LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/10260/2/LAMPIRAN.pdfKode D: Konsep Infografik dan Visualisasi No...

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

LAMPIRAN

Hirarki pengaruh pada..., Michael Josua, FIKOM UMN, 2019

129

Open Coding Informan

Dinda Audriene Muthmainah

Waktu Pelaksanaan: Sabtu, 25 Mei 2019

Tempat Pelakasanaan: Email

Kode A: Teori Hirarki Pengaruh oleh Shoemaker & Reese

A1: Pekerja Media

A2: Organisasi Media

A3: Rutinitas Media

A4: Sosial Institusi

A5: Posisi Ideologi Media

Kode B: Konsep Jurnalisme Data

Kode D: Konsep Infografik dan Visualisasi

No Pertanyaan Jawaban Kode

1 Reporter itu biasanya ikut rapat redaksi yang di kantor ga?

Biasanya reporter ikut rapat yang bulanan saja, kalau ada undangan rapat yang diatur oleh sekred Mbak Amira. Kalau rapat harian engga ikut. Lagipula ikut rapat bulanan juga cuma dengerin aja, bisa sih kasih suara tapi jarang ada yg ngomong juga. Kebanyakan ya bos2 lg aja yang ngomong, tapi sebenarnya bisa kalau mau vocal.

A1

A3

2 Biasanya dapat penugasan bikin naskah infografis gimana prosesnya? Terus deadline pengerjaan satu naskah berserta olah datanya itu berapa lama?

Penugasan infografis kadang suka mendadak disuru kantor, hari itu juga dikumpul. Tapi mudah karena kita hanya tulis poin2 kan sebenarnya, yang sulit mungkin riset datanya sih tapi rata2 lebih cepet prosesnya daripada harus ditulis lagi. Olah datanya rata2 satu hari cukup.

A1

A3


130

3 Proses pengolahan datanya itu seperti apa? biasanya dapet penugasannya itu hanya dibatasi untuk isu saja atau sampai data2 yang harus dikumpulkan itu apa aja?

Olah data lihat berbagai situs resmi aja. Misalnya data pertumbuhan ekonomi, cek aja di Badan Pusat Statistik (BPS). Lalu misalnya data IHSG bisa lihat bloomberg atau RTI Infokom, aplikasi untuk lihat pergerakan saham. Dapat tugas biasanya soal isu, data apa aja yang harus dibuat

A3

B

4 Biasanya info apa yang cocok buat dijadiin infografis?

-Pergerakan IHSG -Harga pangan -Pertumbuhan ekonomi -Suku bunga acuan -Jumlah investasi asing

A1

B

5 sebagai reporter biasanya apa yang dilakukan untuk mendapatkan data yang paling akurat dan kemudian diolah?

Biasanya doorstop dulu salah satu pejabat, lalu make sure ke instansi lainnya. Misalnya Kementerian BUMN bilang Pertamina laba bersihnya sekian tapi tidak kasih data akurat, bisa kroscek ke perusahaan langsung atau data laporan keuangan yang dipublish perusahaan

A1

B

6 Pemilihan angle yang dijadiin buat infografis itu biasanya gimana sebagai reporter?

Biasanya kalau saya hanya angle2 yang berbasis datanya banyak, seperti IHSG tadi. Bisa juga perjalanan bisnis seseorang dari awal mula sampai sukses atau sampe bangkrut.

A1

7 Gimana cara nyeleksi data yang ada untuk dijadiin infografis?

Datanya ditentuin konteksnya mau dari tahun berapa sampai berapa, ini agar infografis tidak seperti lautan data malah bikin pembaca bingung. Konteks dari awal ditentuin, fokusnya apa.

A1

B

8 Reporter itu biasanya hanya mencari data dan membuat naskahnya aja atau melakukan brief bentukan infografisnya gimana ke tim multimedianya?

Hanya mencari data dan naskah saja. Komunikasi ke tim media diurus orang kantor kabirong dkk jo

A2

9 Biasanya apa aja yang diedit sama editor?

Data2nya kalau kebanyakan dibuang. Kalimat yang tidak efektif lebih diperpendek agar pembaca tidak pusing juga

A2

10 Menurut anda, kenapa penyampaian

Gue pribadi memandangnya, ini harus agar pembaca tau dan enak aja dibacanya. Abis kan

A1


131

rangkuman pasar modal dilakukan melalui videografis di CNNIndonesia?

bosen yah kalau hanya kalimat2 aja, jadi ini opsi lain aja yang ditawarkan ke pembaca.

11 Pencarian informasi buat market review itu kayak gimana?

Biasanya bursa efek kasih data jo tiap minggu. Gue tinggal lihat dari situ, tinggal gue rapihin. Tapi ada beberapa data cari sendiri, misalnya kalau analis saham mengatakan ihsg pekan ini dipengaruhi sentimen rilis data neraca perdagangan, nah gue cari deh datanya di Badan Pusat Statistik (BPS). Data dicari sesuai lembaga mana yang mengeluarkan.

A1

A3

12 kalau pemilihan indikatornya yang jadi judulnya dan angle itu gimana di pembuatna market review atau infografis lainnya? Misalnya yang edisi 20 Mei kemarin kan karena Perang dagang, IHSG meradang.

Kalau judul biasanya yang buat kantor, tapi selalu mengacu ke isi bahan market review. Indikator pemilihan angle biasanya tlp narsum dulu, tlp analis biasanya. Nah analisa yang disampaikan analis gue paparin di bahan market review.

A2

13 Terus biasanya saat wawancara analis untuk minta proyeksi apa aja yang harus diperhatikan oleh reporter?

Datanya, pergerakan ihsg lihat dulu naik atau turun berapa. Minggu lalu ihsg berapa minggu ini berapa. Cek2 sentimen kemarin2 biar pas nanya ga bengong2 banget dan bisa banyak nanya. Lalu cek apa aja saja data yang akan rilis pekan depan, misalnya Badan Pusat Statistik kan tiap pertengahan bulan sama awal bulan rilis data ekonomi. Pertengahan bulan rilis data neraca perdagangan dan awal bulan inflasi. Itu bisa ditanyakan apakah bisa jadi sentimen pekan depan

A1

14 Proses verifikasi datanya seperti apa?

Proses verifikasi data dari narasumber biasanya dicek lagi angkanya. Takutnya kan salah. Misalnya dia sebut pertumbuhan ekonomi amerika kemarin sekian, cek dulu ke beberapa pemberitaan apa benar angka segitu.

A3

Wawancara kedua

Selasa, 28 Mei 2019.


132

1 Di CNN itu ada minimal pembuatan beritanya berapa gak sehari untuk reporter?

Dulu sih waktu gua interview, sebenarnya kayak gak disaklekin harus 10 atau lima gitu. Tapi waktu itu dibilangin kalau baiknya lima artikel gitu pas gua masuk. Tapi waktu itu katanya kan baiknya, jadi kalau gak dapet lima kan gak kenapa-napa tuh, dan gak ada ngurangin nilai juga. Nah, Cuma lama-lama kayak editornya suka nagihin beritanya gitu, kayak “lu jangan dikit-dikit kalau ngasih berita, kalau tempat liputannya sepi ya kreatif aja nyari beritanya sendiri.” Gua sih nakerinnya lima artikelnya gitu.

A3

2 Kalau kayak pagi-pagi gini belum ada apa-apa berarti gimana tuh mbak?

Kalau gua biasa kan bikin laporan IHSG, sama paling cari-cari (ke narsum) buat follow up (isu) apa ya. Tapi kalau gak dibales juga ya pasrah nungguin doorstopnya.

A1

3 Reporter itu ada penilaiannya juga ya mbak di CNN?

Harusnya sih ada ya, kayak misalnya kalau di Kompas nih ya sehari harus 10. Kalau pas hari itu gak dapet 10, dia harus nyari gantiin di besoknya, kalau engga bakal pengaruh banget sama bonusnya. Tapi kalau di CNN itu kayak ga jelas gitu penilaiannya, gak dikasih tau GPInya. Cuma yang pasti, bos mantau sih. Kalau kerjaan kita jelek terus pasti di cecer nantinya, Cuma menurut gua gak ada hukuman yang saklek doang gitu di CNN. Diomelin doang paling haha.

A3

4 Ka Audri sejak kapan jadi jurnalis ya? Terus kenapa milihnya buat jadi jurnalis di ekonomi

Sejak April 2016, april ini udah 3 tahun jadinya. Kenapa di ekonomi? Kalau di CNN itu kita gak bisa milih mau di kanal apa. Sebenarnya waktu interview, ditanya mau masuk ke kanal mana. Terus gua jawabnya mau di nasional, karena gua mikirnya itu lebih gampang buat gua pelajarin. Tapi kayaknya, karena background gua sempet magang di kontan, jadi kantor ngeliatnya ini anak udah bisa buat di ekonomi. Kayaknya juga waktu itu di ekonomi lagi butuh orang, akhirnya sampai sekarang. Tapi dulu-dulu sebenernya sempat ka Birong (editor) nanya “ini ada yang mau dipindahin gak ke kanal lagi, siapa tau udah bosan.” Tapi itu mungkin antara bercanda-bercanda engga sih ya.

A1

5 Tapi di CNN itu bisa gak sih mbak pindah kanal gitu?

Biasanya itu dipindahin, anak-anak itu biasanya dipindahin. Ada kok udah beberapa yang dipindahin beberapa kali, tapi ada juga yang belum dipindahin.

A3

6 Dulu ka Audri kuliahnya dimana?

Di Unpad ambil jurnalistik juga. A1


133

7 Ka Audri milih jadi jurnalis itu kenapa?

Dari SMA sebenernya gua bingung mau masuk mana, terus ada temen gua masuk ke ilmu komunikasi. Karena gua pikir di ilkom itu bisa kerja kemana aja, jadi gua ikutan buat nyoba juga di Unpad. Abis itu ternyata gua keterima, nah gua milih ke jurnalistiknya itu pas peminatan gara-gara gua pikir orang-orang di jurnalistik itu lebih kayak keren-keren gitu dari humas atau jurusan lain. Kan di Unpad ada tiga, humas, manajemen komunikasi, sama jurnalistik. Humas tu kayak kecewean banget, dan itu bukan gua kayaknya. Jurnalistik itu kayak lebih tegas aja gitu, jadi akhirnya gua milih jurnalistik aja. Terus kenapa gua kerjanya di media, itu tadinya gua gak mau. Gua udah nyoba daftar ke perusahaan-perusahaan lain yang bukan media, tapi dipanggilnya lama banget. Begitu ada kepanggil interview gua kayak ngerasa gak cocok gitu ya, jadi akhirnya gua gak dateng interviewnya. Akhirnya gua nyobain di CNN aja, waktu itu kan media baru yang kelihatannya masih nyari jati dirinya gitu, jadinya kan lu bebas kan berekspresi.

A1

8 Kalau di ekonomi mbak Audri itu biasanya spesialisasinya ngeliput yang apa?

Di Bursa sih dari dulu.

9 Bisa pindah ke yang lain gak sih mbak di CNN itu?

Bisa, awalnya itu juga udah mau dipindahin. Kalau kita kan awalnya itu di plotting dulu ya, terus gua kebagian waktu itu di bursa jadi akhirnya di posnya di bursa. Tapi belakangan ini udah mulai di plottingin terus lagi anak-anak, jadi kayak gak punya pos. Di puter-puter jatuhnya.

A3

10 Tapi di CNN itu berarti ada kayak semacam pernyataan resmi atau surat tugas gitu gak dari CNN yang misalnya menyatakan kalau mbak Audri itu spesialisasinya di bursa?

Engga ada. Kalaupun dipindah-pindahin itu Cuma informal aja dikasih tau nanti posnya pindah ya. Gak pernah ada kayak SK gitu sih.

A3

11 Di rolling posnya itu per periodenya bulanan, mingguan, atau gimana?

Itu Cuma kantor yang tahu. Tapi pasti bakal dilihat dari kondisi reporternya juga sih. Apa namanya, kayak waktu itu pernah ada yang dipindahin karena keliatannya udah terlalu lihai di sektor ini. Tapi selalu di tanya kok, mau pindah atau engga. Kalaupun gak ada yang mau pindah, nanti bakal

A3


134

dipindah sendiri sama kantor kalau emang orang itu sudah harus pindah. Cuma kalau kenapa-napanya dipindahin gitu, tanya ke kantor aja ya...

12 Kalau di ekonomi itu kan isu-isunya panjang dan berkelanjutan gitu ya mbak, cara reporter buat ngikutinnya itu seperti apa?

Nah, tadinya kan gua ngepos di bursa doang. Pas gua dipindah ke pos lain itu gua sedikit bingung, soalnya pas gua dipindah ke pos lain itu kayak gua males gitu ngikutin isu di pos lain. Tapi, semenjak gua di plotting, itu mau gak mau lu harus ngikutin isu yang pernah lu liput. Cuma kerugiannya menurut gua lu cuma tau dasarnya doang gak sampai ke dalam-dalamnya, soalnya kan di plotting ya. Kalau ngepos terus di satu pos kan bisa sampai akar-akarnya kan tuh. Tapi at least tau dasarnya aja sih, nah buat ngikutinnya ya biasa reporter harus googling, riset dulu

A1

13 Kalau reporter ekonomi itu harus kayak ngafalin rumus-rumus ekonomi gitu gak sih mbak?

Engga, mas Galih doang itu. Kalau bisa afal sih bagus, tapi kalau gua sih lebih mending nanya ke narsum. Maksudnya gua takut salah gitu. Tapi kadang cuma kalau ngitung yang dasar-dasar kayak pertumbuhan gitu masih bisa diitung sendiri kan tuh ya.

A1

14 Menurut mbak Audri sebagai reporter, media tempat mbak bekerja itu sudah cukup ideal belum sih buat mbak?

Kadang masih kurang sih, gua itu kan kurang suka berita yang click bait gitu ya. Lu tau gak berita click bait gitu? Yang sebenarnya beritanya gak terlalu penting, Cuma buat lucu-lucuan gitu. Nah, kadang gua kurang suka sih kalau disuruh bikin yang click bait-click bait gitu. Kadang tuh kantor, eh tapi gak selalu sih gak kayak media lain yang click bait banget. Jadi kadang suka sebel aja gua soalnya masih suka ada gitu follow-up ke narsum kalau memang media lain lagi mainin isu itu (yang tidak penting). Maksudnya gitu kayak kalau gak penting-penting banget, dan ada isu lain yang lebih penting ya follow up isu yang lebih penting aja. Biasanya kan itu ngikut-ngikut aja ke media lain, tapi kan gak usah kayak gitu ya.

A1

A5

15 Iya sih, media online tapi emang harus seperti itu sekarang ini kayaknya ya mbak?

Iya, biar narik (perhatian) kali ya. Biar penjualannya juga ketangkep kali ya, ini mungkin mau gak mau sih ya orang kantor jadi harus naikin itu juga. Sama kadang narsum kan juga suka sebel aja gitu ya kalau ditanyain yang soal gak penting begitu. Tapi menurut gua CNN gak suka selalu begitu sih. Misalnya ini kayak si Opung (Darmin Nasution) suka diminta pendapatnya tentang Prabowo. Jawaban dia itu kan bakal selalu sama ya, tapi itu mau gak mau harus dibikin soalnya media lain bikin.

A1

A4


135

16 Kalau dari editor itu biasanya suka request gak sih buat bikin berita tertentu?

Suka, kadang request doang sih minta buat tanyain tentang ini, tentang itu gitu. Dan itu harus dilakukan, kalau emang gak dapat ya laporan aja.

A2

17 Kalau menurut mbak quality control di CNN seperti apa?

Kalau berita yang normal-normal aja itu biasa pasti langsung dinaikin aja gitu sih ya, tapi kalau yang isu-isu sensitif gitu baru nanya ke redpelnya. Apalagi yang infografis, biasanya kan kantor sudah tahu tuh topik atau isu apa yang dijadiin infografis, jadi pasti lebih selektif lagi. Dulu itu sih sempet pernah kecolongan sekali, jadi ada berita-berita rilis titipan yang ada jalenya naik ke CNN. Kan kalau mau naikin berita itu biasanya editor/writersnya dari kantor, tapi bisa dari luar juga kalau buat piket malem biasanya kan. Tapi waktu itu kecolongan siang-siang di uploadnya dari luar. Nah, semenjak itu kayak lebih diperketat lagi, password atau apanya gitu dibenahin.

A1

A3

18 Reporter itu gak dapet akses buat naikin berita tapi kan ya mbak?

Iya engga, jadi biasa kita kirim ke email redaksi kanal aja nanti di jawab.

A2

19 Nah mbak, kalau biasanya bikin naskahnya untuk market review itu, kan ada penjelasan kenapa IHSGnya itu anjlok atau naik ya. Itu analisisnya hasil dari analis atau gimana mbak?

Itu dari analisnya, biasanya nelpon analisnya di akhir minggu, jumat malem atau sabtu pagi/siang gitu. Pokoknya minggu pagi itu naskahnya udah ada di email yang shift pagi buat di forward ke tim multimedia. Jadi gua kadang-kadang malah kalau lagi pergi malem gitu, jam 2 pagi gitu baru mikirin. Pokoknya editor di minggu pagi itu udah harus ada gitu deh.

A3

20 Biasanya yang di edit sama editornya itu apa aja mbak?

Gak di edit biasanya, tapi gua tetep harus ngasih ke email ekonomi dulu. Paling kadang editornya suka minta data yang lebih kreatif aja supaya gak bosen. Kayak misalnya suka gua tambahin data yang bersinggungan sama hasil analisisnya analis. Kalau engga ya engga berarti.

A2

A3

21 Pemilihan analisnya itu seperti apa mbak? Apakah ada pertimbangan dari isu apa yang lebih cocok di analisis sama analis tertentu?

Engga sih gak ada, random aja yang penting beragam, jadi engga dia-dia melulu yang kita minta analisisnya.

22 Ngambil datanya itu biasanya darimana sih

Kadang biasa suka dikirimin sama orang bursa efeknya, atau engga liat di RTI atau bloomberg.

B


136

mbak?

23 Itu biasa datanya per hari atau per minggu gitu mbak?

Per hari, kalau yang perminggu buat di market review biasanya ngitung sendiri. Kayak digeser-geser gitu grafiknya. Tapi kayak sekarang ini gua udah jarang ngitungin lagi, soalnya bursa efeknya sekarang suka ngasihin data mentahnya. Jadi gua tinggal tulis sama milih-milih aja.

A1

24 Itu dari data yang dikasih kan kalau saya lihat ada banyak bursa-bursa luar negeri juga. Tapi kalau di market review itu biasanya Cuma dimasukin 3 bursa doang ya dari wall-street, terus jepang, sama hongkong? Itu pemilihan bursa yang dimasuk seperti apa mbak?

Oh itu mah biasa lihat pengaruhnya ke Indonesia setelah gua nelpon analisnya. Tapi biasanya, yang gua tulis yang tiga itu doang indeks seminggu, nilai kapitalisasi pasar, indeks sektoral sama wall-street. Udah itu aja sih data-datanya. Dari pendahulu gua disuruhnya masukin data-data itu aja sih ya.

A1

A3

Axial Coding

Kode Kategori Nomor

Pertanyaan

Kata Kunci

A1 Pengaruh individu pekerja

media dalam hirarki

pengaruh

1

2

4

5

6

7

10

11

13

1. Reporter jarang bersuara

dalam rapat redaksi.

2. Biasa reporter mendapatkan

penugasan dari kantor untuk

membuat naskah infografis.

3. Pemilihan topik sudah

ditentukan oleh editor ataupun

writers.

4. Background reporter

biasanya akan menentukan

dirinya ditempatkan dalam

kanal tertentu.

5. Cara reporter mengolah dan

melakukan proses verifikasi

data berbeda-beda.

A2 Organisasi media dalam

hirarki pengaruh

16

18

20

1. Reporter bertugas hanya

dalam proses pencarian dan

pengolahan data. Editing dan

juga korodinasi untuk


137

keperluan visualisasi data

dilakukan oleh Editor.

2. Editor dapat mempengaruhi

berita apa yang akan

dikerjakan oleh reporter sesuai

dengan permintaan yang

diberikan.

A3 Rutinitas media yang

mempengaruhi proses

pemberitaan

1. Terdapat rapat redaksi

bulanan yang diikuti oleh

seluruh karyawan

CNNIndonesia.com.

2. Tidak ada ketentuan kuota

berita per hari yang harus

dipenuhi oleh reporter, hal

tersebut juga berlaku dalam

pembuatan infografis dalam

redaksi.

3. Menurut reporter, tidak ada

GPI resmi yang menjadi

indikator dalam penilaian

karyawan. Biasanya hal

tersebut dilakukan secara

informal dalam bentuk

evaluasi dari editor.

4. Terdapat perpindahan tugas

bagi reporter mengikuti

kebutuhan dan juga

pertimbangan dari atasan.

5. Untuk pemberitaan dengan

isu-isu sensitif biasanya akan

dirapatkan dengan redaktur

pelaksanaa sebelum

dipublikasikan.

6. Naskah Market Review

sudah harus rampung pada

hari Minggu pagi sebelum

akhirnya akan di edit oleh

editor dan divisualisasikan

oleh tim multimedia.

A4 Pengaruh luar media

terhadap pemberitaan

1. Faktor isu yang sensasional

masih berlaku dalam menarik

perhatian pembaca.

2. Pertanyaan yang mengarah

pada berita sensasional

mempengaruhi narasumber

dalam menjawab pertanyaan,


138

bahkan pandangan

narasumber terhadap suatu

media.

A5 Ideologi media yang

mempengaruhi pemberitaan

B Konsep jurnalisme data 1. Reporter memanfaatkan

open source untuk mencari

data seperti BPS, dsb.

2. Penyederhanaan data

dilakukan untuk menentukan

fokus dari data yang akan

divisualisasikan.

3. Data juga bisa didapatkan

dari hasil doorstop atau

wawancara terhadap

narasumber.

D Konsep visualisasi data atau

infografik

Selective Coding

No Kode Kutipan

1 A1 “Biasanya reporter ikut rapat yang bulanan saja, kalau ada undangan rapat yang diatur oleh sekred Mbak Amira. Kalau rapat harian engga ikut. Lagipula ikut rapat bulanan juga cuma dengerin aja, bisa sih kasih suara tapi jarang ada yg ngomong juga. Kebanyakan ya bos2 lg aja yang ngomong, tapi sebenarnya bisa kalau mau vocal.” “Penugasan infografis kadang suka mendadak disuru kantor, hari itu juga dikumpul. Tapi mudah karena kita hanya tulis poin2 kan sebenarnya, yang sulit mungkin riset datanya sih tapi rata2 lebih cepet prosesnya daripada harus ditulis lagi. Olah datanya rata2 satu hari cukup.” “Biasanya kalau saya hanya angle2 yang berbasis datanya banyak, seperti IHSG tadi. Bisa juga perjalanan bisnis seseorang dari awal mula sampai sukses atau sampe bangkrut.” “Datanya ditentuin konteksnya mau dari tahun berapa sampai berapa, ini agar infografis tidak seperti lautan data malah bikin pembaca bingung. Konteks dari awal ditentuin, fokusnya apa.” “Kalau di CNN itu kita gak bisa milih mau di kanal apa. Sebenarnya waktu interview, ditanya mau masuk ke kanal mana. Terus gua jawabnya mau di nasional, karena gua mikirnya itu lebih gampang


139

buat gua pelajarin. Tapi kayaknya, karena background gua sempet magang di kontan, jadi kantor ngeliatnya ini anak udah bisa buat di ekonomi. Kayaknya juga waktu itu di ekonomi lagi butuh orang, akhirnya sampai sekarang. Tapi dulu-dulu sebenernya sempat ka Birong (editor) nanya “ini ada yang mau dipindahin gak ke kanal lagi, siapa tau udah bosan.” Tapi itu mungkin antara bercanda-bercanda engga sih ya.” “Kadang masih kurang sih, gua itu kan kurang suka berita yang click bait gitu ya. Lu tau gak berita click bait gitu? Yang sebenarnya beritanya gak terlalu penting, Cuma buat lucu-lucuan gitu. Nah, kadang gua kurang suka sih kalau disuruh bikin yang click bait-click bait gitu. Kadang tuh kantor, eh tapi gak selalu sih gak kayak media lain yang click bait banget. Jadi kadang suka sebel aja gua soalnya masih suka ada gitu follow-up ke narsum kalau memang media lain lagi mainin isu itu (yang tidak penting).”

2 A2 “Hanya mencari data dan naskah saja. Komunikasi ke tim media diurus orang kantor kabirong dkk jo.” “Kalau judul biasanya yang buat kantor, tapi selalu mengacu ke isi bahan market review. Indikator pemilihan angle biasanya tlp narsum dulu, tlp analis biasanya. Nah analisa yang disampaikan analis gue paparin di bahan market review.”

3 A3 “Dulu sih waktu gua interview, sebenarnya kayak gak disaklekin harus 10 atau lima gitu. Tapi waktu itu dibilangin kalau baiknya lima artikel gitu pas gua masuk. Tapi waktu itu katanya kan baiknya, jadi kalau gak dapet lima kan gak kenapa-napa tuh, dan gak ada ngurangin nilai juga. Nah, Cuma lama-lama kayak editornya suka nagihin beritanya gitu, kayak “lu jangan dikit-dikit kalau ngasih berita, kalau tempat liputannya sepi ya kreatif aja nyari beritanya sendiri.” Gua sih nakerinnya lima artikelnya gitu.” “Kalau berita yang normal-normal aja itu biasa pasti langsung dinaikin aja gitu sih ya, tapi kalau yang isu-isu sensitif gitu baru nanya ke redpelnya. Apalagi yang infografis, biasanya kan kantor sudah tahu tuh topik atau isu apa yang dijadiin infografis, jadi pasti lebih selektif lagi. Dulu itu sih sempet pernah kecolongan sekali, jadi ada berita-berita rilis titipan yang ada jalenya naik ke CNN. Kan kalau mau naikin berita itu biasanya editor/writersnya dari kantor, tapi bisa dari luar juga kalau buat piket malem biasanya kan. Tapi waktu itu kecolongan siang-siang di uploadnya dari luar. Nah, semenjak itu kayak lebih diperketat lagi, password atau apanya gitu dibenahin.” “Itu dari analisnya, biasanya nelpon analisnya di akhir minggu, jumat malem atau sabtu pagi/siang gitu. Pokoknya minggu pagi itu


140

naskahnya udah ada di email yang shift pagi buat di forward ke tim multimedia. Jadi gua kadang-kadang malah kalau lagi pergi malem gitu, jam 2 pagi gitu baru mikirin. Pokoknya editor di minggu pagi itu udah harus ada gitu deh.” “Oh itu mah biasa lihat pengaruhnya ke Indonesia setelah gua nelpon analisnya. Tapi biasanya, yang gua tulis yang tiga itu doang indeks seminggu, nilai kapitalisasi pasar, indeks sektoral sama wall-street. Udah itu aja sih data-datanya. Dari pendahulu gua disuruhnya masukin data-data itu aja sih ya.”

4 A4 “Iya, biar narik (perhatian) kali ya. Biar penjualannya juga ketangkep kali ya, ini mungkin mau gak mau sih ya orang kantor jadi harus naikin itu juga. Sama kadang narsum kan juga suka sebel aja gitu ya kalau ditanyain yang soal gak penting begitu. Tapi menurut gua CNN gak suka selalu begitu sih.”

5 A5

6 B “Datanya ditentuin konteksnya mau dari tahun berapa sampai berapa, ini agar infografis tidak seperti lautan data malah bikin pembaca bingung. Konteks dari awal ditentuin, fokusnya apa.”

“Olah data biasanya kita lihat berbagai situs resmi aja. Misalnya data pertumbuhan ekonomi, cek aja di Badan Pusat Statistik (BPS). Lalu misalnya data IHSG bisa lihat bloomberg atau RTI Infokom, aplikasi untuk lihat pergerakan saham. Dapat tugas biasanya soal isu, data apa aja yang harus dibuat”

7 D


141


Setyo Aji

Waktu Pelaksanaan: Jumat, 31 Mei 2019

Tempat Pelakasanaan: Rubina Tower, Kuningan, Jakarta Selatan


A1: Pekerja Media


A3: Rutinitas Media






1 Reporter biasa diminta untuk membuat naskah infografis juga tidak bang?

Iya gua bikin, engga suka sih. Cuma ada beberapa kali gua disuruh bikin sama kantor naskah infografis. Biasanya kan kalau infografis itu kaitannya sama data ya, biasanya itu kalau yang di taruh jadi tulisan itu basi banget atau kadang ditulisan ada, tapi buat lebih mempermudah pembaca buat baca datanya aja.

A2

2 Itu berarti sifatnya penugasan ya?

Iyaa penugasan, gua gak pernah inisiatif sih sejujurnya. Biasanya ditugasin gua, kayak ini menarik buat jadi infografis, coba tolong buat naskahnya ji. Gitu biasanya.

A1

3 Kalau laporan mendalam begitu yang jalur pantura, itu gimana prosesnya bang?

Jujur ya, kalau liputan mendalam yang jalur pantura kemarin itu gua pemain cadangan. Jadi tuh gua gak tau awalnya gimana, tapi yang jelas ada satu tim yang gak bisa ikut. Akhirnya digantiin gua buat masuk ke tim itu. Intinya, premisnya waktu itu adalah CNN pengen tahu gimana dampak dari pembangunan tol trans jawa. Soalnya kan, di pemerintahannya Jokowi yang paling kencang dikampanyekan sama pemerintah itu apa sih, ya infrastruktur. Infrastruktur yang paling dipake masyarakat sehari-hari itu apa, ya jalan tol. Kan selama ini kalau kita lihat narasinya itu jalan tol itu bagus,

A4

A5

B


142

sangat membantu masyarakat. Nah sementara dalam pembangunan jalan tol itu kan kita harus lihat dampak-dampak lain dari pembangunan tol itu sendiri, kita melihat daerah-daerah di sektiar tol itu. Itu kan bisa banyak, contoh dulu kan kalau lu mau ke Semarang ambil contohnya, lu lewat jalur pantura kan. Itu otomatis jalur itu udah bertahan puluhan tahun lah untuk pemudik. Otomatis disitu ekonomi berkembang dong, ada bisnis segala macemnya. Nah, tiba-tiba ada tol tuh. Ruas pertama cipali sampe brexit kalau gak salah. Nah itu langsung kan ada dampaknya, yang biasa dilewatin jadinya gimana sekarang. Nah itu, CNN pengen ngelihat ke situnya. Pun, untuk diruas sebelah sananya, kan itu baru ya. Otomatis pembangunan infrastruktur itu masalahnya apa sih biasanya? Lahan? Gimana dampak-dampak desa yang terkenanya, masyarakatnya juga. Kita berangkat dari situ.

3 Premisnya itu berangkat darimana biasanya bang?

Itu macem-macem. Kalau lu pengen menghasilkan liputan khusus ya. Bisa dari writersnya, bisa dari pemrednya langsung, bisa dari redpel, bisa dari reporter juga. Dengan caranya ya pitching isu. Pitching itu maksudnya lu kasih tau ke kantor kalau punya isu apa, nanti kan dibantai tuh ya, terjadi diskusi disitu. Akhirnya sampai jadi satu ide yang mateng, dengan perencanaan yang mateng, akhirnya jadilah satu liputan. Biasanya seperti itu.

A3

4 Kalau pas di pantura kemarin, lu joinnya itu dari pas kapan bang?

Gua sih di pertengahan. Bukan pertengahan liputan ke lapangannya ya, setelah ide muncul sudah lumayan matang. Lumayan keder juga, akhirhnya gua harus ngikutin, di jalan harus nyari ide juga lagi. Kadang juga ide sebenarnya udah oke, tapi belum terlalu matang, karena misalnya perintah bos akhirnya harus jalan lah. Idenya kalau buat yang ini sih menurut gua belum terlalu matang juga, tapi udah harus jalan. Di jalan ni ya, gua ngelihat kalau kasarnya gua ngebelah hutan gitu.

A1

A4

5 Kan di laporan itu ada infografis, atau video gitu ya. Proses perencanaannya seperti apa? Biasanya sudah ditentukan slot

Pasti awalnya ada lah. Maksudnya dalam satu paket liputan mendalam, yang gua tahu itu pasti ada infografis, foto, video, ada tulisan. Yang utama kan tulisan, tapi kayak infografis itu kan juga menu-menu utama juga. Itu sudah ada direncanain di awal, infografis itu slotnya segini,

A3


143

jumlah produknya atau sambil berjalannya liputan saja?

ada video, ada gallery foto itu direncanakan. Cuma kayak persisnya jumlahnya berapa, dsb itu biasa yang kebayang duluan tulisan. Jumlah tulisannya itu berapa. Kira-kira mau bikin berapa judul, itu sudah kebayang di awal. Nah, nanti itu bisa berkurang bisa bertambah, urusan belakangan lah itu. Infografis awalnya belum kebayang biasanya berapa, soalnya infografis itu kan mainan data.

6 Infografis kemarin lu yang riset ya bang?

Gak semua sih, gua kalau gak salah cuma riset buat satu infografis deh.

A1

7 Itu proses liputannya berapa lama bang?

Gua sekitar seminggu lah itu nyisirin daerah cikampek, pantura, sampai semarang.

8 Selama buat naskah itu, reporter tetap liputan harian gak sih bang?

Lu pernah lihat gua di kantor kan waktu itu? Di meja magang. Nah, jadi seperti itu kira-kira. Reporter dibebasin dari liputan reguler buat ngegarap. Dikosongin jadwalnya.

A3

9 Untuk deadlinenya ada kan bang?

Ada deadlinenya, nah si deadline ini sudah ditentuin biasa dari awal. Kira-kira mau naik kapan, tapi kadang di tengah-tengah itu bisa maju bisa mundur.

10 Kalau infografis yang tadi itu, ide buat bikin yang itu darimana tu? Apa karena infografis itu untuk mendukung artikelnya?

Itu keperluan sih. Itu kepikiran ide infografis itu setelah naskahnya rampung. Jadi writers gua kayak kepikiran mau nambahin infografis, tapi masih ngawang waktu itu. Yaudah akhirnya ngobrol dulu sama gua, akhirnya dia minta gua bikin infografis dari data BI waktu itu. Setelah itu, gua tanya dia mau data mana aja yang mau dimasukin. Terus dia mintanya buat dimasukin data-data yang penurunan. Yaudah akhirnya gua kurasi aja datanya, setelah itu gua kirim baru ke writersnya lagi.

A2

A1

B

D

11 Berarti biasa sifatnya requestan dari atasan bang?

Ehm, data. Tergantung sih. Tergantung lu mau infografis apa yang ditampilin. Kalau kayak gua, karena untuk mendukung tulisan, itu datanya ada semua di tulisan. Karena lu malas baca tulisan panjang, ya lihat infografis. Datanya, ya yang ada dan terkait dengan tulisan itu. Misalnya, lu bikin tulisan lu itu nginjek pemerintah. Katakan aja misalnya tren pertumbuhan ekonomi melambat dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Tinggal lu cari aja yang melambat-melambat, kayak gitu aja sih.

A1

B

12 Kalau sudah dibuat naskahnya itu kan di edit lagi ya bang? Biasanya berapa mata

Oh banyak itu. Jadi awalnya gini, setelah liputan. Kita pitching lagi, buat nentuin tulisan apa aja yang mau kita buat. Nanti ada pembagiannya tuh, lu mau berapa tulisan, lu

A3

A2


144

yang ngeditnya? mau berapa tulisan. Gua kebetulan kebagian dapat empat kalau gak salah. Itu sebenarnya sudah ditentuin dari awal, cuma kan kita gak tahu ketemu apa nantinya di lapangan. Sambil nulis juga, kadang kan kita setelah liputan ngerasanya udah cukup nih, tapi pas lagi nulis sering kita ngerasa ternyata masih kurang nih. Jadi kita harus nambahin data lagi, ngehubungin narsum lagi. Akhirnya tulisan jadi, kita serahin semua ke writers. Abis itu writernya selesaiin editan semua artikel, baru diserahin ke editornya. Nanti editor yang bakal ngubah judulnya, logika penulisan, sama keringkasan tulisannya itu. Itu banyak kok yang berubah dari apa yang gua proyeksiin. Setelah udah oke, setahu gua nanti bakal ada final checking ke redaktur pelaksananya. Setahu gua kalau udah ke redpel itu bentuknya udah dummy deh. Setelah redpel, mungkin dia pitching lagi ke pemred, abis itu naik deh baru.

13 Biasa yang brief ke orang multimedia itu anak lapangan gak ada urusannya kan ya bang?

engga, semua orang kantor. Itu urusannya kantor.

A3

14 Di CNN sudah berapa lama bang?

Setahunan gua kayaknya deh. Wartawan baru gua mah. Sebelumnya gua di ekonomi dulu empat bulan, terus baru sisanya di nasional sampai sekarang.

A1

15 Kalau di CNN itu biasa pindah-pindah kanal gitu reporter bisa mengajukan gak sih bang?

Kalau di rapat-rapat yang pernah gua ikutin sih pemred bilang boleh-boleh aja. Tapi kan kantor pasti ngelihat tempat mana yang mau lu singgahin nantinya. Misalnya lu lagi muak nih di kanal nasional, terus lu mau masuk ke hiburan. Eh ternyata hiburan itu udah penuh, dan gak ada yang mau di geser juga.

A3

16 Dan waktu itu posisinya lu dipindahin berarti ya bang?

Iyaa gua dipindahin. Gua gak tau persis alasannya, cuma yang jelas waktu itu omongannya gua diminta buat belajar dulu di nasional.

A1

A3

17 Kalau lu waktu dulu mau milih jadi kerja di bidang jurnalistik tuh kenapa bang?

Kalau jujur sih, waktu itu gua mau masuk CNN kenapa? Gua waktu mau tanggung jawab aja sama ilmu yang gua pelajarin empat tahun. Ya gua tau, mungkin bisa dibilang gua waktu itu salah jurusan. Motivasinya dulu cuma wartawan-wartawan Rolling Stone yang keren-keren kayak Adib Hidayat, Soleh Solihun,

A1


145

motivasi awalnya ya mau masuk Rolling Stone gua. Cuma pas awal-awal gua masuk jurnalistik, ternyata majalah kondisinya begini nih. Nemulah gua waktu itu portal berita CNNIndonesia.com. waktu itu koran juga lagi gonjang-ganjing, gua juga sebenarnya jarang baca koran. Pokoknya satu ketika gua nemu CNN, gua baca beritanya. Kok panjang-panjang ya tulisannya. Jujur gua dulu benci baca berita online. Dulu jaman-jaman gua kuliah, berita online itu masih cuma empat paragraf cuy. Itu posisinya juga bukan breaking ya, kalau posisi breaking empat paragraf yang mungkin masih wajar ya. Terus gua gak ngerti konteksnya dong, akhirnya gua ngelihat di CNNIndonesia.com. maksud gua berita online, tapi kadang ada dua narsum. Simpel aja gua dulu mah yang tahu pokoknya dari dosen gua berita itu jangan Cuma satu narsum. Akhirnya gua memutuskan masuk ke CNN. Gua pengen coba apply di CNN, dan kelihatannya keren juga gitu kan lu nanti jadi wartawan di CNNIndonesia. Terus dengar-dengar gajinya gak parah-parah banget, oh yaudah gua coba apply. Ternyata gajinya gak oke-oke banget sih ya, tapi ya okelah. Gua apply abis lulus terus masuk. Dan ternyata tidak seperti apa yang gua bayangkan. Ternyata sulit sekali menulis untuk jurnalisme seperti itu. Tapi CNN ini bikin gua belajar banyak banget sih gitu.

18 Kalau di nasional itu di bagi per pos-pos gitu ya? Selalu seperti itu ada spesialisasinya atau terkadang suka dipindah-pindah juga bang?

Ada di taruh di pos. Kayak misalnya gua sekarang ngepos di KPK dari Februari kemarin. Pos-posnya itu biasanya kementerian polhukam, kepolisian, kpk, terus balai kota, DPR, KPU, Bawaslu. Lupa lah gua pokoknya ada beberapa pos. Tapi sekalipun lu di pos, CNN itu media yang sangat dinamis gitu. Kayak misalnya gua ngepos di KPK, satu ketika ada acara Sandiaga Uno berkunjung ke Ma’ruf Amin, mereka rekonsiliasi. Terus di pos gua katakanlah landai beritanya, beda kan ama Sandi ketemu Ma’ruf Amin, kan acaranya gede tuh ya banyak orang. Bisa tu gua di floating kesono. KPK bisa ditinggal gua pantau dari jauh, ada yang ngegantiin, dll. Biasanya di nasional itu sistem posnya itu kayaknya gak mungkin lu baru jadi wartawan terus disuruh ngepos disitu. Biasanya

A3


146

di plotting dulu, mungkin karena wartawannya udah cukup banyak ya. Dikasih agenda yang aneh-aneh dulu, baru nanti beberapa lama lu di pos.

19 Kalau ngepos gitu tetap harus nunggu agenda penugasan liputan?

Ada, kalau nasional kan wartawannya banyak ada 20 orangan. Dikirimnya via google docs gitu, nanti dikasih tahu misalnya gua liputan dimana, terus kalau ada agenda tambahan yang perlu gua datengin ada nanti. Bisa aja soalnya, gua ngepos di KPK tapi di penugasan gua gak liputan ke KPK.

20 Tapi harus tetap tanggung jawab sama berita-berita yang ada di KPK gitu?

Tergantung, tergantung itu lu di lemparnya kemana. Katakanlah lu di lempar di satu hari itu buat ngejar isu, bisa aja itu posnya di lepas terus di kasih ke orang lain.

A2

21 Reporter ikut rapat redaksi itu gak ya?

Ada sih biasanya yang rapat. Tapi gak tahu tuh rapatnya kapan. Biasanya itu konteksnya hal-hal normatif itu. Kayak traffic naik atau turun, dll gitu lah.

22 Kalau kayak budgeting isu, dll itu?

Kalau budgeting itu selalu via handphone. Rapat redaksinya itu di group whatsapp. Kalau lu misalnya mikirnya kayak di buku, wartawan itu pagi-pagi mencari berita. Terus rada sore itu ke kantor buat ngerapatin berita mana yang jadi headline. Engga kayak gitu sih.

A2

23 Biasanya editor itu suka nitipin isu apa yang harus dikejar gak sih?

Dikasih tau, isu itu kan bertebaran ya di lapangan. Kayak lu mungkin diajarin teori Agenda Setting ya, yang kayak-kayak gitu lah ya. Tiap media kan ada agenda settingnya masing-masing ya. Tapi sebenarnya agenda settingnya di kita paling ya sebatas traffic aja. Kita mainin isu ini karena lagi rame udah. Tapi mostly karena traffic sih ya, kalau soal ideologi itu gua gak tahu ya udah di tataran elit sih. Komprominya seperti apa, ada relasi kuasa seperti apa antara CNN dengan siapa, itu gua gak tahu. Mungkin lu bisa tanya ke pemred atau siapa gitu yang lebih tinggi. Cuma kalau yang gua lihat dari bawah, masih sebatas isu ini lagi ramai nih, makanya kita mainin disitu. Atau ada urgensi orang yang kasihan gitu, terus minta diangkat. Atau ada juga kadang yang sebenarnya isu yang biasa aja, tapi CNN melihatnya bagus buat dimainin. Jadiny isu yang dimainin sendiri gitu, kayak liputan khusus itu kan isu yang kita mainin sendiri. Tapi yang gua tangkep mostly itu soal traffic. Kalau di nasional

A2

A4


147

itu biasa ada isu yang di follow up, baru nanti ada penugasannya gua kemana. Kadang lu ngembangin isu di lapangan itu sendiri boleh.

24 Ada kuota beritanya gak sehari berapa minimal bang?

Engga sih kalau di kita, cuma gua tahu diri aja. Kan gua di pos ya, dan biasa beritanya itu banyak. Jadi buat gua sih minimal lima berita lah sehari. Dulu waktu di plotting gua pernah sehari gak bikin berita apa-apa. Kan mau gimana lagi, disuruh datang ke acara, tapi acaranya bapuk. Di nasional itu kan gak bisa kayak di ekonomi gitu. Gua mau nelpon orang follow up isu juga kadang gak bisa soalnya udah ada jatahnya orang yang ngepos, kan kasarnya gak enak juga ngambil berita dia.

25 Menurut lu CNN sudah cukup ideal belum?

Buat gua sih sama sekali belum ideal ya. Pertama sebenarnya gua gak tahu yang ideal itu seperti apa. Tapi kalau lu tanya, apa soal bisnis media? Gimana ya, buat gua media yang ideal itu yang pertama ya gajinya bos. Gaji coba, 4 juta fresh graduate, beban kerjanya seperti itu. Jam kerjanya ga benar, kadang lu pergi pagi, pulangnya malam banget. Gua pernah liputan jam 6 pagi, dan logikanya itu gua udah bisa pulang jam 2 siang. Lu tahu gua pulang jam berapa? Jam 10 baru sampai rumah gua. Kemarin pas kerusuhan 22 mei juga sama tuh, gua jam 7 pagi udah harus di KPU. Kan di kasih hotel tuh sama kantor, tapi sama aja gua sampai kantor juga jam setengah 1.

A1

26 Gak ada shiftnya itu emang ya bang kalau kayak gitu?

Ada shift sebenarnya, tapi karena satu dan lain hal ya mau gak mau. Dinamika di lapangan, lu gak bakal tahu jadinya. Itu satu, idealnya media lagi tuh koordinasi buat gua. Koordinasi secara keseluruhan, dari pimpinan ke bawahannya. Rantai koordinasi yang menurut gua harus oke, jadi maksud gua bukan cuma koordinasi dari atas ke bawah loh. Tapi yang atas-atas juga koordinasinya harus merata. Misalnya ada gua editor, lu editor juga, kita punya wartawan satu. Lu nyuruh apa, dengan topik yang sama gua bisa nyuruh yang beda juga gitu ke wartawannya. Makanya koordinasi itu penting banget tuh.

A1

A4

27 Kalau dari segi beritanya gimana bang?

Kurang sih menurut gua, gua masih belum bisa dapat apa yang gua butuh dari kacamata wartawan ya. Gua soalnya udah gak bisa

A1


148

diposisikan dengan mata pembaca, soalnya gua ngelihat berita buat follow up isu kadang-kadang. Gua kadang-kadang nyari yang gua mau itu gak ada di CNN. Terus banyak kadang berita-berita yang dikesampingkan sama CNN gitu, yang padahal itu cukup bagus juga buat ngedukung berita-berita yang lain. Simpelnya kelengkapan berita sih ya, gak komperhensif.


149


Setyo Aji

Waktu Pelaksanaan: Jumat, 31 Mei 2019

Tempat Pelakasanaan: Rubina Tower, Kuningan, Jakarta Selatan


A1: Pekerja Media


A3: Rutinitas Media






1 Reporter biasa diminta untuk membuat naskah infografis juga tidak bang?

Iya gua bikin, engga suka sih. Cuma ada beberapa kali gua disuruh bikin sama kantor naskah infografis. Biasanya kan kalau infografis itu kaitannya sama data ya, biasanya itu kalau yang di taruh jadi tulisan itu basi banget atau kadang ditulisan ada, tapi buat lebih mempermudah pembaca buat baca datanya aja.

A2

2 Itu berarti sifatnya penugasan ya?

Iyaa penugasan, gua gak pernah inisiatif sih sejujurnya. Biasanya ditugasin gua, kayak ini menarik buat jadi infografis, coba tolong buat naskahnya ji. Gitu biasanya.

A1

3 Kalau laporan mendalam begitu yang jalur pantura, itu gimana prosesnya bang?

Jujur ya, kalau liputan mendalam yang jalur pantura kemarin itu gua pemain cadangan. Jadi tuh gua gak tau awalnya gimana, tapi yang jelas ada satu tim yang gak bisa ikut. Akhirnya digantiin gua buat masuk ke tim itu. Intinya, premisnya waktu itu adalah CNN pengen tahu gimana dampak dari pembangunan tol trans jawa. Soalnya kan, di pemerintahannya Jokowi yang paling kencang dikampanyekan sama pemerintah itu apa sih, ya infrastruktur. Infrastruktur yang paling dipake masyarakat sehari-hari itu apa, ya jalan tol. Kan selama ini kalau kita lihat narasinya itu jalan tol itu bagus,

A4

A5

B


150

sangat membantu masyarakat. Nah sementara dalam pembangunan jalan tol itu kan kita harus lihat dampak-dampak lain dari pembangunan tol itu sendiri, kita melihat daerah-daerah di sektiar tol itu. Itu kan bisa banyak, contoh dulu kan kalau lu mau ke Semarang ambil contohnya, lu lewat jalur pantura kan. Itu otomatis jalur itu udah bertahan puluhan tahun lah untuk pemudik. Otomatis disitu ekonomi berkembang dong, ada bisnis segala macemnya. Nah, tiba-tiba ada tol tuh. Ruas pertama cipali sampe brexit kalau gak salah. Nah itu langsung kan ada dampaknya, yang biasa dilewatin jadinya gimana sekarang. Nah itu, CNN pengen ngelihat ke situnya. Pun, untuk diruas sebelah sananya, kan itu baru ya. Otomatis pembangunan infrastruktur itu masalahnya apa sih biasanya? Lahan? Gimana dampak-dampak desa yang terkenanya, masyarakatnya juga. Kita berangkat dari situ.

3 Premisnya itu berangkat darimana biasanya bang?

Itu macem-macem. Kalau lu pengen menghasilkan liputan khusus ya. Bisa dari writersnya, bisa dari pemrednya langsung, bisa dari redpel, bisa dari reporter juga. Dengan caranya ya pitching isu. Pitching itu maksudnya lu kasih tau ke kantor kalau punya isu apa, nanti kan dibantai tuh ya, terjadi diskusi disitu. Akhirnya sampai jadi satu ide yang mateng, dengan perencanaan yang mateng, akhirnya jadilah satu liputan. Biasanya seperti itu.

A3

4 Kalau pas di pantura kemarin, lu joinnya itu dari pas kapan bang?

Gua sih di pertengahan. Bukan pertengahan liputan ke lapangannya ya, setelah ide muncul sudah lumayan matang. Lumayan keder juga, akhirhnya gua harus ngikutin, di jalan harus nyari ide juga lagi. Kadang juga ide sebenarnya udah oke, tapi belum terlalu matang, karena misalnya perintah bos akhirnya harus jalan lah. Idenya kalau buat yang ini sih menurut gua belum terlalu matang juga, tapi udah harus jalan. Di jalan ni ya, gua ngelihat kalau kasarnya gua ngebelah hutan gitu.

A1

A4

5 Kan di laporan itu ada infografis, atau video gitu ya. Proses perencanaannya seperti apa? Biasanya sudah ditentukan slot

Pasti awalnya ada lah. Maksudnya dalam satu paket liputan mendalam, yang gua tahu itu pasti ada infografis, foto, video, ada tulisan. Yang utama kan tulisan, tapi kayak infografis itu kan juga menu-menu utama juga. Itu sudah ada direncanain di awal, infografis itu slotnya segini,

A3


151

jumlah produknya atau sambil berjalannya liputan saja?

ada video, ada gallery foto itu direncanakan. Cuma kayak persisnya jumlahnya berapa, dsb itu biasa yang kebayang duluan tulisan. Jumlah tulisannya itu berapa. Kira-kira mau bikin berapa judul, itu sudah kebayang di awal. Nah, nanti itu bisa berkurang bisa bertambah, urusan belakangan lah itu. Infografis awalnya belum kebayang biasanya berapa, soalnya infografis itu kan mainan data.

6 Infografis kemarin lu yang riset ya bang?

Gak semua sih, gua kalau gak salah cuma riset buat satu infografis deh.

A1

7 Itu proses liputannya berapa lama bang?

Gua sekitar seminggu lah itu nyisirin daerah cikampek, pantura, sampai semarang.

8 Selama buat naskah itu, reporter tetap liputan harian gak sih bang?

Lu pernah lihat gua di kantor kan waktu itu? Di meja magang. Nah, jadi seperti itu kira-kira. Reporter dibebasin dari liputan reguler buat ngegarap. Dikosongin jadwalnya.

A3

9 Untuk deadlinenya ada kan bang?

Ada deadlinenya, nah si deadline ini sudah ditentuin biasa dari awal. Kira-kira mau naik kapan, tapi kadang di tengah-tengah itu bisa maju bisa mundur.

10 Kalau infografis yang tadi itu, ide buat bikin yang itu darimana tu? Apa karena infografis itu untuk mendukung artikelnya?

Itu keperluan sih. Itu kepikiran ide infografis itu setelah naskahnya rampung. Jadi writers gua kayak kepikiran mau nambahin infografis, tapi masih ngawang waktu itu. Yaudah akhirnya ngobrol dulu sama gua, akhirnya dia minta gua bikin infografis dari data BI waktu itu. Setelah itu, gua tanya dia mau data mana aja yang mau dimasukin. Terus dia mintanya buat dimasukin data-data yang penurunan. Yaudah akhirnya gua kurasi aja datanya, setelah itu gua kirim baru ke writersnya lagi.

A2

A1

B

D

11 Berarti biasa sifatnya requestan dari atasan bang?

Ehm, data. Tergantung sih. Tergantung lu mau infografis apa yang ditampilin. Kalau kayak gua, karena untuk mendukung tulisan, itu datanya ada semua di tulisan. Karena lu malas baca tulisan panjang, ya lihat infografis. Datanya, ya yang ada dan terkait dengan tulisan itu. Misalnya, lu bikin tulisan lu itu nginjek pemerintah. Katakan aja misalnya tren pertumbuhan ekonomi melambat dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Tinggal lu cari aja yang melambat-melambat, kayak gitu aja sih.

A1

B

12 Kalau sudah dibuat naskahnya itu kan di edit lagi ya bang? Biasanya berapa mata

Oh banyak itu. Jadi awalnya gini, setelah liputan. Kita pitching lagi, buat nentuin tulisan apa aja yang mau kita buat. Nanti ada pembagiannya tuh, lu mau berapa tulisan, lu

A3

A2


152

yang ngeditnya? mau berapa tulisan. Gua kebetulan kebagian dapat empat kalau gak salah. Itu sebenarnya sudah ditentuin dari awal, cuma kan kita gak tahu ketemu apa nantinya di lapangan. Sambil nulis juga, kadang kan kita setelah liputan ngerasanya udah cukup nih, tapi pas lagi nulis sering kita ngerasa ternyata masih kurang nih. Jadi kita harus nambahin data lagi, ngehubungin narsum lagi. Akhirnya tulisan jadi, kita serahin semua ke writers. Abis itu writernya selesaiin editan semua artikel, baru diserahin ke editornya. Nanti editor yang bakal ngubah judulnya, logika penulisan, sama keringkasan tulisannya itu. Itu banyak kok yang berubah dari apa yang gua proyeksiin. Setelah udah oke, setahu gua nanti bakal ada final checking ke redaktur pelaksananya. Setahu gua kalau udah ke redpel itu bentuknya udah dummy deh. Setelah redpel, mungkin dia pitching lagi ke pemred, abis itu naik deh baru.

13 Biasa yang brief ke orang multimedia itu anak lapangan gak ada urusannya kan ya bang?

engga, semua orang kantor. Itu urusannya kantor.

A3

14 Di CNN sudah berapa lama bang?

Setahunan gua kayaknya deh. Wartawan baru gua mah. Sebelumnya gua di ekonomi dulu empat bulan, terus baru sisanya di nasional sampai sekarang.

A1

15 Kalau di CNN itu biasa pindah-pindah kanal gitu reporter bisa mengajukan gak sih bang?

Kalau di rapat-rapat yang pernah gua ikutin sih pemred bilang boleh-boleh aja. Tapi kan kantor pasti ngelihat tempat mana yang mau lu singgahin nantinya. Misalnya lu lagi muak nih di kanal nasional, terus lu mau masuk ke hiburan. Eh ternyata hiburan itu udah penuh, dan gak ada yang mau di geser juga.

A3

16 Dan waktu itu posisinya lu dipindahin berarti ya bang?

Iyaa gua dipindahin. Gua gak tau persis alasannya, cuma yang jelas waktu itu omongannya gua diminta buat belajar dulu di nasional.

A1

A3

17 Kalau lu waktu dulu mau milih jadi kerja di bidang jurnalistik tuh kenapa bang?

Kalau jujur sih, waktu itu gua mau masuk CNN kenapa? Gua waktu mau tanggung jawab aja sama ilmu yang gua pelajarin empat tahun. Ya gua tau, mungkin bisa dibilang gua waktu itu salah jurusan. Motivasinya dulu cuma wartawan-wartawan Rolling Stone yang keren-keren kayak Adib Hidayat, Soleh Solihun,

A1


153

motivasi awalnya ya mau masuk Rolling Stone gua. Cuma pas awal-awal gua masuk jurnalistik, ternyata majalah kondisinya begini nih. Nemulah gua waktu itu portal berita CNNIndonesia.com. waktu itu koran juga lagi gonjang-ganjing, gua juga sebenarnya jarang baca koran. Pokoknya satu ketika gua nemu CNN, gua baca beritanya. Kok panjang-panjang ya tulisannya. Jujur gua dulu benci baca berita online. Dulu jaman-jaman gua kuliah, berita online itu masih cuma empat paragraf cuy. Itu posisinya juga bukan breaking ya, kalau posisi breaking empat paragraf yang mungkin masih wajar ya. Terus gua gak ngerti konteksnya dong, akhirnya gua ngelihat di CNNIndonesia.com. maksud gua berita online, tapi kadang ada dua narsum. Simpel aja gua dulu mah yang tahu pokoknya dari dosen gua berita itu jangan Cuma satu narsum. Akhirnya gua memutuskan masuk ke CNN. Gua pengen coba apply di CNN, dan kelihatannya keren juga gitu kan lu nanti jadi wartawan di CNNIndonesia. Terus dengar-dengar gajinya gak parah-parah banget, oh yaudah gua coba apply. Ternyata gajinya gak oke-oke banget sih ya, tapi ya okelah. Gua apply abis lulus terus masuk. Dan ternyata tidak seperti apa yang gua bayangkan. Ternyata sulit sekali menulis untuk jurnalisme seperti itu. Tapi CNN ini bikin gua belajar banyak banget sih gitu.

18 Kalau di nasional itu di bagi per pos-pos gitu ya? Selalu seperti itu ada spesialisasinya atau terkadang suka dipindah-pindah juga bang?

Ada di taruh di pos. Kayak misalnya gua sekarang ngepos di KPK dari Februari kemarin. Pos-posnya itu biasanya kementerian polhukam, kepolisian, kpk, terus balai kota, DPR, KPU, Bawaslu. Lupa lah gua pokoknya ada beberapa pos. Tapi sekalipun lu di pos, CNN itu media yang sangat dinamis gitu. Kayak misalnya gua ngepos di KPK, satu ketika ada acara Sandiaga Uno berkunjung ke Ma’ruf Amin, mereka rekonsiliasi. Terus di pos gua katakanlah landai beritanya, beda kan ama Sandi ketemu Ma’ruf Amin, kan acaranya gede tuh ya banyak orang. Bisa tu gua di floating kesono. KPK bisa ditinggal gua pantau dari jauh, ada yang ngegantiin, dll. Biasanya di nasional itu sistem posnya itu kayaknya gak mungkin lu baru jadi wartawan terus disuruh ngepos disitu. Biasanya

A3


154

di plotting dulu, mungkin karena wartawannya udah cukup banyak ya. Dikasih agenda yang aneh-aneh dulu, baru nanti beberapa lama lu di pos.

19 Kalau ngepos gitu tetap harus nunggu agenda penugasan liputan?

Ada, kalau nasional kan wartawannya banyak ada 20 orangan. Dikirimnya via google docs gitu, nanti dikasih tahu misalnya gua liputan dimana, terus kalau ada agenda tambahan yang perlu gua datengin ada nanti. Bisa aja soalnya, gua ngepos di KPK tapi di penugasan gua gak liputan ke KPK.

20 Tapi harus tetap tanggung jawab sama berita-berita yang ada di KPK gitu?

Tergantung, tergantung itu lu di lemparnya kemana. Katakanlah lu di lempar di satu hari itu buat ngejar isu, bisa aja itu posnya di lepas terus di kasih ke orang lain.

A2

21 Reporter ikut rapat redaksi itu gak ya?

Ada sih biasanya yang rapat. Tapi gak tahu tuh rapatnya kapan. Biasanya itu konteksnya hal-hal normatif itu. Kayak traffic naik atau turun, dll gitu lah.

22 Kalau kayak budgeting isu, dll itu?

Kalau budgeting itu selalu via handphone. Rapat redaksinya itu di group whatsapp. Kalau lu misalnya mikirnya kayak di buku, wartawan itu pagi-pagi mencari berita. Terus rada sore itu ke kantor buat ngerapatin berita mana yang jadi headline. Engga kayak gitu sih.

A2

23 Biasanya editor itu suka nitipin isu apa yang harus dikejar gak sih?

Dikasih tau, isu itu kan bertebaran ya di lapangan. Kayak lu mungkin diajarin teori Agenda Setting ya, yang kayak-kayak gitu lah ya. Tiap media kan ada agenda settingnya masing-masing ya. Tapi sebenarnya agenda settingnya di kita paling ya sebatas traffic aja. Kita mainin isu ini karena lagi rame udah. Tapi mostly karena traffic sih ya, kalau soal ideologi itu gua gak tahu ya udah di tataran elit sih. Komprominya seperti apa, ada relasi kuasa seperti apa antara CNN dengan siapa, itu gua gak tahu. Mungkin lu bisa tanya ke pemred atau siapa gitu yang lebih tinggi. Cuma kalau yang gua lihat dari bawah, masih sebatas isu ini lagi ramai nih, makanya kita mainin disitu. Atau ada urgensi orang yang kasihan gitu, terus minta diangkat. Atau ada juga kadang yang sebenarnya isu yang biasa aja, tapi CNN melihatnya bagus buat dimainin. Jadiny isu yang dimainin sendiri gitu, kayak liputan khusus itu kan isu yang kita mainin sendiri. Tapi yang gua tangkep mostly itu soal traffic. Kalau di nasional

A2

A4


155

itu biasa ada isu yang di follow up, baru nanti ada penugasannya gua kemana. Kadang lu ngembangin isu di lapangan itu sendiri boleh.

24 Ada kuota beritanya gak sehari berapa minimal bang?

Engga sih kalau di kita, cuma gua tahu diri aja. Kan gua di pos ya, dan biasa beritanya itu banyak. Jadi buat gua sih minimal lima berita lah sehari. Dulu waktu di plotting gua pernah sehari gak bikin berita apa-apa. Kan mau gimana lagi, disuruh datang ke acara, tapi acaranya bapuk. Di nasional itu kan gak bisa kayak di ekonomi gitu. Gua mau nelpon orang follow up isu juga kadang gak bisa soalnya udah ada jatahnya orang yang ngepos, kan kasarnya gak enak juga ngambil berita dia.

25 Menurut lu CNN sudah cukup ideal belum?

Buat gua sih sama sekali belum ideal ya. Pertama sebenarnya gua gak tahu yang ideal itu seperti apa. Tapi kalau lu tanya, apa soal bisnis media? Gimana ya, buat gua media yang ideal itu yang pertama ya gajinya bos. Gaji coba, 4 juta fresh graduate, beban kerjanya seperti itu. Jam kerjanya ga benar, kadang lu pergi pagi, pulangnya malam banget. Gua pernah liputan jam 6 pagi, dan logikanya itu gua udah bisa pulang jam 2 siang. Lu tahu gua pulang jam berapa? Jam 10 baru sampai rumah gua. Kemarin pas kerusuhan 22 mei juga sama tuh, gua jam 7 pagi udah harus di KPU. Kan di kasih hotel tuh sama kantor, tapi sama aja gua sampai kantor juga jam setengah 1.

A1

26 Gak ada shiftnya itu emang ya bang kalau kayak gitu?

Ada shift sebenarnya, tapi karena satu dan lain hal ya mau gak mau. Dinamika di lapangan, lu gak bakal tahu jadinya. Itu satu, idealnya media lagi tuh koordinasi buat gua. Koordinasi secara keseluruhan, dari pimpinan ke bawahannya. Rantai koordinasi yang menurut gua harus oke, jadi maksud gua bukan cuma koordinasi dari atas ke bawah loh. Tapi yang atas-atas juga koordinasinya harus merata. Misalnya ada gua editor, lu editor juga, kita punya wartawan satu. Lu nyuruh apa, dengan topik yang sama gua bisa nyuruh yang beda juga gitu ke wartawannya. Makanya koordinasi itu penting banget tuh.

A1

A4

27 Kalau dari segi beritanya gimana bang?

Kurang sih menurut gua, gua masih belum bisa dapat apa yang gua butuh dari kacamata wartawan ya. Gua soalnya udah gak bisa

A1


156

diposisikan dengan mata pembaca, soalnya gua ngelihat berita buat follow up isu kadang-kadang. Gua kadang-kadang nyari yang gua mau itu gak ada di CNN. Terus banyak kadang berita-berita yang dikesampingkan sama CNN gitu, yang padahal itu cukup bagus juga buat ngedukung berita-berita yang lain. Simpelnya kelengkapan berita sih ya, gak komperhensif.

28 kalau contoh di Indonesia ada gak bang?

Gak ada sih menurut gua, CNN sebenarnya sudah cukup oke. Paling lainnya, Tirto, beritagar, bbc juga oke lah. Gua bacanya itu-itu aja sih mungkin ya, soalnya yang gua baca itu detik kali ya biar gak bobol haha. Cuma bagusnya CNN itu menurut gua ya ada Analisisnya. Walaupun ngeberatin wartawannya ya.

A1

29 Menurut lu mekanisme quality control di CNN gimana bang?

Ada beberapa kanal yang menurut gua cukup oke sih, meskipun kadang masih ada suka typo lah, salah data kadang. Tapi kalau dibandingin sama media lain, banyak yang jauh lebih ancur sih. Belum bagus sih, tapi sudah oke lah ya. Soalnya dari wartawannya juga kadang suka bapuk, wartawan disuruh bikin artikel cepat. Gua pernah sekali salah cukup fatal. Ada satu kasus, gua disuruh bikin draft beritanya dulu. Sepemikiran gua, kayaknya di kasus ini gak mungkin satu orang doang yang kena. Makanya di draft itu gua bikin ada beberapa orang yang mungkin bakal ditetapkan sebagai tersangka tuh. Biasa kan kalau bikin draft nanti gua kosong-kosongin cuma nanti kalau sudah ada konpers baru dimasukin tuh data-data yang benarnya. Setelah konpers logikanya mestinya gua hapus tuh beberapa nama tersangka yang menurut gua bakal ditetapin padahal engga. Gua kirim dah tuh ke kantor beritanya sama pers rilisnya. Nah abis gua lempar kantor, kantor juga ngaco juga tuh main naik-naikin aja. Habis itu dinaikin gua laporan tuh ke kantor, ternyata ada salahnya. Gua kabarin ke kantor, terus kata kantor langsung di ganti nih.

A1

A2

30 Biasanya kan kalau kesalahan gitu bakal ada disclaimernya gitu kan ya bang?

Tergantung ya, biasanya ada yang ada disclaimer ada yang engga. Gua lupa sih berita gua kalau gak salah waktu itu gak ada yang kayak gitunya, tapi mestinya ada kan.

A3

31 Pengaruh reporter buat pemberitaan di CNN itu

Kita sih bisa debat biasanya, tapi seberapa kuatnya? Ya gak sekuat itu, pada akhirnya lu

A2

A1


157

seberapa kuat tuh bang?

punya suara. Kayak negara aja, lu punya suara tapi pada akhirnya suara tertinggi tetap ada di presiden kan. Ya, walaupun kalau rakyat semuanya membelot kalah lah presidennya. Analoginya kira-kira seperti itu lah, lu bisa kasih argumen terus kalau misalnya berita yang lu buat itu penting. Gua sih gak pernah kayak gitu ya. Kalau lu mau memperdebatkan itu bisa, tapi belum tentu barang itu naik. Power lu yang ada di lapangan itu gak seberapa sih, soalnya kan kita juga gak tahu kepentingan yang di atas itu seperti apa. Kantor kan juga bisa mempertanyakan itu beritanya, jangan naif juga orang-orang yang di lapangan kan ya. Anak-anak ada aja juga yang nerima jale kan. Kadang kan lu dapat jale nih, lu ngirim ke atas, tapi gak bisa juga kan ya. Kadang berita naik juga kan pengaruh juga tuh, kayak sial aja gitu berita-berita KPK gua sukanya naik malem tuh.


158


Christine Nababan

Editor Ekonomi CNNIndonesia.com

Waktu Pelaksanaan: Minggu, 19 Mei 2019

Tempat Pelaksanaan: Redaksi CNNIndonesia.com


A1: Pekerja Media


A3: Rutinitas Media






1 Biasanya infografis dalam redaksi itu dipakai untuk menyampaikan apa sih?

Biasanya ada peristiwa atau isu2 tertentu yang banyak datanya. Kayak misalnya ngomongin pertumbuhan ekonomi selama 10 tahun terakhir. Itu kan kalau ditulis dalam bentuk narasi yang baca kan males ya, jadi akan lebih enak dibikin di 2010 pertumbuhan ekonominya sekian, terus periode waktunya sekian dengan tambahan gambar yang menarik. Jadi orang bisa baca datanya dalam bentuk infografis mungkin lebih melekat buat mereka. Atau contoh lain, selain pertumbuhan ekonomi misalnya kayak soal jiwasraya yang gagal klaim. Nah itu kita mengungkit kasus2 asuransi yang gagal bayar. Itu kan kalau dibuat narasi terlalu banyak, jadi dalam 10 atau 20 tahun terakhir perusahaan mana-mana aja tuh yang gagal bayar kita buatin infografisnya. Nanti kita kasih tau tuh misalnya perusahaan apa dia gagal bayarnya berapa, terus posisi kasusnya sekarang ini seperti apa. Jadi lewat infografis orang itu lebih tau gambaran secara garis besarnya tanpa harus baca panjang-panjang.

D

2 Proses pemilihan angle Kita pertama cari datanya dulu dari website- A3


159

yang akan ditentukannya seperti apa? Misalnya periode waktu yang dipakainya itu 10 tahun terakhir, dll.

website resmi seperti BPS, RTI, Bloomberg gitu. Kalau udah dapet nanti kita olah lagi lewat tabel di ms word atau excel. Setelah kita olah, nanti kita kasih narasi sedikit baru setelah itu kita kasih ke tim multimedia untuk divisualisasikan. Data divisualisasikan apabila terdapat runtutan peristiwa atau isu yang memiliki banyak data. Nanti setelah itu baru dikasih ke tim multimedia yang nanti dia tentuin visualisasinya seperti apa. Tapi semua bahannya itu, angka, dan lain-lainnya itu dari kita.

B

D

3 Kalau topik atau isu apa yang cocok dijadiin infografis itu datangnya darimana?

Itu seperti tadi, misalnya banyak data ya. Data dalam bentuk angka yaa ini. Atau misalnya runutan peristiwa, itu dibikin jadi infografis lebih menarik. Karena kalau ditulis selain banyak, orang juga males baca.

A3

4 Penugasan itu darimana?

Itu dari editor biasanya, editor akan melihat sekarang ini yang lagi ramai itu apa. misalnya kan sekarang gaji PNS, atau THR PNS. Kita hitung tu secara manual, terus minta tolong ke reporter untuk bikinin naskahnya dengan bahan yang kita kasih. Nanti mereka kan udah biasa, mereka bikin, terus dikirim ke kantor lagi lewat mailing list, terus nanti kami yang di kantor cek. Setelah semuanya benar, angkanya, dan lain-lain, kita kasih ke tim multimedianya baru.

A2

A4

5 Sebagai editor gimana cara untuk memastikan data akurat seperti apa? (proses verifikasi)

Jadi misalnya kayak dalam sebuah peraturan soal THR PNS. Kan ada tu misalnya formula itungannya, kita kasih ke reporter itu biasanya bentuknnya dalam SK atau apapun. Kan kita mintanya itu bahan untuk infografis atau apapun ya, biasanya reporternya udah tahu kan tuh karena udah pernah di kasih tahu sebelumnya. Nah itu kita sebagai editor udah tinggal ngasih hasil hitungan-hitungannya aja gitu. Kan kita sebagai editor udah tahu formulanya dan bahan awalnya.

A1


160

6 Saya kemarin sempat lihat infografis yang soal Jiwasraya itu. Kan itu dibuatnya kayak semacam lini masa. Kalau misalnya di lini masa itu kan ada misalnya proses apa yang engga dimasukin ke infografisnya, itu pertimbangannya apa ya mbak?

Ada ada ... misalnya ada itu informasinya gak terlalu urgent dan penting untuk masuk ke dalam infografis, ya gak penting sih. Yang penting itu kan kayak awalnya masalah itu kenapa, karena itu misalnya salah investasi. Itu keputusannya kapan, dan oleh siapa. Itu kan jauh lebih penting daripada misalnya pada tanggal segini mereka menerima imbal hasil segini. Dagingnya aja sih yang pentingnya, sama aja kayak nulis. Ada press conference, kita ambil dagingnya itu di lead. Nah, kalau di infografis, kita ambil semua daging-dagingnya dari setiap runtutat peristiwa yang menarik itu.

A1

A3

7 Kalau sebagai editor apa aja yang biasanya di edit dari reporter?

Biasanya kalau kayak kredit pertumbuhan perbankan atau sesuatu yang mereka hitung manual, itu kan rentan banget salah nulis, salah angka, itu biasanya di cek lagi. Misalnya dia bilang pertumbuhan kredit dari 2017 ke 2018 11 persen, ini angka 11 persen gua harus tahu dia dapetnya darimana. Jadi gua harus hitung lagi berapa kreditnya di 2017, terus berapa kreditnya di 2018 terus dibagi kali seratus. Nah, biasa yang berhubungan dengan angka itu di cek ulang.

A1

8 Kalau untuk videografis itu kan ada dua produk punya ekonomi ya, itu sebenarnya produk jurnalistik yang seperti apa?

Kita ada market review dan ekopedia. Kalau market review itu sebenarnya ulasan pasar modal selama sepekan kedepan dan sepekan terakhir.

A3

D

9 Oh berarti ada proyeksinya ya?

Iya, ada proyeksi sepekan kedepan dari hasil minggu terakhir. Jadi sebenarnya proyeksi sepekan kedepan itu kan juga dari hasil sepekan terakhir kan. Kalau ekopedia itu ringan banget sebenarnya, itu kayak jargon atau terminologi ekonomi yang sulit dipahami masyarakat awam. Misalnya kayak inflasi, kan banyak masyarakat yang gak tahu inflasi itu apa. kita bikin jadi, inflasi itu apa, terus hubungannya sama masyarakat itu apa, terus indikatornya apa, dampaknya apa, dan imbasnya. Itu ringan banget kok.

A3

10 Kenapa buat beberapa informasi seperti itu, misalnya market review yang ngomongin pasar modal itu milihnya

Hmm, supaya begini sih. Kalau ngomongin pasar modal di Indonesia sekarang, itu industri yang masih banyak awam dan banyak orang belum tau. Kalau diomongin lewat narasi, mereka akan lebih sulit dan males baca karena

A4

B

D


161

menggunakan infografis yang bergerak seperti itu?

mereka merasa gak tahu. Kalau dibuat video, kami yakin mereka akan lebih tertarik untuk baca. Dan market kita yang para investor itu bisa lihat produk baru apa yang disajiin CNN buat bikin ulasan pasar modal. Memang produk ini gak spesifik buat masyarakat awam, tapi kami berusaha untuk bikin tulisannya dengan bahasa yang sangat ringan. Supaya bukan Cuma investor aja yang baca, tapi masyarakat umum yang baru jadi investor itu udah mulai melek kalau investasi bisa diprediksi, terus indikatornya ini-ini-ini.

11 Proses pembuatan naskahnya itu biasanya seperti apa?

Kita udah nunjuk satu reporter untuk bikin ulasan dan naskahnya, setiap minggu 1. Itu sebenarnya kompilasi aja sih dari data-data sepekan terakhir, terus yang proyeksi itu analisis dari analis. Misalnya, kira-kira sepekan ini bakalan down nih IHSG. Alasannya itu kenapa karena ada indikator-indikator di dalamnya nih. Misalnya perang dagang, dsb.

B

12 Sejauh ini kalau produk market review itu efektif gak sih mbak?

Kalau dilihat dari traffic sih dia masih kalah jauh dari ekopedia yang produk baru di CNNIndonesia.com. Tapi balik lagi, karena ekopedia itu lebih mudah untuk dipahami dan market review itu spesifik untk orang yang berinvestasi di pasar modal.

A4

13 Market review itu kan program reguler ya, informasi apa aja sih yang harus ada?

Harga saham gabungan selama sepekan, trennya itu naik atau turun. Itu kan ada angka-angkanya, kita bisa lihat di RTI.

A3

14 Durasinya itu berapa lama?

Sektiar semenitan sih, kalau untuk durasi itu udah kebijakan redaksi bahwa video itu tidak boleh lebih dari tiga menit. Karena orang yang baca CNN itu kan digital, mereka baca CNN dimana aja lewat mobile. Itu alasannya kenapa videonya harus dibuat sependek mungkin.

A4

A5

D

15 Biasanya bentuk naskahnya itu kayak gimana sih mbak?

Bentuknya biasa sih, tapi gak kayak tulisan artikel. Jadi dia itu straight langsung ke angka-kayak. Kayak begini, ada misalnya IHSG itu anjloknya dari berapa ke berapa. Terus nilai kapitalisasinya berapa, semua udah ada di naskahnya. Terus ada narasinya juga, tapi lebih banyak datanya. Nanti ada indikatornya juga, neraca perdagangan, dan data-data dari BPS juga.

16 Naskahnya juga akan diedit kan ya mbak?

Iyaa, proses editing itu kita lakukan soalnya kadang reporternya kan datanya salah, nulis

A2


162

angkanya juga bisa salah. Kecuali untuk yang proyeksi, karena itu kan dari analis ya jadi kita jarang edit omongan analis.

Axial Coding

Kode Kategori Nomor

Pertanyaan

Kata Kunci


media dalam hirarki

pengaruh

5

6

7

1. Editor memiliki peran

penting sebagai gatekeeper

terakhir dalam publikasi

berita, termasuk infografis.

2. Editor menghapus data-

data yang ga penting dan

urgent dalam naskah,

termasuk pengecekan dan

validasi data.


hirarki pengaruh

4

16

1. Editor berperan penting

dalam budgeting isu yang

akan dijadikan sebagai

infografis di dalam kanal.

2. Editor menugaskan

reporter untuk membuat

naskah, lalu di kirim ke email

kantor lewat mailing list,

setelah melewati proses

editing, akan dikirimkan ke

tim multimedia.


mempengaruhi proses

pemberitaan

2

3

6

8

9

13

1. Redaksi (editor, writer,

reporter) menyiapkan hasil

olahan data yang sudah

disederhanakan untuk

divisualisasikan oleh tim

multimedia.

2. Topik yang dijadikan

bahan infografis biasanya

memiliki banyak data.

3. Kanal ekonomi memiliki

program motion graphics

reguler yaitu market review

dan ekopedia.



4

12

14

1. Penugasan pembuatan

naskah infografis dipengaruhi

oleh topik atau isu yang

sedang ramai


163

diperbincangkan.

2. Untuk produk motion

graphics tidak boleh lebih

dari durasi tiga menit.

Mengingat pembaca

CNNIndonesia.com

berorientasi melalui mobile.

A5 Ideologi media yang

mempengaruhi pemberitaan

B Konsep jurnalisme data 10

11

1. Proses pengolahan data

yang biasa digunakan adalah

dengan mengkompilasikan

kumpulan data-data sepekan

dan memberikan analisis

akan hasil tersebut.

D Konsep visualisasi data atau

infografik

1. Data divisualisasikan

apabila terdapat runtutan

peristiwa atau isu yang

memiliki banyak data.

2. Visualisasi data membantu

orang awam untuk

memahami konteks dari data

yang sulit dimengerti.

Selective Coding

No Kode Kutipan

1 A1 “Ada ada ... misalnya ada itu informasinya gak terlalu urgent dan penting untuk masuk ke dalam infografis, ya gak penting sih. Yang penting itu kan kayak awalnya masalah itu kenapa, karena itu misalnya salah investasi. Itu keputusannya kapan, dan oleh siapa. Itu kan jauh lebih penting daripada misalnya pada tanggal segini mereka menerima imbal hasil segini. Dagingnya aja sih yang pentingnya, sama aja kayak nulis. Ada press conference, kita ambil dagingnya itu di lead. Nah, kalau di infografis, kita ambil semua daging-dagingnya dari setiap runtutat peristiwa yang menarik itu.” “Biasanya kalau kayak kredit pertumbuhan perbankan atau sesuatu yang mereka hitung manual, itu kan rentan banget salah nulis, salah angka, itu biasanya di cek lagi. Misalnya dia bilang pertumbuhan kredit dari 2017 ke 2018 11 persen, ini angka 11 persen gua harus tahu dia dapetnya darimana. Jadi gua harus hitung lagi berapa kreditnya di 2017, terus berapa kreditnya di 2018 terus dibagi kali seratus. Nah, biasa yang berhubungan dengan angka itu di cek ulang.”


164

2 A2 “Itu dari editor biasanya, editor akan melihat sekarang ini yang lagi ramai itu apa. misalnya kan sekarang gaji PNS, atau THR PNS. Kita hitung tu secara manual, terus minta tolong ke reporter untuk bikinin naskahnya dengan bahan yang kita kasih.” “Iyaa, proses editing itu kita lakukan soalnya kadang reporternya kan datanya salah, nulis angkanya juga bisa salah. Kecuali untuk yang proyeksi, karena itu kan dari analis ya jadi kita jarang edit omongan analis.”

3 A3 “Kita pertama cari datanya dulu dari website-website resmi seperti BPS, kalau udah dapet nanti kita olah lagi lewat tabel di ms word atau excel. Setelah kita olah, nanti kita kasih narasi sedikit baru setelah it1. Data divisualisasikan apabila terdapat runtutan peristiwa atau isu yang memiliki banyak data. Nanti setelah itu baru dikasih ke tim multimedia yang nanti dia tentuin visualisasinya seperti apa. Tapi semua bahannya itu, angka, dan lain-lainnya itu dari kita.”

“Itu seperti tadi, misalnya banyak data ya. Data dalam bentuk angka yaa ini. Atau misalnya runutan peristiwa, itu dibikin jadi infografis lebih menarik. Karena kalau ditulis selain banyak, orang juga males baca.”

4 A4 “Sektiar semenitan sih, kalau untuk durasi itu udah kebijakan redaksi bahwa video itu tidak boleh lebih dari tiga menit. Karena orang yang baca CNN itu kan digital, mereka baca CNN dimana aja lewat mobile. Itu alasannya kenapa videonya harus dibuat sependek mungkin.”

“Kalau dilihat dari traffic sih dia masih kalah jauh dari ekopedia yang produk baru di CNNIndonesia.com. Tapi balik lagi, karena ekopedia itu lebih mudah untuk dipahami dan market review itu spesifik untk orang yang berinvestasi di pasar modal.” “Dan market kita yang para investor itu bisa lihat produk baru apa yang disajiin CNN buat bikin ulasan pasar modal. Memang produk ini gak spesifik buat masyarakat awam, tapi kami berusaha untuk bikin tulisannya dengan bahasa yang sangat ringan. Supaya bukan Cuma investor aja yang baca, tapi masyarakat umum yang baru jadi investor itu udah mulai melek kalau investasi bisa diprediksi, terus indikatornya ini-ini-ini.”

5 A5

6 B “Kita udah nunjuk satu reporter untuk bikin ulasan dan naskahnya, setiap minggu 1. Itu sebenarnya kompilasi aja sih


165

dari data-data sepekan terakhir, terus yang proyeksi itu analisis dari analis. Misalnya, kira-kira sepekan ini bakalan down nih IHSG. Alasannya itu kenapa karena ada indikator-indikator di dalamnya nih. Misalnya perang dagang, dsb.” “Kita pertama cari datanya dulu dari website-website resmi seperti BPS, RTI, Bloomberg gitu. Kalau udah dapet nanti kita olah lagi lewat tabel di ms word atau excel.”

7 D “Biasanya ada peristiwa atau isu2 tertentu yang banyak datanya. Kayak misalnya ngomongin pertumbuhan ekonomi selama 10 tahun terakhir. Itu kan kalau ditulis dalam bentuk narasi yang baca kan males ya, jadi akan lebih enak dibikin di 2010 pertumbuhan ekonominya sekian, terus periode waktunya sekian dengan tambahan gambar yang menarik. Jadi orang bisa baca datanya dalam bentuk infografis mungkin lebih melekat buat mereka. Atau contoh lain, selain pertumbuhan ekonomi misalnya kayak soal jiwasraya yang gagal klaim. Nah itu kita mengungkit kasus2 asuransi yang gagal bayar. Itu kan kalau dibuat narasi terlalu banyak, jadi dalam 10 atau 20 tahun terakhir perusahaan mana-mana aja tuh yang gagal bayar kita buatin infografisnya.”

“Hmm, supaya begini sih. Kalau ngomongin pasar modal di Indonesia sekarang, itu industri yang masih banyak awam dan banyak orang belum tau. Kalau diomongin lewat narasi, mereka akan lebih sulit dan males baca karena mereka merasa gak tahu. Kalau dibuat video, kami yakin mereka akan lebih tertarik untuk baca.”


Fajrian

Kepala Divisi Multimedia CNNIndonesia.com

Waktu Pelaksanaan: Rabu, 8 Mei 2019

Tempat Pelaksanaan: Redaksi CNNIndonesia.com


A1: Pekerja Media


A3: Rutinitas Media


166






1 Proses pembuatan infografis di CNNIndonesia itu seperti apa? Lalu, dimana posisi tim multimedia dalam redaksi CNNIndonesia.com?

Jadi gua cerita prosesnya dulu ya. Pertamanya itu, tim desain itu dapet brief dari masing-masing kanal. Jadi tim desain itu ngerjain infografis dari macem-macem kanal, bukan cuma nasional doang. Kalau lu pernah liat, teknologi pernah kita bikin, otomotif pernah kita bikin juga, hiburan juga infografisnya. Nah, briefnya itu macem-macem. Ada yang timless, ada juga yang hard issue atau untuk hardnews. Kayak kemarin misalnya itu, yang lubang hitam, yang waktu NASA Motret. Nanti dilihat nih, kanal teknologi gimana ngeresponnya. Ada yang bentuk tulisan, ada juga yang bentuk infografisnya. Bentuk infografisnya prosesnya gimana? Nanti mereka bikin scriptnya, terus dikasih ke kita by email, kita kerjain eksekusi, kemudian upload. Itu singkatnya, tapi kalau dari brief, teman-teman masing-masing kanal itu garapnya hal-hal yang di luar tulisan. Jadi misalnya, ketika tulisan udah garap siapa yang motret, konteksnya ini yang tadi ya lubang hitam. Ceritanya 5w +1h nya yaa. Si infografisnya itu nanti ceritanya gak soal itu, misalnya udah berapa kali sih citra lubang hitam itu muncul ke publik. Nah itu bentuknya nanti bisa timeline atau lini masa itu, yang seperti itu berupa infografis bisa. Kemudian mungkin temen-temen teknologi garap teropongnya itu apa yang bisa nangkep lubang hitam itu. Jadi, itu di luar tulisan dan lebih kompleks dan ringkas. Dari wording, poin per poin itu gak panjang. Kenapa? Karena pada dasarnya itu infografis bisa jadi intisari, bisa jadi pelengkap juga fungsinya, bisa berdiri sendiri juga. Jadi dia tulisannya itu gak ada, tapi ada pengantarnya juga di dalemnya.

A2

A3

D


167

2 Apa saja yang menjadi

sebuah bagian dasar dari

infografis di

CNNIndonesia.com?

Biasanya itu di infografis kita ada judul, terus pengantarnya baru kontennya apa. di pengantar itu biasanya disampaikan, misalnya terkait dengan pencitraan NASA, tanggal segini blablabla, yang sebenarnya ini bukan yang pertama, berikut timelinenya. Nah itu contoh dari brief. Itu yang sifatnya ngikutin issue. Tapi ada juga yang sifatnya timeless, biasanya yang dibikin itu buat ngisi weekend. Mislanya kayak resep, tips berwisata, dan lain-lain. Tapi rata-rata, kita bikin infografis itu selalu nempel issue. Misalnya tentang gunung api meletus, mungkin hardnewsnya dibikin sama kanal nasional. Dari sisi kanal itu, mereka punya gaya atau usulan infografis yang berbeda-beda. Kayak misalnya kaitan sama gunung berapi, si infografis dari teknologi itu di garap tentang kedalaman gempa ataupun gesekan vulkanik sehingga bisa meletus. Nah, secara technicalnya itu dibahas sama temen-temen teknologi. Tapi, kalaupun ada korbannya itu dibahas sama nasional, jumlah korban, tempat titiknya dimana, statusnya gimana, radiusnya berapa jauh. Kanal wisata juga sama kayak gitu, misalnya tips berwisata di gunung berapi . Kayak barang-barang yang harus disiapin itu apa, perlengkapan dan segala macemnya. Biasanya infografis itu selalu nempel itu, walaupun ada yang timeless, tapi itu masih minor sih dari apa yang kita kerjain selama ini.

A4

A3

3 Redaksi kan biasa ngirimnya naskah, itu biasa bentuknya seperti apa yang didapetin tim multimedia?

Macem-macem itu kita dapet, kita sebut itu data lah ya. Kalau kita belah infografis itu jadi sederhana 3 macem yaa. Pertama itu lini masa, kedua grafik atau tren. Kayak misalnya pertumbuhan, penurunan, dsb. Biasanya itu dibikin buat ekonomi. Terus ketiga, instruksional atau tips. Sebenarnya kalau mau dibedah paling sederhana, paling cuma tiga itu yang ada. Kalau dari sisi brief, modelnya itu selalu ada judul. Kalau di CNN ya, tubuh sebuah brief atau naskah infografis yang ktia terima biasanya. Itu pertama ada judul, kedua itu pengantar. Pengantar itu

A3

D


168

kayak semacem summary buat konten infografis itu. Ketiga itu poin-poin dan isinya. Modelnya itu, kalau dia berupa tren, mereka akan ngasih tabel aja dari email. Misalnya kayak pertumbuhan ekonomi dari tahun 2000 sampai 2019. Dia akan ngasih berupa tabel, dan akan kita tuangkan menjadi grafik batang misalnya. Tapi biasanya kita gak Cuma ngasih grafik batang doang, tapi akan ada elemen grafisnya sesuai dengan konteks, adalah icon sesuatu yang kita taruh. Itu satu, kedua lini masa. Juga sama seperti itu, bentuknya tetep sama dari email akan ada judul, dan lain-lain. Tapi tinggal dibikin aja, tahun by tahunnya. Nah, kalau satu tahunnya itu gua netapin wordingnya itu Cuma 150 kata per line di lini masa. Jadi gak terlalu gemuk tulisannya. Terus gua batesin juga paling banyak itu 10 poin. Jadi ketika lu mau bicara misalnya tentang pemilu dari masa ke masa, dari tahun 1955 sampe sekarang. Kan itu banyak banget, ya gua mintanya dibatesin Cuma 10 aja. Kenapa 10? Pertama itu masalah kenyamanan orang membaca. Karena, harusnya itu infografis kalau dilepas tanpa naskah, orang masih bisa baca dengan asik. Kalau dia udah terlalu banyak tulisan orang udah males bacanya. Terus ruang gua narok gambar disitu dimana? Kan gak ada jadinya. Akhirnya gua diskusi sama temen-temen di editor, bisa gak 10 poin aja harus bisa ringkas semua masuk gitu. Sehingga, ilustrasi yang gua taruh masih bisa masuk, gak Cuma asal tempel tulisan doang. Tapi itu semua sangat bergantung sama tenggat waktu. Jadi ada yang sifatnya harus cepet, kayak misalnya pesawat jatuh. Itu kan gua gak bisa bikin lama-lama. Harus secepat mungkin, minimal infonya tempatnya dimana, pesawat jenis apa, berangkat dari mana ke mana, ilang kira-kira di titik apa itu harus ada. Tapi, selanjutnya ketika udah ada korban, ngomongin black box, itu bisa setelahnya. Tapi kalau yang breaking news itu harus secepatnya. Itu paling lama gua harus kerjain setengah jam. Tapi buat yang timeless gua bebasin. Yang


169

penting dari sisi infografis itu komunikasinya adalah jangan sampe orang mispersepsi. Jangan ada elemen SARA, gambar visual yang menimbulkan trauma, kayak pisau, pistol, darah itu. Kalau untuk konteksnya pembunuhan, masih banyak cara untuk ngomongin pembunuhan. Kalaupun harus ada, kita sederhanakan banget, kita shiloute’in dan pake gambar ilustrasi. Kalaupun harus ada yang gambar asli gua gak akan nampilih darah, dan itu udah jalan paling terakhir banget. Karena kan sekarang visual itu banyak banget di dunia maya ya. Kita juga gak mau berperan mempengaruhi orang ke jalan yang ga beres juga. Kalau yang tips itu jgua tetep, 8 poin dan kalimatnya maksimal 2 kalimat. Itu pertimbangan visualnya adalah agar gambarnya engga keganggu sama tulisan.

4 Berapa lama kira-kira

proses produksi sebuah

infografis dalam

redaksi?

Kalau lu tanya berapa lama mereka ngerjain naskah, itu relatif sih gak bisa dipatokin. Bisa sejam, dua jam atau lebih. Gua ngerjain infografisnya bisa dua jam, empat jam, atau seharian. Tergantung konteks yang ada. Pernah ada infografis yang gua kerjain empat hari, tapi itu bentuknya komik yang pake manual drawing. Jadi itu sangat make sense, dan itu gua gak dapet tenggat waktu soalnya udah di pesen sangat lama. Nah, temen-temen desainer punya ruang buat negosiasi. Ketika dia lagi ngelayout kepanjangan tulisanya, mereka bisa bilang ke editornya bisa diedit apa engga tulisannya. Jadi komunikasi kita itu bentuknya dua arah, bagus. Karena pernah ini terjadi, beberapa kali infografis yang kacau secara layout karena tulisannya terlalu panjang gua coba tampilin ke editornya sebelum di publish.

D

5 Apakah untuk

pembuatan layout, dan

sebagainya itu memiliki

ketentuan khusus dalam

pembuatan desainnya?

kalau kita ngomongin layout, berarti kita ngomongin soal area. Area itu kesamping udah fix, teknisnya itu 960px, ke bawahnya bebas. Tapi kalau gua, ini internal temen-temen desainer ke bawahnya jangan sampe lebih dari 2000px karena kepanjangan. Kan rata-rata pembaca kita itu lewat aplikasi atau mobile site. Kalau udah lebih dari 2000

A3

D


170

mereka akan scroll kepanjangan jadi akan ga efektif. Kalau dari layout, patokan dan segala macemnya sebenernya gak ada secara pakem. Tapi kita Cuma punya beberapa font yang ktia pakai. Dibatesin Cuma ada maksimal 5 font yang biasa kita gunain di infografis. Kenapa? Persoalan identitas sih. Tapi kalau memang ada yang bener-bener butuh khas kayak misalnya kemarin itu game of thrones, infografis di dalemnya kita pake fontnya got. Jadi sesuai tematicnya gitu. Yang penting itu dia dibaca enak, warna gak terlalu nyulitin orang buat ngebaca..

6 Pertimbangan visual itu mengikuti topik atau gimana?

Iya, tapi biasanya kalau topiknya misalnya tadi bencana. Kita akan cari pendekatannya gitu. Misalnya kita belum dapet rilisnya jenis pesawat apa yang jatuhnya. Kita akan pakai ilustrasi pesawat general aja. Kita akan selalu dempetin ke peristiwanya. Kalau dia sifatnya bentuknya quote, kita pake figur orang. Biasanya dari foto, kita akan olah foto, bukan ilustrasi. Tapi kalau sifatnya lebih ke anekdot, atau satir, komik. Pertimbangan itu nantinya diliat dari scriptnya. Kalau scriptnya itu juga harus mepet kayak misalnya dua jam. Gua gak mungkin ambil ilustrasi. Jadi gini, di media luar banyakan mereka concern kalau bikin infografis itu harus pakai ilustrasi, sebenarnya engga menurut gua. Bagi gua, infografis itu sama halnya kayak poster. Sesuatu yang akan di post, publikasikan, jadi pakem awal gua adalah menggangap ini adalah poster. Gimana elu harus mengirimkan suatu pesan lewat media poster. Jadi kita berpikirnya kerangkanya itu adalah poster. Sehingga, kita sering ngasih elemen-elemennya itu kayak kertas, foto, dsb. Nah, sejauh ini gua belum liat ini digunakan oleh media lain. Karena sebelumnya kita udah mulai dengan kartun di awal dan kebosenan. Jadi kita butuh penyeggaran dari sisi taste dan visualnya. Jadi, pemilihan objek dan gambar itu akan selalu dikonsultasikan sama teman-teman redaksi. Ini gambarnya sara engga, fotonya bener ini atau engga. Jadi ruang diskusinya berlangsung informal aja kayak gini. Ketika

A1

A3

D


171

itu yang bikin writers, gua akan ngomong sama writers, kalau editor ya gua ngomong sama editor.

7 Pembuatan infografisnya itu teknisnya pake apa ya?

Kita pakai software illustrator sama photoshop. Illustrator ktia buat bikin layout sama aset graphicsnya, kita sebut itu. Nah asset graphicsnya itu kita ambil dari macem-macem sumber. Ada yang bikin sendiri, ada yang diolah dari third party. Kita langganan shutterstock yang penyedia gambar-gambar vector namanya yang kita pakai. Kita ambil dari situ, dicari yang paling deket sama konten yang kita pengen, terus kita olah lagi.

D

8 Apakah ada respon dari pembacanya gak selama ini dari segi efektivitas infografisnya itu sendiri?

Sebenernya sejauh ini secara langsung gak ada. Tapi kalau diukur dari dibaca atau segala macemnya, kita kan ada meeting mingguan. Nah disitu, semua konten yang ada di cnnindonesia.com itu dipaparin terus dikasih liat jumlah pembacanya secara clickers, terus sama sourcenya dari mana. Kalau diliat dari trennya, sebenernya pembaca lebih seneng sesuatu yang sifatnya peristiwa. Misalnya lagi rame tentang pemilu, infografis gua akan ngomongin soal pemilu. Itu akan banyak dimakan. Tapi kalau kayak tips, yang timeless gitu akan lebih sedikit dibaca. Tapi kalau dari segi komen, itu belum ada feedback sampai seclear itu. Karena sifatnya kalaupun ada komen di twitter, fb segala macemnya itu akan lebih ke isinya. Misalnya infografisnya bicara tentang elektabilitas prabowo sama jokowi, itu isinya malah ngomongin dukung 1 dan 2 nya, bukan bicara soal infografisnya. Padahal kalau udah ngomongin itu, artinya menurut gua orang itu udah paham, pesannya tersampaikan dengan baik jadi visualnya orang udah lupa dan komunikasinya nyampe.

A4

9 Apakah ada pakem atau panduan tertentu gak dalam pemilihan jenis tabel ataupun grafik yang dipakai untuk suatu data

Engga, jadi gini. Kalau kemudian kita harus bikin tabel dan diubah jadi grafik. Misalnya pertumbuhan industri rokok, kita akan deketin gambarnya itu dengan hal yang relate sama rokok itu. Misalnya kan rokok itu

D


172

yang tersaji? berbatang-batang gitu ya, kita akan ganti grafiknya dengan gambar rokok itu. Jadi sebenernya pendekatannya lebih casual dan informal. Cuma belakangan kita udah gak main kayak gitu. Kita balik lagi ke basic, Cuma kita mainin ke font sama warnanya aja. Karena sebenernya itu jarang sih kita pake kayak grafik, pie chart, dll. Kalaupun ada biasanya itu di kanal ekonomi yang mereka request khusus karena bener-bener buutuh misalnya pake grafik batang gitu.

10 Tim multimedia ada berapa orang yang handle infografis?

Sebenernya kita itu rangkap, sebenernya mestinya yang ngerjain itu ada 3 orang tapi yang aktif 2 orang sekarang. Tim multimedia bukan Cuma ngerjain infografis aja, bikin requestan social media, promo, dll.

A2

11 Bentuk briefnya komunikasinya spt apa?

Kita punya milis (mailing list). Jadi requestnya itu masuk ke milis email, semua orang bisa liat, nanti distribusinya gua yang atur. Dan itu sifatnya antrian, jadi kalau misalnya ada yang request dari jam 8 dan jam stgh 10 yang ngantri setelah yang jam 8 kelar. Tapi kalau hardnews itu kita duluin.

A3

A4

12 Ada ketentuannya gak dalam satu periode waktu itu berapa minimal infografis yang dibuat?

Dulu ada. Sehari itu minimal 5. Sekarnag udah engga, karena kita liat dari efektivitas. Percuma bikin banyak-banyak tapi gak dibaca, ga di unduh, comment, dll. Jadi akhirnya kita pilih bener-bener mana topik yang pantas untuk kita bikin infografisnya. Kedua gak ada di kantor load pekerjaan itu naik, pekerjaan kita mulai melebar dan yang ngerjain orangnya itu-itu aja. Sekarang temen-temen infografis juga ngerjain videografis loh, jadi sekarang gak selalu outputnya statis begitu. Dia lewat video sekarang, grafisnya digerakin, dianimasiin, dan itu takes time. Videografis itu gak bsa sehari lima. Jadi dari situ kita mulai melakukan penyesuaian.

A5

A3

13 Sifatnya berarti Cuma request dari redaksi itu?

Iyaa mostly dari redaksi, tapi ada beberapa itu yang usulan dari kita. Dalam hal ini kita ngusulin tema, nanti temen-temen redaksi yang riset dan cari datanya.

A3

14 Dulu belum ada tab khusus infografis, di cnnindonesia kenapa sekarang ada tab

Karena pemred kita dulu punya pandangan bahwa kedepan nanti. Jadi di 4 tahun lalu, dia bilang kalau yang rame itu dunia multimedia, bahkan di media itu sendiri

A5


173

khususnya? selain dari guliran artikel ya. Nah, membaca kecenderungan itu, pemred minta supaya foto, video, dan infografis itu punya ruang sendiri dan bisa diliat dengan enak. Itu berawal dari situ. Jadi intinya supaya orang nyari infografis itu gampang.

15 Tab itu sejak kapan berarti?

Itu sejak tahun 2015, setahun setelah kita berdiri.

16 Videografis kedepannya akan dikembangkan lebih jauh gak?

Sebenernya pengembangan lebih jauhnya itu bukan di videografisnya, tapi ke interaktif animasi buat mendukung artikel panjang atau longform. Pengembangannya lebih untuk mendukung konten longform, dll. Jadi sebenernya tanpa media pun infografis masih bisa jalan. Tapi kalau dari media itu kita harus liat sebenernya seberapa infografis itu bisa efektif. Soalnya kalau kita lihat kan dari proses produksinya juga engga sebentar.

A2

A3

17 Kalau rasio gambar dari infografis di cnnindonesia emang segitu ya?

Iyaa yang panjang itu 16:9. Karena orientasi kita itu di mobile, makanya kita kalau bikin sesuatu itu selalu liat di mobile itu. Jadi kalau di desktop kebukanya gampang, di mobile juga harus gampang kebukanya. Image2 yang digunakan di desktop ringan, di mobile juga harus tetap ringan. Hal itu yang harus kita perhatiin.

A4

A5

Axial Coding

Kode Kategori Nomor

Pertanyaan

Kata Kunci


media dalam hirarki

pengaruh

6 1. Pembuatan infografis

sama halnya seperti poster

yang akan dipublikasikan.

2. Peran kepala tim

multimedia penting dalam

menentukan pakem

pembuatan infografis.


hirarki pengaruh

1

10

16

1. Tim multimedia CNN

mendapatkan brief naskah

dari redaksi yang nantinya

akan divisualisasikan.

2. Tim multimedia

mengerjakan rangkap tugas

bukan hanya infografis, dan

dikerjakan oleh total 2


174

orang.


mempengaruhi proses

pemberitaan

1

2

3

5

6

11

12

13

16

1. Topik infografis yang

diproduksi di luar dari

artikel yang sudah

diterbitkan, dan terkadang

bersifat rangkuman.

2. Infografis yang diproduksi

selalu mengikut isu.

3. Setiap kanal memiliki

pandangan topik masing-

masing terhadap suatu isu.

4. CNNIndonesia.com biasa

memproduksi 3 macam

infografis.

5. Terdapat panduan baku

untuk membuat layout

infografis.

6. Bentuk visual yang

digunakan menyesuaikan

topik infografis.

7. Tidak ada minimal slot

infografis yang harus

diproduksi dalam satu eriode

waktu tertentu.



1. Terdapat isu yang

mendorong pembuatan

infografis.

2. Orientasi pembuatan

infografis kepada pembaca

di mobile oleh sebab itu,

pembuatan gambarnya

cenderung dalam rasio 16:9.

A5 Pengaruh ideologi media


14

17

1. Pemimpin redaksi

memiliki pandangan produk

jurnalisme multimedia akan

ramai digunakan. Oleh sebab

itu, infografis mendapat

ruang sendiri dan mudah

diakses di situs

CNNIndonesia.

2. Orientasi terhadap mobile

mendorong setiap produk

harus gampang diakses oleh

pengguna mobile.

B Konsep pengolahan data

D Konsep visualisasi data atau 1 1. Infografis tidak memuat


175

pembentukan infografis 3

4

5

6

7

9

banyak tulisan, seringkali

hanya berifat poin per poin.

2. Grafik yang menjelaskan

data akan dilengkapi dengan

icon ataupun elemen grafis

yang menarik pembaca

sesuai konteks.

3. Terdapat aturan dasar

jumlah maksimal teks dan

data yang disajikan dalam

infografis.

4. Desainer membutuhkan

ruang lebih untuk

meletakkan gambar dan

ilustrasi dalam infografis.

5. Proses pengerjaan

infografis memakan waktu

yang beragam tergantung

kerumitan dari konsep yang

ada.

6. Infografis di

CNNIndonesia tidak selalu

menggunakan ilustrasi

sebagai bahan utama.

7. Aset graphics yang

digunakan dapat diambil dari

beragam sumber.

8. Desain infografis

mengikuti topik yang akan

divisualisasikan.

Selective Coding

No Kode Kutipan

1 A1 “Jadi gini, di media luar banyakan mereka concern kalau bikin infografis itu harus pakai ilustrasi, sebenarnya engga menurut gua. Bagi gua, infografis itu sama halnya kayak poster. Sesuatu yang akan di post, publikasikan, jadi pakem awal gua adalah menggangap ini adalah poster. Gimana elu harus mengirimkan suatu pesan lewat media poster. Jadi kita berpikirnya kerangkanya itu adalah poster. Sehingga, kita sering ngasih elemen-elemennya itu kayak kertas, foto, dsb.” “Karena sebelumnya kita udah mulai dengan kartun di awal dan kebosenan. Jadi kita butuh penyeggaran dari sisi taste dan


176

visualnya. Jadi, pemilihan objek dan gambar itu akan selalu dikonsultasikan sama teman-teman redaksi.”

2 A2 “Pertamanya itu, tim desain itu dapet brief dari masing-masing kanal. Jadi tim desain itu ngerjain infografis dari macem-macem kanal, bukan cuma nasional doang. Kalau lu pernah liat, teknologi pernah kita bikin, otomotif pernah kita bikin juga, hiburan juga infografisnya. Nah, briefnya itu macem-macem. Ada yang timless, ada juga yang hard issue atau untuk hardnews. Kayak kemarin misalnya itu, yang lubang hitam, yang waktu NASA Motret. Nanti dilihat nih, kanal teknologi gimana ngeresponnya. Ada yang bentuk tulisan, ada juga yang bentuk infografisnya. Bentuk infografisnya prosesnya gimana? Nanti mereka bikin scriptnya, terus dikasih ke kita by email, kita kerjain eksekusi, kemudian upload. Itu singkatnya, tapi kalau dari brief, teman-teman masing-masing kanal itu garapnya hal-hal yang di luar tulisan.” “Sebenernya kita itu rangkap, sebenernya mestinya yang ngerjain itu ada 3 orang tapi yang aktif 2 orang sekarang. Tim multimedia bukan cuma ngerjain infografis aja, bikin requestan social media, promo, dll.”

3 A3 “Jadi, infografis itu di luar tulisan dan lebih kompleks dan ringkas. Dari wording, poin per poin itu gak panjang. Kenapa? Karena pada dasarnya itu infografis bisa jadi intisari, bisa jadi pelengkap juga fungsinya, bisa berdiri sendiri juga. Jadi dia tulisannya itu gak ada, tapi ada pengantarnya juga di dalemnya.” “Dari sisi kanal itu, mereka punya gaya atau usulan infografis yang berbeda-beda. Kayak misalnya kaitan sama gunung berapi, si infografis dari teknologi itu di garap tentang kedalaman gempa ataupun gesekan vulkanik sehingga bisa meletus. Nah, secara technicalnya itu dibahas sama temen-temen teknologi. Tapi, kalaupun ada korbannya itu dibahas sama nasional, jumlah korban, tempat titiknya dimana, statusnya gimana, radiusnya berapa jauh. Kanal wisata juga sama kayak gitu, misalnya tips berwisata di gunung berapi . Kayak barang-barang yang harus disiapin itu apa, perlengkapan dan segala macemnya. Biasanya infografis itu selalu nempel itu, walaupun ada yang timeless, tapi itu masih minor sih dari apa yang kita kerjain selama ini.” “Macem-macem itu kita dapet, kita sebut itu data lah ya. Kalau kita belah infografis itu jadi sederhana 3 macem yaa. Pertama itu lini masa, kedua grafik atau tren. Kayak misalnya pertumbuhan, penurunan, dsb. Biasanya itu dibikin buat ekonomi. Terus ketiga, instruksional atau tips. Sebenarnya kalau mau dibedah paling sederhana, paling cuma tiga itu yang ada.”


177

“Nah, kalau satu tahunnya itu gua netapin wordingnya itu Cuma 150 kata per line di lini masa. Jadi gak terlalu gemuk tulisannya. Terus gua batesin juga paling banyak itu 10 poin. Jadi ketika lu mau bicara misalnya tentang pemilu dari masa ke masa, dari tahun 1955 sampe sekarang. Kan itu banyak banget, ya gua mintanya dibatesin Cuma 10 aja. Kenapa 10? Pertama itu masalah kenyamanan orang membaca. Karena, harusnya itu infografis kalau dilepas tanpa naskah, orang masih bisa baca dengan asik. Kalau dia udah terlalu banyak tulisan orang udah males bacanya. Terus ruang gua narok gambar disitu dimana? Kan gak ada jadinya.” “kalau kita ngomongin layout, berarti kita ngomongin soal area. Area itu kesamping udah fix, teknisnya itu 960px, ke bawahnya bebas. Tapi kalau gua, ini internal temen-temen desainer ke bawahnya jangan sampe lebih dari 2000px karena kepanjangan. Kan rata-rata pembaca kita itu lewat aplikasi atau mobile site. Kalau udah lebih dari 2000 mereka akan scroll kepanjangan jadi akan ga efektif. Kalau dari layout, patokan dan segala macemnya sebenernya gak ada secara pakem. Tapi kita Cuma punya beberapa font yang ktia pakai. Dibatesin Cuma ada maksimal 5 font yang biasa kita gunain di infografis. Kenapa? Persoalan identitas sih. Tapi kalau memang ada yang bener-bener butuh khas kayak misalnya kemarin itu game of thrones, infografis di dalemnya kita pake fontnya got. Jadi sesuai tematicnya gitu. Yang penting itu dia dibaca enak, warna gak terlalu nyulitin orang buat ngebaca.” “Kita punya milis (mailing list). Jadi requestnya itu masuk ke milis email, semua orang bisa liat, nanti distribusinya gua yang atur. Dan itu sifatnya antrian, jadi kalau misalnya ada yang request dari jam 8 dan jam stgh 10 yang ngantri setelah yang jam 8 kelar. Tapi kalau hardnews itu kita duluin.”

4 A4 “Iyaa yang panjang itu 16:9. Karena orientasi kita itu di mobile, makanya kita kalau bikin sesuatu itu selalu liat di mobile itu. Jadi kalau di desktop kebukanya gampang, di mobile juga harus gampang kebukanya. Image2 yang digunakan di desktop ringan, di mobile juga harus tetap ringan. Hal itu yang harus kita perhatiin.” “Kalau diliat dari trennya, sebenernya pembaca lebih seneng sesuatu yang sifatnya peristiwa. Misalnya lagi rame tentang pemilu, infografis gua akan ngomongin soal pemilu. Itu akan banyak dimakan. Tapi kalau kayak tips, yang timeless gitu akan


178

lebih sedikit dibaca.” “Tapi rata-rata, kita bikin infografis itu selalu nempel issue. Misalnya tentang gunung api meletus, mungkin hardnewsnya dibikin sama kanal nasional. Dari sisi kanal itu, mereka punya gaya atau usulan infografis yang berbeda-beda. Kayak misalnya kaitan sama gunung berapi, si infografis dari teknologi itu di garap tentang kedalaman gempa ataupun gesekan vulkanik sehingga bisa meletus. Nah, secara technicalnya itu dibahas sama temen-temen teknologi. Tapi, kalaupun ada korbannya itu dibahas sama nasional, jumlah korban, tempat titiknya dimana, statusnya gimana, radiusnya berapa jauh. Kanal wisata juga sama kayak gitu, misalnya tips berwisata di gunung berapi . Kayak barang-barang yang harus disiapin itu apa, perlengkapan dan segala macemnya. Biasanya infografis itu selalu nempel itu, walaupun ada yang timeless, tapi itu masih minor sih dari apa

yang kita kerjain selama ini.”

5 A5 “Karena pemred kita dulu punya pandangan bahwa kedepan nanti. Jadi di 4 tahun lalu, dia bilang kalau yang rame itu dunia multimedia, bahkan di media itu sendiri selain dari guliran artikel ya. Nah, membaca kecenderungan itu, pemred minta supaya foto, video, dan infografis itu punya ruang sendiri dan bisa diliat dengan enak. Itu berawal dari situ. Jadi intinya supaya orang nyari infografis itu gampang.”

“Dulu ada. Sehari itu minimal 5. Sekarnag udah engga, karena kita liat dari efektivitas. Percuma bikin banyak-banyak tapi gak dibaca, ga di unduh, comment, dll. Jadi akhirnya kita pilih bener-bener mana topik yang pantas untuk kita bikin infografisnya. Kedua gak ada di kantor load pekerjaan itu naik, pekerjaan kita mulai melebar dan yang ngerjain orangnya itu-itu aja. Sekarang temen-temen infografis juga ngerjain videografis loh, jadi sekarang gak selalu outputnya statis begitu. Dia lewat video sekarang, grafisnya digerakin, dianimasiin, dan itu takes time. Videografis itu gak bsa sehari lima. Jadi dari situ kita mulai melakukan penyesuaian.”

6 B

7 D “Si infografisnya itu nanti ceritanya gak soal itu, misalnya udah berapa kali sih citra lubang hitam itu muncul ke publik. Nah itu bentuknya nanti bisa timeline atau lini masa itu, yang seperti itu berupa infografis bisa. Kemudian mungkin temen-temen teknologi garap teropongnya itu apa yang bisa nangkep lubang hitam itu. Jadi, itu di luar tulisan dan lebih kompleks dan ringkas. Dari wording, poin per poin itu gak panjang. Kenapa? Karena pada dasarnya itu infografis bisa jadi intisari, bisa jadi pelengkap juga fungsinya, bisa berdiri sendiri juga. Jadi dia tulisannya itu gak ada, tapi ada pengantarnya juga di dalemnya.”


179

“Iya, tapi biasanya kalau topiknya misalnya tadi bencana. Kita akan cari pendekatannya gitu. Misalnya kita belum dapet rilisnya jenis pesawat apa yang jatuhnya. Kita akan pakai ilustrasi pesawat general aja. Kita akan selalu dempetin ke peristiwanya. Kalau dia sifatnya bentuknya quote, kita pake figur orang. Biasanya dari foto, kita akan olah foto, bukan ilustrasi. Tapi kalau sifatnya lebih ke anekdot, atau satir, komik. Pertimbangan itu nantinya diliat dari scriptnya. Kalau scriptnya itu juga harus mepet kayak misalnya dua jam. Gua gak mungkin ambil ilustrasi.”

“Engga, jadi gini. Kalau kemudian kita harus bikin tabel dan diubah jadi grafik. Misalnya pertumbuhan industri rokok, kita akan deketin gambarnya itu dengan hal yang relate sama rokok itu. Misalnya kan rokok itu berbatang-batang gitu ya, kita akan ganti grafiknya dengan gambar rokok itu. Jadi sebenernya pendekatannya lebih casual dan informal. Cuma belakangan kita udah gak main kayak gitu. Kita balik lagi ke basic, Cuma kita mainin ke font sama warnanya aja. Karena sebenernya itu jarang sih kita pake kayak grafik, pie chart, dll. Kalaupun ada biasanya itu di kanal ekonomi yang mereka request khusus karena bener-bener buutuh misalnya pake grafik batang gitu.”

Open Coding Key Informan

Vetriciawizach Simbolon

Redaktur Pelaksana CNNIndonesia.com

Waktu Pelaksanaan: Sabtu, 18 Mei 2019

Tempat Pelakasanaan: Redaksi CNNIndonesia.com


A1: Pekerja Media


A3: Rutinitas Media





180

Kode D: Konsep Infografik


1 Di CNNIndonesia,

bagaimana proses

keredaksionalannya

sebelum

mempublikasikan

sebuah infografis di tab

infografis? Lalu dimana

posisi tim yang

memproduksi infografis

tersebut?

Ya sebenernya kan infografis itu produk

jurnalistik ya, dan saya gak bisa bilang

untuk media lain karena yang

sepengetahuan saya itu beda-beda mereka

nempatin tim multimedianya itu dimana.

Ada yang berdiri sendiri, ada yang di

bawah redaksi. Maksudnya di bawah

redaksi itu, isi kontennya itu bekerja sama

dengan redaksi. Tapi, ada juga beberapa

media yang tim infografisnya itu

melakukan riset sendiri. Kalau di kita

memang dari CNN berdiri di awal, tim

infografisnya itu barengan, tetap di satu

redaksi. Dalam artian, kontennya itu yang

memberikan temen-temen dari masing-

masing desk. Kan di CNN ada tujuh desk

nih ya, nah jadi konten infografisnya itu

dari redaksi baru dikasih ke tim

multimedia. Merekalah yang memberi

layout, visual. Kasarnya kita kan ingin

memberikan satu pesan nih ya, lalu pesan

ini sampai lewat bentuk visual. Balik lagi,

karena itu kan produk jurnalistik juga

meskipun bentuknya singkat, beda dengan

teks yang naskahnya lebih panjang, tapi

naskahnya itu tetap melalui proses editing

juga, kalau naskahnya yang bikin reporter,

sebelum dikasih ke tim multimedia, dia

minimal lewat proses mata kedua lewat

editor. Nanti editor yang bikin koreksinya,

kayak misalnya “eh ini datanya salah nih,

coba pake data ini.”. minimal ada diskusi

dulu sebelum editor minta tolong ke

reporternya. Kita sih memaknai proses

jurnalistiknya disitu ya. Karena dalam

proeses jurnalistik kan kan biasanya ada

melalui editing ya, itu sih sederhananya.

A2

D

2 Kalau redaktur

pelaksana itu di CNN

tugasnya secara garis

besar seperti apa?

Nah, lagi-lagi nih di CNN itu sendiri

sebenernya sedikit agak unik. Kalau di

media lain itu biasanya redpel itu

membawahi kanal, jadi misalnya ada

redpel di nasional, ya dia membawahi

A2


181

editor-editor nasional. Kalau di CNN ini

redpelnya membawahi semuanya, jadi kita

gak ada pembagian kanal khusus. Jadi

semua megang semua, intinya kita semua

itu mengkoordinasikan semuanya biar

roda newsroomnya itu berjalan dengan

baik. Mengkoordinasikan editor, itu tugas

paling utamanya sih. Terus mimpin rapat

redaksi itu juga, bikin budgeting buat

issue buat misalnya besok kita mau angkat

topik apa aja. Termasuk juga masalah

quality control, kalau misalnya ada

tulisan2 yang salah atau judul yang salah

itu dihandle sama redpel dulu, termasuk

kalau ada protes-protes berita kita yang

masuk. Kalau redpel di CNNitu juga

punya keputusan buat push notifikasi, kita

lihat notifikasi itu juga proses jurnalistik

karena itu kan ada filter berita-berita yang

akan di push itu.

3 Kalau buat pembuatan

infografis juga sama

gak, ada seleksi lagi di

redpel sebelum

infografis terbit?

Sebenernya engga sih ya, kalau udah di

masing-masing seleksi kanal dan masuk

ke infografis itu engga. Cuma biasanya

ketika di tim infog atau redaksi ada

kebingungan, kan kita punya

guidelinesnya sendiri ya. Misalnya kita

gak boleh nampilin foto terlalu vulgar,

orang bunuh diri itu gak bisa kita tampilin

talinya, dll. Paling kita dibutuhin di proses

itu, buat konsultasi seperti itu. Misalnya

ketika ada kesalahan data juga, ketika

redaksi udah lewat mata kedua tapi

ternyata tetap masih ada data yang miss,

nah kalau ada yang protes kita yang

handle itu ya.

A3

D

4 Tapi secara pemilihan

topiknya, abisnya di

editor ya?

Betul, garis besar keputusannya itu di

editor sih.

A3

5 Redpel juga bikin

naskah infografis ya?

Kadang sih, kayak misalnya saya sekarang

ini kan lagi piket nih. Terus ada isu yang

menarik kayak ada bom, dan menarik

untuk dibuat infografisnya ya saya buatin.

Lebih ke kebutuhan sih, tapi gak ada

kewajiban khusus atau tanggung jawabnya

sih engga.

A3


182

6 Oh berarti melihat

isunya aja nih ya kalau

lagi gak ada yang bisa

handle?

Ho oh, iyaa betul betul. Kalau buat

pemilihan angle juga redpel biasa bisa

ngasih usulan saat lagi rapat redaksi itu.

Kayak misalnya yang kemarin pas isu

rekapitulasi tanggal 22 mei, nanti kita pas

lagi rapat redaksi itu bisal ngusulin bisa

dijadiin infog karena datanya menarik nih.

A1

7 Dalam periode waktu

tertentu ada minimal

produksi infografis

gak?

Engga, karena kita kan juga sama. Itu gak

Cuma berlaku di infografis ya, diberitapun

kami juga sama. Kita gak pernah ngitung

jumlah, karena jatuhnya kalau kita ngitung

jumlah kualitasnya itu gak kepegang.

Nanti Cuma sekedar buat menuhin kuota

doang.

A3

8 Untuk konten infografis

yang akan di push lewat

notifikasi dan juga

instagram story itu

proses pemilihannya

seperti apa mbak?

Kalau yang di story instagram itu yang

handle tim media sosial. Kalau di push

notif, itu redpel yang mutusin.

Pertimbangannya, editorial biasa sih jo,

penting dan visualnya kuat biasanya kami

push. Biasanya kalau terkait berita besar

juga di push, misalnya infografis yang

soal kronologi bom surabaya, atau waktu

kerusuhan 22 mei kemarin.

A3

A2

9 Kalau yang lewat

instagramstory itu atas

persetujuan redpel juga

gak mbak?

Engga yang itu, langsung medsos aja.

Karena yang di instagram story itu

biasanya memang tiap infografis kita

distribusiin di sana. Jadi cover infografis

dibuat dua, satu untuk fb dan twitter, satu

lagi untuk instagramstory.

A3

10 Kan di CNN infografis

punya tab khusus

tersendiri beda dari

beberapa media

kebanyakan, kalau

diliat dari itu infografis

di CNN bisa dibilang

cukup efektif gak dari

segi clickers ataupun

medium penyampaian

informasinya?

Pertama gini, dulu itu kita kan lahirnya

baru ya di tahun 2014, dibandingin sama

media online yang lama kayak detik

mungkin udah 10 tahun, liputan 6 juga

udah lama. Kita waktu itu ngelihatnya

gini, betul banyak media online sudah

banyak tapi rata-rata mengandalkan teks,

berita pendek, dan cepat. Sejak cnn berdiri

dari awal konsep awal kita emang engga

begitu dan mengandalkan multimedia.

Jadi si foto, video, dan infografis itu kita

berikan ruang yang besar juga di media

kita. Sukses apa engga, pertama kita

bilang suksesnya gak selalu dari klik ya.

Kalau misalnya klik itu, mungkin jelas

masih kalah dari teks, dan itu sebenernya

A5


183

wajar aja. Karena kalau di teks itu kan ada

namanya keyword dan orang bisa search

keyword itu di google kan. Kalau

infografis kan engga, teksnya itu ada di

judul doang sisanya di image. Otomatis

kalau dari klik itu gak bisa bersaing sama

teks, nah tapi infografis kita kan kita sebar

di sosial media juga. Itu sangat efektif

buat ngebantu brand cnnindonesia secara

keseluruhan. Jadi misalnya kita bikin beda

cacar monyet sama cacar air, kita buat

infografisnya dan di publish di twitter,

mungkin yang klik dikit, tapi ketika kita

post di twitter, itu yang ngeretweetnya

banyak. Kenapa itu ngebantu, karena kan

ada logo cnnnya disitu. Jadi kita ga

ngebebanin buat semuanya di kliknya itu

banyak.

11 Ada kecenderungan

khusus gak kanal mana

yang lebih menarik buat

naskahnya menjadi

infografis?

Kalau di kita sih kayak misalnya gaya

hidup sama wisata, itu kan isunya timeless

ya. Jadi mereka bisa mainin tips, dan

banyak hal lah buat dibuat infografis. Jadi

mereka bisa lebih reguler itu, beda sama

nasional atau ekonomi itu mungkin akan

lebih jarang karena mereka berbasisnya itu

isu kan ya. Jadi mereka itu ketika ada isu

baru dibuatkan infografisnya. Nah yang

rutin itu di gaya hidup sama wisata,

olahraga juga karena mereka punya

jadwal, satu itu jadwal pertandingan terus

juga biasanya kayak motogp, itu biasanya

dibuat infografis motogp dalam angka.

Nah, jadi ada yang reguler ada yang di

drive sama isu.

A3

A4

B

D

12 kalau untuk produk

infografis yang

bergerak (videografis)

itu prses

keredaksionalannya

sama gak, dalam artian

mata terakhir editing

naskahnya itu di editor?

Karena kan produk ini

proses produksinya

pasti lebih sulit dan

lama.

Yaa itu sama aja sih, karena itu kan

produk kanal. Jadi otomatis akhirnya di

editor, paling kita sih saran aja. Misalnya

pas lagi budgeting, itu contoh sekarang

lagi bulan puasa. Orang kan biasanya

lebih cenderung ngomongin soal THR

sama zakat, nah kita request ke ekonomi

buat dibikinin ekopedia soal zakat aja.

Tapi soal detail kayak judul, dan isinya itu

di editor. Sama kita sih paling di evaluasi

setelah di publish aja kalau ada masalah,

tapi hariannya itu tetap di editor.

A3


184

13 Kalau longform itu,

biasanya program

reguler atau gimana?

Ada yang reguler ada yang engga. Nah

salah satu fungsinya infografis juga di

laporan mendalam itu. Kan orang biasa

capek ya kalau dikasih tulisan panjang

misalnya 2000 kata gitu, capek bacanya

apalagi di hp ya. Nah, laporan mednalam

itu disiasati supaya orang gak capek

bacanya dengan kita buat laporan

interaktif itu atau longform. Jadi orang

baca diselingi infog, diselingi foto, video

jadi mereka gak bosen.

A3

D

B

14 Infografisnya itu biasa

dipake di tab itu aja

atau bisa dimasukin ke

berita regulernya?

Dua-duanya bisa. Jadi ada yang namanya

insert infografis, jadi itu infografis yang

engga dipublish secara terpisah, tapi Cuma

buat di dalem artikel aja. Itu biasanya ada

bentuk tabel atau grafik, itu ada, atau

misalnya infografis kecil bentuk kotak.

Tapi ada juga infografis yang udah di

publish, terus di embed ke dalam artikel

itu juga bisa.

A3

15 Longform itu mereka

dikerjainnya berapa

orang?

Longform itu paling minimal dikerjain

sama empat orang, pasti ada satu redaksi,

satu multimedia, satu video, sama satu lagi

yang html 5 itu dia yang ngelayout

websitenya. Sisanya itu bisa berkembang

dari situ.

A2

16 Kalau writer sama

reporter itu beda gak sih

mbak tugasnya?

Itu sebenernya kesepakatan tiap kanal sih

buat nyantumin kreditnya disitu. Kalau di

longform itu gak ada patokan khususnya,

jadi kadang kalau disebutnya writer dia

yang ngedit tulisannya, nah reporternya

yang terjun ke lapangan dan bikin

tulisannya.

A3

17 Kalau mbak vetri saya

liat di website kan

pernah bikin naskah

infografis di salah satu

longformnya ya.

Oh bukan, saya biasa selalu menjadi

editornya. Saya sering terlibat di longform

tapi sebagai editornya.

18 Yang buat naskahnya

bukan mbak Vetrinya

ya?

Bukan, itu reporternya yang buat naskah

infografisnya juga. Biasanya saya yang

nge-trigger repoternya. Kita biasanya

diskusi dulu buat nanya ide dari

repoternya, lalu saya yang ngebimbing dia

buat dari awal proses kelapangannya, tapi

dia yang reportase segala macem, naskah

A3


185

saya yang ngedit.

19 Biasanya bentuk

naskahnya itu seperti

apa yang mbak Vetri

pegang?

Kadang saya ngedit sendiri, atau juga

yang data gelontongan gitu dari

reporternya. Biasanya naskah infografis

itu ringkas. Ketika saya edit, Cuma saya

bikin tambah ringkas lagi sebelum dikasih

ke tim infografisnya. Cuma masalah

pemotongan data aja sih, biasanya kayak

yang gak relevan itu gak saya masukin,

termasuk wordingnya biar lebih efisien.

Kenapa? Karena infografis itu kan beda

sama tulisan ya. Dia itu image Cuma ada

tulisannya, sebenernya orang kan gak enak

ya ngeliat image ada tulisannya gitu,

makanya kita gak mau berpanjang-

panjang. Tugas editornya itu yang

mangkas biar gimana kata-katanya lebih

efisien.

A3

B

20 Biasanya kan longform

itu banyak topik/angle

buat jadi infografis,

kenapa angle itu yang

dipake buat jadi

infografisnya?

Sebenernya fungsi infografis itu buat kami

kan visualisasi data. Jadi pemilihannya itu

sesuai dengan si topiknya. Biasanya ketika

proses nyusun infografisnya itu ada apa

aja, saya akan diskusi sama mas Fajrian

atau tim multimedia. Biasanya saya bakal

ngusulin topik-topiknya apa aja nih yang

cocok buat dijadiin infografisnya,

misalnya ini di longform demam berdarah

kita, saya usulin soal pengelompokan

demam berdarahnya. Nah baru, kayak

misalnya ini cocok buat mendukung topik

itu dibuatnya infografis eskalasi

persebaran demam berdarah yang

mendukung naskah itu. Visualisasi data

yang mendukung naskah tadi. Nah, dari

topik itu nanti saya diskusi sama kepala

tim multimedia untuk diliat secara

visualnya lebih bagus yang mana. Karena

dia kan yang punya visi buat

visualisasinya, nanti tinggal saya cari aja

datanya gitu.

A3

A5

B

D

Axial Coding

Kode Kategori Nomor Kata Kunci


186

Pertanyaan


media dalam hirarki

pengaruh

6 Redaktur Pelaksana

memberikan usulan topik

data yang dapat diadikan

infografis.


hirarki pengaruh

1

2

8

15

1. Infografis adalah produk

jurnalistik

2. Tim Multimedia di

CNNIndonesia.com berada

dalam struktur redaksi dan

tidak melakukan riset

pribadi.

3. Koten hasil olahan data

dibuat oleh reporter masing-

masing kanal, dan melalui

persetujuan editor dan akan

divisualisasikan oleh tim

multimedia.

4. Naskah infografis akan

melalui proses editing oleh

editor.

5. Redaktur Pelaksana

bertugas mengkoordinasikan

editor dan memimpin rapat

redaksi, membuat budgeting

isu, dan melakukan quality

control.

6. Tim Sosial media

mengupload cover infografis

ke instastory sebagai bentuk

promosi.

7. Membentuk tim kecil

untuk mengerjakan laporan

mendalam dengna hasil

akhir artikel longform atau

interactive infographics.


mempengaruhi proses

pemberitaan

3

4

5

7

8

9

11

12

13

1. Redaksi memiliki

pedoman dalam pembuatan

infografis untuk tidak

menampilkan foto yang

terlalu vulgar, tidak

menampilkan darah, tali

(jika ada berita bunuh diri),

dan senjata tajam.

2. Editor sebagai pengambil


187

14

16

18

19

20

keputusan terakhir dalam

pemilihan topik infografis.

3. Struktur keredaksian tidak

formal, sehingga redaktur

pelaksana dapat turut serta

membuat naskah infografis

apabila dibutuhkan.

4. Tidak ada jumlah minimal

pembuatan infografis dalam

periode waktu tertentu.

5. Pertimbangan editorial

dalam promosi infografis

lebih lanjut (notifikasi,

media sosial).

6. Terdapat produk

infografis (statis, interactive,

motion) reguler ataupun

situational.

7. Pencantuman credit sesuai

kesepakatan masing-masing

kanal.

8. Redpel melakukan

pemotongan data agar lebih

ringkas dalam proses

editing.

9. Pemilihan topik mengikuti

isu yang ramai dibicarakan.



11 1. Pembuatan infografis di

CNNIndonesia cenderung

didorong oleh isu.

A5 Pengaruh ideologi media


10 1. CNNIndonesia

mengandalkan produk

jurnalisme secara

multimedia sehingga

memberikan ruang khusus

terhadap produk foto, video,

dan infografis.

B Penerapan konsep

jurnalisme data / data driven

journalism

13

19

20

1. Salah satu cara menyiasati

teks yang panjang adalah

dengan membuat laporan

dengan interaktif.

2. Penyederhanaan data

diperlukan sebelum

melakukan visualisasi data

oleh tim.


188

D Penerapan konsep

visualisasi data dan

infografik

1. infografis sebagai produk

jurnalistik.

2. Masing-masing media

memiliki aturan tersendiri

dalam menampilkan gambar.

3. Terdapat kecenderungan

perbedaan cara olah dan

visualisasi data dari kanal-

kanal CNNIndonesia.

4. Laporan interaktif

diselingi infografis, teks, dan

video.

5. Kepala ti multimedia

mengatur pembuatan

visualisasi data yang

disesuaikan dengan data

yang ada.

Selective Coding

No Kode Kutipan

1 A1 “Ho oh, iyaa betul betul. Kalau buat pemilihan angle juga

redpel biasa bisa ngasih usulan saat lagi rapat redaksi itu.

Kayak misalnya yang kemarin pas isu rekapitulasi tanggal 22

mei, nanti kita pas lagi rapat redaksi itu bisal ngusulin bisa

dijadiin infog karena datanya menarik nih.”

2 A2 “Ya sebenernya kan infografis itu produk jurnalistik ya, dan

saya gak bisa bilang untuk media lain karena yang

sepengetahuan saya itu beda-beda mereka nempatin tim

multimedianya itu dimana. Ada yang berdiri sendiri, ada

yang di bawah redaksi. Maksudnya di bawah redaksi itu, isi

kontennya itu bekerja sama dengan redaksi. Tapi, ada juga

beberapa media yang tim infografisnya itu melakukan riset

sendiri. Kalau di kita memang dari CNN berdiri di awal, tim

infografisnya itu barengan, tetap di satu redaksi. Dalam

artian, kontennya itu yang memberikan temen-temen dari

masing-masing desk.”

“Nah, lagi-lagi nih di CNN itu sendiri sebenernya sedikit

agak unik. Kalau di media lain itu biasanya redpel itu

membawahi kanal, jadi misalnya ada redpel di nasional, ya

dia membawahi editor-editor nasional. Kalau di CNN ini

redpelnya membawahi semuanya, jadi kita gak ada

pembagian kanal khusus. Jadi semua megang semua, intinya

kita semua itu mengkoordinasikan semuanya biar roda


189

newsroomnya itu berjalan dengan baik. Mengkoordinasikan

editor, itu tugas paling utamanya sih. Terus mimpin rapat

redaksi itu juga, bikin budgeting buat issue buat misalnya

besok kita mau angkat topik apa aja. Termasuk juga masalah

quality control, kalau misalnya ada tulisan2 yang salah atau

judul yang salah itu dihandle sama redpel dulu, termasuk

kalau ada protes-protes berita kita yang masuk. Kalau redpel

di CNNitu juga punya keputusan buat push notifikasi, kita

lihat notifikasi itu juga proses jurnalistik karena itu kan ada

filter berita-berita yang akan di push itu.”

“Longform itu paling minimal dikerjain sama empat orang,

pasti ada satu redaksi, satu multimedia, satu video, sama satu

lagi yang html 5 itu dia yang ngelayout websitenya. Sisanya

itu bisa berkembang dari situ.”

3 A3 “Cuma biasanya ketika di tim infog atau redaksi ada

kebingungan, kan kita punya guidelinesnya sendiri ya.

Misalnya kita gak boleh nampilin foto terlalu vulgar, orang

bunuh diri itu gak bisa kita tampilin talinya, dll. Paling kita

dibutuhin di proses itu, buat konsultasi seperti itu. Misalnya

ketika ada kesalahan data juga, ketika redaksi udah lewat

mata kedua tapi ternyata tetap masih ada data yang miss, nah

kalau ada yang protes kita yang handle itu ya.”

“Engga yang itu, langsung medsos aja. Karena yang di

instagram story itu biasanya memang tiap infografis kita

distribusiin di sana. Jadi cover infografis dibuat dua, satu

untuk fb dan twitter, satu lagi untuk instagramstory.”

“Engga, karena kita kan juga sama. Itu gak Cuma berlaku di

infografis ya, diberitapun kami juga sama. Kita gak pernah

ngitung jumlah, karena jatuhnya kalau kita ngitung jumlah

kualitasnya itu gak kepegang. Nanti Cuma sekedar buat

menuhin kuota doang.”

4 A4 “Kalau di kita sih kayak misalnya gaya hidup sama wisata,

itu kan isunya timeless ya. Jadi mereka bisa mainin tips, dan

banyak hal lah buat dibuat infografis. Jadi mereka bisa lebih

reguler itu, beda sama nasional atau ekonomi itu mungkin

akan lebih jarang karena mereka berbasisnya itu isu kan ya.

Jadi mereka itu ketika ada isu baru dibuatkan infografisnya.

Nah yang rutin itu di gaya hidup sama wisata, olahraga juga

karena mereka punya jadwal, satu itu jadwal pertandingan

terus juga biasanya kayak motogp, itu biasanya dibuat

infografis motogp dalam angka. Nah, jadi ada yang reguler

ada yang di drive sama isu.”


190

5 A5 “Sejak cnn berdiri dari awal konsep awal kita emang engga

begitu dan mengandalkan multimedia. Jadi si foto, video, dan

infografis itu kita berikan ruang yang besar juga di media

kita. Sukses apa engga, pertama kita bilang suksesnya gak

selalu dari klik ya.”

“Otomatis kalau dari klik itu gak bisa bersaing sama teks,

nah tapi infografis kita kan kita sebar di sosial media juga.

Itu sangat efektif buat ngebantu brand cnnindonesia secara

keseluruhan. Jadi misalnya kita bikin beda cacar monyet

sama cacar air, kita buat infografisnya dan di publish di

twitter, mungkin yang klik dikit, tapi ketika kita post di

twitter, itu yang ngeretweetnya banyak. Kenapa itu ngebantu,

karena kan ada logo cnnnya disitu. Jadi kita ga ngebebanin

buat semuanya di kliknya itu banyak.”

6 B “ Nah salah satu fungsinya infografis juga di laporan

mendalam itu. Kan orang biasa capek ya kalau dikasih

tulisan panjang misalnya 2000 kata gitu, capek bacanya

apalagi di hp ya. Nah, laporan mednalam itu disiasati supaya

orang gak capek bacanya dengan kita buat laporan interaktif

itu atau longform. Jadi orang baca diselingi infog, diselingi

foto, video jadi mereka gak bosen.”

“Ketika saya edit, Cuma saya bikin tambah ringkas lagi

sebelum dikasih ke tim infografisnya. Cuma masalah

pemotongan data aja sih, biasanya kayak yang gak relevan

itu gak saya masukin, termasuk wordingnya biar lebih

efisien.”

“Biasanya saya bakal ngusulin topik-topiknya apa aja nih

yang cocok buat dijadiin infografisnya, misalnya ini di

longform demam berdarah kita, saya usulin soal

pengelompokan demam berdarahnya. Nah baru, kayak

misalnya ini cocok buat mendukung topik itu dibuatnya

infografis eskalasi persebaran demam berdarah yang

mendukung naskah itu.”

7 D “Sebenernya fungsi infografis itu buat kami kan visualisasi

data. Jadi pemilihannya itu sesuai dengan si topiknya.

Biasanya ketika proses nyusun infografisnya itu ada apa aja,

saya akan diskusi sama mas Fajrian atau tim multimedia.”

“Visualisasi data yang mendukung naskah tadi. Nah, dari

topik itu nanti saya diskusi sama kepala tim multimedia

untuk diliat secara visualnya lebih bagus yang mana. Karena

dia kan yang punya visi buat visualisasinya, nanti tinggal

saya cari aja datanya gitu.”


191

Foto 1: Lampiran gambar keadaan ruang redaksi CNNIndonesia.com

Foto 2: Lampiran Mas Fajrian sedang berdiskusi dengan tim media sosial.


192

Foto 3: Timothy Loen sedang mengerjakan videografis ekopedia.

Foto 4: Lampiran Dinda Audriene Muthmainah sedang menulis artikel


Contact

www.linkedin.com/in/dinda-audriene-muthmainah-200a6965(LinkedIn)

Top SkillsMicrosoft OfficeMicrosoft ExcelMicrosoft Word

Dinda Audriene MuthmainahBachelor of Communication

Experience

CNN IndonesiaNews DeveloperApril 2016 - Present

RCTITelevision News Reporter (Internship)May 2015 - July 2015 (3 months)Jl. Kebon Sirih no 17-19, Jakarta Pusat

Kontan Business and Investment MediaNews Reporter (Internship)January 2015 - March 2015 (3 months)Jl. Kebayoran Lama No. 1119 Jakarta

Hai Magazine (KOMPAS GROUP)Reporter (Internship)July 2014 - September 2014 (3 months)Gedung Gramedia Majalah, Lt. 6 Unit 1, Jl. Panjang no 8, Kebon Jeruk,Jakarta

EducationUniversitas Padjadjaran (Unpad)Bachelor’s Degree · (2011 - 2016)

SMA Negeri 6 JakartaHigh School · (2008 - 2011)

SMP Islam Al-IkhlasMiddle School · (2005 - 2008)

SD Islam Al-MarufPrimary School · (1999 - 2005)

Page 1 of 1Hirarki pengaruh pada..., Michael Josua, FIKOM UMN, 2019

https://www.linkedin.com/in/dinda-audriene-muthmainah-200a6965?jobid=1234&lipi=urn%3Ali%3Apage%3Ad_jobs_easyapply_pdfgenresume%3BsTdCHoHISSKzueYi4nUE5g%3D%3D&licu=urn%3Ali%3Acontrol%3Ad_jobs_easyapply_pdfgenresume-v02_profile



Contact

www.linkedin.com/in/fajrian-bambu-43b61ba1 (LinkedIn)

Top SkillsVisual ArtsIllustrationLogo Design

Fajrian BambuCreative Designer at CNNIndonesia.comGreater Jakarta Area, Indonesia

Experience

CNN Indonesia.comSenior Creative DesignerJuly 2014 - Present

Hanumas Shakti CommunicationArt DirectorJuly 2009 - February 2014 (4 years 8 months)Jakarta

Arc WorldwideFreelance Graphic DesignerJanuary 2009 - February 2009 (2 months)Jakarta

PT SolegraFreelance Graphic DesignerApril 2007 - October 2008 (1 year 7 months)Jakarta

EducationInstitut Kesenian JakartaBachelor of Arts (B.A.), Graphic Design · (2004 - 2009)


https://www.linkedin.com/in/fajrian-bambu-43b61ba1?jobid=1234&lipi=urn%3Ali%3Apage%3Ad_jobs_easyapply_pdfgenresume%3BEh%2FY8lZyTzCnVZk3DuR7VA%3D%3D&licu=urn%3Ali%3Acontrol%3Ad_jobs_easyapply_pdfgenresume-v02_profile

https://www.linkedin.com/in/fajrian-bambu-43b61ba1?jobid=1234&lipi=urn%3Ali%3Apage%3Ad_jobs_easyapply_pdfgenresume%3BEh%2FY8lZyTzCnVZk3DuR7VA%3D%3D&licu=urn%3Ali%3Acontrol%3Ad_jobs_easyapply_pdfgenresume-v02_profile

Contact

www.linkedin.com/in/birongnababan (LinkedIn)

Top SkillsBreaking NewsOnline JournalismNews Writing

LanguagesIndonesianEnglish

christine nababaneditor at CNN IndonesiaIndonesia

SummaryHard working, eager to learn, ambitious, perfectionist, independent

Experience

CNN IndonesiaEditorApril 2016 - Present

writing, editing, giving task to news development, content strategy

Kontan Business and Investment MediaFinancial JournalistMarch 2010 - February 2016 (6 years)

i report finance, banking issues, mostly islamic banking, insurance andfinancing companies

Suara PembaruanJournalistApril 2007 - January 2010 (2 years 10 months)

i report politic, economic, also culture and art

EducationInstitut Ilmu Sosial dan llmu Politik JakartaS.Sos, Journalism · (2001 - 2006)


https://www.linkedin.com/in/birongnababan?jobid=1234&lipi=urn%3Ali%3Apage%3Ad_jobs_easyapply_pdfgenresume%3Bk%2F%2BSE7X5Q5iq2En25kn6Yw%3D%3D&licu=urn%3Ali%3Acontrol%3Ad_jobs_easyapply_pdfgenresume-v02_profile

https://www.linkedin.com/in/birongnababan?jobid=1234&lipi=urn%3Ali%3Apage%3Ad_jobs_easyapply_pdfgenresume%3Bk%2F%2BSE7X5Q5iq2En25kn6Yw%3D%3D&licu=urn%3Ali%3Acontrol%3Ad_jobs_easyapply_pdfgenresume-v02_profile

Hubungi

www.linkedin.com/in/setyo-aji-harjanto-13250110b (LinkedIn)

Keahlian TeratasBusiness Strategy

Setyo Aji HarjantoReporter CNNIndonesia.comBanten Province, Indonesia

Ringkasanga S eee@@@@@@@aaaaawaaaaAaaaaayang kamsu aaAaaaa

Pengalaman

CNN IndonesiaReporterNovember 2017 - Present Indonesia

Gabuts ZineContent WriterFebruari 2014 - Agustus 2017 (3 tahun 7 bulan yg lalu)Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat

Gabuts Zine is a creative campus magazine at Fikom Unpad. Publishedin every semester, once in a semester or more. This magazine talks aboutgossip, imagination, and any other things related to college life in Fikom Unpadand Jatinangor.I am here as a content writer.

PT Citra Media Nusa Purnama - Media IndonesiaJournalism InternApril 2016 - Juni 2016 (3 bulan yg lalu)Jl. Pilar Mas Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Daerah KhususIbukota

Intern as Field Reporter. writing for many subject such as lifestyle,advertorial,and health

Media Televisi Indonesia, PT ( METRO TV )Production Staff InternJanuari 2016 - Maret 2016 (3 bulan yg lalu)Jl. Pilar Mas Utama Kav. A-D, Kedoya Selatan, West Jakarta

Saya magang di program Target Operasi MetroTV sebagai staff produksi.Saya bertanggung jawab untuk mentranskrip wawancara hasil liputan, roughcut editing video dan suara, mencari gambar di Library Management System


https://www.linkedin.com/in/setyo-aji-harjanto-13250110b?jobid=1234&lipi=urn%3Ali%3Apage%3Ad_jobs_easyapply_pdfgenresume%3BN1%2B2ohn2R1mTsfAnGB1i%2BA%3D%3D&licu=urn%3Ali%3Acontrol%3Ad_jobs_easyapply_pdfgenresume-v02_profile

https://www.linkedin.com/in/setyo-aji-harjanto-13250110b?jobid=1234&lipi=urn%3Ali%3Apage%3Ad_jobs_easyapply_pdfgenresume%3BN1%2B2ohn2R1mTsfAnGB1i%2BA%3D%3D&licu=urn%3Ali%3Acontrol%3Ad_jobs_easyapply_pdfgenresume-v02_profile

MetroTV, printing file digita untuk tayang ke kaset dan mengikuti liputaninvestigasi ke lapangan.

DioraReporter, WriterFebruari 2015 - Juni 2015 (5 bulan yg lalu)Jatinangor

Diora adalah majalah lifestyle yang dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliahProduksi Jurnalisme Cetak.

Bandung Citizen MagazineReporterFebruari 2014 - Juni 2014 (5 bulan yg lalu)Jalan Raya Bandung-Sumedang, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

Bertanggung jawab untuk mengisi konten berupa tulisan, storify, dan photostory untuk Bandung Citizenmagz.

PendidikanUniversitas PadjajaranJournalism · (2012 - 2017)

SMA Negeri 1 Tangerang · (2009 - 2012)

SMP 1 Tangerang · (2006 - 2009)


MICHAEL JOSUA

T E N T A N G S A Y A

Saya adalah mahasiswa jurnalistik dari Universitas Multimedia Nusantara. Memiliki ketertarikan akan isu-isu yang berhubungan dengan hukum dan politik. Serta, hobi dalam mengabadikan momen menjadi foto ataupun video.

K O N T A K

087873814179 [email protected] Portofolio : instagram.com/mikejosua

P E N G A L A M A N1. REPORTER - UMN RADIO

2. INTERNSHIP - VIDEOGRAPHER AND JOURNALIST - CNNINDONESIA.COM

3. KONTRIBUTOR ARTIKEL = CNN STUDENTS

4. KETUA ACARA - UMN FESTIVAL 2018 5. UKM RENCANG 6. DIVISI PERLENGKAPAN - COMMPRESS 2016 7. PIC ORIENTASI MAHASISWA BARU 2016 8. ASISTEN LABORATORIUM FIKOM UMN 9. CREATIVE CONTENT - PT. GREATEDUGLOBAL MAHARDIKA

T I M E L I N E S A Y A

2 0 0 9SDK PENUAI

LULUS

2 0 1 2SMPK SAINT

JOHNLULUS

2 0 1 5SMA SANTO

YOSEPHLULUS

2 0 1 9UNIVERSITASMULTIMEDIANUSANTARA

LULUS

Y A N G D A P A T S A Y A L A K U K A N

Fotografi

Videografi

Menulis Artikel

Layout

Editing Video


LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/10260/2/LAMPIRAN.pdfKode D: Konsep Infografik dan Visualisasi No...

Documents

Transcript of LAMPIRAN - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/10260/2/LAMPIRAN.pdfKode D: Konsep Infografik dan Visualisasi No...