LAMPIRAN · 2015. 4. 23. · Lampiran 1 . Daftar Informan Kunci . No Nama Keterangan 1. Paulus...

17
65 LAMPIRAN

Transcript of LAMPIRAN · 2015. 4. 23. · Lampiran 1 . Daftar Informan Kunci . No Nama Keterangan 1. Paulus...

  • 65

    LAMPIRAN

  • 66

    Lampiran 1

    Daftar Informan Kunci

    No Nama Keterangan

    1. Paulus Mahendra Mantan penyiar Radio Leonard periode 1982-2009.

    Jabatan: - Kepala Bagian Penyiar Radio Leonard periode

    (1986-1996).

    - Wakil Direksi Radio Leonard (1991-1996)

    - Kepala Radio/ BSO (Broadcast Service Official)

    (1996-2005)

    2. A’an Trisyadi Mantan Penyiar Radio Leonard periode 1981-1993

    Jabatan: - Penyiar Radio Leonard (1981-1990)

    - Operator dan Produser kabin siaran Radio

    Leonard (1990-1993)

    3. Nike Sri Supadmi Penyiar Radio Leonard periode 1980-sekarang.

  • 67

    Lampiran 2

    Pedoman Wawancara

    25 Juli 2012 ke t wi t ter.com/mil anello

    1. Karakteristik Informan

    Nama : Nike Sri Supadmi

    Kedudukan : Penyiar Radio Leonard

    Status : Penyiar Radio Leonard

    2. Daftar Pertanyaan

    a. Bisa sedikit jelaskan tentang riwayat Radio Leonard?

    “Radio Leonard mulai mengudara tanggal 8 Maret 1976 dengan sajian lagu-

    lagu mancanegara karena saat itu penggemarnya sebagian besar adalah

    mahasiswa UKSW Salatiga yang dimotori oleh Arif Sajiarto dan Ariel.

    b. Acara off air yang menarik banyak minat?

    “Pada tahun 1980 sampai tahun 2000 dimana saat itu Radio Leonard sering

    mengadakan event-event besar diantaranya lomba mirip bintang atau artis,

    lomba goyang dangdut, lombang laying-layang, memancing, baca puisi, dan

    masih banyak lagi. Acara off air berjalan lancar karena adanya kerja sama yang

    baik antara radio dan sponsor.”

    c. Acara unggulan?

    “Kami punya acara puisi di udara. Membacakan puisi kiriman dari penggemar

    atau ada beberapa kali lomba baca puisi yang dibacakan dan dinilai oleh

    pendengar sendiri.

    d. Kapan radio ini mengalami penurunan pendengar?

    “Tahun 2000 karena persaingan dengan format sejenis di Salatiga sudah sangat

    ramai, dan inilah salah satu tantangan Leonard yang masih dalam gelombang

    AM. Akhirnya manajemen mulai diambil alih Radio Polaris Magelang yang

    nantinya membantu Radio Leonard masuk dalam manajemen radio berjaringan

    CPP RADIONET.”

  • 68

    e. Adakah kendala lagi setelah itu?

    “Ada banyak mas, itu kan dari awal berdiri sampai tahun 2000 maish

    memutarkan lagu barat. Aura anak muda masih melekat dan terbawa di cara

    bersiarannya yang enerjik dan penuh semangat. Tapi ketika masuk CPP harus

    berganti format siaran dengan dominasi dangdut dan campursari, jadi kita harus

    mengubah gaya siaran menjadi gaya siaran yang dangdut-dangdut gitu mas.

    f. Kelemahan dan kelebihan sebelum masuk CPP?

    “Kelebihannya itu mas, kita masih bebas berekspresi untuk mengatur program

    yang sesuai kita inginkan demi kemajuan radio. Berjuang mencari sponsor

    untuk mensponsori program kita, mempromosikan kita, yang terpenting itu

    mas, kebebasan bereksperimen. Kalau kelemahannya, soal gaji masih kecil mas

    soalnya banyak job description yang dodel-dobel tapi gaji cuma satu. Dari

    struktur sendiri juga masih asal tembak aja mas tidak sesuai dengan

    pekerjaannya masing-masing.”

    g. Kelemahan dan kelebihan setelah masuk CPP?

    “Kalau kelebihannya manajemen lebih teratur, lebih terkonsep siapa-siapa aja

    yang bekerja pada bagian apa saja. Tidak ada kerja dobel juga mas. Dari gaji

    sendiri sagant memuaskan karena sesuai UMR. Kalai kelemahannya sudah

    mulai banyak TV swasta dan radio FM di Salatiga. Supaya tidak kehabisan

    pengiklan, harga iklan diturunkan semurah mungkin.”

  • 69

    1 Agustus 2012

    1. Karakteristik Informan

    Nama : Paulus Mahendra

    Kedudukan : Mantan BSO Radio Leonard

    Status : Pengajar di SMA Kristen 2 Salatiga

    2. Daftar Pertanyaan

    a. Bagaimana sistem rekrutmen di Radio Leonard dulunya?

    “Tidak ada sistem kekeluargaan, tetapi dengan dianakannya tes. Tes lebih ke

    suara dan pengetahuan tentang dunia music. Rekrutmen diadakan setahun

    sekali, sistem rotasi. Tahun 1996 penampilan calon penyiar (fisik dan gaya)

    tidak lagi diutamakan. Awal-awal rekrutmen dicari suara yang ngebass sesuai

    dengan music yang trend pada saat itu. Dicari juga yang kreatif, mampu

    membawa program yang dibawakan menjadi lebih hidup.”

    b. Apakah ada turut pendengar dalam pembuatan program?

    “Radio Leonard memiliki komunitas pendengar saat itu bernama KOMPRES

    (Kelompok Pendengar Radio Leonard Buana Suara/LBS) yang saat ini sudah

    berganti nama menjadi PARADIS (Paguyuban Pendengar Radio Salatiga).

    Kalau tentang usulan program, pendengar hanya bertindak sebagai listener.

    Keseluruhan program acara waktu yang membuat pihak dari Leonard.”

    c. Apakah Radio Leonard juga melakukan perbandingan dengan radio lain?

    “Sebelum bergabung dengan CPP RADIONET, Leonard mengamati

    keseluruhan program dari Radio Zenith. Saat itu ya pesaing utama Radio

    Leonard adalah Radio Zenith karena format acara masih sama, namun kami

    punya keunggulan lebih dahulu berdiri sehingga memiliki basic pendengar

    yang lebih kuat ketimbang Radio Zenith. Saat itu kita masih sama-sama di AM,

    dan Radio Zenith itu punya CPP RADIONET.”

    d. Bagaimana kegiatan on air dan off air sebelum dan sesudah masuk CPP

    RADIONET?

  • 70

    “Sebelum masuk CPP (off air) lebih ramai dan termasuk paling ramai

    dibanding radio lain karena saat itu kompetisi belum tinggi. Off air diadakan

    sekali atau dua kali dalam setahun. Kalau mengadakan acara off air peminatnya

    pasti banyak, mas. On air sama off air harus imbang, kita tidak boleh kuat

    hanya satu pihak saja. Untuk acara on air sebelum masuk CPP RADINONET

    kita terkesan masih liar. Apa ide yang timbul sekiranya bisa mendokrak

    program, ya dijalankan. Itu tetap tidak mengganggu rancangan program

    tahunan kita. Setelah masuk CPP RADIONET lebih rapi, program dijalankan

    secara teratur. Untuk pengubahan program ada kebijakan-kebijakan tertentu.:

    e. Program apa saja yang saat itu menjadi prime time di Radio Leonard?

    “Sweet and Lovely, isinya tentang lagu-lagu cinta dan yang jelas lagu dari

    mancanegara (Amerika). Acara ini juga membahas diskografi sang artis,

    perjalanan dari bawah hingga bisa sepeti saat ini. Ada juga Poetry Day (acara

    baca puisi), Cozy Music dan Good Morning. Itu yang dua memutarkan lagu-

    lagu enak menemani para pendengar.”

    f. Untuk budgeting sendiri didapatkan dari mana?

    “Yang jelas sumber pendapatan utama dari iklan ya, mas. Iklan yang diperoleh

    dari sponsor-sponsor yang melakukan kerjasama dengan pihak Radio Leonard.

    Contoh salah satunya ya itu ada sponsor yang membeli satu program yang ada

    di Radio Leonard. Seperti, wayang malam hari ini dipersembahkan oleh

    promaag. Nah itu contoh sponsor yang membeli full program. Kalau udah

    masuk CPP ya iklan lebih dikontrol dari sana, nggak bisa sembarangan.”

    g. Perubahan apa yang dilakukan untuk menjaga eksistensi radio?

    “Kalau masalah perubahan lebih terlihat ketika sudah bergabung dengan CPP

    RADIONET. CPP tidak mau ada persaingan Radio Leonard sama Zenith

    jadinya Leonard dirubah menjadi radio pop, lebih rata musiknya. Ada pop

    biasa, dangdut, campursari, sama wayangan. Juga pernah ganti jadi Radio

    Qolbu, tapi karena terlalu segmented (terlalu islam) jadi ya Cuma bertahan satu

    tahun saja. Terus ganti lagi jadi radio dangdut.

  • 71

    2 AguAgustus 2012

    1. Karakteristik Informan

    Nama : A’an Trisyadi

    Kedudukan : Mantan Penyiar dan Operation System Radio Leonard

    Status : Kepala Lurah Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, Salatiga

    2. Daftar Pertanyaan

    a. Bagaimana sistem perekrutan penyiar di Radio Leonard?

    “Biasa lah mas, melalui tes, ya kalo dilihat punya potensi dan jawabannya

    bagus ya diambil, Kriterianya utama dari pengetahuan tentang music dan berita

    teraktual yang terkait dengan itu. Kalo dari suara jaman segitu masih standar-

    standar saja mas, nyaman lah kalo didengar”

    b. Acara prime time di Radio Lenard?

    “Acara prime time itu ketoprak kalau tengah malam sampai subuh, ramai mas

    peminatnya. Ada juga LAMDA (Lagu Milik Anda), lagu sesuai rikues dari

    pendengar. FOM (Favorite and Memories) minatnya juga lumayan banyak, itu

    memutarkan lagu-lagu kenangan atau ada cerita dari si perikues. Dulu pas

    masa-masa di atas,pas awal-awal, Radio Leonard anti sama musik dangdut.

    Soalnya segmentasi utama kita anak muda jadi ya format lagu dari Amerika

    kebanyakan.

    c. Kenapa saat itu Radio Leonard memilih AM?

    “Yang pertama itu mas, karena memang saat itu saat awal terbentuknya Radio

    Leonard, ada peraturan yang tertulis kalau radio belum boleh ke FM harus ke

    AM. FM di Salatiga baru mulai muncul sekitar awal 90-an.”

    d. Kapan masa-masa jaya Radio Leonard?

    “Radio Leonard itu berjaya sekita tahun ’85 sampai 90-an. Disitu antusisme

    masyarakat kepada Radio Leonard sangat tinggi, seperti respon masyarakat saat

    kita mengadakan acara-acara off air. Kita pernah mengundang artis ibukota mas

    seperti Obi Mesa, Niki Astria, Anggun C. Casmi, Atiek CB, Kantata Taqwa,

    masih banyak lagi mas. itu kan alasan kita mengundang artis-artis ibu kota itu

  • 72

    yang jelas yang pertama untuk mengangkat radio, karena acara-acara itu Radio

    Leonard menjadi sponsor tunggal. Kedua karena itu kerjasama yang sangat

    menguntungakan, tiket abis, kaset artis laku, acara sukses, ya itu sangat

    menguntungkan mas. Setelah datang artis kan otomatis pendengar lari mencari

    kaset lagu-lagu sang artis, dulu kan pembajakan tidak seramai sekarang ini, jadi

    hanya radio-radio tertentu yang punya lagu-lagu artis ibukota. Salah satunya

    kita mas, karena berkat kerja sama tadi. Dan banyak pengiklan masuk sebagai

    dampak positif lain pengundangan artis-artis itu.

    e. Bagaimana budgeting untuk memanggil si artis?

    “Kalau dana buat artis itu transportasi artis dari label sang artis. Akomodasi

    selama di Salatiga yang nanggu ya dari Leonard. Terus itu juga mas, kalau

    datang akan diarak di Salatiga sekalian mempromosikan akan pentas, misalnya

    pentas di GPD.”

    f. Budgeting di iklan bagaimana?

    “Iklan standar mas, sesuai prosedur dan ketentuan yang sudah ada di Leonard.

    Tapi kalo ada iklan khusus seperti membeli program ada kontraknya sendiri.

    Kan ada itu satu jam isinya iklan-iklan itu saja, nah itu namanya beli program

    dan biasanya harga lebih mahal dari iklan biasa.”

  • 73

    Lampiran 3

  • 74

    Lampiran 4

  • 75

    Lampiran 5

  • 76

    Lampiran 6

  • 77

    Lampiran 7

  • 78

  • 79

    Lampiran 8

    Foto-foto Radio Leonard 774AM Salatiga

  • 80

  • 81