Lampiran Hasil Wawancara · Lampiran 1: Guideline Pertanyaan Wawancara Guideline pertanyaan...

32
Universitas Kristen Petra 78 Lampiran Lampiran 1: Guideline Pertanyaan Wawancara Guideline pertanyaan wawancara dengan bagian manajemen: 1. Apakah perusahaan mempunyai perencanaan pelatihan? Siapa yang bertanggung jawab untuk merumuskan rencana tersebut? 2. Apakah perusahaan juga mencari tahu kebutuhan karyawan sebelum merencanakan pelatihan? Bagaimana caranya? 3. Apakah untuk analisa kebutuhan pelatihan di Ciputra juga memakai sistem task analysis dan performance analysis yang membedakan pelatihan untuk karyawan baru dan karyawan lama? 4. Selain sistem task analysis dan performance analysis apakah pada analisa kebutuhan pelatihan juga ada analisa organisasi, analisa pekerjaan, dan analisa perorangan? 5. Bisakah diceritakan mengenai proses perencanaan pelatihan dari awal sampai pada tahap evaluasinya? 6. Faktor-faktor apa yang dipertimbangkan di dalam merencanakan pelatihan? 7. Metode pelatihan on the job dan off the job apa saja yang dipakai dalam pelatihan? 8. Apakah ini semua juga diadakan untuk karyawan housekeeping? 9. Pernahkan dipertimbangkan untuk menyesuaikan metode belajar seseorang dengan metode pelatihan yang diberikan? 10. Apakah ada pelatihan untuk skill, knowledge, dan attitude? 11. Seberapa sering pelatihan departemen housekeeping diadakan untuk setiap bulannya? Apakah sudah efektif? 12. Faktor-faktor apa yang jadi pertimbangan untuk memilih internal trainer? 13. Faktor-faktor apa yang menjadi pertimbangan di dalam memilih external trainer? Dan kapan menentukan untuk memakai external trainer?

Transcript of Lampiran Hasil Wawancara · Lampiran 1: Guideline Pertanyaan Wawancara Guideline pertanyaan...

Page 1: Lampiran Hasil Wawancara · Lampiran 1: Guideline Pertanyaan Wawancara Guideline pertanyaan wawancara dengan bagian manajemen: 1. Apakah perusahaan mempunyai perencanaan pelatihan?

Universitas Kristen Petra

78

Lampiran

Lampiran 1: Guideline Pertanyaan Wawancara

Guideline pertanyaan wawancara dengan bagian manajemen:

1. Apakah perusahaan mempunyai perencanaan pelatihan? Siapa yang

bertanggung jawab untuk merumuskan rencana tersebut?

2. Apakah perusahaan juga mencari tahu kebutuhan karyawan sebelum

merencanakan pelatihan? Bagaimana caranya?

3. Apakah untuk analisa kebutuhan pelatihan di Ciputra juga memakai sistem

task analysis dan performance analysis yang membedakan pelatihan untuk

karyawan baru dan karyawan lama?

4. Selain sistem task analysis dan performance analysis apakah pada analisa

kebutuhan pelatihan juga ada analisa organisasi, analisa pekerjaan, dan

analisa perorangan?

5. Bisakah diceritakan mengenai proses perencanaan pelatihan dari awal

sampai pada tahap evaluasinya?

6. Faktor-faktor apa yang dipertimbangkan di dalam merencanakan

pelatihan?

7. Metode pelatihan on the job dan off the job apa saja yang dipakai dalam

pelatihan?

8. Apakah ini semua juga diadakan untuk karyawan housekeeping?

9. Pernahkan dipertimbangkan untuk menyesuaikan metode belajar

seseorang dengan metode pelatihan yang diberikan?

10. Apakah ada pelatihan untuk skill, knowledge, dan attitude?

11. Seberapa sering pelatihan departemen housekeeping diadakan untuk setiap

bulannya? Apakah sudah efektif?

12. Faktor-faktor apa yang jadi pertimbangan untuk memilih internal trainer?

13. Faktor-faktor apa yang menjadi pertimbangan di dalam memilih external

trainer? Dan kapan menentukan untuk memakai external trainer?

Page 2: Lampiran Hasil Wawancara · Lampiran 1: Guideline Pertanyaan Wawancara Guideline pertanyaan wawancara dengan bagian manajemen: 1. Apakah perusahaan mempunyai perencanaan pelatihan?

Universitas Kristen Petra

79

14. Apakah fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh Ciputra sudah menunjang

proses penyampaian pelatihan?

15. Apakah setelah pelatihan diadakan evaluasi pada peserta pelatihan? Dalam

bentuk apa?

16. Apakah juga ada evaluasi mengenai peningkatan kinerja karyawan setelah

mendapatkan pelatihan?

17. Apakah anda yakin bahwa karyawan anda benar-benar membutuhkan

pelatihan untuk meningkatkan kinerja mereka? Apakah metodenya sudah

sesuai dengan yang dibutuhkan karyawan?

Guideline pertanyaan wawancara dengan karyawan housekeeping Ciputra bagian

room attendant dan public area:

1. Masalah apa saja dalam kerja di lapangan yang sering terjadi? Apakah ada

pembagian tugas?

2. Apakah karyawan juga dapat memberikan masukan tentang hal-hal yang

penting untuk pelatihan? Bagaimana prosesnya?

3. Bagaimana pelaksanaan pelatihan? Baik atau buruk? Apa alasannya?

4. Jenis pelatihan apa saja yang sudah ada? Apakah materi yang diajukan

sudah terpenuhi semua?

5. Apakah Anda pernah mendapatkan pelatihan mengenai attitude? Seberapa

sering?

6. Metode pelatihan apa yang selama ini dipakai? Apa ada keinginan dan

ditanya sama atasan untuk menggunakan metode pelatihan yang lain?

7. Bagaimana proses evaluasi pelatihan?

8. Bagaimana dengan trainer yang ada? Siapa saja? Bagaimana cara

penyampaian materinya?

9. Apakah saudara masih sering melakukan kesalahan setelah mengikuti

pelatihan? Apa yang menyebabkannya?

10. Apakah setelah mengikuti pelatihan saudara merasa dapat bekerja lebih

baik?

Page 3: Lampiran Hasil Wawancara · Lampiran 1: Guideline Pertanyaan Wawancara Guideline pertanyaan wawancara dengan bagian manajemen: 1. Apakah perusahaan mempunyai perencanaan pelatihan?

Universitas Kristen Petra

80

Lampiran 2: Hasil wawancara dengan bagian Human Resource

P: Apakah perusahaan mempunyai perencanaan pelatihan? Siapa yang

bertanggung jawab untuk merumuskan rencana tersebut?

A: Perusahaan kami memang mempunyai perencanaan pelatihan yang disusun

oleh bagian human resource dan pelatihan yang kami adakan itu ada dua

macam. Yang satu pelatihan untuk umum jadi bisa diikuti oleh semua

karyawannya Ciputra tapi karyawan dari masing-masing departemen yang

bisa ikut itu hanya beberapa orang saja. Nah pelatihan ini yang memang

perencanaannya dibuat oleh kami bagian human resource. Trus pelatihan yang

satunya lagi itu pelatihan departemen yang diadakan sama masing-masing

manajemen tiap departemen. Untuk pelatihan yang ini perencanaan

pelatihannya disusun sama masing-masing manajemen departeman baru

kemudian mereka ajukan kepada kami dan kami yang menilai dan kami

menyesuaikan kembali jadwalnya baru kemudian di acc.

P: Apakah perusahaan juga mencari tahu kebutuhan karyawan sebelum

merencanakan pelatihan umum? Bagaimana caranya?

A: Untuk menganalisa kebutuhan pelatihan memang kami lakukan itu biasanya

kami selalu menyebarkan form pertanyaan setiap setahun sekali yang berisi

mengenai topik-topik materi pelatihan yang kami tawarkan dan topik ini kami

ambil dari master plan yang ada. Jadi karyawan bisa dengan bebas untuk

memilih topik pelatihan apa yang mereka rasa perlu dan butuhkan kemudian

setelah form tersebut diisi kemudian dikembalikan pada kami dan barulah

kami menilai apakah pilihan-pilihan dari karyawan tersebut sudah sesuai

dengan pekerjaan mereka dan apakah bisa berguna selain itu juga melihat

seberapa banyak karyawan yang menginginkan topik-topik yang ada untuk

menentukan siapa saja pesertanya dan mencari trainer yang sesuai. Tetapi

yang paling penting, kami lebih mengutamakan kebutuhan perusahaan

dibandingkan kebutuhan pelatihan karyawan karena bagaimana mungkin suatu

perusahaan akan berhasil kalo kebutuhan perusahaannya belum tercapai

Page 4: Lampiran Hasil Wawancara · Lampiran 1: Guideline Pertanyaan Wawancara Guideline pertanyaan wawancara dengan bagian manajemen: 1. Apakah perusahaan mempunyai perencanaan pelatihan?

Universitas Kristen Petra

81

soalnya kan kebutuhan perusahaan itu yang biasanya berusaha memberikan

yang terbaik bagi konsumennya.

P: Apakah untuk analisa kebutuhan pelatihan di Ciputra juga memakai sistem

task analysis dan performance analysis yang membedakan pelatihan untuk

karyawan baru dan karyawan lama?

A: Oh iya, disini kami memang memberikan pelatihan khusus untuk karyawan

baru. Biasanya karyawan yang baru masuk akan diberi orientasi dulu

mengenai perusahaan Ciputra khususnya Ciputra Golf dan Klub Keluarga baru

setelah itu mereka diberi tahu standar-standar yang dipakai disini dan setelah

itu karyawan tersebut dibeda-bedakan menurut departemen mereka masing-

masing dan diberi pelatihan oleh masing-masing atasan mereka mengenai

pekerjaan mereka dan setelah itu pihak manajemen mereka yang memutuskan

apakah karyawan tersebut sudah siap untuk dilepas bekerja sendiriran. Kalau

untuk karyawan lama kita memakai form pertanyaan itu untuk mengetahui

kebutuhan pelatihan karyawan.

P: Selain sistem task analysis dan performance analysis apakah pada analisa

kebutuhan pelatihan juga ada analisa organisasi, analisa pekerjaan, dan analisa

perorangan?

A: Untuk analisa organisasi jelas ada seperti yang sudah saya bilang tadi kami

memang lebih mengutamakan analisa perusahaan terlebih dahulu dan untuk

analisa pekerjaan kami lakukan dengan penyebaran form pertanyaan tadi

untuk disesuaikan apakah pilihan mereka memang sudah sesuai dengan

kebutuhan mereka untuk menunjang pekerjaan mereka tetapi juga tidak

menutup kemungkinan mereka bisa mengikuti pelatihan yang tidak sesuai

pekerjaan mereka selama kami merasa pelatihan ini bisa untuk pengembangan

orang tersebut. Nah kalo untuk analisa perorangan ini, biasanya lebih banyak

dilakukan oleh pihak manajemen masing-masing departemen karena kalo

kami yang mencari tahu lebih susah dan memang kami belum ada karyawan

yang khusus menangani masalah pelatihan.

P: Bisakah diceritakan mengenai proses perencanaan pelatihan umum dari awal

sampai pada tahap evaluasinya?

Page 5: Lampiran Hasil Wawancara · Lampiran 1: Guideline Pertanyaan Wawancara Guideline pertanyaan wawancara dengan bagian manajemen: 1. Apakah perusahaan mempunyai perencanaan pelatihan?

Universitas Kristen Petra

82

A: Ya pertama kali kami cari tahu kebutuhannya karyawan itu apa lewat

penyebaran form pertanyaan itu nah setelah itu kami mulai merencanakan

materi-materi pelatihan, jadwal pelatihan, trainernya, pesertanya siapa saja,

dan dimana tempat pelaksanaannya. Kemudian pelatihan ini dijalankan dan

disampaikan trus setelah itu kami juga mengadakan evaluasi pada

pelatihannya dengan memberikan angket evaluasi pelatihan untuk mengetahui

penilaian dari pelatihan yang diadakan.

P: Faktor-faktor apa yang dipertimbangkan di dalam merencanakan pelatihan

umum?

A: Faktor-faktor yang dipertimbangkan itu kita melihat dulu materi dari topik

pelatihan yang akan diadakan apakah kita sudah mengenal materi tersebut trus

kita mencari trainer yang sesuai dengan materi tersebut dan apakah memang

internal trainer kita ada yang menguasai atau tidak kalo ngga ya kita cari

external trainer trus kita sesuaikan jadwal pelatihannya dengan peserta

pelatihannya dan kita cari ruangan kalau memang metodenya di kelas selain

itu kita juga sediakan fasilitas apa yang diperlukan oleh para trainer.

P: Metode pelatihan on the job dan off the job apa saja yang dipakai dalam

pelatihan umum?

A: Untuk yang on the job training kita ada metode magang dan praktek langsung

pada pekerjaan dengan didampingi karyawan lama. Sedangkan yang off the

job training metodenya classroom, role playing, business games, outbond,

program-program pengembangan eksekutif.

P: Apakah ini semua juga diadakan untuk karyawan housekeeping?

A: Kalo untuk magang itu memang bisa untuk semua karyawan termasuk

karyawan housekeeping tetapi kita hanya memilih beberapa orang karyawan

yang memang kita yang dinilai loyalitasnya tinggi dan nilai pengembangannya

cukup besar. Karyawan tersebut dikirimkan ke perusahaan-perusahaan Ciputra

yang berlokasi di luar kota supaya dapat menambah pengetahuan dan

pengalaman bekerja mereka. Kalo untuk praktek secara langsung dan metode

classroom itu memang metode yang paling sering digunakan pada sistem

pelatihan kita dan untuk semua karyawan. Kalo untuk metode role playing itu

Page 6: Lampiran Hasil Wawancara · Lampiran 1: Guideline Pertanyaan Wawancara Guideline pertanyaan wawancara dengan bagian manajemen: 1. Apakah perusahaan mempunyai perencanaan pelatihan?

Universitas Kristen Petra

83

memang buat semua karyawan tetapi tidak banyak metode pelatihan kita yang

menggunakan role playing jadi agak jarang ada metode tersebut. Sedangkan

untuk yang business games, outbond, dan program-program pengembangan

eksekutif ini hanya diterapkan pada pelatihan untuk tingkatan supervisor

keatas termasuk supervisor dan manajer housekeeping.

P: Pernahkan dipertimbangkan untuk menyesuaikan metode belajar seseorang

dengan metode pelatihan yang diberikan?

A: Kalo untuk hal itu tidak pernah karena kami merasa tidak perlu dan cukup

susah untuk diterapkan di Ciputra sebab jumlah karyawan kami sangat banyak

jadi kalo mau menyesuaikan metode pelatihan sama cara belajar karyawan

kita wah bisa habis waktu kita meneliti karyawan kita satu persatu. Dan

kayaknya setau saya masih belum ada penerapan seperti itu di Surabaya

bahkan mungkin di Indonesia ya.

P: Apakah ada pelatihan untuk skill, knowledge, dan attitude pada pelatihan

umum?

A: Semuanya ada. Di dalam master plan kita sudah dirancang ada pelatihan yang

untuk skill, knowledge, dan attitude.

P: Faktor-faktor apa yang jadi pertimbangan untuk memilih internal trainer?

A: Biasanya kita memilih internal trainer disesuaikan dengan penguasaan trainer

akan materi pelatihan dan juga menyesuaikan jadwal trainer dengan jadwal

pelatihan.

P: Faktor-faktor apa yang menjadi pertimbangan di dalam memilih external

trainer? Dan kapan menentukan untuk memakai external trainer?

A: Untuk memilih external trainer biasanya kita cari tahu dahulu dari perusahaan

lain dengan bertanya-tanya pada beberapa perusahaan yang pernah

mengadakan pelatihan denga materi yang sama siapa trainer yang mereka

pakai trus gimana penilaian mereka pada trainer tersebut dan berapa biayanya.

Setelah kita mendapatkan data-datanya kita mulai menilai trainer-trainer

tersebut dari faktor penguasaaan materinya trus biayanya baru kita tentukan

siapa trainer yang kita pakai. Kalo masalah kapan kita memutuskan untuk

memakai external trainer itu apabila kita merasa memang benar-benar tidak

Page 7: Lampiran Hasil Wawancara · Lampiran 1: Guideline Pertanyaan Wawancara Guideline pertanyaan wawancara dengan bagian manajemen: 1. Apakah perusahaan mempunyai perencanaan pelatihan?

Universitas Kristen Petra

84

ada internal trainer yang menguasai materi pelatihan yang akan diberikan

barulah kita mempertimbangkan untuk memakai external trainer dan biasanya

materi-materi tersebut adalah materi pelatihan yang benar-benar

membutuhkan ahli dibidangnya. Contohnya untuk pelatihan bahasa Jepang,

bahasa Mandarin, pengenalan P3K, Database dasar, dan beberapa materi

umum lainnya.

P: Apakah fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh Ciputra sudah menunjang proses

penyampaian pelatihan?

A: Untuk masalah fasilitas kami rasa sudah cukup dan kami sudah memiliki

fasilitas-fasilitas yang memang diperlukan tetapi memang jumlahnya tidak

banyak tetapi saya rasa sudah cukup baik.

P: Apakah setelah pelatihan diadakan evaluasi pada peserta pelatihan? Dalam

bentuk apa?

A: Setiap selesai pelatihan akan diberikan angket evaluasi pelatihan yang berisi

pertanyaan-pertanyan mengenai materi pelatihan apakah bermanfaat bagi

peningkatan kinerja dan perluasan wawasan, semua peran instruktur atau

trainer apakah sudah cukup baik atau belum, komunikasi atau bahasanya

mudah dimengerti atau tidak, fasilitas pelatihannya sangat membantu atau

tidak, kemutakhiran bahan, kemungkinan penerapannya di tempat kerja,

apakah pelatihan ini perlu diberikan pada rekan kerja yang lain, dan yang

terakhir saran dan komentar yang berkaitan dengan program ini. Selain itu kita

juga melihat dari komplain-komplain tamu.

P: Apakah juga ada evaluasi mengenai peningkatan kinerja karyawan setelah

mendapatkan pelatihan?

A: Setelah seorang karyawan mendapatkan pelatihan maka para supervisor

masing-masing departemen akan mengadakan evaluasi kinerja karyawannya

melalui penilaian pada kegiatan operasional karyawan mereka. Disini juga

tahap dimana seorang supervisor menganalisa kebutuhan pelatihan karyawan

mereka.

Page 8: Lampiran Hasil Wawancara · Lampiran 1: Guideline Pertanyaan Wawancara Guideline pertanyaan wawancara dengan bagian manajemen: 1. Apakah perusahaan mempunyai perencanaan pelatihan?

Universitas Kristen Petra

85

P: Apakah anda yakin bahwa karyawan anda benar-benar membutuhkan

pelatihan untuk meningkatkan kinerja mereka? Apakah metodenya sudah

sesuai dengan yang dibutuhkan karyawan?

A: Tentu saja saya yakin semua karyawan membutuhkan pelatihan untuk

meningkatkan kinerja mereka, kan dengan mengikuti pelatihan seseorang

dapat mengetahui dengan lebih jelas bagaimana prosedur kerja yang benar dan

kalo sebelumnya mereka tidak mengerti sesuatu dan mereka mengikuti

pelatihan kan mereka bisa mengetahuinya. Untuk masalah metode kita

menyesuaikan metode pelatihan menurut materi pelatihan yang ada.

Page 9: Lampiran Hasil Wawancara · Lampiran 1: Guideline Pertanyaan Wawancara Guideline pertanyaan wawancara dengan bagian manajemen: 1. Apakah perusahaan mempunyai perencanaan pelatihan?

Universitas Kristen Petra

86

Lampiran 3: Hasil wawancara dengan Housekeeping & Villa Operational Manager

P: Apakah perusahaan mempunyai perencanaan pelatihan? Siapa yang

bertanggung jawab untuk merumuskan rencana tersebut?

B: Di Ciputra memang ada perencanaan untuk pelatihan dan yang bertanggung

jawab untuk merumuskan perencanaan pelatihan adalah bagian human

resource tetapi juga dibantu oleh masing-masing manajemen departemen

untuk merumuskan pelatihan departemennya. Karena di Ciputra kami

memiliki dua macam pelatihan yaitu pelatihan umum untuk semua karyawan

dan pelatihan departemen yang diadakan oleh masing-masing manajemen

departemen. Untuk pelatihan departemen housekeeping yang bertanggung

jawab merencanakan pelatihannya itu saya sendiri dengan dibantu assistant

saya dan para supervisor housekeeping.

P: Apakah pihak manajemen housekeeping juga mencari tahu kebutuhan

karyawan sebelum merencanakan pelatihan departemen? Bagaimana caranya?

B: Kami selalu mengadakan penilaian pada pekerjaan karyawan kami yang

dilakukan oleh semua supervisor dengan melihat operasional masing-masing

karyawan bagaimana pekerjaan mereka dan apakah masih ada hal-hal yang

mereka belum bisa lakukan tetapi kami juga memiliki pelatihan-pelatihan

yang bersifat refreshing dan memang selalu diadakan setiap beberapa waktu

untuk mengingatkan kepada karyawan mereka mengenai cara-cara yang

efektif untuk mengerjakan pekerjaan mereka.

P: Apakah untuk analisa kebutuhan pelatihan di Ciputra juga memakai sistem

task analysis dan performance analysis yang membedakan pelatihan untuk

karyawan baru dan karyawan lama?

B: untuk pembedaan pelatihan buat karyawan baru dan karyawan lama memang

kami lakukan dan biasanya untuk karyawan baru pertama kali akan dilakukan

orientasi untuk pengenalan perusahaan Ciputra dan Ciputra Golf dan Klub

Keluarga. Setelah itu mereka mulai diberikan pelatihan mengenai standar-

standar bekerja di Ciputra dan kemudian akan dibedakan menurut departemen

Page 10: Lampiran Hasil Wawancara · Lampiran 1: Guideline Pertanyaan Wawancara Guideline pertanyaan wawancara dengan bagian manajemen: 1. Apakah perusahaan mempunyai perencanaan pelatihan?

Universitas Kristen Petra

87

masing-masing untuk mendapatkan pelatihan mengenai standar-standar kerja

di housekeeping sendiri dan beberapa pelatihan secara khusus tanpa

melakukan secara langsung pada pekerjaan mereka (off the job training) yang

berguna untuk menunjang pekerjaan mereka baru setelah itu setelah dirasa

karyawan sudah siap akan mulai diberikan tanggung jawab untuk bekerja

tetapi dengan dipartnerkan dengan seorang karyawan yang lama dan dalam

pantauan supervisor. Kalau untuk karyawan yang lama ya seperti yang diatas

tadi caranya untuk mengetahui kebutuhan pelatihan mereka.

P: Faktor-faktor apa yang dipertimbangkan di dalam merencanakan pelatihan

departemen housekeeping?

B: Biasanya yang pasti kita akan mempertimbangkan apakah pelatihan yang

diadakan sudah sesuai dengan kebutuhan perusahaan baru setelah itu kita juga

melihat apakah materi yang diberikan bisa menunjang kinerja karyawan dan

siapa trainer yang akan dipakai untuk memberikan pelatihan dan siapa saja

peserta pelatihan yang akan mengikuti. Setelah direncanakan semua maka

akan dibuat jadwal pelatihan dan metode pelatihan yang akan dipakai.

P: Metode pelatihan on the job dan off the job apa saja yang dipakai dalam

pelatihan departemen housekeeping?

B: Untuk pelatihan yang on the job training di housekeeping kita ada metode

rotasi pekerjaan, pelatihan instruksi secara langsung dan magang. Yang off the

job trainingnya kita ada metode classroom.

P: Pernahkan dipertimbangkan untuk menyesuaikan metode belajar seseorang

dengan metode pelatihan yang diberikan?

B: Untuk penyesuaian metode belajar dengan metode pelatihan tidak pernah kita

lakukan sebab karyawan kita kan banyak jadi susah sekali untuk meneliti satu-

persatu metode belajarnya.

P: Apakah ada pelatihan untuk skill, knowledge, dan attitude pada pelatihan

departemen housekeeping? Seberapa besar perbandingannya?

B: ada, tetapi untuk pelatihan di departemen housekeeping kita lebih banyak

pelatihan untuk skill dan knowledge. Untuk perbandingannya sekitar 70%

untuk skill, 25% untuk knowledge, dan 5% untuk attitude.

Page 11: Lampiran Hasil Wawancara · Lampiran 1: Guideline Pertanyaan Wawancara Guideline pertanyaan wawancara dengan bagian manajemen: 1. Apakah perusahaan mempunyai perencanaan pelatihan?

Universitas Kristen Petra

88

P: Seberapa sering pelatihan departemen housekeeping diadakan untuk setiap

bulannya? Apakah sudah efektif?

B: Setiap bulannya kami ada empat pelatihan dan menurut kami itu yang paling

efektif. Sebab kalau terlalu banyak akan membuat karyawan jadi malas

mengikuti pelatihan karena terlalu sering tetapi kalau kurang juga bisa

mempengaruhi kinerja karyawan.

P: Faktor-faktor apa yang jadi pertimbangan untuk memilih internal trainer pada

pelatihan departemen housekeeping?

Untuk pemilihan internal trainer, kita biasanya minimal harus setingkat lebih

tinggi jabatannya dibandingkan dengan peserta pelatihan dan trainer juga

harus menguasai dengan benar materi pelatihan yang akan disampaikan tetapi

biasanya dalam pelatihan departemen housekeeping tidak sulit untuk

menentukan trainer karena kita sudah mengetahui kemampuan masing-masing

trainer dan memang sudah menguasai materi pelatihan karena pelatihan yang

diberikan juga banyak yang bersifat refreshing training.

P: Faktor-faktor apa yang menjadi pertimbangan di dalam memilih external

trainer?

B: Kalau untuk pelatihan departemen housekeeping sendiri biasanya kita jarang

memakai external trainer karena kita lebih banyak memberdayakan sumber

daya manusia kita sendiri dan memang sudah cukup. Kalau untuk pelatihan

umum biasanya bagian human resource kan memiliki banyak kenalan di

perusahaan lain jadi mereka kan mencari referensi dari perusahaan lain yang

pernah mengadakan pelatihan dengan materi yang sama dan mereka juga

mempertimbangkan faktor biaya serta kemampuan trainer tersebut.

P: Apakah fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh Ciputra sudah menunjang proses

penyampaian pelatihan?

B: Fasilitas disini sudah cukup baik dan kayaknya sudah memadai.

P: Apakah setelah pelatihan departemen diadakan evaluasi pada peserta

pelatihan? Dalam bentuk apa?

B: Pada saa pelatihan diedarkan check list yang juga merupakan absensi tetapi

para peserta pelatihan juga bisa memberikan feedback tertulis atas pelatihan

Page 12: Lampiran Hasil Wawancara · Lampiran 1: Guideline Pertanyaan Wawancara Guideline pertanyaan wawancara dengan bagian manajemen: 1. Apakah perusahaan mempunyai perencanaan pelatihan?

Universitas Kristen Petra

89

yang disampaikan. Dan setelah pelatihan departemen biasanya kita

mengadakan evaluasi dengan melihat kegiatan operasional karyawan kita

sehari-hari apakah ada peningkatan setelah mereka mengikuti pelatihan dan

kita juga melihat dari komplain-komplain yang masuk dari tamu untuk

departemen housekeeping. Untuk penilaian pada pekerjaan karyawan itu

dilakukan oleh supervisor masing-masing dan didukung dengan check list

yang telah diedarkan pada saat pelatihan.

P: Apakah anda yakin bahwa karyawan anda benar-benar membutuhkan

pelatihan untuk meningkatkan kinerja mereka? Apakah metodenya sudah

sesuai dengan yang dibutuhkan karyawan?

B: Sudah pasti karyawan membutuhkan pelatihan untuk meningkatkan kinerja

mereka terutama untuk membantu mereka mengetahui prosedur-prosedur

kerja yang efektif di dalam mengerjakan pekerjaan mereka supaya bisa lebih

baik. Untuk masalah metode memang setiap trainer bisa mengetahui dengan

sendirinya metode apa yang sesuai dengan materi pelatihan yang akan

diberikan.

Page 13: Lampiran Hasil Wawancara · Lampiran 1: Guideline Pertanyaan Wawancara Guideline pertanyaan wawancara dengan bagian manajemen: 1. Apakah perusahaan mempunyai perencanaan pelatihan?

Universitas Kristen Petra

90

Lampiran 4: Hasil wawancara dengan Housekeeping Supervisor

P: Apakah perusahaan mempunyai perencanaan pelatihan? Siapa yang

bertanggung jawab untuk merumuskan rencana tersebut?

C: Punya. Dan yang bertanggung jawab merumuskan pelatihan di Ciputra itu

bagian human resource tetapi untuk pelatihan yang departemen memang kami

bagian housekeeping sendiri yang merencanakannya tetapi tetap dengan

persetujuan dari human resource untuk menjalankan pelatihan tersebut.

P: Apakah pihak manajemen housekeeping juga mencari tahu kebutuhan

karyawan sebelum merencanakan pelatihan departemen? Bagaimana caranya?

C: iya, kami selaku supervisor juga berperan untuk melihat kebutuhan dari

karyawan kami dengan menilai karyawan pada kegiatan operasional mereka

sehari-hari dan mencari tahu pelatihan apa yang mereka butuhkan untuk

menunjang pekerjaan mereka supaya mereka bisa bekerja dengan baik.

P: Metode pelatihan on the job dan off the job apa saja yang dipakai dalam

pelatihan departemen housekeeping?

C: Kita ada metode rolling pekerjaan untuk karyawan dengan tujuan untuk

mencari formasi yang paling tepat bagi karyawan kita dan kita juga

memberikan instruksi pekerjaan langsung pada karyawan pada saat mereka

bekerja. Kalau untuk yang off the job training itu kita pake metode classroom

jadi diajarkan teori-teori trus juga ada praktek secara langsung kalo memang

diperlukan.

P: Pernahkan dipertimbangkan untuk menyesuaikan metode belajar seseorang

dengan metode pelatihan yang diberikan?

C: Kayaknya ngga pernah dilakukan hal seperti itu. Rasanya pasti susah untuk

menerapkan metode seperti itu karena karyawan kita kan banyak jadi biasanya

kita menyesuaikan metode pelatihan itu berdasarkan materi pelatihan.

P: Apakah ada pelatihan untuk skill, knowledge, dan attitude pada pelatihan

departemen housekeeping? Seberapa besar perbandingannya?

Page 14: Lampiran Hasil Wawancara · Lampiran 1: Guideline Pertanyaan Wawancara Guideline pertanyaan wawancara dengan bagian manajemen: 1. Apakah perusahaan mempunyai perencanaan pelatihan?

Universitas Kristen Petra

91

C: Untuk pelatihan departemen housekeeping itu biasanya 75% untuk skill dan

25% untuk knowledge sedangkan kalau untuk attitude nya biasanya diadakan

pada pelatihan umum yang diadakan oleh bagian human resource.

P: Seberapa sering pelatihan departemen housekeeping diadakan untuk setiap

bulannya? Apakah sudah efektif?

C: Setiap bulannya biasa ada empat pelatihan yang diadakan dan memang sudah

cukup efektif saya rasa.

P: Faktor-faktor apa yang menjadi pertimbangan di dalam memilih external

trainer?

C: Untuk masalah itu sih biasanya pihak human resource yang menentukan

cuman setau saya memang untuk memilih external trainer kita melihat nama

besar dari trainer tersebut dan kemampuannya.

P: Apakah fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh Ciputra sudah menunjang proses

penyampaian pelatihan?

C: Kalau masalah fasilitas, saya sebagai supervisor sekaligus trainer merasa

masih kurang puas. Memang fasilitas pelatihan yang dimiliki Ciputra sudah

baik tetapi masih kurang jumlahnya sehingga apabila ada pelatihan yang sama

jadwalnya dan membutuhkan alat yang sama maka hanya salah satu yang bisa

memakainya dan human resource akan melihat bobot pelatihan mana yang

lebih penting. Seperti contohnya masalah LCD di Ciputra hanya ada satu jadi

kalo ada dua pelatihan yang bersamaan maka cuman satu pelatihan yang bisa

memakainya dan biasanya akan lebih diutamakan pelatihan umum

dibandingkan pelatihan departemen.

P: Apakah setelah pelatihan departemen diadakan evaluasi pada peserta

pelatihan? Dalam bentuk apa?

C: ada evaluasi tentunya. Kita melakukan check list pada saat pelatihan dan kita

juga terus melakukan pantauan pada karyawan kita apakah pekerjaan mereka

sudah lebih baik setelah mengikuti pelatihan dan kalo mereka masih membuat

kesalahan kita akan melihat check list apakah mereka sudah mengikuti

pelatihan yang mengenai kesalahan mereka itu kalo memang sudah maka kita

akan menanyakan pada karyawan tersebut kenapa masih membuat kesalahan

Page 15: Lampiran Hasil Wawancara · Lampiran 1: Guideline Pertanyaan Wawancara Guideline pertanyaan wawancara dengan bagian manajemen: 1. Apakah perusahaan mempunyai perencanaan pelatihan?

Universitas Kristen Petra

92

padahal mereka kan sudah mengikuti pelatihan sebelumnya. Dari sini kita bisa

mengetahui juga apa yang jadi permasalahan karyawan tersebut. Selain itu kita

juga bisa mengevaluasi pelatihan kita dari banyaknya komplain yang masuk.

P: Apakah anda yakin bahwa karyawan anda benar-benar membutuhkan

pelatihan untuk meningkatkan kinerja mereka? Apakah metodenya sudah

sesuai dengan yang dibutuhkan karyawan?

C: tentu saja karyawan membutuhkan pelatihan untuk mendukung kinerja

mereka. Dan mengenai metodenya saya rasa cukup baik.

Page 16: Lampiran Hasil Wawancara · Lampiran 1: Guideline Pertanyaan Wawancara Guideline pertanyaan wawancara dengan bagian manajemen: 1. Apakah perusahaan mempunyai perencanaan pelatihan?

Universitas Kristen Petra

93

Lampiran 5: Hasil wawancara dengan karyawan housekeeping bagian room

attendant

P: Masalah apa saja dalam kerja di lapangan yang sering terjadi? Apakah ada

pembagian tugas?

D: Masalah yang saya hadapi dalam pekerjaan itu adalah kurangnya komunikasi

karena kalau membutuhkan sesuatu, lokasi teman-teman yang lain itu cukup

jauh jadi yang kurang itu walkie talkie. Tapi kita sudah membicarakan sama

atasan mengenai masalah ini. Pemagian tugas itu ada diberikan oleh manajer.

P: Apakah karyawan juga dapat memberikan masukan tentang hal-hal yang

penting untuk pelatihan? Bagaimana prosesnya?

D: Ya biasanya karyawan diberi form dari human resource mengenai materi-

materi pelatihan yang diinginkan. Nanti dari form itu human resource dapat

mengetahui materi-materi apa yang diperlukan oleh karyawan.

P: Bagaimana pelaksanaan pelatihan? Baik atau buruk? Apa alasannya?

D: Pelaksanaan pelatihan selama ini sudah baik tapi yang untuk hari ini masih

agak bingung ya karena tadi pembicara dalam pelatihan ada tiga orang jadi

kalau menangkap materinya agak susah.

P: Jenis pelatihan apa saja yang sudah ada? Apakah materi yang diajukan sudah

terpenuhi semua?

D: Adanya mengenai skill dan knowledge saja. Materi yang diajukan selama ini

masih cukup banyak yang belum terpenuhi karena masih menunggu giliran

untuk ikut pelatihan soalnya tiap departemen itu cuma sedikit saja yang

dipilih.

P: Apakah Anda pernah mendapatkan pelatihan mengenai attitude? Seberapa

sering?

D: Pernah tapi tidak banyak hanya sedikit saja dan itu biasanya diadakan sama

bagian HRD.

P: Metode pelatihan apa yang selama ini dipakai? Apa ada keinginan dan ditanya

sama atasan untuk menggunakan metode pelatihan yang lain?

Page 17: Lampiran Hasil Wawancara · Lampiran 1: Guideline Pertanyaan Wawancara Guideline pertanyaan wawancara dengan bagian manajemen: 1. Apakah perusahaan mempunyai perencanaan pelatihan?

Universitas Kristen Petra

94

D: Metodenya seperti tadi ini teori dan praktek. Ya maunya juga ada metode yang

lain biar tidak bosan. Kalau sama atasan tidak pernah ditanya dan mau

mengajukan sama atasan pun takut dan tidak enak.

P: Bagaimana proses evaluasi pelatihan?

D: Evaluasinya kalau yang dari departemen sih tidak ada dan biasanya dilihat

sama supervisor nanti waktu di tempat kerja. Kalau yang dari human resource

diberi angket.

P: Bagaimana dengan trainer yang ada? Siapa saja? Bagaimana cara

penyampaian materinya?

D: Trainernya ada yang dari luar dan ada yang dari dalam perusahaan. Dua-

duanya sama bagusnya tapi kalau trainer yang dari luar penyampaian

pelatihannya lebih menarik. Yang dari dalam kadang-kadang dipimpin oleh

Pak Budi Wahjono atau Pak Ruspin sendiri kalau tidak begitu ya dipimpin

sama supervisor.

P: Apakah saudara masih sering melakukan kesalahan setelah mengikuti

pelatihan? Apa yang menyebabkannya?

D: Ya kalau melakukan kesalahan ya pernah tapi tidak sering. Penyebabnya kalau

kadang-kadang dalam keadaan sibuk sih pekerjaan yang dilakukan itu sudah

banyak salahnya soalnya kerjanya harus cepat selesai.

P: Apakah setelah mengikuti pelatihan saudara merasa dapat bekerja lebih baik?

D: Setelah melakukan pelatihan memang kerja saya dapat lebih baik dari

sebelumnya karena sudah lebih banyak yang diketahui melalui pelatihan.

Page 18: Lampiran Hasil Wawancara · Lampiran 1: Guideline Pertanyaan Wawancara Guideline pertanyaan wawancara dengan bagian manajemen: 1. Apakah perusahaan mempunyai perencanaan pelatihan?

Universitas Kristen Petra

95

Lampiran 6: Hasil wawancara dengan karyawan housekeeping bagian

public area 1

P: Masalah apa saja dalam kerja di lapangan yang sering terjadi? Apakah ada

pembagian tugas?

E: Masalah yang sering terjadi itu begini kalau di Ciputra ini kan areanya banyak

yang terbuka jadi kena udara luar dan kalau kena hujan juga cepat kotor jadi

mesti sering-sering membersihkan. Untuk pembagian tugas setiap karyawan

ada.

P: Apakah karyawan juga dapat memberikan masukan tentang hal-hal yang

penting untuk pelatihan? Bagaimana prosesnya?

E: Saya selalu diberi form tiap tahun dari human resource dan nanti disuruh

mengisi materi-materi pelatihan apa saya yang diminta. Materinya itu ada

yang umum dan dari depertemen. Kalau yang umum itu biasanya seperti

bahasa asing, tentang masalah security.

P: Bagaimana pelaksanaan pelatihan? Baik atau buruk? Apa alasannya?

E: Pelaksanaan pelatihannya sudah baik. Kadang-kadang sebelum pelatihan

dimulai ada tanya jawab dulu secara lisan mengenai materinya setelah itu baru

pelatih menyampaikan pelatihannya. Dan selama ini sudah cukup jelas.

P: Jenis pelatihan apa saja yang sudah ada? Apakah materi yang diajukan sudah

terpenuhi semua?

E: Jenis pelatihan yang diberikan kebanyakan mengenai skill dan knowledge.

Materi yang diajukan selama ini masih mendapatkan beberapa saja masih

belum semua dapat.

P: Apakah Anda pernah mendapatkan pelatihan mengenai attitude? Seberapa

sering?

E: Pelatihan mengenai attitude ada tapi tidak banyak hanya sedikit saja. Itu juga

bukan pelatihan dari departemen biasanya yang mengadakan human resource.

P: Metode pelatihan apa yang selama ini dipakai? Apa ada keinginan dan ditanya

sama atasan untuk menggunakan metode pelatihan yang lain?

Page 19: Lampiran Hasil Wawancara · Lampiran 1: Guideline Pertanyaan Wawancara Guideline pertanyaan wawancara dengan bagian manajemen: 1. Apakah perusahaan mempunyai perencanaan pelatihan?

Universitas Kristen Petra

96

E: Metodenya kebanyakan teori dan praktek saja ya seimbang antara teori sama

praktek. Soalnya kalau teori terus jadinya bosan tapi selama ini seimbang.

Kalau sama atasan sih tidak pernah ditanya mau menggunakan metode

pelatihan apa.

P: Bagaimana proses evaluasi pelatihan?

E: Kalau di pelatihan yang diberikan human resource biasanya ada diberikan

angket yang dibagikan setelah mengikuti pelatihan dan nanti disuruh mengisi

angket tersebut lalu dikembalikan lagi ke human resource.

P: Bagaimana dengan trainer yang ada? Siapa saja? Bagaimana cara

penyampaian materinya?

E: Trainernya ada dua macam yaitu ada yang dari dalam dan ada yang dari luar.

Kalau trainer yang dari luar itu biasanya lebih memotivasi karyawan dalam

operasional kerja.

P: Apakah saudara masih sering melakukan kesalahan setelah mengikuti

pelatihan? Apa yang menyebabkannya?

E: Kadang-kadang masih melakukan kesalahan. Sebabnya kalau sudah merasa

jenuh jadi dalam menjalankan pekerjaan itu kadang-kadang bosan.

P: Apakah setelah mengikuti pelatihan saudara merasa dapat bekerja lebih baik?

E: Ya karena pelatihan membantu banyak memberi pengetahuan sama skill yang

didapat itu bertambah.

Page 20: Lampiran Hasil Wawancara · Lampiran 1: Guideline Pertanyaan Wawancara Guideline pertanyaan wawancara dengan bagian manajemen: 1. Apakah perusahaan mempunyai perencanaan pelatihan?

Universitas Kristen Petra

97

Lampiran 7: Hasil wawancara dengan karyawan housekeeping bagian

public area 2

P: Masalah apa saja dalam kerja di lapangan yang sering terjadi? Apakah ada

pembagian tugas?

F: Pembagian tugas untuk setiap orang itu ada dan masalah yang sering timbul di

lingkungan kerja saya yaitu adanya konflik dan ketidakcocokan dengan teman

sekerja jadi kalau melakukan pekerjaan itu tidak enak dan proses kerja itu juga

menjadi terganggu karena tidak ada komunikasi sama sesama karyawan.

P: Apakah karyawan juga dapat memberikan masukan tentang hal-hal yang

penting untuk pelatihan? Bagaimana prosesnya?

F: Biasanya setiap satu tahun sekali itu karyawan diberi form yang isinya itu

materi-materi dari human resource terus nanti kita disuruh mengisi dan

memilih materi-materi apa saja yang diingini oleh karyawan.

P: Bagaimana pelaksanaan pelatihan? Baik atau buruk? Apa alasannya?

F: Kalau menurut saya sejauh ini pelaksanaan pelatihan sudah cukup baik tetapi

kadang-kadang masih kekurangan mesin-mesin atau fasilitas kalau mau

pelatihan di lapangan.

P: Jenis pelatihan apa saja yang sudah ada? Apakah materi yang diajukan sudah

terpenuhi semua?

F: Jenis pelatihan yang selama ini banyak saya dapat yaitu pelatihan mengenai

skill dan knowledge. Ya kalau yang cocok dalam pekerjaan saya itu mengenai

skill dan knowledge jadi sebaiknya dua-duanya seimbang. Materi yang saya

ingini masih banyak yang belum terpenuhi selama ini.

P: Apakah Anda pernah mendapatkan pelatihan mengenai attitude? Seberapa

sering?

F: Pernah, kalau pelatihan mengenai attitude selama ini masih sedikit sekali

karena ya itu kalau di public area yang paling banyak diadakan pelatihan

mengenai skill dan knowledge.

Page 21: Lampiran Hasil Wawancara · Lampiran 1: Guideline Pertanyaan Wawancara Guideline pertanyaan wawancara dengan bagian manajemen: 1. Apakah perusahaan mempunyai perencanaan pelatihan?

Universitas Kristen Petra

98

P: Metode pelatihan apa yang selama ini dipakai? Apa ada keinginan dan ditanya

sama atasan untuk menggunakan metode pelatihan yang lain?

F: Metode yang selama ini dipakai teori sama praktek saja. Ya maunya juga ada

metode pelatihan yang lain biar tidak bosan tetapi selama ini tidak pernah

ditanya sama atasan.

P: Bagaimana proses evaluasi pelatihan?

F: Evaluasi pelatihan tapi kalau pelatihan yang dari human resource dan

biasanya diberikan setelah pelatihan. Evaluasinya itu ada seperti angket begitu

yang isinya itu penilaian buat trainer-nya, penyampaiannya dan materi yang

diberikan.

P: Bagaimana dengan trainer yang ada? Siapa saja? Bagaimana cara

penyampaian materinya?

F: Trainer yang ada selama ini kebanyakan trainer dari dalam perusahaan. Yang

dari luar juga ada tapi hanya sedikit. Menurut saya, penyampaian materi yang

dilakukan oleh trainer dari luar perusahaan lebih menarik dan bagus. Ya

bukannya trainer dari dalam jelek, sama-sama bagusnya tapi trainer yang dari

luar itu lebih menarik.

P: Apakah saudara masih sering melakukan kesalahan setelah mengikuti

pelatihan? Apa yang menyebabkannya?

F: Ya masih pernah tapi itu juga kadang kalo sudah capek saya sering teledor

kalau bekerja.

P: Apakah setelah mengikuti pelatihan saudara merasa dapat bekerja lebih baik?

Mengapa?

F: Ya, karena dari pelatihan saya mendapat banyak dari yang belum diketahui

sekarang jadi tahu. Apalagi public area banyak pakai mesin-mesin jadi selalu

diajari dulu sebelum menggunakan.

Page 22: Lampiran Hasil Wawancara · Lampiran 1: Guideline Pertanyaan Wawancara Guideline pertanyaan wawancara dengan bagian manajemen: 1. Apakah perusahaan mempunyai perencanaan pelatihan?

Universitas Kristen Petra

Page 23: Lampiran Hasil Wawancara · Lampiran 1: Guideline Pertanyaan Wawancara Guideline pertanyaan wawancara dengan bagian manajemen: 1. Apakah perusahaan mempunyai perencanaan pelatihan?

Universitas Kristen Petra

Page 24: Lampiran Hasil Wawancara · Lampiran 1: Guideline Pertanyaan Wawancara Guideline pertanyaan wawancara dengan bagian manajemen: 1. Apakah perusahaan mempunyai perencanaan pelatihan?

Universitas Kristen Petra

Page 25: Lampiran Hasil Wawancara · Lampiran 1: Guideline Pertanyaan Wawancara Guideline pertanyaan wawancara dengan bagian manajemen: 1. Apakah perusahaan mempunyai perencanaan pelatihan?

U

niversitas Kristen Petra

Page 26: Lampiran Hasil Wawancara · Lampiran 1: Guideline Pertanyaan Wawancara Guideline pertanyaan wawancara dengan bagian manajemen: 1. Apakah perusahaan mempunyai perencanaan pelatihan?

U

niversitas Kristen Petra

Page 27: Lampiran Hasil Wawancara · Lampiran 1: Guideline Pertanyaan Wawancara Guideline pertanyaan wawancara dengan bagian manajemen: 1. Apakah perusahaan mempunyai perencanaan pelatihan?

Universitas Kristen Petra

Page 28: Lampiran Hasil Wawancara · Lampiran 1: Guideline Pertanyaan Wawancara Guideline pertanyaan wawancara dengan bagian manajemen: 1. Apakah perusahaan mempunyai perencanaan pelatihan?

Universitas Kristen Petra

Page 29: Lampiran Hasil Wawancara · Lampiran 1: Guideline Pertanyaan Wawancara Guideline pertanyaan wawancara dengan bagian manajemen: 1. Apakah perusahaan mempunyai perencanaan pelatihan?

Universitas Kristen Petra

Page 30: Lampiran Hasil Wawancara · Lampiran 1: Guideline Pertanyaan Wawancara Guideline pertanyaan wawancara dengan bagian manajemen: 1. Apakah perusahaan mempunyai perencanaan pelatihan?

Universitas Kristen Petra

Page 31: Lampiran Hasil Wawancara · Lampiran 1: Guideline Pertanyaan Wawancara Guideline pertanyaan wawancara dengan bagian manajemen: 1. Apakah perusahaan mempunyai perencanaan pelatihan?

Universitas Kristen Petra

Page 32: Lampiran Hasil Wawancara · Lampiran 1: Guideline Pertanyaan Wawancara Guideline pertanyaan wawancara dengan bagian manajemen: 1. Apakah perusahaan mempunyai perencanaan pelatihan?

Universitas Kristen Petra