lampiran 1 revisi

27
Lampiran 1. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Mata Pelajaran : Biologi Sekolah : MAN 2 TULUNGAGUNG Kelas/Semester : X/2 Materi : Ekosistem dan perubahan lingkungan akibat kerusakan ekosistem Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (4x pertemuan) A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

Transcript of lampiran 1 revisi

Lampiran 1. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Mata Pelajaran : Biologi

Sekolah : MAN 2 TULUNGAGUNG

Kelas/Semester : X/2

Materi : Ekosistem dan perubahan lingkungan akibat kerusakan

ekosistem

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (4x pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa

dalam pergaulan dunia

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,

serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar

KD 1.1:

KD 1.2:

KD 1.3:

Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang

keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup

Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan

mengamati bioproses.

Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan

menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama

yang dianutnya.

KD 2.1:

KD 2.2:

Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin,

tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani

dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli

lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat

secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap

tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam

kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium

Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan

prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan

percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar.

KD 3.9: Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem

dan semua interaksi yang berlangsung didalamnya.

KD 4.9: Mendesain bagan tentang interaksi antar komponen ekosistem dan

jejaring makanan yang berlangsung dalam ekosistem dan menyajikan

hasilnya dalam berbagai bentuk media.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

Sikap:

1. Memberikan pendapat terhadap keadaan ekosistem di daerah Tulungagung.

(A2)

2. Menilai keadaan ekosistem yang terdapat di daerah Tulungagung. (A3)

3. Menentukan sikap terhadap sebuah kerusakan ekosistem di daerah

Tulungagung. (A5)

Kognitif:

4. Mendeskripsikan komponen penyusun ekosistem. (C2)

5. Mengelompokkan tipe ekosistem berdasarkan komponen-komponen

penyusunnya. (C2)

6. Membedakan tipe ekosistem berdasarkan komponen-komponen

penyusunnya. (C2)

7. Menganalisis hubungan komponen-komponen penyusun ekosistem terhadap

keberlangsungan kehidupan pada suatu ekosistem. (C4)

8. Menjelaskan interaksi makhluk hidup dengan lingkungan biotiknya. (C2)

9. Menjelaskan interaksi makhluk hidup dengan lingkungan abiotiknya. (C2)

10. Menganalisis penyebab terjadinya interaksi makhluk hidup dengan

lingkungan biotik maupun abiotik. (C4)

11. Memecahkan permasalahan terkait kerusakan ekosistem. (C4)

12. Menjelaskan tentang aliran energi. (C2)

13. Menjelaskan suatu rantai makanan. (C2)

14. Menjelaskan suatu jaring-jaring makanan. (C2)

15. Menganalisis keberlangsungan kehidupan di suatu ekosistem akibat

terputusnya aliran energi. (C4)

16. Memecahkan masalah terkait keberlangsungan kehidupan di suatu ekosistem

akibat terputusnya aliran energi. (C4)

17. Membuat beberapa contoh gambar rantai makanan. (C3)

18. Membuat gambar jaring-jaring makanan berdasarkan beberapa contoh

gambar rantai makanan yang telah dibuat. (C3)

D. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan I dan II

1) Siswa mampu mendeskripsikan komponen penyusun ekosistem setelah

memperhatikan penjelasan dari guru

2) Siswa mampu mengelompokkan tipe ekosistem berdasarkan komponen-

komponen penyusunnya setelah melakukan diskusi

3) Siswa mampu membedakan tipe ekosistem berdasarkan komponen-

komponen penyusunnya setelah melakukan diskusi

1) Siswa mampu menganalisis hubungan komponen-komponen penyususn

ekosistem terhadap keberlangsungan kehidupan pada suatu ekosistem

melalui kegiatan diskusi kelompok dan mengkaji berbagai literatur.

4) Siswa mampu menjelaskan interaksi makhluk hidup dengan lingkungan

biotiknya melalui kegiatan diskusi kelompok.

5) Siswa mampu menjelaskan interaksi makhluk hidup dengan lingkungan

abiotiknya melalui kegiatan diskusi kelompok.

2) Siswa mampu menganalisis penyebab terjadinya interaksi makhluk hidup

dengan lingkungan biotik maupun abiotik melalui kegiatan diskusi

kelompok dan mengkaji berbagai literatur.

3) Siswa mampu memecahkan permasalahan terkait kerusakan ekosistem

kegiatan diskusi dan mengkaji berbagai literatur.

Pertemuan III dan IV

4) Menjelaskan tentang aliran energi setelah melakukan diskusi.

5) Menjelaskan suatu rantai makanan setelah melakukan diskusi .

6) Menjelaskan suatu jaring-jaring makanan setelah melakukan diskusi.

7) Menganalisis keberlangsungan kehidupan di suatu ekosistem akibat

terputusnya aliran energi setelah melakukan diskusi dan mengkaji berbagai

literatur

8) Memecahkan masalah terkait keberlangsungan kehidupan di suatu ekosistem

akibat terputusnya aliran energi setelah melakukan diskusi dan mengkaji

berbagai literatur

9) Membuat beberapa contoh gambar rantai makanan setelah melakukan

diskusi.

10) Membuat gambar jaring-jaring makanan berdasarkan beberapa contoh

gambar rantai makanan yang telah dibuat setelah melakukan diskusi.

E. Materi Pembelajaran

Komponen penyusun ekosistem

Komponen penyusun ekosistem terdiri dari:

1. komponen biotik adalah komponen hidup yang ada di alam meliputi semua

makhluk hidup. Komponen biotik menurut fungsinya dibedakan menjadi,

produsen, konsumen, detritivor, dan pengurai(decomposer)

2. komponen abiotik adalah komponen abiotik merupakan segala sesuatu di luar

makhluk hidup yang meliputi faktor fisik dan kimia yang meliputi, cahaya, air,

tanah, udara, ketinggian tempat, suhu dan kelembaban.

Tipe ekosistem

1. Ekosistem darat (terestrial)

Ekosistem darat dibedakan berdasarkan iklim dan vegetasi dominan wilayah

tersebut menjadi beberapa bioma. Meskipun batas wilayah penyebaran bioma-

bioma di muka bumi tidak terlalu jelas, namun berdasarkan vegetasi tumbuhan

dominannya dapat dibedakan menjadi bioma tundra, bioma taiga, bioma hutan

hujan tropis, bioma savana (padang rumput), bioma gurun, dan bioma hutan

gugur.

2. Ekosistem air (akuatik)

Ekosistem perairan terbagi menjadi dua, yaitu ekosistem air tawar dan

ekosistem air laut. Pembagian ini berdasarkan perbedaan fisik dan kimiawi

yang memengaruhi komunitas perairan tersebut. Bioma air tawar umumnya

memiliki konsentrasi garam kurang dari 1% sedangkan bioma laut umumnya

memiliki konsentrasi garam 3%.

3. Ekosistem buatan

Ekosistem buatan adalah ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi

kebutuhannya. Contoh ekosistem buatan misalnya bendungan, hutan produksi

seperti jati dan pinus, sawah, kolam dan perkebunan.

Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan biotiknya

1. Pada tingkat populasi (interaksi antar individu satu spesies)

Populasi adalah organisme sejenis yang hidup disuatu tempat dalam kurun

waktu tertentu. Contoh interaksi antar individu adalah perkwinan antara

individu jantan dengan individu betina. Contoh lain adalah embagian tugas

pada masyarakat lebah dan rayap.

2. Pada tingkat komunitas (interaksi antar populasi)

Komunitas adalah kumpulan berbagai populasi yang saling berinteraksi.

Bentuk interaksinya meliput,

a. Predasi

Predasi merupakan jenis interaksi makan dan dimakan. Organisme yang

memakan disebut dengan predator. Sedangkan organisme yang dimakan

disebut mangsa. Contoh macan memangsa rusa, kambing memakan

rumput.

b. Kompetisi

Kompetisi terjadi akibat dua atau lebih populasi pada suatu wilayah

memiliki kebutuhan hidup yang sama, sedangkang ketersediaan kebutuhan

terbatas. Contoh beberapa jenis burung di hutan yang memakan jenis

serangga yang sama.

c. Simbiosis

Simbiosis berarti hidup bersama antara dua spesies yang berbeda. Interaksi

simbiosis dibedakan menjadi

Mutualisme – terjadi jika dua spesies hidup bersama dan saling

menguntungkan satu sama lain. Contoh Licen (lumut kerak) pembentukan

dari ganggang hijau biru dan jamur.

Komensalisme – terjadi jika dua spesies hidup bersama, satu spesies

diuntungkan dan spesies lain tidak dirugikan dan tidak diuntungkan.

Contoh anggrek yang menempel pada pohon

Parasitisme – terjadi jika dua spesies bersama, satu spesies diuntungkan

sedangkan spesies lain dirugikan. Organisme yang memperoleh

keuntungan dari interaksi parasitisme disebut parasit. Contohnya benalu

yang tumbuh pada pohon mangga, Plasmodium pada manusia.

Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan abiotiknya

Tumbuhan memebutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis, manusia

perlu udara untuk bernafas.

Aliran energi

Aliran energi merupakan rangkaian urutan pemindahan bentuk energi satu

ke bentuk energi yang lain dimulai dari sinar matahari lalu ke produsen, ke

konsumen primer, ke konsumen tingkat tinggi sampai ke saproba.

Rantai makanan

Jaring-jaring makanan

F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran: SALINGTEMAS

Model pembelajaran : Problem Based Learning

Metode pembelajaran : diskusi, tanya jawab, presentasi

G. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Media

Gambar kerusakan ekosistem yang ada di Tulungagung

Gambar kerusakan sungai dan kerusakan hutan

2. Alat/bahan

LCD, laptop

Papan tulis, spidol

Buku materi Biologi

3. Sumber Belajar

Aryulina, Diah, dkk. 2004. Biologi 1 SMA dan MA untuk Kelas X.

Jakarta: Esis.

Pratiwi, dkk. 2007. Biologi Jilid 1 untuk SMA Kelas X. Jakarta:

Erlangga.

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan I dan II (3x45 menit)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Guru Deskripsi Kegiatan SiswaAlokasi

waktu

Pertemuan

I(2x45mnt)

Pendahulua

n

Guru mengucapkan

salam

Guru motivasi siswa

untuk belajar dengan

menanyangkan gambar

kerusakan ekosistem

yang ada di

Tulungagung. Guru

bertanya, apa yang ada

dalam pikiran kalian

ketika melihat gambar

tersebut?

Guru menjelaskan

tentang komponen

abiotik dan biotik dalam

ekosistem dan interaksi

yang terjadi di dalamnya

serta pengaruh

Siswa menjawab salam

Mengamati

Siswa mengamati gambar

yang ditampilkan guru

Siswa menjawab

pertanyaan guru.

“ekosistem gunung Karts

yang rusak karena

penambangan marmer”

Mengamati

Siswa secara aktif dan

tekun memperhatikan

penjelasan dari guru

sehingga siswa dapat

mendeskripsikan

10 menit

komponen penyususn

ekosistem terhadap

keberlangsungan hidup

di suatu ekosistem

komponen penyusun

ekosistem

Inti

Orientasi siswa pada

masalah

Guru menjelaskan

tujuan pembelajaran

Guru menunjukkan

gambar kerusakan

ekosistem di indonesia.

Guru memberikan

masalah tentang

kerusakan ekosistem

sungai dan kerusakan

ekosistem hutan.

(Terdapat pada lembar

kerja kelompok.

Lampiran 7)

Mengorganisasikan siswa

untuk belajar

Guru membentuk siswa

menjadi 6 kelompok

yang heterogen.

Guru menyuruh siswa

untuk duduk

berkelompok

Guru memberikan

lembar kerja kelompok.

Siswa menerima

informasi tujuan

pembelajaran

Mengamati

Siswa secara tekun

memperhatikan gambar

yang disajikan

Siswa membentuk

kelompok

Siswa duduk sesuai

kelompoknya masing-

masing

80 menit

Guru memberi

kesempatan siswa

bertanya mengenai tugas

lembar kerja kelompok

yang telah dibagikan

Guru membimbing

siswa untuk membuat

rumusan masalah dan

hipotesis tentang

masalah tersebut.

Membimbing proses

pemecahan masalah

Guru membimbing

siswa untuk melakukan

diskusi kelompok

Guru membimbing

siswa untuk mencari

informasi dari berbagai

literatur.

Menanya

Siswa menanyakan hal-hal

yang belum dimengerti

terkait lembar kerja

kelompok

Siswa secara tekun

membuat rumusan

masalah dan hipotesis

Siswa melakukan diskusi

kelompok

Mengumpulkan data

Siswa secara tekun

menganalisis hubungan

komponen-komponen

penyusun ekosistem

terhadap keberlangsungan

kehidupan pada suatu

ekosistem dengan mencari

informasi dari berbagai

literatur.

Siswa secara aktif

menjelaskan interaksi

yang terjadi pada makhluk

hidup dengan lingkungan

biotiknya serta lingkungan

abiotiknya

Pertemuan

II(1x45

menit)

Siswa secara kritis

menganalisis penyebab

terjadinya interaksi

makhluk hidup dengan

lingkungan biotik maupun

abiotik dengan mencari

informasi dari berbagai

literatur.

Siswa secara tekun

memecahkan

permasalahan terkait

kerusakan ekosistem

dengan mencari informasi

dari berbagai literatur

sehingga memiliki sikap

peduli terhadap

lingkungan.

Guru mengucapkan

salam

Mengembangkan dan

menyajikan hasil karya

Guru membimbing

siswa untuk melakukan

presentasi

Guru membimbing

siswa untuk melakukan

tanya jawab pada saat

presentasi (membimbing

untuk memunculkan

kemampuan berpikir

kritis siswa)

Siswa membalas salam

dari guru

Mengomunikasikan

Siswa mempresentasikan

hasil diskusinya

Menanya

Siswa melakukan tanya

jawab

Siswa secara santun

mengajukan argumennya

tentang hubungan

komponen-komponen

penyusun ekosistem

terhadap keberlangsungan

kehidupan pada suatu

ekosistem

Siswa secara santun

mengajukan argumennya

tentang penyebab

terjadinya interaksi

makhluk hidup dengan

lingkungan biotik maupun

abiotik

Siswa secara santun

mengajukan argumennya

tentang solusi untuk

mengatasi kerusakan

ekosistem sehingga

memiliki sikap peduli

terhadap lingkungan.

Siswa secara santun

menanggapi dengan

memberikan pertanyaan

atau saran terhadap proses

presentasi yang dilakukan

Mengasosiasi

Siswa memahami

hubungan antara

komponen ekosistem

dengan keberlangsungan

kehidupan pada suatu

ekosistem

Siswa memahami

interaksi yang terjadi pada

Menganalisis dan

mengevaluasi proses

pemecahan masalah

Guru melakukan refleksi

dan evaluasi terhadap

proses pemecahan

masalah pada kegaiatan

diskusi yang telah

dilakukan oleh siswa

Guru memberi

penguatan tentang

konsep komponen

penyusun ekosistem,

tipe ekosistem dan

interaksi yang ada di

dalamnya

makhluk hidup dengan

lingkungan biotik maupun

abiotik

Mengamati

Siswa memperhatikan

proses refleksi dan

evaluasi yang dilakukan

guru.

Siswa dapat

mendeskripsikan

komponen-komponen

ekosistem

Siswa dapat

mengelompokkan tipe

ekosistem berdasarkan

komponen-komponen

penyusunnya.

Siswa dapat membedakan

tipe ekosistem

berdasarkan komponen-

komponen penyusunnya.

Siswa dapat menjelaskan

interaksi makhluk hidup

dengan lingkungan

biotiknya dan interaksi

makhluk hidup dengan

lingkungan abiotiknya.

Guru memberi

kesempatan siswa untuk

bertanya kembali

tentang materi yang

telah dipelajari

Menanya

Siswa bertanya mengenai

materi yang belum

dimengerti

Penutup Guru membimbing

siswa menyimpulkan

pembelajaran yang telah

dilakukan

Siswa menyimpulkan

pembelajaran yang telah

dilakukan

5 menit

Pertemuan III dan IV (3x45 menit)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Guru Deskripsi Kegiatan SiswaAlokasi

waktu

Pendahulua

n

Pertemuan

III

(2x45mnt)

Guru mengucapkan

salam

Guru motivasi siswa

dengan mereview

pembelajaran pertemuan

sebelumnya dan

menunjukkan gambar

rantai dan jaring-jaring

makanan.

Siswa menjawab salam

Siswa termotivasi untuk

belajar

5 menit

Inti

Orientasi siswa pada

masalah

Guru menjelaskan

tujuan pembelajaran

Guru memberikan

Lembar kerja kelompok.

Guru menghadapkan

siswa terhadap

Siswa menerima

informasi tujuan

pembelajaran

Menanya

Siswa bertanya tentang

lembar kerja kelompok

yang belum dimengerti

40 menit

permasalahan yang

terdapat pada lembar

kerja kelompok

(Lampiran 8)

Mengorganisasikan siswa

untuk belajar

Guru menyuruh siswa

untuk duduk

berkelompok.

Guru membimbing

siswa untuk membuat

rumusan masalah dan

hipotesis tentang

masalah tersebut.

Membimbing proses

pemecahan masalah

Guru membimbing

siswa untuk melakukan

diskusi kelompok

Guru membimbing

siswa untuk mencari

informasi dari berbagai

literatur.

Siswa duduk menurut

kelompoknya masing-

masing

Siswa membuat rumusan

masalah dan hipotesis

Siswa melakukan diskusi

kelompok

Mengumpulkan data

Siswa secara tekun

menganalisis

keberlangsungan

kehidupan di suatu

ekosistem akibat

terputusnya aliran energi

dengan membuat rantai

makanan untuk

menemukan faktor

penyebabnya.

Siswa secara aktif

memecahkan masalah

40 menit

Mengembangkan dan

menyajikan hasil karya

Guru membimbing

siswa untuk melakukan

presentasi

Guru membimbing

siswa untuk melakukan

tanya jawab pada saat

presentasi (membimbing

untuk memunculkan

kemampuan berpikir

kritis siswa)

terkait keberlangsungan

kehidupan di suatu

ekosistem akibat

terputusnya aliran energi

dengan mencari informasi

dari berbagai literatur.

Siswa secara teliti

membuat gambar jaring-

jaring makanan.

Mengomunikasikan

Siswa mempresentasikan

hasil diskusinya

Menanya

Siswa melakukan tanya

jawab

Siswa secara santun

mengemukakan

argumennya tentang

keberlangsungan

kehidupan di suatu

ekosistem akibat

terputusnya aliran energi

serta menjelaskan faktor

penyebabnya.

Siswa secara santun

mengemukakan

argumennya tentang

solusi untuk mengatasi

keberlangsungan

kehidupan di suatu

ekosistem akibat

terputusnya aliran energi

Mengasosiasi

Siswa dapat mengatasi

masalah lingkungan

dengan cara alami setelah

membuat rantai makanan

dan jaring-jaring

makanan.

Siswa dapat menganalisis

keberlangsungan

kehidupan di suatu

ekosistem akibat

terputusnya aliran energi

Siswa dapat memecahkan

masalah terkait

keberlangsungan

kehidupan di suatu

ekosistem akibat

terputusnya aliran energi

Penutup Guru memberikan

penguatan tentang

konsep aliran energi

Guru membimbing

Siswa dapat menjelaskan

tentang aliran energi

Siswa dapat menjelaskan

suatu rantai makanan.

Siswa dapat menjelaskan

suatu jaring-jaring

makanan.

Siswa menyimpulkan

5 menit

siswa untuk

menyimpulkan

pembelajaran pada hari

ini

pembelajaran hari ini

Pertemuan

IV(1x45

mnt)

Menganalisis dan

mengevaluasi proses

pemecahan masalah

Guru melakukan proses

evaluasi terhadap proses

pembelajaran siklus I

Siswa mengerjakan soal

evaluasi siklus I

45 menit

I. Penilaian

Teknik Penilaian :

Pengamatan kemampuan berpikir kritis siswa

Lembar kerja kelompok

Tes siklus 1

Instrumen Penilaian : Lembar penilaian kemampuan berpikir kritis siswa

Soal lembar kerja kelompok

Soal tes siklus 1