LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR:...

54
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Transcript of LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR:...

Page 1: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP 

 

 

 

 

 

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Page 2: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

1

LAMPIRAN

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 3: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

2

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 4: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

3

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 5: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

4

Kecurigaan media terhadap penambahan modal Bank Mutiara

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 6: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

5

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 7: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

6

SIARAN PERS

NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013

PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk

Jakarta, 23 Desember 2013.

Sehubungan dengan komitmen Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)

untuk melakukan penambahan modal PT Bank Mutiara, Tbk, sebesar

Rp1.249,48 miliar melalui transfer dana ke rekening Bank Mutiara di Bank

Indonesia, bersama ini diinformasikan bahwa LPS telah melaksanakan

seluruh proses penambahan modal yang diperlukan, termasuk

menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada

tanggal 23 Desember 2013 dalam rangka penambahan modal PT Bank

Mutiara, Tbk.

Dengan adanya penambahan modal tersebut, CAR PT Bank

Mutiara, Tbk memenuhi ketentuan permodalan sebagaimana diatur dalam

Peraturan Bank Indonesia No. 14/18/PBI/2012.

Demikian disampaikan dan atas perhatiannya, diucapkan terima kaih.

Samsu Adi Nugroho

081511035360

Press Release LPS mengenai penambahan modal Bank Mutiara

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 8: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

7

Siaran Pers MediaContact:

Untuk Segera Disebarluaskan Samsu Adi Nugroho

081511035360

PRESS-9/SEKL/X/2013

LPS DAN KEMENDIKBUD SEPAKATI KERJA SAMA SOSIALISASI

PROGRAM PENJAMINAN SIMPANAN

Jakarta, 21 Oktober 2013 – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hari ini

menandatangani kesepakatan bersama dengan Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan mengenai sosialisasi program penjaminan simpanan.

Kesepakatan bersama tersebut ditandatangani oleh Ketua Dewan Komisioner

LPS, Heru Budiargo dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,

Mohammad Nuh yang diwakili oleh Wakil Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Bidang Pendidikan, Prof. Dr. Ir. H. Musliar Kasim, MS di Jakarta.

Penandatanganan kesepakatan bersama tersebut dilatarbelakangi oleh

kebutuhan perlunya sosialisasi guna tercapainya pemahaman peserta didik,

pendidik, dan tenaga kependidikan mengenai program penjaminan simpanan

di satuan pendidikan dasar, menengah, dan tinggi, dalam rangka meningkatkan

kepercayaan masyarakat terhadap dunia perbankan

Dalam sambutannya, Heru Budiargo menyampaikan bahwa pelaksanaan

kesepakatan bersama dapat membuat sosialisasi program penjaminan di

kalangan masyarakat luas akan dapat berjalan lebih efektif, mengingat

kontinuitas pelaksanaannya pada lembaga pendidikan formal akan lebih

terjaga.

“Dengan adanya kesepakatan bersama ini, LPS dapat melakukan sosialisasi

disetiap jenjang pendidikan formal”.

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 9: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

8

Prof. Dr. Ir. H. Musliar Kasim, MS dalam sambutannya menyampaikan bahwa

Kementerian Pendidikan dan kebudayaan menyambut baik penandatangan

kesepakatan bersama ini guna mendukung LPS melaksanakan sosialisasi di

satuan pendidikan dasar, menengah, dan tinggi, dalam rangka meningkatkan

kepercayaan masyarakat terhadap dunia perbankan.

Mengenai LPS:

LPS adalah lembaga independen yang dibentuk berdasarkan UU no. 24 tahun

2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan (UU LPS) sebagaimana telah

diubah dengan Undang-Undang no. 7 tahun 2009. Dalam menjalankan

fungsinya LPS menjamin simpanan nasabah bank yang berbentuk tabungan,

deposito, giro, sertifikat deposito, dan bentuk lain yang dipersamakan dengan

itu. LPS juga turut aktif dalam menjaga stabilitas sistem perbankan sesuai

kewenangannya.

Website: www.lps.go.id

Jakarta, 21 Oktober 2013

Ttd

Samsu Adi Nugroho

(Sekretaris Lembaga)

Press Release mengenai hubungan kerjasama kelembagaan LPS dengan

Kemendikbud

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 10: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

9

Workshop Internasional LPS bersama IADI

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 11: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

10

Transkrip Wawancara

Aris Suseno- Kepala Bidang Kehumasan Sekretariat Lembaga

27 Desember 2013 10:00

J: Jerry

A: Aris Suseno

J: Sebelumnya saya ingin bertanya, Bapak sudah berapa lama bekerja di bagian

humas LPS?

A: Saya masih baru di bagian humas

J: Oooh masih baru pak

A: iya, ini masuk tahun kedua. Jadi sebelumnya saya juga bukan di humas tapi

background saya di audit, auditor. sebelum itu di bagian teknis, di bagian klaim

jadi saya bisa terangin tapi di bagian komunikasi saya masih lumayan gagap,

namun saya coba bantu. Kalau masih ada yang kurang nanti bisa dibantu dengan

staff saya yang memang background-nya komunikasi

J: Oke pak, kira-kira peranan apa yang dijalankan oleh humas LPS?

A: Jika kita bicara di LPS, komunikasi dipegang oleh bagian sekretaris lembaga,

terbagi menjadi dua, eh..tiga bagian. Pertama kehumasan tempat saya, lalu

sekretariat yang fungsinya adalah merencanakan rapat-rapat, notulensinya, dan

penyelenggaraan rapat baik itu rapat pimpinan dan rapat eksekutif dan rapat

dewan komisioner,

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 12: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

11

bagian ketiga adalah hubungan kelembagaan fungsinya adalah jadi semacam PIC

dengan lembaga dalam negeri maupun luar negeri. Untuk dalam negeri misalnya

Bank Indonesia, OJK, atau lembaga penegak hukum seperti kejaksaan dan

kepolisian.

Sementara untuk fungsi kehumasan yaa adalah menjadi corong lembaga

untuk...apa yaa...memberikan gambaran yang jelas dan benar mengenai LPS saat

ini jadii menciptakan image yang baik pada perusahaan....mengendalikan dan

mengontrol seandainya berita yang yaaa...kurang....kurang favorable lah buat kita.

Jadi misalnya ada berita yang kurang favorable kita berikan fakta dan kita

luruskan permasalahannya. Seperti itulah gambaran garis besarnya peranan LPS.

J: Sebelumnya saya ingin bertanya pak, posisi humas dalam struktur lembaga

berada di bawah bagian apa ya?

A: Jadi yaa di bawah sektretariat lembaga yang membawahi tiga bidang

kehumasan, sekretariat, sama ini...sama hubungan kelembagaan. Tapi sampai kini

hubungan kelambagaan belum ada jadi pekerjaannya ya dikerjakan bersama.

J: Lalu pak, ketika ada bank yang mengalami likuidasi apakah yang dilakukan

LPS terutama dalam hal komunikasi?

A: Oooh tindakan komunikasinya?

J: Iya pak

A: Mengenai bank likuidasi pertama kita mengkomunikasikan pada nasabah yaa

seperti dalam bentuk release yang kita tempel di bank.....

J: di bank yang bersangkutan?

A: Ya. Misal ada bank di Cilandak yang kena, kita ga secara fisik hadir di sana

tapi kita titipkan release yang sudah standar isinya adalah mengenai adalah

eee....eee...memberi tahu kepada masyarakat terutama kepada penabung di bank

tersebut bahwa bank ini izinnya sudah dicabut oleh bank BI sehingga tidak bisa

lagi melayani fungsi perbankan. Nah terus bagaimana dengan nasabah yang saat

ini masih ada???

Nasabah kan ada dua: nasabah penyimpan berarti yang punya deposito atau

tabungan dan nasabah debitur yang punya hutang. Kalau yang debitur, itu nanti

kita beritahu bahwa saat ini nanti ee....hubungannya akan dibina oleh tim

likuidasi. Itu adalah sekelompok orang yang ditugaskan oleh LPS untuk

melakukan penjualan aset dan juga sebagai eee.... ujung tombak pertama kita

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 13: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

12

kalau misalnya ada orang yang mau menanyakan LPS apapun lah. Itu untuk yang

debitur mereka dihimbau untuk tetap melakukan pembayaran atau misalnya

mereka mau mempercepat nanti bisa dibantu mekanismenya mengenai nanti jika

sudah tuntas jaminan bisa diambil dimana. Nah itu mengenai debitur.

Sementara untuk yang nabung itu diinformasikan bahwa pertama simpanan

mereka aman tetap ada di bank. Dalam bank-nya sudah ga bisa menarik uang dan

menabung lagi yaa. Tapi kita ingatkan untuk pembayaran kita masih ada satu

tahap lagi yaitu verifikasi simpanan

J:Oooh

A: jadi perlu waktu untuk melakukannya, jadi saran kita yaa kita himbau

sementara ini tenang, tidak panik, dan tidak melakukan tindakan anarkis. Namun

bila memerlukan informasi bisa menghubungi kami melalui tim likuidasi tersebut

atau bisa menghubungi ke nomor humas dan lewat internet melalui nomor

5151000 nanti mereka bisa tanyakan dan akan respon kita bantu.

Umumnya mereka akan tanya eee....”kapan sih saya bisa......

J: terima dana simpanan?”

A: yaa paling banyak di situ. Jadi selain release yang sudah kita beri disana kita

juga merespon bila ada pertanyaan langsung lewat telepon.

J: Oke.....

A: Ya ni sambil diminum yaa (sambil menunjuk teh yang telah disediakan) Jerry

J: Iya pak, lalu menurut anda bagaimana pemahaman publik misalkan nasabah

atau debitur terhadap peranan dan juga syarat penjaminan yaa..bagaimanakah

tingkat pemahamannya?

A: Jadi gini pemahaman sangat variatif ya eee.... kalau secara umum orang kalau

eee...sudah mengetahui ada lembaga yang namanya LPS tugasnya adalah

menjamin simpanan nasabah terus apakah mereka tahu syaratanya?

Nah itu yang sampai saat ini presentasinya belum cukup memuaskan lah. Itu

sangat menjadi target kita di tahun mendatang untuk meningkatkan lebih dalam

mengenai syarat dan peranan. Jadi kalau bertanya mengenai LPS rata-rata tahu

namun mengenai bagaimana fungsinya dijalankan itu mereka yaa masih “gaptek”

lah.

Eeee.... itu secara umum tapi eee.....kalau dibanding tahun-tahun sebelumnya

sudah lebih baik, sangat baik karena dulu. Jadi 2009 kita lakukan survei, 2012 kita

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 14: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

13

survei dan 2013 ini kita survei, namun untuk 2013 belum selesai mungkin awal

2014 ini selesai. Tapi 2009, 2012, dan sedikit bocoran mengenai 2013 kemarin itu

sudah ada peningkatan mengenai pemahaman dan fungsi, kalau sebelumnya tau

doang namanya apa kantornya dimana, sekarang fungsinya apa sudah lebih jelas.

J: Lalu untuk riset itu dilakukan melalui....

A: Konsultan (dengan mantap)

J: Oooo konsultan

A: Ya pakai konsultan jadi eee....kita usahakan tiap tahun dilakukan riset

awareness terhadap LPS dan semakin taun kita ingin lebih tajam. Kalau tahun ini

syaratnya (penjaminan) apa saja orang belum paham. Nah begitu hasilnya jadi,

hasil survei akan kita kemas lagi bagaimana sosialisasinya, bagaimana iklannya,

seperti tahun 2012 eh..2013 ini kita fokus ke syarat penjaminan yang 3T itu agar

orang paham dulu deeh mengenai apa yang dijamin LPS dan apa syaratnya. Dan

untuk tahun depan bila pada survei 2013 hal tersebut belum kuat yaa kita mungkin

komunikasikan lagi.

J: Tindakan dari LPS demi peningkatan pemahaman tersebut apa saja sih pak?

A: Jadi nanti akan mengarah ke ini yaaa...ke bauran komunikasinya. Misalkan

iklan berapa banyak apa perlu lewat radio.Melalui survei tadi kita juga melihat

bahwa selama ini kita tanya ke orang-orang ya lebih sukanya melihat pesan LPS

di media mana apa di tv, internet, majalah, atau stiker. Dan itu jadi perhatian kita,

di survei 2013 mereka banyak tahu dari bank dari stiker yang kuning. Jadi itu yaa

kita lihat itu salah satu yang dominan. Nanti kita atur strateginya apakah akan

memasukkan syarat penjaminan di situ, tentunya kalau stiker kecil seperti itu ga

cukup dong. Maka itu mesti kita campur2 lagi. Lalu katanya orang suka liat di tv,

setiap tahun kita buat materi untuk di tv tinggal kita atur penempatannya. Terus

misalnya uintuk placement kita dibantu konsultan. Jadi kita punya anggaran nanti

dibantu konsultan strateginya dan penempatannya

J: di media mana begitu ya pak?

A: iya dan juga diletakkan di jam berapa. Tahun lalu sudah jalan. Nanti 2013

selesai kita pilih mana medianya yang kuat dan dengan budget yang ada. Dan

dengan hitung-hitungan yang ada, kalau mereka menang mereka akan jalankan

itu.

J: Jika tadi kita sudah bicara pemahaman, kalau mengenai reputasi bagaimana

reputasi LPS saat ini menurut bapak?

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 15: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

14

A: Maksudnya reputasi saat ini?

J: iya

A: Yaa kalau reputasi banyak dipengaruhi oleh politik, berkaitan dengan kasus

bank Mutiara, seakan kerjaan kita hanya mengurusi kasus itu. Padahal banyak

pekerjaan kita yang kurang terekspos. Dan kita juga mulai rutin undang media

untuk menginformasikan apa yang dikerjakan LPS ga cuma kerjain bank Mutiara,

kita juga mengerjakan hal lain.

Di November dan Desember ini kita juga hampir 5 bank dicabut dan mesti

ditangani LPS dan itu tidak terekspose. Lalu yang kedua mengenai pemahaman

penggunaan biaya penangananan bank gagal yang kecil-kecil tadi BPR dibanding

dengan bank Mutiara yang kemarin kita suntik lagi kan jadi rame lagi. Padahal

selama ini biaya yang kita keluarin adalah untuk nalangin untuk nasabah dan akan

kita tarik dalam bentuk aset yang berhasil kita jual.

Nah selisih yang uang nasabah dan uang yang masuk, recovery-nya hanya sekitar

13%, jadi kita nalangin 100 paling uang yang masuk dari nasabah cuma 13 itu

rata-rata. Ada juga yang 100% tapi ada juga yang 0. Selama ini kalau dipikir uang

yang kita beri pada bank, sebagian besar tidak balik karena itu tadi kita pikir ini

adalah ongkos kita memberi rasa aman pada nasabah, kan kalau kita ga bayar

mereka juga panik. Nah hal ini yg tak dilihat beberapa pihak yang eee...yang

mungkin saya lihat jadi mengarah ke politis. Kita mau ngomong apa, mereka

ngomong apa ga ketemu.

Tapi yaa kita harap siih kita targetin orang-orang yang berpikiran terbuka, tak

hanya menerima dari satu pihak saja.

J: misal dari media saja ya pak

A: ya. Semua sisi dilihat. Ada beberapa media yang suka menulis “miring” tapi

kita datengin dan kita ajak ngobrol. Bilang udah ngerti tapi masih tetep saja

(Berdua tertawa singkat)

A: Tapi kita pikir itu masih berat. Yaa saat ini kita bilang reputasi masih 50-50

lah. Jadi walau orang menangkap bahwa di media buruk tapi kita disini ya kerja

aja, kerja sesuai dengan apa yang harus kita kerjakan. Jadi reputasi tak hanya

dibentuk media namun juga dari kinerja, kita arahkan kesana. Bila ada kritikan

dan masukan ya kita terima namun bila kita sudah lakukan pekerjaan ya ingin

diperlakukan fair aja.

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 16: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

15

J: kalau bapak bilang tadi reputasi 50-50, kira-kira dari LPS adakah riset tersendiri

untuk mengukur reputasi?

A: Kalau ukuran reputasi, secara umum kita andalkan dari survei awareness tadi.

Namun kita juga tidak masukkan komponen Bank Mutiara ke survei tsb karena

eeee...dibilang kecil engga,besar juga engga. Isunya sektoral aja namun.....

J: Sorotannya besar ya pak?

A: Iya sorotannya luar biasa, karena itu tadi kalau hal yang berhubungan dengan

politis tak bisa hanya melalui media namun melalui hubungan lembaga,

maksudnya kita seperti dengan DPR..Misal di DPR ada beberapa orang yang

tone-nya kurang kurang kuraang...asik atau ga cocok, kita ingin tahu kenapa

mereka seperti itu apakah karena infonya kurang

J:mmm....

A: Nah info kurang,kita supply namun ya tetep ajaa begitu karena dari team

ordernya berkata seperti ini. Yaa ok lah, jadi kalo pengukuran reputasi yaa kita

ukur dari awareness tadi aja

J: Jika tadi bapak bicara mengenai DPR, pendekatan komunikasi yang dilakukan

seperti apa ya pada pemerintah?

A: Pendekatannya banyak, seperti eee.....gini beberapa anggota DPR kan

akademisi jadi pakar di bidangnya misal bidang politik, keuangan negara,

governance itu kita undang untuk jadi narsum. Mereka presentasikan apa yang

mereka pahami dan kita diskusi. Dan sambil diskusi kita masukin pesan dari kita,

jadi mereka kasih masukan kita pun juga.

Tidak secara langsung kita undang orang untuk diceramahi karena itu sensitif,

karena kita paham mereka yang diundang punya kompetensi masing-masing. Jadi

seperti sharing session. Itu tak hanya kita lakukan dengan DPR saja tapi juga

kepolisian,kejaksaan, atau kebalikan, jika kita biasa berbicara dengan pimpinan

namun kita lakukan pendekatan dengan tim di bawahnya utnuk pembinaan. Kita

ketemu lakukan gathering, kita kasih info LPS seperti apa fungsinya dan kerjanya

apa dan dikaitkan dengan kasus seperti Bank Mutiara. Agar mereka paham bahwa

kerjaan kita tak hanya Bank Mutiara aja.

J: Menurut bapak seberapa pentingnya reputasi baik bagi LPS yang merupakan

salah satu lembaga negara?

A: Kalau kita bukan sekedar lembaga negara. Bayangkan begini kita berikan

jaminan yang masih mengawang-awang, janji lah. Jadi poin penting dari reputasi

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 17: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

16

LPS adalah bagaimana memenuhi janji tsb. Dari perbankan masyarakat juga kan

ga mau titipkan uang di bank kalau ga ada jaminan bahwa uang kita aman di bank.

Kita menjaga reputasi dengan kita mengusahakan sebaik mungkin dengan

membuktikan program jaminan dan peningkatan kualitas kerja yang lebih cepat.

Terutama kini dalam resolusi bank yaa...bank yang sudah sakit jadi temen-temen

disini untuk mengurus bank yang sudah mati ya harus pertama ada empati dan

manusiawi dalam memahami kebutuhan orang.

Kebutuhan informasi dan uang, yang mesti diimbangi dengan syarat penjaminan

namun penyampaian komunikasi dengan bahasa yang lebih enak lah dan lebih

elegan ga cuma “wah simpanan ini ga bisa dibayar”. Namun juga menjelaskan

proses-prosesnya, misal jika memungkinkan dana dipindahkan ke bank lain dan

kita usahakan memenuhi janji kerja lebih cepat.

Kedua untuk resolusi bank dan penyelamatan bank, kita harus mampu mengisi

informasi yang kurang di publik. Di antaranya ada dua hal, pertama adalah

pemburukan dari aset yang sebelumnya baik tapi entah mengapa menjelang 5

tahun orang-orang tidak mau bayar jadi seperti ada skenario, tapi yaa kita ga

bicara skenario namun memang itu yang terjadi. Eee....efeknya adalah kredit yang

selama ini ratingnya bagus jadi buruk, dan karena buruk harus disediakan dana

cadangan dan menggerus modal sedangkan selain ini modal masih 8% dan ada

aturan baru dari BI bahwa per 2014 yang mewajibkan harus menjadi 14%. Jadi

ada dua hal pertama penanganan yang mepet-mepet dan kedua pemburukan aset

karena LPS sebagai pemilik dan BI tugasnya kan menghitung kebutuhan modal

dan menginformasikan pemilik seakan “kalau gak mau nambah modal bank

ditutup ni”. Setelah kita lihat dan hitung maka kita tambah modal, sementara di

luar sana pihak ada kecenderungan penambah modal ni “jangan-jangan

penambahan dana ini untuk kampanye”

Yaaa kita sudah berani buka-bukaan mengenai dana yang kita kucurkan 6,7

(Century) untuk menutupi kebutuhan bank. Mungkin kita kurang gencar sehingga

tertutup dengan isu ini-itu yang lebih asik dibahas seperti dana ini diisukan dana

itu untuk kampanye pihak tertantu. Orang lebih tertarik dengan pemberitaan tsb

sehingga pemberitaan itu yang dipahami. Sehingga kini kita coba counter isu

seperti itu dengan fakta-fakta yang ada.

J: Jadi reputasi LPS yang baik ini juga akan mendukung kepercayaan masyarakat

pada sektor perbankan?

A: betul, ada dampaknya juga misalnya eee gini misalnya Jerry punya asuransi

tapi perusahaannya ga yakin gimana kamu jg yakin, kan pasti deg-degan juga. Di

sisi lain kemungkinan terburuk kalau dana kurang, kadang juga ada orang yang

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 18: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

17

nantangin “ah LPS berapa sih uangnya?” Kalau misal sebesar bank Niaga pasti

jebol, aset kita kini sekitar 43T sementara jika menangani bak kecil lagi saja

kolaps lagi seperti bank Mutiara pasti jebol deh uangnya LPS. Secara finansial

memang benar namun kita juga punya back-up dari pemerintah.

J: Okee pak, lalu saya bertanya lagi mengenai strategi komunikasi, siapakah target

spesifik dari kegiatan komunikasi LPS?

A: Dari SES begitu ya?

J: iya bisa pak

A: Kalau SES A,B,C kita ambil dan mengenai usia bahwa usia produktif juga kita

targetkan 18 sampai 50,tadi kita ambil 18 tapi kan belum lulus sekolah yaa karena

nantinya mereka juga yang akan punya uang, yaa seperti Jerry ini

(bincang-bincang ringan)

A; Jadi targetnya itu lalu komunikasinya kita gunakan TV, media cetak,

elektronik, internet, atau event. Event ini satu langkah untuk menjangkau beberpa

hal. Misal penyuluhan ke universitas kita bisa jangkau mahaiswa dan dosen,

barangkali dosennya juga anggota dewan kita pun bisa approach lebih dalam lagi.

Pembinaan ini dilakukan dalam bentuk talk show sebagai satu rangkaian. Misal

saat ke universitas kita undang 200 mahasiswa melalui hal itu kita pancing hingga

bisa mengetahui tingkat pemahaman mereka. Seperti baru-baru ini kita ke

universitas di Makassar, kita ingin tahu pemahaman orang Makassar mengenai

LPS. Melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kan bisa terlihat. Lalu kita

undang juga orang-orang bahwa acara tsb dibuka free untuk umum juga dan kita

jangkau media lokal untuk meliput.

Sore atau malam setelah acara kita undang mereka untuk diskusi mengenai LPS

dan peranan. Jadi sekalian kita jangkau mumpung tim kita juga disana. Yaa itu

yang kita lakukan.

J: Menurut bapak sendiri apakah social media efektif dimanfaatkan sebagai sarana

komunikasi LPS?

A: Menurut saya pribadi sih iya efektif. Namun saat ini kita belum mengarah

kesana. Kita ada twitter namun bila dibandingkan dengan perusahaan lain yaa

banyak yg kita harus kerjakan. Kegiatan-kegiatan kita juga tidak dipublikasikan di

twitter namun kita lebih banyak kita publikasi melalui website. Kini kita

hangatkan social media, kita pancing dengan kuis berhadiah melalui twitter yang

terbaru kita ada kontes foto yaaa yang lucu-lucuan lah.

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 19: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

18

Selain itu kita juga sponsor event dan kita kaitkan dengan twitter, responnya

positif dan bisa lah menjaring orang. Tapi yaa kita masih mulai pelan-pelan lah

untuk ini.

J: Saya ingin tanya lagi ni pak mengenai reputasi internal LPS.....

A: Maksudnya bagaimana tu?

J: Yaa misal kepercayaan internal yang baik bisa meningkatkan kinerja

A: Karyawan?

J: Iya pak

A: Hmm iya, kalau menurut saya tu ujung tombak dari hmm apa yaa, untuk

penyampaian informasi. Seperti saya saat kumpul keluarga ditanya “Ris,ngapain

setor uang lagi? (untuk bank Mutiara)” nah disitu saya jadi menjelaskan mengenai

hal tsb. Itu juga yang saya harapkan karyawan LPS yang lain dapat lakukan.

Untuk ke depan yang akan kita lakukan untuk internal terutama menghadapi isu-

isu yang menerpa LPS, kita ingin mereka mengerti “ini loh jawaban kalau ditanya

orang (terkait isu)” namun bukan berarti kita mendoktrin. Kita ingin ada forum

tatap muka, kadang ada teman yang punya pemikiran berbeda. Kita jangkau dan

kita samakan pemahaman namun bukan cuci otak karena sudah tak jaman namun

kita diskusi. Kita tekankan juga bahwa hal ini juga demi tempat kita kerja yang

memang sebaiknya kita berfokus pada visi yang sama.

J: apakah ada kegiatan internal lain di luar forum diskusi yang sudah dijelaskan?

A: Hmm di luar forum yaa. Kalau secara formal ya melalui forum itu. Terus

informal banyak lah kan ada komunitas futsal misalnya, kadang setelah main kita

juga obrolin tentang LPS ini. Kadang juga jadi ada masukan dan pertanyaan yang

bisa jadi pertimbangan ke depannya.

J: Lalu menurut anda apakah forum ini efektif?

A: menurut saya sih lumayan karena kan karyawan menghabiskan waktu paling

banyak di kantor. Yaa sekitar jam 8 pagi dan paling cepat pulang jam 5 sore.

Sehingga forum ini bermanfaat sekali untuk menghubungkan, namun yaa teman-

teman kurang sreg kalau diberitahu “kalau ada pertanyaan X, jawabannya harus

ini” kan yaa tidak begitu

J: Oooh komunikasi yang lebih santai saja ya pak?

A: Iya begitu.

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 20: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

19

J: Kemudian saya ingin tanya pak, dalam tiap komunikasi LPS misal dalam kasus

bank Century atau komuniikasi lain, apakah ada suatu value yang menjadi

pedoman menjadi dasar komunikasi yang dilakukan?

A: Wah value yaa hmmm (bingung dan sempat terdiam sejenak). Ada banyak sih

tapi menurut saya pertama adalah kejujuran jadi komunikasi yang dilakukan

bukan akal-akalan dan aksi membohongi namun berkomunikasi dengan dukungan

fakta, itu prinsip yang dipegang. Kedua proaktif, bukan hanya kita menunggu

namun juga melakukan counter sebelum isu menjadi besar.

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 21: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

20

Transkrip Wawancara

Haydin Haritzon – Sub Manager Corporate Secretarie

31 Desember 2013 09:30

J: Jerry

H: Heris

J: Apa fungsi dan peranan yang dijalankan oleh public relations LPS?

H: fungsi yang dijalankan hampir sama dengan PR di perusahaan lain, sesuai

dengan konsep PR secara teoritis menciptakan mutual understanding antara LPS

dengan stakeholder, dan yang saya lihat disini adalah PR LPS sudah ideal karena

langsung di “leher”. Kalau mas lihat dii struktur organisasi kan dipimpin oleh

Dewan Komisioner beberapa orang begitu yaa, salah satu orang ditunjuk sebagai

komite eksekutif yang mengelola operasional, PR di sini ni (menunjuk gambar

stuktur organisasi)

J: Oooh di bawah sekretariat lembaga ya?

H: Iya, namun kita mau upgrade lagi, sekretariat lembaga ini masih nyampur

kerjaannya antara humas dengan sekretariat yang bersifat administrasi dan

dokumentasi hasil rapat, sementara di humas ini terlalu luas mulai dari hubungan

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 22: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

21

kelembagaan baik itu dalam negeri atau luar negeri, marketing communication,

media relations. Lalu kerjaannya terlalu banyak, jadi jika ditanya peranannya

sama dengan perusahaan lain. Jadi kalo dari sisi kebijakan, communication adalah

tools. Stakeholder terdekat selain masyarakat adalah bank dan mereka wajib jadi

anggota penjaminan, lalu muncul tuh kebijakan disini mengenai skema

penjaminan simpanan dan juga mengkomunikasikan ke masyarakat. Dan yang

terpenting mengkomunikasikan ke masyarakat luas ni karena ada pesan penting

mengenai penjaminan simpanan karena ada syaratnya

J: Termasuk syarat penjaminan 3T ya pak?

H: Iya jadi kita mau ingatkan “eh ati-ati simpan uang di bank karena tabungan

lu..bukan ati-ati sih. Intinya mari menabung, jangan takut karena simpanan anda

dijamin LPS, namun agar tabungan anda dijamin LPS, anda harus memenuhi

pertama (simpanan) tercatat di bank, kedua tingkat bunga tidak melebihi dari yang

telah ditetapkan LPS, ketiga jangan sekali-sekali bikin bank gagal misal melalui

kredit macet. Nah pesan itu tu yang kita teruuuss kita komunikasikan kepada

publik dan ada strategi komunikasi yang dirancang untuk tujuan tertentu.

Kalau tadi itu kan bicara komunikasi besar, namun untuk komunikasi kecilnya ada

banyak. Sebagaimana kita tau LPS ini kan dituntut menjual bank Mutiara yang

dulu kita selamatkan pada 2008.

Jadi saya rangkum pernanan PR LPS mengkomunikasikan yaa tadi (peranan dan

fungsi LPS, berhadapan dengan isu tahun ini “divestasi bank Mutiara, berhadapan

dengan opini negatif Century. Di luar itu hubungan kelembagaan, jadi di

Indonesia ada beberapa lembaga yang mengurus ekonomi Indonesia itu FKSSK

itu terdiri dari Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, OJK, dan LPS. Mereka tu

yang tiap hari memonitor dan koordinasi isu-isu berkembang saat ini dan peranan

PR ya di situ untuk koordinasi komunikasi.

Selain yang tadi komunikasi penjaminan dan juga issue, ada yang sifatnya rutin

hubungan kelembagaan....dengan lembaga penegak hukum karena kan sistem

politik di Indo ini interconnected. Kayak LPS ini kan ga bisa lepas dari BI, LPS

gabisa lepas dari menteri keuangan, gabisa lepas dari BPK, dan juga gabisa lepas

dari KPK karena ada akibat hukum. Kemarin itu juga dengan kejaksaan,

kepolisian karena sehari-hari tu tugas LPS ketika nutup bank semua yang ditutup

BPR sekitar 55 itu karena duitnya diambil sama pemilik lama dan pengurus lalu

kan kita juga urus langkah hukumnya nah itu kan melibatkan hubungan dengan

kejaksaan dan kepolisian.

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 23: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

22

Kan yang paling mahal di negeri ini koordinasi. Makanya kayak kemarin saya

bikin acara ya menindaklanjuti MoU dengan bagian kejaksaan yaa diskusi,bedah

kasus ,dan diskusi kasus. Hal ini menandai kesamaan pemahaman yang akan

membentuk pemahaman dan itu adalahh langkah awal untuk langkah besar. Yaa

kalau ga ada PR ya susah juga...

Lalu yang lainnya yaa rutin adalah yaa tadi komunikasi ke masyarakat tentang 3T

itu turunannya banyak yaa bisa iklan, seminar, ada sponsorship.

J: Lalu pak, dalam komunikasi seperti seminar yang mengelola konten adalah

humas LPS?

H: Tergantung temanya, misal temanya tindak lanjut penanganan bank gagal dan

pencucian uang, nah ya itu dari teman2 bagian litigasi dan hukum. Cuma toolsnya

ini yaa kta-kita

J: Jadi komunikasinya baru humas yang pegang ya

H: Jadi kesiapan tempat dan yaaa kan ga semua ngerti bahasa ekonomi nah kita

menyederhanakan termasuk ke media, belum tentu wartawan ngerti bisa dipikir

“apa sih ni, ribet banget deh” karena percuma terlalu canggih ga dipahami, tapi

kalau terlalu “cemen” juga ga punya news value. Nah keseimbangan itu yang

dicari.

(Membaca draft pertanyaan) Tindakan komunikasi yaa

J: Humas LPS ikut dalam merencanakan program atau hanya eksekusi program

komunikasi pak?

H: Jadi begini semua berawal dari riset, jadi kita buat blueprint komunikasi 2010-

2015, panduan LPS untuk komunikasi dengan publik konsepnya bagaimana.

Nanti teknis tidak di situ dan berdasar pada anggaran tahunan. Blueprint tersebut

dibuat atas dasar riset, jadi semua strategi,cara,maupun langkah mengacu di sana

jadi apa yang dlaksanakan jelas alasannya dan apa yang ingin dicapai.

J: Jaid riset tu yang melakukan LPS atau?

H: secara gradual dan tahunan kita buat awareness & perception itu dalam

bentuk indeks, setiap tahun kita buat tu. Korespondennya ada dua masyarakat dan

bank. Seluruh bank umum dan sampling BPR, kan BPR ada banyak kalau bank

umum 150an bisa kita ukur. Masyarakat kita bagi dua, ada masyarakat rumah

tangga, ada konsumen korporat. Itu kita riset nanti kelihatan persentase,namun

yaa pada level awareness belum bicara dalam ke reputasi. Baru belahan kecil

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 24: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

23

kognitif karena kita sadar tak semua masyarakat kenal LPS. Isu mengenai LPS

adalah isu berat dan orang “aah apalah” yaa kurang populer.

J: Iya pak tindakan komunikasi LPS saat bank mengalami likuidasi?

H: Sebenernya saya mau jelasin dulu ni likuidasi bank. Jadi LPS tu ibaratnya ada

bank hidup ni yaa asetnya dicuri dan diambil. BI kirim surat ni bahwa ni bank

sakit dan perlu diawasi LPS. Jadi saat ini BI yang tinjau dan 2014 OJK yang

melakukan itu.

Lalu nanti dihitung rincian dana bank ditutup dan biaya penyelamatan bank, itu

melalui namanya LCT (Lower Cost Test), mana yang paling rendah. Misal setelah

dihitung lebih baik bank ditutup nah nanti BI yang cabut ijinnya dan LPS masuk

menangani ya menjual aset-asetnya buat nutup dana dan melunasi kewajiban

simpanan nasabah dan fungsi LPS jalan ni, ketika bank ditutup umumnya duitnya

udh ga ada dan pengurus kabur atau masuk penjara. Nah LPS kita rekonsiliasi dan

verifikasi apakah benar dia ni punya simpanan di bank melalui 3T tadi, setelah

beres baru kita bayar

Lalu peranan PR disini adalah kalau bank-nya bank kecil tentunya ga terlalu besar

karena isunya lokal misal Bandung dalemnya lagi. Umumnya kita kasih release

ke nasabah

J: Menyampaikan release itu melalui bank atau bagaimana pak?

H: Channelnya banyak satu lewat web, lalu release kita sebar ke media lokal agar

bisa fokus terus kan detik-detik sebelum simpanan dibayar kan masyarakat resah

ni nah kita coba netralisir dan jelaskan upaya verifikasi simpanan nasabah

tersebut. Di sisi lain kita juga sering berkoordinasi dengan penegak hukum jadi

berkas hukumnya tetep jalan dan kita melibatkan media juga karena memiliki efek

punishment gitu, media punya kontrol sosial. Nah disitu peran PR dalam likuidasi,

skalanya ga besar karena kebanyakan lokal dan menyangkut BPR-BPR

J: Lalu menurut bapak bagaimana pemahaman masyarakat terhadap LPS dan

perannya?

H: Jadi gini LPS tu peranannya baru berasa kalau bank nya tutup, nah itu yg ingin

kita kembangkan jadi ketika orang menabung mereka merasa aman karena

simpanannya dijamin. “kalau bank gue ditutup ada LPS”. Kalau pemahaman ya

kita tau dari riset, angkanya memang belum besar krn mengingat masyarakat Indo

karena masyarakat Indonesia secara demografi luas dan psikografi sangat variatif

dan majemuk banget. Sedangkan kenyataan pahitnya LPS hanya ada di Jakarta,

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 25: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

24

meski dari peraturan memungkinkan LPS membuka di daerah cuma saat ini kita

belum ke arah sana karena butuh biaya dan kasus di daerah masih bisa ditangani.

Kalau bank BI kan ada dimana-mana. Tantangannya besar buat kita untuk

tingkatkan pemahaman, kalau menurut saya strategi komunikasi kita (LPS)

sebaiknya ke pusat dulu, kita pengaruhi stakeholder penting dan opinion leader

nah itu yang kita beri pemahaman tentang LPS baru kemudian menyebar ke

masyarakat.

Masyarakat kota besar dan opinion leader, kalau dapet pemasaran sosial ada

namanya initial adapter jadi orang-orang yang bisa sampaikan pesan kita ke

orang lain. Menurut saya yang paling mudah adalah ke mahasiswa, kan secara

kompetensi akademis udh oke apalagi mahasiswa di ilmu perbankan kita ga perlu

capek-capek jelaskan lagi, jangan-jangan anak komunikasi udah canggih

memahami ekonomi Indonesia bagaimana sih. Kan beda lah sama masyarakat

awam terhadap pemerintahan dan ilmu.

Jadi kita meminta pihak tersebut untuk berpatisipasi dan memang efektif. Tapi

dari tahun ke tahun, mmm jadi saya gabung ke LPS tahun 2010 jadi sebelum saya

masuk LPS melakukan riset 2008,2009 ga ada, 2010 saya masuk, 2011 saya bikin

riset

J: mengenai awareness tadi?

H: iya, (bincang-bincang singkat). LPS juga buat iklan karena menurut saya

sampai saat ini yang terukur yang begitu. PR ni terukur juga namun unsur skill

dan art gede jadi ketika kita ukur ke output angka kurang bisa dipahami temen-

temen disini yang masih awam tentang komunikasi, makanya melalui iklan kan

terukur dari rating. Walau ya sebagai anak PR ya saya lebih suka PR dong

(tertawa bersama)

Karena yaa terbukti program komunikasi kita mendominasi banget, isu yang

dihadapi PR kan isu politik kan ga bisa dihadapi dengan iklan. Sekarang proses

pengambilan keputusan itu dari komunikasi, di tempat lain juga saat akan

mengambil keputusan pendapat masyarakat dipertimbangkan. Seperti kemarin

kita tambah modal bank Mutiara yang kemarin ramai lagi yang 1,249 triliun itu

pimpinan disini bilang “ini kita suntik, masyarakat gimana ni?” itu kan

komunikasi yaa. Awareness dan konatif seseorang untuk menarik uang itu semua

berdasar komunikasi meski pengambilan keputusan ada maka untuk melegitimasi

perlu ada program komunikasi. Sehingga komunikasi ini menjadi tools. Jadi

jangan ada masalah diarahkan ke komunikasi.

J: Jadi di sini (LPS) PR dilibatkan sekali ya dalam pengambilan keputusan

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 26: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

25

H: Banget, disini banget. Ini hal yang banyak terjadi ketika seneng PR dilupain,

tapi ketika krisis baru ditanya peranan PR padahal mengenai issue lifecycle, kan di

ekonomi makro ada dikenal early warning system. Jadi dapat dijelaskan tanda-

tanda negara mengalami krisis, padahal untuk menangani krisis ada dikeluarkan

langkah-langkah penanganan seperti menteri keuangan meningkatkan pajak

barang mewah misal.

Ya saya agak lupa tahap-tahapnya yaa issue, potential, dan terakhir krisis. Itu

kalau kita bina dari awal nah itu di tempat saya jg belum efektif karena belum ada

ukuran terhadap kondisi potensial krisis itu bagaimana sih. Ini baru saya

implementasikan ketika penyuntikan modal kemarin, saya buat indikatornya

potensial misal ada berapa media nasional yang memuat dengan tone negatif,

action plan nya apa ya ada kita buat langkah untuk internal dan eksternal. Nah itu

harusnya ga hanya dibuat saat krisis,tapi juga sejak awal juga. Jadi ya melalui

media monitoring, saat ga krisis yaa media monitoring ga dilihat namun saat krisis

baru deh dilihat.

Kalau paradigma saya sih yaa ga begitu, apapun keadaannya hal itu ga bisa

diremehkan. Ekskalasi krisisnya bagaimana dan media mana saja yang sentimen

dengan kita, bisa kita antisipasi melalui endorser dan mengetahui pendapatnya

tentang kita

J: Menurut bapak sendiri bagaimanakah reputasi LPS saat ini?

(diskusi singkat tentang reputasi)

H: Banyak orang yang kurang memahami dan menilai LPS tidak objektif karena

berdasarkan “katanya”, sehingga bisa saya bilang reputasi LPS ini cukup critical.

Jadi persepsi masyarakat thd LPS tak lepas dari persepsi masyarakat terhadap

politik Indonesia

J: Jadi bisa dipengaruhi media juga ya pak?

H: Kalau saya rasa teman-teman media mewawancara di sini cenderung tau

negatif misal kasus Century “Dananya ditambah buat apa sih pak?” “angkut

uangnya pake truk ya?” Nah setelah kita jelaskan dan adu argumen pelan-pelan

mereka memahami kasusnya

J: Lalu setelah itu apakah ada perubahan sikap dari media?

H: Ya dipengaruhi secara individual

J: Kepada jurnalis ya pak?

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 27: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

26

H: Iya karena kita ga bisa campaign satu per satu ke tiap orang secara mendalam

karena masalah LPS ini rumit dan melibatkan banyak pihak. Nah reputasi LPS ini

belum ada sumber kuantitatif yang valid dan belum ada riset, tahun ini awareness

perception research kita naik 10% namun yaa belum tahu bagaimana ketika kita

tanya mengenai Century. Cuma kalau kita melihat media audit ya itu saya yang

bisa lakukan untuk melihat reputasi LPS di media dan variatif. Ini saya bicara

reputasi di media karena belum punya data valid mengenai reputasi LPS di

masyarakat.

Media dipengaruhi kebijakan editor dan conflict of interest serta ada kaitan

dengan kepentingan pemilik media yaaa kapitalisasi media, lalu

kekurangpahaman jurnalis mengenai permasalahan karena ga semua wartawan

urusin LPS. Jadi mereka ikut arus, misal ketika banyak hal negatif dibicarakan

tentang LPS, yaa sesuai dengan prinsip “bad news is a good news” itu jelas.

Di media massa variatif. Kalau secara pribadi di luar posisi saya sebagai humas

LPS saya melihat bahwa pemahaman masyarakat mengenai penyelamatan

Century dilihat sebagai skandal, bahkan kan banyak di feeding dari media padahal

mereka belum tentu paham dan muncul opini miring. Padahal mereka tak paham

mengenai kebenaran dari proses tsb dari audit dan banyak lah fakta yang bisa

dijadikan fakta yang valid dibanding opini media. Tentunya tahun ini tahun politik

sehingga reputasi LPS mengalami guncangan.

Menurut saya tahun ini LPS menghadapi krisis yang dapat menjadi bahaya dan

kesempatan, jadi bahayanya ketika kita tak bisa baik-baik menjaga dan mengelola

isu dg tepat dan benar, saya katakan tepat karena belum tentu ungkapan “LPS itu

benar lho” adalah penyelesaian yang benar. Artinya dengan diam saja atau dengan

memberi data saja bisa jadi menjadi strategi yang benar, karena semakin kencang

berbicara tolakannya makin keras. Kesempatan juga ni apakah LPS mampu

menyelesaikan bank Mutiara, jika penjualan berhasil maka reputasi LPS

terangkat. Jadi ya tahun ini (2014) menjadi bahaya dan kesempatan dengan porsi

yang tak seimbang.

J: Lalu mengenai media pak....

H: (memotong) Lalu indikator yang menentukan reputasi, jadi jangan berpikir

reputasi sama dengan komunikasi namun saya punya rumusan reputasi =

perform+ komunikasi. Artinya harus ada performance untuk komunikasi, begitu

juga sebaliknya LPS sudah menutup 55 bank dan membayarkan klaim penjaminan

sebesar 929 triliun kalo ga salah, eeehhh...900 miliar. Menurut saya itu prestasi

karena kalau saja tak ada LPS petani yang sudah kerja dan menyimpan uangnya

untuk pensiunan ga dijamin, kacau ga tu?

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 28: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

27

Mungkin itu menjadi refleksi bagi LPS performa semacam itu harus

dikomunikasikan. Karena kalau komunikasi aja itu omong kosong kalau

performance saja itu bisu.

Lanjutkan lagi tadi yang tentang media

J: Oh iya pak, kita bicara tadi media punya opini dan sikap sendiri. Bagaimana

LPS menjalin media relations?

H: hmmm sebetulnya isu LPS di media itu kita ga ada kesulitan untuk

menggalang berita namun kesulitannya apakah berita ini negatif atau positif,

karena isu tentang LPS ini isu yang “sexy” punya news value tinggi cuma untuk

memberi pandangan positif itu yaaa sulit karena kita tau lah mengenai media kini

memiliki agenda dan tujuan tertentu.

Misal yang saya minum ini kopi (menunjuk ke gelas) namun mereka bilang teh,

ya jadilah teh padahal ini kopi sebenarnya, namun itu bukan akhir bagi kita. Kita

tetep mengedepankan fakta dan dengan individual jurnalis dan pers kita punya

hubungan bagus walau kebijakan editor bisa berbeda.

Namun hubungan dengan media massa tidak masalah

J: Apakah ada kegiatan khusus pak,mungkin seperti media gathering atau

bagaimana pak?

H: Jenis kegiatan yang dilakukan?

J: Iya pak

H: ada media visit,kita memaparkan isu terkini, kedua ada namanya....semacam

press conference atau media gathering misal ada sesuatu yang ingin diperkenalkan

hasil audit BPK misal outlook economy 2014, kita panggil jurnalis. Selain itu kita

juga ada media brief, jika isu sensitif kita gunakan tools ini berbeda-beda.

Media brief isunya sensitif dan ga banyak media yang tahu sehingga kita fokus ke

media itu, sehingga menurut saya one on one meeting gitu. Lalu jika kita memberi

backgrounders pada media tujuannya bukan agar dimuat media namun untuk

dipertimbangkan.

Ada juga tools lain yaitu Chief eh...yaa saya bilang temu pemred lah. Kita

kumpulkan pemred dan redaksi senior, tujuan kita bukan “besok nulis ini ya”

Namun kita jelaskan fakta yang ada dan ketika dia mau tulis tentang hal itu, dia

ssudah punya pemahaman fakta. Intinya ada latar belakang yang kita upayakan

ada ketika mereka mau menulis tentang hal tsb.

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 29: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

28

Terus apa lagi yaa...intinya itu saja sih. Selain itu banyak program gerilya tuh yaa

news endorser begitu. Lalu mau tanya apa lagi?

J: Saya ingin tanya mengenai internal pak, kan internal juga penting dalam

peningkatan performa perusahaan, bagaimana LPS menjaga reputasi internal yang

baik?

H: Jadi LPS ini karyawannya sedikit, yaa 150 lah melayani seluruh Indonesia,

bisa saja setengah kantor ga ada karena pergi nutup bank dan keperluan lain.

Memang kita belum punya program internal, paling yaa buletin untuk

menceritakan hal-hal informatif. Pengangkatan pegawai baru, kebijakan baru gitu-

gitu, jadi yaa belum ada yang komprehensif dan sustain gitu blm ada. Dan sejauh

ini humas LPS belum punya peranan itu sehingga masih dipegang SDM. Karena

menurut kami 150 orang masih gampang diajak kumpul makan siang, baru deh

sambil ngobrol beda dengan mengelola ribuan karyawan kantor naah itu dahsyat

sekali....

J: Kemarin saya sempat wawancara Pak aris juga (Kepala Humas) dia sempat

bilang yaa.... ada semacam forum

H: Forum apa tuh?

J: Ya forum internal mengenai pemaparan fakta dan kadang diskusi yang

menimbulkan pro kontra juga, bagaimanakah kegiatan itu dijalankan? Apakah

rutin atau sesuai kebutuhan tertentu saja pak?

H: Betul tuh pak Aris, saya agak lupa...Kita ada sharing session, atas isu-isu

tertentu kita minta narasumber dari luar,kita ga peduli kontra atau pro. Malah

kontra lebih bagus karena kita bisa dapat view-nya dia terhadap hal tersebut.

Sehingga kita bisa paham “oooh masyarakat pandang kita seperti ini”. Isunya bisa

bermacam-macam, okelah misal kita bicara ekonomi rakyat kita undang ahlinya,

itu bukan cuma sharing tapi bisa kita manfaatkan untuk networking.

Kan bisa dibilang orang-orang ini opinion leader yang rutin bicara di media dan

forum-forum. Mereka bisa komunikasikan peranan LPS, seperti yang saya cerita

tadi tentang temu pemred tadi, ketika mereka mau berbicara mengenai LPS fakta

yang kita jelaskan dapat menjadi pertimbangan. Itu sharing session

J: Jadi dalam sharing session itu yang dilibatkan siapa saja?

H: Tentunya orang komunikasi pasti ada, pimpinan LPS,dan ga semua divisi dan

grup tertentu saja yang punya relevansi saja. Misalnya isu mengenai hukum yaa

orang litigasi dan yang berurusan aja lah

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 30: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

29

J: Lalu dari pelaksanannya belum tentu rutin atau....

H: rutin dua minggu sekali,

J: Oooh dua minggu sekali,

H: Itu yang formal, yang informal tu. Bedanya formal dan informal, kalau

informal tempatnya bisa dimana aja tu, bisa kita ngobrol aja kayak di ruang ini

dan ga semua hadir tapi kan networking itu ada

J: Lalu begini pak mengenai government relations, apa yang dilakukan LPS,dan

bagaimana pendekatannya? Dan kalau saya baca LPS ini kan bertanggung jawab

pada Presiden

H: Jadi LPS tuh independen namun bertanggung jawab pada presiden. Jadi yang

saya ceritakan tadi FKSSK jadi rutinitas ya kepada mereka itu. Jadi konsepnya

begini, ekonomi Indonesia kan didominasi perbankan jika di luar negeri mungkin

beda, namun disini kan perbankan. Kalau bank diawasi BI masih jebol ada LPS,

LPS jebol ada menteri keuangan, jadi koordinasi kita dan pemerintah begitu. Jadi

dengan BI saat ini yaa mengenai pengawasan terus bagaimana resiko-resiko dari

nilai tukar kan LPS juga punya kewajiban untuk mengawasi perbankan nasional

kan ketika bank ditutup uang LPS yang keluar, ke depannya jadi peranan OJK.

Jadi dengan menteri keuangan juga, kan urusan fiskal jadi kalau ada apa-apa

mereka yang kasih uang ke LPS. Sama dengan BPK dia yang mengaudit kita nih.

Jadi mutual understanding dengan mereka sangat penting. Lalu koordinasi dengan

kejaksaan dan kepolisian penting untuk operasional LPS, seperti dalam likuidasi

bank dan tindakan hukum terhadap pihak tertentu yang merugikan bank. Nah itu

balutan yang mudah adalah MoU, dengan kepolisian kita sudah punya MoU

dengan kejaksaan baru BI dan BPK sudah. MoU ga punya ikatan hukum namun

secara gentleman, agreement tu ada. Satu sama lain kadang bersebrangan cara

berpikirnya dan penanganan melalui rapat bersama dan MoU.

Ada ni baru-baru ini kita MoU dengan Kemendiknas, nah itu merupakan langkah

awal sosialisasi. Jadi kita ga susah-susah lagi tinggal masuk ke kurikulum apa itu

LPS. Jadi ke masyarakat khususnya siswa-siswi kan ada tu mata pelajaran

lembaga keuangan masukan di situ LPS. Meski beberapa kampus sudah terapkan

namun kita mau ini formal dan legitimasi hukum yang bagus melalui kurikulum.

J: Ooh ya ya, lalu strategi apa yang dijalankan LPS untuk memperoleh reputasi

yang lebih baik?

H: Hmmm menurut saya komunikasi ini ilmu sosial yang bersifat dinamis.

Artinya hal-hal aksioma-aksioma yang ada saat ini bisa berubah tiga tahun ke

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 31: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

30

depan, begitu pula program komunikasi bersifat penyesuaian. Saat ini fokus

program komunikasi lalu kita review apakah sudah benar, kita sesuaikan. Misal

ada hal lain yang lebih penting seperti pemahaman masyarakat jadi kita

tingkatkan komunikasi. Penyesuaian semacam itu yang harus jadi hal rutin, baik

dari segi kegiatan dan anggaran.

Lalu untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap LPS kita punya

blueprint,kita kencengin di situ dan kita ikuti kan kita sudah susun. Saya lihat

program komunikasi ini ada dua potongan besar yaitu satu konsep, lalu eksekusi.

Yang paling penting konsep, kalau konsep salah dan dieksekusi waah ya harus

mulai dari awal, tapi kalau eksekusi salah tinggal ulang eksekusinya. Konsep

komunikasi LPS harus benar dan mudah-mudahan benar.

Misal deh kita omongin iklan, konsepnya kita pesan kuncinya 3T untuk

mengingatkan masyarakat lagi kalau menabung tolong perhatikan itu.

Eksekusinya mah bisa pakai artis, endorser kek, masyarakat biasa kek itu

gampang salah tinggal ulang lagi.

J: saya ingin tanya lagi ni pak, mengenai CSR apa sih yang dilakukan LPS?

H: Jadi saat ini kita sedang susun CSR yang komprehensif dan terprogram seperti

Djarum dg pendidikan, kalau perusahaan tambang kan jelas tebus dosa CSR ya

penanaman 1000 pohon, restorasi bakau gitu. Kalau sekarang ya LPS itu

pendidikan lalu UKM karena berkaitan dengan ekonomi, di bayangan kami sbg

wacana sudah ada pendidkan, pembinaan UKM, dan lingkungan bisa saluran air

atau kesehatan. Namun belum jalan, kini sifatnya masih philanthropy. Kita kasih

bantu kasih sumbangan. Karena sibuk sih urus Century

J: Lalu saya mau tanya lagi ni pak, tentang identitas LPS. Logo ini ada makna

tertantu pak? (sambil menunjuk logo LPS pada brosur)

H: Ada, itu tangan yang atas digambarkan. Itu ada dua tangan yang atas memberi

yang bwah menerima, itu kesannya melindungi yang atas melindungi bawah. Lalu

yang atas berwarna hitam solid dan lebih besar jadi yang lebih besar dan kuat bisa

melindungi. Jadi LPS yang hitam, yang kecil ini nasabah yang membutuhkan

perlindungan, jadi maksudnya begitu.

Namun logo ini akan kita revitalisasi tahun depan secara teknis font dan ukuran ga

sesuai ni. 2014 mau kita sesuaikan agar ketika kita pasang di media tertentu

seperti spanduk, pamflet,dan di luar gitu agar bisa lebih kelihatan. Kita juga lagi

susun brand manual, brand manual itu warna apa ukuran gimana,dan do & dont’s

nya

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 32: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

31

Transkrip wawancara

Samsu Adi Nugroho – Corporate Secretary

3 Januari 2014 – 15:04

J: Jerry

S: Samsu Adi Nugroho

J: Bagaimanakah peran PR yang dijalankan LPS?

S: Jadi PR itu kan sebagai eee...sarana LPS berhubungan ke luar dan dari luar

mengenal LPS ya kan...tapi di dalamnya adalah ketika pesan LPS ter-deliver ke

publik.

Lalu pertanyaan kedua (sambil membaca draft pertanyaan yang disampaikan)

tindakan komunikasi LPS saat bank dilikuidasi

J: Iya pak...

S: Tindakan itu pertama bikin release ya...isinya pemberitahuan bahwa bank A

dilikuidasi begitu dan bank berada di bawah kendali LPS dan nasabah dihimbau

tetap tenang..ee.... LPS akan melakukan kewajibannya, akan ada periode

penelitian

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 33: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

32

J: Untuk verifikasi ya pak?

S: Iya untuk rekonsiliasi dan verifikasi simpanannya untuk simpanan layak bayar,

lalu disebutkan juga tu persyaratannya. Kalau sudah memenuhi persyaratan kan

akan diberi tahu pengambilan simpanan dimana.

J: Pemberitahuan melalui apa pak?

S: Melalui media lokal, setelah itu diumumkan juga sih bank pembayar. Misal

bank A dilikuidasi dan kita tunjuk bank pembayar yang menjangkau ke situ.

Setelah ini beberapa hari kemudian, 5 hari pertama atau 90 hari pertama akan

diumumkan lagi nama-nama yang simpanan layak bayar untuk kemudian mereka

menghubungi bank pembayar. Dokumen yang dibawa adalah kartu identitas dan

buku tabungan. Jadi fungsi pertama pemberitahuan dan pengkondisian,

pengkondisian itu berarti misal tidak ada pemberitahuan mereka (nasabah) akan

anarkis gitu yaa, mereka bisa ambil apa aja yang ada di situ (bank), maka kita

himbau untuk tenang agar nasabah berperilaku sesuai yang kita inginkan

Nah terus...... setelah itu kan ada lagi, itu kan proses pembayaran lalu kita beritahu

nasabah bahwa namanya belum ada di daftar simpanan layak bayar dan mereka

keberatan, mereka bisa ajukan bila ada bukti kuat setidaknya dalam jangka waktu

lima tahun yaa

J: pelaporannya...langsung ke LPS?

S: iya,langsung ke LPS. Nah terus setelah itu...kan sudah proses pembayaran.

Lalu mulai proses likuidasi, kita umumkan ke koran kalo ada aset-aset yang kita

lelang atau jual, jadi (peran) PR ke dua adalah mengelola aset dari bank. Kalau

bicara nasabah kan ada dua nasabah debitur dan kreditur nah kita tunjuk tim

likuidasi itu

J: lalu tim likuidasi itu untuk komunikasi dibina oleh PR?

S: Jadi tim likuidasi itu langsung berhubungan dengan.....

J: Lalu ditunjuk oleh?

S: Ditunjuk oleh LPS dan mereka jadi perwakilan LPS....dia yang nagih kalau ada

piutang kan. Kalo nasabah yang layak bayar kan langsung berhubungan dengan

bank pembayar.

J: Menurut bapak bagaimanakah tingkat pemahaman masyarakat dan peranannya

bagi mendukung LPS?

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 34: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

33

S: Jadi tingkat pemahaman semakin meningkat, ada ininya siih..... jadi itu kan kita

ada tiga kali survei saya lupa berapa persen, nah ya sekarang udh naik lagi. Survei

itu makin naik dan pemahaman masyarakat makin tinggi, indikator lain adalah

jumlah simpanan layak bayar makin.......

J: makin meningkat pak...

S: iya, tapi ya sebenernya ini bisa misleading. Artinya ketika akan ditutup,

pemilik bank kasih tahu ke nasabah sehingga baru dipenuhi deh itu syaratnya, tapi

kan artinya message ini nyampe ya meski prosesnya di akhir

J: Lalu komunikasinya bagaimana ya pak yang dirancang untuk memperkenalkan

(syarat penjaminan)?

S: dari segi praktis kita pasang iklan di semua media baik itu cetak,elektronik, dan

internet. Untuk iklan sih kita masih tentang dasar penjaminan. Kita ni ada dua

fungsi penjaminan dan stabilitas (perbankan), yang penjaminan ini lebih ke syarat

layak bayar kan ada iklannya. Nah terus ee...kemudian untuk yaang eee...sudah

ada fungsi edukasi dan sosialisasi

J: sosialisasi ke mana saja pak?

S: ke seluruh Indonesia

J: ke universitas atau bagaimana pak?

S: yaaa ada universitas ada komunitas, kelompok masyarakat, ada juga kita

pameran

J: hmm jadi target publiknya siapa ya pak?

S: biasanya segmented, kalau seminar perbankan ya nasabah. Kalau komunitas ya

komunitasnya, bisa aja ibu-ibu kemudian tokoh masyarakat dan tokoh keagamaan.

Jadi di situ bisa juga CSR yaa untuk tempat ibadahnya juga. Jadi ada seminar lalu

setelah itu kita beri bantuannya.

Ada beragam sih, kita juga ada sponsorship misal ada komunitas mau buat acara

olahraga atau kesenian kita sponsori selama kita lihat ada potensi orang

berkumpul di situ.

J: saya pernah baca termasuk LPS run ya?

S; Oooh kalau LPS run kita adakan sendiri kemudian kita juga adakan seminar

internasional

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 35: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

34

J: Kalau seminar internasional targetnya siapa pak?

S: Kalau seminar internasional targetnya praktisi perbankan,analis, akademisi,

instansi pemerintah yang terkait perbankan lah. Itu pembicaranya dari luar

negeri...supaya update dengan global dan sebagai persembahan kita pada

stakeholder. Sementara yang lebih dalam lagi ya talkshow

J: Kemarin itu saya juga sempat wawancara Pak Heris ya,dijelaskan juga

mengenai hubungan kelembagaan ada dengan lembaga dalam negeri dan luar

negeri. Untuk hubungan kelembagaan luar negeri dengan lembaga apa ya pak?

S: kalo luar itu kita ada persatuan LPS seluruh dunia namanya IADI International

Assocation Deposit Insurance. Sekitar 100 negara sih, itu juga peranannya di

bawah saya tu hubungan kelembagaan. Isinya tuh lebih sharing karena ga banyak

negara yang punya pengalaman resolusi....resolusi yaa berarti menutup dan

menyelamatkan bank, ga banyak lah negara yang mengalami seperti Indonesia

J: itu kegiatannya rutin pak?

S; Rutin, beberapa pertemuan untuk berbagai level. Seperti pimpinan ada sendiri,

untuk level teknis juga. Lalu ada juga yang bilateral, dengan Filipina dan Thailand

ni ya. Terus Indonesia dengan Korea, Indonesia dengan Taiwan kita ada MoU

J: Kebanyakan dari Asia ya pak, apa karena jangkauan

S: bukan jangkauan sih,eee.... karakteristik hampir sama dan pengalaman juga.

Seperti dengan Filipina saya lupa apa sudah ada MoU tapi kita beberapa kali

kirim orang, mereka punya pengalaman sama yaaa resolusi bank, Korea juga

sama, Jepang juga hampir sama. Malaysia sebenernya belum pernah nutup bank,

Thailand juga namun karena mau belajar. Kita sebetulnya dg Amerika ada kerja

sama namun levelnya pemerintah dengan pemerintah, kan saat LPS dibangun juga

dibantu Amerika.

(membaca draft pertanyaan)

Kalau reputasi sih, berdasar survei ya reputasi relatif...di satu sisi mengenai

penjaminan ada progress cuma memang hmmm karena beberapa hal misal

pemberitaan masiv tentang suatu kasus, itu tentang pemerintah dengan parlemen

gitu ya. Partai oposisi dengan yang berkuasa, LPS kadang terbawa. Jadi yaa ada

juga itu kuesionernya banyak kita tanya mulai dari pengenalan nama sampai

persepsi. Kemarin sih orang masih lihat LPS sebagai pemerintah bukan sebagai

lembaga gitu karena memang mungkin karena umur juga kan masih baru jadi ga

banyak orang tahu, lalu ada lagi komunikasi di tiap bank peserta menempelkan

stiker mengenai LPS dan kita bikin merchandise. Kita juga wajibkan bank tempel

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 36: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

35

pengumuman yaa tentang syarat penjaminan, orang ga mau ikutin ga maslaah tapi

simpanannya ga dijamin.

J: Menurut bapak efektif atau tidak?

S: Iya efektif (dengan nada yakin)

J: Sudah ada risetnya juga ya pak?

S: Jadi itu yaa ada pemantauan hampir semua bank pasang. Kalau mau melihat

apa orang mematuhi atau tidak kita lihat dari bank yang ditutup saja, kalau

progres layak bayarnya sudah banyak berarti sudah paham

J: Oke, lalu saya ingin tanya mengenai perencanaan kegiatan PR itu kan dari

blueprint ya

S: Iya, kita punya blueprint, itu kan jangka panjang. Tiap tahunnya kita bikin

program dan menyesuaikan dengan anggaran juga.

J: Jadi acuannya dari blueprint ya?

S: ya, tapi blueprint kan kita evaluasi, jadi tiap tahun kita minta konsultan

evaluasi

J: ooh jadi kerja sama dengan konsultan ya?

S: iya dulu blueprint itu yang buat konsultan, kan kita perlu juga untuk

pendampingan pelaksanaannya dan kita juga perlu agar dievaluasi. Blueprint itu

dibuat jangka panjang, namun kan tiap tahun kondisinya berubah. Untuk merubah

itu, ya saya rasa belum sampai ke situ karena sifatnya jangka panjang, kalau

terlalu cepat kan ada juga situasi berubah namun tidak permanen. Jika kita ubah

terus kan terjadi pemborosan.

J: Lalu tadi itu konsultan yang menyusun dengan yang membantu pelaksanaan itu

beda? Kenapa pak?

S: iya, supaya bisa ada eee....kalau sama dia akan selalu bilang bagus karena toh

dia yang bikin. Kita harapkan dia akan bilang sesuai denga kenyataan. Lalu itu

kan masuk di rencana kerja, lalu kita susun yang lebih pendek seperti satu tahun

dan ada juga yang per 3 bulan karena bisa jadi kegiatan yang direncanakan di

semester 2 ternyata lebih pas dilaksanakan di semester 1 begitu juga sebaliknya.

J: saya ingin bertanya pak, mengenai value komunikasi LPS?

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 37: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

36

S: yaa yang jelas, tidak boleh ada yang tak benar dan harus berdasar fakta. Kita

berharap juga apa yang tersebar di publik juga berdasar fakta. Sebenarnya ada dua

pilihan pelaksanaan, pertama kalau kita merasa belum bisa kasih fakta dari sisi

waktu dari segi waktu seperti momennya belum pas namun keadaan mendesak

untuk mengeluarkan statement atau misalnya kita khawatir jika fakta yang

dikeluarkan menyinggung pihak lain, pertama kita kasih statement yang sifatnya

normatif atau yang kedua kita bilang kita tidak bisa kasih statement, ya artinya

kita secara resmi bilang gitu kalau yang kedua ini ekstrim sekali dan kita belum

pernah. Yang paling gampang untuk beberapa kalangan kita beri background

kenapa kita belum bisa berikan statement ke beberapa teman media, so far mereka

ngerti.

J: Lalu kegiatan yang dilakukan untuk menjalin hubungan dengan media?

S: ada media gathering, setahun ada beberapa kali. Lalu ada media visit, one on

one juga bergaul dengan wartawan lah.

J: Lalu kadang kan ada media yang bersikap pro atau kontra terhadap

perusahaan...

S: oh ya ga masalah, bagi kita boleh beda pendapat namun ada batasnya

pemberitaan jangan sampai melenceng dari fakta, kalau seperti itu ya kita counter.

Kalau memang benar-benar keluar, ya kita counter di media yang sama juga

J: Jadi ga masalah ya menjalin media relations dengan rekan media yang pro

maupun kontra?

S: ga ada batasan sikap dan yaa ga ada media yang kita musuhin. Karena temen-

temen kan cair juga dan bisa aja sewaktu-waktu mereka pindah

J: lalu menurut bapak bagaimanakah pentingnya reputasi baik bagi LPS yang

merupakan lembaga independen?

S: Ini ya salah satu yang harus kita manage apalagi bisninsnya LPS terkait dengan

bisnis bank. Kalau orang udah ga percaya sama LPS dan ga percaya sama bank ya

ribet juga karena 80% uang di negara kan bank, sisanya 20% juga melibatkan

bank untuk lalu lintas bank, baik itu pasar modal dan asuransi. Malah itu utama,

kalau orang juga merasa ragu dengan lembaga penjamin atau ekstrimnya dia tak

merasa tak ada yg menjamin dia akan cenderung menghindara atau melakukan

sesuatu yang tak kita harapkan. Misal dulu tahun 2008, jaminan kita hanya 100

juta, Malaysia,Singapur, Hong Kong, Australia mengumumkan full guarantee.

Sementara kondisi ekonomi global kurang bagu, kita juga rupiahnya dari sembilan

ribu jadi dua belas ribu.

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 38: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

37

Orang yang punya uang pasti ke tempat yang lebih aman, LPS ini sendiri kan

representasi pemerintah meski kita ini lembaga independen. Independen ini berarti

dalam tindakan ga ada yang bisa mempengaruhi, termasuk pemerintah. Seperti

contoh ada bank di Garut atau...saya agak lupa, itu bank punya pemda tapi ya

tetap saja kalau kita tutup juga

J: Kalau bicara mengenai pemerintah hubungan komunikasinya bagaimana pak?

S: Untuk itu kita melakukan hubungan komunikasi dengan FKKSK anggotanya

ada empat Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, OJK, dan LPS. 4 ini selalu

mengadakan pertemuan pada deputi level, dan pada minister level minimal 3

bulan sekali. Tentu kita punya mitra juga yaitu DPR, jadi ada dua yang kita kirim

yaitu anggaran bukan untuk kita minta pengesahan namun untuk memberitahu

saja, yang kedua laporan kegiatan berupa laporan tahunan.

Bisa juga kita dipanggil DPR untuk Rapat Dengar Pendapat, terus kita dilibatkan

juga sebagai narasumber misal saat mau revisi UU perbankan nah LPS juga

dilibatkan. Lalu kita juga kirim laporan tahunan ke Presiden karena presiden yang

mengangkat pimpinan LPS

J: Menganai annual report, apakah humas ikut berperan dalam penyusunan?

S: Oh iya itu di bagian humas, jadi kita susun annual report dan penyampaiannya.

Itu juga kita kasih ke bank semua anggota LPS.

J: Mengenai iklan pak, apakah gambar (sambil menunjuk brosur) ini

menunjukkan target komunikasi LPS?

S: Oh ya itu kita anggap sih...itu kan ada mahasiswa, ada petani, sebenarnya itu

masih kurang ada juga kelas menengah, ada pensiunan. Kalau iklan yang lama

kan ada pensiunan, jadi yaa semua kalangan yang punya tabungan lah

J: Lalu saya mau bertanya pak, di sini ada sharing session juga ya pak....

S: jadi sharing session ada dua sharing session internal dan eksternal, kalau

narasumber internal ya siapapun yang punya knowledge yang bisa digunakan

untuk mendukung lembaga, pengkayaan karyawan. Kalau yang internal itu di

bawah SDM. Kalau yang eksternal ada dua, pertama dikelola komite informasi

jadi mereka mengundang analis untuk diskusi, ada juga sekretaris lembaga ada

juga sharing session dari luar yaa dari pengamat atau anggota DPR. Untuk ini

tujuannya ada dua pertama yaa memang pengetahuan yang kita peroleh, kedua

mempererat hubungan antar lembaga

J: jadi di situ yang dilibatkan?

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 39: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

38

S: jadi ya yang dilibatkan ya Corporate Secretary yang menghubungi lalu

pesertanya karyawan. Kalau dilihat semua level perlu ya kita buat di ruang ini.

(ruang mawar)

Lalu kalau reputasi internal ini ya penting sekali karena terkait dengan kebanggan

orang kerja di LPS, semakin orang bangga maka semakin besar kemungkinan dia

mengeluarkan kemampuan terbaik.

J: Ke depan ini strategi komunikasi apa yang dijalankan LPS untuk yaa awareness

dan peningkatan reputasi?

S: kita ingin punya agenda yang bisa kita ulang tiap tahun. Kemarin kan kita ada

juga event yang mahal namun lebih efektif dan kita mau rutin agar membentuk

image positif lah. Misalnya 10K kemarin bagus, kita review cukup bagus, animo

penggemar lari terhadap lomba lari ini.

Kita juga ingin masyarakat memahami bahwa LPS ga cuma menjamin namun kita

ingin juga agar fungsi menjaga stabilitas. Kita masih formulasi penyampaiannya

agar orang paham karena istilah menjaga stabilitas kan luas dan ga semua orang

paham.

Misal kita menangani Century, ga banyak orang yang mengerti, terus orang masih

menganggap LPS ini dibiayai APBN sementara keuangan kita ini kan dari premi

dan premi itu dibayar tiap bank anggota. Idenya kan bagus ni industri menolong

industri, dulu kalau tahun 98 belum ada LPS, bank kolaps langsung ditangani

APBN. Padahal APBN itu kan dari pajak, pembayar pajak yang mayoritas ga

berkaitan dengan bank tersebut. Sebenarnya itu program yang mau kita lakukan.

Kemudian bahwa ada hal yang lain misal “lho ini kan ketika ada krisis lewat, ga

terasa ni” padahal dari segi angka ada. Tapi hanya sampai level perbankan karena

ada peran LPS jadi orang di sektor real, nah itu yang orang belum paham.

Jangankan orang awam ya, saya keliling beberapa media, media ekonomi pun ga

ngerti soal itu.

Menurut saya ada hal konyol, artinya eee karena disengaja atau tidak, namun

mereka percaya uangnya tunai atau transaksinya di hari libur (tentang Century) itu

mereka percaya karena dia ga punya pengetahuan yang cukup dan tidak tahu

harus bertanya kemana.

Kalau menghadapi isu negatif kita mencoba untuk eee.....klarifikasi, kita minta

media yang menurut kita efektif dan kita pakai juga endorser. Klarifikasi juga yaa

ke beberapa orang kunci. Lalu bisa kita petakan, kalau setelah upaya yang kita

lakukan masih sama negatif juga berarti dia punya garis sikap yang negatif. Misal

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 40: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

39

seperti tokoh Jusuf Kalla yang bilang transaksinya di akhir pekan dan ada media

yang mengkonfirmasi yaa kita sampaikan saja apa adanya. Kemudian untuk

meluruskan kita aktif jemput bola ke media.

J: Saya sedikit kembali ke perencaan blueprint, apakah humas itu ikut terlibat

merencanakan atau berperan ekseskusi program?

S: Ooo jadi terus terang kan kita harus ada kebijakan mengenai suatu peristiwa

kan keputusan dari pimpinan, misal begini eee.........bahwa.....kemarin lah

ya....kasus penambahan modal, ketika LPS komitmen menjaga permodalan bank

Mutiara yaa dengan begitu semua saluran yang ada muaranya kesitu. Jadi humas

itu berperan salam salurannya pesannya apa, keyword, dan media gitu-gitu kan.

Termasuk juga tentuk ekskalasi isu, kalau begitu kan perlu ada keputusannya bila

iya kita komunikasikan iya, bila tidak kita komunikasikan tidak. Namun kita juga

beri pertimbangan efek dari pengambilan keputusannya

J: seperti opini publik ya pak?

S: iya opini publik, itu juga kita luruskan. Susahnya mengenai nasabah, kalau

nasabah sudah tidak percaya dan melakukan tindakan yang tidak diinginkan

seperti nasabah ramai-ramai tarik uang, kalau begitu seperti pengalaman di 98

uangnya ga akan cukup. Tahun 98 uangnya yang dibayar sampai sekarang sekitar

600 triliun, sampai sekarang ini masih dibayar terus.

Makanya yang penting yaa reputasi ini, jadi kalau di 98 kepercayaan orang orang

menurun kepada bank dan pemerintah kan itu ongkos uangnya, ongkos sosialnya

kan ada tuh kerusuhan. Bank kan begini kita simpan uang agar sewaktu-waktu

diambil, namun oleh bank uang itu dipinjamkan ke tempat lain untuk waktu lama,

KPR 15 tahun kalau mereka ambil sewaktu-waktu kan ga ada uangnya. Maka dari

itu ini kan bisnis kepercayaan dan resiko itu tetap kita komunikasikan. Jadi tetap

humas itu menyediakan sarana namun keputusannya itu dari manajemen.

J: Kemudian saya ingin tanya pak mengenai kerja sama dnegan konsultan, bagian

apa sajakah yang menjadi peranan konsultan?

S: Ya pada fungsi pendampingan, yang melakukan adalah LPS namun mereka

beri saran dan menghubungkan LPS dengan pihak yang dibutuhkan.

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 41: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

40

Transkrip Wawancara (Triangulasi)

Syah Rhengga Aninda (Egha) – Senior Associate Royston Advisory

18 Februari 2014 – 12:53

J: Jerry

R: Syah Rhengga Aninda (Egha)

J: Menurut anda hal apa yang membedakan kebijakan komunikasi LPS sebagai

lembaga independen dengan perusahaan komersial?

R: Sebagai lembaga independen yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang serta

bertanggungjawab langsung kepada Presiden RI LPS memiliki peranan penting

dalam menjamin keamanan dana nasabah dan menjaga sistem perbankan

berdasarkan cakupan dan wewenangnya. Kebijakan komunikasi LPS tentu

berbeda dengan perusahaan komersial. Kebijakan komunikasi LPS berbasis pada

platform kredibilitas, konsistensi dan independensi.

J: Menurut pandangan anda bagaimanakah keterlibatan PR LPS dalam

pengambilan kebijakan lembaga?

R: PR LPS tidak memiliki kewenangan dalam perumusan dan pengambilan

kebijakan Lembaga. Namun, Sekretaris Lembaga (Seklem) LPS dapat

memberikan saran dan pertimbangan akan dampak/akibat sosial

masyarakat/media massa akibat kebijakan yang diumumkan/diberlakukan.

J: Menurut anda bagaimana tingkat pemahaman publik terhadap LPS dan

peranannya?

R: Terdapat peningkatan awareness publik terhadap LPS (dari 40% di tahun 2009

menjadi lebih dari 50% pada tahun 2012. Namun peningkatan awareness tersebut

tidak diikuti oleh penguatan kelembagaan (institutional positioning) LPS yang

dibuktikan oleh beberapa kendala protokoler sepanjang tahun 2011-2012. Kendala

tersebut dapat diidentifikasikan sebagai akibat dari kurangnya pemahaman publik

maupun instansi pemerintah sehubungan dengan peran dan tanggung jawab LPS,

khususnya sehubungan dengan turut serta secara aktif dalam menjaga stabilitas

sektor keuangan di Indonesia.

J: LPS menggunakan iklan, seminar, dan special event, menurut anda manakah

yang lebih efektif dalam meningkatkan pemahaman publik terhadap LPS (syarat

penjaminan 3T dan peran LPS menjaga stabilitas perbankan)?

R: Setiap cara memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Namun,

iklan yang catchy dengan tagline yang menarik (terkadang dengan hadiah-hadiah

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 42: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

41

yang dibagikan lewat kuis) dapat membuat masyarakat tertarik dengan fungsi dan

kinerja LPS, selain itu, penyuluhan dan sosialisasi langsung kepada masyarakat

melalui seminar juga efektif dalam membantu masyarakat untuk mengerti

program LPS. Namun ada metode lain yang seharusnya LPS lakukan tapi belum

dilakukan yaitu direct public education campaign. Dimana adanya pendekatan

langsung terhadap nasabah di Bank melalui Customer Service Bank.

J: LPS rutin menyelenggarakan seminar internasional yang melibatkan

narasumber dan pakar perbankan internasional. Menurut anda bagaimana

pengaruhnya terhadap pembentukan image positif dari pemerintah, analis, dan

stakeholder perbankan?

R: Seminar Internasional dapat menjadi wadah bagi masyarakat umum, khususnya

pengamat ekonomi dan perbankan, dalam mengetahui visi dan misi tahunan LPS.

Acara ini juga turut membantu pembentukan image positif bagi konstituen LPS,

dan mengangkat image LPS sebagai lembaga yang turut berkontribusi dan aktif

dalam setiap perkembangan ekonomi secara global.

J: Menurut anda bagaimana reputasi LPS saat ini?

R: November tahun ini merupakan milestone kritikal bagi LPS dimana proses

divestasi Bank Mutiara telah berjalan masuk tahun ke-6 yang mengkondisikan

LPS untuk melepas saham Bank Mutiara dengan harga terbaiknya. Disinilah titik

puncak reputasi LPS akan dipertanyakan. Kalau sampai tahun ini LPS sebagai

pemegang saham Bank Mutiara tidak berhasil menjual Bank Mutiara, LPS bisa

dianggap gagal. Hal tersebut memiliki potensi untuk berkembang menjadi bola

liar yang pada akhirnya merugikan posisi hukum dan kredibilitas LPS sebagai

salah satu penegak stabilitas sektor keuangan nasional. Terlebih dalam kondisi

politik yang memanas menjelang Pemilu 2014.

J: Kemudian faktor apa yang mempengaruhi tingkat reputasi tersebut?

R: Berbagai faktor, khususnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Bank dan

kasus Bank Century maupun penjualan Bank Mutiara menjadi faktor-faktor

penting yang saat ini mempengaruhi tingkat reputasi LPS di mata masyarakat.

J: Apa dampak dari baik atau buruknya reputasi bagi keberlangsungan LPS yang

merupakan lembaga independen?

R: Dampak diprediksi jika masyarakat mempunyai persepsi negatif mengenai LPS

adalah terhambatnya program-program LPS, beberapa diantaranya adalah

program agar lebih banyak masyarakat yang memiliki tabungan di bank, dan

menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap fungsi LPS dalam penanganan

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 43: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

42

bank gagal. Hal ini terkait dengan kekhawatiran masyarakat akan simpanan

mereka yang terdapat di bank.

J: Bagaimanakah pengaruh penanganan Bank Century dan pemberitaannya

terhadap reputasi LPS?

R: Terjadi peningkatan awareness dikalangan masyarakat terhadap LPS tentu iya.

Khususnya disini mereka aware bahwa LPS adalah pemegang alih saham Bank

Mutiara sekarang. Menanggapi pertanyaan mengenai reputasi LPS berkaitan

dengan isyu ini adalah; sekarang ini masyarakat kita sudah cukup pintar melihat

permasalahan yang terjadi mengenai kasus ini. Masyarakat bisa dengan mudah

menilai siapa yang dari awal sudah salah. Jadi untuk sekarang reputasi LPS dalam

kasus ini, baik dan aman. Masyarakat menilai LPS hanya menjalankan tugas dan

wewenangnya.

J: Menurut anda, apa yang menyebabkan pemberitaan mengenai Century menjadi

begitu besar?

R: Karena hal ini terkait dengan perbedaan yang cukup besar dalam jumlah dana

talangan yang dipakai untuk membantu Bank Century (sekarang Bank Mutiara)

agar dapat terus beroperasi. Kasus ini juga melibatkan banyak petinggi negara

sehingga menarik perhatian yang begitu besar dari masyarakat.

J: Bagaimanakah LPS memandang kasus Century? Sebagai isu potensial atau

krisis?

R: LPS memandang Century sebagai salah satu bagian dari tugas dan fungsi yang

menjadi kewajibannya. Penjaminan Bank Century merupakan kewajiban dan

tugas bagi LPS, namun dampaknya terhadap persepsi masyarakat akan reputasi

LPS berpotensi menjadikan isu ini sebagai krisis image bagi lembaga.

J: Bagaimana anda menilai program komunikasi yang dilaksanakan LPS dalam

menghadapi isu Century?

R: Diperlukan penanganan yang bersifat ad-hoc diluar rangkaian kegiatan

komunikasi dan sosialisasi Lembaga yang bersifat rutin. Pendekatan komunikasi

yang dilakukan harus berorientasi pre-emptive dengan berisikan upaya-upaya

komunikasi yang proaktif dari LPS untuk mengantisipasi skenario terburuk yang

dapat terjadi. Perlu dipertimbangkan agar LPS tidak dipersepsikan sebagai

institusi yang “membiarkan” polemik berkembang dalam penyelesaian kasus

Bank Mutiara.

J: Menurut anda siapa target publik yang seharusnya dijangkau melalui

komunikasi LPS? Mengapa?

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 44: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

43

R: Dukungan key opinion leaders (Pihak ke-3) yang memiliki kredibilitas,

kualifikasi dan kompetensi relevan menyampaikan pesan-pesan positif bagi LPS

kepada publik. Kedepannya, mereka dapat berperan sebagai narasumber potensial

bagi media. Suara mereka juga akan dianggap sebagai pandangan resmi dari

institusi yang diwakilinya. Hal ini dapat menjadi basis legitimasi terhadap

dukungan kelembagaan bagi LPS.

- Pendekatan dengan anggota-anggota DPR yang sering berkomentar mengenai

kasus Bank Century

- Pendekatan dengan pengamat perbankan dan akademisi untuk memberikan update

dan meminta mereka menjadi narasumber.

- Dsb.

J: Apakah menurut anda tindakan komunikasi yang dilaksanakan efektif

menghadapi framing media terhadap kasus Century?

R: Kalau memang komunikasi melalui pendekatan orang-orang tersebut yang

dijelaskan diatas sudah dijalankan dengan baik, saya rasa akan sangat efektif.

J: Bagaimana peranan keterbukaan lembaga dalam menjalankan media relations

menghadapi persepsi negatif yang terbentuk?

R: Peranan media massa dewasa ini menjadi semakin penting mengingat di era

keterbukaan informasi publik, adalah suatu kewajiban Badan Publik (termasuk

LPS) untuk memberikan jaminan kepada setiap warga negara dalam memperoleh

informasi terkait hak untuk memperoleh informasi. Ditinjau dari sudut

komunikasi strategis, media massa menjadi suatu medium penting dalam kegiatan

edukasi/sosialisasi publik melalui pemberitaan editorial yang informatif, akurat

dan terpercaya.

Merespon hal tersebut, LPS menyelenggarakan berbagai kegiatan media outreach

yang menitikberatkan kepada sosialisasi/edukasi terkait fungsi, peranan dan

wewenang LPS ke media-media mainstream nasional dan media-media lokal di

kota-kota baik besar maupun yang terkecil. Melalui kegiatan ini harapannya selain

media-media tersebut mendapat informasi yang jelas dan terpercaya langsung dari

sumbernya, LPS juga ingin meng-update isyu terkini yang dapat meng-counter

berita/persepsi negatif tersebut langsung dari sumbernya bukan dari sumber

Lembaga lain yang tidak berkompeten langsung, sekaligus LPS juga ingin

meningkatkan hubungan yang baik dengan media massa.

J: Penanganan Bank Mutiara telah memasuki tahun keenam, tahun ini Bank

Mutiara dijual sesuai dengan harga pasar pada tahun ini dan bukan berdasar PMS

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 45: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

44

yang dikeluarkan LPS. Bagaimana pengaruhnya terhadap reputasi LPS sebagai

lembaga yang menanganui Bank Mutiara?

R: LPS teguh dalam menjalankan fungsinya menurut UU, sehingga proses

penjualan Bank Mutiara, seyogyanya tidak akan berpengaruh pada reputasi LPS

sebagai sebuah lembaga yang independen.

J: Bagaimanakah saran anda bagi upaya komunikasi LPS dalam meningkatkan

reputasi institusi?

R: Survei yang dilakukan di tahun 2012 telah mengungkapkan bahwa sebagian

besar nasabah perbankan memiliki tingkat awareness mengenai LPS. Akan

tetapi, bank peserta penjaminan selama ini tidak proaktif dalam memberikan

pemahaman mengenai persyaratan penjaminan tabungan maupun tata cara klaim

apabila bank dibekukan atau dilikuidasi dengan jelas, dalam hal ini penyampaian

informasi melalui Customer Service. CS berhubungan langsung dengan nasabah.

Biarpun nformasi tersebut memang dapat ditemukan di website LPS dengan

sangat jelas, namun perlu diingat bahwa tidak semua orang memiliki akses

Internet. Fakta ini membuat perlunya suatu program pengedukasian nasabah dan

masyarakat menjadi sangat krusial, mengingat bahwa nasabah perbankan,

khususnya nasabah yang memiliki nilai simpanan lebih kecil dari dua milyar

rupiah (+/- 97% dari jumlah nasabah).

Oleh karena itu, sebagai konsultan komunikasi dari LPS menurut kami salah satu

bentuk penyelarasan program komunikasi yang dinilai efektif yang perlu

dilakukan LPS adalah pendekatan langsung kepada nasabah perbankan dan

masyarakat berupa suatu kegiatan edukasi efektif, efisien dan memiliki efek

pengali yang maksimal. Salah satu program komunikasi yang tidak tercantum di

dalam Cetak Biru LPS adalah direct public education campaign, yang dinilai

potensial dalam mengoptimalkan pengedukasian nasabah di atas. Sampai dengan

saat ini metode tersebut belum dijalankan oleh LPS.

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 46: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

45

Transkrip Wawancara (triangulasi)

Eduard Depari – Senior Advisor Royston Advisory

19 Februari 2014 – 11.00

J: Jerry

E: Eduard Depari

J: Menurut bapak, apa perbedaan mendasar antara komunikasi LPS dengan

komunikasi perusahaan pada sektor lain seperti perusahaan komersial?

E: Sebenarnya apa yang mereka (LPS) komunikasi menyangkut eksistensi mereka

dalam kaitan dengan penjaminan, dana nasabah, dan bank peserta untuk juga

mempromosikan program penjaminan, jadi mereka memiliki masalah dengan

eksistensi mereka yang belum terlalu dirasakan manfaatnya. Padahal fungsi

mereka itu krusial tapi persoalannya mereka masih harus menunggu ketika bank

krisis agar publik bisa merasakan manfaat LPS. Kadang juga ada bank yang bisa

menjadi contoh untuk memberi rasa aman bagi nasabah karena perbankan adalah

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 47: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

46

industri kepercayaan. Masalahnya LPS yang memberi jaminan keamanan dan

bank jarang mengambil inisiatif.

J: Lalu dari sisi LPS bagaimana keterlibatan mereka dalam pengambilan

keputusan lembaga terutama dalam hal komunikasi?

E: Jadi perlu dilihat bahwa untuk komunikasi yang efektif mereka banyak

melakukan kegiatan seperti media visit kemudian juga komunikasi langsung apa

melalui seminar atau workshop dan sebagainya. Itu adalah upaya mereka untuk

menunjukkan eksistensi mereka

J: Seperti tadi yang sudah dibahas bahwa LPS melakukan beberapa hal seperti

iklan, seminar, atau event lain, menurut bapak mana yang efektif agar publik

mengenal LPS dan juga peran yang dilaksanakan?

E: Seperti tadi yang saya katakan, ketika bank mampu meyakinkan nasabah

bahwa simpanan mereka aman, maka keberadaan LPS bukan lagi menjadi

prioritas. LPS dianggap sebagai bonus, namun bila kita lihat pada tahun 1998 saat

krisis moneter membutuhkan waktu lama untuk mengembalikan dana nasabah di

bank dan melalui proses berbelit. Sekarang yang memberi apresiasi pada LPS

adalah mereka yang dulunya mengalami krisis 98 sementara kini ada orang-orang

baru yang tidak mengalami lalu juga mengapa di Amerika yang namanya Federal

Deposit Insurance bisa berkembang? Karena di setiap buku bank ada...

J: penjelasan penjaminan ya pak?

E: iya, sementara di perbankan kita kan belum seperti itu. Mungkin nanti OJK

bisa wajibkan bank untuk cantumkan itu (penjelasan LPS) dalam buku tabungan

J: Kemudian menurut bapak, bagaimanakah hubungan koordinasi antara LPS

dengan pihak bank?

E: Menurut saya..., cukup baik. Cuma untuk mengandalkan bank proaktif agak

sulit karena LPS bukanlah induk dari bank dan dalam kerjasama tidak ada push

factor bagi bank untuk memprioritaskan LPS. Itu masalahnya.

J: LPS pun rutin menyelenggarakan seminar internasional yang mendatangkan

narasumber, pakar, dan yaa ahli perbankan dari luar (negeri), menurut bapak

bagaimana pengaruhnya bagi terbentuknya image positif dari pemerintah, analis,

maupun stakeholder perbankan?

E: Jadi seminar itu bisa memberi peluang bagi narasumber membuka wawasan

dan berbagi pengalaman, yang ketiga juga membagi lesson learned dari apa yang

terjadi di luar. Di sisi lain bagi masyarakat finansial, datangnya narasumber dari

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 48: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

47

luar itu peluang bagi LPS untuk menunjukkan bahwa mereka concern tentang

masalah penjaminan dan mengukuhkan eksistensi mereka, kan bisa juga ada

penjelasan mengenai peranan LPS di situ

J: sehingga bisa membentuk image positif juga ya pak melalui seminar tersebut?

E: oh iya image yang baik dan bersifat konstruktif

J: Menurut bapak kini, reputasi LPS bagaimana?

E: Reputasi LPS menurut saya...cukup baik, selama ini mereka mengambil

tindakan menutup bank sehingga tidak merugikan masyarakat, itu satu. Yang

kedua masalah yang mereka hadapi terkait dengan penanganan Bank Century nah

ini yang sebenarnya apa yang dilakukan LPS adalah amanat undang-undang

sementara sisi lain memandang dari sisi politis. Padahal kan itu berdasar UU dan

dengan uang yang merupakan kontribusi bank. Ya kan...

Tinggal bagaimana meyakinkan stakeholder seperti analis keuangan bahwa yang

dijalankan (LPS) ini adalah amanat undang-undang

J: Sekarang ini pemberitaan Century ini kan begitu besar apalagi dikaitkan juga

dengan tahun politik

E: iya..iya

J: Tahun ini mereka (LPS) juga akan menjual lagi (Bank Mutiara) apalagi di luar

PMS, menurut bapak faktor apa yang menyebabkan pemberitaan Century menjadi

besar?

E: ya ini sudah ranah politik satu, yang kedua mungkin ada kondisi objektif yang

sebenarnya tidak diungkapkan sehingga tidak memberi justification bahwa

Century harus di bail-out karena kalau terjadi pada bank besar orang akan ngerti,

tapi orang memandang Century ini bank yang ga punya nama. Kemudian kan

tidak bisa diterima akal bila (Century) tidak di bail-out bank lain akan gugur,

orang bodoh pun tau berapa nilai capital dan aset mereka berapa sih, tapi kan

banyak orang-orang besar yang menyimpan di situ. Sehingga LPS yang terkena

imbas karena berdasar mandat undang-undang menangani

J: Jadi media berperan yang dalam besarnya isu tersebut?

E: Iya jadi media kan pandangnya berbeda-beda , upaya membail-out yang

berdasar undang-undang dipandang sebagai tindakan politik

J: Lalu pak, kan Bank Mutiara hendak dilepas dengan harga pasaran dan ada

potensi harga tidak bisa memenuhi PMS itu sehingga ada potensi kerugian juga,

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 49: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

48

menurut bapak bagaimana pengaruhnya terhadap LPS sebagai lembaga yang

menangani?

E: Oke, orang melihat itu target cuma persoalannya pengertian dari berbagai pihak

bila ini sebuah brand, brand ini sudah cidera dulu. Karena cidera tidak mungkin

dijual dengan harga normal, perlu juga jiwa besar untuk lantas tidak perlu

mencurigai bila ada di bawah harga pasar sebab LPS dalam situasi yang serba

sulit kalau dilihat siap kenapa dijual begitu. Jadi susah, harus ada give & take.

Persoalannya tetap ada kelompok yang memandangnya sebagai sebuah masalah

dan dikaitkan dengan politik. Mungkin nanti setelah pemilu momennya lebih pas.

J: Menurut anda program komunikasi yang dilaksanakan LPS untuk menanggapi

isu-isu seperti tadi kerugian atau penanganan Century.....

E: sebenarnya posisi LPS cukup positif namun masalahnya koordinasi dengan

Bank Mutiara dalam menghadapi isu Century perlu diperbaiki. Karena gatau

kenapa kadang orang-orang Bank Mutiara mengeluarkan statement yang kurang

kondusif

J: Misalnya seperti apa pak?

E: Ya pernah terjadi lah...Jadi mereka itu yaa tidak serius untuk menangani ini

karena mereka berpikir punya “backingan” sementara apa yang dilakukan ini

memberi implikasi pada LPS. Kan yang babak belur LPS. Saya tidak tahu siapa

yang seharusnya berbicara pada kasus ini, kapan Mutiara bicara, kapan juga

Mutiara tidak bicara

J: Dalam menghadapi isu utama seperti Century, menurut bapak siapakah

stakeholder yang seharusnya dijangkau LPS?

E: Saya pikir yang utama harus dijangkau adalah DPR karena kadang mereka ini

kan punya kepentingan...partai. Ada beberapa partai yang bisa menerima, seperti

isu mau panggil Boediono bahwa secara hukum sudah selesai namun karena

faktor pilitik bola liarnya kemana-mana. Apalagi menjelang pemilu, terjadi

kegaduhan politik

J: Jadi menurut bapak, apakah hal tersebut menjadi pertimbangan LPS untuk

menjual Bank Mutiara di kuartal III tahun 2014?

E: saya tidak tahu, apakah pihak LPS mempertimbangkan ini juga. Tapi saya

mengatakan sebaiknya begitu apalagi bila dijual dengan harga jauh di bawah PMS

padahal itu harga objektif. Tapi setelah pemilu situasinya yaa lebih kondusif

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 50: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

49

J: Lalu media ini kan memiliki suatu sudut pandang sendiri mengenai penanganan

Century, LPS ini kan terbuka dengan media dan melaksanakan kegiatan media

relations yang tadi sudah dibahas. Menurut bapak apakah ini efektif menghadapi

persepsi negatif di media?

E: Begini efektif LPS menjelaskan pada media apa itu LPS, peranan dan

fungsinya apa karena LPS ini kan masih barang baru, tidak semua media tahu.

Namun dalam kaitannya dengan isu-isu paling tidak mereka sudah memberi tahu

posisi mereka bahwa penanganan ini berdasarkan undang-undang dan ada aturan

main untuk bail-out, tapi kalau sudah masuk ke ranah politik apapun bisa

dijadikan alasan pembernaran.

Paling tidak, LPS berhasil memposisikan diri dalam kasus Century sebagai pihak

yang tidak ikut dalam arus politik. Karena intinya jelas melaksanakan undang-

undang.

J: Saran bapak untuk LPS ke depannya, terutama dalam waktu dekat ini mereka

juga akan menjual Bank Mutiara?

E: Untuk komunikasi LPS ke depan sebaiknya diungkapkan dulu jadi mengambil

langkah pre-emptive. Ungkapkan pertanggungjawaban 5 tahun penjualan dan

mengenai harga ini apakah pemerintah antara mau mengurangi kerugian atau

mencari untung.

Pemerintah mungkin lihat berapa uang yang kembali dan bunga, namun seperti

saya bilang tadi, misal harga 5,8 milyar dijual 4,9 milyar kan masih lumayan tapi

ini kan bukan barang bagus. Kalau Bank Danamon kan banyak yang nawar, kalau

Bank Mutiara ada yang nawar pun bagus. Harusnya begitu karena kan anda jual

barang bekas bung, barang bekas yang bermasalah apalgi bank kan industri

kepercayaan.

J: Saya sudah wawancara juga dengan pihak LPS, bahwa mereka bertindak

berdasarkan cetak biru komunikasi yang dibuat. Menurut bapak, bagaimakah

kontribusi mereka (PR) dalam cetak biru?

E: Jadi apa yang mereka rumuskan dalam blueprint itu mereka laksanakan, seperti

penanganan bank bermasalah dan pengawasan bank sudah dilakukan. Namun

dalam kasus Century berdasar cetak biru mereka belum perform karena belum

berhasil menjual. Terlebih lagi adanya unsur politik menyebabkan jadi rumit dan

pendekatan komunikasi dengan DPR harus mampu dibina dengan baik

J: Tidak lama lagi akan ada pemilu, yang berarti nantinya di DPR akan ada orang

baru...

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 51: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

50

E: Betul seperti yang saya bilang tadi, bisa ke depan akan buka-bukaan mengenai

Century kemudian akan ada tindakan terhadap politisi yang terlibat. Penanganan

orang tersebut akan memudahkan proses penjualan Bank Mutiara karena tidak ada

lagi pihak yang mengambil keuntungan politik dari upaya LPS.

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 52: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 53: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014

Page 54: LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/981/8/LAMPIRAN.pdf · 6 . SIARAN PERS . NOMOR: PRESS-024/LPS/XII/2013. PENAMBAHAN MODAL PT BANK MUTIARA Tbk. Jakarta, 23 Desember 2013. Sehubungan

Alexander Jerry Suselo

Tiara Kencana III, H5 no.8, Kencana Loka, BSD ● T: 081906475241 ● E: [email protected]

Personal Information

Sex : Male

Place & Date of Birth : Malang, February 1st ,1992

Citizenship : Indonesia

Religion : Catholic

Marital Status : Single

Personal Strengths and Attributes

Ability to speak in public with confident

Willingness to finish the tasks on time

Ability to stay focused under pressure

Ability to build good relationships with other people

Education Summary

2010-present : Multimedia Nusantara University – Public Relations,

GPA 3.52 out of 4.00

2007-2010 : Ora et Labora BSD Senior High School (majoring Science)

Training

2012 :“Win the Crisis with PR Basis” Seminar in Communication Festival

UMN by Ignatius Purnomo

2012 :“How To Be A Good Presenter” Seminar in Communication Festival

UMN by Erwin Parengkuan

2012 : Conference on New Media Studies 2012, CONMEDIA 2012 at

Multimedia Nusantara University, November 22nd

2013 : Good Communicator: “Being Comfortable in Every Situation”

Seminar in Communication Festival UMN by Becky Tumewu

2013 : Marketing PR: “ To Change The Different, Become The Excellent”

Seminar in Communication Festival UMN by Daniel Mananta

Organizational Experience

2010-present : Public Relations Division – Charismatic Catholic Community Youth

in Christ, St.Monica BSD

2013 : Internship at Event & Promotion Teraskota Entertainment

Center (24th

July- 30th

August)

Implementasi strategi..., Alexander Jerry Suselo, FIKOM UMN, 2014