LAMPIRAN I - unika.ac.id · TATA LAKSANA ORGANISASI LPPM Merujuk pada Keputusan Rektor Unika...
-
Upload
hoangthuan -
Category
Documents
-
view
232 -
download
0
Transcript of LAMPIRAN I - unika.ac.id · TATA LAKSANA ORGANISASI LPPM Merujuk pada Keputusan Rektor Unika...
1
LAMPIRAN I : PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
Nomor : 118/B.7.2/SK-REK/IV/2015
Tanggal : 21 April 2015.
Tentang :
RENCANA INDUK PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA TAHUN 2015 – 2019
I. LATAR BELAKANG
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) merupakan suatu lembaga
yang berperan penting menentukan dan melaksanakan arahan strategis, taktis dan
operasional penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari suatu universitas atau
perguruan tinggi. Dengan melaksanakan peran tersebut LPPM diharapkan dapat berperan
aktif mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran dari universitas. Untuk mewujudkan
peran strategis tersebut, keberadaan Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (RIPPM) yang terintegrasi untuk memberikan arahan strategis dan taktis untuk
pengembangan dan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat menjadi
sangat penting.
Berkenaan dengan hal tersebut, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Universitas Katolik Soegijapranata (selanjutnya disingkat LPPM Unika Soegijapranata)
memperbarui kembali Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
(RIPPM) untuk periode 2015-2019. Ada beberapa alasan mengapa LPPM Unika
Soegijapranata perlu menyusun kembali RIPPM untuk periode 2015-2019.
Pertama, LPPM Unika Soegijapranata adalah lembaga yang dirancang dan diberi
tanggung jawab untuk ikutserta melaksanakan dan mewujudkan visi, misi, tujuan dan
sasaran dari Unika Soegijaparanata. LPPM Unika Soegijapranata diberi tanggung jawab
untuk melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dharma penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. Karena tekanan, tuntutan, permintaan dan atau
dinamika perkembangan tridharma perguruan tinggi baik pada tingkat eksternal maupun
pada tingkat universitas yang demikian cepat dan dinamis, maka LPPM Unika
Soegijapranata perlu segera meresponnya secara cepat dan tepat melalui RIPPM.
Kedua, sebagai bentuk apresiasi atas tata kelola yang baik dan kinerja yang bagus
yang sudah dilakukan manajemen LPPM Unika Soegijapranata terhadap kinerja penelitian
pada 2010-2012maka pada Mei 2014 pemerintah pusat telah memberikan apresiasi dan
2
penghargaan kepada LPPM Unika Soegijapranata dengan menaikkan kluster penelitian
Unika Soegijapranata dari Kluster Madya menjadi Kluster Utama Nasional. Konsekuensi
dari kenaikan kluster adalah LPPM Unika Soegijapranata perlu menetapkan kembali fokus
penelitian dan pengabdiannya, merumuskan rencana strategis (Renstra) dan rencana
operasional (Renop) penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang terintegrasi,
serta menata ulang tata kelola organisasinya. Karena itu, keberadaan RIPPM untuk
memberikan arahan strategis dan operasional terhadap penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat menjadi sangat penting.
II. LANDASAN RIPPM LPPM PERIODE 2015-2019
Penyusunan Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (RIPPM)
Unika Soegijapranata periode 2015-2019 didasarkan pada Visi, Misi dan Tujuan serta
Rencana Strategis Unika Soegijapranata periode 2013-2017. Artinya, penyusunan Visi,
Misi, Tujuan, Sasaran serta penyusunan program kerja penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat dari LPPM Unika Soegijapranata harus relevan dengan Visi, Misi dan Tujuan
Strategis Universitas. RIPPM juga dirancang dalam upaya untuk mewujudkan Visi, Misi,
Tujuan dan Sasaran Universitas.
Adapun Visi Unika Soegijapranata adalah: “Menjadi komunitas akademik yang
unggul dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian dengan dilandasi nilai-nilai
Kristiani: cinta kasih, keadilan, dan kejujuran.”
Untuk mencapai visi tersebut, Unika Soegijapranata melaksanakan Misi berikut:
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas secara akademik dengan didukung
pengembangan kepribadian yang utuh dan potensi kepemimpinan
2. Melakukan penelitian untuk pengembangan ilmu dan teknologi demi meningkatkan
kesejahteraan manusia.
3. Melakukan pengabdian kepada masyarakat sebagai penerapan ilmu dan teknologi yang
telah dikembangkan dalam penelitian demi kesejahteraan manusia.
4. Memberikan perhatian dan mencari pemecahan terhadap berbagai masalah sosial
budaya masyarakat melalui komunitas akademik.
5. Mengembangkan jaringan kerjasama dengan berbagai institusi pendidikan, penelitian
dan pengabdian lokal, nasional, dan internasional untuk meningkatkan kualitas
pendidikan dan penelitian.
3
6. Memperbaiki dan mengembangkan universitas secara terus-menerus sehingga dapat
mendukung segala upaya untuk mencapai keunggulan.
Adapun Tujuan Unika Soegijapranata adalah: Untuk mewujudkan UNIKA Soegijapranata
sebagai perguruan tinggi yang unggul, humanis, responsif dan berwawasan lingkungan
yang dijiwai nilai-nilai Kristianitas.
Untuk mencapai semua cita-cita di atas, Unika Soegijapranata memiliki tata kelola
universitas yang diatur dalam Ortala yaitu Organisasi dan Tata Laksana Universitas Katolik
Soegijapranata (E.2/1616/UKS.01/VII/2001).Tata kelola ini dimulai Struktur Organisasi
Universitas yang memposisikan LPPM sejajar dengan fakultas.Pada Pasal 2 dari Ortala
dinyatakan bahwa susunan organisasi Unika Soegijapranata terdiri atas:
1. Pejabat Gerejani;
2. Badan Penyelenggara;
3. Badan Pelaksana Harian;
4. Dewan Penyantun;
5. Pimpinan Universitas;
6. Senat Universitas;
7. Tenaga Pengajar;
8. Pelaksana Akademik :
a. bidang pendidikan;
b. bidang penelitian;
c. bidang pengabdian kepada masyarakat.
9. Pelaksana Administrasi;
10. Penunjang;
11. Unit Kewirausahaan;
12. bentuk lain yang dianggap perlu sesuai dengan kebutuhan Universitas.
Dalam susunan organisasi tersebut, LPPM merupakan lembaga yang bertugas
sebagai pelaksana akademik bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Berkenaan dengan tugas dan tanggung jawab LPPM, Rencana Strategis (Renstra)
Unika Soegijapranata periode 2013-2017menetapkan target sebagai berikut:
1. Peningkatan publikasi penelitian dan pengabdian
a. Peningkatan kapasitas dosen dalam penelitian dan pengabdian masyarakat
b. Pengembangan sumber pendanaan dalam penelitian dan pengabdian masyarakat
c. Penguatan kemampuan publikasi ilmiah nasional dan internasional
4
2. Pengembangan metode dan sistem pendukung dalam penelitian dan pengabdian
a. Perluasan implementasi Service Learning dalam Pengabdian Masyarakat dan metode perkuliahan
b. Integrasi Sistem Informasi Akademik dan koleksi pusat penelitian ke dalam repository universitas
c. Pengembangan sentra HKI.
Berdasarkan Visi, Misi, Tujuan dan Target dari Unika Soegijapranata maka LPPM
Unika Soegijapranata menetapkan Visi, Misi dan Tujuan serta Rencana Induk Penelitian
dan Pengabdian kepada Masyarakat (RIPPM) periode 2015-2019.
III. VISI, MISI DAN TUJUAN LPPM
Dengan merujuk pada Visi, Misi dan Tujuan dari Unika Soegijapranata, maka Visi, Misi dan
Tujuan LPPM Soegijapranata adalah sebagai berikut:
Visi
“Menjadi lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang unggul dalam
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk peningkatan kualitas hidup dan
kemajuan ilmu pengetahuanserta teknologi berdasarkan nilai-nilai Kristianitas, yaitu kasih
pada sesama dan cinta tanah air”
Misi
Berdasarkan Visi tersebut maka Misi LPPM Unika Soegijapranata adalah:
1. Mengembangkan dan mengaplikasikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
secara terintegrasi dan berkualitas, serta relevan dengan kebutuhan masyarakat dan
Tanah Air.
2. Membangun budaya dan iklim akademik penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang kuat dan kondusif bagi dosen dan mahasiswa.
3. Membangun kerjasama yang luas dengan berbagai institusi baik dalam maupun luar
negeri untuk pengembangan dan implementasi penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat
4. Menyebarluaskan hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui
publikasi ilmiah, seminar, konferensi ilmiah dan perolehan HAKI.
5. Mendorong terwujudnya tatakelola pembangunan berkelanjutan daerah dan nasional
melalui aktivitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
5
6. Berpartisipasi aktif dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas
hidup masyarakat Jawa Tengah melalui aktivitas penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
7. Mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan pengajaran melalui internalisasi dan
integrasi hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam proses
pendidikan dan pengajaran kepada mahasiswa.
Tujuan
Berdasarkan Misi tersebut maka tujuan dari LPPM Unika Soegijapranata adalah:
1. Menghasilkan penelitian-penelitian yang unggul dan mengaplikasikannya kepada
masyarakat melalui program pengabdiankepada masyarakat untuk pengentasan
kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup.
2. Meningkatkan minat dan jumlah dosen yang terlibat aktif dalam melaksanakan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
3. Menjalin kerjasama dengan berbagai institusi baik dalam maupun luar negeri
untuk pengembangan dan implementasi penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat
4. Mendiseminasikan dan memublikasikan hasil-hasil penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat melalui publikasi ilmiah, seminar, konferensi dan perolehan
HAKI.
5. Mendukung terwujudnya tatakelola pembangunan berkelanjutan daerah dan
nasional melalui aktivitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
6. Mendukung program-program pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan
dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jawa Tengah melalui aktivitas
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
7. Mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan pengajaran melalui internalisasi
hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam proses pendidikan
dan pengajaran kepada mahasiswa.
Untuk mewujudkan Visi, Misi dan Tujuan tersebut maka diperlukan tata kelola
organisasi yang baik dan keunggulan sumber daya pengelola LPPM baik yang bersifat
manajerial maupun administratif. Untuk itu diperlukan peningkatan kemampuan
pengelolaan dengan memperkaya wawasan dan pengetahuan mengelola lembaga
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang proporsional. Selain itu juga
6
diperlukan pengembangan sumber daya manusia yang kompeten sebagai peneliti dan
pengabdi kepada masyarakat.
IV. TATA LAKSANA ORGANISASI LPPM
Merujuk pada Keputusan Rektor Unika Soegijapranata No.019/F.1/SK.Rek/II/2013 tentang
Penataan Sementara Struktur Organaisasi di Unika maka tatalaksana organisasi LPPM
adalah sebagai berikut:
1. Struktur Organisasi LPPM
Struktur Organisasi LPPM
Wakil Rektor I
Kepala LPPM
Ketua Pusat
Studi
Ketua
Penjaminan
Mutu Penelitian
Ketua Pusat Pengabdian Mahasiswa
Ketua Pusat
Pengabdian
Dosen
Ketua Forum
Doktor
Sekretaris
Tata Usaha Satgas KKN Satgas KKU
2. Tata Kelola organisasi LPPM.
Adapun gambaran kerja dari masing-masing unsur LPPM adalah sebagai berikut:
a. Kepala LPPM bertugas:
1) Membuat konsep-konsep penelitian dan pengabdian masyarakat baik bagi
mahasiswa maupun dosen.
2) Merencanakan dan menjalin kerjasama dengan institusi di luar LPPM
maupun institusi di luar Unika Soegijapranata untuk pengembangan dan
pelaksanaan penelitian danpengabdian kepada masyarakat.
3) Proaktif mencari informasi tentang penawaran baik penelitian maupun
pengabdian kepada masyarakat serta menginformasikan kepada pusat-
pusat studi maupun program studi di Unika Soegijapranata.
7
4) Bertanggung jawab atas kebijakan dan pelaksanaan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat yang di bawah koordinasi LPPM.
5) Bertanggungjawab atas perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap
penggunaan dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
bersifat eksternal.
b. Sekretaris LPPM bertugas:
1) Membantu Kepala LPPM dalam mengelola dan mengkoordinasi kegiatan
penelitian yang bersifat multi disiplin dengan dana internal ataupun
eksternal.
2) Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan kelancaran kegiatan
penelitian dan pengabdian masyarakat baik internal maupun ekternal
3) Bertanggungjawab atas perencanaan maupun pelaksanaan penggunaan
dana penelitian yang bersifat internal.
4) Bertanggungjawab atas perencanaan, pelaksanaan, dan pengembangan
penerbitan jurnal dan publikasi LPPM secara rutin
c. Kepala Tata Usaha atau administrasi bertugas:
1) Mengkoordinir dan mengarahkan para tenaga pendidik yang ada dalam
lingkungan LPPM agar bekerja secara sesuai tugas dan tanggungjawabnya
masing-masing
2) Mengelola administrasi penelitian dan pengabdian secara baik dan
3) Menginformasikan surat-surat masuk-keluar kepada Sektetaris dan Kepala
LPPM
4) Membuat konsep surat-surat keluar yang kemudian dikonsultasikan kepada
Sekretaris LPPM dan atau Kepala LPPM.
5) Bertanggung jawab atas kelancaran administrasi LPPM dengan
berkoordinasi dengan Sekretaris dan kepala LPPM.
d. Ketua Pusat Pengabdian Dosen bertugas:
1) Mengelola dan mengkoordinasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat
yang dilaksanakan oleh para dosen yang bersifat multidisiplin dengan dana
internal ataupun eksternal.
2) Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan kelancaran kegiatan
pengabdian kepada masyarakat yang bersifat mutidisiplin.
8
3) Bertanggungjawab atas perencanaan maupun pelaksanaan penggunaan
dana pengabdian yang bersifat internal.
4) Mengevaluasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan
para dosen.
e. Ketua forum doktor bertugas
1) Mengkoordinir aktivitas penelitian yang melibatkan para doktor.
2) Menyelenggarakan forum-forum diskusi ilmiah dan isu-isu krusial yang
berkembang dalam masyarakat dengan melibatkan para dosen, mahasiswa
dan masyarakat luas.
3) Mengevaluasi kegiatan ilmiah LPPM.
4) Memberi masukan ilmiah kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang dilaksanakan oleh LPPM.
f. Ketua Pusat studi bertugas:
1) Merencanakan, mengkoordinasi pelaksanaan, dan mengevaluasi kegiatan-
kegiatan sesuai dengan pusat studi masing-masing.
2) Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kerjasama dengan berbagai
instansi dalam kegiatan yang berhubungan dengan penelitian, pengabdian
kepada masyarakat sesuai dengan pusat studi masing-masing
g. Ketua Pusat Pengabdian mahasiswa bertugas:
1) Merencanakan dan mengkoordinasi kegiatan pengabdian mahasiswa secara
keseluruhan dan mengevaluasinya.
2) Mencari kemungkinan-kemungkinan pengembangan kegiatan pengabdian yang
dilakukan oleh mahasiswa.
3) Menjadi penghubung antara LPPM dan fakultas/progdi dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan KKN dan KKU.
4) Bertanggungjawab atas perencanaan dan penggunaan dana KKN dan KKU.
h. Satgas KKN (Kuliah Kerja Nyata) bertugas:
1) Survei lapangan untuk persiapan tempat KKN mahasiswa.
2) Melaksanakan kerjasama dengan instansi-instansi yang berhubungan dengan
KKN mahasiswa.
3) Mengkoordinasi kerja para dosen pembimbing lapangan dan asisten lapangan
kegiatan KKN.
9
4) Mengkoordinasikan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan KKN kepada
Ketua Pengabdian dan Sekretaris Pengabdian Kepada Masyarakat.
i. Satgas KKU (Kuliah Kerja Usaha) bertugas:
1) Survei lapangan untuk persiapan tempat KKU mahasiswa.
2) Melaksanakan kerjasama dengan instansi-instansi yang berhubungan dengan
KKU mahasiswa.
3) Mengkoordinasi kerja para dosen pembimbing lapangan dan asisten lapangan
kegiatan KKU.
4) Mengkoordinasikan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan KKU kepada
Ketua Pengabdian dan Sekretaris Pengabdian Kepada Masyarakat.
Selain itu, LPPM juga memiliki unit Pengelola Jurnal ilmiah di bawah koordinasi Kepala
LPPM. Unit ini bertugas:
1) Melaksanakan kebijakan pengelolaan jurnal dan publikasi yang telah
diputuskan oleh sekretaris bidang penelitian.
2) Mengumumkan perencanaan penerbitan dan publikasi kepada para dosen.
3) Mengadakan editing artikel di bawah pengawasan dan tanggungjawab
sekretaris bidang penelitian.
4) Mengumumkan dan mengirimkan jurnal yang sudah terbit.
3. Pengelolaan program dan sumber daya
Berkaitan dengan struktur organisasi LPPM tersebut di atas maka LPPM Unika
Soegijapranata merupakan lembaga yang didukung oleh sumber daya manusia (SDM),
sumber keuangan, dan jaringan informasi. Pengembangan pengetahuan dan ketrampilan
SDM di LPPM dilakukan terus-menerus baik melalui studi banding ke universitas lain di
dalam maupun luar negeri dan mengikuti pelatihan-pelatihan.
Adapun sumber keuangan LPPM didapat dari dana internal LPPM, dana internal
Universitas, dana ekternal dalam negeri (pemerintah, perusahaan, LSM, Aptik) dan dana
dari luar negeri (United Board, Misserior, dan lainnya).
Di Unika Soegijapranata, penelitian dosen dikategorikan secara umum menjadi
dua yaitu kegiatan penelitian mono disiplin dan lintas disiplin. Berdasarkan kebijakan
tersebut, kebijakan pendanaan juga disesuaikan. Artinya setiap tahun anggaran,
Universitas mengalokasikan dana penelitian untuk semua bidang kajian baik mono disiplin
maupun lintas disiplin. Universitas melalui LPPM juga memotivasi agar setiap program
10
studi bahkan setiap dosen agar melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat dengan
sumber dana dari luar (eksternal) dengan menginformasikan berbagai tawaran penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat, memberikan pelatihan penulisan proposal,
melakukan proses review, dan memfasilitasi proses pengajuan proposal dan pelaksanaan
penelitian.
Sampai saat ini telah cukup banyak penelitian dengan sumber dana eksternal yang
dicapai, seperti Dirjen Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Dikti, Kementrian
Riset dan Teknologi, Kopertis Wilayah VI, Dinas Pendidikan Propinsi, Balitbang Propinsi,
Bapppeda Propinsi, Pemerintah Kota/Daerah, Bank Indonesia, dan berbagai industri baik
di Semarang dan luar Semarang. Bahkan sumber dana eksternal dari luar negeri juga
sudah cukup banyak mendanai kegiatan penelitian seperti United Board, ACUCA, Misserior
dan lain sebagainya. Dalam perkembangannya dana tersebut tidak hanya terbatas untuk
kegiatan penelitian, tetapi juga berbagai kegiatan yang berhubungan dengan penelitian
seperti pelatihan dan seminar.
Pengelolaan informasi dilakukan dengan berbagai jalur. Jalur pertama adalah
melalui surat elektronik maupun surat kertas yang dikirimkan ke fakultas atau program
studi. Cara kedua adalah melalui website LPPM Unika Soegijapranata
(www.unika.ac.id/lppm). Cara ketiga adalah dengan menerbitkan jurnal ilmiah yang
bernama Seri Kajian Ilmiah (SKI) Pengembangan sarana dan prasarana seperti ruang kerja,
ruang pertemuan, komputer, alat tulis kantor disentralisir di tingkat universitas.
Untuk penjaminan mutu pelaksanaan penelitian dan kegiatan pendukungnya, LPPM
mengikuti kebijakan Universitas yaitu minimal tiga kali dalam setahun mengikuti audit.
Ketiga tersebut adalah audit internal berkaitan dengan keuangan, audit internal
berkaitan dengan keorganisasian, dan audit eksternal berkaitan dengan keorganisasian.
Penjaminan mutu ini juga mencakup penjaminan mutu proses penelitian ditunjukkan
dengan adanya review pada setiap pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat.
Review tersebut dilaksanakan baik untuk dana internal maupun dana eksternal. Para
pereview adalah para dosen yang mempunyai pendidikan minimal doktor dan mempunyai
pengalaman penelitian yang sesuai dengan penelitian yang direview.
11
V. PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT YANG TELAH
DAN SEDANG DILAKSANAKAN
Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh LPPM Unika
Soegijapranata pada dasarnya merupakan kegiatan yang dapat menghasilkan suatu ilmu
pengetahuan dan atau teknologi. Hasil ini selanjutnya dapat diimplementasikan dalam
suatu kegiatan pengabdian kepada masyarakat, serta memberikan wawasan yang lebih
luas melalui kegiatan pengajaran kepada peserta didik. Kejelasan tujuan untuk mencapai
suatu muara yang spesifik dalam kegiatan penelitian akan mendukung sinergi tiga
kegiatan tersebut dalam kerangka Tridharma Perguruan Tinggi.
Unika Soegijapranata merupakan Perguruan Tinggi yang memiliki Program
Pascasarjana, Program Sarjana Strata 1 dan Diploma 3 sebagai berikut:
1. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
2. Fakultas Hukum dan Komunikasi
3. Fakultas Bahasa dan Seni
4. Fakultas Teknologi Industri
5. Fakultas Tekonologi Pertanian
6. Fakultas Psikologi
7. Fakultas Teknik
8. Fakultas Arsitektur dan Desain
9. Fakultas Ilmu Komputer
10. Magister Hukum Kesehatan
11. Magister Manajemen
12. Magisters Sains Manajemen
13. Magister Lingkungan dan Perkotaan
14. Magister Sains Psikologi
15. Magister Profesi Psikologi
16. Magister Teknik Arsitektur
17. Magister Teknologi Pertanian
18. Magister Akuntansi
19. Diploma 3 Perpajakan
Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PPM) oleh tiga jenjang
pendidikan tersebut terdiri atas monodisiplin dan penelitian interdisiplin. PPM yang
monodisiplin dikelola oleh masing-masing fakultas atau program studi. Sementara PPM
12
yang interdisiplin yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan
pengkayaan ilmu yang spesifik dikelola atau dikoordinasikan oleh Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) melalui pengelola kegiatan di tingkat fakultas
maupun program studi. Kegiatan PPM interdisiplin juga dapat dilakukan melalui unit-unit
di dalam LPPM dengan bidang kajian yang spesifik yaitu:
1. Pusat Studi Urban,
2. Pusat Studi Eko Permukiman,
3. Pusat Studi Wanita,
4. Pusat Studi Lingkungan, Manusia, dan Bangunan,
5. The Java Institute
6. Forum Doktor
Mencermati bahwa perkembangan dunia di berbagai bidang terus terjadi, maka
pengaruh global pada bidang pendidikan tinggi (termasuk penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat) menuntut setiap entitas agar memiliki kompetensi sehingga dapat
unggul dalam persaingan yang semakin ketat dan keras. Perubahan yang pada dasarnya
adalah sebuah hakekat menjadi sebuah pijakan bagi Unika Soegijapranata untuk
berkembang secara organik dan evolusioner agar lebih mengesankan dan bermakna.
Penetapan Pola Ilmiah Pokok (PIP) yang bersifat dinamis menjadi orientasi dalam
kegiatan penelitian ilmiah.
Berdasarkan evaluasi internal maupun permasalahan dalam masyarakat, pada
tahun 2010 telah ditetapkan kembali PIP tentang Eco Settlement: Membangun
Perikehidupan Berwawasan Ekologis. PIP ini sudah ditetapkan sejak tahun 1994 dan
masih dipergunakan sampai saat ini.
Meskipun kepedulian terhadap lingkungan dan manusia telah menjadi kajian dalam
penelitian sebelumnya, dengan ditetapkan kembali PIP tersebut maka kepedulian
lingkungan dan masyarakat menjadi orientasi yang tegas bahkan menjadi pengikat kajian
penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang harus selalu dilaksanakan pada setiap
tahun anggaran. Berpijak pada PIP, kajian penelitian juga menyesuaikan dengan Master
Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang
ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk kurun waktu 2005–2025. Untuk mempercepat
implementasi MP3EI, perlu juga dikembangkan metode pembangunan infrastruktur
sepenuhnya oleh dunia usaha yang dikaitkan dengan kegiatan produksi. Dengan demikian
13
peran perguruan tinggi sangat diperlukan untuk memberikan kontribusi positif dalam
percepatan implementasi MP3EI tersebut.
Selain itu, RIPPM Unika Soegijapranata dengan fokus pada tema “pengentasan
kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup” juga relevan dengan Visi dari Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Jawa Tengah Tahun 2005-2025 yaitu JAWA
TENGAH YANG MANDIRI, MAJU, SEJAHTERA, DAN LESTARI. Dalam RPJPD tersebut
pengentasan kemiskinan dan peningkat hidup masyarakat menjadi fokus utama yang ingin
dicapai.
5.1. Arah dan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat pada Fakultas dan
Program Studi
Berdasarkan kegiatan penelitian ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat yang
dilaksanakan di fakultas / program studi (mono disiplin) dan di LPPM (lintas disiplin),
materi yang dikaji bertujuan untuk membangun dan mengembangkan kompetensi serta
memberi kontribusi terhadap penyelesaian persoalan yang terjadi pada masyarakat
Indonesia. Adapun kegiatan penelitian pada setiap program studi/fakultas di Unika
Soegijapranata adalah sebagai berikut:
1. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
a. Program Studi Akuntansi
Penelitian mengenai UKM dan gereja (UKM dan gereja sebagai obyek penelitian),
Implementasi standar akuntansi internasional di Indonesia, tanggung jawab sosial
perusahaan dan pelaporan akuntansi berkelanjutan. Sebagian besar penelitian yang
dilakukan telah sesuai dengan tema yang ditetapkan setiap tahunnya, walaupun ada
beberapa tim peneliti yang belum melaksanakan sesuai dengan tema-tema tersebut
karena faktor kompleksitas data dan durasi waktu penelitan yang relatif pendek. Tema
yang masih akan terus dipertahankan dalam beberapa tahun ke dapan adalah mengenai
tanggung jawab sosial perusahaan dan pelaporan akuntansi berkelanjutan. Tema ini
mengacu pada PIP universitas sekaligus merupakan tema yang masih relevan karena
membahas mengenai isu-isu lingkungan dan tanggung jawab sosial perusahaan. Hal ini
juga disebabkan karena adanya pergeseran pelaporan keuangan yang mempertimbangkan
adanya pelaporan yang mencakup pelaporan mengenai tanggung jawab sosial dan
lingkungan perusahaan. Selain mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan
perusahaan, tema mengenai implementasi standar akuntansi internasional di Indonesia
14
masih merupakan topik yang “relevan dan mutakhir” karena Indonesia masih proses
implementasi standar akuntansi internasional. Kajian mengenai implementasi dan
dampaknya masih diperlukan untuk mengetahui efektifitas implementasi standar
akuntansi di Indonesia.
b. Program Studi Manajemen
Setiap tahunnya menawarkan kepada para dosen untuk mengajukan penelitian
yang berdasar pada beberapa kepentingan seperti PIP Universitas yang terkait dengan
lingkungan, kebutuhan jurusan manajemen dan kompetensi dosen atau sesuai dengan
bidang konsentrasi manajemen yang ada seperti Manajemen Keuangan,Manajemen
Pemasaran, Manajemen Operasi, Manajemen Sumberdaya Manusia dan Kewirausahaan.
Topik/tema penelitian yang terkait dengan PIP Universitas yang akhir-akhir ini
dilakukan adalah terkait dengan “green bussiness”, sedangkan yang terkait dengan
kebutuhan jurusan mengenai tanggapan stakeholder jurusan dalam pelayanan dan
pengembangan jurusan manajemen. Saat ini kami juga akan menawarkan dosen jurusan
untuk berpartisipasi dengan program universitas yaitu keberagaman (diversity).
2. Fakultas Bahasa dan Seni (Program Studi Sastra Inggris)
FakultasBahasa dan Seni (FBS) yang sebelumnya bernama Fakultas Sastra
memfokuskan arah kegiatan penelitian pada bidang culture (budaya), English language
and teaching ( bahasa dan pengajaran Bahasa Inggris) serta literature (kajian sastra).
Kegiatan-kegiatan penelitian berorientasi pada ketiga bidang tersebut di atas. Pada
bidang budaya, subyek penelitian dapat berasal dari budaya lokal, budaya dimana bahasa
Inggris dipergunakan ataupun kajian terhadap perbedaan antar budaya (cross-cultural
understanding). Sedangkan untuk bidang sastra, lingkup penelitian berupa kajian
terhadap karya sastra baik lokal maupun dunia.
Dari sisi kebahasaan, penelitian-penelitian yang dilakukan di FBS banyak mengolah
masalah kebahasaan serta pengajaran Bahasa Inggris di Indonesia. Beberapa lingkup
penelitian di bawah bidang kebahasaan antara penelitian yang berhubungan dengan
pengaruh masyarakat terhadap pemakaian bahasa (kajian sociolinguistics), penggunaan
bahasa dan konteks (kajian pragmatics) , wacana teks dan bahasa lisan (discourse
analysis), serta pembentukan kata (morphology) serta kajian linguistik terapan seperti
studi terjemahan dan pembelajaran Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua.
15
Penelitian di bidang pengajaran bahasa Inggris di Indonesia banyak berorientasi
para proses pengajaran Bahasa Inggris di dalam kelas, interaksi antara pengajar dan
pembelajar bahasa serta teknik pengajaran. Hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh
Fakutas Sastra banyak ditulis dalam jurnal Fakultas Sastra : CELT (journal of Culture,
English Language Teaching and Literature).
3. Fakultas Arsitektur dan Desain (Program Studi Arsitektur dan Program Studi
Desain Komunikasi Visual)
Penelitian yang dilakukan di Fakultas Arsitektur dan Desain diharapkan
diorientasikan untuk memperkuat Pola Ilmiah Pokok Unika Soegijapranata yaitu Eko
Permukiman. Dalam pelaksanaannya beberapa penelitian masih bias (belum mengacu
pada PIP) karena didasarkan pada minat masing-masing dosen. Hal ini terjadi karena
fakultas memang belum membuat skenario penelitian yang mengacu ke PIP (misal:
menentukan tema penelitian), selain juga minat penelitan yang belum banyak.
Namun demikian secara alamiah sudah terdapat beberapa penelitian yang
mengacu pada PIP walaupun tidak diikat secara khusus dengan tema penelitian fakultas.
Penelitian-penelitian ini dilakukan oleh beberapa dosen yang memiliki kompetensi
lingkungan (concern ke lingkungan). Beberapa judul penelitian yang sudah dibuat adalah:
1) Papan panel tanah liat karung goni sebagai alternatif dinding ruang dalam (kajian
terhadap aspek teknis arsitektural) dibiayai oleh yayasan Liechtenstein
Development Service, penelitian ini menekankan pada self help dalam
mengadakan bahan dinding sehingga biaya menjadi murah karena tidak harus
membeli di pasaran yang berarti terjadi penghematan energi. Jika terjadi
penghematan energi maka beban lingkungan otomatis akan terkurangi.
2) Kajian kualitas bahan baku batu bata tanah liat tanpa dibakar untuk dinding
sistem adobe dibiayai oleh DIKTI, penelitian ini mengkaji kemampuan keping bata
tanpa dibakar dengan penambahan perlakuan khusus. Hal ini dilakukan karena
proses pembakaran mengkonsumsi energi yang sangat besar sehingga sangat
membebani lingkungan disamping pencemaran yang dihasilkan selama proses
pembakarannya.
3) Rehabilitation of An Existing Dwelling Towards an Ecological and Healthy House in
Semarang dibiayai oleh yayasan Liechtenstein Development Service, penelitian ini
mengkaji kemungkinan upaya perbaikan rumah menuju kualitas yang sehat dengan
cara yang ramah lingkungan.
16
4) Aplikasi resapan air metoda biopori pada tanah dengan permeabilitas rendah studi
kasus area lahan gedung Henrikus Constan Universitas Katolik Soegijapranata.
Penelitian ini bertujuan mengisi kembali air tanah yang mulai banyak berkurang.
5) Ploting Bangunan Rumah Tinggal di Lerengan Berdasarkan Tingkat keamanan dari
Radiasi teristis. Penelitian ini bertujuan mengkaji perletakan bangunan yang tepat
pada lahan berlereng dengan sesedikit mungkin melakukan cut and fill serta aman
dari radiasi teristis.
4. Fakultas Hukum dan Komunikasi (Program Studi Ilmu Hukum dan Program Studi
Ilmu Komunikasi)
Banyaknya kasus kekerasan dan penelantaran terhadap perempuan dan anak yang
terjadi di Indonesia, menjadi alasan bagi Fakultas Hukum dan Komunikasi (FHK) Unika
Soegijapranata untuk memberikan perhatian lebih pada persoalan perempuan dan anak.
Hal ini sesuai pula dengan visi dan misi FHK yang memberikan perhatian terhadap
persoalan perempuan dan anak. Oleh karena itu, penelitian di FHK banyak diwarnai
thema perempuan dan anak, baik pada penelitian yang dilakukan oleh dosen maupun
penelitian mahasiswa untuk skripsi.
Selain dalam bentuk penelitian, FHK mendapat kesempatan untuk mengembangkan
perhatian pada persoalan perempuan dan anak dalam bentuk kerjasama dengan beberapa
pihak terkait. Tahun 2007 Fakultas Hukum bekerjasama dengan Biro Pemberdayaan
Perempuan Provinsi Jawa Tengah untuk menjadi Tim Independen untuk mencermati
Raperda Propinsi Jawa Tengah tentang Penyelenggaraan Perlindungan terhadap Korban
Kekerasan Berbasis Gender dan Anak. Raperda ini telah diundangkan menjadi Peraturan
Daerah Provinsi Jawa Tengah No. 3 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perlindungan
terhadap Korban Kekerasan Berbasis Gender dan Anak.
5. Fakultas Ilmu Komputer (Program Studi Teknik Informatika)
Kegiatan penelitian yang dikelola Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) memiliki tujuan
sebagai berikut :
a. Pengembangan ilmu di bidang teknologi informasi diarahkan ke penerapan dan
implementasi sistem terkomputerisasi yang dapat mewujudkan hasil penelitian
unggul dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam membantu
memudahkan pekerjaan menusia.
17
b. Hasil penelitian diarahkan untuk mendapatkan hak cipta dan hak paten yang dapat
dikerjasamakan dengan pihak lain sehingga dapat mendukung pengembangan
dosen dan institusiFakultas Ilmu Komputer.
c. Hasil penelitian di Fakultas Ilmu Komputer juga diharapkan dapat membantu
menjadi solusi terhadap permasalahan yang dialami oleh masyarakat melalui
Teknologi Informasi.
Banyak permasalahan di masyarakat yang tidak hanya diselesaikan dengan
pendekatan keilmuan di bidang komputer, namun perlu dilakukan implementasi dan
terapan dalam bentuk sistem terkomputerisasi dan pendekatan multi disiplin.
Bidang-bidang konsentrasi penelitian terbagi dalam beberapa cluster yaitu:
a. Pemrograman aplikasi komputer: kelompok peneliti di bidang pengembangan
sistem yang mampu menyelesaikan berbagai permasalahan dalam kehidupan
sehari-hari di bidang teknologi informasi
b. Pengembangan sistem komputer : pengembangan sistem operasi komputer yang
murah bagi masyarakat, terbuka dan dapat dikembangkan lebih lanjut sesuai
kebutuhan masyarakat
c. Administrasi jaringan komputer: pengembangan sistem yang mampu memberikan
kemudahan dalam pengelolaan sistem jaringan komputer baik jaringan komputer
lokal (intranet) maupun global (internet)
d. Administrasi database: pengembangan sistem ke arah pengolahan data yang dapat
membantu manusia dalam proses analisis dan pengambilan keputusan.
e. Kewirausahaan Teknologi (Technology Entrepreneurship): Pengembangan solusi
kewirausahaan dalam kelompok-kelompok masyarakat melalui pemanfaatan
teknologi informasi dapat diterapkan secara mandiri dan berkelanjutan.
f. Game Technology: Penggalian solusi dan teknologi di bidang game yang dapat
menjadi penggerak dan stimulator pengembangan pendekatan-pendekatan baru di
bidang edukasi, pariwisata, bisnis, perkembangan anak, dan lain-lain.
g. Sistem Informasi: Pengembangan pendekatan-pendekatan dalam implementasi
sistem terkomputerisasi yang dapat diterapkan sebagai solusi bagi masyarakat
secara mandiri dan berkelanjutan.
6. Fakultas Teknologi Pertanian (Program Studi Teknologi Pangan)
Area penelitian yang dijalankan oleh fakultas mempunyai tujuan adanya
ketersediaan pangan yang berkualitas, aman dan sehat (ready to eat) namun harus
18
berasal dari bahan pangan (food stuff) yang berkualitas. Melalui berbagai teknologi
pengolahan pangan (Teknologi Fermentasi, Thermasl process, Teknologi Pengemasan dan
lain lain) untuk menciptakan produk yang bersifat industrial (food product). Industri
pangan yang tercipta tersebut akan melalui berbagai inovasi pengembangan produk,
aspek budaya (food culture ) dan juga kemungkinan bioteknologi. Kesemuanya itu
menjadi satu kesatuan yang berkelanjutan dengan 3 fokus yakni : kualitas (Food quality),
keamanan (Food safety) dan sehat (Nutrition). Disamping hal tersebut di atas, aspek
limbah dari industri pangan juga menjadi perhatian.
Dalam menjalankan roadmap riset tersebut, dibagi dalam 3 bidang kajian, yakni
a. Rekayasa Pengolahan Pangan dan Manajemen Mutu
b. Mikrobiologi Pangan dan Bioteknologi
c. Mutu dan Keamanan pangan
Dengan pengelompokan dalam tiga bidang tersebut maka akan menjadi fokus riset
dosen sesuai dengan kepakarannya termasuk mahasiswa melalui tugas akhirnya. Setiap
dosen akan masuk dalam rumpun yang sesuai dengan keahlian atau kompetensinya
berdasarkan bidang studi yang ditekuni.
Topik riset yang berpijak pada research area tersebut telah dilakukan baik dari
sumber dana internal maupun eksternal. Secara lebih detail riset-riset yang telah
dilakukan dapat dikelompokkan dalam: bahan pangan, nutrisi bahan pangan, pengolahan
pangan, evaluasi produk, dan keamanan pangan dan penjaminan mutu.
7. Fakultas Psikologi
Penelitian yang dilaksanakan di Fakultas Psikologi mengangkat topik yang bervariasi
sesuai bidang minat dan kompetensi dosen yang dapat dikelompokkan dalam beberapa
bidang peminatan , yaitu:
a. Psikologi Perkembangan
b. Psikologi Sosial
c. Psikologi Industri dan Organisasi
d. Psikologi Pendidikan
e. Psikologi Klinis
f. Psikologi Umum
g. Psikologi Kesehatan
Bidang kepeminatan Psikologi Kesehatan menjadi unggulan Fakultas Psikologi
sejak tahun 1995. Oleh sebab itu, Fakultas Psikologi memiliki Visi Misi yang mengarah
19
pada pengembangan Psikologi Kesehatan dan menjadi anggota Jaringan Epidemiologi
Nasional (JEN). Visi Misi Fakultas Psikologi yang concern dengan psikologi kesehatan ini
diintegrasikan dengan PIP Universitas yaitu eco-settlement, maka tidak hanya dimaknai
dari sisi lingkungan fisik, tetapi juga psikososial. Psikologi Kesehatan merupakan thema
unggulan Fakultas Psikologi yang membedakan Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata
dibandingkan dengan Fakultas Psikologi universitas lain dan menjadi Fakultas Psikologi
pertama di Indonesia yang memiliki Bagian Kepeminatan Psikologi Kesehatan.
Thema penelitian Psikologi Kesehatan di Unika Soegijapranata selama ini
mencakup penelitian aspek psikososial kesehatan ibu hamil dan melahirkan, penelitian
perilaku pacaran dan perilaku seksual pada remaja, perilaku para penderita diabetes
mellitus, perilaku makan, kebutuhan psikologis pasien, dan sebagainya. Dalam bidang
pelayanan kepada masyarakat yang berkaitan langsung dengan kesehatan, Fakultas
Psikologi memiliki Center for Trauma Recovery (CTR). Untuk lebih mengaplikasikan Visi
Misi Fakultas Psikologi, maka bagian Psikologi Industri dan Organisasi juga
mengembangkan mata kuliah Psikologi Kesehatan Kerja (occupational health psychology)
dan Ergonomi (Human Factor). Selain itu, sejak tahun 2013 Fakultas Psikologi sudah
memberlakukan peraturan kawasan bebas asap rokok di seluruh area Fakultas Psikologi.
Hasil penelitian dosen dan mahasiswa Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata
banyak dimuat dalam Psikodimensia, jurnal ilmiah terbitan Fakultas Psikologi Unika
Soegijapranata, Semarang.
8. Fakultas Teknik (Program Studi Teknik Elektro)
Arah penelitian di lingkungan Prodi Teknik Elektro disesuaikan dengan tema Pola
Ilmiah Pokok (PIP) Universitas Katolik Soegijapranata, yaitu Eco-settlement. Prinsip-
prinsip penghematan energi, penggunaan energi alternatif dan teknologi hybrid menjadi
tema utama dalam mendukung program “UNIKA HIJAU”. Di bidang teknologi komunikasi
digital, robotik dan bio-engineering diarahkan pada pengembangan aplikasi teknologi
digital yang efisien dan ekonomis untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.
Selain itu juga diarahkan untuk dapat memperbaiki mutu kehidupan masyarakat
secara langsung. Oleh karena itu penelitian diarahkan pada :
a. bidang energi listrik, mencakup:
1) konversi dan efisiensi energi listrik
2) pemanfaatan energi alternatif, termasuk energy surya air dan angin
3) pemanfaatan teknologi hybrid dalam transportasi
20
b. bidang teknologi komunikasi digital, robotik dan bio-engineering, mencakup:
1) pengolahan dan komunikasi sinyal informasi digital
2) robotika dan bio-engineering
9. Fakultas Teknik (Program Studi Teknik Sipil)
Penelitian yang telah dihasilkan oleh Teknik Sipil mengacu kepada perikehidupan
yang berwawasan ekologis untuk membantu dalam pengembangan karya ilmiah bagi
masyarakat dan pemerintah. Perilaku manusia yang ditengarai menyumbang terjadinya
bencana alam terbesar seperti pencemaran tanah, erosi, abrasi, pencemaran tanah dan
pengambilan material bumi yang mempercepat terjadinya bencana alam.
Dengan semangat ekologi, maka diharapkan kajian dalam penelitian dapat
memberi kontribusi untuk mencegah dan mengatasi terjadinya bencana, juga
pemanfaatan limbah untuk material konstruksi.
5.2. Tanggung Jawab LPPM
LPPM bertanggung jawab mengelola kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat (PPM) interdisiplin yang berorientasi pada pengentasan kemiskinan, karya
inovatif, pemberdayaan ekonomi, penguatan infrastruktur, pengembangan kualitas
manusia dan kelestarian lingkungan dengan memperhatikan arah kebijakan pembangunan
daerah dan kearifan lokal sebagai kekayaan sumber daya. Penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat yang spesifik dalam setiap Pusat Studi memberi perhatian terhadap
eko permukiman, pemberdayaan peran wanita dalam masyarakat, pencegahan dan
penanggulangan bencana, kepedulian terhadap pendidikan pencegahan korupsi (anti
korupsi), dan kajian komprehenshif mengenai Pulau Jawa serta lainnya.
Berpijak pada Pola Ilmiah Pokok Universitas tentang Eco Settlement: Membangun
Perikehidupan Berwawasan Ekologis yang telah ditetapkan pada tahun 2010, menjadi
pengikat kuat setiap kajian penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan
Unika Soegijapranata. Meskipun tetap memberikan ruang yang memadai bagi penelitian
yang bertujuan untuk pengembangan kompetensi, namun orientasi terhadap
perikehidupan yang berwawasan ekologis semakin ditingkatkan. Orientasi ekologis ini
didukung oleh kepedulian Universitas terhadap rencana pemerintah yang termuat dalam
Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jawa Propinsi Jawa Tengah
2013-2018.
21
Percepatan pembangunan ekonomi Indonesia dan daerah tidak hanya menjadi
tanggung jawab pemerintah semata, melainkan sangat membutuhkan dukungan semua
pihak. Oleh karenanya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis
ekologi diarahkan untuk memberi kontribusi positif terhadap percepatan pencapaian
tersebut. Dengan demikian, penelitian ilmiah dan berbagai kegiatan pengabdian kepada
masyarakatyang mendukung penelitian sekarang ini sedang dilaksanakan oleh semua unit
yang ada di dalam Unika Soegijapranata. Termasuk di dalamnya penelitian yang terkait
dengan pihak eksternal dan penelitian yang mendapat sumber dana dari pihak eksternal
juga sedang dilaksanakan dengan dasar kajian dalam PIP dan MP3EI. Bahkan kearifan lokal
yang menjadi kekayaan alam semakin diberdayakan untuk dapat mempercepat persoalan
bangsa.
Upaya untuk bersinergi dengan perguruan tinggi lain juga sedang dilaksanakan
dalam rangka menularkan basis kajian ekologis, peningkatan kualitas hidup dan MP3EI.
Dengan menggunakan sumber dana yang diperoleh dari lembaga luar negeri yaitu United
Board, saat ini Universitas sedang menginisiasi sebuah kegiatan pelatihan untuk
universitas lain agar melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
mengkaji tentang kepedulian terhadap keselamatan lingkungan. Selain itu juga
dilaksanakan penelitian-penelitian dan pengabdian yang mendorong timbulnya jiwa
wirausaha yang mandiri agar dapat memberikan kontribusi untuk mengurangi tingkat
kemiskinan secara berkelanjutan.
Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan kajian tersebut di atas saat
ini telah dipahami oleh para dosen Unika Soegijapranata sehingga diharapkan akan
tercapai secara efektif. Dengan demikian, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
yang sekarang ini sedang dilaksanakan akan semakin mendukung fokus baru dari kegiatan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Unika Soegijapranata periode 2015-2019
yaitu berorientasi pada “pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup
manusia”.
VI. ANALISIS SWOT
Untuk mewujudkan Visi, Misi dan Tujuan LPPM Unika Soegijapranatayang sudah
disebutkandi atas, maka disadari masihada kelemahan(weakness) dan hambatan (threat)
di samping kekuatan (strength) dan kesempatan (opportunity) yang dimiliki LPPM Unika
Soegijapranata.
22
Kekuatan (Stength):
1. LPPM Unika Soegijapranata masuk dalam Kluster Utama Nasional.
2. Banyak tenaga dosen yang telah bergelar doktor pada hampir semua Prodi.
3. Banyak dosen mulai berminat dalam penelitian dan pengabdian pada masyarakat
4. Kedisiplinan para peneliti dalam melaksanakan tugas penelitian dan melaporkan hasil
penelitian dan pertanggungjawaban keuangan baik.
5. Sistem pengelolaan penelitian yang dibangun LPPM Unika Soegijapranata menjadikan
para pelaksana penelitian melakukan tugas secara berkualitas dan tepat waktu.
Kelemahan (Weakness)
1. Terbatasnya jumlah sumberdaya manusia maupun sumberdaya finansial.
2. Konsentrasi para dosen kebanyakan masih pada bidang pengajaran. Kegiatan
penelitian dan pengabdian masyarakat masih sebagai kegiatan tambahan.
3. Persentase terbesar penelitian masih penelitian monodisiplin dengan biaya internal
Unika Soegijapranata.
4. Kesadaran akan perencanaan penelitian jangka panjang masih sedikit sehingga
penelitian yang dilakukan masih bersifat temporer dan kurang terencana. Perlu
sosialisasi penelitian payung.
5. Banyak para peneliti yang belum bersemangat membuat publikasi ilmiah pada jurnal
internasional
Kesempatan (Opportunity):
1. Banyak tawaran grant penelitian dan pengabdian pada masyarakat dari dari dalam
dan luar negeri
2. Banyak tawaran kerjasama dari instansi pemerintah maupun swasta, termasuk dari
Ditlitabmas, Diknas, dari Kementerian Ristek, serta dinas-dinas di Propinsi Jawa
Tengah.
3. Banyak tawaran kerjasama melakukan pengabdian pada masyarakat dari pemerintah,
dunia usaha dan masyarakat.
4. Banyak tawaran penulisan ilmiah dari redaksi jurnal ilmiah.
5. Semakin banyak masyarakat mulai percaya bahwa pemecahan masalah di masyarakat
harus dimulai dari sebuah penelitian
23
Hambatan (Threat):
1. Kondisi sosial politik Indonesia, khususnya berkaitan dengan kebiasaan
penyalahgunaan sumberdaya dana sering menjadi penghambat kepercayaan luar
negeri untuk melakukan kerjasama dalam bidang penelitian.
2. Masyarakat industri belum tertarik bidang penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat karena belum tahu fungsinya. Masyarakat sering berharap sumbangan
uang daripada sumbangan ide atau pengetahuan.
Berdasarkan kesadaran adanya kelemahan, hambatan, kekuatan, dan kesempatan
yang dimilikiUnika Soegijapranata seperti tersebut di atas, maka Rencana Induk
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat LPPM Unika Soegijapranata periode 2015-
2019 disusun.
PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT YANG AKAN DILAKUKAN
(2014 – 2018)
Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (RIPPM) LPPM Unika
Soegijapranata periode 2014–2018memfokuskan orientasi program dan aktivitas penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat pada tema besar “PENGENTASAN KEMISKINAN DAN
PENINGKATAN KUALITAS HIDUP MANUSIA”.
Tema besar tersebut merupakan internalisasi dari Visi, Misi dan Tujuan dari
Universitas dan LPPM Unika Soegijapranata yang ingin menjadi komunitas akademik yang
unggul dan bermakna bagi Tanah Air dan kemanusiaan. Tema besar tersebut juga
merefleksikan tagline Unika Soegijapranata yaitu “Talenta Pro Patria et Humanitate”
atau “Talenta untuk Tanah Air dan Kemanusiaan”.Tema besar tersebut juga
merefleksikan kontribusi dari hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
yang dilakukan civitas akademika selama ini.
Pemilihan tema RIPPM tersebut juga merupakan terjemahan lebih luas dari Pola
Ilmiah Pokok (PIP) Unika Soegijapranata. PIP Unika Soegijapranata berupa EKO-
PEMUKIMAN (ECO SETTLEMENT) merupakan pengikat yang kuat untuk melakukan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
PIP yang telah dihayati dan dikembangkan sejak tahun 1984 merupakan
konsekuensi dari visi yang telah ditetapkan. PIP Universitas Katolik Soegijapranata
memiliki pemahaman yang komprehensif, yaitu mencakup seluruh dimensi kehidupan
24
manusia, baik yang bersifat fisik maupun non-fisik. Implementasi PIP dalam penelitian
diupayakan untuk memasukkan lima unsur yang saling terkait dalam kehidupan manusia
dan lingkungannya, yaitu alam (nature), manusia (people), masyarakat (society), jaringan
atau hubungan antar manusia (network), dan wadah dimana manusia berkegiatan,
termasuk organisasi sosial (shell). Implementasi PIP juga berusaha untuk (i)
mengembangkan konsep keilmuan yang implementatif demi pembangunan masyarakat
yang didasarkan pada prinsip community based participation, (ii) membangun kesadaran
masyarakat akan hak partisipatif mereka dalam merumuskan kebijakan publik demi
menciptakan perikehidupan yang harmonis, baik antar manusia maupun antara manusia
dengan alam, (iii) membangun kesadaran masyarakat untuk menghormati dan mencintai
alam yang diyakini memiliki hak hidup dan berkembang sesuai kodratnya, (iv) membela
kepentingan kaum miskin dan lemah, utamanya yang menjadi korban dari model dan
praktek pembangunan yang eksploitatif.
Berdasarkan PIP yang dimiliki Unika Soegijapranata, menjadi suatu tanggung
jawab segenap civitas akademika untuk memberikan kontribusi bagi Indonesia dalam
mewujudkan pertumbuhan inklusif yang berkelanjutan, pengentasan kemiskinan dan
peningkatan kualitas hidup manusia.
RIPPMdengan fokus pada ”PENGENTASAN KEMISKINAN DAN PENINGKATAN
KUALITAS HIDUP MANUSIA” ini juga sejalan dengan Master Plan Percepatan dan
Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005-2025 serta RPJMD Jawa Tengah periode 2013-2018.
Dalam MP3EI pengembangan potensi ekonomi menjadi salah satu tonggak
pembangunan di samping penguatan konektivitas nasional, dan penguatan kemampuan
SDM dan IPTEK nasional. Untuk mencapai hal tersebut maka (i) perubahan harus terjadi
untuk seluruh komponen bangsa, (ii) perubahan pola pikir dimulai dari pemerintah dan
birokrasinya, (iii) perubahan membutuhkan semangat kerja keras dan keinginan untuk
membangun kerjasama dalam kompetisi yang sehat, (iv) produktivitas, inovasi dan
kreatifitas didorong oleh Ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi salah satu pilar
perubahan, (v) peningkatan jiwa kewirausahaan menjadi faktor utama pendorong
perubahan, (vi) dunia usaha berperan penting dalam pembangunan ekonomi, (vii)
pelaksanaan pembangunan dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip pembangunan yang
berkelanjutan, dan (viii) adanya perubahan pola pikir untuk memperbaiki kesejahteraan
yang dilakukan secara luas oleh seluruh bangsa. Semenetara dalam RPJPD Jawa Tengah
25
Tahun 2005-2025, pembangunan diarahkan untuk mewujudkan Visi Pembangunan Daerah
Jawa Tengah yaitu mewujudkan masyarakat Jawa Tengah yang maju, sejahtera, mandiri
dan lestari dengan fokus pada pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup
masyarakat.
Berdasarkan paparan di atas maka dalam lima tahun ke depan (2015-2019) Unika
Soegijapranata akan berperan aktif memberi kontribusi nyata dalam upaya pengentasan
kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup manusia melalui aktivitas-aktivitas penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat yang unggul, berkualitas dan bermakna yang dilandasi
oleh nilai-nilai Kristianitas.
Seluruh penelitian unggulan dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan
oleh Unika Soegijapranata akan mengarah pada pengetahuan dan inovasi baru untuk
mendukung perwujudan tema besar tersebut. Secara umum, ada enam bidang pokok
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang akan dilakukan selama 2015-2019,
yaitu:
1. Pengentasan kemiskinan
2. Ketahanan pangan
3. Pengembangan Industri kreatif dan UMKM (Usaha mikro, kecil dan menengah)
4. Penguatan infrastruktur
5. Peningkatan Kualitas SDM (sumberdaya manusia)
6. Pelestarian Lingkungan.
Secara lebih spefisik dan sesuai dengan tema-tema penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat pada periode-periode sebelumnya, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat juga bisa mengarah pada isu-isu seperti:
1. Manajemen lingkungan dan sumber daya alam yang mendukung kelestarian lingkungan
dan pertumbuhan inklusif yang berkelanjutan.
2. Pengembangan model penataan kawasan yang mendukung pertumbuhan inklusif
dengan menggunakan pendekatan spasial, ekonomi dan manajemen.
3. Peningkatan nilai tambah produk dan ketahanan pangan yang berbasis sumberdaya
pertanian lokal.
4. Peningkatan peran pertanian dan pembangunan ekonomi pedesaan.
5. Peningkatan kemampuan ekspansi dan efisiensi pasar.
6. Pemberdayaan aspek-aspek pembangunan dengan semangat peduli lingkungan.
7. Pengembangan kompetensi dan kualitas sumberdaya manusia;
26
8. Kualitas pelayan publik.
9. Pengembangan industri kreatif
10. Pengembangan koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)
11. dan lainnya.
Dengan topik penelitian yang mengacu pada tema utama dan melalui tahapan
yang berkesinambungan, maka keluaran dari RIPPM adalah:
1. Model untuk mencapai pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup
masyarakat.
2. Rekomendasi kebijakan strategis bagi pemerintah, industri dan masyarakatuntuk
membuat kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan, meningkatkan
ketahanan pangan, meningkatkan pengembangan industri kreatif dan nilai tambah
ekonomi UMKM, meningkatkan kualitas hidup dan kualitas sumberdaya manusia,
melestarikan lingkungan, dan lainnya.
Keluaran berupa model pengelolaan - baik sumber daya alam, sumber daya
manusia, sumberdaya ekonomi, sumberdaya kapital dan sosial, kelembagaan maupun
teknologi – diharapkan mampu menjadi benchmarking bagi praktek-praktek sejenis.
Benchmarking ini tidak saja menunjukkan hubungan antara determinan makro namun
juga determinan mikro dari pertumbuhan. Dimensi mikro akan memberikan gambaran
pentingnya transformasi struktural dalam diversifikasi ekonomi dan kompetisi, termasuk
usaha kreatif, sedangkan dimensi makro akan mencakup aspek kebijakan, public service,
infrastruktur, model transfer teknologi, pendidikan dan pelatihan yang harus disediakan
pemerintah.
Keluaran kedua berupa rekomendasi kebijakan strategis didasarkan pada hasil dari
model, penerapan model dan evaluasi yang dilakukan. Rekomendasi strategis ini berguna
untuk menyusun langkah strategis dalam mencapai pertumbuhan inklusif yang
berkelanjutan yang sesuai dengan spesifikasi, kondisi dan kekhasan masing-masing
daerah, dan bukan menggunakan pola yang sama antar negara atau daerah.
Berdasarkan uraian kajian penelitian yang telah dilakukan (2004 – 2009),
penelitian yang sedang dilakukan (2010-2014), dan penelitian yang akan dilakukan sampai
lima tahun mendatang (2015 – 2019), maka bagan ROADMAP (peta jalan) RENCANA
INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA dapat dilihat pada halaman
berikut.
27
ROAD MAP RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA (2015 – 2019)
Hasil-hasil penelitian yang dilaksanakan di
fakultas / program studi (mono disiplin)
dan LPPM (lintas disiplin, dengan
kajian yang beragam terkait
dengan kepedulian terhadap lingkungan dan pembangunan
serta pengembangan
kompetensi
Karya Inovatif
Pemberda-yaan di
berbagai bidang
Kepedulian terhadap
keselamatan lingkungan
Pola Ilmiah Pokok (2010): Eco Settlement
: Membangun Perikehidupan
Berwawasan Ekologis
Renstra Unika (2013): Talenta Pro Patria et
Humanitate
Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan
Ekonomi Indonesia (MP3EI)
Inclusive dan Knowledge
Base
BIDANG PENELITIAN UNGGULAN UNIVERSITAS:
1. Pengentasan Kemiskinan 2. Ketahanan Pangan 3. Pengembangan Industri
Kreatif dan UMKM 4. Penguatan infrastruktur 5. Kelestarian lingkungan 6. Peningkatan Kualitas
SDM
2004/2005 2010 /2011 2012-2014 2018
Penelitian yang telah dilakukan
(2004/2005 – 2009/2010)
Penelitian yang sedang dilakukan (2010-2014)
Penelitian yang akan dilakukan (PENELITIAN UNGGULAN UNIVERSITAS)
2015 - 2019
2009/2010
PENGENTASAN
KEMISKINAN
DAN
PENINGKATAN
KUALITAS HIDUP
28
Sementara Rencana Induk Pengabdian kepada Masyarakat (RIPM) Unika Soegijapranata
periode 2015-2019 dapat digambarkan sebagai berikut:
Rencana Induk Pengabdian kepada Masyarakat (RIPM) Periode 2015-2019
VISI & MISI
UNIKA
VISI & MISI
LPPM
RIPPMLPPM
Pengentasan Kemiskinan
Ketahanan pangan
Pengembanga
n Industri
Kreatif dan
UMKM
Penguatan Infrastruktur
Kelestarian Lingkungan
Peningkatan kulitas SDM
•Kab. Grobogan
• Kota Semarang
Pengentasan Kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup
Seperti diuraikan pada Gambar di atas, ada enam program atau bidang utama
dari Pengabdian kepada Masyarakat yang akan dilaksanakan oleh dosen, mahasiswa
dan tenaga kependidikan. Keenam program pengabdian tersebut adalah pengentasan
kemiskinan, ketahanan pangan, pengembangan industri kreatif dan UMKM,
penguatan infrastruktur, peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM) dan
pelestarian lingkungan.
Daerah atau wilayah yang menjadi fokus pengabdian kepada masyarakat adalah
Kabupaten Grobogan, Kabupaten Semarang, dan Kota Semarang, Di tiga wilayah
tersebut, ada sejumlah kelurahan atau desa yang menjadi target binaan secara
berkelanjutan dari LPPM Unika Soegijapranata. Pembinaan dilakukan oleh tim
pengabdian dosen dari sejumlah disiplin ilmu atau program studi yang dibentuk
Rektor atau Kepala LPPM Unika Soegijapranata. Di tiga wilayah tersebut,
pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata
(KKN) dan Kuliah Kerja Usaha (KKU) juga dilakukan secara berkelanjutan. Selain
dengan tiga kabupaten/kota tersebut, pengabdian kepada masyarakat juga bisa
29
dilakukan di wilayah-wilayah lain sesuai permintaan dan kesepakatan bersama
dengan pihak-pihak pemohon.
VII. STRATEGI MEWUJUDKAN RIPPM
Untuk pencapaian RIP dan RIPM tersebut di atas secara terintegrasi diperlukan strategi
pengelolaan, pendanaan dan pengembangan SDM yang baik secara berkelanjutan, seperti:
1. Mengintegrasikan tatakelola penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara
terpadu;
2. Meningkatkan sumber dana internal untuk mendorong para dosen muda dan dosen
pemula melakukan penelitian awal.
3. Mendorong para doktor untuk melakukan penelitian unggulan perguruan tinggi dengan
memberikan pelatihan dan pengembangan yang memadai
4. Mempertahankan Kluster Utama Nasional sehingga mendapatkan dana desentralisasi
yang semakin besar dari pemerintah.
5. Meningkatkan sumber dana dari luar universitas dengan cara mempertahankan Kluster
Utama Nasional serta meningkatkan kepercayaan institusi luar kepada kemampuan dan
integritas dosen Unika Soegijapranata dalam melaksanakan penelitian.
6. Selalu memperbaiki sisitem penyelenggaran penelitian dimulai dari promosi, seleksi
proposal, sampai pada publikasi hasil penelitian sehingga ketepatan penggunaan dana
penelitian dapat dimonitor dan dievaluasi.
7. Peningkatan kemampuan dosen dalam pembuatan proposal penelitian, pelaksanaan,
dan publikasi hasil penelitian dengan semakin banyak pengalaman dan banyaknya
pelatihan yang terstruktur.
8. Peningkatan jumlah dan kualitas SDM dalam kegiatan penelitan dan pengabdian kepada
masyarakat dengan cara meningkatkan prioritas penelitian dan pelatihan-pelatihan
organizational penelitian dan pengabdian baik di dalam negeri maupun luarnegeri.
9. Meningkatkan jejaring kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik
lokal, nasional, maupun internasional
10. Meningkatkan motivasi dan ketrampilan menulis di jurnal internasional.
11. Mulai mensosialisasikan HKI dan hak paten sebagai hak kekayaan Ilmiah kepada para
dosen.
Tujuan dan sasaran akhir dari pelaksanaan program-program pengabdian kepada
masyarakat tersebut adalah untuk pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas
hidup masyarakat. Selain untuk mendukung terwujudnya Visi Unika Soegijapranata,
petaksanaan program-program pengabdian kepada masyarakat tersebut juga
dimaksudkan untuk mendukung upaya pemerintah pusat dan daerah Jawa Tengah
yang bertekad mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kuatitas hidup serta
kesejahteraan masyarakat.
REFERENSI
Arah Penelitian dan Roadmap Penetitian dari LPPM Universitas KatotikSoegijapranata.Master Plan Percepatan dan Pertuasan Pembangunan Ekonomi lndonesia(MP3E|), format softcopy - flyer.Pota ltmiah Pokok Univeritas Katotik Soegijapranata (2010) : ECO
SETTLEMENT : MEMBANGUN PERIKEHIDUPAN YANG BERWAWASAN
EKOLOGISRencana Strategis U N IVERSITAS I(ATO Ll K SOEG I JAP RANATA SEIvIARAN G 2009- 2013 dan2014-2017Sasaran Mutu dan Rencana Operasionat UNIVERSITAS KATOLIK
SOEGIJAPMNATA SEMAMNG 7010.701 4The Knowtedge-Based Economy, General Distribution OECD/GD(96)102,
Organisation for Economic Cooperation and Devetopment, 1996
REKTOR UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPMNATA.2OOl.PEMTUMNUNIVERSITAS Nomor : E.Zl 1616/UKS.01 lYlll2001 tentangORGANlSASl DAN
TATA I.AKSANA U N IVERSITAS KATO LI K SO EG IJAPMNATARektor Unika Soegijapranata. 2013. Keputusan Rektor Universitas KatotikSoegijapranata No.019/F.1 /SK.Reklll12013 tentang Penataan Sementara
Struktur Organisasi di Unika Soegijapranata.
IR. Y. BUDI WIDIANARKO, MSC.
: 581 1994157 I 06231 1 6201
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
30