LAMPIRAN Irepository.unika.ac.id/19254/8/14.D1.0315 ELLEN AGUSTIN... · 2019. 6. 28. · SOP K3 1....
Transcript of LAMPIRAN Irepository.unika.ac.id/19254/8/14.D1.0315 ELLEN AGUSTIN... · 2019. 6. 28. · SOP K3 1....
173
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
LAMPIRAN I
Kuesioner terbuka dan tertutup, Pedoman Observasi
a
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
1. KUESIONER TERBUKA (PRA SURVEI)
KUESIONER PENELITIAN
PROGRAM STUDI ILMU MANAJEMEN
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM K3 PADA PT. DAMAITEX
JALAN SIMONGAN NO. 100 SEMARANG
Kuesioner ini merupakan salah satu alat pengumpulan data yang disusun untuk
memenuhi tugas akhir mahasiswa program Sarjana Departemen Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnsi UNIKA. Tujuan penyebaran kusioner ini adalah
mengevaluasi kembali pelaksanaan program K3 yang ada di PT. DAMAITEX.
Mengingat pentingnya pengisian kuesioner ini sebagai data primer dari penelitian,
maka saya sangat mengharapkan kesediaan Bapak/Saudara untuk menjawab secara
benar sesuai dengan kondisi yang dirasakan bekerja di PT.DAMAITEX. Kuesioner
ini tidak mempengaruhi terhadap apapun dan dijamin kerahasiaannya.
Terimakasih atas perhatian dan partisipasi Bapak/Saudara menjadi responden dan
secara sukarela mengisi kuesioner ini.
Petunjuk pengisian :
1. Mohon berikan jawaban terbuka dari masing – masing pertanyaan yang sudah di
paparkan
2. Pilihlah hendaknya subjektif mungkin, karena kuesioner ini dapat digunakan
secara optimal apabila seluruh pertanyaan terjawab, untuk itu harap diteliti kembali
apakah semua pertanyaan telah terjawab.
Nama : Ellen Agustin Andri Harto
NIM : 14.D1.0315
b
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Peresepsi Assisten Manajer sebagai Pihak perancang pelaksanaan program K3 di
Perusahaan PT. DAMAITEX :
No Uraian Pertanyaan
I Peraturan K3
1. Apakah di perusahaan terdapat peraturan K3 ?
Jika tidak ada, mengapa ?
2. Jika ada, Siapa yang bertanggung jawab atas pembentukan dan
dijalankannya peraturan K3 di perusahaan ?
3. Apakah perusahaan mengacu pada peraturan perundangan pemerintah
Kesehatan tahun 2009 dan Keselamatan tahun 1970 ?
4. Apakah perusahaan memiliki standarisasi dalam menjalankan
peraturan K3 untuk mengurangi masalah K3 ?
II a. SOP K3
1. Apakah perusahaan memiliki SOP K3 ?
Jika sudah, dalam bentuk apa SOP K3 nya ?
Jika belum, standart perusahaan seperti apa yang digunakan ?
c
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
2. Siapa yang bertanggung jawab dalam pembuatan dan dijalankannya
SOP K3 di perusahaan ?
3. Apa yang menjadi kendala perusahaan dalam menerapkan SOP K3 ?
III b. Upaya Pemasangan Template K3
1. Apakah perusahaan melakukan pemasangan template K3 di lokasi
kerja karyawan ?
2. Apa yang mendasari perusahaan untuk melakukan pemasangan
template K3 di lokasi kerja karyawan ?
3. Berapa titik lokasi perusahaan memasangkan template K3 tersebut ?
IV Sosialisasi K3
1. Apakah perusahaan mengadakan sosialisasi K3 ?
Jika tidak ada, Mengapa ?
Jika ada :
2. Siapa yang melakukan sosialisasi K3 di perusahaan ?
3. Materi apa yang biasa di berikan di dalam sosialisasi K3 ?
d
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
4. Metode apa yang digunakan perusahaan untuk mensosialisasikan K3
?
5. Kapan sosialisasi K3 dilakukan ?
a. Saat pertama kali karyawan masuk kerja
b. Setiap pagi saat briefing
c. Jawaban lainnya
6. Berapa kali sosialisasi K3 dilaksanakan ?
a. Rutin setiap 3 bulan sekali
b. atau berapakali dalam 1 bulan
c. Jawaban lainnya
V Pelatihan K3
1. Apakah di perusahaan terdapat pelatihan K3 ?
Jika tidak ada, Mengapa ?
Jika ada :
2. Siapa yang memberikan pelatihan K3 di perusahaan ?
3. Mengapa pelatihan K3 dilakukan di perusahaan ?
4. Kapan perusahaan memberikan pelatihan K3 terhadap karyawan ?
e
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
5. Bagaimana dampak yang didapat perusahaan setelah melakukan
pelatihan K3 ?
VI Jaminan K3
1. Apakah di perusahaan terdapat jaminan K3 ?
2. Siapa yang bertanggung jawab untuk mengelola jaminan K3 di
perusahaan ?
3. Jaminan K3 apa saja yang di berikan perusahaan terhadap karyawan ?
4. Bagaimana sistem pencairan dana jaminan K3 perusahaan untuk
karyawan ?
VII Alat Pelindung Diri
1. Apakah di perusahaan ada APD ?
2. Jenis alat pelindung diri apa saja yang tersedia di perusahaan ?
3. Siapa yang bertanggungjawab atas ketersediaan alat pelindung diri ?
4. Siapa yang bertanggungjawab atas pengawasan terhadap pemakaian
alat pelindung diri karyawan ?
f
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
5. Bagaimana kondisi fisik alat pelindung diri yang ada di perusahaan ?
6. Apakah jumlah alat pelindung diri sesuai dengan jumlah kebutuhan
karyawan ?
7. Dimana perusahaan menempatkan penyimpanan alat pelindung diri
?
8. Apakah ada upaya perusahaan untuk memelihara kualitas alat
pelindung diri ?
VIII Sarana Monitoring
1. Apakah di perusahaan terdapat sarana monitoring untuk mengecek
kelengkapan alat pelindung diri ?
Jika tidak ada, Mengapa ?
Jika ada :
2. Cara yang dilakukan perusahaan untuk memastikan bahwa karyawan
mengenakan alat pelindung diri saat bekerja ?
3. Bagaimana sistem monitoring perusahaan dalam memantau
karyawan dalam mengenakan alat pelindung diri ?
a. Ada petugas sebagai sarana monitoring karyawan dalam
penggunaan alat pelindung diri.
b. Terdapat alat otomatis yang berfungsi untuk memastikan
karyawan dalam penggunaan alat pelindung diri.
c. Jawaban lainnya
g
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
IX Poliklinik dan Tenaga Medis
1. Apakah di perusahaan terdapat poliklinik dan tenaga medis untuk
fasilitas K3 karyawan ?
Jika tidak, tindakan apa yang dilakukan perusahaan saat terjadi
kecelakaan kerja . Lalu risiko apa yang diterima perusahaan ketika
fasilitas poliklinik dan tenaga medis tidak ada ?
Jika ada, apakah poliklinik dan tenaga medis tersedia selama 24 jam
(setiap shift) ?
2. Selain poliklinik adakah fasilitas kesehatan lainnya
a. Petugas tenaga medis seperti dokter atau perawat
b. Ambulance
c. Jawaban lainnya
X Fasilitas Penunjang Kesehatan
1. Apakah di perusahaan terdapat fasilitas penunjang kesehatan
karyawan ?
Jika tidak, Mengapa ?
Jika ada :
2. Siapa yang bertanggungjawab atas ketersediaan dan perawatan
fasilitas penunjang kesehatan ?
h
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3. Fasilitas penunjang kesehatan apa saja yang tersedia di perusahaan ?
4. Apa yang mendorong perusahaan memberikan fasilitas penunjang
kesehatan untuk karyawan ?
XI Sanksi Khusus
1. Apakah ada sanksi khusus jika ada karyawan yang tidak mengenakan
alat pelindung diri secara lengkap ?
Jika ada, jenis sanksi seperti apa yang diberikan perusahaan kepada
karyawan ?
Jika tidak, bagaimana upaya perusahaan untuk menegur karyawan ?
i
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
LAMPIRAN
2. PEDOMAN OBSERVASI
Identitas Observasi
Tanggal :
Hari Ke :
No Keterangan Ya Tidak Pukul
1 Standart Operasional Perusahaan K3
Perusahaan memiliki standart
operasional prosedur tertulis terkait
dengan kesehatan dan keselamatan
kerja.
2 Upaya Pemasangan Template K3
a. Perusahaan memasang template K3 di
lokasi kerja karyawan.
R. Produksi
Jumlah
Kondisi baik
Posisistrategis
Kualitas (baik/tidak)
R. Boiler Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas (baik/tidak)
R. Teknik
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas (baik/tidak)
R. Gudang
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas (baik/tidak)
b. Perusahaan memasangkan template
peraturan larangan merokok di setiap
ruang kerja.
j
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Pintu utama karyawan masuk
kerja
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas (baik/tidak)
Kantin
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas (baik/tidak)
c. Perusahaan memasangkan template
K3 di pintu masuk ruang kerja
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas (baik/tidak)
d. Lokasi template K3 terpasang pada
titik bahaya kerja terpasang di dekat :
a. Setiap pintu masuk kerja
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
b. Pintu ruang boiler
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
c. Pintu ruang mesin
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
3 Alat Pelindung Diri
a. Perusahaan menyediakan alat
pelindung diri berupa :
Masker kerja
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
Sarung tangan kerja
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
Sepatu boot kerja
Jumlah
k
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Kondisi baik
Posisi strategis
Kacamata kerja
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
Helm
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
b. Alat pelindung diri harus sejumlah
139.
c. Kondisi alat pelindung diri selalu baik
dan terawat
d. Alat pelindung diri tersimpan di
lemari ruang kepala personalia dan di
lemari bagian produksi.
Jumlah almari
Kondisi baik
Posisi strategis
e. Penyimpanan alat pelindung diri :
a. Alat - alat pelindung diri tersimpan
pada tempat yang bebas debu,
kotoran serta tidak terlalu lembab
serta terhindar dari gigitan
binatang.
b. Alat - alat pelindung diri tersimpan
rapi dalam almari.
Karyawan berapa kali mengontrol
kualitas dan kuantitas alat
pelindung diri ............................
kali
- Helm masih layak pakai atu
tidak di control setiap berapa
kali............
- Sepatu boot kerja masih layak
pakai atau tidak di control
berapa kali........................
- Kacamata kerja masih layak
pakai atau tidak di control
berapa kali..................
- Sarung tangan kerja masih
layak pakai atau tidak di
control berpa kali..............
l
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
4 60 karyawan mengenakan alat pelindung diri
saat bekerja :
a. Mengenakan alat pelindung kepala
Jumlah Pemakai
b. Mengenakan alat pelindung mata
Jumlah Pemakai
c. Mengenakan alat pelindung telinga
Jumlah Pemakai
d. Mengenakan alat pelindung
pernafasan Jumlah Pemakai
e. Mengenakan alat pelindung
tangan Jumlah Pemakai
f. Mengenakan alat pelindung kaki
Jumlah Pemakai
g. Mengenakan pakaian pelindung
Jumlah Pemakai
h. Mengenakan sabuk pengaman
keselamatan
Jumlah Pemakai
5 Fasilitas Penunjang Kesehatan
a. Karyawan mendapatkan fasilitas
kesehatan berupa minuman bergizi
(susu sapi dan kacang hijau).
Karyawan baguian apa saja yang dapat
............................................................
b. Fasilitas penunjang kesehatan
karyawan :
a. Wastafel berjumlah 2 dan
terdapat sabun cuci tangan di
setiap wastafel
b. Kamar mandi bersih
karyawan berjumlah 6
- Lantai kamar mandi tidak licin
- Air di bak mandi jernih dan
bersih
- Ada pengharum ruangan
c. Tersedia/tidak tempat cuci
kaki dan tangan
d. Kantin
m
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
- Makanan tersaji dengan rapi
dan ada tutup saji
- Lantainya bersih selalu di sapu
- Tidak banyak lalat
- Jenis makanannya memenuhi
empat sehat
- Tidak berserakan
7 Kondisi Lantai :
a. Permukaan lantai pecah
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
b. Permukaan lantai basah
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
c. Benda berserakan di lantai
terdapat ceceran/genangan cairan
kimia
R. Produksi
R. Gudang
d. Permukaan lantai berdebu
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
8 Jalan lalu lintas orang dan barang:
a. Jalan cukup luas untuk
transportasi barang
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
b. Permukaan jalan tidak ada yang
rusak
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
n
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
c. Permukaan jalan bebas dari alat
kerja/bahan/sampah dan tidak ada
kabel listrik yang tidak beraturan.
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
9 Mesin – mesin:
a. Sarana untuk menghidupkan dan
mematikan mesin mudah dijangkau;
b. Kunci pengaman mesin berfungsi
dengan baik
c. Kebersihan mesin terjaga
d. Kebisingan mesin disesuaikan
dengan kapasitas pendengaran
manusia
e. Cara kerja mesin dan pemeliharaan
mesin selalu dipantau.
10 Pelanggaran :
a. Melihat ada/tidak karyawan
merokok di lokasi kerja
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
Kantin
Berlaku untuk siapa selain karyawan
...........................
b. Melihat ada/tidak karyawan
menggunakan handphone di area
kerja
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
Kantin
Berlaku untuk siapa selain
karyawan............................
o
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
12 Gangguan Penyimpanan:
a. Tempat penyimpanan di desain secara
ergonomis.
NB: Ergonomissebagai suatu upaya dalam
bentuk ilmu, teknologi dan seni untuk
menyerasikan peralatan, mesin, pekerjaan,
sistem, organisasi dan lingkungan dengan
kemampuan, keahlian dan keterbatasan
manusia sehingga tercapai suatu kondisi dan
lingkungan yang sehat, aman, nyaman,
efisien dan produktif, melalui pemanfaatan
fungsional tubuh manusia secara optimal dan
maksimal.
b. Material di simpan di rak, rak bebas
dari debu dan sampah, tidak ada
tumpukan yang membahayakan;
c. Ada alat pemisahan bahan – bahan
yang berbahaya dengan yang kurang
berbahaya dan ada tanda
pemisah/template dari masing –
masing bahan.
13 Sarana P3K :
a. Kotak P3K terpasang pada tempatnya
lengkap dengan obat – obatnya.
b. Tersedia nomor telepon penting
untuk keadaan darurat.
14 Kebakaran :
a. Ketersediaan alat pemadam
kebakaran (APAR dan Hydran) dan
ada di tempatnya
b. Penempatan alat pemadam ditandai
dengan jelas
c. Ketersediaan petunjuk jalan keluar
darurat
d. Ketersediaan pintu keluar darurat
mudah dibuka dan bebas dari
hambatan
e. Sistem alaram berfungsi dengan baik
p
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
f. Ketersediaan instruksi keadaan
darurat dan terpasang di setiap ruang
kerja.
15 Kelistrikan:
a. Kabel – kabel tidak ada yang
mengelupas
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
b. Tidak ada kabel yang menganggu
proses kerja
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
q
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3. PEDOMAN KUESIONER TERTUTUP
KUESIONER PENELITIAN
PROGRAM STUDI ILMU MANAJEMEN
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM K3 PADA PT. DAMAITEX
JALAN SIMONGAN NO. 100 SEMARANG
Kuesioner ini merupakan salah satu alat pengumpulan data yang disusun untuk
memenuhi tugas akhir mahasiswa program Sarjana Departemen Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnsi UNIKA. Tujuan penyebaran kusioner ini adalah
mengevaluasi kembali pelaksanaan program K3 yang ada di PT. DAMAITEX.
Mengingat pentingnya pengisian kuesioner ini sebagai data primer dari penelitian,
maka saya sangat mengharapkan kesediaan Bapak/Saudara untuk menjawab secara
benar sesuai dengan kondisi yang dirasakan bekerja di PT.DAMAITEX. Kuesioner
ini tidak mempengaruhi terhadap apapun dan dijamin kerahasiaannya.
Terimakasih atas perhatian dan partisipasi Bapak/Saudara menjadi responden dan
secara sukarela mengisi kuesioner ini.
Petunjuk pengisian :
1. Mohon berikan jawaban dari masing – masing pilihan yang tersedia dengan
memberikan tanda silang (X) pada jawaban yang Bapak/Sdr pilih.
Simbol Nilai/Bobot
YA (Y) 1
TIDAK (T) 0
2. Pilihlah hendaknya subjektif mungkin, karena kuesioner ini dapat digunakan
secara optimal apabila seluruh pertanyaan terjawab, untuk itu harap diteliti kembali
apakah semua pertanyaan telah terjawab.
Nama : Ellen Agustin Andri Harto
NIM : 14.D1.0315
r
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
INDENTITAS RESPONDEN
1. Tanggal/Bulan/Tahun :
2. Umur :
3. Jenis Kelamin :
4. Masa Kerja :
5. Tingkat Pendidikan : SLTP SMU D3 S1 S2
6. Departemen/Bagian :Teknik
Kesehatan Kerja Y T
No Pernyataan
Peraturan K3
1 Perusahaan memiliki peraturan K3.
2 Perusahaan memiliki peraturan larangan merokok.
3 Perusahaan menjalankan dan membentuk peraturan K3
4 Yang bertanggungjawab atas pembentukan dan
dijalankannya peraturan K3 di perusahaan :
a. Kepala personalia cabang
b. Ahli K3
c. Masing – masing kepala bagian
5 Perusahaan menjalankan dan membentuk peraturan K3
sesuai dengan standarisasi yang sudah di buat.
SOP K3
6 Perusahaan memiliki standart operasional prosedur terkait
dengan kesehatan dan keselamatan kerja.
7 Perusahaan membentuk dan menjalankan standart
operasional prosedur terkait kesehatan dan keselamatan
kerja.
Upaya Pemasangan Template K3
8 Perusahaan memasang template K3 di lokasi kerja karyawan.
9 Perusahaan memasangkan 2 template K3 di titik lokasi
berbahaya dan 2 template K3 di titik pintu masuk ruang kerja.
10 Template K3 dapat mengurangi kecelakaan kerja dan
pelanggaran kerja.
11 Lokasi titik bahaya kerja terpasang di :
a. Setiap pintu masuk kerja
b. Pintu ruang boiler
c. Pintu ruang mesin
s
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Sosialisasi K3
12 Perusahaan mengadakan sosialisasi K3
13 Kepala personalia dan tim K3 melakukan sosialisasi K3
Perusahaan memberikan materi :
a. Pengenalan K3
b. Evakuasi kebakaran
c. Pemahaman denah evakuasi K3
14 Sosialisasi K3 perusahaan menggunakan
a. Presentasi powerpoint
b. Pemutaran video melalui tutorial penanganan
bencana
c. Simulasi K3.
15 Sosialisasi K3 dilakukan pada saat :
a. Saat karyawan baru masuk kerja
b. Setiap karyawan akan memulai kerja
16 Sosialisasi K3 dilakukan setiap :
a. 1 bulan 2 kali (simulasi kebakaran)
b. 2 bulan 1 kali (tutorial pemahaman pemakaian alat
dan penanganan)
Pelatihan K3
17 Perusahaan melakukan pelatihan K3.
18 Kepala personalia dan tim K3 perusahaan memberikan
pelatihan K3
19 Pelatihan K3 dapat menurunkan tingkat kecelakaan kerja dan
meningkatkan kesadaran keamanan kerja karyawan K3.
20 Ketika karyawan pulang kerja (ganti shift) dilakukan
Pelatihan
Pengelola Jaminan K3
21 Di perusahaan menyediakan jaminan K3
22 Personalia dan tim K3 bertanggungjawab mengelola
jaminan K3.
23 Jaminan K3 perusahaan untuk karyawan meliputi :
a. Jamsostek
b. BPJS ketenagakerjaan
c. BPJS kesehatan
24 Dana jaminan K3 dapat dicairkan dengan adanya surat
keterangan kecelakaan kerja yang di berikan perusahaan
kepada karyawan saat karyawan mengalami kecelakaan
kerja hari itu juga.
t
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Alat Pelindung Diri
25 Di perusahaan terdapat alat pelindung diri kerja
26 Perusahaan menyediakan alat pelindung diri :
a. Masker kerja
b. Sarung tangan kerja
c. Sepatu boot kerja
d. Kacamata kerja
e. Helm
27 Yang bertanggungjawab atas ketersediaan alat pelindung diri
kerja :
a. Kepala bagian personalia
b. Tim ahli K3
c. Kepala masing - masing bagian
e. Kepala shift
28 Alat pelindung diri memiliki jumlah yang sesuai dengan
kebutuhan dan jumlah karyawan.
29 Kondisi alat pelindung diri selalu baik dan terawat
30 Alat pelindung diri tersimpan di lemari ruang kepala
personalia dan di lemari bagian produksi.
31 Perusahaan melakukan penggantian alat pelindung diri
sesuai dengan kondisi alat pelindung dirinya. Jika rusak
pihak perusaahaan menggantinya dengan menunggu
kedatangan APD yang baru selama 1 minggu.
Sarana Monitoring
32 Di perusahaan terdapat sarana monitoring untuk mengecek
kelengkapan karyawan dalam mengenakan alat pelindung
diri.
33 Terdapat petugas sebagai monitoring (pengecekan)
karyawan dalam penggunaan alat pelindung diri.
Poliklinik dan Tenaga Medis
34 Perusahaan tidak menyediakan poliklinik dan tenaga medis
untuk karyawan.
35 Pihak yang memberikan tindakan tanggap kecelakaan kerja :
a. Kepala bagian personalia
b. Tim K3
c. Kepala bagian shift
36 Karyawan yang mengalami kecelakaan kerja di tempat kerja
langsung di bawa ke rumah sakit*(Rumah Sakit William
Both) 24 jam terdekat.
Fasilitas Penunjang Kesehatan
u
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
37 Karyawan mendapatkan fasilitas kesehatan berupa minuman
bergizi (susu sapi dan kacang hijau).
38 Ketersediaan dan perawatan fasilitas penunjang kesehatan di
tanggungjawabkan oleh :
a. Tim K3
b. Kepala personalia cabang
c. Kepala bagian umum
d. Kepala masing – masing bagian
39 Fasilitas penunjang kesehatan karyawan :
a. Wastafel berjumlah 2 dan terdapat sabun cuci tangan
di setiap wastafel
b. Kamar mandi bersih karyawan berjumlah 6
c. Tempat cuci kaki dan tangan
d. Kantin menyediakan makanan 4 sehat
Sanksi Khusus
40 Perusahaan memberikan sanksi khusus jika ada karyawan
yang tidak menggunakan alat pelindung diri
41 Perusahaan memberikan teguran :
a. Secara lisan sebanyak 3 kali
b. Surat peringatan 3 kali
174
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
LAMPIRAN II
Tabulasi Kuesioner Terbuka
a
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
b
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
c
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
LAMPIRAN III
Tabulasi Identitas Responden
d
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
LAMPIRAN IV
Tabulasi Kuesioner Tertutup
(Hasil SPSS Rekapan SPSS)
e
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
f
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
175
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
LAMPIRAN III
Transkrip Identitas Responden
a
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
No Responden Usia Masa Kerja
Tingkat
Pendidikan Divisi Jabatan
R1 27 Tahun 10 Tahun SMU Produksi Shift A Kepala Shift
R2 26 Tahun 7 Tahun SMU Produksi Shift A Karyawan Lapangan
R3 21 Tahun 2 Bulan SMU Produksi Shift A Karyawan Lapangan
R4 24 Tahun 5 Tahun SMU Produksi Shift A Karyawan Lapangan
R5 27 Tahun 7 Tahun SMU Produksi Shift A Karyawan Lapangan
R6 30 Tahun 10 Tahun SMU Produksi Shift A Kepala Regu Produksi
R7 24 Tahun 5 Tahun SMU Produksi Shift A Karyawan Lapangan
R8 28 Tahun 8 Tahun SMU Produksi Shift A Karyawan Lapangan
R9 30 Tahun 10 Tahun SMU Produksi Shift A Kepala Regu Produksi
R10 25 Tahun 3 Tahun SMU Produksi Shift A Karyawan Lapangan
R11 18 Tahun 4 Bulan SMU Produksi Shift B Karyawan Lapangan
R12 18 Tahun 1 Bulan SMU Produksi Shift B Karyawan Lapangan
R13 23 Tahun 7 Tahun SMU Produksi Shift B Kepala Regu Produksi
R14 22 Tahun 4 Tahun SMU Produksi Shift B Kepala Regu Produksi
R15 34 Tahun 13 Tahun SMU Produksi Shift B Kepala Bagian Produksi
R16 31 Tahun 11 Tahun SMU Produksi Shift B Kepala Shift
R17 26 Tahun 6 Tahun SMU Produksi Shift B Karyawan Lapangan
R18 29 Tahun 7 Bulan SMU Produksi Shift B Karyawan Lapangan
R19 26 Tahun 6 Bulan SMU Produksi Shift B Karyawan Lapangan
R20 26 Tahun 3 Tahun SMU Produksi Shift B Karyawan Lapangan
R21 23 Tahun 4 Tahun SMU Produksi Shift C Karyawan Lapangan
R22 26 Tahun 5 Tahun SMU Produksi Shift C Karyawan Lapangan
b
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
R23 36 Tahun 5 Tahun SMU Produksi Shift C Karyawan Lapangan
R24 18 Tahun 1 Tahun SMU Produksi Shift C Karyawan Lapangan
R25 33 Tahun 11 Tahun SMU Produksi Shift C Kepala Regu Produksi
R26 27 Tahun 6 Tahun SMU Produksi Shift C Karyawan Lapangan
No Responden Usia Masa Kerja
Tingkat
Pendidikan Divisi Jabatan
R27 21 Tahun 4 Tahun SMU Produksi Shift C Karyawan Lapangan
R28 32 Tahun 12 Tahun SMU Produksi Shift C Kepala Shift
R29 29 Tahun 10 Tahun SMU Produksi Shift C Kepala Regu Produksi
R30 19 Tahun 1 Tahun SMU Produksi Shift C Karyawan Lapangan
R31 34 Tahun 4 Tahun SMU Gudang Karyawan Lapangan
R32 24 Tahun 6 Tahun SLTP Gudang Karyawan Lapangan
R33 23 Tahun 4 Tahun SLTP Gudang Lipat Karyawan Lapangan
R34 23 Tahun 2 Tahun SMU Gudang Karyawan Lapangan
R35 27 Tahun 6 Bulan SMU Gudang Lipat Karyawan Lapangan
R36 29 Tahun 8 Tahun SMU Gudang Karyawan Lapangan
R37 45 Tahun 19 Tahun SMU Gudang Kepala Bagian Gudang
R38 23 Tahun 4 Tahun SMU Gudang Karyawan Lapangan
R39 24 Tahun 5 Tahun SMU Gudang Lepas Karyawan Lapangan
R40 22 Tahun 3 Tahun SMU Operator Ball Karyawan Lapangan
R41 19 Tahun 1 Tahun SMU Gudang Karyawan Lapangan
R42 27 Tahun 1 Tahun SMU Gudang Lipat Karyawan Lapangan
R43 34 Tahun 14 Tahun SMU Operator Gudang Kepala Regu Gudang
R44 26 Tahun 6 bulan SMU Gudang Karyawan Lapangan
c
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
R45 37 Tahun 16 Tahun SMU Gudang Kepala Regu Gudang
R46 26 Tahun 1 Tahun SMU Umum Karyawan Lapangan
R47 56 Tahun 19 Tahun SLTP Umum Kepala Bagian Umum
R48 22 Tahun 3 Bulan SLTP Umum Karyawan Lapangan
R49 26 Tahun 4 Tahun SMU Teknik Karyawan Lapangan
R50 26 Tahun 6 Tahun SMU Teknik Kepala Shift
No Responden Usia Masa Kerja
Tingkat
Pendidikan Divisi Jabatan
R51 27 Tahun 7 Tahun SMU Teknik Kepala Shift
R52 25 Tahun 5 Tahun SMU Teknik Kepala Shift
R53 23 Tahun 1 Tahun SMU Teknik Karyawan Lapangan
R54 31 Tahun 10 Tahun SMU Teknik Kepala Bagian Teknik
R55 25 Tahun 3 Tahun SMU Teknik Karyawan Lapangan
R56 19 Tahun 4 Bulan SMU Teknik Karyawan Lapangan
R57 28 Tahun 3 Tahun SMU Teknik Karyawan Lapangan
R58 26 Tahun 2 Tahun SMU Teknik Karyawan Lapangan
R59 24 Tahun 5 Tahun SMU Teknik Karyawan Lapangan
R60 22 Tahun 1 Tahun SMU Teknik Karyawan Lapangan
R61 27 Tahun 5 Tahun S1
Keseluruhan
(Produksi, Gudang,
Umum, Tehnik) Assistant Manager
R62 41 Tahun 10 Tahun D3
Keseluruhan
(Produksi, Gudang,
Umum, Tehnik)
Kepala Bagian Personalia
176
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
LAMPIRAN IV
Tabulasi Kuesioner Tertutup
(Hasil SPSS Rekapan SPSS)
a
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
b
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Ya 1
Tidak 0
Peraturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Responden P1 P2 P3
P4
P5
a b c d
1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 1 1 1 1 1 1 1 1
3 1 1 1 1 1 1 1 1
4 1 1 1 0 1 1 1 1
5 1 1 1 1 1 0 1 1
6 1 1 1 0 0 1 0 1
7 1 1 1 1 0 0 1 1
8 1 1 1 1 0 1 1 1
9 1 1 1 1 1 1 1 1
10 1 1 1 1 0 1 1 1
11 1 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 1 1 1 1 1
13 1 1 1 1 1 1 1 1
14 1 1 1 0 0 1 0 0
15 1 1 1 1 0 1 1 1
16 1 1 1 1 0 1 1 1
17 1 1 1 1 0 1 1 1
18 1 1 1 0 1 1 1 0
19 1 1 1 1 0 1 1 1
20 1 1 1 1 0 1 1 1
21 1 1 1 1 0 1 1 1
22 1 1 1 1 1 1 1 1
23 1 1 1 1 1 1 1 1
24 1 1 1 1 1 1 1 1
25 1 1 1 1 0 1 1 1
26 1 1 1 1 0 1 1 1
27 1 1 1 1 0 1 1 1
28 1 1 1 1 0 1 1 1
29 1 1 1 1 1 1 1 1
30 1 1 1 1 0 0 0 1
31 1 1 1 1 0 0 0 1
32 1 1 1 1 0 1 1 1
33 1 1 1 1 0 0 0 0
34 1 1 1 1 0 0 0 1
35 1 1 1 1 0 1 1 1
c
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Responden P1 P2 P3 P4
P5
a b c d
36 1 1 1 1 0 1 1 1
37 1 1 1 1 0 1 1 1
38 1 1 1 1 0 1 1 1
39 1 1 1 1 1 1 1 1
40 1 1 1 1 1 1 1 1
41 1 1 1 1 0 1 1 1
42 1 1 1 1 0 1 1 1
43 1 1 1 1 1 1 1 1
44 1 1 0 1 0 1 1 1
45 1 1 1 1 1 1 1 1
46 1 1 1 1 0 1 1 1
47 1 1 1 1 0 1 1 1
48 1 1 1 1 0 1 1 1
49 1 1 1 1 0 1 1 1
50 1 1 1 1 0 1 1 1
51 1 1 1 1 1 1 1 1
52 1 1 1 1 1 1 1 1
53 1 1 1 1 1 1 1 1
54 1 1 1 1 0 1 1 1
55 1 1 1 1 1 1 1 1
56 1 1 1 1 1 1 1 1
57 1 1 1 1 0 1 1 1
58 1 1 1 1 1 1 1 1
59 1 1 1 1 0 1 1 1
60 1 1 1 1 1 1 1 1
d
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Ya 1
Tidak 0
Standart Operating Procedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Responden P6 P7
Responden P6 P7
1 1 1 34 1 1
2 0 0 35 1 1
3 1 1 36 1 1
4 1 1 37 1 1
5 1 1 38 1 1
6 1 1 39 1 1
7 1 1 40 1 1
8 1 1 41 1 1
9 1 1 42 1 1
10 1 1 43 1 1
11 1 1 44 0 0
12 1 1 45 1 1
13 1 1 46 1 1
14 1 1 47 1 1
15 0 0 48 1 1
16 1 1 49 1 1
17 1 1 50 1 1
18 1 1 51 1 1
19 1 1 52 1 1
20 1 1 53 1 0
21 1 1 54 1 1
22 1 1 55 1 1
23 1 1 56 1 1
24 1 1 57 1 1
25 1 1 58 1 1
26 1 1 59 1 1
27 1 1 60 1 1
28 1 1
29 1 1
30 1 1
31 1 1
32 1 1
33 1 1
e
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Ya 1
Tidak 0
Upaya Pemasangan Template Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Responden P8 P9 P10 P11
a b c
1 1 1 1 1 1 1
2 1 0 1 1 0 0
3 1 1 1 0 1 1
4 1 1 1 1 1 0
5 1 1 1 1 1 1
6 1 1 1 0 1 1
7 1 1 1 1 1 0
8 1 1 1 0 1 0
9 1 1 1 1 1 0
10 1 1 1 1 1 1
11 0 0 1 0 0 0
12 1 1 1 1 1 1
13 1 1 1 1 1 1
14 1 0 1 1 1 1
15 1 1 1 1 0 0
16 1 1 1 1 1 1
17 1 1 1 1 1 1
18 0 0 0 0 0 0
19 1 1 1 1 1 1
20 1 1 1 1 0 0
21 1 1 1 1 0 0
22 1 1 1 1 1 1
23 1 1 1 1 1 1
24 1 1 1 0 1 0
25 1 1 1 1 0 0
26 1 1 1 1 1 1
27 1 1 1 0 0 0
28 1 1 1 0 0 1
29 1 1 1 1 1 1
30 1 1 1 1 0 0
31 1 0 1 1 1 1
32 1 1 0 1 1 0
f
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
33 1 1 0 1 0 0
34 1 0 1 0 0 0
Responden P8 P9 P10 P11
a b c
35 1 1 1 1 1 1
36 1 1 1 1 1 1
37 1 0 1 1 0 0
38 1 1 1 1 0 0
39 1 1 1 1 1 1
40 1 1 1 1 1 1
41 1 1 1 1 1 1
42 1 1 1 1 1 1
43 1 1 1 1 1 1
44 1 1 1 1 0 1
45 1 1 1 0 0 0
46 1 0 1 0 0 0
47 1 1 1 1 1 1
48 0 0 1 1 0 0
49 1 1 1 1 0 0
50 1 1 1 1 0 0
51 1 1 1 1 0 1
52 0 0 1 1 0 1
53 1 1 1 1 1 1
54 1 0 1 0 0 0
55 1 1 1 1 1 1
56 1 1 1 1 1 1
57 1 1 1 1 1 1
58 1 1 1 1 1 1
59 1 1 1 1 0 0
60 1 1 1 1 1 1
g
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
h
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Ya 1
Tidak 0
Sosialisasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Responden P12 P13 P14 P15 P16
a b c a b c a b a b
1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1
2 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0
5 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
8 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1
9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
11 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0
12 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0
13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0
14 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0
15 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0
16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
17 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1
18 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0
i
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Responden P12 P13 P14 P15 P16
a b c a b c a b a b
23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
25 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1
26 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
27 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1
28 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
30 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1
31 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1
32 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1
33 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
34 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0
35 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1
36 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
37 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1
38 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
39 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
40 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
19 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0
20 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0
21 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1
22 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1
j
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
41 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0
42 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
43 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
44 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1
45 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0
46 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1
47 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0
Responden P12 P13 P14 P15 P16
a b c a b c a b a b
48 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1
49 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
50 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
51 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
52 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0
53 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
54 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
55 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
56 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
57 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
58 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
59 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
60 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0
k
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Ya 1
Tidak 0
Pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Responden P17 P18 P19 P20
Responden P17 P18 P19 P20
1 1 1 1 0 35 1 1 1 0
2 1 1 1 0 36 1 1 1 0
3 1 1 1 0 37 0 0 1 0
4 1 1 1 0 38 1 1 1 1
5 1 1 1 0 39 1 1 1 0
6 1 1 1 0 40 1 1 1 1
7 1 1 1 0 41 1 1 1 0
8 1 1 1 0 42 1 1 1 1
9 1 1 1 0 43 1 1 1 0
10 1 1 1 0 44 0 1 1 0
11 1 1 1 0 45 0 0 0 0
12 0 0 0 0 46 1 1 1 1
13 0 0 1 1 47 1 1 0 1
14 1 1 1 0 48 0 0 1 0
15 1 1 1 0 49 1 1 1 0
16 1 1 1 0 50 1 1 1 1
17 1 1 1 0 51 1 1 1 1
18 0 0 1 0 52 1 0 1 1
19 0 0 1 0 53 1 1 1 1
20 0 1 1 0 54 1 1 1 0
21 1 1 1 0 55 1 1 1 1
22 1 1 1 1 56 1 1 1 0
23 1 1 1 1 57 1 1 1 1
24 1 1 1 1 58 1 0 1 1
25 1 1 1 0 59 1 1 1 0
26 0 1 1 0 60 1 1 1 0
27 0 0 0 0
28 1 1 1 1
29 1 1 1 1
30 1 1 1 0
31 1 1 1 0
32 1 1 1 1
33 1 0 1 0
34 0 0 1 0
l
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Ya 1
Tidak 0
Pengelola Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Responden P21 P22 P23
P24
Responden P21 P22 P23
P24 a b c a b c
1 1 1 1 1 1 1 32 1 0 1 1 0 0
2 0 0 1 1 0 0 33 1 0 1 1 1 1
3 1 1 1 1 1 1 34 1 0 1 1 1 1
4 0 0 1 1 0 0 35 1 1 1 1 1 1
5 1 1 1 1 1 1 36 1 1 1 1 1 0
6 1 1 1 1 1 1 37 1 1 1 1 1 1
7 1 1 1 1 1 1 38 1 1 1 1 1 1
8 1 1 1 1 1 1 39 1 1 1 1 1 1
9 1 1 1 1 1 1 40 1 1 1 1 1 1
10 1 1 1 1 1 1 41 1 1 0 1 1 1
11 0 1 1 1 1 1 42 1 1 1 1 1 1
12 1 1 0 1 1 1 43 1 1 1 1 1 1
13 1 1 1 1 1 1 44 1 1 1 1 1 0
14 1 1 1 1 1 1 45 1 1 1 1 1 1
15 1 1 1 1 1 1 46 1 1 0 1 1 1
16 1 1 1 1 1 1 47 0 1 1 1 1 1
17 0 0 1 1 1 0 48 1 0 1 1 1 1
18 0 0 1 1 1 1 49 1 1 0 1 1 1
19 0 1 1 1 1 1 50 1 1 0 1 1 1
20 0 1 1 1 1 1 51 1 1 1 1 1 1
21 1 1 1 1 1 1 52 1 1 1 1 1 1
22 1 1 1 1 0 1 53 1 1 1 1 1 1
23 1 1 1 1 1 1 54 1 1 0 1 1 1
24 1 1 1 1 1 1 55 1 1 1 1 1 1
25 0 1 1 1 1 1 56 1 1 1 1 1 1
26 1 1 1 1 1 1 57 1 1 1 1 1 1
27 1 1 1 1 1 1 58 0 1 1 1 1 1
28 1 1 1 1 1 1 59 1 1 1 1 1 1
29 1 1 1 1 1 1 60 1 1 1 1 1 1
30 1 1 1 1 1 1
31 1 1 1 1 1 1
m
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Ya 1
Tidak 0
Alat Pelindung Diri
Responden P25 P26 P27
P28 P29 P30 P31 a b c d e a b c d
1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1
2 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0
3 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1
4 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
5 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1
6 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1
7 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1
8 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1
9 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1
10 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1
11 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1
12 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1
13 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1
14 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0
15 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0
16 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1
17 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0
n
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
18 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0
19 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1
20 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0
21 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1
22 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1
Responden P25 P26 P27
P28 P29 P30 P31 a b c d e a b c d
23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
24 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
25 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1
26 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0
27 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1
28 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
29 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
30 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1
31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
32 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0
33 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1
34 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0
35 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
36 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1
37 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0
38 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0
39 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
o
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
40 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
41 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0
42 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1
43 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
44 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0
45 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0
46 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1
47 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1
Responden P25 P26 P27
P28 P29 P30 P31 a b c d e a b c d
48 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1
49 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
50 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0
51 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1
52 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0
53 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
54 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1
55 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1
56 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
57 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
58 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
59 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1
60 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1
p
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Ya 1
Tidak 0
Sarana Monitoring
Responden P32 P33
Responden P32 P33
1 1 1 34 1 0
2 0 0 35 1 1
3 1 1 36 0 1
4 0 0 37 0 0
5 1 1 38 1 1
6 1 1 39 1 1
7 1 1 40 0 1
8 1 1 41 0 0
9 1 1 42 1 1
10 0 1 43 1 1
11 0 0 44 0 1
12 0 0 45 0 0
13 0 1 46 0 0
14 0 0 47 0 1
15 0 0 48 1 0
16 1 1 49 1 1
17 0 0 50 1 0
18 0 0 51 1 1
19 0 1 52 0 1
20 1 1 53 0 1
21 0 0 54 0 0
22 1 1 55 1 1
23 1 1 56 1 1
24 1 1 57 1 1
25 1 1 58 1 1
26 1 1 59 0 1
27 1 0 60 0 0
28 1 1
29 1 1
30 0 0
31 1 1
32 1 1
33 0 1
q
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Ya 1
Tidak 0
Poliklinik dan Tenaga Medis
Responden P34 P35
P36
Responden P34 P35
P36 a b c a b c
1 0 1 1 1 1 34 1 1 1 1 1
2 1 1 1 1 0 35 1 1 1 1 1
3 1 1 1 1 0 36 1 1 1 1 1
4 1 1 0 1 0 37 1 1 1 1 1
5 1 1 1 1 0 38 1 1 1 1 1
6 1 0 0 1 1 39 1 1 1 1 1
7 1 1 0 1 0 40 1 0 0 1 1
8 1 1 1 1 1 41 0 1 1 1 1
9 1 0 1 1 1 42 1 1 0 1 1
10 1 1 1 1 0 43 0 1 1 1 1
11 0 0 0 0 1 44 0 1 0 1 1
12 0 1 0 1 0 45 1 0 1 1 1
13 1 1 0 1 1 46 0 1 1 1 1
14 1 1 0 1 0 47 1 1 1 1 1
15 0 1 0 1 0 48 1 1 0 0 0
16 1 1 1 1 1 49 1 1 1 1 1
17 0 0 0 1 0 50 1 1 1 0 1
18 1 1 0 0 1 51 1 1 0 1 1
19 0 1 0 1 1 52 0 0 1 0 0
20 0 1 0 1 1 53 1 1 1 1 1
21 0 0 0 1 0 54 1 1 1 1 0
22 1 1 1 1 1 55 1 1 1 1 1
23 1 1 1 1 1 56 1 1 1 1 1
24 1 1 1 1 1 57 1 1 1 1 1
25 0 1 1 1 0 58 1 0 1 1 1
26 1 1 1 1 1 59 1 1 1 1 1
27 0 1 1 1 1 60 0 1 1 1 1
28 0 1 1 1 1
29 1 1 1 1 1
30 0 0 0 1 0
31 1 1 1 1 1
32 1 1 0 0 1
33 0 0 1 1 0
r
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Ya 1
Tidak 0
Fasilitas Penunjang Kesehatan
Responden P37 P38 P39
a b c d a b c d
1 1 1 0 1 1 0 0 1 1
2 1 1 1 1 1 0 0 0 0
3 1 1 0 1 1 1 1 1 1
4 1 1 1 0 0 0 0 0 0
5 1 1 1 0 1 0 1 1 1
6 1 0 0 0 1 0 0 1 1
7 1 1 1 1 1 0 1 1 1
8 1 1 0 1 1 0 0 1 1
9 1 0 1 1 1 0 0 1 1
10 1 1 1 1 1 1 1 1 1
11 1 0 1 1 1 1 1 0 0
12 1 1 1 1 1 0 0 0 0
13 1 1 1 1 0 0 0 0 0
14 1 0 1 0 1 0 0 0 0
15 1 0 0 1 1 0 0 0 0
16 1 1 1 0 1 0 0 1 1
17 1 0 0 0 1 0 0 1 0
18 1 0 0 0 0 0 0 1 0
19 1 0 0 1 1 0 0 1 1
20 1 0 0 1 1 0 0 1 1
21 1 1 1 0 1 0 0 0 0
22 1 1 1 1 1 0 0 1 1
23 1 1 1 1 1 1 1 1 1
24 1 1 1 1 1 1 1 1 1
25 1 1 1 1 1 0 0 1 1
26 1 1 1 1 1 0 1 1 1
27 1 1 1 1 1 0 1 1 0
28 1 1 1 1 1 0 0 1 1
29 1 1 1 1 1 1 1 1 1
30 1 1 1 0 1 0 0 0 0
31 1 1 0 0 0 1 0 1 1
32 1 0 1 1 1 0 0 0 0
33 1 1 1 1 1 0 1 1 0
s
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Responden P37 P38 P39
a b c d a b c d
34 1 1 1 1 0 1 1 0 1
35 1 1 1 0 1 1 1 1 1
36 1 1 1 0 1 0 0 0 1
37 1 0 1 1 1 0 1 1 1
38 1 1 1 1 1 1 1 1 1
39 1 1 1 0 1 1 1 1 0
40 1 1 1 1 1 0 0 0 0
41 1 1 1 1 1 0 0 0 0
42 1 1 1 0 1 1 1 1 1
43 1 1 1 1 1 0 1 0 0
44 1 0 0 0 0 0 0 1 0
45 1 0 1 1 1 1 1 1 0
46 1 1 1 1 1 0 1 1 1
47 1 1 1 1 1 0 0 0 0
48 0 1 0 0 1 1 1 0 0
49 1 1 1 1 1 0 0 1 1
50 1 1 1 1 1 0 0 1 0
51 1 0 1 1 1 0 0 1 1
52 1 1 0 1 1 1 1 1 1
53 1 1 1 1 1 1 1 1 1
54 1 1 1 1 1 0 0 0 0
55 1 1 1 0 1 1 1 1 1
56 1 1 1 1 1 0 0 1 1
57 1 1 1 1 1 1 1 1 1
58 1 1 1 1 1 1 1 1 1
59 1 1 1 1 1 1 0 0 0
60 1 1 1 1 1 0 0 1 1
t
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Ya 1
Tidak 0
Sanksi Khusus
Responden P40 P41
Responden P40 P41
a b a b
1 1 1 1 34 1 1 1
2 0 0 0 35 1 1 1
3 0 0 1 36 1 1 1
4 0 0 0 37 1 1 1
5 0 0 1 38 1 1 1
6 1 0 1 39 0 1 1
7 0 0 1 40 1 1 1
8 1 1 1 41 0 1 1
9 1 0 1 42 1 0 1
10 0 1 1 43 0 0 0
11 1 1 1 44 1 1 1
12 0 1 1 45 0 1 1
13 1 0 1 46 1 1 1
14 0 0 1 47 0 0 0
15 0 0 0 48 0 0 0
16 1 1 1 49 1 0 1
17 0 1 1 50 0 1 1
18 0 0 0 51 1 0 0
19 1 1 1 52 1 1 0
20 1 1 1 53 1 0 1
21 0 0 1 54 0 1 1
22 1 1 1 55 0 0 1
23 1 1 1 56 1 0 1
24 1 1 1 57 1 1 1
25 1 1 1 58 0 1 1
26 1 1 1 59 0 1 1
27 0 1 1 60 0 1 1
28 1 1 1
29 1 1 1
30 0 0 1
31 1 1 1
32 0 1 1
33 0 1 1
u
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Hasil SPSS Kuesioner Tertutup
Pertanyaan 1
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid 1,00 60 100,0 100,0 100,0
Pertanyaan 2
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid 1,00 60 100,0 100,0 100,0
Pertanyaan 3
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
,00 1 1,7 1,7 1,7
1,00 59 98,3 98,3 100,0
Total 60 100,0 100,0
v
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Pertanyaan 4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
ketiga nya 22 36,7 36,7 36,7
k.personalia&ahli k3 1 1,7 1,7 38,3
hanya k.personalia 3 5,0 5,0 43,3
hanya ahli k3 4 6,7 6,7 50,0
kabag&k.person 30 50,0 50,0 100,0
Total 60 100,0 100,0
Pertanyaan 5
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative Percent
Valid
,00 3 5,0 5,0 5,0
1,00 57 95,0 95,0 100,0
Total 60 100,0 100,0
w
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Pertanyaan 6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
,00 3 5,0 5,0 5,0
1,00 57 95,0 95,0 100,0
Total 60 100,0 100,0
Pertanyaan 7
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
,00 4 6,7 6,7 6,7
1,00 56 93,3 93,3 100,0
Total 60 100,0 100,0
Pertanyaan 8
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
,00 4 6,7 6,7 6,7
1,00 56 93,3 93,3 100,0
Total 60 100,0 100,0
x
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Pertanyaan 10
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
,00 3 5,0 5,0 5,0
1,00 57 95,0 95,0 100,0
Total 60 100,0 100,0
Pertanyaan 9
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
,00 11 18,3 18,3 18,3
1,00 49 81,7 81,7 100,0
Total 60 100,0 100,0
y
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Pertanyaan 11
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
setiap pintu masuk kerja 13 21,7 21,7 21,7
hanya pintu ruang boiler 4 6,7 6,7 28,3
hanya pintu ruang mesin 1 1,7 1,7 30,0
setiap pintu masuk kerja & pintu ruang boiler 3 5,0 5,0 35,0
setiap pintu masuk kerja & pintu ruang mesin 3 5,0 5,0 40,0
pintu ruang boiler & pintu ruang mesin 1 1,7 1,7 41,7
ketiganya 28 46,7 46,7 88,3
Tidak Semua 7 11,7 11,7 100,0
Total 60 100,0 100,0
z
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Pertanyaan 12
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
,00 8 13,3 13,3 13,3
1,00 52 86,7 86,7 100,0
Total 60 100,0 100,0
aa
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Pertanyaan 13
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
hanya evakuasi
kebakaran 5 8,3 8,3 8,3
pengenalan k3 &
evakuasi kebakaran 2 3,3 3,3 11,7
pengenalan K3 &
pemahaman denah
evakuasi K3
1 1,7 1,7 13,3
ketiganya 50 83,3 83,3 96,7
tidak semua 2 3,3 3,3 100,0
Total 60 100,0 100,0
bb
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Pertanyaan 14
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
hanya pemutaran video
melalui tutorial
penanganan bencana
1 1,7 1,7 1,7
hanya simulasi K3 9 15,0 15,0 16,7
presentasi powerpoint
dan simulasi k3 3 5,0 5,0 21,7
pemutar video melalui
tutorial penanganan
bencana dan simulasi k3
11 18,3 18,3 40,0
Ketiganya 36 60,0 60,0 100,0
Total 60 100,0 100,0
cc
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Pertanyaan 16
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
hanya 1 bulan 2 kali
(simulasi kebakaran) 7 11,7 11,7 11,7
hanya 2 bulan 1 kali
(tutorial pemahaman
pemakaian alat dan
penanganan)
8 13,3 13,3 25,0
keduanya 35 58,3 58,3 83,3
Tidak Semua 10 16,7 16,7 100,0
Total 60 100,0 100,0
Pertanyaan 15
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
hanya saat karyawan
baru masuk kerja 7 11,7 11,7 11,7
hanya setiap karyawan
akan memulai kerja 17 28,3 28,3 40,0
keduanya 26 43,3 43,3 83,3
tidak semua 10 16,7 16,7 100,0
Total 60 100,0 100,0
dd
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Pertanyaan 14
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
hanya pemutaran video
melalui tutorial
penanganan bencana
1 1,7 1,7 1,7
hanya simulasi K3 9 15,0 15,0 16,7
presentasi powerpoint
dan simulasi k3 3 5,0 5,0 21,7
pemutar video melalui
tutorial penanganan
bencana dan simulasi k3
11 18,3 18,3 40,0
Ketiganya 36 60,0 60,0 100,0
Total 60 100,0 100,0
ee
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Pertanyaan 15
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
hanya saat karyawan
baru masuk kerja 7 11,7 11,7 11,7
hanya setiap karyawan
akan memulai kerja 17 28,3 28,3 40,0
keduanya 26 43,3 43,3 83,3
tidak semua 10 16,7 16,7 100,0
Total 60 100,0 100,0
Pertanyaan 16
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
hanya 1 bulan 2 kali
(simulasi kebakaran) 7 11,7 11,7 11,7
hanya 2 bulan 1 kali
(tutorial pemahaman
pemakaian alat dan
penanganan)
8 13,3 13,3 25,0
keduanya 35 58,3 58,3 83,3
Tidak Semua 10 16,7 16,7 100,0
Total 60 100,0 100,0
ff
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Pertanyaan 17
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative Percent
Valid
,00 12 20,0 20,0 20,0
1,00 48 80,0 80,0 100,0
Total 60 100,0 100,0
Pertanyaan 18
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
,00 12 20,0 20,0 20,0
1,00 48 80,0 80,0 100,0
Total 60 100,0 100,0
Pertanyaan 19
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
,00 4 6,7 6,7 6,7
1,00 56 93,3 93,3 100,0
Total 60 100,0 100,0
gg
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Pertanyaan 20
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
,00 41 68,3 68,3 68,3
1,00 19 31,7 31,7 100,0
Total 60 100,0 100,0
Pertanyaan 21
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
,00 10 16,7 16,7 16,7
1,00 50 83,3 83,3 100,0
Total 60 100,0 100,0
Pertanyaan 22
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
,00 8 13,3 13,3 13,3
1,00 52 86,7 86,7 100,0
Total 60 100,0 100,0
hh
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Pertanyaan 23
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
jamsostek dan BPJS
ketenagakerjaan 4 6,7 6,7 6,7
BPJS Ketenagakerjaan
dan BPJS Kesehatan 6 10,0 10,0 16,7
ketiganya 50 83,3 83,3 100,0
Total 60 100,0 100,0
Pertanyaan 24
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
,00 6 10,0 10,0 10,0
1,00 54 90,0 90,0 100,0
Total 60 100,0 100,0
ii
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Pertanyaan 25
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
,00 11 18,3 18,3 18,3
1,00 49 81,7 81,7 100,0
Total 60 100,0 100,0
jj
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Pertanyaan 26
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
hanya masker kerja saja 14 23,3 23,3 23,3
hanya sarung tangan kerja 1 1,7 1,7 25,0
hanya kacamata kerja 1 1,7 1,7 26,7
masker kerja dan sarung tangan kerja 9 15,0 15,0 41,7
masker kerja dan sepatu boot kerja 1 1,7 1,7 43,3
sepatu boot kerja dan kacamata kerja 2 3,3 3,3 46,7
masker kerja, sarung tangan kerja, sepatu boot
kerja, kacamata kerja 6 10,0 10,0 56,7
Tidak Semua 1 1,7 1,7 58,3
masker kerja, sarung tangan kerja, kacamata kerja 13 21,7 21,7 80,0
sarung tangan kerja, sepatu boot kerja, kacamata
kerja 2 3,3 3,3 83,3
kelimanya 8 13,3 13,3 96,7
masker kerja, sarung tangan kerja, sepatu boot
kerja, helm 1 1,7 1,7 98,3
masker kerja, sepatu boot kerja, helm 1 1,7 1,7 100,0
Total 60 100,0 100,0
kk
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Pertanyaan 27
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Hanya K. Person 3 5,0 5,0 5,0
Hanya K.Shift 1 1,7 1,7 6,7
K.Person dan Tim Ahli
K3 3 5,0 5,0 11,7
K. Person dan Kabag
masing" 2 3,3 3,3 15,0
K. Person dan K.Shift 3 5,0 5,0 20,0
Tim Ahli K3 dan K.
Shift 2 3,3 3,3 23,3
Kabag masing" dan
K.Shift 2 3,3 3,3 26,7
Ke empatnya 22 36,7 36,7 63,3
K.person, K. bagian
masing", K.Shift 19 31,7 31,7 95,0
Kabag Masing", K.
Shift, Tim Ahli K3 3 5,0 5,0 100,0
Total 60 100,0 100,0
ll
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Pertanyaan 29
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
,00 13 21,7 21,7 21,7
1,00 47 78,3 78,3 100,0
Total 60 100,0 100,0
Pertanyaan 30
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
,00 9 15,0 15,0 15,0
1,00 51 85,0 85,0 100,0
Total 60 100,0 100,0
Pertanyaan 28
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
,00 37 61,7 61,7 61,7
1,00 23 38,3 38,3 100,0
Total 60 100,0 100,0
mm
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Pertanyaan 31
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
,00 17 28,3 28,3 28,3
1,00 43 71,7 71,7 100,0
Total 60 100,0 100,0
Pertanyaan 32
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
,00 27 45,0 45,0 45,0
1,00 33 55,0 55,0 100,0
Total 60 100,0 100,0
Pertanyaan 33
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
,00 20 33,3 33,3 33,3
1,00 40 66,7 66,7 100,0
Total 60 100,0 100,0
nn
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Pertanyaan 34
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
,00 19 31,7 31,7 31,7
1,00 41 68,3 68,3 100,0
Total 60 100,0 100,0
Pertanyaan 35
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Hanya K.Person 3 5,0 5,0 5,0
Hanya Tim K3 1 1,7 1,7 6,7
Hanya K.Shift 5 8,3 8,3 15,0
K. Person dan Tim
K3 1 1,7 1,7 16,7
K. Person dan K.Shift 11 18,3 18,3 35,0
Tim K3 dan K.Shift 4 6,7 6,7 41,7
Ketiganya 34 56,7 56,7 98,3
Tidak semua 1 1,7 1,7 100,0
Total 60 100,0 100,0
oo
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Pertanyaan 36
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative Percent
Valid
,00 17 28,3 28,3 28,3
1,00 43 71,7 71,7 100,0
Total 60 100,0 100,0
Pertanyaan 37
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
,00 1 1,7 1,7 1,7
1,00 59 98,3 98,3 100,0
Total 60 100,0 100,0
pp
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Pertanyaan 38
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Hanya Tim K3 1 1,7 1,7 1,7
Hanya Kabag Masing 2 3,3 3,3 5,0
Tim K3 dan K. Person Cabang 1 1,7 1,7 6,7
Tim K3 dan Kabag masing" 1 1,7 1,7 8,3
Ke empatnya 28 46,7 46,7 55,0
Tidak semua 2 3,3 3,3 58,3
Tim K3, K.person cabang, kabag umum 2 3,3 3,3 61,7
Tim K3, kabag umum, kabag masing" 4 6,7 6,7 68,3
Kabag Person Cabang, Kabag Umum, Kabag
Masing" Bagian 6 10,0 10,0 78,3
Tim K3, Kabag Person Cabang, Kabag masing" 9 15,0 15,0 93,3
K. Person dan Kabag Masing" 1 1,7 1,7 95,0
Kabag Umum dan Kabag Masing" 3 5,0 5,0 100,0
Total 60 100,0 100,0
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Pertanyaan 39
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
hanya 2 Wastafel 2 sabun cuci tangan 1 1,7 1,7 1,7
hanya 6 kamar mandi bersih 1 1,7 1,7 3,3
hanya tempat cuci kaki dan cuci tangan 4 6,7 6,7 10,0
Hanya makanan kantin 4 sehat 1 1,7 1,7 11,7
2 wastafel 2 sabun cuci dan 6 kamar mandi bersih 2 3,3 3,3 15,0
2 wastafel 2 sabun cuci tangan dan makanan kantin 4
sehat 2 3,3 3,3 18,3
2 wastafel 2 sabun cuci tangan, 6 kamar mandi bersih,
tempat cuci tangan dan cuci kaki 2 3,3 3,3 21,7
2 wastafel 2 sabun cuci tangan, 6 kamar mandi bersih,
makanan kantin 4 sehat 1 1,7 1,7 23,3
6 kamar mandi bersih, tempat cuci kaki dan tangan,
makanan kantin 4 sehat 6 10,0 10,0 33,3
ke empatnya 13 21,7 21,7 55,0
tidak semua 13 21,7 21,7 76,7
tempat cuci kaki dan tangan, makanan kantin 4 sehat 12 20,0 20,0 96,7
6 kamar mandi bersih, tempat cuci kaki dan tangan 2 3,3 3,3 100,0
Total 60 100,0 100,0
rr
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Pertanyaan 40
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
,00 28 46,7 46,7 46,7
1,00 32 53,3 53,3 100,0
Total 60 100,0 100,0
Pertanyaan 41
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Hanya secara lisan sebanyak 3 kali 1 1,7 1,7 1,7
Hanya Surat peringatan 3 kali 14 23,3 23,3 25,0
Keduanya 37 61,7 61,7 86,7
Tidak semua 8 13,3 13,3 100,0
Total 60 100,0 100,0
ss
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
tt
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
uu
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
vv
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
ww
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
xx
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
yy
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
zz
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
aaa
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
bbb
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
177
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
LAMPIRAN V
Transkrip Hasil Observasi
a
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Transkrip Observasi
Identitas Observasi
Tanggal : 2 Agustus 2018
Hari Ke : 1
No Keterangan Ya Tidak Pukul
1 Standart operasional perusahaan K3
Perusahaan memiliki standart operasional
prosedur tertulis terkait dengan kesehatan dan
keselamatan kerja .
V
16:00
2 Upaya pemasangan template K3
a. Perusahaan memasang template K3 di lokasi
kerja karyawan
R. Produksi
Jumlah 3
Kondisi baik
Posisi strategis (di luar pintu masuk)
Kualitas baik
V
16:05
R. Boiler (Pengolahan bahan bakar)
Jumlah 4
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas baik
Terdapat tanda jalur evakuasi untuk memberi
informasi jika kondisi bahaya bisa lewat pintu
darurat yang tembus ke bagian ruang produksi
V
16:10
R. Teknik
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas baik
V
16:12
R. Gudang
Jumlah 1
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas baik
V
16:14
b. Perusahaan memasangkan template peraturan
larangan merokok di setiap ruang kerja .
Pintu utama karyawan untuk masuk kerja
Jumlah 2
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas baik
V
16:18
b
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Kantin
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas baik
V
17:00
c. Perusahaan memasangkan template K3 di pintu
masuk ruang kerja
Jumlah
Kondisi baik
Posisi Strategis
Kualitas (baik/tidak)
V
17:05
d. Lokasi template K3 terpasang pada titik
bahaya kerja terpasang di dekat :
a. Setiap pintu masuk kerja
Jumlah 7
Kondisi baik
Posisi startegis
V
17:10
b. Pintu ruang boiler (pengolahan bahan
bakar)
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
V
17:15
c. Pintu ruang mesin
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
V
17:20
3 Alat Pelindung Diri
a. Perusahaan menyediakan alat pelindung diri
berupa
Masker kerja
Jumlah 102
Kondisi baik
Posisi strategis
Kassa masker plastik berlapis kassa jumlah 2
Kassa masker plastik berlapis kassa di ganti 1
minggu 1 kali digunakan untuk karyawan bagian
kimia
Masker untuk karyawan produksi diganti setiap
kali sudah rusak karena bahan masker dari kain
perca.
V
17:25
Sarung tangan kerja
Jumlah 4 pasang
Kondisi baik
Sarung tangan bahan kain di cek jika ada yang
rusak di ganti
V
17:30
c
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Sarung tangan bahan karet untuk karyawan
bagian kimia di cek setiap 1 minggu 1 kali
Sepatu boot kerja
Jumlah 4 pasang
Kondisi baik (1 pasang baru 1 pasang lama )
Posisi Srategis
V
17:35
Kacamata kerja
Jumlah 4 (2 kacamata las dan 2 kacamata kimia)
Kondisi baik
Posisi strategis
V
17:40
Helm
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
Ѵ
17:45
a.
b. Alat pelindung diri harus sejumlah 139
Ѵ
17:50
c. Kondisi alat pelindung diri selalu baik dan
terawat
Ѵ 17:55
d. Alat pelindung diri tersimpan di lemari
ruang kepala personalia dan di lemari
bagian produksi
Jumlah almari 1 (bentuk lemari sekatan
digunakan untuk stock)
Kondisi baik
Posisi strategis penyimpanan alat
pelindung diri pada loker meja kepala
bagian produksi dan di kotak peti khusus
untuk tempat penyimpanan alat pelindung
diri.
Ѵ
18:00
e. Penyimpanan alat pelindung diri :
a. Alat – alat pelindung diri tersimpan
pada tempat yang bebas debu,
kotoran serta tidak terlalu lembab
serta terhindar dari gigitan binatang.
Ѵ
18:05
b. Alat – alat pelindung diri tersimpan
rapi dalam almari.
Karyawan berapa kali mengontrol
kualitas dan kuatitas alat
pelindung diri 2 kali seminggu
- Helm masih layak pakai atau tidak
- Sepatu boot kerja masih layak
pakai atau tidak di control berapa
kali 1 bulan 1 kali
- Kacamata kerja masih layak pakai
atau tidak di control berpa kali 1
minggu 1 kali
Ѵ
Ѵ
Ѵ
18:10
d
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
- Sarung tangan kerja masih layak
pakai dan ti control berapa kali
seminggu sekali
Ѵ
4 60 karyawan mengenakan alat pelindung diri
saat bekerja :
a. Mengenakan alat pelindung kepala Jumlah pemakai -
b. Mengenakan alat pelindung mata Jumlah pemakai -
c. Mengenakan alat pelindung telinga Jumlah pemakai -
d. Mengenakan alat pelindung
pernafasan Jumlah pemakai -
e. Mengenakan alat pelindung tangan
Jumlah pemakai -
f. Mengenakan alat pelindung kaki Jumlah pemakai -
g. Mengenakan pakaian pelindung
Jumlah pemakai 32
h. Mengenakan sabuk pengaman
keselamatan
Jumlah pemakai -
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
18:15
5 Fasilitas Penunjang Kesehatan
a. Karyawan mendapatkan fasilitas kesehatan
berupa minuman bergizi (susu sapi dan kacang
hijau). Karyawan bagian produksi, bagian
boiler dan seluruh karyawan
Ѵ
18:20
b. Fasilitas penunjang kesehatan karyawan :
a. Wastafel berjumlah 2 dan terdapat
sabun cuci tangan di setiap wastafel
Ѵ
18:25
b. Kamar mandi bersih karyawan
berjumlah 6 - Lantai kamar mandi tidak licin
- Air di bak mandi jernih dan bersih
- Ada pengharum ruangan
Ѵ
Ѵ
Ѵ
18:30
c. Tersedia tempat cuci kaki dan tangan Ѵ
d. Kantin
- Makanan tersaji dengan rapi dan ada tutup
saji
- Lantainya bersih selalu di sapu
- Tidak banyak lalat
- Jenis makanan nya memenuhi empat sehat
- Tidak berserakan
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
12:00
Ѵ
e
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
6 Kondisi lantai :
a. Permukaan lantai pecah
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
Ѵ
V
Ѵ
18:40
b. Permukan lantai basah
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
Ѵ
V
Ѵ Ѵ
18:45
c. Benda berserakan di lantai terdapat
ceceran/genangan cairan kimia
R. Produksi
R. Gudang
Ѵ
18: 50
d. Permukaan lantai berdebu
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
Ѵ Ѵ Ѵ
Ѵ
18:55
7 Jalan lalu lintas orang dan barang :
a. Jalan cukup luas untuk transportasi
barang
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
Ѵ
Ѵ
Ѵ
19:00
b. Permukaan jalan tidak ada yang rusak
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
Ѵ Ѵ Ѵ
Ѵ
19:05
c. Permukaan jalan bebas dari alat kerja/
bahan/sampah dan tidak ada kabel listrik
yang tidak beraturan
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
Ѵ
Ѵ
Ѵ
19:10
8 Mesin – mesin :
a. Sarana untuk menghidupkan dan
mematikn nesub mudah dijangkau
b. Kunci pengaman mesin berfungsi dengan
baik
Ѵ
Ѵ
19:15
19:20
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
f
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
c. Kebersihan mesin terjaga
d. Kebisingan mesin disesuaikan dengan
kapasitas pendengaran manusia
e. Cara kerja mesin dan pemeliharaan mesin
selalu di pantau
Terdapat template bahaya tertempel di setiap
mesin produksi
Ѵ
Ѵ
Ѵ
19:25
19:30
19:35
9 Pelanggaran :
a. Melihat tidak ada karyawan merokok
di lokasi kerja
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
Kantin
Nb*Berlaku untuk siapa selain karyawan
Semua yang berkunjung ke ruangan produksi,
ruangan teknik, ada ruangan gudang, ruangan
boiler
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
19:40
b. Melihat tidak ada karyawan menggunakan
handphone di area kerja
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
Kantin
Berlaku untuk siapa selain karyawan hanya untuk
karyawan
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
19:45
10 Gangguan Penyimpanan :
a. Tempat penyimpanan di desain secara
ergonomis
*Nb
Ergonomis sebagai suatu upaya dalam bentuk
ilmu, teknologi dan seni untuk menyerasikan
peralatan, mesin, pekerjaan, sistem, organisasi dan
lingkungan dengan kemampuan, keahlian dan
keterbatasan manusia sehingga tercapai suatu
kondisi dan lingkungan yang sehat, aman,
nyaman, efisien dan produktif, melalui
pemanfaatan fungsional tubuh manusia secara
optimal dan maksimal.
Ѵ
19: 50
b. Material di simpan di rak, rak bebas dari debu
dan sampah, tidak ada tumpukan yang
membahayakan.
Ѵ
19:55
c. Ada alat pemisahan bahan – bahan yang
berbahaya dengan yang kurang berbahaya
Ѵ
20:00
g
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
dengan yang kurang berbahaya dan ada tanda
pemisah/template dari masing – masing bahan
11 Saran P3K :
a. Kotak P3K terpasang pada tempatnya lengkap
dengan obat – obatnya.
Ѵ
20:05
b. Tersedia nomor telepon penting untuk keadaan
darurat
Ѵ 20 : 10
12 Kebakaran :
a. Ketersediaan alat pemadam kebakaran (APAR
dan Hydrant) dan ada di tempatnya
Ѵ
20 : 15
b. Penempatan alat pemadam ditandai dengan
jelas
Ѵ 20 : 20
c. Ketersediaan petunjuk jalan keluar darurat Ѵ 20 : 25
d. Ketersediaan pintu keluar darurat mudah
dibuka dan bebas dari hambatan
Ѵ
20 : 30
e. Sistem alaram berfungsi dengan baik Ѵ
20 : 35
f. Ketersediaan instruksi keadaan darurat dan
terpasang di setiap ruang kerja
Ѵ
20 : 40
13 Kelistrikan :
a. Kabel – kabel tidak ada yang mengelupas
R. Produksi
R Gudang
R. Teknik
R. Boiler
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
20 : 45
b. Tidak ada kabel yang menganggu proses
kerja
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
20 : 50
h
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Transkrip wawancara singkat dengan kepala bagian personalia saat observasi
Peneliti : “Selamat sore Pak..bolehkah saya bertanya untuk shift
sore ini karyawan yang masuk ada berapa ?.”
Kepala bagian produksi :“Selamat sore Bu...untuk shift sore ini karyawan yang
masuk sebanyak 32 yaitu bagian produksi 25 karyawan,
bagian teknik 2 karyawan, dan bagian pengolahan bahan
bakar 5 karyawan
Peneliti :“Baik Pak...lalu saya ingin bertanya mengenai
perlengkapan alat pelindung diri yang ada di pabrik ini
apa saja ya Pak ?”
Kepala bagian produksi :“Kalau perlengkapan alat pelindung diri ada masker,
sarung tangan, kacamata. Jenis masker ada dua masker
bahan kain dan masker plastik berlapis kassa. Jenis
masker bahan kain digunakan oleh karyawan bagian
produksi pencelupan kain dan pengaturan lebar kain.
Untuk yang jenis masker plastik berlapis kassa di
gunakan oleh karyawan bagian pencampuran bahan
kimia karena bahan kimia sangat menyengat sehingga
ada masker khusus nya, selain masker yang di gunakan
oleh karyawan bagian pencampuran bahan kimia ada
juga kacamata plastik untuk melindungi mata agar
terhindar cairan bahan kimia.”
Peneliti :”O...begitu Pak, lalu bagaimana sistem penggantian
alat pelindung diri di perusahaan ini Pak ?”
Kepala bagian produksi :”Untuk masker bahan kain digunakan sampai rusak dan
kotor, masker plastik berlapis kassa. Kassa di cuci setiap
hari habis di pergunakan lalu di ganti 1 minggu 1 kali.”
Peneliti :”Bagaimana dengan sarung tangan Pak ?”
Kepala bagian produksi :” 1 minggu sekali untuk sarung tangan kain di cek jika
ada yang rusak di ganti, begitu juga dengan sarung
tangan bahan karet untuk karyawan bagian kimia di cek
setiap 1 minggu 1 kali.”
Peneliti :”Lalu apakah ada pemeliharaan alat pelindung diri
lainnya, Pak ?”
Kepala bagian produksi :”Ada penjemuran kostum pemadam kebakaran di panas
matahari untuk menghilangkan bau dan mencegah tumbuhnya jamur dan bakteri.
Penjemuran kostum kebakaran di lakukan setelah digunakan untuk simulasi
i
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
kebakaran. Biasa dilakukan 1 bulan 2 kali. Setelah itu digantungkan menggunakan
hanger dan di simpan ke dalam lemari etalase khusus untuk menyimpan alat
pelindung diri pakaian pemadam kebakaran. Alat pelindung diri pakaian pemadam
kebakaran dilakukan pencucian 3 bulan 1 kali.
Peneliti :”Oh... begitu ya Pak, apakah di perusahaan ini ada
sarana monitoring terkait pemeriksaan kelengkapan
karyawan dalam mengenakan alat pelindung diri.. Pak ?”
Kepala bagain produksi :”Sarana monitoring dalam megecek kelengkapan alat
pelindung diri terhadap karyawan masih kurang
dilaksanakan dan metode yang digunakan masih
menggunakan metode manual. Namun, sarana
monitoring terkait dengan pengecekkan instalasi listrik
selalu dilakukan secara rutin untuk mencegah terjadinya
konsleting listrik, karena banyak penyambungan
sekering yang berada di ruang gudang, ruang teknik, dan
ruang produksi.
Peneliti :”Oh...begitu ya Pak.” Baik Pak terima kasih atas
informasinya mari kita lanjutkan perjalanan kita
mengelilingi pabrik ini.”
j
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Transkrip Observasi
Identitas Observasi
Tanggal : 6 Agustus 2018
Hari Ke : 2
No Keterangan Ya Tidak Pukul
1 Standart operasional perusahaan K3
Perusahaan memiliki standart operasional
prosedur tertulis terkait dengan kesehatan dan
keselamatan kerja .
V
16:00
2 Upaya pemasangan template K3
a. Perusahaan memasang template K3 di lokasi
kerja karyawan
R. Produksi
Jumlah 3
Kondisi baik
Posisi strategis (di luar pintu masuk)
Kualitas baik
V
16:15
R. Boiler (Pengolahan bahan bakar)
Jumlah 4
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas baik
Terdapat tanda jalur evakuasi untuk memberi
informasi jika kondisi bahaya bisa lewat pintu
darurat yang tembus ke bagian ruang produksi
V
16:20
R. Teknik
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas baik
V
16:25
R. Gudang
Jumlah 1
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas baik
V
16:30
b. Perusahaan memasangkan template peraturan
larangan merokok di setiap ruang kerja.
Pintu utama karyawan untuk masuk kerja
Jumlah 2
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas baik
V
16:35
k
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
- Di depan pintu ruang boiler kualitasnya
kurang baik karena tulisan tidak terlihat
- Di dalam ruang gedung ganset kualitas baik
tulisan terlihat dengan jelas
Kantin
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas baik
V
16:40
c. Perusahaan memasangkan template K3 di pintu
masuk ruang kerja
Jumlah
Kondisi baik
Posisi Strategis
Kualitas (baik/tidak)
V
16:45
d. Lokasi template K3 terpasang pada titik bahaya
kerja terpasang di dekat :
a. Setiap pintu masuk kerja
Jumlah 7
Kondisi baik
Posisi startegis
V
16:50
b. Pintu ruang boiler (pengolahan bahan
bakar)
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
V
16:55
c. Pintu ruang mesin
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
V
17:00
3 Alat Pelindung Diri
a. Perusahaan menyediakan alat pelindung diri
berupa
Masker kerja
Jumlah 102
Kondisi baik
Posisi strategis
Kassa masker plastik berlapis kassa jumlah 2
Kassa masker plastik berlapis kassa di ganti
1 minggu 1 kali digunakan untuk karyawan
bagian kimia. Di cuci setiap 2 kali 1 minggu
Masker untuk karyawan produksi diganti
setiap kali sudah rusak karena bahan masker
dari kain perca.
V
17:05
l
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Sarung tangan kerja
Jumlah 4 pasang
(2 pasang jenis sarung tangan kain, 2 pasang
jenis sarung tangan karet)
Kondisi baik
Sarung tangan bahan kain di cek jika ada
yang rusak di ganti
Sarung tangan bahan karet untuk karyawan
bagian kimia di cek setiap 1 minggu 1 kali
V
17:10
Sepatu boot kerja
Jumlah 4 pasang
Kondisi baik
Posisi Srategis
V
17:15
Kacamata kerja
Jumlah 4 (2 kacamata las dan 2 kacamata
kimia)
Kondisi baik
Posisi strategis
V
17:20
Helm
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
Ѵ
17:25
b. Alat pelindung diri harus sejumlah 139
Ѵ
17:30
c. Kondisi alat pelindung diri selalu baik dan
terawat
Ѵ 17:35
d. Alat pelindung diri tersimpan di lemari ruang
kepala personalia dan di lemari bagian produksi
Jumlah almari 1 (bentuk lemari sekatan digunakan
untuk stock), laci meja kepala bagian produksi 1,
kotak peti khusus untuk menyimpan APD
Kondisi baik
Posisi strategis penyimpanan alat pelindung diri
pada loker meja kepala bagian produksi dan di
kotak peti khusus untuk tempat penyimpanan alat
pelindung diri.
Ѵ
17:40
e. Penyimpanan alat pelindung diri :
a. Alat – alat pelindung diri tersimpan pada
tempat yang bebas debu, kotoran serta
tidak terlalu lembab serta terhindar dari
gigitan binatang.
Ѵ
17:45
b. Alat – alat pelindung diri tersimpan rapi
dalam almari.Karyawan berapa kali
mengontrol kualitas dan kuatitas
alat pelindung diri 2 kali seminggu
- Helm masih layak pakai atau tidak
Ѵ
m
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
- Sepatu boot kerja masih layak
pakai atau tidak di control berapa
kali 1 bulan 1 kali
- Kacamata kerja masih layak pakai
atau tidak di control berpa kali 1
minggu 1 kali
- Sarung tangan kerja masih layak
pakai dan di control 1 kali dalam
seminggu
Ѵ
Ѵ
Ѵ
17:50
4 60 karyawan mengenakan alat pelindung diri saat
bekerja :
a. Mengenakan alat pelindung kepala Jumlah pemakai -
b. Mengenakan alat pelindung mata Jumlah pemakai 2
c. Mengenakan alat pelindung telinga
Jumlah pemakai -
d. Mengenakan alat pelindung pernafasan
Jumlah pemakai 2
e. Mengenakan alat pelindung tangan
Jumlah pemakai 2
f. Mengenakan alat pelindung kaki
Jumlah pemakai 2
g. Mengenakan pakaian pelindung
Jumlah pemakai 25
h. Mengenakan sabuk pengaman
keselamatan
Jumlah pemakai -
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
17:55
*Nb :
Karyawan bagian kimia ketika melakukan
kegiatan pencampuran bahan kimia menggunakan
apd secara lengkap yaitu kacamata plastik, sarung
tangan bahan karet, masker berlapis kassa.
Selain itu karyawan bagian teknik saat melakukan
pengelasan baru menggunakan alat pelindung
muka.
5 Fasilitas Penunjang Kesehatan
a. Karyawan mendapatkan fasilitas kesehatan
berupa minuman bergizi (susu sapi dan
kacang hijau). Karyawan bagian produksi,
bagian boiler dan seluruh karyawan
Ѵ
18:00
Ѵ
n
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
b. Fasilitas penunjang kesehatan karyawan :
b. Wastafel berjumlah 2 dan terdapat
sabun cuci tangan di setiap wastafel
- Wastafel di dalam kantor 1
- Wastafel di dekat parkir ruang gudang
Ѵ
18:05
b. Kamar mandi bersih karyawan
berjumlah 6 - 2 kamar mandi ruang produksi
- 1 kamar mandi ruang teknik
- 1 kamar mandi ruang kantor
Kondisi kamar mandi
- Lantai kamar mandi tidak licin
- Air di bak mandi jernih dan bersih
- Ada pengharum ruangan
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
18:10
c. Tersedia tempat cuci kaki dan tangan Ѵ 18:15
d. Kantin
- Makanan tersaji dengan rapi dan ada tutup
saji
- Lantainya bersih selalu di sapu
- Tidak banyak lalat
- Jenis makanan nya memenuhi empat sehat
- Tidak berserakan
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
12:00
6 Kondisi lantai :
a. Permukaan lantai pecah
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
Ѵ
V
Ѵ
18:25
b. Permukan lantai basah
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler *bagian limbah basah
Ѵ
Ѵ
V
Ѵ
18:30
c. Benda berserakan di lantai terdapat
ceceran/genangan cairan kimia
R. Produksi
R. Gudang
Ѵ
18: 50
d. Permukaan lantai berdebu
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ
18:40
7 Jalan lalu lintas orang dan barang :
Ѵ
Ѵ
o
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
a. Jalan cukup luas untuk transportasi
barang
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
Ѵ Ѵ Ѵ
18:45
b. Permukaan jalan tidak ada yang rusak
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
18:50
c. Permukaan jalan bebas dari alat kerja/
bahan/sampah dan tidak ada kabel listrik yang
tidak beraturan
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
Ѵ
Ѵ
Ѵ
18:55
8 Mesin – mesin :
a. Sarana untuk menghidupkan dan
mematikan mesin mudah dijangkau.
b. Kunci pengaman mesin berfungsi dengan
baik.
c. Kebersihan mesin terjaga.
d. Kebisingan mesin disesuaikan dengan
kapasitas pendengaran manusia.
e. Cara kerja mesin dan pemeliharaan mesin
selalu di pantau.
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
19:00
19:05
19:10
19:15
19:20
9 Pelanggaran :
a. Melihat tidak ada karyawan merokok
di lokasi kerja
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
Kantin
Berlaku untuk siapa selain karyawan
Untuk semua pengunjung ruang produksi, ruang
gudang, ruang teknis, ruang boiler
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
19:40
b. Melihat tidak ada karyawan menggunakan
handphone di area kerja
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
19:30
Ѵ
Ѵ
p
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Kantin
Berlaku untuk siapa selain karyawan hanya
untuk karyawan
Ѵ
10 Gangguan Penyimpanan :
a. Tempat penyimpanan di desain secara
ergonomis
*Nb :
Ergonomis sebagai suatu upaya dalam bentuk
ilmu, teknologi dan seni untuk menyerasikan
peralatan, mesin, pekerjaan, sistem, organisasi dan
lingkungan dengan kemampuan, keahlian dan
keterbatasan manusia sehingga tercapai suatu
kondisi dan lingkungan yang sehat, aman, nyaman,
efisien dan produktif, melalui pemanfaatan
fungsional tubuh manusia secara optimal dan
maksimal.
Ѵ
19: 35
b. Material di simpan di rak, rak bebas dari debu
dan sampah, tidak ada tumpukan yang
membahayakan.
Ѵ
19:40
c. Ada alat pemisahan bahan – bahan yang
berbahaya dengan yang kurang berbahaya
dengan yang kurang berbahaya dan ada tanda
pemisah/template dari masing – masing bahan
Ѵ
19:45
11 Saran P3K :
a. Kotak P3K terpasang pada tempatnya lengkap
dengan obat – obatnya.
Ѵ
19:50
b. Tersedia nomor telepon penting untuk keadaan
darurat
Ѵ 19:55
12 Kebakaran :
a. Ketersediaan alat pemadam kebakaran (APAR
dan Hydrant) dan ada di tempatnya
Ѵ
20 : 00
b. Penempatan alat pemadam ditandai dengan
jelas
Ѵ 20 : 05
c. Ketersediaan petunjuk jalan keluar darurat Ѵ 20 :10
d. Ketersediaan pintu keluar darurat mudah
dibuka dan bebas dari hambatan
Ѵ
20 : 15
e. Sistem alaram berfungsi dengan baik Ѵ
20 : 20
f. Ketersediaan instruksi keadaan darurat dan
terpasang di setiap ruang kerja
Ѵ
20 : 25
13 Kelistrikan :
a. Kabel – kabel tidak ada yang mengelupas
R. Produksi
R Gudang
Ѵ
Ѵ
20 : 30
q
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
R. Teknik
R. Boiler
Ѵ
Ѵ
b. Tidak ada kabel yang menganggu proses
kerja
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
20 : 35
r
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
LAMPIRAN
1. PEDOMAN OBSERVASI
Identitas Observasi
Tanggal : 9 Agustus 2018
Hari Ke : 3
No Keterangan Ya Tidak Pukul
1 Standart Operasional Perusahaan K3
Perusahaan memiliki standart operasional
prosedur tertulis terkait dengan kesehatan dan
keselamatan kerja.
Ѵ
16:00
2 Upaya Pemasangan Template K3
a. Perusahaan memasang template K3 di lokasi
kerja karyawan
R.Produksi
Jumlah 3
Kondisi baik
Posisi Strategis
Kualitas baik
Ѵ
16:15
R. Boiler
Jumlah 4
Kondisi baik
Posisi Strategis
Kualitas baik
Ѵ
16:20
R. Teknik
Jumlah –
Kondisi baik
Posisi Strategis
Kualitas baik
Ѵ
16:25
R. Gudang
Jumlah 1
Kondisi baik
Posisi Strategis
Kualitas baik
Ѵ
16:30
b. Perusahaan memasangkan template peraturan
larangan merokok di setiap ruang kerja.
Pintu utama karyawan masuk kerja
Jumlah
Kondisi baik
tulisannya
Posisi Strategis
Kualitas
1 di ruang ganset tulisan jelas kualitas baik
Ѵ
16:45
s
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
1 di pintu masuk ruang boiler tidak jelas
kualitas tidak baik
Kantin
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas
Ѵ
16:50
c. Perusahaan memasangkan template K3 di pintu
masuk ruang kerja
Jumlah
Kondisi baik
Posisi Strategis
Kualitas (baik/tidak)
Ѵ
16:55
d. Lokasi template K3 terpasang pada titik bahaya
kerja terpasang di dekat :
a. Setiap pintu masuk kerja
Jumlah
Kondisi baik
Posisi Strategis
b. Pintu ruang boiler Jumlah
Kondisi baik
Posisi Strategis
c. Pintu ruang mesin
Jumlah
Kondisi baik
Posisi Strategis
Ѵ
Ѵ
Ѵ
17:00
17:05
17:10
3 Alat Pelindung Diri
a. Perusahaan menyediakan alat pelindung diri
berupa :
Masker kerja
Jumlah 100
Kondisi baik
Posisi strategis
Sarung tangan kerja
Jumlah 100 pasang → sarung tangan kain
2 pasang → sarung tangan karet untuk
karyawan bagian kimia
Kondisi baik
Posisi strategis
Sepatu boot kerja
Jumlah 4 pasang
Kondisi baik
Posisi strategis
Kacamata kerja
Jumlah 2 kacamata kimia + 2 kacamata las
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
17:15
17:20
17:22
17:24
t
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Kondisi baik
Posisi strategis
Helm
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
b. Alat pelindung diri harus sejumlah 139
c. Kondisi alat pelindung diri selalu baik dan
terawat
d. Alat pelindung diri tersimpan di lemari ruang
kepala personalia dan di lemari bagian
produksi.
Jumlah almari 1
Kondisi baik
Posisi strategis
e. Penyimpanan alat pelindung diri :
a. Alat – alat pelindung diri tersimpan
pada tempat yang bebas debu, kotoran
serta tidak rerlalu lembab serta terhindar
dari gigitan binatang.
b. Alat – alat pelindung diri tersimpan rapi
dalam almari.
Karyawan mengontrol kualitas dan
kuantitas alat pelindung diri sebanyak 2
kali dalam 1 minggu
- Helm masih layak pakai di control
setiap berapa kali .........
- Sepatu boot kerja masih layak pakai
di control
1 bulan 1 kali
- Kacamata kerja masih layak pakai
dan di control 1 minggu 1 kali
- Sarung tangan kerja masih layak
pakai atau di control 1 minggu 1
kali
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
17:26
17:30
17:35
17:40
17:45
17:50
4 60 karyawan mengenakan alat pelindung diri saat
bekerja :
a. Mengenakan alat pelindung kepala Jumlah pemakai –
b. Mengenakan alat pelindung mata
Jumlah pemakai –
c. Mengenakan alat pelindung diri telinga
Jumlah pemakai –
d. Mengenakan alat pelindung diri
pernafasan
Jumlah pemakai 4
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
17:55
u
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
e. Mengenakan alat pelindung tangan
Jumlah pemakai 4
f. Mengenakan alat pelindung kaki
Jumlah pemakai 4
g. Mengenakan pakaian pelindung
Jumlah pemakai 50
h. Mengenakan sabuk pengaman
keselamatan
Jumlah pemakai -
Ѵ
Ѵ
Ѵ
5 Fasilitas Penunjang Kesehatan
a. Karyawan mendapatkan fasilitas kesehatan
berupa minuman bergizi (susu sapi dan
kacang hijau). Karyawan bagian produksi,
bagian boiler
b. Fasilitas penunjang kesehatan karyawan :
a. Wastafel berjumlah 2 dan terdapat
sabun cuci tangan di setiap wastafel
b. Kamar mandi bersih karyawan
berjumlah 6
- Lantai kamar mandi tidak licin
- Air bak mandi jernih dan bersih
- Ada pengharum ruangan
c. Tersedia tempat cuci kaki dan
tangan
d. Kantin
- Makanan tersaji dengan rapi dan
ada tutup saji
- Lantainya bersih selalu di sapu
tidak banyak lalat
- Jenis makanannya memenuhi
empat sehat
- Tidak berserakan
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
18:02
18:06
18:10
18:15
18:20
v
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
6 Kondisi Lantai :
a. Permukaan lantai pecah
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
b. Permukaan lantai basah
R. Produksi Jika ada pembersihan
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
c. Benda berserakan di lantai terdapat
ceceran/genangan cairan kimia
R. Produksi
R. Gudang
d. Permukaan lantai berdebu
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
Ѵ
Ѵ
←Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
18:25
18:30
18:35
18:40
7 Jalan lalu lintas orang dan barang :
a. Jalan cukup luas untuk transportasi
barang
R.Produksi
R.Gudang
R. Teknik
R. Boiler
b. Permukaan jalan tidak ada yang rusak
R.Produksi
R.Gudang
R. Teknik
R. Boiler
c. Pemrukaan jalan bebas dari alat
kerja/bahan/sampah dan tidak ada
kabel listrik yang tidak beraturan.
R.Produksi
R.Gudang
R. Teknik
R. Boiler
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
18:45
18:50
18:55
8 Mesin – mesin :
a. Sarana untuk menghidupkan dan
mematikan mesin mudah dijangkau
b. Kunci pengaman mesin berfungsi dengan
baik
Ѵ
Ѵ
19.00
19:05
w
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
c. Kebersihan mesin terjaga
d. Kebisingan mesin disesuaikan dengan
kapasitas pendengaran manusia
e. Cara kerja mesin dan pemeliharaan mesin
selalu di pantau
Ѵ
Ѵ
Ѵ
19:10
19:15
19:20
9 Pelanggaran :
a. Melihat tidak ada karyawan merokok
di lokasi kerja
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
Kantin
Berlaku untuk semua yang berkunjung ke
ruangan kerja *ruang produksi, ruang
teknik, ruang gudang, ruang boiler
b. Melihat tidak ada karyawan
menggunakan handphone di area kerja
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
Kantin
Berlaku hanya untuk karyawan
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
Ѵ
19:25
19:30
10 Gangguan Penyimpanan :
a. Tempat penyimpanan di desain secara
ergonomis.
*Nb:
Ergonomis sebagai suatu upaya dalam
bentuk ilmu, teknologi dan seni untuk
menyerasikan peralatan, mesin, pekerjaan,
sistem, organisasi dan lingkungan dengan
kemampuan, keahlian dan keterbatasan
manusia sehingga tercapai suatu kondisi
dan lingkungan yang sehat, aman, nyaman,
efisien dan produktif, melalui pemanfaatan
fungsional tubuh manusia secara optimal
dan maksimal.
b. Material di simpan di rak, rak bebas dari
debu dan sampah, tidak ada tumpukan
yang membahayakan
c. Ada alat pemisahan bahan - bahan yang
berbahaya dengan yang kurang berbahaya
dan ada tanda pemisah/template dari
masing – masih bahan.
Ѵ
Ѵ
Ѵ
19:35
19:40
19:42
x
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
11 Sarana P3K :
a. Kotak P3K terpasang pada tempatnya
lengkap dengan obat – obatnya.
b. Tersedia nomor telepon penting untuk
keadaan darurat.
Ѵ
Ѵ
19:46
19:50
12 Kebakaran :
a. Ketersediaan alat pemadam kebakaran
(APAR dan Hydrant) dan ada di
tempatnya.
b. Penempatan alat pemadam di tandai
dengan jelas
c. Ketersediaan petunjuk jalan keluar darurat
d. Ketersediaan pintu keluar darurat mudah
dibuka dan bebas dari hambatan
e. Sistem alaram berfungsi dengan baik
f. Ketersediaan instruksi keadaan darurat dan
terpasang di setiap ruang kerja.
Ѵ
Ѵ
V
V
V
V
19:55
20:00
20:05
20:10
20:15
20:20
13 Kelistrikan :
a. Kabel – kabel tidak ada yang
mengelupas
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
b. Tidak ada kabel yang menganggu
proses kerja
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
V
V
V
V
V
V
V
V
20:25
20:30
y
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Transkrip Observasi
Identitas Observasi
Tanggal : 13 Agustus 2018
Hari Ke : 4
No Keterangan Ya Tidak Pukul
1 Standart Operasional Perusahaan K3
Perusahaan memiliki standart operasional prosedur
tertulis terkait dengan kesehatan dan keselamatan
kerja.
V
16:00
2 Upaya Pemasangan Template K3
a. Perusahaan memasang template K3 di lokasi
kerja karyawan
R.Produksi
Jumlah 3
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas baik
R.Boiler
Jumlah 4
Kondisi baik
Posisi Strategis
Kualitas baik
R. Teknik
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas (baik/tidak)
R. Gudang
Jumlah 1
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas baik
b. Perusahaan memasangkan template peraturan
larangan merokok di setiap ruang kerja.
Pintu utama karyawan masuk kerja
Jumlah 2
Di gudang Ganset → 1 template kualitas tulisan
terlihat jelas
Di depan pintu masuk ruang pengolahan bahan
bakar → 1 template kurang baik kualitasnya karena
tulisan tidak terlihat dengan jelas
Kondisi baik
V
V
V
V
V
16:05
16:10
16:15
16:20
16:25
z
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Posisi strategis
Kualitas (baik/tidak)
Kantin
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas (baik/tidak)
c. Perusahaan memasangkan template K3 di pintu
masuk kerja
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas (baik/tidak)
d. Lokasi template K3 terpasang pada titik bahaya
kerja terpasang di dekat :
a. Setiap pintu masuk kerja Jumlah 7
Kondisi baik
Posisi strategis
b. Pintu ruang boiler
Jumlah
Kondisi baik
Posisi Strategis
c. Pintu ruang mesin
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
V
V
V
V
V
16:30
16:35
16:40
16:45
16:50
3 Alat pelindung diri
a. Perusahaan menyediakan alat pelindung diri
berupa :
Masker kerja
Jumlah 100
Kondisi baik
Posisi strategis
Sarung tangan kerja
Jumlah 100
Kondisi baik
Posisi strategis
Sepatu boot kerja
Jumlah 4 pasang
Kondisi baik
Posisi strategis
Kacamata kerja
Jumlah (2 Kacamata las dan 2 kacamata kimia)
Kondisi baik
Posisi strategis
V
V
V
V
16:55
17:00
17:05
17:10
aa
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Helm
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
V
17:15
b. Alat pelindung diri harus sejumlah 139 V 17:20
c. Kondisi alat pelindung diri selalu baik dan
terawat
V 17:25
d. Alat pelindung diri tersimpan di lemari ruang
kepala personalia dan di lemari bagian produksi
Jumlah 1 almari bentuk sekatan di tempatkan pada
gudang sebagai tempat stock. Selain itu ada loker di
meja produksi sebagai tempat sementara untuk
menaruh alat pelindung diri.
V
17:30
e. Penyimpanan alat pelindung diri :
a. Alat – alat pelindung diri tersimpan pada
tempat yang bebas debu, kotoran serta tidak
terlalu lembab serta terhindar dari gigitan
binatang.
b. Alat – alat pelindung diri tersimpan rapi
dalam almari.
Karyawan berapa kali mengontrol kualitas
dan kuantitas alat pelindung diri 2 kali 1
minggu.
- Helm masih layak pakai atau di control 1
bulan 1 kali
- Sepatu boot kerja masih layak pakai atau
di control 1 bulan 1 kali
- Kacamata kerja masih layak pakai atau di
control 1 minggu 1 kali
- Sarung tangan kerja masih layak pakai
atau di control 1 minggu 1 kali
V
V
V
V
V
17:35
17:40
4 60 karyawan mengenakan alat pelindung diri saat
bekerja :
a. Mengenakan alat pelindung kepala
Jumlah pemakaia -
b. Mengenakan alat pelindung mata
Jumlah pemakai -
c. Mengenakan alat pelindung telinga
Jumlah pemakai -
d. Mengenakan alat pelindung pernafasan
Jumlah pemakai 15
e. Mengenakan alat pelindung tangan
Jumlah pemakai 8
f. Mengenakan alat pelindung kaki
Jumlah pemakai 13
V
V
V
V
V
V
17:45
bb
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
g. Mengenakan pakaian pelindung
Jumlah pemakai 30
h. Mengenakan sabuk pengaman
keselamatan
Jumlah pemakai -
V
V
5 Fasilitas Penunjang Kesehatan
a. Karyawan mendapatkan fasilitas kesehatan
berupa minuman bergizi (susu sapi dan
kacang hijau).
Karyawan bagian produksi, bagian boiler
b. Fasilitas penunjang kesehatan karyawan :
a. Wastafel berjumlah 2 dan terdapat
sabun cuci tangan di setiap Wastafel
b. Kamar mandi bersih karyawan
berjumlah 6
- Lantai kamar mandi tidak licin
- Air di bak mandi jernih dan bersih
- Ada pengharum ruangan
c. Tersedia tempat cuci kaki dan tangan
d. Kantin
- Makanan tersaji dengan rapi dan ada
tutup saji
- Lantainya bersih selalu di sapu tidak
banyak lalat
- Jenis makanannya memenuhi empat
sehat
- Tidak berserakan
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
17:50
17:55
18:00
18:05
12:00
6 Kondisi lantai :
a. Permukaan lantai pecah
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
b. Permukaan lantai basah
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
c. Benda berserakan di lantai terdapat
ceceran/genangan cairan kimia
R. Produksi
R. Gudang
d. Permukaan lantai berdebu
R. Produksi
V
V
V
V
V
V
V
V
18:10
18:15
18:20
cc
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
V
V
V
18:25
7 Jalan lalu lintas orang dan barang :
a. Jalan cukup luas untuk transportasi
barang
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
b. Permukaan jalan tidak ada yang rusak
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
c. Permukaan jalan bebas dari alat
kerja/bahan/sampah dan tidak ada kabel
listrik yang tidak beraturan.
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
18:30
18:35
18:40
8 Mesin – mesin :
a. Sarana untuk menghidupkan dan mematikan
mesin mudah dijangkau;
b. Kunci pengaman mesin berfungsi dengan
baik
c. Kebersihan mesin terjaga
d. Kebisingan mesin disesuaikan dengan
kapasitas pendengaran manusia
e. Cara kerja mesin dan pemeliharaan mesin
selalu di pantau
V
V
V
V
V
18:45
18:50
18:55
19:00
19:05
9 Pelanggaran :
a. Melihat ada karyawan merokok di lokasi
kerja
R.Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
Kantin
Berlaku untuk semua pengunjung
b. Melihat ada karyawan menggunakan
handphone di area kerja
V
V
V
V
V
19:10
dd
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
R. Produksi → Kepala produksi memberi surat
peringatan 1 (pertama) karena karyawan melanggar
peraturan menggunakan handphone di area kerja
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
Kantin
Berlaku hanya untuk karyawan yang bekerja
supaya tidak lalai dalam menjalankan pekerjaannya
dan fokus kepada pekerjaannya yag sudah menjadi
bagiannya
V
V
V
V
V
19:12
10 Gangguan Penyimpanan :
a. Tempat penyimpanan di desain secara
ergonomis
*Nb :
Ergonomis sebagai suatu upaya dalam bentuk ilmu,
teknologi dan seni untuk menyerasikan peralatan,
mesin, pekerjaan, sistem, organisasi dan lingkungan
dengan kemampuan, keahlian dan keterbatasan
manusia sehingga tercapai suatu kondisi dan
lingkungan yang sehat, aman, nyaman, efisien dan
produktif, melalui pemanfaatan fungsional tubuh
manusia secara optimal dan maksimal.
b. Material di simpan di rak, rak bebas dari
debu dan sampah, tidak ada tumpukan yang
membahayakan;
c. Ada alat pemisahan bahan – bahan yang
berbahaya dengan yang kurang berbahaya
dan ada tanda pemisah/ template dari masing
– masing bahan
V
V
V
19:15
19:20
19:25
11 Sarana P3K :
a. Kotak P3K terpasang pada tempatnya
lengkap dengan obat – obatnya.
b. Tersedia nomor telepon penting untuk
keadaan darurat.
V
V
19:30
19:35
12 Kebakaran :
a. Ketersediaan alat pemadam kebakaran
(APAR dan Hydrant) ada di tempatnya
b. Penempatan alat pemadam ditandai dengan
jelas
c. Ketersediaan petunjuk jalan keluar darurat
d. Ketersediaan pintu keluar darurat mudah di
buka dan bebas dari hambatan
e. Sistem alaram berfungsi dengan baik
V
V
V
V
V
19:40
19:45
19:50
19:55
20:00
ee
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
f. Ketersediaan instruksi keadaan darurat dan
terpasang di setiap ruang kerja
V 20:05
13 Kelistrikan :
a. Kabel – kabel tidak ada yang mengelupas
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
b. Tidak ada kabel yang menganggu proses
kerja
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
V
V
V
V
V
V
V
V
20:10
20:15
ff
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Transkrip Observasi
Identitas Observasi
Tanggal : 29 Agustus 2018
Hari ke : 5
No Keterangan Ya Tidak Pukul
1 Standart Operasional Perusahaan K3
Perusahaan memiliki standart operasional prosedur
tertulis terkait dengan kesehatan dan keselamatan
kerja.
V
16:00
2 Upaya Pemasangan Template K3
a. Perusahaan memasang template K3 di
lokasi kerja karyawan.
R. Produksi
Jumlah 3 →Di luar pintu masuk
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas baik
R. Boiler
Jumlah 4
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas baik
NB: Terdapat tanda jalur evakuasi untuk
memberi informasi. Jika kondisi bahaya
bisa lewat pintu darurat yang tembus ke
bagian ruang produksi
R. Teknik
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas (baik/tidak)
R. Gudang
Jumlah 1
Kondisi baik
Posisi Strategis
Kualitas baik
V
V
V
V
16:05
16:10
16:12
16:14
b. Perusahaan memasangkan template
peraturan larangan merokok di setiap ruang
kerja.
Pintu utama karyawan masuk kerja
Jumlah
Kondisi baik
V
16:16
gg
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Posisi strategis
Kualitas
1 template di ruang ganset tulisan jelas kualitas
baik
1 di ruang pengolahan bahan bakar tulisan kurang
jelas kualitas tidak baik.
Kantin
Jumlah –
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas (baik/tidak)
V
16:18
c. Perusahaan memasangkan template K3 di
pintu masuk ruang kerja
Jumlah
*Nb:
Tidak di semua pintu masuk ruang kerja
namun di beberapa pintu masuk ruang kerja
seperti di ruang pengolahan bahan bakar,
ruang produksi, ruang ganset
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas (baik/tidak)
d. Lokasi template K3 terpasang pada titik
bahaya kerja terpasang di dekat :
a. Setiap pintu masuk kerja
Jumlah 7
Kondisi baik
Posisi strategis
b. Pintu ruang boiler
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
c. Pintu ruang mesin Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
V
V
V
V
17:00
17:02
17:04
17:06
3 Alat Pelindung Diri
a. Perusahaan menyediakan alat pelindung diri
berupa :
Masker kerja
Jumlah 100
*Nb :
- Masker untuk karyawan bagian kimia
lapisan kassa di ganti 1 minggu 1 kali
V
17:12
hh
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
- Masker untuk karyawan operator produksi
di ganti setiap 1 kali pakai
Sarung tangan kerja
Jumlah 100
Kondisi baik
Posisi strategis
Sepatu boot kerja
Jumlah 4 pasang
Kondisi baik
Posisi strategis
Kacamata kerja
Jumlah 4*Nb 2 kacamata kimia dan 2
kacamata las
Kondisi baik
Posisi strategis
Helm
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
b. Alat pelindung diri harus sejumlah 139
c. Kondisi alat pelindung diri selalu baik dan
terawat
d. Alat pelindung diri tersimpan di lemari ruang
kepala personalia dan di bagian produksi
Jumlah almari 1
Kotak peti khusus untuk menyimpan alat
pelindung diri 1
Laci meja kepala produksi 1
e. Penyimpanan alat pelindung diri :
a. Alat – alat pelindung diri tersimpan pada
tempat yang bebas debu, kotoran serta
tidak terlalu lembab serta terhindar dari
gigitan binatan.
b. Alat – alat pelindung diri tersimpan rapi
dalam almari.
Karyawan mengontrol kualitas dan
kuantitas alat pelindung diri 2 kali 1
minggu
- Helm masih layak pakai atau di
control setiap berapa kali
- Sepatu boot kerja masih layak pakai
di control 1 bulan 1 kali
- Kacamata kerja masih layak pakai di
control 1 minggu 1 kali
- Sarung tangan kerja masih layak
pakai di control 1 minggu 1 kali
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
17:14
17:20
17:25
17:30
17:35
17:40
17:45
17:50
17:55
ii
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
4 60 karyawan mengenakan alat pelindung diri saat
bekerja :
a. Mengenakan alat pelindung kepala
Jumlah pemakai -
b. Mengenakan alat pelindung mata
Jumlah pemakai -
c. Mengenaka alat pelindung telinga
Jumlah pemakai -
d. Mengenakan alat pelindung pernafasan
Jumlah pemakai 8
e. Mengenakan alat pelindung tangan
Jumlah pemakai 4
f. Mengenakan alat pelindung kaki
Jumlah pemakai 8
g. Mengenakan pakaian pelindung Jumlah pemakai 21
h. Mengenakan sabuk pengaman
keselamatan
Jumlah pemakai -
V
V
V
V
V
V
V
V
18:00
5 Fasilitas Penunjang Kesehatan
a. Karyawan mendapatkan fasilitas kesehatan
berupa minuman bergizi (susu sapi dan
kacang hijau). Karyawan bagian produksi,
bagian pengolahan bahan bakar, seluruh
karyawan mendapatkan minuman bergizi.
b. Fasilitas penunjang kesehatan karyawan :
a. Wastafel berjumlah 2 dan terdapat
sabun cuci tangan di setiap wastafel
b. Kamar mandi bersih karyawan
berjumlah 6
- Lantai kamar mandi tidak licin
- Air di bak mandi jernih dan bersih
- Ada pengharum ruangan
c. Tersedia tempat cuci kaki dan tangan
d. Kantin
- Makanan tersaji dengan rapi dan ada
tutup saji
- Lantainya bersih selalu di sapu tidak
banyak lalat
- Jenis makanannya memenuhi empat
sehat
- Tidak berserakan
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
18:05
18:10
18:15
18:20
12:00
6 Kondisi Lantai :
a. Permukaan lantai pecah
jj
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
*Nb : Karena sering ada kegiatan pembersihan
mesin setiap ganti warna produksi kain atau ganti
produksi kain baru
b. Permukaan lantai basah
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
c. Benda berserakan di lantai terdapat
ceceran/genangan cairan kimia
R. Produksi
R. Gudang
d. Permukaan lantai berdebu R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
18:30
18:35
18:40
18:45
7 Jalan lalu lintas orang dan barang :
a. Jalan cukup luas untuk transportasi
barang
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
b. Permukaan jalan tidak ada yang rusak
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
c. Permukaan jalan bebas dari alat
kerja/bahan/sampah dan tidak ada kabel
listrik yang tidak beraturan.
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
18:50
18:55
19:00
8 Mesin – mesin :
a. Sarana untuk menghidupkan dan mematikan
mesin mudah dijangkau;
V
19:05
kk
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
b. Kunci pengaman mesin berfungsi dengan
baik
c. Kebersihan mesin terjaga
d. Kebisingan mesin di sesuaikan dengan
kapasitas pendengaran manusia
e. Cara kerja mesin dan pemeliharaan mesin
selalu di pantau
V
V
V
V
19:10
19:15
19:20
19:25
9 Pelanggaran :
a. Melihat tidak ada karyawan merokok di
lokasi kerja
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
Kantin
Berlaku untuk semua pengunjung
b. Melihat tidak ada karyawan
menggunakan handphone di area kerja
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
Kantin
Berlaku untuk hanya untuk karyawan yang
bekerja. Supaya tidak lalai dan fokus dalam
menjalankan pekerjaannya yang sudah
menjadi bagiannya.
V
V
V
V
V
V
V
V
19:30
19:35
10 Gangguan penyimpanan :
a. Tempat penyimpanan di desain secara
ergonomis.
*Nb : Ergonomis sebagai suatu upaya dalam bentul
ilmu, teknologi dan seni untuk menyerasikan
peralatan, mesin, pekerjaan, sistem, organisasi dan
lingkungan dengan kemampuan, keahlian dan
keterbatasan manusia sehingga tercapai suatu
kondisi dan lingkungan yang sehat, aman, nyaman,
efisien dan produktif, melalui pemanfaatan
fungsional tubuh manusia secara optimal dan
maksimal.
b. Material di simpan di rak, rak bebas dari
debu dan sampah, tidak ada tumpukan yang
membahayakan;
c. Ada alat pemisah bahan – bahan yang
berbahaya dengan yang kurang berbahaya
V
V
V
19:40
19:45
19:50
ll
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
dan ada tanda pemisah/template dari masing
– masing bahan.
11 Sarana P3K :
a. Kotak P3K terpasang pada tempatnya
lengkap dengan obat – obatannya.
b. Tersedia nomor telepon penting untuk
keadaan darurat.
V
V
19:55
20.00
12 Kebakaran :
a. Ketersediaan alat pemadam kebakaran
(APAR dan Hydrant) dan ada di tempatnya
b. Penempatan alat pemadam di tandai dengan
jelas
c. Ketersediaan petunjuk jalan keluar darurat
d. Ketersediaan pintu keluar darurat mudah
dibuka dan bebas dari hambatan
e. Sistem alaram berfungsi dengan baik
f. Ketersediaan instruksi keadaan darurat dan
terpasang di setiap ruang kerja.
V
V
V
V
V
V
20:05
20:10
20:15
20:20
20:25
20:30
13 Kelistrikan :
a. Kabel – kabel tidak ada yang mengelupas
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
b. Tidak ada kabel yang menganggu proses
kerja
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
V
V
V
V
V
V
V
V
20:35
20:40
*Nb:
Kondisi penerangan di ruang produksi terganggu karena sebagian lampu tidak di
hidupkan/di atur peneranganya oleh kepala shift. Ada juga lampu yang hampir mati
belum ada tindakan penggantian. Sehingga penerangan saat ini penerangan di ruang
produksi kurang maskimal.
mm
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Transkrip Observasi
Identitas Observasi
Tanggal : 11 September 2018
Hari ke : 6
No Keterangan Ya Tidak Pukul
1 Standart Operasional Perusahaan K3
Perusahaan memiliki standart operasional prosedur
tertulis terkait dengan kesehatan dan keselamatan
kerja.
V
16:00
2 Upaya pemasangan template K3
a. Perusahaan memasang template K3 di
lokasi kerja karyawan
R. Produksi
Jumlah 3 *Nb: Di luar pintu masuk
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas (baik/tidak)
R. Boiler
Jumlah 4
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas baik
*Nb : Terdapat tanda jalur evakuasi untuk
memberi informasi. Jika kondisi bahaya
bisa lewat pintu darurat yang tembus ke
bagian ruang produksi
R.Teknik
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas baik
R. Gudang
Jumlah 1
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas baik
b. Perusahaan memasangkan template
perarturan larangan merokok di setiap
ruang kerja
Pintu utama karyawan masuk kerja
Jumlah 2
Kondisi baik
V
V
V
V
16:15
16:20
16:25
16:30
nn
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Posisi strategis
1 di gudang ganset dan 1 di luar ruang
pengelolaan bahan bakar
Kualitas
1 gudang ganset => tulisan jelas kualitas baik
1 di ruang pengelolaan bahan bakar =>
tulisan kurang jelas kualitas kurang baik
Kantin
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas (baik/tidak)
c. Perusahaan memasangkan template K3 di
pintu masuk ruang kerja
Jumlah
*Nb:
Tidak semua pintu masuk ruang kerja
namun beberapa pintu masuk ruang kerja
seperti ruang pengelolaan bahan bakar,
ruang produksi, ruang gudang, ruang
ganset.
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas baik
d. Lokasi template K3 terpasang pada titik
bahaya kerja di dekat :
a. Setiap pintu masuk kerja
Jumlah 7
Kondisi baik
Posisi strategis
b. Pintu ruang boiler
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
c. Pintu ruang mesin
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
V
V
V
V
V
16:40
16:45
16:50
16:55
17:00
3 Alat Pelindung Diri
a. Perusahaan menyediakan alat pelindung
diri berupa :
Masker kerja
Jumlah 100
Kondisi baik
*Nb :
V
17:05
oo
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
- Masker untuk karyawan bagian kimia di
ganti 1 minggu 1 kali
- Masker untuk karyawan operator produksi
di ganti setiap hari atau 1 kali pakai
Posisi strategis
Sarung tangan kerja
Jumlah 100
Kondisi baik
Posisi strategis
Sepatu boot kerja
Jumlah 4 pasang
Kondisi baik
Posisi strategis
Kacamata kerja
Jumlah 4
*Nb 2 kacamata las dan 2 kacamata kimia
Kondisi baik
Posisi strategis
Helm
Jumlah
Kondisi
Posisi strategis
V
V
V
V
17:10
17:15
17:20
17:25
b. Alat pelindung diri harus berjumlah 139
c. Kondisi alat pelindung diri selalu baik
terawat
d. Alat pelindung diri tersimpan di lemari
ruang kepala personalia dan di lemari
bagian produksi :
Jumlah 1 almari, 1 laci meja kepala
produksi, 1 kotak peti khusus untuk
menyimpan alat pelindung diri
Kondisi baik
Posisi strategis
e. Penyimpanan alat pelindung diri:
a. Alat pelindung diri tersimpan pada
tempat yang terbebas dari debu,
kotoran serta tidak terlalu lembab dan
terhindar dari gigitan binatang.
b. Alat – alat pelindung diri tersimpan di
dalam almari. Karyawan mengontrol
kualitas dan kuantitas alat pelindung
diri setiap 2 kali 1 minggu
- Helm masih layak di pakai atau
tidak di control berapa kali .....
- Sepatu boot kerja masih layak
pakai di control 1 bulan 1 kali
V
V
V
V
V
V
17:30
17:35
17:40
17:45
17:50
pp
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
- Kacamata kerja masih layak di
pakai di control 1 minggu 1 kali
- Sarung tangan kerja masih layak di
pakai di control 1 minggu 1 kali
V
V
4 60 karyawan mengenakan alat pelindung diri saat
bekerja :
a. Mengenakan alat pelindung kepala
Jumlah pemakai -
b. Mengenakan alat pelindung mata
Jumlah pemakai -
c. Mengenakan alat pelindung telinga
Jumlah pemakai -
d. Mengenakan alat pelindung pernafasan
Jumlah pemakai 8
e. Mengenakan alat pelindung tangan
Jumlah pemakai 9
f. Mengenakan alat pelindung kaki
Jumlah pemakai 18
g. Mengenakan pakaian pelindung
Jumlah pemakai 22
h. Mengenakan sabuk pengaman
keselamatan
Jumlah pemakai -
V
V
V
V
V
V
V
V
17:55
5 Fasilitas Penunjang Kesehatan
a. Karyawan mendapatkan fasilitas kesehatan
berupa minuman bergizi (susu sapi dan
kacang hijau).
Karyawan bagian produksi, bagian
pengelolaan bahan bakar, dan seluruh
bagian yang mendapatkan minuman
bergizi.
b. Fasilitas penunjang kesehatan karyawan :
a. Wastafel berjumlah 2 dan terdapat
sabun cuci tangan di setiap wastafel
b. Kamar mandi bersih karyawan
berjumlah 6
- Lantai kamar mandi tidak licin
- Air di bak kamar mandi jernih dan
bersih
- Ada pengharum ruangan
c. Tersedia tempat cuci kaki dan tangan
d. Kantin
V
V
V
V
V
V
18:00
18:05
18:10
18:15
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
- Makanan tersaji dengan rapi dan ada
tutup saji
- Lantainya bersih selalu di sapu tidak
banyak lalat
- Jenis makanannya memenuhi empat
sehat
- Tidak berserakan
V
V
V
V
12:00
6 Kondisi Lantai :
a. Permukaan lantai pecah
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
b. Perumkaan lantai basah
R. Produksi
*Nb : ada kegiatan pembersihan mesin
R.Gudang
R. Teknik
R. Boiler
c. Benda berserakan di lantai terdapat
ceceran/genangan cairan kimia
R. Produksi
R. Gudang
d. Permukaan lantai berdebu R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
18:20
18:25
18:30
18:35
7 Jalan lalu lintas orang dan barang :
a. Jalan cukup luas untuk transportasi
barang
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
b. Permukaan jalan tidak ada yang rusak
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
c. Permukaan jalan bebas dari alat
kerja/bahan/sampah dan tidak ada kabel
listrik yang tidak beraturan.
R. Produksi
V
V
V
V
V
V
V
V
V
18:40
18:45
18:50
rr
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
V
V
V
8 Mesin – mesin :
a. Sarana untuk menghidupkan dan
mematikan mesin mudah di jangkau;
b. Kunci pengaman mesin berfungsi dengan
baik
c. Kebersihan mesin terjaga
d. Kebisingan mesin disesuaikan dengan
kapasitas pendengaran manusia
e. Caran kerja mesin dan pemeliharaan mesin
selalu di pantau.
V
V
V
V
V
18:55
19:00
19:05
19:10
19:15
9 Pelanggaran :
a. Melihat tidak ada karyawan merokok di
lokasi
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
Kantin
Berlaku selain karyawan untuk semua yang
berkunjung ke ruang produksi, ruang
teknik, ruang gudang dan ruang
pengelolaan bahan bakar.
b. Melihat tidak ada karyawan
menggunakan handphone di area kerja R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
Kantin
Berlaku hanya untuk karyawan
V
V
V
V
V
V
V
V
19:20
19:25
10 Gangguan Penyimpanan :
a. Tempat penyimpanan di desain secara
ergonomis.
*Nb :
Ergonomis sebagai suatu upaya dalam bentuk ilmu,
teknologi dan seni untuk menyerasikan peralatan,
mesin, pekerjaan, sistem, organisasi dan
lingkungan dengan kemampuan, keahlian dan
keterbatasan manusia sehingga tercapai suatu
kondisi dan lingkungan yang sehat, aman, nyaman,
V
19:30
ss
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
efisien dan produktif, melalui permanfaatan
fungsional tubuh manusia secara optimal dan
maksimal.
b. Material di simpan di rak, rak bebas dari
debu dan sampah, tidak ada tumpukan yang
membahayakan;
c. Ada alat pemisahan bahan – bahan yang
berbahaya dengan yaang kurang berbahaya
dan ada tanda pemisah/template dari masing
– masing bahan.
V
V
19:35
19:40
11 Sarana P3K :
a. Kotak P3K terpasang pada tempatnya
lengkap dengan obat – obatnya
*Nb : Kotak P3K di depan ruang pengelolaan bahan
bakar perlu peninjauan ulang karena kotak P3K
tidak memadai dan rusak, tidak ada isinya.
b. Tersedia nomor telepon penting untuk
keadaan darurat
V
V
19:45
19:50
12 Kebakaran :
a. Ketersediaan alat pemadam kebakaran
(APAR dan Hydrant) dan ada di tempatnya
b. Penempatan alat pemadam ditandai dengan
jelas
c. Ketersediaan petunjuk jalan keluar darurat
d. Ketersediaan pintu keluar darurat mudah
dibuka dan bebas dari hambatan
e. Sistem alaram berfungsi dengan baik
f. Ketersediaan instruksi keadaan darurat dan
terpasang di setiap ruang kerja.
V
V
V
V
V
V
19:55
20:00
20:05
20:10
20:15
20:20
13 Kelistrikan :
a. Kabel – kabel tidak ada yang mengelupas
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
b. Tidak ada kabel yang menganggu proses
kerja
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
V
V
V
V
V
V
V
V
20:25
20:30
tt
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Nb*Jumlah shift malam yang masuk 22 karyawan
- Posisi istirahat karyawan di lokasi kerja di dalam pabrik, ada yang berkumpul di
lapangan, ada juga yang duduk – duduk di kantin namun kantin dalam keadaan
tidak buka.
- Pembenahan kotak P3K masih dalam proses di lokasi boiler.
- Pembenahan denah evakuasi kebakaran di lokasi teras perusahaan masih dalam
proses perbaikan.
- Penerangan di teras ruang penglolaan bahan bakar dan bagian ruang gudang
penempatan bahan garam perlu di tinjau ulang penerangannya.
uu
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Transkrip observasi
Identitas observasi
Tanggal : 18 September 2018
Hari Ke : 7
No Keterangan Ya Tidak Pukul
1 Standart Operasional Perusahaan K3
Perusahaan memiliki standart operasional tertulis
terkait dengan kesehatan dan keselamatan kerja.
V
16:00
2 Upaya Pemasangan Template K3
a. Perusahaan memasang template K3 di
lokasi kerja karyawan
R. Produksi
Jumlah 3
Kondisi baik
Posisi strategis
*Nb : Di luar pintu masuk
Kualitas (baik/tidak)
R. Boiler
Jumlah 4
Kondisi baik
*Nb : Terdapat tanda jalur evakuasi untuk
memberi informasi. Jika kondisi bahaya
bisa lewat pintu darurat yang tembus ke
bagian ruang produksi.
Posisi strategis
Kualitas baik
R. Teknik
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas (baik/tidak)
R. Gudang
Jumlah 1
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas baik
b. Perusahaan memasangkan template
peraturan larangan merokok di setiap
ruang kerja.
Pintu utama karyawan masuk kerja.
Jumlah
V
V
V
V
V
16:15
16:20
16:25
16:30
16:35
vv
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
*Nb : Template peraturan larangan merokok
terpasang di ruang gudang genset dan di pintu
ruang boiler
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas cukup baik
Ruang gudang genset kualitas baik dan tulisan
jelas
Pintu ruang boiler kualitas dan tulisan kurang
jelas
Kantin
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas baik
c. Perusahaan memasangkan template K3 di
pintu masuk ruang kerja
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
Kualitas (baik/ tidak)
d. Lokasi template K3 terpasang pada titik
bahaya kerja terpasang d dekat :
a. Setiap pintu masuk kerja
Jumlah 7
Kondisi baik
Posisi strategis
b. Pintu ruang boiler
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
c. Pintu ruang mesin
Jumlah
Kondisi baik
Posisi strategis
V
V
V
V
V
16:40
16:45
16:50
16:55
17:00
3 Alat Pelindung Diri a. Perusahaan menyediakan alat pelindung
diri berupa :
Masker kerja
Jumlah 100
*Nb :
- Masker untuk karyawan bagian kimia
lapisan kassa di ganti 1 minggu 1 kali
- Masker untuk karyawan operator
produksi di ganti setiap 1 kali pakai
V
17:05
ww
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Sarung tangan kerja
Jumlah 100
Kondisi baik
Posisi strategis
Sepatu boot kerja
Jumlah 4 pasang
Kondisi baik
Posisi strategis
Kacamata kerja
Jumlah 4
*Nb 2 kacamata kimia dan 2 kacamata las
Kondisi baik
Posisi strategis
Helm
Jumlah 3
Kondisi baik
Posisi strategis
b. Alat pelindung diri harus sejumlah 139
c. Kondisi alat pelindung diri selalu baik dan
terawat
d. Alat pelindung diri tersimpan di lemari
ruang kepala personalia dan di bagian
produksi
Jumlah almari sekat 1
1 kotak peti khusus untuk menyimpan
alat pelindung diri
Laci meja kepala produksi 1
e. Penyimpanan alat pelindung diri :
a. Alat – alat pelindung diri tersimpan
pada tempat yang bebas debu, kotoran
serta tidak terlalu lembab serta
terhindar dari gigitan binatang.
b. Alat – alat pelindung diri tersimpan
rapi dalam almari.
Karyawan mengontrol kualitas dan
kuantitas alat pelindung diri 2 kali 1
minggu
- Helm masih layak pakai atau di
control setiap berapa kali
- Sepatu boot kerja masih layak
pakai di control 1 bulan 1 kali
- Kacamata kerja masih layak pakai
di control 1 minggu 1 kali
- Sarung tangan kerja masih layak
pakai di control 1 minggu 1 kali
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
17:10
17:15
17:20
17:25
17:30
17:35
17:40
17:45
17:50
xx
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
4 60 karyawan mengenakan alat pelindung diri saat
bekerja :
a. Mengenakan alat pelindung kepala
Jumlah pemakai -
b. Mengenakan alat pelindung mata
Jumlah pemakai -
c. Mengenakan alat pelindung telinga
Jumlah pemakai -
d. Mengenakan alat pelindung
pernafasan
Jumlah pemakai 4
e. Mengenakan alat pelindung tangan
Jumlah pemakai 2
f. Mengenakan alat pelindung kaki
Jumlah pemakai 10
g. Mengenakan pakaian pelindung
Jumlah pemakai 28
h. Mengenakan sabuk pengaman
keselamatan
Jumlah pemakai -
V
V
V
V
V
V
V
V
17:55
5 Fasilitas Penunjang Kesehatan
a. Karyawan mendapatkan fasilitas
kesehatan berupa minuman bergizi (susu
sapi dan kacang hijau).
Seluruh bagian yang mendapatkan
minuman bergizi berupa susu.
b. Fasilitas penunjang kesehatan karyawan :
a. Wastafel berjumlah 2 dan terdapat
sabun cuci tangan di setiap wastafel
b. Kamar mandi bersih karyawan
berjumlah 6
- Lantai kamar mandi tidak licin
- Air di bak kamar mandi jernih dan
bersih
- Ada pengharum ruangan
c. Tersedia tempat cuci kaki dan
tangan
d. Kantin
- Makanan tersaji dengan rapi dan
ada tutup saji
- Lantainya bersih selalu di sapu
tidak banyak lalat
- Jenis makanannya memenuhi
empat sehat
V
V
V
V
V
V
V
V
V
18:00
18:05
18:10
18.15
12:00
yy
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
- Tidak berserakan V
6 Kondisi Lantai :
a. Permukaan lantai pecah
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
b. Perumkaan lantai basah
R. Produksi
*Nb : ada kegiatan pembersihan mesin
R.Gudang
R. Teknik
R. Boiler
c. Benda berserakan di lantai terdapat
ceceran/genangan cairan kimia
R. Produksi
R. Gudang
d. Permukaan lantai berdebu R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
18:25
18:30
18:35
18:40
7 Jalan lalu lintas orang dan barang :
a. Jalan cukup luas untuk transportasi
barang
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
b. Permukaan jalan tidak ada yang rusak
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
c. Permukaan jalan bebas dari alat
kerja/bahan/sampah dan tidak ada
kabel listrik yang tidak beraturan.
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
18:45
18:50
18:55
8 Mesin – mesin :
zz
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
a. Sarana untuk menghidupkan dan
mematikan mesin mudah di jangkau;
b. Kunci pengaman mesin berfungsi dengan
baik
c. Kebersihan mesin terjaga
d. Kebisingan mesin disesuaikan dengan
kapasitas pendengaran manusia
e. Cara kerja mesin dan pemeliharaan mesin
selalu di pantau.
*Nb : Template peringatan hati – hati tertempel
disetiap mesin produksi
V
V
V
V
V
19:00
19:05
19:10
19:15
19:20
9 Pelanggaran :
a. Melihat tidak ada karyawan merokok
di lokasi
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
Kantin
Berlaku untuk semua yang berkunjung ke
ruang produksi, ruang teknik, ruang
gudang dan ruang pengelolaan bahan
bakar.
b. Melihat tidak ada karyawan
menggunakan handphone di area kerja R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
Kantin
Berlaku hanya untuk karyawan
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
19:25
19:30
10 Gangguan Penyimpanan :
a. Tempat penyimpanan di desain secara
ergonomis.
*Nb :
Ergonomis sebagai suatu upaya dalam bentuk
ilmu, teknologi dan seni untuk menyerasikan
peralatan, mesin, pekerjaan, sistem, organisasi
dan lingkungan dengan kemampuan, keahlian
dan keterbatasan manusia sehingga tercapai suatu
kondisi dan lingkungan yang sehat, aman,
nyaman, efisien dan produktif, melalui
permanfaatan fungsional tubuh manusia secara
optimal dan maksimal.
V
19:35
aaa
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
b. Material di simpan di rak, rak bebas dari
debu dan sampah, tidak ada tumpukan
yang membahayakan;
c. Ada alat pemisahan bahan – bahan yang
berbahaya dengan yaang kurang
berbahaya dan ada tanda
pemisah/template dari masing – masing
bahan.
V
V
19:40
19:45
11 Sarana P3K :
a. Kotak P3K terpasang pada tempatnya
lengkap dengan obat – obatnya
b. Tersedia nomor telepon penting untuk
keadaan darurat
V
V
19:50
19:55
12 Kebakaran :
a. Ketersediaan alat pemadam kebakaran
(APAR dan Hydrant) dan ada di
tempatnya
b. Penempatan alat pemadam ditandai
dengan jelas
c. Ketersediaan petunjuk jalan keluar
darurat
d. Ketersediaan pintu keluar darurat mudah
dibuka dan bebas dari hambatan
e. Sistem alaram berfungsi dengan baik
f. Ketersediaan instruksi keadaan darurat
dan terpasang di setiap ruang kerja.
V
V
V
V
V
V
20:00
20:05
20:10
20:15
20:20
20:25
13 Kelistrikan :
a. Kabel – kabel tidak ada yang
mengelupas
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
b. Tidak ada kabel yang menganggu
proses kerja
R. Produksi
R. Gudang
R. Teknik
R. Boiler
*Nb :
Terdapat template identifikasi aliran listrik
tegangan tinggi di luar ruang produksi namun
V
V
V
V
V
V
V
V
20:30
20:35
bbb
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
kurang jelas karena gambarnya sudah kusam (Z)
→ gambar yang tertempel di area listrik.
*Nb :
Jumlah karyawan yang masuk shift malam
22 karyawan bagian produksi
4 karyawan bagian boiler
2 karyawan bagian teknik
Kondisi penerangan pada ruang produksi masih belum maksimal da masih perlu
peninjauan lagi. Supaya penerangan lebih sempurna.
Mengetahui
Assistant Manager
178
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
LAMPIRAN VI Transkrip Wawancara
a
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Transkrip Wawancara Singkat Saat Melakukan Kegiatan Observasi
Tanggal : 18 Oktober 2018
Pukul : 17.30
Kegiatan : Observasi
Tempat : Ruang Kerja
Peneliti :”Maaf Pak... saya mau bertanya terkait dengan peraturan
apa yang lebih di tekankan di perusahaan ini ?”
Assistan Manager :”Peraturan yang lebih di tekankan pada perusahaan ini yaitu
peraturan dilarang merokok dan peraturan dilarang
menggunakan handphone. Penggunaan handphone di
khususkan untuk karyawan bagian kantor sebagai alat
komunikasi dengan supplier maupun pelanggan dan
mengkoordinasi tugas kerja yang harus dilaksanakan kepada
setiap kepala bagian pabrik”.
Peneliti :”Mengapa peraturan yang lebih di tekankan dilarang
merokok dan dilarang memainkan/menggunakan handphone
di area kerja ?”
Asisstan Manager :”Mengingat lokasi kerja ini rawan kebakaran karena banyak
sekali bahan – bahan tekstil yang mudah terbakar jika ada
api, sehingga karyawan tidak diperbolehkan untuk merokok.
Kalau larangan menggunakan handphone ditujukan kepada
karyawan agar karyawan dapat selalu berkonsentrasi saat
bekerja.”
Peneliti :”O.. jadi begitu Pak. Terima kasih Pak atas penjelasan nya.”
179
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
LAMPIRAN VII
Gambar Bagan Proses Produksi
Struktur Organisasi
a
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
b
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
180
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
LAMPIRAN VIII
Peraturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
a
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
b
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
c
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tanggal : 24-10-2018 Pukul : 16.10
Gambar tersebut menunjukan peraturan K3 berjumlah 1 hanya terpasang di
papan pengumuman dengan ukuran panjang 160 cm dan lebar 123 cm depan teras
ruang produksi dengan jelas. Diharapkan dengan tulisan peraturan tersebut
karyawan dapat memahami peraturan perusahaan tersebut.
181
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
LAMPIRAN IX
Standart Operasional Prosedur
a
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
SOP TATA CARA PENGAJUAN
KLAIM JAMINAN KECELAKAAN KERJA
(JAMSOSTEK) PT. DAMAITEX-
SEMARANG
1. Ruang Lingkup
Manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja
(Jamsostek) diberikan kepada peserta
apabila yang bersangkutan mengalami
kecelakaan kerja selama dalam jam
kerja, termasuk sejak berangkat dari
rumah/ tempat tinggal sampai kembali
pulang dari bekerja.
Untuk Kecelakaan Kerja yang terjadi
dalam perjalanan berangkat/ pulang,
harus memenuhi ketentuan :
o Tempat terjadinya perkara /
kecelakaan (TKP) merupakan rute
yang biasanya dilewati/dilalui
o Saat terjadinya kecelakaan tersebut
masih dalam batas perhitungan
waktu biasanya yang bersangkutan
b
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
berangkat/ pulang dari atau ke
rumah/tempat tinggal
2. Batas Waktu Pelaporan
Klaim kecelakaan kerja wajib dilaporkan
kepada bagian Personalia selambat –
lambatnyab 2 x 24 jam, melalui
pejabat/atasan dibagian masing – masing.
Keterlambatan pelaporan klaim
Kecelakaan Kerja, tidak dapat di teruskan
ke PT. Jamsostek.
3. Pengertian Kecelakaan Kerja
Kecelakaan kerja adalah setiap penyakit/
sakit yang timbul sebagai akibat dari
adanya hubungan kerja.
Jenis santunan / manfaat kecelakaan
kerja yang dapat di klaim diatur khusus
dalam Peraturan Pemerintah No. 14
tahun 1993.
c
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
4. Rumah Sakit
Apabila terjadi kecelakaan kerja, peserta
dapat dirujuk/ dibawa ke rumah sakit
manapun yang terdekat.
Biaya dokter, rumah sakit, pengobatan,
rawat inap dapat di tanggung oleh
peserta/ si sakit terlebih dahulu untuk
kemudian diklaimkan ke Jamsostek.
5. Tahapan Pengajuan Klaim
Tahap I
Saat terjadinya kecelakaan kerja, segera
dibawa ke rumah sakit terdekat.
Laporkan kecelakaan kerja tersebut ke
bagian Personalia secepatnya (max 2 x
24 jam)
Bagian Personalia akan membuatkan
formulir Laporan Kecelakaan Tahap I
ke PT. Jamsostek.
Tahap II
Peserta / Keluarga Peserta atau pejabat/
atasan dibagikan yang mengalami
kecelakaan kerja mempersiapkan :
d
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
o Kwitansi asli biaya pemeriksaan,
pengobatan, rawat inap,
transportasi bila memakai
transportasi. (Jenis kendaraan dan
nomor)
o Surat asli keterangan istirahat dan
dokter yang merawat/mengobati
bila ada.
o Surat Asli Rujukan/Konsul dokter
bila harus pindah rumah sakit.
o Berita acara kepolisian / Surat
kesaksian bila kecelakaan kerja
terjadi diluar perusahaan.
o Surat Perintah Kerja Lembur bila
kecelakaan kerja terjadi pada jam
lembur.
o Surat/Formulir Keterangan
Dokter (dimintakan ke bagian
Personalia untuk diisi oleh dokter/
rumah sakit yang
merawat/mengobati).
o Surat/Formulir Daftar Gaji
(disiapkan perusahaan)
e
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
o 2 lembar foto copy KTP
o 2 lembar foto copy KPJ (Kartu
Peserta Jamsostek)
o 2 lembar foto copy dari kwitansi
pemeriksaan, pengobatan, rawat
inap, transportasi.
o 2 lembar foto copy kartu absensi.
o 2 lembar foto copy surat
keterangan/rujukan dari kepolisian,
dokter / rumah sakit,
o 2 lembar foto copy Surat Perintah
Lembur.
o Surat Kuasa pengurusan klaim
kecelakaan kerja (disiapkan
perusahaan).
Semua persyaratan tersebut di
serahkan ke bagian personalia
secepatnya.
Tahap III
Setelah menerima data-data/
persyaratan pada tahap II, bagian
personalia akan mengisi formulir :
f
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
o Check List data Pendukung
Jaminan Kecelakaan Kerja
o Laporan Kecelakaan Tahap II
o Perhitungan jumlah
6. Hasil Klaim dari
Hasil PT. Jamsostek memerlukan waktu
+/- 7 hari sejak dari penyerahan
persyaratan Tahap ke II (Kelengkapan
data sangat mendukung kecepatan hasil
klaim).
Klaim yang telah disetujui akan segera
diberitahukan kepada peserta/ keluarga/
pejabat atau atasan dari si sakit.
PT. PERUSAHAAN DAGANG DAN
PERINDUSTRIAN DAMAI
Jl. Simongan No. 100 Semarang
g
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
1. TUJUAN
Sebagai panduan untuk pelaksanaan evakuasi pada saat bencana gempa
bumi terjadi.
2. CAKUPAN
Prosedur ini berlaku hanya pada saat bencana alam gempa bumi terjadi.
3. RINCIAN PROSEDUR
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1 Gempa berhenti 3.1.1 Persiapkan peralatan
& obat – obatan untuk
Peralatan &
obat – obatan
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI BENCANA GEMPA BUMI
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/02 00 02/05/2016 1/4
h
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
menolong &
mengevakuasi korban
untuk
menolong
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.1 a. Tandu 10 unit
b. Kayu/bambu P : 30
cm, L : 5 cm
c. Alat bantu
pernafasan (O2)
korban
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI BENCANA GEMPA BUMI
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/02 00 02/05/2016 1/4
i
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
d. Tali tambang
diameter 10 mm
e. Tali kain
f. Kotak P3K lengkap
g. Masker untuk
personil yang masuk
ke gudang
j
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.1 & masing – masing
tim membawa 5 untuk
korban
h. Linggis (4 u/
masing – masing
Tim)
korban
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI BENCANA GEMPA BUMI
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/02 00 02/05/2016 1/4
k
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3.2.1 10 orang di titik
kumpul (Petugas
P3K)
Siap dengan
obat P3K &
catatan untuk
mendata
semua
korban yang
ada
l
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.2.2 15 orang untuk
mengevakuasi korban
yang ada di dalam
gedung & Minta
bantuan karyawan
yang sehat untuk
mengevakuasi korban
3 Tim masing
– masing 5
orang & 5
orang & 5
orang
karyawan
untuk
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI BENCANA GEMPA BUMI
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/02 00 02/05/2016 1/4
m
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
yang tertimpa
bangunan
membantu/
TIM
3.2.3 5 orang untuk
menyiapkan
kendaraan
Kendaraan
untuk
n
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.2.3 untuk mengangkut
karyawan ke rumah
sakit terdekat
Membawa
korban ke
rumah sakit
tersedia
3.3 Siapkan lokasi, 3.3.1 Petugas P3K siapkan
lokasi di titik kumpul
yang memadai untuk
Lokasi yang
memadai
tersedia
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI BENCANA GEMPA BUMI
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/02 00 02/05/2016 2/4
o
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
memberi pertolongan
pada korban
p
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.3.2 Tolong korban yang
sudah ada di titik
kumpul, prioritaskan
korban dengan
gangguan pernafasan,
kemudian korban
yang lain
Semua
korban yang
mengalami
gangguan
pernafasan
tertangani
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI BENCANA GEMPA BUMI
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/02 00 02/05/2016 2/4
q
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3.3.3 Jika ada korban yang
harus dibawa ke
rumah sakit, segera
bawa ke rumah sakit
agar mendapatkan
Semua
korban tiba di
rumah sakit
& diserahkan
agara segera
r
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.3.3 Pertolongan lanjutan
(bersama 1 orang
petugas P3K)
ditangani
3.4 Periksa setiap
ruangan
3.4.1 Periksa setiap ruangan
dengan saksama, cari
korban yang ada di
dalam ruangan yang
langsung bisa ditolong.
Setiap
ruangan
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI BENCANA GEMPA BUMI
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/02 00 02/05/2016 2/4
s
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
(3 Tim masing –
masing 5 orang & 5
orang karyawan untuk
membantu/Tim)
t
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.4.2 Jika ada korban
mengalami
gangguan
pernafasan
langsung berikan
bantuan
pernafasan hingga
bisa berjalan
Korban gangguan
pernafasan
tertangani/diserahkan
petugas yang berada
dititik kumpul
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI BENCANA GEMPA BUMI
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/02 00 02/05/2016 2/4
u
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
sendiri, jika dalam
3 menit korban
belum kuat, bawa
ke titik kumpul
untuk
mendapatkan
pertolongan
lanjutan
v
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.4.3 Untuk korban
patah tulang dan
lainnya segera
bawa ke titik
kumpul dengan
tandu yang sudah
disiapkan agar
Korban patah
tulang dan lainnya
diserahkan petugas
yang berada di titik
kumpul
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI BENCANA GEMPA BUMI
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/02 00 02/05/2016 2/4
w
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
segera bisa
ditolong
3.5 Tolong korban
yang tertimpa
bangunan
3.5.1 Periksa setiap
ruangan, setelah
menemukan
korban tertimpa
bangunan dll
Hingga korban bisa
dipindahkan ke
tempat yang
memungkinkan
x
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.5.1 yang menimpa
korban
Untuk di beri
pertolongan pertama
3.5.2 Jika korban
mengalami
gangguan
pernafasan
langsung berikan
bantuan
Semua korban yang
mengalami
gangguan
pernafasan
tertangani/sampai di
titik kumpul
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI BENCANA GEMPA BUMI
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/02 00 02/05/2016 3/4
y
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
pernafasan hingga
bisa berjalan
sendiri, jika dalam
3 menit korban
belum kuat, bawa
ke titik kumpul
z
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI BENCANA GEMPA BUMI
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/02 00 02/05/2016 3/4
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.5.2 untuk mendapatkan
pertolongan
lanjutan
3.5.3 Jika korban
pingsan, segera
bawa ke titik
kumpul agar bisa di
tolong
Di serahkan
petugas yang ada
di titik kumpul
aa
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3.6 Bawa ke rumah
sakit
3.6.1 Dengan kendaraan
yang sudah
disiapkan bawa
korban yang
membutuhkan
Semua korban tiba
di rumah sakit &
diserahkan pihak
rumah sakit agara
bb
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
cc
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.6.1 pertolongan
lanjutan ke rumah
sakit terdekat
segera ditangani
3.7 Korban meninggal
dunia
3.7.1 Jika ada korban
meninggal dunia
bawa ke titik
kumpul agar segera
Semua korban
meninggal dunia
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI BENCANA GEMPA BUMI
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/02 00 02/05/2016 3/4
dd
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
dibawa ke rumah
sakik agar tidak
membuat
panik/gaduh
suasana (ber sama 1
orang
ee
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.7.1 petugas P3K)
3.8 Evakuasi
inventaris, File &
Dokumen
Perusahaan
3.8.1 Setelah semua
korban (manusia)
tertangani, lakukan
program 5 R untuk
setiap ruangan
Setiap ruangan
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI BENCANA GEMPA BUMI
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/02 00 02/05/2016 4/4
ff
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3.9 Pendataan 3.9.1 Data setiap
kerusakan yang ada
Semua kerusakan
bangunan &
lainnya terdata
gg
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
1. TUJUAN
Sebagai panduan mengungsikan, memindahkan orang – orang dari
lokasi berbahaya dalam keadaan darurat.
2. CAKUPAN
Prosedur ini berlaku hanya pada saat bencana alam banjir terjadi
3. RINCIAN PROSEDUR
NO LANGKAH URAIAN TARGET
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI BANJIR
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/03 00 02/05/2016 1/1
hh
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3.1 Pada saat
bencana banjir
terjadi
3.1.1 Siapkan peralatan untuk
menolong dan mengevakuasi
korban
Peralatan siap
ii
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.1 - Pelampung
- Perlatan lain yang diperlukan
Peralatan siap
3.2 Bagi petugas 3.2.1 Siapkan lokasi untuk korban
yang di evakuasi (tempat yang
lebih tinggi)
10 orang, siap
dengan obat
obatan P3K
3.2.2 Hubungi
TIM SAR : ...........
Polisi : ...........
Terhubung dengan
TIM SAR, dan
mengkonfirmasika
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI BANJIR
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/03 00 02/05/2016 1/1
jj
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Untuk melaporkan kondisi n lokasi pabrik
peralatan siap
kk
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.2.3 Bantu mengevakuasi
korban yang ada di dalam
gedung
3 Tim masing – maisng 5
orang & 2 sampai 3 orang
karyawan untuk membantu
masing – maisng Tim
3.2.4 Bawa korban ke titik
kumpul
Berikan pertolongan,
prioritaskan korban
gangguan pernafasan
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI BANJIR
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/03 00 02/05/2016 1/1
ll
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3.3 Identifikasi 3.3.1 Lakukan perhitungan
jumlah karyawan yang
sudah berkumpul :.
Hingga dipastikan data
semua karyawan lengkap
mm
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.3.1 - Jika lengkap segera
instruksikan untuk
segera meninggalkan
area pabrik.
- Jika belum lengkap,
berikan daftar orang
hilang ke TIM SAR/
Polisi &
3 Tim masing – maisng 5
orang & 2 sampai 3 orang
karyawan untuk membantu
masing – maisng Tim
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI BANJIR
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/03 00 02/05/2016 1/1
nn
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
koordinasikan untuk
mencari korban yang
belum ditemukan
oo
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
1. TUJUAN
Sebagai panduan unrtuk pelaksanaan evakuasi pada saat kebakaran
terjadi
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku hanya pada saat bencana alam kebakaran terjadi
3. RINCIAN PROSEDUR
NO LANGKAH URAIAN TARGET
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/04 00 02/05/2016 1/2
pp
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3.1 Bunyikan
sirine
3.1.1 Bunyikan sirine tanda bahaya dan
instruksikan semua karyawan
keluar dari gudang melalui pintu
utama/ darurat (sesuai jalur
Karyawan keluar
dari gedung
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.1 evakuasi) dan menuju ke tempat
yang aman
3.2 Hubungi
pihak luar
untuk
menerima
bantuan
3.2.1 Hubungi :
- Kantor Dinas Pemadam
Kebakaran terdekat masing –
masing.
- Rumah sakit terdekat
Informasi
mengenai kejadian
tersampaikan
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/04 00 02/05/2016 1/2
rr
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3.3 Pada saat
kebakaran
terjadi
3.3.1 Sambil menunggu Dinas
Pemadam Kebakaran Siapkan
peralatan untuk mennolong
Tim evakuasi siap
dengan Peralatan
ss
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.3.1 & mengevakuasi korban
- Tandu 10 unit
- Masker untuk personil yang
masuk ke gudang & masing –
masing Tim membawa 5
untuk korban
- Linggis (4 untuk masing –
masing Tim)
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/04 00 02/05/2016 1/2
tt
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
- Apar kapasitas 2 kg
- Persiapan Hydrant
uu
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.4 Pembagian
tugas Tim
Evakuasi
3.4.1 Instruksi anggota Tim Evakuasi
di titik kumpul (Petugas P3K)
untuk menangani korban &
melakukan pendataan
Siap dengan obat –
obatan P3K & data
korban
3.4.2 Instruksikan anggota Tim untuk
mengevakuasi korban yang ada
di dalam gedung & minta
bantuan karyawan yang sehat
3 Tim masing
masing 5 orang
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/04 00 02/05/2016 1/2
vv
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
untuk mengevakuasi korban yang
tertimpa bangunan
ww
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.4.3 Instruksi anggota untuk
menyiapkan kendaraan untuk
mengangkut karyawan ke rumah
sakit terdekat
Kendaraan
tersedia
3.5 Siapkan
lokasi &
tolong
korban yang
sudah berada
3.5.1 Siapkan lokasi di titik kumpul
yang memadai untuk memberi
pertolongan pada korban yang
ditemukan
Lokasi yang
memadai tersedia
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/04 00 02/05/2016 1/2
xx
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.5.2 Tolong korban yang sudah ada di
titik kumpul, prioritaskan korban
dengan gangguan pernafasan,
kemudia korban yang lain.
Semua korban
gangguan
pernafasan
3.5.3 Jika ada korban yang harus
dibawa kerumah sakit, segera
bawa ke rumah sakit agar
Korban diserahkan
pihak rumah sakit
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/04 00 02/05/2016 2/2
yy
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
mendapatkan pertolongan
lanjutan (bersama 1 orang
petugas P3K)
agar segera
ditangani
zz
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.6 Periksa
setiap
ruangan
3.6.1 Periksa setiap ruangan dengan
saksama, cari korban yang ada di
dalam ruangan yang langsung
bisa ditolong. (3 Tim masing –
masing 5 orang & 2 -3 orang
karyawan untuk membantu/Tim)
Siapkan ruangan
diperiksa
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/04 00 02/05/2016 2/2
aaa
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3.6.2 Bawa ke tempat yang aman dan
langsung berikan bantuan
pernafasan hingga bisa berjalan
sendiri, Jika ditemukan korban
gangguan pernafasan, jika dalam
Korban gangguan
pernafasan
tertangani
bbb
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.6.2 3 menit korban belum kuat, bawa
ke titik kumpul untuk
mendapatkan pertolongan
lanjutan
3.6.3 Segera bawa ke titik kumpul
dengan tandu yang sudah
disiapkan agara segera bisa
Korban diserahkan
petugas di titik
kumpul
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/04 00 02/05/2016 2/2
ccc
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
ditangani → untuk korban luka
bakar, patah tulang dan lainnya
ddd
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.7 Tolong korb 3.7.1 Periksa setiap ruangan, setelah
menemukan korban tertimpa
bangunan dsb, angkat material
bangunan dll yang menimpa
korban kemudian bawa ke tempat
aman untuk ditolong
Korban tertangani
3.7.2 Bawa ke tempat yang aman dan
langsung berikan bantuan
Korban tertangani
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/04 00 02/05/2016 2/2
eee
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
pernafasan hingga bisa berjalan
sendiri jika korban mengalami
fff
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.7.2 gangguan pernafasan, jika dalam
3 menit korban belum kuat, bawa
ke titik kumpul untuk
mendapatkan pertolongan
lanjutan
3.7.3 Segera bawa ke titik kumpul
dengan tandu yang sudah
disiapkan agar segera bisa
Korban tertangani
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/04 00 02/05/2016 2/2
ggg
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
ditolong (korban luka bakar,
patah tulang dan lainnya)
hhh
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.8 Bawa ke
rumah sakit
3.8.1 Dengan kendaraan yang sudah
disiapkan bawa korban yang
membutuhkan pertolongan
lanjutan ke rumah sakit terdekat
Korban diserahkan
pihak Rumah Sakit
agar segera
ditangani
3.9 Korban
meninggal
dunia
3.9.1 Bawa ke titik kumpul agar
segera dibawa kerumah sakit
(bersama 1 orang petugas P3K)
Semua korban
meninggal dunia
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/04 00 02/05/2016 2/2
iii
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3.10 Pasca
bencana
3.10.1 Setelah dipastikan kondisi
aman, lakukan program 5R
untuk setiap ruangan
Setiap ruangan
jjj
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.11 Pendataan 3.11.1 Data setiap kerusakan yang ada Semua kerusakan
bangunan &
lainnya
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/04 00 02/05/2016 2/2
kkk
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
1. TUJUAN
Sebagai panduan untuk pelaksanaan evakuasi pada korban yang
tergigit ular
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku hanya pada saat mengevakuasi korban yang
tergigit ular.
3. RINCIAN PROSEDUR
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI KOBAN TERGIGIT BINATANG BERBISA
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/04 00 02/05/2016 2/2
lll
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1 Tindakan
P3K
3.1.1 Baringkan korban di tempat
yang memadai
Korban dapat
terbaring dan Tim
bisa bergerak
dengan leluasa
3.1.2 Longgarkan pernafasan korban,
misalnya kancing baju dsb
Korban dapat
bernafas dengan
lega
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI KORBAN TERGIGIT BINATANG BERBISA
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/05 00 02/05/2016 1/1
mmm
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3.1.3 Periksa bagian tubuh yang
tergigit ular
Ditemukan bagian
tubuh yang tergigit
nnn
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.4 Ikat dengan tali sekencang
kencangnya bagian tubuh
dengan jarak ± 10 cm diatas & di
bawah bagian yang tergigit
Racun/bisa ular
tidak menyebar
lewat peredaran
darah korban
3.1.5 Keluarkan racun dari bagian
tubuh dengan cara menyayat
luka sepanjang ± 1 cm sedalam
0.5 cm, kemudian tekan dengan
Sampai darah yang
mengandung
racun keluar
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI TERGIGIT BINATANG BERBISA
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/05 00 02/05/2016 1/1
ooo
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
kuat area yang tergigit atau hisap
dengan mulut (jangan sampai
tertelan)
sebanyak -
banyaknya
ppp
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.2 Bawa korban
ke rumah
sakit terdekat
3.2.1 Bawa korban ke rumah sakit
terdekat dalam kondisi masih
terikat dengan kencang (± 10 cm
diatas & dibawah bagian yang
tergigit)
Korban sampai ke
rumah sakit dan
diserahkan
petugas rumah
sakit (UGD)
3.3 Pengurusan
administrasi
rumah sakit
3.3.1 Urus Administrasi Rumah Sakit Administrasi
rumah sakit selesai
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI TERGIGIT BINATANG BERBISA
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/05 00 02/05/2016 1/1
qqq
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3.4 Administrasi
internal
3.4.1 Laporkan mengenai korban &
kejadian ke bagian Personalia,
Terdata di
Personalia
rrr
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.4.1 agar dapat diproses lebih lanjut
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
EVAKUASI TERGIGIT BINATANG BERBISA
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/05 00 02/05/2016 1/1
sss
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
1. TUJUAN
Sebagai panduan bagian semua pihak untuk menanggulangi
kebakaran sehinggda dapat menekan kerugian yang mungkin timbul.
2. CAKUPAN
Prosedur ini berlaku untuk semua lokasi di dalam Perusahaan
3. DEFINISI
a. Tim Penanggulangan Bahaya Kebakaran
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/06 00 02/05/2016 1/3
ttt
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Setiap perusahaan harus memiliki Tim Penganggulangan Bahaya
Kebakaran yang beranggotakan staff/karyawan. Tim ini dibentuk dan
dilatih dengan tujuan jika terjadi kebakaran maka tim tersebut siap
dan sigap untuk memadamkan kebakaran yang terjadi secepat dan
sefektif mungkin.
Tim Penganggulangan Bahaya Kebakaran sebaiknya terdiri dari
staff/karyawan yang berstatus tetap. Hal ini bertujuan untuk
menghindari pergantian atau perubahan susunan tim pemadam
kebakaran yang terlalu sering disebabkan karena keluar masuknya
karyawan.
b. Tugas dan tanggung jawab masing – masing Tim
Penganggulangan Bahaya Kebakaran
uuu
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
i. Penanggung jawab PBK : Bertanggung jawab atas operasional
penganggulangan kebakaran sampai tuntas.
ii. Komandan PBK : Bertugas memberikan instruksi kepada tim
untuk menjalankan fungsi masing – masing dan memegang
kendalai atas tim dalam memadamkan kebakaran yang terjadi.
iii. Komunikasi Tanggap Darurat : Bertugas untuk melaporkan ke
PMK, Pol. Sek, PMI bila kebakaran semakin besar dan tidak bisa
ditanggulangi oleh tim PBK.
iv. Komandan Area:
v. Evakuasi : Bertanggung jawab memastikan jalannya evakuasi
sehingga seuluruh karyawan bisa berkumpul di “titik temu” saat
terjadi keadaan gawat darurat.
vi. Perawatan Sarana : Bertugas melakukan tindakan
penanggulangan kebakaran serta mencari penyebab, mencatat,
vvv
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
membuat laporan kejadian kebakaran, serta mengecek tabung –
tabung pemadam kebakaran secara berkala.
vii. Pemadam : Bertugas untuk memadamkan api (menghidupkan
dan mematikan kran sesuai dengan instruksi yang diberikan
oleh Komandan PBK/Komandan Area).
viii. PPPK : Bertugas memastikan bahwa seluruh karyawan yang
terluka saat keadaan gawat darurat sudah mendapatkan
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.
www
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
4. RINCIAN PROSEDUR
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1 Tenangkan kepanikan 3.1.1 Tenangkan karyawan
di lokasi kebakaran
agar tidak panik
3.2 Memutus arus listrik 3.2.1 Petugas utility
memutuskan aliran
listrik di sekitar area
kebakaran
Listrik di sekitar
area kebakaran
padam
ix. PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/06 00 02/05/2016 2/3
xxx
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3.3 Memadamkan api 3.3.1 Karyawan yang
mengetahui adanya
yyy
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.3 dengan APAR 3.3.1 Kebakaran wajib
memadamkan api:
Bila api masih kecil
gunakan APAR (IK
Penggunaan APAR)
Korban sampai ke
rumah sakit dan
diserahkan
petugas rumah
sakit (UGD)
3.4 Memutuskan arus
listrik di panel MDP
3.4.1 Petugas utility
memutuskan aliran
listrik yang masuk ke
panel MDP
Listrik
perusahaan
padam
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/06 00 02/05/2016 2/3
zzz
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3.5 Memadamkan api 3.5.1 Bila api sudah besar
aaaa
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.5 dengan Hydrant 3.5.1 Bila api sudah besar
gunakan
Korban sampai ke
rumah sakit dan
diserahkan
petugas rumah
sakit (UGD)
3.4 Memutuskan arus
listrik di panel MDP
3.4.1 Petugas utility
memutuskan aliran
Listrik
perusahaan
padam
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/06 00 02/05/2016 2/3
bbbb
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
listrik yang masuk ke
panel MDP
3.5 Memadamkan api 3.5.1 Bila api sudah besar
cccc
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.5 dengan Hydrant 3.5.1 Gunakan Hydrant (IK
Penggunaan Hydrant)
3.6 Membunyikan alaram
tanda bahaya
3.6.1 Atas perintah
komandan PBK area,
karyawan menekan
tombol alaram tanda
bahaya
Alaram berbunyi
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/06 00 02/05/2016 2/3
dddd
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3.7 Evakuasi karyawan 3.7.1 Ka. Evakuasi dibantu
anggota memimpin
evakuasi karyawan ke
Semua karyawan
berada di “titik
kumpul”
eeee
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.8 Minta bantuan pihak
PMK, Polisi dan PMI
3.8.1 Ka. Jaga Satpam
menghubungi PMK,
Polisi, dan PMI di
nomor :
PMK Kra : 0271-
495113
PMK Sragen : 0271-
891113
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/06 00 02/05/2016 3/3
ffff
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Pol.Sek : 0271-825780
PMI : 0271-
642640/0271-647782
gggg
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.9 Mengamankan
perusahaan
3.9.1 Ka. Jaga Satpam
memerintahkan agar
area “titik kumpul”
dikosongkan dari
kendaraan
3.9.2 2 orang satpam berjaga
di pintu masuk
perusahaan, 2 orang
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/06 00 02/05/2016 3/3
hhhh
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
lagi mengosongkan
jalur untuk masuknya
mobil PMK
iiii
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.10 Memberikan
keterangan pada pihak
luar
3.10.1 Ka. Personalia
memberikan jawaban
(penjelasan) bila ada
pertanyaan dari media/
pihak lain
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/06 00 02/05/2016 3/3
jjjj
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
1. TUJUAN
Sebagai panduan untuk penanganan demosntrasi/ unjuk rasa/ huru –
hara yang terjadi untuk menjaga keamanan Perusahaan/Pabrik
2. CAKUPAN
Prosedur ini berlaku hanya pada saat terjadinya demonstrasi /unjuk
rasa / huru hara.
3. RINCIAN PROSEDUR
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENANGANAN HURU HARA
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/07 00 02/05/2016 1/3
kkkk
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1 Terima informasi 3.1.1 Personalia dan Satpam
diwajibkan melakukan
koordinasi dan saling
memberi informasi
dengan pimpinan
warga sekitar pabrik,
Polsek/ Polres
mengenai akan adanya
Terima informasi
demonstrasi /
unjuk rasa/ huru -
hara
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENANGANAN HURU HARA
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/07 00 02/05/2016 1/3
llll
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
rencana
demonstrasi/unjuk
rasa/ huru – hara yang
mmmm
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.1 akan menuju ke
pabrik. Saling bekerja
sama melakukan
tindakan untuk
menghalau dan
melakukan tindakan
pengamanan sesuai
peraturan perundang –
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENANGANAN HURU HARA
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/07 00 02/05/2016 1/3
nnnn
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
undangan yang
berlaku.
oooo
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.2 Apabila sudah
diketahui adanya
rencana demonstrasi/
unjuk rasa/ huru – hara
yang akan menuju ke
pabrik maka harus
melakukan tindakan –
Antisipasi untuk
keamanan
Perusahaan
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENANGANAN HURU HARA
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/07 00 02/05/2016 1/3
pppp
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
tindakan sebagai
berikut :
- Mengkonfirmasikan
terlebih dahulu
qqqq
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.2 kebenaran akan
adanya kegiatan
demonstrasi/unjuk
rasa/huru – hara
kepada pihak yang
berwajib (Polres/Polri)
- Menutup pintu
gerbang utama untuk
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENANGANAN HURU HARA
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/07 00 02/05/2016 1/3
rrrr
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
mengantisipasi dan
menghambat
masuknya pendemo
ssss
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.2 Secara langsung.
- Mengundang
meeting darurat
semua kepala
departement dan
satpam untuk
mengantisipasi
terjadinya
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENANGANAN HURU HARA
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/07 00 02/05/2016 1/3
tttt
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
demonstrasi/unjuk
rasa/ huru – hara
- Mengamankan
uuuu
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.2 berkas/ dokumen yang
dinilai penting supaya
tidak hilang atau rusak
- PIC yang akan
bertindak serta
mengatur pembagian
tugas dan
penempatannya saat
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENANGANAN HURU HARA
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/07 00 02/05/2016 1/3
vvvv
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
terjadi demonstrasi /
unjuk rasa/ huru -
hara
wwww
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.2 Penanganan
demonstrasi / unjuk
rasa/ huru - hara
3.2.1 - Menghubungi pihak
– pihak berwajib atau
keamanan untuk
membantu
mengamankan
demonstrasi/unjuk
rasa/huru - hara
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENANGANAN HURU HARA
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/07 00 02/05/2016 1/3
xxxx
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
- Menentukan perlu
atau tidaknya
menempatkan
peralatan/ benda -
yyyy
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.2 Penanganan
demonstrasi / unjuk
rasa/ huru - hara
3.2.1 - benda atau barisan
karyawan dengan
jenis dan jumlahnya
disetiap pintu utama
masuk guna
menghambat
masuknya para
pendemo.
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENANGANAN HURU HARA
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/07 00 02/05/2016 1/3
zzzz
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3.2.2 Apabila
demonstrasi/unjuk
rasa/ huru – hara sudah
aaaaa
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.2.2 ditangani oleh pihak
yang berwenang, maka
semua bagian tetap
harus berjaga – jaga
memastikan kondisi
keamanan pabrik dan
sekitarnya.
Tidak terjadi
demonstrasi/unjuk
rasa / huru – hara
lanjutan
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENANGANAN HURU HARA
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/07 00 02/05/2016 2/3
bbbbb
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3.2.3 Melakukan evaluasi
terhadap kekurangan –
kekurangan yang di
jumpai demo untuk
Evaluasi
terjadinya
demonstrasi/
unjuk rasa/huru -
ccccc
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.2.3 dilakukan hara lanjutan
3.2.4 Perusahaan/pabrik
dapat melanjutkan
kegiatan produksinya
tanpa ada gangguan
dari pihak manapun
Perusahaan
berjalan seperti
biasa
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENANGANAN HURU HARA
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/07 00 02/05/2016 2/3
ddddd
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
1. TUJUAN
Prosedur ini ditujukan untuk sistem pelaporan evakuasi keadaan
darurat (kebakaran, gempa bumi, banjir, kecelakaan kerja, dll)
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini digunakan untuk pelaporan bila terjadi keadaan darurat
pada Cabang Perusahaan.
3. RINCIAN PROSEDUR
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PELAPORAN KEADAAN DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/08 00 02/08/2016 1/2
eeeee
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3.1 Pelaporan saat
bencana
3.1.1 Melaporkan dengan
segera secara lisan atau
berkomunikasi lewat
radio kepada atasan
langsung / Factory
Manager atau
menghubungi nomor
darurat yang ada pada
saat kejadian
berlangsung.
Laporan diterima
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PELAPORAN KEADAAN DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/08 00 01/08/2016 1/2
fffff
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PELAPORAN KEADAAN DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/08 00 02/05/2016 1/2
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.2 Memperoleh informasi
awal mengenai insiden
atau keadaan darurat
Informasi tepat
3.1.3 Melakukan evakuasi
dengan cepat dan tepat
sehingga dapat
mencegah atau
mengurangi dampak
Tidak ada korban
ggggg
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
dari keadaan darurat
tersebut.
hhhhh
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PELAPORAN KEADAAN DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/08 00 02/05/2016 1/2
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.4 Menganalisis data
yang telah diterima
untuk dibuatkan
kesimpulan dan
rancangan
rekomendasi akhir
dapat disusun dan
diberikan pada pihak –
pihak yang berwenang
iiiii
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PELAPORAN KEADAAN DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/08 00 02/05/2016 2/2
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.2 Pelaporan setelah
bencana
3.2.1 Dalam waktu paling
lambat 12 jam sesudah
kejadian, sesegera
mungkin membuat
laporan tertulis dan
diserahkan kepada
atasan langsung
/Factory Manager
Laporan tersedia
jjjjj
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3.2.2 Melakukan pengisian
laporan keadaan
Laporan ditulis
detail
kkkkk
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
lllll
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PELAPORAN KEADAAN DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/08 00 02/05/2016 2/2
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.2.2 darurat untuk mencatat
kejadian beserta
kronologi keadaan
darurat. Informasi
yang perlu
dicantumkan sebagai
berikut :
mmmmm
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
a. Mencatat penyebab,
lokasi area dan
nnnnn
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PELAPORAN KEADAAN DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/08 00 02/05/2016 2/2
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.2.2 waktu kejadian.
b. Mencatat kerugian –
kerugian yang di
timbulkan akibat
kejadian.
c. Mencatat korban –
korban insiden
beserta tindakan
penanganannya.
ooooo
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PELAPORAN KEADAAN DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/08 00 02/05/2016 2/2
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.2.2 d. Mencatat seluruh
hasil penyelidikan
(investigasi)
berkaitan dengan
sebab – sebab
kecelakaan
kerj/insiden kerja
baik penyebab
ppppp
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
langsung, penyebab
tidak langsung
qqqqq
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PELAPORAN KEADAAN DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/08 00 02/05/2016 2/2
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.2.2 maupun penyebab
dasarnya.
e. Mencatat hasil –
hasil tindakan
perbaikan dan
pencegahan yang
direncanakan.
rrrrr
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
f. Lampiran gambar –
gambar (foto)
dokumentasi
sssss
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PELAPORAN KEADAAN DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/08 00 02/05/2016 2/2
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.2.2 kecelakaan kerja serta
catatan – catatan
penting lainnya yang
diperlukan.
3.2.3 Melaporkan kepada
Factory manager dan
pihak – pihak yang
berkepentingan
dengan format laporan
Membuat laporan
keadaan darurat
ttttt
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
keadaan darurat
(formulir Berita Acara
uuuuu
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
4. KETERANGAN
4.1 Buat laporan yang terstruktur diawali dari tanggal, tempat,
kejadian, data korban, keadaan korban, kronologi peristiwa,
tindakan darurat, analisis kecelakaan serta tindak
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PELAPORAN KEADAAN DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/08 00 02/05/2016 2/2
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.2.3 Keadaan darurat).
vvvvv
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
1. TUJUAN
Prosedur ini di buat untuk memberikan panduan dalam melakukan
penyelidikan insiden secara efektif dan efisien yang menitikberatkan
pada pengungkapan fakta atau penyebab dasar terjadinya insiden
untuk mencegah insiden berulang di masa mendatang.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku harus dilakukan terhadap seluruh kejadian
darurat.
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENYELIDIKAN INSIDEN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/09 00 01/09/2016 1/2
wwwww
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3. RINCIAN PROSEDUR
xxxxx
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1 Persiapan
penyelidikan
3.1.1 Mengutus tim
penyelidik/audit/pihak
yang ditunjuk untuk
mulai melakukan
pengecekan lokasi
untuk mengetahui
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENYELIDIKAN INSIDEN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/09 00 01/09/2016 1/2
yyyyy
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
penyebab kejadian
darurat. Bila
diperlukan memanggil
zzzzz
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.1 boleh lebih dari 1 x 24
jam ) dan
memperkirakan apa
yang sudah terjadi dan
apa yang benar –
benar terjadi.
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENYELIDIKAN INSIDEN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/09 00 01/09/2016 1/2
aaaaaa
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3.1.2 Mengamankan lokasi
kejadian untuk
mengamankan barang
bbbbbb
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.2 - barang bukti
berpindah dan detail
mulai menghilang serta
mencegah terjadinya
insiden lanjutan dari
kejadian darurat.
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENYELIDIKAN INSIDEN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/09 00 01/09/2016 1/2
cccccc
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3.2 Proses penyelidikan 3.2.1 Melakukan
investigasi/penyelidikan
terhadap pihak – pihak
dddddd
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.2.1 Tersebut antara lain :
a. Pihak terlibat
dalam insiden
b. Saksi mata
c. Orang yang ada
ditempat kejadian
sebelum insiden
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENYELIDIKAN INSIDEN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/09 00 01/09/2016 1/2
eeeeee
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
d. Orang yang tiba di
tempat kejadian
ffffff
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
tepat saat Insiden
terjadi
a. Siapapun yang
diperkirakan
memiliki
pengetahuan atau
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENYELIDIKAN INSIDEN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/09 00 01/09/2016 1/2
gggggg
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
faktor – faktor
kontribusi lain
b. Dll
hhhhhh
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.2.2 Melakukan
pengecekan
menyeluruh dan
dianalisa kerugian
yang disebabkan,
antara lain
a. Korban jiwa
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENYELIDIKAN INSIDEN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/09 00 01/09/2016 2/2
iiiiii
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
b. Kerusakan
peralatan
jjjjjj
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.2.2 c. Kerusakan
bangunan
d. Kerusakan
lingkungan
3.2.3 Berikut cara – cara
yang mungkin bisa
dilakukan untuk
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENYELIDIKAN INSIDEN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/09 00 01/09/2016 2/2
kkkkkk
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
mengumpulkan
informasi :
llllll
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.2.3 a. Mengambil sampel
dari tempat kejadian
b. Foto dari berbagai
sudut pengambilan
dari tempat yang
diperkirakan
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENYELIDIKAN INSIDEN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/09 00 01/09/2016 2/2
mmmmmm
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
berhubungan
dengan kejadian
c. Pengamatan
nnnnnn
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.2.3 a. Wawancara
b. Catatan dari kontrol
proses
3.3 Analisis data 3.3.1 Melakukan analisis
data untuk mencari
penyebab
permasalahan/bencana.
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENYELIDIKAN INSIDEN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/09 00 01/09/2016 2/2
oooooo
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3.3.2 Membuat kesimpulan
dan rancangan
pppppp
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.3.2 Pencegahan dengan
tujuan bencana yang
serupa tidak terjadi
lagi dikemudian hari.
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR PENYELIDIKAN INSIDEN
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/09 00 01/09/2016 2/2
qqqqqq
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat untuk memberikan panduan dalam melakukan
persiapan dan penanggulangan keadaan darurat dengan cepat dan
tepat sehingga dapat mencegah atau mengurangi dampak dari kejadian
darurat tersebut.
2. RUANG LINGKUP
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 1/4
rrrrrr
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Prosedur ini berlaku di lingkungan Perusahaan yang meliputi,
persiapan, penanggulangan dan pemulihan keadaan darurat.
3. RINCIAN PROSEDUR
ssssss
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.1 Membentuk tim
tanggap darurat untuk
masing – masing
Cabang Perusahaan.
Tim tanggap darurat
terdiri dari Tim P2K3
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 1/4
tttttt
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
dan bagian lain yang
memiliki pengetahuan
uuuuuu
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.1 atau sudah terlatih
untuk bertindak dalam
keadaan darurat,
seperti kebakaran,
tumpahan bahan kimia
dan sebagainya.
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 1/4
vvvvvv
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3.1.2 Mempersiapkan
rencana keadaan
darurat, antara lain :
wwwwww
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.2 a. Pengenalan dan
pembekalan keadaan
darurat kepada
seluruh karyawan.
b. Membuat layout
jalur evakuasi harus
disediakan dan
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 1/4
xxxxxx
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
ditempatkan di
lokasi. Peta harus
yyyyyy
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.2 menunjukkan pintu
keluar terdekat dan
titik kumpul/
pertemuan
(assembly point)..
c. Membuat dan
memasang tanda
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 1/4
zzzzzz
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
jalur evakuasi dan
lokasi titik
aaaaaaa
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.2 Berkumpul di titik
tersebut saat
keadaan darurat.
d. Menyiapkan nomor
– nomor darurat
yang dihubungi saat
terjadi keadaan
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 2/4
bbbbbbb
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
darurat seperti
Factory Manager,
ccccccc
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.2 tim evakuasi,
pemadam
kebakaran, ambulan,
kepolisian dan
sebagainya.
e. Menyediakan
peralatan darurat
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 2/4
ddddddd
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
seperti APAR dan
harus tersedia di
eeeeeee
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.2 di lokasi sesuai
potensi bahayanya .
Peralatan harus
diinventarisasi dan
diperiksa kondisi
kelayakannya.
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 2/4
fffffff
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
f. Melakukan latihan
simulasi keadaan
darurat termasuk
ggggggg
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.2 latihan evakuasi.
g. Menyediakan
fasilitas P3K diatur
sesuai dengan SOP
Pertolongan Pertama
Pada Kecelakaan
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 2/4
hhhhhhh
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3.1.3 Minta bantuan pihak
luar seperti Polisi,
iiiiiii
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.3 Pemadam Kebakaran,
Ambulan dan pihak –
pihak lain yang
memungkinkan untuk
membantu
penanggulangan
keadaan darurat.
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 2/4
jjjjjjj
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3.1.4 Lokasi kejadian segera
diamankan untuk
kkkkkkk
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.4 untuk menjaga barang
bukti yang dipakai
sebagai bahan
penyelidikan
kecelakaan nanti oleh
tim yang ditunjuk.
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 2/4
lllllll
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3.1.5 Melakukan proses
evakuasi keadaan
darurat, sebagai
mmmmmmm
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.5 berikut :
a. Melakukan
pemberitahuan dari
pusat komando
pengamanan jika
terjadi keadaan
darurat.
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 2/4
nnnnnnn
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Pemberitahuan
keadaan darurat
ooooooo
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.5 dapat melalui telepon
genggam, radio
komunikasi, alat
komunikasi lainnya.
b. Tim tanggap darurat
akan membunyikan
tanda bahaya dan
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 2/4
ppppppp
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
mengevakuasi para
pegawai bila
qqqqqqq
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 2/4
rrrrrrr
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3.1.5 dapat melalui telepon
genggam, radio
komunikasi, alat
komunikasi lainnya.
c. Selama keadaan
darurat mungkin
perlu untuk
menghentikan
saluran gas, listrik,
sssssss
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.5 air, peralatan/mesin
dan sarana lainnya
yang memungkinkan
dapat memperburuk
upaya penyelesaian
keadaan darurat.
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 3/4
ttttttt
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
d. Memindahkan
karyawan yang
cidera, maka tim
uuuuuuu
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.5 P3K akan
memindahkan korban
ke lokasi yang aman
dan memberikan
pertolongan sesuai
kemampuan sambil
menunggu tim medis
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 3/4
vvvvvvv
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
datang (jika korban
membutuhkan
wwwwwww
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.5 perawatan lebih
lanjut).
e. Jika keadaan darurat
tidak mampu
ditangani secara
intern dan
membutuhkan
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 3/4
xxxxxxx
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
bantuan yang
sifatnya segera,
yyyyyyy
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.5 maka ketua tim
tanggap darurat akan
menginstruksikan
untuk menghubungi
pihak luar, seperti
pemadam kebakaran,
kepolisian, rumah
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 3/4
zzzzzzz
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
sakit atau instansi
lainnya.
aaaaaaaa
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.6 Melakukan
pengecekan terhadap
para korban :
a. Apabila cidera yang
terjadi ringan atau
hanya membutuhkan
pengobatan Tim K3
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 3/4
bbbbbbbb
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
maka cidera dapat
ditangani dengan
cccccccc
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.6 Menggunakan fasilitas
P3K yang tersedia di
tempat kerja atau
meminta bantuan
petugas Tim K3.
b. Apabila cidera yang
terjadi sedang atau
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 3/4
dddddddd
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
berat maka petugas
K3 di lokasi yang
eeeeeeee
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.6 Mengetahui
kecelakaan itu segera
melakukan tindakan
pertolongan pertama
bagi korban sampai
bantuan medis datang.
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 3/4
ffffffff
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
c. Apabila terdapat
korban jiwa maka
kejadian segera
gggggggg
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.6 dilaporkan kepada
atasan/ Factory
Manager/pihak lain
yang ditunjuk. Korban
segera dibawa menuju
rumah sakit terdekat
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 3/4
hhhhhhhh
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
dengan fasilitas yang
ada atau ambulance.
3.1.7 Membuat laporan
iiiiiiii
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.7 setelah terjadinya
keadaan darurat.
Laporan harus
menjelaskan penyebab
kejadian, jumlah
korban, langkah yang
telah diambil dan
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 3/4
jjjjjjjj
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
rekomendasi tindakan
perbaikan.
kkkkkkkk
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.8 Bila keadaan sudah
memungkinkan untuk
kegiatan pembersihan
sisa – sisa
penanggulangan
keadaan darurat, maka
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/EVA/10 00 01/09/2016 4/4
llllllll
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
harus segera
dibersihkan.
mmmmmmmm
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
1. TUJUAN
Prosedur ini untuk menjelaskan bagaimana perawatan dan
penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan)agar dapat
digunakan untuk mematikan api bila ada kebakaran.
2. CAKUPAN
Prosedur ini menjelaskan tentang proses pengunaan dan perawaran
APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang akan digunakan oleh
karyawan pada saat terjadi kebakaran.
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PERAWATAN APAR
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/UMUM/10 00 01/03/2017 1/3
nnnnnnnn
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3. RINCIAN PROSEDUR
oooooooo
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1 Pemasangan APAR 3.1.1 Setiap APAR harus
ditempatkan pada
posisi yang mudah
dilihat serta
dilengkapi dengan
pemberian tanda
pemasangan
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PERAWATAN APAR
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/UMUM/10 00 01/03/2017 1/3
pppppppp
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3.1.2 Bila ada APAR yang
disimpan dalam
qqqqqqqq
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.2 Lemari/kotak dapat
ditutup dan/atau
dikunci namun dengan
syarat bagian
depannya harus diberi
kaca sehingga mudah
untuk
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PERAWATAN APAR
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/UMUM/10 00 01/03/2017 1/3
rrrrrrrr
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
diambil/dipecahkan
saat akan digunakan.
ssssssss
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.1.3 Bila ada APAR
dengan roda,
diperlukan
pemeriksaan lebih
lanjut pada roda
tersebut untuk dapat
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PERAWATAN APAR
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/UMUM/10 00 01/03/2017 1/3
tttttttt
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
beroperasi dengan
baik saat digunakan
3.2 Perawatan APAR 3.2.1 Utility / Engineer
uuuuuuuu
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.2.1 melakukan kontrol
APAR (Alat
Pemadam Api
Ringan) setiap bulan.
a. Kartu kontrol APAR
(untuk mengecek
kondisi tabung)
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PERAWATAN APAR
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/UMUM/10 00 01/03/2017 2/3
vvvvvvvv
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
b. Mengocok APAR
(untuk menghindari
wwwwwwww
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.2.1 Pembekuan pada
cairan dalam tabung)
c. Cek tanggal service
3.2.2 Point-point yang harus
dipenuhi setiap
pelaksanaan
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PERAWATAN APAR
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/UMUM/10 00 01/03/2017 2/3
xxxxxxxx
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
pemeriksaan APAR,
antara lain :
a. Penempatan APAR
yyyyyyyy
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.2.2 sesuai dengan peta
atau tidak
b. Bebas halangan dan
mudah terlihat
c. Terdapat Operating
Instruction yang
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PERAWATAN APAR
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/UMUM/10 00 01/03/2017 2/3
zzzzzzzz
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
dapat terbaca dengan
jelas
d. Segel & indikator
aaaaaaaaa
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.2.2 tekanan tidak rusak,
pecah, patah, atau
hilang
e. Berat yang sesuai
dengan kapasitasnya
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PERAWATAN APAR
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/UMUM/10 00 01/03/2017 2/3
bbbbbbbbb
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
f. Indikator tekanan
berfungsi dengan
baik.
g. Untuk unit dengan
ccccccccc
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.2.2 roda, diperlukan
pemeriksaan lebih
lanjut pada roda
tersebut
h. Terdapat label pada
alat pemadam api
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PERAWATAN APAR
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/UMUM/10 00 01/03/2017 2/3
ddddddddd
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
tersebut (berkaitan
dengan jenisnya).
3.3 Penggunaan APAR 3.3.1 Ambil APAR dari
eeeeeeeee
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.3.1 tempatnya.
Note :
Perhatikan sumber
kebakaran dan
gunakan jenis APAR
yang sesuai demham
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PERAWATAN APAR
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/UMUM/10 00 01/03/2017 2/3
fffffffff
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
klasifikasi sumber
kebakaran.
3.3.2 Tarik/ lepaskan pin
ggggggggg
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.3.2 pengunci tuas APAR/
tabung pemadam
3.3.3 Arahkan selang ke
titik pusat api.
Perhatikan arah angin
(usahakan badan/
muka menghadap
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PERAWATAN APAR
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/UMUM/10 00 01/03/2017 3/3
hhhhhhhhh
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
searah dengan arah
angin) supaya media
iiiiiiiii
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.3.3 pemadam benar –
benar efektif menuju
ke pusat api dan jilatan
api tidak mengenai
tubuh petugas
pemadam.
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PERAWATAN APAR
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/UMUM/10 00 01/03/2017 3/3
jjjjjjjjj
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3.3.4 Tekan terus untuk
menyemprotkan isi
APAR/ tabung
kkkkkkkkk
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
NO LANGKAH URAIAN TARGET
3.3.4 pemadam.
3.3.5 Semprotkan dari sisi
ke sisi secara merata
sampai api padam.
PT. DAMAITEX
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PERAWATAN APAR
No Dokumen No Revisi Tgl Berlaku Halaman
SOP/UMUM/10 00 01/03/2017 3/3
lllllllll
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
4. PENJELASAN
4.1 APAR atau alat pemadam api ringan (fire extinguisher) adalah alat
yang dipakai untuk memadamkan api/kebakaran pada tahap dini
untuk mencegah kebakaran berskala besar.
182
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
LAMPIRAN X
Upaya Pemasangan Template Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
a
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Lokasi : Tertempel di depan teras ruang gudang bahan baku
Tanggal : 2-08-2018 Pukul : 16.04
Gambar tersebut terpasang memanjang dengan tulisan yang jelas hanya di
teras ruang gudang setelah gerbang masuk pabrik sebanyak satu template. Kualitas
template K3 masih bagus dan jelas untuk di baca. Harapan dengan adanya template
K3 tersebut karyawan dapat termotivasi dan selalu ingat akan budaya K3 serta dapat
mendorong angka produktivitas dan dapat mengikuti budaya saing di pasar
internasional.
b
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Lokasi : Tertempel di dinding
pada terang ruang produksi dekat
dengan ruang absensi
Lokasi : Tertempel di dalam ruang
produksi dekat dengan meja produksi
Lokasi : Tertempel di atas pintu
penghubung antara ruang gudang lipat
dan ruang gudang jadi
Lokasi : Tertempel di ruang Proses
Produksi
c
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tanggal : 02-08-2018
Pukul : 16.14
Gambar berikut menunjukkan template K3 yang terpasang di dinding pada
teras ruang produksi dekat dengan ruang absensi, di dalam ruang produksi dekat
dengan meja produksi, dan terpasang di ruang proses produksi, selain itu terpasang
juga di atas pintu penghubung antara ruang gudang lipat, ruang gudang jadi, serta
terpasang di ruang post satpam dan di pintu dekat post satpam (gerbang masuk
pabrik) dan terpasang di taman halaman pabrik. Kondisi template tersebut masi baik
dan dapat di lihat secara jelas. Harapan dengan adanya template tersebut karyawan
dapat selalu ingat akan kesehatan dan kebersihan lingkungan kerjanya.
Lokasi : Tertempel Di pintu dekat
post satpam
Lokasi : Tertempel Di Dalam ruang
Post Satpam
Lokasi : Terpasang di Taman
Halaman Pabrik
d
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Lokasi : Di Ruang Ganset Lokasi : Di Ruang Boiler
Lokasi : Di ruang limbah cair Lokasi : Di ruang limbah cair
Lokasi : Di ruang limbah kering Lokasi : kamar mandi
karyawan
e
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tanggal : 18-10-2018
Pukul : 16.18
Gambar berikut merupakan template larangan merokok yang ada di
perushaan. Larangan merokok terpasang di 9 titik perusahaan, antara lain pada
dinding : ruang genset, ruang boiler, ruang produksi, dan ruang limbah cair, ruang
limbah, kamar mandi karyawan, kantin bagian dinding depan, kantin bagian dalam,
dekat kamar mandi post satpam. Harapan nya dengan adanya template larangan
merokok tersebut karyawan dapat selalu ingat bahwa di lokasi kerja tidak boleh
merokok karena lokasi kerja rawan sekali dengan api, mengingat bahwa lokasi kerja
yang ada di perusahaan tersebut merupakan tempat pengolahan tekstil dan banyak
sekali kain yang tersedia di ruang produksi.
Lokasi : Dekat kamar mandi post satpam Lokasi : Kantin bagian dinding
depan
Lokasi : Tertempel di kantin bagian dinding dalam
f
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tanggal : 06-08-2018 Pukul : 16.15
Gambar tersebut menunjukkan denah evakuasi digunakan untuk memahami semua
ruangan dan peralatan yang tersedia di setiap ruang kerja. Denah tersebut sangat
berguna supaya jika tiba – tiba ada bencana contohnya bencana kebakaran ataupun
bencana alam, karyawan sudah bisa menyelamatkan dirinya dengan mempelajari
denah evakuasi tersebut dan menyelamatkan diri ke area yang aman. Harapannya
dengan ada denah evakuasi tersebur karyawan paham betul penempatan –
penempatan alat pelindung diri seperti APAR maupun Hydran. Jumlah template
denah evakuasi tersebut ada dua satu tertempel di dinding depan ruang gudang
dekat dengan template titik kumpul serta sirine dan yang satu tertempel pada
dinding pintu masuk ruang produski. Kondisi template denah evakuasi yang ada di
luar sudah tidak layak untuk di pasang pada dinding karena gambarnya sudah tidak
Lokasi : Tertempel Di dinding depan
ruang gudang dekat dengan template
titik kumpul serta sirine
Lokasi : Tertempel pada dinding pintu masuk
ruang produski
g
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
terlihat dan kusam, sehingga perlu diganti dengan template gambar denah evakuasi
yang jelas dapat di amati dan di baca.
h
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Lokasi : Ruang Produksi
Template cara penggunaan
APAR
Lokasi : Ruang
Gudang ball
Template cara
penggunaan APAR
Lokasi : Ruang
Limbah Cair
Template cara
penggunaan APAR
Lokasi : Sekat pintu
masuk antara ruang
produksi dengan
kantor
Template cara
penggunaan APAR
Lokasi : Ruang
meeting
Template cara
penggunaan APAR
Lokasi : Ruang
produksi
Template cara
penggunaan APAR
i
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Lokasi: Ruang produksi
Template cara
penggunaan APAR
Lokasi : Ruang pintu keluar
gudang bahan baku
Template cara penggunaan APAR
Lokasi : Sekat pintu masuk
antara ruang produksi dan ruang
limbah cair
Template cara penggunaan
APAR
Lokasi : Ruang post
satpam
Template cara
penggunaan APAR
Lokasi : Ruang
boiler
Template cara
penggunaan APAR
j
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tanggal : 09-08-2018
Pukul : 19.42
Gambar di atas menunjukkan beberapa perwakilan lokasi template cara
penggunaan APAR yang ada di perusahaan. Template cara penggunaan APAR
tersebut tersebar di setiap dinding ruang kerja perusahaan yang berjumlah 40 buah
yaitu di lokasi post satpam, ruang gudang bahan baku, gudang lipat, gudang ball,
ruang meeting, mess, kantor, ruang produksi, ruang boiler, limbah dan juga ruang
teknik. Harapan dengan adanya template cara penggunaan APAR, karyawan dapat
memahami cara menggunakan APAR dalam kondisi darurat.
Tanggal : 13-08-2018
Pukul :16.10
Gambar tersebut menunjukkan template indetifikasi nama limbah
berbahaya, limbah tersebut rawan dengan api, karena limbah tersebut dominan
berbahan batu bara. Template identifikasi jenis limbah berjumlah 2 template hanya
terpasang di area tempat pembungan limbah kering di posisi depan teras ruang
boiler. Harapan dengan adanya template tersebut dapat memberikan informasi
kepada karyawan supaya lebih berhati – hati saat membedakan limbah. Serta
memberikan informasi antisipasi kepada karyawan agar menggunakan alat
pelindung diri saat mengatur posisi limbah dari dalam.
Lokasi : Tertempel di depan ruang boiler
k
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tanggal : 13-08-2018
Pukul : 16.20
Gambar di atas menunjukkan template titik kumpul berjumlah satu yang
hanya tergantung di area luar menempel di dinding ruang gudang. Template
tersebut berfungsi untuk memberikan informasi lokasi kepada karyawan untuk
lokasi berkumpul saat ada bencana. Harapan dengan adanya template tersebut
karyawan dapat mengetahui keberadaan rekan kerja nya jika terdapat kondisi
darurat secara tiba – tiba.
Lokasi : Tertempel di dinding ruang
gudang
l
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tanggal : 02-08-2018
Pukul : 16.05
Gambar tersebut merupakan template K3 berjumlah dua tertempel di depan
teras ruang produksi dan di dalam dekat meja ruang produksi. Kondisi template
tersebut masih bagus dan jelas untuk di baca. Template tersebut berfungsi untuk
mengajak para karyawan supaya tetap peduli degan lingkungan sekitarnya melalui
menumbuhkan rasa empati terhadap lingkungan kerja yang aman dengan
menjalankan ketaatan terhadap aturan yang sudah di buat oleh perusahaan,
ketelitian di dalam bekerja, serta kedisiplinan, kepedulian dengan sesama,
kesopanan serta menjaga keindahan lingkungan kerja. Supaya harapan nya tercipta
lingkungan kerja yang aman dan tentram dengan adanya kesadaran dari karyawan
sendiri dalam menjaga lingkungan.
Lokasi : Tertempel di
dinding depan ruang
produksi
Lokasi : Tertempel di dinding
dalam ruang produksi dekat
dengan pintu masuk ruang
produksi
m
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Lokasi : Ruang Teknik
Template jalur evakuasi
Lokasi : Ruang produksi
Template jalur evakuasi
Lokasi : Ruang limbah cair
Template jalur evakuasi
Lokasi : Ruang boiler
Template jalur evakuasi
Lokasi : Ruang produksi
Template penunjuk adanya alat pemadam
kebakaran (hydrant)
Lokasi : Ruang produksi
Template penunjuk adanya alat pemadam
kebakaran (hydrant)
Lokasi : Ruang gudang lipat
Temoplate penunjuk adanya alat pemadam
kebakaran (hydrant)
Lokasi : Ruang gudang ball
Template penunjuk adanya alat pemadam
kebakaran (hydrant)
n
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Lokasi : Ruang gudang lipat
Template jalur evakuasi
Lokasi : Ruang gudang bahan baku
Template jalur evakuasi
Lokasi : Ruang gudang lipat
Template penunjuk adanya alat pemadam
kebakaran (hydrant)
Lokasi :
Ruang produksi
(Template penanda
saklar hydrant)
Lokasi :
Ruang gudang ball
(Template penanda
saklar hydrant) Lokasi : Ruang gudang lipat
(Template penanda saklar hydrant)
o
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tanggal : 11-09-2018
Pukul : 17.00
Gambar tersebut merupakan contoh template identifkasi posisi hydran, jalur
evakuasi dan, saklar otomatis hydran terpasang di setiap sudut ruang perusahaan.
Hal itu dipastikan oleh peneliti saat melakukan kegiatan observasi dengan
mengambil gambar dari beberapa perwakilan template tersebut, berupa jalur
penunjuk lokasi hydran berjumlah 5, jalur evakuasi berjumlah 6, dan saklar hydrant
berjumlah 3.
Harapan nya dengan adanya template jalur hydran, jalur evakuasi, dan saklar
hydran dapat memberikan informasi arah karyawan saat menyelamatkan diri
dalam kondisi yang darurat.
Tanggal : 02-08-2018
Pukul : 16.05
Gambar tersebut menunjukkan template peringatan akan pentingnya
keselamatan untuk diri karyawan sendiri. Template berbentuk persegi panjang
berjumlah satu terpasang memanjang hanya di depan teras ruang produksi. Harapan
dengan adanya template tersebut supaya karyawan ingat akan kesadaran
keselamatan kerjanya.
Lokasi : Tertempel di depan ruang produksi dekat pintu masuk ruang produksi
p
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Lokasi : Antara ruang produksi –
ruang boiler
Lokasi : Antara ruang limbah –
ruang boiler
Lokasi : Antara ruang gudang – ruang produksi
q
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tanggal : 29-08-2018
Pukul : 16.10
Gambar tersebut menunjukkan template exit sebagai penanda pintu darurat.
Template exit berjumlah 4 titik berada di antara sekat – sekat ruangan : antara ruang
produksi - ruang boiler, dan ruang limbah – ruang boiler, ruang gudang – ruang
produksi, ruang boiler – ruang limbah kering. Harapan dengan adanya template exit
tersebut dapat membantu karyawan untuk keluar dari lokasi kerja jika terjadi
kondisi darurat.
Lokasi : Antara ruang boiler – ruang limbah kering
r
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tangal : 29-08-2018
Pukul : 20.15
Gambar tersebut menunjukkan template peringatan tegangan tinggi panel
listrik. Template tersebut berjumlah 4 terpasang di induk listrik perusahaan, lokasi
tersebut berada di depan teras ruang produksi, di dalam ruang produksi, ruang
absensi, dan di ruang panel gudang. Harapan denga adanya template tersebut
karyawan dapat lebih berhati – hati saat berada di area panel tersebut. Kondisi
template baik dan jelas namun ada beberapa template yang perlu pembenaran lagi
dan dilakukan penggantian, karena kondisi tulisan kurang jelas.
Lokasi : Tertempel di panel induk halaman
perusahaan
Lokasi : Tertempel di dalam ruang produksi
Lokasi : Tertempel di ruang absensi
Lokasi : Tertempel di dalam ruang gudang
s
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Lokasi : Tertempel pada mesin pengatur ukuran kain Lokasi : Monitor pada mesin pengatur
ukuran kain
Lokasi : Tertempel pada mesin pengatur ukuran kain bagian pintu tombol
Lokasi : Tertempel pada sisi pintu panel mesin pengatur ukuran kain
pada sisi pintu tombol
t
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tanggal : 02-08-2018
Pukul : 17.20
Gambar tersebut menunjukkan template tanda bahaya pada mesin dan bahan
kimia. Template tersebut tertempel pada bahan kimia berbahaya dan beberapa
template tanda bahaya tertempel pada mesin yang beroperasi berjumlah 6 titik
tertempel pada panel dan mesin produksi, selain itu terdapat juga di stock bahan
kimia yang berjumlah 5 titik. Harapan nya karyawan dapat memahami proses jalan
nya mesin dan pengambilan bahan kimia secara hati – hati.
Lokasi : Tertempel pada tangki
penyimpan bahan kimia
Lokasi : Tertempel pada bahan tong berisi bahan
kimia yang ada di ruang produksi
Lokasi : Indikator petunjuk suhu tertempel di panel mesin secara permanen
u
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tanggal : 18-09-2018
Pukul : 19.20
Gambar tersebut menunjukkan indikator petunjuk suhu mesin saat proses produksi
dilakukan. Jumlah template tersebut hanya satu tertempel di panel mesin secara
permanen. Kondisi template baik dan dapat terbaca serta akurat sesuai dengan
kondisi suhu mesin. Harapan nya dengan template itu karyawan dapat lebih berhati
– hati dalam mengoperasikan mesin produksi. Serta berwaspada untuk tidak
mendekati mesin secara terus menerus saat mesin tersebut hidup pada suhu yang
tinggi.
v
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tanggal : 11-09-2018
Pukul : 16.35
Gambar tersebut menunjukkan template larangan menggunakan handphone
di lokasi kerja. Template larangan menggunakan handphone ada di 3 titik yaitu di
kantor, ruang gudang dan juga ruang produksi. Harapan adanya template tersebut
supaya karywan tidak menggunakan handphone saat bekerja supaya lebih fokus
dalam bekerja. Kondisi template tersebut masih bagus dan jelas untuk di lihat.
Lokasi : Tertempel di dinding ruang gudang Lokasi : Tertempel di dinding ruang produksi
Lokasi : Tertempel di dinding ruang kantor
183
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
LAMPIRAN XI
Sosialisasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
a
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tanggal : 07-09-2018
Pukul : 07.00
Gambar tersebut menunjukkan bentuk kegiatan sosialisasi mengenai
kesehatan dan keselamatan kerja. Bentuk sosialisasi dilakukan, setiap karyawan
saat memulai kegiatan bekerja maupun dengan model karyawan di kumpulkan
mendengarkan presentasi tentang kesehatan dan keselamatan kerja. Adanya
sosialisasi kesehatan dan keselamatan kerja dapat menambah pengetahuan
karyawan dan pengertian karyawan untuk selalu menggunakan alat pelindung diri
saat bekerja dan menjaga diri – sendiri dari mesin yang selalu aktif.
Lokasi : Di depan teras ruang produksi Lokasi : Di ruang pertemuan
184
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
LAMPIRAN XII
Pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
a
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Lokasi : Halaman pabrik depan ruang produksi
b
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tanggal : 18-09-2018
Puku : 13.00
Gambar tersebut menunjukkan kegiatan pelatihan kesehatan dan
keselamatan kerja simulasi memadamkan api saat ada kebakaran. Kegiatan tersebut
merupakan salah satu kegiatan dari pelaksanaan program kesehatan dan
keselamatan kerja. Adanya pelatihan memadamkan api tersebut, karyawan menjadi
mengerti cara menggunakan APAR (alat pemadam api). Pada gambar pertama yang
berperan mengajarkan cara menggunakan APAR bagian security lalu pada gambar
kedua yang berperan dalam mengajarkan cara menggunakan APAR adalah salah
satu karyawan.
185
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
LAMPIRAN XIII
Pengelola Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
a
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tanggal : 5-08-2018
Pukul : 16.00
Berikut ini merupakan dokumen proses pengajuan klaim saat terjadi kecelakaan
kerja ke BPJS Ketenagakerjaan dari tahap I hingga tahap II.
LAMPIRAN XIV
Alat Pelindung Diri
Tanda terima pengajuan jaminan kecelakaan kerja tahap 1
b
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
LAMPIRAN XV
Sarana Monitoring
Tanda terima pengajuan jaminan kecelakaan kerja tahap II
c
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
LAMPIRAN XVI
Fasilitas Penunjang Kesehatan
Gambar di bawah ini merupakan kartu jaminan kesehatan ada 2 macam jenis
yang diberikan perusahaan oleh karyawan yaitu kartu BPJS Ketenagakerjaan
(Jamsostek) dan BPJS Kesehatan (Kartu Indonesia Sehat).
BPJS Ketenagakerjaan (Jamsostek) memiliki program jaminan hari tua, serta BPJS
Kesehatan (Kartu Indonesia Sehat) merupakan program yang harus dijalankan oleh
setiap perusahaan. Setiap karyawan yang bekerja di perusahaan PT. DAMAITEX
telah menerima kartu jaminan kesehatan dan keselamatan kerja tersebut.
Surat keterangan dokter KK4
d
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Kartu Jaminan Kesehatan dan Keselamatan
Kerja
186
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Lampiram XIV
Alat Pelindung Diri
a
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tanggal : 02-08-2018
Pukul : 19.30
Alat pelindung diri yang tersedia di perusahaan tersimpan ada di tiga tempat
yaitu pada penyimpanan stock di dalam lemari berada ruang gudang, penyimpanan
sementara di laci meja kepala produksi dan di kotak peti.
Berikut ini terdapat tempat penyimpan alat pelindung diri yang paling inti
yang digunakan untuk menyimpan stock keseluruhan alat pelindung diri. Luas
lemari tersebut yaitu dengan panjang 173 cm dan lebar 143 cm yang juga memiliki
sub sekat antara atas dan bawah sehingga semua stock alat pelindung diri dapat
tersimpan di dalam lemari. Bagian bawah digunakan untuk menyimpan benda –
benda teknik dan bagian atas di gunakan untuk menyimpan alat pelindung diri.
Kondisi lemari tersebut kering dan tidak lembab. Adanya lemari tersebut alat
pelindung diri tersimpan rapi dan bersih bebas dari uap mesin dan udara yang kotor
karena lemari tersebut di lengkapi dengan dua pintu yang selalu tertutup dan
terkunci rapi. Berikut ini kondisi gambar lemari tempat penyimpan stock alat
pelindung diri :
b
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Gambar di bawah ini menunjukkan laci meja kepala bagian produksi yang
digunakan sebagai tempat sementara untuk menyimpan alat pelindung diri. Meja
dilengkapi dengan laci ini berada di ruang proses produksi. Laci ini dipergunakan
untuk menyediakan tempat penyimapanan sementara alat pelindung supaya jika
karywan yang bekerja di ruang produksi tidak perlu mengambil alat pelindung diri
yang tersimpan di lemari pada ruang gudang.
Berikut ini merupakan gambar kotak peti khusus berukuran panjang 60 cm
lebar 26 cm digunakan untuk menyimpan alat pelindung diri. Adanya kotak ini
digunakan untuk menyimpan alat pelindung sementara supaya mudah untuk di
pindah – pindahkan. Sehingga memudahkan karyawan untuk mengambil alat
pelindung diri yang bekerja di ruang teknik maupun ruang boiler (tempat proses
pengolahan bahan bakar).
Lokasi : Tersimpan di laci kepala bagian produksi
c
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Kotak peti khusus untuk menyimpan alat pelindung diri berbentuk persegi
panjang. Walaupun kotak peti tersebut terlihat kusam warna nya dan hanya bisa
untuk mengangkut hanya beberapa alat pelindung diri (berupa 1 kacamata, 2
masker berbahan plastik, 4 pasang sarung tangan bahan kain, 1 sarung tangan bahan
karet. Namun, kondisi di dalamnya kering dan bersih terdapat tutup berbentuk
persegi panjang sesuai dengan tempatnya. Bisa di tutup rapat dan ada kunci serta
pengunci kotak. Kotak ini tersedia hanya 1 di pabrik tersebut.
Gambar berikut ini menunjukkan gambar alat pelindung diri berupa sarung
tangan, alat pelindung pernafasan, kacamata, pelindung muka, helm, sepatu boot
dan pakaian tahan panas.
d
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Gambar tersebut menunjukkan sarung tangan terbuat dari kain digunakan
untuk melindungi tangan saat beraktivitas kerja. Sarung tangan berbahan kain ini
digunakan untuk karyawan bagian produksi kain celup dan pengeringan, dan
pengatur lebar kain yang keluar dari mesin. Adanya alat pelindung tangan supaya
tangan karyawan terhindar dari benda – benda tajam yang berpotensi mencelakakan
kulit. Jumlah sarung tangan yang ada di dalam gambar 4 pasang. Sarung tangan ini
akan di dahulu oleh pihak perusahaan dalam jangka waktu 1 minggu 1 kali jika ada
yang robek di gantikan dengan yang baru, jika masih bagus maka sarung tangan
berbahan kain tersebut di cuci supaya bersih dan dapat di pergunakan kembali.
Selain sarung tangan yang berbahan kain ada juga sarung tangan berbahan
karet, sarung tangan tersebut digunakan khusus untuk karyawan yang bekerja pada
bagian pencampuran kimia. Sarung tangan tersebut di desain dengan bahan karet
supaya cairan kimia jika menetes tidak tembus pada kulit tangan. Adanya sarung
tangan berbahan karet dapat lebih memberikan kenyamanan karyawan saat
melakukan kegiatan pencampuran bahan kimia. Sarung tangan berbahan karet
tersedia sejumlah 202 pasang.
Lokasi : Di meja kepala bagian produksi
Sarung tangan kain
e
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Ketersediaan alat pelindung pernafasan terbuat dari plastik dan terlapis
dengan kassa. Alat pelindung pernafasan tersebut digunakan oleh karyawan yang
khusus pekerja bagian pencampuranb bahan kimia. Kassa masker khusus pekerja
pencampuran kimia diganti setiap 1 minggu 1 kali. Karena desain masker khusus
pekerja bagian pencampur kimia kombinasi antara plastik dengan kassa supaya
aroma bahan kimia dapat lebih terhalang, tidak menyengat dan tidak mudah tembus
sampai ke pernafasan. Adanya masker tersebut dapat membuat karyawan nyaman
saat bekerja karena sistem pernafasan nya tidak terganggu dengan aroma bahan
kimia yang saat itu karyawan campurkan. Jumlah alat pelindung pernafasan yang
berbahan plastik dan kassa ada 2 biji di perusahaan yang biasa tersimpan di dalam
laci meja kepala bagian produksi dan juga tersimpan di dalam kotak peti khusus
untuk menyimpan alat pelindung diri.
Sarung Tangan Karet
Lokasi : Meja kepala produksi
Lokasi : Meja kepala bagian produksi
Masker bahan plastik berlapis kassa
f
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Selain masker berbahan plastik dan terlapis kassa, ada juga tersedia
masker yang di buat oleh perusahaan dari sisa kain tidak terpakai dan dijahit di
desain menjadi masker berbahan kain. Masker tersebut di gunakan oleh karyawan
bagian pengoperatoran ukuran kain serta proses pencelupan kain. Stock masker kain
selalu di perhatikan oleh perusahaan, jika stock habis karyawan bagian rumah
tangga yang akan mendapatkan tugas menjahit membuat desain masker dari kain
sisa. Jika tidak ada kain sisa perusahaan menyediakan masker sekali pakai. Jangka
waktu pemakaian masker kain fleksibel (tergantung kondisi) jika masker kain sudah
terlihat kotor maka tidak dipergunakan lagi. Jumlah masker kain di gambar tersebut
sebanyak 100 biji.
Alat pelindung diri selanjutnya pada gambar tersebut berupa kacamata.
Bahan kacamata tersebut terbuat dari plastik dan tidak mudah pecah. Desain
kacamata tersebut lebar supaya mata terlindungi dari suatu percikan – percikan
cairan bahan kimia. Alat pelindung mata ini lebih di fokuskan untuk digunakan oleh
pekerja bagian pencampuran kimia. Adanya alat pelindung mata ini memberi
kenyamanan penglihatan karyawan pada saat bekerja mencampurkan bahan kain
cairan kimia. Jumlah kacamata tersebut ada 2 yang biasa berpindah – pindah
penyimpanannya pada laci meja kepala bagian produksi dan juga tersimpan di
dalam kotak peti khusus untuk menyimpan alat pelindung diri.
Masker Kain
Lokasi : Meja kepala produksi
g
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Berikut di bawa ini merupakan salah satu alat pelindung diri berfungsi untuk
melindungi muka, dari mata hingga mulut. Alat pelindung tersebut digunakan oleh
karyawan bagian teknik, saat karyawan melakukan kegiatan pengelasan besi,
karyawan menggunakan alat tersebut supaya kulit muka tidak terkena percikan las
api. Adanya alat tersebut memberi kenyamanan dan kemudahan karyawan dalam
melakukan kegiatan mengelasa besi, walaupun terdapat percikan api dari las kulit
muka karyawan tetap selalu terlindung jika menggunakan alat pelindung muka
tersebut. Ketersediaan alat pelindung muka tersebut di perusahaan hanya terdapat
2 biji. Alat tersebut biasa tersimpan pada lemari penyimpanan alat pelindung diri,
jika mau di pergunakan di pindah ke kotak peti (tempat khusus untuk menyimpan
alat pelindung diri).
Lokasi : Laci meja kepala bagian produksi
Alat pelindung diri (kacamata plastik)
Lokasi : Ruang Limbah Cair
Alat pelindung muka
h
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Gambar di bawah ini menunjukkan alat pelindung diri berupa pakaian tahan
api, alat pelindung diri ini digunakan pada saat ada bencana kebakaran. Adanya alat
pelindung diri ini karyawan tidak merasakan panas saat memadamkan api dan dapat
melindungi tubuh dari bara api. Alat pelindung diri berupa pakaian tahan api terdiri
dari helm , baju, dan celana, serta sepatu. Bahan dari alat pelindung diri baju tahan
api ini yaitu aluminium foil sehingga dapat menahan suhu panas supaya tidak
semakin panas . Pakaian tahan api ini tergantung rapi di dalam lemari etalase.
Ketersediaan pakaian ini di perusahaan sebanyak 1 pasang. Selain itu di dalam
lemari etalase terdapat helm bewarna merah dengan jumlah 1 biji digunakan pada
saat memadamkan api sebagai alat pelindung diri bagian kepala.
Lokasi : Di dalam lemari dekat dengan
ruang absensi di depan teras ruang kerja
Pakaian anti panas (Helm, Baju, Celana,
Sepatu)
i
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Gambar di bawah ini menunjukkan alat pelindung diri berupa helm untuk
melindungi kepala dari benda – benda yang dapat mencelakakan. Ketersediaan
helm di pergunakan oleh karyawan bagian produksi saat melakukan aktivitas saat
turunkan kain dari atas setelah proses bakar bulu. Jumlah helm yang tersedia hanya
3 biji. Tempat alat penyimpan helm ada di rak arsip yang berada dekat dengan meja
kepala bagian produksi di dalam ruang produksi. Adanya helm tersebut membuat
karyawan nyaman saat melakukan aktivitas kerja nya. Karena anggota tubuh bagian
kepala terlindungi oleh helm tersebut.
Gambar tersaji di bawah ini merupakan sepatu boot digunakan untuk
melindungi bagian kaki saat bekerja. Jumlah sepatu boot yang tersedia sebanyak 4
pasang. Ketersediaan sepatu boot di perusahaan digunakan oleh karyawan bagian
kimia, boiler (bahan bakar), umum. Adanya sepatu boot tersebut karyawan dapat
merasakan kenyamanan saat melakukan aktivitas bekerja, karena sepatu boot
tersebut berbahan karet dan jika terkena cairan atau limbah basah maupun kering
tidak mudah meresap sampai ke permukaan dalam.
Lokasi : Rak arsip ruang produksi dekat meja kepala bagian produksi
Alat pelindung diri bagian kepala
j
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Lokasi : Ruang Gudang
Alat pelindung diri bagian kaki berupa sepatu boot
187
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
LAMPIRAN XV
Sarana Monitoring
a
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tanggal : 16-09-2018
Pukul : 07.00
Gambar tersebut menunjukkan kegiatan pengecekan untuk tidak membawa
handphone ke area kerja. Adanya pengecekan tersebut membantu supaya
karyawan fokus bekerja dan disiplin tidak menggunakan handphone di area kerja.
Upaya pemeriksaan dilakukan oleh bagian security. Sehingga, belum ada bagian
kerja tersendiri untuk sarana monitoring. Hal ini dapat memberikan dampak baik
terkait dengan keamanan kerja karyawa, karena dengan karyawan tidak
menggunakan handphone mengurangi kelalaian karyawan pada saat
mengoperasikan mesin produksi. Pemeriksaan tersebut dilakukan setiap karyawan
ganti shift kerja yaitu pukul 07.00, pukul 15.00, pukul 23.00.
Selain itu, ada juga sistem sarana monitoring kondisi dan keamanan ruang
kerja yang selalu dilakukan monitoring patroli setiap 2 jam sekali. Sarana
monitoring pengecekan kondisi ruang kerja menggunakan alat check point yang
secara otomatis dapat sebagai tanda monitoring security selama 24 jam.
Jumlah alat target check point yang tertempel pada dinding ruang kerja berjumlah
10 target check point yaitu 1 di ruang kantor, 2 di ruang produksi, 1 di
Lokasi : Depan Gerbang Masuk ruang kerja (Gudang, Teknik, Produksi, Boiler)
b
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
ruang pengolahan bahan bakar, 1 di ruang limbah, 1 di ruang teknik, 3 di ruang
gudang. Rata – rata kondisi alat tersebut berfungsi dengan baik. Sedangkan alat
check point berjumlah 1 dengan jumlah ID identitas berjumlah 5. Berikut ini
tersaji gambar alat check point dan target check point :
Lokasi : Dinding ruang produksi Lokasi : Dinding ruang produksi
Lokasi : Dinding ruang teknik Lokasi : Dinding ruang boiler
c
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Lokasi : Dinding ruang limbah
Lokasi : Dinding ruang limbah
Lokasi : Meja Security
d
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tanggal : 15-09-2018
Pukul : 16.30
Gambar berikut ini merupakan fasilitas penunjang kesehatan berupa kamar
mandi . Di perusahaan terdapat 6 kamar mandi yang berlokasi 2 di dekat ruang
gudang bahan baku , 2 di dekat ruang produksi, 1 di ruang mess dan 1 di ruang
kantor.
Kondisi kamar mandi untuk yang di posisi dekat ruang bahan baku cukup
layak, kondisi kamar mandi di belakang ruang produksi perlu di perhatikan lagi
untuk kesehatan karyawan, serta kondisi kamar mandi di ruang mess dan di dalam
kantor terlihat bersih dan terawat untuk kesehatan karyawan.
Lokasi : Dekat ruang gudang bahan
baku
Kondisi kamar mandi
Lokasi : Dekat ruang gudang
bahan baku
Kondisi kamar mandi
e
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Lokasi : Ruang kantor
Kondisi kamar mandi
Lokasi : Belakang ruang produksi
Kondisi kamar mandi
Lokasi : Di dekat ruang produksi
Kondisi kamar mandi
Lokasi : Ruang mess
Kondisi kamar mandi
f
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Gambar di bawah ini menunjukkan fasilitas penunjang kesehatan berupa
wastafel. Di perusahaan tersebut terdapat 3 wastafel yang terdiri 1 di dekat ruang
boiler (ruang pengolahan bahan bakar), 1 di dekat ruang gudang bahan baku, 1 di
ruang kantor.
Kondisi wastafel yang ada di ruang boiler dan dekat dengan ruang gudang bahan
baku tidak ber-keramik dan tidak tersedia sabun cuci tangan, namun supplai air
lancar tidak mengalami kekeringan. Sedangkan kondisi wastafel yang ada di dalam
kantor ber-keramik bersih serta tersedia sabun cuci tangan.
Lokasi : Ruang boiler
Kondisi wastafel
Lokasi : Dekat dengan ruang gudang bahan baku
Kondisi wastafel
Lokasi : Ruang kantor
Kondisi wastafel
g
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Gambar di bawah ini menunjukkan fasilitas penunjang kesehatan berupa kotak P3K
yang berada di 3 titik lokasi yaitu 1 di ruang teknik, 1 ruang produksi, 1 ruang
boiler. Berdasarkan survei dari peneliti kondisi kotak P3K di ruang teknik perlu
dilakukan kelengkapan supaya tersedia obat – obat an di ruang teknik agar
karyawan bagian teknik tidak kesulitan jika membutuhkan obat – obatan.
Sedangkan kotak P3K yang ada di ruang boiler (ruang pengolahan bahan bakar)
masih dalam proses perbaikan.
Selain itu kotak P3K juga terdapat di ruang produksi dengan kondisi lengkap
terisi obat – obatan dan tertata rapi. Perlengkapan obat – obat an juga tersimpan
secara lengkap di laci meja kepala bagian personalia. Hal itu juga dapat membantu
sebagai stock obat yang ada di kotak P3K supaya memenuhi kebutuhan kesehatan
karyawan perusahaan.
Lokasi : Ruang teknik
Kondisi kotak P3K Lokasi : Ruang boiler
Kondisi kotak P3K
Lokasi : Ruang produksi
Kondisi kotak P3K
Lokasi :
Kondisi tempat penyimpanan stock obat - obatan
h
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Gambar tersebut menunjukkan fasilitas penunjang kesehatan berupa kantin.
Berikut ini tersaji gambar berbagai macam bagian kondisi kantin dari sajian
makanan kantin yang tersaji di dalam etalase, meja makan kantin, serta kondisi
lantai kantin. Kondisi sajian makanan di dalam lemari etalase bersih dilengkapi
dengan makanan 4 sehat dan sayur mayur, 2 kondisi meja makan kantin juga bersih
dan rapi bertaplak meja di lengkapi dengan 3 kursi duduk memanjang, kondisi
lantai masih dalam bentuk paving dan perlu perhatian untuk selalu di bersihkan,
dan yang terakhir kondisi dapur kantin kurang tertata rapi. Namun, kantin tersebut
cukup luas untuk istirahat seluruh karyawan setiap shift.
Lokasi : Kantin pabrik depan ruang gudang
bahan baku
Kondisi lemari etalase penyaji makanan
kantin
Lokasi : Kantin pabrik depan ruang gudang
bahan baku
Kondisi meja makan kantin
Lokasi : Kantin pabrik depan ruang gudang bahan baku
Kondisi lantai kantin
i
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Selain pemberian minuman sehat kepada karyawan yang menjadi salah satu
fasilitas penunjang kesehatan. Ada juga minuman sehat berupa sari kacang hijau.
Minuman tersebut merupakan minuman sebagai penambah energi bagi karyawan
untuk melakukan aktivitas kerja. Diberikan oleh karyawan 1 minggu 1 kali setiap
hari jum’at. Minuman sehat berupa sari kacang hijau ini di berikan kepada seluruh
karyawan di semua bagian.
Lokasi : Di ruang produksi pada meja kepala bagian produksi
Susu sapi
Lokasi : Ruang mess pabrik
Sari kacang hijau
188
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
LAMPIRAN XVII
Sanksi Khusus
a
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tanggal : 24-10-2018
Pukul : 16.00
Gambar di bawah ini menunjukkan sanksi tertulis yang di buat oleh pihak
perusahaan. Jika ada yang melanggar peraturan perusahaan maka sanksi tersebut di
berlakukan. Daftar sanksi tertulis tersebut tertempel jadi satu lembar dengan
peraturan kesehatan dan keselamatan kerja, dan dengan jumlah hanya 1 tertempel
pada papan pengumuman. Tulisan tersebut tercetak pada kertas berukuran A4
sehingga kurang bisa terbaca dari kejauhan jika ingin membaca harus mendekat
terlebih dahulu. Harapan dengan ada ketentuan sanksi tertulis tersebut karyawan
dapat lebih patuh dengan peraturan dan tata tertib yang sudah di buat oleh
perusahaan.
b
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Berikut ini papan pengumuman sanksi tertulis tertempel pada papan
tersebut. Papan tersebut tergantung di depan ruang absensi tepat di depan teras
ruang produsksi. Papan produksi ini berukuran panjang 160 cm lebar 123 cm
sehingga muat untuk menempelkan beberapa pengumuman informasi mengenai
pengumuman yang di berikan oleh perusahaan. Sanksi tertulis tertempel di papan
pengumuman dengan skala kecil sehingga sanksi tertulis tidak dapat terbaca secara
jelas dari jauh jika ada karyawan yang membaca harus mendekat terlebih dahulu
supaya sanksi tertulis dapat terbaca secara jelas.
Lokasi : Tertempel di papan pengumuman depan teras ruang
produksi
Sanksi tertulis
c
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Lokasi : Didepan teras ruang produksi
bersebelahan dengan ruang absensi
Papan pengumuman
d
Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata