Lampiran A

download Lampiran A

of 8

Transcript of Lampiran A

72

LAMPIRAN APRE-PROCESSING DATAMODEL TUNAMI-N3

TEKNIS PELAKSANAAN PRE-PROCESSING DATA MODEL TUNAMI-N31. Membuat Data Titik PantauPenelitian ini membuat 22 titik pantau yang berada di sekitar garis pantai dan digunakan untuk memantau tinggi gelombang pada saat landaan tsunami mencapai pantai. Pembuatan titik pantau dilakukan pada domain study lima, berikut langkah teknis-nya :a) Buka software Global Mapper 11, berikut tampilan awal-nya :

b) Buka data DTM atau DSM pada domain study 5 dengan cara klik File Open Data File(s) kemudian pilih data dengan nama file dom5_DTM_22.852m_utm49s.asc Pilih sistem proyeksi dan datum yang digunakan yaitu UTM Zone 49s, WGS84.

Klik OK, Berikut tampilan data DTM pada domain study 5 :

c) Kemudian pembuatan data titik pantau dilakukan dengan cara digitasi manual menggunakan Digitizer Tools. Klik icon klik kanan pada jendela pekerjaan lalu akan muncul pilihan seperti berikut :

Untuk membuat titik pilih Create New Point / Text Feature, Selanjutnya tentukan 22 titik pantau di sepanjang garis pantai, berikut hasilnya :

d) Setelah ditentukan 22 titik pantau, maka simpan data titik pantau dalam format *.txt dengan cara klik File Export Vector Data Export Simple ASCII Text File kemudian akan muncul window ASCII Export Options Pilih untuk Coordinate Separator : Tab dan untuk Feature Separator : None Klik OK kemudian beri nama data hasil export

Maka data akan tersimpan dalam format *.txt dan siap digunakan sebagai data input pada kode program TUNAMI-N3, berikut tampilannya :

2. Integrasi data SRTM dan Navy ChartPada penelitian ini digunakan data SRTM dengan resolusi spasial 30m dan data batimetri Navy Chart dengan resolusi spasial 90m. Agar data SRTM 30 dan Navy Chart dapat digunakan sebagai data input model TUNAMI-N3, maka diperlukan proses interpolasi data SRTM dan Navy Chart agar memiliki resolusi spasial yang sama dengan data DSM, dan DTM yaitu 22,852m. Berikut langkahnya :a) Buka software Global Mapper 11.b) Buka data SRTM 30 dan Navy Chart 90, berikut tampilan dari masing-masing data : Data SRTM 30

Data Navy Chart

c) Tampilkan data *.shp daratan dan lautan wilayah pesisir Kota Cilacap, berikut tampilannya : Daratan.shp

Lautan.shp

e) Eksport masing-masing data yaitu data SRTM dan Navy Chart ke dalam format *.xyz dengan ukuran grid 22,852 menggunakan data boundary Daratan.shp dan Lautan.shp. Langkahnya : Klik shapefile area yang akan diekspor yaitu Daratan.shp atau Lautan.shp lalu klik File Export Raster Data Export Arc ASCII Grid kemudian akan muncul window Arc ASCII Grid Export Options pada tab General isikan grid spasi yaitu 22.852m pada tab Export Bounds pilih Crop to Selected Area Features Klik OK kemudian beri nama data hasil export

d) Lakukan seleksi data yaitu membuang data yang memiliki nilai (-) pada data SRTM dan data yang memiliki nilai (+) pada data Navy Chart. Data SRTM Data Navy Chart

e) Membuat data garis pantai dari perpotongan data shapefile daratan dan lautan, kemudian lakukan eksport data ke dalam format *.xyz garis pantai dengan ukuran grid 22,852m. berikut hasilnya :

f) Lakukan editing pada data garis_pantai.xyz, yaitu dengan mengganti nilai ketinggian setiap titik menjadi 0.

g) Gabungkan data SRTM, Navy Chart, dan garis yang pantai yang sudah die-edit dalam satu data menggunakan TextPad, kemudian simpan data dalam format *.dath) Buka software Surfer 8, berikut tampilan awalnya :

i) Membuat data dalam format grid dari data *.dat. Untuk ukuran grid-nya mengikuti metadata DTM / DSM yang dapat dilihat pada Global Mapper, berikut metadata dari data DTM :

Dari metadata diatas dapat diketahui ukuran grid seperti berikut : Xmin = 272817.806 m Ymin = 9136896.421 m Xmax = 324737.550 m Ymax = 9154766.685 m Jumlah kolom = 2273 Jumlah baris = 783j) Kemudian klik Grid Data kemudian pilih data gabungan SRTM, Navy Chart, dan garis pantai dalam format *.dat.

Klik Open, Kemudian akan muncul window Grid Data dan pada Grid Line Geometry isikan seperti metadata diatas :

Metode griding yang digunakan adalah Kriging. Lalu isikan nama pada Output Grid File, apabila sudah klik OK tunggu proses keluar data dalam format *.grd

k) Ubah data dari format *.grd *.asc menggunakan Global Mapper 11 dengan cara buka data dalam format *.grd klik File Export Raster Data Export Arc ASCII Grid kemudian akan muncul window Arc ASCII Grid Export Options pada tab General isikan grid spasi yaitu 22.852m pada tab Export Bounds pilih All Loaded data Klik OK kemudian beri nama data hasil export. Berikut hasilnya dalam format *.asc dan sudah siap digunakan sebagai data input pada model TUNAMI-N3 :