes

Surabaya Ditlantas

Polda Jatim

Anggota

23 Suparman, SH AKBP Gadik Madya Pusdik

Lantas

Anggota

24 Drs .....

Page 15: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 15

Surat Perintah Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor : Sprin / 705 / X / 2013 Tanggal : 31 OKTOBER 2013 Tentang : Penunjukan sebagai Anggota Tim Penyusun Draft Rancangan Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM

1 2 3 4 5

24 Drs. Muhar Lamadi,

MM

Kompol Gadik Muda Pusdik

Lantas

Anggota

25 Rajiman, SH IPTU Paur Umum Pusdik

Lantas

Anggota

26 Suwito,SH IPTU Paur SBST Bid

Regident Korlantas Polri

Anggota

27 Marthin IPTU Paur SIM Polda Metro

Jaya

Anggota

28 Wahyudi Brigadir Bamin Subbid

Pengemudi Bid

Regident Korlantas Polri

Anggota

29 Gunawan, S.Sos Penata I Kaurmin Bidregident

Korlantas Polri

Anggota

30 Wyliam Nixon Briptu Bamin Pengemudi Bid

Regident Korlantas Polri

Anggota

31 Hari Dian Prasetyo Briptu Bamin Ranmor Bid

Regident Korlantas Polri

Anggota

32 Hargo Briptu Bamin Sbst Bid

Regident Korlantas Polri

Anggota

33 Fauzi Ahcmad Zein Briptu Bamin Ranmor Bid

Regident Korlantas Polri

Anggota

BAB II .....

Page 16: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 16

BAB II

STANDAR KOMPETENSI PENGUJI SIM

A. Peta Fungsi Bidang Pengujian dan Penerbitan SIM

Berdasarkan ruang lingkup fungsi pengujian dan penerbitan SIM, maka Peta Fungsi

Kompetensi Penguji SIM dapat disusun sebagai berikut :

BIDANG

KERJA UTAMA FUNGSI KUNCI FUNGSI UTAMA FUNGSI DASAR

Pengujian dan

Penerbitan SIM

Ranmor

Menguji dan

Menerbitkan SIM

Ranmor

1. Melaksanakan

Pendaftaran

Peserta Uji SIM

1. Melaksanakan pendataan

Peserta Uji SIM

2. Menerima dan mengumpulkan

dokumen persyaratan serta

memberikan tanda terima.

3. Memberikan penjelasan

tentang prosedur penerbitan

SIM.

2. Melaksanakan

Identifikasi dan

VerifikasiPeserta

Uji SIM

1. Melaksanakan identifikasi

terhadap data Peserta Uji SIM.

2. Melaksanakan verifikasi

terhadap dokumen

persyaratan Peserta Uji SIM

3. Melaksanakan pengambilan

foto (foto digital) Peserta Uji

SIM.

4. Melaksanakan pengambilan

sidik jari 10 (fingerprint).

5. Melaksanakan pengambilan

tandatangan elektronik.

3. Melaksanakan

Pengujian

1. Merencanakan pengujian.

2. Melaksanakan ujian teori

3. Melaksanakan ujian dengan

menggunakan simulator

4. Melaksanakan ujian praktek.

5. Menetapkan hasil ujian

4. Menerbitkan SIM 1. Melakukan verifikasi dokumen

hasil uji.

2. Melakukan verifikasi data

identitas Peserta Uji SIM.

3. Melakukan prosedur

penerbitan SIM.

5. Melaksanakan

Pengarsipan

1. Melakukan pengelolaan

dokumen penerbitan SIM

Page 17: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 17

B. Daftar Unit Kompetensi

Sesuai dengan Pedoman Penyusunan SKKNI, Unit Kompetensi Penguji SIM

dikelompokkan menjadi 2 (dua) yaitu :

1. Kelompok Unit Kompetensi Umum

Pada kelompok Unit Kompetensi Umum terdiri dari 3 (tiga) Unit Kompetensi,

meliputi:

NO KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI

1 LTS.PS01.001.01 Melaksanakan Pendaftaran Permohonan SIM

2 LTS.PS01.002.01 Melaksanakan Penerbitan SIM

3 LTS.PS01.003.01 Melaksanakan Pengarsipan Dokumen Penerbitan

SIM

2. Kelompok Unit Kompetensi Inti

Pada kelompok Unit Kompetensi Inti terdiri dari 3 (tiga) Unit Kompetensi,

meliputi:

NO KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI

1 LTS.PS02.001.01 Melaksanakan Pengujian Teori

2 LTS.PS02.002.01 Melaksanakan Pengujian Simulasi

3 LTS.PS02.003.01 Melaksanakan Pengujian Praktik

B. Unit-Unit Kompetensi

KODE UNIT : LTS.PS01.001.01

JUDUL UNIT : Melaksanakan Pendaftaran Permohonan SIM

DESKRIPSI UNIT : Unit Kompetensi ini menunjukan pengetahuan, keterampilan

dan sikap kerja yang diperlukan untuk melaksanakan

pendaftaran permohohan SIM dalam rangka pengujian dan

penerbitan SIM kendaraan bermotor.

ELEMEN …..

Page 18: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 18

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Melaksanakan Pendaftaran

Peserta Uji SIM.

1.1. Sarana dan prasarana pendaftaran

disiapkan;

1.2. Prosedur pendaftaran diterapkan;

1.3. Formulir pendaftaran diisi sesuai dengan

format yang telah ditetapkan;

1.4. Dokumen persyaratan diterima dan

dikelompokkan sesuai klasifikasinya;

1.5. Mekanisme pengujian dan penerbitan SIM

dijelaskan kepada Peserta Uji SIM.

2. Melaksanakan Identifikasi

Peserta Uji SIM.

2.1. Sarana dan prasarana identifikasi Peserta

Uji SIM disiapkan;

2.2. Identitas Peserta Uji terdata dalam Buku

Register dan/atau pangkalan data dan

database sistem informasi dan komunikasi

Regident Pengemudi;

2.3. Sidik jari10 (finger print capture), tanda

tangan elektronik (signature capture) dan

foto Peserta Uji SIM (foto capture digital)

diambil dan disimpan dalam pangkalan

data dan database sistem informasi dan

komunikasi Regident Pengemudi.

3. Melaksanakan verifikasi

terhadap dokumen

persyaratan Peserta Uji

SIM.

3.1. Persyaratan permohonanan SIM

diidentifikasi dan ditetapkan sesuai

peraturan perundang-undangan yang

berlaku;

3.2. Verifikasi kelengkapan dokumen

persyaratan Peserta Uji SIM dilaksanakan

sesuai dengan prosedur dan ketentuan;

3.3. Hasil verifikasi dokumen persyaratan

ditetapkan, yang memenuhi syarat

melanjutkan ke tahap berikutnya dan yang

belum memenuhi syarat agar melengkapi

sesuai persyaratan peraturan perundang-

undangan yang berlaku;

3.4. Tanda terima dokumen persyaratan Peserta

Uji diberikan sesuai dengan format yang

telah ditentukan;

3.5. Dokumen persyaratan yang telah diverifikasi

disiapkan untuk ujian teori, simulasi dan

praktik.

BATASAN .....

Page 19: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 19

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

Unit Kompetensi ini berlaku untuk melaksanakan pendaftaran permohonan

SIM, meliputi pendaftaran Peserta Uji, penerimaan persyaratan, identifikasi dan

verifikasi dokumen persyaratan permohonan SIM.

2. Perlengkapan yang dibutuhkan untuk melaksanakan pendaftaran permohonan

SIM, sebagai berikut:

2.1 Loket pendaftaran, Ruang identifikasi dan verifikasi;

2.2 Komputer registrasi dan identifikasi;

2.3 Jaringan sistem informasi dan komunikasi Regident Pengemudi;

2.4 Uninterruptible Power Supply (UPS);

2.5 Buku Register;

2.6 Form Pendaftaran dan tanda terima berkas.

2.7 Alat sidik jari (10 jari) / finger print capture;

2.8 Alat pengambil foto digital / photo capture;

2.9 Alat pengambil tanda tangan elektronik / signature capture;

2.10 Layar Back ground photo.

3. Tugas pekerjaan untuk melaksanakan pendaftaran permohonan SIM, meliputi:

3.1 Menyiapkan sarana prasarana pendaftaran;

3.2 Menerima berkas persyaratan Peserta Uji SIM dan memberikan tanda

terima;

3.3 Mendatakan identitas Peserta Uji SIM ke dalam register atau pangkalan

data sistem informasi dan komunikasi Regident Pengemudi;

3.4 Melaksanakan verifikasi dokumen persyaratan.

4. Peraturan yang diperlukan sebagai dasar atau acuan dalam melaksanakan

pendaftaran Peserta Uji SIM meliputi :

4.1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan

Jalan;

4.2 Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2010 tentang Tarif atas

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP);

4.3 Peraturan .....

Page 20: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 20

4.3 Peraturan Kapolri nomor 17 Tahun 2007, tanggal 17 Agustus 2007

tentang kearsipan di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia;

4.4 Peraturan Kapolri Nomor 9 Tahun 2012 tentang Surat Izin Mengemudi.

PANDUAN PENILAIAN

1. Penjelasan prosedur penilaian.

1.1 Prosedur penilaian dilakukan melalui tahapan :

1.1.1 Penentuan tempat, waktu dan cara penilaian;

1.1.2 Penyiapan alat dan bahan penilaian;

1.1.3 Penyusunan kriteria penilaian;

1.1.4 Penetapan standar penilaian;

1.1.5 Pengujian, penilaian dan penetapan kelulusan;

1.1.6 Pelaporan hasil pengujian.

1.2 Unit Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya : -

1.3 Unit Kompetensi yang terkait :

1.3.1 LTS.PS01.002.01 : Melaksanakan Penerbitan SIM;

1.3.2 LTS.PS01.003.01 : Melaksanakan Pengarsipan Dokumen

Penerbitan SIM.

2. Kondisi penilaian

2.1. Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi melaksanakan pendaftaran

permohonan SIM.

2.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : tertulis, lisan, simulasi / praktek di

tempat kerja atau Tempat Uji Kompetensi yang disimulasikan seperti

tempat kerja.

3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan:

3.1 Pengetahuan yang dibutuhkan :

3.1.1 Peraturan perundang-undangan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;

3.1.2 Standar pelayanan SIM;

3.1.3 Administrasi Pelayanan SIM;

3.1.4 Identifikasi dan Verifikasi data Peserta Uji SIM.

Page 21: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 21

3.2 Keterampilan yang dibutuhkan:

3.2.1 Mengoperasionalkan Komputer;

3.2.2 Entry data;

3.2.3 Pengambilan Sidik Jari;

3.2.4 Pengambilan contoh tanda tangan;

3.2.5 Pengambilan foto.

4. Sikap kerja yang diperlukan :

4.1 Disiplin dan bertanggung jawab;

4.2 Cermat / teliti dan bermoral;

4.3 Ramah, sopan / etis;

4.4 Mampu berkomunikasi dengan efektif;

4.3 Obyektif;

4.4 Tidak diskriminatif;

4.5 Mempunyai komitmen untuk melaksanakan ketentuan.

5. Aspek kritis/penting untuk penilaian :

5.1 Kemampuan untuk mengikuti prosedur yang ditentukan

5.2 Mengerti tentang akibat-akibat bilamana mengabaikan prosedur-prosedur

yang ditetapkan.

5.3 Kecepatan dan ketepatan serta ketelitian dalam melakukan pendaftaran

permohonan SIM.

KOMPETENSI KUNCI

NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT

1 Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi 1

2 Mengkomunikasikan ide dan informasi 1

3 Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 1

4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1

5 Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis 1

6 Memecahkan masalah 1

7 Menggunakan teknologi 1

KODE .....

Page 22: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 22

KODE UNIT : LTS.PS01.002.01

JUDUL UNIT : Melaksanakan Penerbitan SIM

DESKRIPSI UNIT : Unit Kompetensi ini menunjukan pengetahuan, keterampilan

dan sikap kerja yang diperlukan untuk melaksanakan

penerbitan SIM dalam rangka pengujian dan penerbitan SIM

kendaraan bermotor.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Melaksanakan verifikasi

data dan identitas Peserta

Uji SIM

1.1 Dokumen persyaratan dan hasil kelulusan

ujian teori, simulasi dan praktik disiapkan;

1.2. Verifikasi data dan identitas Peserta Uji /

calon penerima SIM dalam format kartu SIM

sesuai, serta terlaksana sesuai prosedur

dan ketentuan.

2. Melaksananakan

penerbitan SIM

2.1. SIM dapat dicetak sesuai dengan format

dan spesifikasi golonganya;

2.2. SIM yang telah dicetak diserahkan kepada

Peserta Uji SIM yang telah lulus ujian teori,

simulasi dan praktek sesuai dengan

prosedur dan ketentuan yang berlaku.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

Unit Kompetensi ini berlaku untuk melaksanakan penerbitan SIM, meliputi

verifikasi data identitas Peserta Uji / calon penerima SIM, mencetak SIM dan

menyerahkan kepada Peserta Uji SIM.

2. Perlengkapan yang dibutuhkan untuk melaksanakan penerbitan SIM, sebagai

berikut:

2.1 Ruang penerbitan SIM;

2.2 Komputer;

2.3 Jaringan sistem informasi dan komunikasi Regident Pengemudi;

2.4 Alat produksi cetak kartu SIM (print data card ID-Card);

2.5 Kartu SIM (Pad card);

2.6 ColorRibbon YMCK / YMCKO;

2.7 Uninterruptible Power Supply (UPS);

Page 23: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 23

3. Tugas pekerjaan untuk melaksanakan penerbitan SIM, meliputi:

3.1 Menyiapkan sarana prasarana penerbitan SIM;

3.2 Melaksanakan verifikasi terhadap identitas Peserta Uji SIM dalam format

kartu SIM;

3.3 Menerbitkan / mencetak SIM;

3.4 Menyerahkan kepada Peserta Uji SIM.

4. Peraturan yang diperlukan sebagai dasar atau acuan dalam melaksanakan

penerbitan SIM meliputi :

4.1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan

Jalan;

4.2 Peraturan Kapolri nomor 17 Tahun 2007, tanggal 17 Agustus 2007

tentang Kearsipan di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia;

4.3 Peraturan Kapolri Nomor 9 Tahun 2012 tentang Surat Izin Mengemudi.

PANDUAN PENILAIAN

1. Penjelasan prosedur penilaian

1.1 Prosedur penilaian dilakukan melalui tahapan :

1.1.1 Penentuan tempat, waktu dan cara penilaian;

1.1.2 Penyiapan alat dan bahan penilaian;

1.1.3 Penyusunan kriteria penilaian;

1.1.4 Penetapan standar penilaian;

1.1.5 Pengujian, penilaian dan penetapan kelulusan;

1.1.6 Pelaporan hasil pengujian.

1.2 Unit Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya :-

LTS.PS01.002.01 : Pendaftaran Pemohon SIM

1.3 Unit Kompetensi yang terkait :

LTS.PS01.004.01 : Melaksanankan Pengarsipan Dokumen

Penerbitan SIM.

2. Kondisi .....

Page 24: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 24

2. Kondisi penilaian

2.1. Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi melaksanakan penerbitan

SIM.;

2.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : tertulis, lisan, simulasi / praktek di

tempat kerja atau Tempat Uji Kompetensi yang disimulasikan seperti

tempat kerja.

3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan:

3.1 Pengetahuan yang dibutuhkan :

3.1.1 Peraturan perundang-undangan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;

3.1.2 Standar pelayanan SIM;

3.1.3 Administrasi pelayanan SIM;

3.1.4 Verifikasi penerbitan SIM.

3.2 Keterampilan yang dibutuhkan:

3.2.1 Mengoperasionalkan Komputer;

3.2.2 Mengoperasionalkan Print Data Card / print ID-Card;

3.2.3 Mencetak SIM.

4. Sikap kerja yang diperlukan :

4.1 Disiplin dan bertanggung jawab;

4.2 Cermat / teliti dan bermoral;

4.3 Ramah, sopan / etis;

4.4 Mampu berkomunikasi dengan efektif;

4.4 Tidak diskriminatif;

4.5 Mempunyai komitmen untuk melaksanakan ketentuan.

5. Aspek kritis/penting untuk penilaian :

5.1 Kemampuan untuk mengikuti prosedur yang ditentukan;

5.2 Mengerti tentang akibat-akibat bilamana mengabaikan prosedur-prosedur

yang ditetapkan;

5.3 Kecepatan dan ketepatan serta ketelitian dalam melakukan penerbitan

SIM.

KOMPETENSI .....

Page 25: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 25

KOMPETENSI KUNCI

NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT

1 Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi 1

2 Mengkomunikasikan ide dan informasi 1

3 Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 1

4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1

5 Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis 1

6 Memecahkan masalah 1

7 Menggunakan teknologi 1

KODE UNIT : LTS.PS01.003.01

JUDUL UNIT : Melaksanakan Pengarsipan Dokumen Penerbitan SIM

DESKRIPSI UNIT : Unit Kompetensi ini menunjukan pengetahuan, keterampilan

dan sikap kerja yang diperlukan untuk melaksanakan

pengarsipan dokumen administrasi penerbitan SIM.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mengumpulkan dokumen

persyaratan dan hasil

pengujian untuk

pengarsipan.

1.1. Dokumen persyaratan Peserta Uji, hasil

ujian teori, simulasi, praktik dan dokumen

pendukung lainnya dapat dikumpulkan

dengan lengkap.

1.2. Dokumen persyaratan Peserta Uji, hasil

ujian teori, simulasi, praktik dan dokumen

pendukung lainnya diverifikasi.

2. Melakukan penataan arsip 2.1. Dokumen persyaratan Peserta Uji, hasil

ujian teori, simulasi, praktik dan dokumen

pendukung lainnya diklasifikasikan dan

dikelompokan berdasarkan nomor dan

golongan SIM.

2.2. Dokumen persyaratan Peserta Uji, hasil

ujian teori, simulasi, praktik dan dokumen

pendukung lainnya dikodefikasi sesuai

dengan ketentuan.

Page 26: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 26

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3. Melakukan pendataan arsip 3.1. Dokumen persyaratan permohonan SIM,

peserta uji, identitas Pengemudi dan data

lainnya diregistrasi sesuai format dan

ketentuan yang berlaku;

3.2. Dokumen persyaratan permohonan SIM,

peserta Uji, identitas Pengemudi dan data

lainnya didatakan ke dalam pangkalan data

/ database sistem informasi dan komunikasi

Regident Pengemudi.

4. Melakukan penyimpanan

arsip

4.1.Dokumen persyaratan permohonan SIM, hasil

ujian teori, simulasi, praktik dan dokumen

pendukung lainnya disimpan sesuai dengan

klasifikasinya / dikodefikasi;

4.2.Prinsip temu kembali arsip diterapkan dalam

penyimpanan arsip;

4.3.Sistem penyimpanan arsip dapat menjamin

keamanan arsip.

5. Melakukan pemeliharaan

arsip

5.1.Arsip cetak dipelihara agar tidak hilang atau

rusak;

5.2. Arsip elektronik dipelihara agar tidak hilang

atau rusak.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

Unit Kompetensi ini berlaku untuk melaksanakan pengarsipan administrasi

penerbitan SIM, meliputi pengumpulan administrasi, melakukan penataan,

pendataan, penyimpanan dan pemeliharaan dokumen penerbitan SIM.

2. Perlengkapan yang dibutuhkan untuk melaksanakan pengarsipan administrasi

penerbitan SIM, sebagai berikut:

2.1 Ruang arsip dan materiil;

2.2 Server dalam jaringan;

2.3 Komputer .....

Page 27: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 27

2.3 Komputer;

2.4 Jaringan sistem informasi dan komunikasi Regident Pengemudi;

2.5 Uninterruptible Power Supply (UPS);

2.6 Buku Register.

3. Tugas pekerjaan yang dilakukan, meliputi:

3.1 Mengumpulkan dokumen persyaratan & hasil pengujian utk pengarsipan.

3.2 Melakukan penataan arsip.

3.3 Melakukan pendataan arsip.

3.4 Melakukan penyimpanan arsip

4.5 Melakukan pemeliharaan arsip

4.6 Melakukan Back Up data sebagai arsip elektronik

4. Peraturan yang diperlukan sebagai dasar atau acuan dalam melaksanakan

penerbitan SIM meliputi :

4.1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan

Jalan;

4.2 Peraturan Kapolri nomor 17 Tahun 2007, tanggal 17 Agustus 2007

tentang kearsipan di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia;

4.3 Peraturan Kapolri Nomor 9 Tahun 2012 tentang Surat Izin Mengemudi.

PANDUAN PENILAIAN

1. Penjelasan prosedur penilaian.

1.1 Prosedur penilaian dilakukan melalui tahapan :

1.1.1 Penentuan tempat, waktu dan cara penilaian

1.1.2 Penyiapan alat dan bahan penilaian

1.1.3 Penyusunan kriteria penilaian

1.1.4 Penetapan standar penilaian

1.1.5 Pengujian, penilaian dan penetapan kelulusan.

1.1.6 Pelaporan hasil pengujian

1.2 Unit Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya : -

1.3 Unit .....

Page 28: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 28

1.3 Unit Kompetensi yang terkait :

1.3.1 LTS.PS01.001.01 : Pendaftaran Pemohon SIM;

1.3.2 LTS.PS01.002.01 : Melaksanankan Penerbitan SIM.

2. Kondisi penilaian

2.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi melaksanakan pengarsipan

dokumen administrasi penerbitan SIM;

2.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara : tertulis, lisan, simulasi / praktek di

tempat kerja atau Tempat Uji Kompetensi yang disimulasikan seperti

tempat kerja.

3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan:

3.1 Pengetahuan yang dibutuhkan :

3.1.1 Standar pelayanan SIM;

3.1.2 Administrasi penerbitan SIM;

3.2.3 Pengelolaan arsip.

3.2 Keterampilan yang dibutuhkan:

3.2.1 Mengoperasionalkan Komputer;

3.2.2 Verifikasi dan klasifikasi arsip.

4. Sikap kerja yang diperlukan :

4.1 Disiplin dan bertanggung jawab

4.2 Cermat / teliti dan bermoral

4.3 Ramah, sopan / etis

4.4 Mampu berkomunikasi dengan efektif

4.5 Mempunyai komitmen untuk melaksanakan ketentuan.

5. Aspek kritis/penting untuk penilaian :

5.1 Kemampuan untuk mengikuti prosedur yang ditentukan;

5.2 Mengerti tentang akibat-akibat bilamana mengabaikan prosedur-prosedur

yang ditetapkan;

5.3 Kecepatan dan ketelitian dalam melakukan pengarsipan dokumen

penerbitan SIM.

Page 29: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 29

KOMPETENSI KUNCI

NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT

1 Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi 1

2 Mengkomunikasikan ide dan informasi 1

3 Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 1

4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1

5 Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis 1

6 Memecahkan masalah 1

7 Menggunakan teknologi 1

KODE UNIT : LTS.PS02.001.01

JUDUL UNIT : Melaksanakan Pengujian Teori

DESKRIPSI UNIT : Unit Kompetensi ini menunjukan pengetahuan, keterampilan

dan sikap kerja yang diperlukan untuk melaksanakan

pengujian teori dalam rangka permohonan penerbitan SIM.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan

Menyiapkan Ujian Teori.

1.1. Rangkaian kegiatan ujian teori dicantumkan

dalam jadwal pengujian

1.2 Sarana dan prasarana untuk pelaksanaan

ujian teori dipersiapkan sesuai dengan

standar yang ditetapkan Polri

1.3. Dokumen / lembar materi / aplikasi AVIS /

MULSIS / KIOS pengujian teori

dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan.

1.4. Metode ujian dan pedoman evaluasi hasil

ujian teori dipersiapkan

1.5. Personil yang dilibatkan dalam pengujian

teori dipersiapkan dan dijelaskan tugas dan

tanggung jawabnya.

2. Melaksanakan ujian teori 2.1. Maksud, tujuan dan tata tertib pengujian

teori dijelaskan

2.2. Materi uji tertulis, cara mengerjakan dan

mekanisme penilaian dijelaskan.

2.3. Prosedur pengujian teori dijalankan sesuai

dengan tahapan dan materi yang telah

disiapkan.

2.4. Ketentuan tata tertib ujian diterapkan dan

diawasi dengan baik.

Page 30: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 30

2.5. Hasil ujian teori dikumpulkan untuk

dievaluasi

3. Melakukan evaluasi

terhadap hasil ujian teori.

3.1. Hasil pengujian teori dirangkum dan

dikelompokkan, hal-hal yang kritis dicatat

dan didokumentasikan.

3.2. Hasil ujian teori dikoreksi dengan

menggunakan sistem yang telah ditetapkan.

3.3. Hasil ujian teori ditetapkan, yang dinyatakan

memenuhi persyaratan dapat melanjutkan

ke tahap berikutnya, yang belum memenuhi

persyaratan diberikan penjelasan

kekurangannya dan disiapkan untuk

mengikuti ujian ulang.

4. Membuat laporan 4.1. Laporan hasil pengujian teori dibuat dengan

menggunakan prosedur dan format yang

telah ditetapkan.

4.2. Laporan dikonsultasikan kepada

atasan/pihak yang berwenang untuk

memperoleh persetujuan.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

Unit Kompetensi ini berlaku untuk melaksanakan perencanaan, penyiapan,

pelaksanaan, evaluasi dan pembuatan laporan pengujian teori.

2. Perlengkapan yang dibutuhkan untuk melaksanakan pengujian teori, sebagai

berikut:

2.1 Meja dan kursi;

2.2 Perangkat komputer untuk ujian (AVIS/MULSIS/KIOS);

2.3 LCD Proyektor dan layar;

2.4 Papan jadwal kegiatan pengujian;

2.5 Headset;

2.6 Printer hasil ujian;

2.7 UninterruptiblePower Supply (UPS);

2.8 Perangkat ujian lainnya.

3. Tugas pekerjaan yang dilakukan, meliputi:

3.1 Merencanakan dan menyiapkan ujian teori;

3.2 Melaksanakan kegiatan pengujian teori;

Page 31: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 31

3.3 Melakukan evaluasi terhadap hasil ujian teori;

3.4 Menyusun laporan.

4. Peraturan yang diperlukan sebagai dasar atau acuan dalam melaksanakan

pengujian Teori SIM meliputi :

4.1. Undang - Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan

Angkutan Jalan;

4.2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1993 tentang

Prasarana dan Lalu Lintas Jalan;

4.3. Peraturan Kapolri Nomor 9 Tahun 2012 tentang Surat Izin Mengemudi.

PANDUAN PENILAIAN

1. Penjelasan prosedur penilaian

1.1 Prosedur penilaian dilakukan melalui tahapan :

1.1.1 Penentuan tempat, waktu dan cara penilaian

1.1.2 Penyiapan alat dan bahan penilaian

1.1.3 Penyusunan kriteria penilaian

1.1.4 Penetapan standar penilaian

1.1.5 Pengujian, penilaian dan penetapan kelulusan.

1.1.6 Pelaporan hasil pengujian

1.2 Unit Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya :

1.3 Unit Kompetensi yang terkait :

1.3.1 LTS.PS02.002.01 : Melaksanakan Pengujian Simulasi

1.3.2 LTS.PS02.003.01 : Melaksanakan Pengujian Praktik.

2. Kondisi penilaian

2.1. Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi melaksanakan pengujian teori.

2.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : tertulis, lisan, simulasi dan

praktek di tempat kerja atau Tempat Uji Kompetensi yang disimulasikan

seperti tempat kerja.

3. Pengetahuan .....

Page 32: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 32

3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan:

3.1 Pengetahuan yang dibutuhkan :

3.1.1. Peraturan Perundang-Undangan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

3.1.2. Peraturan tentang Surat Izin Mengemudi.

3.1.3. Standar pelayanan SIM

3.1.4 Prasarana Lalu Lintas Jalan Umum dan Angkutan Jalan tentang

Rambu Lalu Lintas dan Marka Jalan.

3.2 Keterampilan yang dibutuhkan:

3.2.1. Mengoperasionalkan Komputer (AVIS/MULSIS/KIOS).

3.2.2. Memberikan pemahaman materi, metode pengujian dan penilaian;

4. Sikap kerja yang diperlukan :

4.1 Disiplin,bertanggung jawab dan bermoral;

4.2 Cermat / teliti;

4.3 Obyektif;

4.4 Tidak diskriminatif;

4.5 Mempunyai komitmen untuk melaksanakan ketentuan;

4.6 Ramah, sopan / etis;

4.7 Mampu berkomunikasi dengan efektif.

5. Aspek kritis/penting untuk penilaian :

5.1 Kemampuan untuk mengikuti prosedur yang ditentukan

5.2 Mengerti tentang akibat-akibat bilamana mengabaikan prosedur-prosedur

yang ditetapkan.

5.3 Kecepatan, ketelitian dan ketepatan dalam melaksanakan pengujian teori.

KOMPETENSI KUNCI

NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT

1 Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi 1

2 Mengkomunikasikan ide dan informasi 1

3 Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 1

4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1

5 Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis 1

6 Memecahkan masalah 1

7 Menggunakan teknologi 1

KODE .....

Page 33: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 33

KODE UNIT : LTS.PS02.002.01

JUDUL UNIT : Melaksanakan Pengujian Simulasi

DESKRIPSI UNIT : Unit Kompetensi ini menunjukan pengetahuan, keterampilan

dan sikap kerja yang diperlukan untuk melaksanakan

pengujian simulasi dalam rangka pengujian dan penerbitan

SIM.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan

menyiapkan Ujian Simulasi

1.1. Rangkaian kegiatan ujian simulasi

dicantumkan dalam jadwal pengujian

1.2 Sarana dan prasarana untuk pelaksanaan

ujian simulasi dipersiapkan sesuai dengan

standar yang ditetapkan Polri

1.3. Sistem dan dokumen penilaian pengujian

simulasi dipersiapkan sesuai dengan materi

ujian.

1.4. Metode ujian dan pedoman evaluasi hasil

ujian simulasi dipersiapkan

1.5. Personil yang dilibatkan dalam pengujian

simulasi dipersiapkan dan dijelaskan tugas

dan tanggung jawabnya.

2. Melaksanakan ujian

simulasi

2.1. Materi, maksud, tujuan dan tata tertib

pengujian simulasi dijelaskan

2.2. Tata cara penggunaan simulator dan tata

cara penilaian dijelaskan dan diuji cobakan.

2.3. Prosedur pengujian simulasi dijalankan

sesuai dengan tahapan dan materi yang

telah disiapkan.

2.4. Ketentuan tata tertib ujian diterapkan dan

diawasi dengan baik.

2.5. Tahapan-tahapan pengujian dinilai sesuai

dengan pedoman penilaian yang telah

ditetapkan

2.6. Hasil ujian simulasi dikumpulkan untuk

dievaluasi

3. Melakukan .....

Page 34: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 34

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3. Melakukan evaluasi

terhadap hasil ujian

simulasi.

3.1. Hasil pengujian simulasi dirangkum dan

dikelompokkan, hal-hal yang kritis dicatat

dan didokumentasikan;

3.2. Hasil ujian simulasi dibandingkan dengan

hasil yang diharapkan untuk masing-masing

aspek penilaian;

3.3. Hasil ujian simulasi ditetapkan, yang

dinyatakan memenuhi persyaratan dapat

melanjutkan ke tahap berikutnya, yang

belum memenuhi persyaratan diberikan

penjelasan kekurangannya dan disiapkan

untuk mengikuti ujian ulang.

4. Membuat laporan 4.1. Laporan hasil pengujian sumulasi dibuat

dengan menggunakan prosedur dan format

yang telah ditetapkan.

4.2. Laporan dikonsultasikan kepada atasan /

pihak yang berwenang untuk memperoleh

persetujuan.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

Unit Kompetensi ini berlaku untuk melaksanakan perencanaan, penyiapan

pengujian simulasi, pelaksanaan pengujian, evaluasi dan pembuatan laporan

pengujian simulasi.

2. Perlengkapan yang dibutuhkan untuk melaksanakan pengujian simulasi,

sebagai berikut:

2.1 Meja dan kursi;

2.2 Perangkat simulator;

2.3 Papan jadwal kegiatan pengujian.

3. Tugas .....

Page 35: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 35

3. Tugas pekerjaan yang dilakukan, meliputi:

3.1 Merencanakan dan menyiapkan ujian simulasi;

3.2 Melaksanakan kegiatan pengujian simulasi;

3.3 Melakukan evaluasi terhadap hasil ujian simulasi;

3.4 Menyusun laporan.

4. Peraturan yang diperlukan sebagai dasar atau acuan dalam melaksanakan

pengujian simulasi dengan simulator, meliputi :

4.1. Undang - Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan

Angkutan Jalan;

4.2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1993 tentang

Prasarana dan Lalu Lintas Jalan;

4.3. Peraturan Kapolri Nomor 9 Tahun 2012 tentang Surat Izin Mengemudi.

PANDUAN PENILAIAN

1. Penjelasan prosedur penilaian

1.1 Prosedur penilaian dilakukan melalui tahapan :

1.1.1 Penentuan tempat, waktu dan cara penilaian;

1.1.2 Penyiapan alat dan bahan penilaian;

1.1.3 Penyusunan kriteria penilaian;

1.1.4 Penetapan standar penilaian;

1.1.5 Pengujian, penilaian dan penetapan kelulusan;

1.1.6 Pelaporan hasil pengujian.

1.2 Unit Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya : -

1.3 Unit Kompetensi yang terkait :

1.3.1 LTS.PS02.001.01 : Melaksanakan Pengujian Teori;

1.3.2 LTS.PS02.003.01 : Melaksanakan Pengujian Praktik.

2. Kondisi penilaian

2.1. Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi melaksanakan pengujian

simulasi.

2.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : tertulis, lisan, simulasi / praktek di

tempat kerja atau Tempat Uji Kompetensi yang disimulasikan seperti

tempat kerja.

3. Pengetahuan .....

Page 36: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 36

3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan:

3.1 Pengetahuan yang dibutuhkan :

3.1.1. Peraturan Perundang-Undangan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;

3.1.2. Peraturan tentang Surat Izin Mengemudi;

3.1.3. Standar pelayanan SIM;

3.1.4 Prasarana Lalu Lintas Jalan Umum dan Angkutan Jalan tentang

Rambu Lalu Lintas dan Marka Jalan.

3.2 Keterampilan yang dibutuhkan:

3.2.1. Mengoperasionalkan Komputer ;

3.2.2. Mengoperasionalkan alat simulasi / simulator;

3.2.3. Memberikan pemahaman materi, metode pengujian dan penilaian.

4. Sikap kerja yang diperlukan :

4.1 Disiplin ,bertanggung jawab dan bermoral;

4.2 Cermat / teliti;

4.3 Obyektif;

4.4 Tidak diskriminatif;

4.5 Mempunyai komitmen untuk melaksanakan ketentuan;

4.6 Ramah, sopan / etis;

4.7 Mampu berkomunikasi dengan efektif.

5. Aspek kritis/penting untuk penilaian :

5.1 Kemampuan untuk mengikuti prosedur yang ditentukan

5.2 Mengerti tentang akibat-akibat bilamana mengabaikan prosedur-prosedur

yang ditetapkan.

5.3 Kecepatan, ketelitian dan ketepatan dalam melaksanakan pengujian

simulasi.

KOMPETENSI KUNCI

NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT

1 Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi 1

2 Mengkomunikasikan ide dan informasi 1

3 Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 1

4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1

5 Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis 1

6 Memecahkan masalah 1

7 Menggunakan teknologi 1

Page 37: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 37

KODE UNIT : LTS.PS02.003.01

JUDUL UNIT : Melaksanakan Pengujian Praktik

DESKRIPSI UNIT : Unit Kompetensi ini menunjukan pengetahuan, keterampilan

dan sikap kerja yang diperlukan untuk melaksanakan

pengujian praktik dalam rangka pengujian dan penerbitan

SIM.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan

Menyiapkan Ujian Praktik.

1.1. Sarana dan prasarana untuk pelaksanaan

ujian praktik dipersiapkan sesuai dengan

standar yang ditetapkan Polri;

1.2. Sistem dan dokumen penilaian pengujian

praktik dipersiapkan sesuai dengan materi

ujian;

1.3. Metode ujian dan pedoman evaluasi hasil

ujian praktik dipersiapkan;

1.4. Personil yang dilibatkan dalam pengujian

praktik dipersiapkan dan dijelaskan tugas

dan tanggung jawabnya;

1.5. Rangkaian kegiatan ujian praktik

dicantumkan dalam jadwal pengujian.

2. Melaksanakan ujian Praktik 2.1. Maksud, tujuan, dan aspek penilaian

pengujian praktik dijelaskan;

2.2. Teknik mengemudikan ranmor yang aman,

selamat dan tertib dijelaskan dan

dipraktekkan;

2.3. Materi, tahapan dan perangkat ujian prakik

dijelaskan dan diuji cobakan;

2.4. Prosedur pengujian praktik dijalankan

sesuai dengan tahapan dan materi yang

telah disiapkan;

2.5. Ketentuan tata tertib ujian diterapkan dan

diawasi dengan baik;

2.6. Tahapan-tahapan pengujian dinilai sesuai

dengan pedoman penilaian yang telah

ditetapkan;

2.7. Hasil ujian praktik dikumpulkan untuk

dievaluasi.

3. Melakukan evaluasi

terhadap hasil ujian Praktik.

3.1. Hasil pengujian praktik dirangkum dan

dikelompokkan, hal-hal yang kritis dicatat

dan didokumentasikan.

3.2. Hasil ujian praktik dibandingkan dengan

hasil yang diharapkan untuk masing-masing

aspek penilaian.

Page 38: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 38

3.3. Hasil ujian praktik ditetapkan, yang

dinyatakan memenuhi persyaratan

dinyatakan lulus.Yang belum memenuhi

persyaratan diberikan penjelasan

kekurangannya dan disiapkan untuk

mengikuti ujian ulang.

4. Membuat laporan 3.1. Laporan hasil pengujianpraktik dibuat

dengan menggunakan prosedur dan format

yang telah ditetapkan.

3.2. Laporan dikonsultasikan kepada

atasan/pihak yang berwenang untuk

memperoleh persetujuan.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

Unit Kompetensi ini berlaku untuk melaksanakan perencanaan, penyiapan

pengujian praktik, pelaksanaan pengujian, evaluasi dan pembuatan laporan

pengujian praktik.

2. Perlengkapan yang dibutuhkan untuk melaksanakan pengujian praktik, sebagai

berikut:

2.1 Kendaraan bermotor untuk ujian;

2.2 Perangkat komputer untuk entri data;

2.3 Prasarana lain untuk pengujian praktik.

3. Tugas pekerjaan yang dilakukan, meliputi:

3.1 Merencanakan dan menyiapkan ujian praktik;

3.2 Melaksanakan kegiatan pengujian praktik;

3.3 Melakukan evaluasi terhadap hasil ujian praktik;

3.4 Menyusun laporan.

4. Peraturan yang diperlukan sebagai dasar atau acuan dalam melaksanakan

standar pelayanan SIM meliputi :

4.1. Undang - Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan

Angkutan Jalan;

4.2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1993 tentang

Prasarana dan Lalu Lintas Jalan;

4.3. Peraturan Kapolri Nomor 9 Tahun 2012 tentang Surat Izin Mengemudi.

Page 39: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 39

PANDUAN PENILAIAN

1. Penjelasan prosedur penilaian

1.1 Prosedur penilaian dilakukan melalui tahapan :

1.1.1 Penentuan tempat, waktu dan cara penilaian

1.1.2 Penyiapan alat dan bahan penilaian

1.1.3 Penyusunan kriteria penilaian

1.1.4 Penetapan standar penilaian

1.1.5 Pengujian, penilaian dan penetapan kelulusan.

1.1.6 Pelaporan hasil pengujian.

1.2 Unit Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya : -

1.3 Unit Kompetensi yang terkait :

1.3.1 LTS.PS02.001.01 : Melaksanakan Pengujian Teori;

1.3.2 LTS.PS02.002.01 : Melaksanakan Pengujian Simulasi.

2. Kondisi penilaian

2.1. Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi melaksanakan pengujian

praktik.

2.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : tertulis, lisan, simulasi / praktek di

tempat kerja atau Tempat Uji Kompetensi yang disimulasikan seperti

tempat kerja.

3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan.

3.1 Pengetahuan yang dibutuhkan :

3.1.1. Peraturan Perundang-Undangan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;

3.1.2. Peraturan tentang Surat Izin Mengemudi;

3.1.3. Standar pelayanan SIM;

3.1.4 Peraturan tentang Prasarana Lalu Lintas Jalan Umum dan

Angkutan Jalan, rambu lalu lintas dan marka jalan;

3.1.5. Teknik Ranmor;

3.16. Teknik mengemudi;

3.2 Keterampilan .....

Page 40: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 40

3.2 Keterampilan yang dibutuhkan:

3.2.1 Materi uji praktik dan penilaiannya;

3.2.2 Mengemudikan ranmor sesuai dengan peraturan dan etika berlalu

lintas;

3.2.3 Mengemudikan Ranmor yang digunakan sebagai sarana uji;

3.2.4 Mengoperasikan Teknik Ranmor;

3.2.5 Mengoperasionalkan Komputer .

4. Sikap kerja yang diperlukan :

4.1 Disiplin ,bertanggung jawab dan bermoral;

4.2 Cermat / teliti;

4.3 Obyektif;

4.4 Tidak diskriminatif;

4.5 Mempunyai komitmen untuk melaksanakan ketentuan;

4.6 Ramah, sopan / etis;

4.7 Mampu berkomunikasi dengan efektif.

5. Aspek kritis/penting untuk penilaian :

5.1 Kemampuan untuk mengikuti prosedur yang ditentukan;

5.2 Mengerti tentang akibat-akibat bilamana mengabaikan prosedur-prosedur

yang ditetapkan;

5.3 Kecepatan, ketelitian dan ketepatan dalam melaksanakan pengujian

praktik.

KOMPETENSI KUNCI

NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT

1 Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi 1

2 Mengkomunikasikan ide dan informasi 1

3 Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 1

4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1

5 Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis 1

6 Memecahkan masalah 1

7 Menggunakan teknologi 1

Ditetapkan …..

Page 41: LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS …

Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 41

Ditetapkan di : Jakarta pada tanggal : Desember 2013 KEPALA KORPS LALU LINTAS POLRI

PUDJI HARTANTO, M.M. INSPEKTUR JENDERAL POLISI