Lampiran C

10
LAMPIRAN C POST-PROCESSING DATA HASIL MODEL TUNAMI-N3

description

sfdsafsdf

Transcript of Lampiran C

86

LAMPIRAN CPOST-PROCESSING DATA HASIL MODEL TUNAMI-N3

TEKNIS PELAKSANAAN POST-PROCESSING DATA HASIL MODEL TUNAMI-N3Post processing data merupakan tahap pengolahan data hasil keluaran model sesuai dengan tujuan penelitian yang kemudian digunakan untuk keperluan analisis lebih lanjut. Berikut tahapan pengolahan data hasil keluaran pemodelan landaan tsunami menggunakan model TUNAMI-N3 :1. Seleksi data tertentu dari hasil keluaran model yang digunakan untuk membuat visualisasi landaan gelombang tsunami, yaitu :

a) INELog = Data luasan daratan yang terkena landaan tsunamib) INEMAX = Data dalam bentuk grid yang berisikan nilai gelombang yang mengenai daratan.c) ZPOINTE = Data waktu penjalaran gelombang beserta ketinggian gelombang tsunami di setiap titik pantauCatatan : huruf E pada setiap data diatas menunjukan domain study, E = 5.d) ZEMAX = Data dalam bentuk grid yang berisikan nilai ketinggian gelombang tsunami.

2. Prediksi tinggi gelombang tsunami maksimum yang mencapai daratan dapat dilihat pada data INEMAX menggunakan software Transform 3.4, berikut langkahnya :a) Buka software Transform 3.4, berikut tampilan awalnya :

b) Buka data INEMAX.txt dengan cara klik File Open pilih file kemudian akan muncul window Import File Format pilih Text Matrix Klik OK

Kemudian muncul window Text Matrix yang menunjukan jumlah kolom dan baris klik OK

Berikut tampilan datanya :0

HEADER DATA DATA GRID GELOMBANG

c) Blok semua data grid gelombang kemudian klik Tools MinMax, maka akan muncul nilai tinggi gelombang maksimum seperti berikut :

3. Untuk melihat visualisasi bentuk penjalaran gelombang di titik pantau pada waktu tertentu dapat digunakan data ZPOINTE.txt dengan software MATLAB 7, berikut tahapannya : Membuat script M-file seperti berikut :

Pada command window ketikan nama script M-File yang telah dibuat sebelumnya tekan enter kemudian ketik plottools tekan enter

Lalu akan muncul window plottools seperti berikut :

Pada tab figure palette pilih 2D Axes pada tab plot browser pilih data sumbu x dan sumbu y yang ingin dimasukkan, dimana sumbu x = data waktu dan sumbu y = data tinggi gelombang. Lakukan langkah yang sama untuk masing-masing titik pantau pada data DSM, DTM, dan SRTM

Berikut salah satu hasil dari grafik di Titik Pantau 1 untuk data DSM, DTM, dan SRTM

4. Visualisasi landaan gelombang tsunami yang mengenai daratan dapat dilihat pada data INEMAX.txt menggunakan software Global Mapper 11. Pada penelitian ini dilakukan pengamatan hasil landaan tsunami dengan TUNAMI-N3 untuk setiap segmen yang telah dibuat sebelumnya. berikut tahapannya : Buka software Global Mapper 11 Sebagai contoh buka data INEMAX_DSM.txt dengan cara klik File Open Data File(s) pilih file Pilih sistem proyeksi dan datum yang digunakan yaitu UTM Zone 49s, WGS84, Berikut tampilannya :

Kemudian tampilkan poligon dari setiap segmen yang telah dibuat sebelumnya :

Lakukan pengukuran jarak maksimum landaan tsunami yang mengenai daratan dari garis pantai untuk setiap segmennya menggunakan Measure Tool, berikut contohnya :

Run-up maksimum tsunami

5. Data nilai ketinggian awal gelombang tsunami pada saat mencapai garis pantai (Ho) dapat dilihat pada data ZEMAX.txt menggunakan software Global Mapper 11. Penelitian ini menggunakan 20 segmen, sehingga akan didapat 20 nilai Ho pada setiap segmen untuk masing-masing data yakni DSM, DTM dan SRTM. Berikut tahapannya : Buka software Global Mapper 11 Buka data ZEMAX_DSM.txt dengan cara klik File Open Data File(s) pilih file Pilih sistem proyeksi dan datum yang digunakan yaitu UTM Zone 49s, WGS84, Berikut tampilannya :

Kemudian tampilkan 20 titik tengah dari setiap segmen yang telah dibuat sebelumnya :

Lakukan eksport data ketinggian dari 20 titik pantau tersebut dalam format *.txt, maka akan didapat nilai Ho.