lampiran amplas kijang

31
LAMPIRAN I Tumbuhan Amplas Kijang Gambar 1

Transcript of lampiran amplas kijang

Page 1: lampiran amplas kijang

LAMPIRAN I

Tumbuhan Amplas Kijang

Gambar 1

Gambar 2

Page 2: lampiran amplas kijang

LAMPIRAN II

II.A Tabel Hasil Pengamatan Morfologi tumbuhan Batang Naga

Bagian tanaman Keterangan

Daun Daun besar dan tunggal, terdapat di beberapa tempat

pada ujung cabang, dengan tulang daun majemuk

menyirip

Batang Batang kecil, berkayu

Akar Tunggang

II.B Tabel Hasil Pengamatan Organoleptis tumbuhan Batang Naga

Bagian

tanamanWarna Rasa Bau

Daun Hijau tua Rasa pahit Tidak berbau

Batang Hijau agak

kecoklatanTidak berasa Tidak berbau

Akar Coklat Rasa pahit Tidak berbau

Page 3: lampiran amplas kijang

LAMPIRAN III

Tabel Hasil Identifikasi Tumbuhan Batang Naga

No. Uji Reaksi Hasil Kesimpulan

1. Alkaloid Batang tanaman ditumbuk halus

dengan ditambahkan HCl

kemudian filtrat dimasukkan ke

dalam tabung reaksi, ditambah

dengan 3 tetes larutan

dragendrof. Hasil positif

alkaloid jika terdapat endapan

putih.

Tidak

terbentuk

endapan

putih

Hasil negatif (tidak

mengandung

alkaloid)

2. Saponin Sampel dimasukkan ke dalam

tabung reaksi lalu ditambahkan

dengan air lalu dikocok dan

biarkan selama 1 menit

Busa yang

tidak

dapat

bertahan

lama

Hasil negatif (tidak

mengandung

saponin)

3 Flavonoid Batang yang telah dihaluskan

dengan air menggunakan mortir

diteteskan pada kertas saring.

Lalu dianginkan dan diuapkan

pada amoniak. Jika pada kertas

saring terdapat warna kuning

intensif maka positif flavonoid.

Kertas

saring

terdapat

warna

kuning

intensif

Hasil positif

(mengandung

flavonoid)

Page 4: lampiran amplas kijang

LAMPIRAN IV

HASIL KLT

Pengamatan pada UV 254 nmEluen Kloroform : Metanol : Air

15 : 2 : 1 8 : 2 : 1 6 : 2 : 1Gambar Keterangan Gambar Keterangan Gambar Keterangan

RfA =6

= 1 6

RfA =4,5

= 0,75 6

RfB =1,5

= 0,25 6

RfA =6

= 16

RfB =5,8

= 0,967 6

Keterangan : Penotolan ekstrak Amplas Kijang dilakukan pada sebelah kiri plat KLT

Page 5: lampiran amplas kijang

Pengamatan pada UV 254 nmEluen n-Heksan : Etil asetat

6 : 4 7 : 3 8 : 2Gambar Keterangan Gambar Keterangan Gambar Keterangan

Rf =5

= 0,833 6

RfA =6

= 1 6

RfB =2,2

= 0,367 6

RfA =3,3

= 0,55 6

RfB =3

= 0,5 6

Keterangan : Penotolan ekstrak Amplas Kijang dilakukan pada sebelah kiri plat KLT

Page 6: lampiran amplas kijang

Pengamatan pada UV 366 nmEluen Kloroform : Metanol : Air

15 : 2 : 1 8 : 2 : 1 6 : 2 : 1Gambar Keterangan Gambar Keterangan Gambar Keterangan

RfA =5,9

= 0,983 6

RfB =5,8

= 0,967 6

RfA =5,8

= 0,967 6

RfB =5

= 0,833 6

RfC =3

= 0,5 6

RfD =0,3

= 0,05 6

RfA =6

= 1 6

RfB =5,5

= 0,917 6

RfC =5

= 0,833 6

Keterangan : Penotolan ekstrak Amplas Kijang dilakukan pada sebelah kiri plat KLT

Page 7: lampiran amplas kijang

Pengamatan pada UV 366 nmEluen n-Heksan : Etil asetat

6 : 4 7 : 3 8 : 2Gambar Keterangan Gambar Keterangan Gambar Keterangan

RfA =1,3

= 0,217 6

RfB =5,8

= 0,967 6

RfA =0,75

= 0,125 6

RfB =5,5

= 0,967 6

RfA =4,5

= 0,75 6

RfB =3,5

= 0,583 6

RfC =3,5

= 0,417 6

RfD =1

= 0,167 6

Keterangan : Penotolan ekstrak Amplas Kijang dilakukan pada sebelah kiri plat KLT

Page 8: lampiran amplas kijang

Pengamatan pada H2SO4 10%Eluen Kloroform : Metanol : Air

15 : 2 : 1 8 : 2 : 1 6 : 2 : 1Gambar Keterangan Gambar Keterangan Gambar Keterangan

RfA =5,2

= 0,867 6

RfB =5

= 0,83336

Rf =5

= 0,83336

Rf =0,01

= 0,01676

Keterangan : Penotolan ekstrak Amplas Kijang dilakukan pada sebelah kiri plat KLT

Page 9: lampiran amplas kijang

Pengamatan pada H2SO4 10%Eluen n-Heksan : Etil asetat

6 : 4 7 : 3 8 : 2Gambar Keterangan Gambar Keterangan Gambar Keterangan

RfA =5,2

= 0,867 6

RfB =4

= 0,667 6

RfC =0,5

= 0,083 6

RfA =5,5

= 0,916 6

RfB =4,5

= 0,75 6

RfA =3,4

= 0,567 6

RfB =2,7

= 0,45 6

RfC =2

= 0,333 6

RfD =1

= 0,167 6

Keterangan : Penotolan ekstrak Amplas Kijang dilakukan pada sebelah kiri plat KLT

Page 10: lampiran amplas kijang

LAMPIRAN V

FRAKSI HASIL ISOLASI

Page 11: lampiran amplas kijang

Gambarhasil KLT pada UV 254nmFraksi n-Heksan (kanan) danekstrakhasilmaserasi (kiri)

15 : 2 : 1 8 : 2 : 1 6 : 2 : 1 6 : 4 7 : 3 8 : 2

FraksiEtilasetat (kanan) danekstrakhasilmaserasi (kiri)15 : 2 : 1 8 : 2 : 1 6 : 2 : 1 6 : 4 7 : 3 8 : 2

Page 12: lampiran amplas kijang

Gambarhasil KLT pada UV 254nmFraksi n-Butanol (kanan) danekstrakhasilmaserasi (kiri)

15 : 2 : 1 8 : 2 : 1 6 : 2 : 1 6 : 4 7 : 3 8 : 2

Ekstrakhasilperkolasi (kanan) danekstrakhasilsoxhletasi (kiri)15 : 2 : 1 8 : 2 : 1 6 : 2 : 1 6 : 4 7 : 3 8 : 2

Page 13: lampiran amplas kijang

Gambarhasil KLT pada UV 366nmFraksi n-Hexan (kanan) danekstrakhasilmaserasi (kiri)

15 : 2 : 1 8 : 2 : 1 6 : 2 : 1 6 : 4 7 : 3 8 : 2

Page 14: lampiran amplas kijang

Ekstraketilasetat (kanan) danekstrakhasilsoxhletasi (kiri)15 : 2 : 1 8 : 2 : 1 6 : 2 : 1 6 : 4 7 : 3 8 : 2

Page 15: lampiran amplas kijang

Gambarhasil KLT pada UV 366nmFraksi n-Butanol (kanan) danekstrakhasilmaserasi (kiri)

15 : 2 : 1 8 : 2 : 1 6 : 2 : 1 6 : 4 7 : 3 8 : 2

Page 16: lampiran amplas kijang

Ekstrakhasilperkolasi (kanan) danekstrakhasilsoxhletasi (kiri)15 : 2 : 1 8 : 2 : 1 6 : 2 : 1 6 : 4 7 : 3 8 : 2

Page 17: lampiran amplas kijang

Gambarhasil KLT padapenampaknoda H2SO4 10%Fraksi n-Hexan (kanan) danekstrakhasilmaserasi (kiri)

15 : 2 : 1 8 : 2 : 1 6 : 2 : 1 6 : 4 7 : 3 8 : 2

Page 18: lampiran amplas kijang

Ekstraketilasetat (kanan) danekstrakhasilsoxhletasi (kiri)15 : 2 : 1 8 : 2 : 1 6 : 2 : 1 6 : 4 7 : 3 8 : 2

Page 19: lampiran amplas kijang
Page 20: lampiran amplas kijang

Gambarhasil KLT padapenampaknoda H2SO4 10%Fraksi n-Butanol (kanan) danekstrakhasilmaserasi (kiri)

15 : 2 : 1 8 : 2 : 1 6 : 2 : 1 6 : 4 7 : 3 8 : 2

Page 21: lampiran amplas kijang

Ekstrakhasilperkolasi (kanan) danekstrakhasilsoxhletasi (kiri)15 : 2 : 1 8 : 2 : 1 6 : 2 : 1 6 : 4 7 : 3 8 : 2

Page 22: lampiran amplas kijang

LAMPIRAN VI

HASIL KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS PREPARATIF