Lampiran 1 - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10658/8/T2_92014052...RKAS/...

59
138 Lampiran 1

Transcript of Lampiran 1 - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10658/8/T2_92014052...RKAS/...

138

Lampiran 1

139

140

141

SURAT IJIN PENELITIAN

142

Lampiran 2CEK PLAGIAT BAB I

143

CEK PLAGIAT BAB II

144

CEK PLAGIAT BAB III

145

CEK PLAGIAT BAB IV

146

CEK PLAGIAT BAB V

147

Lampiran 3 Instrumen Pengumpulan Data Evaluasi Program Pendidikan Inklusi di SD Negeri 1 Panimbo,

Kec. Kedungjati Kab. Grobogan

No Variabel/Aspek

Indikator Data

Sumber

Instrumen

Wawan cara

Dokumen

Observasi/ pengamatan

1. Konteks

Kebutuhan Penyeleng garaan Pendidikan Inklusi

Kepala Sekolah,guru, tenaga administrasi

RKAS/ RKT

v v

Tujuan Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi

Program/RKAS/RKT

Visi Misi/Program

v

Dukungan Masyarakat ,Komite dan Pimpinan

Kepala Sekolah,guru, tenaga administrasi,komite dan masyarakat

RKAS/ RKT

v v

Sosialisasi Penyeleng garaan Pendidikan Inklusi

Kepala Sekolah,guru, tenaga administrasi,komite dan masyarakat

RKAS/ RKT

v v

148

2. Input

Sosialisasi Pendidikan

Inklusi

Kepala Sekolah,guru, tenaga administrasi,komite dan masyarakat

RKAS/ RKT

v v

Identifikasi ABK Tenaga Kependidik

an

v v

Whorkshop Penyeleng

garaan Inklusi

Sertifikat v v

Kerjasama Dengan

Tenaga Ahli

SDM v v

Pengadaan GPK Tenaga Kependidik an

v v

v

Sumber Dana v v

Pengadaan Sarpras v v v

Menjalin Kerjasama

dengan Steakholder

v v

Membina Siswa ke Arah

Life Skill

v v

v

Menyiapkan Program

PPI

v v

149

3. Proses

Perencanaan program pendidikan inklusi

Program/RKAS/RKT

v v

Pelaksanaan progran pendidikan inklusi

Program/RKAS/RKT

v v

v

Evaluasi progran pendidikan inklusi

Laporan Evaluasi

v

Identifikasi ABK Pendaftaran siswa baru

v v

Kesulitan guru dalam mengajar ABK

RPP/KBM v

v

4. Produk

Perkembangan ABK dalam pembelajaran

KBM v v

v

Kemampuan ABK dalam bersosialisasi

Kelompok bermain

v v

v

Whorkshop penyelenggaraan inklusi

Sertifikat v v

Modifikasi kurikulum KK/RPP v v

Pengadaan sarana prasarana

Gedung v v

v

150

Lampiran 4 Pedoman Wawancara Tujuan: Mengetahui pelaksanaanprogram pendidikan

inklusidi SD Negeri 1 Panimbo

a. Identitas Diri

1 . Nama : ..............................................

2 . Jabatan :..............................................

3 . Agama :..............................................

4 . Alamat :..............................................

5 . Pendidikan:..............................................

b. Daftar Pertanyaan Penelitian

Aspek No Daftar Pertanyaan Jawaban

Konteks

1

Bagaimana latar belakang

penyelenggaraan pendidikan inklusi di

SDN 1 Panimbo?

2

Ada berapa jumlah ABK di SDN 1 Panimbo

tahun pelajaran 2015/2016?

3

Apakah tenaga kependidikan, komite,

orang tua dan masya rakat sekitar menerima SDN 1 Panimbo sebagai

penyelenggara sekolah inklusi?

4

Dengan cara apa untuk meya kinkan kepada tenaga

kepen didikan, komite, orang

151

tua dan masyarakat sekitar atas penye

lenggaraan sekolah inklusi di SDN 1 Panimbo?

5

Adakah tujuan khusus dari penyelenggaraan

pendidikan inklusi di SDN 1 Panimbo? Sebutkan!

6

Apakah tujuan diselenggara

kannya pendidikan inklusi di SDN 1 Panimbo?

7

Bagaimana proses penunjukkan sebagai

sekolah penyelenggara inklusi? Jelaskan

prosesnya!

8

Siapa saja yang menjadi penge

lola dalam penyelenggaraan

pendidikan inklusi di SDN 1 Panimbo?

Aspek No Daftar Pertanyaan Jawaban

Input

1.

Apakah semua tenaga

kepen didikan (kepala sekolah dan guru) sudah diper

siapkan dalam rangka penyelenggraan pendidikan inklusi?

Kalau sudah dengan cara apa?

2. Bagaimanakah dengan persia pan kurikulum

152

nya? Apakah ada modifikasi

kurikulum untuk anak ABKnya?

3.

Bagaimanakah model

RPP untuk anak-anak inklusi?

Apakah ada modifi kasinya?

4.

Apakah sudah melak sanakan pro gram pembelajaran indi

vidual (PPI) ? Siapa yang melaksanak

an?

5.

Untuk penyelenggaraan

pendidikan inklusi di SDN 1 Panimbo dari

mana biayanya diper- oleh? Digunakan untuk apa

saja dana yang diper- oleh?

6.

Bisakah mencari dana dari pihak lain untuk penyeleng

garaan pendidikan in- klusi di SDN 1

Panimbo?

7.

Sudahkah sekolah bapak mempunyai GPK?

Kalau belum bagaimana untuk melayani

ABKnya?

8.

Dari mana jika ingin

men datangkan GPK? Perlukah GPK didatang

153

kan?

9.

Apakah jumlah guru ke-

las sudah lengkap?

10.

Apakah guru kelas dalam me nyiapkan RPP diguna

kan se cara klasikal?

Aspek No Daftar Pertanyaan Jawaban

Proses

1.

Apakah ada kesulitan

dalam mendatangkan GPK? Mengapa kesulitannya?

2. Apakah guru kelas dalam mengajar sudah

melayani semua siswa?

3.

Apakah guru kelas

dalam mengajar menggunakan metode pem

belajaran yang ber- variasi?

4.

Apakah guru kelas menjamin terlaksananya

pembelajaran yang me- nyenangkan (PAKEM)?

5.

Adakah guru kelas

mengalami hambatan dalam menangani ABK?

Apa hambatanny?

Aspek No Daftar Pertanyaan Jawaban

Produk

1. Bagaimanakah cara mengidentifikasi ABK?

2.

Pernahkah mengikuti workshop penyeleng- garaan pendidikan inklu

si?

154

Jika pernah dimana?

3.

Adakah modifikasi

kurikulum? Jika ada bagaimanakah prosesnya?

4.

Bagaimanakah cara peng

adaan sarana prasarana untuk penyelenggaraan

pendidikan inklusi?

5. Apakah ABK mampu berkembang secara

sosial?

6.

Bagaimanakah hasil

peng elolaan program

pendidik an inklusi di SDN 1 Panimbo?

155

Lampiran 5 Pedoman Studi Dokumen

Tujuan untuk :1. Mengetahui identifikasi ABK

2. Mengetahui sarana dan prasarana

3. Modifikasi kurikulum untuk ABK

4. Mengetahui tingkat keberhasilan bidang

akademik dan non akademik

A. Input

No.

Aspek yang diamati Ada Ti

dak Bukti

1. Nilai Akademik siswa Daf.Nilai

2. Diklat penyelenggaraan inklusi Piagam

3. Pengelolaan sarpras ABK

Tenaga Tehnis1

4. Sumber dana untuk pengelolaan khusus ABK

Beasis wa dan BOS

5. Penggunaan sarpras khusus ABK

6. Sekolah memiliki dokumen kurikulum

KK

7. Kurikulum disusun melibatkan pihak terkait ( kepala sekolah, guru dan komite)

Notula rapat

8. Pengembangan kurikulum dibiayai oleh sekolah

RAPBS

B. Produk

2. Ketuntasan KKM KKM

3. Kemampuan ABK dibidang olah raga

4. Kemampuan ABK dibidang kesenian (non akademik)

Piala

5 Kemampuan ABK dibidang lainnya

156

Lampiran 6 Pedoman Observasi

Tujuan untuk : 1. Mengetahui identifikasi ABK

2. Mengetahui sarana dan prasarana sekolah

inklusi

3. Keterlibatan GPK dan guru kelas untuk ABK

4. Mengetahui perkembangan sosial ABK

A. Input

No. Aspek yang

diobservasi Mendukung

Kurang

mendukung Keterangan

1. Kebutuhan layanan

ABK

2.

Sekolah

menyediakan

sarpras khusus

untuk ABK

3. Cara sekolah memperoleh sarpras

khusus untuk ABK

4.

Sekolah memiliki

faktor pendukung

untuk memiliki

sarpras khusu ABK

B. Proses

No. Aspek yang

diobservasi Mendukung

Kurang

mendukung Keterangan

1.

Ada GPK yang

datang ke sekolah

sesuai rencana

2. Jumlah GPK sesuai

kebutuhan

3. Jumlah guru kelas

sesuai jumlah siswa

157

4.

Mengadakan

perbaikan dalam pencapaian

hasil untuk semua

siswa pada level

tertentu

5.

Menaruh perhatian

pada semua siswa termasuk ABK

6.

Perhatian anak saat

pelajaran

berlangsung

C. Produk

No. Aspek yang

diobservasi Mendukung

Kurang

mendukung Keterangan

1.

Siswa ABK

bersama-sama dengan anak

normal dalam

menyelesaikan

tugas

2.

Siswa ABK

mempunyai

kepedulian terhadap siswa

lainnya

3.

Siswa ABK ada rasa

tanggungjawab

terhadap tugas yang

diberikan

4.

Siswa ABK bisa bergaul dengan

teman laki-laki dan

perempuan

158

Lampiran 7 Hasil Wawancara

Tujuan: Mengetahui pelaksanaanprogram pendidik aninklusi di SD Negeri 1 Panimbo

Identitas Diri 1. Nama : Suratman, S.Pd, M.Pd

2. Jabatan : Kepala Sekolah 3. Agama : Islam 4. Alamat : Sambiroto, Bengle, Wonosegoro

5. Pendidikan : S2

b.Pertanyaan Penelitian a. Kontek 1) Bagaimana layanan yang berkaitan dengan kebutu

han penyelenggaraan pendidikan inklusi? Jawaban: Belum terlaksana secara maksimal

2) Apakah tujuan penyelenggaraan pendidikan inklusi

di SDN 1 Panimbo? Jawaban: Untuk melayani anak ABK, agar

memperoleh pendidikan setara dengan SD, tidak ketinggalan dengan anak-anak normal.

3) Bagaimanakah dukungan masyarakat atau komite

terhadap penyelenggaraan pendidikan inklusi? Jawaban: Masyarakat dan komite sangat

mendukung adanya pendidikan inklusi dengan harapan anak ABK bisa bersekolah tidak harus ke SLB.

4) Apakah yang dilakukan guru dalam penyelenggaraan pendidikan inklusi? Jawab: Guru merespon dengan baik adanya

pendidikan inklusi, namun ada kendala sarana-prasarananya sangat minim dan belum semua guru

ikut pelatihan tentang pendidikan inklusi. 5) Apakah jumlah guru kelas sudah mencukupi?

Jawaban: Guru kelas sudah cukup 6 kelas, satu

guru agama islam, satu guru penjaskes dan satu stap administrasi.

159

6) Sudahkah sekolah mempunyai guru pembimbing khusus (GPK). Kalau belum bagaimanakah untuk melayani ABK-nya?

Jawaban: Belum punya, untuk pelayanandiampu guru kelas masing-masing dengan bekal kemampuan yang ada/dimiliki.

7) Bagaimanakah cara mensosialisasikan penyelenggara

an pendidikan inklusi kepada masyarakat atau orang tua siswa? Jawaban: Mengundan semua orang tua siswa dan

komite sekolah untuk sosialisasi tentang penyeleng- garaan pendidikan inklusi.

8) Bagaimanakah dukungan kepala sekolah terhadap penyelenggaraan pendidikan inklusi? Jawaban: Sangat mendukungan dengan cara

mengajukan proposal pengadaan sarana prasarana untuk yang belum ada.

b. Input

1) Apakah sarana prasarana sudah layak untuk mendukung untuk penyelenggaraan pendidikan

inklusi di SD Negeri 1 Panimbo? Jawaban: Belum,baru sebagian untuk itu perlu dukungan dari semua pihak.

2) Bagaimanakah sekolah dalam mengarahkan penggunaan sarana prasarana untuk memenuhi

kebutuhan siswa? Jawaban: Membuat proposal ke Dinas terkait, pengelolaan dana BOS.

3) Bagaimakah sekolah mensiasati keterbatasan sarana dan prasarana ? Jawaban: Menggunakan sarana prasarana yang ada

tanpa mengurangi semangat keberhasilan penyelenggaraan pendidikan inklusi.

4) Bagaimanakah dengan sumber dayanya (guru/tenagakependidikan) untuk melayani siswa dalam mengajar siswa ABK di sekolah inklusi?

160

Jawaban: Belum ada guru GPK, semenatara yang bertanggungjawab guru kelas masing-masing dengan bekal kemampuannya dan kesabaran.

5) Adakah pelatihan/whorkshop yang diberikan oleh sekolah /pemerintah kepada guru reguler agar bisa mengajar atau melayani di sekolah inklusi?

Jawaban: Ada dulu, yang dipasilitasi oleh PLAN pada waktu itu.

6) Bagaimanakah motivasi guru kelas/GPK dalam memberikan pelayanan/mengajar kepada siswa

ABK? Jawaban: Motivasi guru kelas masih tetap semangat, walaupun masih ada keterbatsan saran-

prasarana. 7) Bagaimanakah model RPP yang dipergunakan guru

dalam mengajar siswa ABK?Adakah modifikasinya

kurikulum dalam pembelajaran kelas inklusi? Jawaban: Model RPP dan kurikulum penyelenggara

pendidikan inklusi. Perlu ada modifikasi baik kurikulum maupun RPP-nya.

8) Bagaimanakah bentuk evaluasi dalam penyelengga

raan pendidika inklusi? Jawaban: Penilian/evaluasi terhadap anak ABK berbeda dengan anak normal disesuaikan dengan

tingkat kemampuan siswa ABK. 9) Bagaimanakah karakteristik peserta didik yang ber

sekolah di SD Negeri 1 Panimbo sebagai sekolah

inklusi?

Jawaban: Karakteristik anak didik nampak lebih

baik daripada sekolah yang tidak melaksanakan inklusi,ka rena sudah terbiasa bergaul dengan

anak-anak ABK, tidak diskriminasi, saling membantu dan mengasihi.

c. Proses

1) Adakah perencanaan program pendidikan inklusi di SD Negeri 1 Panimbo?

161

Jawaban: Ada, awal tahun pembelajaran diadakan program inklusi, identifikasi ABK, proses KBM, dan lain-lain.

2) Jika ada siapa yang membuat program pendidikan inklusi? Jawaban: Program dibuat oleh kepala sekolah,

guru, komite, dan perwakilan wali murid/tokoh masyarakat.

3) Bagaimanakah pelaksanaan program inklusi di SD Negeri 1 Panimbo? Jawaban: Berjalan belum bisa maksimal.

4) Adakah perencanaan evaluasi program pendidikan inklusi yang sudah berjalan?

Jawaban: Sebagian guru sudah, dan sebagian juga belum.

5) Sudahkah program pendidikan inklusi di SD

Negeri 1 Panimbo dievaluasi? Jawaban: Dari dinas terkait belum, evaluasi dari guru masing-masing (evaluasi tingkat sekolah

secara sederhana). 6) Jika belum mengapa? Jika sudah bagaimana

hasilnya? Jawaban: Belum, karena ketrbatasan tenaga, khusus pengeloaan inklusi, evaluasi diri,

penyelenggaraan belum berjalan secara maksimal.

7) Adakah kesulitan guru-guru dalam mengajar /melayani siswa ABK? Jawaban: Ada perlu pelatihan khusus.

8) Bagaimanakah bentuk pelayanan guru kepada siswa ABK? Jawaban: Pelayanan tidak dibedakan antara

anak normal dengan ABK.

d. Produk 1) Bagaimanakah siswa ABK dalam mengikuti

pelajaran yang diberikan guru?

Jawaban: Kemampuan rata-rata dibawah anak normal.

162

2) Bagaimanakah dengan siswa ABK yang belum mencapai target nilai/KKM yang ditetapkan oleh guru?

Jawaban: Tidak dipaksakan, sesuai dengan kemampuan dan tidak ada siswa tinggal kelas.

3) Adakah siswa ABK yang memperoleh prestasi

dalam mengikuti lomba-lomba? Jawaban: Ada,dalam popda tahun ini lomba

melukis baik ditingkat kecamatan mendapat juara 2 yang diikuti oleh siswa slowleaner sedangkan siswa ABK yang lain belum ada.

4) Bagaimanakah perkembangan siswaABK dalam perkembangannya?

Jawaban: Ada perkembangan yang lebih baik, paling tidak mampu bersosialisasi dengan teman-teman.

5) Bagaimanakah kemampuan siswa ABK dalam bersosialisasi dengan teman-teman? Jawaban: Baik, mampu bersosialisasi dengan

teman-temannya. 6) Adakah siswa ABK yang tidak mau

bergaul/bersosialisasi dengan siswa ABK atau siswa normal lainnya? Jawaban: Ada siswa yang lamban bergaul

dengan teman-teman, dan ada pula yang cepat bisa bergaul dengan teman-teman, baik yang

ABK maupun anak normal.

163

Lampiran 7 Hasil Wawancara

Tujuan: Mengetahui pelaksanaanprogram pendidik aninklusi di SD Negeri 1 Panimbo

Identitas Diri 1. Nama : Rindo Budi Utomo, S.Pd, SD

2. Jabatan : Guru Kelas 3. Agama : Islam 4. Alamat : Plosorejo, Panimbo, Kedungjati

5. Pendidikan : S1

b.Pertanyaan Penelitian a. Kontek 1) Bagaimana layanan yang berkaitan dengan kebutu

han penyelenggaraan pendidikan inklusi? Jawaban: Layanan yang berkaitan dengan penye lenggaraan pendidikan inklusi masih sangat minim,

baik secara sarana, penanganan ABK maupun metode yang digunakan.

2) Apakah tujuan penyelenggaraan pendidikan inklusi

di SDN 1 Panimbo?

Jawaban: Menyelenggaraan pendidikan yang ra mah anak tanpa membeda-bedakan.

3) Bagaimanakah dukungan masyarakat atau komite terhadap penyelenggaraan pendidikan inklusi? Jawaban: Masyarakat/komite sangat mendukung

terhadap penylenggaraan pendidikan inklusi terbukti bagi orang tua yang mempunyai anak ABK memasukkan anaknya agar mendapat pendidikan.

4) Apakah yang dilakuka guru dalam penyelenggaraan pendidikan inklusi?

Jawab: Guru melakukan perencanaan, pendampingan, evaluasi dengan metode yang dimiliki sebisa dan semampunya.

5) Apakah jumlah guru kelas sudah mencukupi? Jawaban: sudah

164

6) Sudahkah sekolah mempunyai guru pembimbing khusus (GPK). Kalau belum bagaimanakah untuk melayani ABK-nya?

Jawaban: Belum, untuk melayani siswa ABK dilakukan oleh guru kelas dengan bekal kemampuan yang ada

7) Bagaimanakah cara mensosialisasikan penyeleng garaan pendidikan inklusi kepada masyarakat atau

orang tua siswa? Jawaban: Sosialisasi dilaksanakan pada wawal tahun ajaran dan akhir tahun melalui pertemuan

khusus dengan komite, tokoh agama dan masyarakat.

8) Bagaimanakah dukungan kepala sekolah terhadap penyelenggaraan pendidikan inklusi?

Jawaban: Secara umum dukungan kepala sekolah

sangat baik, karena itu semua sangat menunjang terhadap penyelenggaraan pelaksanaan pendidikan inklusi

b. Input 1) Apakah sarana prasarana sudah layak untuk

mendukung untuk penyelenggaraan pendidikan inklusi di SD Negeri 1 Panimbo? Jawaban: Belum karena sarana prasarana masih

minim dan belum semua prasana menunjang terhadap penyelenggaraan pendidikan inklusi.

2) Bagaimanakah sekolah dalam mengarahkan penggunaan sarana prasarana untuk memenuhi kebutuhan siswa?

Jawaban: Sarana yang sudah ada digunakan dengan baik tetapi belum semua sarana ada untuk memenuhi kebutuhan siswa ABK.

3) Bagaimakah sekolah mensiasati keterbatasan sarana dan prasarana ?

Jawaban: Meneyesuaikan dengan lingkungan atau keadaan yang ada.

4) Bagaimanakah dengan sumber dayanya

(guru/tenaga kependidikan) untuk melayani siswa dalam mengajar siswa ABK di sekolah inklusi?

165

Jawaban: Guru-gurunya yang mengajar belum semuanya beijasah S1 masih ada dua guru wiyata yang masih menyelesaikan studinya. Untuk

melayani siswa ABK ya semampu yang bisa ia berikan karena juga belum pernah ikut pelatihan-pelatihan tentang inklusi.

5) Adakah pelatihan/whorkshop yang diberikan oleh sekolah /pemerintah kepada guru reguler agar bisa

mengajar atau melayani di sekolah inklusi? Jawaban: Pernah ada, kepala sekolah dan guru tetapi kepala sekolah dan guru yang pernah ikut

pelatihan sudah pindah semua sedangkan guru-guru yang masih aktif belum pernah ikut pelatihan.

6) Bagaimanakah motivasi guru kelas/GPK dalam memberikan pelayanan/mengajar kepada siswa ABK?

Jawaban: Guru lebih termotivasi dengan adanay program ini untuk melakukan yang lebih dari yang biasa tetapi terkadang juga merasa jenuh bila

mengalami kendala. 7) Bagaimanakah model RPP yang dipergunakan guru

dalam mengajar siswa ABK?Adakah modifikasinya kurikulum dalam pembelajaran kelas inklusi? Jawaban: Secara umum RPP yang digunakan

masih seperti RPP reguler hanya ada beberapa tambahan kecil saja yang berhubungan dengan

siswa ABK. Begitu juga dengan kurikulumnya yang digunakan adalah kurikulum KTSP dengan beberapa tambahan kecil saja.

8) Bagaimanakah bentuk evaluasi dalam penyelengga raan pendidika inklusi? Jawaban: Evaluasi dilakukan secara klasikal dan

dilihat dari perkembangan siswanya 9) Bagaimanakah karakteristik peserta didik yang ber

sekolah di SD Negeri 1 Panimbo sebagai sekolah inklusi? Jawaban: Karakteristik siswa tidak jauh berbeda

siswa lainnya karena kita semua warga sekolah tidak merasa membeda-bedakan.

166

e. Proses

1) Adakah perencanaan program pendidikan inklusi di SD Negeri 1 Panimbo? Jawaban: Ada.

2) Jika ada siapa yang membuat program pendidikan inklusi?

Jawaban: Pembuatan program inklusi melibat kan antara kepala sekolah, guru-guru, komite, perwakilan wali murid dan masyarakat/ tokoh

masyarakat. 3) Bagaimanakah pelaksanaan program inklusi di SD

Negeri 1 Panimbo?

Jawaban: Berjalan dengan baik tapi masih belum maksimal.

4) Adakah perencanaan evaluasi program pendidikan inklusi yang sudah berjalan? Jawaban: Ada

5) Sudahkah program pendidikan inklusi di SD Negeri 1 Panimbo dievaluasi?

Jawaban: Sudah tapi hanya lingkup internal sekolah saja Jika belum mengapa? Jika sudah bagaimana

hasilnya? Jawaban: Secara umum pendidikan inklusi di SDN 1 Panimbo masih ada hambatan baik dari sumber

dayanya dan dananya. 6)Adakah kesulitan guru-guru dalam mengajar

/melayani siswa ABK? Jawaban: Ada terutama siswa ABK yang mempunyai kelainan fisik/tuna rungu, karena

kelengkapan sarananya dan tidak ada GPK-nyabelum lengkap, sedangkan untuk siswa yang

lamban pembelajar annya kita masih bisa mengarahkan.

7) Bagaimanakah bentuk pelayanan guru kepada

siswa ABK?

167

Jawaban: Bentuknya berupa pendampingan, pembimbingan, melatih bicara dan gerak untuk melakukan sesuatu.

f. Produk 1) Bagaimanakah siswa ABK dalam mengikuti

pelajaran yang diberikan guru?

Jawaban: Belum bisa mengikuti sesuai dengan siswa lain tetapi juga mengalami perubahan.

2) Bagaimanakah dengan siswa ABK yang belum mencapai target nilai/KKM yang ditetapkan oleh guru?

Jawaban: Diberi perbaikan sesuai tingkat kemampuan siswa baik berupa perbuatan atau

bentuk lainnya. 3) Adakah siswa ABK yang memperoleh prestasi dalam

mengikuti lomba-lomba?

Jawaban: Ada seperti lomba melukis baik ditingkat kecamatan maupun kabupaten meskipun hanya juara kedua. Siswa yang memperoleh pestasi ini

dari siswa slowleaner sedangkan siswa ABK yang lain belum pernah.

4)Bagaimanakah perkembangan siswaABK dalam perkembangannya? Jawaban: mengalami perubahan yang lebih baik.

5) Bagaimanakah kemampuan siswa ABK dalam bersosialisasi dengan teman-teman?

Jawaban: Tidak ada masalah yang berarti karena siswa yang bisa menerima dengan baik.

6)Adakah siswa ABK yang tidak mau bergaul

/bersosialisasi dengan siswa ABK atau siswa normal lainnya? Jawaban: Tidak semua bisa bersosialisasi dengan

baik.

168

Lampiran 7 Hasil Wawancara

Tujuan: Mengetahui pelaksanaanprogram pendidik- aninklusi di SD Negeri 1 Panimbo

Identitas Diri 1. Nama : Sunadi,SH

2. Jabatan : Ketua Komite 3. Agama : Islam 4. Alamat : Panimbo,Kedungjati

5. Pendidikan : S1

b.Pertanyaan Penelitian a. Kontek 1) Bagaimana layanan yang berkaitan dengan

kebutuhan penyelenggaraan pendidikan inklusi? Jawaban: Pendidikan inklusi yaitu pelayanan pen didikan secara menyeluruh tanpa mengenal per

bedaan. 2) Apakah tujuan penyelenggaraan pendidikan inklusi

di SDN 1 Panimbo? Jawaban: Untuk mencerdaskan anak bangsa secara merata.

3) Bagaimanakah dukungan masyarakat atau komite terhadap penyelenggaraan pendidikan inklusi?

Jawaban: Dukungan masyarakat/komite sangat merespon.

4) Apakah yang dilakuka guru dalam penyelenggaraan

pendidikan inklusi? Jawab: Yang dilakukan guru dalam pendidikan inklusi dalam mengajar harus ramah terhadap anak

didik. 5) Apakah jumlah guru kelas sudah mencukupi?

Jawaban: Mencukupi, tetapi masih banyak yang wiyata.

6) Sudahkah sekolah mempunyai guru pembimbing

khusus (GPK). Kalau belum bagaimanakah untuk melayani ABK-nya?

169

Jawaban: Belum mempunyai guru pembimbing khusus. Melayani anak ABK-nya menginpirasi dari gagasan dan ide para guru.

7) Bagaimanakah cara mensosialisasikan penyelenggaraan pendidikan inklusi kepada masyarakat atau orang tua siswa?

Jawaban: Setiap ada pertemuan wali murid, guru beserta komite mendeklarasikan tentang inklusi.

8) Bagaimanakah dukungan kepala sekolah terhadap penyelenggaraan pendidikan inklusi? Jawaban: Sangat baik.

b. Input 1) Apakah sarana prasarana sudah layak untuk

mendukung untuk penyelenggaraan pendidikan inklusi di SD Negeri 1 Panimbo? Jawaban: Belum .

2) Bagaimanakah sekolah dalam mengarahkan penggunaan sarana prasarana untuk memenuhi kebutuhan siswa?

Jawaban: Mengarahkan dan membimbing sesuai dengan alat dan kebutuhan anak.

3) Bagaimakah sekolah mensiasati keterbatasan sarana dan prasarana ? Jawaban: Menggunakan sarana yang ada dan

mencari terobosan menggunkan alat seadanya. 4) Bagaimanakah dengan sumber dayanya (guru/tena

ga kependidikan) untuk melayani siswa dalam meng ajar siswa ABK di sekolah inklusi? Jawaban: Sabar, menyenangkan dan penuh

dedikasi tinggi dengan rasa sosial yang cukup. 5) Adakah pelatihan/whorkshop yang diberikan oleh

sekolah /pemerintah kepada guru reguler agar bisa

mengajar atau melayani di sekolah inklusi? Jawaban: Pernah.

6) Bagaimanakah motivasi guru kelas/GPK dalam memberikan pelayanan/mengajar kepada siswa ABK?

Jawaban: Responsif/mendukung.

170

7) Bagaimanakah model RPP yang dipergunakan guru dalam mengajar siswa ABK?Adakah modifikasinya kurikulum dalam pembelajaran kelas inklusi?

Jawaban: Seperti biasanya. Ada, tergantung kemampuan gurunya masing-masing.

8) Bagaimanakah bentuk evaluasi dalam penyelengga

raan pendidika inklusi? Jawaban: Evaluasi dilakukan secara bersamal dan

dilihat dari perkembangan siswanya 9) Bagaimanakah karakteristik peserta didik yang ber

sekolah di SD Negeri 1 Panimbo sebagai sekolah

inklusi? Jawaban: Karakteristik siswa tidak jauh berbeda

dengan siswa lainnya karena kita semua warga sekolah tidak membeda-bedakan.

c Proses

1) Adakah perencanaan program pendidikan inklusi

di SD Negeri 1 Panimbo? Jawaban: Ada.

2) Jika ada siapa yang membuat program pen didikan inklusi? Jawaban: Kepala sekolah, guru-guru, komite,

perwakilan wali murid. 3) Bagaimanakah pelaksanaan program inklusi di

SD Negeri 1 Panimbo?

Jawaban: Berjalan dengan baik. 4) Adakah perencanaan evaluasi program

pendidikan inklusi yang sudah berjalan? Jawaban: Ada

5) Sudahkah program pendidikan inklusi di SD

Negeri 1 Panimbo dievaluasi? Jawaban: Belum pernah

6) Jika belum mengapa? Jika sudah bagaimana hasilnya? Jawaban: Karena sejak ditetapkannya sebagai

sekolah inklusi sampai sekarang kepala sekolah-nya sudah ganti enam kali sehingga bagi kepala sekolah yang menjabat belum memahami betul

171

tentang inklusi. Begitu juga dari pihak lain juga belum ada.

7) Adakah kesulitan guru-guru dalam mengajar

/melayani siswa ABK? Jawaban: Kesulitan guru dalam mengajar siswa ABK karena kekurangan sarana dan prasarana.

8) Bagaimanakah bentuk pelayanan guru kepada siswa ABK?

Jawaban: Mau dan mampu melayani anak ABK sesuai dengan kekurangan anak ABK tersebut.

a. Produk

1) Bagaimanakah siswa ABK dalam mengikuti pelajaran yang diberikan guru?

Jawaban: Baik sesuai dengan kondisinya. 2) Bagaimanakah dengan siswa ABK yang belum

mencapai target nilai/KKM yang ditetapkan oleh

guru? Jawaban: Diberi motivasi, perlu ketertiban orang tua wali dalam belajar dan guru sebagai

pendidik. 3) Adakah siswa ABK yang memperoleh prestasi

dalam mengikuti lomba-lomba? Jawaban: Belum ada.

4) Bagaimanakah perkembangan siswaABK dalam

perkembangannya? Jawaban: Ada kemajuan dalam tanda kutif

sesuai dengan kemampuan anak ABK tersebut. 5) Bagaimanakah kemampuan siswa ABK dalam

bersosialisasi dengan teman-teman?

Jawaban: Baik. 6) Adakah siswa ABK yang tidak mau

bergaul/bersosialisasi dengan siswa ABK atau

siswa normal lainnya? Jawaban: Tidak ada.

172

Lampiran 7 Hasil Wawancara

Tujuan: Mengetahui pelaksanaanprogram pendidik aninklusi di SD Negeri 1 Panimbo

Identitas Diri 1. Nama : Kundoro,SPdi

2. Jabatan : Guru Agama Islam 3. Agama : Islam 4. Alamat : Jumo,Kedungjati

5. Pendidikan : S1

b.Pertanyaan Penelitian a. Kontek 1) Bagaimana layanan yang berkaitan dengan

kebutuhan penyelenggaraan pendidikan inklusi? Jawaban: Berjalan sesuai program.

2) Apakah tujuan penyelenggaraan pendidikan inklusi

di SDN 1 Panimbo? Jawaban: Melayani pendidikan pada semua anak

didik yang ABK 3) Bagaimanakah dukungan masyarakat atau komite

terhadap penyelenggaraan pendidikan inklusi?

Jawaban: Sangat mendukung program inklusi. 4) Apakah yang dilakuka guru dalam penyelenggaraan

pendidikan inklusi? Jawab: Pembimbingan anak ABK sesuai kebutuhan masing-masing anak.

5) Apakah jumlah guru kelas sudah mencukupi? Jawaban: Sudah

6) Sudahkah sekolah mempunyai guru pembimbing

khusus (GPK). Kalau belum bagaimanakah untuk melayani ABK-nya?

Jawaban: Belum, dilakukan oleh guru kelas masing-masing dan saat pelajaran agama dan olah raga yang melayani guru yang bersangkutan.

173

7) Bagaimanakah cara mensosialisasikan penyelenggaraan pendidikan inklusi kepada masyarakat atau orang tua siswa?

Jawaban: Mengadakan pertemuan wali murid, guru beserta komite untuk menyampaikan program inklusi.

8) Bagaimanakah dukungan kepala sekolah terhadap penyelenggaraan pendidikan inklusi?

Jawaban: Mendukung penug dengan berusaha untuk memberikan motifasi kepada bapk/ibu guru.

b. Input

1) Apakah sarana prasarana sudah layak untuk mendukung untuk penyelenggaraan pendidikan

inklusi di SD Negeri 1 Panimbo? Jawaban: Belum, karena baru sebagian kecil saja yang ada.

2) Bagaimanakah sekolah dalam mengarahkan penggunaan sarana prasarana untuk memenuhi kebutuhan siswa?

Jawaban: Mengadakan pembelajaran sesuai kemampuan pengajar.

3) Bagaimakah sekolah mensiasati keterbatasan sarana dan prasarana ? Jawaban:Pembelajaran tetap berjalan dengan KKM

menyesuaikan. 4) Bagaimanakah dengan sumber dayanya (guru/tena

ga kependidikan) untuk melayani siswa dalam meng ajar siswa ABK di sekolah inklusi? Jawaban: Tenaga pendidik belum berkompeten,

karena pendidikannya tidak sesuai dengan anak ABK.

5) Adakah pelatihan/whorkshop yang diberikan oleh

sekolah /pemerintah kepada guru reguler agar bisa mengajar atau melayani di sekolah inklusi?

Jawaban: Ada. 6) Bagaimanakah motivasi guru kelas/GPK dalam

memberikan pelayanan/mengajar kepada siswa

ABK?

174

Jawaban: Semangat karena menyadari semua warga wajib mendapatkan pelayanan pendidikan.

7) Bagaimanakah model RPP yang dipergunakan guru

dalam mengajar siswa ABK?Adakah modifikasinya kurikulum dalam pembelajaran kelas inklusi? Jawaban: Seperti RPP pada umunya hanya disisipi

sebagian kecil yang berkaitan dengan siswa ABK. 8) Bagaimanakah bentuk evaluasi dalam penyelengga

raan pendidika inklusi? Jawaban: Dengan memberi perintah untuk melakukan sesuatu.

9) Bagaimanakah karakteristik peserta didik yang ber sekolah di SD Negeri 1 Panimbo sebagai sekolah

inklusi? Jawaban: Karakteristik siswanya berbeda-beda, terlebih siswa ABK kadang melakukan sesuatu yang

kita tidak mengerti. c Proses

1) Adakah perencanaan program pendidikan inklusi di

SD Negeri 1 Panimbo? Jawaban: Ada.

2) Jika ada siapa yang membuat program pendidikan

inklusi? Jawaban: Pihak sekolah dengan bantuan instansi terkait.

3) Bagaimanakah pelaksanaan program inklusi di SD Negeri 1 Panimbo?

Jawaban: Berjalan sesuai proram. 4) Adakah perencanaan evaluasi program pendidikan

inklusi yang sudah berjalan?

Jawaban: Ada 5) Sudahkah program pendidikan inklusi di SD Negeri

1 Panimbo dievaluasi? Jawaban: Belum tahu.

6) Jika belum mengapa? Jika sudah bagaimana

hasilnya? Jawaban: Karena saya sendiri termasuk guru baru di sini jadi tidak begitu paham.

175

7) Adakah kesulitan guru-guru dalam mengajar /melayani siswa ABK? Jawaban: Ada.

8) Bagaimanakah bentuk pelayanan guru kepada siswa ABK? Jawaban: Memberi pelayanan sesuai anak ABK

masing-masing. b. Produk

1) Bagaimanakah siswa ABK dalam mengikuti pelajaran yang diberikan guru? Jawaban: Baik.

2) Bagaimanakah dengan siswa ABK yang belum mencapai target nilai/KKM yang ditetapkan oleh

guru? Jawaban: Diadakan remidi atau pengayaan materi.

3) Adakah siswa ABK yang memperoleh prestasi

dalam mengikuti lomba-lomba? Jawaban: Belum ada.

4) Bagaimanakah perkembangan siswaABK dalam

perkembangannya? Jawaban: Ada perkembangan walau tidak optimal.

5) Bagaimanakah kemampuan siswa ABK dalam bersosialisasi dengan teman-teman? Jawaban: Dapat bermain bersama.

6) Adakah siswa ABK yang tidak mau bergaul/bersosialisasi dengan siswa ABK atau siswa

normal lainnya? Jawaban: Tidak ada.

176

Lampiran 7 Hasil Wawancara

Tujuan: Mengetahui pelaksanaanprogram pendidik aninklusi di SD Negeri 1 Panimbo

Identitas Diri

1. Nama : Sugiyarso

2. Jabatan : Guru Olah Raga 3. Agama : Islam

4. Alamat : Bera, Panimbo,Kedungjati 5. Pendidikan : SMA (masih kuliah)

b.Pertanyaan Penelitian a. Kontek 1) Bagaimana layanan yang berkaitan dengan

kebutuhan penyelenggaraan pendidikan inklusi? Jawaban: Karena adanya layanan inklusi bisa lebih

baik. 2) Apakah tujuan penyelenggaraan pendidikan inklusi

di SDN 1 Panimbo?

Jawaban: Untuk melayani anak yang ABK. 3) Bagaimanakah dukungan masyarakat atau komite

terhadap penyelenggaraan pendidikan inklusi? Jawaban: Masyarakat/komite berkenandan menerima dengan baik.

4) Apakah yang dilakukan guru dalam penyeleng- garaan pendidikan inklusi? Jawab: Bersedia dan bertanggungjawab sesuai

kemampuannya. 5) Apakah jumlah guru kelas sudah mencukupi?

Jawaban: Sudah lengkap namun masih banyak yang wiyata.

6) Sudahkah sekolah mempunyai guru pembimbing

khusus (GPK). Kalau belum bagaimanakah untuk melayani ABK-nya?

177

Jawaban: Belum, Untuk melayani anak ABK dilakukan guru kelas dan guru bidang studi para guru.

7) Bagaimanakah cara mensosialisasikan penyeleng-garaan pendidikan inklusi kepada masyarakat atau orang tua siswa?

Jawaban: Adanya program inklusi bisa ditindak lanjuti dengan musuyawarah agar berhasil.

8) Bagaimanakah dukungan kepala sekolah terhadap penyelenggaraan pendidikan inklusi? Jawaban: Sangatmendukung.

b. Input 1) Apakah sarana prasarana sudah layak untuk

mendukung untuk penyelenggaraan pendidikan inklusi di SD Negeri 1 Panimbo? Jawaban: Sudah ada alat tetapi belum memenuhi

untuk program inklusi. 2) Bagaimanakah sekolah dalam mengarahkan

penggunaan sarana prasarana untuk memenuhi

kebutuhan siswa? Jawaban: Alat yang sudah ada dimanfaatkan

dengan baik. 3) Bagaimakah sekolah mensiasati keterbatasan

sarana dan prasarana ?

Jawaban: Disarankan untuk menggunakan sarana seadanya yang penting bisa dipakai.

4) Bagaimanakah dengan sumber dayanya (guru/tena ga kependidikan) untuk melayani siswa dalam meng ajar siswa ABK di sekolah inklusi?

Jawaban: Semua tenaga guru berusaha semaksimal munkin untuk memberi pelajaran kepada siswa ABK.

5) Adakah pelatihan/whorkshop yang diberikan oleh sekolah /pemerintah kepada guru reguler agar bisa

mengajar atau melayani di sekolah inklusi? Jawaban: Belum ada sebetulnya pelatihan itu

sangat dibutuhkan oleh guru-guru.

178

6) Bagaimanakah motivasi guru kelas/GPK dalam memberikan pelayanan/mengajar kepada siswa ABK?

Jawaban: Semangat untuk memotivasi anak ABK. 7) Bagaimanakah model RPP yang dipergunakan guru

dalam mengajar siswa ABK?Adakah modifikasinya

kurikulum dalam pembelajaran kelas inklusi? Jawaban: Model RPP seperti pada umunya, untuk

modifikasinya dilakukan guru semampunya disesuakan anak ABK.

8) Bagaimanakah bentuk evaluasi dalam penyelengga-

raan pendidika inklusi? Jawaban: Evaluasi dilakukan secara bersama dan

dilihat dari perkembangan siswanya 9) Bagaimanakah karakteristik peserta didik yang ber

sekolah di SD Negeri 1 Panimbo sebagai sekolah

inklusi? Jawaban: Masing-masing anak mempunyai karakter yang berbeda-beda.

c Proses

1) Adakah perencanaan program pendidikan inklusi di SD Negeri 1 Panimbo?

Jawaban: Ada. 2) Jika ada siapa yang membuat program pendidikan

inklusi?

Jawaban: Kepala sekolah, guru-guru, komite, perwakilan wali murid.

3) Bagaimanakah pelaksanaan program inklusi di SD Negeri 1 Panimbo? Jawaban: Berjalan dengan baik.

4) Adakah perencanaan evaluasi program pendidikan inklusi yang sudah berjalan?

Jawaban: Ada 5) Sudahkah program pendidikan inklusi di SD Negeri

1 Panimbo dievaluasi?

Jawaban: Belum pernah 6) Jika belum mengapa? Jika sudah bagaimana

hasilnya?

179

Jawaban: Karena sejak ditetapkannya sebagai sekolah inklusi sampai sekarang kepala sekolah-nya sudah ganti enam kali sehingga bagi kepala

sekolah yang menjabat belum memahami betul tentang inklusi. Begitu juga dari pihak lain juga belum ada.

7) Adakah kesulitan guru-guru dalam mengajar /melayani siswa ABK?

Jawaban: Kesulitan guru dalam mengajar siswa ABK karena kekurangan sarana dan prasarana.

8) Bagaimanakah bentuk pelayanan guru kepada

siswa ABK? Jawaban: Mau dan mampu melayani anak ABK

sesuai dengan kekurangan anak ABK tersebut. Produk 1) Bagaimanakah siswa ABK dalam mengikuti

pelajaran yang diberikan guru? Jawaban: Baik sesuai dengan kondisinya.

2) Bagaimanakah dengan siswa ABK yang belum

mencapai target nilai/KKM yang ditetapkan oleh guru?

Jawaban: Diberi motivasi, perlu ketertiban orang tua wali dalam belajar dan guru sebagai pendidik.

3) Adakah siswa ABK yang memperoleh prestasi

dalam mengikuti lomba-lomba? Jawaban: Belum ada.

4) Bagaimanakah perkembangan siswaABK dalam perkembangannya? Jawaban: Ada kemajuan, sesuai dengan kemam-

puan anak ABK tersebut. 5) Bagaimanakah kemampuan siswa ABK dalam

bersosialisasi dengan teman-teman?

Jawaban: Bisa bergurau dan bercanda namun sulit untuk berdiskusi.

6) Adakah siswa ABK yang tidak mau bergaul/bersosialisasi dengan siswa ABK atau siswa normal lainnya?

Jawaban: Ada yang berani dan adayang tidak.

180

Lampiran 8 Hasil Studi Dokumen

Tujuan untuk : 1. Mengetahui identifikasi ABK

2. Mengetahui sarana dan prasarana

3. Modifikasi kurikulum untuk ABK

4. Mengetahui tingkat keberhasilan bidang

akademik dan non akademik

C. Input

No.

Aspek yang diamati Ada Ti

dak Bukti

1. Nilai Akademik siswa V Daf.Nilai

2. Diklat penyelenggaraan inklusi V Piagam

3. Pengelolaan sarpras ABK V

Tenaga Tehnis2

4. Sumber dana untuk pengelolaan khusus ABK V

Beasis wa dan BOS

5. Penggunaan sarpras khusus ABK

V

6. Sekolah memiliki dokumen kurikulum

V

KK

7. Kurikulum disusun melibatkan pihak terkait ( kepala sekolah, guru dan komite)

V

Notula rapat

8. Pengembangan kurikulum dibiayai oleh sekolah

V

RAPBS

D. Produk

2. Ketuntasan KKM V KKM

3. Kemampuan ABK dibidang olah raga

V

4. Kemampuan ABK dibidang kesenian (non akademik)

V

Piala

5 Kemampuan ABK dibidang lainnya

V

181

Lampiran 9 Hasil Pedoman Observasi

Tujuan untuk : 1. Mengetahui identifikasi ABK

2. Mengetahui sarana dan prasarana sekolah

inklusi

3. Keterlibatan GPK dan guru kelas untuk ABK

4. Mengetahui perkembangan sosial ABK

D. Input

No. Aspek yang

diobservasi Mendukung

Kurang

mendukung Keterangan

1. Kebutuhan layanan

ABK V

2.

Sekolah

menyediakan

sarpras khusus

untuk ABK

V

3.

Cara sekolah memperoleh

sarpras khusus

untuk ABK

V

4.

Sekolah memiliki

faktor pendukung

untuk sarpras khusus ABK

V

E. Proses

No. Aspek yang

diobservasi Mendukung

Kurang

mendukung Keterangan

1.

Ada GPK yang

datang ke sekolah

sesuai rencana

V

2. Jumlah GPK sesuai kebutuhan

V

182

3. Jumlah guru kelas

sesuai jumlah kelas V

4.

Mengadakan per

baikan dalam pencapaian hasil

untuk semua siswa

pada level tertentu

V

5.

Menaruh perhatian

pada semua siswa

termasuk ABK

V

6.

Perhatian anak saat

pelajaran berlangsung

V

F. Produk

No. Aspek yang

diobservasi Mendukung

Kurang

mendukung Keterangan

1.

Siswa ABK

bersama-sama

dengan anak

normal dalam menyelesaikan

tugas

V

2.

Siswa ABK

mempunyai

kepedulian

terhadap siswa lainnya

V

3.

Siswa ABK ada rasa

tanggungjawab

terhadap tugas

yang diberikan

V

4.

Siswa ABK bisa

bergaul dengan teman laki-laki dan

perempuan

V

183

184

185

186

187

188

DOKUMEN RKAS SDN 1 PANIMBO TAHUN 2015/2016

189

190

191

Siswa ABK kelas 1(tuna daksa) didampingi ibunya

192

Siswa ABK kelas 3 (tuna rungu sedang)

bersama ibu guru kelas 3

193

Penyerahan Piala lomba melukis POPDA Bulan April

tahun 2016tingkat Kec.Kedungjati

(Bagas siswa SDN 1 Panimbo juara 2 putra urutan no. 2

dari kiri)

194

Penyerahan piala juara OSN dan lomba lukis oleh

kepala sekolah setelah upacara bendera

195

Kegiatan Karnaval Drumband SDN 1 Panimbo dalam

rangka memperingati Hari Kartini 2016

196

Penyerahan piala dan piagam juara lomba MTQ tingkat kecamatan

Fika Alya Aqina Putri Juara 2 yang tengah