Lampiran II

16
Lampiran II Tabel Pembahasan No . VARIABEL TOLOK UKUR KEBERHASILAN PENCAPAIAN MASALAH 1. 2. Keluaran 1.1 Konseling 1.2 Penyuluhan kelompok 1.3 Penapisan kanker leher rahim 1.4 Penapisan dengan hasil IVA positif 1.5 Penanganan dengan krioterapi 1.6 Penapisan kanker payudara 1.7 Pelayanan dan temuan kasus rujukan 1.7.1 Temuan kasus rujukan kanker leher rahim 1.7.2 Temuan kasus rujukan kanker payudara 1.7.3 Pelayanan Rujukan Masukan 2.1 Tenaga Dokter umum (terlatih) /Bulan 100% 1x/bulan di setiap kelurahan 100% < 5 – 10 % 80 – 85 % 100% 26/100.000 x 332 = minimal 1 rujukan 16/100.000 x 332 = minimal 1 rujukan 100 % 5 orang 5 orang Ada 100 % 0 % 21,84 % 0,09 % 80 % 21,94 % 4 rujukan 0 rujukan 100% 5 orang 3 orang Ada 2 buah 2 buah (+) (+) (+) (-) (+) (+) (+) (+) (-) (-) (+) (-) (-) (-)

description

ijisiam

Transcript of Lampiran II

Page 1: Lampiran II

Lampiran II

Tabel Pembahasan

No. VARIABEL TOLOK UKUR

KEBERHASILAN

PENCAPAIAN MASALA

H

1.

2.

Keluaran

1.1 Konseling

1.2 Penyuluhan kelompok

1.3 Penapisan kanker leher rahim

1.4 Penapisan dengan hasil IVA

positif

1.5 Penanganan dengan krioterapi

1.6 Penapisan kanker payudara

1.7 Pelayanan dan temuan kasus

rujukan

1.7.1 Temuan kasus rujukan

kanker leher rahim

1.7.2 Temuan kasus rujukan

kanker payudara

1.7.3 Pelayanan Rujukan

Masukan

2.1 Tenaga

Dokter umum (terlatih)

Bidan (terlatih)

2.2 Dana

APBD

2.3 Sarana (untuk 24 klien)

IVA test

Meja peralatan (trolley)

Wadah peralatan dengan

tutup

Meja pemeriksaan

Lampu sorot sumber cahaya

Senter bila listrik mati

Baterai kering untuk senter

Bivalved speculum

/Bulan 100%

1x/bulan di setiap

kelurahan

100%

< 5 – 10 %

80 – 85 %

100%

26/100.000 x 332

= minimal 1 rujukan

16/100.000 x 332

= minimal 1 rujukan

100 %

5 orang

5 orang

Ada

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

2 buah/bulan

100 %

0 %

21,84 %

0,09 %

80 %

21,94 %

4 rujukan

0 rujukan

100%

5 orang

3 orang

Ada

2 buah

2 buah

1 buah

1 buah

1 buah

2 buah/bulan

36 (13buah ukuran

(+)

(+)

(+)

(-)

(+)

(+)

(+)

(+)

(-)

(-)

(+)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

Page 2: Lampiran II

Kain perlak untuk meja

ginekologi

Kain penutup perut klien

Kursi pemeriksa

Gallipots antikarat

Kapas lidi kassa

Sarung tangan disposable

Kondom/spatula kayu

Asam asetat 3-5%

Masker

Atlas IVA

Krioterapi

Unit Krioterapi

Krioterapi tip

Karet penahan untuk krio

unit

Tabung CO2

Tang/ spanner

Kereta dorong untuk tabung

CO2

Mur/ baut Washers krio

machine

Pengatur waktu/Timer

Pencegahan Infeksi

Ember plastik

dekontaminasi

24 (12 buah ukuran

kecil, 8 buah sedang,

dan 4 buah besar)

12 buah

12 buah

1 buah

24 buah

100/bulan

700 (14 boks @50)

200/bulan atau 1 boks

(berisi 50 sesuai

kebutuhan)

12 botol ukuran

750 ml/bulan

2 buah

2 buah

1 buah (dengan 1

cadangan di gudang)

2 buah (1 untuk

cadangan)

1 per unit

2 buah (1 untuk

cadangan)

1 buah

1 buah

5 buah (bila

dibutuhkan)

1 buah

3 buah (satu untuk

larutan klorin tempat

kecil, 17 buah

sedang, dan 6 buah

besar)

15 buah

15 buah

1 buah

24 buah

Jumlah cukup

Jumlah cukup

Jumlah cukup

Jumlah cukup

Jumlah cukup

2 buah

1 buah

(1 untuk cadangan)

2 buah

(1 untuk cadangan)

1 per unit

2 buah (1 untuk

cadangan)

1 buah

1 buah

Ada

1 buah

3 buah

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

Page 3: Lampiran II

Larutan klorin 0,5%

Sabun bubuk

Sikat gigi (untuk cuci alat)

Sarung tangan rumah

tangga

Tempat sampah plastik

Kantung plastik

Antibiotik untuk IMS

Non-medis

Tinta stempel

Leaflet

Poster

Catatan Medik

Pemeriksaan Panggul/

IVA dan Payudara

Stempel untuk persetujuan

ibu di kartu statua ibu

Buku acuan Pencegahan

Kanker Leher Rahim dan

Kanker Payudara

2.4 Metode

1. Konseling

merendam alat, satu

untuk air sabun, dan satu

untuk air bersih bila

tidak ada washtafel di

ruang seminar)

12 liter/bulan

1 kotak besar atau 2

kotak kecil

1 buah

2 pasang

1 untuk masing-masing

ruang pemeriksaan

60/bulan

Suplai awal 50 paket

1 buah

Ada

Ada

Ada

1 buah

1 buah

Wawancara atau

anamnesa perorangan

kepada sasaran

dilakukan sebelum

(mengenai faktor

resiko), semasa dan

sesudah (mengenai hasil

Jumlah cukup

Jumlah cukup

1 buah

2 pasang

Ada

60/bulan

Jumlah cukup

1 buah

Ada

Ada

Ada

1 buah

1 buah

Sesuai tolok ukur

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

Page 4: Lampiran II

2. Penyuluhan kelompok

3. Penapisan kanker leher

rahim

4. Penapisan dengan hasil

IVA positif pada

penapisan kanker leher

rahim

yang ditemukan)

pemeriksaan dilakukan.

Penyuluhan yang

diadakan pada kelompok

masyarakat dengan

tujuan memberikan

informasi tentang kanker

payudara dan kanker

leher rahim, faktor-

faktor risiko, serta

pentingnya tindakan

skrining.

Upaya pemeriksaan atau

test yang sederhana dan

mudah dilaksanakan

pada populasi

masyarakat yang sehat

yang bertujuan untuk

mengetahui masyarakat

yang sakit atau berisiko

terkena penyakit di

antara masyarakat yang

sehat, dilakukan

Inspeksi Visual dengan

aplikasi Asam Asetat

(IVA) untuk

pemeriksaan lesi

prakanker leher rahim.

Hasil daripada

pemeriksaan IVA

dibagikan mengikut

kategori klasifikasi IVA

sesuai buku panduan

Pengcegahan Kanker

Leher Rahim dan

Sesuai tolok ukur

Sesuai tolok ukur

Sesuai tolok ukur

(-)

(-)

(-)

Page 5: Lampiran II

5. Penanganan dengan

krioterapi pada

penapisan kanker leher

rahim

6. Pelayanan rujukan pada

penapisan kanker leher

rahim

7. Penapisan kanker

payudara

Kanker Payudara yaitu:

Tes Negatif

Tes Positif

Dicurigai kanker

Proses pembekuan leher

rahim baik

menggunakan CO2

terkompresi atau NO2

sebagai pendingin

(pendinginan terus-

menerus selama 3 (tiga)

menit untuk

membekukan, diikuti

pencairan selama 5

(lima) menit kemudian 3

(tiga) menit pembekuan

kembali)

Pada setiap kasus berat

yang menunjukkan tanda

bahaya yang tidak dapat

diatasi serta pada setiap

kasus yang dicurigai

adanya tanda-tanda

keganasan.

Skrining kanker

payudara (Clinical

Breast Examination) dan

edukasi masyarakat

tentang Pemeriksaan

Payudara Sendiri

(SADARI).

Pada setiap kasus berat

yang menunjukkan tanda

bahaya yang tidak dapat

Sesuai tolok ukur

Sesuai tolok ukur

Sesuai tolok ukur

Sesuai tolok ukur

(-)

(-)

(-)

(-)

Page 6: Lampiran II

3.

8. Pelayanan rujukan

rujukan pada penapisan

kanker payudara

Proses

3.1. Perencanaan dan pelaksanaan

Ada perencanaan tertulis:

1. Konseling

2. Penyuluhan kelompok

3. Penapisan kanker leher

rahim

diatasi serta pada setiap

kasus yang dicurigai

adanya tanda-tanda

keganasan.

Dilakukan Senin hingga

Jum’at oleh bidan di

Puskesmas dengan

memberikan sesi

konseling, wawancara

atau anamnesis

perorangan sebelum,

semasa dan sesudah

pemeriksaan dilakukan.

Dilakukan berkelompok

satu kali setiap bulan di

setiap desa oleh dokter

atau bidan

Dilakukan Senin hingga

Jum’at oleh bidan di

Puskesmas.

Dilakukan di tempat lain

secara berkelompok oleh

bidan kelurahan (satu

bulan diadakan satu kali

di setiap kelurahan )

Dilakukan Senin hingga

Jum’at oleh bidan di

Puskesmas.

Dilakukan penapisan

Untuk Senin sampai

Jum’at, konseling

yang dilakukan

adalah perorangan

pada setiap wanita

sebelum, semasa dan

sesudah pemeriksaan

IVA oleh Bidan

Puskesmas.

Tidak terdapat data

bertulis mengenai

pelaksanaan kegiatan

ini

Dilakukan pada hari

Selasa dan Kamis

oleh bidan di

Puskesmas

Tidak terdapat data

bertulis mengenai

pelaksanaan

penapisan kanker

leher rahim secara

berkelompok di

kelureahan

Dilakukan hari Senin

hingga Jum’at oleh

bidan di Puskesmas.

(+)

(+)

(+)

(+)

(+)

Page 7: Lampiran II

4. Penapisan dengan hasil

IVA positif pada

penapisan kanker leher

rahim

5. Penanganan dengan

krioterapi pada

penapisan kanker leher

rahim

dengan hasil IVA positif

pada penapisan kanker

leher rahim di tempat

lain secara berkelompok

oleh bidan desa (satu

bulan diadakan satu kali

di setiap kelurahan ).

Single Visit Approach

yaitu dilakukan

krioterapi untuk IVA

positif pada saat itu juga.

Tindakan krioterapi pada

hari Senin sampai

Jum’at, dilakukan oleh

dokter terlatih.

Setiap hasil pemeriksaan

IVA positif harus di

pastikan adakah dapat

ditangani di puskesmas

atau tidak.

Dilakukan Senin hingga

Jum’at oleh dokter

maupun bidan di

puskesmas, berupa

sistem rujukan bagi

pasien dengan efek

samping maupun

Tidak terdapat data

bertulis mengenai

pelaksanaan

penapisan dengan

hasil IVA positif

pada penapisan

kanker leher rahim

secara berkelompok

di kelurahan.

Masih belum

dijalankan Single

Visit Approach untuk

setiap kasus IVA

positif yang ditemui

Tindakan krioterapi

pada hari Senin

sampai Jum’at,

dilakukan oleh dokter

terlatih

Setiap lesi yang

dijumpai dengan IVA

positif di pastikan

bahwa bukan

dicurigai kanker dan

dapat dilakukan

krioterapi di

puskesmas

Dilakukan hari Senin

sampai Jum’at oleh

bidan di Puskesmas.

(+)

(+)

(+)

(+)

(+)

Page 8: Lampiran II

6. Pelayanan rujukan pada

penapisan kanker leher

rahim

7. Penapisan kanker

payudara

8. Pelayanan rujukan pada

penapisan kanker

payudara

komplikasi yang berat

yang tidak dapat

ditangani oleh tenaga

medis di Puskesmas.

Rujukan diberikan ke

RSUD DKI Jakarta atau

rumah sakit yang

bekenaan bagi pasien.

Dilakukan Selasa hingga

Kamis oleh bidan di

Puskesmas

Dilakukan satu bulan

diadakan satu kali di

setiap desa di tempat

lain secara berkelompok

oleh bidan.

Dilakukan Selasa hingga

Kamis oleh dokter

maupun bidan di

puskesmas, berupa

sistem rujukan bagi

pasien dengan efek

samping maupun

komplikasi yang berat

yang tidak dapat

ditangani oleh tenaga

medis di Puskesmas.

Rujukan diberikan ke

RSUD Karawang atau

rumah sakit yang

bekenaan bagi pasien.

Dilakukan Selasa

hingga Kamis oleh

bidan di Puskesmas

Tidak terdapat data

tertulis mengenai

pelaksanaan

penapisan kanker

payudara secara

berkelompok di desa.

Dilakukan hari

Selasa dan Kamis

oleh bidan di

Puskesmas.

(+)

(+)

(+)

Page 9: Lampiran II

4.

9. Pencatatan dan pelaporan

3.2. Pengorganisasian

3.3 Pengawasan

a. Rapat dan laporan

Lingkungan

4.1 Fisik

Lokasi

Transportasi

Fasilitas kesehatan lain

Setiap akhir bulan oleh

bidan di puskesmas,

berupa kegiatan

pencatatan hasil kegiatan

program pencegahan

kanker rahim dan

payudara di puskesmas

setempat dan dilaporkan

setiap bulan.

Terdapat pengaturan,

pembagian tugas, dan

penanggung jawab yang

teratur dalam

melaksanakan tugasnya

Bulanan

Triwulan

Mudah dijangkau

Tersedia sarana

transportasi

Ada, dapat dijalin

kerjasama yang baik

Tidak menjadi faktor

penghambat

Tidak menjadi faktor

penghambat

Setiap akhir bulan

oleh bidan di

puskesmas

Tidak terdapat

pengaturan,

pembagian tugas, dan

penanggung jawab

yang teratur dalam

melaksanakan

tugasnya

Bulanan

Mudah dijangkau

Tersedia sarana

transportasi

Ada kerjasama yang

baik

Mayoritas

berpendidikan rendah

(tamat SD) sebanyak

3,795 orang

(+)

(+)

(-)

(-)

(-)

(-)

(+)

(-)

Page 10: Lampiran II

5

6.

4.2 Non fisik

Pendidikan

Sosial ekonomi

Agama

Dukungan suami

Umpan balik

5.1 Pelaporan yang lengkap

dan sesuai dengan waktu

yang ditentukan akan

dapat digunakan sebagai

masukan dalam

pencapaian target program

pencegahan kanker leher

rahim dan payudara

5.2 Rapat kerja yang

membahas laporan

kegiatan setiap bulannya

untuk mengevaluasi

program yang telah

dijalankan.

Dampak

6.1 Langsung

Tidak menjadi faktor

penghambat

Tidak menjadi faktor

penghambat

Adanya pelaporan setiap

bulan secara lengkap

mengenai pencapaian

target program.

Ada hasil rapat kerja

Diharapkan

meningkatnya jumlah

penapisan kanker leher

rahim dan kanker

payudara sesuai target.

Diharapkan penurunan

jumlah kesakitan dan

kematian akibat kanker

leher rahum dan

Mayoritas bekerja

sebagai buruh petani

sebesar 24.145 0rang

Mayoritas beragama

Islam sebanyak

99,8%

Mayoritas istri akan

meminta persetujuan

suami (menjadi

faktor penghambat).

Adanya pelaporan

setiap bulan secara

lengkap mengenai

pencapaian target

program.

Ada hasil rapat kerja

Belum dapat dinilai

Belum dapat dinilai

(-)

(+)

(-)

(-)

(-)

(-)

Page 11: Lampiran II

a.Meningkatnya jumlah

penapisan kanker leher

rahim dan kanker

payudara

b. Menurunkan angka

kesakitan dan kematian

akibat kanker leher rahim

dan payudara

6.2 Tidak langsung

Meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat

payudara

Diharapkan derajat

kesehatan masyarakat

meningkat Belum dapat dinilai

(-)