Lampiran 6 (Transkrip FGD)
-
Upload
1234resmidebby -
Category
Documents
-
view
509 -
download
23
description
Transcript of Lampiran 6 (Transkrip FGD)
82
Peneliti : Yang ibu ketahui tentang penyakit TB apa bu?M 6 : Tumbuh kembang anak terhambat, kalau TB
pada anak, gak mau gemuk gitu, gk mau besar, terus suka batuk batuk mungkin, apalagi ya? biasanya orang kena TB karena ketularan gitu
M 7 : Batuk,menularM 6 : Katanya orang kena TB bahu nya tinggi ya,
sesak nafas, batuk berdarah katanyaM 10 : Dia ada 2 jenis tu kan, ada yang basah ada
yang kering, itu kan ada di kampung kami Peneliti : Kalau basah itu bagaiamana bu?M 10 : Dia gemuk tapi kayak gak sehat, mengap-
mengapM 6 : Berarti yang nama nya TBC tidak mesti kurus
aja gitu ya?M 10 : Ndak, kalau yang kering bahu nya tinggiPeneliti : Selain itu bu? Mungkin seperti TB ini
mengenai orang yang seperti ini itu dsb, itu seperti apa bu?
M 7 : Gak jugaM 6 : Soal nya ada juga orang kaya yang kena ya.
Tapi kalau secara sepintas mungkin dari golongan rendah ke bawah ntah kebersihannya kurang terjamin, ntah dari lingkungannya, mungkin ada juga pengaruhnya orang yang tinggal di tempat yang kotor, mungkin lebih besar resiko orang ini ketimbang orang tinggal ditempat yang bersih gitu
M 10 : Kalau teman kami keturunan tuM 6 : O iya, keturunan, kata nya keturunanM 10 : Tujuh turunan, setiap keluarga harus ada satu
yang kena Peneliti : Oo begitu, itu di mana ibu dengar seperti itu
bu?M 10 : Di tempat saya, di kampung sayaM 6 : Di mana kampung ibu bu, mohon maaf bu..M 10 : Di Pulau Besar di Palembang,Peneliti : Jadi ibu pernah dengar kalau TB ini penyakit
keturunan bu ya, kalau ibu sendiri yakin gak dengan hal itu?
M 10 : Kalau aku tau keturunan, kata orang kan dari darah, fisik, itu baru bisa menular, kalau kita kuat takkan menular
Peneliti : Mohon maaf bu, ibu ada keturunan yang seperti ini bu?
M 10 : Gak, orangtua teman saya, dia seusia saya kan, saya ndak ketularan, kami bertujuh dulu, kami ndak ada yang kena, kan katanya kan keturunan, fisik lemah bisa juga, darah sama bisa juga,
Peneliti : Kalau menurut ibu ...(M 7), bagaimana pandangan ibu tentang penyakit ini? Pernah gak mendengar tentang penyakit ini bu?
M 7 : Jarang jarang juga sih,Peneliti : Oh iya, ibu pernah dengar tentang penyuluhan
TBC gak bu?Semua M : Belum, gak ada...M 7 : Paling cuma dengar kalau TBC ni batuk-batuk,
menular, gitu aja.Peneliti : Dari mana ibu pernah mendengar penyakit ini?M 7 : Dari TV juga, dari masyarakat juga, tapi kalau
dari penyuluhan belum pernah. Peneliti : Kalau bu ...(M 6) dari mana bu?
M 6 : Kalau pertama dengar dari sekolah dulu kan, tapi yang kami pelajari obat nya, kalau ciri-cirinya gk ada belajar.
Peneliti : Oh iya, ibu kan apoteker ya bu ya?M 6 : IyaPeneliti : Kalau ibu ...(M 8) sendiri lebih sering dengar
dari mana bu? M 8 : Kalau kami sih kadang kurang kenal juga,
paling kalau TBC tu muntah darah,apa.. batuk berdarah. Tau nya gitu aja sih... Tapi kalau semua orang batuk itu, tau TBC nya itu dari mana? Kok tau itu TBC gitu? Apa semua batuk darah itu TBC?
Peneliti : Mm... nanti wahid jelaskan setelah wawancara kita selesai ya bu ya... memang bnyak sekali TBC di sekitar kita, nanti wahid akan jelaskan.
M 8 : Mm, ada sodara saya, dia gak batuk, gak muntah darah tapi dia perokok, dia terserang itu juga, TB, tapi dia perokok berat.
M 10 : Suami saya juga gitu (perokok berat)M 7 : Sama (perokok berat), hehehe Peneliti : Ini seandainya ya bu ya, seandainya ada
tetangga ibu yang TBC, ibu di sini kan sering berkomunikasi ya bu ya dengan tetangga?
Semua M : Iya..Peneliti : Seandainya ada tetangga ibu yang menderita
penyakit TBC, bagaimana tanggapana ibu?M 6 : Sebenarnya serba dilema ya, yang pertama
pastinya ingin diri kita sehat, yang kedua gak ingin menyinggung perasaan kawan gitu ya, paling pandai pandai aja, ya istilahnya jarak agak dijaga tapi gak begitu dijauhi, tapi kalau dekat dia ya selalu ingatlah kalau dia tu punya penyakit TB, ntah mungkin gak musti kontak langsung, ntah gak satu peralatan makan lah, yang namanya tetap berbaur ya tetap berbaur, tapi gak terlalu dekat. Bukan bermaksud mengucilkan sih, ndak, gimana ya, soalnya kita tau nya menular gitu kan
Peneliti : Kalau dari ibu ...(M 7) gimana?M 7 : Sama aja gituPeneliti : Kalau ibu yang lain gimana?M 8,9,10 : Sama Peneliti : Seandainya ada penderita TB yang berkunjung
ke rumah ibu, dan ibu tahu bahwa dia sedang menderita TB, bagaimana memperlakukan mereka bu?
M 10 : Biasa aja, kalau dia mau minum, minum aja, kan nanti dicuci juga, asal jangan sampai sakit hati pula orang kita bikin kan
M 9 : Ya kayak gitu aja, kayak biasa, disambut, nanti piring ntah dipisahin siap tu dicuci, saling menjaga aja lah kita kan
M 8 : sama aja lah, gak mungkin tamu gak dikasi minum kan
Peneliti : Jika berkunjung ke rumah penderita?M 7 : Bingung...M 10 : Kalau sebagai teman sih, biasa ajaM 7 : Kalau main biasa aja, mau di luar, kalau mau
ngumpul gimana gitu kan, gak resmi kali, kadang ngumpul di luar, jarang memang yang berkunjung ke rumah
M 9 : Berkunjung ke rumah itu kalau ada perlu, kalau ngumpul itu ya di luar, ngobrol
Lampiran 6
TRANSKRIP FGD
83
Peneliti : Seandainya ni bu, waktu ngumpul-ngumpul di luar itu ternyata ada salah seorang teman yang menderita TB, nah itu bagaimana bu?
M 7 : Kalau menurut saya biasa aja gitu, penyakit itu semakin ditakuti semakin datang dia, iya kan, sama aja kayak kita mengejek penyakit itu
M 10 : Pasrah ajaM 7 : Nanti kita kena itu, tapi kalau santai, kita bawa
biasa aja, insyaAllah, percaya diri aja gitu kan, percaya aja sama Yang Satu, Yang Satu yang ngasi kan
M 10 : Santai ajaM 7 : Sebagian kan ada orang yang gimana gitu kan,
kalau saya biasa aja, santai aja, kalau yang akan kena ya tetap kena, percaya itu aja
M 10 : Penyakit siapa yang mau sih?M 8 : Apa setiap batuk itu penyakit TBC?Peneliti : Oh ndak bu, tidak semua batuk itu TBCM 8 : Ndak soalnya kan kami batuk, kami dah sering
periksa lah gitu kan, memang sih hasilnya negatif terus
M 6 : Ih sayang kali diperiksa terus TBC, dicucuk-cucuk kulitnya
M 8 : Takut kan, ibaratnya kata orang setiap batuk ni TBC, takut kan jadi periksa lah tiap batuk
Peneliti : Jadi ibu ...(M 8) uda pernah periksa ya bu ya?M 8 : Iya sudah, memang hasilnya negatif, dokter tu
bilangnya karena debu, alergi gitu Peneliti : Ada khawatir ya bu?M 8 : Iya pastinya ada khawatirPeneliti : Kenapa ibu khawatir jika kena TBC bu? Apa
dari TBC yang membuat ibu khawatir begitu?M 8 : Kata orang kan kalau orang kena TBC
umurnya kan gak panjangM 6,7,9,10 : (tertawa)M 7 : Cepat menular, kita kan takutnya itu, jadi was-
was ajaM 8 : Makanya sakit, batuk itu, langsung periksa,
uda 2 kali kami periksa itu, sampai pernah cek dahak, di rontgen, tapi kata bu dokter tu ndak pa pa, cuma alergi aja
Peneliti : Baik, nanti saya jelasakan ya bu ya, biar kita sama-sama mengerti TBC itu seperti apa. Tadi itu kan kita berbicara tentang penderita TB nya, nah kalau ke keluarga penderitanya, bagaimana pandangannya?
M 10 : Teman saya kan ada penyakit TB, suami nya gak kena, gak menular berarti kan.
M 8 : Berarti kan gak setiap kita yang bergaul dengan dia pasti kena kan?
M 10 : Kalau kita yakin kita gak kuat, darah kita gak sama dengan dia, ya uda bergaul aja gak pa pa
M 9 : kalau keluarga yang kena, kita aja gak pa pa, apa lagi keluarga
M 7 : Biasa aja, lebih ngasi saran ajaM 6 : Biasa aja, tapi sebaiknya kita kasi masukan kan
biar cepat sembuhM 8 : Apa kalau TBC ni bisa disembuhkan atau
ndak? M 6,7,9,10 : bisa