lampiran 117-167

51
A. TABEL PENUNTUN PENILAIAN KARYAWAN KEJUJURAN H-01 NILAI SIKAP & PERILAKU KARYAWAN 5 BAGUS SEKALI (BS) 1. Selalu berterus terang dan terbuka dalam setiap tindakan. 2. Hasil pekerjaan selalu dilaporkan apa adanya, tanpa ada yang ditutup-tutupi, serta dapat dipertanggungjawabkan. 3. Tidak pernah mau memberikan laporan ABS (Asal Bapak Senang). 4. Setiap menerima & melaksanakan tugas, selalu menyampaikan laporan, baik lisan maupun tertulis, diminta ataupun tidak. 5. Selama bekerja, tidak pernah terlibat masalah keuangan. 6. Aktif memberi saran/masukan dalam rangka mencegah kecurangan dan penyelewengan. 7. Absensi dengan keterangan tidak lebih dari 1 (satu) kali sebulan. 4 BAGUS (B) 1. Melapor kepada atasan setelah melaksanakan tugas, baik diminta maupun tidak. 2. Selama bekerja, tidak pernah terlibat masalah keuangan. 3. Belum pernah memberikan laporan ABS (Asal Bapak Senang). 4. Hasil pekerjaan selalu dilaporkan apa adanya, tanpa ada yang ditutup-tutupi, serta dapat dipertanggungjawabkan. 5. Absensi dengan keterangan tidak lebih dari 2 (dua) kali sebulan. 3 CUKUP (C) 1. Selama bekerja, belum pernah terlibat masalah keuangan. 2. Melapor kepada atasan setelah melaksanakan tugas, terutama jika diminta atau jika ditanya. 3. Belum pernah memberikan laporan ABS (Asal Bapak Senang). 4. Absensi dengan keterangan tidak lebih dari 3 (tiga) kali sebulan. 2 KURANG (K) 1. Selama bekerja pernah mendapat teguran dalam masalah keuangan. 2. Pernah diketahui beberapa kali memberikan laporan ABS. 3. Sering lalai memberikan laporan setelah melaksanakan pekerjaan. 4. Jika absen, sering tanpa alasan yang jelas. 5. Tidak terbuka terhadap atasan ataupun teman sekerja. 1 KURANG SEKALI (KS) 1. Selama bekerja selalu mendapat teguran dalam bidang apa pun, termasuk bidang keuangan. 2. Selalu lalai memberikan laporan setelah melaksanakan pekerjaan. 3. Cenderung selalu memberikan laporan ABS. 4. Cenderung sering absen tanpa keterangan. 117

description

lampiran

Transcript of lampiran 117-167

Page 1: lampiran 117-167

A. TABEL PENUNTUN PENILAIAN KARYAWAN KEJUJURAN H-01

NILAI SIKAP & PERILAKU KARYAWAN

5BAGUSSEKALI

(BS)

1. Selalu berterus terang dan terbuka dalam setiap tindakan.2. Hasil pekerjaan selalu dilaporkan apa adanya, tanpa ada yang

ditutup-tutupi, serta dapat dipertanggungjawabkan.3. Tidak pernah mau memberikan laporan ABS (Asal Bapak

Senang). 4. Setiap menerima & melaksanakan tugas, selalu

menyampaikan laporan, baik lisan maupun tertulis, diminta ataupun tidak.

5. Selama bekerja, tidak pernah terlibat masalah keuangan. 6. Aktif memberi saran/masukan dalam rangka mencegah

kecurangan dan penyelewengan.7. Absensi dengan keterangan tidak lebih dari 1 (satu) kali

sebulan.

4BAGUS

(B)

1. Melapor kepada atasan setelah melaksanakan tugas, baik diminta maupun tidak.

2. Selama bekerja, tidak pernah terlibat masalah keuangan.3. Belum pernah memberikan laporan ABS (Asal Bapak Senang). 4. Hasil pekerjaan selalu dilaporkan apa adanya, tanpa ada yang

ditutup-tutupi, serta dapat dipertanggungjawabkan.5. Absensi dengan keterangan tidak lebih dari 2 (dua) kali

sebulan.

3CUKUP

(C)

1. Selama bekerja, belum pernah terlibat masalah keuangan.2. Melapor kepada atasan setelah melaksanakan tugas,

terutama jika diminta atau jika ditanya. 3. Belum pernah memberikan laporan ABS (Asal Bapak Senang).4. Absensi dengan keterangan tidak lebih dari 3 (tiga) kali

sebulan.

2KURANG

(K)

1. Selama bekerja pernah mendapat teguran dalam masalah keuangan.

2. Pernah diketahui beberapa kali memberikan laporan ABS.3. Sering lalai memberikan laporan setelah melaksanakan

pekerjaan.4. Jika absen, sering tanpa alasan yang jelas.5. Tidak terbuka terhadap atasan ataupun teman sekerja.

1KURANGSEKALI

(KS)

1. Selama bekerja selalu mendapat teguran dalam bidang apa pun, termasuk bidang keuangan.

2. Selalu lalai memberikan laporan setelah melaksanakan pekerjaan.

3. Cenderung selalu memberikan laporan ABS.4. Cenderung sering absen tanpa keterangan.

117

Page 2: lampiran 117-167

LOYALITAS H-02NILAI SIKAP & PERILAKU KARYAWAN

5BAGUSSEKALI

(BS)

1. Menyelesaikan target kerja lebih cepat, serta selalu berinisiatif menawarkan mengerjakan tugas lain.

2. Jika sedang bekerja sering lupa waktu.3. Siap pasang badan demi membela kepentingan

perusahaan.4. Walaupun ada tawaran kerja yang lebih menarik dari

perusahaan lain, cenderung tidak menghiraukannya.5. Bersikap loyal tidak hanya terhadap perusahaannya, tetapi

juga terhadap atasan ataupun teman-teman sekerjanya.6. Sangat bangga dengan perusahaannya ataupun

lingkungan kerjanya.7. Aktif mendorong suasana saling membantu di lingkungan

kerjanya. 8. Selalu berusaha masuk kerja walaupun sedang sakit.9. Sering menyelesaikan pekerjaan dengan membawanya ke

rumah.

4BAGUS

(B)

1. Siap bekerja keras dan bersedia lembur, baik ada perintah atasan maupun karena rasa setia kawan dengan teman sekerja.

2. Merasa malu jika target pekerjaan tidak selesai.3. Menyelesaikan target kerja secara tepat waktu.4. Bangga dengan perusahaan dan lingkungan kerjanya.5. Jika sedang bekerja kadang-kadang lupa waktu.6. Selalu bersedia menerima tugas tambahan jika diminta.7. Bangga dengan perusahaan dan lingkungan kerjanya,

3CUKUP

(C)

1. Rajin bekerja walaupun tidak ada pengawasan, khususnya pada jam-jam kerja.

2. Datang kerja pagi dan pulang kerja tepat waktu.3. Bersedia kerja lembur atas perintah atasan ataupun

karena rasa setia kawan dengan teman sekerja. 4. Target pekerjaan selalu dapat selesai pada waktunya.

2KURANG

(K)

1. Sering terlambat menyelesaikan tugas, tapi bersikap menyesal, dan berjanji akan memperbaiki.

2. Tampak rajin bekerja, terutama jika ada pengawasan.3. Mau menerima perintah atasan, tapi sulit jika diminta

membantu teman sekerja.4. Sering ‘mencari muka’ supaya mendapat pujian atasan.

1 KURANG

SEKALI (KS)

1. Sering tidak masuk kerja dan tanpa sedikit pun rasa penyesalan.

2. Malas dalam bekerja dan tidak punya inisiatif.3. Sering lalai dalam menyelesaikan pekerjaan. 4. Selalu berusaha ‘mencari muka’ dan menyalahkan orang

lain.

118

Page 3: lampiran 117-167

KREATIVITAS & KECERDASAN H-03NILAI SIKAP & PERILAKU KARYAWAN

5BAGUSSEKALI

(BS)

1. Banyak akalnya dalam mempercepat penyelesaian pekerjaan.2. Dalam penyelesaian pekerjaan yang sulit dan rumit, selalu

pantang menyerah dan selalu berhasil dalam menemukan solusi cerdas.

3. Selalu mampu menemukan metode kerja yang lebih praktis, efektif dan efisien sehingga meningkatkan produktivitas perusahaan.

4. Aktif berkreasi dalam menciptakan suasana kerja yang kondusif dan nyaman sehingga berpengaruh pada peningkatan produktivitas.

5. Aktif memberi saran penciptaan desain-desain baru sehingga produk perusahaan semakin diminati konsumen.

6. Sering dimintai saran pemecahan masalah, baik oleh atasan, rekan kerja maupun anak buahnya.

4BAGUS

(B)

1. Sering menemukan metode kerja yang lebih baik sehingga tugas-tugas pekerjaan bisa lebih efisien.

2. Banyak akalnya dalam mempercepat penyelesaian pekerjaan.3. Banyak akalnya dalam penyelesaian pekerjaan yang sulit dan

rumit.4. Selalu menciptakan suasana kerja yang kondusif sehingga

tercipta suasana kerja yang nyaman.5. Sering memberi saran pemecahan masalah, apalagi jika

diminta.

3CUKUP

(C)

1. Bisa mencari terobosan dalam mempercepat penyelesaian pekerjaan.

2. Banyak membantu rekan kerja ataupun anak buah dalam mencarikan solusi yang lebih baik dalam menyelesaikan tugas pekerjaan.

3. Bisa membantu penyelesaian pekerjaan yang sulit dan rumit.4. Bisa ikut mendorong terciptanya suasana kerja yang kondusif sehingga tercipta suasana yang nyaman.

2KURANG

(K)

1. Melaksanakan tugas-tugas pekerjaan dengan apa adanya saja, tanpa adanya semangat mengejar prestasi yang lebih tinggi.

2. Karena tingkat kecerdasannya, kurang bisa mencari terobosan jika menemukan kesulitan dalam mengerjakan tugas.

3. Hanya bisa mendukung jika ada gagasan, baik dari atasan maupun teman-teman sekerjanya.

1 KURANG

SEKALI (KS)

1. Sering putus asa jika menemui kesulitan dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan.

2. Kurang bersemangat jika menghadapi pekerjaan yang tampaknya sulit, walaupun belum mulai dikerjakan.

3. Hanya bersemangat jika mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang memang sudah rutin dikerjakan.

119

Page 4: lampiran 117-167

WAWASAN H-04NILAI SIKAP & PERILAKU KARYAWAN

5BAGUSSEKALI

(BS)

1. Memiliki budaya membaca buku, koran, dan internet, serta selalu mengikuti warta berita TV ataupun radio.

2. Suka mengikuti diskusi-diskusi ilmiah dan seminar-seminar, terkait ekonomi, politik, manajemen, keuangan, pemasaran, baik nasional maupun internasional.

3. Sering diminta memberikan saran-saran tentang pengetahuan umum, khususnya pada penyusunan program-program kerja perusahaan.

4. Aktif sebagai narasumber dalam seminar-seminar di lingkungan perusahaan.

5. Aktif dalam pergaulan pada organisasi kemasyarakatan.

4BAGUS

(B)

1. Suka membaca koran dan buku-buku pengetahuan sesuai bidang yang ditekuni oleh perusahaan.

2. Suka mengikuti warta berita TV ataupun koran, khususnya tentang pemasaran produk-produk perusahaan, baik dalam maupun luar negeri.

3. Sering memberi masukan dalam upaya penyempurnaan manajemen perusahaan, khususnya marketing, sumber daya manusia, dan pengembangan perusahaan.

4. Aktif dalam pergaulan pada organisasi kemasyarakatan.

3CUKUP

(C)

1. Suka membaca koran dan mengikut warta berita TV dan radio saja.

2. Baru mencari pengetahuan yang diperlukan jika ada kebutuhan, baik lewat internet maupun buku-buku pengetahuan yang relevan.

3. Kadang-kadang mengikuti seminar-seminar yang berkaitan dengan bisnis perusahaan.

2KURANG

(K)

1. Hanya kadang-kadang membaca koran dan mengikuti warta berita TV maupun radio.

2. Secara umum kurang suka membaca.3. Pergaulannya kurang luas, hanya terbatas di

lingkungan perusahaan dan lingkungan tempat tinggalnya.

1 KURANG

SEKALI (KS)

1. Secara umum tidak suka membaca dan tidak suka mengikuti warta berita di TV ataupun radio.

2. Kurang suka bergaul, apalagi di lingkungan intelektual.3. Lingkungan pergaulannya di lingkungan hura-hura.

120

Page 5: lampiran 117-167

BERANI MENGAMBIL KEPUTUSAN H-05NILAI SIKAP & PERILAKU KARYAWAN

5BAGUSSEKALI

(BS)

1. Selama bekerja, semua keputusan yang diambil hampir tidak pernah keliru, dan selalu mendapat penghargaan dari atasan dan bawahan.

2. Memiliki daya analisis yang kuat dan akurat, terutama karena memiliki budaya membaca yang kuat dan gemar mengikuti seminar.

3. Sebelum pengambilan keputusan selalu mempertimbangkan usulan dan saran-saran dari pihak-pihak lain terkait.

4. Berani mengambil risiko. Jika ternyata keliru, dia selalu konsekuen dan berusaha keras memperbaiki kekeliruannya.

4BAGUS

(B)

1. Memiliki daya analisis yang baik, terutama karena gemar membaca.

2. Sudah mampu mengambil keputusan sendiri, tetapi tetap berusaha minta saran-saran dan pertimbangan pihak lain terkait, sebelum pengambilan keputusan.

3. Selama bekerja di lingkungan perusahaan, pernah beberapa kali keliru dalam pengambilan keputusan. Namun, jika terjadi keliru tetap berusaha memperbaiki, dan bersedia banyak belajar.

3CUKUP

(C)

1. Berusaha keras banyak membaca, khususnya guna mempertajam daya analisisnya.

2. Dalam setiap aksi pengambilan keputusan, selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan para senior.

3. Berusaha banyak belajar tentang keberhasilan dan kegagalan pengambilan keputusan dari para seniornya.

2KURANG

(K)

1. Aksi pengambilan keputusan hanya berani diambil untuk hal-hal yang rutin dan sering dilakukan.

2. Kurang berani mengambil keputusan untuk hal-hal di luar rutinitas. Untuk itu, dia selalu bertanya lebih dulu kepada atasannya.

3. Kurang ada motivasi untuk belajar guna peningkatan diri.

1 KURANG

SEKALI (KS)

1. Aksi pengambilan keputusan hanya berani diambil untuk hal-hal yang rutin dan sering dilakukan.

2. Tidak berani mengambil keputusan untuk hal-hal di luar rutinitas.

3. Sama sekali tidak ada motivasi untuk peningkatan diri.

121

Page 6: lampiran 117-167

BERPIKIR & BERTINDAK SISTEMATIS H-06NILAI SIKAP & PERILAKU KARYAWAN

5BAGUSSEKALI

(BS)

1. Dalam berpikir dan bertindak selalu mengikuti tahapan tata-urut tindakan yang sistematis dan logis (masuk akal).

2. Sebelum bertindak, selalu berusaha mempelajari dulu permasalahan yang dihadapi, agar tata-urut tindakan yang akan diambil bisa sejauh mungkin sistematis dan masuk akal.

3. Pikiran dan tindakannya selalu dijadikan contoh, baik bagi atasannya, rekan sekerjanya, apalagi bawahannya.

4. Sering diminta sebagai narasumber untuk materi cara berpikir dan bertindak, baik internal perusahaan maupun di luar perusahaan.

4BAGUS

(B)

1. Dalam berpikir dan bertindak sudah mengikuti tahapan tata-urut tindakan yang sistematis dan logis (masuk akal).

2. Sebelum bertindak, berusaha mempelajari dulu permasalahan yang akan dihadapi, agar tata-urut tindakan yang akan diambil bisa sejauh mungkin sistematis dan masuk akal.

3. Memiliki kemampuan sebagai narasumber untuk materi cara berpikir dan bertindak, khususnya di lingkungan internal perusahaan.

3CUKUP

(C)

1. Dalam berpikir dan bertindak sudah mengikuti tahapan tata-urut tindakan yang sistematis dan logis (masuk akal).

2. Sebelum bertindak, berusaha mempelajari dulu permasalahan yang akan dihadapi, agar tata-urut tindakan yang akan diambil bisa sejauh mungkin sistematis dan masuk akal.

2KURANG

(K)

1. Dalam berpikir dan bertindak kadang-kadang tidak mengikuti tata urut tindakan yang sistematis dan masuk akal.

2. Sebelum bertindak, tidak berusaha mempelajari dulu permasalahan yang akan dihadapi sehingga seringkali bertindak tidak sistematis .

1 KURANG

SEKALI (KS)

1. Seringkali bertindak dengan tanpa dipikir terlebih dahulu.

2. Cara berpikir dan bertindaknya seringkali asal-asalan.3. Tidak ada niat untuk belajar guna peningkatan diri.

122

Page 7: lampiran 117-167

KETEGASAN H-07NILAI SIKAP & PERILAKU KARYAWAN

5BAGUSSEKALI

(BS)

1. Pribadinya matang, dewasa, dan berpengalaman luas sehingga tidak pernah ragu dalam bertindak.

2. Dalam bertindak, tidak pernah mengambil sikap mendua, dan selalu konsisten memilih salah satu yang terbaik.

3. Berani mengambil risiko atas keputusan yang diambilnya.

4. Secara umum memahami, mana tindakan yang benar dan mana tindakan yang tidak dapat dibenarkan.

4BAGUS

(B)

1. Pribadinya baik secara umum, berpengalaman cukup, dan tidak ragu-ragu dalam bertindak.

2. Dalam bertindak berusaha konsisten memilih salah satu pilihan yang dianggap baik.

3. Cukup mengerti tindakan mana yang dianggap benar dan tindakan mana yang tidak dapat dibenarkan.

3CUKUP

(C)

1. Bertekad untuk bersikap konsisten dalam menjatuhkan satu pilihan terbaik.

2. Ada usaha untuk belajar dan banyak bertanya kepada para senior ataupun atasannya.

3. Berusaha banyak bertanya, tindakan mana yang dianggap benar dan mana yang tidak dapat dibenarkan.

2KURANG

(K)

1. Kurang ada usaha untuk belajar atau bertanya, bagaimana bersikap tegas.

2. Dalam setiap pengambilan keputusan, cenderung lebih sering bertanya dulu kepada teman ataupun atasan.

1 KURANG

SEKALI (KS)

1. Cenderung tidak peduli dengan masalah ketegasan.2. Tidak ada tanda-tanda ingin belajar demi

peningkatan diri.

123

Page 8: lampiran 117-167

DISIPLIN H-08NILAI SIKAP & PERILAKU KARYAWAN

5BAGUSSEKALI

(BS)

1. Selalu digunakan oleh atasannya sebagai panutan disiplin, agar menjadi contoh bagi rekan-kerjanya ataupun bawahannya.

2. Selaku pribadi selalu konsisten memberi contoh tindakan disiplin dalam bidang apa pun, baik kepada rekan kerjanya apalagi kepada bawahannya.

3. Selalu tepat waktu dalam berbagai hal, terutama dalam penyelesaian pekerjaan serta pencapaian target yang telah ditetapkan.

4. Aktif mengontrol lingkungan kerjanya dalam masalah disiplin.

4BAGUS

(B)

1. Selalu tepat waktu dalam berbagai hal, terutama dalam penyelesaian pekerjaan serta pencapaian target yang telah ditetapkan.

2. Berusaha konsisten memberi contoh berbagai tindakan disiplin kepada lingkungan kerjanya.

3. Aktif mengajak lingkungan kerjanya untuk selalu tepat waktu dalam penyelesaian pekerjaan.

3CUKUP

(C)

1. Masih ada catatan terlambat datang dan ada beberapa keterlambatan penyelesaian pekerjaan. Namun, sudah ada usaha untuk memperbaiki.

2. Ada rasa malu jika berbuat tidak disiplin, dan ada usaha untuk bisa meningkatkan diri.

2KURANG

(K)

1. Beberapa kali mendapat teguran atasan karena tidak mencapai target penyelesaian tugas, sebagai akibat tidak disiplin.

2. Ada usaha peningkatan diri, tetapi kurang berhasil karena memang kemampuannya yang terbatas.

1 KURANG

SEKALI (KS)

1. Sering mendapatkan teguran atasan karena tidak disiplin dalam menjalankan tugas, tetapi tidak memberikan respons yang baik.

2. Tidak ada usaha sama sekali untuk belajar guna peningkatan diri.

124

Page 9: lampiran 117-167

CEKATAN/GESIT H-09NILAI SIKAP & PERILAKU KARYAWAN

5BAGUSSEKALI

(BS)

1. Bersikap mengajak dan selalu memberi contoh untuk selalu cekatan dan gesit dalam melakukan kegiatan apa pun.

2. Budaya cekatan dan gesit dalam menjalankan aktivitas apa pun, sudah menjadi darah daging bagi dirinya.

3. Karena kerjanya yang cekatan dan gesit, hasil yang dicapai seringkali lebih cepat selesai dari target waktu yang telah ditetapkan.

4. Selalu dijadikan acuan oleh atasannya, untuk ditiru oleh para rekan kerjanya ataupun anak buahnya.

4BAGUS

(B)

1. Selalu bekerja cekatan dan gesit sehingga target waktu penyelesaian pekerjaan selalu lebih cepat dari waktu normalnya.

2. Aktif mengajak rekan-rekan kerjanya untuk bekerja dengan cekatan dan gesit.

3. Budaya bekerja secara cekatan dan gesit sudah menjadi rutinitas dalam kesehariannya.

3CUKUP

(C)

1. Sudah berusaha untuk selalu cekatan dan gesit dalam menangani pekerjaan, tetapi penyelesaian pekerjaan belum secepat seperti yang diharapkan.

2. Tetap berkomitmen untuk berusaha menerapkan budaya bekerja secara cekatan dan gesit.

3. Sudah ada niat dan kemauan untuk banyak bertanya serta banyak belajar dalam rangka pengembangan diri.

2KURANG

(K)

1. Bekerja secara cekatan dan gesit, hanya dilakukan jika dirasa ada pengawasan dari atasan.

2. Kurang adanya kemauan untuk melakukan sesuatu sebagai upaya pengembangan diri.

1 KURANG

SEKALI (KS)

1. Cara kerjanya cenderung biasa-biasa saja, jauh dari upaya cekatan dan gesit.

2. Tidak ada keinginan untuk belajar dan bertanya dalam rangka pengembangan diri.

125

Page 10: lampiran 117-167

PEDULI & RESPONSIF H-10NILAI SIKAP & PERILAKU KARYAWAN

5BAGUSSEKALI

(BS)

1. Sangat peduli dan segera memberikan respons, dengan cara segera memberikan bantuan, jika ada pihak lain yang merasa kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan atau tugasnya.

2. Sikap peduli dan responsif di lingkungan kerja ditujukan bukan hanya terhadap atasan, melainkan dilakukan secara ikhlas kepada siapa pun, baik rekan kerjanya, maupun anak buahnya.

3. Di luar lingkungan kerjanya pun dikenal sebagai orang yang sosial, peduli, dan segera membantu kepada siapa pun yang memerlukan.

4. Memiliki sikap peduli dan responsif terhadap terjadinya kondisi umum, misalnya peduli dan segera bertindak jika ada kejadian penting, seperti terjadi kebakaran, banjir dan sebagainya.

4BAGUS

(B)

1. Selalu peduli dan responsif dan segera bertindak, bukan hanya jika ada perintah atasan, melainkan segera memberikan respons jika ada rekan sekerja ataupun anak buah yang memerlukan bantuan.

2. Bersikap peduli jika ada rekan kerja yang tidak masuk, dimana tugas kerja rekan tersebut belum selesai. Dia segera merespons dengan berinisiatif menyelesaikan tugas rekannya, di luar tugasnya sendiri.

3. Memiliki sikap peduli dan responsif terhadap terjadinya kondisi umum, seperti kebakaran, banjir dan sebagainya.

3CUKUP

(C)

1. Cukup memiliki sikap peduli dan responsif sehingga dapat membantu kelancaran pekerjaan tim.

2. Sudah ada usaha untuk mengajak atau menularkan sikap peduli dan responsif ini, tetapi baru terbatas kepada anak buahnya.

3. Sudah ada niat dan kemauan untuk banyak bertanya serta banyak belajar, dalam rangka pengembangan diri.

2KURANG

(K)

1. Terdorong berbuat peduli jika ada kehadiran atasan, ditambah daya responsnya yang memang kurang.

2. Kurang adanya kemauan untuk melakukan sesuatu sebagai upaya pengembangan diri.

1 KURANG

SEKALI (KS)

1. Bekerja dengan semangat biasa-biasa saja, dan tampak kurang peduli terhadap adanya perubahan situasi dam kondisi di sekitarnya.

2. Daya respons dalam menyikapi perubahan situasi sangat kurang.

126

Page 11: lampiran 117-167

TIDAK SUKA MENUNDA WAKTU H-11NILAI SIKAP & PERILAKU KARYAWAN

5BAGUSSEKALI

(BS)

1. Punya komitmen tinggi untuk selalu langsung take action serta sesegera mungkin mengerjakan aktivitas apa pun, tanpa sedikit pun ingin menunda waktu. Bahkan, selalu dilakukan tanpa memandang ruang dan waktu.

2. Aktif memberi contoh dan mengajak lingkungan kerjanya ataupun lingkungan tempat tinggalnya untuk berlaku “tidak suka menunda waktu”.

4BAGUS

(B)

1. Punya komitmen tinggi untuk selalu langsung take action serta sesegera mungkin mengerjakan aktivitas apa pun, tanpa sedikit pun ingin menunda waktu. Bahkan, selalu dilakukan tanpa memandang ruang dan waktu.

2. Aktif memberi contoh dan mengajak lingkungan kerjanya ataupun lingkungan tempat tinggalnya untuk berlaku “tidak suka menunda waktu”.

3CUKUP

(C)

1. Punya komitmen untuk langsung take action dalam mengerjakan tugas pekerjaan tanpa menunda waktu; hanya saja konsistensinya kurang dijaga.

2. Komitmen untuk “tidak suka menunda waktu” hanya terbatas bagi diri sendiri, kurang bisa mendorong lingkungan kerjanya.

2KURANG

(K)

1. Kurang memiliki komitmen untuk langsung take action dalam mengerjakan tugas tanpa menunda waktu. Kadang-kadang mau melakukan, terutama jika dirasa ada kehadiran atasan.

2. Tidak bisa menjadi panutan bagi lingkungan kerjanya.

1 KURANG

SEKALI (KS)

1. Seringkali justru sering menunda waktu dalam mengawali tugas pekerjaan yang diberikan kepadanya.

2. Tidak berusaha untuk belajar dalam upaya pengembangan diri.

127

Page 12: lampiran 117-167

KETELITIAN DALAM BEKERJA H-12NILAI SIKAP & PERILAKU KARYAWAN

5BAGUSSEKALI

(BS)

1. Memiliki budaya cross check yang sangat fanatik, begitu selesai merampungkan suatu pekerjaan (cross check = cek ulang dari sisi yang berbeda). Hal ini demi tercapainya tingkat akurasi yang tinggi.

2. Aktif mengajak lingkungan kerjanya untuk selalu melakukan cross check, begitu selesai melakukan pekerjaan.

3. Aktif memberikan motivasi kepada lingkungan kerjanya, akan pentingnya cross check demi tercapainya tingkat ketelitian yang tinggi dalam pencapaian hasil kerja.

4BAGUS

(B)

1. Selalu melakukan cross check, begitu selesai merampungkan suatu pekerjaan. Dengan tingkat ketelitian yang tinggi, tidak perlu lagi terjadi pengulangan pekerjaan yang tidak perlu.

2. Seringkali mengajak dan memotivasi rekan-rekan di lingkungan kerjanya untuk mau melakukan cross check setiap kali selesai merampungkan pekerjaan.

3CUKUP

(C)

1. Cukup teliti dalam bekerja, dengan sering melakukan cross check setelah selesai dengan pekerjaannya. Namun, belum menjadi budaya kerjanya.

2. Cenderung punya kemauan untuk belajar, demi peningkatan dirinya.

2KURANG

(K)

1. Kurang teliti dalam melakukan pekerjaan dan seringkali lalai dalam melakukan cross check setelah selesai dengan pekerjaannya.

2. Cenderung tidak ada kemauan belajar, demi kemajuan dirinya.

1 KURANG

SEKALI (KS)

1. Sulit diandalkan dalam pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan masalah ketelitian.

2. Cara kerjanya cenderung asal-asalan, tanpa ada usaha memperbaiki.

128

Page 13: lampiran 117-167

B. CONTOH-CONTOH FORMULIR DIKLAT

PT ADMIRAL JAKARTA

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DIKLATDEPARTEMEN : ……………………… PERIODE KERJA : 20….

No. BIDANG DIKLATJUMLAH PESERTA

LEVEL PESERTA

PERKIRAAN WAKTU (MGU)

KETERANGAN

Bidang Diklat: Jakarta, ………….., 20…. 1. Kepemimpinan/Psikologi Manajer SDM2. Pemasaran.3. Teknologi.4. Keuangan/Pajak/Akuntansi.5. Program “5R” NB.: Bidang Diklat bisa diubah sesuai kebutuhan Perusahaan. ( .................................... )

129

Page 14: lampiran 117-167

PT ADMIRAL

JAKARTAPROGRAM DIKLAT

TENTANG: ………………………

No. BULAN DEPARTEMEN JUMLAH PESERTA MATERI INSTRUKTUR

Jakarta, …………….., 20…. Disetujui Oleh: Diajukan Oleh : D i r e k t u r Manajer SDM

( …...................... ) ( ........................... )

130

Page 15: lampiran 117-167

PT ADMIRALJAKARTA

PROPOSAL–DIKLATTENTANG: ………………………

I. LATAR BELAKANG

II. MAKSUD DAN TUJUAN

III. MATERI PROGRAM DIKLAT

IV. METODE DAN TEKNIK DIKLAT

V. WAKTU DAN TEMPAT DIKLAT

VI. INSTRUKTUR DIKLAT

VII. PESERTA DIKLAT

VIII. BIAYA DIKLAT

Jakarta, …………….., 20…. Disetujui Oleh: Diajukan Oleh : D i r e k t u r Manajer SDM

( …...................... ) ( ........................... )

131

Page 16: lampiran 117-167

PT ADMIRALJAKARTA

LAPORAN HASIL DIKLATTENTANG: ………………………

I. MATERI HASIL DIKLAT

II. EVALUASI DIKLAT

III. BIAYA DIKLAT

Jakarta, ………………., 20… Diperiksa Oleh : Disiapkan Oleh : Manajer SDM Kabag Diklat

( ………………………) ( ………………………)

132

Page 17: lampiran 117-167

PT ADMIRALJAKARTA

EVALUASI INSTRUKTUR DIKLAT

NAMA INSTRUKTUR : .............................................................................................

HARI/TANGGAL : ............................ / .................................

MATERI : ..............................................................................................

No. KRITERIA EVALUASI BAIK(B) (Nilai: 3)

CUKUP(C)(Nilai: 2)

KURANG(K) (Nilai: 1)

1. PENYAJIAN MATERI

2. PENGUASAAN MATERI

3. GAYA–BAHASA 4. WAWASAN 5. TANYA–JAWAB

TOTAL NILAI : B + C + K = ……. + ……. + ……. = ……………………

SARAN-SARAN : .......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Jakarta, ............................. , 20.... Disetujui : Dilaporkan : DIREKTUR MANAJER SDM

( ............................. ) ( ............................... )

NB: Kriteria Evaluasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan Perusahaan.

133

Page 18: lampiran 117-167

PT ADMIRALJAKARTA

DAFTAR PESERTA DIKLAT MATERI DIKLAT :………………………………

No. NAMA NIK JABATANTANDA

TANGAN

Jakarta, ………………., 20… Diperiksa Oleh : Disiapkan Oleh : Manajer SDM Kabag Diklat

( ………………………) ( ………………………)

134

Page 19: lampiran 117-167

PT ADMIRALJAKARTA

LEMBAR PENGALAMAN DIKLAT KARYAWAN PT ADMIRAL

No. NAMA KARYAWAN DEPARTEMENBIDANG DIKLAT

1 2 3 4 5

Bidang Diklat : Jakarta, ………….., 20…. 1. Kepemimpinan/Psikologi Manajer SDM 2. Pemasaran. 3. Teknologi. 4. Keuangan/Pajak/Akuntansi. 5. Program “5R” ( …………………………...) NB: Beri tanda V pada kolom Diklat yang pernah diikuti.

135

Page 20: lampiran 117-167

PT ADMIRALJAKARTA

EVALUASI PESERTA DIKLAT PERIODE : ………………………………….

HARI / TANGGAL : ............................ / .........................................................................................MATERI : .........................................................................................................................

No. NAMA DEPARTEMEN ASPEK YANG DINILAI

TOTAL NILAIINISIATIF DISIPLIN

TANGGUNG JAWAB

Ketentuan Nilai : Jakarta, ………….., 20…. 5 : Baik Sekali Manajer SDM 4 : Baik 3 : Cukup 2 : Kurang 1 : Kurang Sekali ( …………………)

136

Page 21: lampiran 117-167

C. CONTOH SURAT KEPUTUSAN (SKEP) BESERTA LAMPIRANNYA

PT ADMIRAL PUTRA PERKASAJln. Satu Nusa Satu Bangsa No. 17

Jakarta

SURAT KEPUTUSANNo.: Skep-18/08-45/VIII/2014

tentangKETETAPAN ABSENSI KARYAWAN

DIREKTURPT ADMIRAL PUTRA PERKASA

Menimbang :1. Perkembangan perusahaan yang semakin besar menuntut para karyawan untuk

bekerja semakin professional. 2. Perlu dikeluarkannya suatu ketetapan yang mengatur absensi karyawan.

Mengingat :Masih tingginya tingkat absensi karyawan.

MEMUTUSKAN:Menetapkan :1. Memberlakukan Ketetapan Absensi Karyawan sebagaimana tampak dalam

lampiran Surat Keputusan ini.2. Surat Keputusan ini berlaku Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 18 Agustus 2014; dan

berlaku untuk seluruh karyawan tanpa kecuali.3. Apabila di kemudian hari dijumpai adanya kekeliruan, akan diadakan pembetulan

sebagaimana mestinya sesuai situasi dan kondisi perusahaan, serta dilakukan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Demikian Surat Keputusan ini dibuat untuk diperhatikan dan dilaksanakan secara konsisten dan penuh rasa tanggung jawab.

Tembusan : Ditetapkan di : Jakarta 1. Komisaris (Sebagai Laporan) Pada tanggal : 18 Agustus 2014 2. Arsip __________________________ PT ADMIRAL PUTRA PERKASA

Ir. PANDU PUTRA MBA DIREKTUR

Contoh Surat Keputusan (Skep) di atas dilampiri Ketetapan Absensi Karyawan, sebagaimana contoh berikut. Dalam hal ini, Surat Keputusan dan Lampirannya merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan.

137

Page 22: lampiran 117-167

PT ADMIRAL JAKARTA

KETETAPAN ABSENSI KARYAWANLampiran Surat Keputusan No: Skep18/08-45/VIII/2014

Dalam upaya mendapatkan data penilaian karyawan yang seobjektif mungkin, data absensi karyawan yang juga merupakan salah satu komponen penilaian, harus sejauh mungkin dapat dituangkan dalam bentuk yang terukur. Untuk itu, berikut ini ditetapkan definisi sakit, izin, dan mangkir; masing-masing dilengkapi dengan nilai minus dari masing-masing alasan tidak masuk yang ada.

• Definisi sakit; adalah sakit dengan keterangan dokter. Namun, perusahaan bisa pula memberikan kebijakan, dimana ada tambahan kategori sakit, yaitu: 1. Sakit dengan keterangan dokter, diberi nilai (-0,5) untuk satu hari absen.2. Sakit tanpa keterangan dokter, diberi nilai (-1) untuk satu hari absen.

• Definisiizin; adalah izin untuk beberapa keperluan, diatur sebagai berikut: 1. Urusan keluarga, seperti: suami/istri, anak, ayah/ibu kandung, ayah/ibu

mertua; diberi nilai (-0,5) untuk satu hari absen. 2. Urusan rumah beserta kelengkapannya (pajak, listrik, air dan lain-lain);

diberi nilai (-1) untuk satu hari absen. 3. Izin terlambat datang atau pulang mendahului (>2jam) hingga (setengah

hari); diberi nilai (-0,5) untuk satu kali ijin.

• Definisimangkir; adalah kondisi tidak masuk kerja tanpa keterangan, diatur sebagai berikut: 1. Menyampaikan alasan setelah masuk kerja lagi, dengan bukti-bukti kuat;

diberi nilai (-1) untuk satu hari absen.2. Sama sekali tidak ada pemberitahuan, dan tidak ada alasan yang masuk

akal; diberi nilai (-2).

Jakarta, …………………. 20…. Manajer SDM

( ………………………. )

138

Page 23: lampiran 117-167

Pada contoh Surat Keputusan (Skep) tadi, tampak bahwa Skep tersebut menetapkan berlakunya Ketetapan Absensi Karyawan. Selain itu, Skep ini juga menetapkan kapan berlakunya, serta berlaku untuk siapa saja di dalam jajaran perusahaan. Selanjutnya, Skep juga mengantisipasi apabila di kemudian hari ternyata dijumpai adanya kekeliruan, akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya. Pada contoh Skep di atas, materi yang diputuskan, secara fisik terdiri atas 1 (satu) halaman, atau bisa pula terdiri atas beberapa halaman. Itulah sebabnya tidak mungkin dimasukkan ke dalam halaman Skep itu sendiri. Sebagai solusinya, perlu diambil jalan tengah, yaitu diwujudkan sebagai lampiran dari Skep tersebut. Berikut ini disajikan contoh Skep yang memang tidak diperlukan adanya lampiran.

139

Page 24: lampiran 117-167

D. CONTOH SURAT KEPUTUSAN (SKEP) TANPA LAMPIRAN

PT ADMIRAL PUTRA PERKASAJln. Satu Nusa Satu Bangsa No. 17

Jakarta

SURAT KEPUTUSANNo: Skep-27/08-05/VIII/2014

tentangPENGANGKATAN PEJABAT MANAJER QC

DIREKTURPT ADMIRAL PUTRA PERKASA

Menimbang: 1. Semakin besarnya perkembangan aspek pasar, ditandai dengan semakin banyaknya

order produk yang diterima.2. Perlunya lebih memperhatikan serta memberikan jaminan atas mutu produk, demi

kepuasan pelanggan.

Mengingat: 1. Organisasi QC setingkat Bagian pimpinan Kabag yang ada, perlu ditingkatkan

menjadi tingkat Departemen yang dipimpin Manajer. 2. Belum adanya pejabat berkualifikasi Manajer yang berkompeten di bidang mutu.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan: 1. Meningkatkan peringkat Bagian QC menjadi Departemen QC.2. Memberhentikan dengan hormat Sdr. Garuda Jaya dari jabatan Kepala Bagian QC;

untuk selanjutnya diangkat menduduki jabatan Manajer QC. 3. Keputusan ini berlaku Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 27-08-14. 4. Apabila di kemudian hari dijumpai adanya kekeliruan, akan diadakan pembetulan

sebagaimana mestinya sesuai situasi dan kondisi perusahaan, serta dilakukan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Demikian Surat Keputusan ini dibuat untuk diperhatikan dan dilaksanakan secara konsisten dan penuh rasa tanggung jawab.

Tembusan : Ditetapkan di : Jakarta 1. Komisaris (Sebagai Laporan) Pada tanggal : 18 Agustus 20142. Arsip PT ADMIRAL PUTRA PERKASA

Ir. PANDU PUTRA MBA DIREKTUR

140

Page 25: lampiran 117-167

PT ADMIRAL PUTRA PERKASAJln. Satu Nusa Satu Bangsa No. 17

Jakarta

SURAT KEPUTUSANNo: Skep-29/08-05/VIII/2014

tentangPENGANGKATAN PEJABAT MANAJER PEMASARAN EKSPOR

DIREKTURPT ADMIRAL PUTRA PERKASA

Menimbang: 1. Semakin besarnya perkembangan aspek pasar, ditandai dengan semakin banyaknya

order produk yang diterima dari Luar Negeri.2. Perlunya mengangkat Manajer Pemasaran Ekspor.

Mengingat: 1. Manajer Pemasaran Lokal sudah harus fokus ke Pemasaran Lokal.2. Belum adanya pejabat Manajer Pemasaran khusus Ekspor.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan: 1. Mengangkat Sdr. Harimurti sebagai Manajer Pemasaran Ekspor.2. Berlaku renumerasi dan fasilitas sesuai ketentuan yang berlaku. 3. Keputusan ini berlaku Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 29-08-14. 4. Apabila di kemudian hari dijumpai adanya kekeliruan, akan diadakan pembetulan

sebagaimana mestinya sesuai situasi dan kondisi perusahaan, serta dilakukan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Demikian Surat Keputusan ini dibuat untuk diperhatikan dan dilaksanakan secara konsisten dan penuh rasa tanggung jawab.

Tembusan : Ditetapkan di : Jakarta 1. Komisaris (Sebagai Laporan) Pada tanggal : 18 Agustus 2014 2. Arsip PT ADMIRAL PUTRA PERKASA

Ir. PANDU PUTRA MBA DIREKTUR

141

Page 26: lampiran 117-167

E. CONTOH-CONTOH JOB DESCRIPTION

PT ADMIRAL JOB DESCRIPTION Hal.1/1

Jabatan : KEPALA BAGIAN UMUM

I. TUGAS POKOK

Membantu Manajer Produksi dalam merawat dan menyiapkan infrastruktur yang

diperlukan oleh semua Departemen dalam menjalankan operasional perusahaan

(termasuk listrik, air, kendaraan operasional dan sebagainya).

II. KEDUDUKAN DALAM ORGANISASI

Dalam menjalankan tugas-tugasnya bertanggung jawab kepada Manajer Produksi.

III. TUGAS HARIAN

1. Mendata keseluruhan inventaris yang dimiliki perusahaan, untuk selanjutnya dibuat

laporan tertulisnya sebagai daftar inventaris perusahaan.

2. Secara rutin mengadakan inventarisasi terhadap semua alat-peralatan serta fasilitas

yang dimiliki perusahaan, kemudian mencocokkan dengan daftar inventaris

perusahaan, serta selalu dibuatkan laporan bulanannya.

3. Mengadakan perawatan rutin secara berkala dan berlanjut atas semua peralatan

yang dimiliki perusahaan, seperti AC, lampu, kran air, WiFi, dan lain sebagainya,

sedemikian rupa sehingga setiap saat dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.

4. Berkordinasi dan bekerja sama dengan bagian lain dalam melaksanakan tugas-

tugasnya.

5. Mengordinir para Office Boy dalam menjalankan tugas-tugasnya.

6. Melaksanakan tugas-tugas lain dari Manajer Operasional ataupun dari Direktur.

7. Membuat laporan bulanan rutin menyangkut tugas-tugas yang dikerjakan,

hambatan-hambatan yang dihadapi, serta saran-saran pemecahan masalah yang

diperlukan.

DISIAPKAN DISAHKAN

Tgl. : Oleh:

___________

MANAJER SDM

___________

MANAJER PRODUKSI

___________

DIREKTUR

___________

142

Page 27: lampiran 117-167

PT ADMIRAL JOB DESCRIPTION Hal.1/1

Jabatan : KEPALA BAGIAN PENGADAAN

I. TUGAS POKOKMembantu Manajer Produksi dalam menjamin ketersediaan berbagai macam barang, jasa dan fasilitas yang diperlukan sebagai bahan baku produksi ataupun barang, jasa dan fasilitas yang diperlukan oleh semua departemen, dalam upaya menunjang kelancaran operasional perusahaan, baik dengan cara pembelian maupun persewaan.

II. KEDUDUKAN DALAM ORGANISASIDalam menjalankan tugas-tugasnya bertanggung jawab kepada Manajer Produksi.

III. TUGAS HARIAN1. Bekerja sama dengan Bagian maupun Departemen lain dalam menerima permintaan

barang & jasa, baik kebutuhan rutin maupun nonrutin sesuai kebutuhan masing-masing Departemen.

2. Melaksanakan proses pengadaan, baik dengan cara membeli maupun dengan cara menyewa atas barang/jasa/fasilitas yang dibutuhkan dalam upaya menunjang operasional perusahaan.

3. Mengadakan hubungan kerja sama yang baik dengan beberapa rekanan yang bisa memberikan penawaran harga yang kompetitif, mutu terjamin, serta memiliki kemampuan dalam penyediaan barang pesanan dalam tempo yang relatif singkat.

4. Memonitor dan membuat catatan atas semua permintaan barang & jasa yang telah didistribusikan, dalam upaya mencegah pemborosan karena adanya permintaan ganda yang tidak semestinya.

5. Melaksanakan tugas-tugas lain dari Manajer Operasional maupun Direktur.6. Membuat laporan bulanan rutin menyangkut tugas-tugas yang dikerjakan,

hambatan-hambatan yang dihadapi, serta usulan pemecahan masalah yang diperlukan.

DISIAPKAN DISAHKAN

Tgl. : Oleh:

___________

MANAJER SDM

___________

MANAJER PRODUKSI

___________

DIREKTUR

___________

143

Page 28: lampiran 117-167

PT ADMIRAL JOB DESCRIPTION Hal.1/1

Jabatan : KEPALA BAGIAN HUMAS

I. TUGAS POKOK

Membantu Manajer Pemasaran dalam meningkatkan serta menjaga citra baik dari

perusahaan, dengan cara selalu menjalin hubungan baik dengan pihak pelanggan

lama, serta berusaha mencari pelanggan-pelanggan baru.

II. KEDUDUKAN DALAM ORGANISASI

Dalam menjalankan tugas-tugasnya bertanggung jawab kepada Manajer Pemasaran.

III. TUGAS HARIAN

1. Menerima tamu-tamu perusahaan, baik yang hanya ingin memperoleh informasi

tentang produk-produk perusahaan, tamu-tamu kunjungan studi banding, tamu-

tamu yang menawarkan kerja sama maupun tamu-tamu yang berminat untuk

membeli produk-produk perusahaan.

2. Menjalin hubungan baik dengan semua pelanggan lama, baik dalam hal menerima

masukan-masukan demi peningkatan mutu produk perusahaan maupun dalam

rangka penyampaian informasi tentang lahirnya produk-produk baru perusahaan.

3. Menjalin hubungan baik dengan tamu-tamu baru dalam upaya menarik perhatian

mereka agar tertarik menjadi pelanggan baru.

4. Melaksanakan tugas-tugas lain dari Manajer Pemasaran ataupun dari Direktur.

5. Membuat laporan bulanan rutin menyangkut tugas-tugas yang dijalankannya,

hambatan-hambatan yang dihadapi, ataupun usulan pemecahan masalah yang

diperlukan.

DISIAPKAN DISAHKAN

Tgl. :

Oleh:

___________

MANAJER SDM

___________

MANAJER PEMASARAN

___________

DIREKTUR

___________

144

Page 29: lampiran 117-167

PT ADMIRAL JOB DESCRIPTION Hal.1/1

Jabatan : DINAS DALAM / OFFICE BOY

I. TUGAS POKOK

Membantu Kepala Bagian Umum dalam melakukan Pemeliharaan & Perawatan atas

semua fasilitas dan infrastruktur yang dimiliki perusahaan, agar selalu siap serta selalu

dapat digunakan setiap saat diperlukan.

II. KEDUDUKAN DALAM ORGANISASI

Dalam melaksanakan tugas-tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Bagian

Umum.

III. TUGAS HARIAN

1. Sebelum kantor buka, menyapu dan mengepel lantai semua gedung/ruang

perkantoran, serta membersihkan semua toilet dan kamar mandi, baik pria maupun

wanita sehingga semua karyawan dan tamu-tamu perusahaan merasa terpuaskan.

2. Memeriksa apakah semua lampu dan AC ruangan dapat digunakan atau tidak.

Apabila ada yang bermasalah, segera melaporkan kepada Kepala Bagian Umum.

3. Menyiapkan dan menyediakan minuman untuk para pejabat perusahaan setiap pagi.

4. Secara bergiliran bertugas sebagai petugas kebersihan stand by yang menjamin agar

ruangan-ruangan, termasuk semua toilet selalu dalam keadaan bersih.

5. Melaksanakan tugas-tugas lain dari Manajer SDM ataupun Direktur.

6. Mengisi buku laporan dengan pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan setiap harinya,

termasuk hambatan-hambatan yang ditemuinya, serta usulan-usulan yang ingin

disampaikan dalam penyelesaian masalah.

DISIAPKAN DISAHKAN

Tgl. :

Oleh:

___________

MANAJER SDM

___________

MANAJER PEMASARAN

___________

DIREKTUR

___________

145

Page 30: lampiran 117-167

PT ADMIRAL JOB DESCRIPTION

Jabatan : KEPALA BAGIAN DINAS LUAR

I. TUGAS POKOK

Membantu Manajer SDM dalam membangun hubungan kerja dengan pihak lain,

seperti halnya Kementerian Tenaga Kerja, Pemda, Kepolisian, Serikat Buruh, ataupun

pihak-pihak lain sesuai arahan Manajer SDM.

II. KEDUDUKAN DALAM ORGANISASI

Dalam menjalankan tugas-tugasnya bertanggung jawab kepada Manajer SDM.

III. TUGAS HARIAN

1. Menjalin hubungan kerja dengan pihak Kementerian Tenaga Kerja terkait masalah-

masalah perburuhan dan ketenagakerjaan, terutama dalam hal penyusunan

peraturan-peraturan yang diaplikasikan di dalam perusahaan.

2. Mengurus izin-izin yang diperlukan ke pihak Kepolisian jika perusahaan

mengadakan pameran.

3. Mengurus paspor ke pihak imigrasi bagi pejabat perusahaan yang akan dinas ke luar

negeri.

4. Menjemput dan mengantar tamu-tamu perusahaan dari dan ke airport, stasiun

kereta api, terminal bus, dan tempat-tempat lainnya sesuai arahan Manajer SDM.

5. Bersama pihak pemasaran, mendampingi tamu-tamu perusahaan jika akan

mengadakan shopping, setelah menyelesaikan kunjungan bisnisnya di perusahaan.

6. Menjalankan tugas-tugas lain dari Manajer SDM ataupun dari Direktur.

7. Membuat laporan bulanan rutin menyangkut tugas-tugas yang dikerjakan,

hambatan-hambatan yang dihadapi, serta usulan-usulan pemecahan masalah yang

diperlukan.

DISIAPKAN DISAHKAN

Tgl. : Oleh:

___________

MANAJER SDM

___________

MANAJER PEMASARAN

___________

DIREKTUR

___________

146

Page 31: lampiran 117-167

CONTOH FORMULIR PENILAIAN

Page 32: lampiran 117-167

F. CONTOH FORMULIR PENILAIAN

PT ADMIRALJAKARTA

FORMULIR PENILAIAN KARYAWANPERIODE : ….. / ….. / ….. s/d ….. / ….. / …..

Lembar [1]

DATA KARYAWAN:

NAMA : .......................................................... JABATAN: ...................................................

TGL.MASUK KERJA: .......... / .......... / ............ PENDIDIKAN TERAKHIR: .........................

DATA ABSENSI:1. SAKIT : [ ….. hari x (-0,5)] + [ ….. hari x (-1)] = ……} 2. IZIN : [ ….. hari x (-0,5)] + [ ….. hari x (-1)] = ……} –> NILAI ABSENSI (NA) = (--) 3. MANGKIR : [ ….. hari x (-1,0)] + [ ….. hari x (-2)] = ……} (1+2+3)

No. KRITERIA PENILAIAN NILAI KETR.

1. KEJUJURAN

2. LOYALITAS3. KREATIVITAS & KECERDASAN4. WAWASAN5. BERANI MENGAMBIL KEPUTUSAN6. BERPIKIR & BERTINDAK SISTEMATIS7. KETEGASAN8. DISIPLIN9. CEKATAN / GESIT10. PEDULI & RESPONSIF11. TIDAK SUKA MENUNDA WAKTU12. KETELITIAN DALAM BEKERJA

NB: Nilai = 1 s/d 5 (lihat Panduan Penilaian Karyawan) NILAI TOTAL (NT) : *****

NILAI FINAL (NF) = (NT) – (NA) = ( …….. ) – ( .……. ) = *****

REKOMENDASI : 1. PROMOSI JABATAN 2. PROMOSI DIKLAT 3. DIPERTAHANKAN4. REWARD/BONUS 5. PROMOSI GAJI 6. MUTASI 7. DIGANTI (lingkari yang dipilih)

Jakarta , ………………………20…. KARYAWAN PENILAI

______________________ ______________________

NB: Distribusi lembar [1] Departemen SDM, [2] Arsip Penilai.

148

Page 33: lampiran 117-167

PT ADMIRALJAKARTA

FORMULIR PENILAIAN KARYAWAN PERIODE : ….. / ….. / ….. s/d ….. / ….. / …..

NAMA : ..................................................................... Bagian : .........................................................

ABSENSI : 1. Sakit 2. Izin 3. Mangkir REKOMENDASI : ........................................................................................................................... ...........................................................................................................................

No. KRITERIA PENILAIAN NILAI KETR.

1. KEJUJURAN

2. LOYALITAS

3. DISIPLIN

4. TIDAK SUKA MENUNDA WAKTU

5. KETELITIAN DALAM BEKERJA

6.

7.

8.

9.

10.

NB: Nilai = 1 s/d 5 (lihat Panduan Penilaian Karyawan) NILAI TOTAL (NT) : *****

REKOMENDASI : ........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Jakarta, ............................................ KARYAWAN PENILAI

(........................................) (........................................)

149

Page 34: lampiran 117-167

PT ADMIRALJAKARTA

TABEL RANGKUMAN PENILAIANSEKSI / BAGIAN : ………… /………….

PERIODE : …. /…. /…. s/d …. /…. /…. Lembar [1]

No. NAMA KARYAWAN

NILAI SESUAI NOMOR KRITERIA TOTAL NILAI1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Jakarta, ………………………… ATASAN PENILAI PENILAI

____________________ ____________________

NB: Distribusi lembar [1] Departemen SDM, [2] Atasan Penilai, [3] Arsip Penilai.

150

Page 35: lampiran 117-167

Formulir Penilaian yang digunakan untuk menyeleksi calon karyawan, sudah barang tentu berbeda dengan formulir yang digunakan pada proses penilaian rutin di dalam perusahaan. Pada proses penilaian rutin, sang penilai sudah cukup mengetahui tentang A,B,C-nya karyawan yang dinilai. Namun, pada proses rekrutmen sang penilai belum tahu banyak tentang calon karyawan yang dinilai. Jadi, dalam hal ini ada proses “menggali” terhadap calon karyawan yang akan diseleksi. Contoh ‘formulir seleksi calon karyawan’ dalam proses rekrutmen, tampak sebagai berikut.

151

Page 36: lampiran 117-167

G. CONTOH FORMULIR SELEKSI CALON KARYAWAN

PT ADMIRAL FORMULIR SELEKSI CALON KARYAWANTgl : ….....................................

UNTUK POSISI : ...................................................................................................................

NAMA CALON KARYAWAN : ...........................................................................................................................PENDIDIKAN TERAKHIR : ...........................................................................................................................ASAL PERUSAHAAN : ...................................................................JABATAN:.....................................

No. KRITERIA PENILAIANNILAI DARI PENILAI KE:

TOTAL RATA21 2 3 4

1. PERSONNAL APPROACH

2. LOYALITAS3. DISIPLIN4. TIDAK SUKA MENUNDA WAKTU5. KETELITIAN DALAM BEKERJA6. .................................................................7. .................................................................

PARAF PENILAI : GRAND RATA2

REKOMENDASI :........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Menyetujui: Jakarta , ………………………20…. Manajer SDM Ketua Tim Rekrutmen:

______________________ ______________________

152

Page 37: lampiran 117-167

NB:

1. Kriteria Penilaian No. 6 & 7 disediakan untuk bidang pekerjaan spesifik yang dibutuhkan. Misalnya, Keuangan, Pemasaran, SDM, Kesehatan, Psikologi dan sebagainya. Kriteria No. 1 s.d 5 bisa pula disesuaikan dengan kebutuhan.

2. Nilai yang digunakan antara 1 s.d 5; gunakan pula ‘Tabel Penuntun Penilaian Karyawan’.

3. Pola penilaian melalui wawancara, tes tertulis, serta tugas-tugas lain, seperti pengoperasian komputer, analisis terhadap CV calon karyawan dan lain-lain.

4. Guna meminimalisir subjektivitas penilaian, petugas penilai seyogianya terdiri atas dua orang atau lebih.

153

Page 38: lampiran 117-167

H. CONTOH-CONTOH KERTAS KERJA

KERTAS KERJA CASE ANALYSIS

TEMUANPERMASALAHAN

ANALISISPERMASALAHAN

REKOMENDASI / KEPUTUSAN ATASAN

(1) (2) (3)

1. ..................................................... ..................................................... .....................................................2. ..................................................... ..................................................... .....................................................3. ..................................................... ..................................................... .....................................................4. ..................................................... ..................................................... .....................................................5. ..................................................... ..................................................... .....................................................6. ..................................................... ..................................................... .....................................................7. ..................................................... ..................................................... .....................................................8. ..................................................... ..................................................... .....................................................9. ..................................................... ..................................................... ..................................................... ..................................................... ..................................................... .....................................................

1. ..................................................... ..................................................... .....................................................2. ..................................................... ..................................................... .....................................................3. ..................................................... ..................................................... .....................................................4. ..................................................... ..................................................... .....................................................5. ..................................................... ..................................................... .....................................................6. ..................................................... ..................................................... .....................................................7. ..................................................... ..................................................... .....................................................8. ..................................................... ..................................................... .....................................................9. ..................................................... ..................................................... ..................................................... ..................................................... ..................................................... .....................................................

...........................................................

...........................................................

...........................................................

...........................................................

...........................................................

...........................................................

...........................................................

...........................................................

...........................................................

...........................................................

...........................................................

...........................................................

...........................................................

...........................................................

...........................................................

...........................................................

...........................................................

...........................................................

...........................................................

...........................................................

...........................................................

...........................................................

...........................................................

...........................................................

...........................................................

...........................................................

...........................................................

...........................................................

...........................................................

...........................................................

Dibuat Tgl : ..............................................Oleh :

(.............................................)

Disetujui tgl.: ........................................

(...........................................)Pimpinan

154

Page 39: lampiran 117-167

PETUNJUK KERJA:

1# Pada kertas kerja di atas Anda diminta untuk menuliskan segala permasalahan yang ditemukan (penyebab sering terjadinya complain dari para pelanggan tersebut). Semua temuan permasalahan ditulis pada kolom (1).

2# Selanjutnya Anda diminta untuk membuat analisis atas semua permasalahan tersebut, dan ditulis pada kolom (2). Kemudian, kertas kerja case analysis ini diserahkan kepada atasan untuk mendapatkan rekomendasi atau keputusan.

3# Pada kolom (3) Anda diminta berperan pula sebagai atasan Anda. Dalam hal ini Anda menetapkan atau membuat rekomendasi/keputusan, berdasarkan adanya temuan masalah serta analisis masalah yang dibuat oleh staf Anda.

155

Page 40: lampiran 117-167

KERTAS KERJA IN-TRAYTEMUAN

PERMASALAHANKESIMPULAN

PERMASALAHANRENCANA TINDAKAN /

SOLUSI(1) (2) (3)

1. ..................................................... ..................................................... .....................................................2. ..................................................... ..................................................... .....................................................3. ..................................................... ..................................................... .....................................................4. ..................................................... ..................................................... .....................................................5. ..................................................... ..................................................... .....................................................6. ..................................................... ..................................................... .....................................................7. ..................................................... ..................................................... .....................................................8. ..................................................... ..................................................... .....................................................9. ..................................................... ..................................................... ..................................................... ..................................................... ..................................................... ..................................................... ..................................................... .....................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

Jakarta, ...................................20....

(...........................................)

156

Page 41: lampiran 117-167

PETUNJUK KERJA:

1# Sekumpulan dokumen yang masuk di tray teratas (Dokumen Masuk), Anda cermati satu persatu, kemudian lakukan hal-hal berikut:

a. Jika tidak menemukan permasalahan apa pun dan tidak memerlukan tindak lanjut apa pun, dokumen tersebut hanya diparaf dan diberi tanggal, lalu dimasukkan ke tray terbawah (Dokumen Keluar).

b. Jika dokumen tidak mengandung masalah, tetapi perlu tindak lanjut, cukup diberikan disposisi, kemudian diparaf dan diberi tanggal, lalu masuk ke tray terbawah (Dokumen Keluar).

c. Jika dalam suatu dokumen ditemui masalah, permasalaham tersebut dicatat pada kertas kerja In-Tray pada kolom (1). Apabila dokumen ini masih memerlukan informasi lagi dari dokumen lain yang mungkin memiliki permasalahan yang sama, untuk sementara diletakkan pada tray tengah (Dokumen dalam Proses).

2# Anda diminta untuk membuat serta menyusun kesimpulan secara menyeluruh atas permasalah-permasalahan yang Anda temukan dan sudah dicatat di kolom (1), kemudian semua kesimpulan ditulis pada kertas kerja In-Tray kolom (2).

3# Anda diminta membuat rencana tindakan atau solusi yang diperlukan, dan dituangkan dalam bentuk tertulis pada kolom (3).

157

Page 42: lampiran 117-167

I. CONTOH TABEL NORMA ALAT TES PAPI KOSTICK

NB: ‘Sikap & Perilaku Testee’ ataupun ‘Batas Nilai’ ditetapkan sesuai situasi, kondisi, dan kebutuhan lembaga serta policy dari pimpinan.

No. ASPEK PENILAIAN

KRITERIA PENILAIAN SIKAP & PERILAKU TESTEE NILAI

1 WORK DIRECTION

a. Kebutuhan menyelesaIkan tugas secara mandiri (Need to Finish Task)

# Suka menunda atau bahkan menghindari pekerjaan < 3

# Terlalu berhati-hati atau sering ragu-ragu dalam bekerja

3 - 4

# Cukup bertanggung jawab dalam pekerjaan 4 - 6

# Tanggung jawab tinggi, tekun, dan dapat diandalkan 6 –9

b. Peran pekerja keras (Hard Intense Worked)

# Bekerja kurang serius, tanpa hasil optimal 3 –4

# Kemauan kerja keras cukup tinggi 4 –7

c. Kebutuhan berprestasi (Need to Achieve)

# Cukup puas dengan satu pekerjaan, tidak ada usaha untuk maju

0 –5

# Ambisi tinggi, ingin lebih sukses, punya tujuan yang jelas

6 –9

158

Page 43: lampiran 117-167

2 LEADERSHIP

a. Peran Kepemimpinan (Leadership Role)

# Dalam bekerja cenderung tidak menggunakan orang lain

0 –4

# Dalam bekerja selalu memanfaatkan & memimpin orang lain

5 - 9

b. Kebutuhan mengatur orang lain (Needs to Control Others)

# Tidak mau bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain

0 - 4

# Ikhlas & bersedia bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain

5 - 9

c. Peran membuat keputusan (Ease in Decision Making)

# Selalu ragu, bahkan menolak dalam mengambil keputusan 0 - 2

# Terlalu berhati-hati dalam mengambil keputusan 3 - 4

# Lancar dalam mengambil keputusan, tapi tetap berhati-hati

5 - 7

# Tidak pernah ragu dan selalu lancar dalam mengambil keputusan

8 - 9

3 ACTIVITY

a. Peran sibuk (Pace)

# Melakkukan segala sesuatu dengan semaunya sendiri < 4

# Tergolong selalu aktif, baik internal maupun eksternal 4 - 6

b. Peran penuh semangat

(Vigorous Type)

# Bersikap cenderung pasif dan kurang bersemangat 0 - 4

# Selalu aktif secara fisik dan cenderung bersikap sportif 5 - 7

159

Page 44: lampiran 117-167

4SOCIAL NATURE

a. Kebutuhan kedekatan dan kasih sayang (Needs for Closeness and Affection)

# Tidak menyukai hubungan perorangan < 3

# Menyadari hubungan perorangan, tapi tidak terlalu tergantung

3 - 4

# Sangat tergantung dan butuh pengakuan diri 5 - 9

b. Kebutuhan diterima dalam kelompok (Needs to Belong to Groups)

# Selektif dalam pemilihan kelompok 0 - 3

# Ingin diterima, tapi tidak mudah dipengaruhi kelompok

4 - 5

# Butuh disukai serta diakui, mudah dipengaruhi 6 - 9

c. Peran hubungan sosial (Social Extension)

# Perhatian terhadap hubungan sosial rendah, ditandai dengan rasa kurang percaya kepada orang lain

< 6

# Suka berinteraksi sosial. Hubungan sosial tinggi 6 - 9

d. Kebutuhan untuk diperhatikan (Need to be Noticed).

# Cenderung pemalu < 2

# Sikapnya tulus dan rendah hati 2 - 3

# Mempunyai pola perilaku yang unik 4 - 5

# Memerlukan perhatian nyata 6 - 9

160

Page 45: lampiran 117-167

5 WORK STYLE

a. Peran mengatur (Organized Type)

# Fleksibel tapi tidak beraturan 0 - 2

# Teratur tapi tidak tergolong fleksibel 3 - 5

# Tingkat keteraturan tinggi, tapi cenderung kaku 6 - 9

b. Peran bekerja dengan hal-hal rinci (Interest in Working with Details)

# Sadar pentingnya kerja cermat, tapi tidak berminat bekerja detail

0 - 3

# Berminat tinggi dalam bekerja secara detail 4 - 9

c. Peran orang teoritis (Theoretical Type)

# Kurang Perhatian, bersifat praktis 0 - 3

# Nilai logika/nalarnya tinggi 4 - 9

161

Page 46: lampiran 117-167

6 TEMPERAMENT

a. Kebutuhan untuk berubah (Needs for Change)

# Tidak suka berubah 0 - 2

# Tidak suka perubahan jika dipaksakan 3 - 4

# Mudah menyesuaikan diri 5 - 6

# Selektif dalam mengadakan perubahan, berpikir jauh ke depan

6 - 7

# Mudah gelisah/frustasi, karena perubahan tidak fantastis

8 - 9

b. Peran pengendalian emosi (Emotional Resistant)

# Terbuka, cepat bereaksi, tidak normatif < 2

# Terbuka 2 - 3

# Pendekatan emosional seimbang, mampu mengendalikan

4 - 6

# Sangat normatif, kebutuhan pengendalian diri yang berlebihan

> 6

c. Kebutuhan untuk agresif (Needs to be Forcefull)

# Menghindari masalah. Menolak mengenali situasi sebagai masalah

0 - 2

# Suka lingkungan tenang, menghindari konflik 3 - 4

# Keras Kepala 5

# Agresif dalam bekerja, ada dorongan semangat bersaing

6 - 7

# Agresif, cenderung defensif 8 - 9

162

Page 47: lampiran 117-167

7 FOLLOWERSHIP

a. Kebutuhan membantu atasan (Needs to Support Authority)

# Cenderung egois, mungkin bisa berontak < 2

# Mengurus kepentingan sendiri 2 - 3

# Setia terhadap perusahaan 4 - 5

# Bersikap setia dan membantu, walau mungkin bersifat politis

6 - 9

b. Kebutuhan mengikuti aturan dan pengawasan (Needs for Rules and Supervision)

# Berorientasi pada tujuan dan mandiri < 4

# Kebutuhan akan pengarahan dan harapan yang dirumuskan untuk dirinya

4 - 5

# Meningkatnya orientasi terhadap tugas dan membutuhkan Instruksi yang jelas

6 - 9

163

Page 48: lampiran 117-167

CONTOH SOAL DAN KERTAS-KERJA CASE ANALYSIS & IN-TRAY

1. CASE ANALYSIS

Soal:Anda bekerja sebagai Manajer Departemen Produksi dari suatu perusahaan mebel perkantoran dengan sistem knock-down. Selama satu tahun terakhir, perusahaan sering menerima complain dari para pelanggan, karena sering mengalami keterlambatan dalam penerimaan order barang pesanan. Anda diminta oleh atasan untuk mengadakan Case Analysis atau analisis kasus atas complain yang sering diterima dari para pelanggan tersebut. Sasaran dari analisis kasus ini adalah berusaha menyingkap sumber keterlambatan pesanan yang sering terjadi, supaya atasan dapat segera membuat rekomendasi atau keputusan guna mengatasi permasalahan tersebut. Untuk itu, Anda diminta untuk menggunakan kertas kerja Case Analysis sebagaimana tampak di bawah ini.

164

Page 49: lampiran 117-167

KERTAS KERJA CASE ANALYSIS

TEMUANPERMASALAHAN

ANALISISPERMASALAHAN

REKOMENDASI/KEPUTUSAN ATASAN

(1) (2) (3)1. Produksi barang

pesanan sudah selesai tepat waktu. Namun, pada pemeriksaan QC, ada lebih dari 30% Kunci Laci Meja tidak bisa di-setting, sehingga total barang tidak bisa dikirim.

1-a. Supplier kunci hanya perantara, dan bukan pabrikan sendiri.

1-b. Mutu material kunci sangat rendah sehingga mudah mengalami perubahan fisik saat kena tekanan.

1-a. Ganti pemasok (supplier) dengan perusahaan yang memproduksi barang sendiri.

1-b. Laksanakan pemeriksaan mutu (QC) pada saat penerimaan bahan baku dari para supplier, ketika akan masuk Gudang Bahan Baku.

2. Barang pesanan yang sudah lolos pemeriksaan QC dan siap kirim, sering ter-tunda pengirimannya karena terbatasnya kendaraan pengangkut.

2. Dari 9 kendaraan pengangkut, 6 buah di antaranya kendaraan tua sehingga kecepatan manuvernya rendah.

2-a. Programkan pembelian kendaraan baru.

2-b. Untuk menanggulangi kekurangan kendaraan, diizinkan menyewa kendaraan luar, hanya jika diperlukan.

Dibuat Tgl : .... ................... ....Oleh :

( ........................................................ )

Disetujui tgl: .. .................... .....

( .................................................. )Pimpinan

165

Page 50: lampiran 117-167

2. IN-TRAY

Soal :Diasumsikan Anda adalah seorang pejabat Manajer Produksi pada suatu perusahaan ‘Mebel Perkantoran’ dengan sistem knock-down. Di meja kerja Anda tersedia tray (nampan/tempat dokumen) tiga susun. Tray yang paling atas diberi tulisan “Dokumen Masuk”. Tray ini digunakan untuk menampung semua dokumen yang masuk secara acak, sesuai saat/waktu masuknya masing-masing dokumen tersebut.

Tray tengah diberi tulisan “Dokumen dalam Proses”. Maksudnya, dokumen yang belum selesai diidentifikasi, karena masih ada dokumen lain yang memiliki keterkaitan dengan ‘Dokumen dalam Proses’ tersebut, yang belum diidentifikasi.

Tray terbawah diberi tulisan “Dokumen Keluar”, yaitu dokumen yang sudah selesai diidentifikasi dan bisa diambil untuk ditindaklanjuti dan diarsipkan. Sebagai seorang pejabat tingkat Manajer, Anda diminta untuk merespons dokumen-dokumen yang masuk setiap harinya.

Dari semua dokumen yang masuk, Anda diminta untuk mencermati setiap dokumen tersebut, untuk mengidentifikasi semua permasalahan yang mungkin ditemukan. Anda diminta membuat analisisnya, kemudian membuat kesimpulan permasalahan secara keseluruhan.

Selanjutnya Anda diminta untuk membuat rencana tindakan yang merupakan solusi guna mengatasi permasalahan yang terjadi. Untuk hal tersebut, Anda diminta menggunakan Kertas Kerja In-Tray berikut ini:

166

Page 51: lampiran 117-167

KERTAS KERJA IN-TRAYTEMUAN

PERMASALAHANKESIMPULAN

PERMASALAHANRENCANA TINDAKAN /

SOLUSI(1) (2) (3)

1. Dari 12 orang karyawan 'Bagian Packing', ada 8 orang karyawan baru yang belum terlatih dan tidak teliti dalam bekerja sehingga sering keliru dalam memasukkan komponen ke dalam kardus.

2. Komponen penunjang (engsel, kunci, gagang pintu dll.) yang diorder oleh 'Bagian Pengadaan' sering berganti supplier sehingga ukuran tidak standar.

# Temuan permasalahan yang terjadi akan memicu lamanya proses produksi, sehingga menyebabkan keterlambatan dalam penyerahan barang pesanan kepada para pelanggan. Lebih jauh lagi akan menyebabkan merosotnya keperca-yaan pelanggan akan kualitas produk-produk buatan perusahaan

1. Melaksanakan program pelatihan kepada para karyawan, khususnya 'Bagian Packing'.

2. Mengadakan proses rekrutmen karyawan 'Bagian Packing' secara lebih selektif untuk menggantikan para karyawan yang tidak memenuhi syarat.

3. Mengadakan seleksi lebih ketat kepada para supplier. Utamakan supplier yang memiliki track record yang baik.

Jakarta, ... .......................... .............

( ................................... )

167